Jika aku diijinkan menangis maka cawan aku siapkan Manusia yang tercipta dengan keindahan akalnya Wanita yang terlahir dengan kesempurnaan jiwa raga Yang membuat bumi berputar menabrak sang waktu Tapi sisi cinta akal karunia itupun telah mengiringinya Bertanggung jawab membawa sebilah samurai tajam Akan menebas batang pohon bambu hijau pelindung Yang membuat jiwa raga mengkerut hilang airnya
Kelola peluk jiwa akal fisik yang indah tidak terkira Sadari kesempurnaan itu sebagai pijakan ke surga Bukan untuk memporak-porandakan kesadaran akal Dan bukan untuk menganiaya esensi jati diri empunya
0 comments:
Post a Comment