Thursday, 29 November 2012

MANUSIA TAK BOLEH MENULIS TAKDIRNYA SENDIRI



Ratu Rimba Niagara
shared RM Cakra's photo.
Andaikan bisa memilih dan manusia bebas menuliskan takdirnya sendiri, tak seorangpun ingin mengalami masalah dan kesulitan...

Tetapi faktanya dibalik kebebasan manusia memilih, ada sekenario 
Allah yang tak bisa dihindarkan, sesuatu yang harus terjadi maka terjadi, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau...

Yang pasti, skenario Allah pasti lebih baik dari apa yang kita inginkan...
Andaikan bisa memilih dan manusia bebas menuliskan takdirnya sendiri, tak seorangpun ingin mengalami masalah dan kesulitan...

Tetapi faktanya dibalik kebebasan
manusia memilih, ada sekenario
Allah yang tak bisa dihindarkan, sesuatu yang harus terjadi maka terjadi, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau...

Yang pasti, skenario Allah pasti lebih baik dari apa yang kita inginkan...
Like · · · Pr



Andaikan bisa memilih dan manusia bebas menuliskan takdirnya sendiri, tak seorangpun ingin mengalami masalah dan kesulitan...

Tetapi faktanya dibalik kebebasan manusia memilih, ada sekenario
Allah yang tak bisa dihindarkan, sesuatu yang harus terjadi maka terjadi, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau...

Yang pasti, skenario Allah pasti lebih baik dari apa yang kita inginkan...

ByL RM Cakra
— with Khrisna Pamungkas, N'Runie Ttea, Muhammad Fahmi and 39 others.

  • You, RM Cakra and 155 others like this.
  • Bebeto Gnr Status2 Abah slalu menyentuh hati n slalu mengingatkanku, AGAR AKU SELALU BELAJAR DR KESALAHAN, n SLALU MENGINGAT DIA
  • RM Cakra Bebeto Gnr, abah juga belajar dari kesulitan, kepedihan dan penderitaan yg cukup lama, tidak semata2 lgsg dewasa dan bisa menyikapi hidup. Kuncinya kita harus menerima takdir yg sudah ditentukan sambil terus berdoa dan berusaha...
  • Bu Anna Nana Suryana Semoga hati kita bisa mengambil HIKMAH dr sebuah PERISTIWA apapun itu BENTUK DAN UJUDNYA.. Krn itulah Guru Hidup unt hati kita masing2. Slm hormat sa N Tun Waa rohmah RADEN..
  • RM Cakra benar Bu Anna Nana Suryana,pengalaman adalah salah satu guru yang terbaik...
  • Ratu Rimba Niagara Moga kemenangan dunia akhirat milik kita semua..Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
  • Ahmad Syaikhu Sangat benar Yi...
    Manusia tak bisa apa2 dan tak punya apa2.
    Kdg yg membuat kt tak bisa menerima kenyataan,krn mungkn kt menerimanya dg akal,tdk dg hati.
    Dan mungkin kt lupa bhw ALLOH memberikan apa yg manusia butuhkan,bukan apa yg manusia inginkan.

    Ngapunten bila koment saya tidak tepat.
  • RM Cakra setuju mas Ahmad Syaikhu, Allah hanya memberikan apa yg kita butuhkan bukan semua yang kita inginkan bukan karena tidak sayang tapi bagian dari menyelamatkan dari kehancuran.
  • Muhammad Nurtiyan Orep eng lelakon among sak dermo nglakok'ne opo kan di garesno, enak gk enak,, susah,seneng,suka,duka,,, opo jare pakeme, wayang opo jare dalange.

    Sembahnuhun tagnx.
    Salam sejatera mr CAKRA.
  • Bunda Nafis Beetul mas RM,karna dewasa tak selalu menunut kita berubah,tpi prubahan yg baik,selalu nenuntut kita tuk lebih dewasa.
  • Alex Smelekethe Ibuq yang baik hati,?ni aq sanget mahatur cimbah~suwun.
  • RM Cakra Muhammad Nurtiyan, lakone opo pa mantep???hehehe
  • RM Cakra Bunda Nafis, Smart Marshel Patty, Alex Smelekethe, makasih....
  • Alex Smelekethe Njeh sami2.....
  • Mitha Centring Manik Allah tlah memberikan sglanya...trgantung pd dr Qta sndri prosesnya..
  • Sandra Putria Insya Allah.... آميــن... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ
  • Istiqomah Suratman sesuai dngn ukuran n kmampuan manusia
  • Duatiga Limaduakosong Kosongsatu Ya begitulah kehidupan yg jd modal utama nya adalah kesabaran dan berusaha makasih ya kiriman nya adalah
  • Shanty Bodhro Makasih Taqnya Raden...rahayu.
  • RM Cakra Alhamdulillah...kehadiran semua sahabat menandakan semua sehat, semoga saling mewasiati diantara kita akan mendatangkan rahmat-Nya. Amin. Trimakasih semuanya...
  • Aria Kamajaya Skenario apapun kehendaknya,,,,?
    pamugi urang sadaya aya dina panangtayungan nu Maha kawasa..
    Amin,,, slm santun pull barokah.
  • RM Cakra Aamiin YRA, nuhun Aria Kamajaya...
  • Tenang Pranajaya tempaan..bakaran..pahatan..dan ukiran dalam kehidupan adalah untuk menjadikan manusia menjadi manusia yg sesungguhnya
  • Tenang Pranajaya tempaan..bakaran..pahatan..dan ukiran dalam kehidupan adalah untuk menjadikan manusia menjadi manusia yg sesungguhnya!!met,siang kang

  • Kehendak ALAM Kita minta Penyelarasan di KEBAIKAN dgn cara ROUH...
  • Wahyu Ajie Anom Amin...barakhallah...salam rahayu untuk semuanya....
  • RM Cakra trims all like n coment, met sore salam rahayu...
  • Ratu Rimba Niagara BINTANG TAPAK SULAIMAN

    Sejak berkurun lamanya Tapak Sulaiman
    berada di dasar laut.

    Tiba-tiba terdetik di hati Tapak Sulaiman,
    ‘Sampai bila aku jadi begini?’

    Di dasar laut cuma nampak bebayang
    bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.

    “ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
    Tiada bezanya aku dengan bintang
    cuma aku di dasar lautan
    tidak berkedipan!
    Bolehkah aku jadi bintang?
    Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
    Di dasar ini aku tidak berfungsi
    kepada penghuni laut
    sedangkan aku ingin hidup
    menyinari hidupku dan menyinari
    hidup mereka yang memerlukan
    kerdipan sinarku.” Tapak Sulaiman
    mula menyedari kejahilannya
    Dia telah memasang impian.

    Setiap hari Tapak Sulaiman
    terus mengeluh...
    meratapi nasib diri…
    mencemburui kegemerlapan bintang
    seolah-olah mereka mengejeknya
    kerana berangan hendak
    menjadi bintang.

    “Kau siapa?
    jalan pun terhegeh-hegeh
    di dasar laut ini… tanpa boleh berbuat apa-apa?
    lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
    dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
    kebijaksanaan aku.. jangan nak beranganlah!
    Ha…ha…ha…” ejek naga laut sambil menayangkan
    kejadiannya yang unik mempersonakan
    seluruh penghuni laut kerana itu naga laut
    popular dan dihormati .

    “Engkau jangan memperlekeh
    cita-cita aku. Akan kubuktikan!
    Lihatlah nanti!” Jerit Tapak Sulaiman
    memecah ketenangan malam itu.

    Laut yang tenang tiba-tiba mengaum disertai
    dengan gelombang ombak mengganas!

    Gerakkan dasar laut telah membawa
    Tapak Sulaiman ke dalam gelombang
    ombak mengganas! Lalu menghempasnya
    ke pantai.

    Kini Tapak Sulaiman berada di pantai
    di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!

    Seakan mimpi Tapak Sulaiman
    berjalan ke sana ke mari
    menari-nari.

    Bila malam tiba Tapak Sulaiman
    menikmati suasana malam sambil
    memerhatikan kegemerlapan
    bintang-bintang di langit di sinari
    sinaran cahaya bulan.

    Sungguh jelas permandangan tika itu
    tidak perlu samar-samar lagi
    tika berada di dasar laut.

    “Bolehkah aku menjadi bintang?
    Bolehkah? Bolehkah?
    Bintang aku ingin berkawan denganmu?
    Aku ingin menjadi sepertimu.”

    “ Tapak Sulaiman, kau boleh menjadi
    seperti kami jika kau yakin dengan
    kebolehanmu! Percayalah!
    Kami menunggu kau di sini!
    Kau boleh! Pasti boleh!”
    Kata perangsang bintang kepada
    Tapak Sulaiman pada malam itu.

    “Pelik ya macam mana bintang boleh
    mendengar suaraku?
    sedangkan jarak dengannya…
    dia di langit aku dibumi
    komunikasi aku dengan bintang
    satu keajaiban!”

    Tiba-tiba kedengaran
    gauman entah mana datangnya
    memecah ketenangan malam
    pepasir di pantai berterbangan.

    UFO rupanya sedang mendarat
    dua makhluk asing datang
    menghampiri Tapak Sulaiman.

    “Tapak Sulaiman mahu ke engkau
    ikut kami?” tanyanya.
    Ke mana?”
    “Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
    “Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”

    Malam itu mimpi Tapak Sulaiman menjadi kenyataan!
    dia telah menjadi bintang!
    disambut bintang-bintang yang
    Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
    yang menakjubkan Tapak Sulaiman!

    Siapa sangka impian Tapak Sulaiman menjadi kenyataan?
    tidak sia-sia impiannya selama ini!
    barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
    ini jika digunakan keajaiban minda!
    “Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
    akan kukongsi bersama mereka yang ingin
    menjadi sepertiku!”
    Janji Tapak Sulaiman pada dirinya.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    15 Muharram 1434H
    29 November 2012M
    Like ·

0 comments:

Post a Comment

 
;