KERANA-MU (473) Ad Dhoor الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
SUBHANALLAH INDAH SEMUA DI LANGIT DAN DI BUMI MENG-AGUNGKAN NAMA-MU YANG MAHA ESA HANYA ENGKAU YANG LAYAK DI AGUNG-AGUNGKAN YA ALLAH.
YA ALLAH MEMANDANG NAMA-MU DAN KEKASIH-MU RASULULLAH MEMBUATKAN JIWA KAMI TENANG SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
MENCINTAIMU RASULULLAH KEKASIH ALLAH
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آل ِسيّدنا مُحَمَّد.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آل ِسيّدنا مُحَمَّد.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آل ِسيّدنا مُحَمَّد
...اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آل ِسيّدنا مُحَمَّد.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدنامُحَمَّدٍ وَ عَلَى آل ِسيّدنا مُحَمَّد
Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
Al Khobiir الخبير = Yang Maha Mengenal
Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
Al Qoodir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
KALAMULLAH-MU MAHA INDAH DAN MAHA SEMPURA ALLAHU AKBAR.
SELAMAT HARI IBU UNTUK SEMUA IBU DI SELURUH DUNIA,
KASIH IBU TERPATRI SAMPAI SYURGA AAMIIN
KASIH IBU TERPATRI SAMPAI SYURGA AAMIIN
AssalamualaikumTenku Iskandar's post to the group: SASTERA IMAGINASI ANIMASI NUSANTARA RATU RIMBA NIAGARA.
ALLAH HANYA ENGKAU RAJA YANG KAMI SEMBAH DAN SEGALA KEPUJIAN HANYA LAYAK UNTUK-MU KERANA ENGKAU MENGUASAI KERAJAAN LANGIT DAN BUMI SEBAB ITU HANYA ENGKAU SAHAJA YANG LAYAK MEMAKAI PAKAIAN KESOMBONGAN ALLAHU AKBAR!
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
KUCINTA-MU ALLAH SEHINGGA NAFAS TERAKHIRKU
MUDAHKANLAH DI SAAT TERAKHIR KUMELAFAZKAN
KALIMAH CINTAKU PADA-MU YA ALLAH AAMIIN.
MUDAHKANLAH DI SAAT TERAKHIR KUMELAFAZKAN
KALIMAH CINTAKU PADA-MU YA ALLAH AAMIIN.
YA ALLAH KURNIAKAN KAMI RAHMAT KASIH-MU DUNIA AKHIRAT AAMIIN
Ya Rasulullah kami ingin bersamamu di Syurgawi bersama melihat Wajah Allah Azzawajallah Allahu Akbar Aamiin.
INDAH MENENANGKAN!
Architecture & Design added 10 new photos — with Marina Foronda and 89 othersin Switzerland.
Ravishing & Serene Country, Switzerland ᴷᴬ
Ya Allah bentangkan aku jalan ke Syurga-Mu Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Vintage Belle Broken China Jewelry
A river of flowers - amazing!
More inspiring photos here: http://vbelleblog.com/?s=river
More inspiring photos here: http://vbelleblog.com/?s=river
Ibu kau pelangi hatiku
Allahu Akbar terlalulah Indah!
British Museum added 3 new photos.
In Indigenous Australia, paintings are a way of demonstrating knowledge of the landhttp://ow.ly/MAPJH
See these significant paintings in our special exhibition #IndigenousAustraliahttp://ow.ly/MAR38
KASIH SAYANG IBU TANPA BATAS
VanDusen Botanical Garden added 5 new photos.
Forecast calls for sunshine this weekend. Why not take Mom for a walk in the garden? There's so much to see right now!
Photo Credit: Jennifer Cooper
Rabeah Binti Mohd Ali posted 2 updates.
HIDUPLAH KITA SEPERTI POHON YANG BERBUAH LEBAT
Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat
hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".
hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".
By: Muhammad Agus Shafii
Tengku Ali Indra Jaya like this.
PUISI PEPOHON IMAN
Ingin kusemai bunga-bunga cinta
agar apabila bertunas nanti
segar disinari cahaya iman
akarnya menjadi pasakkan
iman yang kukuh bercambah
akarnya merata tempat.
agar apabila bertunas nanti
segar disinari cahaya iman
akarnya menjadi pasakkan
iman yang kukuh bercambah
akarnya merata tempat.
Merimbunlah dikau tunas-tunas
cinta keimanan
menjadi pepohon rendang
dewasa dalam keindahan iman
rimbunan dedaun menghijau
saujana mata memandang
dedaunanmu merimbun
ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
melentok-lentok sambil mengalunkan
zikir munajat memuji Tuhannya.
cinta keimanan
menjadi pepohon rendang
dewasa dalam keindahan iman
rimbunan dedaun menghijau
saujana mata memandang
dedaunanmu merimbun
ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
melentok-lentok sambil mengalunkan
zikir munajat memuji Tuhannya.
Alunan zikirmu padaNya
membuatkan aku terkesima
dalam rindu mendalam padaNya
dan aku mencemburuimu
kerana hidupmu...
tiada lain kecuali
berbakti kepada Tuhanmu
dan menabur jasa kepada
penghuni bumi.
membuatkan aku terkesima
dalam rindu mendalam padaNya
dan aku mencemburuimu
kerana hidupmu...
tiada lain kecuali
berbakti kepada Tuhanmu
dan menabur jasa kepada
penghuni bumi.
Bertambah mengindahkan lagi
pepohon iman itu berbunga
gugusan kuntum bunga
memukau panorama...
pepohon iman itu berbunga
gugusan kuntum bunga
memukau panorama...
Wangian bunga pepohon iman
dapat dihidu di seluruh benua
tiada apa yang dapat diucapkan
melainkan SUBHANALLAH.
dapat dihidu di seluruh benua
tiada apa yang dapat diucapkan
melainkan SUBHANALLAH.
Setelah habis musim bunga
tiba masanya pepohon iman berbuah
gugusan buah melebat
memenuhi pepohon iman
terkesima mata memandangnya.
tiba masanya pepohon iman berbuah
gugusan buah melebat
memenuhi pepohon iman
terkesima mata memandangnya.
Apabila gugusan buah pepohon iman
sudah ranum daripada tangkainya
sedia dipetik penghuni bumi
lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...
sudah ranum daripada tangkainya
sedia dipetik penghuni bumi
lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...
Moga... Cahaya keimanan meresap
dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”
dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”
Setelah penghuni bumi
makan buah pepohon iman itu...
makan buah pepohon iman itu...
Sisa buah pepohon iman tersebut
dilemparkan ke sungai deras mengikut
kederasan air terjun
lalu terdampar ke hutan belantara
di situlah bermulanya penghidupan
baru kepada pepohon iman
meneruskan kelangsungan hidup baru
pasrah dan redha
dengan asal kejadiannya!
dilemparkan ke sungai deras mengikut
kederasan air terjun
lalu terdampar ke hutan belantara
di situlah bermulanya penghidupan
baru kepada pepohon iman
meneruskan kelangsungan hidup baru
pasrah dan redha
dengan asal kejadiannya!
Karya: Ratu Rimba Niagara
1.1.2013
(PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
16 Rabiulakhir1435H
16 Februari 2014M
1.1.2013
(PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
16 Rabiulakhir1435H
16 Februari 2014M
Eva Anggraini Puspanegara Terimakasih Ratu Rimba Niagara atas karya sastranya yang indah sekali...Semoga sukses selalu dan salam persahabatan...
Ratu Rimba Niagara Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin. Terima kasih juga kerana sudi menyiarkan gambar yang menarik lagi kreatif sekali...moga kita bersahabat sehingga di Syurga. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Hebat...
Subhanallah indahnya ciptaan Tuhan.. Jangan abaikan video ini tanpa mengetik Subhanallah n share ya..
#add/follow Husnul Khatimah ya
YA ALLAH IZINKAN KARYA SASTRAKU TERUS MENGALIR KE SUNGAI FIRDAUSI-MU
YA ALLAH YA TUHANKU JADIKANLAH KARYA YANG KUTULIS BAGAIKAN AIR TERJUN YANG MENGALIR TERUS MENGALIR TANPA HENTI . BIARPUN SERIBU TAHUN AKU TIADA DI DUNIA INI TETAP AKAN MENGALIR TERUS MENGALIR KE HATI MEREKA YANG MEMBACA KARYAKU DAN MENDAPAT MANFAAT DUNIA AKHIRAT APA YANG KUKARYAKAN. AKU YAKIN KARYA YANG KUTULIS ADALAH ILHAM DARI-MU YANG TIDAK PERNAH PUTUS-PUTUS KAU HADIRKAN. SUBHANALLAH SESUNGGUH-NYA ENGKAU MAHA PEMBERI TANPA HAD BENARLAH KAU MAHA PEMURAH LAGI MAHA MENGASIHANI.
YA ALLAH IZINKAN HASIL KARYA SASTRA YANG KUTULIS TERUS MENGALIR KE SUNGAI-SUNGAI FIRDAUSI MENYATU TERUS ABADI SELAMA-NYA. AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Rabeah Binti Mohd Ali posted in 4 groups.
- SUBHANALLAH INDAH JIKA TERMASUK DALAM GOLONGAN YANG TAATKAN ALLAHHusnul Khatimah added 3 new photos.FollowMeski hujan anak2 ini tetap sholat.. yg Like n komen Subhanallah semoga rezekinya melimpah aamiin..
#like n share..
#add/follow Husnul Khatimah ya
HIDUPLAH KITA SEPERTI POHON YANG BERBUAH LEBAT
Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat
hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".
hidup di tepi jalan dan ketika di lempari orang
dengan batu,tetapi dibalas dengan buah".
By: Muhammad Agus Shafii
Tengku Ali Indra Jaya like this.
PUISI PEPOHON IMAN
Ingin kusemai bunga-bunga cinta
agar apabila bertunas nanti
segar disinari cahaya iman
akarnya menjadi pasakkan
iman yang kukuh bercambah
akarnya merata tempat.
agar apabila bertunas nanti
segar disinari cahaya iman
akarnya menjadi pasakkan
iman yang kukuh bercambah
akarnya merata tempat.
Merimbunlah dikau tunas-tunas
cinta keimanan
menjadi pepohon rendang
dewasa dalam keindahan iman
rimbunan dedaun menghijau
saujana mata memandang
dedaunanmu merimbun
ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
melentok-lentok sambil mengalunkan
zikir munajat memuji Tuhannya.
cinta keimanan
menjadi pepohon rendang
dewasa dalam keindahan iman
rimbunan dedaun menghijau
saujana mata memandang
dedaunanmu merimbun
ditiup angin sepoi-sepoi bahasa
melentok-lentok sambil mengalunkan
zikir munajat memuji Tuhannya.
Alunan zikirmu padaNya
membuatkan aku terkesima
dalam rindu mendalam padaNya
dan aku mencemburuimu
kerana hidupmu...
tiada lain kecuali
berbakti kepada Tuhanmu
dan menabur jasa kepada
penghuni bumi.
membuatkan aku terkesima
dalam rindu mendalam padaNya
dan aku mencemburuimu
kerana hidupmu...
tiada lain kecuali
berbakti kepada Tuhanmu
dan menabur jasa kepada
penghuni bumi.
Bertambah mengindahkan lagi
pepohon iman itu berbunga
gugusan kuntum bunga
memukau panorama...
pepohon iman itu berbunga
gugusan kuntum bunga
memukau panorama...
Wangian bunga pepohon iman
dapat dihidu di seluruh benua
tiada apa yang dapat diucapkan
melainkan SUBHANALLAH.
dapat dihidu di seluruh benua
tiada apa yang dapat diucapkan
melainkan SUBHANALLAH.
Setelah habis musim bunga
tiba masanya pepohon iman berbuah
gugusan buah melebat
memenuhi pepohon iman
terkesima mata memandangnya.
tiba masanya pepohon iman berbuah
gugusan buah melebat
memenuhi pepohon iman
terkesima mata memandangnya.
Apabila gugusan buah pepohon iman
sudah ranum daripada tangkainya
sedia dipetik penghuni bumi
lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...
sudah ranum daripada tangkainya
sedia dipetik penghuni bumi
lalu berkata, ”Makanlah buah pepohon imanku ini...
Moga... Cahaya keimanan meresap
dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”
dalam roh dan jasadmu, itu doaku.”
Setelah penghuni bumi
makan buah pepohon iman itu...
makan buah pepohon iman itu...
Sisa buah pepohon iman tersebut
dilemparkan ke sungai deras mengikut
kederasan air terjun
lalu terdampar ke hutan belantara
di situlah bermulanya penghidupan
baru kepada pepohon iman
meneruskan kelangsungan hidup baru
pasrah dan redha
dengan asal kejadiannya!
dilemparkan ke sungai deras mengikut
kederasan air terjun
lalu terdampar ke hutan belantara
di situlah bermulanya penghidupan
baru kepada pepohon iman
meneruskan kelangsungan hidup baru
pasrah dan redha
dengan asal kejadiannya!
Karya: Ratu Rimba Niagara
1.1.2013
(PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
16 Rabiulakhir1435H
16 Februari 2014M
1.1.2013
(PETIKAN GELERI SASTERA RATU RIMBA NIAGARA)
16 Rabiulakhir1435H
16 Februari 2014M
Eva Anggraini Puspanegara Terimakasih Ratu Rimba Niagara atas karya sastranya yang indah sekali...Semoga sukses selalu dan salam persahabatan...
Ratu Rimba Niagara Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin. Terima kasih juga kerana sudi menyiarkan gambar yang menarik lagi kreatif sekali...moga kita bersahabat sehingga di Syurga. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
TEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN,' Karya Ratu Rimba Niagara.
Si Puteri bunian
gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Ombak Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terlafaz
kata-kata yang dilafaz
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu
"Puteri Bunianku
sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat
senyuman manismu
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
si Puteri Bunian
sifat kasih sayangmu
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini
aku tak pernah jatuh cinta
dan tak pernah pun
kenal apa itu erti cinta sebenarnya
hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub
dengan dunia cinta
Setiap waktu kau datang
ke Pantai Cinta Ombak Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara
aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara
Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
semuanya gembira dalam syukur pada Ilahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Ilahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu
duhai kekasihku Si Puteri Bunian
tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai
kekasihku Si Puteri Bunian
yang kucintai seumur hidupku
Saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring
larianmu di gigi pantai
kau gembira
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya
Di pagi Jumaat itu
amat syahdu!
si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Ombak Rindu
seolah menyeru namanya
"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.
"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Ombak Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian tegas tapi gelisah.
"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Ombak Rindu kerana terlalu berbahaya,
demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"
"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
dalam sekelip mata.
Si Puteri Bunian telah berada di Pantai Cinta Ombak Rindu
dia melemparkan pandangannya ke
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali
asal usul kekasihnya tapi dia dapat
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedang dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya ditemani
dengan pengawal istana
"Duhai Si Puteri Bunian
jika kau nak tahu
asal usul kekasih misterimu itu
dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Ombak Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni lautan menyayangi dia
dialah yang menghilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
memandangmu dengan penuh kasih sayang,"
Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian
sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah
dinosaur rasaksa
Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Ombak Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
perintahnya....
Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan yang diketuai Si Naga Sakti bertarung
dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh Si Naga Sakti dan penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira
Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian
Si Puteri Bunian memejamkan mata
ketakutan melihat pemandangan
lautan yang dipenuhi darah memekat
Apabila dibukakan mata
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Ombak Rindu
telah menjadi sedia kala
indah aman tenang
Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi permaisuriku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."
Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,
"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja KetentuanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."
"Duhai cinta kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammu maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang pemuda gagah perkasa.
Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga
ke SyurgaMu,"
"Amin Ya Rabbal A'Lamin,"
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran.
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu! Membahagiakan! Subhanallah!
Syukur padaMu Tuhanku.
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Zulkaedah 1434H
14 September 2013M
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
8 Muharram 1435H
12 November 2013M
gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Ombak Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terlafaz
kata-kata yang dilafaz
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu
"Puteri Bunianku
sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat
senyuman manismu
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
si Puteri Bunian
sifat kasih sayangmu
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini
aku tak pernah jatuh cinta
dan tak pernah pun
kenal apa itu erti cinta sebenarnya
hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub
dengan dunia cinta
Setiap waktu kau datang
ke Pantai Cinta Ombak Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara
aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara
Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
semuanya gembira dalam syukur pada Ilahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Ilahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu
duhai kekasihku Si Puteri Bunian
tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai
kekasihku Si Puteri Bunian
yang kucintai seumur hidupku
Saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring
larianmu di gigi pantai
kau gembira
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya
Di pagi Jumaat itu
amat syahdu!
si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Ombak Rindu
seolah menyeru namanya
"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.
"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Ombak Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian tegas tapi gelisah.
"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Ombak Rindu kerana terlalu berbahaya,
demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"
"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
dalam sekelip mata.
Si Puteri Bunian telah berada di Pantai Cinta Ombak Rindu
dia melemparkan pandangannya ke
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali
asal usul kekasihnya tapi dia dapat
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedang dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya ditemani
dengan pengawal istana
"Duhai Si Puteri Bunian
jika kau nak tahu
asal usul kekasih misterimu itu
dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Ombak Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni lautan menyayangi dia
dialah yang menghilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
memandangmu dengan penuh kasih sayang,"
Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian
sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah
dinosaur rasaksa
Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Ombak Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
perintahnya....
Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan yang diketuai Si Naga Sakti bertarung
dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh Si Naga Sakti dan penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira
Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian
Si Puteri Bunian memejamkan mata
ketakutan melihat pemandangan
lautan yang dipenuhi darah memekat
Apabila dibukakan mata
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Ombak Rindu
telah menjadi sedia kala
indah aman tenang
Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi permaisuriku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."
Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,
"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja KetentuanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."
"Duhai cinta kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammu maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang pemuda gagah perkasa.
Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga
ke SyurgaMu,"
"Amin Ya Rabbal A'Lamin,"
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran.
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu! Membahagiakan! Subhanallah!
Syukur padaMu Tuhanku.
Karya Ratu Rimba Niagara
8 Zulkaedah 1434H
14 September 2013M
(PETIKAN GALERI KESATRIA SASTRA DIRAJA NUSANTARA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
8 Muharram 1435H
12 November 2013M
Minta izin saya menulis...
Sama2 doa kn AL FATIHAH UNTUK ARWAH SUAMI SAYA,
MOHAMAD KHAIRUL ADNAN BIN ABDULLAH..
Baru setahun memeluk agama islam,
mahligai yg bahagia kami kecapi selama 8bulan saya bgelar seorang isteri,
Terima kasih yaallah pinjam kn dia untuk ku,
Sama2 doa kn AL FATIHAH UNTUK ARWAH SUAMI SAYA,
MOHAMAD KHAIRUL ADNAN BIN ABDULLAH..
Baru setahun memeluk agama islam,
mahligai yg bahagia kami kecapi selama 8bulan saya bgelar seorang isteri,
Terima kasih yaallah pinjam kn dia untuk ku,
SALAM SYABAN 1437H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Manda Conai toJom Berbagi Ilmu manfaat sesama.
Assalamualaikumwbt Dunia Allah On Line Hit Like And Type MA SHAA ALLAH BAYI BARU LAHIR DI KEPALA KALIMAH ALLAH SUBHANALLAH KEBESARAN MU YA ALLAH
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
TENKU ISKANDAR ENGKAU ADALAH PERMATA SYURGA ANUGERAH ILAHI UNTUK KAMI SYUKURI ATAS SEGALA PENGORBANANMU MENYUBUR SUBURKAN IMAN KAMI MENG-AGUNGKAN KEBESARAN TUHAN PENCIPTA SEMESTA ALAM MOGA ALLAH SWT MEMBALAS KEBAIKANMU DENGAN SYURGA FIRDAUSI BERKAT PERTEMUAN KITA DI ALAMMAYA BERSAMA BERKUMPUL DI FIRDAUSI BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH MEMANDANG WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MAHA INDAH ITULAH YANG DINANTIKAN OLEH SEMUA AHLI SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
KASIHKU SAMPAI KUBUR SAMPAI SYURGA MENYAYANGIMU MOGA KASIH KITA TERSIMPUL MATI HINGGA KE SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KASIH SAYANG SAMPAI KUBUR KASIH SAYANG SAMPAI SYURGA
Siapa pun kita
suatu masa kita pasti bersendirian
suatu masa kita pasti bersendirian
Siapa pun kita
kita akan bersendirian
pabila berada di alam barzah
tiada siapapun menemani kita
biarpun semasa hidup
kita dikelilingi keluarga tersayang
sayang suami kepada isteri
sayang isteri kepada suami
sayang bapa kepada anak
sayang ibu kepada anak
sayang anak pada bapa dan ibu
semua yang tersayang
tak ikut kita sampai ke liang lahad
sekadar melihat kita di masukkan di liang lahad
sekadar tangis pilu apabila melihat
tanah di timbuskan ke jenazah kita
yang pada ketika itu
sedang berdebar
dalam huru hara alam barzah kesendirian
setelah tujuh langkah perjalanan mereka
kita ketika itu dibangkitkan
untuk ditanyai oleh oleh Malaikat Munkar Nangkir
ALLAHU AKBAR HANYA ALLAH SAJA YANG TAHU
KITA DI KALA ITU
kita akan bersendirian
pabila berada di alam barzah
tiada siapapun menemani kita
biarpun semasa hidup
kita dikelilingi keluarga tersayang
sayang suami kepada isteri
sayang isteri kepada suami
sayang bapa kepada anak
sayang ibu kepada anak
sayang anak pada bapa dan ibu
semua yang tersayang
tak ikut kita sampai ke liang lahad
sekadar melihat kita di masukkan di liang lahad
sekadar tangis pilu apabila melihat
tanah di timbuskan ke jenazah kita
yang pada ketika itu
sedang berdebar
dalam huru hara alam barzah kesendirian
setelah tujuh langkah perjalanan mereka
kita ketika itu dibangkitkan
untuk ditanyai oleh oleh Malaikat Munkar Nangkir
ALLAHU AKBAR HANYA ALLAH SAJA YANG TAHU
KITA DI KALA ITU
Yang tersayang pulang
tanpa memikirkan keadaan kita bagaimana
susah ke kita senang ke kita tika berada di alam barzah
yang tersayang pulang bersama hilangnya kenangan bersama kita
walhal semasa kita hidup
kitalah buah hatinya pengarang jantungnya
mahu sehidup semati dengan kita
tapi bila kita sudah mati
janji tinggal janji
bukan hendak temankan kita dalam kubur sekali
hendak menziarahi kubur kita
untuk sedekahkan sepotong doa pun tidak
benar-benar kita ditinggalkan kesendirian
tanpa ehsan tanpa sepotong doa
tanpa memikirkan keadaan kita bagaimana
susah ke kita senang ke kita tika berada di alam barzah
yang tersayang pulang bersama hilangnya kenangan bersama kita
walhal semasa kita hidup
kitalah buah hatinya pengarang jantungnya
mahu sehidup semati dengan kita
tapi bila kita sudah mati
janji tinggal janji
bukan hendak temankan kita dalam kubur sekali
hendak menziarahi kubur kita
untuk sedekahkan sepotong doa pun tidak
benar-benar kita ditinggalkan kesendirian
tanpa ehsan tanpa sepotong doa
Yang tersayang
kubur kita masih merah lagi
sudah pun ada pengganti cinta kita
lagilah lupa akan kenangan kasih sayang bersama kita
kubur kita masih merah lagi
sudah pun ada pengganti cinta kita
lagilah lupa akan kenangan kasih sayang bersama kita
Yang tersayang
kubur kita masih merah lagi
bercakaran sesama sendiri berebutkan harta yang kita
tinggalkan ...hingga sanggup putus persaudaraan
gara-gara harta yang kita tinggalkan
kubur kita masih merah lagi
bercakaran sesama sendiri berebutkan harta yang kita
tinggalkan ...hingga sanggup putus persaudaraan
gara-gara harta yang kita tinggalkan
Yang tersayang memang kejam bukan fikirkan kita
sedang diazab di alam kubur atas
ketamakan mereka berebutkan harta pusaka
sudahlah harta pusaka ehsan dari kita berikan pada mereka
tapi mereka berebut-rebut hendak lebih
kita suruh bagi ikut faraid
ini sanggup memalsukan amanah kita atas ketamakan melampau
kasihan kita di alam barzah
terseksa diseksa atas harta peninggalan kita
jika kita tahulah begini jadinya
yang tersayang bercakaran sesama sendiri kerana harta kita
lebih baiklah kita wakafkan saja tanah pusaka itu
tiadalah kita terseksa begini di alam barzah
sedang diazab di alam kubur atas
ketamakan mereka berebutkan harta pusaka
sudahlah harta pusaka ehsan dari kita berikan pada mereka
tapi mereka berebut-rebut hendak lebih
kita suruh bagi ikut faraid
ini sanggup memalsukan amanah kita atas ketamakan melampau
kasihan kita di alam barzah
terseksa diseksa atas harta peninggalan kita
jika kita tahulah begini jadinya
yang tersayang bercakaran sesama sendiri kerana harta kita
lebih baiklah kita wakafkan saja tanah pusaka itu
tiadalah kita terseksa begini di alam barzah
Sememangnya yang tersayang tak sayangkan kita
biarkan kita kesendirian
terus terseksa di alam barzah sehingga
HARI KEBANGKITAN
biarkan kita kesendirian
terus terseksa di alam barzah sehingga
HARI KEBANGKITAN
Di hari kebangkitan akhirat
kita kesendirian lagi
yang tersayang sudah tak ada tersayang lagi
masing-masing saling tak mengenali
kerana masing-masing sibuk dengan hura hara
padang Mahsyar yang penuh mencabar haru biru
selamat di padang Mahsyar
selamatlah kita
tapi di alam barzah pun tak selamat
mana bisa mungkin kita selamat di Padang Mahsyar
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
moga yang tersayang selamat kita pun selamat
setelah sama-sama memperbaiki iman yang tandus
mahu sama-sama menginsafi diri
saling menghargai kasih sayang demi-Nya
tak akan biarkan kesendirian
sentiasa bekerjasama dalam perkara kebajikan
bila mati akan menghantar kiriman doa
menginfakkan harta yang kita tinggalkan...
itulah tanda kasih sayang sampai kubur kasih sayang sampai Syurga
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
kita kesendirian lagi
yang tersayang sudah tak ada tersayang lagi
masing-masing saling tak mengenali
kerana masing-masing sibuk dengan hura hara
padang Mahsyar yang penuh mencabar haru biru
selamat di padang Mahsyar
selamatlah kita
tapi di alam barzah pun tak selamat
mana bisa mungkin kita selamat di Padang Mahsyar
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
moga yang tersayang selamat kita pun selamat
setelah sama-sama memperbaiki iman yang tandus
mahu sama-sama menginsafi diri
saling menghargai kasih sayang demi-Nya
tak akan biarkan kesendirian
sentiasa bekerjasama dalam perkara kebajikan
bila mati akan menghantar kiriman doa
menginfakkan harta yang kita tinggalkan...
itulah tanda kasih sayang sampai kubur kasih sayang sampai Syurga
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Ramadhan 1434H
23 Julai 2013M
14 Ramadhan 1434H
23 Julai 2013M
Selamat malam
FROM NOTIFICATIONS
Indahnya silaturrahim sehingga ke liang lahad membantu saudara seislamnya penuh kasih sayang yang tak terlafaz mendoakan saudaranya ditempatkan di Firdausi paling tinggi. Mulianya hatimu saudaraku moga Allah makbulkan doamu, persaudaraan yang indah ini atas dasar kerana Allah Taala dapat kita teruskan di Firdausi AAmiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Puisi Terakhir Buat Sahabat
Sahabat...
terima kasih atas
sepanjang persahabatan kita
dibajai dengan bunga-bunga cinta kasih sayang
setulus hatimu
menyayangiku tanpa syarat
bila kuberduka terluka
kau jahit lukaku dengan benang cintamu
sehingga hidupku yang bergerhana
bertukar menjadi pelangi nan indah
sepanjang hari sepanjang malam setiap hari
terlalu indah persahabatan kita hanya Tuhan yang tahu
Syukurku pada Tuhan dikurniakan sahabat sebaik semuliamu
terima kasih atas
sepanjang persahabatan kita
dibajai dengan bunga-bunga cinta kasih sayang
setulus hatimu
menyayangiku tanpa syarat
bila kuberduka terluka
kau jahit lukaku dengan benang cintamu
sehingga hidupku yang bergerhana
bertukar menjadi pelangi nan indah
sepanjang hari sepanjang malam setiap hari
terlalu indah persahabatan kita hanya Tuhan yang tahu
Syukurku pada Tuhan dikurniakan sahabat sebaik semuliamu
Sahabat ...
kau melengkapi hidupku
kita bersahabat atas dasar kerana Allah
sungguh indah bila semuaNya keranaNya
kita saling sayang menyayang
bantu membantu
susah senang kita bersama
kau melengkapi hidupku
kita bersahabat atas dasar kerana Allah
sungguh indah bila semuaNya keranaNya
kita saling sayang menyayang
bantu membantu
susah senang kita bersama
Sahabat...
sesungguhnya kurasa bahagia punyai sahabat sepertimu
sehingga saat-saat terakhirku
kau sentiasa di sisiku
menemaniku
biarpun ku tiada dapat berkomunikasi denganmu
atas sakitku kian nazak
kudengar dengan jelas
esakan tangismu dalam doa
mendoakan agar Allah swt meminjamkan usiaku
untukmu supaya dapat menumpang teduh kasihku lagi
ingin kusapu air mata mu yang mengalir deras
tapi apa dayaku
siapa aku untuk menolak takdir
telah ditakdirkan nyawaku hingga setakat ini
namun kuredha
sesungguhnya kurasa bahagia punyai sahabat sepertimu
sehingga saat-saat terakhirku
kau sentiasa di sisiku
menemaniku
biarpun ku tiada dapat berkomunikasi denganmu
atas sakitku kian nazak
kudengar dengan jelas
esakan tangismu dalam doa
mendoakan agar Allah swt meminjamkan usiaku
untukmu supaya dapat menumpang teduh kasihku lagi
ingin kusapu air mata mu yang mengalir deras
tapi apa dayaku
siapa aku untuk menolak takdir
telah ditakdirkan nyawaku hingga setakat ini
namun kuredha
Sahabat ...
sabarlah
jangan ditangisi pemergianku
kerana kematian hanyalah permisahan sementara saja
doakanku bertemu denganNya dalam redha lagi diredhaiNya...
doakanku berjaya menjawab semua soalan kubur
berkat persahabatan kita yang saling ingat mengingat tentang
hari kematian dan hari kebangkitan setelah mati Syurga dan neraka.
sabarlah
jangan ditangisi pemergianku
kerana kematian hanyalah permisahan sementara saja
doakanku bertemu denganNya dalam redha lagi diredhaiNya...
doakanku berjaya menjawab semua soalan kubur
berkat persahabatan kita yang saling ingat mengingat tentang
hari kematian dan hari kebangkitan setelah mati Syurga dan neraka.
Sahabat...
mengertilah dikau bahawa ku tak akan pernah melupakanmu
kerana kita pernah berjanji untuk saling menunggu di Pintu Syurga
masih kuingat kata-katamu kita bersahabat sampai ke Syurga
moga Allah makbulkan janji kita berdua AAmiin.
mengertilah dikau bahawa ku tak akan pernah melupakanmu
kerana kita pernah berjanji untuk saling menunggu di Pintu Syurga
masih kuingat kata-katamu kita bersahabat sampai ke Syurga
moga Allah makbulkan janji kita berdua AAmiin.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada Sahabat Dunia Akhiratmu,
........................................................
15 Rejab 1437H
23 April 2016
15 Rejab 1437H
23 April 2016
Karya Ratu Rimba Niagara,
15 Rejab 1437H
23 April 2016
(KARYA DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK NORIMAH ZAKARIA DAN SAHABAT BAIKNYA YANG TELAH PULANG KERAHMATULLAH MOGA
ALLAHYARHAMAH DITEMPATKAN KE DALAM ROH-ROH YANG BERIMAN DALAM SYURGA FIRDAUSI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
15 Rejab 1437H
23 April 2016
(KARYA DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK NORIMAH ZAKARIA DAN SAHABAT BAIKNYA YANG TELAH PULANG KERAHMATULLAH MOGA
ALLAHYARHAMAH DITEMPATKAN KE DALAM ROH-ROH YANG BERIMAN DALAM SYURGA FIRDAUSI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
Norimah Zakaria toKITA SEMUA MILIK ALLAH SWT
Assalammualaikum...sedekah kn al fatihah untuk sahabat saya yg telah kembali kepada pencipta nye pda pg td dihospital Permaisuri Bainun Ipoh...semoga roh sahabat saya berada didlm golongan orng² yg beriman dn solehah...aamiin...
YA ALLAH KURNIAKAN KAMI RAHMAT KASIH-MU DUNIA AKHIRAT AAMIIN
4 YEARS AGO TODAY
Mon, May 7, 2012
DIKELILINGI DENGAN PUJANGGA-PUJANGGA HEBAT SEPERTI KAMU
Werdys Kalbary assalamualaikum,:
Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya serta menggebu-gebu, hehehe, karena Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak mungkin...heheh, saudariku, demikianlah pendapatku, semoga berkenan, keep spirits, keep writes , salam alaikum smile emoticon
about an hour ago · Unlike · 1
about an hour ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali :
Waalaikummussalam wr wb
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku sikit...hehehe
Kerna duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Nggak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya hihihi
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...hehehe
Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku sikit...hehehe
Kerna duniaku hari-hari puisi
Makanya berpuisilah aku
Nggak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya hihihi
Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...hehehe
(PETIKAN JARINGAN SASTRA INDONESIA (JAS INDONESIA) KALBAR)
7 Mei 2012
7 Mei 2012
ASALKAN HIDUPKU TIDAK MELUKAKAN KALBU KALIAN!
Terima kasih sahabat sastraku...
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Kalian hadir bagaikan pelangi yang kutunggu
Sungguh indah! Tak jemu memandang...
Indahnya panorama di kala itu
Aman...
Damai...
Tenteram...
Subhanallah aku syukur!
Sebelumnya kufikirkan dalam benak fikiran yang tumpul ini
Kenapakah kalian selama ini tidak memunculkan diri?
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Adakah kerana ketidaksempurnaan karyaku?
Atau aku yang tak sempurna berbicara dengan kalian?
Aduh! Kenapa aku suka berperasangka pada kalian?
Maafkan aku kalian
Allah ampunkan aku
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi...
Kenapa kalian tega membunuh anganku?
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Sedangkan kita perjuangkan pena yang sama
Adakah karyaku tiada seni ? Tiada jiwa?
Bilang sama aku...
Biar aku perbetulkan biar ada seni ada jiwa
Bila mereka membacanya tertusuk
di kalbu dan di jiwa
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa Kejora nggak mahu berkongsi sinarnya padaku
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Apakah kalian takut ilmumu akan berkurangan jika
dikongsikan samaku?
Aduh! Maafkan aku kerna berperasangka lagi
Kufikir dengan benak fikiran yang tumpul lagi
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Kenapa purnama nggak mahu senyum padaku
mungkin karyaku lari dari visi dan misi sebenar
tak sangka aku...
tahukah kalian...
udah kuperahkan sepenuh fikiran untuk mencurahkan
idea dalam berkarya...tapi kalian langsung tak
terihsan pada karyaku malah dipandang jelek
ditertawakan lalu direnyukkan dibalingkan ke sungai rimba
Nangis aku kalian...
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Itulah yang membuatkan lukaku bernanah
bertambah parah
hatiku sengaja kau biarkan luka
tanpa sedikitpun ihsan
sejambak bunga kasih yang kuberi pada kalian
racun berbisa yang kau simbahkan ke lukaku
tidak puas lagi dengan itu
kau bebat pula lukaku dengan simbahan asid
Aduh! Sakitnya sampai tak tertahan...!
Tak apalah kalau itu boleh membahagiakan kalian
kurela asalkan hidupku tidak menyakiti hati kalian
apa tah lagi melukakan kalbu kalian!
Tapi pabila kufukirkan dengan cahaya iman
Kalian tidak begitu...
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kalian selalu menghargai karyaku
Menyokong segala cita-cita dan perjuanganku
Hingga aku nangis dalam kesyukuran
Bersyukur aku dikurniakan sahabat sebaik kalian
Kita terikat pada ikatan ukhwah puisi jiwa... puisi qalbu
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Moga ikatan
ukhwah puisi jiwa...puisi qalbu
dapat membersihkan sifat mazmumah kita dan mereka yang membacanya
Moga setiap karya kita yang terhasil ada nilaian di Sisi-Nya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mei 2012
8 Mei 2012
0 comments:
Post a Comment