Friday 7 August 2020

SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (153) PAHLAWAN NUSANTARA

SASTERAKU ANUGERAH-NYA TERINDAH (153) PAHLAWAN NUSANTARA 
Imej mungkin mengandungi: satu atau lebih orang dan rakaman dekat
Tadi aku ke warnet, mau cetak sticker. Ada anak laki2 usia 12 thn, (usia anak SMP) bawa beberapa lembar kertas buku tulis yg disobek. Isinya tulisan2 seperti draft tugas sekolah.
Dia tanya sama operator warnet, kalau ngetik draft ini dan ngeprint, berapa harganya. Kata si operator, biayanya sekitar 24 rb. Biaya ngetik dan biaya ngeprint.
Begitu tau biayanya 24 rb.. anak itu diam... melongo. Di tangannya aku liat, dia hanya memegang uang 5 ribuan.
Terlihat di wajahnya.. antara bingung dan ngga tau harus bagaimana. Di satu sisi, tugas dari sekolah harus dikerjakan, di satu sisi, ngga ada uang untuk ngeprint.
Anak itu pulang, dan janji akan kembali lagi. Tapi kertas tugasnya ditinggal.
Aku minta kertas2 tersebut, dan aku baca. Ternyata tugas dari sekolahnya, membuat laporan kegiatan belajar di rumah selama pandemi berlagsung.
Aku baca hingga selesai draft tersebut. Tata bahasanya bagus dan inti pokoknya juga tepat. Dia sampaikan beberapa kendala selama belajar di rumah. Hp hanya ada 1 milik ayahnya, sementara yg harus belajar menggunakan hp ada 3 orang. (Dia dan dua adiknya). Kebayang kan..?
Aku bilang sama si operator, tolong diketikkin dan di print, nanti saya yang bayar. Ngga lama kemudian, si anak tadi datang, dan bilang sama si operator, meminta kembali draft yang tadi.
Si operator bilang, bahwa tugasnya sedang diketik dan akan diprint. Anak itu bilang, tapi saya ngga ada uangnya... Dan si operator bilang, udah ada yg bayarin.
(Aku tadi sudah bilang ke operatornya, bahwa anak tsb ngga usah tau... siapa yg bayar)
Di sini, aku bukan mau riya pamer bayarin, tapi.. kebayang nggak... berapa banyak anak yang mengalami hal seperti ini?
Di saat orang tuanya kesulitan menutupi biaya hidup, ditambah lagi beban pulsa paket, beban ngetik tugas, ngeprint tugas..?
Kepada guru2coba dipertimbangkan lagi. Memberi tugas memang harus, tapi disituiasi seperti sekarang ini Kasihan anak2 tsb, mereka takut kalau tidak mengerjakan tugas, tapi tidak punya uang.😩😥:-)


PADA HARI INI
5 tahun yang lepas


7 Ogos 2015
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
Indah jika seluruh rakyat memahami arti kemerdekaan pasti akan mempertahankan kemerdekaan negara sehingga ke tetesan darah terakhir!!!
Imej mungkin mengandungi: teks yang berkata 'Apa arti kemerdekaan bagi Anda? keluarga.com'

Aku Cinta Indonesia
 sedang bersama 
Antenie Santoe
 dan 25 yang lain.

1 Perkongsian
Kongsi
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas


7 Ogos 2012
Dikongsi dengan Rakan-rakan anda
Rakan
JANGAN SEPIKAN AKU DALAM OBOR API PERJUANGAN!
Duhai ksatriaku di benua sana
Moga jangan jemu menyokong dunia karyaku
biarpun tsunami datang membadai...
perjuanganmu perjuanganku suci murni
jangan pernah ada sesekali wujud bencimu padaku
atas suatu hal yang remeh temeh
karena adanya bencimu padaku
akan turut melukakan renjisan darah tintaku bila berpena
seolah busur saktimu itu tertusuk ke jantungku
aku rela mati kerana tidak tahan sakitnya
apabila ksatria sendiri setega itu
jika itu boleh membahagiakanmu
dengan menyepikan aku turut serta
dalam perjuanganmu aku redho
dan biarlah penaku terus terusan merenjiskan
tinta-tinta dari darah dan air mata
buat ke semua kesatria
biarpun disepikan dalam dunia kesatriamu!
karena bayanganmu adalah aku!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
6 Ogos 2012
17 Ramadan 1433H ·
Raja berjiwa rakyat mengutamakan rakyat daripada kepentingan sendiri. Moga Allah swt merahmati tuanku dan seluruh kerabat diRaja Brunei Darussalam. Aamiin.

PADA HARI INI
8 tahun yang lepas

Garjito Gondokusumo
 telah menambah foto baru — bersama 
Nyno Ever
 dan 8 yang lain.

Tiada penerangan foto disediakan.
Anda dan 41 yang lain
27 Komen
Kongsi

Komen

  • Terima kasih. Kres nogososro luk 13.kamardikan. pemberian kawan. sbg lambang persahabatan. Sangat luar biasa indah Karya asli bangsa jawa khususnya nusantara. ciri peradaban bangsa yg adiluhung. I love indonesia. cintailah budaya aslimu.
    2
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • keris siapa nih .....bli pengagum budaya leluhur ...dik !
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • bener"mahakarya,,,
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • bener mas ....tks ! nuwun ...
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • @mas deni. sbg penghargaan terhadap karya bangsa. jk bukan kita sbg anak bangsa siapa lagi. Saya sangat menyukai.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • @mas deny. Ini saya tunggu jawaban ahlinya @Rajaning budaya mataram.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • @mas deny. saking senengnya. Tak ada embel" sing penting seneng. sbg budaya nusantara. Termasuk malysia,brunei. mungkin @laksamana mas. paham makna nya.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • wuih... kainnya bagus ya..
    merah muda...
    hieks !
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Punten mas......foto2 Bung Karno,mau dong....boleh dd tag ga?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • @ bung nyno ever. untuk darah juang silahkan bung karno milik dunia
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN! SEMOGA DIKENANG SEPANJANG ZAMAN!
    Keluarga Keraton Blambangan added a new photo.
    Pusaka Blambangan Tosan Aji
    Unlike · · Share · Tuesday at 5:11pm ·
    You and Keluarga Keraton Blambangan like this.
    Keluarga Keraton Blambangan Peristiwa Mas Ronggo setoto-Daeng Ruyung
    keris ini menjadi saksi bisu hebatnya pertempuran..
    Semoga dikenang zaman...
    KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
    Keris menjadi saksi bisu
    hebatnya pertempuran mu duhai keris
    kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
    kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
    kau sentiasa di hatiku
    kan ku perjuangkan kepahlawananmu
    hingga ke titisan darah terakhir
    biarpun nyawaku jadi taruhan
    agar kau mengerti
    yang aku cintakanmu
    selagi nafas ku ada
    lambang cinta
    lambang setiaku
    padamu keris....
    yang tak pernah jemu
    mencintaimu
    untuk memartabatkanmu
    agar dicintai juga anak bangsa
    sejak zaman berzaman
    Karya Putri Rimba Niagara
    28 Febuari 2012
    Tuesday at 5:28pm · Like · 1
    Keluarga Keraton Blambangan Terimakasih Paduka semuga kita semua dapat menjaga warisan leluhur kita bersama sekuat mereka mengemban tugasnya..Hingga akhir..
    Tuesday at 9:02pm · Unlike · 1
    Putri Rimba Niagara:
    Sama-sama saling menghargai keris peninggalan moyang kita.
    Tuesday at 9:04pm · Like
    Keluarga Keraton Blambangan Yang mulia sangat elok bersyair,
    kami semua sangat kagum pada puisi Yang mulia
    semoga dapat menjadi pengingat kita bersama...
    Tuesday at 9:08pm · Unlike · 1
    Putri Rimba Niagara:
    Terima kasih kerana sudi memberi dukungan pada syair , pantun dan puisi ...bertambah semangat untuk berkarya...moga terhibur dalam semangat perjuangan yang tak pernah padam!
    (PETIKAN DARIPADA WALL KELUARGA KERATON BLAMBANGAN)
    1 Mac 2012·
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 0GOS 2012)
    9 Ogos 2012
    20 Ramadan 1433H
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • AKU BERJUANG DI LUAR GELANGGANG
    Tika aku terlantar parah begini...
    Mana pergi anak-anak muridku...
    Yang mengaku akan menuntut
    Darahku yang jatuh ke bumi
    Walaupun setetes!
    Ini bukan setetes...
    Tubuhku dipenuhi darah....
    Sesuka hati mereka
    Menetak ...menghentak
    Memukul ...menyepak terajangku
    Bukan aku tidak boleh melawan mereka
    Mereka terlalu ramai
    30 orang ...
    Kalau benar mereka anak jantan
    Kenapa tak satu lawan satu?
    Biarpun begitu pantang
    Anak jantan lari di medan juang
    Biarpun mereka ramai
    Aku seorang
    Aku kerahkan segala tenaga jantanku
    Hingga tak kuhiraukan
    Darahku merecik sana sini
    Lagi kuat hayunan parangnya
    Lagi kuat hayunan
    Sepak terajangku
    Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
    Aku tidak bersenjata
    Karena
    Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
    Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
    Karena aku percaya
    Tuhan Mahu Mengujiku
    Karena adalah suratan takdirku
    Aku terima dengan redho
    Coma jika dipanggil Illahi
    Adakah anak-anak jantan melayu
    Di luar sana masih membisu dan kaku
    Aku tidak minta ditebus kematianku
    Tapi jagalah bangsa melayuku
    Agar tidak menerima nasib sepertiku
    Diserang hendap tanpa dugaku
    Dan pantang aku
    Bangsa aku ditindas dan tertindas
    Tanpa sebab musabab....
    Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
    Makanya bangsaku
    Kalau melayu tak sokong melayu
    Siapa lagi?
    Pahlawanku yang teraniaya...
    Sabarlah...
    Tuhan bersamamu tika ini
    Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
    Andai kau dijemput Ilahi...
    Syurga menantimu
    Insya-Allah Aamin
    Karya : Putri Rimba Niagara
    24 April 2012
    (DISIARKAN PUISI BERTEMAKAN PAHLAWAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012 /MALAYSIA PADA 31 OGOS 2012)
    9 Ogos 2012
    20 Ramadan 2433H
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • PENDEKAR MELAYU TAK MUDAH MENGAKU KALAH
    Melayu hina melayu,
    Takkan kubiarkan;
    Kerana aku jiwa melayu,
    Kusahut segala cabaran.
    Melayu sentiasa hidup,
    Takkan kubiarkan diinjak-injak;
    Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
    Makanya bangsaku mestinya bijak.
    Pendekar melayu pantang dicabar,
    Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
    Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
    Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
    Sedikit ilmu badan binasa,
    Akan kusahut cabaranmu itu;
    Bertulangkan besi beruratkan suasa,
    Satu lawan satu aku sedang menunggu.
    Satu lawan satu itulah anak jantan,
    Pukulan maut takkan ku gentar;
    Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
    Biar apa terjadi jangan undur.
    Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
    Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
    Ingat pesanan guru jangan mengalah,
    Karena pendekar melayu tak takut mati.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    9 Ogos 2012
    20 Ramadan 1433H
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • PANTUN PAHLAWAN MELAYU PANTANG DICABAR!
    Batang jerami diberi madu
    Rebung seiris dimakan kuda
    Kalau kami diberi malu
    Ujung keris menikam dada
    By: Zairi Erie
    Putri Rimba:
    Hujung keris menikam dada,
    Rela kumati jika itu mahumu;
    Niatku kepahlawananmu terus di persada.
    Tapi api cemburumu memakan diriku.
    "Silakan ...bunuhku segera...asal damai hatimu!!!!! i
    " Pendekar yang gagah perkasa tak akan lari dari medan perjuangan...makanya aku akan kejar kau sampai dapat agar kau tidak boleh lari lagi ke mana!
    Orang tua jangan disanggah,
    Budi baik jadi sanjungan;
    Kepahlawananmu aku bermegah,
    Matimu dalam kenangan.
    Jika dibiarkan keris bicara,
    Makanya akal fikiran ditolak tepi;
    Adat pahlawan membara-bara,
    Pantang dimalu terbakarlah hati.
    Pantang dimalu terbakar hati,
    Sebelum menfitnah berfikir dulu;
    Jangan diikut marah di hati,
    Apapun masalah berbincanglah dahulu.
    Bukankah kita sama se guru,
    Tapi perbedaan fahaman buatku celaru;
    Kau sentiasa perkasa selalu,
    Rendah diriku tak setandingmu.
    Merendahnya aku bukan bererti aku kalah,
    Mahu kufikirkan dulu apa bicara Si Tuah;
    Pahlawan Hang Tuah patut dimegah,
    Kernanya Melayu aman di bumi bertuah.
    Tanam pisang rapat-rapat,
    Air diteguk di tepi kali;
    Bersatu hati disetiap pendapat,
    Kebalnya pahlawan menjadi lali.
    Kepahlawan melayu sudah terbilang,
    Tiada tandingan di serata dunia;
    Pewaris melayu takkan hilang,
    Nenek moyang menyayangimu sentiasa.
    Makanya duhai pahlawan melayu,
    Bangkitlah dengan semangat juang yang tinggi;
    Jangan berleka dengan fikiran bercelaru,
    Perjuangan membela anak bangsa jangan terhenti.
    Biarpun tsunami datang membadai,
    Teruskan segala niat yang murni;
    Jiwa pejuang takkan terhenti,
    Selagi ada denyutan nadi.
    Malulah pahlawan jiwanya mati,
    Semangatnya lemah pabila dikeji;
    Apapun dihina tetap berjiwa pertiwi,
    Demi anak bangsa tak pernah terhenti.
    Pandainya kamu membalas pantun,
    Buat hatiku rasa terpegun;
    Budi bahasa mu penuh bersantun,
    Marilah kita berbalas pantun.
    Hari ini kata semangat,
    Esok hilang segala semangat;
    Budaya pantun harus diingat,
    Kerna pantun lambang semangat.
    Melayu juga bergurindam jiwa,
    Hinggakan jiwa melayang-layang;
    Gurindam jiwa mengusik jiwa,
    Mengundang rindu mengundang sayang.
    Bergurindam jiwa menyambung ukhwah,
    Ukhwah kepahlawanan semangat melayu;
    Keperkasaan pahlawan sentiasa dimegah,
    Berperasangka baiklah itu dimahu.
    Kenapa perlu kata begitu,
    Kail sejengkal jangan diduga laut yang dalam;
    Orang melayu selalu begitu,
    Yang kuperlukan sokongan mendalam.
    Tak kenal maka tak cinta,
    Dah cinta baru tahu;
    Bangsa melayu sentiasa kucinta,
    Dalamnya cintaku kau tak tahu.
    Aku berkarya berpantun sepenuh hati,
    Berkarya bukan sesuka hati;
    Jangan dipersendakan sama sekali,
    Rela kujauhkan dirimu jika diulangi.
    Kerna kurindu aku menulis,
    Kerna kusayang aku berkarya;
    Sayangku pada anak cucu setulus ikhlas,
    Makanya fahami aku bila aku berkarya.
    Jika benar kau pejuang bahasa melayu,
    Ayuh mari kita turun ke gelanggang;
    Gelanggang pantun budaya melayu,
    Bersama mempertabatkan agar tak hilang.
    Bahasa melayu tak akan hilang,
    Jika bersatu hati mempertabatkannya:
    Ditutur dan ditullis jangan ikut senang,
    Moga menghasilkan kejayaan akhirnya.
    Duhai rakan seperjuanganku kita ke sini,
    Sekadar teman sehati sejiwa;
    Bagi menyokong segala yang murni,
    Bersama jalinkan ukhuwah sehati sejiwa.
    Duhai sahabat yang bijak berpantun,
    Jadilah dikau budayawan bangsa;
    Bakat yang ada jangan dipendamkan,
    Taburlah bakti pada anak bangsa.
    Terima kasih rakan seperjuanganku,
    Kerna sudi berkongsi karyamu;
    Syukur kau sudi berjuang bersamaku,
    Moga ikatan ukhuwah harum di kalbu.
    Karya Putri Rimba
    5 April 2012
    Yesterday at 10:01pm · Like
    JAGAILAH WARISAN MOYANGMU
    Tak akan sumbang langkah kakimu,
    Kerna kepahlawananmu sudah terbilang;
    Kau tak pernah jemu mendidik anak bangsamu,
    Agar ilmu kepahlawanan melayu jadi terbilang.l
    Tenaga sikit bisa menang,
    Asalkan ikhlas dalam perjuangan;
    Biar berputih mata jangan berputih tulang,
    Bersatu hatilah demi perjuangan.
    Melayu tak mudah layu,
    Jangan iri sesama melayu;
    Tingkahkan ukhuwah sesama melayu,
    Berpadu pemikiran demi bangsa melayu.
    Dari pagi hingga ke petang,
    Mencari ilmu dibawa pulang;
    Berkorban demi generasi mendatang,
    Pusaka bangsa dijaga agar tak hilang.
    Moyang kita selalu berpesan,
    Sesama melayu seperti ikatan lidi;
    Berpadu teguh demi sebuah perjuangan,
    Hingga ke nafas terakhir dibawa pergi.
    Pahlawan melayu bijak mengatur langkah,
    Agar tak tersilap di kesani musuh ;
    Pantang pahlawan melayu bermusuh,
    Musuh dalam selimut itu yang susah.
    Duri dalam daging.
    Api dalam sekam;
    Ada masalah kita berunding,
    Menjadi indah tidak terakam.
    Melayu jangan suka membanding.
    Di depan manis di belakang menikam;
    Melayu sedarah sedaging,
    Sakit melayu semua mencengkam.
    Tiada masa untuk menunggu,
    Pada yang leka teruslah leka;
    Perjuangan jangan mudah terganggu,
    Masa berlalu pergi tak menunggu kita.
    Jangan hari ini semangat besok dah layu,
    Jiwa perjuangan tak pernah layu;
    Makanya bangunlah bangsa melayuku,
    Jangan berleka lagi masa tak menunggumu.
    Sudah jauh perjalanan melayu,
    Bangunlah demi anak bangsa;
    Saling sokong menyokong demi melayu,
    Agar terbinanya budaya bangsa.
    Putra putriku kau pewaris bangsa,
    Usia kami beransur senja kini,
    Kelemahan kodrat kian terasa,
    Kalianlah sandarkan harapan kami.
    Ketiadaan kami jangan ditangisi,
    Pengorbanan kami untuk kalian tercinta;
    Kalian sentiasa kami sayangi,
    Dalam doamu kenangilah kami.
    Moyang mu ingin berpesan.
    Kami tinggalkan warisan bangsa ;
    Untuk kalian teruskan perjuangan,
    Agar berkekalan sepanjang masa.
    Hargailah peninggalan moyangmu ini,
    Jagailah seperti menjaga nyawamu sendiri;
    Begitulah perjuangan moyangmu selama ini,
    Demi mu dilupakan kepentingan sendiri.
    Senyuman anak cucu,
    Kebahagian moyangmu;
    Jagailah warisan moyangmu,
    Itulah lambang cinta yang berpadu.
    Karya Putri Rimba
    5 April 2012
    Yesterday at 10:57pm · Like
    KARYA INI DISIARKAN ISTIMEWA UNTUK:
    SEMUA PAHLAWAN MELAYU RUMPUN MELAYU,
    SEMUA PEJUANG BANGSA MELAYU;
    SEMUA PEJUANG BAHASA MELAYU,
    LAKSAMANA HANG TUAH BERSUMPAH TAK KAN HILANG MELAYU.
    SEMUA AHLI GROUP YANG SENTIASA TERSANJUNG DI HATI.
    DISIARKAN JUGA UNTUK SEMUA:
    KERABAT DIRAJA MALAYSIA
    KERABAT DIRAJA INDONESIA
    PEMIMPIN MALAYSIA
    PEMERINTAH INDONESIA
    RAKYAT MALAYSIA
    RAKYAT INDONESIA
    BANGSA MELAYU SELURUH DUNIA
    PECINTA BAHASA MELAYU
    PECINTA SASTRA MELAYU
    PECINTA SASTERAKU DUNIAKU
    WARGA DUNIA YANG MEMINATI BAHASA MELAYU
    PEWARIS ANAK CUCUKU TERCINTA
    RAKAN FB DAN GROUP YANG TAK JEMU MEMBERI SOKONGAN
    UNTUK HAMBA BERKARYA SEHINGGA TERHENTI NAFAS TERHENTILAH PENA...
    MEREKA YANG TELAH TERLIBAT SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK DALAM MEMBERI SOKONGAN DALAM PERJUANGAN KHAZANAH SASTRA UNTUK DIWARISKAN PADA ANAK CUCU BANGSA MELAYU RUMPUN MELAYU SEDUNIA.
    SEKALUNG BUDI DAUNAN KASIH SETULUSNYA DARIPADA,
    RABEAH MOHD ALI
    PUTRI RIMBA NIAGARA
    ISTANA RIMBA NIAGARA
    MALAYSIA
    7 Ogos 2012
    18 Ramadan 1433H
    (DISIARKAN KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/ 31 OGOS 2012)
    Like · · Unfollow Post
    Adel Fadel, Ahmad Tajuddin and Khai Noor like this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    9 Ogos 2012
    2
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Tanks.....,
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
    Sunan Pakubuwono VI...
    demi Nusantara tercinta kau rela
    pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
    tubuhnmu di hujani peluru
    ditembusi peluru di segenap tubuhmu
    ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
    sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
    tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
    tubuhmu bermandikan
    darah...darah...darah...
    merah...merah...merah...
    pekat...pekat...pekat...
    mengalir deras tanpa henti
    wajahmu tersenyum tenang
    lalu berkata,
    "Wahai kawulaku, warga Nusantara...
    Aku Rajamu...
    Aku rela pecahkan kepalaku
    dan tumpahkan darahku
    lewat senapang Banker Rifle dari
    tangan angkara penjajah Belanda,
    demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
    Setelah habis berkata nafas pun terhenti
    dan mata pun terpejam rapat tapi masih
    tersenyum indah untuk diwariskan
    kepada seluruh warga Indonesia
    dengan harapan wasiatnya didengari
    lalu mempertahankan kemerdekaan
    Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!
    Biarpun hampir seratus delapan tahun
    pemergian Sunan Pakubuwono VI
    jasa kepahlawananmu masih diingat
    hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
    sampai kapan pun!
    Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
    mengangkat mu sebagai ,
    'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
    Karya Putri Rimba Niagara
    8 Mac 2012
    DISIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
    17 AGUSTUS 2012/ MALAYSIA 31 OGOS 2012
    8 Ogos 2012
    19 Ramadan 1433H
    Unlike · · Yesterday at 11:55am ·
    You, Adel Fadel, Ahmad Tajuddin and Sri Prabu Bumi Kusuma like this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    9 Ogos 2012
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
    Jendral Sudirman...
    Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
    kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
    kau berjuang tanpa gentar dan takut
    kau adalah jendral yang berbintang 5
    kau suri teladan pada patinggi di militer
    jiwamu besar
    rela berkorban harta dalam berjuang
    rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
    demi nusa dan bangsa
    biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
    rela bermandikan peluru
    rela dihujani peluru
    rela ditembusi peluru
    sungguh engkaulah yang pantas
    dijulang namamu sebagai,
    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
    kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
    SeIndonesia kini makmur sejahtera!
    Syukur Alhamdulillah
    Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
    Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
    Amin Ya Rabbal A'Lamin
    Karya Putri Rimba
    8 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012
    (PUISI DISIAR BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INODNESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    8 Ogos 2012
    19 Ramadan 1433H
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA
    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!
    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Kerna kemajuan tidak akan dicapai!
    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Kerana banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong
    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga mencapai bintang
    Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Dan diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Dan bergemerlapanlah bintang itu
    Selagi ada bulan dan matahari!
    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk mencapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    28 April 2012
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    (DISIARKAN PUISI SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012)
    Friday at 11:29pm ·
    GARUDA
    Terjang kebekuan
    Raih impian yang melambung tinggi diangkasa semesta
    Terbanglah Sang Garuda menyusup kedalam pori-pori angan
    Mata tajam, kaki mencengkeram budi pekerti
    Telinga waspada mendengar kasak-kusuk basi tidak nikmat
    Memuntahkan racun-racun kotoran hati yang mengkerutkan nurani
    Falsafahku bukan falsafah yang menjadikan manusia jadi mumi angkara
    Falsafahku adalah falsafah kemuliaan yang menjadi jasad jadi wangi abadi
    Bersinar menjadi tauladan indah bagi semesta
    Manusia dengan tangan-tangan kotor berdarah muntah kemabukan
    Bahasa genjet sana sini yang hakekatnya akan menggenjetnya di alam kubur
    Ladang terbuka luas bagi para kasatria kemuliaan untuk berkiprah langkah
    Keuletan, ketulusan, keikhlasan dan doa sebagai sarana pengasah nurani mulia
    Garuda terbang tinggi mengayomi hati yang resah dan susah.
    by : admin MAM
    TERIMA KASIH GARUDAKU
    Terbanglah garudaku
    Terbanglah setinggi awan
    Demi ibu pertiwimu
    Terbanglah sampai matlamatmu
    Membawa amanah ibu pertiwi
    Membawa cita anak bangsa
    Menggapai awan
    Memetik bintang
    Untuk dibawa pulang
    Dihadiahkan pada ibu pertiwimu
    Bersoraklah semua
    Tanda kejayaanmu milik semua
    Ibu pertiwimu Indonesia
    Terima kasih Garudaku ...
    Jasa baktimu
    Sentiasa mewangi di hati kami
    Kami sayangi kamu
    Karenamulah kami
    Bisa tersenyum
    Dalam nikmat syukur
    Pada Ilahi.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    26 Mei 2012
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & ADMIN MAM
    26 Mei 2012
    May 26 at 1:20pm · Like · 1
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
    PADA 17 AGUSTUS 2012)
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA
    Duhai...
    Putra putri Indonesia
    Kalian adalah anak pasca merdeka
    Indonesia bumi yang bertuah ini
    Telah diwariskan pada kalian
    Untuk memakmurkan dan
    Melestarikan segala
    Perjuangan moyang mu
    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Dikau lah pejuang sejati
    Bukan penghianat terdahulu
    Maju terus pantang mundur
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela bumi pertiwi
    Dengan senyum jiwa merdeka
    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Semangat mu sentiasa bergelora
    Membela ibu pertiwi
    Dengan sesungguhnya merdeka
    Makanya siapkan barisan
    Kerna langkah masih panjang
    Jika dipersiakan dan terlalai
    Maka sia-sia lah perjuangan terdahulu!
    Justru setiap langkah
    Mesti bijak dan berstrategi
    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Indonesia harus merdeka
    Dalam erti sesungguhnya
    Makanya satukan hati
    Segenap elemen bangsa
    Dengan kesucian
    Saling bersatu hati
    Saling mengerti
    Dalam ikatan
    Terpatri
    MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
    dari sebarang kemunafikan
    Sumpah setia pejuang terdahulu
    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela ibu periwi
    Kerna kemerdekaan
    Ini hanya dikekalkan
    Di tangan rakyat
    Yang berjiwa merdeka
    Hanya mahukan
    Seluruh kehidupan rakyat
    Indonesia terjamin
    Bisa semua rakyat
    Rasa syukor dalam redho Illahi
    Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
    Yang didambakan perjuang terdahulu
    Hingga dilanjutkan pada semua
    Putra Purtri SEINDONESIA
    Sejak dulu hingga kini
    Dan perjuangan ini tak akan
    Pernah terpadam
    Selagi ada bulan dan Matahari!
    Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
    Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
    Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan
    Makanya senyuman pejuang terdahulu
    Akan terpatri bersama senyuman anak cucu INDONESIA
    Abadi selamanya!
    Itulah sumpah setia Putra Putri INDONESIA!
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    27 April 2012
    (PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    27 April 2012
    Like ·
    Mohamad Tedja Arum Rochematulloh likes this.
    Mohamad Tedja Arum Rochematulloh maaf saya bertanya apakah ini puisi buatan madame Rabeah Mohd Ali sendiri? merinding saya bacanya... terimakasih kirimannya hebat
    Yesterday at 5:32pm · Like
    Putri Rimba Niagara: Iye...kerana terpanggil mahu mengarangkan puisi-puisi pejuang2 Indonesia...itulah mahu pendapat dari rakan di sana...sama ada sampai tak mesejnya kepada pembaca Indonesia....hihihi
    Yesterday at 5:33pm · Like · 1
    Mohamad Tedja Arum Rochematulloh terharu saya membacanya... namun sudikah menceritakannya kenapa orang malaysia (maaf) terpanggil mengarangkan puisi-puisi pejuang indonesia? sementara nun jauh diluar sana ramai sekali perselisihan antara pemerintah kita... namun dengan saya terima mesej ini saya yakin biarkan mereka berselisih faham... sementara kita disini bersilaturahmi... Salam madame... hehe
    Yesterday at 5:37pm · Like
    Putri Rimba Niagara: Iye...yang penting...Allah SWT tahu nawaitu kita...mahukan kita selalu ceria dengan cita-cita dan matlamat yang satu mahu makmurkan bumi Allah ini...lagi pun ini tanggungjawab kita yang akan dipertanggungjawabkan nanti..betul nggak? hihihi
    Yesterday at 5:40pm · Like · 1
    Mohamad Tedja Arum Rochematulloh betul sekali selaku khalifah dibumi Alloh kita telah diamantakan untuk memakmurkannya... bahagia saya mendengarnya... terima kasih madame Rabeah Mohd Ali.. terkadang saya malu sendiri saya sebagai anak bumi pertiwi ini belum bisa memakmurkannya... hehe
    Yesterday at 5:43pm · Like
    Putri Rima Niagara: Sebab itu kita saling beri dokongan hihihi rajin-rajinlah beri pendapat karya hamba ye...kalau ada bahasa dan ejaannya nggak sama dengan Indonesia...boleh kita sama-sama betulkan ye...hihihi
    Yesterday at 5:56pm · Like
    Mohamad Tedja Arum Rochematulloh saya rasa sudah bagus madame... saya minta izin bolehkan saya copy untuk saya teruskan ke teman-teman yang lainnya?
    Yesterday at 5:59pm ·
    Putri Rimba Niagara:
    Silakan dengan senang hati...lagipun dihasilkan untuk semua rakyat Indonesia yang tercinta.
    (PETIKAN DARIPADA MOHAMAD TEDJA ARUM ROCHEMAULLOH )
    29 April 2012
    1 Ogos 2012
    Like · · Unfollow Post · August 1 at 7:03pm
    2 people like this.
    Poul Nanggang Tiadakah sumpah PUTERA PUTERI Malaysia..... isshhhhh.
    August 2 at 7:29pm · Unlike · 1
    PANTUN PLKN GENERASI PATRIOTIK
    Generasi patriotik impian kerajaan,
    Lalu tercetuslah program khidmat Negara;
    Program khidmat Negara adalah satu perjuangan,
    Mempertahankan Negara bersemangat membara.
    Program PLKN amat berfaedah lagi menyeronokkan,
    Tiada sifat penderaan ataupun hukuman;
    Proses pembelajaran tidak membosankan,
    Apabila tamat menjadi kenang- kenangan.
    Menyemarakkan semangat patriotisme objektif PLKN,
    Generasi muda biar cergas penuh keyakinan;
    Menempuh cabaran dengan kebijaksanaan,
    Agar generasi terdidik semangat patriotik dan kesukarelaan.
    Setiap aktiviti dijalankan penuh muhibbah,
    Hormat menghormati walaupun pelbagai kaum;
    Memegang senjata tidak menggelabah,
    Dilakukan dengan bangga dan kagum.
    Setiap pelatih diajar semangat waja,
    Berdisplin dan berkeyakinan tinggi;
    Budaya bekerjasama terpupuk di kalangan remaja,
    Tercapailah sudah motif memupuk nilai-nilai murni.
    PLKN memupuk perpaduan kaum,
    Integrasi nasional menjadi fokus;
    Agar tiada berlaku perselisihan kaum,
    Sememangnya berpadu dalam suasana harmonis.
    Dilaksanakan PLKN ala Malaysia,
    Bermatlamat mencapai keperluan Negara;
    Segala ilmu dituntut tidak menjadi sia,
    Disemai dan diamalkan bersemangat membara.
    Bukan mudah mengajar erti perjuangan,
    Perjuangan membela dan mencintai Negara;
    Asalkan terpupuk semangat pejuang berpanjangan,
    Sanggup pertaruhkan nyawa demi kerana cintakan Negara.
    Guru mengajar penuh minat dalam kesabaran,
    Asalkan peserta PLKN mendapat ilmu yang ditimba;
    Antara guru dan pelatih saling sefahaman,
    Barulah peserta menimba ilmu berlumba-lumba.
    Modul fizikal memberi kemahiran dan ketahanan mental,
    Serta ketahanan emosi spiritual dan fizikal;
    Memupuk perpaduan wira-wirawati bersemangat kental,
    Pasti PLKN terus menjadi terkenal.
    Para pelatih diajar bekerja dalam satu pasukan,
    Berkemahuan dan bersemangat setiakawan;
    Sentiasa ingin menabur jasa dalam kesukarelaan,
    Hanya semata kerana rakyat dan Negara diutamakan.
    Peserta digalakkan berpewatakkan positif,
    Menerapkan nilai-nilai kepimpinan di jiwa peserta;
    Semasa berkawad sentiasa aktif,
    Berdisplin sentiasa setiap peserta.
    Jiwa kepimpinan dicerna begitu terperinci,
    Membuat keputusan penuh yakin;
    Penerokaan diri untuk mengenal pasti diri sendiri,
    Agar nilai-nilai murni dapat diterapkan.
    Perhubungan individu didalam kumpulan,
    Bekerjasama berkumpulan diutamakan;
    Kecekapan cara bertindak diserlahkan,
    Agar mengatasi masalah dalam kumpulan.
    Modul khidmat komuniti diajarkan,
    Bertujuan menyemai semangat kesukarelaan;
    Kepada alam sekitar masyarakat dan kejiranan,
    Agar terbentuk komuniti yang dibanggakan.
    Modul kenegaraan diajarkan juga,
    Agar terpupuk semangat patriotik dan cintakan Negara,
    Mengenal Negara dan mempertahankannya,
    Biarpun pertaruhkan nyawa demi Negara tercinta.
    Apabila datang ancaman dari dalam dan luar Negara,
    Akan dipertahankan di segenap penjuru;
    Sentiasa bersiap sedia membela Negara,
    Rela bermandikan darah dihujani peluru.
    Sayangkan rakyat jua sayangkan Negara,
    Demi pewaris yang bakal ditinggalkan;
    Semangatmu sentiasa membara-bara,
    Jika kau tiada jasamu sentiasa dikenang-kenangkan.
    Selamat berjuang wira-wirawatiku,
    Moga semangat keperwiraanmu tak pernah jemu;
    Mengalah dan berundur tak pernah bertamu,
    Jasamu mewangi meresap ke jantung hatiku.
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    30 Mei 2011
    (PUISI DISIARKAN BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012 & MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    August 4 at 8:55am · Like
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • AKU ASKAR MELAYU PEMBELA BANGSA MELAYU
    Ahmad Tajuddin budak baik,
    Anak soleh mendengar kata;
    Berjiwa penyayang hatinya baik,
    Bila dewasa tampannya tak terkata.
    Ahmad Tajuddin ~ hehehe..terima kasih!
    Aku anak melayu,
    Kerja askar melayu;
    Di tanah melayu;
    Pembela bangsa melayu.
    Ahmad Tajuddin ~ hehe..hidup melayu!
    Melayu hina melayu,
    Takkan kubiarkan;
    Kerana aku jiwa melayu,
    Kusahut segala cabaran.
    Melayu sentiasa hidup,
    Takkan kubiarkan diinjak-injak;
    Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
    Makanya bangsaku mestinya bijak.
    Pendekar melayu pantang dicabar,
    Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
    Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
    Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
    Sedikit ilmu badan binasa,
    Akan kusahut cabaranmu itu;
    Bertulangkan besi beruratkan suasa,
    Satu lawan satu aku sedang menunggu.
    Satu lawan satu itulah anak jantan,
    Pukulan maut takkan ku gentar;
    Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
    Biar apa terjadi jangan mundur.
    Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
    Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
    Ingat pesanan guru jangan mengalah,
    Kerana pendekar melayu tak takut mati.
    KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
    Keris menjadi saksi bisu
    hebatnya pertempuran mu duhai keris
    kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
    kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
    kau sentiasa di hatiku
    kan ku perjuangkan kepahlawananmu
    hingga ke titisan darah terakhir
    biarpun nyawaku jadi taruhan
    agar kau mengerti
    yang aku cintakan mu
    selagi nafas ku ada
    lambang cinta
    lambang setiaku
    padamu keris....
    yang tak pernah jemu
    mencintaimu
    untuk mempertabatkanmu
    agar dicintai juga anak bangsa
    sejak zaman berzaman
    Karya Putri Rimba.
    18 Febuari 2012
    AKU ASKAR MELAYU
    Aku orang melayu
    Kerja askar melayu
    Di Tanah Melayu
    Tak akan ada
    Seorang pun
    Yang boleh
    Menggugat
    Penderiaanku
    Darahku
    Jiwaku
    Jiwa melayu
    Jasadku kepunyaan Allah
    Rohku dalam genggaman Allah
    Demi-Nya
    Demi bangsaku
    Demi negaraku
    Kurela
    Nyawaku jadi taruhan
    Di setiap penjuru
    Setiap masa
    Sentiasa bersiap siaga
    Bila-bila masa
    Berbakti di medan juang!
    Tak akan berundur biarpun seinci
    Biarpun peluru menembusi seluruh tubuhku
    Aku relakan
    Demi-Nya
    Demi anak bangsa
    Demi pertiwi
    Biarpun dihujani peluru
    Biarpun bermandikan darah
    Biarpun bumi 1Malaysia ini menjadi lautan darah
    Kami askar melayu relakan
    Asalkan rakyat 1Malaysia aman damai
    Daripada ancaman musuh
    Agar kemerdekaan negara kami
    Kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari!
    Duhai anak cucuku...
    Moyangmu
    Askar melayu
    Menyayangimu
    Sepenuh jiwa dan raga
    Rela pertaruhkan nyawa demi
    Negara ini agar dapat kalian
    Teruskan dan jayakan
    Dan kekalkanlah kemerdekaan negara tercinta ini
    Agar dapat diwariskan
    Dari generasi ke satu generasi
    Di tugu moyangmu nanti
    Kalungkanlah bunga-bunga cinta pertiwi pada moyangmu
    Tanda ingatan kalian pada moyangmu
    Jangan lupa doakan kesejahteraan roh moyangmu
    Agar tenang setenang air di kali Syurga
    Moyangmu...
    Ahmad Tajuddin
    Dan seluruh rakan moyangmu
    Orang Melayu
    Askar Melayu
    Di Tanah Melayu
    Di bumi 1Malaysia tercinta!
    Karya Putri Rimba Niagara
    29 Julai 2012
    9 Ramadhan 1433H
    (KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA)
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    9 Ramadan 1433H
    13 hours ago · Like
    INILAH SUMPAHKU!
    Akulah askar melayu RAMD
    Tak akan gentar
    Tak akan undur biarpun setapak
    Demi agama bangsa dan negara
    Akan kupertahankan
    Hingga ke titisan darah terakhir!
    Inilah sumpahku!
    Pada anak bangsaku!
    Karya Putri Rimba.
    29 Julai 2012
    9 Ramadan 1433H
    13 hours ago · Like
    KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA
    Like · · Unfollow Post · 7 hours ago
    Qaseh Solehah Siapa Tuan Ahmad Tajuddin... boleh qaseh tahu
    7 hours ago · Unlike · 1
    Qaseh Solehah apa pun tahniah... sajak yang penuh semangat
    7 hours ago · Unlike · 1
    Putri Rimba Niagara:
    Tuan Ahmad Tajuddin askar melayu di Kementerian Pertahanan Malaysia. Saya amat mengaguminya yang berjiwa keperwiraan sejati makanya terlahirlah ilham puisi ini. Terima kasih kerana sudi memberi sokongan.
    7 hours ago · Like · 1
    Qaseh Solehah ye... perjuangan mereka untuk keamanan kita... terima untuk semua askar... yang masih berbakti atau yang telah pergi
    7 hours ago · Unlike · 1
    Putri Rimba Niagara:
    Makanya wajiblah kita menghargai pengorbanan semua askar di Malaysia ini samada mereka masih hidup atau telah meninggal dunia.
    6 hours ago · Like · 1
    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP MEMBACA KARYA PN & PUTRI RIMBA NIAGARA & AHMAD TAJUDDIN)
    31 Julai 2012
    11 Ramadan 1433H
    (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI PAHLAWAN DAN KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS 2012/KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
    9 Ogos 2012
    20 Ramadan 1433H
    2
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Ali
  • KALIFATULLOH SRI PRABU NARAYANA KUSUMA
    Yang Mulia Sri Prabu Sri Narayana Kusuma
    KALIFATULLOH CAHAYA UMAT ISLAM
    AULIA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA DAN AHKIRAT
    Seru Seluruh Umat Rakyat
    Bangsa Bangsa
    Negara Negara Seluruh Penjuru Dunia
    Seluruh Semesta Alam Raya Duta Budaya
    Pesona Wisata Nusantara
    Kau seorang hamba berjiwa hamba
    Yang tak bakhil ilmu
    Yang sentiasa ingin memberi bantuan
    Semuanya ingin kau bantu sedaya mampumu
    Biarpun masa amat mencemburuimu
    Kau tetap juga membahagikan masa
    Agar ada masa untuk membantu
    Bagimu jika suatu perkara itu
    Boleh memberi manfaat pada
    Semua penghuni bumi dan
    Kepada pewaris bangsa
    Kau akan sentiasa ada masa
    Tiada masa yang terluang
    Semuanya terisi tanpa
    Dipersiakan begitu saja
    Bagimu masa itu emas
    Yang berharga
    Yang perlu dijaga setiap masa
    Moga Allah Azzawajallah merahmatimu!
    Kau pecinta seni
    Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara
    Segala yang mempunyai Nilai Kesenian Rumpun Melayu Nusantara
    Kau akan mengumpul, menyimpan dan ingin kau memartabatkan
    Agar bahan-bahan Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara tidak hilang ditelan zaman
    Allahu Akbar!
    Semangatmu tak pernah luntur
    Semangatmu sentiasa membara-bara
    Mahu Menjadikan Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara dikenali di serata pelosok dunia
    Itu yang kau azamkan
    Sejak dulu hingga kini
    Andai kata menjadi kenyataan cita-citamu itu
    Pasti kau akan tersenyum bangga
    Dalam kalimat syukur pada-Nya
    Dan pasti anak cucu
    Rumpun Melayu Nusantara
    Mengucapkan terima kasih
    Kerana kau lah moyang mereka yang tercinta
    Kerana jasa baktimu
    Mereka kenal dan hargai
    Semua Khazanah Warisan Bangsa
    Rumpun Melayu Nusantara
    Mereka bangga punyai moyang sepertimu!
    Memang layaklah kau digelar
    KALIFATULLOH CAHAYA UMAT ISLAM
    Seluruh dunia!
    Moga segala baktimu pada pewaris bangsa
    Rumpun Melayu Nusantara
    Dibalas Allah SWT Dengan Rahmat Kasih-Nya dan Redho-Nya
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    9 Ogos 2012
    20 Ramadan 1433H
    (DIILHAMKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • Salam..Maha putri yg Cerdik dan pandai sahabatku rabeah mohd.ali begitu Santun dan tajam dalam menginpirasi Prosa lirik pantun gaya melayu yg revolusioner. Saya haturkan hormat dan terima kasih.
    2
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Ratu Rimba Niagara sahabatku yang bergelar ksatria Nusantara...tiada apa yang dapat kubaktikan pada negara Nusantara yang tercinta...hanyalah pantun gurindam syair untuk semua rakyat Nusantara yang tersayang dariku di rimba ini tanda ku kasih dan sayang yang tidak berbelah bahagi. Moga perjuangan semua ksatria Nusantara berjaya dan diberkati Ilahi. Aamiin.
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas

Garjito Gondokusumo
 telah menambah foto baru — bersama ang lain.

Tiada penerangan foto disediakan.
Anda dan 10 yang lain
18 Komen
Kongsi

Komen

  • ___abel hadir all...menyukaistatus'mu....
    ____Untaian cinta kasih yang tak dilandasi rasa tulus persahabatan ...
    _____bagaikan membangun sebuah rumah di atas pasir...
    ______met cianx....
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • kres nogososro. Kamardikan luk 13. Pemberian dari seorang kawan sbg tanda persahabatan. sangat luar biasa eksotik. Budaya nusantara.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Mau dititipkan disaya?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Kanjeng Garjito sungguh luarbiasa keris itu, buatan tahun berapa yaa bro ?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t

  • Adakah keris ini lambang ksatria ?
    Apa namanya?
    Dizaman berapa?
    Di punyai oleh siapa?
    Di mana sekarang tersimpan?
    Kerana sangat luar biasa seninya...
    Siapakah si pencipta keris ini?
    Kerana ingin kuucapkan tahniah
    Atas kreativitinya mencipta keris ini
    Untuk dijadikan khazanah warisan
    Bangsa Rumpun Melayu Nusantara
    Yang amat tinggi nilainya.
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • yang saya tanyakan ke pemberi. Barusan.. Kres nogo sosro yg serasah (lapis emas) Dia awali jaman eyang sultan agung mataram sbg tanda jasa. Dan ini jaman ngayogyakarta 20tahun ke belakang. tp ini Garapan yg apik dan metroit wesi pamornya. Saya kagumi dan ini idaman saya pusaka dgn makna arti yg luar biasa..sbg penyemangat hidup. @bung usmar ismail. @ rabeah muhd. ali.
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 8t
  • Keris tersebut adalah lambang kesatria ada nilai seni yang tinggi ...
    Menjadi kebanggaan anak cucu Rumpun Melayu Nusantara
    1
    • Suka
    • Balas
    • 8t
  • ketelitian terlht dstiap detail tatahan emas, ketekunan dlm pemaknaan pamor jelas tersurat dalam setiap detail penciptaannya, kejayaan jls tersurat dlm genggam intan dimulutnya, maha karya adiluhung yg patut disanjung dan dilestarikan, Dhinmas Garjit... kira2 berkenankah bila saya lht bentuk wujud aslinya?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t
  • @ mas ganang hw hawe. Boleh saja. kpn di atur waktu. Krn ini budaya Yg mmg harus di pamerkan agar anak bangsa eling atas budaya bangsa dan moyangnya. @Dera nitinegoro. Mmg keren budaya moyang kita.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t
  • Benar. mas dera nitinegoro. Malah nogososro-naga nganten sudah ada sejak singgosari. Jaman empu Gandring. Kawan saya punya peningalan Eyang buyutnya.. Sudah agak krepes..luk 13. Wesi nya hitam seperti kehijauan dan kebiruan. Dan sudah di tanyakan oleh berapa pakar pusaka. menyatakan Asli. tuahnya...Di pegang hawanya dinggin dan spt ada tetesan es. di buka dari warangkanya dari kayu timoho...bunyi criiiiing. luar biasa
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t
  • Hehehe..Dera nitinegoro. IKI teman Fb kita ada yg ahli tropong ghaib pusaka. wong jogja jaman dulu alumus BOPKRI.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t
  • dhinmas Garjit@ mgu dpn sy ke ndalem Hadiningrat, keparengkah saya lihat?
    1
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t
  • siap!! Mas Ganang hw hawe. @konfirmasi. lanjut.
    • Suka
    • Balas
    • Lihat Terjemahan
    • 7t

PADA HARI INI
8 tahun yang lepas

Garjito Gondokusumo
 sedang bersama 
Imam Soepono
 dan 2 yang lain.

Keris Nogo Sosro Luk.13.kamardikan. Pemberian dari kawan sbg simbol penghargaan.adalah cipta asli Bangsa jawa.khususnya nusantara. Sbg tingginya peradaban kebudayaan.
Lihat Terjemahan
Tiada penerangan foto disediakan.
Anda dan 6 yang lain
2 Komen
1 Perkongsian
Kongsi

Komen

  • Keris tersebut adalah lambang kesatria ada nilai seni yang tinggi ...
    Menjadi kebanggaan anak cucu Rumpun Melayu Nusantara
PANTUN PAHLAWAN MELAYU PANTANG DICABAR!
Batang jerami diberi madu
Rebung seiris dimakan kuda
Kalau kami diberi malu
Ujung keris menikam dada
By: Zairi Erie
Putri Rimba:
Hujung keris menikam dada,
Rela kumati jika itu mahumu;
Niatku kepahlawananmu terus di persada.
Tapi api cemburumu memakan diriku.
"Silakan ...bunuhku segera...asal damai hatimu!!!!! i
" Pendekar yang gagah perkasa tak akan lari dari medan perjuangan...makanya aku akan kejar kau sampai dapat agar kau tidak boleh lari lagi ke mana!
Orang tua jangan disanggah,
Budi baik jadi sanjungan;
Kepahlawananmu aku bermegah,
Matimu dalam kenangan.
Jika dibiarkan keris bicara,
Makanya akal fikiran ditolak tepi;
Adat pahlawan membara-bara,
Pantang dimalu terbakarlah hati.
Pantang dimalu terbakar hati,
Sebelum menfitnah berfikir dulu;
Jangan diikut marah di hati,
Apapun masalah berbincanglah dahulu.
Bukankah kita sama se guru,
Tapi perbedaan fahaman buatku celaru;
Kau sentiasa perkasa selalu,
Rendah diriku tak setandingmu.
Merendahnya aku bukan bererti aku kalah,
Mahu kufikirkan dulu apa bicara Si Tuah;
Pahlawan Hang Tuah patut dimegah,
Kernanya Melayu aman di bumi bertuah.
Tanam pisang rapat-rapat,
Air diteguk di tepi kali;
Bersatu hati disetiap pendapat,
Kebalnya pahlawan menjadi lali.
Kepahlawan melayu sudah terbilang,
Tiada tandingan di serata dunia;
Pewaris melayu takkan hilang,
Nenek moyang menyayangimu sentiasa.
Makanya duhai pahlawan melayu,
Bangkitlah dengan semangat juang yang tinggi;
Jangan berleka dengan fikiran bercelaru,
Perjuangan membela anak bangsa jangan terhenti.
Biarpun tsunami datang membadai,
Teruskan segala niat yang murni;
Jiwa pejuang takkan terhenti,
Selagi ada denyutan nadi.
Malulah pahlawan jiwanya mati,
Semangatnya lemah pabila dikeji;
Apapun dihina tetap berjiwa pertiwi,
Demi anak bangsa tak pernah terhenti.
Pandainya kamu membalas pantun,
Buat hatiku rasa terpegun;
Budi bahasa mu penuh bersantun,
Marilah kita berbalas pantun.
Hari ini kata semangat,
Esok hilang segala semangat;
Budaya pantun harus diingat,
Kerna pantun lambang semangat.
Melayu juga bergurindam jiwa,
Hinggakan jiwa melayang-layang;
Gurindam jiwa mengusik jiwa,
Mengundang rindu mengundang sayang.
Bergurindam jiwa menyambung ukhwah,
Ukhwah kepahlawanan semangat melayu;
Keperkasaan pahlawan sentiasa dimegah,
Berperasangka baiklah itu dimahu.
Kenapa perlu kata begitu,
Kail sejengkal jangan diduga laut yang dalam;
Orang melayu selalu begitu,
Yang kuperlukan sokongan mendalam.
Tak kenal maka tak cinta,
Dah cinta baru tahu;
Bangsa melayu sentiasa kucinta,
Dalamnya cintaku kau tak tahu.
Aku berkarya berpantun sepenuh hati,
Berkarya bukan sesuka hati;
Jangan dipersendakan sama sekali,
Rela kujauhkan dirimu jika diulangi.
Kerna kurindu aku menulis,
Kerna kusayang aku berkarya;
Sayangku pada anak cucu setulus ikhlas,
Makanya fahami aku bila aku berkarya.
Jika benar kau pejuang bahasa melayu,
Ayuh mari kita turun ke gelanggang;
Gelanggang pantun budaya melayu,
Bersama mempertabatkan agar tak hilang.
Bahasa melayu tak akan hilang,
Jika bersatu hati mempertabatkannya:
Ditutur dan ditullis jangan ikut senang,
Moga menghasilkan kejayaan akhirnya.
Duhai rakan seperjuanganku kita ke sini,
Sekadar teman sehati sejiwa;
Bagi menyokong segala yang murni,
Bersama jalinkan ukhuwah sehati sejiwa.
Duhai sahabat yang bijak berpantun,
Jadilah dikau budayawan bangsa;
Bakat yang ada jangan dipendamkan,
Taburlah bakti pada anak bangsa.
Terima kasih rakan seperjuanganku,
Kerna sudi berkongsi karyamu;
Syukur kau sudi berjuang bersamaku,
Moga ikatan ukhuwah harum di kalbu.
Karya Putri Rimba
5 April 2012
Yesterday at 10:01pm · Like
JAGAILAH WARISAN MOYANGMU
Tak akan sumbang langkah kakimu,
Kerna kepahlawananmu sudah terbilang;
Kau tak pernah jemu mendidik anak bangsamu,
Agar ilmu kepahlawanan melayu jadi terbilang.l
Tenaga sikit bisa menang,
Asalkan ikhlas dalam perjuangan;
Biar berputih mata jangan berputih tulang,
Bersatu hatilah demi perjuangan.
Melayu tak mudah layu,
Jangan iri sesama melayu;
Tingkahkan ukhuwah sesama melayu,
Berpadu pemikiran demi bangsa melayu.
Dari pagi hingga ke petang,
Mencari ilmu dibawa pulang;
Berkorban demi generasi mendatang,
Pusaka bangsa dijaga agar tak hilang.
Moyang kita selalu berpesan,
Sesama melayu seperti ikatan lidi;
Berpadu teguh demi sebuah perjuangan,
Hingga ke nafas terakhir dibawa pergi.
Pahlawan melayu bijak mengatur langkah,
Agar tak tersilap di kesani musuh ;
Pantang pahlawan melayu bermusuh,
Musuh dalam selimut itu yang susah.
Duri dalam daging.
Api dalam sekam;
Ada masalah kita berunding,
Menjadi indah tidak terakam.
Melayu jangan suka membanding.
Di depan manis di belakang menikam;
Melayu sedarah sedaging,
Sakit melayu semua mencengkam.
Tiada masa untuk menunggu,
Pada yang leka teruslah leka;
Perjuangan jangan mudah terganggu,
Masa berlalu pergi tak menunggu kita.
Jangan hari ini semangat besok dah layu,
Jiwa perjuangan tak pernah layu;
Makanya bangunlah bangsa melayuku,
Jangan berleka lagi masa tak menunggumu.
Sudah jauh perjalanan melayu,
Bangunlah demi anak bangsa;
Saling sokong menyokong demi melayu,
Agar terbinanya budaya bangsa.
Putra putriku kau pewaris bangsa,
Usia kami beransur senja kini,
Kelemahan kodrat kian terasa,
Kalianlah sandarkan harapan kami.
Ketiadaan kami jangan ditangisi,
Pengorbanan kami untuk kalian tercinta;
Kalian sentiasa kami sayangi,
Dalam doamu kenangilah kami.
Moyang mu ingin berpesan.
Kami tinggalkan warisan bangsa ;
Untuk kalian teruskan perjuangan,
Agar berkekalan sepanjang masa.
Hargailah peninggalan moyangmu ini,
Jagailah seperti menjaga nyawamu sendiri;
Begitulah perjuangan moyangmu selama ini,
Demi mu dilupakan kepentingan sendiri.
Senyuman anak cucu,
Kebahagian moyangmu;
Jagailah warisan moyangmu,
Itulah lambang cinta yang berpadu.
Karya Putri Rimba
5 April 2012
Yesterday at 10:57pm · Like
Rabeah Mohd Ali KARYA INI DISIARKAN ISTIMEWA UNTUK:
SEMUA PAHLAWAN MELAYU RUMPUN MELAYU,
SEMUA PEJUANG BANGSA MELAYU;
SEMUA PEJUANG BAHASA MELAYU,
LAKSAMANA HANG TUAH BERSUMPAH TAK KAN HILANG MELAYU.
SEMUA AHLI GROUP YANG SENTIASA TERSANJUNG DI HATI.
DISIARKAN JUGA UNTUK SEMUA:
KERABAT DIRAJA MALAYSIA
KERABAT DIRAJA INDONESIA
PEMIMPIN MALAYSIA
PEMERINTAH INDONESIA
RAKYAT MALAYSIA
RAKYAT INDONESIA
BANGSA MELAYU SELURUH DUNIA
PECINTA BAHASA MELAYU
PECINTA SASTRA MELAYU
PECINTA SASTERAKU DUNIAKU
WARGA DUNIA YANG MEMINATI BAHASA MELAYU
PEWARIS ANAK CUCUKU TERCINTA
RAKAN FB DAN GROUP YANG TAK JEMU MEMBERI SOKONGAN
UNTUK HAMBA BERKARYA SEHINGGA TERHENTI NAFAS TERHENTILAH PENA...
MEREKA YANG TELAH TERLIBAT SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK DALAM MEMBERI SOKONGAN DALAM PERJUANGAN KHAZANAH SASTRA UNTUK DIWARISKAN PADA ANAK CUCU BANGSA MELAYU RUMPUN MELAYU SEDUNIA.
SEKALUNG BUDI DAUNAN KASIH SETULUSNYA DARIPADA,
RABEAH MOHD ALI
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
(DISIARKAN KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/ 31 OGOS 2012)


HARGAI KEMERDEKAAN! MERDEKA SELAMANYA!
Rakyat Malaysia Yang Berjiwa Patriotik Kusanjungi,
Alangkah bahagia negara ini jika rakyat sepertimu;
Menghargai Kemerdekaan Negara yang dikecapi,
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Dilafazkan tanpa jemu.
Salam Kemerdekaan dariku untukmu
dan untuk semua rakyat Malaysia yang cintakan negara ini
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Merdeka!Merdeka!Merdeka!Merdeka!
Dilaungkan sebanyak 7 kali oleh Tunku Abdul Rahman
Bapa Kemerdekaan Negara Kita pada 31 Ogos 1957 dan
diteruskan oleh semua Perdana Menteri Malaysia.
Laungan Keramat ini akan bergema setiap kali
Menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia .
"Hargai Kemerdekaan Merdeka Selamanya!"
Selagi Ada Bulan Dan Matahari Negaraku Terus Merdeka!"
Karya Putri Rimba Niagara
31 Julai 2012
(SEMPENA MEMPERINGAT HARI PAHLAWAN)
TABURAN BUNGA-BUNGA CINTA KEMERDEKAAN!
Ingin kutaburkan benih-benih cinta kemerdekaan
di serata pelosok bumi Malaysia.
Biarpun kumengerti menempuh gelombang
ombak mengganas! Lalu menghempas ke pantai!
Tergiang bapa kemerdekaan tercinta berpesan,
“Jagalah kemerdekaan ini sampai bila-bila pun!
Untuk anak cucu kita menumpang teduh!
Terima kasih Bapa Kemerdekaan!
Akan kuingat pesananmu itu!
Akan kusebarkan bunga-bunga cinta kemerdekaan
di lubuk sanubari rakyat Malaysia tercinta!
Demi cintaku pada Malaysia
akan kuperjuangkan untuk mempertahankanmu!
Biarpun ke titisan darah terakhir!
Merdeka!Merdeka!Merdeka!Merdeka!Merdeka!Merdeka!Merdeka!
Karya : Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2007
(Sempena Memperingati Hari Pahlawan 31 Julai 2012)
PERJUANGANKU!
Perjuanganku!
Aku bukanlah seorang perwira…
Yang gagah perkasa bersenjata.
Aku bukanlah hartawan untuk
membeli keperwiraan!
Aku tak punya apa-apa…
Cuma wanita lemah tapi
bangkit dengan satu semangat
juang yang tak pernah padam!
Aku dihujani penghinaan di setiap penjuru!
Hinggakan aku lemah untuk terus bangun
dalam serba tidak berkeupayaan aku bangun
sendiri dek terpanggil semangat juang yang tinggi.
Suara-suara yang tidak dikenalilah yang membuatkan
aku terus berjuang! Merekalah yang telah meyakinkan
Aku… Aku boleh! Aku boleh!
Terima kasih suara-suara! Aku amat menghargainya!
Yang aku korbankan bukan untuk diriku tapi untuk negaraku!
Untuk pewarisku yang akan mewarisi negaraku yang tercinta ini!
Yang aku mahu… Bila ketiadaanku nanti… Suara-suaraku masih
lagi kedengaran di setiap pelosok negaraku yang tercinta ini!
Aku pesankan kata-kata azimat buat pewarisku tercinta…
Hargailah Kemerdekaan!
Akan Merdeka Selamanya!
Aku Sayang Negaraku!
Aku Sayang Pewarisku!
Aku tidak maafkan diriku jika negara ini dijajah semula!
Selagi ada bulan dan matahari…
Negaraku akan terus mengibarkan Jalur Gemilang!
Berkibarlah! Terus Berkibar!
Dengan Megah! Gagah! Dan Bangga!
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2010 (Bersempena Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke-53)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2012)
PANTUN SULTAN-SULTAN KESAYANGAN RAKYAT 1MALAYSIA
Sultan Abd Halim Mua'dzam Shah Agong berwibawa,
Memerintah negara adil saksama;
Rela berkorban demi rakyat tecinta,
Ke mana pergi disayangi rakyat jelata.
Intitusi di-Raja dekat di hatiku,
Rakyat Malaysia amat menyanjungi;
Program bersama rakyat dekat di hati Tuanku,
Rakyat Johor terharu lagi menyanyangi.
Negeri Sembilan Raja Berdaulat,
Kepentingan rakyat amat dirasai;
Raja Negeri Sembilan kesayangan rakyat,
Sejak generasi dahulu hingga kini.
DYM Sultan Selangor Raja dihormati,
Disanjungi rakyat kerana banyak berbudi;
Budi disemai Allah berkati,
Moga amalan dibalas di akhirat nanti.
Sultan Ahmad Shah Sultan Pahang,
Kebajikan rakyat amat diutamakan;
Bertuah sungguh rakyat Pahang,
Mempunyai Raja sentiasa membuat kebajikan.
Sultan Azlan Shah berjiwa rakyat,
Galakkan rakyat berjiwa patriotik;
Berbudi pekerti tinggi mensyukuri nikmat,
Tuanku disanjungi dan disayangi rakyat Perak.
Sultan Mizan kesayangan rakyat,
Rakyat Terengganu amat bersyukur;
Punyai Raja yang pentingkan rakyat,
Raja dan rakyat sentiasa rasa bersyukur.
Sultan Kedah amat dihormati,
Menabur budi tidak terhingga;
Ke mana pergi rakyat mentaati,
Rakyat Kedah amat berbangga.
Tuanku Syed Sirajuddin Raja prihatin,
Kepentingan rakyat amat dijaga;
Masalah rakyat diberi perhatian,
Bersyukurnya rakyat Perlis tidak terhingga.
Sultan Kelantan berhemah tinggi,
Memerintah Kelantan adil saksama;
Rakyat Kelantan takkan rugi,
Raja dan rakyat berkerjasama.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Julai 2012
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN - 31 Julai 2012)
SALAM KEMERDEKAAN UNTUK NEGARAKU TERCINTA!
Salam Kemerdekaan Untuk Negaraku Tercinta,
Kibaran Jalur Gemilangmu tak jemu berkibar;
Tersenyum megah penuh bangga,
Kukagumi semangatmu sentiasa berkobar-kobar.
Kau tak pernah erti kalah,
Apa pun dugaan kau hadapi dengan tabah;
Di mana pun berada kau berkibar megah,
Demi mengekalkan kibaranmu rakyat harus berubah.
Berubah untuk memikirkan kepentingan negara,
Keamanan dan keharmonian matlamat utama;
Semangat rakyatnya terus membara-bara,
Menjadikan realiti impian 1Malaysia.
Salam Ramadhan untuk Datuk Seri,
Semoga puasa membawa keberkatan;
Jasamu sentiasa mewangi di hati,
Perjuangan terdahulu masih diteruskan.
Justeru rakyat Malaysia patut berbangga,
Mempunyai pemimpin yang tak pernah jemu,
Membela nasib rakyat di mana saja berada,
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu.
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu,
Rakyat Malaysia bersatu aman damai;
Negara aman rakyatnya pelbagai kaum bersatu,
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini.
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini,
Antara pemimpin dan rakyat sentiasa menghormati;
Sehati senada sejiwa saling memahami,
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri.
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri,
Rakyat Malaysia sentiasa bersatu hati:
Berkorban apa saja demi Malaysiaku ini,
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai.
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai,
Tiada berburuk sangka sesama sendiri;
Yang difikirkan keamanan negara ini,
Kemerdekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi.
Kemendekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi,
Andai rakyatnya saling sanggup berkorban;
Mempertahankan negara biarpun tsunami datang membadai,
Makanya Malaysiaku merdeka sentiasa berkekalan.
Malaysiaku kekal merdeka selamanya,
Barulah tenang roh Bapa Kemerdekaanku;
Bersyukur pemimpin dan rakyatnya,
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku.
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku,
Ingin kuajak rakyat Malaysia menghargainya;
Teringat dengan keperitan perjuangan Tunku,
Mendapatkan Kemerdekaan Negaraku yang tercinta.
Selamat Menyambut Hari KeLahiran,
Buat Negaraku Malaysia tercinta:
Kumengerti keperitanmu mengharungi perjuangan,
Sabarlah kesetiaanmu kami hargai sentiasa.
Sambutan Kelahiranmu Yang Ke-55 ini kuberjanji,
Bersumpah setia mengekalkan kerharmonianmu,
Moga kau tidak akan disakiti lagi,
Oleh musuh durjana ingin menjatuhkanmu.
Salam Kemerdekaan Buat Negaraku yang dicintai,
Moga kau sentiasa gembira selalu;
Kesetiaanmu sentiasa kami sanjungi,
Berkibarlah dengan megah serta bangga tanpa jemu.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Julai 2012
(Diilhamkan Bersempena Menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan
Malaysia Ke-55 Bermula 31 Ogos 1957 - 31 Ogos 2012)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2022)
TUN MAHATHIR , 'BAPA PEMODENAN'
Malaysia maju idea Tun Mahathir,
Digelar rakyat Bapa Pemodenan;
Perjuangan beliau tidak berakhir,
Malaysia maju dalam pembangunan.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2010
(SEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2012)
TUN ABDULLAH AHMAD BADAWI , 'BAPA MINDA KELAS PERTAMA'
Tun Abdullah Ahmad Badawi PM kelima,
Pentingkan rakyat berminda kelas pertama;
Satu Malaysia bermuafakat bersama,
Menjadi warga dunia yang teristimewa.
Karya Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2011
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN - 31 Julai 2012)
PANTUN TUN HUSSEIN ONN, ' BAPA PERPADUAN'
Tun Hussein Onn anakanda Dato’ Jaafar,
Bondanya Datin Halimah Hussein;
Memerintah negara penuh sabar,
Tidak pernah bosan dalam perjuangan.
Di masa muda ilmu penuh di dada,
Menyertai pasukan tentera sebagai kadet;
Mengharumkan nama negara di persada,
Mengamalkan keadilan dalam politik.
Menyertai Rejemen Hyderabad semasa peperangan,
British melantik pengajar Latihan Polis Malaya;
Berjiwa patriotik jauh pandangan,
Ingin melihat Malaysia Berjaya.
Pulang ke Tanah Air dilantik sebagai komandan,
Berkhidmat di Depoh Polis Johor Bahru;
Melaksanakan tugas penuh beradap sopan,
Menyandang jawatan tak pernah jemu.
Pernah juga menjadi pegawai daerah,
Bertugas di Klang dan Kuala Selangor;
Menjalankan tugas penuh amanah,
Galakkan pekerja bersikap jujur.
Semangat nasionalisme menebal di jiwa.
Berasal keluarga yang kuat berpolitik;
Meletakkan jawatan kerajaan demi Negara.
Ke mana pergi berjiwa patriotik.
Tahun 1949 menjadi Ketua Pemuda,
Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu;
Berjiwa patriotik nampak muda,
Perjuangan sentiasa mendapat restu.
Tahun 1968 kembali berpolitik,
Tahun 1969 menjadi Menteri Pelajaran;
Ingin memupuk masyarakat majmuk,
Rakyat bersatu dalam perpaduan.
2 Ogos 1973 menjadi Timbalan Perdana Menteri,
15 Januari 1976 menjadi PM setelah kematian Tun Abd Razak;
Menjadi Perdana Menteri sudah terpatri,
Bertambah kukuh kuasa politik.
Ketegasan memupuk semangat perpaduan,
Keseimbangan ekonomi rakyat menjadi perhatian;
Antara kaum biarlah kesamarataan,
Barulah masyarakat harmoni berpanjangan.
Tun Hussein Onn kenalkan konsep Rukun Tetangga,
Agar rakyat hidup aman harmoni;
Keadilan memerintah amat dijaga,
Pelbagai kaum bersatu hati.
Diperjuangkan juga ancaman terhadap dadah,
Itulah asas benteng Negara;
Belia negara janganlah musnah,
Hidup rakyat aman sejahtera.
Angkatan bersenjata Malaysia diperbesarkan,
Dipermodenkan dengan senjata canggih;
Untuk melindungi Negara daripada ancaman,
Musuh yang datang terus disanggah.
1971 Tun Hussein menjalani pintasan koronari,
Meletakkan jawatan sebagai Perdana Menteri;
Faktor kesihatan mengundur diri,
Demi rakyat dan Negara berkorban diri.
Jawatan diambil oleh Tun Mahathir,
Dilepaskan jawatan denngan rela hati;
Ramai menteri datang hadir,
Titisan air mata terharu bekas Perdana Menteri.
Selepas bersara memberi sumbangan,
Kepada pertubuhan-pertubuhan kebajikan;
Biar perjuangan terus berpanjangan,
Demi rakyat dan Negara tidak diabaikan.
29 Mei 1990 Tun Hussein Onn menghembus nafas terakhir,
Sewaktu berusia 68 tahun;
Rakyat tangisi pemimpin bersifat jujur,
Diingati jasa sepanjang zaman.
Disemadikan pada hari Jumaat,
Di Makam Pahlawan Masjid Negara Kuala Lumpur;
Didoakan tergolong hamba yang taat,
Bunga-bunga kemboja terus ditabur.
Tun Husssein Onn pernah berpesan,
Jangan ditangisi permegiaannya nanti;
Mahukan anakanda teruskan perjuangan,
Demi kerana negara amat dicintai.
Anakanda Hishamuddin mewarisi bakat,
Kepimpinan ayahanda Tun Hussein Onn;
Berjiwa patriotik berjiwa rakyat,
Agar negara pesat membangun.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2011
TUN ABDUL RAZAK 'BAPA PERDAMAIAN'
Tun Abd Razak dibesarkan di sebuah perkampungan
yang sangat miskin. Dia ke sekolah berjalan kaki
tanpa kasut kerana ingin merasakan dirinya sama
taraf dengan rakan-rakan yang pergi ke sekolah
tanpa kasut.
Dia seorang murid yang sentiasa merendah diri,
baik budi pekerti dan suka membantu rakan-rakan
nya yang kebanyakan terdiri daripada keluarga
yang miskin. Tiada wujud membangga diri
walaupun dia seorang anak keluarga yang berada.
Berkat ketekunannya dalam pelajaran Tun Abdul
Razak telah berjaya melanjutkan pelajarannya
ke luar negara dengan lulusan undang-undang.
Tun Abdul Razak adalah sahabat baik kepada
Tunku Abdul Rahman. Mereka berdua bersama-
sama telah pergi ke London untuk menuntut
Kemerdekaan Malaysia yang ketika itu dikenali
sebagai Tanah Melayu.
Hasil pertemuan tersebut pada tanggal 31 Ogos
1957 Malaysia telah diistiharkan kemerdekaan
dan di sambut penuh meriah oleh seluruh rakyat
Malaysia untuk meraikan kemerdekaan yang
dinanti-nantikan sejak sekian lama. Rakyat
Malaysia terdiri daripada pelbagai kaum.
Tunku Abdul Rahman telah melantik Tun
Abdul Razak sebagai Timbalan Perdana Menteri.
Mereka berdua saling berkerjasama dan saling
hormat menghormati di antara satu sama lain.
Pada 13 Mei 1969 telah berlaku satu rusuhan
kaum di antara kaum Cina dan Melayu.
Tun Abdul Razak meminta kaum Melayu
supaya bertenang tetapi rusuhan kaum
tetap juga berlaku di Kampung Melayu.
Kerajaan telah mengarahkan perintah
berkurung untuk meredakan keadaan
yang amat membimbangkan pada
ketika itu. Segala tugas Tunku serahkan
kepada Tun Abdul Razak untuk
menyelesaikannya. Akhirnya kembali
tenang buat seketika.
Memandangkan semua tugas Perdana
Menteri dipertanggungjawabkan kepada
Tun Abdul Razak, rakyat mahu Tun
Abdul Razak menjadi Perdana Menteri.
Tun Abdul Razak menolak permintaan
rakyat tanda menghormati Tunku
Abdul Rahman yang telah dianggap
sebagai bapa dan sahabat yang paling
disayangi.
Pada 1971 Tunku Abdul Rahman menyerahkan
Jawatan Perdana Menteri kepada Tun Abdul
Razak demi kepentingan rakyat dan negara.
Tun Abdul Razak menerima jawatan tersebut
dan sanggup berkorban apa sahaja demi
rakyat dan negara tercinta.
Ketika menyandang jawatan Perdana Menteri
Yang Ke-2 Tun Abdul Razak berazam untuk
membasmi kemiskinan yang kebanyakkannya
terdiri daripada kaum Melayu. Beliau
membuat Dasar Ekonomi Baharu untuk
menaik tarafkan hidup orang Melayu tetapi
ini tidak disenangi kaum Cina.
Hakikatnya Tun Abdul Razak mahu semua
rakyat di negara ini menikmati kekayaan
negara sama dikongsi oleh semua kaum
Cina, Melayu mahupun India. Tun Abdul
Razak berfikir bagaimana untuk menyatu-
padukan tiga kaum ini.
Tanpa pengetahuan rakyat, Tun Abdul
Razak telah pergi ke Cina untuk membuat
lawatan persahabatan di antara Malaysia
dengan Cina.
Tanpa diduga Tun Abdul Razak telah
mendapat sambutan di luar dugaan
oleh rakyat cina dan para pemimpin
yang mengalu-alukan kedatangan
Tun Abdul Razak ke negara mereka.
Ketika Tun Abdul Razak pulang dari negera China
tanpa diduga beliau telah disambut oleh
ribuan rakyat Malaysia yang terdiri daripada
pelbagai kaum. Tun Abdul Razak melaungkan,
“Kita Berjaya! Kita Berjaya! Kita Berjaya!”
Teriakkan beliau disambut penuh gembira
oleh seluruh rakyat pada ketika itu.
Tidak sia-sialah permegian Tun Abdul Razak ke
negara China kerana visinya untuk menyatupadukan
kaum Cina dan Melayu berjaya akhirnya. Beliau
sangat berasa gembira yang tidak dapat digambarkan
dengan kata-kata.
Rakyat terus aman dan harmoni tanpa perselisihan
kaum lagi. Hidup saling hormat menghormati
di antara satu sama lain dan saling berkerjasama.
Rakyat terus mengecapi arus pembangunan Negara.
Pada tahun 1976 Tun Abdul Razak tidak dapat
menahan kesakitan lagi yang mana selama ini
beliau merahsiakan penyakit lukimea yang
telah dihidapi sejak bertahun lamanya daripada
pengetahuan keluarga mahupun rakyat tercinta.
Tun Abdul Razak pergi ke luar negara
tanpa pengetahuan rakyat untuk
mengubati penyakitnya tetapi penyakit
yang ditanggungnya sudah sampai ke
tahap kritikal. Doktor memberitahu
kepada keluarga Tun Abdul Razak
bahawa Tun tidak dapat diselamatkan
lagi dan dibawa pulang ke tanah air.
Dalam saat-saat genting Tun tidak
mahu dibawa pulang kerana tidak
mahu rakyat kuatir nanti.
Tun Abdul Razak menghembuskan
nafas terakhir pada 1976 di pangkuan
keluarganya yang tercinta.
Jenazah Tun Abdul Razak dibawa pulang
ke Tanah Air diratapi ribuan rakyat
terdiri daripada pelbagai kaum.
Rakyat begitu sedih kerana telah
kehilangan seorang pemimpin berjiwa
Rakyat yang sanggup bersusah payah
demi rakyat. Rakyat menggelar Tun
Abdul Razak. “Bapa Perdamaian”
Visi Tun Abdul Razak telah diwarisi
oleh anakandanya YAB Datuk Seri Mohd Najib
Perdana Menteri Malaysia Yang Ke-6 dengan visi
Gagasan 1Malaysia, Rakyat Didahulukan Pencapaian
Diutamakan.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2010
SELAMAT MENYAMBUT HARI KELAHIRAN PERDANA MENTERI
KESAYANGAN RAKYAT 1MALAYSIA
Selamat Menyambut Ulang Tahun Kelahiran,
Kepada Perdana Menteri kesayangan;
Kesayangan rakyat Malaysia berpanjangan,
Kami kagumi hidupmu penuh perjuangan.
Perjuanganmu setulus ikhlas,
Membela rakyat pelbagai kaum;
Budi ditabur tiada harap dibalas,
Gembira dan bangganya rakyat penuh kagum.
Jasamu Datuk Sri Najib rakyat hargai,
Turun ke padang tak kira masa;
Setiap masalah rakyat cuba difahami,
Agar rakyat hidup sempurna.
Tiada istilah penat dan jemu,
Sentiasa fikirkan masalah negara;
Masalah negara difikirkan tanpa jemu,
Diselesaikan agar rakyat hidup sejahtera.
Hidupmu penuh dengan kebaktian,
Berbakti kepada rakyat dan negara;
Bersyukur rakyat mempunyai pemimpin,
Pemimpin berjiwa rakyat pembela negara.
Pemimpin berjiwa rakyat pembela negara,
Mahukan negara terus maju;
Semangat perjuangan terus membara,
Negara dipacu rakyat terus maju.
Negara dipacu rakyat terus maju,
Negara maju rakyat berinovasi;
Negara maju dunia terpukau,
PM mahu rakyatnya berpendapatan tinggi.
Rakyat Malaysia sentiasa menyokong Perdana Menteri,
Jasa Perdana Menteri mewangi di hati rakyat Malaysia;
Gagasan 1Malaysia kami jadikan realiti,
Negara maju rakyat Malaysia berbangga.
Rakyat sentiasa menyokong satu Malaysia,
Cetusan minda Perdana Menteri;
Impianmu tidak akan dipersia,
Rakyat Malaysia akan merealisasi.
Rakyat Malaysia akan merealisasi,
1Malaysia jadi kenyataan;
Kepuasan akan Perdana Menteri rasai,
Bila rakyat pelbagai kaum dalam perpaduan.
Rakyat pelbagai kaum dalam perpaduan,
Bermuafakat bersatu hati,
Bersatu hati untuk merealisasi,
1Malaysia pasti jadi kenyataan.
1Malaysia pasti jadi kenyataan,
Asalkan rakyat dan pemimpin besatu hati;
Bersatu hati saling memberi kepercayaan,
Kepercayaan berdasarkan keikhlasan hati.
Kejujuran hati membentuk kerajaan,
Kerajaan cekap dan amanah;
Rakyat sentiasa didahulukan,
Pemerintahan dilaksana secara berhemah.
Pemerintahan dilaksana secara berhemah,
Tiada perkecilkan mana-mana parti;
Nasib rakyat dan negara terpikul amanah,
Kesejahteraan rakyat dan negara sudahlah pasti.
Perdana Menteri kaulah pertiwi,
Perjuanganmu tak pernah mati;
Semangatmu sentiasa membara kami kagumi,
Jasamu sentiasa mewangi di hati kami.
Terima kasih Perdana Menteri,
Budi Perdana Menteri sentiasa kami ingati;
Segala budimu kami sanjungi,
Budi baikmu sentiasa kami hargai.
Terima kasih Perdana Menteri,
Datuk Sri Najib kesayangan kami;
Moga sentiasa DiRahmati,
Dirahmati ketika hidup dan mati.
Malaysia tersenyum kesejahteraan tercipta,
Pemimpin dan rakyatnya sehati sejiwa;
Saling faham memahami di antara mereka,
Demi kerana negara tercinta.
Karya: Putri Rimba Niagara
23 Julai 2011
(Sempena Meraikan Ulang Tahun Kelahiran Perdana Menteri
Kesayangan Rakyat Malaysia)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2012)
Like · · See Friendship · 48 minutes ago ·
PM KE-6 PENCETUS GAGASAN 1MALAYSIA
Kau seperti sebutir bintang
yang turun ke bumi menyinari
hidup setiap rakyat Malaysia!
Kau kata,"1Malaysia, Rakyat Didahulukan
Pencapaian Diutamakan." kata-kata itu
membakar semangat setiap rakyat
yang lesu dan bisu sekian lama.
Setiap butiran kata-katamu
menjadi keramat setiap
yang mendengar...
Mereka terpaku!
Bukan kaku!
Mereka terus bangun dari lamunan mimpi
yang kini bukan mimpi tapi realiti!
Kau menggerakkan barisan kabinetmu
agar memberi khidmat bakti kepada rakyat
tak kira penat lelah asalkan nasib rakyat terbela.
Kau arahkan semua pentadbiran kerajaan
memahami denyut nadi rakyat!
Kata-kata itu bukan hangat-hangat tahi ayam.
Akan dibuktikan!
Lihatlah nanti!
Telah tercatat Di Sana, kau adalah
pewaris bangsa yang dinanti-nantikan
sejak sekian lama.
Kau pembawa pemikiran di luar kotak.
Bakat kepimpinan yang kau warisi
daripada ayahanda Tun Abdul Razak
Perdana Menteri Kedua telah sebati
dalam jiwamu.
Kau mahu rakyat dan kerajaan
bersatupadu merealisasikan sebuah
kerajaan yang aman makmur bersatu
demi kepentingan rakyat dan negara
tercinta!
Kau peka dengan setiap masalah rakyat,
masalah rakyat adalah menjadi masalahmu
dan ingin diselesaikan agar tiada satu pun
yang tercicir daripada arus pembangunan.
Siapa sangka kau yang mempunyai kuasa kerajaan
memerintah nombor satu mempunyai sikap seperti
rakyat biasa yang tak punyai apa-apa.
Menyelami dan memahami keluh kesah rakyat adalah
satu perkara yang mahu kau kongsi dan tangani
bersama.
Demi rakyat tercinta , kau gunakan segala kudrat
yang ada untuk terus berkhidmat dengan senyum
gagah seorang perwira yang sedia berjuang dan
membantu!
Setiap keluh kesah rakyat membuatkan
kau gelisah dan bukan kosong mendengar
tetapi membantu selagi mampu.
Jerih perih rakyat adalah bebanan yang
kau pikul untuk dikongsi bersama.
Senyuman rakyat adalah satu
kepuasan buatmu!
Pening! Memang pening...
Bagaimana hendak memikirkan
setiap masalah rakyat yang ingin
dikongsi bersama tapi berkat
kesepakatan barisan kabinetmu kau
pasti berjaya! Insya-Allah.
Lihatlah rakyat Malaysia!
Siapakah PM ke-6 ini?
Yang berhati waja lagi mulia
yang sedia mendengar setiap
rintihan kalbu rakyat Malaysia
tak kira kaum,"1Malaysia, Rakyat Didahulukan
Pencapaian Diutamakan".
Bersyukurlah banyak-banyak kerana kita
dikurniakan seorang pemimpin
yang memahami setiap denyut nadi rakyat Malaysia.
Terima kasih PM ke-6.
Pasti nanti negara tercinta ini
mempunyai rakyat yang bersatu padu
dalam ungkapan,'1Malaysia,
Rakyat Didahulukan Pencapaian Diutamakan'.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2010
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN - 31 Julai 2012)
PANTUN 1MALAYSIA PATRIOTIK
Nabi Muhammad S.A.W lambang perpaduan,
Berbudi pekerti mulia berhemah tinggi;
Semasa hidup memberi panduan,
Akhir kalam umatnya disayangi lagi diingati.
Sultan Abd Halim Mua'dzam Shah Agong berwibawa,
Memerintah negara adil saksama;
Rela berkorban demi rakyat tercinta,
Ke mana pergi disayangi rakyat jelata.
Tunku Abdul Rahman PM pertama,
Digelar rakyat Bapa Kemerdekaan;
Impian Tunku telah terlaksana,
Menjadikan Malaysia pesat membangun.
Allahyarham Tun Abdul Razak PM kedua,
Mohd Najib anak kesayangan;
Matlamat perjuangan tidak berbeza,
Rakyat DiDahulukan Pencapaian DiUtamakan.
Tun Hussein Onn PM ketiga,
Tertib sungguh bila berbicara;
Masalah rakyat diurus dijaga,
Agar rakyat hidup terbela.
Malaysia maju idea Tun Mahathir,
Digelar rakyat Bapa Pemodenan;
Pejuangan beliau tidak berakhir,
Malaysia maju dalam pembangunan.
Tun Abdullah Ahmad Badawi PM kelima,
Pentingkan rakyat berminda kelas pertama;
Satu Malaysia bermuafakat bersama,
Menjadi warga dunia yang teristimewa.
Transformasi kerajaan idea PM keenam,
Rakyat letakkan harapan yang tinggi;
Saling bertoleransi biarpun pelbagai kaum,
Agar semuanya saling hormat menghormati.
Lambai Limbai bukan lambaian kosong,
Melambangkan hati nurani rakyat Sabah;
Satu Malaysia rakyat cemerlang,
Akan semuanya menjadi indah.
Negeri Sarawak terus membangun,
Bajet pembangunan dibuat telus;
Nasib rakyat tidak dibiarkan,
Biar cemerlang terus menerus.
Tentera Darat mendukung aspirasi rakyat dan negara,
Demi rakyat dan negara tercinta;
Rela berkorban jiwa dan raga,
Jasamu dikenang hingga ke hujung nyawa.
PLKN generasi patriotik,
Itulah asas benteng negara;
Tiada terlibat agenda politik,
Hanya semata untuk negara.
Rosmah pencetus Permata Negara,
Bagi membentuk generasi berjasa;
Cita-cita dipupuk terus membara,
Memahat nama di antarabangsa.
Tahun Baharu Cina disambut meriah,
PM dan rakyat beramah mesra;
Idea pembangunan kian bercambah,
Demi kepentingan rakyat dan negara.
Hari Thaipusam tidak dilupakan,
PM datang menyerikan majlis;
Kaum India gembira sakan,
Kerana PM berwajah manis.
Kerajaan dan media rakan kongsi,
Masalah rakyat dikongsi bersama;
Gagasan 1Malaysia akan direalisasi,
Malaysia pasti jadi ternama.
Karya seni warisan negara,
Kerajaan hargai rakyat banggai;
Pelancong yang datang dilayan mesra,
Produk terkenal berkualiti tinggi.
Rakyat faham Satu Malaysia,
PM tersenyum tanda gembira;
Mari kita pakat sama-sama,
Gemilangkan Malaysia di persada dunia.
Satu Malaysia jadi kenyataan,
Pasti PM tersenyum bangga;
Menabur jasa janganlah bosan,
Biarpun terkorban jiwa dan raga.
Malaysia ini milik semua,
Rakyat hidup dalam sejahtera;
Tercipta sudah negara bangsa,
Pemimpin dan rakyat seiring sekata.
Satu Malaysia rakyat patriotik,
Bersatu padu bersatu hati;
Rakyat sejahtera tanpa konflik,
Negara makmur Malaysia dihormati.
Karya: Putri Rimba Niagara
(31 Ogos 2010)
(Bersempena Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke-53)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN - 31 Julai 2012)
Like · · See Friendship · 56 minutes ago ·
SYAIR 1MALAYSIA SAYANGKAN NEGARA
Tersebutlah kisah sebuah negara,
Malaysia digelar diberi nama;
Perdana Menteri bekerja bersama-sama,
Agar Malaysia jadi ternama.
Satu Malaysia ilham Perdana Menteri,
Galakkan rakyat bersatu hati;
Demi kerana negara dicintai,
Moga hidupmu terus diberkati.
PM mengajak rakyat bersatu,
Pelbagai kaum bersatu padu;
Memupuk minda generasi baru,
Demi kerana Malaysia yang satu.
PM bekerja tak kira masa,
Pentingkan rakyat dari segala;
Kerahkan menteri beri kerjasama,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
PM dan menteri kerja bersungguh,
Demi rakyat negara teguh;
Petah bicara bila berhujah,
Agar rakyat dapat berteduh.
PM kita pencetus revolusi,
Galakkan rakyat berkreativiti;
Minda penuh daya imaginasi,
Lahirkan produk berinovasi tinggi.
Menteri kabinet beri perhatian,
Ikut arahan dalam panduan;
Ada kuasa jangan disia-siakan,
Hilang kuasa dalam penyesalan.
Apalah ada pada kuasa,
Salah guna bawa binasa;
Jalankan tugas hati yang waja,
Hidupmu pasti rasa bahagia.
Rakyat perlu pemimpin berjasa,
Menabur jasa sudahlah biasa;
Ramah tamah tak gila kuasa,
Moga hidupmu aman sejahtera.
Melayu Cina India janganlah iri,
Segala usaha tidak menjadi;
Bila bersatu wajah berseri,
Pelbagai bangsa jadi menteri.
Sabah Sarawak tidak dilupakan,
Sama rata diberi peruntukan;
Justeru itu kekalkan perpaduan,
Pasti hidup dalam kesejahteraan.
Mari semua hidup berdamai,
Fikirkan negara amanlah damai;
Indah sungguh hidup yang permai,
Segala budi sama disemai.
Kementerian Pelajaran iktirafkan guru,
Guru berkualiti amat diseru;
Biar murid berminda baru,
Demi kerana Malaysia yang satu.
Ilmu itu pelita hati,
Hati gelap akan diterangi;
Bila gagal cubalah lagi,
Kejayaan cemerlang sedia menanti.
Penjawat awam ubahlah minda,
Jadikan minda kelas pertama;
Seiring dengan kehendak arus perdana,
Kerajaan dan rakyat pasti berjaya.
Majikan perlukan pekerja ikhlas,
Sungguh-sungguh melakukan tugas;
Janganlah ada bersikap malas,
Majikan pun tidak akan bertegas.
Usahawan cemerlang negara terbilang,
Azam bersungguh tak pernah hilang;
Usahakan hati terang benderang,
Barulah usaha jadi terbilang.
Budi bahasa budaya kita,
Adab sopan apabila bicara;
Bila begitu ramai yang suka,
Hidup pasti lebih ceria.
Sifat jujur haruslah ada,
Ke mana pergi senanglah rasa;
Takkan ada rasa kecewa,
Hati pun bersih hasad pun tiada.
Bertuahnya hidup di bumi Malaysia,
Berkat kepimpinan yang bijaksana;
Di bawah pemerintahan Agong adil dan saksama,
Rakyatnya hidup aman dan sejahtera.
Pos Malaysia lambang merdeka,
Kerana terpanggil untuk berjasa;
Demi kerana Negara tercinta,
Moga jasamu dikenang hingga bila-bila.
PM mahu PDRM berintegriti,
Jalankan tugas penuh teliti;
Agar rakyat rasa dilindungi,
Jasa baktimu tetap dihargai.
Satu Malaysia sayangkan negara,
Rasa cinta terus membara;
Teruskan perjuangan walau di mana,
Biarpun terpaksa bekorban nyawa.
Sekian sahaja syair Malaysia kusayang,
Rakyatnya hidup tolong menolong;
Budi yang baik tak akan hilang,
Moga negaraku terus gemilang.
Karya: Putri Rimba Niagara
(31 Ogos 2010 Bersempena Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke-53)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN)
PLKN GENERASI PATRIOTIK
Generasi patriotik impian kerajaan,
Lalu tercetuslah program khidmat Negara;
Program khidmat Negara adalah satu perjuangan,
Mempertahankan Negara bersemangat membara.
Program PLKN amat berfaedah lagi menyeronokkan,
Tiada sifat penderaan ataupun hukuman;
Proses pembelajaran tidak membosankan,
Apabila tamat menjadi kenang- kenangan.
Menyemarakkan semangat patriotisme objektif PLKN,
Generasi muda biar cergas penuh keyakinan;
Menempuh cabaran dengan kebijaksanaan,
Agar generasi terdidik semangat patriotik dan kesukarelaan.
Setiap aktiviti dijalankan penuh muhibbah,
Hormat menghormati walaupun pelbagai kaum;
Memegang senjata tidak menggelabah,
Dilakukan dengan bangga dan kagum.
Setiap pelatih diajar semangat waja,
Berdisplin dan berkeyakinan tinggi;
Budaya bekerjasama terpupuk di kalangan remaja,
Tercapailah sudah motif memupuk nilai-nilai murni.
PLKN memupuk perpaduan kaum,
Integrasi nasional menjadi fokus;
Agar tiada berlaku perselisihan kaum,
Sememangnya berpadu dalam suasana harmonis.
Dilaksanakan PLKN ala Malaysia,
Bermatlamat mencapai keperluan Negara;
Segala ilmu dituntut tidak menjadi sia,
Disemai dan diamalkan bersemangat membara.
Bukan mudah mengajar erti perjuangan,
Perjuangan membela dan mencintai Negara;
Asalkan terpupuk semangat pejuang berpanjangan,
Sanggup pertaruhkan nyawa demi kerana cintakan Negara.
Guru mengajar penuh minat dalam kesabaran,
Asalkan peserta PLKN mendapat ilmu yang ditimba;
Antara guru dan pelatih saling sefahaman,
Barulah peserta menimba ilmu berlumba-lumba.
Modul fizikal memberi kemahiran dan ketahanan mental,
Serta ketahanan emosi spiritual dan fizikal;
Memupuk perpaduan wira-wirawati bersemangat kental,
Pasti PLKN terus menjadi terkenal.
Para pelatih diajar bekerja dalam satu pasukan,
Berkemahuan dan bersemangat setiakawan;
Sentiasa ingin menabur jasa dalam kesukarelaan,
Hanya semata kerana rakyat dan Negara diutamakan.
Peserta digalakkan berpewatakkan positif,
Menerapkan nilai-nilai kepimpinan di jiwa peserta;
Semasa berkawad sentiasa aktif,
Berdisplin sentiasa setiap peserta.
Jiwa kepimpinan dicerna begitu terperinci,
Membuat keputusan penuh yakin;
Penerokaan diri untuk mengenal pasti diri sendiri,
Agar nilai-nilai murni dapat diterapkan.
Perhubungan individu didalam kumpulan,
Bekerjasama berkumpulan diutamakan;
Kecekapan cara bertindak diserlahkan,
Agar mengatasi masalah dalam kumpulan.
Modul khidmat komuniti diajarkan,
Bertujuan menyemai semangat kesukarelaan;
Kepada alam sekitar masyarakat dan kejiranan,
Agar terbentuk komuniti yang dibanggakan.
Modul kenegaraan diajarkan juga,
Agar terpupuk semangat patriotik dan cintakan Negara,
Mengenal Negara dan mempertahankannya,
Biarpun pertaruhkan nyawa demi Negara tercinta.
Apabila datang ancaman dari dalam dan luar Negara,
Akan dipertahankan di segenap penjuru;
Sentiasa bersiap sedia membela Negara,
Rela bermandikan darah dihujani peluru.
Sayangkan rakyat jua sayangkan Negara,
Demi pewaris yang bakal ditinggalkan;
Semangatmu sentiasa membara-bara,
Jika kau tiada jasamu sentiasa dikenang-kenangkan.
Selamat berjuang wira-wirawatiku,
Moga semangat keperwiraanmu tak pernah jemu;
Mengalah dan berundur tak pernah bertamu,
Jasamu mewangi meresap ke jantung hatiku.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Julai 2022
11 Ramadan 1433H
(DIILHAMKAN BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN)
SYAIR TUNKU ABDUL RAHMAN BAPA KEMERDEKAAN MALAYSIA
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Julai 2012
11 Ramadan 1433
(DIILHAMKAN SEMPENA MEMPERINGAI HARI PAHLAWAN)
Like · · See Friendship · about an hour ago ·
PANTUN SATRIA
Hajat hati nak jadi perwira,
Tiada kudrat apalah dayaku;
Namun begitu bersemangat satria,
Relaku mati demi negaraku.
Kata ibu datukku seorang pahlawan,
Keturunan hulubalang Raja Bugis;
Aku bersyukur berdarah pahlawan,
Kutiupkan roh patriotik di jiwa pewaris.
Rupanya aku tidak keseorangan,
Di luar sana menyokong perjuanganku;
Sokong menyokong atas dasar perjuangan,
Di perjuangkan habis-habisan demi negaraku.
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
Jasa perajurit memang tidak dilupakan,
Jasamu mewangi hingga ke mati;
Siap siaga demi agama dan negara dipertahankan,
Kaulah perwira rakyat dan negara sejati.
Pasukan Polis bersedia berkhidmat,
Bersiap siaga setiap masa;
Menangani jenayah begitu cermat,
Agar negara dan rakyat aman sentiasa.
Tentera Udara Malaysia segak bergaya,
Berkhidmat sepenuh jiwa dan raga;
Pertaruhkan nyawa di angkasa raya,
Keamanan Malaysia di puncak jaya.
TLDM tidak kurang hebatnya,
Berada di laut bersiap siaga;
Musuh yang datang akan ditentangnya,
Demi keamanan negara sentiasa dijaga.
Pasukan RELA rela berkorban,
Berkorban masa dan juga tenaga;
Berkhidmat dengan RELA atas dasar keikhlasan,
Demi rakyat dan negara tercinta.
Jasa PEKIDA tidak dilupakan,
Matlamatnya jelas pertahankan agama dan negara;
Kesatria di jiwa dipertaruhkan,
Semangat perjuangan terus membara.
PERKASA kusanjung jasamu,
Berjuang habis-habisan demi agama dan negaramu,
Tidak pernah berputus asa di hatimu,
Perjuangan dipertaruhkan tiada jemu.
PEWARIS Malaysia mempertabatkan melayu tanpa jemu,
Roh perjuangan tepat dan jelas;
Semangat membara-bara hidup di hatimu,
Moga murni perjuanganmu Allah membalas.
Seni persilatan melayu amat dikagumi,
Kepahlawananmu tiada tandingannya;
Generasi muda minat mempelajari,
Ilmu persilatan melayu dekat di hatinya.
Kebangkitan rakyat Mesir kekejaman Hosni Mubarak,
Pemerintahan diterajui menzalimi rakyat;
Jutaan rakyat bangkit memberontak,
Akhirnya kemenangan menyebelahi rakyat.
Kekejaman pemerintahan Libya terus dipertahankan,
Jutaan rakyat bermandikan peluru dan darah;
Pemimpinnya rakus gilakan kekuasaan,
Kemusnahan negara dan rakyat tinggal sejarah.
Rakyat Malaysia cintakan keamanan,
Pemimpin Malaysia cintakan negara;
Rakyat dan pemimpin saling sefahaman,
Saling berkorban demi negara.
Peristiwa Mesir dan Libya jadikan pedoman,
Jangan dengki-mendengki rakyat dan pemimpin;
Negara sentiasa terus aman,
Kedaulatan negara sejak berzaman.
Pahlawan melayu pantang berundur,
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Demi pewaris takkan berudur.
Nyawa dipertaruhkan di setiap penjuru.
Berkibarlah benderaku terus berkibar,
Rakyat dan pemimpin terus pertahankan;
Rakyat Malaysia jangan dicabar,
Roh perjuangan meniti zaman.
Karya Putri Rimba Niagara
31 Julai 2012
11 Ramadhan 1433H
(Bersempena Memperingati Hari Pahlawan)
SEABADI KASIH SAYANGMU PADA KAMI
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum wr wb
Selamat Hari Pahlawan
Kepada Semua Pahlawan
Yang sentiasa disanjungi sepenuh hati sepenuh jiwa
Kumengagumimu dari dulu hingga kini
Kau sentiasa di hatiku
Jasamu pada ibu pertiwi
Kusanjung tinggi
Tanpamu siapalah kami
Kau rela mempertaruhkan nyawamu
Demi ibu pertiwi
Demi anak bangsa
Jasa baktimu tak akan kami lupakan
Kau sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Tak kira masa
Tak kira di mana
Apabila semboyan ibu pertiwi berbunyi
Kau terus mara ke medan juang
Tanpa menghiraukan
Nyawamu di ambang maut
Itu tak akan kau hiraukan
Dan tak akan kau undur biarpun setapak
Kau dihujani peluru
Bermandikan darah
Darah...darah...darah...
Pekat...pekat...pekat...
Kau masih bersemangat
Sebelum nafas terakhir
Kau masih sempat
Melepaskan das tembakan
Kena tepat ke jantung musuh durjana
Dan kau tersenyum dalam
Pelukan senjata yang berjasa padamu
Dan kau sempat tersenyum
Sambil melafazkan
Kucinta-Mu Tuhan
Kusayangmu ibu pertiwi
Kusayangmu anak bangsa
Kematianku ini adalah tanda kusayang semua kerana-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Pahlawanku...
Mengenangkan jasamu itu
Kami seluruh rakyat Malaysia
Tidak akan melupakan
Jasa bakti semua pahlawan di Malaysia
Samada yang telah tiada atau masih ada
Kepada yang tiada
Kami kirimkan sejambak doa
Agar kau tenang di Syurga
Dikelilingi bidadari Syurga
Rezeki tak putus-putus dari-Nya
Kerana kau mati dikira
Pejuang fisabilillah Insya-Allah Aamiin
Kepada pahlawan yang masih ada
Teruskanlah perjuangan sucimu
Kami sentiasa memberi sokongan
Yang tidak berbelah bahagi
Kerana tanpamu pahlawanku
Siapalah kami
Tak mungkin kami akan merasa
Nikmat kedamaian Malaysia
Yang kini pesat membangun
Dalam pembangunan era abad ke-21
Yang Cemerlang Gemilang Terbilang
Dalam keadaan
Aman damai tenteram
Semuanya kerana jasa baktimu
Semua pahlawan di Malaysia
Malaysiaku maju
Malaysiaku aman
Semuanya keranamu pahlawanku
Semuanya dengan izin-Nya jua
Makanya kami bersyukur kepada-Nya
Kami ucapkan sekalung terima kasih
Kepada semua pahlawan di Malaysia
Sebagaimana kamu sayang kami
Begitulah kami sayang kamu
Abadi seabadi kasih dan sayangmu pada kami
JASA DAN BAKTIMU SENTIASA MEWANGI DI HATI KAMI
'SELAMAT HARI PAHLAWAN'
Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
31 Julai 2012 M
11 Ramadan 1433 H
KAMI ASKAR MELAYU ( RAMD ) SENTIASA BERSIAP SEDIA MEMPERTAHAN MALAYSIA DAN RELA NYAWA KAMI JADI TARUHAN DEMI ANAK CUCU TERCINTA!
AKU ASKAR MELAYU PEMBELA BANGSA MELAYU
Aku anak melayu,
Kerja askar melayu;
Di tanah melayu;
Pembela bangsa melayu.
Ahmad Tajuddin ~ ..hidup melayu!
Melayu hina melayu,
Takkan kubiarkan;
Kerana aku jiwa melayu,
Kusahut segala cabaran.
Melayu sentiasa hidup,
Takkan kubiarkan diinjak-injak;
Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
Makanya bangsaku mestinya bijak.
Pendekar melayu pantang dicabar,
Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
Sedikit ilmu badan binasa,
Akan kusahut cabaranmu itu;
Bertulangkan besi beruratkan suasa,
Satu lawan satu aku sedang menunggu.
Satu lawan satu itulah anak jantan,
Pukulan maut takkan ku gentar;
Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
Biar apa terjadi jangan mundur.
Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
Ingat pesanan guru jangan mengalah,
Kerana pendekar melayu tak takut mati.
KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Putri Rimba.
18 Febuari 2012
AKU ASKAR MELAYU
Aku orang melayu
Kerja askar melayu
Di Tanah Melayu
Tak akan ada
Seorang pun
Yang boleh
Menggugat
Penderiaanku
Darahku
Jiwaku
Jiwa melayu
Jasadku kepunyaan Allah
Rohku dalam genggaman Allah
Demi-Nya
Demi bangsaku
Demi negaraku
Kurela
Nyawaku jadi taruhan
Di setiap penjuru
Setiap masa
Sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Berbakti di medan juang!
Tak akan berundur biarpun seinci
Biarpun peluru menembusi seluruh tubuhku
Aku relakan
Demi-Nya
Demi anak bangsa
Demi pertiwi
Biarpun dihujani peluru
Biarpun bermandikan darah
Biarpun bumi 1Malaysia ini menjadi lautan darah
Kami askar melayu relakan
Asalkan rakyat 1Malaysia aman damai
Daripada ancaman musuh
Agar kemerdekaan negara kami
Kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari!
Duhai anak cucuku...
Moyangmu
Askar melayu
Menyayangimu
Sepenuh jiwa dan raga
Rela pertaruhkan nyawa demi
Negara ini agar dapat kalian
Teruskan dan jayakan
Dan kekalkanlah kemerdekaan negara tercinta ini
Agar dapat diwariskan
Dari generasi ke satu generasi
Di tugu moyangmu nanti
Kalungkanlah bunga-bunga cinta pertiwi pada moyangmu
Tanda ingatan kalian pada moyangmu
Jangan lupa doakan kesejahteraan roh moyangmu
Agar tenang setenang air di kali Syurga
Moyangmu...
Ahmad Tajuddin
Dan seluruh rakan moyangmu
Orang Melayu
Askar Melayu
Di Tanah Melayu
Di bumi 1Malaysia tercinta!
Karya Putri Rimba Niagara
29 Julai 2012
9 Ramadhan 1433H
INILAH SUMPAHKU!
Akulah askar melayu RAMD
Tak akan gentar
Tak akan undur biarpun setapak
Demi agama bangsa dan negara
Akan kupertahankan
Hingga ke titisan darah terakhir!
Inilah sumpahku!
Pada anak bangsaku!
Karya Putri Rimba.
29 Julai 2012
9 Ramadan 1433H
GAGAH SETIA
Kau pahlawan Allah
Kau pahlawanku
Kau pahlawan semua
Kau pahlawan rakyat 1Malaysia
Kau pahlawan yang gagah perkasa
Kau pahlawan yang setia
Kau rela korbankan dirimu
Demi mempertahankan ibu pertiwi
Kami hargai
Kami sanjungi
Kami berbangga punyai pahlawan
Sepertimu
yang gagah
yang setia
kepada agama bangsa dan negara
ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!
Jasamu pahlawan
Kan kami letak di taman hati
Taman hati berbunga kebangsaan negara
Bunga Raya
Yang berkelopak Lima:
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN
Yang sentiasa ada di jiwa semua rakyat Malaysia
Dengan segala prinsip rukun negara itulah
Makanya hidup seluruh rakyat Malaysia
Dalam kesejahteran dan kerahmatan dari Ilahi
Moga Malaysia
CEMERLANG GEMILANG TERBILANG
Berkat kesetiaan gagah perkasa
Semua pahlawan negara
ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH
Syukur kami pada-Mu Tuhan
Mengurniakan kami pahlawan-pahlawan yang gagah setia
Setiasa bersiap sedia membela ibu peritiwi
Makanya Rahmatilah hidup dan mati semua pahlawan kami
Yang berjasa pada ibu pertiwi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
31 Julai 2012
11 Ramadan 1433H
(DIILHAMKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA
PADA 31 Julai 2012)
KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA
(PUISI KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA PADA 31 OGOS 2012 / INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
6 Ogos 2012
17 Ramadan 1433H
·
2
1 Komen
2 Perkongsian
Kongsi

Komen

  • KASIHKU KASIHMU ABADI SELAMANYA DI HATIKU
    Terima kasih Pahlawan Korporat Rimba Niagara Datuk Jem wakil Malaysia
    Terima kasih Pahlawan Laskar Muda Rimba Niagara 
    Adel Fadel
     wakil Indonesia
    Kalian tak jemu memberi sokongan dalam dunia sastera/sastra yang hamba dambakan.
    Biarpun kalian bukanlah orang sastra tapi minat dengan sastera yang hamba ukirkan
    di daunan kasih Rimba Niagara.
    Terharu hati hamba bilamana kalian sudi mengambil tempat pahlawan hamba si kunta si kunte
    yang telah mati di telan ombak rindu tika mahu mencari mahkota hamba di lautan ombak rindu.
    Moga sokongan/dukungan kalian pada dunia sastera hamba tak pernah padam
    biarpun tsunami datang membadai untuk memisahkan sokongan kalian pada hamba.
    Kalian seolah faham dengan dunia sastera hamba dan kenapa hamba terima kalian
    sebagai rakan fb hamba...untuk pengetahuan kalian setiap rakan fb hamba adalah
    nadi sastera hamba...hamba amat memerlukan apa juga sokongan dari rakan fb bukan
    sekadar mahu menjadi teman fb kemudian sepi menyepi. Jika hamba undurkan diri
    dari teman fb yang sepi menyepi harap maafkan hamba kerana hamba bukanlah
    bertujuan untuk memutuskan talisiraturrahimi kerana dunia hamba adalah sastera
    makanya hamba cuma mahukan rakan-rakan hamba seperti semangat si kunta si kunte
    yang tak pernah jemu-jemu memberi sokongan pada dunia sastera hamba ...
    baginya jika hamba tidak berkarya mereka akan kecewa kerana mereka tahu hamba
    dalam berputus asa...jika karya hamba tiada yang sudi membaca kerana panjang dan
    bahasa tak mereka fahami...katanya mereka sedia membaca dan mereka faham...
    kerana demi sayangnya mereka pada hamba...apa yang hamba tulis mereka akan
    hargai dan mereka mahu rakan fb hamba seperti mereka juga sentiasa menyokong hamba
    kalau setakat sepi menyepi seolah hamba tak wujud...eloklah disepikan saja agar hamba
    tak kecewa menanti rakan fb yang tiada respon pada dunia sastera hamba.
    Duhai rakan fb yang sepi menyepi maafkan hamba dunia akhirat...percayalah kita
    tetap sebagai rakan di hati ku biarpun tidak menjadi rakan fb lagi. Biarlah sepimu deritaku
    menjadi saksi yang kau tidak kusepikan di hatiku.
    Kepada yang telah kundurkan diri dari rakan fbku
    Dan mereka yang telah padamkan namaku sebagai rakan fbnya
    Dan kepada bakal rakan fbku
    Moga perkenalan yang singkat ini jangan ada rasa luka dilukai
    Hormatilah keputusanku dan maafkan aku kerana terpaksa undur diri
    Dan aku jua hormati keputusanmu untuk memadamkan namaku sebagai rakan fbmu
    Semuanya kuterima dengan redha
    Asalkan kau dan aku tiada dendam mendendam mengenai masalah remeh temeh ini
    Apapun keputusanmu keputusanku matlamatnya tetap sama ingin pulang ke
    Pangkuan Ilahi dengan bekalan yang ada Nilaian di Sisi-Nya
    Makanya kita saling memahami dan memaafkan dengan tanpa rasa dendam lagi
    SALAM KEMAAFAN
    SALAM RAMADAN
    SALAM SYAWAL
    MAAF ZAHIR BATHIN
    Daripada hamba kepada semua yang pernah menjadi rakan fb , rakan grup
    dan kepada semua pembaca karya hamba di alam maya
    Jutaan terima kasih kerana sudi membaca karya-karya hamba
    Moga Allah SWT saja yang dapat membalas-Nya
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
    'KASIHMU KASIHKU ABADI SELAMANYA DI HATIKU'
    Ingatan tulus ikhlas daripada,
    PUTRI RIMBA NIAGARA
    ISTANA RIMBA NIAGARA
    MALAYSIA/INDONESIA
    7 Ogos 2012
    18 Ramadan 1433H



MOGA KASIH DAN SAYANG KITA DIREALITIKAN DI SYURGA AAMIIN
Dari Allah aku datang dari Allah aku dikembalikan
Moga Rahmat Kasih dan hidayah dari-NYa
Setiasa hadir dalam diriku dalam dirimu dalam diri semua
Berkat kita menulis tanpa lelah dan jemu
Untuk bersama merasai nikmat-Nya
Meng-Agungkan-Nya Mencintai-Nya Merindui-Nya
Berkasih sayang semua-NYa kerana-NYa
Menulis bukan untuk dipuji
Bukan untuk meraih keuntungan dunia
Tapi kita menulis untuk meraih Belas Ehsan-Nya
Agar terbalas rindu dan cinta kita pada-Nya
Manalah tahu di akhirat nanti kita bisa ketemu
Biarpun di dunia kita cuma bertemu di alam maya
Dalam hati terguris dilukai disepikan tidak mengapa...
Kerana kelukaan di hati ...kita terus sepi selamanya
Tapi itu cumalah di dunia...dunia sementara
Tapi di akhirat kasih dan sayang kita jadi realiti
Di dunia kita terhalang kasih dan sayang
Tapi di akhirat Allah mengizinkan
Kerana di hati kita masih ada kasih dan sayang
Dan saling memaafkankan walaupun tak terlafaz
Atas ketidaksempurnaan diri egoaan hati untuk melafazkan
Tidak mengapa itu semua ada hitungan dari-Nya
Asalkan kita tetap ada merasakan jiwa kita adalah hamba-Nya
Yang sentiasa ingin pulang bertemu-Nya dalam tenang
Redho lagi DiRedhoi
Makanya kita padamkan segala sifat mazmumah yang ada
Di kalbu biarpun mereka tak tahu tapi Tuhan Tahu
Dan Tuhan akan ampunkan semua hamba-Nya
Selagi hamba-Nya berjiwa hamba
Tiada sebesar zahrahpun untuk membangga diri
Apa tah lagi menyombing diri
Kerana pakaian sombong adalah layak
Hanya untuk Allah Azzawajallah
Mulai detik ini dan saat ini
Kita bersama berjanji
Untuk menulis berkarya
Nan indah-indah
Seperti indahnya
Taman-Taman Syurga
Manalah tahu kita dapat
Teruskan kasih dan sayang kita
Di Syurga berkat kita
Berbahasa Syurga
Berhati Syurga
Kita mengundang rindu dan cinta-Nya
Yang tak jemu bertamu di hati kita
Lalu air mata kerinduan dalam esakan tangis
Betapa kita benar-benar rindu-kan-Nya
Dan percaya DIA
Maha Pengasih Maha Penyayang
Membalas Rindu dan cinta kita
Insya-Allah Aamin
JIka dengan izin-Nya nanti
Di Taman-taman Syurga
Kita bercanda bersama
Berlari-lari ditiup
Bayu Syurga
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Amat bahagia kita di kala itu
Bersyukur kita diketemukan di dunia dulu
Kerana kasih sayang kita
Biarpun pertemuan cuma di alam maya
Tapi DiRealitikan di Syurga-Nya
Inilah pertemuan
Atas dasar cinta kerana-Nya
Insya-Allah AAmiin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
3
3 Perkongsian
Kongsi
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas
ATAS DASAR CINTA KERANA-NYA
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLHU AKBAR
Pertemuan kita tidak dirancang
Tapi pertemuan kita adalah sengaja dirancang-Nya
Jika kita yakin kasih suci kita adalah Kurniaan dari-Nya
Kita tak akan rasa untuk saling luka melukai
Untuk saling kecewa akibat luka perih
Yang ada di hati untuk terus sayang menyayangi
Biarpun sekadar di alam maya
Saling faham memahami
Saling sokong menyokong/dukungan
Saling berbagi ilmu
Saling berkomunikasi
Saling berkorban demi sahabat
Saling membantu biarpun sekadar pandangan
Semuanya menjalinkan ikhatan ukhwah dalam redha Ilahi
Itulah hikmahnyadi sebalik pertemuan kita
Atas dasar cinta dan kasih kerana-Nya
Andai kata terpisah juga
Biarpun belum sempat ketemu
Itu adalah kelemahan diriku sendiri
Harap maafkanlan aku
Jangan disimpan di dalam hati
Tapi itu adalah demi kebahagiaan
Semua pihak...
Ku berundurkan persahabatan
Tak semestinya kumembenci
Yang ada di hati ini
Bunga kasihmu tetap abadi
Biarpun di dunia tak jadi realiti
Di Syurga kita bertemu
Itulah realiti yang ku doakan
Demi sebuah Pertemuan
Atas dasar cinta kerana-Nya
Itulah tandanya aku
Benar kasih dan sayangkanmu
Duhai semua sahabat alam mayaku
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H
3
2 Perkongsian
Kongsi
PADA HARI INI
8 tahun yang lepas


DAYUAN PUISI-PUISIKU KAU SEPIKAN!
Kau sepikan puisi-puisiku
Aku seolah seperti si pungguk mendayu-dayu pilu
Pada rang bulan sastera
Tapi dayuanku tiada disahut oleh rang bulan sastera
Aku pilu dalam hati yang tertusuk busar sakti anak panahmu
Dalam luka parah berdarah...darah...darah...
Kusabar menanti dan menanti sahutan rang bulan sastera
Untuk menjawab semua puisi-puisi yang kudayukan
Apakah puisi yang kudayukan dalam
Kalbu berbunga kasih berkelopak sayang
Tidak sedikitpun mengheret kasih dan rindu rang bulan sastera...
Dalam luka yang amat parah
Kupujuk rasa kecewaku yang dalam...
Adakah dayuan puisi-puisiku
Tak bererti lagi ?
Jika tidak berarti lagi padamu rang bulan sastera
Izinkan kularutkan puisi kasih berbunga rindu berkelopak cinta
Di ombak rindu agar tak terdera rinduku padamu rang bulan sastera
Maka dari itu puteri Saljuku penyejuk jiwaku...
Jangan sesekali sepikan rindu dan kasihku padamu
Biarpun di alam maya ini cumalah bisu dan kaku
Tapi syair puisi dan kata-kata kalbumu amat berarti bagiku
Jika tiada itu akan tiadalah berartinya persahabatan
Yang palsu ini...
Kata kasih tapi disisih
Kata rindu tapi tak dibalas rindu
Kata cinta tapi tak seiring hati
Ibarat wujud tapi tak wujud
Tak wujud tapi wujud
Persahabatan alam maya yang mati bisu kaku
Menanti satu penyeksaan
Andai kata mati
Segalanya terus mati dalam kata-kata yang hidup tapi mati
Kata-kata yang di nanti terus mati
Alangkah ruginya persahabatan yang kaku bisu menyepi sepi
Jika kau tak mahu aku menyepikanmu di ombak rindu
Jadilah kau seperti si kunta si kunte yang tak jemu memberi sokongan padaku
Jika kau keberatan atas apa juga alasanmu
Anggaplah ini puisi terakhir dariku untukmu
Izinkan kularutkan kasih dan cintamu di ombak rindu
Namun percayalah kau masih tetap di hatiku
Dan doakan kau bahagia di samping teman-teman fbmu
Berpuisi berlagu rindu bersama dalam suasana pelangi cinta
Mengundang rindu mengundang sayang
Dan izinkan aku hilang dari pandangan
Alam maya fbmu kerana aku tak tega rindukan perhatian darimu...
Maafkan aku...sebab itu ku hadiahkan puisi
KASIHKU KASIHMU SEHARUM KASTURI
Harap menjadi peneman sepimu tanpaku nanti...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
7 Ogos 2012
18 Ramadan 1433H


KU MILIK ORANG YANG BERSELAWAT KE ATASMU
Ketika di Mikraj di Sidratul Muntaha, Allah swt bertanya kepada Nabi saw, Milik siapakah seluruh langit ini? Nabi saw menjawab, milikMu Ya Allah. Allah swt bertanya lagi kepada Rasulullah saw, Milik siapakah dirimu? Nabi saw menjawab, MilikMu Ya Allah. Kemudian, Allah swt bertanya lagi, Milik siapakah diriKu? Nabi saw diam tersipu-sipu tidak menjawab. Kemudian Allah swt sendiri menjawabnya, Sesungguhnya Aku milik orang yang berselawat ke atasmu.
Allahummassolli wa sallim wa baarik alaih!
Allahumma solli wa sallim 'alaih
Maha Suci Tuhan Pemilik langit dan Bumi, Tuhan Pemilik ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.’
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 82)
MAKRIFAT CINTA

Makrifat cinta bermakna saling menyayangi kerana Allah SWT membuatkan hati ada taman berbunga iman menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.
Ikatan silaturrahim dalam persahabatan sentiasa ikhlas dengan niat bersama menuju jalan-jalan ke SyurgaNya.

Sentiasa redha apa jua takdirNya percaya setiap takdir pasti ada hikmahNya yang indah.
Jika hati dilukai tak akan ada rasa kecewa kerana yakin Allah akan menggantikan yang lebih baik.
Lalui hidup dengan sentiasa bersangka baik dengan Allah Azzawajalla kerana Allah SWT mengikut prasangka hambaNya memahami apa rencanaNya di situlah adanya Makrifat Cinta.
"ALLAH TIDAK MEMBERI APA YANG KITA MAHUKAN TAPI ALLAH MEMBERI APA YANG KITA PERLUKAN,"


TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.


JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .

ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.

BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !

SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH

'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'


As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)


WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati.”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhaiNya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu (29) dan masuklah ke dalam SyurgaKu (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)

BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA

Ertinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Ertinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin


PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/
THAILAND, 202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
7  Ogos 2020

0 comments:

Post a Comment

 
;