Sasteraku Duniaku
Wednesday, 30 May 2012
SEMOGA ALLAH MERAHMATI PENYUSUNAN KALIMAT INDAH INI JUGA YANG MEMBACANYA YANG MERENUNGNYA YANG MENYEBARKAN UNTUK MANFAAT BANYAK
Options
Rabeah Mohd Ali
AKU INGIN BERTANYA HAI KAWAN
Aku ingin bertanya padamu kawan
Bila malaikat maut telah datang
menjelang tiba tanpa persetujuan
apakah aku tengah dihiasi iman
atau kemungkaran?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila tubuhku telah kaku diselimuti tanah
dan ditinggalkan Apakah aku melihat
pemandangan kenikmatan atau kepedihan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku terbangun dari kuburkan
dan menuju ke pengadilan Apakah aku diliputi
cahaya atau keringat panas deras bercucuran...?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila diberikan kitab amalku yang tidak satupun
terlupakan Apakah aku menerima dari arah kanan
atau dari belakang badan.
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku dipanggil mengadapNya dengan serangan
dakwaan Apakah aku bersilat kata atau anggota
tubuhku yang menerangkan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan
segala perbuatan Apakah aku akan dapat berdiri
tegak atau tersungkur mahu dihentikan?
Aku ingin bertanya lagi kawan...
Bila aku disuruh menaiki neraca amal seimbang
tiada kecurangan Apakh aku melihat neraca amal
baikku berat atau ringan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku melintasi shirat yang amat panjang
mendebarkan...Apakah aku mampu mencapai ujung
atau terjatuh dengan jeritan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku kembali ke kampung halaman untuk masa
yang tidak kesudahan. Apakah aku menepati
teman kesenangan atau siksaan? Sengaja aku
kirimkan kembali agar tidak tercicir...semoga
menjadi renungan untuk diriku dan dirimu.
Semoga Allah merahmati penyusunan kalimat indah
ini...juga yang membaca...yang merenungnya...
yang menyebarkan...untuk manfaat banyak.
By: Abu Suffian
KU INGIN MENJAWABNYA DUHAI KAWAN
Aku ingin menjawabnya duhai kawan...
Semua soalan yang di kemukakan
membuatkan aku terkedu dalam sendu
Terpukul dalam hikmah
Tersedar dari lalai
Justeru sebelum nyawa sampai di kerongkong
kupohon Allah terima segala taubatku dan
menerima segala amal baikku agar nanti
segala soalan yang dikemukakan itu
menyelamatkan aku dari segala sengsara menyeksakan
Jika itu dapat dielakkan aku adalah hamba yang terselamat.
Terima kasih duhai kawan... Moga dirimu diriku dan mereka
yang membacanya tergolong hamba yang terselamat dari segala
sengsara menyeksakan. Kita semua menikmati Syuga yang abadi
dan menikmati segala nikmat bila kita dapat melihat Allah
Kekasih kita. Perasaan kita hanya Allah saja yang tahu
di kala itu! Kita terpana dengan ZATNya Yang Abadi.
KARYA ABU SUFFIAN & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Like
·
·
Unfollow Post
·
11 hours ago
Werdys Kalbary
likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP LUAHKAN HATIMU SEHINGGA KAU TENANG)
30 Mei 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment