Thursday 4 June 2020

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (428) SASTRAMU SASTERAKU



CITA-CITAKU CITA-CITAMU (428) SASTRAMU SASTERAKU

8 tahun yang lepas
SASTRAMU SASTERAKU
Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...
Terima kasih rakan seperjuanganku...
Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain
Kerana :
minat yang sama dalam dunia sastra
matlamat yang sama pada sastra
Makanya kita ditemukan di alam maya
yang skripnya tiada terfikir oleh kita
Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
Tiada Yang Mustahil BagiNya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!
Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya
Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain
Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
Kita terus berkarya terus terusan
Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
Berkarya terus berkarya...
Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
di seluruh benua bumi ini untuk mengubat rasa derita penghuninya
Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya
Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
Air mata penderitaan penghuni bumi ini
Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.
Karya kita menyatukan kita
Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
Kerana Sastramu Sasteraku!
Karya: Putri Rimba Niagara
4 Jun 2012
Komen
  • SASTRAMU MINATKU! SASTERAKU DUNIAKU!

    * Betapa Aku Benci Sepi Ini *


    gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
    telah menjelma risau pisau sunyi meracau
    malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
    terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung

    enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
    amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
    perih kian mengiris malam menatah rintih
    kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih

    tikaman sepi paling belati di ulu hati
    sempurnakan pahitnya empedu rindu
    aku...
    serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
    terbunuh jauh

    Aaah...betapa aku benci sepi ini
    mari nyalakan lagi api itu kembali

    Sintang, 03062012

    Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
    Unlike · · Unfollow Post · 17 hours ago near Jakarta, Jakarta Raya

    You, Werdys Kalbary and 3 others like this.

    BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

    Jika kau masih menyulam rindu
    Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
    Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
    Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
    Teganya kau begitu
    Menyepikan cintaku
    Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
    Yang coma manis diikrar palsu
    Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
    Namun kutabahkan hatiku
    Teruskan perjuangan tanpamu
    Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
    Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

    Apa kabarmu rakan sastraku
    Yang sentiasa tersanjung di hatiku
    Atau tak sudi mengingatiku

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    3 Jun 2012

    Werdys Kalbary:

    canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
    welldone my bro, keep write ! :))

    Wan Suwandy:

    duhai kandaku 
    hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
    hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
    janganlah kecewa denngan cuaca tak pasti
    karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
    dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi

    amin...

    Wan Suwandy:

    makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..

    Putri Rimba :

    Aduhai dinda wan suwandy...
    Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
    Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat-hebat Berpuisi...

    Wan Suwandy:

    kembali kasih kandaku  ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama-sama luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku :)

    Werdys Kalbary:

    iya putri rimba, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....

    Putri Rimba:

    moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.


    Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...

    Wan Suwandy:

    insya Allah kandaku ...kami berdua kandaWerdys Kalbary selalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya-karya kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin :)

    Putri Rimba :

    Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian berdua dan di Redhoi-Nya serta DiRahmati-Nya tika hidup dan mati. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

    KARYA WAN SUWANDY WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
    4 Jun 2012

    (PETIKAN DARIPADA JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
    4 Jun 2012
  • SAMBUTLAH SALAM KASIH TERAMAT SAYANG KEPADA SEMUA ANAK CUCU DI BUMI INI DARIPADA SEMUA MOYANGMU BERJIWA PEJUANG SASTRA MELAYU RUMPUN NUSANTARA

    Keindahan Kasih Sayang Di Syurga


    Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
    Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
    Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
    Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
    Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
    Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
    Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
    Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
    Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
    Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
    Insya-Allah Aamin

    Bila tiada kita nanti
    Karya-karya yang ditinggalkan
    Adalah lambang cinta kita
    Pada semua anak cucu
    Yang tercinta di muka bumi ini
    Berkat menghayati karya-karya kita
    Mereka sentiasa menghargai
    Cinta sesama atas dasar
    CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
    Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
    Sayang menyayangi
    Rela berkorban harta dan nyawa
    Demi mengharap redha Ilahi
    Tika hidup dan mati
    Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
    Kini dihayati dan dialami oleh
    Anak cucu dunia yang tercinta!

    Syukur Ya Allah...
    Di kala usiaku yang tersisa ini
    Kau masih memberi aku peluang
    Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
    Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
    Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
    Hanyalah Kerana-Mu...

    Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
    Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
    Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
    Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
    Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu

    Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
    Di Syurgawi bersama menikmati
    Keindahan kasih sayang di Syurga
    Yang abadi selama-Nya
    Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
    KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...

    MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARENA-NYA
    MOYANG RABEAH MOHD ALI & SEMUA MOYANGMU PEJUANG SASTRA
    4 Jun 2012
  • SASTRAMU SASTERAKU PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH

    Salam di sambut dengan kasih dan sayang,

    Kehadiranmu putra arjunaku pengobat rindu;
    Bila hati sudah terpatri kasih dan sayang,
    Biar sesaat berpisah ku tahan menanggung rindu.

    Kau jauh namun dekat di hati kurasakan,
    Siang dan malam menanggung rindu tak tertahan;
    Kau di benua sana rasa berjauhan,
    Tapi bayangan mu sentiasa di ingatan.

    Gurindam puisimu berlagu rindu,
    Mengingat aku tentang Tuhan;
    Itu menyebabkan aku bertambah rindu,
    Rindu serindunya pada Tuhan.

    Syukurku mendapat teman sesolehmu,
    DIA mengizinkan aku berteduh di rusuk kirimu;
    Di kala aku berduka kau memberi sokongan padaku,
    Tanpa jemu meniupkan roh perjuanganku.

    Tanpa sokongan dari semua teman yang kukasihi,
    Aku bagaikan burung patah sayap kiri;
    Maka dari itu tolong kasihani aku ini,
    Jangan sepikan aku jika aku disayangi.

    Hingga kini kita berteman,
    Membicarakan hal dunia dan akhirat;
    Agar menjadi hamba-Nya yang beriman,
    Sebagai bekalan dibawa ke negeri akhirat.

    Setiap kemunculan teman ku ,
    Kusambut dengan sesuci hatinya hatiku;
    Jika dalam hati berjerubu aku tak tahu,
    Cuma yang aku tahu aku tidak disepikan selalu.

    Sekejap ada sekejap tak ada tak apa,
    Ini terus tak ada-ada;
    Habis tu salah siapa,
    Bukan aku sengaja nak mengada-ngada.

    Dalam sebuah ikatan murni,
    Yang penting mesti saling faham memahami;
    Saling bertolak ansur mengeratkan hati,
    Takkan ada sepi menyepi.

    Sepi itu menyakitkan
    Sepi itu ada kala menenangkan
    Sepi itu ada kala merunsingkan
    Yang penting di kuburan tidak sepi
    Kerana amalan yang dibawa peneman sepi
    Justeru apa hendak diherankan sepi di dunia ini
    Amalanlah peneman sepi dunia akhirat

    Karya Putri Rimba
    18 Mei 2012

    (PETIKAN DARIPADA ANTOLOGI BUKU PENYAIR 5 NEGARA)
    4 Jun 2012
  • RAKAN SASTRAKU KALIAN TELAH DITAKDIRKAN MENJADI RAKAN SEPERJUANGANKU SEJAK AZALI LAGI

    MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ

    MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU

    Bismillahirahmanirrahim
    Assalamualaikum wr wb

    Nanda Pradita Fia...
    Buah hatiku pengarang jantungku
    Penawar dukaku...

    Pertemuan tanpa dirancang
    Untuk menjadi rakan fbmu
    Ku bersyukur kepada-Nya
    Kau selalu memahamiku...

    Menyokongku tak kira masa
    Amat mengharu-birukan emosiku
    Pelbagai gelodak emosi bergabung
    Tapi emosi yang mengabungkan
    Pelbagai aroma citarasa
    Citarasa dalam berpenamu
    Sama dengan penaku

    Pabila kita bergandingan
    Perpuisi bersama
    Amat membahagia
    Serasa segala urat saraf
    Puisiku yang lemah longlai
    Terus bersemangat
    Ide datang mencurah
    Lalu tercurah di kanvas
    Muka buku

    Kau membaca puisiku
    Aku membaca puisimu

    Pastinya kau akan tertawa
    Dan pastinya aku jua akan tertawa

    Pabila kau ceritakan
    4 budakmu ingin datang
    Ke istana rimba
    Untuk bergendang menari
    Dengan penghuni rimba ku
    Sambil melagukan
    Puisi dan gurindam
    Yang kutulis
    Si kunta si kunte
    Apa lagi terkinja-kinja
    Sukanya mereka
    Apabila 4 budak mu hendak datang
    Ke istana rimba untuk meriuhkan
    Lagi suasana rimba
    Ahhh bahagia di kala itu

    Sambil memerhatikan
    Mereka membuat persembahan
    Kita berdua makan coklat
    Yang kau bawa dari Indonesia
    Makanan kegemaranmu kegemaranku
    Ahhh bahagia di saat itu

    Dari pagi hingga ke petang
    Hingga ke malam
    Kita bercanda
    Penuh dengan aktiviti
    Yang mengembirakan
    Tiada yang tak gembira
    Melainkan gembira
    Ahhh duniamu duniaku
    Senada seirama
    Bahagia membahagia
    Tiada akan terluka melukai
    Yang hanya ada bahagia
    Penuh dengan baja-baja
    Kasih sayang
    Kasih setulus hati
    Kasih kerana-Nya
    Ahhh tak sabar menanti saat
    Imaginasi menjadi realiti

    Sempena dengan
    Hari yang indah ini
    Hari kelahiranmu ke dunia
    Yang telah dicatatkan
    Segala takdirmu di
    Lauhmahfuz
    Moga takdir yang ada
    Di Lauhmahfuz-Nya
    Menjanji bahagia
    Dunia Akhirat
    Untukmu...Aamin

    Perjuanganmu untuk membela
    Ibu pertiwimu dengan tinta
    Yang mahu kau curahkan
    Di kanvas muka buku
    Amat aku kagumi
    Aku tabik hormat padamu
    Kan kukalungkan
    Selendang merah putih
    Tanda penghargaan
    Betapa terharunya hatiku
    Pada perjuangan sucimu
    Yang tak pernah terhenti
    Membela anak bangsamu
    Tanda kau kasih pada mereka...

    Aku sebagai sahabat
    Dua negara berjiran bersahabat baik
    Akan menyokongmu selagi terdaya
    Bergandingan berpena tanpa jemu
    Bersamamu...bagi meniup roh
    Perjuangan suci para kasatria
    Mengekalkan kemerdekaan
    Negaramu Negaraku!
    Inilah bukti kasih sayang kita
    Antara dua negara berjiran
    Sehati sejiwa
    Senada seirama
    Dalam Restu Ilahi

    SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
    PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
    KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG

    Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
    Rabeah Mohd Ali
    Istana Rimba Niagara
    MALAYSIA
    31 Mei 2012

    RANNA MEILITA

    Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
    Kukagumi mu....
    Melahirkan putra-purtrimu
    Semata untuk kau tiupkan
    Roh perjuangan suci
    Kebangkitan Indonesia
    Makanya dengan semangatmu
    Yang tak kenal erti takut dan kecundang
    Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
    Dan kau tersenyum bangga...
    Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
    Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
    Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'

    Karya Putri Rimba Niagara
    31 Mei 2012

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA SEMPENA MERAIKAN ULANG TAHUN KELAHIRAN RAKAN SEPERJUANGANKU PRADITA FIA)
  • AMALAN PENEMAN SEPI

    Sepi itu indah

    Sepi banyak hikmahnya
    Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran

    Tanpamu kusepi
    Tanpa dia kurindu

    Di musim tengkujuh
    Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
    Amat menyeksakan
    Amat dahsyat!
    Amat menakutkan
    Lalu kubuang sepi di ombak rindu

    Kerana kutahu
    Jika ku tak buang sepi itu

    Sepi yang bersedia menantiku
    Apabila sampai waktunya nanti
    Pasti aku akan merana
    Yang tak tertebus!
    Sepi di alam barzah
    Kerana amalan bukan penemanku
    Di kala aku benar-benar
    Perlukannya di saat itu
    Menjadi peneman setiaku
    Telah lari dariku
    Itulah sepi
    Yang menakutkan
    Yang bisa aku
    Gagal menjawab soalan kubur
    Bila gagal
    Pasti tempat aku
    Nauzulbillah...

    Makanya apalah
    Ada artinya sepi di dunia ini
    Jika dibandingkan pabila
    Sepi di alam barzah
    Amalan bukan peneman sepiku lagi

    Makanya selagi ada peluang
    Hargailah sepi ini
    Dengan amalan
    Peneman setia
    Di alam barzah!

    Moga amalan sudi menjadi
    Peneman sepiku tika
    Masa tersisa dan setia
    Jua di alam barzah
    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    30 Mei 2012
  • AKSARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA

    Adakah Sama Yang Kau Rasa?


    aku menemukanmu
    di untai aksara yang membisu
    di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
    terpanah aku oleh goresan jemarimu
    terpesona aksara penuh makna

    percikan rindu menyentuh kalbu
    selalu kuulang terus kuulang
    memperhatikanmu dalam diam
    kaupun mulai singgah di hatiku
    hadiri bayang-bayang indah dalam angan
    kaulah sang ratu pelukis rasa

    hadirmu kudamba di beranda jiwa
    kau insan yang amat istimewa
    membuat hati jatuh padamu
    tertewas di panah asmara rindu

    adakah sama yang kau rasa?
    setiap rasa tersimpan
    tidak dapat dilafaz
    rasailah bahasa hati

    adakah sama yang kau rasa?

    Karya Isma Anis Al-Fikri
    30 Mei 2012

    ASKARAMU

    kala aksaramu terpintal melukis makna
    bagai ada kata bergema di kuping
    bagai ada nada bergerak seiring...
    aku..antara lemas dan sadar
    antara sepi dan honar
    menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..

    By: Gahar Gilar
    30 Mei 2012

    AKSARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA

    Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
    Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
    Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...

    INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU

    Indah bagi yang mengerti bahasa hati
    bahasa jiwa bahasa bangsa
    bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
    bahasa yang boleh menenangkan jiwa
    tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
    mendamaikan roh dan jasad

    moga pertemuan antara dua hati ini
    kekal abadi disatukan di alam realiti
    berbicara empat mata satu hati
    sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
    indahnya pertemuan di kala itu

    bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
    saling mengerti saling memahami
    bahasa hati bahasa jiwa
    cuma yang mengerti betapa indahnya
    bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
    bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
    bahagia...

    Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
    30 Mei 2012

    KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
    30 Mei 2012
  • DARAHMU ADA KEPAHLAWANAN MOYANGMU LAKSAMANA HANG TUAH!

    AKU BERJUANG BUKAN DI DALAM GELANGGANG!


    Tika aku terlantar parah begini...
    Mana pergi anak-anak muridku...
    Yang mengaku akan menuntut
    Darahku yang jatuh ke bumi
    Walaupun setitis!
    Ini bukan setitis...
    Tubuhku dipenuhi darah....
    Sesuka hati mereka
    Menetak ...menghentak
    Memukul ...menyepak terajangku
    Bukan aku tidak boleh melawan mereka
    Mereka terlalu ramai
    30 orang tu...
    Kalau benar mereka anak jantan
    Kenapa tak satu lawan satu?
    Biarpun begitu pantang
    Anak jantan lari di medan juang
    Biarpun mereka ramai
    Aku seorang
    Aku kerahkan segala tenaga jantanku
    Hingga tak kuhiraukan
    Darahku merecik sana sini
    Lagi kuat hayunan parangnya
    Lagi kuat hayunan
    Sepak terajangku
    Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
    Aku tidak bersenjata
    Kerna
    Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
    Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
    Kerna aku percaya
    Tuhan Mahu Mengujiku
    Kerna adalah suratan takdirku
    Aku terima dengan redho
    Coma jika dipanggil Illahi
    Adakah anak-anak jantan melayu
    Di luar sana masih membisu dan kaku
    Aku tidak minta ditebus kematianku
    Tapi jagalah bangsa melayuku
    Agar tidak menerima nasib sepertiku
    Diserang hendap tanpa dugaku
    Dan pantang aku
    Bangsa aku ditindas dan tertindas
    Tanpa sebab musabab....
    Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
    Makanya bangsaku
    Kalau melayu tak sokong melayu
    Siapa lagi?

    Pahlawanku yang teraniaya...
    Sabarlah...
    Tuhan bersamamu tika ini
    Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
    Andai kau dijemput Illahi...
    Syurga menantimu
    Insya-Allah Aamin

    Karya : Putri Rimba.
    24 April 2012

    SENYUMAN ANAK CUCU ADALAH SENYUMAN
    AMAT BERMAKNA BUAT PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH

    Ayah Muz Ilyashah...
    Darahmu ada darah kepahlawanan
    Kepahlawanan Laksamana Hang Tuah
    Biarpun Laksamana Hang Tuah telah lama bersemadi
    Tapi roh perjuangan sucinya hidup bersama semangat mu

    Biarpun rintangan
    Datang dari segenap penjuru
    Tak akan kau hiraukan lagi

    Rakyat dan Raja di bumi pertiwi mu
    Adalah lambang kekuatan untuk kau berjuang
    Memperjuangkan hak mereka yang selayaknya
    Mereka kecapi
    Bagi mu keamanan ibu pertiwi Indonesia
    Adalah matlamat perjuangan mu
    Dan semangat itu
    Tak akan luntur
    Sampai kapan pun!

    Hidup mu adalah perjuangan
    Perjuangan
    Hak Rakyat
    Hak Raja
    Hak Pemerintah
    Semuanya ingin kau gabungkan
    Agar tiada yang rasa terpencil
    Pabila bergabung ...ibu pertiwi pasti aman
    Pembangunan akan pesat membangun
    Dan boleh bersaing di persada dunia

    Hari-hari adalah perjuangan
    Tiada hari melainkan perjuangan
    Di mana kau pergi dan ke mana kau berada
    Adalah perjuangan
    Demi membela
    Agama, bangsa dan ibu pertiwi Indonesia

    Darah dan keringat mu
    Pasti akan terbayar juga
    Samada kau masih hidup
    Atau kau telah tiada di bumi ini
    Kerna Allah sentiasa bersama mu
    Allah sentiasa bersama semangat mu
    Dan Allah memakbulkan doa mu
    Yang mahu melihat anak cucu mu
    Tersenyum ikhlas menerima pengorbanan mu
    Senyuman anak cucu adalah senyuman
    Yang amat bermakna buat mu
    Pendekar Ayah Muz Illyashah

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    6 Mei 2012
    (KARYA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU PENDEKAR AYAH MUZ ILYASHAH)

    AKAN KUBUKTIKAN PADA DUNIA KATA MOYANGKU
    LAKSAMANA HANG TUAH!

    Duhai Maha Guruku Ayah Muz Ilyashah...
    Terima kasih kerana sudi
    Ijazahkan padaku gelaran perwira
    Amat bermakna bagiku
    Kan kuwariskan keperwiraan
    Yang kau turunkan padaku ini
    Kepada generasi pelapis
    Agar keperwiraan ilmu Hang Tuah
    Tak hilang ditelan zaman....
    Kan kubuktikan pada dunia kata moyangku
    Laksamana Hang Tuah ,
    ' Melayu takkan hilang di dunia ini!'

    Karya: Putri Rimba Niagara
    8 Mei 2012

    Putri Rimba Niagara:

    Pandai kamu berbicara!
    Tika aku bertarung di mana kamu?
    Kamu sebenarnya pengecut?
    Berani berkata mati....
    Tapi hakikatnya takut matiiiiii!!!!!!

    LAKSAMANA HANG TUAH SEMEMANGNYA HEBAT!

    Bersabar melayu ada hadnya,
    Jangan sampai pasir masuk ke mata;
    Bumi bertuah ini melayu yang punya,
    Melayu jangan dipandang sebelah mata.

    Melayu jangan dipandang sebelah mata,
    Melayu setia pada ketua yang setia;
    Jika ketua berpaling tadah buruk padahnya,
    Kerna melayu takkan biarkan bermahaja lela.

    Dari dulu hingga sekarang,
    Melayu terkenal dengan kepahlawanannya;
    Pahlawang melayu nampak je garang,
    Tapi hatinya murni membela bangsanya.

    Dengan keris yang terhunus ini,
    Telah bersumpah pahlawan melayu;
    Bangsa melayu akan dibela sepenuh hati,
    Rela mati demi membela nasib melayu.

    Pergi aku menuntut ilmu persilatan
    Ingin berguru pendekar handalan;
    Ayah Muz maha guru persilatan,
    Kegagahannya tiada tandingan.

    Muridnya ramai tak terkira,
    Semuanya sudah menjadi pahlawan;
    Bergelar pahlawan rasa gembira,
    Membela nasib melayu itu diperjuangkan.

    Pahlawan bukan hendak menunjuk hebat,
    Tapi kerana membela nusa dan bangsa;
    Laksamana Hang Tuah sememangnya hebat,
    Telah bersumpah melayu takkan hilang di dunia.

    Maka dari itu ayuhlah semua pahlawan melayu,
    Bangkitlah dengan semangat baru;
    Jangan biarkan dizalimi bangsa melayu,
    Barulah aman dunia melayu.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    24 Mei 2012
  • TERIMA KASIH PENDEKAR ZAIRI ERIE

    Mimpi emangnya indah kalau jadi realiti

    Seindah pelangi di malam hari
    Seindah persahabatan kita
    Bukankah gitu sahabatku Zairi Erie
    Yang mengajarku banyak ilmu pendekar melayu anak jantan sejati
    Biarpun aku coma seorang wanita
    Karena ilmu yang kau perturunkan
    Semangat pujangga kepahlawananku
    Bertambah mantap
    Terima kasih...terima kasih...
    Atas segala ilmu yang kau perturunkan padaku...
    Hinggakan aku ditauliahkan pendekar kerana lulus ujian dari guru persilatan Ayah Muz Ilyashah
    Aku suka dalam syukur...
    Dapat juga ilmu itu kukongsikan bersama dengan pujangga-pujangga lain
    Betapa pahlawan melayu perngorbanannya mempertahankan negara
    Penuh mencabar dan pertaruhkan nyawa demi senyuman anak cucu...
    Moga Allah membalas segala budi baikmu duhai sahabat pendekarku Zairi Erie...

    Sahabatmu Putri Rimba Niagara
    1 Jun 2012

AKU MENULIS BUKAN KERANA NAMA
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
SAYA SUKA TULIS PANTUN
Assalamualaikum sahabat semua,
Di grup suka hati berpantun,
Salam silaturahim buat semua,
Tengok tajukpun dah suka berpantun.
(hehehe)
Saya bukanlah pandai berpantun,
Tapi minat berpantun,
Janji ada bunyi pantun,
Itulah cara saya tulis pantun.
Nilai pantun saya serangkap seringgit,
Harga yang pernah kawan saya tawarkan,
Ribuan rangkap pantun nilai ribuan ringgit,
Jika dibayar itulah yang menyukakan.
Karya Ratu Rimba Niagara,
9 Ramadan 1438H
4 Jun 2017
Anginretak OO Lakaran ni ada...tapi masih tidak memenuhi etika pantun sebenar.
Ratu Rimba Niagara Justeru tunjuk ajar saya berpantun,
Agar saya bisa berpantun,
Etika sebenar pantun,
Agar tak tersalah tulis pantun.
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi..
Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
Dalam menjayakan buku
'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
Di mata dunia
Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
Tanpa jemu dan berputus asa
Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
Amat mendalam
Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
Saya percaya semua yang bergelar penulis
Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
Sama seperti saya...
Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
Novel karya saya...
Lucu kan?
Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
Bagai tak percaya saya di kala itu
Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
Sekali lagi saya terkedu
Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
Syukur pada-Nya
Sepanjang pulang dari toko buku
Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
Yang ada karya saya
Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
Sekarang ini berita karya saya di bukukan
DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
Tersenarai saya percaya dalam senyum
Karena ada yang sudi menghargai karya saya
Syukur Alhamdulillah
Tidak pernah terfikir pula saya ini
Menjadi seorang penyair
Mewakili 5 negara
Karena sebelum ini tiada
Karya puisi saya dibukukan
Di mana-mana penerbitan
Mungkin saya teringat kata-kata
Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
Saudara Naga Pamungkas
Menyatakan setiap kata-kata saya
Adalah puisi
Sejak daripada itulah saya berpuisi
Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
Karena kata-kata semangatmu
Membuatkan aku berkata-kata
Dalam irama puisi
Bahasa puisi memang indah
Seindah pelangi di malam hari
Yang menulisnya tenang
Yang membaca pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
Bahasa qalbu datangnya dari
Ilham Ilahi untuk penulis
Karena setiap yang baik
Adalah dari-Nya
Maka bahasa puisi adalah
Ilham dari Ilahi
Sebab itu bahasa puisi itu indah!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
22 Mei 2012
Ratu Rimba Niagara Masalahnya itulah cara saya tulis puisi.
Saya puas dengan cara saya tulis puisi.
Ratu Rimba Niagara Terpulanglah kepada pembaca untuk menilainya tapi ramai yang suka cara saya tulis puisi dari kajiselidik yang dibuat.
Anginretak OO Itu adalah karangan yang dipisahkan menjadi bait puisi.
Puisi adalah...satu baris penuh makna, dan tidak boleh bersambung dengan baris seterusnya kerana baris yang lain akan menceritakan kisah lain dalam satu rasa.
AKU MENULIS BUKAN UNTUK MENCIPTA NAMA
Aku menulis sejak dulu,
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Aku menulis bukan kerana nama,
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Karya Ratu Rimba Niagara,
9 Ramadan 1438H
4 Jun 2017
KRITIK BOLEH TAPI JANGAN SAMPAI MELUKAKAN HATIKU
Putri Melati Putri Rimba ~ Putri Rimba menulis tidak pakai logika. pakai angan2 jek. Teguran membina di katakan mahu menikam. Dapat apa tikam Putri Rimba. Idea itu hadir dari jiwa masing2. Idea Intelek cukup dgn kata2 singkat, padat dan bernas. Namun penuh penghuraian mendalam makna. Bukan berjela namun hampeh.
Putri Kemboja Puan tak sedarkah yg apa yg Putri Rimba tulis tu membingungkan? Genre apakah yg puan tulis? Syair, puisi, gurindam atau cerita pendek?
Putri Rimba Duhai Putri Melati ...Putri Kemboja...
biarpun kritikanmu pedih menikam kalbu...kurela andai itu
bisa membuatkan hatimu puas dan bahagia
Bahagiamu mengkritikku
bahagiaku akan terus bersastera sekalipun tak disenangi
oleh semua rakan sastera seperti kalian berdua
lagian aku sudah lali dihina dikutuk dikeji
gara-gara aku bersastera tanpa henti
Jika aku bersastera kerana manusia sudah lama aku berhenti
menulis, aku bersastera tanda aku bersyukur kepada-Nya yang mengurniakan aku ilham tanpa had tanpa henti dengan pelbagai tema...SUBHANALLAH dunia sastera yang kuminati dimakbulkanNya
Syukur Ya Allah
Karya Ratu Rimba Niagara,
11 Zulhijjah 1437H
13 September 2016
Vai Donk Crue mungkin admin nya blom paham tentang karya sastra, jadi karya sastra yg anda tulis hanya di anggap coretan dinding belaka yg gak punya arti dan makna yg kamu sampai kan. tapi jangan berkecil hati mungkin di luar sana masih banyak yg akan menyukai dan menghargai karya sastra kamu
Ratu Rimba Niagara Terima kasih atas sokongan anda dan memahami dunia sasteraku.
KU INGIN TERBANGKAN SASTERAKU MENUJU KE DASAR HATIMU
NILAIANNYA SAMPAI KE ALAM BARZAH
Ratu Yang Bersemayam
aksara puisimu menderu bagaikan
angin ternado menghempaskan rasa
rindu disaat aku duduk termenung
di malam sepi terurai dalam kalbu
walaupun hanya sebatas impian kulalui
rasanya ratu perpuisian dalam aksara puisiku
menjelma bersemayam dalam setiap bait
kubacakan disaat aku menghirup udara segar
dengan cappucino panas menghangat sekujur
tubuhku sepertinya batang pohon terkesima
menantikan belaian kasih pertemanan tak
terhingga nilainya sampai alam barzah
apa gerangan ?puisi kau tuliskan dengan
ketulusan hati terlukiskan dalam hayatku
di mana aku terkapar di batu karang menjulang
di atas langit menyambut kedatangan seorang
Ratu Rimba Niagara tercantolkan di sebuah batang
pohon di sebuah hutan belantara
sungguh kata dan kalimat terurai
terlukiskan dengan nada mengharukan hati
nan permai kucetuskan bahwa penyair
sementara terpesona akan kata semanis madu
terlupakan tidak sampai aku berjalan ke ujung dunia
siamir marulafau 27052013>puisi buat teman
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
GUBAHAN BUNGA SASTERA RATU RIMBA NIAGARA,
Bunga-bunga sastera kuterbangkan di sudut hatimu.
Ingin kutempa sasteraku menjadi serpihan hati lalu menelusuri jiwamu.
Jika kau mula memahami dan merasai di situlah mulanya dunia sasteraku dalam jiwamu. Andainya ada yang tidak berkenan di hatimu dalam dunia sasteraku tegurlah dengan kata-kata nan indah kerana kata-kata nan indah itulah yang akan menghidupkan dunia sasteraku.
Setiap hari aku dilimpahi ilham yang tak putus-putus dariNya kerana keterujaan itu, kuingin berkongsi dengan seluruh penghuni dunia, tiada niat sebesar zarrah pun untuk berbangga diri.
Setiap kali aku mengarang mengenai Ketuhanan, roh, alam barzah, kemanusiaan, peperangan,kesatria ,cintai negara, alam rimba, dan lain-lain bukan niat mengajar sesiapa, itu adalah muhasabah untuk diriku sendiri yang lupa tanggungjawabku sebagai khalifahNya di muka bumiNya ini.
Jika kau masih lagi tidak memahami dunia sasteraku maka jangan cemuh sasteraku biarkan sasteraku kesendirian, barangkali sasteraku tidak dapat bertahta di hatimu, namun begitu dunia sasteraku tidak akan mengalah akan terus bersastera, akan
kubiarkan curahan ilhamku mengalir ke dunia sasteraku tanpa ada sekatan daripada mereka yang tidak memahaminya kerana itu adalah dunia sasteraku.
Aku yakin suatu saat nanti akan hadir pembaca karyaku yang memahami dan merasai keindahan dunia sasteraku.
Pengakhirannya akan ada hanya satu matlamat kenapa aku bersastera kerana aku mahu mendapat keredhaanNya agar bersama membina Jambatan ke Syurga . Insya-Allah AAmiin.
Karya Ratu Rimba Niagara
2 RabiulAkhir 1438H
1 Januari 2017
Ratu Rimba Niagara berkongsi kenangan.
Impianku karya-karyaku yang kusiarkan di alammaya berjaya dibukukan dan dijadikan bahan bacaan di sudut perpustakaan di kediaman peminat sasteraku di seluruh dunia Insya-Allah Aamiin.
Hati Pendidik
Zullfikaqe Zullfikaq Semuga di rahmati segala usaha mu....
Ratu Rimba Niagara Aamiin. Terima kasih sahabat moga dirimu begitu juga 


Ilham Sastera Anugerah-Nya disyukuri ,
Ratu Rimba Niagara sekadar nama pena dalam berkarya
ada yang tersirat di sebalik tersurat
14 Syaaban 1436H
1 Jun 2015
5 tahun yang lepas
JKA KITA YAKIN REZEKI ALLAH, TIADA YANG MUSTAHIL ASALKAN USAHA PENUH TEKUN BERGANTUNG HARAP REZEKI DATANGNYA DARI ALLAH BUKAN MANUSIA.
"Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu
merobah nasibnya” Bung Karno.

5 tahun yang lepas
Sungguh indah puisi yang bunda berikan kepada nanda .. Ya Rab jaga dan berikanlah limpahan kasih sayangMu bagi Bunda  .. sahabat dunia akhiratku Berikan cahaya indahMu pada setiap karyanya jadikan aksara indahnya pelipur lara kami jadikan kerinduan dan ketenangan setiap kami menyimak dan memahami aksaranya Karena kehendak Mu jualah kami dipertemukan jangan pisahkan silaturahim indah ini hingga surga jannahMu


HIKMAH


Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diredhai, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                         
                                                  
  11  Syawal 1441H
4
 Mei   2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;