Tuesday 19 February 2019

PERJUANGANKU PERJUANGANMU (76) SASTERA ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH



PERJUANGANKU PERJUANGANMU (76) SASTERA ANUGERAH-NYA YANG TERINDAH
ALLAH PUN REDHA...ITULAH YANG KUDAMBAKAN DALAM HIDUP INI
Allah pun redha ....itulah yang kudambakan dalam hidup ini,,,
Bila mana Alllah murka...adalah lebih baik nafasku berhenti...
tak sanggup aku meneruskan kehidupan ini dalam murkaNYa
Terasa berat langkahku...
bahuku...
air mata tak tertanggung
jika murka Allah sengaja kutempa...
Justeru makanya
aku masih terus bertahan
mempertahankanNya
biarpun hatiku luka parah
juraian air mata peneman hidup biarkan...
asalkan aku mendapat redhaNya dan balasan cintaNya...
Karya Rha NS
19 Februari 2012
CINTA KITA TAK KE MANA TANPA CINTANYA
Aku...
tak mahu luka dilukai
yang ku mahu cintamu mewangi di hati
bukan menyakiti hati
kerna aku tak terdaya untuk disakiti lagi
laraku tak tertanggung lagi
jangan setega itu hatimu
membuat aku terluka dalam kepedihan
cintaku sesuci embun pagi
tiada yang lain hanya kau di hatiku
yang kucinta teramat cinta
balaslah cintaku keranaNya
kerna itu lambang cinta sejati
cinta kita tak ke mana tanpa cintaNya
kerna kuingin berbulan madu di tasik cinta rindu
berterusan memadu kasih memadu rindu di Syurgawi
Karya Rha NS
19 Februari 2012
AKU TAK MENGERTI KAMU ...KAMU TAK MENGERTI AKU
Teman...
Yang kusanjungi
Sejuta maaf kulafazkan
Kukirimkan di angin lalu
Atas perpisahan denganmu
Maaf....maaf...maaf...
Aku insan yang tak pernah sempurna
Biarpun aku cuba menjadi insan yang sempurna di matamu
Kau memang terlalu baik untukku
Selalu membuat aku tergelak dalam dukaku
Selalu mempelangikan hidupku yang suram muram
Memberi semangat padaku
Tanpa jemu tanpa bosan
Percaya atas bakatku
Tapi ...aku saja yang tak menghargai...
Pabila kau menyepikan karyaku
Kau menghilang entah di mana
Kutunggu bayanganmu tak juga ada...
Kutunggu dengan sabar...
Tapi tidak juga ada...
Kerana tak mahu lagi tertunggu-tunggu
Aku undur diri dari menjadi rakan fbmu
Jangan salahkan aku teman...
sebab dari awal lagi aku dan berpesan
padamu dan pada semua rakan fbku
jika mahu menjadi teman fbku
mesti rajin berkomunikasi
aku tak suka yang sepi dan menyepi
kau sibuk aku faham
tapi takkan selamanya sibuk
apa guna ada akaun fb sekadar nak tunjuk siapa kita
paling tidak bersuara dalam sepi takkan tak boleh??
bukan dengar suaramu
sekadar dengar suara hatimu...
itu penting bagi aku...
kerana suara hati inilah
yang mengikat kasihku dan dirimu
bukan kasih kekasih
kasih sebagai rakan fbku
suara hatimu itu amat bernilai bagiku
lebih bernilai daripada permata berharga...
harap kau sudi maafkan aku
kerana terpaksa undur diri darimu...
dan jangan sesekali salahkan aku...
sudah begini kehendakku pada semua teman fbku...
tak kiralah mereka itu siapa...
yang penting mereka boleh terima aku apa adanya
dan aku terimanya bagaikan permata...
itulah aku teman...
sekali lagi maafkan aku...
percayalah dikalbuku
takkan ada putus ikatan talisiraturrahim
di kalbuku ini masih terpatri talisiraturrahim kita...
harap maafkan aku teman fbku
maaf...maaf...kepada mereka-mereka yang terluka...
bukan salahku...bukan salahmu...bukan salah kalian...
yang salah aku...aku....aku yang tak mengerti kamu
dan kamu tak mengerti aku...
Karya Rha NS
19 Februari 2012

DOAKAN PERPISAHAN TIDAK TERJADI LAGI
Nanda teracinta...
kau terlalu kerdil untuk mengetahui masalah ayahanda dan bunda
bunda tahu betapa remuk redamnya hatimu
lantaran ayahanda dan bundamu tidak sefahaman
masing-masing ada alasan tersendiri
lalu kau yang menjadi mangsanya
maafkan bunda nanda...
maafkan ayahanda juga...
apapun masalah pasti ada penyelesaiannya
mendung pastinya reda...
kerana awan tompok hitam di langit sudah tidak aktif lagi
tapi akan muncul pelangi cinta
yang indah untuk mengikat kasih yang terlerai bercantum semula...
doakan moga ayahanda dapat maafkan bunda
dan hati bunda terbuka untuk menerima ayahanda kembali pada bunda
agar nanda bisa tersenyum semula...
senyuman nanda pasti bikin bunda menangis syahdu dalam syukur padaNya...
doakan moga perpisahan tidak terjadi lagi...
doakan kita sekeluarga dapat hidup bahagia hingga ke akhir nanti...
hingga ke Syurgawi...
Karya Rha NS
19 Februari 2012


Daulat Tuanku...
Rakyat jelata sekalian di seluruh Indonesia menyokong sepenuhnya usaha kerabat-kerabat diRaja dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat jelata sepertimana yang telah dilakukan oleh moyang-moyang kerabat diRaja sebelum ini.
Tiada apa yang dapat diungkapkan melainkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua kerabat diRaja atas keprihatinan terhadap nasib rakyat yang selalu tertindas ini yang sentiasa hidup di bawah paras kemiskinan.
Moga Allah SWT memakbulkan doa seluruh rakyat dan kerabat diRaja di seluruh Nusantara.
Amin Ya Rabbal A'Lamin.


BERSYUKUR AKU PADA TUHAN
bersyukur aku pada Tuhan
kurniakan kau untuk cintaku
cintamu tulus ikhlas padaku
mana bisa kutolak cinta sesuci embun di waktu pagi
akulah insan yang bertuah di dunia ini
kerna punya kekasih sesetiamu kasih
biarpun mentari akan muncul esoknya
namun malam ini aku sudah merasai kesetiaan cintamu untukku
terima kasih Tuhan
terima kasih kasih
kerna sudi mencintaiku seumur hidupmu.
Karya Rha NS
19 Februari 2012


BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(Lirik lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Rha NS
1 Mei 2011

Jangan riana...urusan ajal maut jodoh pertemuan serahkan saja pada Allah SWT...ye....kuatkan semangatmu sayang...pergantungan hanya pada Allah bukan manusia...apalah ada pada cinta yang cuma sementara ini riana...memang perit atas perpisahan tapi ada kalanya perpisahan tanpa duga tanpa dipinta...membuatkan kita mahu lupakan cinta buat selamanya...yang pergi akan berganti...nak cari ganti memang sukar...tapi kenangkan kita ada Tuhan...kita mesti kuat semangat ye...tawakal pasrah perlu disandarkan sayang...


LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Rha NS
1 Mei 2011


Terlewat Kulafazkan Cinta (Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Rha NS
1 Mei 2011


SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Rha NS
1 Jun 2011


AKU BUKAN RATU BANGSAWAN DIRAJA
Kami Persembahkan Penghargaan Termatrai Bagi Penyair Ulung Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua//////////////kedamaian dunia akan berpatut dalam syair gurindam..............
By Maharaja Kutai Mulawarman
BUKAN DARJAT DAMBAAN CINTA
AKU BUKAN RATU BANGSAWAN DIRAJA
aku bukan ratu
aku bukan bangsawan diRaja
habis tu mengapa
mengaku ratu jika bukan ratu
mengapa mengaku bangsawan jika bukan bangsawan
cerminlah pada diri sendiri jika mengaku ratu mengaku bansawan sedangkan hidup dalam golangan kelas bawahan
adakah gelaran ratu dan bangsawan
telah membuatkan hatimu tersakiti
iya memang aku sakit hati
jika kamu mengaku ratu mengaku bangsawan
tapi cuma topeng untuk gilakan darjat kebangsawanan
aku benci kepura-puraan topeng kegilaan darjat yang kau dambakan mengaburi mata hati orang lain kelas atasan dan kelas bawahan
kelas bawahan seperti kamu bolehlah percaya
tapi kelas bangsawan seperti kami tidak
malah kamu bagi kami
paling hina dan menjijikkan
pada kami kamu kelas bawahan adalah sampah
yang harus di hanyutkan
sampah tetap sampah
sampah yang disumpahkan
selamanya menjadi sampah
itulah hukum karma
mengaku bangsawan karena gilakan darjat bangsawan
agar dihormati dan disanjungi manusia
kelas bawahan tetap kelas bawahan
manakah sama dengan kelas bangsawan
walaupun kau laungkan seluruh benua
kau adalah ratu golongan bangsawan
itu cuma anganan mu yang tak akan jadi kenyataan...
duhai ratu golongan bangsawan
aku memang bukan seorang ratu bangsawan seperti kamu
tapi aku tidaklah sampah sepertimana yang kamu bilang
adakah kamu tahu di akhir hayatku menjadi sampah
sebagai hukum karma aku mengaku ratu golongan bangsawan, terlalu agungkah darjat bangsawanmu itu
sampai kamu hinakan aku seperti sampah
adakah kamu yakin selamanya kamu berstatus
ratu bangsawan yang punyai darjat dan harta bertimbun sehingga tujuh keturunan tidak habis-habis hartamu?
sedarjat mana pun kamu
adakah kamu yang petah berbicara ini
apabila dimatikan kamu perintahkan agar
semua pangkat harta dan darjat kamu di kuburkan sekali
jenazahmu dikafankan dengan kain sutera yang diimpot dari
luar negara dengan harga jutaan ringgit agar tidak dimakan
ulat-ulat dan diseksa dalam kubur?
jika kamu yakin kamu mati dalam redha Allah
aku redha kamu hina aku
hinalah aku semahumu andai itu bisa membahagiakan hatimu
biarkan saja aku terima hukum karma yang sepertimana kamu bilang ke aku, sejujurnya aku tidak layak mengaku ratu golongan bangsawan karena aku golongan bawahan yang tak punya kecantikan jauh sekali harta bertimbun seperti golongan bangsawan...
aku memang tak layak apa lagi mengaku bangsawan
aku malu pada diriku sendiri
mengaku ratu golongan bangsawan
dengan pengakuanku itu
aku terhegeh-hegeh
bercampur gaul dengan golongan bangsawan
mereka hormatiku dan sanjungi aku
karena mereka ingatkan aku golongan bangsawan seperti mereka dengan memanggilku Yang Mulia Ratu pujaan hati
kecuali kamu saja yang tidak menerima aku sebagai ratu...
tapi tahukah kamu ratu bangsawan
betapa aku terpaksa memecahkan tembok
jurang darjat di antara golongan bangsawan dengan kelas bawahan semata-mata mahu kesamarataan taraf di antara bangsawan dan bawahan
aku mahu golongan bangsawan dan bawahan
rasakan mereka tiada jurang perbedaan status
berdiri sama tinggi
duduk sama rendah
golongan bangsawan menghormati kelas bawahan
tiada rasa untuk saling menjelekkan menghinakan atas darjat..., golongan bawahan bukan pandang betapa tingginya darjat golongan bangsawan
tapi memandang budi bahasa yang santun menghormati golongan bawahan andai bahasamu membuatkan hati kami golongan bawahan terluka
akan ada hukum karma
makanya hukum karma itu
mahu diperbaiki
saling memperbaiki
agar hukum karma
menjadi buat baik dibalas baik
buat jelek dijauhkan
yang ada hati semurni Syurga
itulah yang didambakan oleh kita semua
dan karena itu juga
RATU RIMBA NIAGARA berkarya
ratu sebagai watak dalam karya saja
bukan RATU yang datang dari golongan bangsawan
makanya maafkan aku jika buatkan hatimu tersakiti
ayuh mari kita berdamai bagi mengelakkan hukum karma
aku bukan ratu memadailah aku ratu pujangga di hatimu sayang....
sayang dunia akhirat
agar kita dapat bersaudara di dunia bersaudara di Syurga
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
14 Safar 1435H
17 Disember 2013
Fasmadhy Deddi jiwa selaku ratu
Ratu Rimba Niagara memadailah aku ratu pujangga di hatimu ya...sama setia dalam perjuangan seni mu perjuangan sasteraku ya...
AKU BUKAN RATU MEMADAILAH AKU RATU PUJANGGA DI HATIMU ANDAI KAU SUDI NGGAK SUDI AKU FAHAM KAU FAHAM SAMA SAMA FAHAM ASALKAN DUA-DUA TAK TERSAKITI HATI YA...
MOGA DENTINASI YANG KITA TUJU SEIRING DENGAN PERANCANGAN YANG TELAH DITAKDIRKAN UNTUK KITA AAMEEN.
Prabu Umbu Nai Pilla Ratu Rimba Niagara : Mulia Ratu pujaan hati
kecuali kamu saja yang tidak menerima aku sebagai ratu...
tapi tahukah kamu ratu bangsawan
betapa aku terpaksa memecahkan tembok
jurang darjat di antara golongan bangsawan dengan kelas bawahan semata-mata mahu kesamarataan taraf di antara bangsawan dan bawahan aku mahu golongan bangsawan dan bawahan
rasakan mereka tiada jurang perbedaan status
berdiri sama tinggi
duduk sama rendah
golongan bangsawan menghormati kelas bawahan
tiada rasa untuk saling menjelekkan menghinakan atas darjat...golongan bawahan bukan pandang betapa tingginya darjat golongan bangsawan
tapi memandang budi bahasa yang santun menghormati golongan bawahan andai bahasamu membuatkan hati kami golongan bawahan terluka
akan ada hukum karma
7 hours ago · Like · 1
Prabu Umbu Nai Pilla Ratu Rimba Niagara : adakah gelaran ratu dan bangsawan
telah membuatkan hatimu tersakiti
iya memang aku sakit hati
jika kamu mengaku ratu mengaku bangsawan
tapi cuma topeng untuk gilakan darjat kebangsawanan
aku benci kepura-puraan topeng kegilaan darjat yang kau dambakan mengaburi mata hati orang lain kelas atasan dan kelas bawahan
kelas bawahan seperti kamu bolehlah percaya
tapi kelas bangsawan seperti kami tidak
malah kamu bagi kami
paling hina dan menjijikkan
pada kami kamu kelas bawahan adalah sampah
yang harus di hanyutkan
sampah tetap sampah
sampah yang disumpahkan
selamanya menjadi sampah
itulah hukum karma
mengaku bangsawan karena gilakan darjat bangsawan
agar dihormati dan disanjungi manusia
kelas bawahan tetap kelas bawahan
manakah sama dengan kelas bangsawan
walaupun kau laungkan seluruh benua
kau adalah ratu golongan bangsawan
itu cuma anganan mu yang tak akan jadi kenyataan...
7 hours ago · Like · 2
Ratu Rimba Niagara YM Prabu Umbu Nai Pilla ...gimana dengan karya yang ratu rimba karangkan ini ya...beri komentar jika sudi...
Prabu Umbu Nai Pilla Wah sudi dan bagus bannget YM Ratu Rimba Niagara, kalau saya bilang karya YM adalah SENJATA BERMATA DUA, DAPAT MEMUSNAHKAN JIWA-JIWA BERBAGAI KARAKTER
PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Rusli Saleh slmt brtmu kmbali,sdri penulis yg saye sanjungi,trmksh karena mingisi ruang ilmu,sastra dan ilmu2 tentang penghayatan dlm kehidupan umat islam t,k sdri////
Ratu Rimba Niagara salam bertemu kembali buat sahabat grup yang setia memberi komentar menyuntik semangat untuk terus menulis dan menulis...moga dengan adanya komentarmu itu memberi manfaat kepada pembaca generasi kini dan akan datang . Moga Allah swt merahmatimu sekeluarga atas kebaikanmu memberi komentar untuk tatapan pembaca karya sastera Ratu Rimba Niagara. Insya-Allah Aamiin.
Rusli Saleh Ratu Rimba Niagara teruskan karya sdri itu bagi sy cukup esentik,dalam menulis,sdri sungguh luar biase,dlm menulis di tatapan grup ini mcm iskandar zulkarnain..mcm dr ibnu sina
Rusli Saleh komentar ikhlas dri sy,,satu klbihan anugrah ALLAH
Ratu Rimba Niagara Allahu Akbar..setiap kelebihan seseorang hamba adalah anugerah dari-Nya jika kelebihan anugerahNya dapat dibagikan(dikongsikan) kepada semua adalah satu keindahan hati yang hanya DIA saja yang faham betapa syukur padaNya tak terlafaz. Syukur Alhamdulillah.
Adakah Sama Yang Kau Rasa?
aku menemukanmu
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna
percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa
hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu
adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati
adakah sama yang kau rasa?
Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012
ASKARAMU
kala aksaramu terpintal melukis makna
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..
By: Gahar Gilar
30 Mei 2012
ASKARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA
Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
TEMAN SEJATI MENDEKATKAN CINTA PADA ILAHI
TEMAN SEJATI INDAHNYA BAGAIKAN PELANGI DI MALAM HARI
HATINYA SEHARUM KASTURI
BICARA SELARI DENGAN HATI
TIADA PENDUSTAAN DALAM BICARA HATI
BERTEMAN KARENA ILAHI
SUSAH SENANG BERSAMA DILALUI
BERJAYA DAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT SENTIASA DIHARAPI
DEMI SEBUAH PERSAUDARAAN SEJATI DALAM REDHO ILAHI
ITULAH TEMAN SEJATI SAMPAI MATI SAMPAI SYURGA MENANTI
MOGA DIPERKENANKAN ILAHI
TEMAN DUNIA AKHIRAT YANG DINANTI
AGAR PERJUANGAN BERMATLAMATKAN AKHIRAT YANG DIIDAMI
MENJADI REALITI
BUKAN ANGGANI LAGI
SEMUANYA KUASA ILAHI
DARI DIA KITA DATANG DARI DIA KITA DIKEMBALI
KEMBALI KE PANGKUAN ILAHI
MOGA KEMBALI DALAM JIWA TENANG DALAM REDHO ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Karya Ratu Rimba Niagara
16 Safar 1435H
19 Disember 2013M
KETIKA ENGKAU BENAR2/SUNGGUH2 TULUS BERSERAH/TAQWAKAL
KEPADA PENCIPTA-MU
SEGALA SESUATU YANG MENJADI MUSUHMU
AKAN MENJADI TAAT DAN TUNDUK KEPADAMU
KARENA " ALLAH " —
By Prabu Umbu Nai Pilla
JUTAAN TERIMA KASIH KEPADA SEMUA RAKAN GRUP YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR KARYA RATU RIMBA NIAGARA MOGA KERJASAMA YANG INDAH INI MEMBERI MANFAAT DUNIA AKHIRAT BUAT KITA SEMUA INSYA-ALLAH AAMIIN

TERIMA KASIH ATAS PENGHARGAANMU NANDA, MOGA SASTERA YANG DITULIS MEMBERI MANFAAT KEPADA SELURUH GENERASI NUSANTARA KINI DAN AKAN DATANG. AAMIIN
BATU NESAN DIDIKLAH AKU
batu nesan didiklah aku
buangkan segala kesombongan dalam diri
buangkan segala kebanggaan dalam diri
buangkan segala sifat bakhil dalam diri
bilamana aku sombong aku akan lupa diri
bilamana aku bangga diri aku pandang semua orang hina
bilamana aku bakhil,harta kucari tak pernah puas sampai mati cari harta
sedar dari kubur aku sudah mati
hartaku banyak tapi tidak memberi manfaat pada alam akhiratku
pasti aku menyesal
penyesalan yang tak tertebus
pengalamanku betapa sengsaranya aku di alam barzah yang sepi
tanpa bekalan tidak akan dapat kuceritakan kepada mereka yang berhidup, betapa persiapan bekalan di alam barzah amat berharga lebih berharga dari alam dan seisinya...
tika hidup...hartaku banyak bertimbun
setiap sen adalah berharga bagiku
tidak semudah itu aku ingin menderma
benarlah bila bakhil menguasai diri
harta hendak dibawa sampai mati
tapi bila sudah mati hanya kain kafan saja yang dibawa pergi
harta yang banyak bakal menjadi rebutan pewaris yang ditinggalkan...
maka atas dasar itu
batu nesan didiklah aku
jadi hamba Allah yang pemurah
menginfakkan harta ke jalan-jalan Allah...
agar bila ku mati...
kuburkan bagaikan berada di TAMAN-TAMAN SYURGA
ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Karya Ratu Rimba Niagara
16 Rabiulakhir 1436H
6 Februari 2015
TOLONGLAH AKU DEMI AKHIRATKU!
Duhai manusia di luar sana...
berntunglah kamu kerana diberi peluang masih hidup lagi
aku di sini sedang diazab dalam kawah api neraka
panas ....sakit...terpekik terlolong aku tiada siapa
yang boleh menolong aku....
sedangkan ketika aku masih hidup di dunia dulu
ramai kawan-kawanku bersumpah setia
mahu tolong aku di kala aku susah atau senang
sekarang aku benar-benar azab lagi diazabkan
bukan Allah yang mengazabkan aku
tapi aku yang mengazabkan diriku sendiri
kerana menjadi hamba-Nya yang sombong
tidak mahu tunduk dan patuh kepada perintah-Nya
sekarang aku tanggung sendiri kekhilafanku
kekhilafan yang sudah tak tertebus lagi
dan penyesalan yang sudah tak berarti lagi
tika di dunia dulu
wangku punyalah banyak tak terkira
aku mati pun masih banyak lagi tak luak-luak
bertambah ada lagi kerana perniagaan aku
diwarisi oleh pewaris aku
siapa yang kawan dengan aku
daripada miskin terus jadi kaya raya
sudah kaya raya terus tinggalkan aku
tapi aku tak kisah...hilang satu kawan
akan ramai lagi yang suka berkawan dengan aku...
hari...hari...gelak ketawa...
hendak saja beli apa...
semuanya dapat tak payah diimpi-impikan
begitulah hebatnya dunia orang kaya seperti aku
Rupanya aku silap memilih kawan....
sepatutnya aku memilih kawan akhirat
pastinya kawan akhiratku akan menolong aku
jika aku jatuh di dalam gaung sekalipun dia pasti
akan cuba sedaya upaya menyelamatkan aku
akan diberikan tali untuk keluarkan aku dari gaung tersebut
dia pasti akan bersyukur dan aku pun bertaubat
tidak mahu lagi terlalai
dan pasti aku mahu membawa bekalan untuk akhiratku
pasti bekalan akhiratku itu dapat menyelamatkan aku
daripada azab sengsara api neraka ini
apa hendak buat aku sudah terlambat untuk
membuat segala amalan soleh untuk kubawa pulang
yang mana sebesar zarahpun amal amat berharga di sini
alangkah bahagianya jika pewarisku terbuka hatinya
untuk menginfakkan harta yang kutinggalkan kepada mereka
lalu diniatkan sedekahkan kepadaku...pasti akan dapat
meredakan aku dari kepanasan api neraka yang membahang-bahang ini....hanya Tuhan saja yang tahu aku penuh mengharap
sesuatu yang tak pasti pewarisku lakukan demi akhiratku.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
31 Disember 2012
PERTEMANAN TAK TERHINGGA NILAIANNYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
Ya Allah
keluarkan kami dari kegelapan ragu dan
muliakan kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah kami makrifat ilmu,
berilah cahaya pada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
kepada matahari dan bulan.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

Imej mungkin mengandungi: 1 orang, teks
MERDEKA.com sedang bersama Yuhardi dan 4 yang lain.
Mengertikah FPI perjuangan Tan Malaka demi Indonesia merdeka?
Jauh sebelum orang lain mengumandangkan Indonesia merdeka, Tan Malaka sudah melakukannya, hingga dia dibuang pemerintah kolonial Belanda karena dianggap berbahaya. Selama Orde Baru dia dicap komunis dan namanya seolah tenggelam. Rupanya, sampai sekarang sang pejuang itu masih tak boleh tampil di negerinya sendiri, setelah kemarin acara diskusi tentangnya dibubarkan FPI. Baca ulasan selengkapnya : http://mdk.to/oC7F

HIKMAH

Tak ada kejadian kebetulan

Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....amin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
19 FEBRUARI 2019

0 comments:

Post a Comment

 
;