Friday 14 December 2012

ROH PERJUANGAN SUCI FISABILILLAH SENTIASA MEMBARA



  • Leftenan Adam Sakeenah:

    Assalamualaikum dan salam sejahtera semua

    "walau tenang,
    sesekali jiwa mu di hempas badai,
    sepi bukan beerti kaku,
    hakikat tersirat,
    wasiat demi wasiat,
    dulu aku,
    zuriat mu pun begitu,
    maka sebelum kematian,
    hembuslah nafas suci mu
    wahai insan"

    wahai anak bangsaku.ketahuilah oleh mu,bangsa kita melayu bukan lemah,bukan penakot,tetapi kita di momokkan oleh musuh musuh demi kelangsungan mereka
    ketahuilah oleh mu,bahawa,mereka sedaya upaya untuk mencabot,sisa sisa sejarah nenek moyang kita,dan kerana itu,maka kita yang berada di dalam majlis ini,sama sama berkongsi wadah,demi menerapkan semangat kejituan,demi masa depan anak cucu kita semua,walau pun hamba masih muda,kiranya,hamba merasa bangga,jika sekiranya,ada yang dapat menitipkan sedikit sebanyak,ilmu kepada hamba

    sekian,
    assalamualaikum,salam sejahtera kepada semua ahli majlis pangkuan diraja kesultanan melayu islam
    Like · · · Yesterday at 12:30am

    • MaharajaPancung Pancar Temasik Beta dah siap lamaaaa dah utk berperang...mana yg lain?..ni nak dekat pru13 ni...jgn sampai tanahair ini jatuh ketangan cinone dan pongere pongere dan diketuai oleh melayu belakang kira
    • MaharajaPancung Pancar Temasik Kalau tanahair Melayu ni jatuh kebangsa asing maka lenyaplah Sultan2 kita
    • Pangeran Adipati Agong insya'allah..Apa jua adalah dalam percaturan takdir
    • Ratu Rimba Niagara DUHAI ANAKKU PEWARIS BANGSAKU
      BUNDA SENTIASA DI HATIMU SAYANG

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku

      Suatu hari pasti
      Bunda akan tinggalkan dunia ini
      Pasti...pasti...pasti...
      Karena yang hidup pasti mati
      Tiada yang hidup tak mati....mati...
      Berdarjat pun mati
      Tak berdarjat pun mati
      Yang hidup pasti mati
      Tua mati
      Muda pun mati
      Tapi tak tahu bila dan saat ketikanya
      Itu rahsia Allah Taala
      Itu sudah ada dalam percaturan takdir
      Yang mesti kita imani

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku

      Karena tak tahu
      Waktunya bila dan saatnya mati
      Dan semua sudah sedia maklum
      Hidup ini setetes cuma
      Hidup adalah senda gurau yang menipu
      Jika kita masih lagi leka
      Dengan pesona dunia yang melalaikan
      Dan hidup cuma difokuskan kepada dunia
      Makanya apa yang berlaku di sekeliling kita
      Tidak akan kita endahkan
      Tidak kita ambil peduli
      Hidup kita sudah cukup sempurna!
      Dunia ini akulah yang punyai segalanya!
      Peduli apa aku dengan masalah dunia
      Peduli apa ku dengan masalah manusia
      Yang penting aku hidup bahagia dan sempurna
      Di mataku manusia semuanya tak sempurna
      Makanya hidup aku adalah aku
      Aku yang mencaturkan takdirku
      Itulah bicara seorang hamba yang sombong lagi bongkak
      Makanya jauhkan dari sikap begitu anakku

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku

      Bila-bila masa bunda akan pergi dijemput Ilahi
      Bunda tahu bunda tak layak
      Untuk menasihati kamu
      Yang sempurna akalmu yang tinggi
      Apatah lagi darjatmu yang berketurunan bangsawan
      Bunda cuma seorang yang tak berkedudukan tinggi
      Dan tak punyai apa-apa kelulusan tinggi
      Untuk membicarakan soal-soal ilmu yang tinggi
      Bunda malu...bunda malu...bunda malu...
      Malu untuk meninggalkan ilmu-ilmu yang tak seberapa ini
      Bunda sentiasa cermin diri
      Bunda sentiasa tahu di mana kedudukan bunda di hati mu

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Ketahuilah kamu...
      Bunda terlalu sayang....sayang....sayang...
      Pada semua anak bangsa Rumpun Melayu Nusantara...
      Karena sayang teramat sayang...
      Sayang mengatasi segalanya
      Bunda rela
      dihina...dikutuk...sentiasa dipandang rendah
      Lantaran itu bunda sedih dan kecewa
      Atas penghinaan mereka
      Kata-kata mereka itu
      Seolah duri-duri halus
      Yang masuk kekerongkong bunda
      Sakitnya...bisanya...bagaikan racun
      Berbisa...bisa...
      Mematikan urat saraf minda bunda
      Untuk terus mengarang dan terus mengarang
      Mereka mahu biar bunda
      Hentikan segala apa mesej yang bunda ingin sampaikan

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena sayang bunda padamu tanpa penghujung
      Selagi hayat bunda ada akan menyayangimu
      Bunda relakan segala derita sengsara dihadapi dilalui
      Setiap kata-kata mereka biarpun sakit terlara
      Bunda akan tabah hadapi demi kasih sayang bunda padamu

      Apa hendak dikesahkan dengan mereka itu semua
      Lagipun bunda bukan kenal mereka
      Lagi mereka kata bunda lagi bunda dapat pahala percuma
      Apapun bunda sudah memaafkan semua yang mengata bunda
      Moga bunda dan mereka semua diberi hidayah kaseh-Nya Aamiiin.

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena menyayangimu
      Sayang teramat sayang
      Bunda akan terus menulis...dan menulis...
      Tanpa bunda hiraukan lagi apa kata-kata mereka

      Bunda akan tulis pelbagai tema ....
      Biarpun bunda bukanlah arif dalam sesuatu tema itu
      Tapi karena kaseh dan sayang teramat sayang
      Allah SWT kasihan pada bunda
      Mengilhamkan apa yang hendak bunda tulis
      Dengan izin-NYa bunda dapat menulis
      Tanpa izin-Nya bunda tak dapat menulis
      Makanya setiap penulisan bunda adalah lebih
      Berharga dari permata berharga
      Karena tinta-tinta bunda
      Adalah datang dari-Nya
      Tanpa-Nya
      Penulisan bunda
      Pasti kaku
      Pasti bunda tak dapat menulis satu baris ayat pun
      Subhanallah
      SesungguhNya Allah Maha Berkasihan Belas
      SesungguhNya Allah Maha Pengasih Lagi Penyayang
      Syukur Ya Allah
      Syukur atas kurniaan-Mu ini

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Karena setiap ilmu kepujanggaan
      Ada tersirat mesej-Nya di sebalik
      Kata-kata pujangga yang bunda tulis
      Itu semua adalah lambang cintaNya
      Itu semua tanda syukur bunda padaNya
      Mengizinkan bunda berkata pujangga
      Untuk bunda tinggalkan pada
      Anak-anak tercinta
      Pewaris Nusantara Seluruh di bumiNya
      Yang bertuah ini

      Duhai anakku sayang
      Pewaris bangsaku...

      Berjanjilah pada bunda
      Akan sudi dan sentiasa sudi
      Menyokong/mendukung perjuangan tinta-tinta bunda
      Andaikata belum sempat perjuangan bunda direalitikan
      Berjanjilah untuk merealitikan
      Karena karya-karya bunda inilah
      Hadiah dari bunda untuk anak-anak tercinta
      Yang ada di seluruh bumi Nusantara...
      Inilah lambang cinta bunda
      Pada semua biarpun bunda sudah tiada lagi di dunia ini
      Tapi bunda ada di hatimu sayang....

      Luahan hati bunda untuk anakku pewarisku tersayang,
      Bunda Ratu Rimba Niagara
      Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
      Istana Rimba Niagara
      MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND
      131212
    • Leftenan Adam Sakeenah assalamualaikum salam sejahtera MaharajaPancung Pancar Temasik,insyaallah,hamba juga dalam lingkungan panji selatan,tuan hamba bersama teman2 jagalah lingkungan panji utara
    • Leftenan Adam Sakeenah assalamualaikum salam sejahtera Pangeran Adipati Agong dan Ratu Rimba Niagara terima kasih hamba ucapkan.hamba mahu belaja teknik saudara yang mampu menulis esei dengan panjang.
    • Ratu Rimba Niagara WaalaikummusalamLeftenan Adam Sakeenah ...
      Macam mana dengan puisi salam terakhir hamba ye...
      Boleh menjiwainya ke...kalau boleh itulah teknik untuk belajar
      Tulis esei pujangga yang panjang....hehehehe
      Kalau dah pandai pengerasnya kena bagi lobak kunin
      g yang
      Diambil dari istana merak kayangan...apa boleh ambilkan untuk hamba?
      Barulah sumpahan hamba yang sekarang ini masih menjadi putri arnab
      Hilang dan jadilah hamba Putri Alam Nilam Purnama yang kini digelar
      Ratu Rimba Niagara....hehehehe
    • Leftenan Adam Sakeenah assalamualaikum salam sejahtera Ratu Rimba Niagara hamba baca menyentap jiwa hamba.hehehe
    • Leftenan Adam Sakeenah MaharajaPancung Pancar Temasik bukan hamba hendak mengata.kelmarin ada demontrasi bangsa india di depan jpn.mereka ni tak bersyukur.sudahlah datang tanpa izin,lepas tu memaksa pula kerajaan di dominasi melayu bagi ic biru.kurang ajar betul,melampau.macam2 penghinaan terhadap pegawai pegawai jpn melayu.geram hamba
    • Ratu Rimba Niagara Leftenan Adam...hamba menulis dengan juraian air mata membayangkan hamba sudah tiada di dunia ini...sebab itu tuan hamba
      baca sampai jiwa tersentap....hehehe
    • Leftenan Adam Sakeenah SESUNGGUHNYA AKU TELAH MATI DALAM HIDUP......Ratu Rimba Niagara
    • Ratu Rimba Niagara Apa maksudmu mati dalam hidup sebab yang kutahu kamu masih hidup belum mati....hehehe..
      kalau kau kata ...kamu sudah mati...berarti aku sedang berkata dengan orang mati.....hehehe
    • Leftenan Adam Sakeenah assalamualaikum salam sejahtera Ratu Rimba Niagara,kamu kan punyai hulubalang hulubalang tinggi makrifatnya.tanya mereka.saya masih belaja.hehehe
    • MaharajaPancung Pancar Temasik Ni duk asah apa2 yg bisa di asah...nunggu lagu khas buat pembakar semangat!!...lagu yg dikarang oleh Ratu Rimba Niagara?..atau Ina Zwan?..oops..knp tiada lagi kah Ina Zwan disini?...
    • Leftenan Adam Sakeenah hamba menunggu Ratu Rimba Niagara menulis sebuah lagu perjuangan untuk barisan fisabillilah majlis ini.sekiranya dapat di realisasikan.pembakar semangat ini akan menyemarakkan perjuangan
    • Ratu Rimba Niagara Insya-Allah jika Allah izinka hamba cuba tulis terdaya yang mampu.
    • Leftenan Adam Sakeenah jangan panjang sangat.bahasa kritis.orang yang menyanyikan naik bulu roma bila membaca bait bait perjuangan
    • Ratu Rimba Niagara Aduooiiii aiiii...nggak bisa sampai meremang bulu roma mendengarnya...yang ku mahu roh suci perjuangan fisabilillah sentiasa membara ye...
    • Leftenan Adam Sakeenah maksud hamba,bait bait itu mampu menaikkan semangat para perwira dan pertiwa bangsa
    • Ratu Rimba Niagara ok hamba duk tengah pikir...kalo hamba dapat tulis
      dapat hadiah apa ye...leftenan Adam?
      penat tau duk fikir-fikir menaikkan memangat para perwira dan pertiwi bangsa? zaman sekarang mana ada percoma ye...? semua kena bayor...tapi tak apalah nasib baik hamba tinggal di rimba...wang ringgit tak penting.....hehehehe
    • Leftenan Adam Sakeenah tak mengapa.nanti hamba hantar rumput pada Ratu Rimba Niagara untuk di ragut.hihihi
    • Ratu Rimba Niagara Tega kamu Leftenan kata begitu pada hamba...hamba bukan kambing ye...di istana ini hamba di jamu dengan lobak kuning diRaja yang diimpot dari Istana Merak Kayangan ye..sebab sumpahan hamba belum tamat lagi ye..hamba masih lagi menjadi Putri Arnab. Yang kamu tengok gambar tu bukan hamba...itu patung cendana yang pandai berkata-kata.....kalo kamu hendak hamba mengarangkan lirik lagu untuk Majlis Pangkuan DiRaja kamu mesti carikan hamba lobak kuning dari istana Maraj Dari Kerajaan Taj Mahal...kalau kamu berjaya dapatkan lobak kuning itu barulah hamba boleh berkarya untuk mu... tapi untuk pengetahuanmu istana itu adalah istana larangan untuk dimasuki oleh sesiapapun kecuali yang telah dicatatkan namanya ada di senarai istana Taj Mahal...boleh carikan lobak kuning dri istana Taj Mahal...?????
      Fikirkan sendiri hendak dapatkn lobak kuning itu ye.....
    • Leftenan Adam Sakeenah insyaallah.lautan api sanggup ku redah,akan ku beri mu 2 LORI MCDONALD untuk santapan nanti.
    • Ratu Rimba Niagara bukankah hamba sudah kata hamba cuma mahu lobak kuning????
      tak faham ke? pendengaran tak jelas ke?
      jika tak dapat juga...
      tuan hamba akan hamba sumpah jadi kambing bermata satu...
      tuan hamba sajalah makan mcdonald ...sebab tuan hamba nama saja tentera fisabilillah tapi masih lagi membeli produk yahudi...????
  • OLDER POSTS


  • assalamualaikum dan salam sejahtera

    kalau ANAK MUDA kurang ajar,TOLONG AJAR KAN...
    kalau ORANG TUA terlebih belajar,JANGAN BIADAP

    yang muda di hormati
    yang tua di sanjungi
    nak memberi,ikhlas tak perlu bicara
    jika menjatuhkan secara sengaja,tak perlu ambil kerna satu penghinaan

    (ada juga hamba jumpa manusia seperti di atas hari ini,hendak memberi hamba wang ringgit,apabila hamba mahu mengambilnya,di jatuhkan wang itu satu persatu,maka cara terbaik.hamba tak mengambil wang itu dan berlalu pergi)

    pandangan anda bagaimana?
    Unlike · · · 17 hours ago

    • You like this.
    • Ratu Rimba Niagara BERBUDILAH SEBELUM MATI

      Tundukkan badan berhadapan yang tua
      Tanda hormat pada yang tua;
      Itulah adap menghormati yang tua,
      Karena yang muda akan tua,

      Yang tua di hormati,
      Yang muda disayangi;
      Tua muda saling hormati,
      Bahagia saling menyayangi.

      Sesama kita saling menyayangi,
      Tiada wujud saling membenci;
      Yang ada di jiwa saling menyayangi,
      Sayang menyayangi menjauhi benci.

      Iri hati punca benci ,
      Benci semakin benci;
      Wajah hodoh karena benci,
      Buang benci hati menjadi suci.

      Hati ego rasa hidup sempurna,
      Orang lain dipandang hina;
      Kekayaan rasa hidup sempurna
      Wang diberi hati penuh hina.

      Mulut manis bagaikan gula,
      Hati penuh ulat membusuk;
      Gila harta mengila-gila,
      Bermaharajalela niat membusuk.

      Duhai hamba yang baik budi,
      Orang bebudi kita merasa;
      Mulut manis menyemai budi,
      Tapi hati penuh racun berbisa.

      Hati di dalam siapalah yang tahu
      Bicara manis seperti gula;
      Menyemai budi biar semua tahu,
      Hakikatnya itu semua palsu belaka.

      Wang ditabur rasa diri kaya gila,
      Menganggap manusia semuanya hina;
      Duhai hamba kutiplah uangnya,
      Sesudah dikutip berikan padaku pula.

      Bila kudapat wang itu,
      Kan ucapkan terima kasih;
      Karena wang itu lambang inspirasiku,
      Betapa jangan memandang hinanya kasih.

      Wang itu lambang muhasabah diri,
      Agar bila kukaya raya jangan jadi begitu;
      Kekayaan adalah Kurniaan dari Ilahi,
      Diinfakkan sebagai bekalan akhiratku.

      Andainya uang dapat membeli kasih,
      Kasih semua mereka yang terkasih;
      Kan ku usahakan untuk membeli kasih,
      Senyuman berharga buat terkasih.

      Kekayaanku untuk membeli kasih,
      Kasih mereka yang memerlukan;
      Gerhana bertukar menjadi pelangi kasih,
      Begitu hebatnya sebuah perkasihan.

      Sesama insan saling menyayangi,
      Bantu membantu tolong menolong;
      Hidup kita akan diberkati,
      Bahagia hidupa saling tolong menolong.

      Harta yang didermakan seikhlas hati,
      Itulah yang kita punya;
      Akan dihitung di akhirat nanti,
      Di Al-Mizan nanti pasti bahagia.

      Janji Allah pasti ditepati,
      Tak akan rugi kita berbudi;
      Berbudilah sebelum mati,
      Pasti Allah membalas segala budi.

      Tua akan mati,
      Muda pun akan mati;
      Semuanya akan mati,
      Berbudilah sebelum mati.

      KARYA RATU RIMBA NIAGARA
      141212
    • Leftenan Adam Sakeenah assalamualaikum dan salam sejahtera,hamba kagum akan ilmu ilmu orang tua itu,tapi hamba berkecil hati dengan sikapnya,ada patot,air minuman yang di bawa hamba ,boleh ia mengatakan air kencing,air sungai,air tanah.
    • Ratu Rimba Niagara Waalaikummusalam Leftenan Adam Sakeenah...
      Kenapa tuan hamba tak tinggalkan saja orang yang sombong macam Itu....dia berkata begitu kerana dirasakan dirinya sudah cukup sempurna dirasakan semua yang dimiliki dia yang punya...dan sebegitu tak ingat mati...rasa hidup selamanya...biarpun usia sudahpun senja..makanya itu menjadi pengajaran buatmu dan tinggallah orang sebegitu...lainlah jika tuan hamba bergantung hidup padanya...tuan hamba tak akan tinggalkan dia...maaf sekadar pendapat untuk tuan hamba pertimbangkan .

      Tuan hamba terlalu muda dan jiwa tuan hamba yang positif jangan
      mendekati orang seperti itu...dan lupakan bina sahaja hidup baru dengan jiwa yang boleh membina bangsa dan negara...ke arah kecemerlangan dunia dan akhirat..insya-Allah jiwamu adalah kesatria sejati yang diredhaiNya di kala hidup dan mati. Insya-Allah Aamiin.
    • Leftenan Adam Sakeenah memang terasa marah.dah berkali kali pengucapan nya begitu,tapi memikirkan beliau orang tua.jalan terbaik.hamba berlalu pergi jauh dari nya.
    • Ratu Rimba Niagara Itulah jalan yang terbaik untukmu leftenan Adam...doakan saja mohon Allah berikan hidayah padanya. Aamiin.

    • (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU
      ISLAM NUSANTARA
      141212

0 comments:

Post a Comment

 
;