☆KETIKA AKU HARUS MEMILIH☆
Aku pernah berfikir,
Bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorg kekasih.
Kekasih yg akan terus bersamanya, sehidup semati, dlm suka maupun duka tak akan terpisahkan.
Tapi kini, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku.
Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku,
bersamaku, bahkan menemaniku dlm kuburku, kemudian amal sholehku pulalah
yg menemaniku menghadap Allah.
Aku pernah berfikir,
Setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain,
sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing2.
Tapi kini,
aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku,
sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.
Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas,
dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya.
Tapi kini,
aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah, adalah hanya manusia yg bertaqwa.
Manusia yg sanggup taat kpd aturan Allah dlm menjalankan hidup dan kehidupannya.
Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan,
ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti
aku dengan kalimat kalimat yg disengaja untuk menyakitiku.
Tapi kini,
aku memilih utk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa
akan ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar...
Dan kini aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri
manusia hanyalah akan jatuh di mataNya, ketika dia rela menggadaikan
dirinya utk mengikuti hasutan setan.
Dulu aku yakin,
dgn hanya khatam Al Qur'an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan.
Tapi kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku,
dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.
Ketika aku harus memilih...
Bantu aku Yaa Rabb,
utk selalu memilih yg benar di mata-Mu.
♠̇Aamiin
Yaa Rabb
No comments:
Post a Comment