Monday 4 June 2018

BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (190) SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH



BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (190) SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
Komen
MOGA KASIH SAYANG KITA DIREDHAI DAN DIRAHMATI-NYA

Istimewa untuk rakan alam maya ku tersayang...diperkenalkan ini Si Kunta Si Kunte Buah Hatiku Pengarang Jantungku Yang Selalu bersamaku menyokong Perjuangan Seni Karyaku. Apa saja yang kuilhamkan merek
alah yang akan memukul canang kepada semua penghuni rimba karyaku akan bersiaran dan meminta semua penghuni menghayati dan membaca serta melagukan setiap untaian kasih daripada Putri Rimba Kesayangan mereka...
Mereka semua membuatkan aku terharu ...setiap kali mereka membaca 
aku pasti menangis kerana mereka tak jemu menyokong dunia sasteraku...lambang kasih sayangku pada semua penghuni alam dan tanda Syukurnya aku kepada Kurniaan Allah Azzawajallah.

Terima kasih Kunta Kunte dan seluruh penghuni Rimba Niagara
Ku sayang kalian sampai kapan pun!
Hingga ke hujung nyawaku
Kehadiran kalian dalam hidupku
Bagaikan indahnya pelangi di malam hari

Moga kasih sayang kita Allah SWT Redhai dan Rahmati.
Aamin Ya Rabbal A'Lamin. 

PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Pradita Fia salamku untuk kunta dan kunte...percalah pesut mahakam juga merindukan kalian...
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Lihat Terjemahan
Ratu Rimba Niagara Duhai nanda jika nanda datang ke istana rimba niagara...si kunta si kunte akan menyambut nanda dengan penuh hormat dan kasih sayang sejati..dan tarian rimba akan dipersembahkan pada nanda. Jika nanda menangis kerana terharu mendengar mereka mendendangkan syair puisi bunda...mereka segera menngusap air mata nanda dengan daunan kasih...pokok yang mereka sedang bergayut itu adalah pokok daunan kasih....hehehehe
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Pradita Fia Wahai bunda pelita hati..sanjungan bunda hangatkan pagi hari...ayunan kunta dan kunte membuat ipin upinku pun ikut bergoyang...tak mau kalah merekapun ikut membuat ayunan dibelakang rumah.....namun tetap kalah kalau harus makan pisang kegemaran kunta dan kunte...

INDAHNYA BERTEMAN DENGAN PUJANGGA SEPERTIMU
Kapanpun pun kau tetap seorang teman
Yang mentarbiyahkan aku ke jalan-jalan Syurga-Nya
Terima kasih teman
Kerana sudi temankan karyaku berbicara sepi
Sepi menghasilkan karya yang tandus dan gersang
Kau sumber inspirasiku
Untuk kutarikan pena ini
Dengan lenggok pujangga
Yang mahukan kedamaian
Roh dan jasad
Kerana apa pun tarian lenggok pena kita
Adalah bermatlamat satu
Untuk menuju ke Pangkuan Ilahi
Indahnya seorang teman
Yang bergelar pujangga
Sepertimu teman...
Maafkan aku jika
Lenggok penaku tersalah tari
Mungkin aku tak mahu disepikanmu
Tapi percayalah
Itu semua gurauan hati
Sekadar menduga kasih penamu yang sepi
Percayalah kita tetap teman
Kerana karyamu
Selalu berjabat tangan
Dengan karyaku
Setiap kali bertemu siaran
Setiap kali membaca karyamu
Rinduku hilang
Rinduku terbalas sudah
Sepiku pun surut...
Kau tetap kusayang
Sampai kapan pun!
Kerana di kuburan nanti
Akan ditanya siapakah
Saudaramu duhai ahli kubur
Makanya kujawab
Muslimin muslimat
Saudara seislamku
Makanya sebelum aku bergelar ahli kubur
Di sini kuberjabat salam pada
Semua temanku yang dikasihi
Dunia akhirat...
PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012

BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
Komen
 TERIMA KASIH 
FIAPRADITA, 4 JUNI 2012


Karya Allah sungguh tiada ternilai
Karya Machluk masih terbatasa
Tiada keindahan yang tak berasal dari – Nya
Tiada karya yang dihasilkan tanpa kehendak- Nya
Sungguh Allah Maha Pengasih….
Terimakasih atas penghargaan 
Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat- Nya
Andai nafas kami tinggal sejengkal
Semoga karya kami bermanfaat
Bagi segenap penghuni bumi
Yang tak pernah berhenti berputar…
Terima kasih Bang Naga Pamungkas
Terima kasih Bung Korri Rayun Lampan
Terima kasih sahabat-sahabat tercinta
Yang selalu menjadi inspirasi dan semangat 
Untuk selalu berkarya…
Karena tanpa kalian diri bukanlah apa-apa……
about an hour ago · Unlike · 1

Rabeah Mohd Ali:

Nanda sumber inspirasiku untuk kutarikan pena tanpa henti...hehehe bila kutarikan pena tanpa henti berarti rinduku padamu terbalas sudah....hehehehe
about an hour ago · Like

Pradita Fia:

bunda...andai Allah mengijinkan kita bertemu sekalipun penaku padamu tak akan kupadamkan karena bunda adalah idolaku...
about an hour ago · Unlike · 1

Rabeah Mohd Ali:

Aamin moga Allah ijinkan kita bertemu dan dengan rakan-rakan sastra kita yang lainnya...pasti...ahhh ! bahagia dunia sastra kita bahagia dunia ikatan talisiraturrahimi ini...betapa indahnya ukhuwah yang sudah terjalan ini biarpun berjauhan tapi rasa dekat di kalbu ....percayalah bunda sayang rakan sastra semuanya...bila ketemu nanti tiadalah sepi lagi kan3 hehehehe semuanya mendendangkan lagu gurimdam masing-masing...pasti gamat gitu...hehehe
about an hour ago · Like · 1

(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Werdy Kalbary Alhamdulillah...
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

Duhai kasih hatiku...

Hadirmu bagaikan dibuai-buai dalam mimpi tapi realiti
Serasa setiap denyut nadimu berdegup kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kupeluk agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di gigi pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.

Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012


SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
SASTRAMU MINATKU! SASTERAKU DUNIAKU!
* Betapa Aku Benci Sepi Ini *
gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
telah menjelma risau pisau sunyi meracau
malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung
enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
perih kian mengiris malam menatah rintih
kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih
tikaman sepi paling belati di ulu hati
sempurnakan pahitnya empedu rindu
aku...
serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
terbunuh jauh
Aaah...betapa aku benci sepi ini
mari nyalakan lagi api itu kembali
Sintang, 03062012
Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
Unlike · · Unfollow Post · 17 hours ago near Jakarta, Jakarta Raya
You, Werdys Kalbary and 3 others like this.
BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU
Jika kau masih menyulam rindu
Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
Teganya kau begitu
Menyepikan cintaku
Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
Yang coma manis diikrar palsu
Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
Namun kutabahkan hatiku
Teruskan perjuangan tanpamu
Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..
Apa kabarmu rakan sastraku
Yang sentiasa tersanjung di hatiku
Atau tak sudi mengingatiku
PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Jun 2012
Werdys Kalbary:
canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
welldone my bro, keep write ! )
Wan Suwandy:
duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
janganlah kecewa denngan cuaca tak pasti
karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi
amin...
Wan Suwandy:
makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
Rabeah Mohd Ali :
Aduhai dinda wan suwandy...
Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat-hebat Berpuisi...
Wan Suwandy:
kembali kasih kandaku Rabeah ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama-sama luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku 
Werdys Kalbary:
iya dinda Rabeah, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
Rabeah Mohd Ali:
moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.
Rabeah Mohd Ali:
Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
Wan Suwandy:
insya Allah kandaku Rabeah...kami berdua kandaWerdys Kalbary selalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya-karya kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin 
Rabeah Mohd Ali:
Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian berdua dan di Redhoi-Nya serta DiRahmati-Nya tika hidup dan mati. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
KARYA WAN SUWANDY WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
4 Jun 2012
SAMBUTLAH SALAM KASIH TERAMAT SAYANG KEPADA SEMUA ANAK CUCU DI BUMI INI DARIPADA SEMUA MOYANGMU BERJIWA PEJUANG SASTRA MELAYU RUMPUN NUSANTARA
Keindahan Kasih Sayang Di Syurga
Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARENA-NYA
MOYANG RABEAH MOHD ALI & SEMUA MOYANGMU PEJUANG SASTRA
4 Jun 2012
SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
Salam di sambut dengan kasih dan sayang,
Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.
Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
Kau di benua sana rasa berjauhan,
Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.
Gurindam puisimu berlagu rindu,
Mengingat aku tentang Tuhan;
Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
Rindu serindunya pada Tuhan.
Syukurku mendapat teman sesolehmu,
DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.
Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
Jangan sepikan aku jika aku disayangi.
Hingga kini kita berteman,
Membicarakan hal dunia dan akhirat;
Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.
Setiap kemunculan teman ku ,
Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.
Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
Ini terus tak ada-ada;
Habis tu salah siapa,
Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.
Dalam sebuah ikatan murni,
Yang penting mesti saling faham memahami;
Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
Takkan ada sepi menyepi.
Sepi itu menyakitkan
Sepi itu ada kala menenangkan
Sepi itu ada kala merunsingkan
Yang penting di kuburan tidak sepi
Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
Amalanlah peneman sepi dunia akhirat
Karya Putri Rimba
18 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA ANTOLOGI BUKU PENYAIR 5 NEGARA)
4 Jun 2012
AMALAN PENEMAN SEPI
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
RAKAN SASTRAKU KALIAN TELAH DITAKDIRKAN MENJADI RAKAN SEPERJUANGANKU SEJAK AZALI LAGI
MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Nanda Pradita Fia...
Buah hatiku pengarang jantungku
Penawar dukaku...
Pertemuan tanpa dirancang
Untuk menjadi rakan fbmu
Ku bersyukur kepada-Nya
Kau selalu memahamiku...
Menyokongku tak kira masa
Amat mengharu-birukan emosiku
Pelbagai gelodak emosi bergabung
Tapi emosi yang mengabungkan
Pelbagai aroma citarasa
Citarasa dalam berpenamu
Sama dengan penaku
Pabila kita bergandingan
Perpuisi bersama
Amat membahagia
Serasa segala urat saraf
Puisiku yang lemah longlai
Terus bersemangat
Ide datang mencurah
Lalu tercurah di kanvas
Muka buku
Kau membaca puisiku
Aku membaca puisimu
Pastinya kau akan tertawa
Dan pastinya aku jua akan tertawa
Pabila kau ceritakan
4 budakmu ingin datang
Ke istana rimba
Untuk bergendang menari
Dengan penghuni rimba ku
Sambil melagukan
Puisi dan gurindam
Yang kutulis
Si kunta si kunte
Apa lagi terkinja-kinja
Sukanya mereka
Apabila 4 budak mu hendak datang
Ke istana rimba untuk meriuhkan
Lagi suasana rimba
Ahhh bahagia di kala itu
Sambil memerhatikan
Mereka membuat persembahan
Kita berdua makan coklat
Yang kau bawa dari Indonesia
Makanan kegemaranmu kegemaranku
Ahhh bahagia di saat itu
Dari pagi hingga ke petang
Hingga ke malam
Kita bercanda
Penuh dengan aktiviti
Yang mengembirakan
Tiada yang tak gembira
Melainkan gembira
Ahhh duniamu duniaku
Senada seirama
Bahagia membahagia
Tiada akan terluka melukai
Yang hanya ada bahagia
Penuh dengan baja-baja
Kasih sayang
Kasih setulus hati
Kasih kerana-Nya
Ahhh tak sabar menanti saat
Imaginasi menjadi realiti
Sempena dengan
Hari yang indah ini
Hari kelahiranmu ke dunia
Yang telah dicatatkan
Segala takdirmu di
Lauhmahfuz
Moga takdir yang ada
Di Lauhmahfuz-Nya
Menjanji bahagia
Dunia Akhirat
Untukmu...Aamin
Perjuanganmu untuk membela
Ibu pertiwimu dengan tinta
Yang mahu kau curahkan
Di kanvas muka buku
Amat aku kagumi
Aku tabik hormat padamu
Kan kukalungkan
Selendang merah putih
Tanda penghargaan
Betapa terharunya hatiku
Pada perjuangan sucimu
Yang tak pernah terhenti
Membela anak bangsamu
Tanda kau kasih pada mereka...
Aku sebagai sahabat
Dua negara berjiran bersahabat baik
Akan menyokongmu selagi terdaya
Bergandingan berpena tanpa jemu
Bersamamu...bagi meniup roh
Perjuangan suci para kasatria
Mengekalkan kemerdekaan
Negaramu Negaraku!
Inilah bukti kasih sayang kita
Antara dua negara berjiran
Sehati sejiwa
Senada seirama
Dalam Restu Ilahi
SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG
Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
Rabeah Mohd Ali
Istana Rimba Niagara
MALAYSIA
31 Mei 2012
RANNA MEILITA
Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
Kukagumi mu....
Melahirkan putra-purtrimu
Semata untuk kau tiupkan
Roh perjuangan suci
Kebangkitan Indonesia
Makanya dengan semangatmu
Yang tak kenal erti takut dan kecundang
Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
Dan kau tersenyum bangga...
Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'
Karya Putri Rimba Niagara
31 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA SEMPENA MERAIKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN RAKAN SEPERJUANGANKU PRADITA FIA)

SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
Komen
SASTRAMU MINATKU! SASTERAKU DUNIAKU! 

* Betapa Aku Benci Sepi Ini *


gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
telah menjelma risau pisau sunyi meracau
malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung

enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
perih kian mengiris malam menatah rintih
kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih

tikaman sepi paling belati di ulu hati
sempurnakan pahitnya empedu rindu
aku...
serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
terbunuh jauh

Aaah...betapa aku benci sepi ini
mari nyalakan lagi api itu kembali

Sintang, 03062012

Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
Unlike · · Unfollow Post · 17 hours ago near Jakarta, Jakarta Raya

You, Werdys Kalbary and 3 others like this.

BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

Jika kau masih menyulam rindu
Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
Teganya kau begitu
Menyepikan cintaku
Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
Yang coma manis diikrar palsu
Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
Namun kutabahkan hatiku
Teruskan perjuangan tanpamu
Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

Apa kabarmu rakan sastraku
Yang sentiasa tersanjung di hatiku
Atau tak sudi mengingatiku

PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Jun 2012

Werdys Kalbary:

canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
welldone my bro, keep write ! :))

Wan Suwandy:

duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
janganlah kecewa denngan cuaca tak pasti
karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi

amin...

Wan Suwandy:

makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..

Rabeah Mohd Ali :

Aduhai dinda wan suwandy...
Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat-hebat Berpuisi...

Wan Suwandy:

kembali kasih kandaku Rabeah ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama-sama luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku 

Werdys Kalbary:

iya dinda Rabeah, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....

Rabeah Mohd Ali:

moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.

Rabeah Mohd Ali:

Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...

Wan Suwandy:

insya Allah kandaku Rabeah...kami berdua kandaWerdys Kalbary selalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya-karya kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin 

Rabeah Mohd Ali:

Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian berdua dan di Redhoi-Nya serta DiRahmati-Nya tika hidup dan mati. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

KARYA WAN SUWANDY WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012

(PETIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
SAMBUTLAH SALAM KASIH TERAMAT SAYANG KEPADA SEMUA ANAK CUCU DI BUMI INI DARIPADA SEMUA MOYANGMU BERJIWA PEJUANG SASTRA MELAYU RUMPUN NUSANTARA

Keindahan Kasih Sayang Di Syurga


Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya 
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin

Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!

Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...

Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu

Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami 
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin

DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...

MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARENA-NYA
MOYANG RABEAH MOHD ALI & SEMUA MOYANGMU PEJUANG SASTRA
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH

Salam di sambut dengan kasih dan sayang,

Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.

Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
Kau di benua sana rasa berjauhan,
Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.

Gurindam puisimu berlagu rindu,
Mengingat aku tentang Tuhan;
Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
Rindu serindunya pada Tuhan.

Syukurku mendapat teman sesolehmu,
DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.

Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
Jangan sepikan aku jika aku disayangi.

Hingga kini kita berteman,
Membicarakan hal dunia dan akhirat;
Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.

Setiap kemunculan teman ku ,
Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.

Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
Ini terus tak ada-ada;
Habis tu salah siapa,
Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.

Dalam sebuah ikatan murni,
Yang penting mesti saling faham memahami;
Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
Takkan ada sepi menyepi.

Sepi itu menyakitkan
Sepi itu ada kala menenangkan
Sepi itu ada kala merunsingkan
Yang penting di kuburan tidak sepi
Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
Amalanlah peneman sepi dunia akhirat

Karya Putri Rimba
18 Mei 2012

(PETIKAN DARIPADA ANTOLOGI BUKU PENYAIR 5 NEGARA)
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
RAKAN SASTRAKU KALIAN TELAH DITAKDIRKAN MENJADI RAKAN SEPERJUANGANKU SEJAK AZALI LAGI

MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ 

MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU

Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb

Nanda Pradita Fia...
Buah hatiku pengarang jantungku
Penawar dukaku...

Pertemuan tanpa dirancang
Untuk menjadi rakan fbmu
Ku bersyukur kepada-Nya
Kau selalu memahamiku...

Menyokongku tak kira masa
Amat mengharu-birukan emosiku
Pelbagai gelodak emosi bergabung
Tapi emosi yang mengabungkan
Pelbagai aroma citarasa
Citarasa dalam berpenamu
Sama dengan penaku

Pabila kita bergandingan 
Perpuisi bersama
Amat membahagia
Serasa segala urat saraf
Puisiku yang lemah longlai
Terus bersemangat
Ide datang mencurah
Lalu tercurah di kanvas
Muka buku

Kau membaca puisiku
Aku membaca puisimu

Pastinya kau akan tertawa
Dan pastinya aku jua akan tertawa

Pabila kau ceritakan
4 budakmu ingin datang
Ke istana rimba
Untuk bergendang menari
Dengan penghuni rimba ku
Sambil melagukan
Puisi dan gurindam
Yang kutulis 
Si kunta si kunte
Apa lagi terkinja-kinja
Sukanya mereka
Apabila 4 budak mu hendak datang
Ke istana rimba untuk meriuhkan
Lagi suasana rimba
Ahhh bahagia di kala itu

Sambil memerhatikan
Mereka membuat persembahan
Kita berdua makan coklat
Yang kau bawa dari Indonesia
Makanan kegemaranmu kegemaranku
Ahhh bahagia di saat itu

Dari pagi hingga ke petang
Hingga ke malam
Kita bercanda
Penuh dengan aktiviti
Yang mengembirakan
Tiada yang tak gembira
Melainkan gembira
Ahhh duniamu duniaku
Senada seirama
Bahagia membahagia
Tiada akan terluka melukai
Yang hanya ada bahagia
Penuh dengan baja-baja
Kasih sayang
Kasih setulus hati
Kasih kerana-Nya
Ahhh tak sabar menanti saat
Imaginasi menjadi realiti

Sempena dengan
Hari yang indah ini
Hari kelahiranmu ke dunia
Yang telah dicatatkan
Segala takdirmu di
Lauhmahfuz
Moga takdir yang ada
Di Lauhmahfuz-Nya
Menjanji bahagia
Dunia Akhirat
Untukmu...Aamin

Perjuanganmu untuk membela
Ibu pertiwimu dengan tinta
Yang mahu kau curahkan
Di kanvas muka buku
Amat aku kagumi
Aku tabik hormat padamu
Kan kukalungkan 
Selendang merah putih
Tanda penghargaan
Betapa terharunya hatiku
Pada perjuangan sucimu
Yang tak pernah terhenti
Membela anak bangsamu
Tanda kau kasih pada mereka...

Aku sebagai sahabat
Dua negara berjiran bersahabat baik
Akan menyokongmu selagi terdaya
Bergandingan berpena tanpa jemu
Bersamamu...bagi meniup roh
Perjuangan suci para kasatria
Mengekalkan kemerdekaan
Negaramu Negaraku!
Inilah bukti kasih sayang kita
Antara dua negara berjiran
Sehati sejiwa
Senada seirama
Dalam Restu Ilahi

SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG

Ingatan tulus ikhlas daripada bunda 
Rabeah Mohd Ali
Istana Rimba Niagara
MALAYSIA
31 Mei 2012

RANNA MEILITA

Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
Kukagumi mu....
Melahirkan putra-purtrimu
Semata untuk kau tiupkan
Roh perjuangan suci
Kebangkitan Indonesia
Makanya dengan semangatmu
Yang tak kenal erti takut dan kecundang
Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
Dan kau tersenyum bangga...
Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'

Karya Putri Rimba Niagara
31 Mei 2012

(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA SEMPENA MERAIKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN RAKAN SEPERJUANGANKU PRADITA FIA)
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
AMALAN PENEMAN SEPI

Sepi itu indah

Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran

Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu

Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu

Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu

Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi 
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...

Makanya apalah 
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi

Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!

Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika 
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
ASKARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA

Adakah Sama Yang Kau Rasa?


aku menemukanmu
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna

percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa

hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu

adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati

adakah sama yang kau rasa?

Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012

ASKARAMU

kala aksaramu terpintal melukis makna
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..

By: Gahar Gilar
30 Mei 2012

ASKARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA

Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...

INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU

Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad

moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu

bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...

Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012

KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
DARAHMU ADA KEPAHLAWANAN MOYANGMU LAKSAMANA HANG TUAH!

AKU BERJUANG BUKAN DI DALAM GELANGGANG!


Tika aku terlantar parah begini...
Mana pergi anak-anak muridku...
Yang mengaku akan menuntut
Darahku yang jatuh ke bumi
Walaupun setitis!
Ini bukan setitis...
Tubuhku dipenuhi darah....
Sesuka hati mereka
Menetak ...menghentak
Memukul ...menyepak terajangku
Bukan aku tidak boleh melawan mereka
Mereka terlalu ramai
30 orang tu...
Kalau benar mereka anak jantan
Kenapa tak satu lawan satu?
Biarpun begitu pantang
Anak jantan lari di medan juang
Biarpun mereka ramai
Aku seorang
Aku kerahkan segala tenaga jantanku
Hingga tak kuhiraukan
Darahku merecik sana sini
Lagi kuat hayunan parangnya
Lagi kuat hayunan
Sepak terajangku
Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
Aku tidak bersenjata
Kerna
Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
Kerna aku percaya
Tuhan Mahu Mengujiku
Kerna adalah suratan takdirku
Aku terima dengan redho
Coma jika dipanggil Illahi
Adakah anak-anak jantan melayu
Di luar sana masih membisu dan kaku
Aku tidak minta ditebus kematianku
Tapi jagalah bangsa melayuku
Agar tidak menerima nasib sepertiku
Diserang hendap tanpa dugaku
Dan pantang aku
Bangsa aku ditindas dan tertindas
Tanpa sebab musabab....
Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
Makanya bangsaku
Kalau melayu tak sokong melayu
Siapa lagi?

Pahlawanku yang teraniaya...
Sabarlah...
Tuhan bersamamu tika ini
Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
Andai kau dijemput Illahi...
Syurga menantimu
Insya-Allah Aamin

Karya : Putri Rimba.
24 April 2012

SENYUMAN ANAK CUCU ADALAH SENYUMAN
AMAT BERMAKNA BUAT PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH

Ayah Muz Ilyashah...
Darahmu ada darah kepahlawanan
Kepahlawanan Laksamana Hang Tuah
Biarpun Laksamana Hang Tuah telah lama bersemadi
Tapi roh perjuangan sucinya hidup bersama semangat mu

Biarpun rintangan
Datang dari segenap penjuru
Tak akan kau hiraukan lagi

Rakyat dan Raja di bumi pertiwi mu
Adalah lambang kekuatan untuk kau berjuang
Memperjuangkan hak mereka yang selayaknya
Mereka kecapi
Bagi mu keamanan ibu pertiwi Indonesia
Adalah matlamat perjuangan mu
Dan semangat itu
Tak akan luntur
Sampai kapan pun!

Hidup mu adalah perjuangan
Perjuangan
Hak Rakyat
Hak Raja
Hak Pemerintah
Semuanya ingin kau gabungkan
Agar tiada yang rasa terpencil
Pabila bergabung ...ibu pertiwi pasti aman
Pembangunan akan pesat membangun
Dan boleh bersaing di persada dunia

Hari-hari adalah perjuangan
Tiada hari melainkan perjuangan
Di mana kau pergi dan ke mana kau berada
Adalah perjuangan
Demi membela
Agama, bangsa dan ibu pertiwi Indonesia

Darah dan keringat mu
Pasti akan terbayar juga
Samada kau masih hidup
Atau kau telah tiada di bumi ini
Kerna Allah sentiasa bersama mu
Allah sentiasa bersama semangat mu
Dan Allah memakbulkan doa mu
Yang mahu melihat anak cucu mu
Tersenyum ikhlas menerima pengorbanan mu
Senyuman anak cucu adalah senyuman
Yang amat bermakna buat mu
Pendekar Ayah Muz Illyashah

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
6 Mei 2012
(KARYA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH)

AKAN KUBUKTIKAN PADA DUNIA KATA MOYANGKU
LAKSAMANA HANG TUAH!

Duhai Maha Guruku Ayah Muz Ilyashah...
Terima kasih kerana sudi
Ijazahkan padaku gelaran perwira
Amat bermakna bagiku
Kan kuwariskan keperwiraan
Yang kau turunkan padaku ini
Kepada generasi pelapis
Agar keperwiraan ilmu Hang Tuah
Tak hilang ditelan zaman....
Kan kubuktikan pada dunia kata moyangku
Laksamana Hang Tuah ,
' Melayu takkan hilang di dunia ini!'

Karya: Putri Rimba Niagara
8 Mei 2012

Putri Rimba Niagara:

Pandai kamu berbicara!
Tika aku bertarung di mana kamu?
Kamu sebenarnya pengecut?
Berani berkata mati....
Tapi hakikatnya takut matiiiiii!!!!!!

LAKSAMANA HANG TUAH SEMEMANGNYA HEBAT!

Bersabar melayu ada hadnya,
Jangan sampai pasir masuk ke mata;
Bumi bertuah ini melayu yang punya,
Melayu jangan dipandang sebelah mata.

Melayu jangan dipandang sebelah mata,
Melayu setia pada ketua yang setia;
Jika ketua berpaling tadah buruk padahnya,
Kerna melayu takkan biarkan bermahaja lela.

Dari dulu hingga sekarang,
Melayu terkenal dengan kepahlawanannya;
Pahlawang melayu nampak je garang,
Tapi hatinya murni membela bangsanya.

Dengan keris yang terhunus ini,
Telah bersumpah pahlawan melayu;
Bangsa melayu akan dibela sepenuh hati,
Rela mati demi membela nasib melayu.

Pergi aku menuntut ilmu persilatan
Ingin berguru pendekar handalan;
Ayah Muz maha guru persilatan,
Kegagahannya tiada tandingan.

Muridnya ramai tak terkira,
Semuanya sudah menjadi pahlawan;
Bergelar pahlawan rasa gembira,
Membela nasib melayu itu diperjuangkan.

Pahlawan bukan hendak menunjuk hebat,
Tapi kerana membela nusa dan bangsa;
Laksamana Hang Tuah sememangnya hebat,
Telah bersumpah melayu takkan hilang di dunia.

Maka dari itu ayuhlah semua pahlawan melayu,
Bangkitlah dengan semangat baru;
Jangan biarkan dizalimi bangsa melayu,
Barulah aman dunia melayu.

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
24 Mei 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
TERIMA KASIH PENDEKAR ZAIRI ERIE 

Mimpi emangnya indah kalo jadi realiti 

Seindah pelangi di malam hari
Seindah persahabatan kita
Bukankah gitu sahabatku Zairi Erie
Yang mengajarku banyak ilmu pendekar melayu anak jantan sejati
Biarpun aku coma seorang wanita
Karena ilmu yang kau perturunkan
Semangat pujangga kepahlawananku
Bertambah mantap
Terima kasih...terima kasih...
Atas segala ilmu yang kau perturunkan padaku...
Hinggakan aku ditauliahkan pendekar kerana lulus ujian dari guru persilatan Ayah Muz Ilyashah
Aku suka dalam syukur...
Dapat juga ilmu itu kukongsikan bersama dengan pujangga-pujangga lain 
Betapa pahlawan melayu perngorbanannya mempertahankan negara 
Penuh mencabar dan pertaruhkan nyawa demi senyuman anak cucu...
Moga Allah membalas segala budi baikmu duhai sahabat pendekarku Zairi Erie... 

Sahabatmu Putri Rimba Niagara
1 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
INDAHNYA BERTEMAN DENGAN PUJANGGA SEPERTIMU
Kapanpun pun kau tetap seorang teman
Yang mentarbiyahkan aku ke jalan-jalan Syurga-Nya
Terima kasih teman
Kerana sudi temankan karyaku berbicara sepi
Sepi menghasilkan karya yang tandus dan gersang
Kau sumber inspirasiku
Untuk kutarikan pena ini
Dengan lenggok pujangga
Yang mahukan kedamaian
Roh dan jasad
Kerana apa pun tarian lenggok pena kita
Adalah bermatlamat satu
Untuk menuju ke Pangkuan Ilahi
Indahnya seorang teman
Yang bergelar pujangga
Sepertimu teman...
Maafkan aku jika
Lenggok penaku tersalah tari
Mungkin aku tak mahu disepikanmu
Tapi percayalah
Itu semua gurauan hati
Sekadar menduga kasih penamu yang sepi
Percayalah kita tetap teman
Kerana karyamu
Selalu berjabat tangan
Dengan karyaku
Setiap kali bertemu siaran
Setiap kali membaca karyamu
Rinduku hilang
Rinduku terbalas sudah
Sepiku pun surut...
Kau tetap kusayang
Sampai kapan pun!
Kerana di kuburan nanti
Akan ditanya siapakah
Saudaramu duhai ahli kubur
Makanya kujawab
Muslimin muslimat
Saudara seislamku
Makanya sebelum aku bergelar ahli kubur
Di sini kuberjabat salam pada
Semua temanku yang dikasihi
Dunia akhirat...
PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
Komen
TERIMA KASIH 
FIAPRADITA, 4 JUNI 2012


Karya Allah sungguh tiada ternilai
Karya Machluk masih terbatasa
Tiada keindahan yang tak berasal dari – Nya
Tiada karya yang dihasilkan tanpa kehendak- Nya
Sungguh Allah Maha Pengasih….
Terimakasih atas penghargaan 
Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat- Nya
Andai nafas kami tinggal sejengkal
Semoga karya kami bermanfaat
Bagi segenap penghuni bumi
Yang tak pernah berhenti berputar…
Terima kasih Bang Naga Pamungkas
Terima kasih Bung Korri Rayun Lampan
Terima kasih sahabat-sahabat tercinta
Yang selalu menjadi inspirasi dan semangat 
Untuk selalu berkarya…
Karena tanpa kalian diri bukanlah apa-apa……
about an hour ago · Unlike · 1

Rabeah Mohd Ali:

Nanda sumber inspirasiku untuk kutarikan pena tanpa henti...hehehe bila kutarikan pena tanpa henti berarti rinduku padamu terbalas sudah....hehehehe
about an hour ago · Like

Pradita Fia:

bunda...andai Allah mengijinkan kita bertemu sekalipun penaku padamu tak akan kupadamkan karena bunda adalah idolaku...
about an hour ago · Unlike · 1

Rabeah Mohd Ali:

Aamin moga Allah ijinkan kita bertemu dan dengan rakan-rakan sastra kita yang lainnya...pasti...ahhh ! bahagia dunia sastra kita bahagia dunia ikatan talisiraturrahimi ini...betapa indahnya ukhuwah yang sudah terjalan ini biarpun berjauhan tapi rasa dekat di kalbu ....percayalah bunda sayang rakan sastra semuanya...bila ketemu nanti tiadalah sepi lagi kan3 hehehehe semuanya mendendangkan lagu gurimdam masing-masing...pasti gamat gitu...hehehe
about an hour ago · Like · 1

(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
4 Jun 2012
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Werdy Kalbary Alhamdulillah...
Uruskan
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

Duhai kasih hatiku...

Hadirmu bagaikan dibuai-buai dalam mimpi tapi realiti
Serasa setiap denyut nadimu berdegup kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kupeluk agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di gigi pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.

Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku......
Teruskan Membaca

Sayang yang telah tertanam di sanubari bunda
Biarpun terjangan tsunami untuk pisahkan rindu kita
Nggak apa-apaan dong sayang......hehehehe
SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
CINTA DALAM RESTUNYA
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Mawar merah diserikan dengan bunga-bunga cinta;
Salam silaturrahim disambut dengan kasih dan sayang,
Tersyahduku Maha Agungnya Cinta.
Sejambak mawar putih untuk persahabatan,
Terjalin persahabatan setulus ikhlas;
Moga persahabatan terus berpanjangan,
Budi baikmu hanya Allah membalas.
Sejambak ros merah penyeri cinta,
Cinta mewangi sewangi ros merah;
Cinta sejati iman tercipta,
Hanya kedamaian di hati tiada pun marah.
Mawar kuning sehening pagi,
Wangian semerbak di tepian pantai;
Ceria hidupmu seceria pagi,
Moga bahagia hidupmu sentiasa menanti.
Cantiknya mawar tapi berduri,
Melindungi diri dari dicuri;
Dicurinya cinta takutnya rugi,
Ruginya nanti tersalah cari.
Kehidupan ini adalah satu kenikmatan,
Kenikmatan hidup adanya perasaan;
Perasaan disayangi dicintai berterusan,
Barulah hidup rasa tak bosan.
Kehidupan adalah sesuatu yang indah,
Indah apabila dipenuhi dengan cinta;
Disukai manusia dicintai Allah,
Segalanya bermula dengan rasa cinta.
Kehidupan adalah satu perjuangan,
Hidup diteruskan walaupun dikalahi;
Perjuangan mesti diteruskan,
Biarpun tsunami datang membadai.
Wangi sungguh si bunga cempaka,
Menjadi pujaan idaman hati;
Sandarkan hidupmu hanya kepadaNya,
Nescaya dikau bersenang hati.
Kehidupan adalah satu ketenangan,
Ketenangan diburu oleh orang beriman;
Di hati ada takwa dan iman,
Disebatikan dengan cintakan Allah berpanjangan.
Kehidupan adalah satu pengembaraan,
Pengembaraan perlu ada bekalan;
Sampai ke destinasi tiada sesalan,
Bekalan penuh berisi amalan.
Gemersik alunan daunan pepohon mendayu-dayu,
Diiringi petikan gitar berirama seni;
Irama sentimentel diminati melayu,
Diciptakan lagu irama berseni.
Jangan dikesali jika itu takdirnya,
Syukurlah apa yang dimiiki;
Segala terjadi ada hikmahnya,
Yang sudah tercatat sejak Azali.
Terbenamnya matahari cinta pun hilang,
Ketidakjujuran jadinya dusta;
Cuma cinta yang kekal takkan hilang,
Cintakan Allah itu dipinta.
Di malam hari diserikan bulan,
Keindahan bulan dibuai dalam mimpi;
Indahnya persahabatan seperti cahaya bulan,
Berseri-seri keesokan pagi.
Selamat malam duhai sahabat,
Tidurlah moga esok bernafas semula;
Bersyukurlah dapat menambah bekalan akhirat,
Apabila mati kehidupan baru bermula.
Selamat tidur kesayangan ibu,
Tidurlah nyenyak dibuai mimpimu;
Sudah besar nanti jadi orang berilmu,
Menuntut ilmu janganlah jemu.
Tersergam indah kota Mekah,
dikunjungi mereka mencintai Allah;
Kepada Allah mereka menyembah,
Tiada Tuhan layak disembah kecuali Allah.
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Jun 2012
Pabila Rindu Datang Menyapa
Pabila rindu tak menyapa
kulihat bulan senyum padaku
Pabila kuterjaga dari lena
pelangi menceriakan hidupku
deruan ombak menyanyikan lagu cinta sepi
Pabila rindu datang menyapa
takkan ku sapa
kerana
rindu itu hilang
diseret ombak memukul pantai!
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Jun 2012
ISTANA PELANGI CINTA
Duhai kasih...
sudah lama kudambakan
hadirnya cinta bertahta di hati
kerana aku ketandusan cinta
hari-hari dilalui kegeringan cinta
saat dilalui membosankan
yang hanya bertandang gerhana cinta
memilukan hatiku.
Tanpaku duga
kau hadir dalam hidupku
membawa sinar bahagia
kita sama-sama cinta
sama-sama sayang
kurindu tanpamu
kusepi tanpamu
kau sentiasa bertahta di hati.
Moga hari-hari cinta
dilalui bersama
membawa sinar bahagia
untuk kita berdua.
Sabarlah sayang
kita memadu cinta
memadu kasih di istana cinta
di serikan pelangi
kita berbulan madu
di istana pelangi cinta
menyerikan cinta kita
dalam restuNya.
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Jun 2012
PETIKAN WALL GRUP KEBANGKITAN BANI JAWI NUSANTARA &
GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
7 SYAABAN 1436H
26 MEI 2015
Aashiq al-Rasul sedang bersama Rusnadi Muallaf.
Aashiq al-Rasul <-----click to like
ya Allahﷻ grant me someone who will hold My hand to jannah
DI BULAN IBU KIRIMKAN RINDU UNTUKMU NAK!
Jangan bersedih andai ibu tak mampu bersastera lagi....
bacalah karya sastera yang telah banyak ibu karangkan untukmu nak...
sastra yang ibu tinggalkan adalah tanda kasih sayang ibu 
tanpa penghujungnya padamu nak....
jika rindu pada ibu lihatlah bulan
telah ibu kirimkan rindu pada bulan
bahawa kasih kita tak pernah terpadam buat selamanya...
di Syurga kasih kita berpadu Insya-Allah AAmiin
Ibu yang menyayangimu nak,
Ibu Ratu Rimba Niagara
23 Rejab 1436H
12 Mei 2015

Foto Sociedad Argentina de Horticultura.
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Elsa Amelia Ygich dan 29 yang lain.
Que descansen amigos de SAH...
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servici
WALAUPUN DUNIA TAHU IBU INI GARANG TAPI SEBENARNYA IBU ADALAH SEORANG IBU YANG PENYAYANG PADA SELURUH ANAK-ANAK DI SELURUH DUNIA....hehehe

Foto Project Happiness.
Project Happiness
"Do small things with great love." ~ Mother Theresa
Often it's the smallest things that take up the most room in our heart...a mother holds her child's hand for a moment and their heart for a lifetime. HAPPY MOTHER'S DAY TO ALL!
Ya Allah bentangkan aku jalan ke Syurga-Mu Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin

Foto Vintage Belle Broken China Jewelry.
Vintage Belle Broken China Jewelry
A river of flowers - amazing!
More inspiring photos here: http://vbelleblog.com/?s=river


INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya Putri Rimba Niagara
14 Mei 2012

JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA
Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
SENYUMMU PENGUBAT DI KALA DUKAKU
Duhai teman...
Mahalnya nilai senyummu
Mahalnya seperti berjuta ringgit
Wow...macam itu mahalnya
Aku tak mampu membeli senyum mu
Kerana aku cuma ada daunan kasih
Sebagai pengganti wang ringgit
Sampai kapan pun aku tak bisa memiliki senyummu
Sedangkan aku ingin sangat kau senyum padaku
Mujurlah gambarmu yang tersenyum manja itu
Pengobat dukaku di kala aku rindu padamu
Itulah mahalnya senyummu
Senyumanmu ikhlas
Seikhlas hatimu
Mengukirkan senyuman
Senyummu mahal daripada jutaan ringgit
Kerana
Senyum itu satu sedekah
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TANPA KITA SEDARI BUMI INI BERPUTAR SEDAR TAK SEDAR USIA KITA MENINGKAT SETIAP TAHUN SAMPAI SUATU SAATNYA PASTI AKAN MENINGGALKAN BUMI INI MAHU TIDAK MAHU BERSIAP ATAU TIDAK KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA.MOGA KITA MENINGGALKA DUNIA DI KALA ALLAH REDHA AKAN KITA DAN SEMUA MANUSIA YANG MENGENALI KITA REDHA ATAS KEMATIAN KITA. BARULAH TENANG ROH DI KALA ITU. AAMIIN
Foto Kami taat setia Kdymm Sultan Kelantan dan Tengku Mahkota Kelantan.

PETIKAN PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA,

19 RAMADAN 1439H
4 JUN 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;