Sasteraku Duniaku
Saturday, 16 June 2012
NANDA SUDAH DEWASA NANTI JADILAH SEPERTI AYAHANDA MEMBELA AGAMA BANGSA DAN NEGARA
Putri Rimba Niagara shared
Queen SunShine
's
photo
.
Tiada 'Kan Bangkit, Tanpa Terjatuh...
Tiada 'kan Berdaya, Tanpa Lemah...
Tiada '...
Unlike
·
·
Share
·
Wednesday at 7:08am
·
You,
Ahmad Tajuddin
,
Prabu Sri Narayana KusumaKuningan
,
Werdys Kalbary
and
2 others
like this.
PERMATA SYURGA-MU
Bunda...
Nanda rindukan ayahanda
Sabarlah nanda...
Ayahandamu pergi di medan juang
Membela ibu pertiwi
Nanda...
Sudah dewasa nanti jadilah seperti
Ayahanda membela nusa dan bangsa
Demi kesejahteraan rakyat jelata
Bunda...
Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda
Iya nanda...
Sudah dewasa nanti
Nanda mesti jadi seperti ayahanda
Seorang kasatria berjiwa rakyat
Kehidupannya didambakan untuk rakyat
Bunda...
Tidakkah bunda rasa kesepian
Tanpa ayahanda dan nanda nanti
Jika nanda juga jadi kasatria
Seperti ayahanda...bunda...
Duhai nanda...
Karna ayahandamu
Seorang kasatrialah
Bunda jatuh cinta padanya
Bunda...
Apakah itu namanya cinta bunda...
Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...
Nanda...
Itulah namanya cinta sejati
Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
Hingga ke nafas terakhir ...nanda....
Bunda...
Sungguh suci hati bunda...
Bertuah ayahanda
Memiliki cinta seperti bunda
Yang meletakkan cinta kepada
Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
Percayalah bunda cinta bunda...
Nanda janji tidak akan nanda
Persiakan...nanda bersumpah akan
Meneruskan percintaan bunda
Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
Akan nanda dambakan kepada
Kehidupan rakyat yang harus dibela
Selagi jantung kasatria nanda berdetak
Sehingga ke tetesan darah terakhir!
Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?
Nanda...
Nandalah sebenarnya lambang cinta
Bunda dan ayahanda
Makanya nandalah
Permata Syurga
Kurniaan Allah
Tuk ayahanda dan bunda
Syukur Ya Alllah
Atas Kurniaan
Permata Syurga-Mu
Tuk semua keluarga kasatria
Di bumi-Mu ini
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012
Andi Surya:
Bundaku adalah ibu pertiwi
Digenggam rembulan dan matahari
Tak pamrih memberi
Inspirasi dan motivasi
Membangun negari
Hingga kini
Di sini
Di hati
Pertiwi...
JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI
Teungku Sayyid Deqy
Ibu...
Maafkan putramu...
Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
Semua ini sungguh membuatku lemah,
Ibu kusayang...
Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.
Putri Rimba Niagara:
Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...
"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."
Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
terpasak dalam sanubarimu nanda...
Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
daripada bunda....
Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
Pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin
Ikhlas daripada:
Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Malaysia
1 April 2012
Sunday at 4:05pm · Like
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
13 Jun 2012
Wednesday at 7:21am
·
Like
·
1
Putri Rimba Niagara shared
Hibatullah Yusof Al-Haj
's
photo
.
SUJUD
Like
·
·
Share
·
Wednesday at 5:51am
·
Prabu Sri Narayana KusumaKuningan
likes this.
ALHAMDULILLAH
Alhamdulillah
Jika kita tergolong hamba-Nya
Yang bersujud kerana-Nya
Alhamdulillah
Jika kita
Bila sampai waktu
Bertemu dengan-Nya
Dalam redho lagi diredhai
Alhamdullilah
Moga doa kita
Dimakbulkan Allah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012
Sunday at 4:33pm · Like · 1
surat Ar-Rad : 28:
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu...
Wednesday at 5:53am
·
Like
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Karya: Putri Rimba Niagara
13 Jun 2012
Wednesday at 5:55am
·
Like
KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA
Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
Beruntunglah para pencintaNya,
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
Degupan jantung seiring zikir padaNya;
Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
Hidup dan mati hanyalah untukNya.
Hidup dan mati hanyalah untukNya,
Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
Bertahta di hati hanya cintaNya.
Bertahta di hati hanya cintaNya,
MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.
Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
Apalah erti hidup ini,
Jika Kau menolak cinta sedihnya,
Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.
Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
Aku hambamu yang banyak kelalaian;
Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.
Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
Kan kuperbaiki segala yang kurang;
Kulakukan demimu Ya Tuhan,
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.
Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
Mulianya kalimah SyurgaMu:
LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
13 Jun 2012
Wednesday at 5:58am
·
Like
·
1
surat Ar-Rad : 28:
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
Wednesday at 6:34am
·
Like
·
1
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
16 Jun 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment