MOGA KARYA YANG DIHASIL ADA NILAIAN DI SISI-NYA AAMIN
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku... Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu Sungguh indah! Tak jemu memandang... Indahnya panorama di kala itu Aman... Damai... Tenteram... Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri? Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku? Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian? Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian? Maafkan aku kalian Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku? Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa? Bilang sama aku... Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa Bila mereka membacanya tertusuk di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika dikongsikan samaku? Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar tak sangka aku... tahukah kalian... udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak terihsan pada karyaku malah dipandang jelek ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian... Itulah yang membuatkan lukaku bernanah bertambah parah hatiku sengaja kau biarkan luka tanpa sedikitpun ihsan sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku tidak puas lagi dengan itu kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...! Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu... Kalian selalu menghargai karyaku Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku Hingga aku nangis dalam kesyukuran Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu Moga ikatan ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya Amin Ya Rabbal A'Lamin
0 comments:
Post a Comment