PERJUANGANKU PERJUANGANMU (173) MOHON NUR HIDAYAH KASIH-MU
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Karya: Putri Rimba
13 April 2012
13 April 2012
Kisah Para Datu dan Ulama Kalimantan sedang bersama Azzal Al Mauti Azabfi dan 24 yang lain.
HUJAN lebat turun di kota Makkah usai sholat Maghrib. Air pun turun mengerojok dari talang Ka’bah (Mizrab). Sebagian orang yang berdekatan dengan Ka’bah lari menuju air yang turun dari pancuran. Mereka saling bergantian mandi hujan dengan maksud mengambil barakahnya.
Talang Ka’bah
Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”
HUJAN lebat turun di kota Makkah usai sholat Maghrib. Air pun turun mengerojok dari talang Ka’bah (Mizrab). Sebagian orang yang berdekatan dengan Ka’bah lari menuju air yang turun dari pancuran. Mereka saling bergantian mandi hujan dengan maksud mengambil barakahnya.
Talang Ka’bah
Tiba-tiba, seorang petugas masjidil Haram melarang keras dan mengusir mereka yang sedang asyik mandi hujan. Alasannya, yang mereka lakukan katanya, perbuatan bid’ah yang tidak pernah dilakukan Rasulallah saw. Tapi mereka yang sedang mandi hujan tetap ngotot tidak mau begerak. Petungas itu berteriak-teriak mengusir mereka hingga suaranya terdengar di Masjid.
Sayyid Alwi Al-Maliki (ayahnya Dr. Muhammad Al- Maliki), seorang ulama terkenal pada zamannya dan disegani oleh seluruh lapisan masyarakat Makkah, sedang duduk di tengah murid-muridnya di halaqah yang diadakan setiap lepas solat Maghrid di muka ka’bah. Mendengar teriakan petugas, beliau berdiri dan memangilnya, lalu bertanya “Apa alasan kamu melarang mereka mandi hujan dari pancoran Ka’bah?”. Petugas itu menjawab “Itu adalah perbuatan bid’ah tidak pernah dilakukan Nabi saw”. Mendengar jawaban petugas itu, sayyid Alwi Al Maliki segra berkata dengan ramah dan senyum “Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”. Bukankah Allah berfirman dalam ayat Nya “Dan kami turunkan dari langit air yang banyak barakahnya” al Qaaf, ayat 9. Kemudian Sayyid Alwi meneruskan lagi, “Bukankah pula Allah berfirman dalam ayat yang lain “Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi” al- Imran, ayat 96. “Maka”, kata sayyid dengan senyum lebar, “Barakah turun di tempat yang barakah, menjadi Barkatain (dua barakah)”.
Jelasnya, mengambil barakah dari benda-benda yang dianggap suci seperti ka’bah, air Zam Zam, atau benda-benda bersejarah lainya dari peninggalan para nabi, para sahabat nabi, orang- orang soleh, merupakan hal yang terpuji, asal saja tidak keluar dari rel- rel syariat yang telah ditetapkan Allah dan Rasul Nya. Adapun yang dimaksud disini bukan berarti kita memuja-muja benda-benda tsb atau memuja-muja benda-benda peninggalan para nabi atau leluhur. Dan pula bukan pula berarti bahwa mereka telah menjelma pada benda-benda trb, namum yang dimaksudkan ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Sebagai contoh:, selain air suci Zamzam dan air ruqyah yaitu air yang telah dibacakan di dalamnya ayat ayat suci al-Qu’ran yang membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan, juga benda-benda yang dianggap barakah dari peninggalan para nabi, sahabat, tabi’in dan sholihin. Benda-benda tersebut bisa pula membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan.
rambut nabi
Hal ini pernah dilakukan oleh seorang shohabiyah Ummu Salamah ra yang telah menyimpan beberapa helai rambut Nabi saw untuk dijadikan sebagai keberkahan dan penyembuhan. Rambut Rasulallah saw itu disimpan di dalam sebuah Juljal yang dibuat dari perak (wadah kecil yang dibuat dari perak berbentuk seperti lonceng). Ia selalu mengeluarkan rambut Rasulullah saw tetkala ada orang sakit datang kepadanya. Ummu Salamah memasukkan rambut Nabi saw ke dalam wadah berisi air. Setelah diaduk, air yang berisi rambut Rasulallah saw itu diberikan kepada yang sakit untuk diminum. Ini yang kita dapatkan dalam Hadist Nabi.
Dalam al-Qur’an tercantum kisah tabut (peti) bani Israil yang dijadikan sebagai alamat atau tanda kebenaran kerajan Thaulut. Allah berfirman “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya tabut (peti) kepadamu di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhan mu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun. Tabut itu dibawa oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu jika kamu orang yang beriman”. al-Baqarah, 248.
Jelasnya, tabut (peti) yang dimaksudkan dalam ayat di atas bukan sembarangan tabut, tapi ia memiliki status yang mulia luar biasa, yaitu sebagai tanda kebenaran kekuasaan Thalut. Kemuliaan tabut (peti) itu, karena ia telah dibawa oleh Malaikat dan terdapat didalamnya ketenangan dan keberkahan bagi Thalut dan tentaranya. Maka mereka pun telah membawanya dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut. Allah telah menjanjikan kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh berkat tabut (peti) yang dibawanya.
Allah menerangkan dalam ayat Nya, bahwa tabut (peti) itu telah membawa ketenangan dan ketentraman dari Nya. Adapun isi tabut (peti) itu terdiri dari bekas-bekas peninggalan para Nabi. Yaitu apa yang telah ditinggalkan nabi Musa dan nabi Harun seperti kitab Taurat, tongkat-tongkat, baju baju, dan sandal-sandal nabi Musa dan nabi Harun. Allah telah memuliakan tabut (peti) itu karena terdapat didalamnya peninggalan nabi Musa dan nabi Harun yang disimpan dan dirawat dengan baik dan pernah dibawah oleh Malikat. Dengan seizing Allah dan berkat peti itu Allah telah memberikan kemenangan dalam peperangan Thalut melawan musuh mereka Jalut.
Kisah tabut (peti) yang disebut dalam al-Quran tadi bukan berarti kita membesar-besarkan atau mengingatkan bahwa para Nabi itu menjelma pada benda-benda pusaka trb, akan tetapi Allah memuliakan tabut (peti) itu karena kemuliaan dan ketinggian derajat mereka di sisi Nya. Atau dalam arti yang lain Allah telah mengingatkan pula perjuangan baik mereka bagi masyarakat dan ini merupakan syi’ar agama yang perlu dijaga.
Pendek kata, sebagai balasan tidakan baik nabi Musa dan nabi Harun, peninggalan mereka (peti) dijadikan benda-benda yang sangat mulia untuk mereka bawa sebagai ketenangan dan keberkahan agar mendapat kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut.
stempel / cincin nabi
Contoh lainnya:, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari dari ibu Umar ra bahwa Rasulallah saw pernah memiliki sebuah cicin perak yang dikenakan di tangan kanan beliau. Pada cicin itu tertulis kalimat “Muhammad Rasulallah”. Setelah beliau wafat, Sayyidina Abubakar Siddik ra mengambil cicin itu dan dikenakan di tangan kanan beliau sebagaimana Rasulallah mengenakannya. Kemudian setelah Abubakar ra wafat, cincin itu berpindah ke tangan Sayyidina Umar bin Khatab. Beliau memakai pula cicin itu sebagaimana Rasulallah saw dan Abubakar memakainya hingga beliau mati syahid dibunuh oleh Abu Lulu Almajusi. Setelah itu cicin yang pernah dikenakan Rasulallah saw berpindah ke tangan Ustman bin Afaan ra. Telah diriwayatkan bahwa cicin itu berada ditangan Ustman ra cukup lama sehingga jatuh ke dalam sumur Aris.
Shahih Bukhari telah meriwayatkan dalam kitab Libas bab Khatim Fidhah (cicin perak), al-Hafidh ibnu Hajar berkata sebagaimana diriwayatkan al-Nasai “sesungguhnya cicin Rasulallah itu berada ditangan Ustman bin Affan selama enam tahun”. Adapun “sumur Aris” terletak di sebuah kebun yang berdekatan dengan masjid Quba’. Kemudian sumur itu dikenal di kalaman penduduk Madinah dan dijuluki “Bi’rul Khatim” (Sumur Cincin), yang dimaksud di sini cicinnya Rasulallah saw yang jatuh ke dalam sumur trb. Sayyidina ustman telah berusaha sekuat tenaga untuk mencari cicin Nabi saw yang jatuh ke dalam sumur akan tetapi usaha beliau sia sia belaka.
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat Rasulallah begitu besar terhadap cicin trb. Apakah tidak ada lagi cicin yang lebih bagus dari cicin Nabi saw. Atau cicin itu mempunyai nilai harga yang mahal jika dijual. Tentu pada saat itu tidak sedikit terdapat cicin yang lebih bagus, lebih indah dan lebih mahal nilainya dari cicin Rasulallah saw. Akan tetapi apa yang membuat perhatian sahabat begitu besar terhadap cicin Rasulallah saw. Karena cicin itu pernah dikenakan di tangan kanan Rasulallah saw. Itu merupakan peninggalan sangat berharga dan benda bersejarah yang tidak bisa dilupakan oleh para sahabat Nabi saw. Cicin itu tidak mempunyai arti atau kelebihan sedikit pun jika tidak dikenakan atau diletakan di tangan kanan Rasulallah saw.
pedang dan busur panah nabi erban-burdah-dan-tongkat-rasulallah-saw pedang nabi
Belum habis, tunggu dulu. Ada lagi kisah tentang Harbah atau yang disebut dalam bahasa kita “tombak” yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari. Sahabat Nabi, Zubair ra, telah membunuh U’baidah bin said bin Al-a’sh pada peperangan Badr dengan Harbah (tombak) yang disodoknan ke matanya. Mendengar berita itu, Rasulallah saw meminta kepada sahabat beliau, Zubair, tombak trb. Permintaan Nabi saw tidak bisa ditolak olehnya. Dengan senang hati ia menyerahkannya kepada baginda Rasulallah saw. Setelah Rasulallah saw wafat, Zubair datang kepada keluarga beliau minta untuk mengembalikan tombaknya. Kemudian Sayidina Abubakar Siddik ra datang kepada Zubair memohon kepadanya agar tombak yang pernah dipegang Rasulallah saw diberikan kepadanya. Dengan senang hati pula, ia serahkan kepada Abubakar. Setelah wafatnya Abubakar, Zubair mengambil kembali tombak itu.
Selanjutnya, Sayidina Umar bin Khattab datang meminta kepada Zubair tombak yang pernah dipegang Rasulallah dan Abubakar ra. Permintaan beliau tidak bisa ditolak dan diserahkannya kepada beliau. Tombak itu berada di tangan Umar ra sampai beliau mati syahid dibunuh. Kemudian Ustman bin Affan ra datang meminta kepadanya tombak yang pernah dipegan Nabi dan para sahabat yang mulia. Tanpa ragu-ragu, ia menyerahkannya pula kepada Ustman. Tombak itu berada di tangan beliau hingga beliau dibunuh. Kemudian berpindah setelah itu ke tangan Sayyidina Ali bin abi Thlaib ra. Mendengar berita itu, Zubair datang kepada beliau minta dikembalikan tombaknya. Sayyidina Ali langsung menyerahkan kepadanya. Tombak yang sudah berkali-kali pindah tangan kembali kepada pemilik asalnya, Zubair, hangga ia mati terbunuh dalam salah satu peperangan.
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat begitu besar teradap tombak trb? Apakah tidak ada lagi tombak pada saat itu selain tombaknya Zubair? Kenapa perhatian mereka sedemikan besar terhadap benda itu, sedangkan banyak benda yang lebih bagus, lebih antik dan lebih kuat dari pada tombaknya Zubair. Perhatian para sahabat Nabi begitu besar terhadap tombak trb, karena benda itu pernah dipegang oleh jungjungan Nabi Muhammad saw dan dibawanya dalam peperangan beliau melawan musuh. Kemuliaan dan keberkahan tombaknya Zubair bukan karena tombaknya akan tetapi karena kemulian dan keberkahan pemegang tombak itu, yaitu baginda Rasulallah saw.
Sandal Nabi tapak kaki Rasul
Ada lagi kisah tentang sandal Nabi saw yang telah menjadi perhatian para ilmiawan untuk dipelajari secara seksama dan teliti. Sandal itu telah menjadi bahan perhatian besar untuk dipelajari, baik dari segi sifat-sifatnya, atau dari segi bentuk, model dan warnanya. Mereka menulis hasil penelitian mereka secara rinci di dalam buku-buku mereka. Perhatian mereka begitu besar terhadap sandal Nabi saw disini dimaksudkan bukan sandalnya, akan tetapi pemiliki sandal itu yaitu Rasulallah saw.
Singkatnya, disini kita bukan memuja-muja benda-benda bersejarah atau barang peninggalan para nabi atau leluhur. Kita bukan pula untuk mengingatkan bahwa mereka telah menjelma pada benda benda trb, namum yang dimaksud disini ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka, dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Terakhir, bukankah yang kita lakukan untuk menghargai benda-benda bersejarah dan benda-benda peninggalan para Nabi, sahabatnya, dan orang orang soleh merupakan kelanjutan dalam meninggikan dan memuliakan syi’ar Islam?.
Wallahu’alam
belajar introspeksi meski tak salah
maka dari itu tetaplah belajar untuk tetap berada di jalan yang benar,belajar lebih baik utk menjadi yang terbaik (Habib Saqof al Aydrus /Gus Atho' )
LUKISLAH LUKISAN YANG BOLEH MENGUNDANG NUR HIDAYAH KASIHNYA
- with Utin Rini, Usakishmada Art, Eugenio Novikoff Sales and 23 others at kedaton Kraton Wahyu Utama.
Putri Rimba Niagara:
Hasil kerja seni yang amat halus seninya...
Hidup tak kaku
Bisa terpaku siapa yang melihatnya
Syabas! Pelukis gambar ini
Kurniaan bakat dari Illahi
Yang harus disyukuri!
Hidup tak kaku
Bisa terpaku siapa yang melihatnya
Syabas! Pelukis gambar ini
Kurniaan bakat dari Illahi
Yang harus disyukuri!
Kursus Melukis Wahyu Utama:
Terima Kasih Mas Putri Rimba, Lukisan diatas adalah salah satu karya putri kebanggaan Kami "Sang Ratu Adil"
Putri Rimba:
Sang Ratu Adil...
Lukisan mu memang cantik...
Terpegun Mas memandangnya
Serasa Mas ada di lokasi tersebut
Menghayati panorama
Aduhai! Pasti menyegarkan minda
Berkarya sampai tak ingat pulang
Keasyikkan memuji keindahan alam ciptaan Tuhan
Yang Maha Bijaksana
DIA lah pelukis kanvas keindahan alam yang tiada
Siapa dapat menandingiNya
Lukisan mu memang cantik...
Terpegun Mas memandangnya
Serasa Mas ada di lokasi tersebut
Menghayati panorama
Aduhai! Pasti menyegarkan minda
Berkarya sampai tak ingat pulang
Keasyikkan memuji keindahan alam ciptaan Tuhan
Yang Maha Bijaksana
DIA lah pelukis kanvas keindahan alam yang tiada
Siapa dapat menandingiNya
Kursus Melukis Wahyu Utama:
Subhanallah..! penghayatan Mas terhadap karya seni LUAR BIASA,
keindahan itu hanya percikan kecil dari SANG MAHA INDAH.
keindahan itu hanya percikan kecil dari SANG MAHA INDAH.
Putri Rimba:
Iye Sang Ratu Adil...
Kau ada kelebihan melakarkan
Lukisanmu dikanvas dengan penuh penghayatan seni halusmu tapi cuma satu agar nampak lebih indah lagi...pakaian menutupi tubuh lagi nampak lukisanmu menikam kalbu setiap yang melihatnya ....jika itu dapat kau lakukan pasti lukisanmu akan mendapat markah di Sisi Allah SWT...Insya-Allah.
Kau ada kelebihan melakarkan
Lukisanmu dikanvas dengan penuh penghayatan seni halusmu tapi cuma satu agar nampak lebih indah lagi...pakaian menutupi tubuh lagi nampak lukisanmu menikam kalbu setiap yang melihatnya ....jika itu dapat kau lakukan pasti lukisanmu akan mendapat markah di Sisi Allah SWT...Insya-Allah.
Kursus Melukis Wahyu Utama:
Insya Allah Mas, Terima Kasih atas sarannya
Putri Rimba:
Terima kasih Sang Ratu Adil...
Jika ada lukisan terbarumu
Dikirimi sama Mas ya...
Mas nunggu mu
Di ombak rindu
Samudra Malay/Indon
Jika ada lukisan terbarumu
Dikirimi sama Mas ya...
Mas nunggu mu
Di ombak rindu
Samudra Malay/Indon
Kursus Melukis Wahyu Utama :
Insya Allah:
Putri Rimba:
Terima kasih Sang Ratu Adil
Moga mendapat ilham
Yang indah-indah
Untuk dilakarkan di kanvas
Agar lukisan itu memberi
Sejuta makna kehidupan
Dalam melestarikan sebuah
Kehidupan yang amat indah dan
Amat berharga ini
Melukislah sedaya mampumu
Selagi Allah pinjamkan kodrat
Tanganmu untuk melakar
Kanvas yang mempunyai roh dan berseni.
Moga mendapat ilham
Yang indah-indah
Untuk dilakarkan di kanvas
Agar lukisan itu memberi
Sejuta makna kehidupan
Dalam melestarikan sebuah
Kehidupan yang amat indah dan
Amat berharga ini
Melukislah sedaya mampumu
Selagi Allah pinjamkan kodrat
Tanganmu untuk melakar
Kanvas yang mempunyai roh dan berseni.
Arie Ghado:
Terima kasih kirimannya...dengan komposisi yg tidak biasapun..tetap bisa dinikmati...selamat berkarya....::salam::
Kursus Melukis Wahyu Utama terima kasih. silahkan lihat2 koleksi kami yang lain di
Kursus Melukis Wahyu Utama http://www.facebook.com/media/set/…
Kursus Melukis Wahyu Utama http://www.facebook.com/media/set/…
CINTA ITU INDAH JIKA CINTA PADANYA CINTA TERATAS
Ihyamuddin Ihya:
Bunga kemboja tersenyum melihat Rembulan...Rembulan tersenyum melihat bunga seroja...Bunga Seroja mengatakan indahnya bersama Rembulan...Rembulan mengatakan .... ku sinari bunga seroja...Mereka mengatakan betapa indahnya Cinta....
Putri Rimba:
Cinta itu indah jika cinta padaNya Cinta Teratas
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa...
satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa...
satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
(PETIKAN DARIPADA GROUP MELAYU ISLAM BERSATU)
13 April 2012
13 April 2012
KERANA ITU KETETAPANNYA
Ihyamuddin Ihya:
Rembulan ditutupi awan hitam...sehingga cahaya belum kelihatan dibumi...namun suatu saatkan...rembulan mamancarkan juga cahaya dibumi...karena itu ketetapanNya yang berlaku...
Putri Rimba:
Kerana itu ketetapanNya yang berlaku
Ya Tuhanku tetapkan imanku agar kuredha dengan ketentuanMu itu.Aaamiin.
Ya Tuhanku tetapkan imanku agar kuredha dengan ketentuanMu itu.Aaamiin.
(PETIKAN DARIPADA GROUP MELAYU ISLAM BERSATU)
13 April 2012
13 April 2012
GALAUKU BERSEMAYAM KARYA FIA PRADITA & PUTRI RIMBA
GALAUKU BERSEMAYAM
BY : Fia Pradita , 13 Maret 2012
BY : Fia Pradita , 13 Maret 2012
Kemana kau bawa aliran biduk ini
Bila tak pernah ada kepastian didalamnya
Kemana angin ini berhembus
Bila yang kutemui adalah kegalauan
Biarkan rinai hujan ini bersemayam
Dan membasahi hatiku yang kelam
Mungkin dibalik temaram ini
Ada serpihan qalbu yang tersisa
Yang mampu menawarkan secangkir kopi
Dan bangkitkan kembali semangatku
Yang mulai redup
Dan mampu hidupkan lagi
Gairahku yang terserak
Galauku mungkinkah juga deritamu
Kutak yakin akan itu
Karena genderang kepalsuan
Selalu menari dalam
Sisa-sisa hidup
Mungkin ini kan terulang
Sampai diri jadi belulang…
Unlike · · Unfollow Post · 6 hours ago
You like this.
Bila tak pernah ada kepastian didalamnya
Kemana angin ini berhembus
Bila yang kutemui adalah kegalauan
Biarkan rinai hujan ini bersemayam
Dan membasahi hatiku yang kelam
Mungkin dibalik temaram ini
Ada serpihan qalbu yang tersisa
Yang mampu menawarkan secangkir kopi
Dan bangkitkan kembali semangatku
Yang mulai redup
Dan mampu hidupkan lagi
Gairahku yang terserak
Galauku mungkinkah juga deritamu
Kutak yakin akan itu
Karena genderang kepalsuan
Selalu menari dalam
Sisa-sisa hidup
Mungkin ini kan terulang
Sampai diri jadi belulang…
Unlike · · Unfollow Post · 6 hours ago
You like this.
BERGANDINGAN BERKARYA BERSAMA-SAMA
Galaumu adalah juga deritaku
tapi nggak kubiarkan rinai hujan
bersemayam di kalbumu
kan ku seru kelompok-kelompok
awan putih menghalang
rinai hujan datang bertamu
biarpun cuma sebentar
tapi nggak kubiarkan rinai hujan
bersemayam di kalbumu
kan ku seru kelompok-kelompok
awan putih menghalang
rinai hujan datang bertamu
biarpun cuma sebentar
Yakinlah tak akan ada kepalsuan
cinta dan kasihku padamu
kerna cinta kita telah wujud
sejak azali lagi
kalau tidak
manakan bisa
kita DiKetemukan
olehNya
sedangkan kita
nggak pernah
merancang
untuk saling mengenali
untuk saling jatuh cinta
untuk saling mengasihi
pasti ada hikmahNya
yang kita tidak tahu
di sebalik pertemuan
suci murni ini
cinta dan kasihku padamu
kerna cinta kita telah wujud
sejak azali lagi
kalau tidak
manakan bisa
kita DiKetemukan
olehNya
sedangkan kita
nggak pernah
merancang
untuk saling mengenali
untuk saling jatuh cinta
untuk saling mengasihi
pasti ada hikmahNya
yang kita tidak tahu
di sebalik pertemuan
suci murni ini
Justeru jangan kau bersedih hati
duhai kesayanganku
buah hatiku pengarang jantungku
duhai kesayanganku
buah hatiku pengarang jantungku
Demi perjuangan suci
Kita sama menjaga
Cinta dan kasih sayang ini
Agar tak terlerai
Hingga menjadi belulang
Yang tak dapat dikesan
Sampai kapan pun!
Kita sama menjaga
Cinta dan kasih sayang ini
Agar tak terlerai
Hingga menjadi belulang
Yang tak dapat dikesan
Sampai kapan pun!
Makanya rugilah aku
Rugilah engkau
Kerna terlepas peluang
Untuk sama berbakti
Pada diri sendiri sebagai bekalan
Ke negeri abadi
Yang pasti kita
Tak dapat bisa bersama
Mematri kasih
Yang pernah
Kita sumpah setia
Untuk sama memadu kasih
Di Syurgawi
Gara-gara tika di dunia
Alpa saling tidak
menghargai
berkorban harta dan nyawa
ke jalanNya
sebagai bekalan di negeri abadi
kekal abadi
dalam penyesalan
yang tiada tertebus!
Rugilah engkau
Kerna terlepas peluang
Untuk sama berbakti
Pada diri sendiri sebagai bekalan
Ke negeri abadi
Yang pasti kita
Tak dapat bisa bersama
Mematri kasih
Yang pernah
Kita sumpah setia
Untuk sama memadu kasih
Di Syurgawi
Gara-gara tika di dunia
Alpa saling tidak
menghargai
berkorban harta dan nyawa
ke jalanNya
sebagai bekalan di negeri abadi
kekal abadi
dalam penyesalan
yang tiada tertebus!
Ayuhlah sayangku....
Tika masih ada peluang yang tersisa ini
Kita saling berbagi ilmu
Kita saling berkorban idea
Kita saling berbagi pendapat
Kita saling bertolak ansur
Kita saling memahami
Kita saling menyayangi
Kita saling berbakti sesama insan
Pada semua penghuni bumi
Agar mereka tahu kita sayangkannya demiNya!
Tika masih ada peluang yang tersisa ini
Kita saling berbagi ilmu
Kita saling berkorban idea
Kita saling berbagi pendapat
Kita saling bertolak ansur
Kita saling memahami
Kita saling menyayangi
Kita saling berbakti sesama insan
Pada semua penghuni bumi
Agar mereka tahu kita sayangkannya demiNya!
Kita gunakan tinta
Dan segala kudrat pemikiran ini
Yang dipinjamkan ini
Untuk ke jalanNya
Mana tahu usaha kita
Bergandingan berkarya bersama-sama
Ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Dan segala kudrat pemikiran ini
Yang dipinjamkan ini
Untuk ke jalanNya
Mana tahu usaha kita
Bergandingan berkarya bersama-sama
Ada nilaian di SisiNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
13 Mac 2012
3 hours ago · Like
13 Mac 2012
3 hours ago · Like
Pradita Fia SALAM KU WAHAI YANG BIJAKSANA
By. Fia Pradita, 13 maret 2012
By. Fia Pradita, 13 maret 2012
Kutitipkan rindu dalam secangkir kopi
Saat aroma harum semerbak
Terhirup kesejukan
Yang kau janjikan
Saat mata hitammu memandang
Mungkinkah masih ada
Asa yang kau pendam
Malam semakin mendingin
Diri semakin kelu
Namun kuyakin ada kasih yang terpendam
Yang tak akan surut walau badai datang menghadang
Duhai kasih pelipur hati
Ada keyakinan terpatri
Saat kau sapa lewat kidungmu
Ada janji yang tak akan pernah mengelak
Sebuah ikrar yang indah telah terpahat
Dalam sejuknya kalimat
Qalammullah
Hati ini kembali bersemi
Tekad ini kembali terjalin
Semoga selalu terjaga
Semoga selalu terkawal
3 hours ago · Like
Saat aroma harum semerbak
Terhirup kesejukan
Yang kau janjikan
Saat mata hitammu memandang
Mungkinkah masih ada
Asa yang kau pendam
Malam semakin mendingin
Diri semakin kelu
Namun kuyakin ada kasih yang terpendam
Yang tak akan surut walau badai datang menghadang
Duhai kasih pelipur hati
Ada keyakinan terpatri
Saat kau sapa lewat kidungmu
Ada janji yang tak akan pernah mengelak
Sebuah ikrar yang indah telah terpahat
Dalam sejuknya kalimat
Qalammullah
Hati ini kembali bersemi
Tekad ini kembali terjalin
Semoga selalu terjaga
Semoga selalu terkawal
3 hours ago · Like
Pradita Fia Dalam bait-bait
Qadam- Mu Ya Rab
Kasih-kasih yang tersebar
Disegala penjuru telah kuatkan
Keimanan …
Duhai muslim muslimah yang bersahaja
Betapa indah saat kau mau berbagi
Saat kau mau menopang
Semoga selalu dalam ikatan
Kasih Allah sepanjang masa
Ridho Allah yang paling utama
3 hours ago · Like
Qadam- Mu Ya Rab
Kasih-kasih yang tersebar
Disegala penjuru telah kuatkan
Keimanan …
Duhai muslim muslimah yang bersahaja
Betapa indah saat kau mau berbagi
Saat kau mau menopang
Semoga selalu dalam ikatan
Kasih Allah sepanjang masa
Ridho Allah yang paling utama
3 hours ago · Like
APABILA JEMPUTAN ITU DATANG...
Apabila Redha Allah yang paling diutamakan
Biarpun badai datang membadai
Takkan kita herankan lagi
Pujian dan sanjungan manusia
Biarpun badai datang membadai
Takkan kita herankan lagi
Pujian dan sanjungan manusia
Takkan kita herankan lagi
Rindu dan cinta manusia
Rindu dan cinta manusia
Yang kita herankan
RinduNya dan cintaNya
RinduNya dan cintaNya
Rindu dan cinta manusia
Hanya perlu jika dia pun sama
Merindui dan mencintai kita keranaNya
Hanya perlu jika dia pun sama
Merindui dan mencintai kita keranaNya
Semuanya rindu merindui
Kerna ingin mendapat redhaNya
Kerna ingin mendapat redhaNya
Jika perjuangan kita ini
Disalah anggapkan
Jadi bahan penghinaan
Biarkan....biarkan...biarkan...
Disalah anggapkan
Jadi bahan penghinaan
Biarkan....biarkan...biarkan...
Itulah dugaan bagi kita untuk meneruskan
Perjuangan suci ini
Tabah....sabar...
Itulah yang dipasakkan
Dalam kalbu agar tak kelabu
Dengan pesona dunia
Yang melalaikan fokus kita
Untuk ke jalanNya
Merealisasikan impian
Perjuangan suci ini
Tabah....sabar...
Itulah yang dipasakkan
Dalam kalbu agar tak kelabu
Dengan pesona dunia
Yang melalaikan fokus kita
Untuk ke jalanNya
Merealisasikan impian
Moga kita tetap bertabah hati
Biarpun badai tak henti
Menghalang perjuangan suci kita
Membawa bekalan ke negeri pasti...
Pasti...pasti...pasti...
Menjemput kita
Moga di kala jemputan itu datang
Biarlah dalam redhaNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Biarpun badai tak henti
Menghalang perjuangan suci kita
Membawa bekalan ke negeri pasti...
Pasti...pasti...pasti...
Menjemput kita
Moga di kala jemputan itu datang
Biarlah dalam redhaNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
13 Mac 2012
3 hours ago · Like
13 Mac 2012
3 hours ago · Like
Pradita Fia BIARKAN DIRI MENGALIR
By. Fia pradita, 13 maret 2012
By. Fia pradita, 13 maret 2012
Diagframa kehidupan
Semakin dipikir semakin ia menjadi kecil
Tak kala badai datang bergelombang
Serasa diri yang paling derita
Saat bahagia datang menjelang
Seakan dunia adalah milik diri
Manusia..
Tempatnya lupa dan khilaf
Kala diri berkuasa
Kala Jabatan dijadikan tahta
Ingatlah itu semua hanya titipan
Bahkan ruh yang disandangpun
Hanya titipan
Apalah artinya jasad tanpa ruh
Kan berakhir dengan tulang belulang
Namun bila hati tersadar
Tak akan ada hati yang terluka
Karena kebajikan telah disebar
Bagai sinar pagi yang tak bosan menyapa
Sungguh …
Hatimu hatiku dan kuharap
Semua hati semua insan
Semoga selalu menebar kebaikan
Karena hanya itu yang menjadi peringan timbangan
Saat berada dipadang Mazshar…
2 hours ago · Like
Semakin dipikir semakin ia menjadi kecil
Tak kala badai datang bergelombang
Serasa diri yang paling derita
Saat bahagia datang menjelang
Seakan dunia adalah milik diri
Manusia..
Tempatnya lupa dan khilaf
Kala diri berkuasa
Kala Jabatan dijadikan tahta
Ingatlah itu semua hanya titipan
Bahkan ruh yang disandangpun
Hanya titipan
Apalah artinya jasad tanpa ruh
Kan berakhir dengan tulang belulang
Namun bila hati tersadar
Tak akan ada hati yang terluka
Karena kebajikan telah disebar
Bagai sinar pagi yang tak bosan menyapa
Sungguh …
Hatimu hatiku dan kuharap
Semua hati semua insan
Semoga selalu menebar kebaikan
Karena hanya itu yang menjadi peringan timbangan
Saat berada dipadang Mazshar…
2 hours ago · Like
MOGA KITA SEMUA SELAMAT NANTI DI PADANG MAHSYAR
Saat berada di Padang Mahsyar
Tiada siapa mengenal siapa
Biarpun di kala di dunia
Saling kenal mengenal
Masing-masing dengan urusan masing-masing
Saat terlalu genting tika itu
Tiada lagi gelak ketawa
Cuma yang ada ....
Mengharap terlepas dari Neraca Timbangan
Dan jika ada tuah di badan
Berkat ikhlas beramal keranaNya
Dan amalan diterimaNya
Maka terselamatlah diri dari
Azab mengazabkan
Sengsara mengsengsarakan!
Tiada siapa mengenal siapa
Biarpun di kala di dunia
Saling kenal mengenal
Masing-masing dengan urusan masing-masing
Saat terlalu genting tika itu
Tiada lagi gelak ketawa
Cuma yang ada ....
Mengharap terlepas dari Neraca Timbangan
Dan jika ada tuah di badan
Berkat ikhlas beramal keranaNya
Dan amalan diterimaNya
Maka terselamatlah diri dari
Azab mengazabkan
Sengsara mengsengsarakan!
Justeru jika hari ini
Hari terakhir aku di bumiMU ini
Ya Tuhanku
Ampunlah segala kesalahanku
Kerna selagi ada dosaku yang tak terampun
Selagi itulah aku tak terlepas dari bakaran api neraka...!
Hari terakhir aku di bumiMU ini
Ya Tuhanku
Ampunlah segala kesalahanku
Kerna selagi ada dosaku yang tak terampun
Selagi itulah aku tak terlepas dari bakaran api neraka...!
Kepada semua yang kenal denganku...
Maafkan aku jika aku tersalah bicara
Mengungkapkan kata yang ngak enak didengar...
Kepada mereka yang pernah menjadi rakan fbku
Maafkanlah aku kerna membuatkan kalian terluka...
Maaf...maaf...ku pinta...
Di alam maya tak bertemu
Di hati ini kalian tetap kusayang....
Justru jangan pernah ada prasangka padaku
Selepas ini...dan maafkanlah daku....
Maafkan aku jika aku tersalah bicara
Mengungkapkan kata yang ngak enak didengar...
Kepada mereka yang pernah menjadi rakan fbku
Maafkanlah aku kerna membuatkan kalian terluka...
Maaf...maaf...ku pinta...
Di alam maya tak bertemu
Di hati ini kalian tetap kusayang....
Justru jangan pernah ada prasangka padaku
Selepas ini...dan maafkanlah daku....
Moga kita semua selamat nanti di Padang Mahsyar
Dan mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW
Amin Amin Amin Ya Rabbal A'Lamin
Dan mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW
Amin Amin Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
13 Mac 2012
23 minutes ago · Like · 1
13 Mac 2012
23 minutes ago · Like · 1
(PETIKAN DARIPADA GROUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
13 Mac 2012
13 Mac 2012
CINTA ITU INDAH JIKA CINTA PADANYA CINTA TERATAS
Ihyamuddin Ihya:
Bunga kemboja tersenyum melihat Rembulan...Rembulan tersenyum melihat bunga seroja...Bunga Seroja mengatakan indahnya bersama Rembulan...Rembulan mengatakan .... ku sinari bunga seroja...Mereka mengatakan betapa indahnya Cinta....
Putri Rimba:
Cinta itu indah jika cinta padaNya Cinta Teratas
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa...
satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa...
satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
(PETIKAN DARIPADA GROUP MELAYU ISLAM BERSATU)
13 April 2012
13 April 2012
Cinta indah jika cinta padaNYa tempat Teratas
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa..satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
dan saling menyintai kernaNya itulah yang mengindahkan cinta dua jiwa..satu hati...setulus ikhlas menyintai semuanya keranaNya.
KERANA ITU KETETAPANNYA
Ihyamuddin Ihya:
Rembulan ditutupi awan hitam...sehingga cahaya belum kelihatan dibumi...namun suatu saatkan...rembulan mamancarkan juga cahaya dibumi...karena itu ketetapanNya yang berlaku...
Putri Rimba:
Kerana itu ketetapanNya yang berlaku
Ya Tuhanku tetapkan imanku agar kuredha dengan ketentuanMu itu.Aaamiin.
Ya Tuhanku tetapkan imanku agar kuredha dengan ketentuanMu itu.Aaamiin.
(PETIKAN DARIPADA GROUP MELAYU ISLAM BERSATU)
13 April 2012
13 April 2012
anggerik rimba niagara yang unik
Insan yang sokong kita itulah insan pilihan-Nya yang sama-sama mahu bertuah dunia akhirat Insya-Allah Aamiin.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 JAMADIL'AKHIR 1436H
4 APRIL 2015
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 JAMADIL'AKHIR 1436H
4 APRIL 2015
SIAPAPUN KAMU TAK KIRA DI MANA KAMU BERADA KAMU TETAP SAUDARA SEISLAMKU YANG KUKASIHI DUNIA AKHIRAT, DI DUNIA NYATA KITA TAK BERTEMU IN SHAA ALLAH DI SYURGA KITA BERTEMU BERSAMA MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH. ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.'
SALAM CINTA KASIH DAN SAYANG UNTUK PERDAMAIAN SELURUH
DUNIA.
DUNIA.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
Ratu Rimba Niagara Pujangga Seribu Zaman,
Srikandi Sastera Raja-Sultan Nusantara @ Pujangga Nusantara
Cinta 5 Benua Malaysia,Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand,
202 Negara Dunia & Seluruh Dunia Kecuali Israel,
20 JAMADIL'AWAL 1436H
11 MAC 2015
Srikandi Sastera Raja-Sultan Nusantara @ Pujangga Nusantara
Cinta 5 Benua Malaysia,Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand,
202 Negara Dunia & Seluruh Dunia Kecuali Israel,
20 JAMADIL'AWAL 1436H
11 MAC 2015
Majalah Ummi
Orang yang pertama kali dipanggil ke surga adalah orang-orang yang senantiasa banyak memuji Allah baik dalam keadaan lapang atau pun sempit
{HR Tirmidzi}
{HR Tirmidzi}
Cinta disayangi di kala susah dan senang
Cinta sejati kebahagiaan dunia akhirat
Cinta Ilahi Cinta Yang Teratas!
PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Ya Allah
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
MERDEKA.com sedang bersama Yuhardi dan 4 yang lain.
Mengertikah FPI perjuangan Tan Malaka demi Indonesia merdeka?
Jauh sebelum orang lain mengumandangkan Indonesia merdeka, Tan Malaka sudah melakukannya, hingga dia dibuang pemerintah kolonial Belanda karena dianggap berbahaya. Selama Orde Baru dia dicap komunis dan namanya seolah tenggelam. Rupanya, sampai sekarang sang pejuang itu masih tak boleh tampil di negerinya sendiri, setelah kemarin acara diskusi tentangnya dibubarkan FPI. Baca ulasan selengkapnya : http://mdk.to/oC7F
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
7 Syaaban 1440H
0 comments:
Post a Comment