RINDU HERAT
Bila rindu membumbung ke ubun-ubun
tangga-tangga Herat kuturuni
bergetar Samarqand
... kasih Naisabur berdiri dan Damascus mengimbau al-Ghazali
perigi lama al-Jaza'ir masih jernih airnya
dan senyum Abbas Madani masih saperti dahulu.
Meributlah Nil.....
banjirkan Mesir dengan air
Mennom tetap membatu pada Syair Cleopatra
Anacsanamun panggil-lah Ramsis
aku akan menyihir Mesir menjadi rindu
sehingga malam-malamnya menjadi retak
senjanya akan menangis teresak-esak
berguman antara Mariatul-Qibtiyah,
pada gening matair Zubaidah!
Menggulunglah Nil....
melurut tebing-tebing Mesir yang haus
kitab Sulaiman di bawa terbang Harut wal Marut
dan 13 tingkat Piramid ada mata yang melihat segala
gigi serigalanya ada dosa perjanjian lama
yang menukar Kabbala dengan 2 tanduk di senja
aku akan redah Furat dgn nyawa
sehingga bila kakiku mengijak Suria,
ada kawanan domba yang menunjuki daku sinar mahkota
terpahat nama-nama unggas yang berbicara
alirkan darah untuk cinta!
Rajendra Nath TagoreSee More
No comments:
Post a Comment