Thursday, 13 December 2012

MAHABBATULLAH ADALAH MENCINTAI ALLAH


Ratu Rimba Niagara shared Sulaiman Dawud's photo.

MAHABBATULLAH

Pengertian Mahabbatullah adalah Mencintai Allah.

Cinta itu ada 2 macam:
1. Cinta Syar'i, yaitu cinta karena Allah didsarkan pada keimanan (QS. 48:29 dan 5:54)
2. Cinta Tidak Syar'i, yaitu cinta karena syahwat (QS. 3:14 dan 80:34)

Ciri-Ciri Cinta:
1. Sering disebut (QS.8:2)
2. Kagum (QS. 1:1)
3. Rela / Ridho (QS. 9:61)
4. Berkorban (QS.2:207)
5. Cemas (QS.21:90)
6. Mengharap (QS.21:90)
7. Menaati (QS. 4:80)

Cinta itu ada 2 tujuan:
1. Mahabbatullah (Cinta Karena Allah)
2. Mahabbatu Ghairillah (Cinta karena selain Allah)
Unlike · ·



MAHABBATULLAH

Pengertian Mahabbatullah adalah Mencintai Allah.

Cinta itu ada 2 macam:
1. Cinta Syar'i, yaitu cinta karena Allah didsarkan pada keimanan (QS. 48:29 dan 5:54)
2. Cinta Tidak Syar'i, yaitu cinta karena syahwat (QS. 3:14 dan 80:34)

Ciri-Ciri Cinta:
1. Sering disebut (QS.8:2)
2. Kagum (QS. 1:1)
3. Rela / Ridho (QS. 9:61)
4. Berkorban (QS.2:207)
5. Cemas (QS.21:90)
6. Mengharap (QS.21:90)
7. Menaati (QS. 4:80)

Cinta itu ada 2 tujuan:
1. Mahabbatullah (Cinta Karena Allah)
2. Mahabbatu Ghairillah (Cinta karena selain Allah)
— with Muhammad Al-Ghazali, Raja Aman Al-Qubra, F Cynthia Razman and 46 others at Madinah Munawarah.

  • You, Sulaiman Dawud and 64 others like this.

  • Wang Lia mang dhon,,,,,,WO AINI,,,,,gkgkgk
  • Fa Jameela Khan syukran pelajaran cintanya
  • Indra Abdul Wahab ALHAMDULILLAH.........Terimakasih.
  •  Hmm...
  • Sulaiman Dawud Jiwa yang tenang adalah pancaran dari cahaya Allah Yang maha Tenang dan Jernih. Tanpa pancaran-Nya kita semua tidak akan pernah tenang dan jernih.
  • Romdhon Anizar Hasyim Special thanks to mr.Sulaiman Dawud..
    Wang Lia wo pen ai nie..,hehe...
  • Sulaiman Dawud Sesungguhnya kedudukan tertinggi bagi hamba Allah adalah dapat mencintai Allah Ta’ala, Cinta kepada Allah Ta’ala merupakan ruh dari agama ini,dasar dalam mendapatkan kebahagaian seseorang, kecintaan kepada Allah Ta’ala merupakn puncak keledzatan yang apabila seorang hamba tidak memilikinya maka akan tertimpa sakit, gundah gulana dan kesedihan, rasa cinta kepada Allah Ta’ala memudahkan seorang hamba dalam melaksanakan ibadah dan amal-amal shaleh.
  • Ratu Rimba Niagara IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI

    dipatrikan sudah dalam ikatan ikrar
    sumpah setia untuk sehidup semati
    berkat kesetiaan berhati jujur
    menyambut cinta dalam redha Rezki Ilahiiat di hati membawa cinta
    hingga ke mati
    apakan daya
    dipasrahkan pada Ilahi
    Dia yang mengaturkan
    Hidup dan mati hamba-Nya
    Segala Ketentuan-Nya
    disambut dalam redha Ilahi

    apalah ada pada cinta
    cinta yang hanya di dunia saja
    jika tidak ke arah akhirat
    dilupakan bukan mahu menolak cinta
    tapi apakan daya takdir menentukan
    cinta tak kesampaian
    dan tak akan kecewa kerana cinta
    bercinta bukan mahukan pesona dunia
    Makanya Ketentuan-Nya
    disambut dalam redha Ilahi

    Yang didambakan cinta
    mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
    hati pasti tenang
    setenang air di kali Syurga
    saling bahagia membahagiakan
    tidak akan disakiti
    luka melukai
    hanya yang ada bahagia
    dalam menuju jalan-jalan
    Redha-Nya Ilahi
    makanya itulah ikrar cinta
    dipatrikan hingga Ke Syurgawi.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara YAKINLAH AKAN ADANYA ALAM SYURGA

    SUHBANALLAH
    Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
    Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
    Kaulah Maha Bijaksana
    Kaulah Maha Pencipta
    Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
    Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
    Kami dapat menumpang teduh
    Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
    Buat sementara waktu
    Sebelum kami dijemput pulang
    Ke negeri abadi
    Yang lebih indah lagi
    Bagi yang yakin
    Adanya alam Syurga
    Sebagai balasan cinta
    Kepada para hamba-Nya
    Yang hidup dan mati
    Dalam Redha Ilahi

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara DI SETIAP BULAN MENGAMBANG AKU MENANTIMU

    Duhai teman yang suka berkawan
    Dengan rembulan...
    Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
    Di mana ada kamu rembulan
    Akan mengekorimu
    Di setiap langkahmu
    Biarpun di siang hari
    Rembulan tetap ada di sisimu
    Menemanimu di kala sepimu
    Di kala dukamu
    Agar kau tak terluka dilukai
    Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
    Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
    Percayailah di setiap bulan mengambang
    Jangan lupa pandang wajahku
    Di bulan sana
    Di sana aku menantimu
    Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
    Puisi tentang
    Rindu kasih teramat kasih
    Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
    Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
    Telah sebati dalam jiwamu
    Pasti terubat rindumu
    Terubat rinduku
    Kau terus memuji Tuhan dalam
    Esakkan hiba penuh sendu rindu
    Rindu serindu rindunya ke aku
    Aku pun begitu jua
    Sebagai membalas rindumu ke aku
    Kau panjatkan doa pada Ilahi
    Sambil menatap bulan
    Agar pahala doamu itu
    Sampai kepada aku yang sudah
    Lama bertemu Ilahi
    Aku senyum dalam syukur
    Bilamana doamu diterima Ilahi
    Lalu sebelum menghilang bayanganku
    Kusempat lemparkan sebuah
    Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
    Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
    Biarpun aku telah pergi sebelummu
    Makanya jika kau rindu padaku
    Di setiap bulan mengambang
    Di situ ada aku menantimu
    Dengan doa restumu
    Agar aku bahagia di Sini
    Sabar menantimu
    Dalam penuh pasrah
    Setiap yang hidup
    Pasti akan mati
    Kita kan bersama
    Dan selepas itu
    Kita tak terdera rindu
    Dan berpisah lagi
    Cinta kita abadi selamanya
    Insya-Allah Aamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Sulaiman Dawud “Kecintaan pada Allah itu terwujud pada seorang hamba meninggalkan hawa nafsu, ia berhubungan dgn zikir pada Tuhannya, ia memandang Allah dgn hatinya. Apabila ia berbicara, maka ia berbicara dgn Allah. Apabila ia berbincang, ia berbincang tentang Allah. Apabila ia bergerak, maka ia bergerak kerana perintah Alla. Apabila ia diam, maka ia diam bersama Allah. Jadi, dia DENGAN ALLAH, UNTUK ALLAH dan BERSAMA ALLAH.” -al-Junaid al-Baghdadi
  • Fa Jameela Khan Fitrah CINTA adalah suci, maka letakkan pd wadah yg suci...................
  • Ratu Rimba Niagara WAHAI JIWA YANG TENANG...

    surat Ar-Rad : 28:

    “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

    (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

    BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

    Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
    (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

    DUNIA YANG HINA

    Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
    (Riwayat al-Tirmizi)

    UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA UNTUK SEMUA YANG DIKASIHI DAN DISAYANGI DUNIA AKHIRAT SAMADA YANG HIDUP ATAU YANG TELAH MENINGGAL DUNIA...SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ..SEMOGA SEGALA NIAT MURNI DAN DOA YANG DIUKIRKAN DI DAUNAN KASIH RATURIMBA NIAGARA DIMAKBULKAN ALLAH SWT AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
  • Sulaiman Dawud Imam Al Ghazali berkata :
    Siapa yang mencintai selain Allah, bukan karena adanya keterkaitan kepada Allah, maka hal itu adalah karena kebodohan dan kekurangannya dalam mengenal Allah. Cinta kepada Rasulullah saw adalah terpuji karena cinta ini merupakan buah dari cinta Allah. Demikian pula cinta kepada ulama’ dan orang-orang yang bertaqwa, karena kekasihnya Kekasih adalah kekasih. Urusan Kekasih adalah kekasih, dan pecinta Kekasih adalah kekasih. Utusan Kekasih adalah kekasih. Semua itu terpulang kepada cinta utama lalu tidak melampauinya kepada yang lain. Dalam pandangan orang-orang yang memiliki bashirah, pada hakekatnya tidak ada yang berhak mendapatkan cinta kecuali Dia. Penjelasan ini terpulang kepada lima sebab yang semuanya berhimpun pada hak Allah dan tidak terdapat pada selain-Nya kecuali salah satunya saja diantara kelima sebab tersebut. Ia merupakan hakekat (benar-benar ada) dalam diri Allah sedangkan keberadaannya dalam diri selain-Nya hanyalah merupakan khayal yakni kiasan semata, tidak memiliki hakekat. Bila hal ini telah difahami dengan baik maka akan terungkaplah bagi setiap orang yang memiliki bashirah kebalikan dari apa yang dikhayalkan oleh orang-orang yang lemah akal dan hati yaitu mustahilnya cinta Allah secara hakiki. Dari sini juga menjadi jelas bahwa tahqiq (mencapai hakikat) itu mengharuskan agar kita tidak mencintai siapapun selain Allah ta’ala.
  • Sulaiman Dawud Setiap manusia tidak akan mampu dan tidak dapat melepaskan diri dari cinta, karena cinta merupakan asal dari proses penciptaan manusia itu sendiri. Cinta adalah syu'ur (perasaan) yang tiada dapat dilihat oleh mata, didengar oleh telinga. Dan secara fitri manusia akan merasakan hentakan cinta yang meledak-ledak pada sosok yang menyandang segudang kesempurnaan predikat seperti indah, cantik, agung, anggun, penyantun, ramah, pemurah, penyayang, lembut. Di samping itu orang juga tertarik untuk mencintai sosok yang serba lebih, dari keperkasaannya, kekayaan, keadilan, kecanggihan, dan segala sifat kesempurnaan yang ada padanya . Dan cara untuk mencintai sosok ideal dan idaman itu adalah dengan mengenal, menginteraksi diri atau (bergaul) dengannya, menyendiri, berasyik-masyuk tanpa ingin diganggu. Itulah cinta. Dan sebagai wujud rasa cinta seseorang rela mengorbankan apa saja yang ada padanya, waktu, tenaga, pikiran, perasaan, harta, bahkan jiwa raganya untuk membahagiakan dirinya. Mengapa? Karena seorang pecinta butuh pengakuan dari yang dicintainya, sanjungan, penghargaan, penghormatan dan sebagainya.
  • Sulaiman Dawud Bila direnungkan orang-orang yang berimanpun merasakan getar-getar cinta tersebut. Dan getaran tersebut demikian agung karena yang dicintainya adalah dzat atau sosok yang sempurna dalam segala sisinya, tanpa cela sedikitpun. Maka orang mukminpun mencintai Allah sebagai Dzat yang Maha Sempurna, dengan cinta yang mendalam "Walladziina aamanuu asaddu hubbal lillahi... dan orang-orang yang beriman amat sangat cintainya kepada Allah..." (Al-Baqarah: 165).
  • Sulaiman Dawud Namun patut diingat untuk meraih "manisnya cinta" segudang pengorbanan harus diberikan, jalan terjal harus didaki, sejuta rintang harus diterjang... Demikian juga cinta kepada Allah sebagai semulia-mulia cinta butuh berbagai "MUJAHADAH" untuk menggapainya, diantaranya dengan:

    1. Taubat Nashuha

    Agar kecintaan seseorang diterima, maka ia harus memohon ampun (bertaubat) kepada yang dicintainya, yakni Allah Azza wa Jalla, atas segala dosa dan kesalahan, dengan taubat yang sebenar-benarnya (At-Tahrim: , dengan meninggalkan segala dosa dan kesalahan, menjauhkan diri dari maksiat, menyesalinya, tidak mengulangi kesalahan, dan berjanji serta berusaha untuk berbuat yang lebih baik di masa depan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat (al-Baqarah: 222).

    2. Sabar dan Syukur

    Orang yang dicintai biasanya akan memberikan beberapa ujian kepada yang mencintainya. Demikian juga dalam menggapai mahabbatullah seseorang akan mengalami berbagai macam ujian untuk melihat kesungguhan, cobaan untuk mengetes kesabaran, menilai kecintaan, dan mengukur pengorbanan (Al-Baqarah: 155-156). Bentuk ujianpun ada dua, dapat berupa kesenangan maupun kesusahan. Adapun ujian kesyukuran merupakan ujian bagi seseorang tentang nilai rasa dan perhatian terhadap apa yang sudah diberikan oleh sang kekasih (Ibrahim: 7). Makin meningkat kesyukuran makin ditambah kenikmatan yang sudah dikaruniakan, tetapi bila ingkar, tidak mau bersyukur sungguh akan mengundang kemurkaan Kekasih yang telah memberi.

    3. Tadabbur Al-Qur'an

    Yakni dengan membaca Al-Qur'an, memahami kandungan maknanya, menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari (Muhammad: 24). Dengan memahami kandungan Al-Qur'an akan semakin mengenalkan diri kita kepada sang Kekasih, dengan apa yang diperintahkan dan dicintainya, mengetahui hal-hal yang dilarang dan dibenci. Karena semakin banyak kita mengenal sifat-sifat sang Kekasih akan semakin tumbuh rasa cinta untuk terus membahagiakannya dan mencontoh atau berimitasi dengan sifat-sifat-Nya... Dengan tadabbur Al-Qur'an kita akan mendapat petunjuk hidup yang tepat untuk dapat diwujudkan pada saat-saat yang tepat pula.

    4. Taqarrub Ilallah

    Salah satu cara meraih cinta sang Kekasih adalah banyak mendekatkan diri dan bertemu sesering mungkin, disaat-saat yang orang lain tidak banyak berdekatan dengan-Nya. Hentakan cinta seorang mukmin mendorongnya untuk selalu dan senantiasa dekat dengan sang Kekasih, yaitu dengan memperbanyak ibadah sunah setelah menunaikan ibadah fardhu. Semakin banyak amal-amal sunah yang dicintai Allah kita kerjakan, semakin besar cinta kita dan semakin besar pula cinta-Nya kepada kita. Itulah cinta yang bersambut, "yuhibbuhum wa yuhibbuunahu... Dia mencintai mereka dan mereka(pun) mencintai-Nya..." (Al-Maidah: 54).

    5. Dzikrullah

    Sang Kekasih akan merasakan senang dan cinta bila namanya sering disebut, dibaca, diulang-ulang. Sikap mukmin dalam bercinta adalah dengan memperbanyak dzikrullah, mengingat Allah, baik dengan hati, lisan maupun amal perbuatan. Baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring (Ali Imran: 190-191). Baik dalam kondisi puncak keberhasilan, dalam posisi biasa atau saat kalah. Baik saat berkuasa, menjadi rakyat biasa atau bahkan saat terzhalimi.

    Cara tepat untuk lebih banyak mengingat dan menyebut asma Allah adalah dengan memperhatikan hasil karya-Nya yang terbentang di seantero semesta.

    6. Mempelajari Asma dan Sifat-sifat Allah

    Setiap asma dari asma Allah dan sifat-sifat-Nya bila dipelajari, dipahami, direnungkan, sungguh akan meneteskan rasa cinta ke dalam lubuk hati yang paling dalam.

    Demikian di antara cara untuk menggapai cinta-Nya dan meraih mahabbah-Nya. Semoga semakin tumbuh cinta kita kepada Allah dan semoga pula Allah menganugerahkan cinta-Nya kepada kita.

    Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman, "...Dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan pada-Ku dengan suatu amal yang lebih Kusukai daripada amal yang telah Aku fardhukan dan selama hamba-hamba-Ku mendekat-Ku dengan amal-amal sunah sehingga Aku mencintai- nya. Apabila Aku mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk beramal dengannya, menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan, maka jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku mengabulkannya, dan kalau ia memohon perlindungan niscaya Aku melindunginya" (HR. Bukhari).
  • Ratu Rimba Niagara INDAHNYA PURNAMA MALAM

    SUBHANALLAH
    Amat indah sekali
    Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
    Kita pun tersenyum
    Purnama pun tersenyum
    Karena dia tahu
    Kita sedang memuji keindahannya
    Bila kita memuji keindahanNya
    Kita terus memuji
    Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
    Betapa indahnya purnama malam

    RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara INDAHNYA PURNAMA MALAM

    Kekasihku yang bernama purnama malam
    Indahmu menawan kalbu
    Aku terpesona keindahanmu
    Dari dulu aku memujimu
    Aku jatuh cinta padamu
    Sejak kau senyum padaku
    Senyummu menikam tangkai jantung hatiku
    Selagi aku menatap wajah serimu
    Selagi itu jantungku berdetak kencang
    Biarpun kau tanpa suara
    Tapi bicaramu nan indah itu
    Selalu mengundang rinduku padamu
    Sehari kau tak menjelma
    Seakan seribu tahun aku kehilanganmu

    Makanyanya menjelmakan dikau
    Sepanjang malam...
    Sepanjang malam itulah aku
    Setia menanti kemunculanmu penuh sabar
    Agar dapat kudengar bicaramu
    Nan indah-indah

    SUHBANALLAH
    Melihat keindahanmu bercahaya-cahaya
    Terus aku memuji Tuhan betapa Tuhan
    Menjadikanmu begini indah!
    Dan aku bersyukur kepada Tuhan
    Kurniakan aku cinta untuk aku
    Terus menerus mencintaimu
    Seumur hidupku

    Di kala aku sepi begini
    Memandang wajahmu
    Sudah cukup membahagiakan
    Hilang segala sepi dan rindu

    Biarpun kau jauh di langit sana
    Tapi biasmu di tasik cinta rindu ini
    Boleh kucapai dengan tanganku
    Dan bila kucapai dengan tanganku
    Bias cahaya serimu rasa kau membalas cinta suciku...
    Sepi dan rinduku hilang
    Bahagia sepanjang malam
    Kau sudi menemani sepiku
    Duhai kekasihku purnama malam

    Serasa tak mahu berpisah denganmu
    Tapi aku harus akur
    Kau akan tinggalkan aku
    Karna sudah kehendak Tuhan
    Kau akan lenyap
    Bila sampai waktunya
    Aku redho
    Esok aku akan tunggu dikau
    Di tempat yang sama
    Moga kau sudi menjelma lagi
    Untuk meneman sepiku
    Dan mengubat rinduku
    Padamu duhai...purnama malam
    SUBHANALLAH indahnya kamu
    Terlalu indah dan terus aku
    Mencintai-Nya mengatasi segala-Nya
    Dan mencintaimu selagi izin-Nya
    Dan doakan moga
    Allah merestu cinta kita
    Duhai purnama malam
    Kekasih yang kucinta dan kupuja
    Dari dulu hingga kini

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara CINTA BUKAN SANDARAN

    Cinta bukan untuk dipertaruhkan
    Cinta bukan untuk menjadi sandaran
    Cinta bukan boleh dicipta-ciptakan
    Cinta bukan boleh dipura-purakan

    Kerana cinta adalah
    Satu anugerah
    Jika anugerah itu
    Dihargai selayaknya
    Barulah cinta jadi sejati

    Cinta matlamatnya satu
    Mahu cinta dalam redha Ilahi..
    Jika sudah terpatri cinta dalam redha Ilahi...
    Itulah cinta yang sudah tercatat di Lauhmahfuz

    RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH CINTA

    Terima kasih cinta
    Karna sudi mencintaiku
    Kuyakin cintamu suci murni
    Sesuci mawar putih
    Yang kau kirimkan di awan biru

    Cintamu penuh dengan keimanan
    Membuatkan aku bertambah
    Rindu dan cinta pada
    Pencipta cinta Tuhanku
    Mengurniakan cinta kamu ke aku

    Syukur Tuhan
    Di atas pemberian cinta hamba-Mu
    Dari-Mu padaku

    Selagi hayat ku ada
    Kuabdikan diriku
    Hanya untuk-Mu Tuhan
    Bersama dia hamba-Mu
    Yang juga mendambakan Cinta-Mu

    Bahagia hidup ini
    Saling cinta mencintai hanya kerana-Mu
    Hidup yang singkat ini
    Rasa hidup di alam Syurga
    Di mana-mana ada
    Bunga-bunga Syurga
    Untuk dijadikan bekalan
    Negeri Abadi....
    Di situ juga
    Cinta kita terpatri hingga Ke Syurga
    Hebatnya cinta kerana-Mu

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA NIAGARA

    Daunan kasih lambang kasih sayang sejati
    Penghuni Rimba Niagara hidup berkasih sayang
    Saling mempertahankan kasih sayang
    Selagi nyawa di kandung badan
    Kerana kasih setulus hati nan ikhlas kerana-Nya
    Penting kerana kasih tak tersisih
    Kasih bawa ke Syurga

    Kasih dan cinta
    Bukan berlandaskan
    Kepentingan sendiri

    Tak akan ada cemburu
    Sakit hati
    Luka dilukai

    Yang ada kasih sejati
    Berkorban jiwa
    Demi kasih setulus ikhlas kerana-Nya

    Jadinya
    Seluruh penghuni Rimba Niagara
    Pentingkan kasih dan sayang demi-Nya

    Moga Allah SWT pelihara
    Seluruh penghuni rimba niagara
    Daripada mereka-mereka
    Yang ada niat untuk
    Memusnahkan kasih sejati kerana-Nya

    Hidup ini cumalah setetes cuma
    Apalah ada pada kami penghuni rimba ini lagi
    Melainkan kami mahu kedamaian dan
    Ketenangan jiwa yang abadi
    Sebelum dijemput pulang ke pangkuan Ilahi

    Ya Allah moga kedamaian seluruh penghuni
    Rimba Niagara ini dapat bertumpang teduh
    Di bumi-Mu dengan dengan aman dan bahagia
    Tenang indah seperti hidup di alam Syurga-Mu

    Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    131212
  • Ratu Rimba Niagara CINTA TAK SEMESTINYA DIMILIKI
    JIKA KITA BERJAYA MEMILIKI
    ITU BARULAH CINTA YANG SUDAH TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
    DAN ITULAH KETENTUANNYA...
    MAKANYA BERSANGKA BAIKLAH DENGAN CINTA KURNIAAN-NYA
  • Ledy Elyansyah assalamu'alaikum. dalam hadits qudsi Allah Ta'ala katakan; "wahai hamba-Ku engkau punya keinginan dan Aku punya keinginan. Yang berlaku adalah keinginan Aku. jika engkau penuhi keinginan-Ku maka Aku akan penuhi keinginanmu. sebaliknya jika engkau tidak penuh keinginan-Ku maka Aku akan persulit keinginanmu".
  • Ratu Rimba Niagara WAHAI JIWA YANG TENANG KEMBALILAH KEPADA TUHANMU

    ALHAMDULILLAH

    Alhamdulillah
    Jika kita tergolong hamba-Nya
    Yang bersujud kerana-Nya

    Alhamdulillah
    Jika kita
    Bila sampai waktu
    Bertemu dengan-Nya
    Dalam redho lagi diredhai

    Alhamdullilah
    Moga doa kita
    Dimakbulkan Allah
    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    RATU RIMBA NIAGARA
    131212

    surat Ar-Rad : 28:

    “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

    (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu yang beramal soleh keranaKu..dan masuklah ke dalam SyurgaKu).

    PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

    Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
    Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
    Di mana saja Kau tak kulupa,
    CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

    Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
    KuasaMu mengatasi segala yang ada;
    Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
    Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

    Maha Suci Allah,
    Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
    Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
    Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

    Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
    Dari lubuk hati bawa ke mati;
    Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
    Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

    Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
    Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
    Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
    Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

    Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
    Janji Allah semuanya benar;
    Tetapi manusia melupakan Allah,
    Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

    Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
    Kurindumu terbawa dalam mimpi;
    Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
    Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

    Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
    Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
    Kasihmu pada kami akan terpatri,
    Dunia dan akhirat menjadi saksi.

    Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
    Air wuduk disapukan ke wajahku:
    Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
    Aku bersyukur dalam sujudku.

    Di bumi ini aku bersujud padaNya,
    Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
    Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
    Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

    Tika aku bersujud padaMu,
    Serasa Kau hampir denganku;
    Kubersujud penuh kusyuk,
    Moga Kau terima solatku.

    Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
    Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
    Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
    Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

    Berzikir memujiMu mengundang rindu,
    Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
    Rohku syahdu dalam sendu,
    Jasadku bersyukur dalam qalbu.

    Membaca KalamMu hatiku pilu,
    Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
    Seolah berada di Taman SyurgaMU,
    Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

    Setelah solat kuberdoa padaMu,
    Mohon Kau perkenankan doaku;
    Kuterus merayu dalam doaku,
    Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

    Di pagi yang hening ini,
    Munajatku dengan linangan air mata;
    Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
    Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

    Al-Quran sentiasa di sampingnya,
    Dibaca berulang kali tanpa jemu,
    Setiap surah dihafal dalam mindanya,
    Menjadi peguam bela di kuburmu.

    Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
    Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
    Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
    Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

    Wajah berseri bak penghuni Syurga,
    Senyuman ikhlas menawan iman;
    Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
    Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

    Ceriakan hidupmu setiap hari,
    Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
    Setiap hari saling ingat mengingati,
    Hingga ke mati dikenang jasamu.

    Duhai yang dihormati sahabatku,
    Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
    Moga ilmumu mengusik qalbu,
    Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

    Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
    Kasih sayangMu tidak terbatas;
    Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
    Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    131212

    KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

    Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
    Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
    Beruntunglah para pencintaNya,
    MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

    MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
    Degupan jantung seiring zikir padaNya;
    Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
    Hidup dan mati hanyalah untukNya.

    Hidup dan mati hanyalah untukNya,
    Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
    Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
    Bertahta di hati hanya cintaNya.

    Bertahta di hati hanya cintaNya,
    MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
    Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
    Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

    Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
    Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
    Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
    Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

    Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
    Apalah erti hidup ini,
    Jika Kau menolak cinta sedihnya,
    Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

    Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
    Aku hambamu yang banyak kelalaian;
    Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
    Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

    Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
    Kan kuperbaiki segala yang kurang;
    Kulakukan demimu Ya Tuhan,
    Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

    Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
    Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
    Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
    Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

    Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
    Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
    Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
    Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

    Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
    Mulianya kalimah SyurgaMu:
    LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
    Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    131212

    WAHAI JIWA YANG TENANG

    surat Ar-Rad : 28:

    “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

    (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

    BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

    Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
    (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

    DUNIA YANG HINA

    Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
    (Riwayat al-Tirmizi)
    ·

    Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
    15 hours ago · · 1

    Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    131212
    Like ·
  • Sulaiman Dawud Maka berkata Sayyidina Anas ibn Malik RadiALLAHu`anhu : "Kami tidak pernah gembira dalam suatu kegembiraan selain mendengar khabar : "Kau akan bersama dengan orang yang kau cintai." Khabar (inilah) yang sangat menggembirakan kami, janji dari Sang Nabi" dan beliau RadiALLAHu`anhu Sayyidina Anas berkata "Dan aku mencintai RasuluLlah, aku mencintai Nabi Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam, Abu Bakar, dan `Umar dan aku berharap akan bersama mereka walaupun aku tidak mampu beramal sedahsyat amal mereka."
  • Sulaiman Dawud Cinta ini (wahai) hadirin-hadirat adalah kiblat nya jiwa, kemana jiwa itu mengarah pasti kepada orang atau siapapun yang ia cintai. Walaupun ia menghadap kiblat tetap jiwa nya akan mengarah kepada yang ia cintai, walaupun ia bersujud kepada ALLAH jiwa nya akan bersama dengan orang yang ia cintai. Beruntung orang-orang yang mencintai ALLAH dan Rasul.
  • Sulaiman Dawud Ucapan Anas Ibn Malik yang dicantumkan didalam Shahih Bukhari ini diakui tentu nya dan dibenarkan oleh seluruh Muhaddits dan `Ulama Ahlus-Sunnah wal Jama`ah bahwa kecintaan kepada seseorang akan mengantarkan nya bersama kelak di Yaumil Qiyamah. Hadits ini merujuk pada satu makna : "Beruntung mereka yang mencintai Nabi Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam, beruntung mereka dengan keberuntungan dunia dan akhirat mereka yang mencintai Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam, yang mencintai RasuluLlah ShalALLAHu`alaihi wasalam, Sungguh mereka akan bersama Sang Nabi, yang mencintai para shalihin mereka akan bersama dengan orang yang mereka cintai."
  • Ratu Rimba Niagara CINTA KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD S.A.W

    Kau dilahirkan
    untuk memberi
    Rahmat Sekalian Alam

    Berpekerti mulia
    menempuh segala cabaran
    dan dugaan semata-mata
    untuk menyebar
    Agama Suci Allah

    Berkorban apa saja
    demi umat sezamannya
    dan akhir zaman

    Sambil berdiri, duduk dan
    berbaring sentiasa
    mengingati umatnya
    mencintai umatnya
    sepenuh hati
    sepenuh jiwa
    Masya-Allah!

    Sentiasa berdoa pada Tuhan
    agar umatnya mati dalam
    ucapan kalimah
    LaaillaahaillAllahMuhammadaRasullullah

    Risaunya Nabi terhadap umatnya
    hingga nafas terakhir
    menyebut-nyebut umatnya
    ‘Umatku! Umatku! Umatku!

    Duhai Kekasih Allah
    Nabi Muhammad S.A.W
    Biarpun telah tiada jasadmu
    Budimu…
    Pengorbananmu…
    Cintamu kepada umatmu
    akan dikenang…
    dihargai dan
    disanjung tinggi hingga
    ke akhir hayat kami

    Kami tahu kau mencintai kami
    ketika berdiri… duduk dan berbaring
    hingga ke akhir hayatmu

    Amatlah rugi dunia akhirat!
    malang dunia akhirat!
    Jika kami tidak membalas cintamu
    Wahai Nabi Allah
    Kekasih Allah

    Sebagai balasan cintamu
    pada kami umatmu
    kami akan menjadi
    pewaris setiamu
    menyebarkan dakwahmu
    Al-Quran dan Hadis
    yang kau tinggalkan
    untuk kami umatmu

    Selawat untukmu
    wahai kekasih Allah
    terimalah kami
    menjadi kekasihmu
    sebagaimana kau
    menjadi Kekasih Allah

    Moga dengan cinta kami ini
    dapatlah kami keberkatan
    cintamu di dunia …
    Di Padang Masyar
    mendapat Syafaatmu
    Amin Ya Rabbal A’lamin.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    131212
  • Sulaiman Dawud Imam Al Ghazali rahimahullah berkata :
    “Keutamaan jiwa seorang mukmin, hanya ada manakala ditegakkan di atas ketaqwaan, yaitu denga kemauan keras ia tinggalkan setiap bentuk kemaksiatan, dan memelihara jiwa dari setiap penyimpangan. Jika Anda melakukan yang demikian, niscaya Anda menjadi taqwa kepada Allah (takut dengan sebenar-benarnya), melalui kedua mata, lisan, perut, kelamin dan seluruh anggota tubuh. Berarti, Anda telah mengendaliknda denga kendali taqwa.”
  • Sulaiman Dawud Imam Al-Ghazali berkata “Barangsiapa yang ingin bertaqwa kepada Allah, hendaklah memelihara lima anggota badan, sebab inilah yang pokok, yaitu sepasang mata, telinga, lisan, hati dan perut. Berupaya keras untuk memelihara kelimanya dari setiap kemadharatan yang ia takuti, anatara lain berupa kemaksiatan dan perkara haram, penyimpangan, dan berlebih-lebihan (boros) dalam yang halal. Jika dia berhasil menjaga kelima anggota badan tersebut, maka seluruh sendi (tubuh)nya cukup bisa diharapkan (untuk baik), dan jadilah dia sebagai penegak taqwa kepada Allah Ta’ala secara menyuluruh.” (Minhajul ‘Abidin, 76-77)
  • Ratu Rimba Niagara DUHAI ANAKKU PEWARIS BANGSAKU
    BUNDA SENTIASA DI HATIMU SAYANG

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku
    Suatu hari pasti
    Bunda akan tinggalkan dunia ini
    Pasti...pasti...pasti...
    Karena yang hidup pasti mati
    Tiada yang hidup tak mati....mati...
    Berdarjat pun mati
    Tak berdarjat pun mati
    Yang hidup pasti mati
    Tua mati
    Muda pun mati
    Tapi tak tahu bila dan saat ketikanya
    Itu rahsia Allah Taala
    Itu sudah ada dalam percaturan takdir
    Yang mesti kita imani

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku

    Karena tak tahu
    Waktunya bila dan saatnya mati
    Dan semua sudah sedia maklum
    Hidup ini setetes cuma
    Hidup adalah senda gurau yang menipu
    Jika kita masih lagi leka
    Dengan pesona dunia yang melalaikan
    Dan hidup cuma difokuskan kepada dunia
    Makanya apa yang berlaku di sekeliling kita
    Tidak akan kita endahkan
    Tidak kita ambil peduli
    Hidup kita sudah cukup sempurna!
    Dunia ini akulah yang punyai segalanya!
    Peduli apa aku dengan masalah dunia
    Peduli apa ku dengan masalah manusia
    Yang penting aku hidup bahagia dan sempurna
    Di mataku manusia semuanya tak sempurna
    Makanya hidup aku adalah aku
    Aku yang mencaturkan takdirku
    Itulah bicara seorang hamba yang sombong lagi bongkak
    Makanya jauhkan dari sikap begitu anakku

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku

    Bila-bila masa bunda akan pergi dijemput Ilahi
    Bunda tahu bunda tak layak
    Untuk menasihati kamu
    Yang sempurna akalmu yang tinggi
    Apatah lagi darjatmu yang berketurunan bangsawan
    Bunda cuma seorang yang tak berkedudukan tinggi
    Dan tak punyai apa-apa kelulusan tinggi
    Untuk membicarakan soal-soal ilmu yang tinggi
    Bunda malu...bunda malu...bunda malu...
    Malu untuk meninggalkan ilmu-ilmu yang tak seberapa ini
    Bunda sentiasa cermin diri
    Bunda sentiasa tahu di mana kedudukan bunda di hati mu

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Ketahuilah kamu...
    Bunda terlalu sayang....sayang....sayang...
    Pada semua anak bangsa Rumpun Melayu Nusantara...
    Karena sayang teramat sayang...
    Sayang mengatasi segalanya
    Bunda rela
    dihina...dikutuk...sentiasa dipandang rendah
    Lantaran itu bunda sedih dan kecewa
    Atas penghinaan mereka
    Kata-kata mereka itu
    Seolah duri-duri halus
    Yang masuk kekerongkong bunda
    Sakitnya...bisanya...bagaikan racun
    Berbisa...bisa...
    Mematikan urat saraf minda bunda
    Untuk terus mengarang dan terus mengarang
    Mereka mahu biar bunda
    Hentikan segala apa mesej yang bunda ingin sampaikan

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena sayang bunda padamu tanpa penghujung
    Selagi hayat bunda ada akan menyayangimu
    Bunda relakan segala derita sengsara dihadapi dilalui
    Setiap kata-kata mereka biarpun sakit terlara
    Bunda akan tabah hadapi demi kasih sayang bunda padamu

    Apa hendak dikesahkan dengan mereka itu semua
    Lagipun bunda bukan kenal mereka
    Lagi mereka kata bunda lagi bunda dapat pahala percuma
    Apapun bunda sudah memaafkan semua yang mengata bunda
    Moga bunda dan mereka semua diberi hidayah kaseh-Nya Aamiiin.

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena menyayangimu
    Sayang teramat sayang
    Bunda akan terus menulis...dan menulis...
    Tanpa bunda hiraukan lagi apa kata-kata mereka

    Bunda akan tulis pelbagai tema ....
    Biarpun bunda bukanlah arif dalam sesuatu tema itu
    Tapi karena kaseh dan sayang teramat sayang
    Allah SWT kasihan pada bunda
    Mengilhamkan apa yang hendak bunda tulis
    Dengan izin-NYa bunda dapat menulis
    Tanpa izin-Nya bunda tak dapat menulis
    Makanya setiap penulisan bunda adalah lebih
    Berharga dari permata berharga
    Karena tinta-tinta bunda
    Adalah datang dari-Nya
    Tanpa-Nya
    Penulisan bunda
    Pasti kaku
    Pasti bunda tak dapat menulis satu baris ayat pun
    Subhanallah
    SesungguhNya Allah Maha Berkasihan Belas
    SesungguhNya Allah Maha Pengasih Lagi Penyayang
    Syukur Ya Allah
    Syukur atas kurniaan-Mu ini

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Karena setiap ilmu kepujanggaan
    Ada tersirat mesej-Nya di sebalik
    Kata-kata pujangga yang bunda tulis
    Itu semua adalah lambang cintaNya
    Itu semua tanda syukur bunda padaNya
    Mengizinkan bunda berkata pujangga
    Untuk bunda tinggalkan pada
    Anak-anak tercinta
    Pewaris Nusantara Seluruh di bumiNya
    Yang bertuah ini

    Duhai anakku sayang
    Pewaris bangsaku...

    Berjanjilah pada bunda
    Akan sudi dan sentiasa sudi
    Menyokong/mendukung perjuangan tinta-tinta bunda
    Andaikata belum sempat perjuangan bunda direalitikan
    Berjanjilah untuk merealitikan
    Karena karya-karya bunda inilah
    Hadiah dari bunda untuk anak-anak tercinta
    Yang ada di seluruh bumi Nusantara...
    Inilah lambang cinta bunda
    Pada semua biarpun bunda sudah tiada lagi di dunia ini
    Tapi bunda ada di hatimu sayang....

    Luahan hati bunda untuk anakku pewarisku tersayang,
    Bunda Ratu Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Istana Rimba Niagara
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    131212
  • Sulaiman Dawud Ibnu Qayyim rahimahullah berkata :
    “Mahabbah itu ibarat pohon (kecintaan) dalam hati, akarnya adalah merendahkan diri di hadapan Dzat Yang dicintai-Nya, bentengnya adalah ma’rifah kepada-Nya, rantingnya adalah rasa takut kepada (siksa) Nya, daunnya adalah rasa malu terhadap-Nya, buah yang dihasilkannya adalah taat kepada-Nya, dan bahan penyiramnya adalah dzikir kepada-Nya. Kapan saja, jika amalan-amalan tersebut berkurang, maka berkurang pulalah mahabbahnya kepada Allah).” (Raudhatul Muhibbin, 409, Darush Shafa)
  • Sulaiman Dawud Ibnu Rajab rahimahullah berkata :



    “Mahabbatullah Subhanahu wa Ta’ala itu memiliki dua tingkatan :
    Yang pertama : yang bersifat fardhu dalam menetapinya, yauitu kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang mewajibkan dirinya mencintai perkara yang fardhu, yang Allah wajibkan kepadanya, membenci perkara-perkara yang Allah haramkan kepadanya. Mahabbah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyampaikan perintah dan larangan-Nya, mendahulukan mahabbah kepadanya daripada kepada dirinya sendiri dan anggota keluarganya, ridho terhadap perkara Al Islam yang ia sampaikan dari Allah. Juga mahabbah kepada para Rasul serta orang-orang yang mengikutinya secara baik dan menyeluruh karena Allah semata, dan membenci orang-orang kafir dan pendurhaka secara menyeluruh karena Allah pula. Inilah tolak ukur iman yang wajib dilakukan oleh seorang hamba, dan barangsiapa melalaikan perkara ini, maka berkuranglah imannya, sesuai dengan kadar yang dia lalaikan tersebut.



    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
    “ Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS An Nisaa : 65)



    Demikianlah, mahabbah wajib yang dimiliki seseorang akan berkurang manakala dia melalaikan hal tersebut, sebab mahabbah wajib itu menuntut seseorang untuk melakukan perbuatan wajib dan meninggalkan perbuatan yang dilarang-Nya.
    Yang kedua : Tingkatan mahabbah para pendahulu ummat yang benar-benar dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala (Assabiqunal Muqarrabun), yaitu mereka yang meningkatkan derajat mahabbah sampai ke tingkat mencintai dan menaati perkara-perkara yang sunnah (nawafil), tidak menyukai hal-hal yang makruh dalam segala bentuknya, dan sampai ke derajat ridha terhadap taqdir dan qadha-Nya, meskipun berupa musibah yang menyakitkan dirinya. Dan inilah keutamaan yang disunnahkan kepadanya. Dan di dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :
    من عادى لي وليا فقد آذنته بالحرب، وما تقرب إلي عبدى بشيء أحب إلي مما افترضت عليه ، ولا يزال عبدى يتقرب إلي بالنوافل حتى أُحبه ، فإذا أحببتُه كنتُ سمْعَهُ الذي يسمع به، وبصره الذى يبصر به ، ويده التى يبطش بها ، ورجله التى يمشى بها, ولئن سألَنِى لأعطينه، ولئن استعاذنى لأُعيذنه.....
    ”Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka telah Aku nyatakan perang terhadapnya. Hamba-Ku tidaklah mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku senatiasa mendekatka diri kepada-Ku dengan ibadah sunnah sehingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang dia pergunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia pergunakan untuk melihat, tangannya yang dia pergunakan untuk menindak dengan keras, kakinya yang dia pergunakan untuk berjalan. Dan jika dia mohon kepada-Ku akan Aku beri dia, dan apabila dia mohon perlindungan kepada-Ku akan Aku lindungi dia.” (HR Bukhari, XI : 341)
  • Sulaiman Dawud Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : ‘Andaikan dalam mahabbah itu tidak terdapat apapun, kecuali sesuatu yang dapat menyelamatkannya dari adzab Allah, maka sepatutnya, seorang hamba tidak perlu meminta balasan sedikitpun untuk selama-lamanya.’ Sebagian ulama ditanya : ‘Di mana anda bisa menemukan di dalam Al Quran yang menyatakan bahwa sesungguhnya Allah tidak menyiksa hamba yang mencintai-Nya?’ Maka ia menjawab, dalam firman-Nya :
    وقالت اليهود والنصارى نحن أبناء الله وأحبّاؤه قل فلم يعذبكم بذنوبكم
    “Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? ..." (QS Al Maidah : 18)
  • Sulaiman Dawud Faktor – faktor yang Mendatangkan Mahabbah :
    1. Membaca Al Qur an dengan tadabbur (penghayatan) dan memahami makna-maknanya.
    2. Taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu dengan mengerjakan amalan sunnah setelah mengerjakan amalan wajib.
    3. Selalu berdzikir kepada-Nya melalui hati dan lisan.
    4. Mengutamakan cinta kepada Allah daripada cinta kepada dirinya sendiri, di saat bergejolaknya hawa nafsu.
    5. Menelaah Asma’ dan Sifat Allah, serta memahami makna-maknanya.
    6. Mengingat-ingat kenikmatan Allah dan kebaikan-Nya kepada hamba, sebab hati manusia itu, --naluri-nya—mencintai orang yang berbuat baik kepadanya dan membenci orang yang berbuat jelek kepadanya.
    7. Berkhalwat(menyendiri dari manusia dan mendekat kepada Allah, ed) dengan-Nya di saat Allah turun ke langit bumi, dan saat lain yang diizinkan-Nya, yaitu ketika Dia berfirman : “Adakah yang meminta kepada-Ku, adakah yang bertaubat kepada-Ku, dan adakah yang memohon ampun kepada-Ku ...” (Hadits turunnya Allah, riwayat Bukhari, XII:464, Tauhid;Muslim,VI:38-39;Tirmidzi,XIII:30, Ad Da’awat;Abu Dawud,1301,Ash Shalah)
    8. Duduk dan berteman dengan Shadiqun (orang yang senantiasa berada dalam kebenaran, ed), lalu mengambil manfaat dari tutur kata mereka yang baik tersebut.
    9. Menjauhi syahwat maupun syubhat yang dapat terjauhnya hati dari Allah.
    10. Memikirkan ciptaan Allah yang menunjukkan kesempurnaan-Nya, sebab hati memiliki sifat bawaan untuk mencintai Yang Maha Sempurna, dan kalangan Salaf lebih banyak mencurahkan olah fikir daripada ibadah badaniyah.
    11. Selalu mengingat apa-apa yang disebutkan dalam Al Kitab dan as Sunnah, tentang keadaan orang mukmin yang akan melihat Allah secara langsung di dalam surga kelak dan kunjungan mereka kepada-Nya, dan berkumpulnya mereka pada hari di mana terdapat kenikmatan tambahan.
  • Sulaiman Dawud Tidak diragukan lagi, bahwa kesibukan dalam melakukan hal-hal yang dapat mendatangkan mahabbah kepada Allah, merupakan kesibukan hati dalam rangka menaati Allah dan menjauhi maksiat kepada-Nya. Apabila mahabbah telah mencapai kesempurnaannya, maka keadaannya seperti dikatakan dalam syair :
    Anda maksiat kepada Allah,
    sementara Anda mengaku mencintai-Nya
    Anda menyanjung-Nya,
    namun Anda berlaku menjelekkan-Nya
    Andaikan cintamu itu benar-benar jujur,
    tentu kamu menaati-Nya
    Sesungguhnya bukti seseorang itu mencintai sesuatu,
    adalah dengan menaatinya
  • Sulaiman Dawud Jika pintu mahabbah telah terbuka untuk hamba, dan dia memasuki istana-Nya yang megah, tentu dia akan melaukukan ketaatan-ketaatan untuk menarik hati pemilik istana, sehingga dia akan memperoleh kebahagiaan final di dalamnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
    وجُعِلَتْ قُرَّةُ عينِى في الصلاة
    “Dan Permata Hati (penyejuk mata) ku ditempatkan dalam sholat.” (HR Ahmad, III:128, Nasa’i, VII:61, Bab Menggauli Istri; Hakim,II:160, Bab Nikah; Shahih menurut syarat muslim; dan disepakati oleh Adz Dzahabi dan shahih menurut Al Albani di dalam Ash Shahihah, no 1809)
  • Sulaiman Dawud Itulah sebabnya, mengapa ketika beliau shalat, kedua betisnya sampai bengkak dan kedua telapak kakinya memar. Di Antara shahabat ada yang bertanya kepadanya tentang hal ini, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :

    أفلا أكون عبدا شكورا
    “Apakah aku tidak boleh menjadi seorang hamba yang pandai bersyukur?.” (HR Bukhari, III/!4, Bab Tahajjud;Ibnu Majah,1419)
  • Ratu Rimba Niagara REDHO LAGI DIREDHOI-NYA

    Terima kasih juga kerana sudi berkongsi ilmu dengan hamba ...
    walaupun hamba berada di rimba belantara niagara
    nun....jauh di sana...
    jauh dari hiruk pikuk manusia
    jauh dari ilmu pengetahuan tentang ilmu-ilmu yang sobat sampaikan...
    makanya terima kaseh sekali lagi sudi berkongsi ilmu...
    jika terdapat kelemahan berbicara tentang ilmu sudilah maafkan hamba
    kerana hamba dalam proses muhasabah diri
    agar sentiasa sedarkan diri
    agar sentiasa mencermin diri
    kerana diri adalah cerminan hati
    cerminan hati
    adalah biasan iman
    biasan iman
    adalah Nur dari Ilahi
    Nur itulah yang kita dambakan dariNya
    jika tanpa Nur Iman Rahmat Kaseh dariNya
    maka tidaklah bermakna hidup ini
    pasti hati sentiasa berkeluh kesah
    resah gelisah
    melihat kelebihan orang mengatasi kita
    maka timbullah rasa tiada ketenangan hati
    jika tiada ketenagan di hati
    bagaimana kita hendak berjumpaNya
    dalam keadaan hati yang tak tenang
    kerana DIA hanya sudi menemui
    hamba-hambaNya yang berjiwa tenang saja...
    makanya aku sentiasa muhasabah diri
    mahu hidup yang tenang
    dan mati juga tenang Insya-Allah Aamiin
    sebab itu hanya difikirkan
    hanya mahu mendengar
    suara-suara alam maya yang tenang-tenang saja
    tenang....tenang...setenang air di kali Syurga
    suaranya bak penghuni Surga
    tiada rasa ujub jauh sekali berdengki hati
    kerana budi bahasa yang keruh
    adalah lambang cerminan hati yang keruh juga
    maka kekeruhan menenggelamkan ketenangan
    ketenangan yang mahu didambakan
    agar sudi bertandang di kalbu hati...
    hati oh! hati
    sentiasalah kau sudi berlembut
    sentiasalah kau sudi memaafkan
    setiasalah jaga bicaramu
    agar sesiapa yang mendengar tidak makan hati
    jauh sekali menyakitkan hati
    hati yang iri
    pergilah kau dari hidupku
    kerana kehadiran mu
    sudah pasti merosakkan pemikiran hatiku
    yang mahu pulang ke Pangkuan-Nya
    dalam keadaan tenang
    redho lagi diredhoi-Nya
    Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin ...

    Ratu Rimba Niagara
    091212
    Like ·
  • Sulaiman Dawud Jelaslah bahwa mahabbatullah termasuk penyebab utama yang mendatangkan ketaqwaan hamba, seperti yang dikatakan oleh penyair :
    وَكُنْ لِرَبِّكَ ذا حُبٍّ لِتَخْدِمَهُ – إن المُحِبِّيْنَ لِلأ حباب خُدَّامٌ
    Karena cintamu kepada Rabb, jadikanlah dirimu sebagai khadam-nya,
    Sesungguhnya orang yang mencintai sesuatu, ia menjadi pelayan bagi yang dicintainya.
    Sudah sepatutnya, bahwa setiap hamba yang mencintai Allah, dia menjadikan dirinya sebagai khadam (pelayan)-Nya, menaati perintah-Nya, tidak maksiat kepada-Nya. Sebagian orang shalih berkata : “ Sungguh, aku merasa tidak baik bermaksiat kepada Allah.” Artinya, bahwa anggota badannya tidak sampai melakukan kemaksiatan, karena rasa cinta untuk menaati-Nya dan membenci kemaksiatan. Sebagaimana sering dinasihatkan oleh sebagian salafush sholih kepada putra-putrinya :
    “Biasakanlah dirimu untuk mencintai Allah dan menaati-Nya, sebab orang muttaqin itu menyatukan anggota badan mereka dengan ketaatan, sehingga merasa kesepian bila tidak bersama dengannya. Jika mereka diperintah oleh orang-orang terkutuk untuk melakukan kemaksiatan, maka kemaksiatan tersebut melewatinya dengan rasa malu, dan mereka pun menghindari-Nya.”



    Maka dari itu, selayaknya kita memohon kepada Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Mulia, agar menganugerahkan kepada kita sifat mahabbatullah yang bisa mendatangkan karunia dan rahmat-Nya.
  • Ratu Rimba Niagara SALAM SEJAHTERA TEMAN AKHIRATKU

    Salam sejahtera teman akhiratku
    Terima kasih padamu
    Kerana tak jemu bertandang di wall fbku
    Mengirimkan kudup-kudup bunga Syurga
    Mewangikan hatiku yang tandus keimanan
    Menawanmu di sana
    Harummu menyegarkan suasana pagi petang dan malam
    Di pagi hari disinari mentari pagi
    Diembunkan pelangi cinta Syurga
    Di malam hari disinarkan
    Bulan purnama menyerikan kudup mawar merahmu
    Aku teruja untuk memilikimu
    Berteman denganmu membahagiakan
    Kata-katamu menenangkan roh dan jasadku
    Aku mahu berkata indah-indah sepertimu
    Aku mahu sentiasa wangikan hatiku dengan zikirrullah
    Aku mahu jadi sepertimu
    Mengirimkan kudup-kudup mawar bunga Syurga
    Ke seluruh benua alam
    Biar satu alam mewangi dengan bauan Syurga
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Jika itulah Allah izinkan berlaku KUN FAYAKUN
    Akulah hamba yang paling bersyukur
    Tersungkur di sejadah cinta-Nya
    Betapa aku hamba-Nya yang terlalu kerdil
    Mahu mencari jalan-jalan pulang ke negeri abadi
    Dalam hati yang seikhlas-ikhlas-Nya
    Tanpa rasa ujub
    Apa lagi mahu berbangga diri
    Akulah yang terhebat berbicara
    Akulah yang alim
    Akulah yang berilmu tinggi dunia akhirat
    Berarti aku sudah menjadi hamba-Nya
    Memakai pakaian kesombongan-Nya
    Nauzubillah minta dijauhkan Allah
    Siapalah aku bisa berilmu
    Siapalah aku bisa berbicara indah
    Tanpa izin-Mu jua
    Dan aku mengaku
    Engkau sajalah yang layak
    Memakai pakaian kesombongan
    Bukan aku
    Bukan...bukan...bukan...
    Kerana aku cumalah hamba-Mu yang hina
    Kerana aku dilahirkan di tempat yang hina
    Maka-Nya aku tak mahu menghina orang
    Yang aku mahu pulang kepada-Mu
    Dalam kain kafan
    Setanggi Syurga kiriman-Mu
    Berkat aku mengirimkan
    Kudup-kudup mawar Syurga-Mu
    Tanpa jemu
    Kepada semua penghuni bumi
    Tanda aku mensyukuri Kurniaan-Mu
    Tanda aku menyayangi penghuni bumi seluruhnya
    Tanpa terkecuali
    Samaada mereka masih hidup atau sudah tiada
    Dengan harapan
    Semoga kasehku pada mereka terpatri
    Di Syurga sedia menanti
    Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin ...

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    101212
  • Sulaiman Dawud HADITS TENTANG WALI ALLAH (KEKASIH ALLAH) >>> “Dari Abu Hurairah ra. Berkata,
    Rasulullah SAW pernah bersabda:
    “Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman: “Barang siapa yang memusuhi wali-Ku, sungguh Aku telah menyatakan berperang terhadapnya, tiada seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang Aku fardlukan atasnya. Hamba-Ku senantiasa melakukan ibadah nafilah himgga Aku mencintainya, dan jika Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dia mendengar dengannya, dan menjadi penglihatannya yang dia melihat dengannya, menjadi tangan yang dia memegang dengannya, dan menjadi kaki yang dia berjalan dengannya. Jika dia memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya dan jika dia memohon perlindungann kepada-Ku, niscaya Aku akan melindunginya”.
    (Al-Hadits).
  • Ratu Rimba Niagara EMBUNAN PELANGI CINTA SYURGA

    Cinta...cinta...cinta...
    Semua perlukan cinta
    Di manakah dikau cinta?
    Adakah di balik awan sana
    Adakah di balik bintang sana
    Adakah di balik bulan sana
    Adakah di balik mentari sana
    Atau pun sudah sedia menanti di SyurgaNya

    Semuanya menjadi persoalan
    Yang menjadi tanda tanya si pemburu cinta
    Tanpa berputus asa
    Terus mencari cinta
    Terus memburu cinta
    Yang didambakan itu

    Bila kita berkata
    Kaulah cinta yang kuburu
    Kaulah cinta yang kudambakan
    Gelombang alam ghaib kian terasa
    Tapi DIA tetap dipasrahkan cinta
    Cinta....cinta...cinta ...
    Diuja dipuja mahu dimiliki cinta
    Semata kerana-Nya
    Cinta oh! cinta... aku memujamu
    Bukan kerana cintamu
    Yang belum pasti kumiliki
    Tapi kerana gelombang alam ghaib
    di Lauhmafuz seakan sampai
    ke deria cintaku
    mengatakan kaulah
    cinta yang telah
    tercatat di Lauh Mahfuz-Nya
    Insya-Allah AAmiin

    Cinta...cinta...cinta...
    Yang kutahu
    DIA Tuhanku Maha Pemberi Cinta...
    Cinta kepada semua hamba-Nya
    DIA Maha Memahami Cinta Hamba-NYa
    Sejak Nabi Adam lagi...
    Kerana terlalu memahami Adam ...
    Merasa kesepian
    Adam hanya melihat pasangan
    Burung di Syurga sedang berkicauan
    Melagukan Syair Cinta Menga-Agungkan Tuhan Di Syurga
    Kerana terlalu memahami Adam yang kesunyian
    Allah Azzawajallah mencipta Hawa
    Bidadari Syurga untuk Adam cintai
    Hawa bersyukur dan redho menjadi bidadari Adam

    Hari...hari adalah cinta
    Hari-hari mengucapkan syukur
    Atas cinta Kurniaan dari-Nya
    Hari-hari berbahasa indah-indah
    Saling puji memuji
    Saling puja memuja
    Akulah kekasihmu Hawa
    Aku cintakanmu Hawa
    Kaulah bidadariku Hawa
    Kaulah ratuku Hawa
    Sepanjang hayat aku mencintaimu Hawa
    Tiada duanya ...
    Kau diciptakan untukku
    Aku diciptakan untukmu
    Untuk memadu cinta seutuhnya
    Dan berjanjilah kau Hawa
    Menjadi kekasihku selamanya
    Kita bercinta selamanya di Syurga

    Sambil memandang Adam
    Penuh dengan cinta
    Penuh dengan wangian cinta Syurga
    Hawa menjawab,,,
    Duhai Kanda Adam kekasihku yang kucintai kerana-Nya
    Dinda mencinitaimu keranaNya
    DIA menciptakan dinda dariapda tulang rusuk kiri kanda
    Makanya dinda terlalu lembut
    Makanya layanilah dinda dengan lemah lembut
    Selembut Sutera Syurga
    Andaikata kanda mengkasari dinda
    Akan patahlah tulang rusuk ini kanda
    Dinda bersyukur padaNya
    Menciptakan dinda untuk kanda cintai
    Dinda tertalu bahagia
    Pabila kanda mencintai dinda sepenuh
    Hati kanda yang ikhlas dan suci murni...

    Kanda Adamku...
    Lihatlah daunan Syurga itu
    Bagaimana indahnya embunan pelangi cinta
    Di daunan itu
    Begitulah indahnya cinta kita ini kanda...
    Kanda ...kandalah yang dinda cintai
    Kerana telah tercatat di Lauh Mahfuz ..
    Kandalah hamba-Nya
    Yang dinda cintai
    Selagi hayat di kandung badan

    Ketahuilah kanda
    Setiap kejadian yang Allah SWT jadikan
    Semuanya ada sebab musabab
    Hikmah di sebalik
    Kita berpisah di Syurga
    Tapi bertemu di Jabbal Rahmah
    Kerana kita
    Adalah ibubapa
    Kewujudan seluruh manusia di bumi
    Anak-anak kita terlalu ramai
    Banyaknya tak terkata

    Kanda Adam adalah bapa manusia
    Dinda Hawa adalah ibu manusia
    Makanya semuanya anak-anak kita
    Anak yang kita sayangi biarpun kita
    Sudah tiada...
    Kanda...kita akan menunggu anak-anak kita.. kanda
    Pasti hari pertemuan di kala itu...
    Kita dengan anak-anak kita
    Saling berpelukan rindu
    Saling rindu rinduan
    Dalam tangisan syahdu
    Biarpun tak pernah bertemu
    Tapi akhirnya bertemu dengan
    IzinNya juga....

    Duhai anak-anak ayahanda semua
    Ayahanda sangat mencintai bunda Hawamu
    Bunda Hawamu terlalu menyayangi ayahanda
    Bunda Hawamu diciptakan untuk ayahanda cintai
    Selagi hayat di kandung badan...
    Bunda Hawamu sajalah yang ayahanda cintai
    Berkat cinta yang tulus dan murni
    Berkat saling cinta mencintai kerana-Nya
    Berkat berbahasa-bahasa indah seindah Syurga
    Lahirlah anakanda-anakanda
    Yang lahir ke dunia bagaikan
    Permata-permata Syurga
    Yang indahnya seperti pelangi di malam hari
    Sungguh mempesonakan seperti
    Embunan pelangi cinta Syurga

    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Indahnya cinta kerana-NYa!

    RATU RIMBA NIAGARA
    091212
  • Sulaiman Dawud Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sejatinya cinta berada dalam tiga perkara, yaitu dia akan senang memilih ucapan kekasihnya dari pada ucapan selainnya, dia akan memilih duduk bersama kekasihnya dari pada duduk dengan selainnya, dan dia akan memilih ridla kekasihnya dari pada memilih ridla selainnya”. (al-Hadits).
  • Sulaiman Dawud Allah berfirman:
    فَأَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللهِ
    “kemanapun kamu menghadap, maka yang tampak hanyalah wajah Allah”.
    (QS. Al-Baqarah:115).
    Dalam keadaan apapun dia selalu yang dingatnya adalah Allah SWT. Allah berfirman:
    الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَّعَلَى جُنُوْبِهِمْ ….
    “Mereka ingat kepada Allah diwaktu berdiri, duduk, dan berbaring..“
    (QS. Ali Imran: 191).
    Bahkan jika namanya disebutkan jiwanya bergetar, tubuhnya panas dingin, detak jantung pun menderas, dan hatinya gelisah, seakan-akan dia akan bertemu dengan Kekasihnya. Semakin bertambah rasa cinyanya kepada-Nya. Firman Allah SWT:
    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّّّذِيْنَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيْمَانًا
    وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ.
    “Sejatinya orang-orang yang beriman itu ialah apabila disebut nama Allah gemetar hatinya. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepadanya bertambah imannya, mereka bertawakkal kepada-Nya”. (QS. Al-Anfal: 2).
  • Sulaiman Dawud Jika diri telah tenggelam dalam mencintai Allah, maka dia akan merasakan lezatnya iman, terasa indahnya kehidupan, terasa sahdunya menjadi penghuni bumi ini. Begitu nikmat saat tegak berdiri dalam kekhusyu’an shalat, alangkah lezatnya saat lisan basah dengan berdzikir, begitu lega dan bahagianya ketika dapat berbagi dengan sesama. Dilalui alur-alur kehidupan dengan rasa ridla dan syukur yang mendalam terhadap anugerah Ilahi. Inilah sejatinya hidup _nsane di dunia ini. Menjalani perintah Allah dengan rasa syukur dan menjauhi larangan-Nya dengan keridlaan. Di sinilah sesungguhnya berakarnya sikap ridla. Ridla tak akan ada jika tak ada mahabbah. Cinta menimbulkan ridla, dan sifat ridla menimbulakan rasa syukur, dan ridla dan syukur inilah membuahkan perasahaan tuma’ninah, sakinah, sa’adah, dan istiqomah.
  • Sulaiman Dawud Ajak diri merenungi diri ………
    Sudah berapa lama Allah memberi kita usia?…
    Berapa banyak kita nikmati karunia-Nya?…..
    Sudahkah semuanya elat kita syukuri?……
    Sudahkan asma Allah mengiringi nafas kita? ….
    Sudahkan kita memandang dengan cinya-Nya?…..
    Sudahkah kita berjalan dengan cinta-Nya?………
    Ya Rabb, Engkaulah tujuanku……….
    Ya Rabb, Ridla-Mu harapanku…….
    Rahmat-Mu dambaanku……..
    Hamba-Mu yang dlo’if ini menghadap kehadirat-Mu
    Berikan kepadaku akan cintamu……
    Anugerahkan kepadaku ma’rifat dan mencintai-Mu
    Cintailah hamba seperti Engkau mencitai kekasih-Mu..
    Amin.
  • Ratu Rimba Niagara AKU SI JAHIL MAHUKAN ILMU KEMANISAN IMAN

    Aku cemburu
    orang yang solat
    sebab aku tak solat

    aku cemburukan
    orang yang berqiamulail
    sebab aku tak tahu apa itu qiamulail

    aku cemburukan
    orang yang pandai mengaji
    sebab aku tak pandai

    aku cemburukan
    orang yang berpuasa
    sebab aku tak pernah berpuasa

    aku cemburukan
    orang yang pergi haji
    sebab aku belum pergi

    aku cemburukan
    mereka yang bersedekah
    sebab aku bakhil

    aku cemburukan
    mereka yang berzakat
    sebab aku tak berzakat
    biarpun harta melimpah ruah

    aku cemburukan
    mereka yang suka berbuat baik
    sebab aku anti kebaikan
    sukakan kejahatan

    aku cemburukan
    mereka yang suka berkata yang baik
    sebab aku suka mengumpat mengeji
    menyakiti hati orang
    aku rasakan akulah yang kaya
    akulah yang berkuasa
    akulah yang mempunyai segala yang
    manusia idamkan kemewahan hidup di dunia ini

    baru aku tahu kini
    sebenarnya aku terpedaya dengan
    keegoaanku sendiri yang leka dan lalai

    salah aku juga
    punca aku cemburu kepada mereka
    kerana aku tak tahu
    apa itu
    syahadah
    solat
    puasa
    zakat
    menunaikan haji di Mekah
    Rukun Islam
    yang mesti diamalkan
    dan diimani oleh semua
    orang Islam selagi
    hidup mesti dilakukan
    kerana taatkan perintah Allah.

    Ya Allah ...aku jahil
    aku tak tahu semua ilmu
    yang patut kutahu
    mulai
    detik ini
    saat ini
    sampai bila-bila pun
    aku mahu belajar
    ilmu yang patut aku tahu
    ilmu kemanisan iman.

    Ya Allah...bukakan
    hatiku seluasnya
    untuk
    mencari
    dan
    memiliki
    ilmu kemanisan iman.

    Ya Allah...bukakan
    hati bakal guru-guruku
    mengajarku dengan setulusnya keranaMu
    biar ilmu yang dicurahkan
    meresap terus ke dalam
    roh dan jasadku.

    Yang aku tahu
    neraka tempat yang mengerikan
    dan menakutkan
    segala azab sengsara akan
    dibalas kepada orang yang lalai
    lalai berpunca kerana tak berilmu
    jahil kenapa aku dihidupkan di dunia ini
    aku tak mahu menjadi si jahil yang ego
    rugi dunia akhirat!

    Yang aku tahu
    Syurga tempat segala nikmat yang mengasyikkan
    dihadiahkan kepada orang yang taat kepada Allah
    orang yang semasa hidup di dunia ini
    merasai kemanisan iman.

    Ya Allah aku perlukan Ilmu Kemanisan Iman
    agar aku dapat mencintaiMu dengan setulus hatiku.

    Ya Allah terimalah taubatku
    kerana aku si jahil yang sombong
    hidupku selama ini menyeksakan
    rohku sendiri
    kesian rohku yang terseksa...
    berduka di atas kejahilanku.

    Duhai roh maafkan aku
    biarkanmu terseksa dan berduka
    aku terlalai untuk
    menunaikan keperluanmu
    iaitu ilmu Kemanisan Iman
    akan ku belajar dan memiliki
    Ilmu Kemanisan Iman
    tanpa jemu dan bosan
    sehingga terhenti nafasku!

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    24 Muharram 1434H
    7 Disember 2012M
    Like ·
  • Ratu Rimba Niagara KERANA HAMBA SAYANGI KALIAN DEMI-NYA JUGA

    MAKA BERBISIKLAH CAMAR DI MEGA SENJA
    BERPUISI BERSAMA BULAN BINTANG MATAHARI

    camar di mega senja
    tak jemu menunggumu
    kelibatmu jarang kupandang
    kau makin jauh dariku
    tapi di setiap mega senja
    pasti aku datang
    manalah tahu kau
    sudi menyapa puisiku
    tapi sapaan mu
    tak juga bertandang menyapa puisiku
    dan aku jadi jemu
    seolah aku melukut di tepi gantang
    seolah aku pengemis jalanan
    menagih balasan puisi darimu
    bilamana ku tahu
    aku disepikan
    kerana puisiku
    tak setandingmu
    yang berbahasa puitis
    makanya aku jadi
    perindu sepi
    disepikan karya teman-teman puisi
    yang sudah tersohor
    dan aku berlalu pergi
    kerana siapalah aku
    di hatimu
    di hati teman-teman puisi tersohor...
    dan aku sudah biasa dengan sepi
    maka aku berpuisi
    bersama
    bulan
    bintang
    sang mentari pagi
    kerana mereka bila-bila masa
    sudi berpuisi bersamaku
    dan saling berbalas puisi
    puisi nan indah
    memuji
    Kebijaksanaan Tuhan
    mencipta alam ini
    tanpa bantuan sesiapa
    bilamana DIA berkata
    KUN FAYAKUN
    maka terjadilah....

    RATU RIMBA NIAGARA
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M
    Like · · U
  • Ratu Rimba Niagara PANTUN SEIRING SETANGGI DENGAN CENDANA

    Temul Amsal
    pasir putih bagai baiduri
    ombak mendayu timba bertimpa
    hati merintih pendam sendiri
    hendak mengadu pada siapa
    Like · · Follow Post · Yesterday at 12:42am

    Seen by 18
    2 people like this.

    Sri Mawar .
    Seiring setanggi dengan cendana
    letak di bawah pohon sena
    jangan gundah jangan gulana
    kelak mata tidur tak lena.
    21 hours ago · Edited · Like

    Temul Amsal .
    makan udang dengan keritang
    gulai berkuah rencah terasi
    saat senang banyak yang datang
    ketika susah semua lari
    Yesterday at 1:05am · Like

    Said Mukadam
    Jangan diganggu sarang tabuhan
    Digigit tabuhan pasti kan meriang
    Mengadulah tuan kepada Tuhan
    Jangan kepada rumput bergoyang

    Sri Mawar .
    pergi bertamu ke rumah Hasib
    nampak i dinding keris terselit
    jangan dikesal turutan nasib
    banyak kawan watak pembelit.

    Ratu Rimba Niagara:
    banyak kawan watak pembelit,
    nanti terbelit sendiri,
    jangan menuduh kawan pembelit,
    nanti terjerut sendiri.

    moga grup ini tiada budaya tuduh menuduh,
    tiada sindir menyindir walaupun pantun;
    kerana semua akan membawa padah,
    saling muhasabah diri walaupun sekadar pantun.

    Yang ada di grup ini adalah bahasa hati,
    Bahawa jiwa yang selalu ingat mati;
    Sesama kita saling menghormati,
    Tiada sengketa dendam yang dibawa sampai mati.

    Jika grup ini sekadar cadaan belaka,
    Tidak memahami arti qada & qadar ;
    Alam barzah sedia menanti kita,
    Tambahan lagi usia hanya sekadar.

    Apa nak dikisahkan tentang segala masalah,
    Masalah dunia apalah sangat dengan masalah akhirat;
    Di dunia hanya lah cuma sebesar hama masalah,
    Yang menjadi menjadi besarnya masalah tika di akhirat.

    Jika ahli grup saling sakit menyakiti hati,
    Serasa diri sudah sesempurna hidupnya ini;
    Bercakap sesuka hati hingga ramai sakit hati,
    Itulah masalah yang besar yang kita bawa bila mati.
    15 minutes ago · Like

    Ku perhatikan ahli grup di sini ramai sudah berusia senja,
    Kubur panggil mari rumah kata pergi;
    Aku pun sudah berusia senja,
    Bila-bila masa akan dijemput pergi.

    Makanya apa salahnya di grup ini,
    Kita saling memperbaiki mana yang tak sempurna;
    Memanglah kita manusia yang tak sempurna diri,
    Apalah salahnya kita bersama berazam menjadi baik selamanya.
    10 minutes ago · Like

    Yang muda dihormati yang tua disayangi,
    Saling sayang menyyangi kerana-Nya;
    Saling berbahasa indah mengundang Rahmat Ilahi,
    Insya-Allah grup ini akan menjadi taman-taman Syurga-Nya.

    Duhai rakan-rakan grup pondok pantun yang disayangi,
    Maafkan hamba jika apa yang hamba pantunkan ini;
    Hamba tidak pandai berpantun kiasan seperti diingini,
    Tapi inilah pantun muhasabah diri demi kasihku di grup ini.

    Salam kasih salam sayang dari hamba di rimba niagara,
    Hamba sentiasa sudi berada di grup ini bersama kalian semua;
    Selagi kalian boleh terima hamba apa adanya hamba,
    Hanya sebuah kasih teramat kasih pada kalian semua.
    Tolong sayangi hamba demi-Nya,
    Kerana hamba sayangi kalian demi-Nya juga,
    Moga kita dapat simpulmatikan tali persahabatan ini sampai di Syurga.
    Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M

    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP PONDOK PANTUN PERSAHABATAN NUSANTARA & PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M
    Like ·
  • Ratu Rimba Niagara MOGA DOA RAKYAT DIMAKBULKAN TUHAN

    Assalamualaikum kekanda-kekanda diRaja,
    Darah Kepahlawananmu lambang kesatria diRaja;
    Rakyat jelata pasti gembira menantikan gema diRaja,
    Di seluruh pelosok bumi Nusantara bergemalah daulat diRaja.

    Dari dulu ditunggu kabar berita,
    Agar Institusi diRaja dimartabatkan;
    Dimartabatkan seluruh bumi Nusantara,
    Maka bergembiralah seluruh rakyat jelata.

    Perjuangan kanda sentiasa dinda dukungi,
    Agar kanda tak mudah berputus asa;
    Percayalah kanda telah ditakdirkan sejak Azali,
    Untuk memerintah rakyat di bumi Nusantara.

    Allah melantik kekanda menjadi raja di bumi ini,
    Pasti ada hikmah di sebalik takdir ini;
    Agar sentiasa membela nasib rakyat dizalimi,
    Maka itulah hikmah kenapa Allah memilih kanda terajui.

    Jika sebenar suci bersih niat kanda membela rakyat jelata,
    Dan kanda yakin ini adalah tanggungjawab kanda;
    Pasti kanda tidak mudah berputus asa,
    Akan memperjuangkan hingga berjaya.

    Percayalah kanda di setiap langkah kanda,
    Allah sentiasa menyertai niat suci kanda;
    Untuk membela hamba-hamba-Nya,
    Moga kanda selalu berada dalam Rahmat kasih-Nya.

    Jangan sekali menjadi raja penakut,
    Takut mengaku raja kerana tak mahu dipulaukan;
    Dinda tak suka raja yang penakut,
    Sedangkan kanda adalah kerabat yang dimuliakan.

    Dinda ditakdirkan menjadi pejuang diRaja,
    Jika kanda berputus asa memperjuangkan hak kanda;
    Tak apalah biarlah dinda perjuangkan bagi pihak kanda,
    Mungkin ada sebab tersendiri remuknya hati kanda.

    Kepada kekanda-kekanda di Raja yang lain,
    Adinda tabik dengan perjuangan kanda;
    Biarpun remuk dilambung tsunami sekalipun,
    Kekanda-kekanda tetap berjuang selagi hayat ada.

    Perjuangan kekanda adalah perjuangan adinda,
    Perjuangan adinda adalah perjuangan rakyat jelata;
    Makanya matlamat yang jelas itu adinda menyokong kanda,
    Harap kanda jangan sekali berundur demi harapan rakyat jelata.

    Kemenangan kekanda-kekanda adalah kebanggaan rakyat,
    Rakyat pasti berbangga punyai raja sehebat kanda;
    Matlamat kanda menjadi raja adalah untuk rakyat,
    Makanya rakyat jelata akan menyokong perjuangan kanda.

    Jangan kanda lupakan sejarah diRaja,
    Mempertaruhkan nyawa demi rakyatnya;
    Itulah jiwa kesatria sebenar diRaja,
    Rela gugur di medan juang demi rakyatnya.

    Inilah di sebalik hikmah takdir Ilahi,
    Memilih kanda sebagai kerabat diRaja;
    Untuk membela rakyat dizalimi,
    Maka rakyat mensyukuri Kurniaan dari-Nya.

    Moga doa rakyat dimakbulkan Tuhan,
    Institusi diRaja dimartabatkan;
    Maka bergemalah suara rakyat penuh kesyukuran,
    Daulat diRaja & Ketinggian Islam dimartabatkan.
    (Aamiin Ya Rabbal A'Lamin)

    Karya Ratu Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M
    Like ·
  • Ram Khanna Salam...satu ilmu yg bermanfaat dari tuan sulaiman....tak kenal maka tak cinta..bila dah kenal dan cinta tidak mahu berpisah walau sesaat pun
  • Fakhruddin Ibnu Burhan Buku2 PKS dan pengajian liqo' nampaknya ni ma'rifatullah..?
  • Ratu Rimba Niagara DOA KASIH DEMI-NYA UNTUK SHAHRINA AHMAD SHARKAWI

    YA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
    KAU PERMUDAHKAN SAHABATKU SHAHRINA AHMAD SHARKAWI
    MENJALANKAN TUGAS FISABILILLAHNYA DI GAZA
    JADIKANLAH GAMBAR-GAMBAR YANG DIAMBIL ITU
    SEBAGAI FISABIILILLAHNYA
    SESIAPA YANG MELIHAT GAMBAR PENDERITAAN RAKYAT GAZA
    MEMBUATKAN BERPUSU-PUSU TENTERA FISABILILLAH
    DATANG KE GAZA UNTUK MEMBANTU RAKYAT GAZA
    BANTUAN DANA DARI SEGALA PELOSOK DUNIA
    MEMBANJIRI GAZA AGAR MERINGANKAN DERITA RAKYAT GAZA
    JIKA TENTERA FISABIILLAH DATANG DAN BANTUAN DAPAT DISALURKAN KE GAZA BUMI GAZA AKAN AMAN DAMAI INSYA-ALLAH AAMIIN
    DAN MUSUH ISLAM AKAN TAKUT UNTUK MENCEROBOH GAZA DAN DI MANA-MANA BUMI ISLAM DI DUNIA INI

    YA ALLAH ANDAIKATA SAHABATKU SHAHRINA AHMAD SHARKAWI
    GUGUR KETIKA FISABILILLAHNYA
    KAU TERIMALAH FISABILILLAHNYA INSYA-ALLAH AAMIN
    SENYUMAN SYURGANYA DI DUNIA INI
    ADALAH BUKTI ATAS SEGALA NIAT SUCI MURNINYA KE JALAN-MU YA ALLAH
    SENYUMAN SYURGANYA DI DUNIA INI ADALAH LAMBANG KEKUATAN KAMI
    UNTUK KE JALAN-JALAN-MU YA ALLAH
    DAN JADIKAN KAMI SEPERTINYA JUGA YA ALLAH
    BETAPA KAMI HANYA MAHU
    MENGGABDIKAN HIDUP INI HANYALAH UNTUK-MU
    KAMI MAHU MEMBUKTIKAN PADA-MU
    KAMILAH ROH SUCI
    YANG MENGAKU KETIKA DI ALAM ROH MENGAKU KAULAH TUHAN KAMI
    TIADA TUHAN SELAIN ENGKAU DAN KAMI SANGGUP MENJADI
    KHALIFAH DI MUKA BUMI INI MAKA DENGAN SUMPAH SETIA ITU
    KAU TIUPKAN ROH KETIKA KAMI BERADA DALAM KANDUNGAN IBU TERCINTA...INI BERMAKNA SEJAK AZALI LAGI KAMI SUDAH BERSUMPAH PADA-MU MAKA DENGAN RAHMAT KASIH-MU TANPA BATAS TERIMALAH
    SEGALA AMALAN-AMALAN KAMI INI HANYALAH UNTUK-MU INSYA-ALLAH
    AAMIIN.

    YA ALLAH SENYUMAN SYURGA SHAHRINA AKAN KAMI ABADIKAN
    DI HATI KAMI SAMADA DIA MASIH HIDUP ATAU SUDAH TIADA KERANA SENYUMANNYA ADALAH SENYUMAN SYURGA
    ANDAI DIA SYAHID KE JALAN-MU BERILAH NUR HIDAYAH KASIH-MU
    KEPADA SELURUH AHLI KEUARGANYA YANG TERCINTA AGAR REDHA
    ATAS PERMEGIANNYA...AGAR KELUARGANYA TAHU MEREKA AKAN
    DITEMUKAN DI SYURGA-MU , SEBAGAIMANA BAHAGIANYA MEREKA
    DI DUNIA INI YANG SEMENTARA TETAPI KEKAL ABADI BAHAGIA
    DI SYURGA-MU YA ALLAH.

    YA ALLAH INILAH DOAKU UNTUK SAHABAT DUNIA AKHIRATKU
    YANG KUKASIHI BERNAMA SHAHRINA AHMAD SHARKAWI

    DENGAN RAHMAT KASIH-MU TANPA BATAS KAU MAKBULKANLAH YA ALLAH
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN

    Yang menyayangimu demi-Nya,

    Ratu Rimba Niagara
    Istana Rimba Niagara
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M
  • Ratu Rimba Niagara HANYA KAU DAN PARA PENCINTA-MU YANG TAHU

    SUBHANALLAH...
    Indahnya kanvas ciptaan-Mu Tuhan
    Aku terpesona menghayati panorama memukau jwa
    SemuaNya sempurna!
    Warna warni kanvas yang Kau lukis
    Perpadanan selari terlalu indah ...indah...indah..Ya-Allah...
    Warna warni kekuningan dan kebiru-biruan
    Amat memukau hingga aku terpukau
    Tanpa henti aku memuji atas
    Kebijaksanaan-Mu Yang Tiada Tandingan-Nya
    Siapapun tiada dapat menandingi Kebijaksanaan-Mu

    Keindahan kanvas di langit
    Kau biaskan di air tenang
    Allahu Akbar indah Ya Allah..
    Lagi aku teruja untuk memiliki cinta-Mu
    Bagaimana indahNya kanvas ciptaan-Mu
    Begitulah indah-Nya cinta-Mu
    Nan indah seindah-Nya
    Hanya Kau dan para pencinta-Mu yang tahu
    Betapa indah-Nya cinta-Mu

    Karya Ratu Rimba Niagara
    131213
  • Ratu Rimba Niagara CINTA ADAM PADA HAWA

    Duhai Adam...
    Apalah ada pada ilmu yang setetes ini
    Jika hati dibalut kesombongan...
    Karena kasehkan hawa ...Adam terima pujukan Hawa
    Memakan buah larangan di Syurga
    Hawa pula dipujuk oleh iblis laknatullah
    Jika sekiranya Adam letakkan cinta Allah tempat yang teratas
    Pasti Adam tak makan buah Khuldi di Syurga
    Jika Hawa letakkan cinta Allah tempat yang teratas
    Pasti Hawa tak termakan pujukan iblis
    Atas dasar cintakan Hawa...
    Adam memakan buah larangan
    Karena melanggar perintah Allah..
    Adam dan Hawa
    Dikeluarkan dari Syurga
    Hilang segala nikmat Syurga
    Adam dan Hawa dipisahkan di bumi
    Mereka terpisah begitu lama
    Adam tanpa berputus asa mencari Hawa
    Hingga ke hujung dunia
    Hawa menunggu Adam
    Dalam sabar dan setia menanti
    Dalam proses mencari Hawa
    Di saat keluar dari Syurga
    Adam & Hawa
    Meminta ampun kepada Tuhan
    Tak akan mengulangi kesilapan mereka
    Adam & Hawa
    Redho dengan hukuman dari Allah
    Di pisahkan di bumi...
    Berkat usaha Adam mencari Hawa
    Berkat keyakinan Hawa... Adamnya akan datang bertemunya
    Dengan izin Allah
    Allah temukan Adam & Hawa di Jabbal Rahmah
    Semenjak bertemu.. mereka tidak pernah berpisah
    Hawa sepanjang hayat
    Menghabiskan usianya bersama Adam ...
    Adam pula mencintai Hawa hingga ke hujung nyawanya
    Di Syurga mereka bercinta
    Di Syuga juga mereka mematrikan cinta

    Kerana cinta Adam yang suci pada Hawa
    Begitu juga Hawa mencintai Adam sepenuh jiwa
    Saling cinta mencintai karena-Nya
    Maka di situlah bermulanya
    Asal usul berkembang biaknya manusia di dunia ini

    Moga Adam
    DiKurniakan cinta sesetia Hawa
    Di dunia bercinta
    Saling cinta mencintai karena-Nya
    Di Syurga mematrikan cinta
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    121212
    Like ·
  • Ratu Rimba Niagara LUAHAN HATI SEORANG HAMBA-NYA

    Waalaikummussalam wr wb
    Kepada Yang DiMuliakan Pangeran Adipati Agong...

    Sejujurnya patik tabik hormat
    Kepada YM Pangeran Adipati Agong...
    Kerana mengadili patik mengikut
    Pertimbangan yang wajar
    Tanpa dipengaruhi mana-mana pihak

    Patik bersyukur kepada Allah Azzawajallah
    Kerana DiKurniakan hamba-Nya
    Yang diberi darjat diraja
    Bukan untuk membangga diri
    Tetapi untuk membela rakyat jelata

    Tidak sia-sialah perjuangan patik
    Bersama kerabat diraja berusaha
    Sepenuh daya untuk memartabatkan
    Institusi diRaja Nusantara yang telah dilupakan
    Dalam lipatan sejarah nusantara
    Bahawa raja-rajalah yang
    Mempertaruhkan nyawa
    Demi kemerdekaan Nusantara...
    Untuk dihadiahkan kemerdekaan kepada
    Rakyat yang baginda kasihi
    Sepenuh jiwa dan raga

    Keputusan YM Pangeran Adipati Agong...
    Mengeluarkah mereka yang menfitnah patik
    Amat memeranjatkan patik
    Kerana patik sudah bersedia
    Untuk dikeluarkan dari grup ini
    Atau patik yang keluar dari grup ini
    Demi kedamaikan grup ini
    Kerana telah banyak yang patik lalui
    Sepanjang menyertai grup
    Di alam maya

    Pernah terjadi
    Admin grup
    Mengeluarkan patik daripada grup tersebut
    Gara-gara admin menfitnah patik
    Deletekan post yang dihantarkan ahli grup
    Patik menafikan kerana
    Mana mungkin patik deletekan post
    Kerana patik baca post tersebut pun tidak
    Dan mana mungkin patik boleh deletekan post
    Tersebut kerana patik bukan admin
    Puas patik menafikan
    Tapi admin masih tak berpuas hati dengan patik

    Selepas itu admin
    Mencari kesalahan patik
    Mengatakan karya-karya patik
    Menyemakkan dinding-dinding
    Grup beliau
    Sedangkan patik siarkan karya
    Terlalulah banyak dari pagi
    Hingga ke malam
    Berhari-hari
    Berminggu-minggu
    Berbulan-bulan
    Hingga ke bintang

    Salah seorang ahli grup
    Yang bijak pandai
    Yang ada ijazah doktor falsafah kesusasteraan melayu
    Menegur karya patik
    Tak berkualiti
    Bahasa berterabur
    Sebab itu menyemakkan
    Dinding-dinding grup tersebut
    Dan mengganggu ahli lain untuk berkarya
    Disambung ayat oleh admin di situ

    Terlalulah sedih hati patik di kala itu
    Sudahlah patik siang malam
    Munyumbang baktikan karya
    Secara percuma
    Tanpa apa-apa bayaran se sen pun
    Tapi dikutuk habis-habisan

    Lebih menyedihkan lagi
    Salah seorang ahli pujangga di situ
    Membuat sebuah sajak
    Bertajuk. SAMPAH!
    Dan admin di situ like
    Dan memberi komen
    Karya-karya sampah
    Jangan menyemakkan di sini
    Semak....semak...
    Jangan bikin orang menyampah!

    Menangis patik mendengar
    Penghinaan itu
    Tiga hari tiga malam patik menangis
    Atas penghinaan Admin
    Kepada karya-karya patik
    Yang dikatakan sampah

    Patik tak kisah jika
    Apa yang patik karyakan
    Mengenai puisi yang tak ada mesej
    Hinalah sampah pun tak apa
    Patik boleh terima

    Tapi yang patik tak boleh
    Terima sama sekali
    Patik mengarangkan
    Puisi bertemakan
    KETUHANAN
    JIWA SEORANG HAMBA
    BERKASIH SAYANG KERANA-NYA

    Kerana sikap admin
    Yang sombong itu
    Patik hendak keluar dari grup tersebut
    Tapi dihalang oleh
    Ahli grup yang lain
    Yang sukakan karya-karya patik

    Tapi admin tetap juga dengan
    Keputusannya mahu keluarkan patik
    Dari grup tersebut
    Dengan mengatakan
    YANG PATAH AKAN TUMBUH
    YANG HILANG AKAN BERGANTI
    Dan patik dikeluarkan dari
    Grup tersebut

    Begitulah pengalaman
    Patik dalam menyertai grup-grup
    Di alam maya ini

    Kebanyakannya terlalu
    Amat mencabar dan melukakan hati
    Tapi ada hikmah di sebaliknya
    Patik dapat ilmu
    Yang tak ternilai harga-Nya
    Patik bersyukur sebanyak-banyak-Nya
    Kerana diKurniakan ilmu
    Bak Permata Syurga
    Walaupun banyak air mata yang tertumpah
    Dek penghinaan mereka yang tak senang
    Patik berkarya mengenai Ketuhanan
    Patik yakin
    Tuhan bersama patik
    Dialah yang memujuk patik
    Di kala patik kesedihan
    Atas penghinaan mereka ke patik
    Gara-gara menulis
    Karya-karya Ketuhanan

    Patik sedar ...
    Patik tidaklah sesempurna mereka
    Memiliki kesempurnaan hidup yang sempurna
    Patik tak sebijak mereka
    Yang mempunyai ijazah bergulung-gulung
    Patik tak sealim mereka
    Yang faham ilmu agama
    Patik tak sekaya mereka
    Yang memiliki harta tinggi menggunung
    Patik tak sebahagia mereka
    Yang mempunyai kesempurnaan cinta
    Patik tak punyai apa-apa
    Patik adalah hamba-Nya
    Yang sentiasa diuji dan diuji
    Biarpun patik pernah memohon
    Pada-NYa ambil sajalah nyawaku
    Aku tak tahan diuji begini hebat!
    Syukur Alhamdulillah
    Allah tak memakbulkan doa patik
    Mengambil nyawa patik
    Dalam keadaan patik tak redho
    Apabila diuji
    Yang cuma hanyalah 1% saja
    Jika hendak dibandingkan
    Nikmat ilmu dan kemanisan iman
    Yang dikurniakan pada patik
    Itu adalah lebih bernilai
    Daripada dugaan-dugaan
    Yang diberikan pada patik
    Syukur Ya Allah...
    Kau memanglah
    Maha Bijaksana
    Ilmu ghaib semua dalam pengetahuan-Mu
    Tak akan Kau uji hamba-Mu
    Mengikut kemampuan hamba-Mu
    Melainkan untuk kebaikan hamba-Mu juga
    Kau uji tanda Kau cinta
    Kau uji tanda sayang
    Aku bersyukur kerana
    Kau pilih aku menerima ujian-Mu ini
    Kumohon pada-Mu Ya Allah
    Setiap apa yang Kau uji aku
    Berikanlah aku kekuatan
    Menerima setiap takdir ke atasku
    Dengan rasa redho
    Kerana aku sudah pasrahkan
    Hidup dan matiku
    Hanyalah untuk-Mu
    Moga dengan Rahmat kaseh-MU
    Tanpa Batas Kau Perkenankan
    Segala cita-citaku yang ada Nilai di Sisi-Mu
    Sebelum aku bertemu-Mu
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    Luahan hati seorang hamba-Nya,
    Ratu Rimba Niagara @ Putri Alam Nilam Purnama
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Istana Rimba Niagara
    MALAYSIA/INDONESIA/BUNEI/SINGAPURA/THAILAND
    12 Disember 2012
    Like ·
  • Ratu Rimba Niagara KEGAGAHAN RAJA RIMBA TIDAK BERMAKNA JIKA SOMB0NG AKAN KEGAGAHANNYA TETAPI JIKA DIA MENGIKUT RESMI PADI MAKIN BERISI MAKIN TUNDUK DIA MENYEMBAH BUMI ...ITULAH RAJA YANG AKAN DIMARTABATKAN DI SELURUH BUMI NUSANTARA INI. INSYA-ALLAH AAMIN.
  • Ratu Rimba Niagara BERSAMA MENDAULATKAN SEJARAH NUSANTARA

    TERIMA KASIH YM SULAIMAN DAWUD ATAS INFORMASI MENGENAI KERAJAAN NEGERI SELANGOR DARUL EHSAN . HAMBA AMAT MENGHARGAINYA DAN MENYANJUNGI USAHA YM SULAIMAN DAWUD MEMPOPULARKAN NEGERI-NEGERI NUSANTARA KEPADA RAKYAT J
    ELATA NUSANTARA..MOGA PENCERAHAN INI MEMBERI MANFAAT KEPADA GENERASI
    KINI DAN AKAN DATANG DI SELURUH BUMI BERTUAH NUSANTARA ..INSYA-ALLAH AAMIIN.
    BENARLAH KATA-KATA KERAMAT LAKSAMANA HANG TUAH TAK AKAN HILANG MELAYU DI DUNIA! USAHA INILAH BUKTINYA INSYA-ALLAH AAMIIN. TERUSKAN PERJUANGANMU... HAMBA SENTIASA MENYOKONGNYA SELAGI NAFAS KU ADA INSYA-ALLAH AAMIIN.

    Ratu Rimba Niagara
    21 Muharram 1434H
    5 Disember 2012M
  • Ratu Rimba Niagara TURUN KE GELANGGANG MELATIH ILMU KESATRIA

    Assalamualaikum kesatria kemuliaanku,
    Di manakah kau menghilangkan diri;
    Adakah kau merajuk hati kepadaku,

    Jika iya maafkan diriku ini.

    Kesatria Kemuliaanku perjuanganmu sungguh mulia,
    Aku kagumi sepenuh hati sepenuh jiwa;
    Kan kutiupkan api perjuangan selagi hayatku ada,
    Agar jiwa Laksamana Hang Tuah membara di jiwa.

    Kesatriaku jangan mudah berputus asa,
    Jika asamu datang bangkitlah segera;
    Turun ke gelanggang melatih ilmu kesatria,
    Agar anak bangsa sentiasa siap siaga.

    Menjadi kesatria bukanlah mudah,
    Segala hutan belantara diredah;
    Semata menuntut ilmu batihiniah,
    Ilmu pahlawan mesti ada kerohaniah.

    Jika ilmu pahlawan cuma kekuatan fizikal saja,
    Ilmu fizikal kekuatannya hanya sementara;
    Mendabik dada penuh keegoan ilmu yang ada,
    Maka sia-sia saja menjadi kesatria yang mulia.

    Setiap pahlawan mesti ada kesinambungan,
    Antara ilmu makrifat dengan emosi;
    Jangan mendamik dada atas keperkasaan,
    Kelak memakan diri sendiri kita yang rugi.

    Jadilah seperti resmi padi,
    Semakin berisi semakin tunduk ke bumi;
    Jangan berhenti menabur budi,
    Budi disemai dituai di akhirat nanti.

    Terima kasih kerana sudi menjadi rakan fbku,
    Moga persahabatan ini memberi manfaat padaku;
    Berbagi ilmu kesatriamu denganku,
    Itulah matlamatku mengambilku sebagai rakan fbku.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    20 Muharram 1434H
    4 Disember 2012M
    Like ·
  • Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH KIRIMAN MAWAR MERAH SYURGA

    Terima kasih sahabat kerana sudi menghargaiku...
    Kumenyayangimu demi-Nya
    Dan kau menyayangiku demi-Nya

    Saling sayang
    Saling merindui
    Saling berkasih sayang
    Saling berbagi ilmu dunia akhriat
    Semua-Nya demi-Nya
    Indah bersahabat denganmu
    Berkata-kata indah
    Seperti ahli Syurganya kamu
    Aku dibuai dihayun
    Madah pujanggamu
    Mensyahdukan imanku yang selama ini ketandusan
    Kau kejutkan aku dari kelalaian pilihanku sendiri
    Hidupku selama ini penuh dengan pesona dunia yang melalaikan
    Kau tak jemu mengirimkan padaku
    Jambangan-jambangan mawar merah Syurga
    Yang kau petik dari Taman-Taman Syurga
    Dan tanpa merasa rugi
    Kau berikan padaku jambangan bunga mawar Syurga
    Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
    Wangi-Nya kiriman mawar merah Syurga kirimanmu itu
    Membuatkan hidupku amat berarti
    Aku mula menghargai hidupku yang selama ini terlalai
    Yang selama ini utamakan kehendak dunia daripada kehendak akhirat
    Bertuah aku punyai sahabat sepertimu
    Sentiasa mengingatkan aku tentang akhirat
    Tentang negeri abadi yang tak akan kembali lagi ke dunia
    Peluang untuk kali kedua tak akan diberi lagi
    Untuk menebus segala kesalahan
    Biarpun aku menangis air mata darah sekalipun
    Aku tak akan dihiduokan kembali
    Untuk aku beramal soleh
    Walaupun hanya sekadar menyebut satu perkataan Allah
    Yang bilamana dilafazkan dengan ikhlas
    Boleh dikira pahala yang berlipat kali ganda
    Itu belum lagi aku beramal soleh yang lain
    Semuanya ada ganjaran pahala dari-Nya asalkan ikhlas

    Terima kasih sahabat akhiratku
    Aku terhutang kasehNya Syurga padamu
    Syurga itu adalah tempat hambaNya
    Yang baik -baik sepertimu
    Maka kupohon pada Allah Yang Maha pemakbulkan doa
    Memberikan kebahagiaan dunia akhirat untukmu
    Dan memasukkanmu kedalam roh-roh mereka yang beramal soleh
    Dan Allah dengan Rahmat Kaseh-Nya yang tanpa batas
    Yang sukakan kepada kebaikan para hamba-Nya
    Memasukkan aku juga kedalam roh-roh hamba-Nya yang
    Beramal soleh...biarlah masa hidup ini kudoakan untuk diriku
    Untuk dirimu agar bila sampai saatnya nanti kita dijemput Ilahi...
    Inilah doa yang akan dibacakan oleh mereka yang menyayangi kita
    Kerana-Nya untuk kita yang telah tiada di dunia ini....

    Terima kasih sahabat akhiratku....
    Kusayangimu demiNya
    Harap sudi menyayangiku demiNya...
    Insya-Allah di Syurga kaseh kita terpatri
    Andainya aku pergi dulu sebelummu
    Ku tunggumu di Pintu Syurga
    Insya-Allah Aamiiin Ya Rabbal A'Lamin.

    Sahabat Akhiratmu Yang Menyayangimu Demi-Nya,
    Ratu Rimba Niagara
    131212

0 comments:

Post a Comment

 
;