Sasteraku Duniaku
Monday, 16 July 2012
SAYANGKU SAYANGMU (212) - SEPI MENYEPI ITU KEBAHAGIAANMU TAPI DERITAKU
2
ANGIN
Fiapradita, 16 Juli 2012
Pagi ini terasa sejuk
Kicau burung bersahutan
Angin bergoyang perlahan
Masih terukir sebait senyuman
Namun hanya dalam hitungan detik
Sakit itu menjelang
Terkapar seonggok jasad
Dalam kesakitan yang panjang
Tak pernah tahu apa yang datang
“ Angin “ hanya itu yang terdengar
Mata itu masih berair
Tubuh itu masih berguling
Kaki itu semakin dingin
Muka itu terlihat pucat
Nafasnya tersengal tak beraturan
Apa yang terjadi
Sebuah tanya bergumam
Namun tenggelam ditelan
Pagi yang kelam
Tubuh itu masih bergulingan
Menahan sakit tak terkira
Wahai jasad tak ada yang bisa membantu
Sakitmu semakin menggila
Dalam satu tarikan nafas
Terucap “ Astagfirullah”
Perlahan rasa sakit itu menepi
Tubuh dan jasad kembali segar
“ Angin” pun hilang…
Masihkah kau tak percaya….
Wahai sang jasad bahwa kamu ada
Karena Kehendak Sang Khalik
Siang mulai beranjak
Sang jasad masih tersentak
Dengan kenyataan yang ada
Bahwa dirinya bukan siapa-siapa
Angin…semoga kesombongan diri
Menghilang ditelan mentari nan elok…
Like
·
·
Unfollow Post
·
4 hours ago
MAAFKAN AKU KERANA AKU JASAD YANG TAK BISA MEMBANTU
Wahai jasad tak ada yang bisa membantu
Sakitku sakitmu semakin menggila
Akibat tiada sefahaman
Saling menghargai sebuah kasih
Atas pertemuan ...biarpun
Cuma di alam maya
Kesibukan mu telah memisahkan
Kasih suci kita
Kalau sepi menyepikan itu
Adalah kebahagiaanmu
Dan adalah deritaku
Makanya daripada terdera rindu
Biarlah kita tidak saling salah menyalah
Sepi menyepikan adalah jalan perdamaian
Antara kau dan aku
Tak perlu lagi aku tertunggu-tunggu rindumu
Di ombak rindu
Biarlah aku jadi si pungguk
Sebagai pengobat rinduku ke kamu
Dan pabila kau mendengar si pungguk
Melagukan lagu rindu mendayu-dayu
Itu maknanya aku sedang merindukan kamu
Duhai teman dari benua sana
Yang mengajar aku arti rindu yang menyakitkan
Akibat kesibukanmu dengan duniamu
Dan aku mengerti
Makanya maafkan aku
Harap kau mengerti jua keadaan aku teman...
Kerana bagiku sekali tangan berjabat
Takkan berpisah selamanya
Percayalah biarpun kita
Saling sepi menyepi rindu
Sebagai teman fb
Kau masih tetap di hati
Kerana kasihmu telah tersimpul mati
Bawa ke mati
MAAF ZAHIR BATHIN
dariku teman
Daripada: Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
3 minutes ago
·
Like
\
ptions
Pradita Fia
KAKU MEMBIRU
Fiapradita, 16 Juli 2012
Tahukah kamu aku bosan menunggu
Lelah menanti janji tak pasti
Namun masih berharap kau member kabar
Walau cuman lewat angin semilir
Pagi berganti siang
Malampun telah menjelang
Hati ini kembali sunyi
Karena kau dan aku
Ternyata tak pernah menyatu
Kita berdiri sama tinggi
Dudukpun ditempat yang sejajar
Tapi ternyata dinding penyekat ini
Tak jua mau menghindar
Langkahku kian payah
Jalanku tinggal setapak
Mungkin nafasku pun tinggal satu-satu
Wahai alam andai kau berkenan menerima jasad ini
Bisikan pada hatinya yang terdalam
Bahwa hingga ajalku menjemput
Ku tak pernah menyatu dengan dirinya
Angin semilir kutitipkan seuntai maafku
Karena ternyata kehadiranku
Kembali menorehkan luka menganga
Biarkan tanah meleburku
Mungkin ini yang terbaik
Karena ada ataupun tiada
Ternyata tiada bedanya
Like
·
·
Unfollow Post
·
5 hours ago
MAAFKAN AKU TEMAN FB
Kau dan aku tak akan bisa menyatu
selagi ada dinding keegoan kau dan aku
kau ada urusan kau
dan aku ada urusan aku
yang pasti urusan mati dalam pengetahuaNya
jika salammu salamku tak memberi arti
malanglah perkenalan ini
kerana kau dan aku dikenalkan
bukan atas perancangan kita
perkenalan ini adalah Ketentuan-Nya
jika kita dikenalkan hanya sekadar
saling menyakiti hati
dan terluka hati
akibat tidak ada persefahaman
untuk jalan-jalan perdamaian
yang ada hati berjerubu
itulah kelemahan iman kau dan aku
dan daripada terdera rindu
kerana hati sudah kasih dan sayang
lebih baik kita ada dinding pemisah
tapi masih lagi dalam ikatan uhkhuwah puisi
sudah memadai
dalam puisi kita saling bersahutan
memohon maaf kerana kita tidak mahu
sebelum dujemput ke Pangkuan Ilahi
terdera roh dan jasad selamanya
akibat kebekuan kita menjaga
soal hati yang sukar dimengerti dan ditundukkan
akibat keegoaan kita
makanya kepada Allah SWT
kumohon ampun dan maaf
bukan tak redha dengan
Kurniaan-NYa kepadaku
Tapi aku hamba yang sentiasa lemah
Pabila diuji dengan disepikan kasih dan sayang
Akibat kesibukan masa
Makanya izinkan aku sepikan juga
Segala ikhrar palsu kau padaku
Yang kau berjanji tak akan sepikan aku
Maafkan aku biarpun tak menjadi teman fb lagi
Tapi di grup ini kita bisa berpuisi bersama-sama
Teman fb aku hanya untuk mereka
Yang tidak sepikan aku atas kesibukannya
Maafkan aku teman
Moga kau memahami keadaan aku
Biarpun tidak menjadi teman fb
Kau masih sahabatku
Sampai kapanpun
Selagi hayatku ada
SELAMAT BERPUASA
MAAF ZAHIR & BATHIN
Daripada : Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 minutes ago
·
ptions
Norm Norman Mohd Yusoff
BICARA KU JEMPOL
Bulan ku kelam bersama malam yang dingin Bintang ku sayup bersama lelangit yang gempita
By:
Norm Norman Mohd Yusoff
Unlike
·
·
Unfollow Post
·
Share
·
Saturday at 8:35pm
You,
Naga Pamungkas
and
2 others
like this.
Norm Norman Mohd Yusoff
terima kasehku saudari Asmira Suhadis....... jempol ku negeri sembilan...... katakataku yang buat aku tersenyum adoi!
Saturday at 9:46pm
·
Like
Norm Norman Mohd Yusoff
aku rindu keiklasan kesukaanmu saudari Mahabbah El-ahmadydemi itu terima kasehku buatmu sahabat!
Saturday at 10:31pm
·
Like
Norm Norman Mohd Yusoff
terima kaseh cik Norsiah Kandar saya benarbenar menghargai kesukaanmu....
Yesterday at 10:44am
·
Like
·
1
Rabeah Mohd Ali
Kenapa bulanmu kelam duhai singa yang manja?
Bintang tak pernah dingin kerana bintang sudah azalinya
Sentiasa menyinari dan bulan sesekali bermuram kerana
Si pungguknya tidak berlagu mendayu-dayu memanggilnya...hehehehe
Yesterday at 1:09pm
·
Like
Norm Norman Mohd Yusoff
Duhai saudari Putri Rimba Niagarai, bulan ku kelam kerana pungguk tak pernah sesekali merinduinya... Bintang ku tak dingin tapi sayup nun jauh disana kerna tak tercapai olehku maka gitu singa terpaksa mengaum sehingga kamu menyukai bicaraku, terima kaseh deh!
Yesterday at 2:19pm
via
mobile
·
Unlike
·
1
Norm Norman Mohd Yusoff
Trima kasih saudaraku Naga Pamungkas kerna masih setia memberi kesukaan pada notasku!
Yesterday at 2:21pm
via
mobile
·
Unlike
·
1
Rabeah Mohd Ali
Duhai singa manja...
Janganlah kau mengaum
Jika kau mengaum terpelanting mahkota Ratu Rimbaku ini
Oo...baru ku teringat mahkotanya sudah hilang ditelan ombak rindu
Untuk pengetahuanmu aku akan selalu suka bicaramu
Jika kau mengaumanmu dengan penuh manja gitu...
Nak aku ajar ke bunyi ngumanan manja...?
Ngauuummmmmmmm ya ampun deh....hehehe
Yesterday at 3:42pm
·
Like
·
1
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
16 Julai 2012
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment