Tuesday 8 May 2012

'KETIKA POLITIK MERACUNI KITA, MAKA SASTRA LAH PENGOBATNYA,' HOLIL AZMI




SASTRAMU SASTERAKU INDONESIAMU MALAYSIAKU
TERJALIN SUDAH IKATAN UKHUWAH ABADI SELAMANYA

SASTRAMU SASTERAKU

Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...

Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain

Kerana :

minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra

Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita

Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil Bagi-Nya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!

Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya

Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain

Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus- terusan

Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua ini untuk mengobat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya

Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.

Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!

Putri Rimba Niagara
1 Mei 2012
 ·  ·  · May 1 at 8:11am
    • Holil Azmi sastra menyatukan berjuta warna, bukan menelisik perbedaannya, melainkan menyesap kesubstansian atas apa yang terlihat, terjamah, terasa dan terlalui.... ("Ketika Politik Meracuni Kita, maka Sastra lah Pengobatnya")
      Saturday at 4:58pm ·  ·  1
    • Rabeah Mohd Ali Sastra membuat jiwa rasa tenang
      Kerna bahasa sastra menenangkan
      Setenang tasik yang tenang
      Bahasa yang sentiasa mendamaikan
      Yesterday at 9:23am ·

      (PEIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA (JAS INDONESIA) KALBAR)
      8 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;