Tuesday 25 September 2018

BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (400) SALAM SASTERA LIMA BENUA


BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (400) SALAM SASTERA LIMA BENUA
SASTERA ADALAH DUNIA SI PUTRI RIMBA NIAGARA
Biarpun kita jarang berkomunikasi dan tidak pernah berkomunikasi di FB ...dan hamba tak tahu samada kalian sudi baca atau nggak karya hamba mungkin terlalu panjang dan banyak untuk di like...atau kalian sibuk barangkali...jika terus-terusan menyepi...maafkan hamba ye...kerana setiap rakan fb hamba adalah nadi dunia sastera hamba kerana inilah matlamat hamba mencari rakan fb yang menyokong dunia karya hamba habis-habisan. Percayalah sekali tangan berjabat abadi selamanya cumanya kita tiada peluang untuk meneruskan ikatan yang sepi menyepi ini.
Kehadiran hamba tidak ada di hati fb kalian sedangkan kalian sentiasa ditunggu dengan penuh harapan dalam kerinduan bertegur sapa. Kerana tidak tega untuk menanggung sepi menyepi.....sepi itu penawar bagimu dan derita bagiku...makanya
maafkan hamba....jika kalian sudi melihat senyuman hamba...lihat sajalah di bulan purnama ....hamba sedang mengirimkan senyuman mohon kemaafan daripada kalian.
Percayalah hamba tetap sahabat di hati kalian dan abadi selamanya di hai hamba. Sudilah doakan kejayaan dunia sastera yang hamba dambakan ini. Salam sayang teramat sayang salam rindu teramat rindu pada kalian yang amat hamba sanjungi sepenuh hati. Maafkan hamba ye...harap mengerti dengan dunia sastera yang hamba dambakan ini.
PUTRI RIMBA NIAGARA
27 Sept 2012
SALAM CINTA SASTRA 5 BENUA
Kepada Admin yang budiman sekiranya puisi-puisi hamba ada menimbulkan huru ara harap dilupuskan dengan segera kerana tujuan hamba berpuisi mahukan saling berbagi ilmu dalam suasana yang harmonis dan sejahtera...jika tak sejahtera... hamba nggak bisa berpuisi lagi... kepada rakan-rakan lama sastra hamba maafkan hamba jika tidak menjadi rakan fb hamba lagi...kerana rakan fb hamba terlalu terhad cuma mereka yang sentiasa memberi dukungan/sokongan pada hamba sepenuhnya saja diutamakan...faham ajelah dunia hamba dunia sastra dan puisi...mereka yang sepi menyepi terpaksa diundurkan walaupiun hati terdera rindu....hhehehe di grup kita tetap menjalinkan silaturrahim. Harap sudi memaafkan hamba dan sudi memahami dunia hamba.
Hamba sentiasa menyayangi semua sahabat sastra hamba
di 5 benua di 5 samudra. Cinta 5 benua tu...hehehe
SALAM KEMAAFAN
SALAM SASTRA
SALAM UKHUWAH KASIH 5 BENUA
SALAM RINDU DAN SAYANG
DARI HAMBA
RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012

ENGKAU PERMATA DARI SYURGA
engkau bagiku
permata dari Syurga
berkilau-kilauan
menyinari
hatiku yang tandus iman
moga kau menjadi
peneman tarbiyahku
di kala aku
terlalai dek pesona dunia
makanya
kaulah
sumber
ketenangan itu
RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012
6 tahun yang lepas
untuk ibu di malaysia
terus berkaryalah bu...
jangan pernah lelah..
seperti ibu mencintai anak anakmu
yang tak mengenal lelah atau putus asa...
akan terasa nikmat dan indah
jika ikhlas dalam menjalaninya...
Lihat Terjemahan
UNTUK NANDA DI INDONESIA

terima kasih nanda
atas dukungan mu itu
kata-katamu itu
sebagai obor
untuk ibu
teruskan perjuangan 
ini tanpa lelah
tapi jika nanda 
sepikan ibu
dalam bicara bisu
lemahlah semangat bu
semangat bu hanya ada pada
mereka yang ikhlas
mahu terus dan terus
sudi dan sudi
meniup semangat
bu terus berkarya
moga nanda juga
terus berkarya
kita sama-sama
berkarya
mempelangikan
dunia sastramu sasteraku

RATU RIMBA NIAGARA
26 September 2012
Uruskan
6thn
Suka
Hendar Cunay berkarya terus...
1
Uruskan
6thn
Suka
Lihat Terjemahan
Hendar Cunay seperti matahari yang terus bersinar....
1
Uruskan




PENDEKAR ANAK PERTIWI
Pabila pendekar anak pertiwi
Bangkit dari pertapaan
Tiada siapa yang berani menghalangnya
Kecuali Yang Maha Esa
Perdekar anak pertiwi
Pabila sudah berada di tengah gelanggang
Sudah disiapkan segala kekuatan
Untuk bertarung
Bermati-matian
Biar darah dan keringat
Merenjis di setiap penjuru bumi
Tidak akan dihiraukan lagi
Musuh datang menyerang
Dari kiri dan kanan
Akan ditentang
Sehabis daya
Sehabis kekuatan
Nyawa pendekar anak pertiwi
Akan dipertaruhkan di segenap penjuru gelanggang
Biar tubuhnya hancur ditikam musuh bangsa melayu
Namun mengalah tidak sama sekali
Demi mempertahankan Budaya & Warisan Melayu
Tak hilang dan pupus ditelan zaman
Akan dibuktikan kata keramat Laksamana Hang Tuah
Tak akan hilang melayu di dunia jadi kenyataan!
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012
(PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ - PEWARIS PANGLIMA MELAYU NUSANTARA)
(PETIKAN DARIPADA GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
26 Sept 2012

SENYUMMU PUNYA PELANGI CINTA
PARA PETANI SENUSANTARA
Bapak yang mulia...
Waduh bapak....!
Terharu saya mendengar
Kata-kata yang lahir dari hati bapak
Jikalah semuanya pemimpin seperti bapak
Mahu aman ini dunia tani
Semuanya terbela
Tiada tani yang
Berada di gubuk derita
Dicengkam kehidupan terlara jiwa
Untuk merasai
Nikmat segenggam padi
Bapaklah yang menyebabkan
Segenggam padi bernilai emas
Bikin para petani bisa senyum
Senyum seindah pelangi
Yang menyerikan bendang-bendang
Sawah padi para petani
Bapak yang mulia...
Mahu aku nangis terharu
Melihat cara mu membela
Kaum petani Indonesia
Tanpa mengenal lelah
Kau memperjuangkan nasib para petani
Kau sama turun ke bendang
Berlumpur
Berpacat
Tak mengapa
Asalkan semua petani
Bahagia meneruskan kehidupan ini
Bapak yang mulia
Hatimu sungguh mulia
Haruman kemuliaan hatimu
Dapat dihidu
Hingga
Ke benua Malaysia....!!!
Bapak yang mulia
Senyummu ikhlas
Senyummu punya pelangi
Senyummu punya pelangi cinta
Para petani SeNusantara
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012
(DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK BAPAK BERHATI PELANGI
CINTA PARA PETANI INDONESIA)



AGAR DAPAT KUBERIKAN BINTANG
kutanam ubi tumbuh bunga padi
kutanam padi tumbuh bunga bintang
hasrat hati nak tabur budi
agar dapat kuberikan bintang
agar dapat kuberikan bintang
untuk kuhadiahkan pada pewaris
betapa bernilainya sebuah bintang
disyukuri oleh semua pewaris
RATU RIMBA NIAGARA
26 Sept 2012


6 tahun yang lepas
Hendar Cunay
26 September 2012 jam 9:39 PAGI
met pagi indonesia...apakah hari ini engkau gembira...
Lihat Terjemahan
6 tahun yang lepas
6 tahun yang lepas
SALAM DARI JAKARTA
DAUNAN KASIH
Duhai sahabat yang tersanjung di hatiku...
Pasakkan iman dunia akhiratku
Alangkah indahnya jika
Apa yang kau gambarkan diimaginasi mu itu
Menjadi realiti
Pasti kita akan menangis hiba
Dalam sendu kita ketawa
Apabila tangan penghuni rimba
Yang berbulu itu mengelap air mata kita
Dengan daunan kasih
Pasti kita tak jadi nangis
Apabila mereka beria-ia memujuk kita
Sambil mengapu air mata kita
Yang lebih meyayatkan hati
Mereka juga turut menangis
Selagi kita tidak henti menangis
Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
Daunan kasih
Ye kasih sesungguh kasih
Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
"Duhai yang dimuliakan tetamu Putri Rimbaku...
Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
Di kala itu semuanya bergembira...
Coklat yang kau bawa
Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
Kita semua bergembira melihat telatah mereka
Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
Rasa tika itu kita berada di alam Syurga
Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya
Sahabatku sayang....
Jikalah kau sibuk...jangan paksa dirimu untuk
Menjawab segala puisiku...
Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
'Ku Rindumu '
Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...
Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....
Yang merinduimu selalu,
Putri Rimba Niagara
3 Mei 2012
Sahabat Jakarta:
Aamiin, tak ada kata yg dapat kuucap.
Mari kita coba bergandeng tangan.
Lelah rasanya hati, walau kutau Allah selalu bersama hambanya, namun saya butuh teman yang fakta.
Tak ada salahnya kita mencoba. Namun saya tak punya kegiatan sama sekali, hanya mengeluh dan mengeluh, disamping begitu banyak keajaiban menurut saya yang Allah tunjukan kepada saya.
Saya sedang hawatir kepada diri saya sendiri, saya hawatir jatuh ke jurang ke kafiran, saya sungguh sedang diujung tebing keputus asaan.
Putri Rimba:
Jangan sayang...hari ini hari Jumaat..Allah makbulkan doa kita. Saya terlalu banyak aktiviti yang sedang dan akan dilaksanakan tapi tidak punyai teman sejati untuk beganding bersama. Rupanya tangisanmu tangisanku didengari semua penghuni bumi ini dan Allah makbulkan untuk kita sama-sama berjuang ke jalan-Nya...makanya tiada yang dapa kulafazkan Syukur sebanyak-banyaknya... kalau boleh mahu aku terbang mendapatkanmu dan kita mulakan langkah bersama...Ya Allah Kau Maha Berkuasa...Kau temukan aku dengan hamba-Mu yang benar-benar mahu mencari jalan-jalan redho-Mu bersamaku...maka berilah kami peluang untuk bersama-sama mengabdikan diri ke jalan-Mu..dan Kau mudahkanlah jalan kami ini Ya Allah...setelah ertemuan ini janganlah Kau pisahkan kami ...biar maut saja yang memisahkan kami...dan temukan kami bersama di Syurga-Mu. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Putri Rimba.
4 Mei 2012
Sahabat Jakarta:
Aamiin yra, hanya Allah yang menguatkan iman, hanya Allah yang menghilangkan keputus asaan, hanya Allah yang menurunkan teman dari langit, semoga kita tercatat menjadi teman sebaik2 teman di kitab lauhul machfudz Nya.
Nanti tolong cerita tentang anda, dimana kini berada, dan dengan siapa anda tinggal.
Saya tinggal di Jakarta, hidup sendirian, tak ada pembantupun yang mau menemani rasa sepiku. Semua pergi karena rumahku begitu sepi, aku tak pernah banyak bicara, dan aku menyukai orang yang sabar dan kalem dalam bekerja, karena rithme jantungku bermasalah.
Kata dokter, karena dari kecil penuh penderitaan, mengakibatkan syaraf cairan Adrenalin saya tidak lancar, yang muncul hanya negatif atau kesedihan saja.
Putri Rimba:
Sabar sayang ye...sejak semalam aku menangis tika mengarangkan puisi untukmu...hingga kini aku masih menangis lagi...menangis tanpa henti...jika kau ada di sisiku mahu aku rangkulmu dan berada dipelukanmu menangis bersama-sama kerana kau ditakdirkan menajdi anak yatim piatu dan diduga dengan penyakit lagi. Kalau aku ada sayap ajaib akan kuterbang ke kamu agar dapat aku menjaga mu dan kuhiburkan mu dengan syair gurindam puisiku agar kau bisa tersenyum dan nggak sepi lagi dan bersama-sama bahagia dan kita jadikan dunia imajinasiku di alam rimba realiti...pasti hidup bagaikan di SyurgaNya.Aamin. Apa perasaan mu setelah membaca puisi ku dengan penghuni rimba...kau ketawa tak? hihihi
Karya: Putri Rimba.
4 Mei 2012
Sahabat Jakarta:
Betul, hidup kita penuh derita, walau banyak pula yang patut kita syukuri.
Rasanya aku berada disampan dengan muatan penuh, dan aku sendiri pengayuh sampan.
Lelah...lelah...
Aku tak punya pilihan hidup, monoton yang ada.
Rasanya aku hidup di kandang di hutan belantara, dan begitu kukuakan pintu kandang....semua binatang sudah siap menerkamku....
Kini aku sedang lari pontang panting di hutan belantara tak tentu rimba dan tak tau arah....
Putri Rimba:
Sebab kamu tinggal di hutan makanya di temukan dengan si putri rimba dengan penghuninya tangan berbulu yang sentiasa sudi memberi kasih sayang sejati dan tiada niat untuk menerkam kamu sayang....kamu pasti bahagia tika bersama putri rimba dengan penghuninya Insya-Allah Aamin.
Dan tak perlulah kau lari pontang panting di hutan belantara lagi.
Rimba Niagara ini aman ...damai mendamaikan
Syair gurindam puisi pantun Putri Rimba sentiasa dinantikan oleh penghuni rimba penuh keterujaan mahu membuat persembahan muzikal bangsawan gurindam puisi rimba....pasti kamu terhibur dan hilang segala kesunyian mu sayang.....
Yang ada di rimba ini kasih sayang sejati tanpa menyakitkan hati...
Sayang sesungguhnya sayang tak akan ada dengki hati, sakit hati dan cemburu hati.
Sayang...sayang...sayang....sayang demi-Nya
Memikirkan bagaimana mahu mendapat redhoi-Nya
Jalan-jalan ke Syorga-NYa
Moga Allah memakbulkan perjalanan kau, aku dan semua yang membaca karyaku
Jalan jalan ke-Syorga-Nya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
26 Sept 2012


6 tahun yang lepas
WARKAH KEDATON KRATON WAHYU UTAMA UNTUK RATU RIMBA NIAGARA
Betapa Anggun Adinda telah berhasil membangun Istana Sastra mu nan Agung jangan sampai goyah bila mana ada angin sepoi sepoi indah menertpa istanamu sayang damai la abdi dan tulislah selalu tulisan yang menjadi cahaya kedamain hati bagi setiap sahabat dan teman baru membaca dan jangan bimbang dan ragu engkau memimpin kerajaan sastra pesona budaya mu nan agung Kedaton kraton wahyu utama selalu medukung mu walau anatara jogja dan kuala lumpur jadi lah semua ini karunia keindahan hidup penuh kedamain nan indah agung .....salamku pada semua pendenagar siaran radio putri Ratu Istana Rimba niagaraku salamku penuh kasih dan kedamain abadi bgi seluruh umat umat rakyat bangsa bangsa seluruh penjuru dunia ...teru tama jadikan lah cahaya kekuatan hidupmu untuk slalu menulis dan menenlis tanda tanda zaman kedamaian ini.....rohh suciku selalu ada disetiap karya tulisanmu yang memancarkan kedamaian keindahan dan kebahagian hidup untuk sekuruh umat rakyat semesta alam raya kareanAllah Al Amminnnnn...
WARKAH KEDATON KRATON WAHYU UTAMA UNTUK DJ RAMZ
Siaran bersama Radio RAMZ.DjMyFm Ratu Rimba Niagara Kedaton Kraton Wahyu Utama LPWD dt tgl 24 sept 2012 malam selasa jam1
Kedaton Kraton Wahyu Utama Kedaton Kraton Wahyu Utama Pada suatau saat saya ingin siaran bareng Yogyakarta Kualalumpur / Indonesia Kuala Lumpur lewat lewat/ via vidiophone Skype kratonwahyuutama ... salam damai penuh kasih dan cinta damai untuk pecinta Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK YM KEDATON KRATON WAHYU UTAMA AKAN DISIARKAN OLEH DJ RAMZ.DjMyFm
djmyfmonline.blogspot.com..HARAP SUDI MENDENGARNYA / selamat dan sukses selalu kapan kita siaran bersama Yogyakarta Kualalumpur Rabeah Mohd Ali Ratu Pujangga Sastra pesona Budaya nusantara dan Kedatin Kedaton Kraton Wahyu Utama Yogyakarta Indonesia Nusantara Laboratorium Pesona Wisata Dunia ............. salam ku buat Radio DJ RAMZ kualalumpur malesia dan sahabat sahabat pendengar nya di Kualalumpur Malesia seluruhnya.
(GRUP MAJLIS PANGKUAN KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA)
26 Sept 2012

7 tahun yang lepas
Selamat Menyambut Ulang Tahun Kelahiran,
Kepada Prof Madya Dr Lim Swee Tin;
Moga terus menerus menempa kejayaan,
Cemerlang Gemilang Terbilang Dalam Dunia Kepenyairan.
7 tahun yang lepas


AKU TERIMA WALAUPUN HATIKU TERLUKA
Hari ini aku sudah nekad tidak mahu lagi untuk
menyiarkan karyaku ke group belia kerana mereka
seperti kurang senang dengan kahadiran karya-karyaku
ku katakan ini adalah karya yang terakhir aku siarkan.
Secara kebetulan Pengasas group belia tersebut juga
ingin menarik diri dan beberapa orang lagi ingin
menarik diri. Ini gara-gara admin melantik AJK baru
tanpa pengetahuan Pengasas terlebih dahulu.
Semua ahli merasa satu kejutan kerana Pengasas Group Belia
mahu menarik diri . Ahli group kian hari kian bertambah
ramai....baru saja untuk didaftarkan pengasas sudah pun mahu
menarik diri. Menggelabah sakan mereka. Bagaikan dipanah
petir group tersebut. Mana tidaknya Pengasas adaah orang
yang mempunyai kuasa dan orang yang tersohor dengan
kepimpinannya dan merupakan seorang usahawan yang berjaya.
Kerana pengasas telah menarik diri...aku rasa terpanggil
untuk memberi cadangan kepada mereka memujuk pengasas
demi kejayaan semua belia-belia yang mendaftarkan diri.
Niat hatiku untuk menamatkan siaran karyaku ke group
tersebut terpaksa kulupakan demi kejayaan group tersebut.
Di facebook lama juga aku berkomunikasi dengan salah seorang
ahli yang menggelarkan dirinya cuma sebagai ahli yang lalu
lalang di group tersebut.
Lama juga aku berkomunikasi di wall group tersebut...agar
Pengasas dapat menjadi semula Pengasas Group Tersebut.
Yang peliknya AJK Admin tiada pun menyampuk komunikasi
kami. Ibarat kami berdua aje yang berkomunikasi.
Daripada pagi hingga ke petang kami berkomunikasi bagaimana
mahu menyelesaikan masalah dalaman Group tersebut tanpa
diduga Pangasas menyatakan ingin kembali semula menjadi
pengasas di wallnya. Mengumumkan akan di adakan Lantikan
Ahli Jawatan Kuasa Pertubuhan Group Belia.
Barulah ceria kembali group tersebut. Barulah AJK yang sejak
pagi tadi membisu bersuara...seolah-olah tiada apa yang berlaku.
Aku seperti biasa menyiarkan karya-karyaku di wall tersebut
bagi memberi kata-kata semangat agar semua belia mementingkan
visi dan misi group tersebut ditubuhkan.
Yang paling memeranjatkan sekali...AJK group belia memberitahu
ini bukan group sastera. Ini adalah group belia saja tak
ada kena mengena dengan sastera.
Terperanjat aku apabila mendengar kata-katanya itu dan ramai
yang menyokongnya?
Lebih memeranjatkan aku ....nama aku dipadamkan oleh AJK tersebut.
Sedih hatiku bukan kepalang. Dan aku redha untuk memujuk kesedihanku.
Untuk tidak merasakan diriku bersalah kepada PangasasNya
yang aku selama ini amat kukagumi dan hormati...ku beritahu
bahawa namaku telah dipadamkan daripada Group Belia Tersebut.
Pengasas terperanjat dan memohon maaf bagi pihak Group Belia
dan akan menyuruh AJK memasukkan semula namaku ke Group Belia
tersebut. Pengasas berkata lagi karya-karyaku
amat diperlukan untuk ahli-ahli Group Belia. Dengan permohonan
maaf pengasas itu hatiku terus sejuk dan sedia mencurahkan idea
dan hasil karyaku yang bertemakan belia dan kenegaraan.
Aku cuba tanya kepada ahli belia Group tersebut yang telah menjadi
rakan facebook aku, Menurut ceritanya semua ahli Group tidak senang
dengan aku kerana aku seorang berkerier jadi mereka tak suka. Dan
aku menjawab....belia-belia yang mendaftarkan diri ke Group tersebut
semuanya hendak membina kereir masing-masing dan kerana Pengasas
mereka seorang yang berkerierlah makanya mereka mahu kekal
menjadikannya Pengasas Group tersebut.
Lama kutunggu namaku dimasukkan semula ke group tersebut. Tapi masih
lagi tiada apa-apa. Justeru tahulah aku mereka memang tidak senang
dengan karya-karyaku. Memang benarlah tidak sesuai. Aku pun redha
akan hal ini. Dan aku mengambil keputusan untuk memadamkan nama Pengasas
Group tersebut sebagai Rakan Facebookku kerana tidak mahu Pengasas
tersebut merasa serba salah. Aku faham dia kena akur dengan kehendak
ahli groupnya yang ramai itu tambahan pula group tersebut sudah pun
didaftarkan pertubuhannya.
Cuma hanya dapat kuucapkan sekalung tahniah untuk Pengasas dan kepada
Semua ahli Group tersebut...semoga terus menempa kejayaan!
Kusedar siapa aku...kehadiran karyaku tidak diperlukan dan kalau
hadir pun akan menyakitkan hati kalian....Inikah balasan kejujuran...
Tak apalah kalau ini kehendak kalian aku terima walaupun hatiku terluka.

Karya Rha NS
25 September 2011
4 komen
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
Komen
Ayahanda Chik teruskan berkarya walau ombak ganas membadai....kite saje yg tahu siapa diri kite.....
Uruskan
7thn
Suka
Ratu Rimba Niagara Terima kasih ayahanda chik kerana sudi memahami apa yang nanda rasai kepedihannya hingga saat ini...hingga nanda menulis dengan titisan air mata sebagai tinta karya nanda.

Benarlah kata-kata ayahanda biarpun ombak membadai ...kuteruskan juga berkarya hingga terhenti nafaz...Insya-Allah selagi Allah pinjamkan kudrat pemikiran ini untuk berkarya selagi itulah kan nanda terus berkarya.

Terima kasih atas segala sokongan ayahanda chik pada nanda.
Moga Allah sajalah yang dapat membalas segala kebaikan ayahanda chik. Amin Ya Rabbal A'Lamin.
Uruskan
7thn
Suka
Ayahanda Chik jadikan percikan ombak2 yg berderai itu sbg pencetus karya2 yg lebih mantap....
Uruskan
7thn
Suka
Ratu Rimba Niagara Ye...ayahanda chik selagi mana percikan ombak melanda hatiku selagi itulah ilham datang bagaikan tanpa hentinya. Syukur Ya Allah atas kurniaanMu ini.
KAMI PENULIS BILIS MENUNGGU KEMUNCULAN
PELANGI UNTUK MEMBELA NASIB KAMI!
Kepada penerbit jerung...
Menimba kekayaan hasil karya penulis bilis
Sedarlah kekayaanmu hendak dibawa ke mana?
Sedarlah penulis bilis susah payah memerah kudrat keringat pemikiran
Tanpa mendapat sepatutnya adakah adil buat penulis bilis?
Kalau ya pun mahu mengaut keuntungan...patut-patutlah
Biarpun kami menulis bukan kerana nama
Tapi kehidupan mahu juga diteruskan
Walaupun kami tak sekaya kamu
Tapi adillah dengan hak kami
Berilah kami peluang dengan hak kami...
Untuk meneruskan kehidupan ini
Dengan hasil karya kami sendiri...
Justru berikan sedikit ihsanmu pada kami penulis bilis ini...
Jika ihsanmu tidak juga wujud di hatimu...tak apalah....
Kami penulis bilis tetap juga menulis
Tanpa memikirkan keuntungan diri sendiri
Kami hidup untuk berbakti dengan pena kami
Kamu hidup untuk mengaut keuntungan belipat ganda
Nanti suatu hari nanti akan pasti pelangi datang
Membela nasib kami yang dizalimi...
Tika itu....transformasi akan berlaku....
Dan kami tidak lagi hidup seperti melukut di tepi gantang!
Karya Rha NS
25 Septembr 2011

MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILLUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Kerna ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Kerana impianku di luar kotak pemikiran
Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
Kerana impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun berseorangan
Terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku... Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Kerana impianku seiring dengan impianmu
Kerana kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan izinNya
Karya Rha NS
25 September 2011
BELAIAN KASIH PERTEMANAN TERHINGGA NILAINYA SAMPAI ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
ratu rimba niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
"SALAM MAAL HIJRAH 1440H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN 

YA RABBAL A'LAMIIN,"

16 Muharram 1440H
26 September 2018
Posted by Sasteraku Duniaku at 23:21

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)
 
;