Wednesday 26 May 2021

BERTABURAN BUNGA-BUNGA SYURGA (455) PADA-NYA AKU PASRAH



BERTABURAN BUNGA-BUNGA SYURGA (455) PADA-NYA AKU PASRAH







20 Mei jam 1:50 PG 
Dikongsi dengan Hanya saya
Hanya saya
Tiada penerangan foto disediakan.

Andreea Petcu - video creator sedang bersama Guaracira Soares dan 16 yang lain.


Moga perjuangan Allahyarham ada nilaian di sisiNya dan ditempatkan di kalangan roh-roh yang bertakwa. Aamiin.
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati.”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhaiNya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu (29) dan masuklah ke dalam SyurgaKu (29) - (Al Fajr:27, 28, 29).


Tiada penerangan foto disediakan.
PLEASE if you are not busy say ALLAHU AKBAR☝️


53m 
Dikongsi dengan Awam
Awam
Mungkin imej teks yang berkata 'Alasan mengapa Rasulullah tidak menggunakan syafaatnya didunia,karna dia ingin menyimpannya untuk umatnya dipadang mashar kelak Semoga kita salah satu orang yang mendapat syafaat Rasulullah kelak'
🌻🌺 🕌Bismillahirrahmanirrahim🕌 🌻🌺
Aamiin Ra Rabbal Alamiin😔
🕋Assalamualaikum🕋
🕋Warahmatullahi🕋
🕋Wabarakatuh🕋
sahabat fillah🙏🥺



 
Dikongsi dengan Awam
Awam



 
Dikongsi dengan Awam
Awam
Mungkin imej teks yang berkata 'SELASA SEMOGA hari ini di penuhi dengan Rahmat, Karunia dan kasih sayang. Terbukanya Pintu-pintu kebaikan, bssa Pintu ampunan dan amalkebaikan la Serta Pintu rejeki terbuka luas untuk Hari ini dan hari-hari yang akan datang Aatlll dewi SEMOGA Yang sedih jadi bahagia Aaងង Yang susah di mudahkaNya Yang bermasalah di berikan jalan keluarnya Yang Sedang sakit di sembuhkan_Nya Serta di Mudahkan urusan dunia dan akhirat Kita semua. Aamiiin yarobbalalamiin'
Assalamualaikum..




Pergimu diiringi doa selamat
Selamat pergi selamat kembali
Andai tak kembali Syurga menanti
Syahid di bumi Palestin dirindukan semua mujahid
Tiada yang lebih berharga melainkan syahid di medan juang
Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Mungkin imej satu orang atau lebih, orang duduk dan dalam
16j 
Pohon doakan ya Misi Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestin. Semoga Allah bantu dan mudahkan semuanya. Ya Allah bantulah kami dan hanya kepadaMu kami berserah.
Terima kasih Dato’ Seri Hishammuddin dan Wisma Putra kerana sokong dan bantu permudahkan misi kemanusiaan ini. Semoga setiap usaha kita demi rakyat Palestin dirahmati Allah SWT. Terima kasih DYAM Tengku Mahkota Johor yang memberi semangat dan doa. Terima kasih dan penghargaan juga kepada YAB Perdana Menteri Malaysia yang turut memberi sokongan misi kemanusiaan ini demi rakyat Palestin.
Terima kasih Turkish Airlines sponsor tiket.
Semoga menjadi asbab kebaikan.
Suka
Komen
Kongsi
0 Komen
Kekejaman yang diterima oleh mereka dalam pelbagai bentuk tidak dapat digambarkan. Mari bersama kita pertahan Al-Aqsa



PUISI RENUNGAN KITA BERSAMA NANDA
Duhai nanda...
Adakalanya terjangan tsunami datang tanpa diundang...
Itu adalah dugaan Allah Azwajallah pada kita
Adakah nanda tahu bahagia itu milik nanda abadi selamanya?
Semua dalam dunia ini inginkan bahagia
Waima binatang sekalipun
Tapi pabila takdir sudah mengatasi segala-Nya
Apa bisa kita mampu menepis-Nya
Siapa kita mahu menolak takdir?
Sebab itu setiap musibah
Ada hikmah di sebaliknya
Allah tidak menguji hamba-Nya
Melainkan dengan kemampuan hamba-Nya
Sebab Allah Maha Memahami hamba-Nya
Dia Maha Adil
Kadang kala manusia ini pura-pura bahagia
Tapi sebenarnya tak bahagia
Bila tak bahagia
Mengeluh
Hilang kesabaran
Bila hilang kesabaran mustahil
Hati terima takdir dengan redho
Betul tak nanda?
Dalam sesuatu pencarian
Ketenangan hidup
Sentiasa berbaik sangka dengan Allah Azzawajallah
Kerana Allah Azzawajallah mengikut prasangka hamba-Nya
Makanya kita sentiasa berprasangka baik dengan Allah SWT
Yang penting dalam hidup yang cuma
Setetes ini
Kita jangan cepat melatah apabila diuji
Dengan terjangan tsunami
Anggaplah terjangan tsunami itu
Kasih sayang Allah untuk kita
Lebih menghargai hidup ini
Di akhirat nanti orang yang kita cinta
Bagai nak gila tak akan dapat menolong kita
Amalan kita juga yang membantu kita sendiri
Bila amalan kita sudah lepas
Barulah orang yang kita cinta itu
Adalah peneman Syurga kita ...nanda
Di dunia ini cinta kita itu
Sekadar pendorong untuk
Kita menuju ke jalan-Nya saja
Jika cinta kita mengatasi Allah dan Rasul-Nya
Makanya rugilah kita dunia akhirat
Selagi kita berhidup di muka bumi
Yang sebentar ini
Comalah merupakan
Seonggok daging
Yang bernilai
Jika ada nilaian di Sisi-Nya
Moga seonggok daging ini
Ada nilaian di sisi-Nya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Moga nanda suka membaca puisi ini
Sebagai renungan bersama
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
25 Mei 2012
2
2 Perkongsian
Kongsi
BIARLAH DIA YANG MEMUJUKKU
Aku cuba senyum
Tapi nggak bisa
Aku cuba ketawa
Tapi nggak bisa
Mendung datang
Hujan pun turun
Hujan pun turun
Aku pun menangis
Menangis semahunya
Menangis tanpa henti
Biarpun dupujuk
Aku terus merajuk
Tak mahu dipujuk lagi
Tak mahu dirujuk lagi
Sekali disakiti
Aku masih boleh terima
Tapi kalau sudah ribuan kali
Aku bukan robot
Tak punya hati dan perasaan
Aku bukan malaikat
Aku manusia biasa
Yang tak boleh
Hidup berpura-pura senyum
Kecewa di hatiku biarlah
Kurawat dengan
Tawakal aku pada-Nya
Biarlah DIA yang memujukku
Kerana DIA
Yang mengaturkan
Hidup dan matiku
Karya: Putri Rimba Niagara
21 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin:
Rabeah ku sayang...
I like it, I like your short poem...
Thankyou honey...
Aku lagi galau....
Aku rindu padamu Rabeah.....
Sisipkanlah rindu ku direlung kalbumu....
Rabeah Mohd Ali:
DENGAN RAHMAT KASIH-NYA AKU MENULIS
Irma...galaumu tak sehebatku irma
di istana rimba niagara sedang berduka
berkabung seperti meraikan kematian aku irma
tapi Insya-Allah aku masih hidup irma dengan izin-Nya
Allah mahu beri ku peluang untuk berpena dalam pelangi cinta
agaknya irma...aku percaya Allah sentiasa bersamaku
disetiap kali aku berpena kerana dengan Rahmat Kasih-Nya
aku dilimpahi ilham untuk aku menulis Irma tanpanya sebaris
ayat aku nggak bisa menulis Irma....
Sekarang ni si kunta si kunte sedang memujukku...
Aku cerita padamu kau jangan sedih dan kau jangan ketawa
Segalanya kau simpan sebagai kenangan dariku untukmu irma...
Si kunta si kunte pun dah tak larat nak pujuk..mereka juga turut menangis ni...kerna putri kesayangan mereka tak habis-habis dikecewakan...mereka udah pesan banyak kali...agar jangan berkarya dengan mereka yang tak sudi...ha...sekarang ni mereka kata biarlah mereka saja yang dengar karya putri rimba ...tangan aku ni dipaksa pegang pena suruh aku menulis untuk mereka ..mereka usap air mata aku penuh kasih sayang ...
Dalam keadaan berair mata dan longlai jemariku memegang pena aku pun menulis puisi , BIARLAH DIA YANG MEMUJUKKU, bila habis kubaca si kunta si kunte menangis hiba sambil memelukku dan memujukku
"Tuan Putri biarpun tsunami datang membadai untuk memisahkan kasih kita....kita tetap akan bersama kerana Tuan Putri Rimba telah ditakdirkan untuk menjadi pujangga Rimba Niagara...percayalah pada kami Tuan Putri menulislah sehingga terhenti nafas tehentilah pena...
semua karya Tuan Putri akan kami bingkaikan di daunan kasih agar menjadi kasih semurni hati di kalbu kami yang inginkan kedamaian roh dan jasad....mulai saat ini dan detik ini tuan Putri Rimba Niagara jangan berputus asa dan senyumlah-senyumlah karena kami selalu berada di sisi Tuan Putri Rimba yang dikasihi hingga akhir nanti."
Karya Putri Rimba Niagara
21 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin:
Baik nian si kunta si kunte itu..
Biarlah kita berteman dengan orang yang siapa mahu..
Tak usahlah kita hirau mereka yang tak perduli...
Aku memang saat ini sedang dilanda boring kata orang sana...
Tapi kadang kubaca naskahmu...walau tersendat....hingga aku terkantuk-kantuk...karena begitu panjang syairmu Rabeah...
Biarlah syairmu jadi teman tidurku saat malam menjemput....
Putri Rimba:
AKU BIASKAN KASIH SUCI MURNI DI KALBUMU KALBUKU
Nanti ye...irma kukarang puisi terakhir dariku untukmu irmaku sayang
Duhai irma....
Deritamu deritaku
Kita saling terpaut kasih
Dalam hatiku hatimu
Tapi kita berbeda
Kau di benua sana
Aku di benua sini
Mana bisa mungkin
Hatimu hatiku
Boleh bersatu
Ramai yang tak merestu
Bukan aku tak kasih
Bukan aku tak sayang
Bukan aku tak cinta
Padamu irma
Tapi...lagi aku kasih dan sayang
Lagi kasih tersisih
Lagi sayang melayang
Makanya yang ada
Luka yang parah membarah
Karena aku sedar siapa aku
Tak setandingmu yang serba sempurna
Izinkan aku undurkan kasih sayang ini
Dari hatimu
Kerana ramai yang tak merestu
Hubungan kita yang suci ini
Doaku moga kau bahagia
Bersama teman-temanmu
Maafkan aku irma...
Gelak tawamu
Biarpun dalam kesedihan
Aku biaskan kasih suci murni
Di kalbumu kalbuku
Moga Allah meredhoi
Kau dan aku
Hingga akhir nanti
PUTRI RIMBA NIAGARA
21 Mei 2012
Irma Sri Kabulatirin:
Hai Rabeah ku...
Apa yg telah kau cakap baru ituuuu...
Aku tak suka...
Siapa yg tak merestui hubungan kita...
Katakan itu padaku...
Aku akan diam seribu basa...
Hingga kau ucap tentang nama-nama penghianat itu....
Rabeah Mohd Ali:
Duhai irma...
Penghianat dalam terang kita nampak irma
Ini penghianat dalam gelap hatinya irma
Cahaya kasih kuberikan
Mendung gerhana
Datang menutupi
Pelangi cinta kita irma...
Makanya senyumku
Telah diheret oleh
Bara ombak mengganas!
"CINTAKU BERADA DALAM BARA GELOMBANG OMBAK MENGGANAS!"
hinggakan aku tak tega untuk mempertahankan cintamu irma...
maafkan aku irma
biarpun ku tahu yang kau tak akan berputus asa untuk terus mencintaiku...dan kau cuba menjahit lukaku dengan benang cintamu...
tapi sia-sia saja irma kerna si penghianat itu akan membuka benang cinta itu lalu lukaku pun bernanah lalu membarah lalu meletus! Letus!
lalu aku meraung kepedihan jiwa lara yang tersayat....
Bila kufikirkan derita di dunia ini tidak sehebat derita di akhirat makanya aku lupakan terus segala derita tersayat ini agar tak menjadi parut untuk aku tenang menuju jalan-jalan ke negeri Abadi....
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & IRMA SRI KABULATIRIN
25 Mei 2012
3
20 Perkongsian
Kongsi

OMBAK RINDU KU RINDUKAN KAMU!
Assalamualaikum wr wb...
Ombak rindu
Aku rindukanmu
Aku kehilangan cintamu
Aku rindu bayangan mu selalu
Di pantai ombak rindu
Aku tak jemu menunggu bayanganmu
Tapi tidak juga muncul dikau
Duhai ombak rindu
Adakah kau merajuk ombak rindu
Baru aku gila bayang dengan mu
Kau menghilang entah di mana
Apa salahku ombak rindu yang tercinta
Candamu selalu ada di hatiku
Dan aku senang banget
Kita saling bergurau senda
Seperti dulu lagi...
Tapi entahlah
Ini entah apa mimpimu kau muncul
Sejujurnya aku tak tega kehilangan mu ombak rindu
Jika aku ada kesalahan puisiku padamu ombar rindu
Aku mohon dimaafi ye...
Aku mengaku kesalahanku
Kerana aku insan yang tak pernah sempurna
Duhai ombak rindu
Kalau nak merajuk jangan lama-lama ye...
Nanti saya tak tahan menanggung beban rindu...
Aku rindu mu ombak rindu
Kawan-kawan ombak rindu maafkan aku ye
Kerana telah melukakan hati kalian semua
Di bulan Rejab yang mulia ini
Aku mohon dimaafkan
Segala kesalahanku
Samada sengaja atau
Tak sengaja...
Percayalah dalam hati ku ini
Cuma ada kamu
Yang sentiasa kurindu
Salam teramat kasih dariku
Putri Rimba Niagara
25 Mei 2012
1
19 Komen
Kongsi
Duhai nanda...
Adakalanya terjangan tsunami datang tanpa diundang...
Itu adalah dugaan Allah Azwajallah
Adakah nanda tahu bahagia itu milik nanda abadi selamanya?
Semua dalam dunia ini ingin bahagia
Waima binatang sekalipun
Tapi pabila takdir sudah mengatasi segala-Nya
Apa bisa kita mampu menepis-Nya
Siapa kita mahu menolak takdir?
Sebab itu setiap musibah
Ada hikmah di sebaliknya
Allah tidak menguji hamba-Nya
Melainkan dengan kemampuan hamba-Nya
Sebab Allah Maha Memahami hamba-Nya
Dia Maha Adil
Kadang kala manusia ini pura-pura bahagia
Tapi sebenarnya tak bahagia
Bila tak bahagia
Mengeluh
Hilang kesabaran
Bila hilang kesabaran mustahil
Hati terima takdir dengan redho
Betul tak nanda?
Dalam sesuatu pencarian
Ketenangan hidup
Adalah sentiasa berbaik sangka dengan Allah Azzawajallah
Kerana Allah Azzawajallah mengikut prasangka hamba-Nya
Makanya kita sentiasa berprasangka baik
Yang penting dalam hidup yang cuma
Setetes ini
Kita jangan cepat melatah apabila diuji
Dengan terjangan tsunami
Anggaplah terjangan tsunami itu
Kasih sayang Allah untuk kita
Lebih menghargai hidup ini
Di akhirat nanti orang yang kita cinta
Bagai nak gila tak akan dapat menolong kita
Amalan kita juga yang membantu kita sendiri
Bila amalan kita sudah lepas
Barulah orang yang kita cinta itu
Adalah peneman Syurga kita ...nanda
Di dunia ini cinta kita itu
Sekadar pendorong untuk
Kita menuju ke jalan-Nya saja
Jika cinta kita mengatasi Allah dan Rasul-Nya
Makanya rugilah kita dunia akhirat
Selagi kita berhidup di muka bumi
Yang sebentar ini
Comalah merupakan
Seonggok daging
Yang bernilai
Jika ada nilaian di Sisi-Nya
Moga seonggok daging ini
Ada nilaian di sisi-Nya
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Moga nanda suka membaca puisi ini
Sebagai renungan bersama
2
  • Suka


    • AMIN YRA,,,INSYAALLAH BUNDA,,,SEMOGA KITA TETEP MENJADI MANUSIA YANG MEMILIKI NILAI DI SISI-NYA AMIN,,,TERIMA KASIH BUNDA,,,
      1
      • Suka
      • Lihat Terjemahan
      • 9t

    • Moga kita sentiasa mendapat Nur Hidayah Kasih-Nya sehingga ke hujung nyawa. Aamin Ya Rabbal A'Lamin
      Tanpa Nur Hidayah kasih-Nya kita masih lagi sangsi akan janji-Nya yang pastinya benar nanda. Tiada yang tak benar melainkan benar nanda. Nanda kita belajar mengenali diri kita barulah kita mengenal Tuhan. Tapi untuk ke arah itu kita pasti diduga dengan terjangan tsunami tanpa henti-Nya cumanya bila diduga kita berdoalah agar dapat bersabar demi akhirat kita nanda...derita di dunia ini dibandingkan di akhirat...SUBHANALLAH...lulur rasa hati jika terlepas peluang tidak masa hidup di dunia ini....makanya...saat ini dan detik ini...kita selalulah koreksi diri kita demi negeri akhirat yang pasti kita tempuhi cuma masa saja yang akan menentukan...
      Coba nanda pejam mata sebentar...kita bersama menikmati alam Syurga bercanda ketika kita di dunia ini ..pasti gembirakan...nanda kenal bunda...bunda kenal nanda tapi masa itu umur kita sebaya...nanda cantik ...bunda pun cantik...setiap kali bertemu nanda bertambah cantik banget...di sana tiada rasa iri hati sakit hati mengumpat, menfitnah bersangka buruk ...yang ada semuanya perkataan yang baik-baik dan ucapan salam ketika bertemu selalu dilafazkan...kita tak perlu susah payah lagi dah...apa saja yang kita hendak semuanya dapat...hidup kita bahagia yang abadi nanda... kita pula berpeluang melihat Allah Azzawajallah Kekasih kita yang kita sembah tika kita di dunia...masa itulah nikmat segala nikmat di Syurga nanda pasti kita akan melafazkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR ...pabila mendengar cerita Syurga pasti kita lupakan pesona dunia ini dan kita
      akan menyibukkan diri dengan bekalan akhirat kita kan nanda....
      Mulai saat ini dan detik ini kita berjanji menjadi sahabat seperti ahli Syurga mana tahu kita nanti menjadi sahabat juga di Syurga...gimana pendapat nandaku yang kusayang hingga hujung nyawaku...????
      1
      • Suka
      • 9t
    • Nur Hidayati
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR..SEGALA PUJI BAGI ALLAH SEKALIAN ALAM,,,TERHARU NANDA MEMBACANYA,,YA ALLAH AMPUNKAN SEGALA TERKHILAF BUKAN HARTA DAN TAHTA YANG KUKEJAR TAPI SEMOGA HANYA RIDHLOMU YANG INGIN KUCAPAI,,YA ALLAH KALA LALAI DALAM MENYUKURI NIKMATMU TEGURLAH HAMBAMU,,KALA KUTERKHILAF DALAM DOSA,,BERIKAN AKU PETUNJUK LURUSMU AGAR AKU TETAP SELALU ADA DIJALANMU,,
      1
      • Suka
      • Lihat Terjemahan
      • 9t
    • Bunda pun sama nanda...
      Di hati dan di jiwa bunda ini
      Hanya perlukan kedamaian hati
      Bukan pesona dunia
      Kalau ada pesona dunia
      Hanyalah untuk bekalan akhirat
      Tapi kita manusia biasa
      Pasti ada kekhilafan
      Makanya kita perlukan kawan-kawan
      Yang sentiasa sayangkan kita kerana-NYa
      Maka dari itu bunda perlukan sangat-sangat
      Kawan-kawan ahli Syurga
      Yang sudi susah payah
      Demi kebahagian
      Dunia dan akhirat
      Diri sendiri semasa di padang Mahsyar nanti
      Rakan-rakan yang sehati sejiwa dengan bunda
      Mahu ke arah akhirat itulah yang bunda dambakan
      Bukanlah bermakna bunda ini sempurna baik
      Tapi bunda ingin jadi yang terbaik di Sisi Allah Taala
      Bunda bukanlah tak mahu rakan yang ramai
      Mahu nanda...
      Rakan bunda pun beribu-ribu
      Sebabnya mereka rakan grup
      Kalau rakan fb ni
      Yang memahami dunia sastra bunda
      Yang tak sepi menyepi
      Yang sokong bunda 100%
      Yang tak sokong tu faham-aham ajelah
      Minta dimaafkan kerana
      Mahu jaga hatilah agar tak terluka hati
      Makanya tak dapat diterima
      Bukan untuk memutuskan talisiraturrahim
      Tapi masih tetap bekawan sampai kapan pun...
      Segala kesilapan sepanjang berteman fb harap maafkan ye teman
      Moga di akhirat nanti kita dapat berjumpa dalam penuh Rahmat dariNya Aamin
      Moga semua teman fb bunda yang ada berstatus rakan fb bunda di sini
      Memahami dan sedia memaafkan bunda jika erjadinya perpisahan anpa pintaku
      Maafkan kami...maafkan kami...
      Nanda ...jangan coba sepikan bunda ye
      Kerna bunda udah tersayang sama kamu nanda....hehehe
      Sayang sangat-sangat....
      Sayang dunia akhirat...
      Moga di Syurga kita dapat teruskan persahabatan ayng suci murni ini ya nanda
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin.
      1
      • Suka




BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!
Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih
Merahmu membara-bara di hati
Para pejuang Indonesia untuk mempertahankanmu!
Agar terus megah berkibar semegah
Raja, rakyat, dan pemerintah
3 serangkai bersatu hati
mempertahankanmu
Hingga ke titisan darah terakhir!
Berkibarlah! Berkibarlah!Merah putih
Putihmu seputih nurani
Hati semua rakyat Indonesia
Saling:
Memahami
Memuliakan
Menghormati
Bersepakat
Berpadu
Berkorban harta dan nyawa
Demi kepentingan rakyat Indonesia
Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
Manusia dan bangunan pencakar langit
Maju terus maju
Aman dan bahagia
Sebuah negara yang aman damai
Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
Bakal diwariskan kepada anak cucu Indonesia
Makanya berbanggalah semua rakyat Indonesia
Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
Merah Putih negara Indonesia
Moga kibaranmu diiringi dengan
Rahmat Kasih-Nya untuk selamanya!
Karya Putri Rimba Niagara
12 April 2012
KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH
Ku kibarkan kembali semangat merah putih
ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
bejuang melawan penindasan-penindasan
dinegeri yang subur makmur ini
pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
lebih baik mati berkalang tanah
dari pada hidup tertindas penjahat negri
salam persahabatan dalam dami
damailah bumi
damailah negri
jayalah Nuswantoro
By: Den Mat Den Mat Mangkubumi
16 April 2012
PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU NUSANTARA
DEN MAT MANGKUBUMI
Salam damai kembali
Untukmu duhai panglima muda
Gagahmu bagaikan seorang pahlawan melayu
Yang gagah perkasa membela pertiwi
Negeri bertuah tempat kelahiranmu
Moga Nusantara
Berbangga dengan kewujudanmu
Di bumi bertuah Indonesia
Biarp pun kepahlawananmu terbilang
Namun hidupmu penuh kehambaan
Membuatkan aku tabik hormat padamu
Duhai panglima Rumpun Melayu
Yang paling muda
Gagah dan perkasa!
Di Seluruh Nusantara Rumpun Melayu
Karya Putri Rimba Niagara
11 April 2012
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & DEN MAT MANGKUBUMI
25 Mei 2012
2



PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman...
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
jiwamu besar
rela berkoran harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
rela bermandikan peluru
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
sungguh engkaulah yang pantas
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
SeIndonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
8 Mac 2012
(PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
15 April 2012
4
4 Komen
Kongsi

4 Komen

  • Werdy Kalbary
    inilah dia Panglima Besar Jenderal Soedirman
    pahlawan yang sebenar-benarnya pahlawan
    kepada rakyat jelata belas kasihan
    berkorban harta dan jiwa tiada pernah segan...
    1
    • Suka
    • Lihat Terjemahan
    • 9t
  • Apa pendapatmu tentang puisi karangan dinda ni ye...
    Maklumlah dinda ni kan rakyat Malaysia manakan sama karangan rakyat Indonesia pabila
    Menulis pahlawan mereka...
    1
    • Suka
    • 9t
  • Werdy Kalbary
    terima kasih ya ..
    puisimu telah mewakili perasaan kanda sebagai putra Indonesia yang sangat bangga kepada pahlawannya
    puisimu penuh kobaran semangat membakar jiwa-jiwa lena putra Indonesia
    puisimu telah membangkitkan kembali kerinduan kami kepada tangan2 perkasa yang penuh kasih dari pahlawan kami Jenderal Sudirman
    puisimu mengembalikan semangat juang kami untuk terus mempertahankan ibu pertiwi...
    terima kasih ya 
    1
    • Suka
    • Lihat Terjemahan
    • 9t
  • Syukur Alhamdulillah
    Putra Indonesia
    Udah bangun dari lena
    Mahu mempertahankan ibu pertiwi Indonesia
    Tiada apa yang lebih bermakna
    Bagi sesebuah negara
    Melainkan mempunyai rakyatnya
    Yang cintakan negara
    Melebihi daripada kepentingan sendiri...



IJINKAN AKU BERSIMPUH DI KAKIMU MOHON DOA RESTU
Bunda pertiwi...
aku datang mohon do'amu...
Dan maafkan segala salahku...
aku anakmu mampu menjagamu...
Sehingga engkau menangis karna derita ini ...
Bunda Pertiwi... aku bersimpuh dikakimu mohon do'a dan restu...
Satu lafal untukmu bunda "Laaquatalloh"
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Den Mat Mangkubumi
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho kerna itu takdirNya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
16 April 2012
DOA SEORANG IBU
Terima kasih Bunda...
Tak ada kasih lebih berharga dari do'a seorang ibu...
mendoakan anaknya berjuang dimedan laga...
Mengikhlaskan air matanya bercucuran memohon kepadaNya...
Demi anak-anaknya mulia...
By: Den Mat Mangkubumi
16 April 2012
KARYA PUTRI RIMBA & DEN MAT MANGKUBUMI
25 Mei 2012
4


NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
Moga cinta kerana-Nya ini bisa menjadikan Malaysia dan Indonesia
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk mempertabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling menyokong/dukungan
tanpa mengenal samada dia raja atau rakyat biasa yang penting dia ada semangat juang seperti kita...
kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
25 Mei 2012
3



SYAIR ABU SUFFIAN
Tersebutlah kisah di sebuah perkampungan,
Terdapat sebuah keluarga hidup dalam kemiskinan;
Namun bahagia sekeluarga berpanjangan,
Dikurniakan anak tujuh orang yang beriman.
Ayahanda dan bonda berjiwa penyayang,
Diberikan sama rata kasih sayang;
Hari-hari dibajai kasih sayang,
Hingga ke mati kasih sayang tak hilang.
Anak sulung namanya Abu Suffian,
Abu Suffian dihantar menghafal Al-Quran;
Perit sungguh apabila berpisahan,
Berpisah dengan keluarga dia tangiskan.
Ayahanda bonda memujuk Abu Suffian,
Supaya bersabar demi menjadi hamba ilmuan;
Terhibur Abu Suffian dengar pujukan,
Disapukan air mata ayahanda ketika perpisahan.
Di pondok tahfiz Abu Suffian belajar penuh kusyuk,
Ilmu dunia akhirat semuanya masuk;
Bertambah berilmu tiada rasa riak,
Amalan bertambah semakin kusyuk.
Sahabat sekuliah semuanya sayang,
Rajin mengulang kaji pelajaran jadi cemerlang;
Budi baik sahabat takkan hilang,
Berpisah nanti budimu sentiasa dikenang.
Tamat sudah kuliah Abu Suffian,
Mendapat ijazah bidang falsafah kedoktoran;
Ayahanda dan bonda penuh kebanggaan,
Kejayaan Abu Suffian dibuat kenduri kesyukuran.
Sudah empat bulan Abu Suffian menganggur,
Duduk di rumah adik-adik diajar;
Marahkan adik apabila kurang ajar,
Nasihatkan adik adalah wajar.
Adik yang degil dipukul dengan kasih sayang,
Maka berlakulah pergaduhan kasih pun hilang;
Apabila ayahanda membela adik tersayang,
Abu Suffian dipukul ayahanda sabarnya hilang.
Kaki Abu Suffian berdarah dipukul ayahanda,
Ayahanda menangis keinsafan dirasa;
Menyapukan darah mengalir di kaki anakanda,
Dua beranak berpelukkan terseksanya dirasa.
Sudah seminggu Abu Suffian sakitnya kaki,
Risaunya ayahanda menyalahkan diri sendiri;
Pergi berubat menyembuhkan kaki,
Berkat kesungguhan ayahanda kaki sembuh kini.
Sukanya hati ayahanda Abu Suffian sembuh,
Bertambah erat ikatan kasih;
Kasih sayang mereka tidak akan runtuh,
Semakin hari semakin utuh.
Tidak berapa lama kemudian ayahanda sakit,
Abu Suffian bersama sahabat mencari ubat;
Demi ayahanda sentiasa diingat,
Sakit ayahandanya Abu Suffian pun sakit.
Demi ayahanda Abu Suffian rela berkorban,
Dermakan darah ayahanda kecintaan;
Malang sungguh nasib Abu Suffian,
Belum sempat menderma ayahanda menyahut seruan.
Sesaknya dada Abu Suffian menangis semalaman,
Jenazah ayahanda didakap dalam tangisan;
Sabarmu mengundang keredhaan,
Pemergian ayahanda duka berpanjangan.
Abu Suffian mengimamkan jenazah ayahanda,
Dengan kusyuk Abu Suffian berdoa;
Tanpa disedari mengalir air mata,
Mengenangkan ayahanda yang telah tiada.
Di makam ayahanda bertafakur Abu Suffian,
Penuh kusyuk membaca Surah Yassin;
Di doakan roh ayahanda mendapat keredhaan,
Moga manusia dan para Malaikat mengaminkan.
Sebelum meninggal ayahanda berpesan,
Pergilah anakanda tinggalkan perkampungan;
Mencari rezeki membina masa depan,
Belalah nasib keluarga yang ditinggalkan.
Abu Suffian membina hidup baru,
Memburu impian tiada rasa jemu;
Dilamar majikan bekerja penuh maju,
Bertambah maju terus maju.
Kenangan bersama Almarhum tidak dilupa,
Selepas solat doakan ayahanda;
Moga rohmu tenang di alam Sana,
Dikirimkan doa buat ayahanda.
Sekian sahaja syair Abu Suffian,
Moga terhibur segala penceritaan;
Dapat dijadikan bahan bacaan,
Disukai ramai sejak berzaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Mei 2011
2
1 Komen
2 Perkongsian
Kongsi
PANTUN DALAM KHASHAFNYA TAKDIR
Abu Sufian bekerja penuh tekun,
Keuntungan perusahaan bergandaan;
Abu Suffian pekerja yang dibanggakan,
Gaji Abu Suffian sentiasa dinaikkan.
Setiap bulan wang nafkah dikirimkan,
Abu Suffian tidak pernah lupa daratan;
Nasib keluarga terbela dalam kesyukuran,
tiada lagi dirasai hidup kemiskinan.
Semasa miskin hidup dalam penghinaan,
Sanak saudara tidak pernah memberi bantuan;
Namun Almarhum ayahanda penuh kecekalan,
Membesarkan anak-anak dengan rezeki kecukupan.
Setelah senang sanak saudara bergembira,
Datang ke rumah keluarga bertanya kabar;
Keluarga menyambut dengan hati terbuka,
Agar ikatan saudara-mara semakin mekar.
Saudaranya yang susah dibantu Abu Suffian,
Tetapi semasa Abu Suffian susah tidak dipedulikan;
Namun begitu tiada rasa berdendaman,
Kerana itu adalah lumrah kehidupan.
Kota Raya Jakarta Abu Suffian membina empayar,
Mengusahakan perusahaannya sendiri;
Segala usaha sudah terbayar,
Perusahaannya maju ke peringkat tinggi.
Biarpun sudah bergelar jutawan,
Tetapi Abu Suffian tidak meninggi diri;
Seorang majikan memahami masalah karyawan,
Gaji para karyawan dinaikan bonus diberi.
Abu Suffian menjadi pengusaha terkenal,
Ramai ingin melabur dengan Abu Suffian;
Diterimanya apabila sudah saling kenal mengenal,
Keuntungan diterima dalam kesyukuran.
Perniagaan Abu Suffian melebarkan sayap,
Serata Indonesia ada cawangannya;
Abu suffian bersyukur dalam senyap,
Kerana tidak mahu rasa riak di hatinya.
Umur 32 tahun Abu Suffian melangsungkan perkahwinan,
Bernikah dengan adik sahabatnya;
Seorang yang manja lagi rupawan,
Bersyukur Abu Suffian dalam sujudnya.
Di awal perkahwinan amat bahagia,
Makan minum diurus dijaga;
Dikurniakan seorang puteri jelita,
Terasa bahagia tidak terkata.
Setelah dikurniakan puteri jelita,
Isteri mula berubah hatinya;
Makan dan minum sudah tidak diurusnya,
Buat hati Abu Suffian terasa dianiaya.
Abu Suffian suami yang setia,
Tidak pernah memukul isterinya;
Tidak tahu apa salahnya,
Isteri sudah hilang kasih sayangnya.
Puteri jelita penghibur hati,
Hanya dia yang mengerti;
Kasih sayang puteri pengubat hati,
Namun begitu diperlukan yang mengerti.
Sudah bertahun Abu Suffian kesepian,
Rindukan kemesraan dan belaian isteri;
Tapi itu cuma hanya banyangan,
Walaupun di depan mata wujudnya isteri.
Sampai bila Abu Suffian bersabar,
Kekayaan dimiliki tidak dapat membahagiakan;
Dipendam duka lara penuh sabar,
Moga ada sinar cinta yang diharapkan.
Wang yang banyak tidak dapat membeli cinta,
Biarpun ditaburkan di depan mata;
Cinta palsu yang akan ada,
Tapi itu tidak dapat memenuhi keperluan cinta.
Setiap hari Abu Suffian kesepian,
Mengharapkan cinta suci seorang wanita;
Namun belum lagi kesampaian,
Dipujuk hati menanti cinta suci seorang wanita.
Khashaf takdir Allah tiada siapa yang tahu,
Cinta Abu Suffian dibalas wanita soleha;
Termakbul doa Abu Suffian berkat tanpa jemu,
Bercinta berkasih semua keranaNYa.
Bersyukur Abu Suffian dalam sujudnya,
Atas kurniaan Allah yang berharga buatnya;
Wanita soleha pembakar semangat amalannya,
Saling cinta mencintai dalam restuNya.
Rumah tangga dibina seperti Mahligai Syurga,
Hari-hari terungkap ucapan sayang dan rindu;
Sama-sama minat bertemu TuhanNya,
Dalam khashafNya takdir mereka bersatu.
Dalam khashafNya takdir mereka bersatu,
Disyukuri dalam kemanisan iman;
Dalam ketaqwaan cinta mereka bersatu,
Sama-sama memadu kasih dan cinta di Syurga Idaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Mei 2011
  • Suka



SYAIR BAPA KEMERDEKAAN MALAYSIA TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2011
2
13 Perkongsian
Kongsi
INDAHNYA MALAM PELANGI CINTA
BismillahirRahmaniRahim
Assalamualaikum wr wb
Selamat menyambut ulang tahun kelahiran
Kepada Laksamana Mas
Pahlawan melayu nusantara
Yang berhati cekal
Penuh kesabaran
Penuh sikap tanggungjawab
Menghormati sesama
Bertutur semurni hati
Mengutamakan rakyat daripada kepentingan sendiri
Berjiwa patriotik
Laksamana Mas...
Moga apa yang kau perjuangkan
Sepanjang kau berhidup di muka bumi ini
Terlaksana sudah
Jika ada yang belum terlaksana
Anggaplah itu adalah satu
Cabaran buatmu
Untuk kau terus berusaha
Menggapainya
Insya-Allah berkat
Kesabaranmu akan tercapai
Dengan izin-Nya jua
Laksamana Mas...
Jangan pernah ada terdetik di hatimu
Untuk berundur daripada
Medan juang
Karena harapan
Anak cucu
Terpikul di bahumu
Biarlah kau
Memamah segala sengsara jiwa
Asalkan senyuman anak cucu
Dapat kau bawa
Tika kau tiada
Di muka bumi ini nanti
Anak cucu pasti
Membalas senyuman deritamu
Dengan airmata penuh syahdu
Menyayangimu setulus kasih
Sebagaimana kau
Menyayangi mereka
Setiap kali mereka melihat pelangi cinta
Di situ ada senyumanmu
Yang tak bisa dipadamkan sampai kapan pun!
Indahnya pelangi cinta itu sehingga
Muncul di malam hari
Indahnya malam pelangi cinta
Diserikan sinar rang purnama
Kerdipan bintang
Mengindahkan lagi suasana pelangi cinta
Terlalu indah dan berseri-seri
Sang pungguk memerhatikan
Keindahan malam pelangi cinta
Karena di purnama itu ada wajah kamu
Tersenyum membalas senyuman anak cucu mu
Lalu berkata,
"Syukur Ya Allah anak cucuku membalas
jerih perihku sepanjang aku mengorbankan
seluruh hidupku demi senyuman pelangi cinta anak cuccuku."
Dan dijawab oleh anak cucumu
"Moyangku yang tercinta...tanpamu kami tak dapat membalas
senyumanmu pada di malam yang indah...keindahan malam ini
adalah pelangi cinta yang moyang perjuangkan pada kami...
terima kasih moyang...di malam yang syahdu ini kami bersumpah
akan meneruskan perjuangan moyang hingga ke tetesan darah
yang teakhir kami....itu janji kami ...itu sumpah kami pada moyang...sekarang ini bolehlah moyang berada dalam keadaan aman damai dan tenang di Sana setenang air di kali Syurga
damai dan indah seperti malam berpelangi cinta ini"
Cetusan ilham puisi ini sempena meraikan ulang tahun kelahiran
LAKSAMANA MAS daripada kanda Putri Rimba Niagara
25 Mei 2012
2



KUASA RAKYAT SEBAGAI PENENTU
Putri Rimba Niagara shared Abang Patdeli Abang Muhi's photo.
Teo Kuang Chai:
Abang Patdeli Abang Muhi ..jadi YB ajak. Jd YB yang baik.. YB yang betul-betul bersih..YB yang menegakkan kebenaran & keadilan saksama..1malaysia yang betul..yang tidak ada jurang perbezaan antara kaum & agama. Saya akan undi kamu..walau pun kamu calon bebas.
Myrra Jay Os Mun:
Abang Patdeli Abang Muhi calon bebas sik mau i undi...tapi mun BN pasti i undi nya....
Teo Kuang Chai:
Si mau I undi Abang Pat..mun nya calon BN..Barang Naik ajak..si guna gaji naik mun Barang Naik juak. Undi ajak BT..Barang Turun. BT=Barisan Tiga (Keadilan, PAS & DAP)
Myrra Jay Os:
Undi pembakang pun belum pasti barang akan turun harga...he..he..he....so lebih baik undi BN...
Teo Kuang Chai:
Nvr try nver kno, umpamanya shd you didn't gave it a try to get to know Jaku..you won't have discovered that Jaku is a good loving responsible husband & father to your children.
Teo Kuang Chai:
Sekurang-kurangnya kita cuba membuat perubahan..kita cuba execise democracy dimana mana-mana pihak boleh mentabir negara..bukan satu pihak saja.. selama 50 tahun
Teo Kuang Chai:
Hey..siapa yang melatah? Tidak betulkah apa yang saya sebutkan..itu adalah kenyataan..kamu cuba nak lari dari kenyataan? 🙂
Abang Patdeli Abang Muhi:
Pilihlah calon yang kita kenal dan tahu hati budinya. Pilihan raya adalah untuk memilih Kerajaan - sama ada hendak mengekalkan Kerajaan yang sedia ada ataupun menggantikannya dengan Kerajaan (parti) yang baharu untuk 5 tahun yang seterusnya. Semua itu terpulang kepada diri kita sendiri. Apabila Kerajaan berubah atau bertukar tangan, Perkhidmatan Awam, PDRM, ATM, pihak penguasa tempatan (PBT), dan sebagainya, tetap sama dan ada (tidak ada yang akan dibuang kerja). Ada dasar tertentu yang mungkin berubah, dan itu oerkara biasa dalam sistem demokrasi. Dalam Kerajaan yang sedia ada pun banyak dasar yang berubah apabila bertukar Menterinya. Tidak ada istilah Kerajaan atau pembangkang yang kekal (BN jadi pembangjkang di Selangor, Kelantan, Pulau Pinang dan Kedah, dan Pakatan Rakyat jadi pembangkang dalam Parlimen, di Perak, Terengganu, Pahang, Melaka, Johor dan Negeri Sembilan)...Undilah dengan fikiran yang tenang, dan hati yang tulus...
Rabeah Mohd Ali:
YB PAKAR BAHASA ABANG PATDELI ABANG MUHI
Yang Berhormat
Yang Disanjungi YB Pakar Bahasa
Ku hormatimu sejak dulu lagi
Kuyakin dengan bakat pemimpinanmu yang ada
Di jiwamu
Semangatmu membela rakyat 1Malaysia tak pernah
Terkubur di hatimu
Kau memperjuangkan tanpa mengira siapa mereka
Asalkan rakyat Malaysia
Bara kata-kata yang kau ucapkan
Di khalayak ramai
Penuh semangat
Berkobar-kobar
Hingga naik semangat
Sesiapa yang mendengarnya
Kau melontarkan setiap hujah
Penuh fakta dan bernas
Hingga pihak lawan tak berani
Nak cantas
Sebelum mereka cantas
Sudah kau cantas dari awal
Dengan kelebihanmu berbahasa Melayu
Lagilah memantapkan setiap hujahanmu
Kau terus berhujah membela rakyat Malaysia
Hingga rakyat rasa dihargai
Kerana mereka dibela semampu dayamu
Dan hasil pembelaanmu itu
Mereka melafazkan
Syukur sebanyak-Nya kerana mereka dilahirkan
Di bumi Malaysia yang bertuah ini
Dengan mencalonkanmu sebagai YB
Tak sia-sialah rakyat menobatkan kau
Sebagai YB Pakar Bahasa
Kutabik hormat padamu duhai YB Pakar Bahasa
YB ABANG PATDELI ABANG MUHI
Moga kau beroleh kejayaan dunia dan akhirat
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
23 Mei 2012
Rabeah Mohd Ali:
PANTUN KUASA RAKYAT SEBAGAI PENENTU
KURA-KURA DALAM PERAHU,
PURA-PURA BUAT TAK TAHU;
TAK LAMA LAGI PRU,
KUASA RAKYAT SEBAGAI PENENTU.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
23 MEI 2012
Teo Kuang Chai:
Rabeah Mohd Ali, seperti macam saya, Abang Patdeli Abang Muhi anak kampung yang berasal dari daerah kecil luar bandar di mana penduduk berbilang kaum hidup aman damai saling & hormat menghormati..1Malaysia yang betul..bukan 1Malaysia UMNO/BN yang di laungkan Nazib. Puan sama sependapat dengan saya berkenaan sifat2 mulia AbNg Pat yang berani menegak kebenaran & dan Keadilan saksama rakyat malaysia, tidak memilih bangsa atau agama. Saya telah lebih 30 tahun kenal beliau..dan saya sangat menghormati beliau kerana keberanian, kejujuran & sikap rendah diri. Saya doakan mudah mudahan beliau panjang umur & murah rezeki.Amen.
Teo Kuang Chai:
Lim Felicia,Felicia Raj Richard,Myrra Jay Os,Marilyn Mistui,Zohara Ilias,Hasmi Nawi Mimie,Michael Pawing,Doubless John,Jihes Jiheng,John Ilus, Pls read Rabeah's testimony on Abang Pat.
Rabeah Mohd Ali:
Teo Kuang Chai...apakah pendapat mu tentang puisi ku tuliskan untuk YB Pakar Bahasa itu ye. Adakah memberi kesan yang mendalam kepada jiwa pembaca tika mahu mengundi nanti ye?
Teo Kuang Chai:
Syabas.. Pn Rabeah, a well written puisi..well said..well done.. He deserves every single word of praise that was mentioned in yr puisi. You have said..what & all needed to be said. Cheers.
Abang Patdeli Abang Muhi is a true 1malaysian guy..with the real 1Malaysian heart. Sejak zaman nenek moyang kita, sebelum jajahan british, kita telah bersusah payah memupuk semangat hidup bermasyarakat bersatu padu antara kaum.. tapi “sida-sida pakar politik, pakar perpaduan rakyat, pakar 1Malaysia, pakar segala pakar,” dari UMNO/BN/Perkasa menggunakan isu-isu perkauman & ugama untuk memecah belah/meroboh perpaduan rakyat demi untuk kepentingan mereka sendiri. Tamak dan bermati-matian dengan cara tidak bersih untuk mempertahankan/mengekalkan kuasa politik mereka dalam negara ini..seolah-olah negara ini kepunyaan bapa mereka.
Dari puisi puan, saya berpendapat bahawa seperti Abang Pat.. puan juga seorang intellectual yang berfikiran “factual, reasonable & rational”..juga seorang yang berani menegak kebenaran dan mempunyai semangat mempejuangkan keadilan saksama antara kaum..juga pejuang kepada ideology 1Malaysia yang betul..bukan 1Malaysia tipu-tipu.
1Malaysia bukan dihadkan kepada maksud adil sama rata antara rakyat/kaum..ianya juga seharusnya juga bermaksud adil sama rata antara semua negeri. Contohnya perbezaan tahap pembangunan yang amat ketara antara negeri2 di semenanjung dan Sabah/Sarawak tidak seharusnya berlaku dan mesti diambil berat.
Ya..tepat sekali, puisi puan pasti memberi impact kepada pembaca2 FB disini dan saya harap ianya boleh membuka mata dan hati mereka agar lebih bijak memilih siapa mereka harus undi pada PRU 13, untuk mentabir negara kita kearah negara yang cemerlang demi untuk masa depan anak cucu kita kelak.
Seandainya puan ditakdirkan bertanding suatu hari nanti..saya tetap mengundi puan..walaupun kita dari kaum yg belainan.
FIKIR-FIKIRKANLAH PEMERINTAH JIKA KAMU PUNYA MATA HATI!
Teo Kuang Chai...
Amat terharu saya membaca apa yang saudara tulis
Saya tak sangka pula apa yang saya tulis
Sampai begitu sekali pandangan saudara kepada saya
Saya suka politik
Tapi saya suka politik yang mengutamakan rakyat
Daripada kepentingan sendiri
Kita ingin sekali memperjuangkan hak rakyat
Tapi banyak sangat halangannya
Saya tak tahu
Hingga saya celaru
Ke mana arah tuju negara kita nanti
Pabila ketiadaan kita nanti
Apa nasib anak cucu kita
Apakah corak pemerintahan
Yang bakal mereka tempuhi nanti
Makanya pemimpin-pemimpin seperti
YB Abang Patdeli Abang Muhi
Perlu kita sokong
Habis-habisan
Kerana YB Abang Patdeli Abang Muhi
Mempunyai semangat cintakan anak bangsa
Dan ibu pertiwi melebihi kepentingan sendiri
Dan rakyat yang berjiwa seperti saudara Teo Kuang Chai
Yang mahu negara diperintah oleh pemerintah
Yang mengutamakan rakyat lebih daripada kepentingan sendiri
Mana tahu satu hari nanti ditakdirkan
Saya . saudara Teo Kuang Chai dan YB Abang Patdeli
Jadi wakil kepada suara rakyat di parlimen
Akan bergemalah
Suara kita bertiga
Kami pembela rakyat
Dan semua rang undang-undang
Yang berteraskan kepentingan rakyat
Kami akan sokong tanpa bantahan
Jika tiada suatu rang undang-undang
Tiada kepentingan rakyat
Kami rela dilucutkan dari jawatan ini
Kami di parlimen ini diamanahkan oleh rakyat
Kiranya amanah rakyat ini tidak
Kami lunaskan
Masih membahaskan perkara remeh-temeh
Kami akan keluar dari dewan yang mulia ini
Kerana sia-sia saja jawatan yang kami sandang
Hanya untuk mengaburi mata rakyat
Jadinya kami tak mahu begitu!
Kami berundur bukan bererti kami kalah
Tapi kami percaya kemenangan rakyat
Sentiasa kami perjuangkan
Hingga ketitisan darah terakhir
Kami mahu hidup dalam perjuangan
Dan kami mati juga dalam perjuangan
Andai kata perjuangan kami
Tidak dihargai dan didengari
Kami pasti suara-suara rakyat akan bergema
Duhai pemerintah...
Inikah balasan kamu kepada kami
Diberi amanah untuk membela nasib kami
Tapi kami dipandang sebelah mata...
Fikir...fikirkanlah..pemerintah
Jika kamu punya mata hati!
Karya: Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL ABANG PATDELI ABANG MUHI)
25 Mei 2012
2

WWW

0 comments:

Post a Comment

 
;