HAMBA-MU (117) MAJLIS ZIKIR TAMAN-TAMAN SYURGA
Rabeah Binti Mohd Ali mengirim di 20 grup.
- BETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MU ALLAHBETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MU ALLAHSETITIS AIR MATA MENGENANGKAN BETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MU ENGKAU MEMBALAS DENGAN TITISAN RAHMAT KASIH-MU YANG TAK TERKIRA BANYAK-NYA MEMANGLAH ENGKAU MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ALLAHU AKBAR BETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MUSYUKURKU PADA-MU ALLAH ENGKAU KURNIAKAN ILHAM AKU BERKARYA BAGAIKAN AKU MENGUTIP PERMATA DARI SYURGA TANPA HENTI...HINGGAKAN AKU TERPANA DALAM DZAT CINTA-MU
ALLAHU AKBAR BENARLAH ENGKAU MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGASIHANI.Ya Allah
keluarkanlah kami dari kegelapan ragu
dan muliakankah kami dengan cahaya kefahaman
bukakanlah bagi kami makrifat ilmu,
berikanlah cahaya kepada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya kepada
matahari dan bulan
Aameen Ya Rabbal A'LameenMAJLIS ZIKIR TAMAN-TAMAN SYURGASabda Rasulullah s.a.w,
"Apabila kamu melintasi taman
syurga hendaklah kamu berhenti
singgah," Para sahabat bertanya,
"Apakah itu taman syurga?"
Jawab baginda, "Majlis Zikir."-Riwayat at-Tirmidzi -"MOGA HATI KITA TERPAUT UNTUK SINGGAH DI MAJLIS
ZIKIR KERANA ITU ADALAH TAMAN-TAMAN SYURGA. AAMIIN"Ratu Rimba Niagara,
23 Rabiulawwal 1434H
Februari 2013MTERUS TEBARKAN KATA-KATA MUTIARA YANG PENUH MAKNASaya jadi buntu jika rakan fb tak rasakan saya sebagai rakan fbnya ...adapun sebagai syarat saja sepi menyepi tanpa kabar berita..ahh...bosan dong...tolong beri idea gimana mahu bagi rakan fb tak sepikan kita...boleh nggak....jika dia sepikan juga tak salahkan jika dua-dua sepikan terus dari fb.Cirebon Heritage ratu kami sangat merasakan kehadiran ratu bak embun pagi yang sejuk dikala hawa panas kami rasakan...terus tebarkan kata2 mutiara yang penuh maknaRatu Rimba Niagara Subhanallah ...indahnya persahabatan
jika saling menghargai dan saling berbahasa indah
Setiap hari berbagi ilmu semakin diberi semakin bertambah ilmu
yang diperolehi ...
Disangkakan ilmu diberi semakin berkurang tapi tidak semakin
bertambah bercambah-cambah
Begitu hebat-Nya Allah SWT Amat Pemurah Memberi Ilmu-Nya
tanpa had kepada kita jika
kita tidak tamak dalam menyebarkan ilmu...
Dirasakan berteman dengan mereka yang meminati ilmu
Allah SWT seperti berada di Taman-Taman Syurga.KENAPA HANYA SEBUAH IMPIAN?
BUKANKAH IMPIAN ITU TIDAK MUSTAHIL DIJADIKAN REALITI
JIKA KITA YAKIN ALLAH BISA MENJADIKAN IMPIAN ITU REALITI
KERANA TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH JIKA DIA KEHENDAKI
DENGAN SYARAT KITA SELALU BERSANGKA BAIK DENGAN-NYA
INSYA-ALLAH IMPIAN MENJADI REALITI AAMIIN.Jefry Al Bc amin... benar bunda yg penting kita harus yakin dan terus memohon kpd allah swt agar sesuatunya dimudahkan semudah 2xnya.wasalamRatu Rimba Niagara Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Kita ditemukan bukan perancangan kita
Semuanya telah diaturkan oleh Yang Maha Bekuasa Sejak Azali Lagi.
Pasti ada hikmah disebaliknya
Berbagi ilmu kepahlawanan, inilah hikmahnya.
Syukur kepada Tuhan atas Pengurniaan semangat para pahlawan Nusantara yang menjadi sumber inspirasi Ratu Rimba Niagara. Jutaan Terima Kasih para pahlawan Nusantara.SAHABAT YANG BAIK PERMATA DARI SYURGASAHABAT YANG BAIK ITU SEPERTI INDAHNYA PELANGI DI MALAM HARI, NILAIAN SAHABAT YANG BAIK SEPERTI PERMATA DARI SYURGA. SUBHANALLAH KURNIAAN DARI ALLAH YANG TIADA TANDINGAN-NYA YANG DISYUKURI SEBANYAK-BANYAK-NYA.AAMIIN.Ratu Rimba Niagara
23 Rabiulawwal 1434H
4 Februari 2013M.Cirebon Heritage selamat pagi ratu...
sahabat yang baik bak mutiara yang tak kan berubah
walau dalam lumpur tetap bercahaya,.. kata2 yang ratu
tayang itu sangat indah,..benar2 sebagai penyair yang handal...salam dari cirebonGibran Rachman Sahabat tak akan lekang oleh waktu
dan masa hanya jarak yg memisahkan namun suatu saat
pasti adanya pertmuan dan perpisahan semuanya telah
di atur dan di kehendaki oleh sang maha kuasa dalam
ke sabar dan ketawaduan kita pasrah akan menjadi mutiaraRatu Rimba Niagara SUBHANALLAH SEGALA PUJIAN HANYA UNTUK ALLAH KITA SEBAGAI HAMBA-NYA HANYA MENGUCAPKAN SYUKUR KERANA KITA DITEMUKAN UNTUK SALING BERBAGI ILMU BIARPUN CUMA DI ALAM MAYA. ANDAINYA TIDAK BERTEMU DI REALITI MOGA BERTEMU DI SYURGAWI . AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.MUFLIS AKHIRATDi Akhirat seorang itu terkejut apabila
melihat catatan amalan kebaikan yang
tidak pernah dilakukannya di dunia maka
dia bertanya, " Wahai Tuhanku dari manakah
datangnya kebaikan yang banyak ini sedangkan
aku tidak melakukannya ."
Maka Allah menjawab," Semua itu kebaikan
pahala ( orang yang mengumpat engkau tanpa
engkau ketahui," sebaliknya jika pahala orang
yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan
kepada orang yang diumpat maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan kepada orang yang
mengumpat. Inilah yang dikatakan MUFLIS AKHIRAT.(PETIKAN DARIPADA, "BUKU CIPTA SYURGA HATI")"MOGA KITA DIJAUHKAN DARIPADA MENJADI ORANG MUFLIS AKHIRAT AAMIIN"Ratu Rimba Niagara
23 Rabiulawwal 1434H
4 Februari 2013
SETITIS AIR MATA MENGENANGKAN BETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MU ENGKAU MEMBALAS DENGAN TITISAN RAHMAT KASIH-MU YANG TAK TERKIRA BANYAK-NYA MEMANGLAH ENGKAU MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ALLAHU AKBAR BETAPA MAHA AGUNG-NYA CINTA-MUSYUKURKU PADA-MU ALLAH ENGKAU KURNIAKAN ILHAM AKU BERKARYA BAGAIKAN AKU MENGUTIP PERMATA DARI SYURGA TANPA HENTI...HINGGAKAN AKU TERPANA DALAM DZAT CINTA-MU...Lanjutkan Membaca
DARI PEMBERITAHUAN
TERUSLAH MENCINTAI ALLAH DI SETIAP DEGUPAN JANTUNGMU
Teruslah mencintai Allah kerana Allah sentiasa ada di setiap degupan jantungmu membalas cintamu moga di saat degupan jantung terakhir melafazkan kalimah Syurga-Nya ,'Laillahaillallah Muhammadar Rasulullah'
Ketika roh di angkat ke lapisan langit ke tujuh di Ke Sidratil Muntaha Allah swt suka untuk bertemu dengan hamba-Nya kerana ketika hidup hamba-Nya suka bertemu-Nya dalam apa jua keadaan.
Roh-Roh Kekasih Allah di letakkan di Illyyin kuburnya bagaikan Taman-Taman Syurga manakala kubur roh-roh yang derhaka adalah lobang daripada api-api neraka rohnya di Sijjin.
Beberapa Bahasan
Apakah hakikat Sijjin dan ‘Illiyyin itu?
Apakah Sijjin itu suatu kitab yang berisi catatan amal (bagi orang-orang kafir) ataukah suatu tempat pada lapisan bumi yang ketujuh yang diperuntukkan bagi orang-orang kafir setelah kematian mereka?
Apakah ‘Illiyyin itu suatu kitab yang berisi catatan amal (bagi orang-orang mukmin) ataukan suatu tempat pada lapisan langit yang ketujuh yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin setelah kematian mereka?
Dimanakah ruh menetap setelah kematian pada saat di alam barzakh, di Sijjin atau ‘Illiyyin, ataukah di bumi (baca: kuburan)?
Apakah Sijjin itu suatu kitab yang berisi catatan amal (bagi orang-orang kafir) ataukah suatu tempat pada lapisan bumi yang ketujuh yang diperuntukkan bagi orang-orang kafir setelah kematian mereka?
Apakah ‘Illiyyin itu suatu kitab yang berisi catatan amal (bagi orang-orang mukmin) ataukan suatu tempat pada lapisan langit yang ketujuh yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin setelah kematian mereka?
Dimanakah ruh menetap setelah kematian pada saat di alam barzakh, di Sijjin atau ‘Illiyyin, ataukah di bumi (baca: kuburan)?
Kondisi Ruh Mukmin dan Kafir pada Saat Kematian
Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad-nya, Ibnu Hibban dan Abu Uwanah Al-Asfarayini dalam Shahih-nya masing-masing hadits Minhal dari Zadan, dari Mughirah bin Azib RA yang berkata:
“Kami pernah bersama Rasulullah SAW mengantar jenazah. Beliau duduk di atas kuburan dan kami duduk di sebelahnya. Sepertinya di atas kepala kami terdapat burung. Sambil menguburkan jenazah tersebut beliau berkata, ‘Aku berlindung diri kepada Allah dari siksa kubur.’ Hingga tiga kali. Kemudian bersabda, ‘Sesungguhnya orang beriman, jika akan pindah ke alam akhirat dan meninggal dunia, maka para malaikat turun kepadanya. Wajah mereka seperti matahari dan setiap dari mereka membawa wewangian dari surga dan kain kafan. Mereka duduk di dekat orang beriman sebatas pandangan kemudian malaikat pencabut nyawa duduk di dekat kepalanya dan berkata, ‘Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan dan keridhaan dari Allah.’ Kata Rasulullah SAW, ‘Ruh orang beriman pun keluar dari dalam jasadnya seperti halnya air keluar dari mulut teko. Malaikat pencabut nyawa segera mengambilnya. Ketika ruh orang beriman telah berada dalam genggamannya, para malaikat yang lain tidak membiarkan ruh orang beriman berada di tangan malaikat pencabut nyawa sekejap mata hingga kemudian mereka mengambilnya dari padanya dan menaruhnya di atas kafan surga dan di wewangian tersebut. Dari ruh orang beriman, keluarlah wewangian yang sangat harum yang pernah ada di bumi.’ Kata Rasulullah SAW, ‘Kemudian para malaikat naik membawa ruh orang beriman dan setiap kali mereka melewati para malaikat, maka mereka bertanya, ‘Ruh siapa yang harum ini?’ Mereka menjawab, ‘Ruh ini adalah ruh Fulan bin Fulan,’ sembari menyebutkan namanya yang paling baik di dunia hingga kemudian mereka berhenti di langit dunia. Mereka meminta dibukakan bagi ruh tersebut, kemudian pintu dibukakan untuknya. Ruh tersebut disambut seluruh makhluk yang ada di langit dan mereka mendekatkan ruh tersebut ke langit berikutnya hingga mereka dengannya tiba di langit yang ada Allah Azza wa Jalla. Allah Azza wa Jalla berkata, ‘Tulislah kitab hambaku ini di ‘Illiyyin dan kembalikan ia ke dunia. Sesungguhnya dari bumi aku menciptakan mereka kemudian mengembalikan mereka dan mengeluarkan kembali untuk kedua kalinya,’ Kata Rasulullah SAW lebih lanjut, ‘Lalu ruh orang yang beriman dikembalikan ke dalam jasadnya semula. Tidak lama kemudian datanglah kepadanya dua malaikat yang kemudian duduk di sebelahnya dan bertanya kepadanya, ‘Siapa Tuhanmu?’ Orang tersebut menjawab, ‘Tuhanku adalah Allah.’ Kedua malaikat tersebut bertanya lagi, ‘Apa agamamu?’ Orang tersebut menjawab, ‘Agamaku adalah Islam.’ Kedua malaikat tersebut bertanya, ‘Siapa lelaki ini yang telah diutus kepada kalian?’ Orang tersebut menjawab, ‘Dia adalah Rasulullah SAW.’ Kedua malaikat bertanya lagi, ‘Apa saja yang engkau ketahui?’ Orang tersebut menjawab, ‘Saya membaca Al-Qur’an kemudian beriman kepadanya dan membenarkannya.’ Kata Rasulullah SAW, ’Lalu terdengar dari penyeru dari langit menyeru, ‘Hamba-Ku ini benar. Hamparkan untuknya surga dan berilah pakaian dari surga serta bukalah satu pintu surga baginya.’ Kata Rasulullah SAW lagi, ‘Lalu didatangkan kepadanya aroma surga dan kuburnya diperluas sepanjang penglihatannya.’ Kata Rasulullah SAW, ‘Lantas dating kepada orang beriman lelaki tampan, pakaiannya bagus dan beraroma harum dan berkata, ‘Saya kabarkan kepadamu berita yang menyenangkanmu bahwa hari ini adalah hari yang pernah dijanjikan kepadamu.’ Orang beriman bertanya, ‘Siapakah kamu, wajahmu benar-benar mendatangkan kebaikan?’ Lelaki tersebut menjawab, ‘Saya adalah amal perbuatanmu yang baik.’ Orang beriman berkata, ‘Tuhanku, segerakan Hari Kiamat! Segerakan Hari Kiamat agar aku bias bertemu dengan keluargaku dan hartaku.’ Kata Rasulullah SAW lebih lanjut.’ Dan sesungguhnya orang kafir, jika akan meninggal dunia dan menuju kepada akhirat, maka para malaikat turun kepadanya dari langit dengan wajah yang hitam dan membawa kain kafan kasar lalu duduk di dekatnya sebatas pandangan. Malaikat pencabut nyawa datang kepadanya dan duduk di dekat kepalanya lantas berkata, ‘Wahai ruh yang kotor, keluarlah menuju kemurkaan dan kemarahan dari Allah!’ Lalu ruhnya berpisah dari jasadnya dan malaikat mencabutnya seperti besi pembakar dicabut dari wol yang basah. Kemudian malaikat pencabut nyawa mengambilnya dan kalau sudah ia ambil, maka para malaikat yang lain tidak membiarkan ruh tersebut di tangannya sekejap mata hingga kemudian mereka meletakkannya di dalam kain kasar tadi. Daripadanya keluar bau busuk yang pernah ada di dunia. Para malaikat membawanya naik dan setiap kali mereka melewati malaikat, mereka bertanya, ‘Ruh yang bau busuk ini milik siapa?’ Para malaikat menjawab, ‘Ini adalah ruh si Fulan bin Fulan,’ sembari menyebutkan namanya yang paling jelek di dunia hingga mereka terhenti di langit dunia. Para malaikat meminta kepada malaikat penjaga pintu langit agar pintu langit dibuka untuk ruh orang kafir ini. Namun malaikat penjaga langit tidak mau membuka pintu langit bagi ruh orang kafir tersebut.’ Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat, ‘Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum.’[1]Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Tulislah kitabnya di Sijjin di bumi dan ruhny dicampakkan begitu saja.’ Lalu Rasulullah SAW membaca ayat, ‘Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angina ke tempat yang jauh.’[2]Kemudian meneruskan dengan sabdanya, ‘Kemudian ruhnya dikembalikan ke jasadnya dan tidak lama setelah itu datang dua malaikat dan bertanya, ‘Siapa Tuhanmu?’ Orang kafir menjawab, ‘Ha… ha…, aku tidak tahu!’ Dua malaikat bertanya lagi, ‘Siapa orang ini yang diutus kapadamu?’ Orang kafir menjawab, ‘Ha… ha…, aku tidak tahu!’ Penyeru dari langit menyeru, ‘Hambaku ini bohong, maka hamparkan baginya hamparan dari neraka dan bukakan baginya salah satu pintu nereka!’ Lalu hawa panas nereka dan racunnya datang kepadanya. Kuburnya mendesaknya hingga tulangnya berserakan. Setelah itu, datanglah kepadanya lelaki dengan wajah yang jelek, pakaiannya jelek dan berbau busuk lalu berkata, ‘Saya membawa kabar yang tidak mengenakkanmu. Inilah hari yang dulu dijanjikan kepadamu!’ Orang kafir bertanya, ‘Siapakah Anda? Wajahmu benar-benar membawa kejelekan!’ Lelaki tersebut menjawab, ‘Saya adalah amal perbuatanmu yang buruk.’ Orang kafir berkata, ‘Tuhanku jangan adakan Hari Kiamat!’[3]
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Ar-Ruh—berkenaan dengan ruh orang beriman yang dibawa ke langit ke tujuh oleh malaikat kemudian dicatat di ‘Illiyyin, sedangkan ruh orang kafir dicatat di Sijjin—mengatakan bahwasannya kondisi ruh tersebut setelah dihadapkan kepada Rabb-Nya kemudian Allah memutuskan perkaranya dan dituliskan kitabnya, sehingga ia termasuk golongan ‘Illiyyin ataukah Sijjin. Kemudian ruh tersebut kembali ke kubur untuk menghadapi pertanyaan malaikat, lalu kembali ke tempat yang telah disediakan baginya. Maka ruh orang-orang mukmin di ‘Illiyyin, tergantung pada tingkatan masing-masing, sedangkan ruh orang-orang kafir berada di Sijjin, tergantung pada tingkatan masing-masing.[4]
Firman Allah SWT tentang Sijjin
Allah SWT berfirman dalam menyifati orang-orang yang durhaka:
“Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin. Dan taukah engkau apakah Sijjin itu? (Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal). Celakah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan! (At-Tatfif, 83: 7-9)
Istilah Sijjin
Kata Sijjin berasal dari kata As-Sijnu yang artinya Adh-Dhayyiqu yaitu sempit. Kata As-Sijnu (sempit) kemudian berubah menjadi Sijjin yang maknanya amat sempit.
Beberapa Pendapat tentang Sijjin
Sebagian orang berpendapat bahwa Sijjin merupakan tempat di lapisan bumi yang paling bawah (lapisan ketujuh). Adapula yang berpendapat bahwa Sijjin adalah batu besar dan keras berwarna hijau yang berada di lapisan bumi paling bawah (lapisan ketujuh). Sebagaiannya lagi berpendapat bahwa Sijjin adalah sumur di Neraka Jahannam.
Pendapat yang benar tentang Sijjin adalah, karena Sijjin berasal dari kata As-Sijnu (baca: Adh-Dhayyiqu—sempit), maka maknanya adalah lapisan bumi yang paling bawah (lapisan yang ketujuh). Hal ini dikarenakan seandainya semua makhluq turun ke bawah menuju lapisan bumi ketujuh, maka ia akan merasakan semakin sempit yang berbeda dengan lapisan-lapisan yang di atasnya (yang semakin luas). Oleh karena itu, Allah menyebutkan tempat kembali orang-orang yang durhaka adalah Neraka Jahannam, yaitu tempat yang paling rendah, sebagaiman firman Allah SWT[5]:
“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal shalih.” (At-Tin, 95: 5-6)
Sijjin adalah tempat yang sempit dan paling bawah, sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.” (Al-Furqan, 25: 13)
Ibnu Abbas bertanya kepada Ka’ab tentang Sijjin, lalu Ka’ab menjawab, “Itu adalah lapisan bumi yang ketujuh yang di dalamnya terdapat ruh-ruh orang-orang kafir.”
AKTIVITAS TERBARU
JIKA SUDAH MILIKI CINTA ALLAH PERTAHANKANLAH HINGGA KE NAFAS TERAKHIR KERANA TIADA YANG INDAH MELAINKAN CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR AAMIIN
SALAM RAMADHAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
- Jika Tenku memahami rencanaNya Allah kenapa Tenku terlibat di grup pasti tidak akan meninggalkan grup tanpa apapun alasan selagi nadi berdenyut jantung berdegup...Teruslah berbuat amal kebajikan walaupun sebesar zarah kerana kita tidak tahu amalan yang mana satu membawa kita ke Syurga-Nya.Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,Sahabat Seperjuanganmu Yang Meminati Hasil Senimu
"CINTA ALLAH KASIH RASULULLAH'Ratu Rimba Niagara,
22 Sya'ban 1437H
29 Mei 2016Tenku Iskandar keKITA SEMUA MILIK ALLAH SWTAssalamualaikum & Salam SejahteraDisini saya memohon maaf..diatas pic2 sy..kalau tersilap..kepada semua saudara2...Sy keluar pada group ini bila bulan Ramdhan...tiba...semoga berjuanglah kpda jlnnya..kita semua milik Allah..Amiin.
Ya Allah jl jlạlh aku tahu ini rencanamu hanya membantu saya melalui itu
·
GUGUSAN BUNGA SASTRA BUAT SEMUA PEJUANG YANG CINTAKAN KEDAMAIAN DI BUMI ALLAH SWT YANG TERCINTA INI.
DI MANA ADA LAUNGAN AZAN DI SITU TANAHAIRKU TAKBIR....'ALLAHU AKBAR'
Suara Rakyat's photo....
Lanjutkan Membaca
Sociedad Argentina de Horticultura menambahkan 2 foto baru — bersama Ales Mendiola Gonzalez dan 60 lainnya.
Echeveria
Son populares como planta ornamental de jardín, son resistentes a la sequía, pero se desarrollan mejor con riegos frecuentes y fertilizantes
Son populares como planta ornamental de jardín, son resistentes a la sequía, pero se desarrollan mejor con riegos frecuentes y fertilizantes
Komentar
TUHAN MENJADIKAN SEGALANYA INDAH PADA WAKTUNYA TIADA YANG DIFIKIRKAN LAGI MELAINKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA MENGATASI SEGALA-NYA KERANA DIALAH YANG MAHA MENENTUKAN SEGALA QADA & QADAR SETIAP HAMBA-NYA.
ALLAH TUNJUKKANLAH KAMI JALAN KE SYURGA-MU
TUHAN MENJADIKAN SEGALANYA INDAH PADA WAKTUNYA TIADA YANG DIFIKIRKAN LAGI MELAINKAN KEBESARAN KEKUASAAN-NYA MENGATASI SEGALA-NYA KERANA DIALAH YANG MAHA MENENTUKAN SEGALA QADA & QADAR SETIAP HAMBA-NYA.
ALLAH TUNJUKKANLAH KAMI JALAN KE SYURGA-MU
Comments
"SALAM SYABAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Manda ConaitoJom Berbagi Ilmu manfaat sesama.
Assalamualaikumwbt Dunia Allah
MA SHAA ALLAH BAYI BARU LAHIR DI KEPALA KALIMAH ALLAH
SUBHANALLAH
KEBESARAN MU YA ALLAH
"SALAM SYABAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Manda ConaitoJom Berbagi Ilmu manfaat sesama.
Assalamualaikumwbt Dunia Allah
MA SHAA ALLAH BAYI BARU LAHIR DI KEPALA KALIMAH ALLAH
SUBHANALLAH
KEBESARAN MU YA ALLAH
MA SHAA ALLAH BAYI BARU LAHIR DI KEPALA KALIMAH ALLAH
SUBHANALLAH
KEBESARAN MU YA ALLAH
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Comments
Rabeah Binti Mohd Ali shared Tenku Iskandar's post.
DIKELILINGI DENGAN PUJANGGA-PUJANGGA HEBAT SEPERTI KAMU
Werdys Kalbary assalamualaikum,:
Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya , karena Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin.. saudariku, demikianlah pendapatku, semoga berkenan, keep spirits, keep writes , assalamualaikum smile emoticon
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali :
Waalaikummussalam wr wb
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku
Kerana duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Tak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...
(PETIKAN JARINGAN SASTRA INDONESIA (JAS INDONESIA) KALBAR)
7 Mei 2012
DIKELILINGI DENGAN PUJANGGA-PUJANGGA HEBAT SEPERTI KAMU
Werdys Kalbary assalamualaikum,:
Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya , karena Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin.. saudariku, demikianlah pendapatku, semoga berkenan, keep spirits, keep writes , assalamualaikum smile emoticon
about an hour ago · Unlike · 1
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali :
Waalaikummussalam wr wb
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku
Kerana duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Tak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku
Kerana duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Tak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...
(PETIKAN JARINGAN SASTRA INDONESIA (JAS INDONESIA) KALBAR)
7 Mei 2012
7 Mei 2012
0 comments:
Post a Comment