Saturday 2 May 2020 0 comments

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (341) LADANG KARYAMU ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH


CITA-CITAKU CITA-CITAMU (341) LADANG KARYAMU ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH


AKU REDHA ALLAH TUHANKU
AKU REDHA ISLAM AGAMAKU
AKU REDHA MUHAMMAD NABIKU
RASULLULAH KEKASIH ALLAH
ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN

PERTANDA KESAKSIAN CINTA PADANYA
Rindumu rinduku
Tak akan jemu
Bersama berkarya
Memuji MemujaNya
Mengakui KebesaranNya
KekuasaanNya mengatasi segalaNya
SASTRAMU SASTERAKU
Perlu bersatu berpadu
Pertanda kesaksian cinta padaNya
PUTRI RIMBA.
3 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL HAMIZAR BAZARVIO RIDWAN)
3 Mei 2012


LIHATLAH LADANG KARYAMU SAUJANA MATA MEMANDANG!
Aku suka berladang
ladangku luas
seluas saujana mata memandang
Aku puas dengan hasil usahaku
aku tak gunakan jentera apa-apa
untuk mengusahakan ladang
aku hanya berbekalkan
semangat
cita-cita
dan harapan
Untuk menjayakan ladangku yang luas inilah
kugunakan cangkul
cangkul yang matanya hari-hari kuasah
bagi tajam agar senang aku menyangkul
Nak pikir dari segi logik
emangnya tak logik
tak masuk akal
bagi orang yang barakal
mana bisa hanya berbekalkan cangkul boleh mengusahakan
sebuah ladang yang terbentang luas
bersendirian
kesendiriaan
berhujan
berpanas
dihina
dijelekkan
yang ada kejian dan cacian
hingga kering air mataku
Berhujan kek
berpanas kek
ribut angin topan kek
apa kek lah
sampai tak ada kek lagi
setiap hari aku menyangkul
cangkul...cangkul...cangkul...
cangkul tanpa mengenal arti capek
jemu dan berputus asa
Semuanya bilang aku ini gila
ketawakan aku
segala usahaku tak akan jadi realiti
menjadi bahan ketawa
karna anganku yang tak masuk akal
Lalu ku tanya dunia
duhai dunia ...adakah kau sudi mendukung usahaku
satu dunia geleng kepala
satu dunia tak akan membantumu duhai cangkul
dunia hanya mampu ketawakan bila cangkulmu tumpul
dicangkulkan juga sepenuh daya
pasti tak menjadi usahaku bertanam di ladangku
Lalu ku tanya bumi
duhai bumi
bisakah kamu mendukung perjuanganku
bisa duhai cangkul
aku diutuskan oleh Tuhanku
untuk membantumu
karena kau berusaha sedaya upaya menggunakan cangkul
mengusahakan ladang yang luas
tengok tu ...
ladang karyamu seluas-luasnya
dan ladang karyamu sudah pun berhasil
sudahpun dipetik hasilnya
oleh jutaan pembaca ladang karyamu ...
mereka semua suka
mereka terharu
syahdu
merasai hasil tanaman karyamu
setelah makan hasil tanaman karyamu
lagi dimakan lagi tak jemu
sebagaimana kamu berkarya
lagi berkarya lagi banyak ide
kamu berbagi pada semua
tanpa mengira keuntungan duniawi
Makanya kau jangan bilang kau
akan tewas atas usahamu menyediakan
ladang karya nan luas ini
biarpun pada pandangan mereka
tiada mendatangkan hasil duniawi untukmu
anggaplah itu kata-kata orang-orang yang mendengki
apabila dia mendengki
dia dengkikan kamu
karna dia nggak bisa
berkarya berbakti pada manusia
sebab Allah tak ijinkan mereka berkarya
Allah ijinkan kamu berkarya
karna kamu bukan pentingkan keuntungan duniawi
yang kamu mahu ladang karya kamu luas dan hasilnya
adalah untuk anak cuu nusantara
Percayalah Allah redho hasil usahamu
janganlah bimbang percayalah yakinlah
Allah sentiasa bersama orang yang suka berbuat kebaikan
Cangkul yang kau gunakan
untuk mengusahakan ladang karyamu itu
akan menjadi saksi
di hari kematianmu
menyangkul bumi
dari Allah kau datang
dari Allah kau dikembalikan
Allah yang hidupkan
Allah yang mematikan yang hidup
Cangkulmu pasti akan tersenyum,
'Sehingga akhir nafasku aku berbakti denganmu duhai manusia
Sekarang kau kukebumikan
Selamat tidur dalam pelukan bumi
Selamat tidur di Taman Syurga
Selamat tidur Bidadari Syurga
Selamat menikmati suasana Syurga hingga hari Qiamat
kau akan dibangunkan agar dapat melihat wajah Tuhan
yang Menciptakan kamu bersama-sama dengan hamba-hamba
pilihan-Nya'
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
CETUSAN IDE DARIPADA RUBIANTO TANOTO ,'CANGKUL'
22 Syaaban 1434H
1 Julai 2013


5 tahun yang lepas
KARYAMU ADALAH CAHAYA YANG BERSINAR DARI DALAM LUBUK HATI YANG PALING DALAM. AKU MENCINTAI KARYAMU SELAMANYA.
Imam Pujo Mulyatno Cipuk Karyamu adalah cahaya yang bersinar dari dalam lubuk hati paling dalam. Aku mencintai karyamu, selamanya.

Imam Pujo Mulyatno Cipuk Subhanallah... betapa indahnya puisi karyamu.

Ratu Rimba Niagara Subhanalalh
Syukur Ya Allah
Kau Kurniakan aku
Seorang hamba-Mu
Yang sanggup susah senang bersama karya-karya yang kutulis...
Kau berikan Nur Ramat Kasih-Mu padanya dan semua ahli keluarganya
Sepanjang hidup di muka bumi ini
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.

TERIMA KASIH RAKAN FBKU KARENA MEMAHAMI DUNIA SASTRAKU
Duhai sahabatku di benua sana
kehadiranmu
sebagai rakan alammayaku
telah diatur oleh Allah Azzawajallah
aku terima dengan rasa syukur kepada-Nya
Di kala tiada siapa yang sudi berkomunikasi dengan karya-karyaku
kaulah yang sudi memberi komentar
semangatku hampir lemah tak bermaya hendak menulis
terus bersemangat semula
kata-kata yang kau tuangkan sebagai idemu
begitu suci dan ikhlas seikhlas hatimu
hinggakan setiap komentar yang kau tulis
tersyahdu aku mendengarnya
bukan terpesona dengan pujian yang kau berikan padaku
tapi pujian itu adalah untuk Tuhanku Tuhanmu
yang menciptakan semesta Alam
tiada sedikit pun niat di hati ini
untuk berasa berbangga diri
agar aku disanjungi dengan karya-karya aku Meng-Agungkan Tuhanku
ada yang bilang aku menggunakan nama Allah untuk menjual karya-karyaku
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
tiada pernah terlintas pun dihati ini untuk begitu
terhenyak terhentak aku mendengar kata-kata mereka itu
lalu kuremovekan mereka itu
daripada terus menerus merosakkan penaku untuk terus bertinta ..
Sejujurnya kukatakan
laman fbku adalah medan juangku bersastra
jadinya aku pastikan
yang menjadi rakan fbku
adalah pendukung dan pejuang sastraku
yang memberi impak yang besar dalam dunia sastraku
aku serius apa yang kukatakan ini
jika mereka tiada semangat setiakawan denganku sebagai rakan fbku
kewujudannya sebagai rakan fbku
aku tak tahu wujudnya dia
begitu juga dia
tanpa berbicara
dalam bicara bisu
semuanya bisu membisu
maafkan aku
Karyaku terpaksa berlalu pergi
tapi tiada berniat untuk memutuskan talisiraturrahim
di alam realiti jika ditakdirkan ketemu
talisiraturrahim masih mewangi sampai ke kubur sampai ke Syurga
In Shaa Allah AAmiin.
Moga rakan fb paham sastra adalah duniaku
makanya maafkan aku andainya sepanjang tempoh kau menjadi rakan fbku atau rakan groupku telah melukakan hatimu. Percayalah aku masih seperti dulu menyayangkumu
tidak berkurang sedikitpun ...yang ada bertambah rindu bertambah sayang biarpun sudah terpisah kasih didindingkan bayu mega senja alammaya.
ku doakan kalian bahagia dunia dan akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Rakan fbmu yang mengasihimu selagi nyawaku belum selesai,
Ratu Rimba Niagara
25 Syaaban 1434H
4 Julai 2013

5 tahun yang lepas
MOGA DI DUNIA SAMPAI SYURGA KITA BERTALISIRATURRAHIM
TERBANG AKU MENCARI KAWAN
BUKAN TERBANG AKU MENCARI LAWAN
AKU BERPASAK DI TUJUH PETALA BUMI
AKU MENJUJUNG TUJUH PETALA LANGIT
AKU BER GROUP MENCARI PEJUANG
PEJUANG KSATRIA SASTRAKU
JIKA MEREKA TAK MAHU BERJUANG
DENGAN HORMATNYA TINGGALKAN SASTRAKU
HIDUPLAH APA PILIHAN KITA
KITA BERKAWAN IKUT RENTAK KAWAN
TAK SUKA TINGGALKAN KAWAN KITA
KAWAN TAK AKAN MAKAN KAWAN
BUAT APA KITA BERKAWAN
MULA SUKA KEMUDIAN BENCI
JANGAN JADI KAWAN MAKAN KAWAN
NANTI PASTI ALLAH BENCI
PEJUANG SASTRAKU TIDAK BERDIAM DIRI
BUKAN MEMBATU MEMBISU LESU LESI
DIA TAK AKAN SENGAJA MELARIKAN DIRI
KE GELANGGANG SASTRA MEMBELA DIRI
JANGAN PANDAI BERCAKAP SUKA KARYAKU
TAPI BILA MINTA KERJASAMA MENYEPI DIRI
KALAU BEGITU KENAPA SUKA BERJANJI DENGANKU
KEMUDIAN KAU TERUS MENYEPIKAN DIRI
PEJUANG SASTRAKU JANGAN MENDIAMKAN DIRI
MANA JANJI-JANJIMU MEREALISASIKAN CITA-CITAKU
TAK AKAN JANJI TINGGAL JANJI
MANUSIA MUNAFIK NAMANYA ITU
SEBELUM BERJANJI PIKIRLAH DULU
JIKA TAK MAMPU TUNAIKAN JANGAN BERJANJI
KARENA AKU TAK MAHU MENUNGGU JANJIMU
BIARLAH JANJI TINGGAL JANJI
KEPADA SEMUA RAKAN PEJUANGKU YANG SEPI MENYEPI
MAAFKAN AKU JIKA SASTRAKU PERGI
KAU MAHU KAWAN DAN BACA KARYAKU
AKU PULA MAHUKAN KOMENTARMU TAPI MENGHAMPAI
KARENA KAMU PELIT SANGAT IDEMU
KAU TAK TEPATI JANJI TINGGAL JANJI
MAKANYA IJINKAN AKU PERGI DARIMU
APAPUN KAU TETAP RAKAN SEJATI
JANGAN BILANG AKU MEMUTUSKAN TALISIRATURRAHIM
TIDAK AKAN MASUK SYURGA SI PEMUTUS TALISIRATURRAHIM
KARYA SASTRA MENYATUKAN TALISIRATURRAHIM
MOGA DI DUNIA SAMPAI SYURGA KITA BERTALISIRATURRAHIM
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
26 Juni 2013
(DANA SASTRA NUSANTARA DISIARKAN ADALAH STRATEGI KEBANGKITAN KEMERDEKAAN & UMMAH NUSANTARA)
TERIMA KASIH RAKAN FBKU KARENA MEMAHAMI DUNIA SASTRAKU
Duhai sahabatku di benua sana
kehadiranmu
sebagai rakan alammayaku
telah diatur oleh Allah Azzawajallah
aku terima dengan rasa syukur kepada-Nya
Di kala tiada siapa yang sudi berkomunikasi dengan karya-karyaku
kaulah yang sudi memberi komentar
semangatku hampir lemah tak bermaya hendak menulis
terus bersemangat semula
kata-kata yang kau tuangkan sebagai idemu
begitu suci dan ikhlas seikhlas hatimu
hinggakan setiap komentar yang kau tulis
tersyahdu aku mendengarnya
bukan terpesona dengan pujian yang kau berikan padaku
tapi pujian itu adalah untuk Tuhanku Tuhanmu
yang menciptakan semesta Alam
tiada sedikit pun niat di hati ini
untuk berasa berbangga diri
agar aku disanjungi dengan karya-karya aku Meng-Agungkan Tuhanku
ada yang bilang aku menggunakan nama Allah untuk menjual karya-karyaku
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
tiada pernah terlintas pun dihati ini untuk begitu
terhenyak terhentak aku mendengar kata-kata mereka itu lalu kuremovekan mereka itu
daripada terus menerus merosakkan penaku untuk terus bertinta ..
Sejujurnya kukatakan
laman fbku adalah medan juangku bersastra
jadinya aku pastikan
yang menjadi rakan fbku
adalah pendukung dan pejuang sastraku
yang memberi impak yang besar dalam dunia sastraku
aku serius apa yang kukatakan ini
jika mereka tiada semangat setiakawan denganku sebagai rakan fbku
kewujudannya sebagai rakan fbku
aku tak tahu wujudnya dia
begitu juga dia
tanpa berbicara
dalam bicara bisu
semuanya bisu membisu
maafkan aku
Karyaku terpaksa berlalu pergi
tapi tiada berniat untuk memutuskan talisiraturrahim
di alam realiti jika ditakdirkan ketemu
talisiraturrahim masih mewangi sampai ke kubur sampai ke Syurga
In Shaa Allah AAmiin.
Moga rakan fb paham sastra adalah duniaku
makanya maafkan aku andainya sepanjang tempoh kau menjadi rakan fbku atau rakan groupku telah melukakan hatimu. Percayalah aku masih seperti dulu menyayangkumu
tidak berkurang sedikitpun ...yang ada bertambah rindu bertambah sayang biarpun sudah terpisah kasih didindingkan bayu mega senja alammaya.
ku doakan kalian bahagia dunia dan akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Rakan fbmu yang mengasihimu selagi nyawaku belum selesai,
Ratu Rimba Niagara
25 Syaaban 1434H
4 Julai 2013M
L E L A H . . .
Aaron Aziz
Menitiskan “Air Mata” dalam DOA adalah lebih indah nikmatnya. Kerana kita berkongsi rasa sedih dengan ALLAH.
Leo Mohamed Betul tu. Bro
about an hour ago via mobile · Like
Ratu Rimba Niagara MOGA AARON AZIZ PELAKON OMBAK RINDU MENJADI PELAKON YANG MEMEGANG WATAK HERO UNTUK FILEM KARYA RATU RIMBA NIAGARA..AGAR SAMA-SAMA PENONTON MENANGIS BERKONGSI KESEDIHAN DENGAN ALLAH BETAPA KITA SEMUA MAHU MENJADI KEKASIH-NYA AGAR PENGABDIAN KITA SEBAGAI HAMBA-NYA DIBALAS DENGAN CINTA-NYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ratu Rimba Niagara MOGA BERSAMA KITA DI SYURGA FIRDAUSI MEMANDANG ALLAH AZZAWAJALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
الله الله الله يا الله
لا إله إلاَّ الله محمد رسول الل
لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ ♤  الْحَمْدُ للَّهِ ♤  لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ♤  اللَّهُ أَكْبَرُ♤ 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
~آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ~
MOGA SATU MASA NANTI
SAHABAT BIDADARI KU YANG RUPAWAN INI
MELAGUKAN LAGU-LAGU PUISI HASIL KARYAKU
YANG MENULIS KARYA LAGU PUISI MENANGIS
YANG MENYANYIKAN MENANGIS
YANG MENDENGAR MENANGIS
NUR HIDAYAH KASIH-NYA PUN DATANG
SUBHANALLAH INDAH-NYA SEMUA DAPAT HIDAYAH-NYA
DUNIA INI BAGAIKAN TAMAN-TAMAN SYURGA
MELAGUKAN LAFAZ CINTA ILAHI
MENG-AGUNGKAN CINTA ILAHI
MERINTIH MENANGIS PENUH SYAHDU UNTUK MERAIH CINTA-NYA
AGAR SEMUA CINTA PARA HAMBA-NYA DIBALAS ALLAH AZZAWAJALLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
'HIDUP ADALAH MIMPI
MATI ADALAH REALITI
MAKA KITA REALITIKAN AKHIRAT
AGAR MENJADI FOKUS SEBENAR KITA BERHIDUP DI MUKA BUMI INI
MANALAH TAHU DENGAN RAHMAT KASIH-NYA KITA BERSAMA DI SYURGA FIRDAUSI MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH ITULAH REALITI-NYA YANG KITA IMPIKAN MENJADI KENYATAAN ' AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.'
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
25 Syaaban 1434H
4 Julai 2013
(KARYA ISTIMEWA UNTUK SAHABAT BIDADARIKU NAJWA LATIFF)
25 Syaaban 1434H


 tahun yang lepas
NAK MARI KITA SOLAT
nak mari kita solat nak...
tanda kita cinta Allah nak
Allah sayangkan kita nak
kita solat dibalas Syurga nak
mudah solat nak
kita solat dapat Syurga nak
rugi tak solat nak
kita solat Allah akan sayang sama kita nak
bila Allah sudah sayang kita
jiwa kita tenang nak
kita tak perlu lagi
sandarkan pergantungan hidup pada orang lain nak
memadailah Allah untuk hidup dan mati kita nak
Allah yang mengatur hidup dan mati kita nak
nak mari kita solat nak
selagi kita ada hayat
kita akan solat nak
di mana pun kita berada kita akan solat nak
kita sihat kita solat
kita sakit kita solat
kita berada di medan perang pun kita solat nak
nak jangan tinggal solat nak
nanti merana hidup kita nak
betapapun kita kaya
betapapun kita miskin
solat tak boleh ditinggalkan nak tanpa apapun alasan...
nak mari kita solat nak
jangan tinggal solat ye nak
solat pendinding kita daripada sebarang kejahatan
kita tak akan fikir yang jahat-jahat nak
semuanya kita fikirkan yang baik-baik
kita mahu kawan pun dengan orang yang baik-baik
janganlah bila dah mati
minta orang doakan roh kita dimasukan di kalangan orang beriman
sedangkan semasa hidup kita tak pernah solat nak
adakah Allah hendak memakbulkan doa mereka untuk kita nak
sedih kan nak jika jadi macam tu ...
makanya nak sebelum kita mati
kita solat ye nak ye...
kita ajak kawan-kawan kita solat
kita berjemaah di masjid sama-sama
biar sama-sama masuk Syurga
pasti bahagia kita ...kan3
kita punya keluarga, rakan sahabat taulan
semuanya ahli solat
ALLAHU AKBAR bahagia roh kita nak..
aman roh kita nak
tenang roh kita nak
tenang tika berjumpa dengan Allah tika solat di dunia
tenang juga tika berjumpa Allah semasa roh kita tinggalkan jasad kita nak...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
itulah ketenangan yang hanya kita dan Pencipta kita yang tahu
betapa tenangnya kita di kala PERTEMUAN HAMBA DENGAN ALLAH nak...
kita solat ye nak
kita sentiasa berdoa pada Allah agar kita menjadi ahli solat seumur hidup kita ye nak
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Mac 2013
(DIILHAMKAN PUISI ,'NAK MARI KITA SOLAT' istimewa mereka yang bergelar anak permata hatiku)

PIAH AMAN DI SINI!
Terik mentari di padang bola itu membuatkan
tubuh kecilku kepanasan. Kepalaku sakit.
Aku panggil ayah.
"Ayah...!Ayah...! Piah pening ni...
Marilah balik...!" . Kupanggil ayah dengan
kasih sayang. Lama kupanggil ayah tapi ayah
langsung tidak memperdulikan panggilanku.
Ayah terus menendang bola sambil ketawa
dengan kawan-kawannya.
"Ayah....Piah panas ni... ayah...." jeritku
mohon simpati agar ayah menamatkan permainan
bola sepak dengan kawan-kawannya.
Aku duduk di padang setelah lama berdiri.
Tanpa disedari ayah sudah muncul di depan
mataku. Dia terus menghentakku berkali-
kali di padang rumput. Macam mana ayah
melecek bola macam itulah ayah lakukan padaku.
"Ayah...! Sakit! Sakit! Ampun ayah...
Ampunkan Piah ayah...! Piah tak buat lagi...
Sakit! Sakit ayah!" . Aku menangis sekuat
hati mohon disimpati ayah. Tubuhku yang
kecil ini manalah tahan diperlakukan
seperti bola.
Aku lemah tidak berdaya... suaraku sudah
tidak larat lagi hendak menjerit...
Aku hanya menangis menahan kesakitan yang
amat sangat! Tak guna aku minta simpati
pada ayah... ayah menendangku pula,
aku berguling-guling di rumput hijau yang
membahang panasnya. Kurayu pada kawan-kawan
ayah minta mereka manyelamatkan aku dari
didera malah raunganku disambut dengan hilai
ketawa oleh ayah dan kawan-kawannya.
Setelah aku tidak berdaya lagi, lelaki yang
bertopengkan syaitan itu melambungku tinggi
lalu ditendang sekuat hatinya. Aku terhentak
jatuh. Mereka semua mengenawakan aku.
Apa kamu ingat aku ini bola ke?
Dilecek... dihempas...ditentang... dilambung...!
Manusia apa kamu ini?
Mana letak mata hati kamu?
Binatang pun ada sifat penyayang.
Kamu ni bukan saja tak layak jadi manusia...
Jadi binatang pun tak layak?
Gelaran syaitan layak bagi kamu?
Kamu adalah syaitan bertopengkan manusia.
Belas kasihan di hati kamu memang tak ada
sebesar zahrah pun!
Akibat tendangan yang kuat itu , aku terjelepuk.
Berderai segala tulang belulangku hinggakan
aku sudah tidak bernyawa lagi.
Aku perhatikan ramai yang menangis kematianku.
Ibu menangis di atas kematianku tapi semuanya
sudah terlambat.
"Selamat tinggal ibu...biarkan Piah pergi bertemu
Tuhan dengan aman. Piah tak mahu susahkan ibu
lagi. Maafkan Piah ibu... kerana kelahiran Piah
di dunia telah menyusahkan ibu selama ini.
Buat rakyat Malaysia yang simpati dengan penderitaan
Piah dan sanggup menangis kerana Piah... Piah amat
terharu! Kalau Piah masih hidup, mungkin ketika
kejadian malang yang menimpa Piah pasti kalian akan
datang menyelamatkan Piah daripada manusia yang
bertopengkan syaitan itu kerana Piah pecaya kalian
adalah insan terpilih di bumi ini berhati murni.
Lihatlah kematian Piah ini ada hikmahnya. Ramai yang
membuka mata . Tak apalah biarlah Piah yang menjadi
mangsa penderaan ini asalkan kanak-kanak di luar sana
tidak akan menerima nasib malang seperti Piah.
Kepada yang salah pada Piah...Piah sudah maafkan tapi
Piah tak tahu samada Tuhan maafkan kalian atau tidak
hanya Allah saja yang tahu.
Piah aman di sini. Semua penghuni di sini sayang pada Piah.
Kasih sayang yang Piah tak dapat ketika di dunia.
Ibu...jangan sedih ya ibu...Piah aman di sini!
Ayah... Piah aman di sini!
Nenek... jangan risau ya nenek...Piah aman di sini!
Hidup di sini bahagia penuh kasih sayang tulus suci
yang Piah tak dapat tika berada di dunia!
Karya: Ratu Rimba Niagara
9 Julai 2011

5 tahun yang lepas
PIAH MAAFKAN AYAH!
Piah...
Maafkan ayah...
Baru kini ayah tersedar dari lamunan mimpi ngeri!
Mimpi yang ayah ciptakan menjadi realiti!
Maafkan ayah Piah!
Ayah terlalu zalim pada mu nak...!
Ayah tak tahu syaitan mana yang telah merasuk ayah tika itu!
Tanpa belas kasihan melakukan yang tak sepatutnya ayah lakukan!
Maafkan ayah... Piah! Maafkan ayah Piah!
Benarlah apa yang Piah katakan ayah ni syaitan
yang mempertopengkan manusia?
Ayah akui itu... Ayah memang kejam Piah! Ayah kejam!
Ayah malu pada diri ayah sendiri! Pada Piah! Pada masyarakat!
Pada Tuhan terutamanya.
Adakah dosa ayah ini terampun?
Piah anak yang baik Piah!
Ayah sudah berlaku kejam pada Piah,
Piah masih mahu memaafkan ayah...
Memang selayaknya tempatmu di Syurga.
Piah...
Ayah sekarang ini telah terima hukum karma.
Ayah di penjarakan ...jika sabit kesalahan ayah akan terima hukuman...
Ayah dah redha kerana itu semua kesalahan ayah padamu nak.
Bila ayah kenangkan peristiwa kekejaman ayah pada Piah serasa
hendak tercabut nyawa ayah di badan!
Kalau dulu Piah meraung supaya dikasihani ayah
tapi kini ayah yang meraung Piah!
Hingga raungan ayah tiada siapa yang mendengar kecuali Tuhan.
Kalau dulu Piah sakit ditendang ...
Dihentak dan dilambung hingga jatuh
terjelepuk berderai tulang belulang Piah
tapi kini ayah setiap hari sakit sebagaimana
Piah sakit macam itulah ayah sakit!
Tulang belulang ayah ni rasa berkecai!
Setiap malam ayah tak dapat tidur menanggung
kesakitan yang amat sangat.
Ayah terbayangkan kesakitan yang Piah alami
di atas perbuatan ayah yang tidak perikemanusiaan pada mu Piah!
Ayah menangis mengenangkan kezaliman ayah pada Piah.
Hinggakan air mata ayah dah kering untuk ditangiskan kesalahan ayah pada Piah. Kesalahan ayah yang ayah sendiri tidak dapat maafkan!
Apabila teringatkan Piah ...
Ayah pasti,
menangis pilu
meraung kesakitan
menyalahkan diri sendiri
makan tak lalu tidur tak lena.
Kini ayah sudah menerima pembalasan
sebelum tiba di akhirat lagi.
Sekarang ni ayah terima pembalasan dari Tuhan...
Ayah kurus tak lalu makan
mata buta kerana menangis
bisu kerana meraung kesakitan
Ayah redha jika apa pun hukuman dunia
yang patut dikenakan kepada ayah
dan ayah pasrah jika ayah di masukkan ke neraka
tapi ayah mohon sangat-sangat agar Allah ampunkan
semua kesalahan ayah padamu Piah! Ayah terlalu insaf kini..
Ayah malu pada Tuhan kerana sesungguhNya Dia Maha Penyayang pada hambanya tapi ayah tiada sedikitpun ada sifat kasih sayang pada Piah malah menzalimi Piah!
Ya Allah ampunkan kezaliman yang telah kuperbuat kepada anakku Piah!
Terimalah taubatku ini Ya Allah!
Sesungguhnya Kau Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.
Jika Kau mengambil nyawaku waktu ini aku dah redha tapi izinkan
aku bertemu dengan anakku Piah kerana aku ingin memohon maaf padanya
dan memeluknya dengan kasih sayang yang selama ini tidak kulakukan
ketika dia hidup di dunia ini.
Ya Allah Kau Perkenankan permintaanku ini.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Ratu Rimba Niagara
9 Julai 2011

PIAH MAAFKAN IBU!
Piah...
Maafkan ibu...
Pemergiaan Piah masih lagi terkesan di hati ibu.
Luka Piah...Lukanya terlalu mendalam!
Luka yang ditanggung ibu tiada kesembuhan!
Semasa ibu terima berita kematian Piah yang tragis
pada hari itu rasanya bagai nak kiamat dunia ini!
Langit seolah-olah menghempap ibu.
Ibu tidak sangka sama sekali kenapa ini harus terjadi?
Mana ibu sangka ayahmu berubah sikap menjadi sekejam
itu? Yang ibu tahu... dia begitu prihatin pada Piah.
Itu cuma sandiwaranya saja.
Sangkaan ibu meseleset sama sekali!
Di hadapan ibu dia layan baik Piah
tapi di belakang ibu dia lakukan sekejam itu.
Ibu tak sangka Piah...!
Benar-benar tak sangka kenapa ini harus terjadi.
Maafkan ibu Piah.
Semalaman ibu menangis pada hari kematian Piah.
Jenazah Piah ibu peluk erat-erat sambil mencium
pipi Piah yang sejuk itu.
Pipi Piah disimbahi dengan air mata kekesalan ibu.
Piah...kesalnya ibu ketika itu hanya Allah saja yang tahu.
Kesal kenapa ibu tidak memberi kasih sayang yang sepenuhnya
pada Piah di kala Piah hidup.
Ibu salahkan diri ibu Piah!
Betullah apa yang Piah kata kasih sayang
yang hendak dicurahkan sudah terlambat.
Ya... sudah terlambat Piah!
Selama ini ibu sibuk mencari wang untuk menyara hidup kita
sekeluarga. Sebab itu ibu hantar Piah pada nenek untuk
jaga Piah. Cuma sebulan sekali menjenguk Piah di kampung.
Ayahmu yang bekerja ikut suka hatinya sebagai pembantu
kedai runcit manalah cukup menanggung perbelajaan untuk
hidup di kota raya ini.
Tidak sangka pula perkara ini berlaku ketika Piah bercuti
sekolah. Ibu ingat nak bawa Piah pergi ke Zoo Negara
tapi belum sempat hajat ibu hendak membawa Piah jalan-jalan
ke Zoo Negara... begini pula jadinya.
Kalaulah ibu tahu akan ini jadinya...takkan ibu ambil Piah
di kampung! Tapi manalah ibu tahu Piah...apa yang sudah tertulis dalam Qada dan Qadar. Piah pergi tinggalkan ibu dengan cara yang menyayatkan hati ibu...dan menyayatkan hati semua orang.
Piah anak yang baik Piah!
Kelahiran Piah tidak pun menyusahkan ibu...
Tapi ibu yang tak tahu bersyukur dengan Kurniaan Allah
pada ibu mengurniakan anak sebaik Piah.
Kalau bolehlah diulangkan masa...
Mahu ibu pelihara Piah sebaik mungkin!
Menjadi ibu yang bertanggungjawab dan
menyayangi Piah ikhlas sepenuh hati
kerana Allah Taala.
Tapi itu cuma illusi yang tak akan menjadi kenyataan!
Maafkan ibu Piah!
Semenjak Piah tinggalkan ibu...
Tiada bererti lagi hidup ibu.
Hari-hari yang dilalui hambar
dan penuh kekecewaan.
Gambar Piah sentiasa di sini ibu.
Bila rindu ibu cium gambar Piah
seolah-olah ibu cium pipi Piah.
Alangkah bahagianya jika ibu lakukan
kasih sayang ini ketika Piah hidup?
Benarlah kata Piah, ibu sudah kelewatan
untuk memberi kasih sayang.
Inilah yang ibu tanggung akibat melalaikan
kasih sayang pada Piah anak yang terlalu baik!
Piah...
Ibu benar-benar rindukan Piah!
Barulah ibu faham perasaan Piah yang selama ini
ingin dimanja dan dibelai tapi ibu saja buat-buat
tak faham. Kejamnya ibu pada Piah!
Kasihan Piah tidak dapat mengecapi kasih sayang
dari ibu dan ayah.
Ibu dan ayah telah terima hukum karma.
Ibu dan ayah telah terima pembalasan dari Allah
akibat menzalimi anak sendiri.
Piah...
Ibu tahu Piah telah aman di Sana.
Memang patut Piah berada di Syurga
tempat yang penuh kasih sayang suci...
murni sesuci tempatNya balasan yang Allah
berikan kepada hamba yang dicintaiNya.
Piah...maafkan ibu...
Doakan agar Allah ampunkan dosa ibu yang lalai
memikul tanggungjawab sebagai seorang ibu.
Ya Allah ampunkan kesalahanku yang telah
kulakukan kepada anakku yang tidak berdosa.
Izinkan aku bertemu dengannya di SyurgaMu nanti.
Mahu kutebus segala kerinduan dan kasih sayang
yang sepatutnya kulakukan di masa hidupnya.
Ya Allah tolonglah perkenankan doa hambamu ini.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Ratu Rimba Niagara
9 Julai 2011



RINTIHAN ITA PADA AYAH & IBU TERCINTA
'SYURGA PENGHUNINYA TAHU ERTI SYUKUR'
Ayah...ibu...
Ita sayang ayah ibu...
Sayang sesungguh sayang
Ita anak manja ayah ibu
Ita anak kesayangan ayah ibu
Pada ayah ibu ita bermanja
Hari...hari ita panggil ayah dan ibu sayang...
Sayang...sayang...sayang...
Sayang pada ayah ibu
Sehari tak cium ayah ibu
Rasa tak sempurna dunia ini
Bahagianya ita punya keluarga begini
Syukur ita pada Allah...
Karna kurniakan ita keluarga bahagia
Ayah ibu yang penyayang
Syukur....syukur...syukur...
Suka...suka...suka...
Sayang...sayang...sayang...
Hari-hari ita bahagia
Senda gurau dengan ayah
Bercanda dengan ibu
Ketawa...ketawa...ketawa...
Ita cium ayah ibu
Jika ita ada buat salah
Segera ita ambil tangan ayah minta maaf
Segera ita ambil tangan ibu minta ampun
Bilamana ayah ibu tak mahu ampun kan ita
Ita berulang kali lafazkan maaf pada ayah ibu
Hingga ita sanggup duduk bersimpuh di kaki ayah ibu
Karna Tuhan kata Syurga di bawah tapak kaki ayah ibu
Makanya ita tak mahu dosa ita tak terampun
Ampunkan ita ye ayah ibu
Janganlah disimpan dendam ayah ibu pada ita lama-lama
Itakan anak ayah ibu
Yang ibu kasih dan sayang
Karna ibu dan ayah saling mencintailah
Makanya lahirnya ita ke dunia ini
Dengan izin Allah...
Lahirnya ita ke dunia ini
Adalah lambang kasih sayang ayah dan ibu iyakan?
Makanya ita mesti
Syukur pada Tuhan dengan izinnya ita lahir ke dunia
Syukur pada Tuhan mengurniakan ayah dan ibu yang penyayang
Tapikan ayah..ibu...
Napa ye...bilamana ita nyatakan
Kesyukuran ita
Ingin membuktikan betapa ita
Hargai kasih sayang ita pada ayah dan ibu
Di lukisan yang ita ukirkan di mobil ayah
Yang baru ayah beli...ayah macam tak suka ...
Cuba ayah perhatikan ...penuh teliti ...penuh penghayatan...
Cantik ayah lukisan itu
Indah sangat
Seperti kita sekeluarga berada di Syurga
Kita sekeluarga menikmati permandangan di Syurga
Ayah memandu mobil sambil berzikir ...
Menyebut-nyebut nama Allah tanda syukur
Dikurniakan sebuah mobil untuk membawa
Kita sekeluarga ke Syurga...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Indah...indah...indah....
Bahagianya kita sekeluarga hanya Allah saja yang tahu
Perasaan kita sekeluarga di kala itu ayah ibu...
Tapikan ayah ibu
Ita tersentak dari lamunan
Rupanya ita bermimpi
Yang kita sekeluarga berada di Syurga bersama mobil
Yang baru ayah beli...
Tega ayah memukul tangan ita
Melukiskan suasana tika kita sekeluarga di Syurga
Kenapa ayah?
Ita tak tahu itu satu kesalahan bagi ayah ibu
Ita sangkakan rasa syukur ita itu
Ayah dan ibu suka
Tapi tidak rupanya
Ita ayah pukul bagaikan
Ita ini seorang anak yang paling jahat di dunia ini
Allahu Akbar.....
Adakah ini dugaan bagiku Ya Allah...
Kasih setulus hati keberikan pada ayah ibu
Azab sengsara dibalas...
Aku mahu wujudkan dunia ini Syurga pada ayah ibu
Tapi ayah ibu balas dengan kebencian
Gara-gara aku ukirkan kasih sayangku di mobil ayah
Jika aku tahulah
Ayah ibu lebih mementingkan mobil
Daripada cinta Syurga dariku
Aku tak tega menjadi
Anak kepada ibu dan ayahku
Oh! Tuhan....
Yang aku agungkan setiap hari
Adalah kasih sayang
Aku bahagia hidup bersama
Hamba-Mu yang Kau kurniakan padaku
Ayah dan ibu
Aku sayangkan mereka berdua
Tapi Tuhan mereka lebih
Mementingkan harta dunia
Daripada aku sebagai anaknya
Aku redho aku tak punya kedua tangan Tuhan
Atas kekhilafanku melahirkan kasih sayangku di mobil ayah
Tapi Tuhan aku tak redho aku diperlakukan
Seperti haiwan yang tak punya hati dan perasaan...
Makanya Ya Tuhan
Aku tak mahu hidup memandang wajah ayah dan ibuku lagi
Karna bagi mereka aku anak yang jahat
Aku anak yang tak berguna
Aku anak yang tak tahu menghargai kedua orang tuanya
Makanya Ya Allah
Aku malu berhidup lagi di dunia ini
Tanpa redho-Mu
Tanpa redho kedua orang tuaku
Makanya Ya Allah
Kau ambil nyawaku
Agar puas hati ayah dan ibuku Tuhan....
Yang penting Kau tahu siapa aku Tuhan
Biarlah aku ke Syurga
Mendiami Syurga
Karna di Syurga
Penghuninya terdiri daripada hamba-Mu
Yang tahu arti nikmat Syurkur
Karya Ratu Rimba Niagara
11 Rabiulakhir 1434H
21 Februari 2012M
(KARYA INI DIILHAMKAN UNTUK YANG MENGHARGAI ERTI NIKMAT SYUKUR APABILA DIBERI ANAK YANG SOLEH/SOLEHA KERANA MEREKA ADALAH KURNIAAAN ALLAH YANG PATUT DISYUKURI SEHINGGA NAFAS TERAKHIR & ANAK ADALAH SAHAM AKHIRAT)
·


PANTUN IBU OH! IBU!
Diucapkan selamat hari ibu ,
Kepada ibuku tersayang;
Kami adik beradik menyayangimu,
Dunia akhirat tetap di sayang.
Dalam kandungan ibu berdoa,
Agar dikurniakan anak soleh soleha;
Bersyukur ibu melahirkan cahaya mata,
Seorang bayi yang amat sempurna.
Ibu berkorban nyawa membesarkan anak,
Besarkan anak tanpa harapkan balasan;
Kecilkan hati ibu berdosanya anak,
Di akhirat nanti mendapat balasan.
Anak dipelihara bersama ibu dan bapa,
Dididik dijaga dengan penuh kasih sayang;
Jerih payah ibu pelbagai rupa,
Namun sabar demi kasih dan sayang.
Biarpun penat tidak mengapa,
Asalkan anak semuanya terjaga;
Kebahagian anak ibu berdoa,
Moga ibu tempatnya di Syurga.
Derhakaku ibu kejamnya aku,
Kecilkan hatimu bukan kusengaja;
Sudah lumrah manusia begitu,
Moga Allah memberi hidayah sentiasa.
Bukan mahuku jadi anak derhaka,
Pengaruh kawan buatku begini;
Menagih mengedar dadah buatku celaka,
Lupakan nasihat ibu penjaraku di sini.
Kekhilafanku buat ibuku berair mata,
Berdoa ibu agar aku dilepaskan;
Menangis aku hingga bengkak mata,
Tapi kesalahanku tak akan dilepaskan.
Malunya aku berdepan dengan ibu,
Ke mana pergi tanganku bergari;
Sedihnya aku mencium dahi ibu,
Maafkan aku ibu membuatmu begini.
Biarpun aku jadi begini,
Namun ibu tetap kasihkan aku,
Ku salahkan diriku sendiri,
Kerana tak menghargai kasih ibuku.
Hidup di penjara amat memilukan,
Terkenang-kenangkan ibu dalam kerinduan;
Lukakan hatimu kutangis dalam sendan,
Penyesalan yang tak sudah aku kesalkan.
Kalau diulangkan masa mahu aku berubah,
Menjadi anak soleh sukakan hatimu ibu;
Tentu aman bahagia iman yang teguh,
Seteguh kasih sayangmu kasih sayangku.
Apa nak buat masa tak boleh diulang,
Aku tidak boleh membetulkan masa;
Moga anak di luar sana cari jalan pulang,
Pulang ke pangkal jalan demi hidup bahagia.
Hidup bahagia bersama ibu tercinta,
Balaslah kasih sucinya ibu;
Peluk ciumnya sebagai balasan cinta,
Pasti pilu dalam bahagia hati ibumu.
Apabila sudah jadi begini salah diriku,
Bukan salah ibu mengandung;
Aku yang khilaf mengikut nafsu,
Kejamnya aku membuat ibuku malang.
Bilamana ibuku berkunjung melawatku,
Aku dipeluk cium melepas rindu;
Kumenangis dalam syahdu,
Kutatap wajah ibu teramat pilu.
Aku menangis dalam sendu,
Ibu menangis dalam pilu;
Maafkan aku wahai ibuku,
Moga Tuhan merahmati hidupmu.
Ibu mengelap air mataku mengalir deras,
Ibu pujukku supaya bersabar;
Tabahnya hati ibu ku diambil tindakan tegas,
Ibuku tetap terimaku dengan sabar.
Masa berpisah amat memeritkan perasaan,
Bagaikan tersayat hatiku dalam luka;
Ibuku menangis penuh ihsan,
Dua beranak berpisah dalam cinta terluka.
Ibu oh! Ibu kusayang ibu,
Halalkan makan minumku;
Biarpun setitis air susumu ,
Doakan Allah terima taubatku.
Ibu oh! Ibuku tercinta,
Kasih sayangmu kuingat hingga ke mati;
Wangian cintamu bagaikan bauan Syurga,
Hingga hujung nyawa cintamu tetap diingati.
Karya: Ratu Rimba Niagara
8 Mei 2011
(DIILHAMKAN BERSEMPENA MENYAMBUT HARI IBU SEDUNIA)



SAHABATKU DITELAN BUMI BERSAMA ADIKKU!
Kata ibu aku anak yang nakal,
Pening kepala ibu melayani kerenahku;
Bukan niatku menjadi nakal,
Sudah lumrah kanak-kanak begitu.
Kesusahan keluarga tidak kupeduli,
Kerana ibu dan ayah terpisah sudah;
Aku bersedih kenapa nasibku begini,
Kebahagiaan keluarga semuanya musnah.
Biarpun ibu dan ayah tidak sehaluan,
Namun kumasih harap mereka bersatu;
Kuberjauhan setiasa rindu-rinduan,
Demi kasih dan sayang rasa tak jemu.
Rasa bahagia tinggal di sini,
Rumah Anak Yatim Madrasah Al-Taqwa;
Hidup kami saling sayang menyayangi,
Azam kami menjadi hamba bertaqwa.
Abang Zaid baik budi
Kami dilayan seperti keluarga sendiri;
Hari-hari berbunga kasih suci,
Hingga ke mati tidak dilupai.
Kami bergurau senda setiap hari,
Bersenda gurau tidak terguris hati;
Bersahabat saling hormat menghormati,
Demi kerana Allah dicintai.
Setiap hari membaca Kalam Allah,
Memejam mata menghafal Al-Quran;
Ayat dibaca hafallah sudah,
Gembiranya hati dalam kesyukuran.
Baca Al-Quran berjubah dan berserban putih,
Berwangi-wangian setiap hari;
Hafalan Al-Quran menjadi mudah,
Gembiranya hati tidak terperi.
Solat berjemaah setiap waktu ,
Setiap seorang berpeluang menjadi imam;
Gembiranya kami apabila sampai waktu,
Syahdu sungguh mendengar suara imam.
Waktu Maghrib aku mengalunkan azan,
Penghuni bumi dan langit syahdu mendengar;
Gembiranya aku mengalunkan azan,
Doa penghuni bumi dan langit aku bersyukur.
Ustaz mengajar kami penuh kasih sayang,
Kami dianggap seperti anak sendiri;
Dunia akhirat kami ingin cemerlang,
Belajar bersungguh-sungguh setiap hari.
Kusayang abang dan adik-adik,
Di Rumah Anak Yatim Dan Kebajikan Madrasah Al-Taqwa;
Hidup kami seperti adik beradik,
Moga kami menjadi insan bertaqwa.
Suatu hari Amizan menelefon bapa,
Minta belikan beg sandang;
Setiap hari menunggu bapa,
Redha Amizan bapa tak datang.
Bilik kami dihias indah,
Dipenuhi dengan kad ucapan Hari Ibu;
Kata-kata maaf dan sayang penuh bermadah,
Hingga ke Syurga kami sayangkan ibu.
Kusayang adikku Iman sepenuh hati,
Iman mahukan jam dan minyak wangi;
Kuhadiahkan Iman sukanya hati,
Dipakai Iman setiap hari.
Sukanya hati kami dapat perhatian,
Daripada FINAS untuk raikan kami;
Kami gembira dalam kesyukuran,
Kerana ada yang sudi mengingati kami.
Berqiamulail kami di malam itu,
Syahdu sungguh abang Zaid membaca Al-Quran;
Kami semua menangis tersedu-sedu,
Menghayati Kalam Allah dalam kesyahduan.
Selepas solat kami berzikir,
Sambil berzikir menangis hiba;
Hal dunia kami tak fikir,
Melainkan Allah yang dipuja.
Habis berzikir kami bermaaf-maafan,
Sambil bermaafan berpelukan dalam tangisan;
Serasa kami tidak mahu dipisahkan,
Kalau sudah takdir kami redhakan.
Hari itu kami bersiap menyambut tetamu,
Tetamu yang dihormati lagi disayangi;
Sikap penyayang mereka sudahlah tentu,
Bertuahnya kami hidup disayangi.
Kemeriahan menyambut tetamu bertukar duka,
Kami berpelukan sesama sendiri;
Berzikir kami penuh hiba,
Relakan kami sehidup semati.
Sahabatku separuh badan ditelan bumi,
Menyuruhku selamatkan diri;
Aku menangis melihat sahabatku mati,
Moga dirimu Syurga menanti.
Sahabatku ditelan bumi bersama adikku,
Kusempat mencapai tangan adikku Iman,
Tapi apa nak buat cepatnya berlaku,
Pergi adikku Iman kulaungkan azan.
Duhai sahabat-sahabat dan adikku sayang,
Kalian dikebumikan dalam liang lahad yang sama;
Kenangan bersama terbayang-bayang,
Tunggulah kedatangan ku ingin bersama.
Pemergian kalian kutangisi dalam redha,
Kenangan bersama kuabadikan hingga ke mati;
Gembiralah kalian menikmati Syurga,
Sesungguhnya Allah memberimu darjat yang tinggi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
22 Mei 2011
(Sempena Memperingati Pemergian 16 Orang Pelajar
Rumah Anak Yatim & Kebajikan Madrasah Al-Taqwa.
Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas roh mereka)



5 tahun yang lepas
NAK MARI KITA SOLAT
nak mari kita solat nak...
tanda kita cinta Allah nak
Allah sayangkan kita nak
kita solat dibalas Syurga nak
mudah solat nak
kita solat dapat Syurga nak
rugi tak solat nak
kita solat Allah akan sayang sama kita nak
bila Allah sudah sayang kita
jiwa kita tenang nak
kita tak perlu lagi
sandarkan pergantungan hidup pada orang lain nak
memadailah Allah untuk hidup dan mati kita nak
Allah yang mengatur hidup dan mati kita nak
nak mari kita solat nak
selagi kita ada hayat
kita akan solat nak
di mana pun kita berada kita akan solat nak
kita sihat kita solat
kita sakit kita solat
kita berada di medan perang pun kita solat nak
nak jangan tinggal solat nak
nanti merana hidup kita nak
betapapun kita kaya
betapapun kita miskin
solat tak boleh ditinggalkan nak tanpa apapun alasan...
nak mari kita solat nak
jangan tinggal solat ye nak
solat pendinding kita daripada sebarang kejahatan
kita tak akan fikir yang jahat-jahat nak
semuanya kita fikirkan yang baik-baik
kita mahu kawan pun dengan orang yang baik-baik
janganlah bila dah mati
minta orang doakan roh kita dimasukan di kalangan orang beriman
sedangkan semasa hidup kita tak pernah solat nak
adakah Allah hendak memakbulkan doa mereka untuk kita nak
sedih kan nak jika jadi macam tu ...
makanya nak sebelum kita mati
kita solat ye nak ye...
kita ajak kawan-kawan kita solat
kita berjemaah di masjid sama-sama
biar sama-sama masuk Syurga
pasti bahagia kita ...kan3
kita punya keluarga, rakan sahabat taulan
semuanya ahli solat
ALLAHU AKBAR bahagia roh kita nak..
aman roh kita nak
tenang roh kita nak
tenang tika berjumpa dengan Allah tika solat di dunia
tenang juga tika berjumpa Allah semasa roh kita tinggalkan jasad kita nak...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
itulah ketenangan yang hanya kita dan Pencipta kita yang tahu
betapa tenangnya kita di kala PERTEMUAN HAMBA DENGAN ALLAH nak...
kita solat ye nak
kita sentiasa berdoa pada Allah agar kita menjadi ahli solat seumur hidup kita ye nak
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Mac 2013
(DIILHAMKAN PUISI ,'NAK MARI KITA SOLAT' istimewa mereka yang bergelar anak permata hatiku)



KUSAMPAIKAN SALAM SILATURRAHIMKU DI BALIK BAYU MEGA SENJA ALAMMAYA!
Indahnya Islam
saling menggalakkan hamba-Nya saling bekerjasama
dalam hati yang penuh dengan belas kasihan dan berkasih sayang berpadu kasih sayang sejati semuanya Lillahi Taala
tiada niat sebesar zarrah pun untuk menganiayai atau menzalimi
yang ada sama-sama hidup berukhuwah talisiraturrahim dalam kasih sayang sebab itu salah satu soalan di kubur ditanyakan
siapakah saudara kamu
jika kita tidak dapat menjawabnya
karena semasa hidup kita tidak peka dengan pentingnya silaturrahim amatlah rugi sama sekali perjuangan semasa kita berhidup sebab itu setiap daripada kita mesti pasakkan di jiwa
saling bertalisiraturrahim kerana Allah Taala
TALISIRATURRAHIM SAMPAI MATI TALI SIRATURRAHIM SAMPAI KUBUR TAILIRATURRAHIM SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN
Tiada alasan untuk kita menafikan talisiraturrahim
walaupun hati terluka dilukai kecewa
kita dengan terbuka hati mahu memaafkan
dan sentiasa meminta maaf...
Ini yang saya takuti jika talisiraturrahim saya terputus atau diputuskan saudara seislam saya di alam realiti atau di alam maya....
Saya tertanya-tanya diri saya
adakah saya tergolong daripada hamba-Nya yang menjaga talisiraturrahim atau yang selalu memutuskan talisiraturrahim?
Tidak akan bau Syurga bagi mereka yang memutuskan talisiraturrahim beramal banyak mana sekalipun tidak akan masuk Syurga kerana tidak menjaga talisiraturrahim
Dalam hal ini saya selalu muhasabah diri saya
persoalan itu membelenggu diri saya sendiri...
Soalan yang saya tanya pada diri saya sendiri,
"Kau bilang..kau menyanjungi silaturrahim
tapi kau sendiri memutuskan silaturrahim dan
tidak menerima mereka yang mahu bertalisiraturrahim denganmu
adakah kamu layak masuk Syurga Allah duhai hamba Allah?"
Menangis aku hiba
memang benar kata-kata soalan itu..
Hampir seribu orang yang add untuk menjadi rakan fbmu
kenapa kamu tak terima saja?
semua orang suka ramai kawan tapi kamu tidak
malah kawan fb kamu yang ada kamu removekan
tak kira mereka berdarjat apa sekalipun..engkau sewenangnya
removekan mereka...janganlah kamu berkata silaturrahim sampai mati sampai kubur ...sampai Syurga...belum sampai mati kamu sudah memutuskan talisiraturrahim....
Sejujurnya aku memang hamba-Nya yang lemah terlalu lemah...
bukan aku saja tak terima...
laman fb aku adalah medan juang aku bersastra
jadi aku cuma terima mereka yang punya niat yang sama
mahu berjuang mendukung perjuangan sastraku sahaja
jika mereka tidak memberi impak apa-apa dalam dunia sastraku
aku terpaksa mencari pejuang rakan fb yang lain
yang nawaitunya mahu membantu aku walau pun
dengan sebuah ide atau komentar yang bernas itupun sudah memadai ini bukan setakat komentar ...like pun tak mahu
bukan aku suruh dia puji melambung-lambung karya aku sampai aku terjelepuk tidak sama sekali...
sampai aku hantarkan karya-karyaku di wall mereka
masih lagi membisu seribu bahasa
seolah antara aku dan dia tiada wujudnya rakan fb
yang lebih teruk sekali...
mula-mula jadi rakan fbku beri komentar
lepas itu terus senyap aku tak tahu kenapa jadi begitu
jadi aku mengambil keputusan
mencari rakan fb yang lain
tapi dalam hati tiada niat untuk memutuskan talisiraturrahim
nauzubillah jika aku ada niat begitu...
Moga Allah ampunkan aku
dan yang pernah menjadi rakan fbku maafkan aku
percayalah di hati ini kalian masih lagi kukasihi kusayangi
kita bertalisiraturrahim sampai mati sampai kubur
In Shaa Allah sampai Syurga...
Kita cuma terpisah kasih terdinding di dindingkan oleh
bayu mega senja alam maya
tapi hati kita tetap berkasih sayang bersaudara seislam
sepertimana yang Allah mahukan ...percayalah...
Moga kuharapkan dari kalian tolong doakan aku di balik
dinding bayu mega senja alammaya agar aku
berjaya mencapai cita-citaku dalam bidang sastra yang kuminati ini
Sekian Salam Sejuta Kemaafan
Salam Ramadhan
Moga Ramadhan kita Allah terima sebagai bekalan kita di negeri Abadi AAmiin.
Rakan pujanggamu yang mahukan ketenangan jiwa,
Ratu Rimba Niagara,
27 Syaaban 1434H
6 Julai 2013M

INDAHNYA SEDEKAH INDAHNYA ISTANA SYURGA
Ibu ...tak lama lagi kita akan menyambut Ramadhan....
gimana ibu...makanan untuk dimakan hari ini pun nggak ada...
Tak apalah nak...kita makanlah apa yang ada...
Pokoknya semuanya nggak ada...kita kena berlaper ibu...
Berlapar itu lebih bagus daripada kita meminta-minta nak...
Kenapa ya buk...orang-orang kaya ini nggak yang ada suka
membantu orang miskin seperti kita... mereka mau kita
melutut di kakinya belum tentu mahu berbagi nikmat harta
yang mereka miliki...
Nak...orang miskin ni...dipandang hina orang kaya nak...
orang kaya baginya akan jadi miskin jika mereka bersedekah walaupun dengan sekeping roti canai....
Ibu....saya mau keluar sekejap...ibu tunggu saja di rumah
zikir banyak-banyak untuk hilangkan laper ya buk...
Si anak tadi pergi ke rumah orang yang paling kaya di kampung itu. secara kebetululan orang kaya itu sedang bersarapan pagi dengan 10 keping roti canai.....
Si anak itu menghampiri si kaya.
Pak...boleh tak berikan saya sedikit roti canai yang bapak punya...."
Pergi kamu dari sini ...aku jijik lihat kamu ini ...taunya kamu
minta...minta ...di sini bukan untuk meminta sedekah...pergi kamu dari sini ...!!!"
Si anak tak berputus asa...pergi juga merayu-rayupenuh simpati apabila mengenangkan ibunya dirumah kelaparan...
Pak...kasihanilah saya...udah tiga hari saya dan ibu saya tak makan...tak rugi bapak sedekah kan sekeping roti canai pun udah memadai.
Saya bukan minta uang bapak...saya cuma minta sekeping roti canai untuk saya makan dengan ibu saya..pak...tolong kasihani saya pak..."
Kenapa kamu degil sangat...pergi kamu...! Pergi kamu dari sini..."
Marah si kaya yang amat sangat lantaran itu di balingkan roti canai ke muka si anak itu...
Anak itu terus lari bersama dengan sekeping roti canai yang dibalingkan oleh si kaya.
Sampai di rumah ibunya masih berzikir.
" Ibu...ini rejeki kita...ibu....ibu makan separuh saya makan separuh buk..."
"Syukur Alhamdulillah...Allah berikan kita rejeki tanpa sangka-sangka bolehlah mengalas kelaparan kita...kita angkat tangan ya nak agar Allah merahmati orang yang menyedekahkan kitaroti canai ini."
Si anak menangis apabila mengingatkan gimana dia dimaki hamun oleh si kaya raya dan membaling roti canai itu ke wajahnya dan roti itu jatuh di ke tanah."
"Kenapa anak nangis? Apa yang telah tejadi nak?"
"Marilah kita sama doakan yang sedekah roti canai ini pada kita ya buk...moga Allah balas dengan sebuah istana di Syurga. Aamiiin ya Rabbal A'Lamiin."
Si kaya yang membalingkan roti canai itu tika pergi ke kantornya telah berlaku kecelakaan jalanraya dan mati ditempat kejadian.
Roh si kaya kaget gimana dia boleh memiliki sebuah Istana Syurga yang indahnya tidak dapat
dibandingkan dengan istananya di dunia.
Baru dia sadar bahawa roti canai yang dilemparkan kepada anak si miskin itulah yang menyebabkan dia diKurniakan Allah sebuah Istana Syurga yang indah....Subnallah jika dia tahulah begini hebatnya nikmat bersedekah bukan setakat sekeping roti canai saja malah istana dan uangnya yang banyak itu diinfakkan ke jalan-jalan Allah....tapi dia cuma memiliki sebuah Istana Syurga sahaja itu pun berkat doa si miskin yang mendoakannya walaupun didermakan sekeping roti canai dengan keadaan yang amat menyedihkan!.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
22 Syaaban 1434H
1 Julai 2013

KEJARLAH AKHIRATMU KARENA DI SANA AKAN KAU TEMUI DUNIAMU!
Anakku Androgini Asmaragama...
kejarlah akhiratmu di sana akan kau temui duniamu
kata-kata terakhir yang kuingat sampai kini sepanjang hayatku
Masa ibu bilang ke aku
aku masih nggak ngerti apa makna kejar akhirat
yang aku tahu aku kejar duniaku sendiri
aku hidup dalam dunia aku sendiri
dunia remaja yang gila-gila permotoran dan muzik
Segala yang dinasihati ibu aku tak dengar
aku tak paham
aku saja buat-buat tak paham
Tapi ibu tak pernah berhenti
berkata-kata memujuk aku
supaya jatuh cinta dengan Allah swt
"Kejar nak...kejarlah akhiratmu...itulah duniamu sebenarnya nak...
bukan dunia yang sementara ini nak...."
Pada suatu hari aku memandang ibu dengan penuh kesayuan...
ibu berpakaian solat sambil jarinya membilang butiran tasbih putih pemberian Almarhum ayahandaku.
"Nak...tiada apa yang hendak ibu hadiahkan padamu nak...nak ambilah tasbih ni berzikirlah ingat Allah banyak-banyak nescaya jiwamu akan tenang nak...nak
mari kemari nak...ibu nak bisikan ke telingamu...."
Aku akur dengan kehendak ibuku. Ibuku membisikkan ke telingaku,
"Kejarlah akhirat mu karena disana akan kau temui duniamu ...ikut apa yang ibu mahu ajarkan ini nak...
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
Setelah habis membisikan kalimah syahadah di telingaku ibuku terus meninggalkan aku buat selamanya.
Dalam linangan airmata aku berdoa kepada Tuhan, "Ya Allah Kau balaslah cinta ibuku pada-Mu dengan balasan Syurga Firdausi
~آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ~
Sahabatku yang Bernama Androgini Asmaragama...
Moga roh ibumu dimasukkan Allah ke Syurga Firdausi Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Kukarangkan puisi ini istimewa buatmu agar kau memahami apa yang tersirat di sebalik pesanan terakhir ibumu ke kamu...."KEJARLAH AKHIRATMU...ITULAH DUNIA SEBENARMU" PESANAN YANG AMAT TERKESAN UNTUK DI HAYATI OLEH SEMUA YANG MASIH BERPELUANG HIDUP DI MUKA BUMI INI YANG SEMENTARA INI.
Rakan dunia akhiratmu,
Ratu Rimba Niagara
28 Syaaban 1434H
7 Julai 2013


JANJI-MU PASTI HANYA PADA-MU KUSANDARKAN HARAPAN!
Ketika aku menyeberangi sungai
batu kerikil yang kupijak tidak simpati denganku
kerana aku tak mampu membeli sepatu untuk alas kakiku
Kuteruskan perjalanan tanpa sepatu untuk menyeberangi sungai
yang jauhnya cuma dalam imaginasiku
Sepanjang perjalanan tanpa sepatu
aku tinggalkan tapak kaki berdarah
Sepanjangan perjalanan ke sungai
sakit tak terperi
di tahankan juga
Semak samun berduri terpaksa kuredah
tanpa ehsan melukakankan seluruh tubuhku
ku pertahankan juga demi menuju ke sungai
Sesudah itu terlalu banyak persimpangan
hingga aku tak tahu mana satukah persimpangan
yang boleh sampai ke sungai yang hendak di tuju
Semua persimpangan mengajakku melalui simpangnya
kerana simpang mereka itulah yang benar untuk sampai ke sungai
setiap persimpangan yang menjanjikan akan berjaya sampai ke sungai
aku ikut persimpangan itu kerana percaya dengan janjinya
tapi janji tinggal janji semuanya janji palsu
tiada pun sungai yang kutemui
bila aku keluar balik dari persimpangan yang menipu itu
persimpangan itu ketawakan aku
"Aku cuma menabur janji kosong dengan kamu....kerana
hidupku memang suka berjanji kosong ..."
"Ketawalah kau dengan janji palsu mu itu...aku pasti satu saat nanti kau akan rasa apa yang aku rasa ...betapa harap dan kecewanya jika janji tidak ditepati...sebenarnya kau bukan petunjuk jalan untuk kusandarkan harapan demi masa hadapan...aku boleh menghadapi masalah tapi aku tak bisa berhadapan dengan masalah orang seperti kamu yang lupa akan janji yang tak tepati janji....dan aku tak perlukan orang-orang seperti kamu lagi kerana kepercayaan aku telah hilang padamu....
makanya menepi kamu! undur kamu! dalam hidupku...namamu telah kupadam dalam senarai perjuanganku untuk pergi ke sungai itu...aku tak kisah mereka bilang aku kesendirian berjuang daripada berjuang dengan mereka yang tak jujur dalam menunjukkan jalan dan tak tepati janji ...."
Sekarang aku teruskan perjalanan tanpa siapa-siapa lagi...bagiku
aku tak perlu lagi menangis di hadapan mereka , merayu-rayu kepada manusia mohon simpati agar membantu aku menunjukkan sungai yang hendak dituju lagi aku menangis di hadapan mereka
lagi hatinya keras tanpa ehsan sedikit pun
lebih baik aku tetap senyum biarpun hatiku terluka parah
Air mataku ini hanya untuk Allah Azzawajalla yang menduga aku begini hebat DIA duga aku tanda DIA cintakan aku
DIA duga aku mengikut kemampuan aku menghadapi ujian-Nya
Makanya aku yakin aku pasti jumpa sungai yang hendak di tuju itu
Tuhanku bila DIA berjanji pasti ditepati
Akan tiba saatnya nanti aku akan tiba bertemu sungai yang di tuju
Kerana matlamatku satu mahu meraih cinta-Nya
menjadi kekuatanku menuju ke sungai
biarpun telah ribuan kesan tapak kaki berdarah kutinggalkan
mereka melihat kesan tapak kaki berdarah ku semuanya
tak dapat membantuku malah cukup mengatakan ,"kasihan dia"
Aku pun tak perlu kasihannya orang
daripada orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri
yang berkata tak seiring hati
hatinya tetap membatu terdinding
didindingkan bayu mega senja alammaya...
Tanpa kusedar...
rupanya aku hampir sampai ke sungai
yang selama ini begitu perih ...perit aku mencarinya....
sampai di sungai aku medadah tangan
"SYUKUR YA ALLAH DENGAN IZIN-MU KAU TEMUKAN AKU SUNGAI
YANG KUCARI SELAMA INI.. WALAUPUN DALAM KEADAAN SERBA
MENCABAR....KESABARANKU UNTUK BERTEMUNYA....KERANA AKU
YAKIN JANJI-MU ADALAH PASTI...MAKANYA BERTEMULAH AKU
SUNGAI NAN INDAH INI ....AIR NYA TENANG SETENANG AIR DI KALI SYURGA."
Karya Ratu Rimba Niagara
26 Syaaban 1434H
5 Julai 2013
KUSAMPAIKAN SALAM SILATURRAHIMKU DI BALIK BAYU MEGA SENJA ALAMMAYA!
Indahnya Islam
saling menggalakkan hamba-Nya saling bekerjasama
dalam hati yang penuh dengan belas kasihan dan berkasih sayang berpadu kasih sayang sejati semuanya Lillahi Taala
tiada niat sebesar zarrah pun untuk menganiayai atau menzalimi
yang ada sama-sama hidup berukhuwah talisiraturrahim dalam kasih sayang sebab itu salah satu soalan di kubur ditanyakan
siapakah saudara kamu
jika kita tidak dapat menjawabnya
karena semasa hidup kita tidak peka dengan pentingnya silaturrahim amatlah rugi sama sekali perjuangan semasa kita berhidup sebab itu setiap daripada kita mesti pasakkan di jiwa
saling bertalisiraturrahim kerana Allah Taala
TALISIRATURRAHIM SAMPAI MATI TALI SIRATURRAHIM SAMPAI KUBUR TAILIRATURRAHIM SAMPAI SYURGA IN SHAA ALLAH AAMIIN
Tiada alasan untuk kita menafikan talisiraturrahim
walaupun hati terluka dilukai kecewa
kita dengan terbuka hati mahu memaafkan
dan sentiasa meminta maaf...
Ini yang saya takuti jika talisiraturrahim saya terputus atau diputuskan saudara seislam saya di alam realiti atau di alam maya....
Saya tertanya-tanya diri saya
adakah saya tergolong daripada hamba-Nya yang menjaga talisiraturrahim atau yang selalu memutuskan talisiraturrahim?
Tidak akan bau Syurga bagi mereka yang memutuskan talisiraturrahim beramal banyak mana sekalipun tidak akan masuk Syurga kerana tidak menjaga talisiraturrahim
Dalam hal ini saya selalu muhasabah diri saya
persoalan itu membelenggu diri saya sendiri...
Soalan yang saya tanya pada diri saya sendiri,
"Kau bilang..kau menyanjungi silaturrahim
tapi kau sendiri memutuskan silaturrahim dan
tidak menerima mereka yang mahu bertalisiraturrahim denganmu
adakah kamu layak masuk Syurga Allah duhai hamba Allah?"
Menangis aku hiba
memang benar kata-kata soalan itu..
Hampir seribu orang yang add untuk menjadi rakan fbmu
kenapa kamu tak terima saja?
semua orang suka ramai kawan tapi kamu tidak
malah kawan fb kamu yang ada kamu removekan
tak kira mereka berdarjat apa sekalipun..engkau sewenangnya
removekan mereka...janganlah kamu berkata silaturrahim sampai mati sampai kubur ...sampai Syurga...belum sampai mati kamu sudah memutuskan talisiraturrahim....
Sejujurnya aku memang hamba-Nya yang lemah terlalu lemah...
bukan aku saja tak terima...
laman fb aku adalah medan juang aku bersastra
jadi aku cuma terima mereka yang punya niat yang sama
mahu berjuang mendukung perjuangan sastraku sahaja
jika mereka tidak memberi impak apa-apa dalam dunia sastraku
aku terpaksa mencari pejuang rakan fb yang lain
yang nawaitunya mahu membantu aku walau pun
dengan sebuah ide atau komentar yang bernas itupun sudah memadai ini bukan setakat komentar ...like pun tak mahu
bukan aku suruh dia puji melambung-lambung karya aku sampai aku terjelepuk tidak sama sekali...
sampai aku hantarkan karya-karyaku di wall mereka
masih lagi membisu seribu bahasa
seolah antara aku dan dia tiada wujudnya rakan fb
yang lebih teruk sekali...
mula-mula jadi rakan fbku beri komentar
lepas itu terus senyap aku tak tahu kenapa jadi begitu
jadi aku mengambil keputusan
mencari rakan fb yang lain
tapi dalam hati tiada niat untuk memutuskan talisiraturrahim
nauzubillah jika aku ada niat begitu...
Moga Allah ampunkan aku
dan yang pernah menjadi rakan fbku maafkan aku
percayalah di hati ini kalian masih lagi kukasihi kusayangi
kita bertalisiraturrahim sampai mati sampai kubur
In Shaa Allah sampai Syurga...
Kita cuma terpisah kasih terdinding di dindingkan oleh
bayu mega senja alam maya
tapi hati kita tetap berkasih sayang bersaudara seislam
sepertimana yang Allah mahukan ...percayalah...
Moga kuharapkan dari kalian tolong doakan aku di balik
dinding bayu mega senja alammaya agar aku
berjaya mencapai cita-citaku dalam bidang sastra yang kuminati ini
Sekian Salam Sejuta Kemaafan
Salam Ramadhan
Moga Ramadhan kita Allah terima sebagai bekalan kita di negeri Abadi AAmiin.
Rakan pujanggamu yang mahukan ketenangan jiwa,
Ratu Rimba Niagara,
27 Syaaban 1434H
6 Julai 2013


BERSAHABAT KERANA-NYA DEMI KASIH SAYANG-NYA
Ratu Rimba Niagara
Bolehkah kita menjadi sahabat susah senang bersama ...
In Shaa Allah sampai mati bersahabat sampai Syurga bersahabat.. Aamiin.
Boleh ke kita menjadi sahabat
Susahmu susahku susahku susahmu
Senangmu bahagia ku bahagiaku bahagiamu
duhai sahabatku...
3:33am
Nilam Mayangsari
Insya'Allah.. Tugasku menyatukan mungkinkah terlaksana.
Insya'Allah sahabatku.
3:39am
Nilam Mayangsari
Berteguh janji itu mudah tetapi mengotakan janji itu tidak semudah kata-kata makanye aku ini tiada suka berjanji khuatir tidak mampu mengotakan.. Maka kita bersahabat keranaNya demi kasih sygNya.
3:41am
Ratu Rimba Niagara
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Di pagi yang penuh keberkatan ini
Kusambut sebuah persahabatan
Dengan niat meraih keredhaan Ilahi.
Seen 3:42am
DUHAI SAHABATKU KALIMAH SYAHADAT MENYATUKAN KASIH KITA DI DUNIA SAMPAI SYURGA KITA BERSAHABAT IN SHAA ALLAH AAMIIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
INDAHNYA BERSATU DALAM SATU KALIMAH
LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
ALLAH BALASLAH CINTA DAN RINDUKU PADA-MU
الله الله الله يا الله
لا إله إلاَّ الله محمد رسول الل
لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ ♤  الْحَمْدُ للَّهِ ♤  لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ♤  اللَّهُ أَكْبَرُ♤ 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
~آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ~
ALLAH BERHAK MEMBALAS CINTA SEMUA HAMBA-NYA
LAGI KITA MENCINTAI-NYA LAGI DUNIA INI BAGAIKAN TERPANA
DALAM DZAT CINTA-NYA
SESUNGGUH-NYA ALLAH MAHA PENYAYANG
KASIH SAYANG-NYA TIADA HAD TIADA PENGHUJUNG
AMAT BELAS KASIHAN PADA HAMBA-NYA
SENTIASA MEMBERI PELUANG DAN RUANG PADA SETIAP
HAMBA-NYA MENCINTAI-NYA
BERCINTA DENGAN-NYA
MERINDUI-NYA TIDAK AKAN DITOLAK
TIDAK AKAN DIKECEWAKAN
MALAH DIBALAS DENGAN PENUH KASIH SAYANG HANYA HAMBA-NYA MEMAHAMI
MENGIKUT TAHAP DALAMNYA CINTA HAMBA-NYA KEPADA-NYA
SEGALA CIPTAAN-NYA MENDOAKAN HAMBA-NYA YANG MENCINTAI-NYA
SETETES AIR MATA YANG GUGUR
TIKA MENYEBUT-NYEBUT NAMA-NYA
ALLAH BALAS CINTAKU ALLAH
ALLAH BALAS RINDUKU ALLAH
ALLAH ALLAH ALLAH AKU CINTA-MU
ALLAH AKU SEPI TANPA CINTA-MU
ALLAH ALLAH ALLAH AKU SEPI TANPA RINDU-MU
ALLAH CUKUPLAH KAU BAGIKU ALLAH
BALASAN CINTA-MU
LEBIH BERHARGA DARI ALAM DAN SEISI-NYA
AKU BUKANLAH WALI-MU
AKU BUKANLAH KEKASIH-MU
TAPI AKU ADALAH PENDAMBA CINTA-MU
HIDUP MATIKU YANG AKU MAHUKAN CINTA DAN REDHA-MU
BIARLAH AKU TIDAK DIKENALI OLEH MANUSIA PUN TAK MENGAPA
ITU BUKAN MATLAMATKU BERHIDUP DI MUKA BUMI-MU INI
YANG AKU MAHU MENJADI HAMBA-MU YANG BERAMAL KERANA-MU
BERBUAT BAIK KEPADA SEGALA MAKHLUK-MU KERANA-MU
KUKERAH
KUPERAH
KUUSAHAKAN SEDAYA MAMPU
BIARPUN TAK BERDAYA
BILA MENYEBUT NAMA-MU
TERUS KEKUATANKU DATANG
MAKA YA ALLAH
DENGAN LIMPAH RAHMAT KASIH-MU
HANYA ENGKAULAH SAJA YANG KUSANDARKAN SEGALA HARAPAN
ANDAINYA AKU LAYAK MEMIKUL TANGGUNGJAWAB INI SEBAGAI HAMBA-MU
MAKA KAU MAKBULKAN SEGALA USAHAKU DALAM REDHA-MU
TIADA LAIN YANG AKU PERJUANGKAN DI DUNIA INI
MELAINKAN MERAIH CINTA DAN REDHA-MU
AGAR BILA NAFAS TERAKHIRKU NANTI
DAPAT MENYEBUT KALIMAH SYURGA-MU
LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
الله الله الله يا الله
لا إله إلاَّ الله محمد رسول الل
لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ ♤  الْحَمْدُ للَّهِ ♤  لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ♤  اللَّهُ أَكْبَرُ♤ 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
~آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ~
MARHABAN YA RAMADHAN
MAAF ZAHIR BATHIN
MOGA BERSAMA KITA DI SYURGA FIRDAUSI MEMANDANG ALLAH AZZAWAJALLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
الله الله الله يا الله
لا إله إلاَّ الله محمد رسول الل
لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ ♤  الْحَمْدُ للَّهِ ♤  لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ♤  اللَّهُ أَكْبَرُ♤ 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد
أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
~آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ ~
INDAHNYA BERSATU DALAM SATU KALIMAH
LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
SENTIASA MUHASABAH DIRI
MENGINGATI SAKARATULMAUT YANG PASTI HAMPIRI
SETIAP MASA MENUNGGU ARAHAN DARI ILAHI
ADAKAH AKU MASIH BEGINI
MASIH LEKA DENGAN DUNIAWI
MASIH SALING DENGKI MENDENGKI
MASIH TAK SEDAR DIRI
MASIH MENGADU DOMBA SESAMA SENDIRI
TAK TAKUT MATI
DATANG SEBENTAR LAGI
BERGELAR MAYAT YANG AKAN DIKUBURI
APA YANG HENDAK DIJAWAB NANTI
SOALAN KUBUR YANG DITANYAI
TERKELU LIDAH MAYAT UNTUK MENJAWAPI
GAGAL DIJAWAB PASTI MERANA DIRI
MENANGIS TAK GUNA DIRATAPI
SELAUTAN AIR MATA DARAH TIADA ERTI LAGI
MERAUNGLAH UNTUK DIHIDUPKAN KEMBALI
TIDAK AKAN DIPERKENANKAN ILAHI
SEMUANYA SUDAH TERLAMBAT UNTUK DIKESALI
MANA ADA MAYAT DIHIDUPKAN KEMBALI
MEMBERITAHU BETAPA SAKITNYA SAAT MATI
MENGGIGIL MENJAWAB SOALAN KUBUR BILA DITANYAI
BETAPA AZAB SENGSARANYA SEKSA KUBUR AMAT DITAKUTI
MENYESAL TIADA BERGUNA LAGI
RATAPILAH I DIPUKUL DIPALU SEHINGGA SANGKAKALA BERBUNYI
MARHABAN YA RAMADHAN
INDAHNYA BERSATU DALAM SATU KALIMAT
LAA ILLAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
SENTIASA MAHU MENJAGA TALISIRATURRAHIM
SALING BERSATU HATI
SALING BEKERJASAMA DALAM MEMBUAT KEBAJIKAN
BERBAGI KELEBIHAN KURNIAAN ILAHI
TANPA ADA NIAT UNTUK BERBANGGA DIRI
YANG ADA HATI SEMURNI SYURGA
MEMBANTU SELAGI DAYA
DALAM PENUH BERBELAS KASIHAN
TANPA HARAP DIBALASI BUDI YANG DIBERI
MELAINKAN MENGHARAP REDHA ILAHI
KETIKA ROH KELUAR DARI JASAD
TELAFAZLAH KALIMAH
LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
INDAHNYA DI KALA PERTEMUAN ROH DENGAN ALLAH ROBBUL IDZATI HANYA DIA YANG TAHU DI KALA ITU RAHSIA ROH DAN ILAHI
ITU SEMUA BERKAT KITA TAHU ILMU MAKRIFATULLAH
DALAM SEGALA PERKARA SEMUANYA BERSENDIKAN KALIMAH
LAA ILLA HAILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
INDAHNYA BERSATU DALAM KALIMAT
LAA ILLA HAILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
MOGA BERSAMA KITA DI SYURGA FIRDAUSI MEMANDANG ALLAH AZZAWAJALLAH
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
'HIDUP ADALAH MIMPI
MATI ADALAH REALITI
MAKA KITA REALITIKAN AKHIRAT
AGAR MENJADI FOKUS SEBENAR KITA BERHIDUP DI MUKA BUMI INI SEMOGA DENGAN RAHMAT KASIH-NYA KITA BERSAMA DI SYURGA FIRDAUSI MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH ITULAH REALITI-NYA YANG KITA IMPIKAN MENJADI KENYATAAN ' AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.'
RATU RIMBA NIAGARA
5 Ramadhan 1434H
14 Julai 2013M


KUTUNGGU PELANGI DARI SYURGA UNTUK MENYEMARAKKAN DUNIA SASTRAKU!
Jika diammu bisa membuatmu rasa bahagia silakan...
Tapi diammu telah merobek hatiku
Karena kau menyapaku
Berikrar menjadi sahabat setiaku
Makanya kuterima kamu
Kuterima kamu dalam hati yang suci ikhlas
Sesudah ku terima persahabatan
Kutunggu sapaanmu
Tapi hampa
Tapi bila kau sendiri mengatakan mahu mendiamkan drii
Bila kau berkata begitu
Aku pun akan sepertimu jua diam...
Sama-sama diam
Sama-sama dalam teka teki
Kamu mesti pikir kenapa aku diam
Aku juga pikir kenapa kamu diam
Diam sama diam
Sama-sama damai
Adakah Tuhan menggalakkan
Persaudaraan begitu
Saling tidak bertegur sapa
Bukan setakat sehari
Berhari-hari
Berminggu-minggu
Berbulan-bulan
Bertahun-tahun
Wujud macam tak wujud
Tapi yang peliknya
Di wall nya dia wujud
Bergelak ketawa lagi tu...
Adakah itu yang dikatakan kawan setia
Kawan yang menghargai kawan
Jika kita rasa ...kita adil
Begitu kepada kawan kita
Silakan...
Tapi jangan salahkan jika kawan kita
Tiba-tiba mengundurkan diri dari pertemanan
Kita rasa kecewa tanpa rasa bersalah
Menyalahkan kawan kita
Dengan menghebahkan kepada orang lain
Kawan kita itu telah memutuskan talisiraturrahim
Tidak cukup dengan itu
Dikatakan Allah tak suka orang memutuskan silaturrahim
Walaupun cuma di alammaya
Adakah kita patut berkata begitu?
Tanpa muhasabah diri kita sendiri?
Berteman macam tak berteman
Wujud macam tak wujud
Ditegur sapa tak menyapa
Sepi sesepi-sepi
bukan kata lebih tiga hari
Malah lebih berbulan-bulan
Lebih setahun tak menyapa
Janji untuk memberi sokongan
Tinggal janji kosong yang tak bermakna
Makanya apalah makna nya lagi untuk
Saling menyalahkan
Tanpa rasa bersalah pada diri sendiri
Tujuan berkawan fb
Untuk saling menyokong/mendukungi cita-cita murni
Tapi rupanya sekadar saling melukai
Saling menghampakan
Saling menyakiti
Saling membisu
Daripada saling menyakiti ,melukai sepanjang hayat...
Lebih baik pikirlah sendiri
Bila sudah pikir
Saling memaafkan
Samada mahu berubah ke niat asal berkawan fb
Atau terus undurkan diri
Tapi bukan untuk memutuskan talisiraturrahim
Talisiraturrahim tetap mewangi indah....
Cumanya di alam maya ini kita tak saling memahami
Apa yang diharapkan oleh kawan kita pada kita
Kita rasa tak sepahaman atas pahamannya
Kita carilah yang sepahaman dengan kita
Itulah lebih mendamaikan kedua-dua hati
Hatimu hatiku
Bukankah mahu damai
Dalam pahamanmu
Dalam pahamanku
Sudah tak sepahaman mana bisa mungkin mahu damai
Makanya pilihan di atasmu
Jika mahu damai denganku pahami daku
Jika mahu mengikut damaimu saja
Izinkan aku damai sendiri tanpamu lagi...
Maafkan daku sahabat alam mayaku...
Aku ingin damai bersama yang memahami
Dunia sastraku saja....
Karyaku terakhir untukmu jika kamu tak paham
Karyaku sampai nafas terakhir jika kamu paham
Semuanya terletak pada bicara hatimu yang menilai sendiri.
Kerana pertemanan ini bergantung kepada
Pemahamanmu terhadap persahabatan kau dan aku....
Mahu terus atau cukup sampai di sini....
Aku ingin mencari pelangi sesudah gerimis melanda hati
Pelangi indah itu adalah Anugerah dari Ilahi sempena
Ramadhan yang penuh keberkhatan ini...
SESUNGGUH-NYA PADA ALLAH KUGANTUNGKAN HARAPAN TINGGI MENGGUNUNG KURNIAKAN AKU PELANGI DARI SYURGA YANG MEMAHAMI DUNIA SASTRAKU...
PELANGI INDAH ITU SENTIASA SUDI MENDUKUNG/MENYOKONG PERJUANGAN SASTERAKU DENGAN IKHLAS TANPA PAKSAAN DAN MERAYU-RAYULAGI HANYA INGIN MENDAPATKAN SEBUAH KOMENTAR TAPI TETAP MENGHAMPAKAN
KU TUNGGUMU DUHAI PELANGI SYURGA UNTUK MENYEMARAKKAN DUNIA SASTRAKU TERUS BERSEMARAK SEHINGGA NAFAS TERAKHIRKU BERTINTA...BERTINTA KARENA-NYA IN SHAA ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
"PELANGI DARI SYURGA KIRIMAN-NYA PASTINYA MEMAHAMI APA YANG TERSIRAT DI PUISIKU INI SEBELUM INGIN MENJADI RAKAN FBKU YANG BARU YANG LAMA TERSERAH KE ATASMU KARENA MASA MENUNGGU SAPAAN DAN IKRAR JANJIMU UNTUK BERSAMAKU DISEPIKAN TANPA EHSANMU ...MAAFKAN DAKU JIKA KARYA KU BERLALU PERGI"
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
7 Ramadhan 1434H
16 July 2013




8 tahun yang lepas
PANTUN TIGA SAHABAT DI HATI BERBUNGA CINTA SYORGA
Hari-hari saya ke sekolah,
Pergi ke sekolah bersama dinosaur;
Sukanya hati cikgu tak marah,
Kerana saya berkawan dengan dinosaur.
Dinosaur saya bernama Dino,
Saya berkawan sejak dulu;
Pergi sekolah bersama Dino,
Melintas jalan Dino dahulu.
Dino tunggu di pintu sekolah,
Saya belajar penuh semangat;
Beg saya bewarna merah,
Guru mengajar saya mengingat.
Saya kenalkan Dino dengan kawan,
Kawan gembira tidak terkata;
Di waktu rehat dibelanja kawan,
Dino tersenyum tersebar berita.
Tersebar berita berkawan dengan dinosaur,
Kedatangan Dino disambut mesra;
Dino diberi makan sayur,
Kemesraan mereka amat ketara.
Dino sakit saya bimbang,
Diberi ubat sembuh sakitnya;
Menyayangi Dino bukan kepalang,
Tidak ke sekolah kawan bertanya.
Masa cuti berkelah di pantai,
Semasa di pantai ramai berkerumun;
Meminati Dino yang bijak pandai,
Ramah tamah Dino mereka terpegun.
Semasa mandi-manda kami gembira,
Seakan berpesta besar-besaran;
Gembiranya hati tidak terperi,
Kerana Dino dapat kenalan.
Peminat Dino ramai tidak terkata,
Memberi hadiah tanda persahabatan;
Dino terima dengan hati terbuka,
Terima undangan tidak keberatan.
Hari-hari hidup gembira,
Kerana Dino sentiasa lucu;
Pergi ke sekolah membara-bara,
Ilmu ditimba terus maju.
Seekor kucing melintas jalan,
Dino selamatkan dari dilanggar;
Syukurlah kerana dapat berjalan,
Dibawa pulang saya bersyukur.
Kucing diberi nama Si Seberang,
Kerana tidak pandai menyeberang;
Baiknya kucing tidak menyerang,
Bahagianya kami dahulu hingga sekarang.
Dino tidak bersikap garang,
Walaupun Si Seberang ganas dengannya;
Dari dahulu hingga sekarang,
Dino bersabar dengan kerenahnya.
Si Seberang tidak lalu makan,
Risaunya saya bukan kepalang;
Berjumpa doktor Dino nasihatkan,
Sembuh terus sakit Si Seberang.
Kami ketawa terbahak-bahak,
Apabila Si Seberang dipakai baju;
Sakit perut ketawa terbahak-bahak,
Dino nasihatkan makanlah keju.
Sudah enam tahun kami berkawan,
Kehidupan kami amat membahagiakan;
Dino ke sungai menangkap ikan,
Si Seberang makan saya pun makan.
Kami bertiga tidak pernah bergaduh,
Kami bergurau setiap hari;
Tiada keluar perkataan bodoh,
Kasih sayang kami tidak terperi.
Bersiar di padang kami bertiga,
Si Seberang dengan saya sangat gembira;
Dibawa Dino berjaga-jaga,
Agar kami terus gembira.
Ikatan kami amat mesra,
Kami gembira hidup begini;
Bersenda gurau gembira sentiasa,
Saling sayang menyayangi sesama sendiri.
Indahnya hidup setiap hari,
Moga bahagia milik kami bertiga;
Berkasih sayang antara kami,
Hari-hari berbunga cinta Syurga.
Karya: PUTRI RIMBA
26 April 2012
(PANTUN IMAJINASI KANAK-KANAK KREATIF INI ISTIMEWA UNTUK PERI KECIL PALING CANTIK DEWI SEKAR TANJUNG TERSAYANG)
8 tahun yang lepas
INIKAH JANJI?
Duhai Pujanggaku...
Napa kau sepikan aku
Kenapa dulu kau ada masa untuk
Berpuisi bersamaku
Tapi kini terus menyepi
Apa salahku
Apakah kau sudah lupa janjimu
Mahu berpuisi bersama-sama
Inikah janji?
Karya Putri Rimba Niagara.
3 Mei 2012
8 tahun yang lepas
DAUNAN KASIH
Duhai sahabat yang tersanjung di hatiku...
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syurga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Sahabatku sayang....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Yang merinduimu selalu,
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                                             
10 Ramadan 1441H
3 Mei   2020 
 
;