Monday, 26 November 2012

PUISI TASBIH CINTA KE SYURGA-NYA






PUISI TASBIH  CINTA KE SYURGA-NYA

TERIMA KASIH ATAS SENYUMANMU ITU

Aku tak pernah mencacimu duhai rakanku yang dikasihi dunia akhirat..
Aku rela aku yang dicaci daripada kau yang berhati mulia
Senyuman mu pun sudah cukup banyak pahala yang kau raih
Karna senyuman itu satu sedekah...
Biarpun senyumanmu itu cumalah gambar
Tapi ada nilaian-Nya di Sisi Allah...Insya-Allah Aamin
Senyum jangan tak senyum...
Terima kasih atas senyumanmu itu...

RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 Novemaber 2012M ·

SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA

Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita karna-Nya

Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga

Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia

Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin

Setulusnya Kasih Pada Semua
Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

PELANGI CINTA ITU MENGUKIR NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU

~Pelangi Indah~

Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...

♥I.S.A♥
By: Ihsan Sivam Abdullah

AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU

Putra Arjuna:

Hari ini hujan turun mencurah...
tembusi hati...
datangan rasa...
tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
bila hujan berhenti...
renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
warna-warna itu...terukir di awan...
membentuk namamu..sudahlah anganku...
tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..

AWAN PELANGI CINTA

Pelangi ...
Kau indah
Sungguh indah
Warna-warnimu berkemilauan
Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
Allahu Akbar aku terkesima
Betapa indahnya di kala itu
Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
Awan ungu , kemerahan hati tertera nama RATU RIMBA NIAGARA di kiri
Terpesona aku di kala itu
Menangis aku tanpa henti
Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
Dengan lafaz
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR

Karya : Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI

Putra Arjuna:

Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Jannah, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!

Ratu Rimba Niagara :

Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.

12 Muharram 1434H

KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA

Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

By: Putra Arjuna

DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
YANG KAU CINTAKAN AKU

Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
Ombak dan pantai seakan mengerti
Betapa aku rindu sama kamu
Malangnya rinduku kamu sepikan
Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
Mendengar deruan ombak
Sudah cukup membahagiakan aku
Seolah kau membalas rinduku
Yang kau sepikan sejak sekian lama...
Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
Lambang cinta kasih suci ada di sana
Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
Biarpun kau tidak merindukanku
Di kaki langit sudah memberikan jawapan
Yang kau cintakan aku
Melebihi aku rindukanmu

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU

Kasih...
Kau kata
Cintamu ke aku
Seperti simfoni terindah
Lalu aku senyum
Senyumku berpelangi cinta
Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
Di mana-mana
Cinta...cinta....cinta...
Suatu ungkapan
Yang boleh menghidupkan segala yang suram
Hidup yang sepi... muram....suram
Terus ceria seperti bunga kembang pagi
Hari-hari ceria...ceria...ceria...
Seceria pelangi cinta
Indah dipandang mata
Indah di kalbu
Hari-hari berlagu rindu
Hari-hari berlagu kasih
Agar kasih tak tersisih
Saling cinta
Saling sayang
Saling memahami
Saling mengerti
Saling berbaik sangka
Tiada rasa terluka
Tiada rasa disakiti hati
Melainkan bahasa-bahasa Syurga
Yang membuatkan semua mendengar terasa
Tenang roh dan jasad
Hidup di dunia dirasakan di Syurga
Sedangkan Syurga adalah teramat indah
Daripada dirasakan di dunia ini
ALLAHU AKBAR
Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
Cintakan-Nya mudah dilafazkan
Untuk buktikan...
Ramai yang gagal
Karna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
Terlalu hebat
Sehebat cinta-Nya
Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
ALLAHU AKBAR
Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
ALLAHU AKBAR
Malu aku Ya Allah
Syahdu hatiku
Betapa Kau
Maha Pengasih
Maha Penyayang
Tanpa Batas
Tanpa Had
Cinta-Mu pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu
Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
Asalkan ikhlas mencintai-Mu
Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah

Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
Kami mahu kasih pada-Mu
Kami mahu cinta-Mu
Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
Agar kasih kami tak KAU sisih
Agar kami tak menyesal setelah kami mati

Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
ALLAHU AKBAR
Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu

Maka-Nya sebelum kami
Bertemu-Mu
Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Pada kami hamba-Mu

Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
Mengajak
Semua hamba-Mu
Meng-Agungkan-Mu
Di sebilang masa dan ketika
Agar roh dan jasad
Kami tertabiyah
Untuk menuju ke jalan-jalan
Nur Hidayah Kasih-Mu
Selagi hayat di kandung badan

Perkenankanlah Ya Allah
Perkenankan hajat-hajat kami
Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu

Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

KARYA: RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H

PABILA DIA MEMBALAS CINTA

Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
Tapi di kalbu tertera nama-Nya
DIA kupuja
Kau kusayang
DIA kurindui
Kau kuingati

Kerana-Nya aku menyayangimu
Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu

Jika kasihmu tiada kepada-Nya
Jangan kau coba mendekati aku
Bukan aku tak sudi
Tapi hatiku tiada ke kamu
Bila tiada hati cinta tak bererti
Cinta akan jadi mati
Cinta terus terhenti

Makanya cintailah DIA
Karna DIA Pencipta cinta paling sempurna

Ketahuilah kamu duhai kasihku
Kasihku ada ke kamu
Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
Maka disitulah kunci cintaku padamu
Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
Makanya undurkanlah cintamu
Biarkan aku bahagia bersama
Cinta yang pabila Dia membalas cinta
Bahagia dunia akhiratku
Insya-Allah Aamin.

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA

Duhai ...
Dinda Siti Ayuni....
Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu belikan mobil besar
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu menikahi kamu
Hingga sekarang nggak ada
Semuanya nggak ada...

Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
Engkau diam tanpa jawapan
Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
Dan punya cahaya mata...
Tapi kau mahu juga setia pada cintanya

Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
Adakah kau akan setia dengan cintanya?
Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga

Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman

Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga

Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita

Pikirlah dengan mata hatimu
Jangan butakan mata hatimu
Biar kita buta jangan buta hati

Kerana dia yang kau cinta
Menjadi pujaan hatimu
Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
Tiket ke Syurga
Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

PATRIKAN CINTA KAMI HINGGA KE SYURGAWI

Duhai bakal bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya

Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhoMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

CINTAILAH AKU SEPERTI SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

Kasih yang terkasih
Aku tak tahu gimana hendak kuluahkan hatiku ini
Sejujurnya kukatakan aku amat mencintaimu
Biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas kasihku
Mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang
Layak bertahta di hatimu ...
Begitu lama aku menanti jawapanmu itu

Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
Aku cemburu pada pantai
Aku cemburu pada ombak
Biarpun ombak mendera pantai
Tapi pantai masih setia pada ombak
Pantai bilang...
Duhai ombak...
Seksalah aku semahumu! Kalau itu boleh membahagiakan mu...
Percayalah aku tetap setia padamu....
Selagi kau mendera aku
Selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
Dan aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
Aku tahu kau membalas cintaku
Kalau tak masakan kau membawa rinduku sekali bersamamu...
Biarpun kita terpisah benua
Namun deruan rindumu rinduku
Tak akan terpisah selamanya
Tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
Makanya terimalah senyuman ku untukmu duhai ombak yang kucinta..

Justru duhai kasih
Berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
Seperti setianya ombak pada pantai...
Ke mana kau pergi bawalah rindku bersamamu
Biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
Kenang daku dalam doamu.

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muahrram 1434H

CINTA DALAM REDHA-NYA

Kanda Putra Arjuna Yang Tercinta...

Semakin kuatnya terjangan ombak ke aku
begitulah kuatnya rinduku ke kamu....
comanya aku tak tega menangung sakitnya
terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
ta... aku benar-benar rindukan kamu dan karna terlalu rindu,
aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...
sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah
nyawa menjemputku pulang.

Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...
serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...
jika seminggu...berbulan ...lagi aku tak boleh terima...
jika terlalulah sibuknya dikau...
aku rela kau sepikan aku...
dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...
karna aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...
menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...
coma gema suaraku sendiri yang menjawab....
adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukanmu
sepanjang hari sepanjang masa?
makanya balaslah rinduku biar pun seketika ..
aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....
makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....
jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....
makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....
aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.

Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
yang kita adalah kekasih paling sejati selepas itu kita tidak perlu
lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku
sayang kamu demi-Nya
di alam realiti cinta kita terpatri dalam redha-Nya

Yang merindui mu di ombak rindu,
Ratu Rimba Niagara.
12 Muharram 1434H

GURINDAM PUISI UNTUK KANDA

Oh! Kanda...
Dinda ingin jadi temanmu yang setia
Sesetia ombak pada pantai

Oh! Kanda...
Kenapa dinda memilih kanda
Sebagai teman dunia akhirat dinda
Kerana kanda
Cintakan Allah
Lelaki soleh
Dalam hati ada taman iman
Membuatkan hati dinda
Berbunga-bunga cinta iman

Oh! Kanda...
Terima kasih kerana sudi mencintai dinda kerana-Nya
Hati dinda terharu penuh syahdu
Kerana di usia yang tersisa ini Tuhan hadirkan
Seorang bidadara Syurga untuk dinda

Oh! Kanda...
Biar siapapun dinda kanda terima dengan hati yang redha
Biar siapapun kanda dinda terima dengan hati yang redha
Ketentuan Ilahi kita sama terima dengan hati saling meredhai
Kerana siapalah kita untuk menafikan
Apa yang telah ditakdirkan-Nya pada kita

Oh!Kanda....
Selagi namanya manusia
Mahukan kesempurnaan
Tapi kita dambakan kesempurnaan iman
Yang boleh membawa jalan-jalan
Ke Syurga-Nya

Oh! Kanda...
Kehidupan ini setitis cuma
Makanya kita manfaatkan
Sebaik mampu
Beramal soleh
Yang ada nilaian
Di Sisi-Nya
Agar kita tidak menyesal
Di akhirat nanti

Oh! Kanda...
Allah meletakkan tanggungjawab yang berat padamu
Makanya berlaku adillah jika tak mahu ditanya di akhirat nanti
Jangan ada terdetik di hatimu untuk mempersiakan cinta dinda
Kerana kehadiran dinda dalam hidup kanda
Adalah satu anugerah yang patut kanda syukuri
Dan dinda juga bersyukur pada-NYa kerana kanda adalah
Anugerah Ilahi pada dinda
Kita saling syukur mensyukuri
Atas anugerah Cinta Syurga ini

Oh! Kanda...
Kita saling kasih
Kita saling sayang
Kita saling cinta
Setulus hati
Kerana-Nya

Oh! Kanda
Sebagai balasan penganugerahan
Cinta Syurga ini
Marilah kita bersumpah
Untuk bersama
Mempersiapkan
Bekalan akhirat
Selagi nyawa di kandung badan

Oh! Kanda
Dengan terpatri cinta kita dalam redha Ilahi
Kita sama-sama bergandingan menuju
Ke pelamin Cinta Syurga
Di Taman Firdausi
Mawaddah Warahmah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Betapa indahnya kanda
Semua-Nya Ketentuan Ilahi

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

GURINDAM UNTUK KANDA TUANKU

Kanda...oh kanda...
kanda buah hati dinda
kanda cinta pertama dan terakhir dinda

Kanda...oh...kanda...
terima kasih kerana sudi mencintai dinda keranaNya
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang

Kanda...oh...kanda...
moga cinta kita sentiasa membara
tak jemu dan tak bosan
cinta kita bukan kerana harta atau darjat
cinta kita lahir dari hati nan tulus dan ikhlas
tiada apa yang dapat mengubah cinta kita
kecuali kematian memisahkan kita

Kanda...oh kanda...
kanda cinta dinda
dinda cinta kanda
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
moga ikatan kita
terpatri selamanya
di dunia hingga ke Syurgawi
Amin Ya Rabbal A'Lamin

Karya Ratu rimba Niagara
12 Muharram 1434H

BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU

Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Karna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Karna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Karena-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.

Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H

CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYURGA

Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Karna padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syurga-Nya

Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas karena-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku

Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu

Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR

Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati karena-Nya
Kau cinta aku karena-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Karna yang kudambakan
Cinta karena-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya

Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syurga
Untuk mengisi kekosongan cinta yang kudambakan demi-Mu

Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syurga
Yang bertahtakan
Permata dari Syurga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama

Kukucup Cincin Cinta Syurga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku

Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syurga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah Daripada Segala Yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syurga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syurga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya

Tika Bidadara Syurga
Menyarungkan Cincin Cinta Syurga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syurga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syurga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syurga
Aamin Ya Rabbal ALamin

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
Like · · · Yesterday at 8:46am

  • Evi Suratmi likes this.
  • (PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    13 Muharam 1434H
    27 November 2012M

0 comments:

Post a Comment

 
;