Sasteraku Duniaku
Tuesday, 10 April 2012
KAN KU PERGI BERBULAN SAMBIL MAKAN MADU LEBAH DI HUTAN RIMBA MU YANG PENUH DENGAN MADU TUALANG ASLI DAN BUNGA-BUNGA SEGAR
.
Putra Rimba
Bila sudah terjerat amat payah nak berundur........
JERAT PERCINTAAN
www.youtube.com
SITI NURHALIZA
Like
·
·
Unfollow Post
·
Share
·
6 hours ago
8 people
like this.
Norhayati Mohamad
ada kah aku terjerat hehehe di ombak rindu...
6 hours ago
·
Like
Putra Rimba
aku sudah yang terjerat......hehehehehehe
6 hours ago
·
Like
·
1
Damha Murhahs Demahom Ila
camne dia pasang jerat tu ekk? nak blajo gak laa...hehe
5 hours ago
·
Like
Putra Rimba
Pasang jerat di hati ini...
5 hours ago
via
mobile
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Putra Rimba...siapakah yang telah menjerat hatimu itu ye...hihihi
5 hours ago
·
Like
Putra Rimba
biarlah rahsia......hehehehehe
5 hours ago
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
hehehe gelak mu itu aku dah tahu siapa dia...nanti kalau ada jemputan jangan lupa jemput aku ye....hihihihi di hari persandinganmu nanti jangan lupa pakai songket pengantin kita yang tak jadi itu ye...hihihi
5 hours ago
·
Like
Rabeah Mohd Ali
HANTARAN DI HARI PERSANDINGANMU
Kompang dipalu
bertalu-talu
sambil berlagu
di hari persandinganmu
yang penuh gilang gemilang
dengan disaksikan ramai tetamu
mengunjungi hari kebahagiaan dirimu.
Tapi hatiku
berlagu pilu, sayu
melihat dirimu
di atas pelamin angananku
bercucuran airmataku
tersayat pilu, sendu
merestuimu tanpa kerelaan hatiku.
Kulihat dirimu
sungguh ayu
dengan songket sedondonan baldu biru
hadiah pemberianku
untuk engkau dan suamimu
di hari kematian cintaku
berwardah sendu dan pilu di hatiku.
Karya : Sazalee Sulaiman
3 April 2012
CINTA SEHARUM KASTURI SEHARUM CINTAMU
Duhai kekasih yang bukan kekasihku lagi...
Bukan sengaja aku mendustakan cintamu
Aku tak rela berbagi kasih antara kau dan dia
Dulu iya kau memang kucinta sepenuh hati
Kau kurindu dan kusayangi
Kita berjanji untuk sehidup semati
Mematri kasih hingga ke Syurgawi
Tapi apakan dayaku
Kasih kita tak kesampaian
Kau yang melepaskan cinta
Demi perjuanganku dan mu jauh berbeda
Aku akur kehendakmu
Biarpun hati kuterlara pedih sedih perih
Aduhai teganya dikau pada cinta kita
Tahulah aku bukan salah dirimu
Kerna kau tak mahu sama-sama kecewa
Kuterima suratan takdir cinta dengan hati yang rela
Di hari persandinganku kupakai songket sedondon biru
Pemberian darimu tanda ku menghargaimu
Biarpun kutahu deritanya hatimu
Kerna anganan pengantinmu musnah
Bersama kematian cintamu
Berwadah sendu dan pilu di hatimu yang terluka
Dan aku di pelamin
Tertunduk syahdu
Tak sanggup kumelihat kamu
Yang dirundung duka
Pelamin anganku indah bersulam cinta suci
Pelamin anganmu musnah dek pengkebumian cinta terakhir kita
Terimalah takdir ini
Kerna takdir cinta adalah milikNya
Percayalah Allah menyediakan
Cinta yang terbaik untukmu
Cinta seharum kasturi seharum cintamu
Karya Putri
Rimba
Niagara
3 April 2012
5 hours ago
·
Like
5 hours ago
via
mobile
·
Like
·
1
Laras Wati
* beginilah cinta ..deritanya tida akhir..
4 hours ago
via
mobile
·
Like
·
1
Putra Rimba
Kan ku pergi berbulan sambil makan madu lebah di hutan rimba mu yang penuh dengan madu lebah tualang asli dan bunga-bunga segar... Hehehehe...
4 hours ago
via
mobile
·
Unlike
·
2
Rabeah Mohd Ali
Aku tak tega bermadu ye....makanlah kau madu bersama dia yang kau cinta separuh mati itu.....hehehhe
4 hours ago
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Laras Wati cinta tak semestinya memiliki ye...makanya tak harus derita...hihihi
4 hours ago
·
Like
Tok Janggut
malu2 lak dlm hati tak kish
4 hours ago
via
mobile
·
Like
Rabeah Mohd Ali
Tok Janggut...cinta ikhlas tak perlu jerat menjerat yang penting ikhlas dan jujur.....hihihihi
4 hours ago
·
Like
Putra Rimba
Yang pentingnya kejujuran dan keiklasan....
4 hours ago
via
mobile
·
Unlike
·
1
Norhayati Mohamad
betul2 lah
Putra Rimba
...
4 hours ago
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
Kalau betul...sekarang ni tukar lagu jerat percintaan kepada cinta keikhlasan.....hihihihi
3 hours ago
·
Like
Rabeah Mohd Ali
Tapi tak mengena....kerana penghuni rimba tak faham lagu jerat percintaan....hihihihi
2 hours ago
·
Like
(PETIKAN DARIPADA WALL OMBAK RINDU)
10 April 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment