BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (292) BERUNDUR TIDAK SEMESTINYA KALAH
assalamu'alaikum...
adakah cinta yang lebih besar kepadaku ya Rabb?
selain cinta sang Rasul kepada ummatNYa?
adakah cinta yang lebih mahal ya Rabb?
selain cintaMu kepada seorang hamba yang meminta....
adakah cinta yang lebih tulus kepadaku ya Rabb?
selain cintaMU yang mengampuni hambaMU yang bertobat..
adakah cinta yang lebih bertanggungjawab ya Rabb?
selain cintaMu yang selalu dengan pintu terbuka memeluk
hambaMU yang khusyuk...
maka nikmat manakah kini yang ingin kudustai...
selain cinta sang Rasul kepada ummatNYa?
adakah cinta yang lebih mahal ya Rabb?
selain cintaMu kepada seorang hamba yang meminta....
adakah cinta yang lebih tulus kepadaku ya Rabb?
selain cintaMU yang mengampuni hambaMU yang bertobat..
adakah cinta yang lebih bertanggungjawab ya Rabb?
selain cintaMu yang selalu dengan pintu terbuka memeluk
hambaMU yang khusyuk...
maka nikmat manakah kini yang ingin kudustai...
nice day for u ...love u all cos allah
R Andi Budiono sedang bersama Pangeran Raden Johari Mansor dan 3 yang lain.
Sultan Mahmud Badaruddin II (l: Palembang, 1767, w: Ternate, 26 September 1852)[1] adalah pemimpin kesultanan Palembang-Darussalam selama dua periode (1803-1813...
Lihat Lagi
Nofi Bayu Darmawan sedang bersama Aba Jawara dan 10 yang lain.
Waktu yang mustajab untuk berdoa, ada dihadapan kita...
Silakan Share untuk berbagi faidah....!
JIKA PUISIKU MENYAKITKAN HATI BIARKAN KU UNDUR DIRI
Princess Flavia:
Itu puisinya Putri Rimba copy aja,,,jadi semua terus ikutan aja masuk copy nya,,,,kerna ga bikin sndrian,,,
Yesterday at 10:37am · Like
Yesterday at 10:37am · Like
maaf,,,,mengapa buat onar di pautan sesama insan,,,,? apa kah itu juga di bilang mulia disisi,,agama,,,,puisi juga cuma copy ga asli,,,maaf ya,,bukan apa cuma ga suka sakit menyakit disini,,,itu saja
Putri Rimba Niagara:
Duhai Princess Flavia...jika hadir puisiku menyakiti di wall ini...tak apalah...kuundur diri...kerana ini bulan puasa tak baik aku meyakiti hati insan-insan yang mulia dan baik-baik di sini...siapalah aku di hatimu...muhasabah diriku pada Tuhan pun dikatakan menyakitkan ...tapi harus kau ingat aku cuma berpuisi menyebut Tuhan itupun menyakitkan hati? Pelikkan..lainlah aku bercinta dengan manusia...Yelah aku ini tak sebaikmu...tapi aku amat percaya...Cinta Tuhan adalah milik semua...Tuhan adalah Kekasih untuk semua ...semua hamba-Nya berhak jatuh cinta dengan-Nya dan Dengan sifat Dia Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...Dia akan membalas cinta para hamba-Nya tanpa mengira siapa...jadi apa yang menjadi masalahmu aku mahu jatuh cinta dengan Allah SWT ...kau katakan menyakitkan? Aku tak boleh terima sama sekali tapi jika aku jatuh cinta dengan manusia dan berpuisi memuji-muji kekasihku itu bolehlah kau cemburu dan gara-gara cemburumu itu aku berpisah dengannya dan kau suka ...aku boleh terima...dan aku mengerti aku taklah sehebat kau dan kawan-kawanmu yang hebat berpuisi puitis tak perlu copy kerna ga bikin sendiran....kuucapkan selamat berpuisi padamu dan kawan-kawan dan aku biarlah berpuisi bersama dengan penghuna rimba saja.
SALAM PUISI
SALAM KEMAAFAN KERANA AKU BERPUISI TELAH MENYAKITKAN HATIMU DAN TEMAN-TEMANMU YANG HEBAT BERPUISI PUITIS
SALAM PERPISAHAN PUISI
KUSENTIASA CERMINKAN PUISIKU TAK SEHEBATMU BERPUISI BERSAMA TEMAN-TEMANMU ITU
SALAM KEMAAFAN KERANA AKU BERPUISI TELAH MENYAKITKAN HATIMU DAN TEMAN-TEMANMU YANG HEBAT BERPUISI PUITIS
SALAM PERPISAHAN PUISI
KUSENTIASA CERMINKAN PUISIKU TAK SEHEBATMU BERPUISI BERSAMA TEMAN-TEMANMU ITU
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Julai 2012
2 Ramadhan 1433H
22 Julai 2012
2 Ramadhan 1433H
R Andi Budiono sedang bersama Pangeran Raden Johari Mansor dan 3 yang lain.
Konflik dengan Inggris Sejak timah ditemukan di Bangka pada pertengahan abad ke-18, Palembang dan wilayahnya menjadi incaran Britania dan Belanda. demi menjalin kontrak dagang, bangsa Eropa berniat menguasai Palembang. Awal mula penjajahan bangsa Eropa ditandai dengan penempatan Loji (kantor dagang). Di Palembang, loji pertama Belanda dibangun di Sungai Aur (10 Ulu).
Sultan Mahmud Badaruddin II (l: Palembang, 1767, w: Ternate, 26 September 1852)[1] adalah pemimpin kesultanan Palembang-Darussalam selama dua periode (1803-1813, 1818-1821), setelah masa pemerintahan ayahnya, Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803). Nama aslinya sebelum menjadi Sultan adalah Raden Hasan Pangeran Ratu. [2]
Dalam masa pemerintahannya, ia beberapa kali memimpin pertempuran melawan Inggris dan Belanda, di antaranya yang disebut Perang Menteng. Pada tangga 14 Juli 1821, ketika Belanda berhasil menguasai Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate.
Namanya kini diabadikan sebagai nama bandara internasional di Palembang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Mata uang rupiah pecahan 10.000-an yang dikeluarkan oleh bank Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2005. Penggunaan gambar SMB II di uang kertas ini sempat menjadi kasus pelanggaran hak cipta, diduga gambar tersebut digunakan tanpa izin pelukisnya, namun kemudian terungkap bahwa gambar ini telah menjadi hak milik panitia penyelenggara lomba lukis wajah SMB II.
Konflik dengan Inggris Sejak timah ditemukan di Bangka pada pertengahan abad ke-18, Palembang dan wilayahnya menjadi incaran Britania dan Belanda. demi menjalin kontrak dagang, bangsa Eropa berniat menguasai Palembang. Awal mula penjajahan bangsa Eropa ditandai dengan penempatan Loji (kantor dagang). Di Palembang, loji pertama Belanda dibangun di Sungai Aur (10 Ulu).
Orang Eropa pertama yang dihadapi Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) adalah Sir Thomas Stamford Raffles. Raffles tahu persis tabiat Sultan Palembang ini. Karena itu, Raffles sangat menaruh hormat di samping ada kekhawatiran sebagaimana tertuang dalam laporan kepada atasannya, Lord Minto, tanggal 15 Desember 1810:
“ Sultan Palembang adalah salah seorang pangeran Melayu yang terkaya dan benar apa yang dikatakan bahwa gudangnya penuh dengan dollar dan emas yang telah ditimbun oleh para leluhurnya. Saya anggap inilah yang merupakan satu pokok yang penting untuk menghalangi Daendels memanfaatkan pengadaan sumber yang besar tersebut. ”
“ Sultan Palembang adalah salah seorang pangeran Melayu yang terkaya dan benar apa yang dikatakan bahwa gudangnya penuh dengan dollar dan emas yang telah ditimbun oleh para leluhurnya. Saya anggap inilah yang merupakan satu pokok yang penting untuk menghalangi Daendels memanfaatkan pengadaan sumber yang besar tersebut. ”
Bersamaan dengan adanya kontak antara Britania dan Palembang, hal yang sama juga dilakukan Belanda. Dalam hal ini, melalui utusannya, Raffles berusaha membujuk SMB II untuk mengusir Belanda dari Palembang (surat Raffles tanggal 3 Maret 1811).
Dengan bijaksana, SMB II membalas surat Raffles yang intinya mengatakan bahwa Palembang tidak ingin terlibat dalam permusuhan antara Britania dan Belanda, serta tidak ada niatan bekerja sama dengan Belanda. Namun akhirnya terjalin kerja sama Britania-Palembang, di mana pihak Palembang lebih diuntungkan.
Pada tanggal 14 September 1811 terjadi peristiwa pembumihangusan dan pembantaian di loji Sungai Alur. Belanda menuduh Britanialah yang memprovokasi Palembang agar mengusir Belanda. Sebaliknya, Britania cuci tangan, bahkan langsung menuduh SMB II yang berinisiatif melakukannya.
Raffles terpojok dengan peristiwa loji Sungai Aur, tetapi masih berharap dapat berunding dengan SMB II dan mendapatkan Bangka sebagai kompensasi kepada Britania. Harapan Raffles ini tentu saja ditolak SMB II. Akibatnya, Britania mengirimkan armada perangnya di bawah pimpinan Gillespie dengan alasan menghukum SMB II. Dalam sebuah pertempuran singkat, Palembang berhasil dikuasai dan SMB II menyingkir ke Muara Rawas, jauh di hulu Sungai Musi.
Setelah berhasil menduduki Palembang, Britania merasa perlu mengangkat penguasa boneka yang baru. Setelah menandatangani perjanjian dengan syarat-syarat yang menguntungkan Britania, tanggal 14 Mei 1812 Pangeran Adipati (adik kandung SMB II) diangkat menjadi sultan dengan gelar Ahmad Najamuddin II atau Husin Diauddin. Pulau Bangka berhasil dikuasai dan namanya diganti menjadi Duke of York's Island. Di Mentok, yang kemudian dinamakan Minto, ditempatkan Meares sebagai residen.
Meares berambisi menangkap SMB II yang telah membuat kubu di Muara Rawas. Pada 28 Agustus 1812 ia membawa pasukan dan persenjataan yang diangkut dengan perahu untuk menyerbu Muara Rawas. Dalam sebuah pertempuran di Buay Langu, Meares tertembak dan akhirnya tewas setelah dibawa kembali ke Mentok. Kedudukannya digantikan oleh Mayor Robison.
Belajar dari pengalaman Meares, Robison mau berdamai dengan SMB II. Melalui serangkaian perundingan, SMB II kembali ke Palembang dan naik takhta kembali pada 13 Juli 1813 hingga dilengserkan kembali pada Agustus 1813. Sementara itu, Robison dipecat dan ditahan Raffles karena mandat yang diberikannya tidak sesuai.
Konflik dengan Belanda
Konflik dengan Belanda
Konvensi London 13 Agustus 1814 membuat Britania menyerahkan kembali kepada Belanda semua koloninya di seberang lautan sejak Januari 1803. Kebijakan ini tidak menyenangkan Raffles karena harus menyerahkan Palembang kepada Belanda. Serah terima terjadi pada 19 Agustus 1816 setelah tertunda dua tahun, itu pun setelah Raffles digantikan oleh John Fendall.
Belanda kemudian mengangkat Herman Warner Muntinghe sebagai komisaris di Palembang. Tindakan pertama yang dilakukannya adalah mendamaikan kedua sultan, SMB II dan Husin Diauddin. Tindakannya berhasil, SMB II berhasil naik takhta kembali pada 7 Juni 1818. Sementara itu, Husin Diauddin yang pernah bersekutu dengan Britania berhasil dibujuk oleh Muntinghe ke Batavia dan akhirnya dibuang ke Cianjur.
Pada dasarnya pemerintah kolonial Belanda tidak percaya kepada raja-raja Melayu. Mutinghe mengujinya dengan melakukan penjajakan ke pedalaman wilayah Kesultanan Palembang dengan alasan inspeksi dan inventarisasi daerah. Ternyata di daerah Muara Rawas ia dan pasukannya diserang pengikut SMB II yang masih setia. Sekembalinya ke Palembang, ia menuntut agar Putra Mahkota diserahkan kepadanya. Ini dimaksudkan sebagai jaminan kesetiaan sultan kepada Belanda. Bertepatan dengan habisnya waktu ultimatum Mutinghe untuk penyerahan Putra Mahkota, SMB mulai menyerang Belanda
Pertempuran melawan Belanda yang dikenal sebagai Perang Menteng (dari kata Muntinghe) pecah pada tanggal 12 Juni 1819. Perang ini merupakan perang paling dahsyat pada waktu itu, di mana korban terbanyak ada pada pihak Belanda. Pertempuran berlanjut hingga keesokan hari, tetapi pertahanan Palembang tetap sulit ditembus, sampai akhirnya Muntinghe kembali ke Batavia tanpa membawa kemenangan.
Belanda tidak menerima kenyataan itu. Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen merundingkannya dengan Laksamana Constantijn Johan Wolterbeek dan Mayjen Hendrik Merkus de Kock dan diputuskan mengirimkan ekspedisi ke Palembang dengan kekuatan dilipatgandakan. Tujuannya melengserkan dan menghukum SMB II, kemudian mengangkat keponakannya (Pangeran Jayaningrat) sebagai penggantinya.
SMB II telah memperhitungkan akan ada serangan balik. Karena itu, ia menyiapkan sistem perbentengan yang tangguh. Di beberapa tempat di Sungai Musi, sebelum masuk Palembang, dibuat benteng-benteng pertahanan yang dikomandani keluarga sultan. Kelak, benteng-benteng ini sangat berperan dalam pertahanan Palembang.
Pertempuran sungai dimulai pada tanggal 21 Oktober 1819 oleh Belanda dengan tembakan atas perintah Wolterbeek. Serangan ini disambut dengan tembakan-tembakan meriam dari tepi Musi. Pertempuran baru berlangsung satu hari, Wolterbeek menghentikan penyerangan dan akhirnya kembali ke Batavia pada 30 Oktober 1819.
SMB II masih memperhitungkan dan mempersiapkan diri akan adanya serangan balasan. Persiapan pertama adalah restrukturisasi dalam pemerintahan. Putra Mahkota, Pangeran Ratu, pada Desember 1819 diangkat sebagai sultan dengan gelar Ahmad Najamuddin III. SMB II lengser dan bergelar susuhunan. Penanggung jawab benteng-benteng dirotasi, tetapi masih dalam lingkungan keluarga sultan.
Setelah melalui penggarapan bangsawan ( susuhunan husin diauddin dan sultan ahmad najamuddin prabu anom )dan orang Arab Palembang melalui pekerjaan spionase, dan tempat tempat pertahanan disepanjang sungai musi sudah diketahui oleh belanda serta persiapan angkatan perang yang kuat, Belanda datang ke Palembang dengan kekuatan yang lebih besar. Tanggal 16 Mei 1821 armada Belanda sudah memasuki perairan Musi. Kontak senjata pertama terjadi pada 11 Juni 1821 hingga menghebatnya pertempuran pada 20 Juni 1821. Pada pertempuran 20 Juni ini, sekali lagi, Belanda mengalami kekalahan. De Kock tidak memutuskan untuk kembali ke Batavia, melainkan mengatur strategi penyerangan.
Bulan Juni 1821 bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Hari Jumat dan Minggu dimanfaatkan oleh dua pihak yang bertikai untuk beribadah. De Kock memanfaatkan kesempatan ini. Ia memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerang pada hari Jumat dengan harapan SMB II juga tidak menyerang pada hari Minggu. Pada waktu dini hari Minggu 24 Juni, ketika rakyat Palembang sedang makan sahur, Belanda secara tiba-tiba menyerang Palembang. di depan sekali kapal yang tumpangi saudaranya Susuhunan Husin Diauddin dan Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom dan Susuhunan Ratu Bahmud Badaruddin / SMB 2 merasa serba salah, kalau ditembak saudaranya sendiri yang berada dikapal belanda dan anggapan orang sultan palembang Darussalam sampai hati membunuh saudara karena harta / tahta (Badar Darussalam
Serangan dadakan ini tentu saja melumpuhkan Palembang karena mengira di hari Minggu orang Belanda tidak menyerang. Setelah melalui perlawanan yang hebat, tanggal 25 Juni 1821 Palembang jatuh ke tangan Belanda. Kemudian pada 1 Juli 1821 berkibarlah bendera rod, wit, en blau di bastion Kuto Besak, maka resmilah kolonialisme Hindia Belanda di Palembang.
Tanggal 13 Juli 1821, menjelang tengah malam tanggal 3 Syawal , SMB II beserta sebagian keluarganya menaiki kapal Dageraad pada tanggal 4 syawal dengan tujuan Batavia. Dari Batavia SMB II dan keluarganya diasingkan ke Pulau Ternate sampai akhir hayatnya 26 September 1852. ( selama 35 tahun tinggal di Ternate dan sketsa tempat tinggal Sri Paduka Susuhunan Ratu Mahmud Badaruddin / SMB II disimpan oleh Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja).
KUSENTIASA CERMINKAN PUISIKU TAK SEHEBATMU BERPUISI BERSAMA TEMAN-TEMANMU ITU
Norm Norman Mohd Yusoff:
Biarkan aja saudari Putri Rimba Niagara, bila letih akan diamlah dia........ kerjakan ibadah puasamu dengan sempurna kerna ia lebih afdal dari mempersoalkan kebencian ini diwaktu Ramadhan yang mulia ini!
BILAMANA GUGUSAN BINTANG BERGUGURAN KE BUMI
BERARTI KURINDUKAN KARYA KALIAN LALU KUABADIKAN
DI KALBU HATI!
BERARTI KURINDUKAN KARYA KALIAN LALU KUABADIKAN
DI KALBU HATI!
Kita bukan soalkan kebencian tapi soal dendam membara yang tak habis-habis walaupun sudah tibanya bulan Ramadhan...mana tahu dengan mengundurnya puisiku dan puisiku tidak bersiaran lagi hilang segala dendam membara ini...dan aku memang sukakan ketenangan...semuanya dapat beribadat dengan aman dan tenang tanpa ada kebencian dengan dendam yang membara...salam kemaafkan untuk semua yang telah membenci karya-karyaku bersiaran...biarlah aku aman berkarya pada mereka yang sudi membaca karyaku...ketiadaan karyaku aman damailah kalian semua dengan puisi-puisi yang digemari dan memenuhi citarasa kehendak ahli grup di sini... jangan jadi sepertiku berkarya memuji-muji Allah SWT dan musahabah diri sendiri dan meminta maaf beribu kali pun dikatakan menyakitkan hati dan membuat onar...sememangnya aku tak boleh terima...maafkan aku ye...kudaoakan semua ahli-ahli di sini menghasilkan karya mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi dan menyambung ukhuwah puisi di antara satu sama lain. Harap fahami daku ...aku mahu berlalu pergi...biarlah aku menjadi si pungguk yang rindukan rang bulan hanya sekadar membaca puisi kalian semua dari balik bintang-bintang dan bilamana gugusan bintang berguguran ke bumi itu berarti tangisan air mataku merindui karya-karya kalian dan kuabadikan mewangi di kalbu hati. Moga Allah SWT terima karyaku dan karya semua rakan-rakan puisi sebagai bekalan akhirat. Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Putri Rimba Niagara
23 Julai 2012
2 Ramadhan 1433H
23 Julai 2012
2 Ramadhan 1433H
SEKALUNG BUDIMU MEWANGI DI KALBUKU
Walaikummussalam...duhai hulubalang hamba Datuk Jem yang sentiasa setia dengan karya-karya hamba...dan sentiasa sudi membaca karya-karya hamba walaupun dalam kesibukan masa yang sentiasa cemburu padamu..terharu hamba. Selama ini hamba ingatkan tuan hamba sepikan karya-karya hamba ..apatah lagi ingin membacanya ..rupanya tidak gitu....Syukur Alhamdulillah di Kurniakan sahabat yang semurni tuan hamba Datuk Jem. Biarpun di kala karya-karya hamba disepikan, dihina , di cemburui gara-gara membaitkan puisi-puisi memuji-muji Ilahi...tuanhamba masih sudi terima karya hamba...sejujurnya hamba benar-benar terharu...di saat ini hamba menangis...jika ada si kunta si kunte pasti dia juga turut menangis sambil menyapu airmata hamba dengan daunan kasih dan selepas itu mulalah mereka tergedik-gedik menari tarian rimba...dan hambapun berhenti menangis ketawa gembira dan mula ceria kembali untuk berkarya.
Ketiadaan hamba bukan lah merajuk...tapi ada masalah penghuni rimba yang hendak hamba uruskan dan selesaikan...tanggungjawab hamba amat berat di Rimba ini ....semuanya perlukan komitmen dari hamba...jika hamba gagal dalam tanggungjawab ini maka gagallah dunia sastera hamba. Makanya hamba mahu menjadi insan yang selari dengan kehendak tanggungjawab dan cita-cita hamba. Memanglah cita-cita hamba tinggi menggapai awan tapi berkat sokongan tuanhamba dan sahabat-sahabat hamba sebaik si kunta si kunte...
Insya-Allah berjaya Aamiin.
Insya-Allah berjaya Aamiin.
Terima kasih ye tuan hamba kerana sentiasa sudi memberi sokongan/dukungan pada hamba...di Rimba Niagara ini.
Selamat berpuasa .
Moga ibadahmu dan doamu dimakbulkan Allah SWT Aamin
Moga ibadahmu dan doamu dimakbulkan Allah SWT Aamin
'SEKALUNG BUDIMU MEWANGI DI KALBUKU'
'PERSAHABATAN SENTIASA SEHARUM KASTURI DI HATIKU'
'KENANG DAKU DALAM DOAMU'
'PERSAHABATAN SENTIASA SEHARUM KASTURI DI HATIKU'
'KENANG DAKU DALAM DOAMU'
Ingatan Tulus Ikhlas Daripada Sahabatmu:
Putri Rimba Niagara
22 Julai 2012
2 Ramadhan 2012
22 Julai 2012
2 Ramadhan 2012
ILHAM KURNIAAN-NYA BAGAIKAN AIR TERJUN NIAGARA MAKANYA AKU BERSYUKUR SEBANYAK-BANYAK-NYA LALU KUKONGSIKAN/BAGIKAN KEPADA RAKAN ALAMMAYAKU TERSAYANG MOGA ALIRAN KARYA-KARYA YANG KUTULIS MENYATU HINGGA KE SUNGAI-SUNGAI SYURGAWI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
"Moga Kalam Allah yang dipelajari, dibaca, diajar , dihafal dan diamalkan menjadi peguam bela di alam barzah dan memberi Syafaat di hari Akhirat kita semua. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin."
HADIAH KITA YANG PALING BERHARGA APABILA KITA DAPAT MENJAWAB SOALAN DI KUBUR JIKA ITU KITA BERJAYA MENJAWBNYA ITULAH HADIAH YANG LEBIH BERHARGA DARI ALAM DAN SEISINYA. MANALAHLAH TAHU BERKAT KITA BERTEMAN FB WALAUPUN CUMA DI ALAM MAYA YANG SERING BERBAGI ILMU DUNIA AKHIRAT DENGAN MEMADAMKAN KEEGOAAN DIRI SENDIRI YANG SENTIASA BERPERASANGKA MAZMUMAH DALAM BERTEMAN FB.DEMI-NYA KITA LUPAKAN DARJAT SIAPA PUN KITA KERANA KITA BERASAL DARI ROH DAN BERAKHIR DENGAN ROH JUGA .MOGA ROH KITA SUCI SESUCI TIKA BERSUMPAH SETIA DENGAN TUHAN BAHAWA, 'ENGKAULAH TUHAN KAMI YANG KAMI SEMBAH TIADA TUHAN SELAIN ENGKAU ,KAMI BERSUMPAH AKAN MENJADI KHALIFAH DI MUKA BUMI-MU SELARI DENGAN KEHENDAK-MU'
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
BENARLAH APA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI MENG-AGUNGKAN-NYA
MAKHLUK CIPTAAN-NYA YANG ADA
DI TUJUH PETALA LANGIT TUJUH PETALA BUMI
MENZIKIRKAN NAMA-NYA DI SEBILANG MASA DAN KETIKA
TERLALU MAHA AGUNG-NYA MU YA ALLAH
TIADA TUHAN LAIN LAYAK DISEMBAH KECUALI ENGKAU
ENGKAU SAJA YANG DI AGUNGKAN OLEH SEMUA
MAKHLUK 7 PETALA LANGIT 7 PETALA BUMI
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHHU AKBAR
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
BENARLAH APA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI MENG-AGUNGKAN-NYA
MAKHLUK CIPTAAN-NYA YANG ADA
DI TUJUH PETALA LANGIT TUJUH PETALA BUMI
MENZIKIRKAN NAMA-NYA DI SEBILANG MASA DAN KETIKA
TERLALU MAHA AGUNG-NYA MU YA ALLAH
TIADA TUHAN LAIN LAYAK DISEMBAH KECUALI ENGKAU
ENGKAU SAJA YANG DI AGUNGKAN OLEH SEMUA
MAKHLUK 7 PETALA LANGIT 7 PETALA BUMI
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHHU AKBAR
'YA ALLAH AMPUNKAN AKU
AMPUNKAN SEMUA KELUARGAKU
SEMUA SAHABAT ALAMMAYAKU
DAN SEMUA SAUDARA SEISLAMKU
TEMUKAN KAMI DI SYURGA-MU
BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH
UNTUK BERSAMA MEMANDANG WAJAH-MU
AAMIIN YA RABBAL ALAMIIN.'
AMPUNKAN SEMUA KELUARGAKU
SEMUA SAHABAT ALAMMAYAKU
DAN SEMUA SAUDARA SEISLAMKU
TEMUKAN KAMI DI SYURGA-MU
BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH
UNTUK BERSAMA MEMANDANG WAJAH-MU
AAMIIN YA RABBAL ALAMIIN.'
Boleh luangkan masa anda 1 saat untuk membaca istighfar ?
Alhamdulillah, terima kasih... ||
Alhamdulillah, terima kasih... ||
YA ALLAH JADIKANLAH KARYA SASTERAKU MENGALIR SEPERTI AIR TERJUN NIAGARA YANG MENGALIR TERUS MENGALIR MENYATU HINGGA KE SUNGAI-SUNGAI SYURGA-MU
AKU MENULIS KERANA-MU
ILHAM YANG AKU TULIS DATANG DARI-MU
KAU HADIRKAN ILHAM TANPA HENTI PADAKU ATAS KEHENDAK-MU
AKU BERSYUKUR ILHAM DATANG TANPA HENTI-NYA
ALHAMDULILLAH SYUKUR YA ALLAH
TANPA IZIN-MU AKU TIDAK DAPAT MENULIS BIARPUN SEBARIS AYAT
ALLAHU AKBAR KEKUASAAN-MU MENGATASI SEGALA-NYA
AKU MENULIS KERANA-MU
ILHAM YANG AKU TULIS DATANG DARI-MU
KAU HADIRKAN ILHAM TANPA HENTI PADAKU ATAS KEHENDAK-MU
AKU BERSYUKUR ILHAM DATANG TANPA HENTI-NYA
ALHAMDULILLAH SYUKUR YA ALLAH
TANPA IZIN-MU AKU TIDAK DAPAT MENULIS BIARPUN SEBARIS AYAT
ALLAHU AKBAR KEKUASAAN-MU MENGATASI SEGALA-NYA
YA ALLAH KERANA KARYA SASTRA YANG KUTULIS ADALAH DARI-MU
JADIKANLAH AKU DAN YANG MEMBACA KARYAKU
HAMBA-MU YANG SENTIASA REDHA ATAS APA YANG ENGKAU TAKDIRKAN PERCAYA SETIAP YANG DITAKDIRKAN ITU ADA HIKMAH DI SEBALIK-NYA
JADIKANLAH AKU DAN YANG MEMBACA KARYAKU
HAMBA-MU YANG SENTIASA REDHA ATAS APA YANG ENGKAU TAKDIRKAN PERCAYA SETIAP YANG DITAKDIRKAN ITU ADA HIKMAH DI SEBALIK-NYA
YA ALLAH JADIKAN KARYA SASTERA YANG KUTULIS SESUAI DENGAN ZAMAN WALAUPUN ZAMAN TERUS BERUBAH TAPI KARYAKU SENTIASA ADA DI JIWA SEMUA MANUSIA YANG MENGHAYATINYA KERANA SASTERAKU ADALAH ILHAM DARI-MU, JIKA ILHAM DARI-MU PASTI MEMBERI KEBAIKAN PADA DIRIKU DAN PADA SEMUA YANG MEMBACA KARYAKU. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'SASTERAKU ILHAM DARI-NYA'
NAMA PENAKU INI ILHAM DARI-NYA JUGA
ADA YANG TERSIRAT DI SEBALIK YANG TERSURAT
ATAS NAMA PENAKU INI
NAMA PENAKU INI ILHAM DARI-NYA JUGA
ADA YANG TERSIRAT DI SEBALIK YANG TERSURAT
ATAS NAMA PENAKU INI
RATU SEORANG RAJA/RATU ATAU PEMIMPIN ITU YANG TERSURAT
YANG TERSIRAT MEMARTABATKAN INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA
YANG TERSIRAT MEMARTABATKAN INSTITUSI DIRAJA NUSANTARA
RIMBA AGAR SENTIASA RASA MERENDAH DIRI MEMERINTAH DI KERAJAAN RAKYAT RIMBA JADI TIADA SIAPA HENDAK CEMBURU KERANA BUKAN MEMERINTAH KERAJAAN MANUSIA ,TERSIRATNYA MAHU DAPATKAN INSPIRASI UNTUK MENJIWAI WATAK RAJA DAN PEMERINTAH UNTUK DITUANGKAN ILHAM DALAM KARYA SASTERA.
NIAGARA KARYA SASTRA YANG DIHASILKAN SEPERTI AIR TERJUN NIAGARA SENTIASA MENGALIR, SENTIASA BERSASTRA TANPA HENTI SEHINGGA NAFAS TERHENT BIARPUN NAFAS TERHENTI SASTRA YANG DITINGGALKAN TERUS TERUSAN DIBACA OLEH YANG MASIH HIDUP , MOGA ILMU SASTRA YANG DITINGGALKAN TERUS MASUK KE AKAUN SAHAM AKHIRATKU SEPERTI MENGALIR AIR TERJUNAN NIAGARA MENYATU TERUS KE SUNGAI-SUNGAI SYURGAWI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terimakasih atas sebesar apapun amal kita
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terimakasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 RAMADAN 1436H
15 JULAI 2015
(Ya Allah Moga Galeri & Perpustakaan
di alam maya
di alam realiti
dengan izinMu Kau realitikan
dengan Kau kirimkan hamba-Mu untuk membuktikan
bahawa Engkaulah Yang Maha Berkuasa Atas Kehendak-Mu,
Allahu Akbar pada-Mu kupasrah)
5 Syawal 1436H
21 Julai 2015
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 RAMADAN 1436H
15 JULAI 2015
(Ya Allah Moga Galeri & Perpustakaan
di alam maya
di alam realiti
dengan izinMu Kau realitikan
dengan Kau kirimkan hamba-Mu untuk membuktikan
bahawa Engkaulah Yang Maha Berkuasa Atas Kehendak-Mu,
Allahu Akbar pada-Mu kupasrah)
5 Syawal 1436H
21 Julai 2015
Kami taat setia Kdymm Sultan Kelantan dan Tengku Mahkota Kelantan
Majlis hari raya kerajaan negeri bersama Tuanku Sultan....cantik selipar raya Tuanku
Bila Hati Berbicara sedang bersama Mis Isya dan 4 yang lain.
Ya Allah, jadikanlah hari ini sebagai pembuka jalan2 kebaikan...
Aamiin Aamiin Ya Rabb....
Aamiin Aamiin Ya Rabb....
~~ seraazlynnsabul ~~
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TANPA KITA SEDARI BUMI INI BERPUTAR SEDAR TAK SEDAR USIA KITA MENINGKAT SETIAP TAHUN SAMPAI SUATU SAATNYA PASTI AKAN MENINGGALKAN BUMI INI MAHU TIDAK MAHU BERSIAP ATAU TIDAK KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA.MOGA KITA MENINGGALKA DUNIA DI KALA ALLAH REDHA AKAN KITA DAN SEMUA MANUSIA YANG MENGENALI KITA REDHA ATAS KEMATIAN KITA. BARULAH TENANG ROH DI KALA ITU. AAMIIN