KASIHAN AKU... AKU TERSESAT DALAM DUNIA AKU SENDIRI... DUHAI KAWAN TOLONG BERI PANDANGANMU JIKA KAU KAWAN DUNIA AKHIRATKU
Aku ingin sampai ke puncak gunung itu Tapi dalam perjalanan ke puncak gunung tersebut Aku tersesat tak tahu mana hala tuju ke puncak gunung tersebut Aku benar-benar dalam kegelapan Dari purnama ke purnama masih meraban-raban entah di mana aku Yang aku tahu aku berada di sebuah perkampungan asli Mereka buat tak tahu saja dengan kehadiran aku di situ Langsung tidak mahu melayan aku Aku lagi buntu..mungkin mereka sibuk dengan hidup seharian mereka Aku beginilah...bosan....bosan....bosan...dengan diriku...
Aku selalu perhatikan seorang ketua perkampungan asli di situ Semua penduduk perkampungan asli itu mengikut segala Arahan ketua tersebut tanpa bantahan....
Barangkali aku mesti seperti mereka juga baru hidup aku terarah... Oo...aku mesti mencari seorang sifu agar aku tak meraban-raban... Tapi siapa ye...akan jadi sifu aku... Adakah ketua perkampungan asili itu kulantik menjadi sifu aku... Ahh..! Dia tak akan faham dengan apa yang aku mahukan Makanya sia-sia aja dia menjadi sifu aku...
Sekarang ini aku benar-benar buntu... Buntu--buntu...dalam mencari jalan untuk aku Mencapai ke puncak gunung tersebut...
Makanya duhai kawan-kawan yang disanjungi... Sudilah memberi pendapatmu gimana aku Bisa sampai ke puncak gunung tersebut? Aku amat perlukan pandangan Daripada kalian semua.... Kerana pandangan kalian Insya-Allah membolehkan aku Mengubah segala prinsip hidupku Yang mana telah membuatkan aku Hialang keyakinan diri dan Berputus asa dalam meneruskan Kehidupan aku yang suram dan kelam ini... Terima kasih atas segala pandangan kalian Semua moga Allah saja yang dapat membalas-Nya... Aamin.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 18 Jun 2012 Like · · Unfollow Post · June 18 at 11:07am Werdys Kalbary and Kembara Sirua like this.
DALAM MENAKLUKKAN TANTANGAN
Tersimpan asa dipuncak yang tinggi menjulang Perlu semangat untuk menghalau segala rintang Dikiri kanan onak dan duri tumbuh diantara ilalang Tiada terbilang aral yang melintang Mari ditentang Ayo diterjang Segala rintang yang menghadang Dengan semangat yang tak mudah goyang Berbekal cahaya Tuhan sebagai pedoman Kita akan sampai dipuncak yang menjulang Mengibarkan bendera kemenangan Dalam menaklukkan tantangan
By: Ayahanda Kembara Sirua 20 Juni 2012
TERJANGAN OMBAK TERUS MEMBADAI
Dalam terjangan ombak terus membadai Digagahi jua demi meraih kemenangan Piala kemenangan diraih untuk penghuni bumi tercinta Piala kemenangan akhirat untuk sesudah kematian Kerana hidup ini cuma bernilai pada Hamba-Nya yang faham arti syukur pada nikmat kurniaan-Nya Makanya terima kasih duhai sahabat kau di antara Dalam beribu sahabatku yang sudi menjawab puisi Teka teki yang diajukan oleh seorang hamba Allah kepadaku Aku sudah menjelaskan padanya tapi dia masih kabur Akan matlamat jalan hidupnya yang masih kabur dalam Kebekuan penyelesaian menuju kemenangan hidupnya Moga Allah memberi Nur Hidayah Kasih-Nya pada hamba Allah itu Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 20 Jun 2012
TAK ADA YANG KABUR DALAM KEHIDUPAN
Tak ada yang kabur dalam kehidupan Segalanya jelas dan terang benderang Hanyalah yang tak mampu membaca Dan juga tak mau memahami Yang menganggap dunia ini laksana misteri
By : Ayahnada Kembara Sirua 20 Juni 2012
MEREKA YANG TAK PUNYA MATA HATI
Yang kabur tentang dunia bagi mereka yang tak punya mata hati... Yang punyai mata hati perlu bertabah hati agar mereka bisa Mengerti hidup tak menunggu kita... Kematian menunggu kita pasti Yang pasti kita harus Jangan lekas putus asa untuk Berusaha mendoakan mereka agar diberi khashaf Ilahi Biar hidup di dunia ini bukanlah matlamat sebenar Matlamat sebenar hidup dunia Kejayaan diraih untuk bekalan di akhirat Itulah kejayaan yang sebenar-benarnya Yang patut dipasakkan dijiwa kita dan mereka.. Tanpa Nur Kasih Ilahi Kita bukan siapa-siapa Coma seonggok daging Yang tak bermakna Di dunia dan di akhirat Nauzubillah Semangat terus yuk Demi menggapai Ke puncak kejayaan Dunia dan akhirat Aamiin Ya Rabal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NAIGARA 20 Jun 2012
DARI ULAT MENJADI KEPOMPONG
Dari ulat menjadi kepompong Seiring waktu yang terus melaju Kepompong itu menjadi kupu kupu Jika saja manusia tahu Segala keindahan akan menyatu Seiring perjalanan sang waktu
By: Ayahanda Kembara Sirua 20 Juni 2012
CINTA ALLAH SENTIASA ADA UNTUK SEGENAP HAMBA-NYA
Andai manusia tahu Cinta Allah sentiasa ada untuk segenap hamba-Nya Pasti waktu amat bermakna Untuk memburu cinta-Nya yang tiada penghujung-Nya Dan mengenepikan segala kebuntuan tak menentu Karena waktu tak menunggu Bila sampai waktu Dipanggil Ilahi Cinta-Nya yang didambakan di kala hidup Terjawab sudah Bahagia di kala itu SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR Di sejadah cinta tika bersujud di dunia Menjadi bukti cinta dibalas sesudah mati.. Itulah cinta yang berarti Tiada henti...tiada noktah...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 20 Jun 2012
KARYA PUTRI RIMBA NAIGARA & AYAHANDA KEMBARA SIRUA 28 Jun 2012
0 comments:
Post a Comment