Sunday, 10 January 2016

MUJAHID FISABILILLAH-MU (353) BERFIKIR SESAAT AKAN KEBESARAN TUHAN


MUJAHID FISABILILLAH-MU (353) BERFIKIR SESAAT AKAN KEBESARAN TUHAN


News Feed

drtuah added a new photo.
31 mins
You and 79 others like this.
Comments
Rabeah Binti Mohd Ali
Write a comment...
Rabeah Binti Mohd Ali APA YANG KAU FIKIRKAN SAMA YANG AKU FIKIRKAN DAN ITULAH YANG TUHAN SURUH FIKIRKAN AKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR.

"Berfikir sesaat akan Kebesaran Tuhan adalah lebih baik daripada seribu rakaat solat sunat,."

“Berpikir sesaat di malam dan siang hari lebih baik dari pada ibadah seribu tahun.”

Minggu, 12 Juli 2009
Hadit Berpikir Sesaat Lebih baik daripada Ibadah Sunnat
Kita, manusia, oleh Allah I dianugerahi potensi otak untuk berpikir melebihi makhluk lainnya. Kelebihan ini diberikan agar diasah dan dipergunakan sebaik mungkin. Ungkapan “Apakah kalian tidak berpikir?” sering difirmankan Allah I dalam al-Qur’an untuk memantik kita agar senantiasa menggunakan potensi tersebut. Namun baru berapa dan dalam hal apa potensi tersebut kita pergunakan? Allah I melalui Nabi Muhammad r juga menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapa saja yang mau berpikir,
LikeReplyJust nowEdited
Rabeah Binti Mohd Ali APA YANG KAU FIKIRKAN SAMA YANG AKU FIKIRKAN DAN ITULAH YANG TUHAN SURUH FIKIRKAN AKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA
MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR.

"Berfikir sesaat akan Kebesaran Tuhan adalah lebih baik daripada seribu rakaat solat sunat,."


“Berpikir sesaat di malam dan siang hari lebih baik dari pada ibadah seribu tahun.”


Minggu, 12 Juli 2009
Hadit Berpikir Sesaat Lebih baik daripada Ibadah Sunnat
Kita, manusia, oleh Allah I dianugerahi potensi otak untuk berpikir melebihi makhluk lainnya. Kelebihan ini diberikan agar diasah dan dipergunakan sebaik mungkin. Ungkapan “Apakah kalian tidak berpikir?” sering difirmankan Allah I dalam al-Qur’an untuk memantik kita agar senantiasa menggunakan potensi tersebut. Namun baru berapa dan dalam hal apa potensi tersebut kita pergunakan? Allah I melalui Nabi Muhammad r juga menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapa saja yang mau berpikir, sebagaimana yang tersurat dalam Hadis berikut :

فكرة ساعة خير من عبادة ستين سنة

Berpikir Sesaat Lebih baik daripada Ibadah 60 Tahun

Berbicara tentang Hadis di atas, tentu ada yang mengganjal dalam benak kita. Bagaimana mungkin aktivitas yang begitu mudah dan ringan ini dijanjikan pahala yang begitu besar? Mungkin untuk menjawab sedikit keganjalan ini sebaiknya kita mengkaji terlebih dahulu Hadis di atas, baik dari jalur transmisi, kapasitas, dan juga statusnya.

Sanad Hadis
Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Imam Dafr bin Ali dari Imam Abu Bakar bin Muhammad bin Ali dari Imam Muhammad bin Ahmad bin Abdurrahman, dari Imam Muhammad bin Hibban, dari Abdullah bin Muhammad bin Zakariya, dari Utsman bin Abdillah al-Qurasyi, dari Ishaq bin Nâjih al-Malâthî, dari Imam ‘Atha’ al-Khurasani, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah

Kapasitas Hadis
Hadis ini oleh Ibnu al-Jauzi dalam al-Maudlu’at Juz. 3 hlm. 144, divonis palsu dan tidak sah jika digolongkan sebagai Hadis (lâ yashihhu). Menurutnya, dalam rentetan mata rantai sanad, dua rawi tersohor yang terdapat dalam Hadis tersebut adalah pendusta:

Pertama, Ishâq bin Nâjih al-Malâthî. Banyak sekali komentar-komentar miring ditujukan padanya. Imam Ahmad bin Hanbal misalnya, berkomentar bahwa Ishaq adalah manusia paling pendusta. Imam Yahya juga berkomentar bahwa Ishaq adalah orang yang masyhur sebagai pendusta dan sering memalsukan Hadis. Imam Ya’qub al-Fashwa juga mewanti-wanti agar siapapun tidak boleh menulis Hadis-Hadis yang diriwayatkan oleh Ishaq. Komentar pedas juga terlontar dari Imam Ahmad bin Muhammad bin al-Qasim bin al-Muharraz, beliau mengatakan, “Ishaq itu pendusta besar, musuh Allah I, seorang laki-laki jelek serta kotor”.

Kedua, Utsman bin Abdillah al-Qurasyi. Imam Ibnu Hibban berkata, “Utsman suka membuat Hadis palsu dan meletakkannya pada rawi-rawi yang terpercaya.”

Hal ini juga dikuatkan oleh Imam al-Fakihani dalam Takhriju Ahadits al-Ihya’. Namun redaksinya tidak menggunakan ta’ marbuthah pada lafad fikratu. Beliau menjelaskan bahwa redaksi ini bukan sabda Rasulullah,melainkan perkataan Imam as-Sari as-Saqati


Tanbih :

Kita tidak bisa secara gegabah menolak Hadis tersebut dan tidak bahkan melarang mengamalkannya dengan berlandaskan paparan serta argumen Imam Ibnul Jauzi. Memang Hadis di atas diplot palsu olehnya, namun Imam al-Hafidz al-Iraqi dalam takhrîj-nya terhadap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn tidak sampai memvonis palsu Hadis tersebut, beliau hanya mendha’ifkannya. Hal ini ditempung oleh Imam Al-Iraqi, karena Hadit tersebut juga mempunyai beberapa syâhid (Hadit penguat yang mempunyai substansi sama namun berbeda redaksi) yang diriwayatakan oleh Imam ad-Dailami dari Hadisnya Sahabat Anas bin Malik secara mauquf (perkataan sahabat Anas) yaitu:

تفكر ساعة في اختلاف الليل والنهار خير من عبادة الف سنة

“Berpikir sesaat di malam dan siang hari lebih baik dari pada ibadah seribu tahun.”

Juga syahid yang diriwayatkan oleh Imam Abus Syekh dalam kitab al-‘Uzhmah dari Hadisnya Amr bin Qais, yaitu:

بلغني ان تفكر ساعة خير من عمل دهر من الدهر

“Telah sampai padaku (Amr bin Qais) bahwa berfikir sesaat lebih baik dari pada amal satu tahun”

Selain Hadis di atas juga terdapat beberapa redaksi yang bervariasi, namun substansinya sama dan
kapasitasnya tidak sampai pada status palsu (maudhû’), yaitu:

تفكر سنة خير من عبادة ستين سنة

“Berpikir sesaat lebih baik dari pada ibadah 60 tahun.”

Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab al-‘Uzhmah dari Abi Hurairah dengan jalur transmisi Hadis yang dha‘if.

تفكر سنة خير من عبادة ثمانين سنة

“Berpikir sesaat lebih baik dari pada ibadah 80 tahun.”

Redaksi Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Mansur ad-Dailami dalam kitab Musnadul-Firdaus. Namun Isnad
hadit ini sangat lemah. Dan masih banyak lagi redaksi lain yang berbeda di bagian akhirnya. Kadang memakai redaksi “lebih baik dari ibadah setahun”, kadang “lebih baik dari pada ibadah tujuh puluh tahun”, dan kadang “lebih baik dari pada bangun malam”.**

berikut pernyataan Al-Albani akan hadit yang semakna dengan hadit di atas :

وقال الحسن: تفكر ساعة خير من قيام ليلة وقاله ابن عباس وأبو الدرداء القرطبي في تفسيره 4/314

dan berkatan Ibn Abbas dan Abu Darda', berkata hasan "Berfikir sejenak lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail" (tafsir Qurthubi 4/314)

2. وعن الحسن البصري أنه قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (ابن كثير في تفسيره 1/439)

dan daripada Hasan Bashori sesungguhnya ia berkata :
"Berfikir sesaat lebih baik daripada menghidupkan qiyamul lail" (tafsir Ibn Kathir 1/439)

3. عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (موقف ساعة في سبيل الله خير من قيام ليلة القدر ثم الحجر الأسود) (صحيح ابن حبان 1/462) والبيهقي في شعب الإيمان 4/40)، وأورده الهيثمي في (مارد الظمآن 1/381)

daripada Rosulullah SAW, berkata ia :
"bahwasanya sesaat di jalan Allah lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail di Malam Lailatul Qodhr di depan Hajar Aswad" (Sohih Ibn Hibban 1/462 dan Imam Baihaqi dalam Syu'bul Iman 4/40 dan telah melafadzkan pula Al-Haitamy dalam Maradul Zhoman 1/381)

وقال الشيخ الألباني رحمه الله تعالى: (صحيح): صحيح الجامع (6636)، صحيح الترغيب والترهيب (1223)، السلسلة الصحيحة (1068).

dan berkata Syeikh Al-albani :
Hadit-hadit tersebut Sohih (termaktub dalam Sohih Jami' 6636, dan dalam Sohih targhib wa tarhib 1223 dan dalam Sililah As-Sohihah 1068)

4. عن الحسن قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (مصنف ابن أبي شيبة 7/190)، (ابن أبي عاصم في الزهد 1/272) (أبو نعيم في الحلية 6/271)

selanjutnya hadit tersebut (befikir sesaat lebih baik daripada menghidupkan qiyamul lail) termaktub pula dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah 7/190 dan Ibn Abi 'Ashim dalam Azzuhud 272/1) dan Abu Nu'aim dalam Hilyah 271/6 daripada Hasan berkata ia (hadit)....

5. عن أبي الدرداء قال: (تفكر ساعة خير من قيام ليلة) (البيهقي في شعب الإيمان 1/136)، و(ابن أبي عاصم في الزهد 1/139) (أبو نُعيم في الحلية 1/209)،

dan juga daripada Imam Baihaqi dalam syu'bul Iman 136/1 dan Ibn Abi 'Ashim dalam Azzuhud 139/1 dan Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah 209/1, daripada Abi Darda' berkata ia (hadit)....

6. عن مكحول أن أبا الدرداء كان يقول: (من الناس مفاتيح للخير ومغاليق للشر ولهم بذلك أجر ومن الناس مفاتيح للشر ومغاليق للخير وعليهم بذلك إصر وتفكر ساعة خير من قيام ليلة) (السنة لابن أبي عاصم 1/129)، و(ابن المبارك في الزهد 1/332).

daripada Makhul, sesungguhnya Aba Darda' telah mengatakan :
sesiapa yang menginginkan kebaikan dan menolak akan keburukan dan tidaklah mereka itu merugi dan barang siapa yang mengingkan keburukan dan menolak kebaikan dan mereka itulah yang merugi dan berfikir sesaat itu lebih baik daripada menghidupkan Qiyamul Lail (Al-sunnah Li Ibn Abi 'ashim 129/1 dan Ibnl Mubark dalam Azzuhud 332/1)

7. (قيام ساعة في الصف للقتال في سبيل الله خير من قيام ستين سنة)

berdiri sessat di barisan terdepan ketika di Jalan Allah lebih baik daripada ibadah 60 tahun"

قال الشيخ الألباني رحمه الله تعالى: (صحيح): صحيح الجامع (4429).

berkata Al-albani bahwa hadit-hadit tersebut Sohih (dalam sohih jami' 4429)

kesimpulan :
bahwa hadit itu tidaklah Maudhu' litjama'i namun berbeda Ulama atas status hadit itu, namun setidaknya, setelah datang begitu banyak syahid (penguat) maka bisa dipastikan bahwa hadit itu bukan Muadhlu' (palsu) lebihlah ia itu menjadi "DHOIF" (lemah), namun di sisi lain bahkan Al-Albani menjadikan hadit itu "SOHIH" walaupun dengan redaksi yang sedikit berbeda

Wallahu a'lam



Label: HADITH

Diposkan oleh HUJJAHTUS SYAFI'IYYAH di 02.37
Ainur Rohman SubhanAllah.Assalamualaikum Dr. Kdak palak urg jak gmbar ya.unic!
LikeReply26 mins
drtuah mun sik bole jadik urang, iboh jadik antu.
Lydia Betty Batrisya Amin Ya Allah ... Semoga dipermudahkan segala urusan di dunia mau pun di akhirat ...
LikeReply223 mins
3 of 4,879
Xjemu memandang wajah baby ni..‪#‎anakyatimsyiria‬#
Tq pd group sahabat yg sudi kongsi gbr bby ni..
You and 855 others like this.
Comments
Che Ana Cntik mcm ank patung..
LikeReply11 min
Samsiah Suradi Baby yg mna @ ana isa?
LikeReply1 min
Mohamad Fiqrri WarkJee Eee..Bulu mate dy..
TUJUH PETALA CINTA BERSAMA MEREALITIKAN CINTA-NYA

SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI
KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI
INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI
TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'

MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH

'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'

As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
30 RABI'UL AWWAL 1437H
11 JANUARI 2016

"SALAM MAULIDUR RASUL12 RABI'UL AWWAL 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"


0 comments:

Post a Comment

 
;