Thursday 4 June 2020

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (427) BAHASA PUISI ILHAM DARI ILAHI


CITA-CITAKU CITA-CITAMU (427) BAHASA PUISI ILHAM DARI ILAHI
5 tahun yang lepas
ALLAH KUCINTA MUHAMMAD KUKASIH
MOGA CINTA DAN KASIH NAN INDAH INI TERPATRI SAMPAI SYURGA AAMIIN
8 tahun yang lepas
INDAHNYA BERTEMAN DENGAN PUJANGGA SEPERTIMU
Kapanpun pun kau tetap seorang teman
Yang mentarbiyahkan aku ke jalan-jalan Syurga-Nya
Terima kasih teman
Kerana sudi temankan karyaku berbicara sepi
Sepi menghasilkan karya yang tandus dan gersang
Kau sumber inspirasiku
Untuk kutarikan pena ini
Dengan lenggok pujangga
Yang mahukan kedamaian
Roh dan jasad
Kerana apa pun tarian lenggok pena kita
Adalah bermatlamat satu
Untuk menuju ke Pangkuan Ilahi
Indahnya seorang teman
Yang bergelar pujangga
Sepertimu teman...
Maafkan aku jika
Lenggok penaku tersalah tari
Mungkin aku tak mahu disepikanmu
Tapi percayalah
Itu semua gurauan hati
Sekadar menduga kasih penamu yang sepi
Percayalah kita tetap teman
Kerana karyamu
Selalu berjabat tangan
Dengan karyaku
Setiap kali bertemu siaran
Setiap kali membaca karyamu
Rinduku hilang
Rinduku terbalas sudah
Sepiku pun surut...
Kau tetap kusayang
Sampai kapan pun!
Kerana di kuburan nanti
Akan ditanya siapakah
Saudaramu duhai ahli kubur
Makanya kujawab
Muslimin muslimat
Saudara seislamku
Makanya sebelum aku bergelar ahli kubur
Di sini kuberjabat salam pada
Semua temanku yang dikasihi
Dunia akhirat...
PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
8 tahun yang lepas
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
Komen
  • TERIMA KASIH
    FIAPRADITA, 4 JUNI 2012


    Karya Allah sungguh tiada ternilai
    Karya Machluk masih terbatasa
    Tiada keindahan yang tak berasal dari – Nya
    Tiada karya yang dihasilkan tanpa kehendak- Nya
    Sungguh Allah Maha Pengasih….
    Terimakasih atas penghargaan
    Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat- Nya
    Andai nafas kami tinggal sejengkal
    Semoga karya kami bermanfaat
    Bagi segenap penghuni bumi
    Yang tak pernah berhenti berputar…
    Terima kasih Bang Naga Pamungkas
    Terima kasih Bung Korri Rayun Lampan
    Terima kasih sahabat-sahabat tercinta
    Yang selalu menjadi inspirasi dan semangat
    Untuk selalu berkarya…
    Karena tanpa kalian diri bukanlah apa-apa……
    about an hour ago · Unlike · 1

    Ratu Rimba Niagara:

    Nanda sumber inspirasiku untuk kutarikan pena tanpa henti...hehehe bila kutarikan pena tanpa henti berarti rinduku padamu terbalas sudah....hehehehe
    about an hour ago · Like

    Pradita Fia:

    bunda...andai Allah mengijinkan kita bertemu sekalipun penaku padamu tak akan kupadamkan karena bunda adalah idolaku...
    about an hour ago · Unlike · 1

    Ratu Rimba Niagara:

    Aamin moga Allah ijinkan kita bertemu dan dengan rakan-rakan sastra kita yang lainnya...pasti...ahhh ! bahagia dunia sastra kita bahagia dunia ikatan talisiraturrahimi ini...betapa indahnya ukhuwah yang sudah terjalan ini biarpun berjauhan tapi rasa dekat di kalbu ....percayalah bunda sayang rakan sastra semuanya...bila ketemu nanti tiadalah sepi lagi kan3 hehehehe semuanya mendendangkan lagu gurimdam masing-masing...pasti gamat gitu...hehehe
    about an hour ago · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
    4 Jun 2012
    2

  • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

    Duhai kasih hatiku...

    Hadirmu bagaikan dibuai-buai dalam mimpi tapi realiti
    Serasa setiap denyut nadimu berdegup kencang kudengari
    Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
    ingin kupeluk agar hilangkan rindu di kalbu...
    pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
    dan aku termangu sendiri
    menunggumu di gigi pantai
    bayanganmu seolah merajuk
    tak mahu datang ke aku
    lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
    dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
    yang sentiasa menghalang keakraban kita
    entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
    hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
    bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
    namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
    ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
    biarpun tidak dalam bayangan
    memadailah dalam mimpi
    dan pabila kau hadir dalam mimpiku
    setiap kali itulah kita bisa bercanda
    bermain ombak kecil di tepian pantai
    tanpa diganggu gugat lagi
    dan kita bahagia bersama
    mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
    mendengar deruan ombak
    deruan angin
    berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
    dan kita juga turut sama berzikir
    tanda syukur kita kepada Ilahi.

    Karya Putri Rimba Niagara
    9 Jun 2012
2 tahun yang lepas
Rabeah Binti Mohd Ali

Alhamdulillah dengan izinNya karya Ratu Rimba Niagara yang disiarkan di alam maya berjaya dibukukan, Insya-Allah dengan sokongan sahabat yang dikasihi semua buku-buku yang lain menyusul di tangan anda. Moga cita-cita agar semua karya Ratu Rimba Niagara menjadi perpustakaan di rumah semua peminat menjadi kenyataan. Insya-Allah Aamiin.
Berminat whatsapp ke 017 2559582
atau email raturimbaniagara2014@gmail.com
2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
Le cascate del Niagara dall'alto. Che spettacolo.
2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
"Ogni cosa che puoi immaginare, la natura l’ha già creata."
Albert Einstein
2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
La luna e il monte Fuji. Scatti perfetti.

2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
La natura non finisce mai di stupirci. Siamo in Colorado, scenari meravigliosi
2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
Dopo una burrasca, sulle spiaggie dell'Andalusia.
2 tahun yang lepas
Scienze Fanpage
Meraviglioso campo di papaveri

AKU MENULIS BUKAN KERANA NAMA
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
SAYA SUKA TULIS PANTUN
Assalamualaikum sahabat semua,
Di grup suka hati berpantun,
Salam silaturahim buat semua,
Tengok tajukpun dah suka berpantun.
(hehehe)
Saya bukanlah pandai berpantun,
Tapi minat berpantun,
Janji ada bunyi pantun,
Itulah cara saya tulis pantun.
Nilai pantun saya serangkap seringgit,
Harga yang pernah kawan saya tawarkan,
Ribuan rangkap pantun nilai ribuan ringgit,
Jika dibayar itulah yang menyukakan.
Karya Ratu Rimba Niagara,
9 Ramadan 1438H
4 Jun 2017
Anginretak OO Lakaran ni ada...tapi masih tidak memenuhi etika pantun sebenar.
Ratu Rimba Niagara Justeru tunjuk ajar saya berpantun,
Agar saya bisa berpantun,
Etika sebenar pantun,
Agar tak tersalah tulis pantun.
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
Ratu Rimba Niagara Masalahnya itulah cara saya tulis puisi.
Saya puas dengan cara saya tulis puisi.
Ratu Rimba Niagara Terpulanglah kepada pembaca untuk menilainya tapi ramai yang suka cara saya tulis puisi dari kajiselidik yang dibuat.
Anginretak OO Itu adalah karangan yang dipisahkan menjadi bait puisi.
Puisi adalah...satu baris penuh makna, dan tidak boleh bersambung dengan baris seterusnya kerana baris yang lain akan menceritakan kisah lain dalam satu rasa.
AKU MENULIS BUKAN UNTUK MENCIPTA NAMA
Aku menulis sejak dulu,
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Aku menulis bukan kerana nama,
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Karya Ratu Rimba Niagara,
9 Ramadan 1438H
4 Jun 2017
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan2 jek. Teguran membina di katakan mahu menikam. Dapat apa tikam Putri Rimba. Idea itu hadir dari jiwa masing2. Idea Intelek cukup dgn kata2 singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Puan tak sedarkah yg apa yg Putri Rimba tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati ...Putri Kemboja...
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
Vai Donk Crue mungkin admin nya blom paham tentang karya sastra, jadi karya sastra yg anda tulis hanya di anggap coretan dinding belaka yg gak punya arti dan makna yg kamu sampai kan. tapi jangan berkecil hati mungkin di luar sana masih banyak yg akan menyukai dan menghargai karya sastra kamu
Ratu Rimba Niagara Terima kasih atas sokongan anda dan memahami dunia sasteraku.
KU INGIN TERBANGKAN SASTERAKU MENUJU KE DASAR HATIMU
NILAIANNYA SAMPAI KE ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
Ratu Rimba Niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
GUBAHAN BUNGA SASTERA RATU RIMBA NIAGARA,
Bunga-bunga sastera kuterbangkan di sudut hatimu.
Ingin kutempa sasteraku menjadi serpihan hati lalu menelusuri jiwamu.
Jika kau mula memahami dan merasai di situlah mulanya dunia sasteraku dalam jiwamu. Andainya ada yang tidak berkenan di hatimu dalam dunia sasteraku tegurlah dengan kata-kata nan indah kerana kata-kata nan indah itulah yang akan menghidupkan dunia sasteraku.
Setiap hari aku dilimpahi ilham yang tak putus-putus dariNya kerana keterujaan itu, kuingin berkongsi dengan seluruh penghuni dunia, tiada niat sebesar zarrah pun untuk berbangga diri.
Setiap kali aku mengarang mengenai Ketuhanan, roh, alam barzah, kemanusiaan, peperangan,kesatria ,cintai negara, alam rimba, dan lain-lain bukan niat mengajar sesiapa, itu adalah muhasabah untuk diriku sendiri yang lupa tanggungjawabku sebagai khalifahNya di muka bumiNya ini.
Jika kau masih lagi tidak memahami dunia sasteraku maka jangan cemuh sasteraku biarkan sasteraku kesendirian, barangkali sasteraku tidak dapat bertahta di hatimu, namun begitu dunia sasteraku tidak akan mengalah akan terus bersastera, akan
kubiarkan curahan ilhamku mengalir ke dunia sasteraku tanpa ada sekatan daripada mereka yang tidak memahaminya kerana itu adalah dunia sasteraku.
Aku yakin suatu saat nanti akan hadir pembaca karyaku yang memahami dan merasai keindahan dunia sasteraku.
Pengakhirannya akan ada hanya satu matlamat kenapa aku bersastera kerana aku mahu mendapat keredhaanNya agar bersama membina Jambatan ke Syurga . Insya-Allah AAmiin.
Karya Ratu Rimba Niagara
2 RabiulAkhir 1438H
1 Januari 2017
Ratu Rimba Niagara berkongsi kenangan.
Impianku karya-karyaku yang kusiarkan di alammaya berjaya dibukukan dan dijadikan bahan bacaan di sudut perpustakaan di kediaman peminat sasteraku di seluruh dunia Insya-Allah Aamiin.
Hati Pendidik
Zullfikaqe Zullfikaq Semuga di rahmati segala usaha mu....
Ratu Rimba Niagara Aamiin. Terima kasih sahabat moga dirimu begitu juga 



5 tahun yang lepas
ALLAH BERIKAN SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTA DARI-NYA
Anakku...
Tuhan menghidupkan kita
bererti Tuhan mahu berikan Syurga
sebelum mendapat balasan Syurga
kita akan diuji sehingga akhir hayat
Allah uji mengikut kemampuan kita
andai kita sabar bila diuji
Syurgalah balasan dari-Nya,
Allah Maha menepati janji
janji-Nya pasti,
moga kita sabar dan tahan bila diuji
agar bersama kita di Syurga memandang Wajah Allah Azzawajallah
berdekatan dengan Rasulullah
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin
Ibumu yang menyayangimu dunia akhirat,
17 Syaaban 1436H
4 Jun 2015

SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
SASTRAMU MINATKU! SASTERAKU DUNIAKU!
* Betapa Aku Benci Sepi Ini *
gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
telah menjelma risau pisau sunyi meracau
malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung
enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
perih kian mengiris malam menatah rintih
kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih
tikaman sepi paling belati di ulu hati
sempurnakan pahitnya empedu rindu
aku...
serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
terbunuh jauh
Aaah...betapa aku benci sepi ini
mari nyalakan lagi api itu kembali
Sintang, 03062012
Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
Unlike · · Unfollow Post · 17 hours ago near Jakarta, Jakarta Raya
You, Werdys Kalbary and 3 others like this.
BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU
Jika kau masih menyulam rindu
Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
Teganya kau begitu
Menyepikan cintaku
Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
Yang coma manis diikrar palsu
Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
Namun kutabahkan hatiku
Teruskan perjuangan tanpamu
Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..
Apa kabarmu rakan sastraku
Yang sentiasa tersanjung di hatiku
Atau tak sudi mengingatiku
PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Jun 2012
Werdys Kalbary:
canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
welldone my bro, keep write ! )
Wan Suwandy:
duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
janganlah kecewa denngan cuaca tak pasti
karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi
amin...
Wan Suwandy:
makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
Putri Rimba :
Aduhai dinda wan suwandy...
Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat-hebat Berpuisi...
Wan Suwandy:
kembali kasih kandaku  ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama-sama luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku 
Werdys Kalbary:
iya Putri Rimba, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
Putri Rimba:
moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.

Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
Wan Suwandy:
insya Allah kandaku Putri Rimba...kami berdua kandaWerdys Kalbary selalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya-karya kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin 
Putri Rimba:
Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian berdua dan di Redhoi-Nya serta DiRahmati-Nya tika hidup dan mati. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
KARYA WAN SUWANDY WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
4 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
4 Jun 2012
SAMBUTLAH SALAM KASIH TERAMAT SAYANG KEPADA SEMUA ANAK CUCU DI BUMI INI DARIPADA SEMUA MOYANGMU BERJIWA PEJUANG SASTRA MELAYU RUMPUN NUSANTARA
Keindahan Kasih Sayang Di Syurga
Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARENA-NYA
MOYANG RABEAH MOHD ALI & SEMUA MOYANGMU PEJUANG SASTRA
4 Jun 2012
SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
Salam di sambut dengan kasih dan sayang,
Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.
Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
Kau di benua sana rasa berjauhan,
Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.
Gurindam puisimu berlagu rindu,
Mengingat aku tentang Tuhan;
Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
Rindu serindunya pada Tuhan.
Syukurku mendapat teman sesolehmu,
DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.
Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
Jangan sepikan aku jika aku disayangi.
Hingga kini kita berteman,
Membicarakan hal dunia dan akhirat;
Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.
Setiap kemunculan teman ku ,
Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.
Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
Ini terus tak ada-ada;
Habis tu salah siapa,
Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.
Dalam sebuah ikatan murni,
Yang penting mesti saling faham memahami;
Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
Takkan ada sepi menyepi.
Sepi itu menyakitkan
Sepi itu ada kala menenangkan
Sepi itu ada kala merunsingkan
Yang penting di kuburan tidak sepi
Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
Amalanlah peneman sepi dunia akhirat
Karya Putri Rimba
18 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA ANTOLOGI BUKU PENYAIR 5 NEGARA)
4 Jun 2012
AMALAN PENEMAN SEPI
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
RAKAN SASTRAKU KALIAN TELAH DITAKDIRKAN MENJADI RAKAN SEPERJUANGANKU SEJAK AZALI LAGI
MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Nanda Pradita Fia...
Buah hatiku pengarang jantungku
Penawar dukaku...
Pertemuan tanpa dirancang
Untuk menjadi rakan fbmu
Ku bersyukur kepada-Nya
Kau selalu memahamiku...
Menyokongku tak kira masa
Amat mengharu-birukan emosiku
Pelbagai gelodak emosi bergabung
Tapi emosi yang mengabungkan
Pelbagai aroma citarasa
Citarasa dalam berpenamu
Sama dengan penaku
Pabila kita bergandingan
Perpuisi bersama
Amat membahagia
Serasa segala urat saraf
Puisiku yang lemah longlai
Terus bersemangat
Ide datang mencurah
Lalu tercurah di kanvas
Muka buku
Kau membaca puisiku
Aku membaca puisimu
Pastinya kau akan tertawa
Dan pastinya aku jua akan tertawa
Pabila kau ceritakan
4 budakmu ingin datang
Ke istana rimba
Untuk bergendang menari
Dengan penghuni rimba ku
Sambil melagukan
Puisi dan gurindam
Yang kutulis
Si kunta si kunte
Apa lagi terkinja-kinja
Sukanya mereka
Apabila 4 budak mu hendak datang
Ke istana rimba untuk meriuhkan
Lagi suasana rimba
Ahhh bahagia di kala itu
Sambil memerhatikan
Mereka membuat persembahan
Kita berdua makan coklat
Yang kau bawa dari Indonesia
Makanan kegemaranmu kegemaranku
Ahhh bahagia di saat itu
Dari pagi hingga ke petang
Hingga ke malam
Kita bercanda
Penuh dengan aktiviti
Yang mengembirakan
Tiada yang tak gembira
Melainkan gembira
Ahhh duniamu duniaku
Senada seirama
Bahagia membahagia
Tiada akan terluka melukai
Yang hanya ada bahagia
Penuh dengan baja-baja
Kasih sayang
Kasih setulus hati
Kasih kerana-Nya
Ahhh tak sabar menanti saat
Imaginasi menjadi realiti
Sempena dengan
Hari yang indah ini
Hari kelahiranmu ke dunia
Yang telah dicatatkan
Segala takdirmu di
Lauhmahfuz
Moga takdir yang ada
Di Lauhmahfuz-Nya
Menjanji bahagia
Dunia Akhirat
Untukmu...Aamin
Perjuanganmu untuk membela
Ibu pertiwimu dengan tinta
Yang mahu kau curahkan
Di kanvas muka buku
Amat aku kagumi
Aku tabik hormat padamu
Kan kukalungkan
Selendang merah putih
Tanda penghargaan
Betapa terharunya hatiku
Pada perjuangan sucimu
Yang tak pernah terhenti
Membela anak bangsamu
Tanda kau kasih pada mereka...
Aku sebagai sahabat
Dua negara berjiran bersahabat baik
Akan menyokongmu selagi terdaya
Bergandingan berpena tanpa jemu
Bersamamu...bagi meniup roh
Perjuangan suci para kasatria
Mengekalkan kemerdekaan
Negaramu Negaraku!
Inilah bukti kasih sayang kita
Antara dua negara berjiran
Sehati sejiwa
Senada seirama
Dalam Restu Ilahi
SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG
Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
Rabeah Mohd Ali
Istana Rimba Niagara
MALAYSIA
31 Mei 2012
RANNA MEILITA
Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
Kukagumi mu....
Melahirkan putra-purtrimu
Semata untuk kau tiupkan
Roh perjuangan suci
Kebangkitan Indonesia
Makanya dengan semangatmu
Yang tak kenal erti takut dan kecundang
Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
Dan kau tersenyum bangga...
Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'
Karya Putri Rimba Niagara
31 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA SEMPENA MERAIKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN RAKAN SEPERJUANGANKU PRADITA FIA)




8 tahun yang lepas
CINTA DALAM RESTUNYA
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Mawar merah diserikan dengan bunga-bunga cinta;
Salam silaturrahim disambut dengan kasih dan sayang,
Tersyahduku Maha Agungnya Cinta.
Sejambak mawar putih untuk persahabatan,
Terjalin persahabatan setulus ikhlas;
Moga persahabatan terus berpanjangan,
Budi baikmu hanya Allah membalas.
Sejambak ros merah penyeri cinta,
Cinta mewangi sewangi ros merah;
Cinta sejati iman tercipta,
Hanya kedamaian di hati tiada pun marah.
Mawar kuning sehening pagi,
Wangian semerbak di tepian pantai;
Ceria hidupmu seceria pagi,
Moga bahagia hidupmu sentiasa menanti.
Cantiknya mawar tapi berduri,
Melindungi diri dari dicuri;
Dicurinya cinta takutnya rugi,
Ruginya nanti tersalah cari.
Kehidupan ini adalah satu kenikmatan,
Kenikmatan hidup adanya perasaan;
Perasaan disayangi dicintai berterusan,
Barulah hidup rasa tak bosan.
Kehidupan adalah sesuatu yang indah,
Indah apabila dipenuhi dengan cinta;
Disukai manusia dicintai Allah,
Segalanya bermula dengan rasa cinta.
Kehidupan adalah satu perjuangan,
Hidup diteruskan walaupun dikalahi;
Perjuangan mesti diteruskan,
Biarpun tsunami datang membadai.
Wangi sungguh si bunga cempaka,
Menjadi pujaan idaman hati;
Sandarkan hidupmu hanya kepadaNya,
Nescaya dikau bersenang hati.
Kehidupan adalah satu ketenangan,
Ketenangan diburu oleh orang beriman;
Di hati ada takwa dan iman,
Disebatikan dengan cintakan Allah berpanjangan.
Kehidupan adalah satu pengembaraan,
Pengembaraan perlu ada bekalan;
Sampai ke destinasi tiada sesalan,
Bekalan penuh berisi amalan.
Gemersik alunan daunan pepohon mendayu-dayu,
Diiringi petikan gitar berirama seni;
Irama sentimentel diminati melayu,
Diciptakan lagu irama berseni.
Jangan dikesali jika itu takdirnya,
Syukurlah apa yang dimiiki;
Segala terjadi ada hikmahnya,
Yang sudah tercatat sejak Azali.
Terbenamnya matahari cinta pun hilang,
Ketidakjujuran jadinya dusta;
Cuma cinta yang kekal takkan hilang,
Cintakan Allah itu dipinta.
Di malam hari diserikan bulan,
Keindahan bulan dibuai dalam mimpi;
Indahnya persahabatan seperti cahaya bulan,
Berseri-seri keesokan pagi.
Selamat malam duhai sahabat,
Tidurlah moga esok bernafas semula;
Bersyukurlah dapat menambah bekalan akhirat,
Apabila mati kehidupan baru bermula.
Selamat tidur kesayangan ibu,
Tidurlah nyenyak dibuai mimpimu;
Sudah besar nanti jadi orang berilmu,
Menuntut ilmu janganlah jemu.
Tersergam indah kota Mekah,
dikunjungi mereka mencintai Allah;
Kepada Allah mereka menyembah,
Tiada Tuhan layak disembah kecuali Allah.
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Jun 2012
8 tahun yang lepas
Pabila Rindu Datang Menyapa
Pabila rindu tak menyapa
kulihat bulan senyum padaku
Pabila kuterjaga dari lena
pelangi menceriakan hidupku
deruan ombak menyanyikan lagu cinta sepi
Pabila rindu datang menyapa
takkan ku sapa
kerana
rindu itu hilang
diseret ombak memukul pantai!
Karya: Putri Rimba Niagara
3 Jun 2012

Ilham Sastera Anugerah-Nya disyukuri ,
Ratu Rimba Niagara sekadar nama pena dalam berkarya
ada yang tersirat di sebalik tersurat
14 Syaaban 1436H
1 Jun 2015
5 tahun yang lepas
JKA KITA YAKIN REZEKI ALLAH, TIADA YANG MUSTAHIL ASALKAN USAHA PENUH TEKUN BERGANTUNG HARAP REZEKI DATANGNYA DARI ALLAH BUKAN MANUSIA.
"Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu
merobah nasibnya” Bung Karno.

5 tahun yang lepas
Sungguh indah puisi yang bunda berikan kepada nanda .. Ya Rab jaga dan berikanlah limpahan kasih sayangMu bagi Bunda  .. sahabat dunia akhiratku Berikan cahaya indahMu pada setiap karyanya jadikan aksara indahnya pelipur lara kami jadikan kerinduan dan ketenangan setiap kami menyimak dan memahami aksaranya Karena kehendak Mu jualah kami dipertemukan jangan pisahkan silaturahim indah ini hingga surga jannahMu

HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                         
                                                  
  11  Syawal 1441H
4
 Mei   2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;