Sasteraku Duniaku
Wednesday, 16 May 2012
WARKAH UNTUK DINDA KARYA SONNY H SAYANGBATI
Options
Sonny H. Sayangbati
~ Warkah Untuk Dinda ~
───────♥~✿.。.:*♥¸.•´*¨`*•✿─
─────────▄████▄─▄████▄♥~✿.。.:*
────────▐▀████████████▌♥~✿.。.:
*
────────▐█▄▓██████████▌♥~✿.。.:
*
─────────▀███████████▀♥~✿.。.:*
───────────▀███████▀♥~✿.。.:*
─────────────▀███▀♥~✿.。.:*
───────────────█♥~✿.。.:*
───────────────♥~✿.。.:*...
Dindaku sayang,
Syukurlah saat ini dinda menyadari
sepenuh hati, sesungguhnya daun
yang hijau itu menyegarkan mata
Dindaku sayang,
air itu akan selalu pergi ke muara,
memenuhi janji sucinya,
berkumpul bersama leluhurnya
Dindaku sayang,
hujan yang menitis di tanah tandus
sungguh berarti, menyegarkan
di mana kehidupan baru mulai kembali
Dindaku sayang,
tidak selamanya buih ombak menemui
batu karang yang runcing dan tajam,
terasa menyakitkan.
Pergilah ke pantai yang landai,
di mana pasir putih yang hangat menantimu,
kecaplah dan rasakan,
suatu jamuan istimewa menantimu di sana
© 2012
Jack
Jaga Blengko, 16.05.2012
Unlike
·
·
Unfollow Post
·
about an hour ago
You and
Raisya Scorp
like this.
Rabeah Mohd Ali
DI OMBAK RINDU KAN KUNANTIKAN KARYAMU KANDA
Duhai kanda yang disanjungi
Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
Aku cuba pertahankan kesetiaan
Untuk setia selamanya denganmu
Tapi tak tahu entah badai mana
Yang datang hingga aku tak tega
Mempertahankan kesetiaan
Ketahuilah kanda
Sekali tangan berjabat salam
Selamanya akan setia
Sesetia ombak pada pantai
Aku tak tega terjangan ombak
Teramat dahsyat
Hingga aku dilambungkan tinggi
Lalu dihempaskan
Tanpa ehsan
Kecederaan di tubuhku
Masih lagi aku boleh bertahan
Tapi luka parah di hatiku
Bagaikan ditoreh-toreh
Hancur berkecai
Hingga aku tak mampu
Untuk mengungkapkan
Kata-kata bermadah
Pujangga padamu
Aku tak tahu
Apa khilafku
Hingga ombak
Yang mengaku setia pada awalnya
Telah berubah
Madu yang kuberi
Racun yang dibalas
Ombak bicaralah padaku....
Apa salahku padamu?
Kenapa kau mengundangku
Untuk merinduimu
Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
Ini balasan yang kau berikan padaku?
Bilang samaku? Bilang? Bilang?
Jikalah terjanganmu itu boleh
Memuaskan hatimu
Kerna ingin membalas dendam
Tapi kenapa aku????
Apa dosaku padamu?
Jahat sangat ke aku
Hinggga kau lukakan
Hatiku sebegini rupa
Air mataku yang mengalir deras ini
Lukaku yang parah ini...
Boleh membuatkan kau ketawa puas
Silakan...
Jika kau rasa tak bersalah silakan
Kerna aku tak tahu apa salah aku
Padamu...
Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
Yang aku telah buangkan namamu
Di ombak rindu
Biarpun hatiku menafikan
Aku kena akur
Yang kau bukanlah kawan
Yang boleh menjanjikan bahagia
Untuk aku berkarya bersamamu...
Ketiadaan aku berkaryalah semahumu
Percayalah dari jauh aku sentiasa
Menyokong kamu berkarya
Kerna dunia karyamu adalah duniaku
Maafkan aku kanda
Kerna terpaksa berpisah denganmu
Tanpa pintaku
Moga kanda bahagia di samping
Teman-teman kanda yang hebat
Berpuisi...
Apapun dinda ucapkan terima kasih
Pada kanda yang telah mengundang dinda
Ke grup kanda berkarya...
Salam kemaafan puisi
Salam perpisahan untukmu kanda
Cuma satu harapanku kanda sudi doakan dinda
Kebahagiaan dunia akhirat untuk dinda
Setiap karya kanda sentiasa
Tersemat di hati dinda
Biarlah dinda selamanya menjadi
Pungguk rindukan rang bulan
Di ombak rindu kan ku nantikan
Karyamu kanda...
Karya Putri Rimba Niagara
16 Mei 2012
39 minutes ago
·
Like
·
1
Sonny H. Sayangbati
Rabeah Mohd Ali
... aduh puisimu itu sangat menyengat hati membacanya, adakah puisi dinda luahan rasa hati sebenarnya he he he ... selamat siang ya, dan terima kasih telah singgah di laman puisi ini, selamat petang ya!
35 minutes ago
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
Luahan hatiku adalah gelodak jiwaku yang meledak-ledak
Ledakannya bagaikan gunung berapi yang meletus ...
Aku cuba menahan dari ledakan unuk meledak
Tapi ia degil
Kerana kedegilannya
Makanya berpuisilah seperti yang kanda baca itu....
Yang penting kanda jangan meledak seperti dinda ye
Sebab kanda insan yang terpilih baik
Salam sore
Salam ledakan puisi
Hingga kapan kau bertahan dari terjangan puisiku ini
Aku nggak tahu...
Tapi aku kira kau pasti dapat menahannya
Kerna kau pujangga yang bijaksana
Membaitkan kata-kata suara hatimu
hehehehehe
30 minutes ago
·
Like
·
1
Sonny H. Sayangbati
terima kasih ya
Rabeah Mohd Ali
, selamat petang ya he he he puisimu meledak-ledak ya hu hu hu
26 minutes ago
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
Kepapa kanda suka puisi dinda meledak-ledak ya...hee teganya...
Apakah kanda yang merancang ini semua...bilang samaku kanda? hehehe
23 minutes ago
·
Like
(PETIKAN DARIPADA GURP PUISIKAN BAIT KATA SUARA)
16 Mei 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment