Ratu Rimba Niagara shared Nyai Ageng Gagak Pertala'sphoto.
WARGA CIREBON JANGAN LUPA .....!!!!!
Dukung "SAE" Sultan Mochammad Saladin ( Kesultanan Kanoman Cirebon) - H. Heru Cahyono,SE sebagai Walikota dan Wakil Waliko
Dukung "SAE" Sultan Mochammad Saladin ( Kesultanan Kanoman Cirebon) - H. Heru Cahyono,SE sebagai Walikota dan Wakil Waliko
ta Cirebon 2013-2018.
PILKADA Kota Cirebon mulai memasuki babak PENCITRAAN, sing becik bakal ketitik sing olo bakal ketoro. Amar ma'ruf nahi mungkar kudu ikhlas tanpa pamrih,, Seluruh keluarga Kraton bersatu padulah, crah agawe bubrah, rukun agawe sentosa, jangan menepuk air didulang terpercik muka sendiri. Ayo Kembalikan Kejayaan Cirebon pada masa silam di bawah kepemimpinan Cucu Wayah Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati.
Ingat Ipat Ipat / Petatah Petitih Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati,,, Para Ratu dan Pinageran Cirebon yang tidak menjalankannya bakal di Pepet rejekine dan umur'e.
SELAIN "Ingsun titipna tajug lan fakir miskin (aku—SGD—titip tajug dan fakir miskin."
MASIH BANYAK PETATAH PETITIH BELIAU DIANTARANYA :
Petatah-Petitih yang berkaitan dengan kearifan dan kebijakan adalah :
~Singkirna sifat kanden wanci (jauhi sifat yang tidak baik)
~Duwehna sifat kang wanti (miliki sifat yang baik)
~Amapesa ing bina batan (jangan serakah atau berangasan dalam hidup).
~Angadahna ing perpadu (jauhi pertengkaran).
~ Aja ilok ngamad kang durung yakin (jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti kebenarannya).
~Aja ilok gawe bobat (jangan suka berbohong).
~Den bisa megeng ing nafsu (harus dapat menahan hawa nafsu).
~Angasana diri (harus mawas diri)
~Tepo saliro den adol (tampilkan perilaku yang baik).
~Ngoletena rejeki sing halal (carilah rejeki yang halal)
~Aja akeh kang den pamrih (jangan banyak mengharap pamrih).
~Gegunem sifat kang pinuji (miliki sifat terpuji)
~Aja ilok gawe lara ati ing wong (jangan suka menyakiti hati orang).
~Ake lara ati, namung saking duriat (jika sering disakiti orang hadapilah dengan kecintaan tidak dengan aniaya).
~Aja ngagungaken ing salira (jangan mengagungkan diri sendiri).
~Aja ujub ria suma takabur (jangan sombong dan takabur).
~Aja duwe ati ngunek (jangan dendam).
Petatah-Petitih yang berkaitan dengan kesopanan dan tatakrama:
~Den hormat ing wong tua (harus hormat kepada orang tua).
~Den hormat ing leluhur (harus hormat pada leluhur).
~Hormaten, emanen, mulyaken ing pusaka (hormat, sayangi, dan mulyakan pusaka).
~Den welas asih ing sapapada (hendaklah menyanyangi sesama manusia).
Pemimpin yang cocok memimpin Kota Cirebon adalah seorang figur yang mengerti dan memahami struktur sosial Kota Cirebon. “Karena Kota Cirebon ini memiliki sejarah yang luar biasa, sehingga setiap keberhasilan yang ingin dicapai pastinya tidak jauh dari pembelajaran kesuksesan pada masa lampau,”
Sekaranglah saatnya seluruh keluarga Kasultanan Cirebon bersatu kembali, Sudah waktunya mengibarkan Bendera dan Panji2 Kasultanan Cirebon... "Macan Ali Caruban Nagari"
Kembalikan kembali kewibawaan dan Martabat Cirebon agar di segani seperti Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat dan Kraton Surakarta Hadiningrat. Kapan Lagi ?? Ayo jgn salah pilih Pemimpin ...!!!!!
PILKADA Kota Cirebon mulai memasuki babak PENCITRAAN, sing becik bakal ketitik sing olo bakal ketoro. Amar ma'ruf nahi mungkar kudu ikhlas tanpa pamrih,, Seluruh keluarga Kraton bersatu padulah, crah agawe bubrah, rukun agawe sentosa, jangan menepuk air didulang terpercik muka sendiri. Ayo Kembalikan Kejayaan Cirebon pada masa silam di bawah kepemimpinan Cucu Wayah Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati.
Ingat Ipat Ipat / Petatah Petitih Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati,,, Para Ratu dan Pinageran Cirebon yang tidak menjalankannya bakal di Pepet rejekine dan umur'e.
SELAIN "Ingsun titipna tajug lan fakir miskin (aku—SGD—titip tajug dan fakir miskin."
MASIH BANYAK PETATAH PETITIH BELIAU DIANTARANYA :
Petatah-Petitih yang berkaitan dengan kearifan dan kebijakan adalah :
~Singkirna sifat kanden wanci (jauhi sifat yang tidak baik)
~Duwehna sifat kang wanti (miliki sifat yang baik)
~Amapesa ing bina batan (jangan serakah atau berangasan dalam hidup).
~Angadahna ing perpadu (jauhi pertengkaran).
~ Aja ilok ngamad kang durung yakin (jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti kebenarannya).
~Aja ilok gawe bobat (jangan suka berbohong).
~Den bisa megeng ing nafsu (harus dapat menahan hawa nafsu).
~Angasana diri (harus mawas diri)
~Tepo saliro den adol (tampilkan perilaku yang baik).
~Ngoletena rejeki sing halal (carilah rejeki yang halal)
~Aja akeh kang den pamrih (jangan banyak mengharap pamrih).
~Gegunem sifat kang pinuji (miliki sifat terpuji)
~Aja ilok gawe lara ati ing wong (jangan suka menyakiti hati orang).
~Ake lara ati, namung saking duriat (jika sering disakiti orang hadapilah dengan kecintaan tidak dengan aniaya).
~Aja ngagungaken ing salira (jangan mengagungkan diri sendiri).
~Aja ujub ria suma takabur (jangan sombong dan takabur).
~Aja duwe ati ngunek (jangan dendam).
Petatah-Petitih yang berkaitan dengan kesopanan dan tatakrama:
~Den hormat ing wong tua (harus hormat kepada orang tua).
~Den hormat ing leluhur (harus hormat pada leluhur).
~Hormaten, emanen, mulyaken ing pusaka (hormat, sayangi, dan mulyakan pusaka).
~Den welas asih ing sapapada (hendaklah menyanyangi sesama manusia).
Pemimpin yang cocok memimpin Kota Cirebon adalah seorang figur yang mengerti dan memahami struktur sosial Kota Cirebon. “Karena Kota Cirebon ini memiliki sejarah yang luar biasa, sehingga setiap keberhasilan yang ingin dicapai pastinya tidak jauh dari pembelajaran kesuksesan pada masa lampau,”
Sekaranglah saatnya seluruh keluarga Kasultanan Cirebon bersatu kembali, Sudah waktunya mengibarkan Bendera dan Panji2 Kasultanan Cirebon... "Macan Ali Caruban Nagari"
Kembalikan kembali kewibawaan dan Martabat Cirebon agar di segani seperti Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat dan Kraton Surakarta Hadiningrat. Kapan Lagi ?? Ayo jgn salah pilih Pemimpin ...!!!!!
0 comments:
Post a Comment