Tuesday, 11 December 2012

QARUN GAYA MODEN DI AKHIR ZAMAN KARYA SULAIMAN DAWUD & RATU RIMBA NIAGARA


QARUN GAYA MODEN DI AKHIR ZAMAN KARYA YM SULAIMAN DAWUD & RATU RIMBA NIAGARA


DANAU QARUN, TEMPAT QARUN DITENGGELAMKAN BERSAMA HARTANYA DI KOTA FAYOUM, KAIRO, MESIR
Dituli: YM Sulaiman Dawud

Harta karun dalam bahasa Indonesia adalah frasa yang digunakan untuk menjelaskan harta tak bertuan dan terpendam dalam jumlah besar.
Frasa tersebut tak
terbentuk begitu saja, tetapi diambil dari nama seorang Yahudi, Qarun.
Menurut Ibnu Ishak, Qarun adalah paman Nabi Musa. Sementara, menurut A'masy dan lainnya, Qarun adalah sepupu Nabi Musa.
Ayah Nabi Musa yang bernama Imran adalah kakak dari ayah Qarun yang bernama Yashhar. Baik Nabi Musa maupun Qarun adalah keturunan Nabi Ya'kub.
Qarun dikenal sebagai seorang yang kekayaannya sangat melimpah ruah. Namun sebelumnya, hidup Qarun sangat miskin. Dia tidak mampu menafkahi anaknya yang jumlahnya sangat banyak.
Bosan dengan keadaannya, Qarun meminta Nabi Musa untuk mendoakannya agar Allah memberikannya harta benda yang sangat banyak. Nabi Musa menyetujuinya tanpa ragu karena dia tahu bahwa Qarun adalah seorang yang sangat saleh dan pengikut ajaran Ibrahim yang sangat baik.
Allah pun mengabulkan doa Musa. Akhirnya, Qarun kemudian memiliki ribuan gudang harta yang penuh berisikan emas dan perak. Dalam Surah al-Qashash ayat 76 dikisahkan bahwa Qarun pernah pamer kekayaannya.
Saat itu, dia keluar dengan pakaian yang sangat mewah didampingi oleh 600 orang pelayan terdiri dari 300 laki-laki dan 300 lagi pelayan perempuan. Bukan hanya itu, ia juga dikelilingi oleh 4.000 pengawal dan diiringi 4.000 binatang ternak yang sehat, plus 60 ekor unta yang membawa kunci-kunci gudang kekayaannya.
Namun sayang, setelah keinginannya menjadi kaya raya terwujud, Qarun mempergunakan hartanya dalam kesesatan, kezaliman, dan permusuhan sehingga membuatnya menjadi orang yang sombong. Qarun mabuk dan terlena dengan kekayaannya.
Janji Qarun untuk lebih khusyuk beribadah dan membantu sesama setelah menjadi kaya, kandas. Dia mendurhakai Allah dan memilih untuk menyembah Sobek, dewa berkepala buaya serta dewa-dewa lainnya.
Qarun tidak mengindahkan nasihat para mukmin yang memintanya untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan yang diberikan.
Selain itu, memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kebaikan, dan kegiatan lainnya yang halal karena semua itu adalah harta Allah.
Namun, ia menolak dan berkata dengan pongah, seperti dikutip dari Surah al-Qashash ayat 78. ''Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.''
Para mukmin kemudian berkata, ''Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh.''
Sementara, orang fakir yang melihat kejadian tersebut mendukung ucapan Qarun. ''Semoga kiranya kita mempunyai harta seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.''
Tak hanya durhaka pada Allah, dia pun kemudian mengkhianati Nabi Musa. Alquran menyejajarkan pengkhianatan Qarun ini dengan penolakan Firaun Ramses II atas ajaran tauhid yang dibawa Musa.
Seperti disebut dalam Surah al-Mukmin ayat 23-24, ''Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata kepada Fir’aun, Haman, dan Qarun, maka mereka berkata, ‘(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta’.''
Suatu hari, Nabi Musa diperintahkan oleh Allah untuk mengerjakan zakat. Nabi Musa lalu mengutus salah seorang pengikutnya untuk mengambil zakat dari Qarun. Begitu sampai, Qarun langsung marah dan tidak mau memberikan sedikit pun dari kekayaannya.
Karena, menurut Qarun, kekayaannya itu adalah hasil kerja keras dan usaha sendiri, tidak ada kaitan dengan siapa pun, tidak ada kaitan dengan Allah, atau dewa mana pun.
Qarun pun berani memfitnah Nabi Musa. Dia mengupah seorang wanita agar mengaku telah berbuat serong dengan Nabi Musa.
Ketika seluruh Bani Israil telah berkumpul, Qarun berkata, ''Wahai Bani Israil, ketahuilah, Musa yang kalian anggap sebagai Nabi dan orang baik itu, sebenarnya tidak demikian. Bahkan, dia telah menghamili wanita ini.''
Nabi Musa merasa sedih dan langsung berdoa agar Allah menampakkan kebenaran sesungguhnya. Bahwa semua yang dituduhkan tersebut adalah fitnah belaka. Allah menunjukkan kekuasannya.
Lidah perempuan yang disuruh berbohong tersebut kelu dan dia pun akhirnya mengucapkan cerita yang sebenarnya, bukan kata-kata bohong yang sudah disiapkan sebelumnya. ''Musa tidak berbuat apa-apa dengan saya, dia orang baik, saya diupah oleh Qarun untuk mengatakan bahwa saya dihamili oleh Musa.''
Mendengar itu, Nabi Musa segera sujud sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah. Kisah ini menjadi sebab turun dari Surah al-Ahzab ayat 69.
Tidak berhenti di sana, Qarun juga menantang Nabi Musa untuk berdoa bersama. Siapa doanya yang dikabulkan, dialah yang benar dan harus diikuti. Qarun lalu berdoa, ''Wahai dewa penguasa jagat raya, matikan Musa saat ini juga.''
Namun, Nabi Musa tidak meninggal, beliau tetap hidup dan berdiri tegak. Nabi Musa kemudian berdoa, ''Wahai bumi telanlah si Qarun dan seluruh kekayaannya saat ini juga!''
Tidak lama kemudian, bumi berguncang dan seketika bumi terbelah sehingga tubuh Qarun dan seluruh kekayaannya habis ditelan bumi seperti didokumentasikan dalam Surah al-Qashash ayat 81.
''Maka, Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).''
Tidak ada seorang pun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu.
Tempat di mana Qarun dan seluruh kekayaannya dibenamkan oleh Allah ke dalam bumi ini berada di sebuah tempat yang kini dikenal dengan sebutan Danau Qarun (Bahirah Qarun).
Alquran juga mengisahkan tentang Qarun di dalam surah yang lain, yaitu al-Ankabut ayat 39-40.
''Dan (juga) Qarun, Firaun, dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi, mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).”
“Maka, masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, lalu di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu, kerikil, dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur.
“Kemudian, di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.''
Tempat di mana Qarun dan seluruh kekayaannya dibenamkan oleh Allah ke dalam bumi ini berada di sebuah tempat yang kini dikenal dengan sebutan Danau Qarun (Bahirah Qarun).
Namun, tidak ada satu pun kekayaan Qarun yang tersisa, selain puing-puing istananya yang bernama Qasru el-Qarun yang sampai saat ini masih berdiri kokoh di pinggir Tasik Qarun, Kota Fayyoum, yang tidak terlalu jauh dari Kairo, Mesir.
Setelah menyaksikan kejadian yang menimpa Qarun, bertambahlah keimanan orang-orang Bani Israil kepada Allah.
''Benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita, benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah),'' ujar mereka.
Kisah Qarun ini mengajarkan kita tentang bahaya sifat kufur, cinta dunia, dan sombong. Allah mengingatkan agar kita selalu bersyukur atas limpahan nikmat kekayaan yang kita miliki.
''Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,'' demikian Surah Ibrahim ayat 7.
Unlike · ·
  • You, Sulaiman Dawud and 7 others like this.
  • Romdhon Anizar Hasyim Salaam pak Dawud..,dizaman skrg masih banyak Qorun2 gaya baru dan Fir'aun modern..,smga Allah menyadarkn mreka..,Aamiin...
  • Ratu Rimba Niagara PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI

    Tidurku lena yang panjang,
    Terkeduku bila terjaga dari lena;
    Aku menyesal memanjang,
    Alam barzah menantiku dari lena.

    Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
    Air mata penyesalan sudah tiada erti;
    Lenaku di dunia membawaku ke sini,
    Alam barzah sedia menanti.

    Datang ke sini tanpa bekalan,
    Aku menyesal terlepas peluang;
    Peluang yang diberiNya kubiarkan,
    Matilah aku dalam bekalan yang kosong.

    Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
    Mahuku berbuat segala amalan;
    Berbuat baik pada Allah jua manusia,
    Agar dapat kutebus segala penyesalan.

    Tapi apakan daya nasibku malang,
    Aku yang menempah nasibku begini;
    Bukan Allah tidak memberiku peluang,
    Ketika hidup aku orang yang rugi.

    Menyesal aku sendiri,
    Merana aku sendiri;
    Kini aku menyendiri,
    Alam barzah meranaku sendiri.

    Oh! Tuhan di pagi yang penuh berkat ini
    Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
    Peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
    Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
    Sinar Nur Hidayah KasehMu padaku hingga ke nafas terakhirku agar Aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhoi.
    AAmiin Ya Rabbal ALamin.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    121212
  • Ratu Rimba Niagara SEMUA JASAD BAKAL DIMAKAN CACING DAN ULAT

    Secantik dan setampan apa-pun wajah kita. sesexi dan segagah apa-pun tubuh kita. Sekaya dan setinggi apa-pun jabatan kita. Jangan-lah terlalu berlebih-lebihan membanggakan diri dengan KESOMBONGAN..!!! Sesungguhnya semua itu akan HANCUR kelak termakan CACING dan ULAT...!!!

    (PETIKAN DARIPADA SUARA AKHIRAT)
    16 Jun 2012
    Unlike · · about a minute ago ·

    You and Khai Noor like this.

    ULAT ROH

    Semua orang pasti mati
    tak tahu bila masanya
    akan mati
    mahu tak mahu pasti tempuhi juga
    muda atau tua
    pasti mati
    aku tak terkecuali
    pasti mati
    adakah aku takut?
    Ya ...aku takut
    kalau matinya aku
    tanpa bekalan
    kalau aku yakin ada bekalan
    tapi aku tetap takut
    takut bekalan yang kubawa
    tidak diterimaNya
    lalu aku dicampakkan ke Neraka
    itulah yang kutakuti
    bukan aku takut mati
    aku takut...aku takut bekalanku tak diterimaNya nanti.

    Apabila mati...
    jasadku tentu membusuk
    dimakan jutaan ulat
    jika itu hukum alam
    aku redho
    tapi jika amalanku
    dimakan ulat-ulat rohku
    macam mana?
    Allahu Akbar
    merana rohku
    merana yang tak tertebus!
    hendak menangis pun tak berguna
    jasad dah hancur dimakan ulat
    tangisan roh percoma saja.

    Ya Allah ... aku rela jasadku dimakan ulat
    tapi aku tak mahu amalanku dimakan ulat-ulat roh
    tolonglah Ya Allah kasihanlah aku
    izinkan aku melakukan amalan ikhlas semata keranaMu
    agar ianya menjadi
    bekalan yang Kau terima
    dan jauhkan bekalanku dimakan ulat-ulat roh.
    Amin Ya Rabbal A'Lamin.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    16 Jun 2012
    (PETIKAN DARIPADA WALL KHAI NOOR & RATU RIMBA NIAGARA)
  • Romdhon Anizar Hasyim Pantun nasihat yg baik sekali..,menyentuh qalbu.
    Salaam kpda Ratu Rimba Niagara smga Allah meluruskn hati kita masing2..,Aamiin..
  • Ratu Rimba Niagara TENTANG MATI

    Kenapa takut mati?
    Takut mati mati
    Hindari mati mati
    Sihat mati
    Sakit pun mati
    Tua muda mati
    Kaya miskin mati
    Semuanya akan mati
    Mati milik semua
    Bersedia atau tidak mati
    Mati tak kira siapa
    Tak kira di mana
    Di mana-mana boleh mati
    Bersedia atau tidak mati
    Yang penting mati dalam husnul khotimah
    Mati dalam kebaikan dalam redho-Nya Ilahi
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    121212
  • Ratu Rimba Niagara TERIMA KASIH SUARA AKHIRAT

    Kaya macam mana manusia itu
    Dia tetap miskin

    Apa maksudmu?
    Sebab aku ni kaya punya harta tak terkira banyaknya

    Kau lahir ke dunia ini kosong...

    Lagi aku tak faham?
    Apa maksud kosong
    Aku lahir atas kehendak ibu dan ayah aku
    Apa pulak kosong...

    Kau silap...
    Kau lahir atas kehendak Pencipta-Mu
    Kalau kau lahir atas kehendak ibu dan ayahmu
    Pasti mereka hendak anak mereka sempurna cantik dan tampan
    Tak ada satu pun celaan yang menyusahkan hati mereka
    Dan yang kukatakan kosong itu...tika kau lahir
    Tiada apa pun yang kau bawa ....kosong
    Mati pun coma kain kafan yang kau bawa
    Kalau mati membawa semua hartamu yang ada
    Masalah juga orang nak menggali kuburmu
    Satu bulan hendak menggali kubur pun tak siap-siap...

    Apa maksudmu?
    Katakan jangan selindung-selindung aku tak suka
    Jelaskan sejelas-jelasnya agar aku faham
    Sebab aku ni pencinta harta
    Bagiku harta adalah segala-galanya
    Untuk diri aku sendiri pun aku berkira
    Inikan hendak bersedekah
    Kirim salamlah
    Kalau nak kaya usaha sendirilah
    Kau tahu kerana aku banyak hartalah aku
    Ramai suka berkawan dengan aku
    Aku pun pelik kenapa mereka suka berkawan dengan aku
    Dan hormat gila-gila dengan aku...
    Aku bukan bagi pun harta aku pada mereka
    Tapi masih terhegeh-hegeh nak menjadi kawan aku
    Pelik kan manusia ini..
    Coba aku papa kedana muflis...
    Seorang pun tak mahu berkawan dengan aku...
    Manusia ini sukakan harta
    Sebab itu aku sukakan harta
    Kerana harta aku dihormati dan disanjungi
    Ke mana saja aku pergi semua hormat aku
    Dan sanjungi aku ...
    Sebab itu aku suka...suka....sukakan harta...
    Hidup aku senang lenang atas usaha aku sendiri
    Harta yang banyak inilah Syurga duniaku...

    Kau terpedaya dengan diri kau sendiri
    Harta yang banyak itu kau nak bawa ke kubur ke?
    Ha...sebab itulah aku katakan tadi
    Sebulan hendak menggali kuburmu pun tak siap-siap
    Sebab segala eset yang kau miliki mahu ditanam sama
    Kau bayangkanlah rumah kau yang macam istana ini
    Nak dikebumikan juga...
    Itu baru istana belum lagi yang lain nak dikebumikan juga
    Yelah nak ikut wasiat tuannya...
    Dalam kubur pun kau nak teruskan perniagaan mewahmu jugakan...

    Tapi aku tak pernah dengar orang dalam kubur
    Jalankan perniagaan...ada ke pembelinya
    Takkan ahli kubur masih lagi nak berjual beli ye..
    Macam mana ye rupanya pembeli produk aku
    Dibeli boleh pocong-pocong
    Hee takutnya nasib baiklah aku pun sudah bergelar pocong...
    Tapi apa produk yang aku nak jual ye...kalau aku jual mereka
    Berminat ke nak beli...buntu aku ni...

    Kalau kau tak nak buntu...dari sekaranglah kau kena berubah...
    Apa maksud kau? Tolong bantu aku dari kebuntuan ini agar aku tak menyesal sebelum aku bergelar pocong
    Hidup jangan leka sangat dengan pesona dunia...
    Harta kau yang banyak-banyak ni
    Banyak-banyaklah kau infakkan ke jalan-Nya
    Itulah keuntungan yang tak akan habis-habis
    Biarpun kau sudah berada di alam barzah
    Kau bukan lagi menjadi jutawan pocong
    Tapi kau adalah roh suci yang telah disucikan
    Dengan harta yang telah kau infakkan ke jalan-Nya
    Di dunia kau mencari jalan-jalan ke Syurga
    Di kubur mu nanti kaulah ahli Syurga
    Kau tidur sebagai ahli Syurga dan diperlihatkan
    Syurga yang Maha Indah hingga tiada apa yang
    Kau lafazkan melainkan
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Dan mesti kau rasa bersyukur ketika di dunia kau
    Sempat bertaubat dengan menginfakkan hartamu
    Ke jalan-jalan Syurga-Nya

    Masya-Allah aku tak terfikir
    Sebagaimana yang kau fikir
    Terima kasih suara akhirat
    Kaulah sahabat dunia akhiratku
    Moga Rahmat Allah Azzawajalllah
    DiLimpahkan kepadamu dan seluruh ahli keluargamu
    Yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    12 Disember 2012
    (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)

    • Ratu Rimba Niagara
      DENGAN IKHLAS RAKYAT BERDOA


      apabila raja itu zuhud,
      namanya selalu disebut
      apabila raja takutkan Allah,
      sekelian rakyat jantung diserah
      apabila raja sangat sederhana,
      jiwa jelata penuh bangga,
      apabila raja kuat agama,
      dengan ikhlas rakyat berdoa..

      Photo: apabila raja itu zuhud, namanya selalu disebut apabila raja takutkan Allah, sekelian rakyat jantung diserah apabila raja sangat sederhana, jiwa jelata penuh bangga, apabila raja kuat agama, dengan ikhlas rakyat berdoa..

      By: KDYMM SULTAN KELANTAN & TENGKU MAHKOTA KELANTAN
      16 Muharram 1434H
      30 November 2012M

      Unlike · · Promote · Share

      You like this.

      Ratu Rimba Niagara

      RINTIHAN KALBU SEORANG HAMBA

      Apabila raja bukan matlamatnya pesona duniawi
      hidup dan matinya diserahkan pada PenciptaNya
      hidup matinya dipasrahkan dalam gengamanNya
      tiada sebesar zarahpun pakaian sombong ada di kalbu
      hari-hari setiap detik
      setiap saat
      yang ada di minda
      amal...amal..amal..
      amal apa yang ingin dipersembahkan pada PenciptaNya
      rasa tenang bilamana PenciptaNya
      sentiasa memakbukan disetiap doanya
      rasa syukur dipanjatkan kepadaNya
      tasbih tahajjud malam
      itulah lambang ketenangan
      seorang hamba yang berjiwa hamba

      Ya Allah Kekasih Yang Maha Agung
      di pagi
      penghulu segala hari
      dengan berkat selawat
      " Allahumma Solli Ala SAYYIDINA Muhammad Wa Ala Ali SAYYIDINA Muhammad".

      Kau izinkan aku melakukan amal ibadat seikhlas hati
      Tanpa riyak sebesar zarah pun
      Kerana sesungguhnya ibadatku hidupku matiku
      Hanyalah keranaMu
      Aamiin Aamiin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      16 Muharram 1434H
      30 November 2012M
      (PUISI DOA INI DIILHAM ISTIMEWA UNTUK KDYMM SULTAN KELANTAN & TENGKU MAHKOTA KELANTAN)

      TUHAN BALASLAH CINTA HAMBA-MU INI

      Tuhan balaslah cinta hamba-Mu ini
      Hamba adalah hamba-Mu yang hina
      Tapi semampu daya ingin muhasabah diri
      Ingin pulang ke Pangkuan-Mu
      Dalam Redha lagi di Redhai
      Aammin Ya Rabbal A'Lamin

      RATU RIMBA NIAGARA
      16 Muharram 1434H
      30 November 2012M

      SULTAN MUHAMMAD V BERDAKWAH DENGAN HARTA & JIWA

      GUA MUSANG – Sultan Kelantan, Sultan Muhammad V memberi kenderaan pacuan empat roda yang pernah digunanya untuk aktiviti lasak bagi kegunaan dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam di perkampungan Orang Asi.

      (PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN KELANTAN & TENGKU MAHKOTA KELANTAN)
    • Ratu Rimba Niagara MOGA ALLAH SWT MEREDHAI HIDUP MATIMU USTAZ

      Redha perlu dicari
      Bukan dinanti

      Inilah kisah yang ingin kukongsikan bersama pembaca alam maya
      Sebagaimana yang diceritakan oleh salah seorang ustaz kepadaku

      Ceritanya bermula begini.

      Ini pengalaman ustaz itu sendiri yang kerjayanya sebagai pendakwah mahu menyebarkan agama Allah Azzawajallah...apa yang dilakukan hanyalah mahu memcari Redha Allah SWT di kala dia hidup dan mati.

      Pengalamannya bersama Mat Rempit.

      Ustaz rela dirinya dipukul
      Disepak terajang dengan besi
      Hingga berdarah-darah
      Bengkak-bengkak urat sarafnya
      Semata ingin menjalankan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT
      Berkat kesabaran ustaz
      Mat rempit itu diberi Allah SWT
      Nur Hidayah Kasih-Nya
      Mat rempit tersebut kini menjadi
      Seorang Hafiz Al-Quran
      Atas bimbingan ustaz

      Pengalamannya bersama
      Ketua Babi Hutan

      Ustaz bersama dua tiga orang
      Ingin pergi berdakwah
      Disebuah perkampungan orang asli
      Yang semuanya bukan menganuti agama Islam

      Dalam perjalanan ke sana
      Di petengahan jalan
      Kenderaan mereka dihadang oleh
      Sekumpulan babi hutan
      Ustaz keluar dari kenderaan
      Bertemu dengan ketua babi hutan
      Kerana dia sudah letakkan
      Hanya Allah sahaja yang ditakuti
      Dengan berani dia
      Berkata dengan ketua babi hutan itu
      Mata bertentangan mata
      Ketua babi hutan merenung mata ustaz

      "Duhai babi hutan sungguh pun engkau babi
      Tapi kau redha dengan asal kejadianmu
      Menjadi haiwan yang dilarang dimakan dan disentuh
      Oleh Pencipta-Mu...mulianya kamu biarpun kamu
      Bergelar babi...sifat redhamu amat tinggi...aku salut padamu babi..."

      Ketua babi hutan itu menganggukkan kepalany tanda bersyukurnya
      Dia pada Penciptanya yang mentakdirkan dia menjadi babi dan dia redha. Tergenang air mata ustaz penuh mengharu birukan jiwanya di kala itu.

      "Babi...kau redha dengan hidupmu yang selamanya haram
      Aku mahu ke seberang sana...untuk mencari redha Allah maka berilah aku laluan agar aku dapat menyebarkan agama Allah..."

      Ketua babi hutan menganggukkan kepalanya dan memberikan isyarat kepada semua sekumpulan babi hutan yang mengerumuni kenderaan ustaz ..agar pergi dari situ.

      Ustaz selamat pergi ke perkampungan orang asli dan berjaya mengislamkan sekampung orang asil tersebut.

      Syukur Alhamdulillah kepada Allah sebanyak-banyak-Nya
      Kepada ustaz pendakwah yang hidupmu penuh fisabilillah
      Kami doakan moga Allah SWT meredhai hidup dan matimu nanti
      Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      16 Muharram 1434H
      30 November 2012M

      Petikan Daripada Wall Kami taat setia Kdymm Sultan Kelantan dan Tengku Mahkota Kelantan's photo.
      16 Muharram 1434H
      30 November 1012M

    • (PETIKAN DARIPADAN WALL SULAIMAN DAWUD & RATU RIMBA NIAGARA)
      121212

0 comments:

Post a Comment

 
;