PADA SEBUAH KEDAMAIAN.AAMIIN).
CAMAR PULANG DI MEGA SENJA
Bayu Bisiklah Rindu ini... Melatiku...
Melatiku...
Bayu Bisiklah Rindu ini... Melatiku...
Melatiku...
bersama senja ini
kulukis rindu dalam bayu yang resah
hadir dengan bisikkan gulana
mencari sepi camar yang gelisah...
Melatiku...
hanya bisikkan bayu kuutus pilu
menyapu setiap dedaun rindu yang gugur
biarpun kuketandusan kasehmu di birai duka
menanti belaian jiwa yang makin meruncing sembilunya.
Melatiku...
dalam gerimis senja yang menangis
kukucup pelangi yang tersenyum sendu
mencari birai-birai bebatu yang kaku
untuk kupancang tugu kaseh yang berpanjangan
agar camarmu tiada resah gelisah dalam kembaramu...
Dengarlah bisikkan suara hati untuk melatiku.
coretan, Lezaihasra Lm
Besut, Bumi Ulul Albab.
26.11.2012..
— with Damia Iman.
You and 8 others like this.
Ratu Rimba Niagara
CAMAR PULANG DI MEGA SENJA
Duhai putera Arjunaku.....
dimega senja yang berlabuh ini
jiwaku terlara perih luka
serasa dunia kelam bagiku
tak tahu ke arah mana
hendak kuletakkan
cinta kasih sayang ini
pada mereka
mereka masih tak mengerti
mereka tetap berbahasa jelek padaku
salahkah aku berpuisi nan indah-indah
tapi tak sepuitis mereka
seorang pujangga tersohor
Duhai putera Arjunaku
aku tahu puisiku tak seindahmu
sebab itu kau adalah idolaku
bahasa mu yang puitis lagi santun
membuatkan aku rasa tenang
setenang camar pulang di mega senja
Duhai putera Arjunaku
moga kau sudi
melakarkan hatiku
yang kelam ini
dengan puisi indahmu
agar aku juga boleh
berpuisi sepuitismu
barulah aku layak
berkawan denganmu
dan berkawan dengan kawan-kawamu
manalah tahu
jika izinNya
aku pandai sepertimu
boleh kita tubuhkan grup
DUNIA PUISI DUNIA KITA
berpuisilah semahu kita
seperti camar pulang di mega senja
itulah pengubat rindu dan sepiku padamu...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 November 2012M
KARYA LEZAIHASRA LM & RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
kulukis rindu dalam bayu yang resah
hadir dengan bisikkan gulana
mencari sepi camar yang gelisah...
Melatiku...
hanya bisikkan bayu kuutus pilu
menyapu setiap dedaun rindu yang gugur
biarpun kuketandusan kasehmu di birai duka
menanti belaian jiwa yang makin meruncing sembilunya.
Melatiku...
dalam gerimis senja yang menangis
kukucup pelangi yang tersenyum sendu
mencari birai-birai bebatu yang kaku
untuk kupancang tugu kaseh yang berpanjangan
agar camarmu tiada resah gelisah dalam kembaramu...
Dengarlah bisikkan suara hati untuk melatiku.
coretan, Lezaihasra Lm
Besut, Bumi Ulul Albab.
26.11.2012..
— with Damia Iman.
You and 8 others like this.
Ratu Rimba Niagara
CAMAR PULANG DI MEGA SENJA
Duhai putera Arjunaku.....
dimega senja yang berlabuh ini
jiwaku terlara perih luka
serasa dunia kelam bagiku
tak tahu ke arah mana
hendak kuletakkan
cinta kasih sayang ini
pada mereka
mereka masih tak mengerti
mereka tetap berbahasa jelek padaku
salahkah aku berpuisi nan indah-indah
tapi tak sepuitis mereka
seorang pujangga tersohor
Duhai putera Arjunaku
aku tahu puisiku tak seindahmu
sebab itu kau adalah idolaku
bahasa mu yang puitis lagi santun
membuatkan aku rasa tenang
setenang camar pulang di mega senja
Duhai putera Arjunaku
moga kau sudi
melakarkan hatiku
yang kelam ini
dengan puisi indahmu
agar aku juga boleh
berpuisi sepuitismu
barulah aku layak
berkawan denganmu
dan berkawan dengan kawan-kawamu
manalah tahu
jika izinNya
aku pandai sepertimu
boleh kita tubuhkan grup
DUNIA PUISI DUNIA KITA
berpuisilah semahu kita
seperti camar pulang di mega senja
itulah pengubat rindu dan sepiku padamu...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 November 2012M
KARYA LEZAIHASRA LM & RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
- Artvelo Sugiarto likes this.
- DARI DERMAGA KE DERMAGA
duhai si camar putih..
kau masih diawangan.
tak capai ke langittak cecah ke bumi..
dari dermaga ke dermaga..
di manakah perhentian mu...
aku masih menampi harap..
cuma mampu berpesan pada ombak
yang kadang mengerti..yang kadang membenci..
sesekali kau hinggap di pasiran putih..
mengutip butir harap ku..
sebelum kau kibarkan kembali sayap mu..
renunglah aku yang setia menunggu..
aku masih mengejar mu..
di persisiran pantai ini..
duhai camar
jangan biarkan aku lelah..
mengejar jejak mu...
imandamia
Like · · 12 minutes ago ·
3 people like this.
Ratu Rimba Niagara
KASEH DAN RINDUMU TETAP ABADI DI HATI INI
duhai sobat yang dikasihi
bukan aku tak kasih
bukan aku tak sayang padamu
tapi apa boleh buat
takdir telah memisahkan kita
kita tak bisa lagi bercanda bersama
biarpun dalam kelam hatiku
merinduimu
aku mahu berharap
kau sudi datang
bertandang di taman
puisi-puisi indahku
tapi aku takut
dengan bayangku sendiri
aku trauma dengan diriku
aku tak mahu
jika kau bersobat baik denganku
akan ramai yang tak suka padamu
nanti kau terluka
aku lebih terluka
daripada dua-dua terluka
biarlah jarak memisahkan kita
tapi hati kita masih dekat menyatu
jauh tapi dapat dirasakan
kasehmu di hatiku ini
telah berpintal-pintal
talinya sebati
hingga sukar dirungkaikan
itu tandanya
kaseh kita tak akan terpisah
kasehku kasehmu
tetap abadi selamanya
moga terpatri hingga ke Syurga...
di sini
jika kusinggah
meneguk seteguk kasehmu yang murni padaku
kita bisa berpuisi bersama
walaupun di balik mega senja
tapi amat membahagiakan
kerna kaseh dan rindumu
tiada yang mencemburui...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H - TERIMA KASIH ATAS SEPIMU
Aku saja yang memahamimu
kau saja tak memahamiku
kau bilang kasihkau bilang sayang
tapi bila ada dia
semua kasih semua sayang
melayang layang
bagaikan tsunami membadai...badai...
Dulu akulah ratu yang bertahta di hatimu
mahu sehidup semati denganku
susah senang bersamaku
untuk merealisasikan cita-citaku
Tapi tanpa ku tahu salahku
kau sepikan aku
kasih sayang cinta jadi benci
rindu pun jadi sepi
sepi menyepi
Kerna kau telah buang aku
dalam hidupmu tanpa tahu salahku
dengan sebaris ayat
agar kau mengerti
pergilah sepi
terima kasih atas sepimu...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
15 Muharram 1434H
29 November 2012M
Ratu Rimba NiagaraHIDUP AKAN LEBIH BERMAKNA TIKA DI ALAM SANA
Duhai dinda yang dikasihi dunia akhriat...
Dinda bukan sampah
Dinda adalah permataDinda bukan patung ...
Dinda adalah patung cendana
Yang pandai berkata-kata indah
Patung yang bukan dipasangkan bateri
Yang berkata mengikut hati dan perasaan
Dinda adalah manusia
Yang diberi Allah SWT akal fikiran
Boleh bebahasa santun
Berkorban bukan apa saja demi kebahagiaan yang tak pasti
Tapi dinda berkorban demi kebahagiaan hidup dunia akhirat
Makanya berbahagialah dinda
Jangan gundah gulana
Kanda sentiasa ada untuk dinda
Susah senang kita bersama
Itu pun jika dinda sudi
Menganggap kanda sebagai saudara dinda
Yang sentiasa sudi
Menjadi teman dinda berkomunikasi di alam maya
Di kala dinda gundah gulana
Selepas ini jangan gundah gulana lagi...
Kanda mahu dinda buangkan segala yagn sedih-sedih
Teruskanlah berbicara yang indah-indah
Menyejukkan iman sesiapa yang mendengarnya
Kanda percaya dinda seorang yang amat santun bila berbahasa
Makanya teruskanlah berbahasa nan indah...indah...
Jika itu yang dinda amalkan
Kanda sentiasa sudi untuk menjadi teman setia dinda
Asalkan dinda jangan cepat berputus asa dalam hidup dinda...
Kanda doakan dinda selalu tabah dalam menjalani hidup ini...
Hidup akan lebih bermakna jika kita maknakan hidup yang
Berarti di kala kita dihidupkan semula di alam Sana....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 Novemaber 2012M
0 comments:
Post a Comment