Saturday 12 May 2012 0 comments

'SALAM UKHUWAH KEMBALI PUTERI RIMBA,' WAN SUWANDY




SALAM UKHUWAH PUISI, GURINDAM,SYAIR DAN PANTUN
SETULUSNYA KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada yang disanjungi para rakan fb, rakan grup
Dan Sastra Malaysia & Indonesia

Salam ukhuwah puisi dari saya
Putri Rimba Niagara
Sebagai nama pena saya
Saya bukan seorang putri
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa

Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis

"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."

Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret

"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"

"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya

Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Kerna telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....

Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba

Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara

Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara

Moga semua rakan-rakan sudi
Membaca karya-karya hamba dengan senang hati
JIka ada bahasa Indonesia/Malaysia atau ejaan
Harap sudi memperbetulkannya
Saya sudi kok terima segala pembetulan
Demi memperbaiki mutu penulisan saya

Terima kasih...terima kasih...terima kasih...

Salam ukhuwah puisi, gurindam, syair dan pantun
Daripada :

PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
 ·  ·  · Friday at 10:20am

    • Wan Suwandy salam ukhuwah kembali puteri rimba
      15 hours ago ·  ·  1

    • Rabeah Mohd Ali MOGA ADA NILAIAN CINTA DI SISI-NYA

      Salam ukhuwah puisi untuk mu sobatku Wan Suwandy yang disanjungi Terima kasih kerana sudi membaca karya hamba....
      Moga tak jemu membaca dan sudi berpuisi bersamaku...hihihi
      Mana tahu berkat sama-sama berbagi ilmu pujangga ini
      Semua di grup ini berpujangga bersama berbahasa
      Nan indah-indah...
      Dirasakan seperti di alam pelangi cinta
      Dan di wajah kalbu akan sentiasa ceria...
      Ceria dalam bahagia...
      Ceria dalam nikmat syukur yang diKurniakan-Nya
      Tidak hentinya ide-ide selagi ada nafas selagi itulah ada ide...
      Selagi ada ide selagi itulah ada karya pujangga....
      Biarlah orang kata pujangga perasan sendiri asalkan
      DIA tahu nawaitu kita....
      Bukan untuk berbangga diri...memburu nama...
      Memburu habuan dunia...
      Yang ada mohon Allah Azzawajallah
      Meredhoi dan Merahmati hidup dan mati kita nanti...
      Moga karya pujangga kita ada Nilaian Cinta Di Sisi-Nya...
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      13 Mei 2012

      5 hours ago · 
  • (PETIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
    13 Mei 2012
0 comments

SUKA BACA PUISI-PUISI YANG INDAH




Wahai hati yang rawan ...
Janganlah terlalu lama menangisi apa yang telah terjadi.
Peristiwa yang kamu tangisi saat ini mungkin satu kenangan
indah yang kamu akan syukuri di suatu hari nanti.
Jangan ada penyesalan di hati. — with Pahlawan Mimpi and 12 others.

By Amirah Amir
 ·  · 

  • You, Ahmad Tajuddin and 26 others like this.

    • Ahmad Tajuddin ‎~ adeehh
      2 hours ago ·  ·  1

    • Amirah Amir ‎:)

    • Wahiman Razak Selamat pagi sayang
      Pagi yang hening menyapaku
      Lembut sinaran mentari
      Seolah tersenyum berseri
      Meski masih tersipu malu

      Kuhela nafas nan panjang
      Mengucap syukur padaNya
      Kuharap hari ini indah selalu
      Sehingga esok dan seterusnya

      Moga tiada mendung hitam
      Membawa kelam pada terang
      Yang menutup sinar cerah
      Menjadikan siang kumalam

      Namun aku hanya insan
      Yang cuma mampu menutur harap
      Segala ketentuan di tangaNya
      Aku pasrah atas segalanya......

      about an hour ago ·  ·  2

    • Amirah Amir wahhhh... indah ..pandainyer
      adoi sakitnya mcm kena tikam ngan pisau haha

      about an hour ago ·  ·  1

    • Wahiman Razak ‎^_^
      about an hour ago ·  ·  2

    • Amirah Amir oops lupa lak selamat pagi Wahiman Razak mekasih ye :)
      about an hour ago ·  ·  1

    • Wahiman Razak Selamat pagi Amirah Amir.....^_^
      about an hour ago ·  ·  2

    • Amirah Amir ang dah lunch ke?...oops dah tgh ari la hahaha
      about an hour ago ·  ·  1

    • Ahmad Tajuddin ‎~ adeehhh! thanx amirah..mornin'
      about an hour ago ·  ·  1

    • Wahiman Razak da la sayanggggku...hik3..^_^
      ang lak????

      about an hour ago ·  ·  2

    • Amirah Amir welcome en Ahmad Tajuddin dan lunch .. hehe
      about an hour ago ·  ·  1

    • Amirah Amir uitt Wahiman Razak .. sayangku ??? amboiiiiii :P
      about an hour ago ·  ·  1

    • Amirah Amir sib baik tak bley dgr sora kan Wahiman Razakhahaha
      about an hour ago ·  ·  1

    • Wahiman Razak ‎^_^
      kerna tersimpan prasaan sayangku nie terhadapmu lagi...hik3..^_^
      ar ar......nasib baek ler...tidak angau ler aku kat ang 2...hik3..^_^.

      about an hour ago ·  ·  2

    • Ahmad Tajuddin ‎~ emmm...jgn sedey ekk! jomm lunch! hehe
      about an hour ago ·  ·  1

    • Amirah Amir jommmm .. haha thanks en Ahmad Tajuddin :)
      about an hour ago ·  ·  1

    • Amirah Amir Wahiman Razak ang ni ..kena madi air tujuh longkang kwot hahaha baru ang leh lupa kat aku hahaha..sowie ek gurau je ..
      about an hour ago ·  ·  1

    • Rabeah Mohd Ali

      BUKAN KU TAK SUDI MEMBALAS RINDUMU

      Terima kasih temanku kerna
      Sudi membaca karyaku
      Di kala tiada yang sudi membaca karyaku
      Ditulis sepenuh kasih sayang setulus ikhlas di jiwaku ini

      Sejujurnya kukatakan padamu
      Bukan ku tak sudi terima rindumu itu
      Tapi sudah menjadi satu kesumpahan dalam hidupku
      Jika aku membalas rindu
      Pastinya rinduku akan disepikan
      Di ombak rindu buat selamanya
      Makanya menangislah aku
      Dalam penantian penuh hampa dalam duka
      Makanya aku tak tega begitu
      Disepikan tanpa relaku...

      Nanti sudahlah disepikan
      Malah menjadi beban rinduku pula
      Makanya aku tak mahu menanggung beban rindu yang tak tertanggung...
      Kerna bila hatiku sudah kasih dan sayang kerana-Nya
      Hanya maut memisahkan rinduku...

      Harap kau mengerti kenapa aku tak membalas rindumu
      Duhai temanku...
      Aku tak tega kehilanganmu
      Aku tak tega kehilangan puisi-puisimu yang menyegarkan imanku
      Puisi-puisimu adalah bunga-bunga cinta Syurga untukku menuju
      Jalan-jalan ke Syurga-Nya

      Karya Putri Rimba Niagara
      13 Mei 2012

      about an hour ago ·  ·  1

    • Amirah Amir mekasih sudi bertandang cik Rabeah Mohd Ali ..memang suka baca puisi-puisi yang indah... ada cerita di sebaliknya ... yours is so brilliant! I love it :)
      about an hour ago ·  ·  1

        • Rabeah Mohd Ali
          HARAP SUDI MENJADI RAKAN SASTRAKU HINGGA TERHENTI
          NAFAS TERHENTILAH PENA

          Duhai sahabatku yang tersanjung di hati...
          Saat aku ingin menjadi sahabat yang paling setia di dunia ini
          Pada semua sahabat-sahabatku
          Mereka dengan mudah menghancurkan harapanku
          Aku kecewa bukan sekali ...terlalu banyak kali
          Hinggakan aku tidak yakin adakah akan wujud sahabat
          Yang memahami aku
          Yang tak akan pernah membuat hatiku terguris luka

          Kadang kala mahu saja aku bisukan tintaku ini...
          Jika itu boleh membahagiakan hati sahabatku...
          Tapi mana bisa mungkin aku bisukan pena ini...

          Sastera adalah duniaku
          Karya adalah anugerah yang tak ternilai harganya dari Tuhanku
          Aku bersyukur dengan Kurniaan dari Tuhanku

          Aku bersahabat dengan mereka
          Yang hanya boleh terima karyaku
          Jika kerna aku berkarya
          Membuatkan mereka sakit hati....
          Itu bukanlah matlamatku
          Untuk berbangga diri
          Itu pun bukan sikapku
          Kerna aku bukan
          Tergolong dalam orang yang bijak pandai
          Kalau pandai daripada kaca mata mereka
          Itu semua daripada Kurniaan Tuhanku
          Jadinya tak perlu risau
          Apa kelebihan yang Allah Kurniakan padaku
          Ada juga pada mereka tapi dalam bentuk berbeda
          Allah itu kan Maha Adil pada setiap hamba-NYa
          Cuba kita fikir sedalam-dalamnya
          Pasti kita akan dapat jawapannya
          Dan kita tidak akan rasa cemburu
          Malah saling menghargai

          Yang penting kita bersahabat
          Saling muhasabah diri
          Sama-sama mencari
          Bekalan untuk dibawa pulang ke negeri abadi

          Mana tahu berkat usaha kita yang tidak pernah
          Berputus asa percaya Kewujudan Allah SWT
          Dan dengan kepercayaan itu kita berlumba-lumba
          Mempersiapkan amalan seikhlas kerana-Nya
          Hidup dan mati kita diredhoi Allah Aamin
          Ikatan persahabatan kita dapat diteruskan
          Hingga ke Syurga-Nya. Insya-Allah Aamin

          Tapi hingga saat ini....aku kecewa sesangat
          Dengan para sahabatku...
          Mulanya bersumpah setia untuk setia
          Akhirnya melupakan kesetiaan yang pernah dilafazkan

          Aku tersiksa kini kenapa mereka setega itu padaku...
          Sedangkan aku dan mereka tak pernah bertemu...
          Mendengar suara di telefon pun tidak
          Cuma sekadar rakan fb....
          Itu pun sekadar karya saja yang bersiaran...
          Sudah boleh membuatkan rakanku berjauh hati denganku
          Kenapa ... aku benar kaget
          Apakah salah aku selalu menyiarkan karya
          Membuatkan rakan-rakanku sakit hati?
          Aku menulis bukan
          Mengata orang
          Menfitnah orang
          Merendah-rendahkan kebolehan mereka
          Yang kutulis semuanya
          Mengenai
          Ketuhanan
          Kerohanian
          Kemanusiaan
          Ketabahan
          Berkasih sayang kerana-Nya

          Kalau kerana aku berkarya membuatkan mereka sakit hati padaku
          Terpulanglah...aku pun sudah redho dengan perpisahan ini dan
          Aku sudah pun memaafkan mereka tentang apa yang mereka lakukan padaku.

          Jika ada di antara mereka yang tidak dapat kuterima menjadi rakan fbku...bukan aku tidak mahu terima...tapi aku hanya terima mereka yang 100 pratus memberi kerjasama denganku dan menyokong dunia karyaku disamping berbagi ilmu dunia akhirat.

          Rakan fbku terlalu terhad...jika mana yang tak aktif terlebih dahulu aku mohon dimaafkan....dunia akhirat...

          Biarpun tidak menjadi rakan fb....kita masih lagi sahabat dan tidak akan terputus ikatan talisiraturrahim....jika sudi doakan aku duhai rakan yang pernah menjadi rakan fbku dan maafkan aku dan sudilah memahami dunia karyaku....Janji ye kita tetap sahabat...andai kata diizinkan Allah SWT jumpa di alam realiti ...kita akan berjabat tangan tanda talisiraturrahim kita tidak pernah terputus...

          UNTUK MENJADI HAMBA-NYA YANG BAIK
          AKAN DIDUGA-NYA MAKANYA KESABARAN PALING PENTING
          SALING MEMAAFKAN ADALAH TERBAIK
          AKAN TENANGLAH JIWA

          Itulah kisah yang ingin kusampaikan padamu duhai sahabat sastraku...moga kau sudi menjadi rakan fbku yang setia dan sudi memberi sokonganku sedaya mampumu agar aku dapat berkarya sehingga terhenti nafas terhentilah pena.

          Karya : Putri Rimba
          12 Mei 2012

          MOGA ADA NILAIAN CINTA DI SISI-NYA

          Salam ukhuwah puisi untuk mu sahabatku yang disanjungi
          Terima kasih kerana sudi membaca karya hamba
          Moga tak jemu membaca dan sudi berpuisi bersamaku
          Mana tahu berkat sama-sama berbagi ilmu pujangga ini
          Semua di grup ini berpujangga bersama berbahasa
          Nan indah-indah
          Dirasakan seperti di alam pelangi cinta
          Dan di wajah kalbu akan sentiasa ceria
          Ceria dalam bahagia
          Ceria dalam nikmat syukur yang diKurniakan-Nya
          Tidak hentinya idea-idea
          Selagi ada nafas selagi itulah ada idea
          Selagi ada idea selagi itulah ada karya pujangga....
          Biarlah orang kata pujangga perasan sendiri asalkan
          DIA tahu nawaitu kita....
          Bukan untuk berbangga diri...memburu nama...
          Memburu habuan dunia...
          Yang ada mohon Allah Azzawajallah
          Meredhai dan Merahmati hidup dan mati kita nanti...
          Moga karya pujangga kita ada Nilaian Cinta Di Sisi-Nya...
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          13 Mei 2012

          about an hour ago ·  ·  1

        • Amirah Amir thanks for the puisi.. akan Amirah hayati nanti ye.. its beautiful :)
          about an hour ago ·  ·  1

        • Rabeah Mohd Ali Terima kasih Amirah Amir....sejujurnya ...hatiku sudah terkasih padamu....naluriku berkata ....kau seakan mahu berkongsi suka duka bersamaku...moga Allah SWT sahaja yang dapat membalas segala kebaikanmu biarpun sebesar zahrah. Aain Ya Rabbal A'Lamin
          about an hour ago ·  ·  1

        • Amirah Amir sesama kita ... Amirah baru merangkak buat puisi ni .. guru nyer Sazalee Sulaiman hehe
          have a nice day ye cik Rabeah Mohd Ali friends forever :)

          about an hour ago ·  ·  1

        • Rabeah Mohd Ali Kirim salam puisiku pada gurumu...itu ye...katakan aku selalu tunggu rindunya di ombak rindu tapi ombak rinduku hanya tinggal dalam mimpiku saja....ombak rindu sudah tak sudi denganku lagi....dan aku berpisah dengan ombak rindu yang tercinta tanpa tahu apa salahku...dan kini aku benar-benar rindu....makanya kau pasti sudah faham kenapa aku tak mahu membalas rindumu bukan kerana aku tak sudi tapi aku nggak tega kehilangan rindumu.....huhuhu
          48 minutes ago · 

        • Pian Rahman tq kak Amirah Amir..ptut la jendela umah pian sllu bsah walaupun x ujan,,upanya..air mata akak..ishhhh..lau nk nangis pun jgn la kt jendela umah pian..abs tempias tau x..hehehehe...
          43 minutes ago · 

        • Wahiman Razak tempias la umah Wahiman Razak...kerna sanggup menadah air mata mu agar dirimu tabah menghadapi kehidupan inni..^_^
          38 minutes ago ·  ·  2


      (PETIKAN DARIPADA WALL AMIRAH AMIR)
      13 Mei 2012
 
;