Sunday 2 April 2017

KARYAKU DUNIAKU (371) TAHNIAH BUAT SAHABAT


KARYAKU DUNIAKU (371) TAHNIAH BUAT SAHABAT
PERCINTAAN BERQALBU SYURGA

Aktiviti Terkini
selamat beradu sayangku
assalamualaikum
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen

HAMBA-MU YANG INGIN MATI DALAM KALIMAH SYURGA-MU
La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah (لا اله الا الله محمد رسول الله)
Dengan Belas EhsanMu makbulkanlah Ya Allah
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Ratu Rimba Niagara berkongsi kiriman İsmail Can ke kumpulan: PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA.
·
İsmail Can
·
Romantis itu…
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang istri terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan suaminya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ tahajud.
Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat fajar. Maka ia pun menjadi pemenang; lebih baik dari dunia seisinya.
Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati-hati di jalan, baik-baik di tempat kerja sayang… kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yg tidak halal”
Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Allah, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah dariMu”
Romantis itu…
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dgn menghadirkan suara. Mungkin hari lainnya dengan WA dan SMS cinta. “Apapun makanan di kantin kantorku, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu.” Lalu sang istri pun membalasnya, “Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku.” Romantis itu…
Ketika menjelang jam pulang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera pulang ke rumah dan bertemu istrinya. Pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya tiba.
Romantis itu…
Ketika suami mengucap salam, sang istri menjawabnya disertai senyuman. Bertemu saling mendoakan. Tangan dicium, pipi dikecup bergantian.
Romantis itu…
Ketika suami tiba di rumah, istri menyambutnya dgn wajah cerah dan bibir merekah. Maka hilanglah segala penat dan lelah. Beban kerja di pundak mendadak menghilang, terbang.
Semoga kita semua di anugerahi keluarga seromantis ini..
By Ismail Can
BULAN PUN MENANGIS!
Aku tak mahu ombak yang merindu...
Aku mahu kau yang merindu
Ombak kalau merindu semakin aku jadi jemu
Tapi kalau kau yang merindu aku tak jemu
Mana ada ombak kasih
Mana ada ombak rindu
Sekadar mulut bicara kasih
Tapi hati tak merindu
Aku jemu dengan ombak kasih rindu
kata rindu...rindu serindunya
tapi rindu bertukar jadi perindu sepi
sepi...sepi...sepi...
padaku kamu bilang rindu
padaku kamu bilang kasih
tapi di hatimu ada kasih lain
yang kau puja dan rindu
lalu rindu mu bertukar jadi palsu
menikam luka rindu dan kasihku
lalu rindu dan kasihmu yang palsu itu
kusepikan di ombak rindu
agar aku tak terlara rindu
dalam rindu yang penuh teka teki
moga kau bahagia di samping dia
yang kau rindu dan kasih
maafkan aku kasih
aku tak tega menanti
rindu dan kasihmu
di ombak rindu
karena aku
jemu...jemu...jemu
dengan sandiwaramu
denganku kau kata rindu
di sudut hatimu
kamu lupakan aku
apapun izinkan aku
simpan rindumu
di hatiku
kerana
bila malam nanti
setiap bulan mengambang
aku akan menjadi
si pungguk
mendayu-dayu
pada bulan..
bulan...oh! bulan...
aku rindu sama kamu demi-Nya
bulan pun menangis...
mahu membalas rindu
tapi sudah terpisah alam...
terpisah alam maya....
tapi masih bersyukur
tak terpisah alam baqa
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Muharram 1434H
19 November 2012M
ISTIKHARAH CINTA
SISA-SISA KASIHKU
sisa-sisa kasihku
dibiarkan sepi
tanpa siapa
yang sudi mengutip
dibiarkan hanyut
lalu hanyutlah
sisa-sisa kasihku
di ombak rindu
yang tak berbekas lagi
bertapak di hatimu
kerana aku sadar
siapalah aku
di matamu
yang hebat berpuisi
aku hanya mengukaikan
kata-kata yang tak sepuitismu
moga kau berkarya
bersama teman-temanmu di sini
siapalah aku di hatimu
siapalah aku di hati teman puisi-puisimu
sisa-sisa kasihku ini
terlara dalam sepi...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Muharram 1434H
18 Disember 2012M
PANTUN ISTHIKARAH CINTA
Selamanya Bersatu:
Sawah kini kering kerontang
Coba ditanam biji dan kentang
Tak subur tumbuh malas dipegang
Dilihat tidak tengok pun jarang
Ratu Rimba Niagara
dari mana hendak ke mana
bila bertanya berselindung wajah
macam mana nak tengok kawan di sana
kawan di sana tak menampakkan wajah
Selamanya Bersatu:
dalam diri berhias malam purnama
istikharahkan satu di antara dua cinta
memohon petunjuk-Mu senantiasa
sebuah nama yang terselip dalam dilema..
Ratu Rimba Niagara:
apa ada pada nama,
nama yang ada dibawa mati;
cintamu mendekatkan hamba kepada-Nya,
itulah jawapan istikharah antara dua hati.
Selamanya Bersatu:
cinta yang tumbuh kembali di atas cinta
merekah indah mengiringi waktu demi waktu
hati yang tersembunyi tak boleh di baca
dalam alunan tasbih rindu-rinduku...
penantian ini kuluahkan rasa
berharap ada gelayutan nama di genggaman sukma
menjelma bidadari surga
bersama istikharah cinta...Ratu Ratu Rimba Niagara
Ratu Rimba Niagara
tiada berarti ikatan tanpa restu
yang didambakan adalah redhaNya
dalam tasbih rindu cinta menyatu
antara seorang hamba dengan TuhanNya
bila menjelma bidadara Syurga
bersama istikharah cinta bersatu selamanya
bercinta seperti adam & hawa di Syurga
dalam redhaNya bersemi istana SyurgaNya
Selamanya Bersatu:
di dalam diri berhias malam sunyi
kupanggil nama-Mu sedalamnya merdu
kuminta, pilihkan aku kekasih dambaan hati
kutulis pada lembaran sejadah-sejadah rindu
Ratu Rimba Niagara
Antara dua hati kupilih yang mencintaiNya
Yang mencintaiNya bisa membawaku ke SyurgaNya
Dalam lembaran sejadah rindu kurindukanNya
Cintaku padamu tak akan menyatu tanpa izinNya
Selamanya Bersatu:
Dah pun dapat jawapan dicari
Tuhan maha pengasih hambaNya
Sebagai hamba terus mensyukuri
Nikmat di beri tak terkata nilainya...
Ratu Rimba Niagara
Sebagai hambaNya mensyukuri,
Apa saja nikmat adalah anugerahNya;
Anugerahkan khasyaf cinta takdir Ilahi,
Cinta terpatri hingga di SyurgaNya.
Selamanya Bersatu:
Menghabiskan sepotong kue coklat
Menatap lekat pada semburat awan biru
Diatas gedung bertingkat
Aku rindu, saat seperti itu..
Ratu Rimba Niagara
Dua hamba saling tidak mengenali
RinduNya saling menyatukan rindu
Rindu bertunas seindah tunas cinta di Syurgawi
Tiada yang indah seindah rinduNya rinduku rindumu
Selamanya Bersatu:
sebelah hatiku bersimbah senyum bunga-bunga
dalam nyanyian mimpi-mimpi menempuh pagi
tersiram indah mengaliri masa demi masa
mengenali harum yang bertebaran seisi hati....
Ratu Rimba Niagara
hatiku hatimu ada taman hati,
seakan senyuman mentari pagi;
wajah berseri-seri saling mengerti,
indahnya cinta tawakal sepenuh hati.
Selamanya Bersatu:
Sungguh tak tergantikan kamu
Bujuk lelah disusun rayu
Rayu habis penat badan ku
Apa lagi hendak di laku...??
Ratu Rimba Niagara
Istikharah dalam doa pantun ini,
Diaminkan oleh para malaikat dan hambaNya,
Hanya menantikan Kun Fayakun dari Ilahi,
Makanya itulah Ketentuan Cinta dariNya.
Selamanya Bersatu:
Ingin berlabuh entahlah kapan
Angin laut belailah pelan
Hilangkan gerah kasihlah nyaman
Sampaikan kisah dan semua pesan...
Ratu Rimba Niagara
Sampaikan kisah dan semua pesan,
Pesan memesan selagi ada peluang;
Biarpun cuma sepatah ayat yang dipesan,
Itulah kata-kata hikmah sebelum berangkat pulang.
Selamanya Bersatu:
Hari ini ku tulis surat berlipat
Berkata indah tersusun rapat
Berharap dikau kan melihat
Didalam hati yang terpahat..
Ratu Rimba Niagara
Telah kupahat segala kata indahmu,
Bagaikan mutiara gugur dari Syurga;
Aku menghayati kata indahmu tak jemu,
Moga kasih cinta abadi terpahat hingga ke Syurga.
Selamanya Bersatu:
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Ratu Rimba Niagara
Orang berbudi kita berbahasa
Adat dijaga pusaka dijunjung
Itulah wangian hati bila berbahasa
Yang dirasa bahasa tersanjung
Selamanya Bersatu:
Kanak2 suka menari
Mendengar lagu rancak pula
Berjiwa mulia di sanubari
Tak kelihatan di mata kita...
Ratu Rimba Niagara
Berjiwa mulia di sanubari,
Semuanya ada di sanubari;
Jiwa para sahabat yang dikasihi,
Moga jiwa mulia dibawa ke mati.
KARYA SELAMANYA BERSATU & RATU RIMBA NIAGARA
(PETIKAN DARIPADA GRUP OMBAK RINDU)
4 Muharram 1434H
18 November 2012
·
Ratu Rimba Niagara shared Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya's status.
Sesungguhnya kecantikan sejati bersumber dari hati...
Lisan yang selalu terjaga dari bertutur kata yang tiada berguna...
Hati yang selalu bertaut pada_Nya...
Dan Indahnya pergaulan dengan sesama...
Semua itu adalah buah dari kesungguhannya menata diri tuk menggapai ridha ILLAHI...
Bersahabat kerana Harta dan Tahta tak kan abadi selamanya...
Bersahabat kerana Hati Insya Allah akan abadi...
AKU BUTA DAN TULI
aku buta dan tuli
AmiNo Zivan D'Borneo
dlm stiap mahakarya (apapn bntuknya) ada satu "cacat" yg nyata yaitu ketika dihadapkn dgn org yg tk tau arti ato mknanya
ALLAH TIDAK MENGIRA BERMULANYA KAMU
Duhai sahabatku
Aku bukanlah insan yang sempurna baik
Tapi aku bercita-cita mahu jadi hamba-Nya yang baik
Baik pada Tuhan
Baik pada manusia ...
Ketahuilah kamu
Tuhan tidak mengira bermulanya kamu
Allah mengira di mana berakhirnya kamu
Makanya sebelum dijemput Ilahi
Selalulah muhasabah diri padaNya
Selalu bersangka baik padaNya
Kerana DIA mengikut prasangka hamba-Nya
Moga kita terpilih menjadi hambaNya KekasihNya
Insya-Allah Aamiin Ya Rabba A'Lamin
Ratu Rimba Niagara shared Haney Qaseh's photo.
selamat berhari minggu
semoga ceria disamping insan tersayang,,.
Ya Allah.
sesungguhnya kami berlindung kepadaMu
dari kecemasan dan kesedeihan'amin..
 Haney Qaseh 
Photo: selamat berhari minggu semoga ceria disamping insan tersayang,,.
Ya Allah. sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari kecemasan dan kesedeihan'amin..  Haney Qaseh 
TERIMA KASIH RAKAN GRUPKU YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT
KALIANLAH NADI SASTERAKU DUNIAKU...AKU SAYANG KALIAN DEMI-NYA
Puteri Ema and Ahmad Tajuddin like your post in Aku,Malam Dan Cinta:
"SISA-SISA KASIHKU sisa-sisa kasihku..." 12:06pm
Puteri Ema likes your post in Aku,Malam Dan Cinta: "DISINARI CAHAYA ILAHI duhai ombak..." 12:05pm
SANG PUJANGGA ANGGERIK DI RIMBA MAYA
Alam akan terus menyanyi
Meraikan keindahan alam rimba nan indah ini
Sekuntum anggerik dihadiahkan kepada sang pujangga rimba
Agar dia terus bersemangat berkarya terus terusan memuji
Betapa indah-Nya alam ciptaan-Nya..
Sekuntum anggerik
Lambang inspirasi si pujangga berkarya
Agar tak tumpul pemikirannya
Karya: Ratu Rimba Niagara
DUHAI MALAMKU AKU KEKASIH SETIAMU
Kuseru Dewi Malam (2)
wahai malam yang sepi
bayukanlah rinduku pada jendela mimpi
kuakkan senduku di birai cuping telinga
untukku bisik suara hatiku padanya
Oh, malam yang suram
gerimiskanlah lantai hatinya yang kelam
agar tersenyum menanti di peradauan
di kala bibirnya kukucup sayang.
aduhai, malam yang dingin
hujungkanlah gulanaku yang gundah ini
dalam menanti kasehnya yang membara
bersama kehangatan dada nan bergelora.
Alahai, malamku
kemanakah bayu meresah
hingga gerimis menjadi beku
sedangkan aku kerinduan dalam gelisah
Malam, mengapa harus kugelisah
sedangkan langit dan bumi tiada terpisah.
Bicara Malam : Lezaihasra Lm..
Bsut, Tganu. ( 16.11.2012
DUHAI MALAMKU..AKU KEKASIH SETIAMU...
duhai malam
kau tak perlu
gundah gulana
aku sentiasa ada bersamamu
kita tak akan terpisah
duhai malam
biarpun malam
akan terpisah
kerna menjelmanya siang
tapi malam akan tetap datang
menemani sepimu
dan akulah
kekasih setiamu
yang setia
mendengar
keluhan pujanggamu
dan aku akan
tersenyum syahdu
kerna dapat
menjadi kekasih setiamu
biarpun kau sepikan rinduku
dek kau merindu kekasih lain
yang layak mencintai dan merinduimu
aku tetap tersenyum dalam duka
untuk mengubat rinduku padamu
ku senyum biarpun di balik
pepohon pekat malam
tapi tetap memancarkan rinduku padamu
duhai malam
lihatlah di langit sana
bulan memancarkan
sinarnya pada pepohon di rimba
sinarnyanya cuba menerobos pekat malam di rimba
dengan izin-Nya
tersirna indah menerobos ke kalbumu
dan kau tersenyum
dan itulah aku rembulan yang sentiasa ada
untuk menemani sepimu
dan akulah amalanmu
yang akan menemanimu
di kala kau sepi di dunia
di kala kau sepi di alam barzah nanti
jutru jangan abaikan aku
serulah namaku
bila-bila masa
agar aku sedia berbakti untukmu
menemani sepi duniamu
untuk menjadi bekalan sepi alam barzahmu...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
5 Muharram 1434H
19 November 2012
KARYA LEZAIHASRA LM & RATU RIMBA NIAGARA
5 Muharram 1434H
19 November 2012M
PERCINTAAN BERQALBU SYURGA
~Tinta Aksara Seorang Nizayu Amirdza~'s photo.
Aku tak mau apa-apa
memadailah haruman setia luhur
sepertimana bauan bunga yang sering ku jiruskan
di lekuk-lekuk tubuh cintamu ku mandikan.
Aku mudah menangis bila rindu mulai menjerut kalbu
esak edanku hanya mampu ku lepaskan diawangan
mampukah ku menyiat pedih supaya pergi
sedangkan parutnya masih muda lagi.
Sering sendirian mencermin diri
mengintai alur makrifat mengolah pekerti
hinggakan makna itu pun lari dari maksud
membuat pemikiranku bertambah kusut.
Aku di seret buntu ke hujung situ
adakala sepi ini menghunjamku terpelanting jauh
terpaksa ku raung dalam nada-nada serak
apakah ku mampu menahan apakahku layak ?
Oh aku tak mampu berdiri sendirian begini
akukan layu tanpa sentuhan ajaib sidia
sentiasa aku meratap dalam senyuman
melayar bahtera dilautan tak bertepian
apalah daya seorang wanita seperti aku
andai rinduku tidak dicumbu.
Patah-patah kataku pun tak memberi sebarang makna
kerna rinduku kini sedang merana....
PERCINTAAN BERQALBU SYURGA
Aku tak mahu terlara sepi oleh rindumu
yang selalu melukakan hatiku
pergilah rindu
pergilah sepi
aku tak mahu
merinduimu lagi
pergilah bersama dia
yang kau rindu
biarkan aku begini
terlara dalam sepi
merinduimu
yang tak sudi kau balas
aku sudah pasrah
kerana DIA saja
yang sentiasa sudi
membalas rinduku
pasti rinduku
dibalas cintaNya yang pasti
tak merugi
pasti cintaNya di balas Syurga
itu janjiNya
aku percaya janjiNya
janjiNya pasti
DIA lah Kekasih sejati
tak perlu kunanti bila hadirNya
karna DIA sentiasa setia membalas
cinta dan rinduku...
dan sentiasa setia
menunggguku bertemuNya
setiap lima waktu sehari semalam
malah lebih dari itu jika aku mahu
berkomunikasi denganNya tika solat
DIA berkomunikasi denganku tika membaca QalamNya
Kekasih yang saling berkomunikasi setiap hari dan detik
Indah...lindah....indah...
terlalulah indah
serasa bagaikan di Syurga
bila nafasku terhenti
aku tinggalkan jasad
rohku disambut oleh para malaikatNya
membawa kain kafan setanggi Syurga
itulah pakaian Syurga kirimanNya
sebelum aku bertemuNya
melepasi di langit ke tujuh
indahNya pertemuan di kala itu
hanya DIA dan aku saja yang tahu
dan aku tak sabar menanti
pertemuan yang Maha Indah untuk
dilafazkan dengan selain dengan lafaz
paling layak untukNya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
moga indahNya pertemuan di kala
aku dijemput Ilahi menjadi realiti
begitu juga yang membaca karya doaku ini
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
HambaMu Yang MencintaiMu Hingga Nafas Terakhirku,
hambaMu kekasihMu mencintaiMu abadi selamaNya....
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Muharram 1434H
(KARYA DOA HAMBA KEPADA PENCIPTANYA INI ADALAH
UNTUKKU DAN SEMUA PEMBACA KARYAKU YANG KUKASIHI
INSYA-ALLAH INILAH ILHAM DARINYA UNTUK SAMALAH
KITA MUHASABAH DIRI MERAIH CINTANYA ABADI
INDAH SEINDAH SYURGA MILIKNYA)
CINTA-MU CINTA YANG TERATAS CINTA
MAHA AGUNG MENGATASI SEGALA-NYA
meski berubah pandangan di hati
puisimu tetap di hati
kubingkaikan
di sudut alam maya
biar dibaca pembaca alam maya
samada kita hidup masih hidup atau sudah tiada di dunia ini lagi
puisi yang kita karang bersama
masih ada di alam maya ini
selagi wujudnya alam maya ini
selagi itulah wujudnya puisi kita
menceritakan puisi-puisi indah
betapa indahnya
melahirkan rasa cinta yang terlalu amat dalam
tentang cinta Ilahi
semua-Nya tentang-Nya
semua-Nya memuji-Nya
menga-Agungkan-Nya
agar DIA sudi
membalas cinta kita
kerana kita manusia biasa
yang tak sempurna
kerana cinta sesama manusia
yang digilai
atas keterujaan untuk
memiliki dan dimiliki
kita saling cemburu
mencemburui
cinta tak pasti
dibalas atau tidak oleh yang dicintai
masing-masing berebut-rebut untuk
dimiliki cinta
hingga hilang santun
timbullah budaya
kata mengata
fitnah menfitnah
dendam mendendam
cinta Ilahi bertukar menjadi cinta duniawi
Kerana taksub dengan cinta duniawi
dendam kesumat
ada di mana-mana
menebarkan fitnah
bahasa-bahasa indah memuji Ilahi
bertukar bahasa jelek
kata mengata
umpat mengumpat
menista sesama sendiri...
serasa dirilah sempurna
serasa cinta yang ingin dimiliki pasti miliknya
jika pun tidak miliknya
dia akan puas jika cinta duniawi itu tidak
dimiliki oleh yang dicemburui
Kerana cinta duniawi
Puisi cinta Ilahi
bertukar puisi duniawi
bahasa indah seperti di taman-taman Syurga
bertukar bahasa
hingga letih malaikat pencatat buku amalan
menulis betapa banyaknya dosa
gara-gara bahasa nista
yang menyakitkan hati
sesiapa yang disakitkan hati itu
Ah! Malunya pada
mereka yang membaca bahasa nista itu
lebih malu lagi bila
di akhirat nanti
DiPersembahkan kepada Ilahi
dan gara-gara catatan buku
amalan yang penuh dengan kata-kata nista
jadilah hamba-Nya
yang muflis
kerana pahala yang dilakukan selama ini
dituntut oleh mereka yang dinistakan...
Ya Allah aku hamba-Mu
mahu pulang ke Pangkuan-Mu
cinta duniawi telah melalaikan aku
membuatkan aku hilang pedoman
hilang pertimbangan
puisi Ilahi niat asalku
telah bertukar menjadi puisi duniawi
aku mengaku aku bersalah
ampunkan aku Tuhan
ampunkan semua sahabat pujanggaku juga
jika Kau tak mengampunkan aku
dan semua sahabat pujanggaku
jadilah kami hamba-Mu
yang malang di dunia ini
kerna DiKurniakan bakat menulis
untuk memuji-Mu mencintai-Mu
dan mengajak pembaca menghayati
betapa indah-Nya mencintai-Mu
maka Ya Allah satukan hati kami
dengan mengutamakan
Cinta-Mu Cinta Yang Teratas Yang Maha Agung
Mengatasi Segala-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
5 Muharram 1434H
19 November 2012M
DISINARI CAHAYA ILAHI
duhai ombak
berjanjilah padaku
jika kau datang
jangan mulanya bilang sayang
lepas tu jadi benci
bila benci datang
ombak rindu
bertukar menjadi
tsunami
membadai-badai
mengkaramkan hatiku
di ombak rindu yang suram lagi menyeramkan...
aku tak mahu begitu ombak
jika kamu begitu
aku nyesal
untuk menjadi temanmu
makanya aku rela
tak punya kawan
yang manis berbicara
tapi berbisa di hati
yang aku pengen teman
yang manis bicara
semanis iman yang tertanam di kalbu hati
di sinari Cahaya Ilahi
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
4 Muharram 1434H
18 November 2012
SEMUANYA TENTANG CINTA-MU (I)
MA'AL HIJRAH MENUJU CINTA-MU
Ya Allah ...
Aku sepi tanpa perhatian-Mu
Aku pilu tanpa hidayah-Mu
Amalanku pasti tak bersinar
Sepertimana mahu-Mu
Malanglah aku jika begitu
Karna terpedaya
Dengan diri sendiri
Betapa taksubnya aku dengan amalan tak berarti
Kerana kebanggaan memakan amalanku
Ya Allah...
Pakaian kebanggaan
Pakaian kesombongan
Hanyalah layak untuk-Mu
Bukan untukku
Hinanya aku Ya Allah...
Menjadi hamba-Mu
Yang baru diberi
Setitis ilmu sudah sombong
Diberi kekayaan sudah bongkak
Diberi darjat lagilah aku sombong bongkak
Ya Allah...
Aku hamba-Mu
Yang tak sempurna Ya Allah...
Pesona dunia
Darjat...
Kekayaan...
Kebijaksanaan..
Telah memperdayakan imanku yang tandus...
Ya Allah...
Aku datang kepada-Mu Ya Allah..
Merayu pada-Mu
Agar Kau ampunkan
Segala kekhilafanku pada-Mu
Jika Kau tak ampunkan
Tiadalah berarti lagi hidupku ini
Kerana darjatku kekayaanku kebijaksanaanku
Telah menzalimi diriku sendiri
Sedangkan darjat kekayaan kebijaksanaan
Adalah untuk bertambah zuhudku pada-Mu
Ya Allah...
Aku sudah sedar kekhilafanku
Menjadi seorang hamba-Mu
Sepertimana mahu-Mu
Makanya ampunkan segala
Kekhilafanku
Ya Allah...
Sempena Maal Hijrah 1434H..
Dengan Rahmat Kasih-Mu Tanpa Batas...
Kau bersihkan catatan buku amalanku
Yang akan diangkat ke langit ke tujuh
Disimpan menjadi saksi di Neraca Timbangan nanti
Di hari itu segala darjat kekayaan kebijaksanaan
Sudah tidak berarti dan membantu walau sebesar zahrahpun
Yang ada amalan yang Kau terima walaupun sebesar zahrah
Makanya dengan amalanku yang sebesar zahrah ini
Kau pandanglah dengan Belas Kasihan dan Rahmat Kasih-Mu
Ampunkan aku
Ampunkan keluargaku
Ampunkan sahabat-sahabatku
Ampunkan pembaca karya-karyaku
Ampunkan semua saudara seislamku
Samada yang hidup ataupun yang telah meninggal dunia
Semoga kami semua diberi buku amalan diterima dengan tangan kanan
Dan ringan timbangan buku amalan kami
Insya-Allah Aamiin
Ya Allah...
Sempena Maal Hijrah 1434H
Sinarkan Nur Hidayah Kasih-Mu
Sehingga akhir hayat kami
Satukan hati-hati kami
Untuk kembali
Ke jalan-jalan sebenar
Menuju cinta-Mu
Maal Hijrah Menuju Cinta-Mu
Doa hamba-Mu yang kerdil..
Dengan Belas Kasihan Dan Rahmat Kasih-Mu
Makbulkanlah doaku dan doa semua yang
Membaca karya doaku ini
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
1 Muharram 1434H
15 November 2012M
BUKAKAN KHASHAF DZAT CINTA MU PADAKU YA ALLAH
Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
Beruntunglah para pencintaNya,
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
Degupan jantung seiring zikir padaNya;
Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
Hidup dan mati hanyalah untukNya.
Hidup dan mati hanyalah untukNya,
Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
Bertahta di hati hanya cintaNya.
Bertahta di hati hanya cintaNya,
MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.
Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
Apalah erti hidup ini,
Jika Kau menolak cinta sedihnya,
Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.
Sedihnya aku mehasabah diri sendiri,
Aku hambamu yang banyak kelalaian;
Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.
Pengampunanmu sentiasa kuharapkan,
Kan kuperbaiki segala yang kurang;
Kulakukan demimu Ya Tuhan,
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf Cinta DzatMu;
Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu.
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu,
Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
Kalbu tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.
Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
Mulianya kalimah SyurgaMu:
LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya: Ratu Rimba Niagara,
1 Muharram 1434H
15 November 2012M
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Muharram 1434H
15 November 2012M
(DISIARKAN KOLEKSI PUISI SEMUANYA TENTANG CINTA-MU
SEMPENA SAMBUTAN MA'AL HIJRAH 1434H MOGA DENGAN
AZAM DAN TEKAD KITA SEMUA UNTUK MENCINTAI-NYA
ALLAH AZZAWAJALLAH EHSAN MEMBALAS CINTA KITA SEMUA
YANG MEMBACA DOA PUISI INI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN)
DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH,PRINCE ABDUL MALIK, KESULTANAN KELANTAN, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN TERENGGANU, KESULTANAN KESULTANAN NUSANTARA, KESULTANAN SINGAPURA & PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA & GRUP YANG DISERTAI OLEH RATU RIMBA NIAGARA)
2 Muharram 1434H
16 November 2012M
Like · · Unfollow Post · Friday at 9:44am
Ferdiansyah Ferdi likes this.
Syamsidar Ahra likes this.
Dhei Melon Allahumma shalli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad
CINTA KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Kau dilahirkan
untuk memberi
Rahmat Sekalian Alam
Berpekerti mulia
menempuh segala cabaran
dan dugaan semata-mata
untuk menyebar
Agama Suci Allah
Berkorban apa saja
demi umat sezamannya
dan akhir zaman
Sambil berdiri, duduk dan
berbaring sentiasa
mengingati umatnya
mencintai umatnya
sepenuh hati
sepenuh jiwa
Masya-Allah!
Sentiasa berdoa pada Tuhan
agar umatnya mati dalam
ucapan kalimah
LaaillaahaillAllahMuhammadaRasullullah
Risaunya Nabi terhadap umatnya
hingga nafas terakhir
menyebut-nyebut umatnya
‘Umatku! Umatku! Umatku!
Duhai Kekasih Allah
Nabi Muhammad S.A.W
Biarpun telah tiada jasadmu
Budimu…
Pengorbananmu…
Cintamu kepada umatmu
akan dikenang…
dihargai dan
disanjung tinggi hingga
ke akhir hayat kami
Kami tahu kau mencintai kami
ketika berdiri… duduk dan berbaring
hingga ke akhir hayatmu
Amatlah rugi dunia akhirat!
malang dunia akhirat!
Jika kami tidak membalas cintamu
Wahai Nabi Allah
Kekasih Allah
Sebagai balasan cintamu
pada kami umatmu
kami akan menjadi
pewaris setiamu
menyebarkan dakwahmu
Al-Quran dan Hadis
yang kau tinggalkan
untuk kami umatmu
Selawat untukmu
wahai kekasih Allah
terimalah kami
menjadi kekasihmu
sebagaimana kau
menjadi Kekasih Allah
Moga dengan cinta kami ini
dapatlah kami keberkatan
cintamu di dunia …
Di Padang Masyar
mendapat Syafaatmu
Aamiin Ya Rabbal A’lamiin.
Karya: Ratu Rimba Niagara
2 Muharram 1434H
Dhei Melon panjang banget statement na hehehee
Ratu Rimba Niagara Napa tak suka baca ke...
Dhei Melon suka kok :) hehehee Nih aku kasih lagu ya
Ratu Rimba Niagara makasih ya karna sudi hargai karyaku..moga Allah membalas kebaikanmu kebaikanku dan kebaikan semua sepenuh langit dan bumi. AAmiin Ya Rabba A'Lamin.
Dhei Melon tapi emang beneran bagus dan indah kok ratu rimba niagara karya nya
Ratu Rimba Niagara Setiap yang baik semuaNya dariNya.
Terima kasih atas dukungan Dhei Melon pada karya tersebut.
A Hannan Al Ihsani karya sastra yg indah
Ratu Rimba Niagara Terima kasih A Hannan A Ihsani kerana sudi membaca karya Kurniaan dariNya untuk kita sama menghayatiNya betapa cintaNya terlalulah indah tak dapat hendak dibandingkan dengan alam dan seisinya. Moga kita semua dapat Nur Hidayah KasihNya selagi hayat dikandung badan dan bila mati nanti dapat melafazkan kalimah SyurgaNya. Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
"YA ALLAH PUISI-PUISI YANG , KUTULIS RAKAN-RAKAN PUJANGGA KUTULIS ADALAH LAMBANG CINTA KAMI PADA-MU YANG TAK AKAN ADA NOKTAHNYA MAKANYA YA ALLAH MAKBULKANLAH SEGALA DOA YANG ADA DISETIAP PUISI KAMI DAN YANG MEMBACA PUISI DOA KAMI....KAMI PERCAYA SETIAP YANG BAIK ITU ADALAH DARI-MU TANPA KAMI RAGU, KAMI INGINKAN ANUGERAH YANG PALING BERHARGA DARI ALAM DAN SEISINYA IAITU
ANUGERAH,'La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah (لا اله الا الله محمد رسول الله) di kala hidup dan di akhir lafaz tika degupan jantung terakhir,
mati dengan tenang setenang tika roh meninggalkan jasad untuk bertemu-Mu"
Aamiin Ya Rababal A'Lamin.
HAMBAMU YANG INGIN MATI DALAM KALIMAH SYURGA-MU
La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah (لا اله الا الله محمد رسول الله)
Dengan Belas EhsanMu makbulkanlah Ya Allah
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
5 Muharram 1434H
Si Bongkok ke Islam Itu Indah & Lengkap
Yg Muslim... Jgn abaikan foto indah ini
Berlalu pergi tanpa mengetik SUBHANALLAH
AKU MENULIS SELAGI MANA ALLAH SWT IZINKAN

Aku memang suka berkarya...
Tak kira pagi petang siang malam
Aku berkarya...berkarya...berkarya...tanpa jemu tanpa penat
Sebagai manusia biasa aku tak boleh memaksa diriku untuk tak berehat
Aku akur itu...bila dah tak mampu meneruskan baru aku berehat...
Dalam sesuatu topik yang hendak ditulis bukan mudah kerana bidang itu
Bukanlah aku arif untuk menulis...
Allah tak pernah mengecewakan aku
Idea datang di pemikiran
Aku syukur...syukur sangat....sangat....
Syukur Ya Allah Kau tak pernah biarkan aku tanpa ilham...
Kerana terlalu bersyukur padaNya aku menangis setelah habis aku berkarya
Mana tidaknya tanpaNya sebaris ayat aku tidak dapat menulis
TanpaNya satu ilhamku pun tak akan bertandang di pemikiranku
Kalau difikirkan secara lojik aku bukan pandai seperti orang bijak pandai
Tapi bagi Allah SWT jika DIA izinkan tidak perlu aku pertikaikan dan aku syukur
Kerna terlalu bersyukur aku berkarya...berkarya...
dunia karya yang amat mengujakan!
Jika tak berkarya jiwaku mati rasanya nafasku seakan sesak...
Apa saja yang bahan kubaca ...kudengar....kupandang...
semuanya sumber inspirasi dunia karyaku...
Dan aku cukup tak gemar jika yang aku baca itu berbaurkan menghina...
mengeji...membangga diri....
aku suka ilmu yang mendidik dan bukan mengajar....
jika mendidik ilmu terus lekat di hati....
jika mengajar mereka terlebih tahu segala ilmu
makanya ilmu yang ingin disampaikan pastinya akan disepikan...
Kerna terlalu taksub dengan duniaku aku hanya terima rakan-rakan fbku
yang sentiasa memberi kerjasama sokongan dengan duniaku...
kalau dia membisu dan hanya sekadar teman fb tanpa memberi inspirasi dan menyepikan karyaku dan dia dengan dunianya seolah aku tiada wujud sebagai
rakan fbnya ...makanya aku terpaksa undur diri....
tapi bukanlah bermakna aku memutuskan talisiraturrahimi
mereka semua sentiasa di hatiku...lagi pula sebelum persahabatan di alam maya aku sudahpun berterus terang kenapa aku begini taksub dengan duniaku....
makanya setiap rakan fbku amat berharga lebih berharga daripada permata berharga...indahnya seperti indahnya pelangi di malam hari...
sebagaimana mereka terima karyaku apa adanya dan aku akan
terimanya lebih adanya.
Selagi mana Allah SWT izinkan aku menulis
Aku akan terus menulis ....sehingga terhenti nafas terhentilah pena.
Karya Ratu Rimba Niagara,
1 April 2012
Suka
Komen
Komen


Ratu Rimba Niagara berkongsi kenangan.
CINTA SEJATI ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH
CINTA SEJATI ANGSA PUTIH
Keunikan angsa putih
bilamana menetas
angsa putih terus mencari pasangannya
bila bertemu itulah cinta sejatinya
tidak akan ada gantinya selepas itu
andai cinta sejatinya mati
dia juga akan mati
cinta sehidup semati
cinta sejati cinta abadi sehingga hujung nyawa
Masya Allah kelebihan yang Allah berikan kepada
Cinta Angsa Putih Cinta Sejati Hati
ke mana pergi bersama mengindahkan dunia cinta
bagi mereka yang menghargai Cinta Kurniaan Ilahi
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Zulkaedah 1435H
3 September 2014
KOLEKSI PUISI TEATER BANGSAWAN DIRAJA KARYA RATU RIMBA NIAGARA (BHG 1)
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' PUTERA DUYUNG' KARYA RATU RIMBA NIAGARA
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Lirik Lagu Putera Duyung & Mas Merah...
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Ratu Rimba Niagara
1 Oktober 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
karna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara
15 Oktober 2012
(DISIARKAN DI WALL H.H HAJI HASSANAL BOLKIAH, PRINCE ABDUL MALIK, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA, TENGKU MULYA AMRIL AMAN SALEH, PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, RATU RIMBA NIAGARA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
15 Oktober 2012
Like ·
Kesatria Kemuliaan and H.H Haji Hassanal Bolkiah like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL H..H. HAJI HASSANAL BOLKIAH & RATU RIMBA NIAGARA)
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Putri Rimba Niagara shared her own photo.
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengubati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Cuma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
Naga Pamungkas likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
8 Julai 2012
Yesterday at 8:06am · Like · 3
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Wow hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah untuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
"Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
Kasih kita tetap abadi selamanya...
Untuk pengetahuan putri rimba...
Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
Selepas berlaku pembedahan hati
Di antara duyung dengan kami
Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
Secantik tuan putri
Kami berada di kelahiran baru
Di alam baru
Kami berdua kembar seiras
Kami di panggil
Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Betullah kata tuan putri rimba
Kehidupan alam duyung
Amat membahagiakan
Saling sayang menyayangi
Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
Kami saling bertukar-tukar cerita
Amat mengujakan
Mereka menceritakan kisah cinta
Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
Dan kami melihat pusara Mas Merah
Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
Lautan di seluruh benua lautan
Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
Sama dengan kisah lagenda alam kami
Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
Dan menurut pendeta duyung
Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
Putri Rimba terjaga dari lenanya.
Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN,' Karya Ratu Rimba Niagara
CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN
Si Puteri bunian
gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Ombak Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terlafaz
kata-kata yang dilafaz
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu
"Puteri Bunianku
sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat
senyuman manismu
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
si Puteri Bunian
sifat kasih sayangmu
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini
aku tak pernah jatuh cinta
dan tak pernah pun
kenal apa itu erti cinta sebenarnya
hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub
dengan dunia cinta
Setiap waktu kau datang
ke Pantai Cinta Ombak Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara
aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara
Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
semuanya gembira dalam syukur pada Ilahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Ilahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu
duhai kekasihku Si Puteri Bunian
tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai
kekasihku Si Puteri Bunian
yang kucintai seumur hidupku
Saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring
larianmu di gigi pantai
kau gembira
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya
Di pagi Jumaat itu
amat syahdu!
si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Ombak Rindu
seolah menyeru namanya
"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.
"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Ombak Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian tegas tapi gelisah.
"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Ombak Rindu kerana terlalu berbahaya,
demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"
"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
dalam sekelip mata.
Si Puteri Bunian telah berada di Pantai Cinta Ombak Rindu
dia melemparkan pandangannya ke
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali
asal usul kekasihnya tapi dia dapat
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedang dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya ditemani
dengan pengawal istana
"Duhai Si Puteri Bunian
jika kau nak tahu
asal usul kekasih misterimu itu
dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Ombak Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni lautan menyayangi dia
dialah yang menghilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
memandangmu dengan penuh kasih sayang,"
Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian
sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah
dinosaur rasaksa
Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Ombak Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
perintahnya....
Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan yang diketuai Si Naga Sakti bertarung
dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh Si Naga Sakti dan penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira
Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian
Si Puteri Bunian memejamkan mata
ketakutan melihat pemandangan
lautan yang dipenuhi darah memekat
Apabila dibukakan mata
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Ombak Rindu
telah menjadi sedia kala
indah aman tenang
Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi permaisuriku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."
Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,
"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja KetentuanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."
"Duhai cinta kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammu maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang pemuda gagah perkasa.
Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga
ke SyurgaMu,"
"Amin Ya Rabbal A'Lamin,"
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran.
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu! Membahagiakan! Subhanallah!
Syukur padaMu Tuhanku.
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Zulkaedah 1434H
14 September 2013M
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
TEATER BANGSAWAN DIRAJA,'CINTAILAH AKU SEPERTI SETIANYA OMBAK PADA PANTAI,' Karya Ratu Rimba Niagara
Kasih yang terkasih
Aku tak tahu gimana hendak kuluahkan hatiku ini
Sejujurnya kukatakan aku amat mencintaimu
Biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas kasihku
Mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang
Layak bertahta di hatimu ...
Begitu lama aku menanti jawapanmu itu
Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
Aku cemburu pada pantai
Aku cemburu pada ombak
Biarpun ombak mendera pantai
Tapi pantai masih setia pada ombak
Pantai bilang...
Duhai ombak...
Seksalah aku semahumu! Kalau itu boleh membahagiakan mu...
Percayalah aku tetap setia padamu....
Selagi kau mendera aku
Selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
Dan aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
Aku tahu kau membalas cintaku
Kalau tak masakan kau membawa rinduku sekali bersamamu...
Biarpun kita terpisah benua
Namun deruan rindumu rinduku
Tak akan terpisah selamanya
Tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
Makanya terimalah senyuman ku untukmu duhai ombak yang kucinta..
Justru duhai kasih
Berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
Seperti setianya ombak pada pantai...
Ke mana kau pergi bawalah rindku bersamamu
Biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
Kenang daku dalam doamu.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muahrram 1434H
CINTA DALAM REDHA-NYA
Kanda Putra Arjuna Yang Tercinta...
Semakin kuatnya terjangan ombak ke aku
begitulah kuatnya rinduku ke kamu....
comanya aku tak tega menangung sakitnya
terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
ta... aku benar-benar rindukan kamu dan karna terlalu rindu,
aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...
sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah
nyawa menjemputku pulang.
Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...
serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...
jika seminggu...berbulan ...lagi aku tak boleh terima...
jika terlalulah sibuknya dikau...
aku rela kau sepikan aku...
dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...
karna aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...
menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...
coma gema suaraku sendiri yang menjawab....
adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukanmu
sepanjang hari sepanjang masa?
makanya balaslah rinduku biar pun seketika ..
aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....
makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....
jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....
makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....
aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.
Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
yang kita adalah kekasih paling sejati selepas itu kita tidak perlu
lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku
sayang kamu demi-Nya
di alam realiti cinta kita terpatri dalam redha-Nya
Yang merindui mu di ombak rindu,
Ratu Rimba Niagara.
12 Muharram 1434H
GURINDAM PUISI UNTUK KANDA
Oh! Kanda...
Dinda ingin jadi temanmu yang setia
Sesetia ombak pada pantai
Oh! Kanda...
Kenapa dinda memilih kanda
Sebagai teman dunia akhirat dinda
Kerana kanda
Cintakan Allah
Lelaki soleh
Dalam hati ada taman iman
Membuatkan hati dinda
Berbunga-bunga cinta iman
Oh! Kanda...
Terima kasih kerana sudi mencintai dinda kerana-Nya
Hati dinda terharu penuh syahdu
Kerana di usia yang tersisa ini Tuhan hadirkan
Seorang bidadara Syurga untuk dinda
Oh! Kanda...
Biar siapapun dinda kanda terima dengan hati yang redha
Biar siapapun kanda dinda terima dengan hati yang redha
Ketentuan Ilahi kita sama terima dengan hati saling meredhai
Kerana siapalah kita untuk menafikan
Apa yang telah ditakdirkan-Nya pada kita
Oh!Kanda....
Selagi namanya manusia
Mahukan kesempurnaan
Tapi kita dambakan kesempurnaan iman
Yang boleh membawa jalan-jalan
Ke Syurga-Nya
Oh! Kanda...
Kehidupan ini setitis cuma
Makanya kita manfaatkan
Sebaik mampu
Beramal soleh
Yang ada nilaian
Di Sisi-Nya
Agar kita tidak menyesal
Di akhirat nanti
Oh! Kanda...
Allah meletakkan tanggungjawab yang berat padamu
Makanya berlaku adillah jika tak mahu ditanya di akhirat nanti
Jangan ada terdetik di hatimu untuk mempersiakan cinta dinda
Kerana kehadiran dinda dalam hidup kanda
Adalah satu anugerah yang patut kanda syukuri
Dan dinda juga bersyukur pada-NYa kerana kanda adalah
Anugerah Ilahi pada dinda
Kita saling syukur mensyukuri
Atas anugerah Cinta Syurga ini
Oh! Kanda...
Kita saling kasih
Kita saling sayang
Kita saling cinta
Setulus hati
Kerana-Nya
Oh! Kanda
Sebagai balasan penganugerahan
Cinta Syurga ini
Marilah kita bersumpah
Untuk bersama
Mempersiapkan
Bekalan akhirat
Selagi nyawa di kandung badan
Oh! Kanda
Dengan terpatri cinta kita dalam redha Ilahi
Kita sama-sama bergandingan menuju
Ke pelamin Cinta Syurga
Di Taman Firdausi
Mawaddah Warahmah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Betapa indahnya kanda
Semua-Nya Ketentuan Ilahi
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
GURINDAM UNTUK KANDA TUANKU
Kanda...oh kanda...
kanda buah hati dinda
kanda cinta pertama dan terakhir dinda
Kanda...oh...kanda...
terima kasih kerana sudi mencintai dinda keranaNya
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
Kanda...oh...kanda...
moga cinta kita sentiasa membara
tak jemu dan tak bosan
cinta kita bukan kerana harta atau darjat
cinta kita lahir dari hati nan tulus dan ikhlas
tiada apa yang dapat mengubah cinta kita
kecuali kematian memisahkan kita
Kanda...oh kanda...
kanda cinta dinda
dinda cinta kanda
kita sama-sama cinta
kita sama-sama sayang
moga ikatan kita
terpatri selamanya
di dunia hingga ke Syurgawi
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu rimba Niagara
12 Muharram 1434H
BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU
Bila mana kau terdiam
Ini bermakna api cintamu sedang membara
Kepada dia yang kau puja dalam diam
Yang kau cinta dalam bisu
Tanpa menyapa hatimu yang kelam
Karna cintamu kelam
Segerhana malam tak berbintang
Menanti mu penuh harap
Kedatangan cinta bila menyapa
Dalam diam dalam kelam
Angin rindu datang menyapa
Lalu kau terjaga dari sepi
Malam yang kelam
Bertukar berbulan berbintang
Bergemerlapan
Kau pun suka
Dan kau menangis hiba
Karna cinta-Nya adalah lebih hebat
Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
Tulang rusuk kirimu
Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
Karena-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
Makanya kau Dikirimkan cinta dari
Bidadari Syurga sebagai balasan
Kau mencintai-Nya
Setulus hati tanpa tenggelam
Keasyikkan cinta pesona dunia.
Karya Ratu Rimba Niagara
12 Muharram 1434H
CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYURGA
Andainya akulah Bidadarimu
Cinta dan kasihku hanya padamu
Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
Karna padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syurga-Nya
Kenapa harus kutolak
Cintamu ke aku ikhlas karena-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Menangis aku di sejadah cinta-Nya
Merayu-rayu mendayu-dayu
Esakkan tangis
Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
Bertambah rinduku pada
Yang Maha Pencipta Cinta
DIAlah Tuhanku
Tuhan...
Kau hadirkan cinta dia ke aku
Tanpa mengurangkan sedikit pun
Cinta aku pada-Mu
Tuhan...
Kau Amat Memahami
Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
Bila Kau Memakbulkan
Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Bidadaraku...
Yang tampan menawan iman
Terima kasih kerana sudi
Mencintaiku
Setulus hati karena-Nya
Kau cinta aku karena-Nya
Aku membalas cintamu kerana-Nya
Semuanya kerana-Nya
Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
Jika ada niat lain selain-Nya
Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
Karna yang kudambakan
Cinta karena-Nya
Bukan kerana pesona cinta dunia
Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
Tapi adalah kerana
Ingin mendapat balasan
Cinta-Nya
Redho-Nya
Rela kupertaruhkan
Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya
Syukur Ya Allah
Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syurga
Untuk mengisi kekosongan cinta yang kudambakan demi-Mu
Di jari manisku ini
Menjadi saksi
Cincin Cinta Syurga
Yang bertahtakan
Permata dari Syurga
Berkemilauan
Seperti bintang kejora
Bersinar-sinar
Seperti indahnya sinar bulan purnama
Kukucup Cincin Cinta Syurga itu
Penuh dengan linangan air mata
Ku menangis sendu
Mengharu birukan kalbuku
Yang bergelora
Keasyikkan
Memuji Kebesaran Tuhanku
Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
Dalam aku memuja cinta-Nya
Tak kira masa
Di setiap waktu
Dia membalas cinta-Nya ke aku
Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syurga-Nya
Untuk mengisi kekosongan cintaku
Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syurga-Nya
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
Kerana sifat-Nya
Yang Maha Pemurah Daripada Segala Yang pemurah
Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
Agar memudahkan aku memdapat balasan Syurga-Nya
Kerna Kunci Pintu Syurga
Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
ALLAHU AKBAR
Menangis aku
Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya
Tika Bidadara Syurga
Menyarungkan Cincin Cinta Syurga
Ke jari manisku sambil berkata,
"Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
Kunci Pintu Syurga ada pada kanda
Simpanlah sepenuh imanmu
Kerana redho kanda
Adalah redho Allah
Mulai saat ini dan detik ini
Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
Cincin Cinta Syurga ini menjadi saksi
Cinta kita terpatri hingga ke Syurga
Aamin Ya Rabbal ALamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
25 November 2012M
KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terimakasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
24 ZULKAEDAH 1437H
27 OGOS 2016
ثقف نفسك‎ telah menambah 4 foto baru
طيور الفلامنجو الجميله !
Suka
Komen
Komen
Idris Jamin Beautiful thank uLihat Terjemahan
Tak SukaBalasan12 jam
Noraini Yar Masyallah Masyallah subhanallah AllahuAkbar walillahhilham sungguh menakjubkan terima kasih bnyk2 sahabat ku sungguh hebat tahniah tahniah semoga Allah swt sentiasa melindungi kamu didunia dan diakhirat dengan limpah kasih sayang nya Amin Amin Amin ya robbalalamin Rabanaatina fidunia hasanah wafilakiri hasanah wakinarazarbannar Amin aminjazzkallahu khairon wassalam Assalamualaikum warohmatullahhiwabarokatuh selamat malam sahabat
Tak SukaBalasan153 min
Ratu Rimba Niagara Aamiin. Terima kasih sahabatku atas doamu. Moga Allah SWT makbulkan. Aamiin. Selamat malam kembali sahabatku.

www


TERIMA KASIH CINTA
İsmail Can berkongsi kiriman Ratu Rimba Niagara.
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu
CINTA HAMBA DENGAN PENCIPTANYA
Apabila senja sudah tiba
Jom kita solat
Berjumpa dengan Tuhan yang menciptakan kita
Di kala solat kita Meng-AgungkanNya
Memuji-mujiNya
Memuji Allah banyak-banyak sepanjang solat
Rasa hambaNya yang kerdil tika sujud padaNya
Tika sujudlah cintaNya terlalu dekat
Tika itulah cinta terbalas cinta
Antara hamba dengan PenciptaNya
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
CINTAILAH AKU KERANANYA
SELAMAT PAGI CINTA...
CINTAILAH AKU KERANANYA...
BAHAGIA ROH DAN JASADKU!
BAHAGIA ROH DAN JASADMU!
MENCINTAIKU HANYA SEMATA KERANANYA
Jika cinta itu aku...
Terimalah aku apa adanya
Kubalas cintamu keranaNYa
Kita saling jatuh cinta
Cinta mencintainya keranaNya
Syukurku pada padaNya
Mengurniakan aku
Cintamu yang tak pernah jemu
Mencintaiku hanya semata keranaNya
Moga cinta kita terpatri hingga ke Syurga
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
YANG MENGAGUNGKAN CINTA KERANANYA
Terima kasih duhai kasih
Kerna sudi ucapkan selamat malam padaku
Ku tahu cintamu suci murni padaku
Semurni hatimu
Mewangi cintamu
Sewangi mawar yang kau kirimkan
Moga kau hargai cintaku ini
Lambang kau seorang pecinta cinta
Semurni kasih kekasih di ombak rindu
Yang mengagungkan cinta keranaNya
Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
JIKA AKU PEMILIK TULUNG RUSUKMU
Duhai Putra Rimbaku...
Jika aku pemilik tulang rusukmu
Bertuahlah aku
Kerna kau ditakdirkan untukku
Kerna aku ditakdirkan untukmu
Kita sama-sama cinta
Kita sama-sama sayang
Kia sama-sama rindu
Cinta sayang dan rindu
Membara-bara
Rasa bahagia
Terima kasih cinta
Syukur kepada Pencipta Cinta
Mengizinkan kau dan aku
Melayari cinta suci keranaNya
Iya keranaNya
Kau dan aku
Ditemukan cinta
Untuk saling melengkapi
Hidup yang sempurna
Dengan cinta terpatri
Sampai mati
Hingga ke Syurgawi
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
ITULAH CINTA YANG HARUS KAU DAN AKU DAMBAKAN KASIH
Jika cinta mu tak pernah mati untukku
Sentiasa membara-bara api asmaramu
Cintaku sentiasa hidup untukmu
Aku ingin membalas cintamu
Tapi malangnya
Cintamu untuk dunia saja
Tiada langsung ke arah akhirat
Cinta sekadar indah dunia
Sekadar perhiasan cinta
Bukan...bukan...aku tak mahu begitu kasih...
Yang kumahu cintamu membawa aku ke Syurga
Pasti cinta kita saling terarah
Untuk bersama mencari jalan ke Syurgawi
Agar cinta kita sentiasa mengundang rahmat kasihNya
Makanya terpatrilah cinta kita hingga ke Syurgawi
Itulah cinta yang harus kau dan aku dambakan kasih.
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
AKU BOLEH MENAFIKAN CINTA
TAPI AKU TAK BOLEH MENOLAK TAKDIR CINTA
Aku di sini sayang....
Menerima kuntuman cintamu
Tapi kenapa tiga kuntuman bunga sayang...
Adakah aku cinta keduamu...
Ah! cinta...
Aku terlewat hadir dalam cintamu
Tapi apakan daya
Aku tak boleh menolak takdir cinta
Kerna aku terpaksa berbagi cinta
Dan aku bukan perampas cinta
Ketahuilah ...
Aku boleh menafikan cinta
Tapi aku tak boleh menolak takdir cinta.
Kerna setiap takdir itu adalah Ketentuan dariNya
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
PANTUN KANDA SAYANG DINDA SAYANG NANDA
Jika bukan kerana kuda,
Tidak terasa sakit di dada;
Jika bukan kerana kanda,
Tidak dinda bergelar bonda
~~paktamzuber~~
Putri Rimba:
Jika bukan kerana kanda,
Tidak dinda menjadi bonda;
Kerana dinda cinta kanda,
Cinta kita lahirlah nanda.
Karya Paktamzuber & Putri Rimba
1 April 2012
PERMATA HATI AYAHANDA DAN BONDA
Duhai anakanda...
Permata hati ayahanda dan bonda tercinta...
Kelahiranmu sentiasa ayahanda dan bonda nantikan
Kasih sayang ayahanda dan bonda telah teruntuk untukmu
Ayahanda dan bonda terlalu sayangkan anakanda
Sayang....sayang....sayang sangat-sangat...
Ayahanda dan bonda rela pertaruhkan nyawa demi kasih padamu
Sebagaimana ayahanda cintakan bonda
Begitulah cinta ayahanda dan bonda kepada anakanda
Makanya hargailah kasih ayahanda dan bonda ini
Jangan sekali dipersiakan cinta kami pada anakanda
Jadilah anak soleh soleha
Yang akan mendoakan ayahanda dan bonda
Setelah ayahanda dan bonda berjumpa Tuhan
Itulah balasan cinta sejati daripada anakanda
Untuk ayahanda dan bonda...
Duhai anakanda yang disayangi dunia akhirat
Moga kita sekeluarga menjadi penghuni Syurga
Untuk menyambung cinta kita sekeluarga
Cinta di Syurga kekal abadi
Dan kita tidak akan berpisah selepas itu.
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
APA SAJA KETENTUANMU KU TERIMA DENGAN REDHA
Ya Allah Kau
Lembutkan hatiku
Kau hilangkan kebencian di hatiku
Kau tebalkan imanku
Kau tajamkan akalku
Kau baikkan sifatku
Kau kayakan aku dengan senyuman ikhlas keranaMu
Apa saja KetentuanMu
Kau lembutkan hatiku menerima dengan redha seredhaNya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
AKU CINTA KAMU HINGGA MATI
Putra Rimba
Hi good morning sayang ku....
Putri Rimba
Selamat sore putra rimbaku...
Lama tak kudengar suaramu
Adakah kau ingin sepikan aku dalam hidupmu
Aku boleh terima kalau kau sepikan aku dalam hidupmu
Tapi aku tak boleh terima jika kau sepikan cinta dan rinduku ...
Putra Rimba
Sepi ku dikala pergi betapa sepurnama yang merindu....
rindu mu rindu ku jua...cinta mu.... cinta ku jua sayang...
Putri Rimba
DITELAN DERUAN OMBAK RINDU
Benar ke Putra Rimbaku yang tercinta...
Mimpikah aku?
Kerna siapalah aku untuk menerima cintamu itu
Kerna cinta-cinta di luar sana sentiasa mengelingimu
Siapalah aku yang terperuk di rimba ini yang tiada siapa tahu
Di mana tempat tinggalku....
Aku ke sana kemari
Menyebar luaskan kasih sayang
Kepada yang sudi menghargai
Karya daunan kasihku
Tapi entah macam mana
Aku terjatuh hati padamu
Sedangkan selama ini
Telah lama kukuncikan cintaku pada sesiapa
Tapi kehadiranmu tanpa dugaku
Telah mengetuk pintu cintaku
Aduaii! Cinta Oh cinta
Adakah aku harus menafikan cinta
Demi perjuangan cita-citaku...
Katakan duhai putra rimbaku
Jika kau benar-benar cintakan aku...
Agar kau mengerti siapa aku...
Kekasihmu yang mengharapkan kau
Mengerti perjuangan cita-cita ku....
Katakan sayang aku menunggu jawapanmu...
Jika tanpa jawapan darimu tahulah aku
Kau tak ikhlas menyintaiku
Dan izinkan aku undur diri
Dari pencintaan ini
Lupakan aku
Dan hayutkan cinta dan rinduku
Di ombak rindu...
Agar rinduku rindumu
Dapat dilupakan
Ditelan deruan ombak rindu...
Putra Rimba
Buat masa aku tak boleh memberi jawapan...
Apapun aku cintamu hingga ke hujung nyawaku sayang...
Skrip: Putri Rimba & Putra Rimba
1 April 2012
JUJURNYA CINTA
Putra Rudy
Selamat pagi putri rimbaku dan ku rindukan mu sayang.
Putri Rimba:
Selamat sore Putra Rudyku...
Ku tunggu rindumu di ombak rindu ini
Tapi kau sepi tanpa jawapan dan kau
Sengaja menyepikan rinduku
Baiklah aku tak mahu merinduimu lagi
Kerna aku tak mahu terdera merinduimu...
Putra Rudy
Auhai hahahaha
Putri Rimba
Kenapa aduhai putra rudy..
Katakan kau sudah memiliki cinta lain? katakan?
Sebab itu kau hayutkan rinduku dan cintaku di ombak rindu?
Teganya dikau....?
Nangis aku tiada siapa yang pujuk....
Aku benci kamu....benci....!!!!!!
Ombak rindu aku benci pada putra rudy....!!!!
Putra Rudy
Aku cinta pada mu aku sayang pada mu jangan la kau berkata seperti
itu sayang
Putri Rimba
Iye ke..putra rudy...bagaimanakah aku boleh mempercayai kata-katamu itu...
Aku sudah muak dengan kata-kata manis mu itu...
kau selalu menderhaka pada cinta suciku...
hari ini kau bilang suka...
hari ini kau bilang sayang....
hari ini kau bilang cinta...
hari ini kau bilang rindu...
esok menjelma gadis cantik di matamu....
sekelip mata hilang sayang dan cintamu padaku....
aku tak tega di permainkan cinta palsumu lagi....
pergilah kau dari hidupku ok!
Putra Rudy
Tiada cinta yang murni tiada manusia yang sejati tiada lagi yang kuharap
di sini selain bersama mu duhai kekasih memang benar cintaku ta suci
namun cinta ku ini kan kubawa sampai mati hanya dikau yang kucintai
Putri Rimba
Aduhai...putra rudyku...
Biarpun sejuta cinta ada ...
Kau masih mencintaiku lagi?
Apa yang menyebabkan kau tak pandang cinta lain...
Apa yang ada padaku ....
Kata sayang...
Kalau cantik yang kau pandang aku hodoh
Kalau muda yang kau pandang aku dah berkedut sejuta
Kalau harta yang kau pandang aku miskin
Sudah tiada apa-apa keistimewaan yang ada lagi padaku...
Janganlah ikutkan hati untuk jatuh cinta padaku
Baik kau fikir sejuta kali
Nanti kau menyesal...
Aku tak mahu kau menyesal
Justeru sebelum kau menyesal
Aku rela lepaskan cinta ini
Biarpun hatiku terluka
Kerna aku masih sayangkan kau....
Demi kebahagiaanmu
Biarlah aku begini selamanya...
Putra Rudy
Ku tak pandang itu semua... itu yang membuat ku semakin sayang
padamu kau sayangku sejujurnya setia iklas mencintai ku dengan apa adanya
Putri Rimba
Aduhai...!!!!
Kalau benarlah kau terima aku apa adanya...
aku nggak tahu apa lagi yang hendak kubilang....
malainkan aku terimalah cinta sucimu itu...
bilakah kau mahu datang untuk melamarku...
kerna aku tak mahu keasyikan cinta ...
aku suka cinta kita terikat dalam redhaNya
Putra Rudy
Tunggulah kan ku hantarkan rombongan untuk
melamarmu sayang...
Skrip : Putri Rimba & Putra Rudy
1 April 2012
SAMPAI MATI AKU CINTA KAMU
Cintaku hanya untuk kamu...
Tiada yang lain hanya untuk kamu...
Kau bikin aku rindu selalu
Kau bikin aku gila bayang dengan kamu
Senyumanmu menawan kalbu
Bikin aku nggak bisa lena ingat sama kamu
Bila lena ku terbayangkan wajahmu nan ayu
Kau bikin jiwaku jadi kacau
Sehari tak kupandangmu
Aku rindu...rindu padamu
Aku jatuh cinta padamu
Tapi sayangnya kau buat tak tahu
Aku bingung...bingung...duhai kasihku
Siang dan malam teringatkan kamu
Makanya balaslah cintaku
Kerna aku cinta dan rindu kamu
Sampai mati aku cinta kamu
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012
Assalamu'alaikum wahai nuansa yang paling indah di taman hatiku...
Duhai Kanda Sang Peri dari kahyangan,
Duhai wahana yang selalu tampak riang,
Penamu laksana pena malaikat,
yang senantiasa melukis keindahan purwarupa,
Dan betapa beruntungnya sang insan itu,yang selalu dirindukan oleh peri bunga syurgawi,
Tak ada lagi rasanya yang kurang,selain mensyukuri nikmat kerna diberikan kekasih yang elok lagi berbudi pekerti,
Segala rindu telah tumpah ruah,
Mengaliri sungai Nil dan Efrat di Iran,
Rembulan pun menyembul dengan anggun dari sendunya malam,
Demi menyaksikan keindahan jiwa serta puisi Kanda Putri Niagara,
Elok meruai ibarat kumpulan teratai...
Aku pun takzim dengan azmat,
Ingin sekali kujadi petarung demi memperebutkan cinta itu,
indah itu
Santun itu
Sendu itu
Elok itu
Cantik itu
dan Anggun itu
Yang sahaja bak Putri Pangeran Pasai
Pesonamu menyemai ke tanah cinta para pujangga dan cendikia
Oh...yang jelita penuh pesona Seluruh hormat dan kagum tlah disematkan pada kalbumu
Sungguh tiada terkira...
Hanya tertuju padamu Kandaku
Sang Putri berkalung keindahan Ratu Sheba...
Wahai Kandaku yang amat penyayang,
Dinda ucapkan selamat melena diperaduan cantikmu yang amat mahligai itu,
Semoga mimpimu menjadi bunga terindah dalam hatimu
Dinda ucapkan terimakasih banyak atas naseht serta puisis cinta kanda mengenai status dinda itu.
oleh:Teungku Sayyid Deqy
pada 1hb April 2012 jam 11.48 ptg ·
BERKAT KASIHMU SAYANG
Berkat kasihmu sayang....
Kau membalas kasihku setulus hatimu keranaNYa
Kau tidak pernah menyakitkan hatiku
Kau tidak pernah berkata kasar padaku
Tak pernah...tak pernah menggores luka hatiku
Aku bahagia dengan kasihmu
Kau membuatkan aku tak jemu mencintaimu
Kerna cintamu tiada dusta
Kerna itu aku membalas cintamu
Cinta berdasarkan iman dan takwa
Makanya terpatrilah cinta kita
Diikat dengan tali suci
Tersimpul mati
Allah meredhai cinta kita
Bahagia kita berdua
Hingga ke Syurgawi
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012

HILANG RINDU HILANG SAYANG
Paktam Zuber
Daun kering gugur melayang
Bumi kontang menanti embun
Rindu siang makan seorang
Rindu malam dicari telefon
~~paktamzuber~~
Ratu Rimba Niagara
Daun kering gugur melayang,
Hilang rindu hilang sayang;
Wajahmu Paktam Zuber terbayang-bayang,
Bila lagi nak masuk meminang.
Shahnizam Izam Terbaikkkkkkkk!!!
Shahnizam Izam salam kenal dariku,
Terima kasih daun keladi;
Ucapan terbaik menaikkan semangatku,
Mengarang pantun makin menjadi.
Karya Paktamzeber & Ratu Rimba Niagara
1 April 2012
Aku suka kamu sebab:
1. Sempoi
2. Kelakar
3. Memahami
4. Lebih kurang
5. Sentiasa sabar
6. Menghormati kawan
7. Tidak cepat melatah
8. Pemurah/suka membantu
9. Kaki gelak
10.Warak
11.Tidak ego
12.Dalam hati ada taman tapi menafikan
13.Pintu hati cintamu berkunci dan kunci itu kau buang di ombak rindu
Karya Ratu Rimba Niagara
30 Mac 2012
TENANGLAH JIWAKU MENUJU DESTINASI KASIH SAYANG
Duhai kasih yang kucinta..
Biarpun aku tidak mengenali dirimu
Biarpun kau berada di dunia mana
Tapi aku amat menghargaimu
Karena sudi simpati gelora derita
Yang kutanggung...
Jeritan deritaku
Kau bersama detak resahku
Allahu Akhbar Subhanallah Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas segala budi baikmu
Aku terharu sangat-sangat
Terima kasih karena sudi susah senang denganku
Biarpun ombak besar datang melandaku
Kau sudi menyambutku dengan kasih sayang simpatimu
Bila ombak sudah tenang
Tenanglah jiwaku menuju destinasi kasih sayang
Setulus hati karenaNya
Bahagialah cinta kita terpatri hingga ke Syurgawi
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012
MOGA ALLAH MEREDHAI
Oh! Cinta ....
Antara cinta dan cita-cita
Aku cuba menafikan cinta demi cita-cita
Lantas aku terdera dalam cinta demi cita-cita
Moga cintaku seiring dengan cita-cita
Dan dia sentiasa mengerti
Cuma aku menunggu takdirNya
Cinta milik aku dan dia
Moga Allah meredhai...
Karya Ratu Rimba Niagara
30 Mac 2012
KITA BERDUA JANJI SETIA
Sazalee Sulaiman
Di kiri sayang di kanan sayang
sayang abang kepada cik adik
adik cantik hati terpikat
terpikat membawa hajat meminang.
Meminang diatur si orang tua
tua kelapa pekat santannya
santannya pula buat masakan
masakan di hari persandingan kita.
Kita berdua janji setia
setia abang sudah terbukti
terbukti dengan cincin di jari
jari tergenggam di atas pelamin cinta.
ssz/spl/pm...29/3/2012.
CINTA KITA SENTIASA TERIKAT SAYANG
Terima kasih duhai abang
Kerana meminangku dengan cincin cinta Syurga
Kasihmu abang takkan hilang
Akan kusirami dengan bunga-bunga cinta Syurga
Pinanganmu diterima direstui keluarga
Terpatrilah cinta kita berdua
Cinta kita menyatukan keluarga
Moga Allah restui cinta kita berdua
Di atas pelamin jeling menjeling
Senyuman terukir untuk para tetamu
Cinta kita sentiasa terikat sayang
Mencintai abang rasa tak jemu
Karya Ratu Rimba Niagara
30 Mac 2012

JIKA TAKDIR CINTA BUKAN MILIKMU
Jika takdir cinta bukan milikmu
Janganlah kau sedih
Redhalah sayang...
Hatimu akan tenang
Gagalnya cintamu
Tenang...tenang...tenang...
Allah telah menyediakan cinta yang
lebih baik untukmu...
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
BUNDA SAYANG NANDA HINGGA KE SYURGANYA
Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...
"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."
Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
terpasak dalam sanubarimu nanda...
Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
daripada bunda....
Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
Pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya.... Aaamin Ya Rabbal A'Lamin
Ikhlas daripada:
Bunda Permaisuri Rimba Niagara,
Malaysia
1 April 2012

DEMI KEBAHAGIAANMU AKU RELA LEPASKAN CINTA
Kalau cantik yang kau pandang aku hodoh
Kalau muda yang kau pandang aku dah berkedut seribu
Kalau harta yang kau pandang aku miskin
Sudah tiada apa-apa keistimewaan yang ada lagi padaku...
Janganlah ikutkan hati untuk jatuh cinta padaku
Baik kau fikir sejuta kali
Nanti kau menyesal...
Aku tak mahu kau menyesal
Justeru sebelum kau menyesal
Aku rela lepaskan cinta ini
Biarpun hati terluka
Kerna aku masih sayangkan kau....
Demi kebahagiaanmu
Biarlah aku begini selamanya...
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012

HARI INI BILANG SUKA BILANG CINTA ESOK LUPA...
Iye ke..putra rimbaku...
bagaimanakah aku boleh mempercayai kata-katamu itu...
aku sudah muak dengan kata-kata manis mu itu...
kau selalu menderhaka pada cinta suciku...
hari ini kau bilang suka...
hari ini kau bilang sayang....
hari ini kau bilang cinta...
hari ini kau bilang rindu...
esok cinta baru datang di hatimu....
sekelip mata hilang sayang dan cintamu padaku....
aku tak tega di permainkan cinta palsumu lagi....
pergilah kau dari hidupku ...
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012
AKU SAYANG SEMUA PENULIS DI MUKA BUMI INI
Berkajang-kajang tulisnya...
Apa yang ditulis dong...
Begitu kusyuk 3 sahabat ini menulis
Kalau macam ini cara menulis kalah Rha NS
Kakak kita menulis sampai melopong...
Abang yang di tengah menulis sampai meniarab
dan abang yang berbaju hijau sampai mengetap bibir?
Salutku pada tiga sahabat ni...
Kalau aku ada di situ alangkah bahagianya...
Kerna minatku menulis....menulis...menulis...
Mereka yang suka menulis
Semuanya kusuka
Pasti dia sepertiku
Suka menulis...
Aku sayang semua penulis di muka bumi ini
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012
DITELAN DERUAN OMBAK RINDU
Benar ke putraku rimbaku yang tercinta...
Mimpikah aku?
Kerna siapalah aku untuk menerima cintamu itu
Kerna cinta-cinta di luar sana sentiasa mengelingimu
Siapalah aku yang terperuk di rimba ini yang tiada siapa tahu
Di mana tempat tinggalku....
Aku ke sana kemari
Menyebar luaskan kasih sayang
Kepada yang sudi menghargai
Karya daunan kasihku
Tapi entah macam mana
Aku terjatuh hati padamu
Sedangkan selama ini
Telah lama kukuncikan cintaku pada sesiapa
Tapi kehadiranmu tanpa dugaku
Telah mengetuk pintu cintaku
Aduaii! Cinta Oh cinta
Adakah aku harus menafikan cinta
Demi perjuangan cita-citaku...
Katakan duhai putra rimbaku
Jika kau benar-benar cintakan aku...
Agar kau mengerti siapa aku...
Kekasihmu yang mengharapkan kau
Mengerti perjuangan cita-cita ku....
Katakan sayang aku menunggu jawapanmu...
Jika tanpa jawapan darimu tahulah aku
Kau tak ikhlas menyintaiku
Dan izinkan aku undur diri
Dari pencintaan ini
Lupakan aku
Dan hayutkan cinta dan rinduku
Di ombak rindu...
Agar rinduku rindumu
Dapat dilupakan
Ditelan deruan ombak rindu...
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012

AKU MENULIS SELAGI MANA ALLAH SWT IZINKAN
Aku memang suka berkarya...
Tak kira pagi petang siang malam
Aku berkarya...berkarya...berkarya...tanpa jemu tanpa penat
Sebagai manusia biasa aku tak boleh memaksa diriku untuk tak berehat
Aku akur itu...bila dah tak mampu meneruskan baru aku berehat...
Dalam sesuatu topik yang hendak ditulis bukan mudah kerana bidang itu
Bukanlah aku arif untuk menulis...
Allah tak pernah mengecewakan aku
Idea datang di pemikiran
Aku syukur...syukur sangat....sangat....
Syukur Ya Allah Kau tak pernah biarkan aku tanpa ilham...
Kerana terlalu bersyukur padaNya aku menangis setelah habis aku berkarya
Mana tidaknya tanpaNya sebaris ayat aku tidak dapat menulis
TanpaNya satu ilhamku pun tak akan bertandang di pemikiranku
Kalau difikirkan secara lojik aku bukan pandai seperti orang bijak pandai
Tapi bagi Allah SWT jika DIA izinkan tidak perlu aku pertikaikan dan aku syukur
Kerna terlalu bersyukur aku berkarya...berkarya...
dunia karya yang amat mengujakan!
Jika tak berkarya jiwaku mati rasanya nafasku seakan sesak...
Apa saja yang bahan kubaca ...kudengar....kupandang...
semuanya sumber inspirasi dunia karyaku...
Dan aku cukup tak gemar jika yang aku baca itu berbaurkan menghina...
mengeji...membangga diri....
aku suka ilmu yang mendidik dan bukan mengajar....
jika mendidik ilmu terus lekat di hati....
jika mengajar mereka terlebih tahu segala ilmu
makanya ilmu yang ingin disampaikan pastinya akan disepikan...
Kerna terlalu taksub dengan duniaku aku hanya terima rakan-rakan fbku
yang sentiasa memberi kerjasama sokongan dengan duniaku...
kalau dia membisu dan hanya sekadar teman fb tanpa memberi inspirasi dan menyepikan karyaku dan dia dengan dunianya seolah aku tiada wujud sebagai
rakan fbnya ...makanya aku terpaksa undur diri....
tapi bukanlah bermakna aku memutuskan talisiraturrahimi
mereka semua sentiasa di hatiku...lagi pula sebelum persahabatan di alam maya aku sudahpun berterus terang kenapa aku begini taksub dengan duniaku....
makanya setiap rakan fbku amat berharga lebih berharga daripada permata berharga...indahnya seperti indahnya pelangi di malam hari...
sebagaimana mereka terima karyaku apa adanya dan aku akan
terimanya lebih adanya.
Selagi mana Allah SWT izinkan aku menulis
Aku akan terus menulis ....sehingga terhenti nafas terhentilah pena.
KARYA Ratu Rimba Niagara
1 April 2012

Duhai Teman...
Selamat sejahtera duhai temanku
Aku berkarya demiNya demi anak bangsa
Jika sudi tolong beri kerjasama denganku
Agar dapat kutinggalkan karyaku untuk anak bangsa
Makanya pendapat yang bernas amat dialu-alukan
Terima kasih daun keladi atas pendapat kalian semua
Segala pendapat kalian mengenai setiap karyaku sentiasa di hatiku
Sentiasa di hati anak bangsa
Akan dikenangi
Selagi hayat di kandung badan
Moga Allah SWT saja yang dapat membalasNya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Rha NS
1 April 2012
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Ratu Rimba Niagara.
1 Jun 2011
Duhai Teman...
Selamat sejahtera duhai temanku
Aku berkarya demiNya demi anak bangsa
Jika sudi tolong beri kerjasama denganku
Agar dapat kutinggalkan karyaku untuk anak bangsa
Makanya pendapat yang bernas amat dialu-alukan
Terima kasih daun keladi atas pendapat kalian semua
Segala pendapat kalian mengenai setiap karyaku sentiasa di hatiku
Sentiasa di hati anak bangsa
Akan dikenangi
Selagi hayat di kandung badan
Moga Allah SWT saja yang dapat membalasNya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012

BOSAN
Kasih
pabila kau teramat bosan
menunggu cintaku
menunggu rinduku
buangkan saja
kebosananmu itu
di ombak rindu
kerana aku pun
bosan untuk menanti
jawapanmu
untuk melamar cintaku
namun kau
sentiasa di hatiku
di ombak rindulah
ku tunggu jawaban kasihmu
jika tiada
aku takkan menunggu lagi...
kerna aku muak dan bosan
dengan penantian cinta
yang tiada akhirnya
yang membuatkan aku
merana...merana...merana
untuk terus mencintaimu
biarpun kau kulupakan
namun cintaku padamu
tetap terpatri di hati
sampai kumati.
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Mac 2012
JANGAN BERHARAP PADA YANG LAIN SELAIN DIA
Duhai pohon...
Biarpun kau tak seperti pohon yang lain tumbuh subur di atas tanah
Kau tumbuh di atas bebatuan
Pastinya kau tumbuh bertunas dan terus hidup membesar
Kenapa kau bilang kau tumbuh subur menghijau kerna hujan
Kalau nggak ada hujan kau akan mati kering kelayuan kerana tiada
Yang memayungi kau dari sengatan terik matahari...
Ketahuilah kau pohon
Bukan kerna hujan bisa kau hidup dan tiadanya kau mati
Kau tumbuh menghijau di atas bebatuan itu pun adalah kehendak Tuhan yang menciptakanmu
Cuma kau berbeza dengan kehidupan pohon yang normal
Pohon yang normal hidup di atas tanah
Kau hidup di bebatuan
Percayalah keistimewaanmu itulah yang membuatkanmu
mulia disisiNya makanya tabahlah teruskan hidup dalam kepasrahan
padaNya
kerana DIA penciptamu
Makanya DIA lah yang menguruskan hidup matimu
Jangan berharap pada yang lain selain DIA
Pasti tenang jiwamu pohon yang tumbuh di bebatuan....
Karya Ratu Rimba Niagara
1 April 2012

Siti Hajar, Amnah Majid dan Saniah Masri menyukai siaran anda dalam Meja Ekspresi Puisi: "PERANCANGAN ALLAH YANG TERINDAH MOGA..."
pada 23hb Mac jam 4.02 pagi
Abe Lie Lie menyukai kiriman anda dalam 💓💞~BICARA HTI K€ HTI~💞💓.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 2.29 pagi
Aisha Jeanny menyukai kiriman anda dalam Sri Pemangku Adat.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 12.24 pagi
Amnah Majid menyukai kiriman anda dalam Meja Ekspresi Puisi.: "SAHABAT YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR..."
pada 23hb Mac jam 12.11 pagi
Bambang Ahmad telah menambah satu foto di Sahabat Setia Sehati Sejiwa pada hari Selasa: "Selamat malam".
pada 22hb Mac jam 11.09 ptg
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA. BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM MAAL HIJRAH 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Maharaja Kutai Mulawarman with Muhammad Isma Asri and 5 others.
September 30, 2015
Napasmu Menghembus di 5 Benua Mengukir untaian Kata Seribu Makna Kujulang Tinggi Rasa Terima Kasih Kepada Sang Ratu Rimba Niagara Yang Disanjung Sebagai Ibunda Pemilik Jiwa Yang Iklas Berjuang dengan Kasih Sayang Dan Cinta..........................................
Rusli Saleh lebat sungguh ceri di lembah
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
Ratu Rimba Niagara Terima kasih sahabatku Rusli Saleh yang tak jemu memberi sokongan kepada hamba untuk terus bersastera.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
5 Rejab 1438H
2 April 2017

0 comments:

Post a Comment

 
;