SELAMAT
HARI IBU BUAT SEMUA IBU-IBU BIDADARI SYURGA YANG ADA DI BUMI
Sempena hari ibu disiarkan karya bertemakan,'Ibu' istimewa untuk semua peminat karya RATU RIMBA NIAGARA tersayang...
PANTUN ANAKANDA TERSAYANG AYAHANDA TERCINTA
Anakanda yang disayangi dunia akhirat,
Anakanda pengikat kasih ayahanda bonda;
Kelahiranmu membuatkan kasih bertaut erat,
Moga menjadi anak kebanggaan ayahanda bonda.
Pembesaranmu setiap tahun ayahanda pastikan,
Anakanda mempelajari Hadis dan Al-Quran;
Mindamu terisi dengan ilmu yang tidak menjemukan,
Berusaha terus berusaha menuju kejayaan.
Ayahanda akan terus memimpin anakanda,
Mendidikmu berpandukan Al-Quran dan Hadis;
Agar menjadi khalifah Allah duhai anakanda,
Pasti ayahanda dan bonda bersyukur terus-menerus.
Semakin banyak waktu ayahanda berkongsi,
Semakin anakanda bersedia menghadapi masa hadapan;
Anakandalah harapan ayahanda tanpa sangsi,
Ayahanda sentiasa letakkan sejuta harapan.
Sekalipun anakanda tidak mampu melangkah ke hadapan,
Ayahanda akan terus membimbingmu;
Agar anakanda berani menghadapi segala rintangan,
Yang datang mengujimu dari segenap penjuru.
Anakanda pergilah semampu sejauh mungkin,
Memburu impian menggapai cita-cita;
Ayahanda bonda sentiasa memberi sokongan,
Agar menjadi realiti segala yang dicita.
Capai setinggi mana mungkin cita-citamu,
Ilmu yang dituntut jangan sekali rasa jemu;
Kegagalan tidak akan pernah bertamu,
Kejayaanmu kebanggaan ayahanda bondamu.
Dalam menuju segala kejayaan,
Cahaya keimanan amat diperlukan;
Allah jangan sekali dilupakan,
Barulah cahaya hidayah menjadi peneman.
Kasih sayang ayahanda tidak pernah luntur,
Ayahanda rela berkorban apa saja untukmu;
Asalkan anakanda cekal dan sabar,
Kerana sabarmu mengundang Rahmat dari Tuhanmu.
Apabila segala ilmu terpasak di dada,
Pasti anakanda sendiri melepaskan tangan ayahanda;
Dan tika itu ayahanda tersenyum bangga,
Melihat anakanda menyambung perjuangan ayahanda.
Anakanda… buah hati ayahanda pengarang jantung,
Ingatlah pesanan ayahanda dan bonda ini;
Jadilah anak soleh berjiwa pejuang,
Moga kita sekeluarga ke Syurga nanti.
Ayahanda dan bonda tersayang,
Kasih sayangmu anakanda tak akan persiakan;
Anakanda berjanji akan menjadi anak cemerlang,
Menjadi anak soleh beriman yang dibanggakan.
Anakanda hargai pengorbanan ayahanda ,
Tanpa jemu mendidik membimbing anakanda;
Moga Allah membalas segala budi ayahanda bonda,
Alhamdulillah anakanda diKurniakan ayahanda bonda.
Ayahanda dan bonda yang disayangi,
Anakanda akan berazam mencapai cita-cita;
Meneruskan perjuangan ayahanda yang suci murni,
Membela agama bangsa dan Negara tercinta.
Anakanda sentiasa bangga dengan ayahanda,
Ayahanda pemimpin idola anakanda;
Membela agama dan bangsa walau di mana,
Hatimu putih bersih bak mutiara.
Perjuangan ayahanda tepat dan jelas,
Rela berkorban demi rakyat tercinta;
Segala jasa dicurah tanpa harap dibalas,
Demi kerana Allah tercinta.
Bangganya anakanda ayahanda seorang pejuang,
Rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru;
Moga sentiasa berjaya ketika berjuang,
Darah perjuanganmu mengalir dalam darah anakandamu.
Doakan anakanda menjadi pejuang sejati,
Mewarisi kepahlawanan ayahanda tercinta;
Kita berjuang hingga ke mati,
Demi mempertahankan kedaulatan Negara tercinta.
Syukur anakanda setiap hari,
Keluarga kita dilimpahi sakinah dariNya;
Kasih sayang ayahanda bonda anakanda hargai,
Moga kita sekeluarga hingga ke SyurgaNya.
Anakanda tersayang ayahanda tercinta,
Kasih berpadu bersama bonda dicintai;
Hidup berkeluarga sakinah tercipta,
Insya-Allah sekeluarga menghuni SyurgaNya nanti.
Duhai anakanda tersayang Fahd Al-Warith,
Ayahanda bonda doakan anakanda menjadi anak soleh;
Dewasa nanti menjadi seorang Khalifah,
Khalifah Islam yang boleh dibangga dan dimegah.
Ayahanda bonda tercinta kesayangan anakanda,
Cita-cita ayahanda akan anakanda kotakan;
Berusaha anakanda biarpun dugaan datang melanda,
Asalkan anakanda menjadi Khalifah Islam yang dibanggakan.
Karya: Putri Rimba Niagara
16 Jun 2012
(Sempena Sambutan Hari Bapa )
(Pantun Diilhamkan Teristimewa Untuk Semua Bapa Di Dunia Yang Masih Hidup Dan Yang Telah Meninggal Dunia Disedekahkan Al-Fatehah Moga Dimasuk Roh Bapa Kedalam Hamba-Nya Yang Beramal Soleh Aamiin)
Yesterday at 12:12pm · Like
Bunda...
Nanda rindukan ayahanda
Sabarlah nanda...
Ayahandamu pergi di medan juang
Membela ibu pertiwi
Nanda...
Sudah dewasa nanti jadilah seperti
Ayahanda membela nusa dan bangsa
Demi kesejahteraan rakyat jelata
Bunda...
Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda
Iya nanda...
Sudah dewasa nanti
Nanda mesti jadi seperti ayahanda
Seorang ksatria berjiwa rakyat
Kehidupannya didambakan untuk rakyat
Bunda...
Tidakkah bunda rasa kesepian
Tanpa ayahanda dan nanda nanti
Jika nanda juga jadi ksatria
Seperti ayahanda...bunda...
Duhai nanda...
Karna ayahandamu
Seorang ksatrialah
Bunda jatuh cinta padanya
Bunda...
Apakah itu namanya cinta bunda...
Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...
Nanda...
Itulah namanya cinta sejati
Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
Hingga ke nafas terakhir ...nanda....
Bunda...
Sungguh suci hati bunda...
Bertuah ayahanda
Memiliki cinta seperti bunda
Yang meletakkan cinta kepada
Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
Percayalah bunda cinta bunda...
Nanda janji tidak akan nanda
Persiakan...nanda bersumpah akan
Meneruskan percintaan bunda
Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
Akan nanda dambakan kepada
Kehidupan rakyat yang harus dibela
Selagi jantung ksatria nanda berdetak
Sehingga ke tetesan darah terakhir!
Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?
Nanda...
Nandalah sebenarnya lambang cinta
Bunda dan ayahanda
Makanya nandalah
Permata Syurga
Kurniaan Allah
Tuk ayahanda dan bunda
Syukur Ya Alllah
Atas Kurniaan
Permata Syurga-Mu
Tuk semua keluarga kasatria
Di bumi-Mu ini
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 Jun 2012
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012
Bundaku adalah ibu pertiwi
Digenggam rembulan dan matahari
Tak pamrih memberi
Inspirasi dan motivasi
Membangun negari
Hingga kini
Di sini
Di hati
Pertiwi...
JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI
Ibu...
Maafkan putramu...
Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
Semua ini sungguh membuatku lemah,
Ibu kusayang...
Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.
Duhai nanda putra kesayanganku...
Napa nanda berkata demikian rupa
Hancur lulur hati bunda
Sebak hati bunda ...
Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
Katakan putra kesayangan bunda...
Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...
"Duhai putra bunda tersayang...
Buah hati bunda pengarang jantung bunda
Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
Nandalah saham dunia akhirat bunda
Tiada bunda nanti di dunia ini
Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."
Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar terpasak dalam sanubarimu nanda...
Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
daripada bunda....memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan pengembaraan di dunia ini....
Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
Justru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
Aaamin Ya Rabbal A'Lamin
Bunda Permaisuri Rimba Niagara
Malaysia
1 April 2012
DUHAI WANITA YANG BERGELAR ISTERI KEPADA SUAMIKU
Duhai wanita yang bergelar isteri kepada suamiku
Jangan kau zalimi suamiku
Kerana aku adalah bidadari DiCiptakan Allah untuknya
Di dunia dia suamimu...
Di Syurga dia adalah suamiku
Di dunia takdir di Azali telah tercatat untukmu
Di Syurga akulah isterinya merangkap bidadarinya
Bersyukurlah kau bersuamikan suamiku
Tahukah kau apa saja amal baktimu kepada suamiku
Adalah balasan Syurga untukmu
Carilah redho suamimu
Kerana di situ ada redho-Nya Allah padamu
Suamimulah yang memberikan kunci Pintu Syurga kepadamu
Tempahlah tiket Syurga dengan amal baktimu pada suamimu
Di mana ada redho suamimu di situlah redho Allah
Kamu cuma taat dan patuh kepada suamimu
Dan menjaga amal ibadat wajibmu kepada Tuhanmu
Masuklah mana-mana pintu Syurga yang kamu suka...
Tapi aku merayu padamu
Jangan sekali-kali kamu kecewakan mereka
Jangan sekali-kali kamu derhaka kepada mereka
Jangan sekali-kali kamu menyakiti hati mereka
Jika membuatkan mereka sedih kecewa merana lantaran kamu
Tunggulah neraka sebagai balasannya
Duhai para suami yang teraniaya...
Sabarlah kanda ...dinda..adalah isteri kanda di Syurga
Dinda diciptakan untuk menjadi isteri kanda di Syurga
Dindalah bidadari yang diciptakan untuk kanda cintai...
Berkat kanda percaya pada Allah swt dan rela syahid demi-Nya
Jangan kanda bimbang ...di dunia kanda tidak dapat
Dilayani sebagai seorang suami yang sepatutnya
Di Syurga ada dinda yang melayani kanda seikhlas hati demi-Nya
Sabarlah ye kanda ...berdoalah agar isteri kanda di dunia
Berubah hatinya untuk menjadi isteri solehah untuk kanda
Dan berazam bersama kanda untuk menjaga dan mendidik
Permata hati agar menjadi hamba-Nya yang beriman...
Sabarlah ye kanda...
Dinda nasihatkan utamakan keluarga
Biarpun hati kanda terlara karna isteri kanda berhati kering
Bersabarlah dan berdoa sebanyaknya
Jadikanlah rumah tangga kanda
'RUMAHKU SYURGAKU'
Kanda jadi imam kepada isteri dan anak-anak kanda
Pimpinlah keluarga kanda menuju jalan-jalan ke Syurga
Agar kanda tidak akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti
Jika kanda sudah berusaha semampu daya untuk membimbing mereka
Tapi mereka masih berhati kering juga
Kanda berdoalah kepada Tuhan....
Bersangka baiklah kepada Tuhan...
Kerana di situlah tercatat Takdir Kanda....
Jika kanda yakin
Akan janji-Nya Tuhan...
Janji-Nya pasti
Pasti ditepati
Pastinya kanda akan lalui semua dugaan di dunia ini
Dengan tabah dan redha..
Percayalah kanda...
Cinta dinda sentiasa ada untuk kanda
Dindalah bidadari yang menanti kanda di Syurgawi...
Dinda bersyukur kerana kanda diciptakan untuk dinda cintai Demi-Nya.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
10 Mac 2013
(KARYA DIILHAMKAN UNTUK SEMUA PARA WANITA YANG BERGELAR ISTERI SEMPENA MENYAMBUT HARI WANITA ...DUHAI WANITA DI LUAR SANA KUHARGAIMU KERANA KAMU WANITA UNTUK DICINTAI ADAM)
REDHO CINTA SEORANG BIDADARA DUNIA
Kau selalu di hati
Kau selalu di jiwa
Cinta mu ikhlas
Suci murni
Semua karna-Nya
Karna itu aku terima cintamu karna-Nya juga
Sayang...
Terima kasih cinta
Karna sudi menyintaiku
Merealisasikan dalam cinta redha Ilahi
Moga cinta kita sampai Syurga bercinta
Terima kasih cinta...
Karna ikhlas mencintaiku
Atas dasar cinta kerana-Nya
Kita bersumpah setia sehidup semati
Apa saja takdir sepanjang cinta kita
Kita redha
Bila berpisah dijemput Ilahi
Akan redha
Kerana redho cinta seorang bidadara
Itulah kunci pintu Syurga
Untuk bidadari dunia
Duhai bidadara dunia
Percayalah cinta kita
Telah tercatat sejak Azali
Sebagai menghargai cintamu itu
Terimalah secawan kopi cinta dariku ini
Kopi cinta diRaja Nusantara....hehehe
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
9 Mei 2013
KAU BIDADARAKU
AKU BIDADARIMU
KENAPA KAU TAK INGIN MELEPASKANKU
SEDANGKAN KAU TAK PERNAH MEMPERDULIKAN AKU
KARYA-KARYAKU KAU SEPIKAN BEGITU SAJA
TEGA KAU BEGITU PADAKU
SEOLAH AKU TAK WUJUD
APA GUNA KITA MENJADI TEMAN FB
SALING MEMBISU SERIBU BAHASA
SEDANGKAN PERKENALAN KITA BUKAN KITA YANG RANCANG
KITA BERTEMAN ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA
KAMU SUKA BERKAWAN DENGANKU
MAKANYA AKU SUKA BERKAWAN DENGANMU
SAMA-SAMA KAWAN
KAWAN SAMPAI MATI
KAWAN SAMPAI SYURGA
TAPI GIMANA ITU
KAMU ANGGAP AKU BUKAN KAWANMU
KAMU SEPIKAN AKU
TIDAK PERNAH AKU MENDENGAR SAPAANMU
JIKA AKU MENYAPAMU KAU BUAT TAK TAHU SAJA
SEDIH LHO KAMU TEGA BIKIN AKU GITU
AKU JADI PENASARAN LHO
KARNA PERTEMANAN KITA ADALAH SERIUS
BUKAN CUMA CANDA-CANDA KOSONG...
KITA BERTEMAN FB
SALING BERBAGI ILMU
SALING SOKONG MENYOKONG
TIADA LANGSUNG UNTUK TIKAM MENIKAM
TIADA LANGSUNG UNTUK BISU MEMBISU
TIADA LANGSUNG UNTUK SALING TAK MENGENAL
YANG ADA ADALAH MEMBINA TALISARATURRAHMI
AGAR TERJAGA DENGAN HATI SEMURNI SYURGA
ANDAINAY SAPAANKU INI MEMBUAT HATIMU
MASIH TAK SUDI MENYAPAKU
MAAFKAN AKU
AKU TAK TEGA DISEPIKAN KAMU
DUHAI RAKAN FBKU...
SUKA KATAKAN SUKA
BENCI KATAKAN BENCI
AGAR AKU TAK TERNANTI-NANTI KASIH YANG TERSISIH
KASIH DAN RINDUKU
KAU BIARIN HANYUT
DI LAUTAN ASID BERGELORA
KAU BIARKAN TANDUS KEGERSANGAN
DI GURUN SAHARA
KUTUNGGU JAWAPAN DARIMU DUHAI RAKAN FBKU DI BENUA SANA
SAMADA ADAKAH AKU LAYAK UNTUK BERADA
DI SUDUT HATIMU
AGAR DAPAT KAU HARGAI PERSAHABATAN INI
SEMATA-MATA
BUKAN AKU SAPA-SAPA
BUKAN KAU SAPA-SAPA
HANYA UNTUK MENDAPAT REDHO ILAHI
DALAM JALINAN TALISIRATURRAHIM
SESAMA INSAN SALING KENAL MENGENAL
UNTUK SALING BERBAGI ILMU YANG ADA
TANPA ADA RASA SEDIKITPUN PELIT ILMU
BERBAGI ILMU DALAM RASA MERENDAH HATI
BERKATA PADA HATI
INILAH KATA-KATA YANG TERAKHIR AKAN AKU TULIS
MAKANYA AKU NAK TULIS YANG BAIK-BAIK SAJA
MANALAH TAHU KATA-KATA INI
BISA MENYELAMATKAN AKU DARI
SEKSAAN API NERAKA
PASTI KITA MENULIS
YANG
TERBAIK
DARI YANG
TERBAIK
....
INILAH HIKMAH DI SEBALIK KITA DIKETEMUKAN
DI ALAMMAYA
BUKAN TIDAK DISENGAJAKAN
TAPI DISENGAJAKAN
JIKA KAMU TERGOLONG DARI MEREKA YANG BERPIKIR...
MAKANYA PIKIR...PIKIRKANLAH
SAMADA AKU KAU SUDI TERIMA
DI SUDUT HATIMU
ATAU SELAMANYA KAMU MAHU SEPIKAN
KALAU SELAMANYA KAMU MAHU SEPIKAN
TOLONG IZIKAN AKU PERGI DARI SUDUT HATIMU
SIAPALAH AKU DI HATIMU
CUMALAH DAGANG MAK MALAU
DAGANG TAK BERTEMPAT
SEDIH HATIKU
KARNA KARYA-KARYAKU
TIADA TEMPAT DI HATIMU
MAKANYA KAU TEGA SEPIKAN
TANPA SEDIKITPUN EHSANMU....
DI DUNIA KITA TAK KETEMU
MOGA DI SYURGA KITA BISA KETEMU
KAU BIDADARAKU
AKU BIDADARIMU
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
5 Mei 2013
CINTA TERPATRI HINGGA KE SYURGAWI
Duhai cinta hatiku...
Di wajahmu ada ketenangan
Senyuman mu memukau kalbuku
Duhai cinta hatiku...
Di hatimu ada cinta
Sesuci embun pagi
Bicaramu selembut sutera
Aman roh dan jasadku mendengar
Setiap bait-bait katamu
Tiada membuatkan hatiku rasa diguris-guris pilu
Kau membuka mata hatiku
Tentang indahnya cinta kerana-Nya
Kau memuja-Nya
Aku memuja-Nya
Saling cinta mencintai
Ikhlas sepenuh hati kerana-Nya
Kita sama-sama keasyikan memburu
Cinta-Nya yang tiada penghujung-Nya
Dalam kita bercinta
Tiada sesaat pun kita melupakan-Nya
Indahnya cinta kita
Bagaikan berada di alam Syurga
Bahasamu bahasaku
Senada seirama
Menenangkan jiwa
Menenangkan roh
Lalu kita terbuai dalam alunan
Zikir pada-Nya tiada penghujung-Nya
Biarpun bumi terbelah dua
Biarpun berbumbungkan langit
Kita akan teruskan
Percintaan ini dalam redha-Nya
Agar kita sama-sama bercinta kerana-Nya
Kerna kita berdua memahami
Hakikat sebenar kenapa kita
Diketemukan
Bukan sia-sia
Bukan tidak disengajakan
Tapi disengajakan oleh-Nya
Atas kehendak-Nya
Kita bercinta kerana-Nya
Syukur Ya Allah
Atas Kurniaan Yang Berharga ini
Izinkan kubawa cinta pemberian-Mu ini
Hingga ke Syurgawi-Mu
Kerna aku mahu menjadi
Bidadarinya di dunia jua di Syurga-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Terima kasih cinta hatiku
Yang kudambakan kerana-Nya
Kerana sudi menerima cintaku
Untuk menaungi tulang rusuk kirimu
Dengan izin-Nya kau menyempurnakan
Cintaku yang membawa ke Syurga-Nya
Makanya jika aku pergi dulu sebelummu ...
Redhailah pemergianku nanti...
Kerna dengan redhamu
Syurga menantiku ...
Dan aku menunggumu
Di Pintu Syurga
Kerana akulah bidadarimu
Yang Allah catatkan
Cinta kita terpatri hingga ke Syurgawi
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
25 April 2012
Awak...
Terharu saya mendengar mengakuan awak
Sungguh ikhlas pengakuan awak pada saya
Cinta awak ke saya seperti saya
Mendapat tiket ke Syurga
Selangkah kaki saya ke Syurga
Awak tahu tak...
Cinta yang sebeginilah yang saya dambakan
Jika orang yang mencintai saya
Cintanya mestilah cinta Allah
Tempat Yang Teratas
Saya tak mahu
Cintanya ke saya
Mengheret saya dan dia
Kelalaian daripada
Mengingati Allah
Lalu terjebak
Dalam
Kemurkaan Allah
Jika itu berlaku
Adakah cinta namanya?
Pastinya tidak
Itu semuanya cinta
Palsu yang memusnahkan cinta suci
Makanya
Pabila saya mendengar mengakuan awak
Yang ikhlas itu
Saya terus menangis kesyukuran
Di sejadah cintaNya
Mengucapkan syukur padaNya
Yang tak terucap
Kerna DiKurniakan
Cinta dari hambaNya
Yang tulus ikhlas
Semata keranaNya
Syukur Ya Allah
Terima kasih cinta hati saya
Yang sudi melamar saya
Untuk sama-sama
Menempah tiket ke Syurga
Moga dengan tersarungnya
Cincin Syurga ke jari manis saya
Jadilah saya bidadari awak
Bidadari yang setia
Hingga ke SyurgaNya
Awak menerima cinta saya keranaNya
Saya membalas cinta awak keranaNya
Inilah cinta yang telah tercatat di Lauhmahfuz
Wallahualam
Karya Putri Rimba.
25 April 2012
Cinta ungkapan terlalu mudah disebut
Untuk menjadikan cinta itu seikhlas hati
Agak sukar dimengertikan
Mula cinta jadi benci
Mula sayang akhirnya melayang
Mulanya bicara manis
Akhirnya menjadi bicara yang merosakkan hati
Lalu hati terluka
Masing-masing tidak berkenan di hati
Apakah itu namanya cinta?
Makanya sebelum melahirkan ungkapan
Cinta dan sayang
Tanya pada diri
Adakah aku ikhlas mencintainya?
Atau aku saja untuk menyakitkan hatinya?
Pabila dia kecewa itu adalah matlamatku....
Kalau beginilah cinta pura-pura terjadi
Amat malanglah yang empunya diri
Membalas cinta pada si pendusta cinta!
Makanya sebelum hati terlara segera putuskan
Kerna akan meracuni jiwamu
Jika hatimu terlara kerana cinta palsu
Binalah keyakinan semula
Menyatakan
Allah sayang padamu
Kerna Dia
Telah merencanakan cinta yang
terbaik
untukmu
Cinta yang boleh membawamu ke SyurgaNya
Jika kau sabar dengan setiap KETENTUANNYA
Pasti kebahagiaan dunia akhirat menanti
Di masa itu baru kau tahu betapa nikmatnya
Penantian cintamu keranaNya
Bercinta keranaNYa
Membalas cinta keranaNya
Terpatri cinta dari dunia hingga ke Syurgawi
Insya-Allah Aamin
Karya Putri Rimba.
25 April 2012
Assalamualaikum Cinta
by: D'ya Kesuma
~Assalamualaikum cinta
dirimu selalu dalam ingatanku
sudah tentu bayanganmu mendamaikanku
kerana kita disimpulkan sebuah rasa yang serupa
assalamualaikum cinta
genggamlah hatiku
hingga ku tak berpaling jauh darimu
kerana ku ingin selalu bersamamu
bahagia bersama keindahanmu
seolah-olah apa saja yang menimpa kita
tidak pernah mencuit cinta kita...~
By: D'ya Kesuma
CINTA KITA TULUS IKHLAS KERANA-NYA
Waalaikummussalam cinta...
Terima kasih kerana sudi mencintaiku
Percayalah dengan takdir ketentuanNya
Kau ditemukan denganku
Bukan tidak disengajakan
Tapi disengajakan oleh-Nya
Percayalah kau ditemukan denganku
Bukan untuk berpisah
Tapi untuk mematrikan cinta hingga ke SyurgaNya
Jika kau faham dengan takdir apa itu cinta keranaNya
Cinta kita akan terus mewangi
Wangiannya dari dunia
Terpatri hingga ke Syurga
Moga kau yakin dengan cinta kita ini
Cinta kita setulus ikhlas keranaNya
Itulah makna cinta sayang
Maka hargailah cintaku padamu sayangku
Karya Ratu Rimba Niagara
28 Ogos 2012
HINGGA HUJUNG NYAWA KUMENCINTAIMU KERANA ENGKAULAH BIDADARIKU
Gee isteriku yang tercinta sepenuh jiwa dan raga...
sudah tiga tahun pemergianmu
kehilanganmu separuh jiwaku hilang...
kerana ini takdirNya kuredha...
namun aku bersyukur padaNya
mengurniakan seorang isteri sebaikmu sesolehamu
Jujur kukatakan sepanjang menjadi suamimu aku bahagia
tidak pernah pun setiap detik kau melukakan hatiku
kata-katamu semuanya membuatkan jiwaku tenang....
aku bahagia sebahagianya
Syukur Ya Allah terima kasih isteriku
Segala makan minumku kau sediakan dengan seikhlas hatimu katamu, "Terima kasih kanda kerana sudi menikahi dinda ikhlas kerana Allah, dinda amat terharu dalam syukur padaNya Insya-Allah setiap detik dinda akan membuatkan kanda bahagia hidup bersama dinda, andai ada perbuatan dan tutur kata dinda membuatkan kanda terluka hati tersakiti hati beritahulah dinda kerana dinda perlu minta maaf selagi kanda tak maafkan hidup dinda tak akan tenang dunia akhirat ..."
"Dinda adalah kurniaan Ilahi yang kanda syukuri...kasih sayang dinda setulus ikhlas kepada kanda telah membuatkan diri kanda terasa sempurna, kandalah lelaki yang paling bertuah berjaya memiliki cinta dinda..."
"Tahukah kanda selagi dinda bergelar isteri kanda, Allah swt telah menjanjikan Syurga buat dinda...dengan syarat dinda menjadi isteri yang taat dan soleha kepada kanda. Cuma yang dinda harap kanda redha hidup dan mati dinda dan jika boleh dinda mahu mati dalam pelukan kanda...."
Setiap hari isteriku akan menyediakan secawan kopi cinta untukku sebelum ke pejabat...katanya..,' Duhai kanda tahukah kanda dengan hanya membuat secawan kopi cinta untuk kanda ganjaran pahala seluas langit dan bumi...itu tidak termasuk yang lain....Allahu Akbar siapalah tak mahu menjadi isteri soleha...terima kasih kanda kerana sudi menjadi suami dinda...Insya-Allah hingga hujung nyawa dinda berbakti kepada kanda ikhlas kerana Allah Taala.
Takdir mengatasi segalanya apabila isteriku gee disahkan mengidapi penyakit barah otak...walaupun lemah gee tetap tersenyum padaku katanya wajah gee yang tak secantik dulu lagi kanda masih lagi mencintai gee...kanda memandangkan umur gee tak panjang kanda carilah pengganti gee yer...agar hidup kanda tak kesepian......
"Gee, tak akan ada siapa yang akan mengambil tempat gee kerana kanda mencintai gee sehingga hujung nyawa kerana geelah bidadari kanda...cinta kita sampai Jannah..."
Karya Ratu Rimba Niagara
18 Ramadan 1437H
23 Jun 2016
PATRIKAN CINTA KAMI HINGGA KE SYURGAWI
Duhai bakal bidadariku...
Kau kata
Padaku
Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
Setiap hari kau akan menyediakan aku
Secawan kopi cinta
Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
Semakin hari semakin cinta
Semakin hari semakin sayang
Semakin hari semakin rindu
Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
Setiap kata-katamu membuatkan
Aku teruja untuk memilikimu
Menyangimu mencintaimu seumur hidupku
Andai kata aku tidak memilikimu
Mahu rasanya kopi cinta itu
Terbayang-bayang wajahmu
Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
Tapi kau bilang...
Jika ingin memiliki cintamu...
Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
Barulah kau akan terima cintaku
Kau bilang cinta mu ada ke aku
Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
Tersyahdu aku terkedu aku
Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintamu sekadar apa adanya...
Dan kau mencintai aku lebih adanya
Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
Aku muhasabah diriku
Apakah selama ini
Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
Ya Allah aku bersyukur padaMu
Kau Kurniakan
CintaMu dengan
Hadirnya dia
Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
Mencari jalan-jalan redhaMu
Hingga ke akhir hayat kami
Dan patrikan cinta kami
Hingga ke Syurgawi
Aamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA,
18 Ramadan 1437H
23 Jun 2016
Makrifat cinta bermakna saling menyayangi kerana Allah SWT membuatkan hati ada taman berbunga iman menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.
Ikatan silaturrahim dalam persahabatan sentiasa ikhlas dengan niat bersama menuju jalan-jalan ke SyurgaNya.
Sentiasa redha apa jua takdirNya percaya setiap takdir pasti ada hikmahNya yang indah.
Jika hati dilukai tak akan ada rasa kecewa kerana yakin Allah akan menggantikan yang lebih baik.
Lalui hidup dengan sentiasa bersangka baik dengan Allah Azzawajallah kerana Allah SWT mengikut prasangka hambaNya
Memahami apa rencanaNya di situlah adanya Makrifat Cinta
"ALLAH TIDAK MEMBERI APA YANG KITA MAHUKAN TAPI ALLAH MEMBERI APA YANG KITA PERLUKAN,"
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
BERTENUN CORAK TUJUH PELANGI
Ya Allah aku mahu memandang WajahMu di Syurgawi
berdekatan dengan Rasulullah KekasihMu
Allahu Akbar Aamiin Ya Rabbal A’Lamiin.
Ya Rasulullah kurniakan kepada kami syafaatmu kerana kami mahu memandang Wajah Allah Azzawajallah di Syurgawi berdekatan denganmu Ya Rasulullah Kekasih Allah
Aamiin Ya Rabbal A’Lamiin.
SEMOGA CINTA IBU DAN AYAHKU TERPATRI SAMPAI JANNAH AAMIIN
Bapaku seorang nelayan,
Pergi ke laut menangkap ikan;
Suka hati bapa mendapat hasilan,
Hasil jualan untuk saraan.
Duduk di pantai menanti bapa,
Menanti bapa bersama ibu;
Dari jauh senyumnya bapa,
Senyuman buat hatiku terharu.
Rehat bapa bersama kami,
Keringat mengalir di dahi bapa;
Kulap peluh bapa masih kuingati,
Bapa suka ibu pun suka.
Bekalan dari rumah sudah terhidang,
Kami makan di bawah pohon rendang;
Penuh selera tak hiraukan orang ,
Berlaukkan sambal belacan juga rendang.
Seronok sungguh di kala itu,
Kami makan ditiup angin sepoi-sepoi ;
Selera sungguh bapa dan ibu,
Sambil makan memandang keindahan pantai.
Sungguh lucu melihat bapa,
Sudah kenyang lalu mengantuk;
Tertidur bapa penuh lena,
Nun di sana daunan kelapa terlentuk-lentuk.
Kenangan bersama bapa takkan kulupa,
Amat indah untuk dikenangi;
Moga bahagia bapa di Alam Syurga,
Bersama ibu yang dicintai.
(Ya Allah Kau Perkenankan Doaku Untuk Ibu
Dan Bapa Tercinta Aamiin Ya Rabbal A’Lamiin)
Karya Ratu Rimba Niagara,
6 Oktober 2011
KUSAYANG IBU SAMPAI JANNAH.
Hari ini genap sebulan ibuku meninggal dunia,
sayu...hiba...sendu...masih terasa...
sayu kerana aku teringatnya selalu
hiba kerana aku tak berpeluang memanggil ibu lagi
sendu kerana rindu tak berbalas rindu
Hari-hari rindukan ibu
hari-hari rinduku tak tertahan
hari-hari kuberharap dapat bertemu ibu
dalam mimpi walaupun seketika hilang rinduku pada ibu
Dalam usia selewat ini
aku masih tidak dapat membalas jasa ibuku
setiap kali pulang ke kampung
ibu akan tersenyum meleret
demam terus sihat
demam kerana rindu
Sudah lama aku dan puteriku tidak pulang ke kampung
Ibuku bersiap-siap ajak aku dan puteriku
pergi ke pekan Port Dickson
singgah kedai emas
"Pilihlah mana yang berkenan..., nak gelang ke rantai.." kata
ibu padaku...
"Mahallah emak..."
"Tak apa emak bayar...emak ada duit...
ha gelang tu cantik berkenan tak?"
Setelah tawar menawar gelang menjadi milikku.
Ibuku senyum melihat aku memakai gelang pilihannya yang aku suka."
Kami singgah di pasar...
Aku membeli apa yang digemari ibuku.
Sampai di rumah aku masakkan ibu.
Ibu memang suka apa yang aku masak
Suka aku melihat ibuku makan masakanku...
"Perut dah kenyang tapi selera masih ada lagi...apa runding..."
Kami gelak melihat telatah ibuku setiap kali makan masakanku.
"Tambah lagi Mak Wa...ibu memang pandai masak," kata puteriku.
"Orang berselawat tu yang sedap..." kata ibu memujiku.
Kenangan demi kenangan bersama ibuku terlalu banyak...
semuanya kenangan yang tak dapat kulupakan...
Kusayang ibuku
sayang sesungguh sayang
kurindukan ibuku
rindu bergugus-gugus rindu...
Kusayang ibuku Allah lebih lagi menyayangi ibuku
sebab itu aku tak perlu bimbang
aku tak perlu sedih
ibuku kepunyaan Allah...
akupun kepunyaan Allah
Allah takdirkan ibu adalah ibuku
untuk Allah pinjamkan kasih sayang ibuku
agar aku menjadi anak yang bersyukur
punyai ibu sebaik ibuku
Ya Allah sebagaimana Engkau takdirkan aku dapat hidup
bersama ibuku saling berkasih sayang, Engkau takdirkan juga aku ditemukan dengan ibuku di Syurga-Mu bersama dengan ayahku dan seluruh ahli keluargaku Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Ibu..
walaupun ibu sudah tiada...
semasa ibuku hidup lagi
aku bercita-cita hendak membina Pondok Amal untuk ibuku dan ayahku...lambang cintaku pada ibu dan ayah...
moga Allah SWT makbulkan cita-citaku...
AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Di saat terakhir aku memandang wajahmu ibu... bagaikan memandang indahnya purnama...
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
moga Syurga lah tempatmu ibu Aamiin.
‘Anakmu yang menyayangimu sampai Jannah’
Rabeah Mohd Ali
24 Rabiulawal 1438H
24 Disember 2016
WAHAI JIWA YANG TENANG
surat Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
0 comments:
Post a Comment