Sasteraku Duniaku
Monday, 4 June 2012
SEMUANYA JADI MUDAH JIKA BERADA DALAM QUDRATULLAH
Options
Teratai Abadi
likes a
status
.
Wan Suwandy
duhai hijau damai danau angsamu di imagi
anakanak puisi bercengkrama di helai pagi
melangkahlah gandeng jemari sang puteri
hingga sampai pada sorak riuh di tepi perigi
tempat anakanak peri menari menganyam mimpi
kami merestui ... ;)
~qiqiqii...ehmm..
— with
Werdys Kalbary
and
Rabeah Mohd Ali
.
Unlike
·
·
May 27 at 2:36am
·
You,
Teratai Abadi
,
Werdys Kalbary
and
20 others
like this.
Nurul Omar
Sahabat ini pun merestui. :-)
May 27 at 4:41am
via
mobile
·
Unlike
·
3
Rabeah Mohd Ali
Duhai dinda yang baik hati
Duhai sahabat yang murni hati
Terima kasih kerana merestui
Cinta suci murni kami ini
Moga Allah meredhai
Tika hidup hingga ke mati
Terpatri cinta hingga ke Syurgawi
May 27 at 7:04am
·
Like
·
2
Rabeah Mohd Ali
Cantik sungguh Si Bunga
Teratai
...
Cantik lagi Teratai Abadi ...
Puteri igauan Si Putera
Wan Suwandy
Siang dan malam termimpi-mimpi
Tak lena tidur tak lalu makan
Asyik terkenang si buah hati
Pengarang jantung pengarang puisi jiwang-jiwang cinta
Bila lagi nak patrikan cinta
Kekasihmu menanti dalam bayangan suci
Di perdu rindu cinta sesuci embun pagi...
hihihihi...senyum jangan tak senyum.... senyum pelangi cinta...
May 27 at 7:12am
·
Like
·
2
Yanti Riswara Idris
Merestui apa nih,
Wan Suwandy
? Ada yang walimahan ya di Danau Angsa? .. hehehe.. Met pagi..
May 27 at 9:30am
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Yanti Riswara Idris...jangan kamu tak tahu ini dunia puisi...makanya laman-laman ini penuh dengan puisi
jiwang-jiwang cinta hihihi...ketahuilah kamu kita merancang Allah juga merancang tapi Perancangan Allah yang mesti diimani dan faham arti qada & gadar. Siapa kita hendak menolak takdir kerana hidup dan mati kita DIA yang uruskan...selamat pagi buatmu rakan sastraku Yanti Riswara Idris...kalau kau sudi marilah berpuisi bersama kami..pasti mengindahkan lagi suasana laman jiwang-jiwang cinta karena-Nya ini.
May 27 at 9:33am
·
Like
·
1
Wan Suwandy
adikku
Nurul Omar
, makasih turut "merestui" nanti ada jemputan ..qiqiqiqii... ;))
May 27 at 9:57am
·
Like
Wan Suwandy
kandaku
Rabeah Mohd Ali
...
cinta adalah salah satu misteri Ilahi Rabbi
yang dalam takdirnya telah terpatri
biarkan jiwajiwa menari dalam rangkum sayap kemistery
membumbung naik meniti lengkung pelangi di langit hati
biarkan cinta memahkotainya
di atas tahta kehidupan yang hakiki
lalu rasa menaburi garam dan gula seadanya
dan lidah makna mencicipi dengan sederhana
bening mengalir dari segala arah tanpa sangsi..
~Selamat berhujung minggu akak...sehat dan ceria selalu hendaknya knda disana..amiin
May 27 at 10:21am
·
Unlike
·
2
Rabeah Mohd Ali
Apa yang dinda puisikan itu benar belaka
Terima kasih karena sudi menyokong karya dan percintaan
Anugerah Ilahi
Dan kanda pasrah dalam Ketentuan Ilahi dalam tawakal kepada-Nya
Kanda doakan moga dinda wan suwandy bersama dinda teratai abadi
Terpatri cinta hingga ke Syurgawi. Aamin.
Kirim salam sayang kanda untuknya.
May 27 at 10:28am
·
Like
·
2
Wan Suwandy
kembali kasih akak...insya Allah kita sentiasa menyokong semua bentuk kreatifitas karya sastra
khususnya syair, puisi dan gurindam serta pantun melayu hehehe
terima kasih do'a tulusmu..semoga Allah meridhai kita semua..amiin Allahumma amiin..
May 27 at 10:37am
·
Unlike
·
2
Wan Suwandy
Mba'
Yanti Riswara Idris
...ini belum walimahan yang sebenarnya baru dalam imajiku saja hehehe...
walimah di danau angsa dan riuh anakanak peri bermandi puisi saat beribun burung berkicau menerbitkan matahari...heheh :))
May 27 at 10:44am
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
AAmin Ya Rabbal A'Lamin
Kanda tabik hormat padamu dinda wan suwandy dan kanda werdys kerana sentiasa menyokong semua kreativiti
karya sastra...sebab itu kamu berdua pun pujangga yang jatuh cinta pada yang minat gila-gila dengan dunia sastra syair puisi pantun dan gurindam...hehehe
May 27 at 10:47am
·
Like
·
2
Yanti Riswara Idris
Ma kasih juga sudah bagi tahu Akak (ikut-ikutan panggilan sayang
Wan Suwandy
, gpp, kan Akak.. hehe). Iya, saya tahu sekarang ini dunia puisi.. Senang dapat ajakan yang manis, siapa yang boleh menolak Akak Rabeah Mohd Ali. Salam jabat tangan dariku :)
May 27 at 10:47am
·
Like
·
1
Yanti Riswara Idris
Hemm.. Belum apa belum,
Wan Suwandy
... hehehe.. Ajari daku membuat puisi dan syair yang indah dunk..Biar daku juga bisa memenuhi laman-laman ini dengan puisi yang indah seindah puisimu ... :D
May 27 at 10:50am
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Terima kasih Yanti kerana sudi berjabat salam dengan kanda...kanda macam inilah pujangga rimba yang telah sesat berjumpa dengan rakan-rakan sastra yang sama minat dengan kanda di alam maya ini...kalau di rimba ini kanda seorang aje manusia....karya kanda dibaca oleh penghuni rimba dan mereka suka sangat...tapi di alam maya ini baru saja mahu mencuba melayangkan ukiran daunan kasih kepada yang sudi membacanya....harap dinda yanti sudi membaca karya kanda...kalau sudi berpuisi bersama lagi kanda alu-alukan tapi kanda ini taklah sehebat yanti...kalau ada kesalahan berbahasa ...kanda amat alu-alukan diberi tunjuk ajar...ye...
May 27 at 10:54am
·
Like
·
3
Wan Suwandy
~kandaku
Rabeah Mohd Ali
, saya selalu kagum dengan karya2mu yang menyokong budaya melayu..
aka sangat produktif...gmana caranya agar bisa menulis secepat akak yah ? hehehe
~ahhai..mba
Yanti Riswara Idris
...ga terbalik tuh mbakku...hahaha daku lah yng mesti banyak belajar dengan seorang penyuluh Bahasa dan sastra seperti mbakku ini huhuhu..., ku juga minta ajarin menulis cermin 100 katamu yang cantik dan imut...yo mba' ..hehehe
May 27 at 10:58am
·
Like
·
1
Yanti Riswara Idris
Hehe.. Kanda Rabeah Mohd Ali, jangan terprovokasi dengan kata-kata
Wan Suwandy
. Saya pun masih mahu belajar dengan sahabat-sahabat semua di dunia maya ini. Insya Allah, sy selalu ushakan tengok dan baca karya-karya sahabat di dunia maya in setiap ada kesempatan. Jangan lupa ditautkan ke saya karya-karya Kanda yer. :)
May 27 at 11:08am
·
Unlike
·
2
Rabeah Mohd Ali
Dinda Wan Suwandy...
Kanda ni bukanlah sehebat pujangga-pujangga yang lain
Adakalanya hendak sebut pujangga pada diri kanda sendiri pun kanda malu...
Seperti mula sekali kanda dianugerahkan sijil pengitirafan sebagai seorang penulis novel remaja
Ketika di usia 20an...seakan tak percaya .....
Selepas itu kanda terus menulis dan menulis ...dan terhenti dalam masa yang panjang juga
Pada satu hari kanda cuba buat kaji selidik karya kanda kepada pelajar-pelajar sekolah rendah, menengah,
IPTA/IPTS amat memeranjatkan setelah mendapat maklumbalas dari mereka...
Ribuan jugalah yang kanda ketemui untuk memastikan kanda bisa jadi penulis atau penulis cuma perasan sendiri...
Maklum balas yang di luar jangkaan itu membuatkan kanda yakin untuk menulis dan terus menulis
Berkat doa mereka yang membaca karya kanda...kanda ...masih teruskan pena ini kerana pena ini adalah satu pejuangan suci dunia akhirat kanda...moga memberi manfaat pada diri kanda dan kepada semua yang menbaca karya kanda...tanpa izin-Nya kanda ngak bisa menulis biarpun sebaris ayat. Makanya kanda menulis tanda kanda syukur kepada-Nya. Moga kanda bisa menulis sehingga terhenti nafas terhentilah pena...Aamin.
May 27 at 11:26am
·
Like
·
2
Rabeah Mohd Ali
Insya-Allah dinda yanti...terima kasih kerana sudi membaca karya kanda...
Kalau dinda Yanti sudi titipkan di sini sebuah puisi indahmu untuk kanda ye...hehehehe
May 27 at 11:29am
·
Like
·
2
Wan Suwandy
saya merasa berbangga hati bersahabat dengan dua wanita mengagumkan ini, kanda
Rabeah Mohd Ali
dan mba'
Yanti Riswara Idris
, terima kasih banyak selalu berbagi karya denganku, semangat menulis dan buah karya kalian memberi inspirasi yang sentiasa berarti bagi perkembangan wawasanku secara pribadi...,hehe luar biasa..., salam siang menjelang petang buat akakku berdua :))
May 27 at 2:11pm
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
Salam sayang antara dua benua untuk dinda wan suwandy & kanda werdys & dinda Yanti Riswara Idris...canda kalian sentiasa dalam senyuman pelangi cinta...dinda teratai di sini tak kanda dengar kabar berita darinya...kenapa duhai dinda suwandy....sebab kanda rindukan gurindam puisinya yang jiwang-jiwang tu....hehehehe
May 27 at 2:17pm
·
Like
·
1
Wan Suwandy
knda
Rabeah Mohd Ali
, salam kembali dari dinda
Teratai Abadi
..., dari semalam hingga hari ini dia masih disibukkan dengan urusan Gathering warga Anggerik Rimba yang akan di lakukan pukul 3 pm di htl de Palma , shah Alam petang ini..., kanda kan ada jemputan darinya di pertemuan itu ya ? moga bisa hadir :)
May 27 at 2:26pm
·
Unlike
·
2
hadir :)
May 27 at 2:26pm
·
Unlike
·
2
Rabeah Mohd Ali
O...gitu ke..kanda tak bisa hadir dinda...tempatnya jauh dari kanda yang tinggal di rimba ini di sebuah pulau yang tak jauh dari kanda werdys....huhuhu
May 27 at 2:31pm
·
Like
·
1
Wan Suwandy
jadi knda
Rabeah Mohd Ali
tinggal di pulau dekat Kalimantan ya...
nanti dinda suruh knda
Werdys Kalbary
berenang kesana..hahaha
knda Rabeah mesti siapkan pelampung cinta agar dia tak tenggelam ya...hahaha :))
May 27 at 2:41pm
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Jangan risau dinda...kalau kanda werdys mu tenggelam...putri duyung akan segera menyelamatkannya atas perintah Mas Merah...hehehehe
May 27 at 2:42pm
·
Like
·
2
Wan Suwandy
hehehe...knda
Rabeah Mohd Ali
ini begitu menjiwai peran dalam Bangsawan yang dimainkan ya...hahah hingga terasa sangat hidup dalam lakonnya hehehe...mantab tuh knda :))
May 27 at 2:45pm
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
hehehehe duhai dinda...dunia kanda adalah sastra setiap yang hadir adalah sumber inspirasi kanda
untuk mencipta karya bangsawan...makanya semua yang hadir secara tidak langsung adalah pelakon
handalan kanda ...jangan marah ye dinda karena menjadi pelakon secara tidak sedar...hehehe tapi apapun lakonan dinda dan kanda werdys sememangnya hebat tuh....!!!! kalau peminat serbu jangan salahkan kanda ye...hehehehehe
May 27 at 2:55pm
·
Like
·
2
Wan Suwandy
ahhai...di daulat jadi pelakon pulak dinda ne hehehe...
wah jangan-jangan peminatnya yang lari ..kena pelakonnya tak cakap hahaha
May 27 at 3:33pm
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
biarpun tidak bercakap tapi hati berbicara
bila hati berbicara bulan pun cair jadinya kata dindamu teratai abadi...hehehehe
May 27 at 3:39pm
·
Like
·
3
Wan Suwandy
ahaha..dindaku
Teratai
suka bilang lebay hehehe
kanda tu yang dah buat cair bro
Werdys Kalbary
hahaha
iyakan dinda Teratai ...kan3 hahaha
May 27 at 3:43pm
·
Unlike
·
3
Rabeah Mohd Ali
Duhai dinda Wan Suwandy...
Kanda Werdys mu sudah merajuk hati dengan ku
Tak tahu kenapa ...
Mungkin kata-kataku tak dapat mencair hatinya yang sedang galau barangkali...hehehe
May 27 at 3:46pm
·
Like
·
2
Werdys Kalbary
duhai adindaku
Rabeah
sang Puteri Rimba Niagra...
gerangan apakan yang kanda rajukkan dengan mu ?
indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku
sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku
sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku
untuk berlutut dan bersujud bersamamu
di hamparan sajadah cinta
untuk mematrikan hati kita
agar selalu bersamaNYA ...
May 27 at 9:10pm
·
Unlike
·
3
Rabeah Mohd Ali
Aduhai kekandaku Werdys Kalbary Putra Dari Negara Jiranku
Sungguh pun jauh dekat di hati
Kanda selalu mengerti apa firasatku
Dalam mimpi kanda pergi jauh dariku
Dinda tak tahu apa salahku
Dinda berdoa pada Tuhan agar diberi pentunjuk
Di hamparan sejadah cinta
Terpatri cinta kita pada-Nya
Pada-Nya kupasrah cinta kita...
Barulah kesangsian ku hilang ditelan kabus malam...
May 27 at 9:19pm
·
Like
·
3
Werdys Kalbary
duhai adindaku
Wan Suwandy
:::
sepercik doa telah kau siramkan buat kami
dari mata air tulusmu memancar bening suci
Jika lah bukan karena ilahi Rabbi
siapa lagi yang sanggup menyatukan dua hati ?
doaku juga terlantunkan buatmu dan adik
Teratai Abadi
semoga kalian dipersatukan oleh Allah Rabbul Izzati...
Aamiin aamiin Allahumma aamiin...
May 27 at 9:22pm
·
Unlike
·
2
Werdys Kalbary
dinda
Rabeah
...
tiada hal yang payah
jika terlaksana dalam redha Allah
semuapun jadi mudah
jika berada dalam qudratullah
maka berusahalah dahulu
kemudian berpasrah...
May 27 at 9:32pm
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Kerana ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Kerana impianku di luar kotak pemikiran
Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
Kerana impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku...
Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai ke penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Kerana impianku seiring dengan impianmu
Kerana kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangi cintaku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam ilusiku
Tapi kini bukan ilusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya
Karya Putri Rimba Niagara
27 Mei 2012
May 27 at 9:44pm
·
Like
·
2
(PETIKAN DARIPADA WALL WAN SUWANDY)
5 Jun 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment