Wednesday, 9 May 2012

PELAJARI TAUHID HATI TAWADHU'


  • CERMIN JATI TUAN PUTRI

    Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
    Jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
    Bacalah barzanji rindu,
    Pelajarilah tauhid hati tawadhu'
    Tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
    Remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana
    Dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar dipuji khalayak dan para hamba
    Bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
    Hingga jadikan abu untuk selimutmu

    Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya
    Lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
    Sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan

    Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
    Dan berkembanglah bersama kehidupan
    Bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan,
    Dengan tanpa melakukan apa-apa,
    Diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri

    Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
    Namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
    Sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar

    Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
    Sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
    Kosong lompong atau berisikah...
    Kasihmu palsu atau asli nuranikah...
    Semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu

    Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
    Dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,

    Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya

    Cinta dan perkara dunia,
    Bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
    Namun matamu tak pernah memandang derita bumi

    Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
    Kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
    Janganlah gila terhadap pujian
    Dan jangan condongkan diri kepada angkuh
    Juga fanatik keturunan dan darah
    Perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
    Mati tiada diingat
    Ke kubur pun tiada dihantar
    Dan selama hidup menjadi beban
    Doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
    Kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
    Dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada

    Wahai Tuan Putri
    Menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif

    Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
    Dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta

    Maka,
    Bacalah ratib cinta
    Bacalah barzanji rindu
    Dan pelajarilah tauhid hati

    Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
     ·  ·  · 29 minutes ago via mobile · 

    • 3 people like this.

      • Arif Lukman Hakim lah mulai pulik...kawan ne....
        27 minutes ago · 

      • Teungku Sayyid Deqy Bang arif:ini cemeti atau cambuk buat seorang putri yang gila hormat dan gila pujian.
        22 minutes ago via mobile · 

      • Rabeah Mohd Ali Duhai putra
        Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
        Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
        Mengatakan aku gilakan pujian?
        Muliakan sanjungan manusia...

        Apa yang kau tulis itu
        Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
        Jika tidak benarnya itu
        Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu

        Dan maafkan aku
        Sepanjang perkenalan kita
        Walaupun cuma di alam maya
        Tapi keperitan kata-katamu itu
        Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
        Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
        Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
        Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
        Daripada seorang putra diRaja
        Yang amat kusanjungi selama ini
        Yang kusangkakan penuh budi bahasa
        Tapi rupanya aku tertipu dengan
        Dengan lenggok bahasa istananya
        Yang membunuh kalbuku

        Selamat tinggal putra
        Maafkan segala kesalahan aku
        Sesungguhnya aku insan yang tidak
        Sesempurnamu yang baik segalanya...
        Moga Allah ampunkan aku
        Allah ampunkan engkau
        Agar di akhirat nanti
        Kita tidak saling menuntut
        Masalah seremeh ini
        Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
        Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya

        Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
        sempurna di mata manusia...

        8 minutes ago · 


          • Erma Cahyani daaleeemm bangettt hehe.........
            11 hours ago ·  ·  1
          • Jumadi N Caca Waadaaau.,panjang g,..heee...
            10 hours ago ·  ·  1
          • Teungku Sayyid Deqy Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yang berseri
            Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
            Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
            Dan dinda sangatlah bingung

            Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini kepada kanda yang berhati mulia
            Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
            Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rabeah yang mulia,
            Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
            Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
            Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
            Yang syahdu yang merindu
            Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
            Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
            Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis

            Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
            Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
            Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini

            Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
            Sehingga putuslah tali silahturrahmi

            Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
            Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati

            Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
            Kanda Tuanku Putri Rabeah Mohd Ali...
            9 hours ago via mobile ·  ·  1
          • Rabeah Mohd Ali Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
            Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
            Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
            Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
            Aku yang bersalah...
            Aku yang menafikan kesalahan aku
            Aku memang gilakan sanjungan
            Aku memang gilakan pujian

            Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
            Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
            Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna

            Terima kasih putra
            Kerna kau udah menyedarkan aku
            Aku yang berkasar dengnanmu
            Maafkan kesalahan aku ye...

            Aku janji denganmu akan menjadi
            Tuanku Putri idaman rakyat
            Tuanku Putri idaman mu putra...
            Itu pun kalau kau sudi
            Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
            Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
            Udah menantiku
            Kerna aku sudah menjadi
            Putri pujaan semua
            (hehehehe)

            Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
            Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
            Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
            hehehe
            9 hours ago · 
          • Rabeah Mohd Ali Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN NANTI YE....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....hihihi
            9 hours ago · 
          • Teungku Sayyid Deqy O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
            Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
            Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana yang dikirim dari niagara ini
            Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
            Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan

            Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.

            Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
            Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
            Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma

            Oh merak kayangan yang diutus raja sekalian alam
            Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
            Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
            Hingg terlukalah tuanku putri niagara

            Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
            Dan atas durjanaku sebagai pemuda
            Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta

            Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat kanda kelabakan...hehehe...
            9 hours ago via mobile · 
          • Teungku Sayyid Deqy Hingga buat dinda kelabakan mksudnya.hehehe
            9 hours ago via mobile · 
          • Teungku Sayyid Deqy Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepda kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
            9 hours ago via mobile · 
          • Imam Wahyudin Leteeh ooo mace e...
            8 hours ago via mobile · 
          • Teungku Sayyid Deqy Mam..ade majelis dimane malem ni...habis umar assegaf ya mam...
            8 hours ago via mobile · 
          • Andreani Emoiiy Sh aduuh kakanda qu,,, dinda skok ni jdi ruwet cawet maco e, tlg la kakanda ilmu dinda lom nyampe kstu,,. hahahaaa
            8 hours ago · 
          • Imam Wahyudin D aik item hbis ashar...
            Hbis magriib d balunijuukk. Nk hadir ken.?
            Anee mo khotel tp agiik ujan
            8 hours ago via mobile · 
          • Rabeah Mohd Ali hihihi nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe
            biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
            8 hours ago · 
          • Teungku Sayyid Deqy Andre:huahahha...apo ge adinda andre manuhutu ni.haahaha...along kito maco hikayat nek gergasi yo dak re.hahahaha...pening maco e kek minum parameg.hahahaha...
            Imam:insyaallah mam.disini mendung lah gelep dan angin kenceng mam.
            Kanda:iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
            8 hours ago via mobile · 
          • Andreani Emoiiy Sh ha,,mn hikayat gergasi kek akek buneng, ku phm mn. mn ksh teater ka tu say, pck minum paramex+b'koyok qu d gwe ikak! hahaaa
            8 hours ago · 
          • Teungku Sayyid Deqy Huahahaaaa..ku ge lah tepening kek apo yg kutulis.hahaha...apo kbr kau ni.lah lamo dak turun gunung.dunia persilatan makin kacau sejak kau tinggalkan re...pendekar2 lemas tak berdaya...ratu kelekak e pegi tanpa berita.hahahaha...termasuk ku ni...lah kuyup menunggumu dibawah batang rambe.huahahaha....
            8 hours ago via mobile · 
        (PETIKAN DARIPADA WALL TEUNGKU SAYYID DEQQY )
        10 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;