Tuesday, 8 May 2012

KAMI AKAN MENJADI PEWARIS DAKWAHMU AL- QURAN DAN HADIS YANG KAU TINGGALKAN PADA KAMI UMATMU




  • Putri Rimba Niagara shared Mirza Pahlevi Mirza's photo.
    ‎:
    :: Kisah Mengharukan Detik-detik Terakhir Nabi Muhammad SAW Menjelang Ajal ::...
      • CINTA KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD SAW

        Kau dilahirkan
        untuk memberi
        Rahmat Sekalian Alam.

        Berpekerti mulia
        menempuh segala cabaran
        dan dugaan semata-mata
        untuk menyebar
        Agama Suci Allah.

        Berkorban apa saja
        demi umat sezamanmu
        dan akhir zaman.

        Sambil berdiri,duduk dan
        berbaring sentiasa
        mengingati umatmu
        mencintai umatmu
        sepenuh hati
        sepenuh jiwa
        Masya-Allah!

        Sentiasa berdoa pada Tuhan
        agar umatmu mati dalam
        ucapan kalimah
        Lailahaillah.
        LaillahaillaaAllah MuhammadarRasullaAllah
        Risaunya Nabi terhadap umatnya
        hingga nafas terakhir
        menyebut-nyebut umatnya
        ‘Umatku!Umatku!Umatku!

        Duhai Kekasih Allah
        Nabi Muhammad S.A.W
        Biarpun telah tiada jasadmu
        Budimu…
        Pengorbananmu…
        Cintamu kepada umatmu
        akan dikenang…
        dihargai dan
        disanjung tinggi hingga
        ke akhir hayat kami.

        Kami tahu kau mencintai kami
        ketika berdiri… duduk dan berbaring
        hingga ke akhir hayatmu.

        Amatlah rugi dunia akhirat!
        malang dunia akhirat!
        Jika kami tidak membalas cintamu
        Wahai Nabi Allah!
        Kekasih Allah.
        Sebagai balasan cintamu
        pada kami umatmu
        kami akan menjadi
        pewaris setiamu
        menyebarkan dakwahmu
        Al-Quran dan Hadis
        yang kau tinggalkan
        pada kami umatmu.

        Selawat untukmu
        wahai kekasih Allah
        terimalah kami
        menjadi kekasihmu
        sebagaimana kau
        menjadi Kekasih Allah.

        Moga dengan cinta kami ini
        dapatlah kami keberkatan
        cintamu di dunia …
        Di Padang Mashyar
        mendapat Syafaatmu.
        Amin Ya Rabbal A’lamin.

        Putri Rimba.
        28 Febuari 2012

        MOHON SYAFAATMU DI MAHSYAR

        Duhai kekasih Allah yang dicintai
        balaslah cinta kami ini…
        Satukan hati-hati kami
        untuk saling ingat mengingati
        tentang perjuanganmu sentiasa diingat
        Kesyahduan cintamu pada kami umatmu
        kami tangisi
        betapa tulus ikhlasnya cintamu pada kami
        harusnya kami balasi.
        Kami menanti penuh pengharapan…
        Ya Nabi Allah
        Ya Kekasih Allah
        yang kami cintai
        seutuh cintamu
        pada kami!
        Pilihlah kami mendapat syafaatmu
        Di Mahsyar nanti
        Amin Ya Rabbal A’Lamin.

        Karya: Putri Rimba
        28 Febuari 2012

        SEABADI CINTANYA CINTAKU CINTAMU

        Cintakan Allah SWT tempat pertama,
        Kasihkan Nabi Muhammmad SAW tempat kedua;
        Cintakan Allah SWT mengatasi segalaNya,
        Kasihkan Nabi Muhammad SAW selawat untuknya.

        Barulah cinta jadi sejati
        Saling cinta mencintai keranaNya
        Saling berkorban keranaNya
        Fisabilillah ke jalanNya
        Kerna itulah yang terbaik
        Untuk persiapan ke jalan pulang
        Yang pasti tiba
        Entahkan esok... entahkan lusa...entahkan saat ini
        Pasti....pasti...pasti dan pasti....
        Bersiap sedialah jasad...
        Bersiap sedialah roh
        Berjumpa TuhanMu
        Yang menantimu
        Dalam keadaan kau bersedia atau pun tidak...
        Tapi jika kau bersedia dan tak sabar bertemu...
        KekasihMu lagi tak sabar bertemu
        Bersyukurlah jika pertemuan roh dan jasadmu
        dalam redhaNya tapi amat malang jika roh
        dan jasadmu dalam murkaNya jadilah penyesalan
        yang tak tertebus kerana tunggu penyiksaan yang amat pedih!

        Duhai Allah Yang Maha Pengampun
        Ampunnilah aku...khilafku ada di mana-mana
        Setiap dosa yang tidak Kau ampunkan
        jadilah aku hamba yang rugi dunia akhirat
        tika nyawa belum sampaidi kerongkong
        Kau akan ampunkan ...
        Allahu Akhbar Pengasih PenyayangNya Mu Ya Allah...
        Menangis aku betapa PenyayangNya Mu pada setiap hambaMu...

        Menangislah...Menangislah jasad...
        Menangislah...Menangislah roh...
        Demi mendapat pengampunan dariNya
        Tika masih ada nadi nyawa di badan
        Tapi..
        Jika nafas sudah terhenti...
        Pergi belum sempat bertaubat
        Atas pesona dunia yang tak habis-habis...
        Pabila nasi sudah menjadi bubur
        Penyesalan sudah tidak bermakna...
        Menangis sepenuh bumimu sudah tidak bererti lagi
        Harta yang bertimbun sebagai cagaran menebus penyesalan
        Sudah tiada makna lagi...
        Sesal ...sesal....sesal...
        Kecewa...kecewa...kecewa...
        Putus asa...putus asa..putus asa...
        Sesal ...kecewa...putus asa di dunia
        masih boleh tertebus lagi
        tapi di akhirat sudah terlambat segalanya
        tunggulah hingga Qiamat..
        tunggulah di Padang Mahsyar
        tunggulah hingga neraca timbangan...
        penyesiksaan akhirat sepedih-pedih
        sedahsyat penyiksaan akan dirasa...
        pada yang empunya diri
        yang tak sedar diri
        tika di dunia menyombong diri
        berbangga diri dengan pesona dunia
        yang lupa jalan pulang
        negeri akhirat pasti
        menerima pembalasan
        Syurga atau neraka!

        Moga muhasabah buat
        diri sendiri...
        pada mereka yang sudi menghayati...
        puisi lahir dari hati ini
        lambang kasih sayang dariku
        untuk diri sendiri
        dan juga
        yang kukasihi
        sepenuh jiwa dan raga..
        kasih di dunia
        mahu kubawa juga
        kasih di akhirat
        bersama menikmati
        IndahNya Syurga
        Kehidupan penuh nikmat
        Abadi selamaNya
        Seabadi CintaNya cintaku cintamu
        Perpadu di dunia bawa ke Syurga
        Itulah dunia yang kudambakan
        Sejak Azali lagi

        Moga Allah Yang
        Maha Pengampun
        Maha Pemurah
        Maha Penyayang
        Memakbulkan doaku doamu
        Amin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        9 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;