PUISI TASBIH CINTA KE SYURGA-NYA
TERIMA KASIH ATAS SENYUMANMU ITU
Aku tak pernah mencacimu duhai rakanku yang dikasihi dunia akhirat..
TERIMA KASIH ATAS SENYUMANMU ITU
Aku tak pernah mencacimu duhai rakanku yang dikasihi dunia akhirat..
Aku rela aku yang dicaci daripada kau yang berhati mulia
Senyuman mu pun sudah cukup banyak pahala yang kau raih
Karna senyuman itu satu sedekah...
Biarpun senyumanmu itu cumalah gambar
Tapi ada nilaian-Nya di Sisi Allah...Insya-Allah Aamin
Senyum jangan tak senyum...
Terima kasih atas senyumanmu itu...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 Novemaber 2012M ·
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita karna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
PELANGI CINTA ITU MENGUKIR NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
~Pelangi Indah~
Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...
♥I.S.A♥
By: Ihsan Sivam Abdullah
AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
Putra Arjuna:
Hari ini hujan turun mencurah...
tembusi hati...
datangan rasa...
tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
bila hujan berhenti...
renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
warna-warna itu...terukir di awan...
membentuk namamu..sudahlah anganku...
tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..
AWAN PELANGI CINTA
Pelangi ...
Kau indah
Sungguh indah
Warna-warnimu berkemilauan
Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
Allahu Akbar aku terkesima
Betapa indahnya di kala itu
Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
Awan ungu , kemerahan hati tertera nama RATU RIMBA NIAGARA di kiri
Terpesona aku di kala itu
Menangis aku tanpa henti
Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
Dengan lafaz
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya : Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI
Putra Arjuna:
Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Jannah, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!
Ratu Rimba Niagara :
Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.
12 Muharram 1434H
KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi
By: Putra Arjuna
DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
YANG KAU CINTAKAN AKU
Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
Ombak dan pantai seakan mengerti
Betapa aku rindu sama kamu
Malangnya rinduku kamu sepikan
Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
Mendengar deruan ombak
Sudah cukup membahagiakan aku
Seolah kau membalas rinduku
Yang kau sepikan sejak sekian lama...
Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
Lambang cinta kasih suci ada di sana
Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
Biarpun kau tidak merindukanku
Di kaki langit sudah memberikan jawapan
Yang kau cintakan aku
Melebihi aku rindukanmu
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU
Kasih...
Kau kata
Cintamu ke aku
Seperti simfoni terindah
Lalu aku senyum
Senyumku berpelangi cinta
Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
Di mana-mana
Cinta...cinta....cinta...
Suatu ungkapan
Yang boleh menghidupkan segala yang suram
Hidup yang sepi... muram....suram
Terus ceria seperti bunga kembang pagi
Hari-hari ceria...ceria...ceria...
Seceria pelangi cinta
Indah dipandang mata
Indah di kalbu
Hari-hari berlagu rindu
Hari-hari berlagu kasih
Agar kasih tak tersisih
Saling cinta
Saling sayang
Saling memahami
Saling mengerti
Saling berbaik sangka
Tiada rasa terluka
Tiada rasa disakiti hati
Melainkan bahasa-bahasa Syurga
Yang membuatkan semua mendengar terasa
Tenang roh dan jasad
Hidup di dunia dirasakan di Syurga
Sedangkan Syurga adalah teramat indah
Daripada dirasakan di dunia ini
ALLAHU AKBAR
Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
Cintakan-Nya mudah dilafazkan
Untuk buktikan...
Ramai yang gagal
Karna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
Terlalu hebat
Sehebat cinta-Nya
Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
ALLAHU AKBAR
Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
ALLAHU AKBAR
Malu aku Ya Allah
Syahdu hatiku
Betapa Kau
Maha Pengasih
Maha Penyayang
Tanpa Batas
Tanpa Had
Cinta-Mu pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu
Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
Asalkan ikhlas mencintai-Mu
Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah
Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
Kami mahu kasih pada-Mu
Kami mahu cinta-Mu
Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
Agar kasih kami tak KAU sisih
Agar kami tak menyesal setelah kami mati
Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
ALLAHU AKBAR
Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu
Maka-Nya sebelum kami
Bertemu-Mu
Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Pada kami hamba-Mu
Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
Mengajak
Semua hamba-Mu
Meng-Agungkan-Mu
Di sebilang masa dan ketika
Agar roh dan jasad
Kami tertabiyah
Untuk menuju ke jalan-jalan
Nur Hidayah Kasih-Mu
Selagi hayat di kandung badan
Perkenankanlah Ya Allah
Perkenankan hajat-hajat kami
Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu
Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA: RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
PABILA DIA MEMBALAS CINTA
Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
Tapi di kalbu tertera nama-Nya
DIA kupuja
Kau kusayang
DIA kurindui
Kau kuingati
Kerana-Nya aku menyayangimu
Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu
Jika kasihmu tiada kepada-Nya
Jangan kau coba mendekati aku
Bukan aku tak sudi
Tapi hatiku tiada ke kamu
Bila tiada hati cinta tak bererti
Cinta akan jadi mati
Cinta terus terhenti
Makanya cintailah DIA
Karna DIA Pencipta cinta paling sempurna
Ketahuilah kamu duhai kasihku
Kasihku ada ke kamu
Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
Maka disitulah kunci cintaku padamu
Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
Makanya undurkanlah cintamu
Biarkan aku bahagia bersama
Cinta yang pabila Dia membalas cinta
Bahagia dunia akhiratku
Insya-Allah Aamin.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA
Duhai ...
Dinda Siti Ayuni....
Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu belikan mobil besar
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu menikahi kamu
Hingga sekarang nggak ada
Semuanya nggak ada...
Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
Engkau diam tanpa jawapan
Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
Dan punya cahaya mata...
Tapi kau mahu juga setia pada cintanya
Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
Adakah kau akan setia dengan cintanya?
Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga
Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman
Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga
Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita
Pikirlah dengan mata hatimu
Jangan butakan mata hatimu
Biar kita buta jangan buta hati
Kerana dia yang kau cinta
Menjadi pujaan hatimu
Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
Tiket ke Syurga
Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
PATRIKAN CINTA KAMI HINGGA KE SYURGAWI
Duhai bakal bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku
Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya
Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhoMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
CINTAILAH AKU SEPERTI SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Kasih yang terkasih
Aku tak tahu gimana hendak kuluahkan hatiku ini
Sejujurnya kukatakan aku amat mencintaimu
Biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas kasihku
Mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang
Layak bertahta di hatimu ...
Begitu lama aku menanti jawapanmu itu
Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
Aku cemburu pada pantai
Aku cemburu pada ombak
Biarpun ombak mendera pantai
Tapi pantai masih setia pada ombak
Pantai bilang...
Duhai ombak...
Seksalah aku semahumu! Kalau itu boleh membahagiakan mu...
Percayalah aku tetap setia padamu....
Selagi kau mendera aku
Selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
Dan aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
Aku tahu kau membalas cintaku
Kalau tak masakan kau membawa rinduku sekali bersamamu...
Biarpun kita terpisah benua
Namun deruan rindumu rinduku
Tak akan terpisah selamanya
Tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
Makanya terimalah senyuman ku untukmu duhai ombak yang kucinta..
Justru duhai kasih
Berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
Seperti setianya ombak pada pantai...
Ke mana kau pergi bawalah rindku bersamamu
Biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
Kenang daku dalam doamu.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muahrram 1434H
CINTA DALAM REDHA-NYA
Kanda Putra Arjuna Yang Tercinta...
Semakin kuatnya terjangan ombak ke aku
begitulah kuatnya rinduku ke kamu....
comanya aku tak tega menangung sakitnya
terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
ta... aku benar-benar rindukan kamu dan karna terlalu rindu,
aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...
sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah
nyawa menjemputku pulang.
Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...
serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...
jika seminggu...berbulan ...lagi aku tak boleh terima...
jika terlalulah sibuknya dikau...
aku rela kau sepikan aku...
dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...
karna aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...
menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...
coma gema suaraku sendiri yang menjawab....
adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukanmu
sepanjang hari sepanjang masa?
makanya balaslah rinduku biar pun seketika ..
aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....
makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....
jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....
makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....
aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.
Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
yang kita adalah kekasih paling sejati selepas itu kita tidak perlu
lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku
sayang kamu demi-Nya
di alam realiti cinta kita terpatri dalam redha-Nya
Yang merindui mu di ombak rindu,
Ratu Rimba Niagara.
12 Muharram 1434H
GURINDAM PUISI UNTUK KANDA
Oh! Kanda...
Dinda ingin jadi temanmu yang setia
Sesetia ombak pada pantai
Oh! Kanda...
Kenapa dinda memilih kanda
Sebagai teman dunia akhirat dinda
Kerana kanda
Cintakan Allah
Lelaki soleh
Dalam hati ada taman iman
Membuatkan hati dinda
Berbunga-bunga cinta iman
Oh! Kanda...
Terima kasih kerana sudi mencintai dinda kerana-Nya
Hati dinda terharu penuh syahdu
Kerana di usia yang tersisa ini Tuhan hadirkan
Seorang bidadara Syurga untuk dinda
Oh! Kanda...
Biar siapapun dinda kanda terima dengan hati yang redha
Biar siapapun kanda dinda terima dengan hati yang redha
Ketentuan Ilahi kita sama terima dengan hati saling meredhai
Kerana siapalah kita untuk menafikan
Apa yang telah ditakdirkan-Nya pada kita
Oh!Kanda....
Selagi namanya manusia
Mahukan kesempurnaan
Tapi kita dambakan kesempurnaan iman
Yang boleh membawa jalan-jalan
Ke Syurga-Nya
Oh! Kanda...
Kehidupan ini setitis cuma
Makanya kita manfaatkan
Sebaik mampu
Beramal soleh
Yang ada nilaian
Di Sisi-Nya
Agar kita tidak menyesal
Di akhirat nanti
Oh! Kanda...
Allah meletakkan tanggungjawab yang berat padamu
Makanya berlaku adillah jika tak mahu ditanya di akhirat nanti
Jangan ada terdetik di hatimu untuk mempersiakan cinta dinda
Kerana kehadiran dinda dalam hidup kanda
Adalah satu anugerah yang patut kanda syukuri
Dan dinda juga bersyukur pada-NYa kerana kanda adalah
Anugerah Ilahi pada dinda
Kita saling syukur mensyukuri
Atas anugerah Cinta Syurga ini
Oh! Kanda...
Kita saling kasih
Kita saling sayang
Kita saling cinta
Setulus hati
Kerana-Nya
Oh! Kanda
Sebagai balasan penganugerahan
Cinta Syurga ini
Marilah kita bersumpah
Untuk bersama
Mempersiapkan
Bekalan akhirat
Selagi nyawa di kandung badan
Oh! Kanda
Dengan terpatri cinta kita dalam redha Ilahi
Kita sama-sama bergandingan menuju
Ke pelamin Cinta Syurga
Di Taman Firdausi
Mawaddah Warahmah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Betapa indahnya kanda
Semua-Nya Ketentuan Ilahi
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
GURINDAM UNTUK KANDA TUANKU
Kanda...oh kanda...
kanda buah hati dinda
kanda cinta pertama dan terakhir dinda
Kanda...oh...kanda...
terima kasih kerana sudi mencintai dinda keranaNya
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
Kanda...oh...kanda...
moga cinta kita sentiasa membara
tak jemu dan tak bosan
cinta kita bukan kerana harta atau darjat
cinta kita lahir dari hati nan tulus dan ikhlas
tiada apa yang dapat mengubah cinta kita
kecuali kematian memisahkan kita
Kanda...oh kanda...
kanda cinta dinda
dinda cinta kanda
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
moga ikatan kita
terpatri selamanya
di dunia hingga ke Syurgawi
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu rimba Niagara
12 Muharram 1434H
BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU
Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Karna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Karna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Karena-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYURGA
Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Karna padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syurga-Nya
Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas karena-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku
Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu
Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati karena-Nya
Kau cinta aku karena-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Karna yang kudambakan
Cinta karena-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya
Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syurga
Untuk mengisi kekosongan cinta yang kudambakan demi-Mu
Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syurga
Yang bertahtakan
Permata dari Syurga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama
Kukucup Cincin Cinta Syurga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku
Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syurga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah Daripada Segala Yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syurga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syurga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya
Tika Bidadara Syurga
Menyarungkan Cincin Cinta Syurga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syurga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syurga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syurga
Aamin Ya Rabbal ALamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
Senyuman mu pun sudah cukup banyak pahala yang kau raih
Karna senyuman itu satu sedekah...
Biarpun senyumanmu itu cumalah gambar
Tapi ada nilaian-Nya di Sisi Allah...Insya-Allah Aamin
Senyum jangan tak senyum...
Terima kasih atas senyumanmu itu...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 Novemaber 2012M ·
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita karna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
PELANGI CINTA ITU MENGUKIR NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
~Pelangi Indah~
Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...
♥I.S.A♥
By: Ihsan Sivam Abdullah
AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU
Putra Arjuna:
Hari ini hujan turun mencurah...
tembusi hati...
datangan rasa...
tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
bila hujan berhenti...
renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
warna-warna itu...terukir di awan...
membentuk namamu..sudahlah anganku...
tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..
AWAN PELANGI CINTA
Pelangi ...
Kau indah
Sungguh indah
Warna-warnimu berkemilauan
Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
Allahu Akbar aku terkesima
Betapa indahnya di kala itu
Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
Awan ungu , kemerahan hati tertera nama RATU RIMBA NIAGARA di kiri
Terpesona aku di kala itu
Menangis aku tanpa henti
Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
Dengan lafaz
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Karya : Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI
Putra Arjuna:
Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Jannah, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!
Ratu Rimba Niagara :
Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.
12 Muharram 1434H
KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi
By: Putra Arjuna
DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
YANG KAU CINTAKAN AKU
Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
Ombak dan pantai seakan mengerti
Betapa aku rindu sama kamu
Malangnya rinduku kamu sepikan
Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
Mendengar deruan ombak
Sudah cukup membahagiakan aku
Seolah kau membalas rinduku
Yang kau sepikan sejak sekian lama...
Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
Lambang cinta kasih suci ada di sana
Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
Biarpun kau tidak merindukanku
Di kaki langit sudah memberikan jawapan
Yang kau cintakan aku
Melebihi aku rindukanmu
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU
Kasih...
Kau kata
Cintamu ke aku
Seperti simfoni terindah
Lalu aku senyum
Senyumku berpelangi cinta
Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
Di mana-mana
Cinta...cinta....cinta...
Suatu ungkapan
Yang boleh menghidupkan segala yang suram
Hidup yang sepi... muram....suram
Terus ceria seperti bunga kembang pagi
Hari-hari ceria...ceria...ceria...
Seceria pelangi cinta
Indah dipandang mata
Indah di kalbu
Hari-hari berlagu rindu
Hari-hari berlagu kasih
Agar kasih tak tersisih
Saling cinta
Saling sayang
Saling memahami
Saling mengerti
Saling berbaik sangka
Tiada rasa terluka
Tiada rasa disakiti hati
Melainkan bahasa-bahasa Syurga
Yang membuatkan semua mendengar terasa
Tenang roh dan jasad
Hidup di dunia dirasakan di Syurga
Sedangkan Syurga adalah teramat indah
Daripada dirasakan di dunia ini
ALLAHU AKBAR
Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
Cintakan-Nya mudah dilafazkan
Untuk buktikan...
Ramai yang gagal
Karna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
Terlalu hebat
Sehebat cinta-Nya
Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
ALLAHU AKBAR
Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
ALLAHU AKBAR
Malu aku Ya Allah
Syahdu hatiku
Betapa Kau
Maha Pengasih
Maha Penyayang
Tanpa Batas
Tanpa Had
Cinta-Mu pada hamba-Mu
Yang mencintai-Mu
Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
Asalkan ikhlas mencintai-Mu
Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah
Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
Kami mahu kasih pada-Mu
Kami mahu cinta-Mu
Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
Agar kasih kami tak KAU sisih
Agar kami tak menyesal setelah kami mati
Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
ALLAHU AKBAR
Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu
Maka-Nya sebelum kami
Bertemu-Mu
Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Pada kami hamba-Mu
Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
Mengajak
Semua hamba-Mu
Meng-Agungkan-Mu
Di sebilang masa dan ketika
Agar roh dan jasad
Kami tertabiyah
Untuk menuju ke jalan-jalan
Nur Hidayah Kasih-Mu
Selagi hayat di kandung badan
Perkenankanlah Ya Allah
Perkenankan hajat-hajat kami
Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu
Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA: RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
PABILA DIA MEMBALAS CINTA
Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
Tapi di kalbu tertera nama-Nya
DIA kupuja
Kau kusayang
DIA kurindui
Kau kuingati
Kerana-Nya aku menyayangimu
Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu
Jika kasihmu tiada kepada-Nya
Jangan kau coba mendekati aku
Bukan aku tak sudi
Tapi hatiku tiada ke kamu
Bila tiada hati cinta tak bererti
Cinta akan jadi mati
Cinta terus terhenti
Makanya cintailah DIA
Karna DIA Pencipta cinta paling sempurna
Ketahuilah kamu duhai kasihku
Kasihku ada ke kamu
Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
Maka disitulah kunci cintaku padamu
Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
Makanya undurkanlah cintamu
Biarkan aku bahagia bersama
Cinta yang pabila Dia membalas cinta
Bahagia dunia akhiratku
Insya-Allah Aamin.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA
Duhai ...
Dinda Siti Ayuni....
Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu belikan mobil besar
Hingga sekarang nggak ada
Dia bilang mahu menikahi kamu
Hingga sekarang nggak ada
Semuanya nggak ada...
Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
Engkau diam tanpa jawapan
Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
Dan punya cahaya mata...
Tapi kau mahu juga setia pada cintanya
Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
Adakah kau akan setia dengan cintanya?
Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga
Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman
Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga
Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita
Pikirlah dengan mata hatimu
Jangan butakan mata hatimu
Biar kita buta jangan buta hati
Kerana dia yang kau cinta
Menjadi pujaan hatimu
Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
Tiket ke Syurga
Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
PATRIKAN CINTA KAMI HINGGA KE SYURGAWI
Duhai bakal bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku
Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya
Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhoMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
CINTAILAH AKU SEPERTI SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Kasih yang terkasih
Aku tak tahu gimana hendak kuluahkan hatiku ini
Sejujurnya kukatakan aku amat mencintaimu
Biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas kasihku
Mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang
Layak bertahta di hatimu ...
Begitu lama aku menanti jawapanmu itu
Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
Aku cemburu pada pantai
Aku cemburu pada ombak
Biarpun ombak mendera pantai
Tapi pantai masih setia pada ombak
Pantai bilang...
Duhai ombak...
Seksalah aku semahumu! Kalau itu boleh membahagiakan mu...
Percayalah aku tetap setia padamu....
Selagi kau mendera aku
Selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
Dan aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
Aku tahu kau membalas cintaku
Kalau tak masakan kau membawa rinduku sekali bersamamu...
Biarpun kita terpisah benua
Namun deruan rindumu rinduku
Tak akan terpisah selamanya
Tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
Makanya terimalah senyuman ku untukmu duhai ombak yang kucinta..
Justru duhai kasih
Berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
Seperti setianya ombak pada pantai...
Ke mana kau pergi bawalah rindku bersamamu
Biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
Kenang daku dalam doamu.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muahrram 1434H
CINTA DALAM REDHA-NYA
Kanda Putra Arjuna Yang Tercinta...
Semakin kuatnya terjangan ombak ke aku
begitulah kuatnya rinduku ke kamu....
comanya aku tak tega menangung sakitnya
terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
ta... aku benar-benar rindukan kamu dan karna terlalu rindu,
aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...
sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah
nyawa menjemputku pulang.
Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...
serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...
jika seminggu...berbulan ...lagi aku tak boleh terima...
jika terlalulah sibuknya dikau...
aku rela kau sepikan aku...
dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...
karna aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...
menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...
coma gema suaraku sendiri yang menjawab....
adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukanmu
sepanjang hari sepanjang masa?
makanya balaslah rinduku biar pun seketika ..
aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....
makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....
jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....
makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....
aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.
Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
yang kita adalah kekasih paling sejati selepas itu kita tidak perlu
lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku
sayang kamu demi-Nya
di alam realiti cinta kita terpatri dalam redha-Nya
Yang merindui mu di ombak rindu,
Ratu Rimba Niagara.
12 Muharram 1434H
GURINDAM PUISI UNTUK KANDA
Oh! Kanda...
Dinda ingin jadi temanmu yang setia
Sesetia ombak pada pantai
Oh! Kanda...
Kenapa dinda memilih kanda
Sebagai teman dunia akhirat dinda
Kerana kanda
Cintakan Allah
Lelaki soleh
Dalam hati ada taman iman
Membuatkan hati dinda
Berbunga-bunga cinta iman
Oh! Kanda...
Terima kasih kerana sudi mencintai dinda kerana-Nya
Hati dinda terharu penuh syahdu
Kerana di usia yang tersisa ini Tuhan hadirkan
Seorang bidadara Syurga untuk dinda
Oh! Kanda...
Biar siapapun dinda kanda terima dengan hati yang redha
Biar siapapun kanda dinda terima dengan hati yang redha
Ketentuan Ilahi kita sama terima dengan hati saling meredhai
Kerana siapalah kita untuk menafikan
Apa yang telah ditakdirkan-Nya pada kita
Oh!Kanda....
Selagi namanya manusia
Mahukan kesempurnaan
Tapi kita dambakan kesempurnaan iman
Yang boleh membawa jalan-jalan
Ke Syurga-Nya
Oh! Kanda...
Kehidupan ini setitis cuma
Makanya kita manfaatkan
Sebaik mampu
Beramal soleh
Yang ada nilaian
Di Sisi-Nya
Agar kita tidak menyesal
Di akhirat nanti
Oh! Kanda...
Allah meletakkan tanggungjawab yang berat padamu
Makanya berlaku adillah jika tak mahu ditanya di akhirat nanti
Jangan ada terdetik di hatimu untuk mempersiakan cinta dinda
Kerana kehadiran dinda dalam hidup kanda
Adalah satu anugerah yang patut kanda syukuri
Dan dinda juga bersyukur pada-NYa kerana kanda adalah
Anugerah Ilahi pada dinda
Kita saling syukur mensyukuri
Atas anugerah Cinta Syurga ini
Oh! Kanda...
Kita saling kasih
Kita saling sayang
Kita saling cinta
Setulus hati
Kerana-Nya
Oh! Kanda
Sebagai balasan penganugerahan
Cinta Syurga ini
Marilah kita bersumpah
Untuk bersama
Mempersiapkan
Bekalan akhirat
Selagi nyawa di kandung badan
Oh! Kanda
Dengan terpatri cinta kita dalam redha Ilahi
Kita sama-sama bergandingan menuju
Ke pelamin Cinta Syurga
Di Taman Firdausi
Mawaddah Warahmah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Betapa indahnya kanda
Semua-Nya Ketentuan Ilahi
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
GURINDAM UNTUK KANDA TUANKU
Kanda...oh kanda...
kanda buah hati dinda
kanda cinta pertama dan terakhir dinda
Kanda...oh...kanda...
terima kasih kerana sudi mencintai dinda keranaNya
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
Kanda...oh...kanda...
moga cinta kita sentiasa membara
tak jemu dan tak bosan
cinta kita bukan kerana harta atau darjat
cinta kita lahir dari hati nan tulus dan ikhlas
tiada apa yang dapat mengubah cinta kita
kecuali kematian memisahkan kita
Kanda...oh kanda...
kanda cinta dinda
dinda cinta kanda
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
moga ikatan kita
terpatri selamanya
di dunia hingga ke Syurgawi
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu rimba Niagara
12 Muharram 1434H
BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU
Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Karna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Karna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Karena-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYURGA
Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Karna padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syurga-Nya
Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas karena-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku
Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu
Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati karena-Nya
Kau cinta aku karena-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Karna yang kudambakan
Cinta karena-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya
Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syurga
Untuk mengisi kekosongan cinta yang kudambakan demi-Mu
Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syurga
Yang bertahtakan
Permata dari Syurga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama
Kukucup Cincin Cinta Syurga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku
Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syurga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah Daripada Segala Yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syurga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syurga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya
Tika Bidadara Syurga
Menyarungkan Cincin Cinta Syurga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syurga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syurga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syurga
Aamin Ya Rabbal ALamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
TENTERA FISABILILLAH BIDADARI MENANTIMU DI SYURGA
LAMBAIAN SYURGA DI BUMI GAZA
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya:
Ribuan Roket Hizbullah Siap Lumat Israel
BEIRUT --- Faksi Syiah di Lebanon Hezbullah mengingatkan Israel jangan pernah berpikir untuk menyerang Lebanon setelah kalah di Gaza.
Pemimpin Hezbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan akan melumat habis kota-kota di Israel dengan ribuan roket serang jika hal tersebut terjadi."Israel terguncang dengan (roket) Fajr-5 selama delapan hari dari Gaza. Kami akan menghantam Tel Aviv dan kota lainnya dengan ribuan roket sekaligus jika Lebanon diserang Israel,'' ujar Nasrallah, Ahad (25/11).
Info lebih lajut baca di:
http:// nugrohowicakson.blogspot.com/ 2012/11/ ribuan-roket-hizbullah-siap-lum at-israel.html
See Translation
LAMBAIAN SYURGA DI BUMI GAZA
Syurga melambai di bumi Gaza
pada sang mujaihid
tersenyum indah
ada bidadari
menyambut
kedatanganmu
dikalungkan dengan kalungan
bunga-bunga dari Syurga
harumannya
dapat di hidu oleh
seluruh penghuni Syurga
Selamat datang mujahidku
terimalah kalungan bunga Syurga ini
untukmu atas
syahidmu di bumi Gaza
Kaulah mujahid yang dikehendaki Allah
membela hamba-hamba Allah
tak berdosa dizalimi
sebegitu kejam oleh
si syaitan durjana
darah rakyat Gaza adalah minuman si iblis itu
daging yang bersepai adalah makanan si iblis iitu
dentuman ledakan dari angkasa adalah muziknya
tangisan sendu rakyat Gaza adalah muzik hiburannya
kematian semua rakyat Gaza adalah kepuasannya
bumi Gaza jadi padang jarak padang tekukur adalah kemahuannya
bumi Gaza ditakluki itulah matlamatnya
Islam terhapus di bumi Gaza itulah cita-citanya
jika cita-cita ini berjaya
akan bergelak ketawalah si iblis itu
sambil berteriak dengan bangganya...
"kamu tengoklah...kamu saksikanlah kekuatan kami...
perjuangan kami dibantu oleh semua pendukung kami...
tugas kami memusnahkan Gaza
kami ditaja oleh mereka
yang bermurah hati menaja kami...
tak perlu minta-minta jadi pengemis seperti kamu ....
perjuangan kami untuk menghapuskan
islam di muka bumi ini ditaja dan didukungi oleh banyak pihak
yang kaya raya dan dana kami makin hari makin banyak
lebih menyukakan kami produk-produk si penaja kami untuk
menghancurkan islam di muka bumi ini dibeli oleh orang islam sendiri...haa...ha...ha..kata benci kami kerana kami si pengganas
paling zalim dalam masa yang sama menyokong kami...
tengok sajalah pejuang-pejuang islam kamu
dalam kemiskinan nak membantu si pemangsa kami tapi
terbantut kerana tak ada si penaja jutawan islam...
jutawan islam kamu memanglah bakhil bin kedekut .....hahahaha kami menang...kami...menang...kami menang...
dimenangkan oleh yang memusuhii islam kerana orang-orang kami
cakap serupa bikin... tengoklahlah nanti ...
setiap inci bumi islam ini akan kami takluki
duhai orang-orang islam seluruh dunia....
haahahahahaha kami sentiasa menang...
menang....menang...menang...
dimenangkan oleh penyokong kami yang sentiasa membantu
tanpa meminta-minta ...memahami setiap nadi perjuangan kami...hahaha
Duhai si musuh islam laknatullah
di hari ini aku bersumpah
tak akan kubiarkan seinci bumi Gaza pun ditakluki oleh kamu!
biarpun perjuangan kami tidak didukungi oleh jutawan-jutawan
islam sepertimana yang kamu katakan itu...kami percaya
setelah mendengar penghinaan kamu ini akan hadirlah
jutawan-jutawan akhirat akan melaburkan saham akhirat untuk mendukungi perjuangan kami...kerana mereka tahu Allah pasti akan melaknati mereka jika mereka masih membatu membisu memekakkan telinga untuk membela saudara seislam kami..dan jikalah mereka mati mereka akan boleh menjawab soalan kubur apabila ditanya siapakah saudara kamu pastinya mereka akan menjawab saudaraku adalah umat islam sedunia dan terlepaslah mereka daripada seksa kubur ...
itu belum lagi timbangan neraca di pandang Mahsyar....
perjuangan kami ikhlas kerana Allah
dan balasannya Syurga
bukan Syurga itu yang kami fikirkan
yang kami fikirkan membela saudara seislam kami
dan tidak mahu islam terhapus di muka bumi ini
Dengarlah kamu baik-baik
sumpah ikrar kami ini...
kami para tentera fisabililah bersumpah
tak akan membiarkan
seincipun bumi Gaza atau mana-mana
tanah jajahan Islam
dimusnahkan kamu
darah kami ini akan kami renciskan
di seluruh bumi yang ingin kamu jajahi
biarpun tumpah di bumi Gaza
tapi darah kami yang tumpah ini
aku menyatu di bumi Gaza
menyatu di Syurga
kerana Syurga melambai kami
Syurga senyum pada kami
menunggu kami tak pernah jemu
sebelum mata terpejam...
nafas terhenti
sedangkan darah masih mengalir pekat
bagaikan air sungai mengalir tanpa henti
aliran darah itu terus mengalir ke pintu Syurga
itulah saksi cinta kami kepada Tuhan kami
dan Syurga adalah balasan untuk kami
sebelum terpejam mata
Syurga melambai kami....
Betapa indahnya perjuangan kami
jika dibandingkan dengan perjuangan kamu...
itulah bezanya kami dengan kamu....
balasan cinta kami Syurga
balasan perjuangan kamu pastinya neraka paling bawah
rasakanlah kamu atas semua kezaliman kamu ....
Karya Ratu Rimba Niagara
9 Muharram 1434H
22 November 2012M· ·
Kawang Siti Alam likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH)
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
Unlike · · Share
You, Khai Noor and Ahmad Tajuddin like this.
DARAH KAMU DIBALAS SYURGA!
katanya gencatan senjata
berkuatkuasa semerta-merta
tak sampai 72 jam perjanjian
ditandatangani
di Gaza Utara Khan Younis
tentera Israel menembak
petani dan seorang
rakyat Gaza
tika memacakan bendera Palestin
di sempadan Gaza
ini di antara bukti
perjanjian dipalsukan
oleh zionis laknatullah
syaitan tetap syaitan
iblis tetap iblis
tidak akan ada ehsan
biarpun sebesar zarrah
makanya atas
kepalsuan janji itu
unit pertahanan Gaza
akan bertindak menyerang balas
bumi Gaza sendu
penghuni Gaza hiba
langit Gaza mendung
langit Gaza menangis
dengan tangisan hujan peluru
lalu tangisan hujan peluru
menjadikan bumi Gaza
lautan darah
menyaksikan
bumi Gaza bermandikan darah
ketawalah si syaitan zionis dan pengikutnya
akulah raja iblis yang menghapuskan
setiap inci di mana bumi islam berada...!!!
ingatlah duhai penganut islam
akulah bani Israel yang telah tercatat
di kitab Tuhanmu
kamilah musuh ketatmu sampai
seincipun bumi ini tiada yang
akan menyebut nama Tuhanmu
kami cabar kamu...
kenapa kamu tak melawan kami
terang dan nyata kami serang memusnahkan
saudara seislam kamu
kamu saksikan
kamu cuma sekadar simpati
tapi kamu takut bertindak
mana pergi para mujahid kamu?
kata kamu beranai mati demi islam...
kata Tuhan kamu balas Syurga?
buktikanlah akan sumpah setia kamu pada Tuhanmu
kami cabar kamu
duhai umat islam seluruh dunia?
kenapa takut?
memang patutlah kamu takut
kerana kami didukungi oleh
kuasa-kuasa besar dunia
sanggup melaburkan harta
untuk perjuangan kami bagi
menghancurkan umat islam seluruh dunia...
kamu ada?
tapi walaupun kami ditaja sepenuhnya
kelemahan kami satu saja bilamana seluruh
pejuang fisabilillah bersatu melawan kami
dalam sekelip mata saja
pasti kami kalah
bezanya perjuangan kami dengan kamu
darah kamu dibalas Syurga oleh Tuhan kamu
tapi darah kami adalah neraka paling bawah...!!!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Muharram 1434H
23 November 2012M
GUGURNYA PARA SYUHADA DI BUMI GAZA
Duhai… Rakyat Gaza tersayang
sabarlah dengan dugaan Allah ini
kami di sini dapat merasakan
penderitaan kalian di sana,
kalian tentu dalam keadaan sangat getir
menghadapi dugaan yang amat berat ini!
Kelaparan…! Kesakitan…!
Kezaliman rejim zionis ke atas
kalian dan kematian keluarga
tersayang ada di mana-mana…!
Ya Allah…
Selamatkan rakyat Gaza…
Selamatkan bumi Gaza...
daripada kekejaman Israel.
Kami percaya…
Kalian dapat
menghadapi dugaan ini
dengan tenang kerana pasti
kalian gugur sebagai para syuhada!
Syuga adalah tempat yang layak untuk kalian!
Subhanallah!
Karya: Ratu Rimba Niagara
4 Muharram 1434H
18 November 2012M
TERIMALAH SYAHIDKU
Hari ini
di kala kita di sini
diulit mimpi
mimpi indah-indah tapi tak pernah bermimpi
ada di luar sana di sebuah negeri
sedang diuji
diuji
terus diuji Ilahi
tanpa henti
tak tahu bila akan berhenti
tapi
mereka tabah dalam redha takdir Kaseh Ilahi
tapi sadarkah kita saudaraku yang dikasihi?
kita pun sedang diuji
sebenarNya diberi mata hati
masih tak punya hati
masih tak wujud ehsani
tiada sedikit pun ehsan simpati
untuk membantu saudara kita yang dizalimi
mereka zionis Israel laknatullah sesuka hati
melancarkan serangan bertubi-tubi
kepada saudara kita di bumi Gaza yang dikasihi
di langit Gaza berdentam berdentum sana sini
bagaikan indahnya cahaya api
sambil bergelak ketawa mereka zionis israel tika membedil
mereka di angkasa raya gelak ketawa
sedangkan di bumi Gaza
berteriakan rakyat Gaza yang tak berdosa terkena bedilan
yang digugurkan bagaikan salji...
lautan tangisan
lautan darah
lautan jenazah para syuhada
ada di mana-mana
darah mereka yang tak berdosa
atas kerakusan zionis laknatullah
menjadi sungai darah para syuhada
sungguh pun merah pekat di pandang mata
aliran sungai darah para syuhada di Gaza
itu adalah lambang cinta mereka pada Allah Azzawajallah
wangian sungai darah para Syuhada
dapat dihidu oleh penghuni Syurga
tak terfikirkah kita...
adakah kita masih bermimpi
atau saja tak mahu memikirkan
gimana kita boleh membantu
saudara kita yang masih selamat di sana
tidakkah kita mahu membantu mereka
termampu daya kita
percayalah kepekaan kita
kepada saudara kita di bumi Gaza
ada Niaaian di sisiNya
mari bersama kita fikirkan
gimana mahu membantu mereka
agar mereka selamat dari kekejaman
zionis yahudi laknatullah itu...
jika kita masih berleka lagi
tidak memperdulikan saudara kita di Gaza
tidak mustahil negara yang kita cintai ini
akan ditakluki oleh zionis laknatullah itu
kerana itu janji mereka
tidak akan membiarkan
seincipun bumi Islam di muka bumi ini
dan masa itu baru kita tahu
gimana penderitaan rakyat Gaza
tanpa dibela saudara seislamnya
menyesal pun tak berguna
mungkin tika itu kita sudah pun
berada di alam barzah
mereka dikira mati syahid
tapi kita gimana?
dulu ada kesempatan berjuang fisabilillah
alasan takut mati
alasan takut habis harta
tapi takut mati akhirnya mati juga
kalau masa hidup ada kesempatan mati syahid
tapi bila dah mati tak tertebus syahid
syahidku di mana?
Allahu Akbar...
aku hambaMu
aku mahu pulang kepadaMu
terimalah syahidku
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Ratu Rimba Niagara
6 Muharram 1434H
20 November 2012M
November 21 at 10:09pm · Like · 1
GAZA SYURGA MENANTIMU
saat kupejam mata
apakah yang berlaku di bumi Gaza?
air mataku berderai tanpa henti
jiwaku meronta
sesak nafasku
seakan terhenti detak jantungku
seakan dendamku membara kepada
rejim Zionis dan sekutunya Amerika
yang zalim lagi keji terkutuk itu?
kamu....kamu...kamu....
adalah syaitan yang mempertopengkan manusia?
mata letaknya mata hati kamu?
kamulah ahli neraka paling bawah sekali
itu doa kami paling layak untuk kalian
yang bermaharajakan syaitan dan iblis
segala syaitan kamulah
segala iblis kamulah
laknatulah!
kamu manusia paling terkutuk!
aku benci...aku benci...aku benci....
hilang sabar aku gara-gara kalian
apabila melihat keganasan dan kezaliman
yang tidak berperikemanusiaan
kepada saudara seislamku di bumi Gaza
Langit yang aman damai
kamu ledakkan dengan
dentuman peluru maut
merentap nyawa
ribuan saudara seislamku
Dentuman peluru
Kau gugurkan dari langit
bagaikan hujan salji
tanpa henti memusnahkan
segala yang ada di bumi Gaza
ranap dalam sekelip mata
mereka saudara seislamku
bertempiaran lari
mencari tempat perlindungan
tapi tiada tempat yang selamat
hanya menadah tangan
menunggu bantuan Ilahi
menyelamatkan
datuk nenek, ibu ayah. suami isteri anak, adik kakak, saudara mara
yang kini bergelimpangan mayat di sisinya
mayat-mayat yang tersayang terburai daging sana sini
paling dahsyat!
memilukan menyayatkan hati!
dendamku padamu kian membara
akan aku pastikan suara dendamku ini
akan sampai ke seluruh benua alam
akan bangkit para tentera fisabilillah pejuang syuhada
membantu saudara seislamku di bumi Gaza
kerna di sana Syurga menanti...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Muharram 1434H
November 21 at 10:14pm · Like
KAMI WIRA DUNIA!
Duhai penghuni dunia…
Dengarlah rintihan kami ini!
Sekarang kami tidak punyai apa-apa.
Kami dizalimi!
Kami diusir di negara kami sendiri…
Kami dalam buangan kini.
Apa salah kami?
Apa dosa kami?
Kami tiada senjata untuk melawan!
Kami tiada kudrat untuk menepis!
Apalah ada pada tenaga warga tua ini?
Apalah ada pada wanita yang lemah ini?
Apalah ada pada kanak-kanak
yang tak tahu apa-apa ini?
Kamu memanglah manusia kejam!
Kamu adalah syaitan yang
mempertopengkan manusia!
Setiap hari…
Setiap minit dan setiap saat…
Kami hidup dalam serba
kepayahan… penderitaan…
penderaan mental dan fizikal!
Suara-suara teriakkan kami
untuk dikasihani…
Tiada sebesar zahrah pun
boleh meruntun hati si zalim itu!
Kejinya mereka!
Bermaharajalela melakukan kezaliman
ke atas kami yang lemah ini!
Mereka rakus dengan darah
kami yang lemah ini…
Tidak puas dengan segala kezaliman
yang dilakukan mereka mahu
menghapuskan semua generasi
kami di bumi Palestin ini!
Segala perhubungan darat,
udara dan lautan diputuskan
daripada dunia luar!
Kejamnya kamu Israel!
Kamu adalah manusia
yang tiada berperikemunusiaan!
Namun kami percaya ada
Penghuni di luar sana mendengar
rintihan kami di sini.
Mereka pasti akan membantu
kami tidak kira daripada
pelosok bumi mana!
Biarpun kamu menzalimi
Mereka dan menyekat
dengan segala tipu muslihat kamu…
Mereka akan tetap datang
membantu kami walaupun
terpaksa menggadaikan
nyawa mereka untuk kami!
Terima kasih!
Terima kasih kepada perwira-perwira
Kami kerana sudi memberi bantuan
dan menyelamatkan kami yang
dalam kegetiran ini!
Biarpun hajat murni kalian
disekat oleh si durjana itu tapi
kami di sini amat menghargainya
dan amat terharu!
Kami doakan kalian selamat
dan dilindungi Allah.
Setidak-tidaknya di celah-celah
tembuk kematian ini…
Ada sedikit ruang cahaya
yang menembusi tembuk
kematian ini!
Biarpun kami tahu usia
kami tidak panjang untuk
menunggu bilakah kami
akan dibantu dan diselamatkan
oleh perwira-perwira kami,
setidak-tidaknya generasi kami
yang masih berbaki ini masih
ada sinar bahagia menanti mereka.
Tapi ingatlah rejim Zionis!
Siapa pun kamu!
Apapun yang telah kamu lakukan
kepada rakyat kami! Negara kami!
Sampai mati pun kami tidak akan
maafkan kamu!
Kamu sebenarnya manusia
pengecut! Penakut!
Melakukan kekejaman kepada
kami yang lemah dan tidak bersenjata ini!
Kamu manusia yang paling keji!
Tuhan kami akan membalas-Nya!
Kamu boleh tergelak kerana
telah berjaya meneguk darah
kami tanpa ada belas kasihan…
Penuh dengan keganasan!
Dan kekejaman!
Tapi kamu silap sebenarnya…
Darah kami yang kamu teguk
bagaikan arak itu akan menjadi
racun buatmu!
Akan tiada penawarnya untuk mengubati kamu!
itu sumpah kami! Percayalah!
Di luar sana nanti akan datang
berduyun-duyun perwira-perwira
kami akan datang menyelamatkan
kami dan negara kami!
Generasi kami yang ingin kamu
musnahkan di muka bumi Palestin
ini akan bangun menuntut bela
di atas kematian kami!
Di masa itu barulah kamu tahu siapa
kami sebenarnya! Kami bukan lemah
sepertimana kamu sangkakan!
Kerana kamilah perwira dunia!
Karya: Ratu Rimba Niagara
21 November 2012
Rashid Nordin kami gerakan pasukan yg menunggu pemimpin yg tidak tiba2 .pemimpin zaman ini semuanya takut mati.tk berani hantar tentera walau disini ada yg ingin berjuang bsama gaza
Thursday at 7:42am via mobile · Unlike · 1
15 hours ago · Like
GAZA TAKKAN KUBIARKAN KAU DERITA
Embun menitis lesu tika
mentari terjaga dari lenanya
tatkala sang camar
menumpahkan dakwat merah
di meja perdamaian
lalu meneguk air di laut darah
membasahkan halkumnya
memamah nanah dan duri
demi kepuasan.
Melemparkan pandangan
ke ruang angkasa
tak pernah damai…
dentuman adalah iramanya!
terburai nyawa sana sini
adalah mata hatinya!
tangisan anak kecil bukan ihsannya.
Demi agama dan bangsanya
adalah wawasan
mangsa derita adalah mereka rakyat Gaza
semoga Tuhan memberi kecekalan
Kami negara yang kerdil ini
tertumpah kasih kasih padamu
Takkan kubiarkan!
kan kucangkan!
kan kulaungkan!
pada camar durjana!
kami kirimkan merpati-merpati putih
dengan berita , ‘Bebaskan GAZA!’
Pada seluruh benua Islam dan bergemalah,
‘Takkan kubiar kau derita!’
Karya: Ratu Rimba Niagara
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
15 hours ago · Like
ISRAEL TERGUNCANG DENGAN ROKET
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya
Ribuan Roket Hizbullah Siap Lumat Israel
BEIRUT --- Faksi Syiah di Lebanon Hezbullah mengingatkan Israel jangan pernah berpikir untuk menyerang Lebanon setelah kalah di Gaza.
Pemimpin Hezbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan akan melumat habis kota-kota di Israel dengan ribuan roket serang jika hal tersebut terjadi."Israel terguncang dengan (roket) Fajr-5 selama delapan hari dari Gaza. Kami akan menghantam Tel Aviv dan kota lainnya dengan ribuan roket sekaligus jika Lebanon diserang Israel,'' ujar Nasrallah, Ahad (25/11).
Info lebih lajut baca di:
http:// nugrohowicakson.blogspot.com/ 2012/11/ ribuan-roket-hizbullah-siap-lum at-israel.html
See Translation
BIDADARI SYURGA MENANTIMU MUJAHIDKU...AKU REDHO JIKA ITU KETENTUAN-NYA
Ratu Rimba Nigara shared Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya'sstatus update.
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya
★☆ Untukmu Akhi…. ☆★
Untukmu Akhi…. Sang Mujahid Sejati….
Ya Allah…
Bolehkah aku merinduinya ? Sebentar saja…
Hatiku galau kala aku tak mendengar ayat-ayat sucinya
Ya Allah…
Bolehkah aku memperhatikannya ? Sebentar saja…
Aku iri akan sikap tawadhu’nya
Ya Allah…
Bolehkah aku memegang imannya ? Sebentar saja…
Karena sungguh aku ingin menjaga hijabku
Ya Allah…
Bolehkah aku memegang imannya ? Sebentar saja…
Karena aku ingin menyempurnakan amal-amalku
Ya Rabb…
Bolehkah aku memegang imamnya?
Karena aku ingin menyempurnakan amal-amalku
Ya Rabb…
Bolehkah aku bersamanya?
Kelak…Aku ingin menjadi ladang dakwahnya…
Bukan sebentar… Tapi sampai akhir nanti … Aamiin ya Mujib
Unlike · · Share · Promote · 2 hours ago ·
You like this.
Ratu Rimba Niagara
MUJAHIDKU BERNAMA RIDHWAN
Ridhwan lambang Syurga para mujahid,
Denyut nadi zikir padaNya;
Rela gugur di medan syahid,
Titisan darahmu bukti Maha AgungNya Cinta.
Tertusuk kalbu menghayati Syair Mujahid,
Tangisan sendu mendayu sesyahdu perjuangan;
Terbujur kaku ketenangan wajah mujahid,
Pemergiaanmu dinanti bidadari penuh kerinduan.
Kukarangkan Puisi Mujahid sebagai semangat bagimu,
Khalifah Islam igauan wanita mujahid.
PUISI MUJAHID
Duhai saudaraku...
Perjuanganmu penuh berliku...
Namun berundur di medan juang tidak sekali
Kau tidak hiraukan tubuhmu
dibakar terik mentari
Kedinginan salji
Lapar dahaga tidak mengapa
Sakit derita tetap berjuang
Tetap solat berjumpa Kekasihmu
Air mata bukan untuk
Dipuja
Dicaci tak mengapa
Biarpun tubuhmu diseksa...dihina...
Dihujani peluru...biarkan!
Duhai saudaraku...
Teruskan perjuanganmu
Ku di sini mendoakan
Agar kau terus dilindungi Kekasihmu
Tak kira di mana kau berada
Kehadiranmu kusyukuri dalam sujud
Pemergianmu kusyukuri dalam doa
Duhai Saudaraku...
Kukalungkan bunga cinta suci lambang
cinta abadi ku padamu
Duhai Saudaraku...
Sekalung bunga cinta Syurga
Akan dikalungkan Bidadari Syurga
Mewangi semerbak
Sewangi perjuangan sucimu
Duhai Saudaraku...
Tika di dunia kaulah Khalifah Islam menjadi igauan wanita mujahid
Tika di akhirat kaulah kekasih yang dinantikan Bidadari Syurga
Duhai Saudaraku...
Berbahagialah kerana memilih jalan syahid
Bahagia di dunia bahagia di akhirat!
Karya: Ratu Rimba Nigara
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
GUGUR MUJAHID SENYUMAN SYURGA
Jangan dituduh pengganas mujahidku,
Kerananya Agama Islam sentosa;
Perjuanganya tak pernah jemu,
Di mana berada dipertaruhkan nyawa.
Dalam Islam tiada istilah pengganas,
Begitu mudah manusia menuduhnya;
Allah tidak suka mereka yang mengganas,
Dikirimkan ngauman bumi sebagai protesNya.
Di langit kerajaan Islam penuh duka,
Meratap menghiba tiada siapa yang tahu;
Allah janjikan syahid penawar duka,
Kenikmatan Syurga mereka tak tahu.
Umat Islam diperlakukan seperti haiwan,
Dibedil bertalu tanpa keperimanusiaan;
Mujahid Islam bangkit melawan,
Demi kerana Allah dalam kecintaan.
Negara Islam dibedil terus-terusan,
Dendam kesumat tak pernah padam;
Ada yang ditawan menjadi tebusan,
Diseksa dalam neraka dunia penuh kejam.
Kesumat mereka tak pernah padam,
Negara Islam akan dibedil dan ditakluki;
Itu azam mereka yang suka berdendam;
Agar Islam terkubur di Negara sendiri.
Pejuang Islam tak pernah gentar,
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Perjuanganmu buat hati bergetar,
Wajahmu tenang berjumpa Tuhanmu.
Sungguh murni seorang mujahid,
Perjuangannya takkan terhenti tanpa jemu;
Mujahid balasanya syahid,
Kukalungkan doa kesejahteraan buatmu.
Di wajahmu ada Syurga,
Perjuanganmu tanpa jemu;
Kepentingan Islam sentiasa dijaga,
Putus asa tak pernah bertamu.
Kau berjuang hingga akhir hayat,
Semangatmu sentiasa membara;
Perjuanganmu tak pernah tamat,
Generasi pelapismu terus mara.
Masa hidup penuh perjuangan,
Perjuangannya jelas dan tepat;
Membela Islam ditimpa kekejaman,
Memberontak mujahid adalah bertempat.
Tiada hari tanpa perjuangan,
Biarpun diburu di setiap penjuru;
Namun berundur tidak sekalipun,
Rela bemandikan darah dihujani peluru.
Gugurmu mujahid aku tangisi,
Kutangis dalam kesyukuran mengingatimu;
Kenikmatan Syurga kini kau rasai,
Di sini mujahid menggantikan tempatmu.
Ramai berlumba mengikut jejakmu,
Tanda cintakan Allah sayangkan hambaNya;
Mereka bemandikan darah dihujani peluru,
Gugurnya mereka menyusuli dirimu.
Kehidupan mengasyikkan memukau pandangan,
Wangian Syurga menusuk qalbu;
Syurga kau terima sebagai balasan,
Menikmati SyurgaNya tak pernah jemu.
Gugur mujahid senyuman Syurga,
Kehidupan di Syurga mujahid gembira;
Nikmat Allah dalam kesyukurannya,
Menunggu Hari Pembalasan telah dibalasNya.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
LAMBAIAN SYURGA DI BUMI GAZA
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya:
Ribuan Roket Hizbullah Siap Lumat Israel
BEIRUT --- Faksi Syiah di Lebanon Hezbullah mengingatkan Israel jangan pernah berpikir untuk menyerang Lebanon setelah kalah di Gaza.
Pemimpin Hezbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan akan melumat habis kota-kota di Israel dengan ribuan roket serang jika hal tersebut terjadi."Israel terguncang dengan (roket) Fajr-5 selama delapan hari dari Gaza. Kami akan menghantam Tel Aviv dan kota lainnya dengan ribuan roket sekaligus jika Lebanon diserang Israel,'' ujar Nasrallah, Ahad (25/11).
Info lebih lajut baca di:
http://
See Translation
LAMBAIAN SYURGA DI BUMI GAZA
Syurga melambai di bumi Gaza
pada sang mujaihid
tersenyum indah
ada bidadari
menyambut
kedatanganmu
dikalungkan dengan kalungan
bunga-bunga dari Syurga
harumannya
dapat di hidu oleh
seluruh penghuni Syurga
Selamat datang mujahidku
terimalah kalungan bunga Syurga ini
untukmu atas
syahidmu di bumi Gaza
Kaulah mujahid yang dikehendaki Allah
membela hamba-hamba Allah
tak berdosa dizalimi
sebegitu kejam oleh
si syaitan durjana
darah rakyat Gaza adalah minuman si iblis itu
daging yang bersepai adalah makanan si iblis iitu
dentuman ledakan dari angkasa adalah muziknya
tangisan sendu rakyat Gaza adalah muzik hiburannya
kematian semua rakyat Gaza adalah kepuasannya
bumi Gaza jadi padang jarak padang tekukur adalah kemahuannya
bumi Gaza ditakluki itulah matlamatnya
Islam terhapus di bumi Gaza itulah cita-citanya
jika cita-cita ini berjaya
akan bergelak ketawalah si iblis itu
sambil berteriak dengan bangganya...
"kamu tengoklah...kamu saksikanlah kekuatan kami...
perjuangan kami dibantu oleh semua pendukung kami...
tugas kami memusnahkan Gaza
kami ditaja oleh mereka
yang bermurah hati menaja kami...
tak perlu minta-minta jadi pengemis seperti kamu ....
perjuangan kami untuk menghapuskan
islam di muka bumi ini ditaja dan didukungi oleh banyak pihak
yang kaya raya dan dana kami makin hari makin banyak
lebih menyukakan kami produk-produk si penaja kami untuk
menghancurkan islam di muka bumi ini dibeli oleh orang islam sendiri...haa...ha...ha..kata benci kami kerana kami si pengganas
paling zalim dalam masa yang sama menyokong kami...
tengok sajalah pejuang-pejuang islam kamu
dalam kemiskinan nak membantu si pemangsa kami tapi
terbantut kerana tak ada si penaja jutawan islam...
jutawan islam kamu memanglah bakhil bin kedekut .....hahahaha kami menang...kami...menang...kami menang...
dimenangkan oleh yang memusuhii islam kerana orang-orang kami
cakap serupa bikin... tengoklahlah nanti ...
setiap inci bumi islam ini akan kami takluki
duhai orang-orang islam seluruh dunia....
haahahahahaha kami sentiasa menang...
menang....menang...menang...
dimenangkan oleh penyokong kami yang sentiasa membantu
tanpa meminta-minta ...memahami setiap nadi perjuangan kami...hahaha
Duhai si musuh islam laknatullah
di hari ini aku bersumpah
tak akan kubiarkan seinci bumi Gaza pun ditakluki oleh kamu!
biarpun perjuangan kami tidak didukungi oleh jutawan-jutawan
islam sepertimana yang kamu katakan itu...kami percaya
setelah mendengar penghinaan kamu ini akan hadirlah
jutawan-jutawan akhirat akan melaburkan saham akhirat untuk mendukungi perjuangan kami...kerana mereka tahu Allah pasti akan melaknati mereka jika mereka masih membatu membisu memekakkan telinga untuk membela saudara seislam kami..dan jikalah mereka mati mereka akan boleh menjawab soalan kubur apabila ditanya siapakah saudara kamu pastinya mereka akan menjawab saudaraku adalah umat islam sedunia dan terlepaslah mereka daripada seksa kubur ...
itu belum lagi timbangan neraca di pandang Mahsyar....
perjuangan kami ikhlas kerana Allah
dan balasannya Syurga
bukan Syurga itu yang kami fikirkan
yang kami fikirkan membela saudara seislam kami
dan tidak mahu islam terhapus di muka bumi ini
Dengarlah kamu baik-baik
sumpah ikrar kami ini...
kami para tentera fisabililah bersumpah
tak akan membiarkan
seincipun bumi Gaza atau mana-mana
tanah jajahan Islam
dimusnahkan kamu
darah kami ini akan kami renciskan
di seluruh bumi yang ingin kamu jajahi
biarpun tumpah di bumi Gaza
tapi darah kami yang tumpah ini
aku menyatu di bumi Gaza
menyatu di Syurga
kerana Syurga melambai kami
Syurga senyum pada kami
menunggu kami tak pernah jemu
sebelum mata terpejam...
nafas terhenti
sedangkan darah masih mengalir pekat
bagaikan air sungai mengalir tanpa henti
aliran darah itu terus mengalir ke pintu Syurga
itulah saksi cinta kami kepada Tuhan kami
dan Syurga adalah balasan untuk kami
sebelum terpejam mata
Syurga melambai kami....
Betapa indahnya perjuangan kami
jika dibandingkan dengan perjuangan kamu...
itulah bezanya kami dengan kamu....
balasan cinta kami Syurga
balasan perjuangan kamu pastinya neraka paling bawah
rasakanlah kamu atas semua kezaliman kamu ....
Karya Ratu Rimba Niagara
9 Muharram 1434H
22 November 2012M· ·
Kawang Siti Alam likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH)
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
Unlike · · Share
You, Khai Noor and Ahmad Tajuddin like this.
DARAH KAMU DIBALAS SYURGA!
katanya gencatan senjata
berkuatkuasa semerta-merta
tak sampai 72 jam perjanjian
ditandatangani
di Gaza Utara Khan Younis
tentera Israel menembak
petani dan seorang
rakyat Gaza
tika memacakan bendera Palestin
di sempadan Gaza
ini di antara bukti
perjanjian dipalsukan
oleh zionis laknatullah
syaitan tetap syaitan
iblis tetap iblis
tidak akan ada ehsan
biarpun sebesar zarrah
makanya atas
kepalsuan janji itu
unit pertahanan Gaza
akan bertindak menyerang balas
bumi Gaza sendu
penghuni Gaza hiba
langit Gaza mendung
langit Gaza menangis
dengan tangisan hujan peluru
lalu tangisan hujan peluru
menjadikan bumi Gaza
lautan darah
menyaksikan
bumi Gaza bermandikan darah
ketawalah si syaitan zionis dan pengikutnya
akulah raja iblis yang menghapuskan
setiap inci di mana bumi islam berada...!!!
ingatlah duhai penganut islam
akulah bani Israel yang telah tercatat
di kitab Tuhanmu
kamilah musuh ketatmu sampai
seincipun bumi ini tiada yang
akan menyebut nama Tuhanmu
kami cabar kamu...
kenapa kamu tak melawan kami
terang dan nyata kami serang memusnahkan
saudara seislam kamu
kamu saksikan
kamu cuma sekadar simpati
tapi kamu takut bertindak
mana pergi para mujahid kamu?
kata kamu beranai mati demi islam...
kata Tuhan kamu balas Syurga?
buktikanlah akan sumpah setia kamu pada Tuhanmu
kami cabar kamu
duhai umat islam seluruh dunia?
kenapa takut?
memang patutlah kamu takut
kerana kami didukungi oleh
kuasa-kuasa besar dunia
sanggup melaburkan harta
untuk perjuangan kami bagi
menghancurkan umat islam seluruh dunia...
kamu ada?
tapi walaupun kami ditaja sepenuhnya
kelemahan kami satu saja bilamana seluruh
pejuang fisabilillah bersatu melawan kami
dalam sekelip mata saja
pasti kami kalah
bezanya perjuangan kami dengan kamu
darah kamu dibalas Syurga oleh Tuhan kamu
tapi darah kami adalah neraka paling bawah...!!!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Muharram 1434H
23 November 2012M
GUGURNYA PARA SYUHADA DI BUMI GAZA
Duhai… Rakyat Gaza tersayang
sabarlah dengan dugaan Allah ini
kami di sini dapat merasakan
penderitaan kalian di sana,
kalian tentu dalam keadaan sangat getir
menghadapi dugaan yang amat berat ini!
Kelaparan…! Kesakitan…!
Kezaliman rejim zionis ke atas
kalian dan kematian keluarga
tersayang ada di mana-mana…!
Ya Allah…
Selamatkan rakyat Gaza…
Selamatkan bumi Gaza...
daripada kekejaman Israel.
Kami percaya…
Kalian dapat
menghadapi dugaan ini
dengan tenang kerana pasti
kalian gugur sebagai para syuhada!
Syuga adalah tempat yang layak untuk kalian!
Subhanallah!
Karya: Ratu Rimba Niagara
4 Muharram 1434H
18 November 2012M
TERIMALAH SYAHIDKU
Hari ini
di kala kita di sini
diulit mimpi
mimpi indah-indah tapi tak pernah bermimpi
ada di luar sana di sebuah negeri
sedang diuji
diuji
terus diuji Ilahi
tanpa henti
tak tahu bila akan berhenti
tapi
mereka tabah dalam redha takdir Kaseh Ilahi
tapi sadarkah kita saudaraku yang dikasihi?
kita pun sedang diuji
sebenarNya diberi mata hati
masih tak punya hati
masih tak wujud ehsani
tiada sedikit pun ehsan simpati
untuk membantu saudara kita yang dizalimi
mereka zionis Israel laknatullah sesuka hati
melancarkan serangan bertubi-tubi
kepada saudara kita di bumi Gaza yang dikasihi
di langit Gaza berdentam berdentum sana sini
bagaikan indahnya cahaya api
sambil bergelak ketawa mereka zionis israel tika membedil
mereka di angkasa raya gelak ketawa
sedangkan di bumi Gaza
berteriakan rakyat Gaza yang tak berdosa terkena bedilan
yang digugurkan bagaikan salji...
lautan tangisan
lautan darah
lautan jenazah para syuhada
ada di mana-mana
darah mereka yang tak berdosa
atas kerakusan zionis laknatullah
menjadi sungai darah para syuhada
sungguh pun merah pekat di pandang mata
aliran sungai darah para syuhada di Gaza
itu adalah lambang cinta mereka pada Allah Azzawajallah
wangian sungai darah para Syuhada
dapat dihidu oleh penghuni Syurga
tak terfikirkah kita...
adakah kita masih bermimpi
atau saja tak mahu memikirkan
gimana kita boleh membantu
saudara kita yang masih selamat di sana
tidakkah kita mahu membantu mereka
termampu daya kita
percayalah kepekaan kita
kepada saudara kita di bumi Gaza
ada Niaaian di sisiNya
mari bersama kita fikirkan
gimana mahu membantu mereka
agar mereka selamat dari kekejaman
zionis yahudi laknatullah itu...
jika kita masih berleka lagi
tidak memperdulikan saudara kita di Gaza
tidak mustahil negara yang kita cintai ini
akan ditakluki oleh zionis laknatullah itu
kerana itu janji mereka
tidak akan membiarkan
seincipun bumi Islam di muka bumi ini
dan masa itu baru kita tahu
gimana penderitaan rakyat Gaza
tanpa dibela saudara seislamnya
menyesal pun tak berguna
mungkin tika itu kita sudah pun
berada di alam barzah
mereka dikira mati syahid
tapi kita gimana?
dulu ada kesempatan berjuang fisabilillah
alasan takut mati
alasan takut habis harta
tapi takut mati akhirnya mati juga
kalau masa hidup ada kesempatan mati syahid
tapi bila dah mati tak tertebus syahid
syahidku di mana?
Allahu Akbar...
aku hambaMu
aku mahu pulang kepadaMu
terimalah syahidku
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Ratu Rimba Niagara
6 Muharram 1434H
20 November 2012M
November 21 at 10:09pm · Like · 1
GAZA SYURGA MENANTIMU
saat kupejam mata
apakah yang berlaku di bumi Gaza?
air mataku berderai tanpa henti
jiwaku meronta
sesak nafasku
seakan terhenti detak jantungku
seakan dendamku membara kepada
rejim Zionis dan sekutunya Amerika
yang zalim lagi keji terkutuk itu?
kamu....kamu...kamu....
adalah syaitan yang mempertopengkan manusia?
mata letaknya mata hati kamu?
kamulah ahli neraka paling bawah sekali
itu doa kami paling layak untuk kalian
yang bermaharajakan syaitan dan iblis
segala syaitan kamulah
segala iblis kamulah
laknatulah!
kamu manusia paling terkutuk!
aku benci...aku benci...aku benci....
hilang sabar aku gara-gara kalian
apabila melihat keganasan dan kezaliman
yang tidak berperikemanusiaan
kepada saudara seislamku di bumi Gaza
Langit yang aman damai
kamu ledakkan dengan
dentuman peluru maut
merentap nyawa
ribuan saudara seislamku
Dentuman peluru
Kau gugurkan dari langit
bagaikan hujan salji
tanpa henti memusnahkan
segala yang ada di bumi Gaza
ranap dalam sekelip mata
mereka saudara seislamku
bertempiaran lari
mencari tempat perlindungan
tapi tiada tempat yang selamat
hanya menadah tangan
menunggu bantuan Ilahi
menyelamatkan
datuk nenek, ibu ayah. suami isteri anak, adik kakak, saudara mara
yang kini bergelimpangan mayat di sisinya
mayat-mayat yang tersayang terburai daging sana sini
paling dahsyat!
memilukan menyayatkan hati!
dendamku padamu kian membara
akan aku pastikan suara dendamku ini
akan sampai ke seluruh benua alam
akan bangkit para tentera fisabilillah pejuang syuhada
membantu saudara seislamku di bumi Gaza
kerna di sana Syurga menanti...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Muharram 1434H
November 21 at 10:14pm · Like
KAMI WIRA DUNIA!
Duhai penghuni dunia…
Dengarlah rintihan kami ini!
Sekarang kami tidak punyai apa-apa.
Kami dizalimi!
Kami diusir di negara kami sendiri…
Kami dalam buangan kini.
Apa salah kami?
Apa dosa kami?
Kami tiada senjata untuk melawan!
Kami tiada kudrat untuk menepis!
Apalah ada pada tenaga warga tua ini?
Apalah ada pada wanita yang lemah ini?
Apalah ada pada kanak-kanak
yang tak tahu apa-apa ini?
Kamu memanglah manusia kejam!
Kamu adalah syaitan yang
mempertopengkan manusia!
Setiap hari…
Setiap minit dan setiap saat…
Kami hidup dalam serba
kepayahan… penderitaan…
penderaan mental dan fizikal!
Suara-suara teriakkan kami
untuk dikasihani…
Tiada sebesar zahrah pun
boleh meruntun hati si zalim itu!
Kejinya mereka!
Bermaharajalela melakukan kezaliman
ke atas kami yang lemah ini!
Mereka rakus dengan darah
kami yang lemah ini…
Tidak puas dengan segala kezaliman
yang dilakukan mereka mahu
menghapuskan semua generasi
kami di bumi Palestin ini!
Segala perhubungan darat,
udara dan lautan diputuskan
daripada dunia luar!
Kejamnya kamu Israel!
Kamu adalah manusia
yang tiada berperikemunusiaan!
Namun kami percaya ada
Penghuni di luar sana mendengar
rintihan kami di sini.
Mereka pasti akan membantu
kami tidak kira daripada
pelosok bumi mana!
Biarpun kamu menzalimi
Mereka dan menyekat
dengan segala tipu muslihat kamu…
Mereka akan tetap datang
membantu kami walaupun
terpaksa menggadaikan
nyawa mereka untuk kami!
Terima kasih!
Terima kasih kepada perwira-perwira
Kami kerana sudi memberi bantuan
dan menyelamatkan kami yang
dalam kegetiran ini!
Biarpun hajat murni kalian
disekat oleh si durjana itu tapi
kami di sini amat menghargainya
dan amat terharu!
Kami doakan kalian selamat
dan dilindungi Allah.
Setidak-tidaknya di celah-celah
tembuk kematian ini…
Ada sedikit ruang cahaya
yang menembusi tembuk
kematian ini!
Biarpun kami tahu usia
kami tidak panjang untuk
menunggu bilakah kami
akan dibantu dan diselamatkan
oleh perwira-perwira kami,
setidak-tidaknya generasi kami
yang masih berbaki ini masih
ada sinar bahagia menanti mereka.
Tapi ingatlah rejim Zionis!
Siapa pun kamu!
Apapun yang telah kamu lakukan
kepada rakyat kami! Negara kami!
Sampai mati pun kami tidak akan
maafkan kamu!
Kamu sebenarnya manusia
pengecut! Penakut!
Melakukan kekejaman kepada
kami yang lemah dan tidak bersenjata ini!
Kamu manusia yang paling keji!
Tuhan kami akan membalas-Nya!
Kamu boleh tergelak kerana
telah berjaya meneguk darah
kami tanpa ada belas kasihan…
Penuh dengan keganasan!
Dan kekejaman!
Tapi kamu silap sebenarnya…
Darah kami yang kamu teguk
bagaikan arak itu akan menjadi
racun buatmu!
Akan tiada penawarnya untuk mengubati kamu!
itu sumpah kami! Percayalah!
Di luar sana nanti akan datang
berduyun-duyun perwira-perwira
kami akan datang menyelamatkan
kami dan negara kami!
Generasi kami yang ingin kamu
musnahkan di muka bumi Palestin
ini akan bangun menuntut bela
di atas kematian kami!
Di masa itu barulah kamu tahu siapa
kami sebenarnya! Kami bukan lemah
sepertimana kamu sangkakan!
Kerana kamilah perwira dunia!
Karya: Ratu Rimba Niagara
21 November 2012
Rashid Nordin kami gerakan pasukan yg menunggu pemimpin yg tidak tiba2 .pemimpin zaman ini semuanya takut mati.tk berani hantar tentera walau disini ada yg ingin berjuang bsama gaza
Thursday at 7:42am via mobile · Unlike · 1
15 hours ago · Like
GAZA TAKKAN KUBIARKAN KAU DERITA
Embun menitis lesu tika
mentari terjaga dari lenanya
tatkala sang camar
menumpahkan dakwat merah
di meja perdamaian
lalu meneguk air di laut darah
membasahkan halkumnya
memamah nanah dan duri
demi kepuasan.
Melemparkan pandangan
ke ruang angkasa
tak pernah damai…
dentuman adalah iramanya!
terburai nyawa sana sini
adalah mata hatinya!
tangisan anak kecil bukan ihsannya.
Demi agama dan bangsanya
adalah wawasan
mangsa derita adalah mereka rakyat Gaza
semoga Tuhan memberi kecekalan
Kami negara yang kerdil ini
tertumpah kasih kasih padamu
Takkan kubiarkan!
kan kucangkan!
kan kulaungkan!
pada camar durjana!
kami kirimkan merpati-merpati putih
dengan berita , ‘Bebaskan GAZA!’
Pada seluruh benua Islam dan bergemalah,
‘Takkan kubiar kau derita!’
Karya: Ratu Rimba Niagara
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
15 hours ago · Like
ISRAEL TERGUNCANG DENGAN ROKET
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya
Ribuan Roket Hizbullah Siap Lumat Israel
BEIRUT --- Faksi Syiah di Lebanon Hezbullah mengingatkan Israel jangan pernah berpikir untuk menyerang Lebanon setelah kalah di Gaza.
Pemimpin Hezbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan akan melumat habis kota-kota di Israel dengan ribuan roket serang jika hal tersebut terjadi."Israel terguncang dengan (roket) Fajr-5 selama delapan hari dari Gaza. Kami akan menghantam Tel Aviv dan kota lainnya dengan ribuan roket sekaligus jika Lebanon diserang Israel,'' ujar Nasrallah, Ahad (25/11).
Info lebih lajut baca di:
http://
See Translation
BIDADARI SYURGA MENANTIMU MUJAHIDKU...AKU REDHO JIKA ITU KETENTUAN-NYA
Ratu Rimba Nigara shared Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya'sstatus update.
Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya
★☆ Untukmu Akhi…. ☆★
Untukmu Akhi…. Sang Mujahid Sejati….
Ya Allah…
Bolehkah aku merinduinya ? Sebentar saja…
Hatiku galau kala aku tak mendengar ayat-ayat sucinya
Ya Allah…
Bolehkah aku memperhatikannya ? Sebentar saja…
Aku iri akan sikap tawadhu’nya
Ya Allah…
Bolehkah aku memegang imannya ? Sebentar saja…
Karena sungguh aku ingin menjaga hijabku
Ya Allah…
Bolehkah aku memegang imannya ? Sebentar saja…
Karena aku ingin menyempurnakan amal-amalku
Ya Rabb…
Bolehkah aku memegang imamnya?
Karena aku ingin menyempurnakan amal-amalku
Ya Rabb…
Bolehkah aku bersamanya?
Kelak…Aku ingin menjadi ladang dakwahnya…
Bukan sebentar… Tapi sampai akhir nanti … Aamiin ya Mujib
Unlike · · Share · Promote · 2 hours ago ·
You like this.
Ratu Rimba Niagara
MUJAHIDKU BERNAMA RIDHWAN
Ridhwan lambang Syurga para mujahid,
Denyut nadi zikir padaNya;
Rela gugur di medan syahid,
Titisan darahmu bukti Maha AgungNya Cinta.
Tertusuk kalbu menghayati Syair Mujahid,
Tangisan sendu mendayu sesyahdu perjuangan;
Terbujur kaku ketenangan wajah mujahid,
Pemergiaanmu dinanti bidadari penuh kerinduan.
Kukarangkan Puisi Mujahid sebagai semangat bagimu,
Khalifah Islam igauan wanita mujahid.
PUISI MUJAHID
Duhai saudaraku...
Perjuanganmu penuh berliku...
Namun berundur di medan juang tidak sekali
Kau tidak hiraukan tubuhmu
dibakar terik mentari
Kedinginan salji
Lapar dahaga tidak mengapa
Sakit derita tetap berjuang
Tetap solat berjumpa Kekasihmu
Air mata bukan untuk
Dipuja
Dicaci tak mengapa
Biarpun tubuhmu diseksa...dihina...
Dihujani peluru...biarkan!
Duhai saudaraku...
Teruskan perjuanganmu
Ku di sini mendoakan
Agar kau terus dilindungi Kekasihmu
Tak kira di mana kau berada
Kehadiranmu kusyukuri dalam sujud
Pemergianmu kusyukuri dalam doa
Duhai Saudaraku...
Kukalungkan bunga cinta suci lambang
cinta abadi ku padamu
Duhai Saudaraku...
Sekalung bunga cinta Syurga
Akan dikalungkan Bidadari Syurga
Mewangi semerbak
Sewangi perjuangan sucimu
Duhai Saudaraku...
Tika di dunia kaulah Khalifah Islam menjadi igauan wanita mujahid
Tika di akhirat kaulah kekasih yang dinantikan Bidadari Syurga
Duhai Saudaraku...
Berbahagialah kerana memilih jalan syahid
Bahagia di dunia bahagia di akhirat!
Karya: Ratu Rimba Nigara
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
GUGUR MUJAHID SENYUMAN SYURGA
Jangan dituduh pengganas mujahidku,
Kerananya Agama Islam sentosa;
Perjuanganya tak pernah jemu,
Di mana berada dipertaruhkan nyawa.
Dalam Islam tiada istilah pengganas,
Begitu mudah manusia menuduhnya;
Allah tidak suka mereka yang mengganas,
Dikirimkan ngauman bumi sebagai protesNya.
Di langit kerajaan Islam penuh duka,
Meratap menghiba tiada siapa yang tahu;
Allah janjikan syahid penawar duka,
Kenikmatan Syurga mereka tak tahu.
Umat Islam diperlakukan seperti haiwan,
Dibedil bertalu tanpa keperimanusiaan;
Mujahid Islam bangkit melawan,
Demi kerana Allah dalam kecintaan.
Negara Islam dibedil terus-terusan,
Dendam kesumat tak pernah padam;
Ada yang ditawan menjadi tebusan,
Diseksa dalam neraka dunia penuh kejam.
Kesumat mereka tak pernah padam,
Negara Islam akan dibedil dan ditakluki;
Itu azam mereka yang suka berdendam;
Agar Islam terkubur di Negara sendiri.
Pejuang Islam tak pernah gentar,
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Perjuanganmu buat hati bergetar,
Wajahmu tenang berjumpa Tuhanmu.
Sungguh murni seorang mujahid,
Perjuangannya takkan terhenti tanpa jemu;
Mujahid balasanya syahid,
Kukalungkan doa kesejahteraan buatmu.
Di wajahmu ada Syurga,
Perjuanganmu tanpa jemu;
Kepentingan Islam sentiasa dijaga,
Putus asa tak pernah bertamu.
Kau berjuang hingga akhir hayat,
Semangatmu sentiasa membara;
Perjuanganmu tak pernah tamat,
Generasi pelapismu terus mara.
Masa hidup penuh perjuangan,
Perjuangannya jelas dan tepat;
Membela Islam ditimpa kekejaman,
Memberontak mujahid adalah bertempat.
Tiada hari tanpa perjuangan,
Biarpun diburu di setiap penjuru;
Namun berundur tidak sekalipun,
Rela bemandikan darah dihujani peluru.
Gugurmu mujahid aku tangisi,
Kutangis dalam kesyukuran mengingatimu;
Kenikmatan Syurga kini kau rasai,
Di sini mujahid menggantikan tempatmu.
Ramai berlumba mengikut jejakmu,
Tanda cintakan Allah sayangkan hambaNya;
Mereka bemandikan darah dihujani peluru,
Gugurnya mereka menyusuli dirimu.
Kehidupan mengasyikkan memukau pandangan,
Wangian Syurga menusuk qalbu;
Syurga kau terima sebagai balasan,
Menikmati SyurgaNya tak pernah jemu.
Gugur mujahid senyuman Syurga,
Kehidupan di Syurga mujahid gembira;
Nikmat Allah dalam kesyukurannya,
Menunggu Hari Pembalasan telah dibalasNya.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Muharram 1434H
25 November 2012M
0 comments:
Post a Comment