BERBALAS PUISI BERSAMA FIAPRADITA & RATU RIMBA NIAGARA BILA BICARA SOAL HATI
BERBALAS PUISI BERSAMA FIAPRADITA & RATU RIMBA NIAGARA BILA BICARA SOAL HATI PUJANGGA
HATI PUJANGGA Fiapradita, 6 september 2012 === sanjungku ntuk para sahabat di sastra borneo ===
Sinarmu terik Panaskan hati yang beku Dari asa yang terbelenggu Semakin tergali Semakin diri tak mengerti
Namun kedamaian Telah menyelimuti Dinding qalbu semakin menebal
Setiap tusukan adalah nikmat Setiap kedengkian ibarat Air mancur yang tercurah Sayap telah terkepak
Panah telah tertancap Semakin kecil diri menjelma Semakin damai alur mendera
Salamku wahai penghuni sastra Darimu kubanyak menggali cerita Karenamu kusadar diri Bahwa diatas gunung Masih terbentang awan berarak
Wahai pujangga sastra Bila hati berkenan Sudilah hati bertutur kata Bila diri terlipur salah Jangan biarkan tersesat arah
Bisikan indah hati pujangga Telah patrikan diri menjadi Punya arti Karena hati pujangga …. Sebening embun pagi Selembut desiran angin Setenang riak lautan Seteduh hawa pegungungan
Unlike · · 4 hours ago You and Norm Norman Mohd Yusoff like this.
Pradita Fia terima kasih berkenan membaca... 2 hours ago · Like
PUJANGGA SESEJUK SALJI DI PERGUNUNGAN HIMALAYA
Hati pujangga memang sukar diramal ramalan kaji cuaca pun tak bisa meramalnya diri sendiri pun tak bisa meramalnya kerana hati pujangga terlalu cepat terguris terlalu sensitif bagaimana dia peka dengan keadaan sekeliling begitu juga dengannya hati pujangga lekas panas hati pujangga lekas sejuk sesejuk salji di pergunungan himalaya tapi jika hati pujangga lekas panas dan panasnya tidak juga reda-reda ini pasti awan kepanasannya sentiasa bergerak aktif diaktifkan oleh kelompok-kelompok awan hitam yang membaluti hati panasnya agar panasnya kian membahang-bahang jika tidak dirawat segera dengan kelompok awan putih akan beruwap-wap lantas meletus seperti letusan gunung berapi berapi mengeluarkan lahar dan laharnya akan merosakkan sungai-sungai yang mengalir tenang semuanya musnah dalam sekelip mata dan tiada akan lagi kuntuman-kuntuman bunga-bunga Syurga yang hidup di kiri kanan sungai sungai-sungai nan indah di pandang mata menjadi tandus mati lesu dan hambar
Hati pujangga terkesima melihat alam yang indah musnah sekelip masa gara-gara hati pujangga yang panasnya menjadi letusan lahar
Hati pujangga bermuhasabah diri menginsafi diri hidup tak pernah sempurna menyempurnakan kehidupan orang lain kehidupan sendiri terabai kezaliman diri sendiri yang tak dapat dimaafkan
Hati pujangga dikurniakan bakat bukan untuk menyakat bukan untuk menyakiti bukan untuk berdengkian kerana hati pujangga pabila dia berkarya adalah dari kalbu bukan dari hati panas membara-bara jika dari kalbu karya nukilannya sentiasa bertenaga apa yang dikaryakan adalah untuk muhasabah dirinya sendiri kerana merasakan dirinya hamba-Nya yang terlalu kerdil dan sentiasa menghargai Kurniaan bakat dari-Nya tanda Syukur dia bergelar pujangga Pujangga Tuhan Pujangga insan yang mahu mempersembahkan karya-karyanya di hadapan Robbul Idzati dengan sepenuh harapan karyanya diterima sebagai bekalan di akhirat nanti sebab itu hati pujangga mesti sesejuk salji di pergunungan Himalaya
KARYA RATU RIMBA NIAGARA 6 Sept 2012 2 hours ago · Like · 1
WARNA HATI FIAPRADITA, 6 SEP 2012
Apakah warna hati wahai sahabat Putihkah dia, hitam pekatkah Atau merah membara
Kau yang tahu Ketika hati berderak Kau yang tahu Ketika hati menjerit Lagi-lagi kau yang tahu
Begitu mudah kata mengalir Begitu lancar kalimat memuncar Yang semua berawal dari hati Setiap barisan syair yang berjajar Adalah luapan hati Tiada terbendung oleh keinginan
Berhembus Bertiup Bergerak Hingga titik penghabisan
Bagi pujangga hati adalah muara Tiada asal tanpa bermula Bagi pujangga kalimat adalah senjata Yang siap dimuntahkan kapan dia suka Bagi pujangga sanjungan bukanlah yang utama Karena hakikat diri tidak bermula Bagi pujangga kemuliaan adalah di Tangan Sang Pencipta
Karena Pujangga tak punya kuasa Karena Pujangga selalu merendah diri Karena Pujangga penyanjung keindahan Karena Pujangga selalu mengharapkan Ridho Sang Pencipta Karena Pujangga selalu mempunyai kesadaran Bahwa diri adalah pelaku bukan penguasa
Karenanya setiap kalimat adalah Luncuran hati yang mulia Semoga tetap bertahta Hingga azal menjemput jiwa 2 hours ago · Unlike · 1
TIADA KATA SEINDAH BAHASA
tiada kata seindah bahasa bahasa bukan dipertuturkan mengikut rasa lidah tapi mengikut bahasa hati tidak juga mengikut bahasa hati kerana bahasa hati jiwa jadi celaru
tiada kata seindah bahasa kata datang dari jiwa yang dimahu jiwa yang datang dari cahaya cahaya Nur Ilahi berkemilau menyilau meresap ke hati meresap ke jiwa rasa aman tenteram jiwa rasa bahagia mendengar
tiada kata seindah bahasa ditulis bukan mengikut rasa ditulis mengikut gerak jiwa rasa penuh berhati penuh daya fikir agar ditulis diiringi doa pada yang Esa moga apa yang ditulis memberi manfaat buat diri sendiri buat mereka yang membaca
tiada kata seindah bahasa jika semua pujangga menulis gaya tersendiri memeriahkan warna-warni hati berpelangi-pelangi cintakan Ilahi berseri-seri di laman hati indah...lindah...indah... seindah Taman-Taman Syurga bilamana berpadunya warna-warni hati pujangga di laman-laman maya sedia berbakti pada Ilahi pada apa yang DiCipta-Nya di langit dan di bumi pasti di langit dan di bumi menyayangi indahnya bahasa indahnya semai bakti tanpa henti bila pasti terhenti.....di Sana menanti pasti Cinta Abadi Seabadi Cintamu pada-Nya
KARYA RATU RIMBA NIAGARA 6 Sept 2012
KARYA FIAPRADITA & RATU RIMBA NIAGARA (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO) 6 September 2012
0 comments:
Post a Comment