BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (204) SAAT LANGIT RINDU
YA ALLAH SESUNGGUH-NYA ENGKAU MAHA BERKUASA MENJADIKAN ALAM INI SEBEGINI INDAH MENGIKUT KEMAHUAN-MU ALLAHU AKBAR!
DR TUAH BIDADARA SYURGA YANG ADA DI BUMI INSYA-ALLAH AAMIIN.
6 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
lagi senang motret , foto ini ku beri judul :
" SAAT LANGIT MELAMBAIKAN RINDU "
kamera : Nikon D3000
lensa : Nikon AF-S 18-55 mm
speed : 1/125...
Lihat Lagi" SAAT LANGIT MELAMBAIKAN RINDU "
kamera : Nikon D3000
lensa : Nikon AF-S 18-55 mm
speed : 1/125...
SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Setianya ombak pada pantai
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restuNya
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restuNya
ombak tidak kan setia
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
Pantai masih merindu ...
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke SyurgaNya
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke SyurgaNya
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
ANAKANDA RINDUKAN AYAHANDA LAKSAMANA MAS
moga ayahanda segera pulang...
demi tugas ayahanda nanda amat faham
dan nanda beralah untuk menanggung beban rindu ini
tapi sebagai manusia yang kerdil ini rindu nanda
tak dapat hendak dibendung lagi ayahanda....
pulanglah segera ya...
lukisan untuk yang teristimewa udah nanda siapkan...
pasti ayahanda suka menatap hasil karya nanda yang cantik banget
sambil menatap lukisan itu nanda akan nyanyikan sebuah lagu keroncong asli suara merdu dari nanda
pasti ayahanda akan tersenyum
sambil menghidup kopi segar
Eyang buatkan untuk ayahanda
semuanya menanti kepulangan ayahanda
dalam rindu dendam yang tak tertahan
anakanda rindukan ayahanda...
Ayahanda Laksamana Mas
demi tugas ayahanda nanda amat faham
dan nanda beralah untuk menanggung beban rindu ini
tapi sebagai manusia yang kerdil ini rindu nanda
tak dapat hendak dibendung lagi ayahanda....
pulanglah segera ya...
lukisan untuk yang teristimewa udah nanda siapkan...
pasti ayahanda suka menatap hasil karya nanda yang cantik banget
sambil menatap lukisan itu nanda akan nyanyikan sebuah lagu keroncong asli suara merdu dari nanda
pasti ayahanda akan tersenyum
sambil menghidup kopi segar
Eyang buatkan untuk ayahanda
semuanya menanti kepulangan ayahanda
dalam rindu dendam yang tak tertahan
anakanda rindukan ayahanda...
Ayahanda Laksamana Mas
Daripada Putrimu,
Yang Menyayangi Ayahanda Dunia Akhirat
Dewi Sekar Tanjung
8 Jun 2012
Yang Menyayangi Ayahanda Dunia Akhirat
Dewi Sekar Tanjung
8 Jun 2012
SAHAM AKHIRAT SEHINGGA KIAMAT
Ya Allah
Dengan izin-Mu Yang Maha Berkuasa
Kami Kau pilih untuk berkarya
Tanpa izin-Mu kami jadi kaku
Jemari kami kaku bisu tak akan
Seiring dengan ilham dari-Mu
Kau Pengurnia Ilham
Ilhamkanlah pada kami
Ilham yang
Setiap baris satu kata
Ada nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
Dengan izin-Mu Yang Maha Berkuasa
Kami Kau pilih untuk berkarya
Tanpa izin-Mu kami jadi kaku
Jemari kami kaku bisu tak akan
Seiring dengan ilham dari-Mu
Kau Pengurnia Ilham
Ilhamkanlah pada kami
Ilham yang
Setiap baris satu kata
Ada nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
Jika ada satu kata
Yang bikin
Pembaca sakit hati
Lalu terluka
Jauhkanlah Ya Allah
Yang bikin
Pembaca sakit hati
Lalu terluka
Jauhkanlah Ya Allah
Jika hatiku yang terluka
Atas tulisan kata mereka
Aku maafkan mereka Ya Allah
Atas tulisan kata mereka
Aku maafkan mereka Ya Allah
Begitu juga mereka
Hendaknya jika ada
Satu kata yang bisa
Membuat mereka sakit hati
Bukakan mata hati mereka
Untuk memaafkan aku Ya Allah
Hendaknya jika ada
Satu kata yang bisa
Membuat mereka sakit hati
Bukakan mata hati mereka
Untuk memaafkan aku Ya Allah
Ya Allah ...
Niat aku berpena
Bukan mahu
Menimbulkan permusuhan Ya Allah
Bukan mahu
Terbitkan sakit menyakitkan hati Ya Allah
Bukan mahu sengaja sindir menyindir
Seolah akulah yang sempurna iman Ya Allah
Niat aku berpena
Bukan mahu
Menimbulkan permusuhan Ya Allah
Bukan mahu
Terbitkan sakit menyakitkan hati Ya Allah
Bukan mahu sengaja sindir menyindir
Seolah akulah yang sempurna iman Ya Allah
Jauhkan penulisan
Yang mendatangkan murka-Mu
Yang mendatangkan sakit hati manusia kepadaku Ya Allah
Yang mendatangkan murka-Mu
Yang mendatangkan sakit hati manusia kepadaku Ya Allah
Jikalah penulisanku
Membuatkan Kau murka
Membuatkan manusia sakit hati
Aku rela bisukan penulisan ini
Buat selamanya Ya Allah
Kerana bukan itu tujuan
Asalku Ya Allah
Membuatkan Kau murka
Membuatkan manusia sakit hati
Aku rela bisukan penulisan ini
Buat selamanya Ya Allah
Kerana bukan itu tujuan
Asalku Ya Allah
Yang aku dambakan
Penulisanku ada
Nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
Menenangkan hati mereka yang membacanya
Penulisanku ada
Nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
Menenangkan hati mereka yang membacanya
Penulisanku memberi motivasi kepada
Diriku sendiri dan kepada mereka yang sudi membacanya
Dan sama-sama berbagi ilmu dunia akhirat yang mereka miliki
Agar penulisan kami dikira
Sebagai sedekah jariah
Saham Akhirat Sehingga Kiamat
Setelah kami tiada di dunia ini nanti Ya Allah
Aamiin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Diriku sendiri dan kepada mereka yang sudi membacanya
Dan sama-sama berbagi ilmu dunia akhirat yang mereka miliki
Agar penulisan kami dikira
Sebagai sedekah jariah
Saham Akhirat Sehingga Kiamat
Setelah kami tiada di dunia ini nanti Ya Allah
Aamiin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
YAKIN AKAN ADANYA ALAM SYURGA
SUHBANALLAH
Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
Kaulah Maha Bijaksana
Kaulah Maha Pencipta
Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
Kami dapat menumpang teduh
Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
Buat sementara waktu
Sebelum kami dijemput pulang
Ke negeri abadi
Yang lebih indah lagi
Bagi yang yakin
Adanya alam Syurga
Sebagai balasan cinta
Kepada para hamba-Nya
Yang hidup dan mati
Dalam Redha Ilahi
Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
Kaulah Maha Bijaksana
Kaulah Maha Pencipta
Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
Kami dapat menumpang teduh
Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
Buat sementara waktu
Sebelum kami dijemput pulang
Ke negeri abadi
Yang lebih indah lagi
Bagi yang yakin
Adanya alam Syurga
Sebagai balasan cinta
Kepada para hamba-Nya
Yang hidup dan mati
Dalam Redha Ilahi
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
DALAM IGAUAN DALAM BAYANGAN KASIH TAK TERSISIH
Di mana ada ketulusan hatimu
Untuk berteman denganku
Makanya di situ ada aku
Untuk berteman denganku
Makanya di situ ada aku
Kasih dan sayangku
Sentiasa ada untukmu
Selagi kasih tak tersisih
Kasih teramat kasih
Kasih setulus hati
Kasih tanpa meletakkan
Syarat pesona dunia
Kasih sejati
Membawa ke mati
Sentiasa ada untukmu
Selagi kasih tak tersisih
Kasih teramat kasih
Kasih setulus hati
Kasih tanpa meletakkan
Syarat pesona dunia
Kasih sejati
Membawa ke mati
Rembulan menjadi saksi
Sumpah setia kasih kita
Kasih kita suci murni
Bukan berlandaskan
Pesona dunia
Untuk memisahkan
Kasih kita
Makanya
Mentari yang terik membakar kalbuku
Menjadi redup
Seredup matamu nan ayu
Dan aku sentiasa sudi
Menyambut sapaanmu
Karena siapalah aku
Untuk menolak kasih
Agar tak tersisih
Dunia dan akhirat
Sumpah setia kasih kita
Kasih kita suci murni
Bukan berlandaskan
Pesona dunia
Untuk memisahkan
Kasih kita
Makanya
Mentari yang terik membakar kalbuku
Menjadi redup
Seredup matamu nan ayu
Dan aku sentiasa sudi
Menyambut sapaanmu
Karena siapalah aku
Untuk menolak kasih
Agar tak tersisih
Dunia dan akhirat
Moga sapaan ini
Membawa arti yang bersih
Sebersih kasih tak tersisih
Berpadu sapaan
Di dunia bawa ke akhirat
Itulah sapaan yang
Dinanti dalam mimpi
Dalam igauan
Dalam bayangan
Agar kasih tak tersisih!
Membawa arti yang bersih
Sebersih kasih tak tersisih
Berpadu sapaan
Di dunia bawa ke akhirat
Itulah sapaan yang
Dinanti dalam mimpi
Dalam igauan
Dalam bayangan
Agar kasih tak tersisih!
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI
dipatrikan sudah dalam ikatan ikrar
sumpah setia untuk sehidup semati
berkat kesetiaan berhati jujur
menyambut cinta dalam redha Ilahi
sumpah setia untuk sehidup semati
berkat kesetiaan berhati jujur
menyambut cinta dalam redha Ilahi
niat di hati membawa cinta
hingga ke mati
apakan daya
dipasrahkan pada Ilahi
Dia yang mengaturkan
Hidup dan mati hamba-Nya
Segala Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi
hingga ke mati
apakan daya
dipasrahkan pada Ilahi
Dia yang mengaturkan
Hidup dan mati hamba-Nya
Segala Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi
apalah ada pada cinta
cinta yang hanya di dunia saja
jika tidak ke arah akhirat
dilupakan bukan mahu menolak cinta
tapi apakan daya takdir menentukan
cinta tak kesampaian
dan tak akan kecewa kerana cinta
bercinta bukan mahukan pesona dunia
Makanya Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi
cinta yang hanya di dunia saja
jika tidak ke arah akhirat
dilupakan bukan mahu menolak cinta
tapi apakan daya takdir menentukan
cinta tak kesampaian
dan tak akan kecewa kerana cinta
bercinta bukan mahukan pesona dunia
Makanya Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi
Yang didambakan cinta
mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
hati pasti tenang
setenang air di kali Syurga
saling bahagia membahagiakan
tidak akan disakiti
luka melukai
hanya yang ada bahagia
dalam menuju jalan-jalan
Redha-Nya Ilahi
makanya itulah ikrar cinta
dipatrikan hingga Ke Syurgawi.
mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
hati pasti tenang
setenang air di kali Syurga
saling bahagia membahagiakan
tidak akan disakiti
luka melukai
hanya yang ada bahagia
dalam menuju jalan-jalan
Redha-Nya Ilahi
makanya itulah ikrar cinta
dipatrikan hingga Ke Syurgawi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
DI SETIAP BULAN MENGAMBANG AKU MENANTIMU
Duhai teman yang suka berkawan
Dengan rembulan...
Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
Di mana ada kamu rembulan
Akan mengekorimu
Di setiap langkahmu
Biarpun di siang hari
Rembulan tetap ada di sisimu
Menemanimu di kala sepimu
Di kala dukamu
Agar kau tak terluka dilukai
Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
Percayailah di setiap bulan mengambang
Jangan lupa pandang wajahku
Di bulan sana
Di sana aku menantimu
Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
Puisi tentang
Rindu kasih teramat kasih
Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
Telah sebati dalam jiwamu
Pasti terubat rindumu
Terubat rinduku
Kau terus memuji Tuhan dalam
Esakkan hiba penuh sendu rindu
Rindu serindu rindunya ke aku
Aku pun begitu jua
Sebagai membalas rindumu ke aku
Kau panjatkan doa pada Ilahi
Sambil menatap bulan
Agar pahala doamu itu
Sampai kepada aku yang sudah
Lama bertemu Ilahi
Aku senyum dalam syukur
Bilamana doamu diterima Ilahi
Lalu sebelum menghilang bayanganku
Kusempat lemparkan sebuah
Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
Biarpun aku telah pergi sebelummu
Makanya jika kau rindu padaku
Di setiap bulan mengambang
Di situ ada aku menantimu
Dengan doa restumu
Agar aku bahagia di Sini
Sabar menantimu
Dalam penuh pasrah
Setiap yang hidup
Pasti akan mati
Kita kan bersama
Dan selepas itu
Kita tak terdera rindu
Dan berpisah lagi
Cinta kita abadi selamanya
Insya-Allah Aamin
Dengan rembulan...
Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
Di mana ada kamu rembulan
Akan mengekorimu
Di setiap langkahmu
Biarpun di siang hari
Rembulan tetap ada di sisimu
Menemanimu di kala sepimu
Di kala dukamu
Agar kau tak terluka dilukai
Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
Percayailah di setiap bulan mengambang
Jangan lupa pandang wajahku
Di bulan sana
Di sana aku menantimu
Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
Puisi tentang
Rindu kasih teramat kasih
Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
Telah sebati dalam jiwamu
Pasti terubat rindumu
Terubat rinduku
Kau terus memuji Tuhan dalam
Esakkan hiba penuh sendu rindu
Rindu serindu rindunya ke aku
Aku pun begitu jua
Sebagai membalas rindumu ke aku
Kau panjatkan doa pada Ilahi
Sambil menatap bulan
Agar pahala doamu itu
Sampai kepada aku yang sudah
Lama bertemu Ilahi
Aku senyum dalam syukur
Bilamana doamu diterima Ilahi
Lalu sebelum menghilang bayanganku
Kusempat lemparkan sebuah
Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
Biarpun aku telah pergi sebelummu
Makanya jika kau rindu padaku
Di setiap bulan mengambang
Di situ ada aku menantimu
Dengan doa restumu
Agar aku bahagia di Sini
Sabar menantimu
Dalam penuh pasrah
Setiap yang hidup
Pasti akan mati
Kita kan bersama
Dan selepas itu
Kita tak terdera rindu
Dan berpisah lagi
Cinta kita abadi selamanya
Insya-Allah Aamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
INDAHNYA PURNAMA MALAM
SUBHANALLAH
Amat indah sekali
Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
Kita pun tersenyum
Purnama pun tersenyum
Karena dia tahu
Kita sedang memuji keindahannya
Bila kita memuji keindahannya
Kita terus memuji
Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
Betapa indahnya purnama malam
Amat indah sekali
Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
Kita pun tersenyum
Purnama pun tersenyum
Karena dia tahu
Kita sedang memuji keindahannya
Bila kita memuji keindahannya
Kita terus memuji
Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
Betapa indahnya purnama malam
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
PANDANGLAH PURNAMA DI SITU ADA WAJAHKU
Jika duka laramu menghimpit naluri sepimu
Pandanglah purnama
Di sana ada wajahku
Untuk menemani sepimu
Insya-Allah
Senyumanku
Penawar dukamu
Dan kau akan mendengar
Aku berlagu rindu
Rindukanmu selalu
Di purnama ini
Kulihat bayanganmu
Jelas di bumi
Terpancar
Hingga ke purnama
Hingga menyerikan
Senyumanku
Untuk disinarkan
Ke kalbumu
Agar hilang
Duka laramu
Hilang sepimu
Dan hilanglah
Rindumu ke aku sayang...
Pandanglah purnama
Di sana ada wajahku
Untuk menemani sepimu
Insya-Allah
Senyumanku
Penawar dukamu
Dan kau akan mendengar
Aku berlagu rindu
Rindukanmu selalu
Di purnama ini
Kulihat bayanganmu
Jelas di bumi
Terpancar
Hingga ke purnama
Hingga menyerikan
Senyumanku
Untuk disinarkan
Ke kalbumu
Agar hilang
Duka laramu
Hilang sepimu
Dan hilanglah
Rindumu ke aku sayang...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA
Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
Kau sumber inspirasiku
Di kala hati ini berduka
Kau sapukan airmataku
Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
Di kala aku disepikan
Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
Lalu aku rindu serindunya padamu
Kau sumber inspirasiku
Di kala hati ini berduka
Kau sapukan airmataku
Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
Di kala aku disepikan
Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
Lalu aku rindu serindunya padamu
Di kala bulan memunculkan dirinya
Wajahmu ada di situ
Senyum padaku
Dan kudengar jelas
Gurindam puisimu berlagu rindu
Dan tanganmu kau hulurkan padaku
Menjemputku ke bulan
Bersamamu
Berlagu puisi
Puisi tentang rindu
Puisi tentang rindu pada-Nya
Dan kita sama-sama memuji-Nya
Tanpa henti dalam linangan airmata
Syahdu...
Bahagianya kita di kala itu
Kerana bulan
Tak jemu
Mengajar kita
Tentang rindu
Tentang cinta
Dan kita berkasih sayang
Sesama semata kerana-Nya
Bukan kerana harta dan pangkat
Kerana itu tidak dibawa ke
Padang Mahsyar
Yang akan dibawa
Cinta dalam Redha Ilahi
Wajahmu ada di situ
Senyum padaku
Dan kudengar jelas
Gurindam puisimu berlagu rindu
Dan tanganmu kau hulurkan padaku
Menjemputku ke bulan
Bersamamu
Berlagu puisi
Puisi tentang rindu
Puisi tentang rindu pada-Nya
Dan kita sama-sama memuji-Nya
Tanpa henti dalam linangan airmata
Syahdu...
Bahagianya kita di kala itu
Kerana bulan
Tak jemu
Mengajar kita
Tentang rindu
Tentang cinta
Dan kita berkasih sayang
Sesama semata kerana-Nya
Bukan kerana harta dan pangkat
Kerana itu tidak dibawa ke
Padang Mahsyar
Yang akan dibawa
Cinta dalam Redha Ilahi
Di Mahsyar kita sendirian
Dibakar terik mentari sejengkal kepala
Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
Pada Pencipta-Nya
Dibakar terik mentari sejengkal kepala
Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
Pada Pencipta-Nya
Tiada siapa yang dapat membantu kita
Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
Yang menjadi peneman setia di kala itu
Dan amat berharga untuk menebus diri
Adalah amalan yang di terima-Nya
Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
Yang menjadi peneman setia di kala itu
Dan amat berharga untuk menebus diri
Adalah amalan yang di terima-Nya
Jika terlepas kita di Mahsyar
Makanya
Pintu Syurga menanti
Terbuka seluas-Nya
Untuk kita yang bahagia
Dari segala azab sengsara
Makanya
Pintu Syurga menanti
Terbuka seluas-Nya
Untuk kita yang bahagia
Dari segala azab sengsara
Dan ketika itulah
Cinta kita yang kita Agungkan
Kerana-Nya akan bertaut kembali
Cinta kita yang kita Agungkan
Kerana-Nya akan bertaut kembali
Dan ku bersyukur dengan
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA
Duhai nanda buah hati pengarang jantungku
Kau sumber inspirasiku
Di kala hati ini berduka
Kau sapukan airmataku
Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
Di kala aku disepikan
Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
Lalu aku rindu serindunya padamu
Kau sumber inspirasiku
Di kala hati ini berduka
Kau sapukan airmataku
Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
Di kala aku disepikan
Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
Lalu aku rindu serindunya padamu
Di kala bulan memunculkan dirinya
Wajahmu ada di situ
Senyum padaku
Dan kudengar jelas
Gurindam puisimu berlagu rindu
Dan tanganmu kau hulurkan padaku
Menjemputku ke bulan
Bersamamu
Berlagu puisi
Puisi tentang rindu
Puisi tentang rindu pada-Nya
Dan kita sama-sama memuji-Nya
Tanpa henti dalam linangan airmata
Syahdu...
Bahagianya kita di kala itu
Kerana bulan
Tak jemu
Mengajar kita
Tentang rindu
Tentang cinta
Dan kita berkasih sayang
Sesama semata kerana-Nya
Bukan kerana harta dan pangkat
Kerana itu tidak dibawa ke
Padang Mahsyar
Yang akan dibawa
Cinta dalam Redha Ilahi
Wajahmu ada di situ
Senyum padaku
Dan kudengar jelas
Gurindam puisimu berlagu rindu
Dan tanganmu kau hulurkan padaku
Menjemputku ke bulan
Bersamamu
Berlagu puisi
Puisi tentang rindu
Puisi tentang rindu pada-Nya
Dan kita sama-sama memuji-Nya
Tanpa henti dalam linangan airmata
Syahdu...
Bahagianya kita di kala itu
Kerana bulan
Tak jemu
Mengajar kita
Tentang rindu
Tentang cinta
Dan kita berkasih sayang
Sesama semata kerana-Nya
Bukan kerana harta dan pangkat
Kerana itu tidak dibawa ke
Padang Mahsyar
Yang akan dibawa
Cinta dalam Redha Ilahi
Di Mahsyar kita sendirian
Dibakar terik mentari sejengkal kepala
Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
Pada Pencipta-Nya
Dibakar terik mentari sejengkal kepala
Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
Pada Pencipta-Nya
Tiada siapa yang dapat membantu kita
Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
Yang menjadi peneman setia di kala itu
Dan amat berharga untuk menebus diri
Adalah amalan yang di terima-Nya
Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
Yang menjadi peneman setia di kala itu
Dan amat berharga untuk menebus diri
Adalah amalan yang di terima-Nya
Jika terlepas kita di Mahsyar
Makanya
Pintu Syurga menanti
Terbuka seluas-Nya
Untuk kita yang bahagia
Dari segala azab sengsara
Makanya
Pintu Syurga menanti
Terbuka seluas-Nya
Untuk kita yang bahagia
Dari segala azab sengsara
Dan ketika itulah
Cinta kita yang kita Agungkan
Kerana-Nya akan bertaut kembali
Cinta kita yang kita Agungkan
Kerana-Nya akan bertaut kembali
Dan ku bersykur dengan
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
8 Jun 2012
6 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
PETIKAN WALL GRUP KEBANGKITAN BANI JAWI NUSANTARA &
GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
7 SYAABAN 1436H
26 MEI 2015
GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
7 SYAABAN 1436H
26 MEI 2015
Aashiq al-Rasul sedang bersama Rusnadi Muallaf.
Aashiq al-Rasul <-----click to like
ya Allahﷻ grant me someone who will hold My hand to jannah
DI BULAN IBU KIRIMKAN RINDU UNTUKMU NAK!
Jangan bersedih andai ibu tak mampu bersastera lagi....
bacalah karya sastera yang telah banyak ibu karangkan untukmu nak...
sastra yang ibu tinggalkan adalah tanda kasih sayang ibu
tanpa penghujungnya padamu nak....
jika rindu pada ibu lihatlah bulan
telah ibu kirimkan rindu pada bulan
bahawa kasih kita tak pernah terpadam buat selamanya...
di Syurga kasih kita berpadu Insya-Allah AAmiin
bacalah karya sastera yang telah banyak ibu karangkan untukmu nak...
sastra yang ibu tinggalkan adalah tanda kasih sayang ibu
tanpa penghujungnya padamu nak....
jika rindu pada ibu lihatlah bulan
telah ibu kirimkan rindu pada bulan
bahawa kasih kita tak pernah terpadam buat selamanya...
di Syurga kasih kita berpadu Insya-Allah AAmiin
Ibu yang menyayangimu nak,
Ibu Ratu Rimba Niagara
23 Rejab 1436H
12 Mei 2015
23 Rejab 1436H
12 Mei 2015
Sociedad Argentina de Horticultura sedang bersama Elsa Amelia Ygich dan 29 yang lain.
Que descansen amigos de SAH...
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servici
Desde 1936 al Servici
WALAUPUN DUNIA TAHU IBU INI GARANG TAPI SEBENARNYA IBU ADALAH SEORANG IBU YANG PENYAYANG PADA SELURUH ANAK-ANAK DI SELURUH DUNIA....hehehe
Project Happiness
"Do small things with great love." ~ Mother Theresa
Often it's the smallest things that take up the most room in our heart...a mother holds her child's hand for a moment and their heart for a lifetime. HAPPY MOTHER'S DAY TO ALL!
Ya Allah bentangkan aku jalan ke Syurga-Mu Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Vintage Belle Broken China Jewelry
A river of flowers - amazing!
More inspiring photos here: http://vbelleblog.com/?s=river
More inspiring photos here: http://vbelleblog.com/?s=river
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya Putri Rimba Niagara
14 Mei 2012
14 Mei 2012
JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA
Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Air matamu air mataku
Kita sama-sama ketawa dalam duka
Kita sama-sama berpuisi
Menyulam kata-kata indah
Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
Kerna kita insan yang tak sempurna
Makanya maafkan aku
Sepanjang persahabatan kita
Buatkan mu terluka
Aku amat percaya
Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
Dengan saling memaafkan
Justru salam damai sampai mati kita damai
Salam rindu yang telah lama terpendam
Salam sayang...
Sayang...sayang...sayang
Padamu...
Pada semua sahabat puisi tersayang
Biar di wall grup ini
Kita berkumpul semula
Berpuisi seperti
Di taman-taman Syurga
Berpuisi seolah esok akan mati
Mana tahu kita bisa senyum
Tika hari mati
Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
Sebelum mati
Dan Insya-Allah di akhirat nanti
Kita tidak akan ditanya
Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih
Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
Dan sahabat baikmu vra bella
Katakan aku minta maaf pada mereka semua
Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
Kawan-kawan puisiku
Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
Kita bersama mematri kasih persahabatan
Hingga ke Syurga-Nya
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya: Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
17 Mei 2012
SENYUMMU PENGUBAT DI KALA DUKAKU
Duhai teman...
Mahalnya nilai senyummu
Mahalnya seperti berjuta ringgit
Wow...macam itu mahalnya
Aku tak mampu membeli senyum mu
Kerana aku cuma ada daunan kasih
Sebagai pengganti wang ringgit
Sampai kapan pun aku tak bisa memiliki senyummu
Sedangkan aku ingin sangat kau senyum padaku
Mujurlah gambarmu yang tersenyum manja itu
Pengobat dukaku di kala aku rindu padamu
Itulah mahalnya senyummu
Senyumanmu ikhlas
Seikhlas hatimu
Mengukirkan senyuman
Senyummu mahal daripada jutaan ringgit
Kerana
Senyum itu satu sedekah
Mahalnya nilai senyummu
Mahalnya seperti berjuta ringgit
Wow...macam itu mahalnya
Aku tak mampu membeli senyum mu
Kerana aku cuma ada daunan kasih
Sebagai pengganti wang ringgit
Sampai kapan pun aku tak bisa memiliki senyummu
Sedangkan aku ingin sangat kau senyum padaku
Mujurlah gambarmu yang tersenyum manja itu
Pengobat dukaku di kala aku rindu padamu
Itulah mahalnya senyummu
Senyumanmu ikhlas
Seikhlas hatimu
Mengukirkan senyuman
Senyummu mahal daripada jutaan ringgit
Kerana
Senyum itu satu sedekah
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
17 Mei 2012
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TANPA KITA SEDARI BUMI INI BERPUTAR SEDAR TAK SEDAR USIA KITA MENINGKAT SETIAP TAHUN SAMPAI SUATU SAATNYA PASTI AKAN MENINGGALKAN BUMI INI MAHU TIDAK MAHU BERSIAP ATAU TIDAK KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA.MOGA KITA MENINGGALKA DUNIA DI KALA ALLAH REDHA AKAN KITA DAN SEMUA MANUSIA YANG MENGENALI KITA REDHA ATAS KEMATIAN KITA. BARULAH TENANG ROH DI KALA ITU. AAMIIN
0 comments:
Post a Comment