KARYAKU DUNIAKU (401) KOLEKSI PUISI JASAMU DIKENANG
5 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
1 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
Pusaka Kamardikan bersama Den Mat Mangkubumi dan 22 yang lain.
*-LELANG - LELANG - LELANG - LELANG-*
"Pusaka Kamardikan"
DHAPUR : BROJOL
PAMOR : WALANG SINUDUK
WARANGKA : GAYAMAN SURAKARTA
-- Filosofi keris Brojol---
Dhapur Brojol, sebagaimana dhapur keris lainnya merupakan suatu karya yang mempunyai muatan spiritual berupa ajaran-ajaran hidup. Secara terminology, brojol memang identik dan terkait dengan masalah kelahiran. Brojol merupakan ungkapan peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Keris berdhapur brojol, sebagai simbol kelahiran bayi sebenarnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri (mbrojol-lahir) yang akan disampaikan, akan tetapi ditujukan pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah manusia. Bayi yang dilahirkan tentunya sangatlah polos dan bersih.
Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual, disucikan, atau kembali ke fitrah atau “Born Again”.
--- Filosofi Pamor Walang Sinuduk---
Bentuknya mirip dengan satai belalang, bentuk belalangnya miring kekiri atau bisa kekanan, Tuah Utamannya memepengaharui Orang lain, Wibawanya Besar sehingga baik dimiliki oleh, Pemuka Masyarakat, Guru, Tokoh Politik, pekerjaan yang sehari-hari berhadapan dengan orang lain...
PAMOR : WALANG SINUDUK
WARANGKA : GAYAMAN SURAKARTA
-- Filosofi keris Brojol---
Dhapur Brojol, sebagaimana dhapur keris lainnya merupakan suatu karya yang mempunyai muatan spiritual berupa ajaran-ajaran hidup. Secara terminology, brojol memang identik dan terkait dengan masalah kelahiran. Brojol merupakan ungkapan peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Keris berdhapur brojol, sebagai simbol kelahiran bayi sebenarnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri (mbrojol-lahir) yang akan disampaikan, akan tetapi ditujukan pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah manusia. Bayi yang dilahirkan tentunya sangatlah polos dan bersih.
Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual, disucikan, atau kembali ke fitrah atau “Born Again”.
--- Filosofi Pamor Walang Sinuduk---
Bentuknya mirip dengan satai belalang, bentuk belalangnya miring kekiri atau bisa kekanan, Tuah Utamannya memepengaharui Orang lain, Wibawanya Besar sehingga baik dimiliki oleh, Pemuka Masyarakat, Guru, Tokoh Politik, pekerjaan yang sehari-hari berhadapan dengan orang lain...
DIMENSI BILAH ==>>
PANJANG BILAH : 36.5 CM - LEBAR BILAH TENGAH : 2.25CM - ATAS GANDIK 3,5 CM
DIMENSI GANJA ==>>
PANJANG GANJA : 8,5CM - TEBAL GANJA :1.3 CM - LEBAR GANJA : 0.7CM
PANJANG PESI : 7.5 CM
PANJANG BILAH : 36.5 CM - LEBAR BILAH TENGAH : 2.25CM - ATAS GANDIK 3,5 CM
DIMENSI GANJA ==>>
PANJANG GANJA : 8,5CM - TEBAL GANJA :1.3 CM - LEBAR GANJA : 0.7CM
PANJANG PESI : 7.5 CM
SYAIR BAPA KEMERDEKAAN TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta.
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta.
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya Putri Rimba
31 Ogos 2011
31 Ogos 2011
PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu mempertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu mempertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Putri Rimba
8 Mac 2012
March 10 at 3:36pm · Like
8 Mac 2012
March 10 at 3:36pm · Like
JASAMU SENTIASA TERSANJUNG DI HATI RAKYAT INDONESIA
Duhai perwiraku & pejuang bangsa Indonesiaku...
Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
Kau rela bermandi darah...!
Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...
Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
Kau rela bermandi darah...!
Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...
Karya Putri Rimba
3 Mac 2012
3 Mac 2012
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman...
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
jiwamu besar
rela berkoran harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
rela berkoran harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
rela bermandikan peluru
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
rela bermandikan peluru
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
sungguh engkaulah yang pantas
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
SeIndonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
SeIndonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
8 Mac 2012
8 Mac 2012
JANGAN RASA DIRI TERPENCIL
Apa bedanya Raja dan rakyat?
Memang banyak berbeda
Bagaikan langit dengan bumi
Memang banyak berbeda
Bagaikan langit dengan bumi
Apa bedanya Raja yang tak dihargai pemerintah
Dengan rakyat yang tak dihargai pemerintah
Bagaikan langit dengan bumi
Kenapa?
Dengan rakyat yang tak dihargai pemerintah
Bagaikan langit dengan bumi
Kenapa?
Raja yang diketepikan pemerintah
Suaranya masih didengari rakyat
Jika yakin akan bangkit satu masa
Suara-suara rakyat bergema
Di seluruh pelosak dunia
Mahukan Raja mereka didaulatkan
Kalau itu terjadi
Pasti
Pemerintah akan akur
Jika tidak...
Akan kucar kacir negara yang merdeka
Suaranya masih didengari rakyat
Jika yakin akan bangkit satu masa
Suara-suara rakyat bergema
Di seluruh pelosak dunia
Mahukan Raja mereka didaulatkan
Kalau itu terjadi
Pasti
Pemerintah akan akur
Jika tidak...
Akan kucar kacir negara yang merdeka
Pemerintah mesti tahu sejarah Kesultanan Melayu
Kerana Kedaulatan Raja yang sanggup mempertahankan
Kemerdekaan negara hingga sanggup mempertaruhkan nyawa
Pada penjajah yang tiada perikemanusiaan
Demi rakyat dan negara tercinta
Justru mana bisa mungkin pemerintah mengenepikan Institusi diRaja
Kerana Kedaulatan Raja yang sanggup mempertahankan
Kemerdekaan negara hingga sanggup mempertaruhkan nyawa
Pada penjajah yang tiada perikemanusiaan
Demi rakyat dan negara tercinta
Justru mana bisa mungkin pemerintah mengenepikan Institusi diRaja
Hakikatnya Raja dan rakyat saling memerlukan
Kerna rakyat itu juga adalah pemerintah
Kerna di tangan rakyatlah menentukan pemerintah
Kerna rakyat itu juga adalah pemerintah
Kerna di tangan rakyatlah menentukan pemerintah
Makanya jangan pernah
Raja rasa dirinya terpencil!
Rakyat juga jangan pernah rasa dirimu terpencil!
Sama-samalah bangun dari lena yang panjang
Mempertabatkan Kedaulatan diRaja Melayu
Tidak kira di mana berada di muka bumi ini...
Raja rasa dirinya terpencil!
Rakyat juga jangan pernah rasa dirimu terpencil!
Sama-samalah bangun dari lena yang panjang
Mempertabatkan Kedaulatan diRaja Melayu
Tidak kira di mana berada di muka bumi ini...
Pasti pabila yakin...
Makanya terealisasilah
Kedaulatan diRaja Melayu
di Bumi ini dengan sejahtera
Syukur Alhamdulillah
Allah SWT perkenankan perjuanganku...
hambanya yang kerdil ini
Amin Amin Amin Ya Rabbal A'Lamin
Makanya terealisasilah
Kedaulatan diRaja Melayu
di Bumi ini dengan sejahtera
Syukur Alhamdulillah
Allah SWT perkenankan perjuanganku...
hambanya yang kerdil ini
Amin Amin Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
12 Mac 2012
Unlike · · Unfollow Post · March 12 at 4:27pm
You like this.
12 Mac 2012
Unlike · · Unfollow Post · March 12 at 4:27pm
You like this.
MELAINKAN SUMPAH SETIA SEJAK AZALI LAGI PADANYA
Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akhbar
Dengan izinNya dinda dapat berkarya
Dengan izinNya jua kanda dapat berkarya
Berpuisi menyatakan hasrat hati
Betapa kita sama cintakan Allah
Betapa kita sama cintakan Raja negaramu Raja negaraku
Betapa kita sama cintakan rakyat negaramu negaraku
Betapa kita sama cintakan negaramu negaraku
Saling harga menghargai
Saling hormat menghormati
Saling sayang menyayangi
Sehati sejiwa
Senada seirama
Bersatu hati ingin mengekalkan kemerdekaan
Negaraku negaramu
Jika negaramu diceroboh musuh durjana
Negaraku lah yang akan datang turut mempertahankan!
Jika negaraku diceroboh musuh durjana
Negaramu lah yang akan datang turut mempertahankan!
Dengan izinNya dinda dapat berkarya
Dengan izinNya jua kanda dapat berkarya
Berpuisi menyatakan hasrat hati
Betapa kita sama cintakan Allah
Betapa kita sama cintakan Raja negaramu Raja negaraku
Betapa kita sama cintakan rakyat negaramu negaraku
Betapa kita sama cintakan negaramu negaraku
Saling harga menghargai
Saling hormat menghormati
Saling sayang menyayangi
Sehati sejiwa
Senada seirama
Bersatu hati ingin mengekalkan kemerdekaan
Negaraku negaramu
Jika negaramu diceroboh musuh durjana
Negaraku lah yang akan datang turut mempertahankan!
Jika negaraku diceroboh musuh durjana
Negaramu lah yang akan datang turut mempertahankan!
Maju negaraku maju jualah negaramu
Sakit negaramu sakit jualah negaraku
Jika negaramu ditimpa musibah
Negaraku lah yang akan datang membantu
Jika negaraku ditimpa musibah
Negaramu lah yang datang membantu
Sakit negaramu sakit jualah negaraku
Jika negaramu ditimpa musibah
Negaraku lah yang akan datang membantu
Jika negaraku ditimpa musibah
Negaramu lah yang datang membantu
Kita saling faham memahami
Kita saling bantu membantu
Dalam jalinan ukhwah talisiraturrahimi yang padu
Di antara dua negara berjiran
Bagaikan saudara sedarah sedaging
Makanya
Takkan ada
Tikam menikam
Jatuh menjatuh
Dalam hati ada benci
Dalam hati ada cemburu
Dalam hati ada dendam membara-bara
Kita saling bantu membantu
Dalam jalinan ukhwah talisiraturrahimi yang padu
Di antara dua negara berjiran
Bagaikan saudara sedarah sedaging
Makanya
Takkan ada
Tikam menikam
Jatuh menjatuh
Dalam hati ada benci
Dalam hati ada cemburu
Dalam hati ada dendam membara-bara
Tak akan...tak akan ada...tak akan ada
Cuma yang ada kasih dan sayang
Yang sudah terpatri
Sejak azali
Betapa kita sudah bersumpah setia padaNya
Untuk sama memakmurkan bumi ini
Bumi ciptaan Tuhan
Tuhanmu Tuhanku juga
Tuhan Semesta Alam
Yang akan kita semua bertemuNya
Pabila ditakdirkan hari ini meninggalkan dunia ini...
Cuma yang ada kasih dan sayang
Yang sudah terpatri
Sejak azali
Betapa kita sudah bersumpah setia padaNya
Untuk sama memakmurkan bumi ini
Bumi ciptaan Tuhan
Tuhanmu Tuhanku juga
Tuhan Semesta Alam
Yang akan kita semua bertemuNya
Pabila ditakdirkan hari ini meninggalkan dunia ini...
Ayuh!
Sebelum maut menjemput pulang ke negeri pasti!
Kita tinggalkan kemakmuran bumi ini
Kepada pewaris bangsa kita
Bangsa melayu
Yang tak akan hilang di dunia
Itulah sumpah moyang kita
Laksama Hang Tuah
Dan itulah jua sumpah kita
Sebelum maut menjemput pulang ke negeri pasti!
Kita tinggalkan kemakmuran bumi ini
Kepada pewaris bangsa kita
Bangsa melayu
Yang tak akan hilang di dunia
Itulah sumpah moyang kita
Laksama Hang Tuah
Dan itulah jua sumpah kita
Yang lebih utama sumpah kita
Pada Pencipta kita
Menjadi hambaNya penuh kehambaan
Penuh tanggungjawab
Tidak kira siapa kamu
Raja ke
Rakyat ke
Tiada berbedaan darjat...
Melainkan sumpah setia
Sejak azali padaNya
Semuanya akan dipertanggungjawabkan nanti!
Pada Pencipta kita
Menjadi hambaNya penuh kehambaan
Penuh tanggungjawab
Tidak kira siapa kamu
Raja ke
Rakyat ke
Tiada berbedaan darjat...
Melainkan sumpah setia
Sejak azali padaNya
Semuanya akan dipertanggungjawabkan nanti!
Karya Putrri Rimba
12 Mac 2012
12 Mac 2012
PANTUN PERTABALAN DULI YANG MAHA MULIA SERI PADUKA BAGINDA
YANG DI-PERTUAN AGONG KE-XIV SULTAN ABDUL HALIM MUADZAM SHAH
YANG DI-PERTUAN AGONG KE-XIV SULTAN ABDUL HALIM MUADZAM SHAH
Sekalung tahniah di atas pertabalan,
Sultan Abdul Halim Muadzam Shah Yang di-Pertuan Agong;
Rakyat 1Malaysia meraikan penuh kesyukuran,
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong.
Sultan Abdul Halim Muadzam Shah Yang di-Pertuan Agong;
Rakyat 1Malaysia meraikan penuh kesyukuran,
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong.
Yang di-Pertuan Agong ke-14 berjiwa rakyat,
Sayangkan rakyat melebihi diri sendiri;
Budi baik baginda sentiasa di hati rakyat,
Moga Tuanku dilanjutkan usia dan diRedhai.
Sayangkan rakyat melebihi diri sendiri;
Budi baik baginda sentiasa di hati rakyat,
Moga Tuanku dilanjutkan usia dan diRedhai.
Masalah rakyat masalah baginda juga,
Baginda fikirkan hingga tak lena beradu;
Pertahankan negara dan rakyat hingga ke akhirnya,
Baginda fikirkan hingga tak lena beradu;
Pertahankan negara dan rakyat hingga ke akhirnya,
Berat sungguh hendak melepaskan,
Kerana negara dilepaskan juga;
Sultan Kedah yang budiman,
Moga 1Malaysia sentiasa sentosa.
Kerana negara dilepaskan juga;
Sultan Kedah yang budiman,
Moga 1Malaysia sentiasa sentosa.
Rakyat sentiasa menjunjung kasih,
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong,
Rakyat sentiasa berterima kasih,
Bersyukur kepada Allah Yang Maha Agong.
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong,
Rakyat sentiasa berterima kasih,
Bersyukur kepada Allah Yang Maha Agong.
Agong kami Raja yang penyayang,
Sayangkan rakyat sayangkan negara;
Mahukan rakyat bersatupadu dalam kasih sayang,
Saling bantu membantu demi negara tercinta.
Sayangkan rakyat sayangkan negara;
Mahukan rakyat bersatupadu dalam kasih sayang,
Saling bantu membantu demi negara tercinta.
Raja dan rakyat berpisah tiada,
Sehati sejiwa mempertahankan negara;
Rakyat 1Malaysia mempertahankan institusi di-Raja,
Raja-Raja sentiasa di hati rakyat Malaysia tercinta.
Sehati sejiwa mempertahankan negara;
Rakyat 1Malaysia mempertahankan institusi di-Raja,
Raja-Raja sentiasa di hati rakyat Malaysia tercinta.
Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!
Karya Putri Rimba
13 Disember 2011
(Bersempena Pertabalan Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Ke-XIV Sultan Abdul Halim Muadzam Shah)
13 Disember 2011
(Bersempena Pertabalan Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Ke-XIV Sultan Abdul Halim Muadzam Shah)
PANTUN SATRIA
Hajat hati nak jadi perwira,
Tiada kudrat apalah dayaku;
Namun begitu bersemangat satria,
Relaku mati demi negaraku.
Tiada kudrat apalah dayaku;
Namun begitu bersemangat satria,
Relaku mati demi negaraku.
Kata ibu datukku seorang pahlawan,
Keturunan hulubalang Raja Bugis;
Aku bersyukur berdarah pahlawan,
Kutiupkan roh patriotik di jiwa pewaris.
Keturunan hulubalang Raja Bugis;
Aku bersyukur berdarah pahlawan,
Kutiupkan roh patriotik di jiwa pewaris.
Rupanya aku tidak keseorangan,
Di luar sana menyokong perjuanganku;
Sokong menyokong atas dasar perjuangan,
Di perjuangkan habis-habisan demi negaraku.
Di luar sana menyokong perjuanganku;
Sokong menyokong atas dasar perjuangan,
Di perjuangkan habis-habisan demi negaraku.
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
Jasa perajurit memang tidak dilupakan,
Jasamu mewangi hingga ke mati;
Siap siaga demi agama dan negara dipertahankan,
Kaulah perwira rakyat dan negara sejati.
Jasamu mewangi hingga ke mati;
Siap siaga demi agama dan negara dipertahankan,
Kaulah perwira rakyat dan negara sejati.
Pasukan Polis bersedia berkhidmat,
Bersiap siaga setiap masa;
Menangani jenayah begitu cermat,
Agar negara dan rakyat aman sentiasa.
Bersiap siaga setiap masa;
Menangani jenayah begitu cermat,
Agar negara dan rakyat aman sentiasa.
Tentera Udara Malaysia segak bergaya,
Berkhidmat sepenuh jiwa dan raga;
Pertaruhkan nyawa di angkasa raya,
Keamanan Malaysia di puncak jaya.
Berkhidmat sepenuh jiwa dan raga;
Pertaruhkan nyawa di angkasa raya,
Keamanan Malaysia di puncak jaya.
TLDM tidak kurang hebatnya,
Berada di laut bersiap siaga;
Musuh yang datang akan ditentangnya,
Demi keamanan negara sentiasa dijaga.
Berada di laut bersiap siaga;
Musuh yang datang akan ditentangnya,
Demi keamanan negara sentiasa dijaga.
Pasukan RELA rela berkorban,
Berkorban masa dan juga tenaga;
Berkhidmat dengan RELA atas dasar keikhlasan,
Demi rakyat dan negara tercinta.
Berkorban masa dan juga tenaga;
Berkhidmat dengan RELA atas dasar keikhlasan,
Demi rakyat dan negara tercinta.
Jasa PEKIDA tidak dilupakan,
Matlamatnya jelas pertahankan agama dan negara;
Kesatria di jiwa dipertaruhkan,
Semangat perjuangan terus membara.
Matlamatnya jelas pertahankan agama dan negara;
Kesatria di jiwa dipertaruhkan,
Semangat perjuangan terus membara.
PERKASA kusanjung jasamu,
Berjuang habis-habisan demi agama dan negaramu,
Tidak pernah berputus asa di hatimu,
Perjuangan dipertaruhkan tiada jemu.
Berjuang habis-habisan demi agama dan negaramu,
Tidak pernah berputus asa di hatimu,
Perjuangan dipertaruhkan tiada jemu.
PEWARIS Malaysia mempertabatkan melayu tanpa jemu,
Roh perjuangan tepat dan jelas;
Semangat membara-bara hidup di hatimu,
Moga murni perjuanganmu Allah membalas.
Roh perjuangan tepat dan jelas;
Semangat membara-bara hidup di hatimu,
Moga murni perjuanganmu Allah membalas.
Seni persilatan melayu amat dikagumi,
Kepahlawananmu tiada tandingannya;
Generasi muda minat mempelajari,
Ilmu persilatan melayu dekat di hatinya.
Kepahlawananmu tiada tandingannya;
Generasi muda minat mempelajari,
Ilmu persilatan melayu dekat di hatinya.
Kebangkitan rakyat Mesir kekejaman Hosni Mubarak,
Pemerintahan diterajui menzalimi rakyat;
Jutaan rakyat bangkit memberontak,
Akhirnya kemenangan menyebelahi rakyat.
Pemerintahan diterajui menzalimi rakyat;
Jutaan rakyat bangkit memberontak,
Akhirnya kemenangan menyebelahi rakyat.
Kekejaman pemerintahan Libya terus dipertahankan,
Jutaan rakyat bermandikan peluru dan darah;
Pemimpinnya rakus gilakan kekuasaan,
Kemusnahan negara dan rakyat tinggal sejarah.
Jutaan rakyat bermandikan peluru dan darah;
Pemimpinnya rakus gilakan kekuasaan,
Kemusnahan negara dan rakyat tinggal sejarah.
Rakyat Malaysia cintakan keamanan,
Pemimpin Malaysia cintakan negara;
Rakyat dan pemimpin saling sefahaman,
Saling berkorban demi negara.
Pemimpin Malaysia cintakan negara;
Rakyat dan pemimpin saling sefahaman,
Saling berkorban demi negara.
Peristiwa Mesir dan Libya jadikan pedoman,
Jangan dengki-mendengki rakyat dan pemimpin;
Negara sentiasa terus aman,
Kedaulatan negara sejak berzaman.
Jangan dengki-mendengki rakyat dan pemimpin;
Negara sentiasa terus aman,
Kedaulatan negara sejak berzaman.
Pahlawan melayu pantang berundur,
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Demi pewaris takkan berudur.
Nyawa dipertaruhkan di setiap penjuru.
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Demi pewaris takkan berudur.
Nyawa dipertaruhkan di setiap penjuru.
Berkibarlah benderaku terus berkibar,
Rakyat dan pemimpin terus pertahankan;
Rakyat Malaysia jangan dicabar,
Roh perjuangan meniti zaman.
Rakyat dan pemimpin terus pertahankan;
Rakyat Malaysia jangan dicabar,
Roh perjuangan meniti zaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
25 Mac 2011
(Bersempena Memperingati Hari Polis Malaysia Ke-204 Tahun)
25 Mac 2011
(Bersempena Memperingati Hari Polis Malaysia Ke-204 Tahun)
SYAIR BAPA KEMERDEKAAN TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta.
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta.
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya Putri Rimba
31 Ogos 2011
31 Ogos 2011
BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!
Selamat sore merah putih
Merahmu membara-bara di hati
Para pejuang SeIndonesia untuk mempertahankanmu!
Agar terus megah berkibar semegah
Raja, rakyat, dan pemerintah
3 serangkai bersatu hati
mempertahankanmu
Hingga ke titisan darah terakhir!
Merahmu membara-bara di hati
Para pejuang SeIndonesia untuk mempertahankanmu!
Agar terus megah berkibar semegah
Raja, rakyat, dan pemerintah
3 serangkai bersatu hati
mempertahankanmu
Hingga ke titisan darah terakhir!
Selamat sore merah putih
Putihmu seputih nurani
Hati semua rakyat SeIndonesia
Saling:
Memahami
Memuliakan
Menghormati
Bersepakat
Berpadu
Berkorban harta dan nyawa
Demi kepentingan rakyat SeIndonesia
Putihmu seputih nurani
Hati semua rakyat SeIndonesia
Saling:
Memahami
Memuliakan
Menghormati
Bersepakat
Berpadu
Berkorban harta dan nyawa
Demi kepentingan rakyat SeIndonesia
Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
Manusia dan bangunan pencakar langit
Maju terus maju
Aman dan bahagia
Sebuah negara yang aman damai
Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
Bakal diwariskan kepada anak cucu SeIndonesia
Makanya berbanggalah semua rakyat SeIndonesia
Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!
Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
Manusia dan bangunan pencakar langit
Maju terus maju
Aman dan bahagia
Sebuah negara yang aman damai
Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
Bakal diwariskan kepada anak cucu SeIndonesia
Makanya berbanggalah semua rakyat SeIndonesia
Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
Merah Putih negara SeIndonesia
Moga kibaranmu diiringi dengan
Rahmat KasihNya untuk selamanya!
Merah Putih negara SeIndonesia
Moga kibaranmu diiringi dengan
Rahmat KasihNya untuk selamanya!
Putri Rimba
27 Mac 2012
27 Mac 2012
TABURAN BUNGA-BUNGA CINTA KEMERDEKAAN
Ingin kutaburkan benih-benih cinta kemerdekaan
di serata pelosok bumi Malaysia.
di serata pelosok bumi Malaysia.
Biarpun kumengerti menempuh gelombang
ombak mengganas! Lalu menghempas ke pantai!
ombak mengganas! Lalu menghempas ke pantai!
Tergiang bapa kemerdekaan tercinta berpesan,
“Jagalah kemerdekaan ini sampai bila-bila pun!
Untuk anak cucu kita menumpang teduh!
“Jagalah kemerdekaan ini sampai bila-bila pun!
Untuk anak cucu kita menumpang teduh!
Terima kasih Bapa Kemerdekaan!
Akan kuingat pesananmu itu!
Akan kusebarkan bunga-bunga cinta kemerdekaan
di lubuk sanubari rakyat Malaysia tercinta!
Akan kuingat pesananmu itu!
Akan kusebarkan bunga-bunga cinta kemerdekaan
di lubuk sanubari rakyat Malaysia tercinta!
Demi cintaku pada Malaysia
akan kuperjuangkan untuk mempertahankanmu!
Biarpun ke titisan darah terakhir!
akan kuperjuangkan untuk mempertahankanmu!
Biarpun ke titisan darah terakhir!
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Karya Puteri Rimba
31 Ogos 2007 (Sempena Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke-50)
31 Ogos 2007 (Sempena Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke-50)
KEINDAHAN ALAM DAN PENGHUNI RIMBALAH
YANG MENJADI GURU HAMBA
YANG MENJADI GURU HAMBA
Jika benar tuan hamba ingin membahagiakan hati hamba... menyokong karya hamba setiap kali bersiaran di ombak rindu ini sudahpun memadai bagi hamba...mana ada ayat yang salah dan tak sesuai sudilah membetulkannya...ye...kerna hamba bukanlah orang yang arif dan menuturkan bai-bait yang indah sepertimu...maklumlah hamba tak sekolah di mana-mana tinggal di rimba katakan...tinggal di rimba ini hanya keindahan alam dan penghuni rimbalah yang menjadi guru hamba dalam proses pembelajaran tentang erti kehidupan ...sekarang baru cuba-cuba memberanikan diri untuk bersahabat dengan rakan-rakan sepertimu yang bijak pandai...
Karya Putri Rimba
10 April 2012
10 April 2012
TERIMA KASIH PUTRA RIMBAKU
Terima kasih duhai putra rimbaku kerana sudi bersamaku untuk menjaga kedamaian rimba ini demi anak cucu penghuni rimba ini ,terharu aku mendengarnya...syukur padaNya kerana mengurniakan seorang pejuang untuk membantuku andaikata aku pergi dulu sebelummu berjanjilah padaku yang kau akan meneruskan perjuangan ini hingga ke nafas terakhirmu...bolehkah kau berjanji padaku duhai putra rimba jika kau benar menyayangiku sepenuh hatimu?
Putri Rimba
10 April 2012
10 April 2012
CERIA DALAM RAHMAT KASIHNYA
Salam sejahtera pada semua rakanku...
Sudilah terima karyaku setiap kali bersiaran
Dan sudilah menyokongku dengan pendapatmu
Yang bernas agar aku dapat menghasilkan karya yang bermutu
Setiap karyaku... akan kutinggalkan untuk anak cucu rumpun melayu
Kerjasama kalian amat aku harapkan
Tiada apa yang dapat diucapkan melainkan
Dipanjatkan syukur pada Allah SWT
Mengurniakan sahabat seperti kalian semua
Dan mogalah sudi terimaku sebagai rakan setiamu di sini
Insya-Allah kita jadi rakan yang ceria dalam rahmat kasihNya
Salam kasih sayang dariku untuk kalian yang tersayang
Sudilah terima karyaku setiap kali bersiaran
Dan sudilah menyokongku dengan pendapatmu
Yang bernas agar aku dapat menghasilkan karya yang bermutu
Setiap karyaku... akan kutinggalkan untuk anak cucu rumpun melayu
Kerjasama kalian amat aku harapkan
Tiada apa yang dapat diucapkan melainkan
Dipanjatkan syukur pada Allah SWT
Mengurniakan sahabat seperti kalian semua
Dan mogalah sudi terimaku sebagai rakan setiamu di sini
Insya-Allah kita jadi rakan yang ceria dalam rahmat kasihNya
Salam kasih sayang dariku untuk kalian yang tersayang
Sahabatmu yang ingin setia,
Putri Rimba Niagara
10 April 2012
10 April 2012
PENAMAT PELAYARAN
Hidup adalah satu pelayaran
Pasti ada persinggahan
Jika setiap persinggahan itu
Aku leka dengan pesona dunia
Hingga melupakan aku
Untuk meneruskan pelayaran
Tinggallah aku dalam pesona dunia
Amat rugilah aku
Malang nasibku dunia akhirat
Biarpun di dunia ini aku
Miliki segalanya
Kalau itulah matlamat aku
Berhidup di dunia ini
Makanya jadilah aku
Manusia yang rugi
Dan ruginya tak tertebus
Biarpun kucagarkan
Harta pesona dunia
Yang kumiliki
Tak akan dapat tertebus!
ALLAHU AKHBAR!
Moga Allah jauhkan
Aku daripada pesona dunia
Yang melalailkan
Yang melekakan
Ya Allah aku hambaMu
Yang lemah
Untuk menghadapi dugaan
Apabila diuji dengan pesona dunia
Janganlah pesona dunia ini
Melalaikan! Melekakan aku
Daripada terus menjadikan
Aku hambaMu yang tak tahu
Akan tanggung jawab
Sebagai seorang khalifahMu
Makanya izinkan aku
Untuk membawa bekalan
Amalan yang Kau terima
Untuk kubawa ke negeri
Pasti dan itulah
Penamat pelayaranku
Di dunia yang fana ini
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Pasti ada persinggahan
Jika setiap persinggahan itu
Aku leka dengan pesona dunia
Hingga melupakan aku
Untuk meneruskan pelayaran
Tinggallah aku dalam pesona dunia
Amat rugilah aku
Malang nasibku dunia akhirat
Biarpun di dunia ini aku
Miliki segalanya
Kalau itulah matlamat aku
Berhidup di dunia ini
Makanya jadilah aku
Manusia yang rugi
Dan ruginya tak tertebus
Biarpun kucagarkan
Harta pesona dunia
Yang kumiliki
Tak akan dapat tertebus!
ALLAHU AKHBAR!
Moga Allah jauhkan
Aku daripada pesona dunia
Yang melalailkan
Yang melekakan
Ya Allah aku hambaMu
Yang lemah
Untuk menghadapi dugaan
Apabila diuji dengan pesona dunia
Janganlah pesona dunia ini
Melalaikan! Melekakan aku
Daripada terus menjadikan
Aku hambaMu yang tak tahu
Akan tanggung jawab
Sebagai seorang khalifahMu
Makanya izinkan aku
Untuk membawa bekalan
Amalan yang Kau terima
Untuk kubawa ke negeri
Pasti dan itulah
Penamat pelayaranku
Di dunia yang fana ini
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
10 April 2012
10 April 2012
That's all for 10hb April.
Here are some more memories that we hope you like.
AGAR SEJAHTERA DIKAU DI ALAM SANA
Selamat sejahtera Kekasih Allah
Titisan air matamu buat hatiku remuk seremuk hatimu
Perjuanganmu penuh duri yang melukakan hatimu
Tapi engkau tetap tabah
Tetap berdiri kukuh
Tetap tidak berganjak dari penderianmu
Kau tetap berdakwah
Menyebarkan agama Allah
Biarpun halangan bak tsunami datang membadai
Titisan air matamu buat hatiku remuk seremuk hatimu
Perjuanganmu penuh duri yang melukakan hatimu
Tapi engkau tetap tabah
Tetap berdiri kukuh
Tetap tidak berganjak dari penderianmu
Kau tetap berdakwah
Menyebarkan agama Allah
Biarpun halangan bak tsunami datang membadai
Duhai Kekasih Allah
Hentikan tangisanmu
Selagi kau terus-terusan menangis
Selagi itu hatiku remuk
Hentikan tangisanmu
Selagi kau terus-terusan menangis
Selagi itu hatiku remuk
Biarlah aku yang menangis
Jangan kau yang menangis
Sudah cukup derita yang kau tanggung
Sudah cukup perih perit tak tertanggung
Jangan kau yang menangis
Sudah cukup derita yang kau tanggung
Sudah cukup perih perit tak tertanggung
Dalam keadaan lemah yang tak berdaya
Kau masih lagi hendak meneruskan dakwahmu
Mahukan semua manusia mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintakan Allah Cinta Yang Teratas
Kau masih lagi hendak meneruskan dakwahmu
Mahukan semua manusia mencintai Allah
Mengatasi segalaNya
Cintakan Allah Cinta Yang Teratas
Tiada pernah niat di hatimu
Menumbuhkan permusuhan di hati sesama insan
Yang ada di hati adalah kedamaian
Mahu manusia saling berdamai demi keranaNya
Menumbuhkan permusuhan di hati sesama insan
Yang ada di hati adalah kedamaian
Mahu manusia saling berdamai demi keranaNya
Hentikan tangisanmu kekasih Allah
Percayalah andai kata kau dijemput Illahi
Allah telah sediakan Syurga untukmu Insya-Allah
Kerna berkat kepercayaanmu dan ilmu
Yang telah kau pasakkan ke kalbu
Insan-insan yang sentiasa mahukan
Nur hidayah kasih dariNya
Percayalah andai kata kau dijemput Illahi
Allah telah sediakan Syurga untukmu Insya-Allah
Kerna berkat kepercayaanmu dan ilmu
Yang telah kau pasakkan ke kalbu
Insan-insan yang sentiasa mahukan
Nur hidayah kasih dariNya
Moga Nur di wajahmu dan Nur di kalbumu
Terpancar Nur Hidayah Kasih dariNya
Terpancar juga di hati kami
Terpancar Nur Hidayah Kasih dariNya
Terpancar juga di hati kami
Hentikan tangisanmu duhai Kekasih Allah
Titisan air matamu wanginya bak setanggi
Yang merenjis di kalbu semua
Terpasaklah tauhid Meng-EsakanNya
Di kalbu semua
Titisan air matamu wanginya bak setanggi
Yang merenjis di kalbu semua
Terpasaklah tauhid Meng-EsakanNya
Di kalbu semua
Kau telah menjalankan tanggungjawabmu
Sebagai khalifah Allah
Moga pergimu membawa seribu rahmat
Mengiringi rohmu bertemu dengan TuhanMu
Sebagai khalifah Allah
Moga pergimu membawa seribu rahmat
Mengiringi rohmu bertemu dengan TuhanMu
Kami yang kau tinggalkan di bumi sementara ini
Sentiasa Mendoakanmu Agar Sejahtera Dikau di Alam Sana.
Sentiasa Mendoakanmu Agar Sejahtera Dikau di Alam Sana.
Karya Putri Rimba
9 April 2012
9 April 2012
PANTUN IMAGINASI KANAK-KANAK KREATIF
Hari-hari saya ke sekolah,
Pergi ke sekolah bersama dinosaur;
Sukanya hati cikgu tak marah,
Kerana saya berkawan dengan dinosaur.
Pergi ke sekolah bersama dinosaur;
Sukanya hati cikgu tak marah,
Kerana saya berkawan dengan dinosaur.
Dinosaur saya bernama Dino,
Saya berkawan sejak dulu;
Pergi sekolah bersama Dino,
Melintas jalan Dino dahulu.
Saya berkawan sejak dulu;
Pergi sekolah bersama Dino,
Melintas jalan Dino dahulu.
Dino tunggu di pintu sekolah,
Saya belajar penuh semangat;
Beg saya bewarna merah,
Guru mengajar saya mengingat.
Saya belajar penuh semangat;
Beg saya bewarna merah,
Guru mengajar saya mengingat.
Saya kenalkan Dino dengan kawan,
Kawan gembira tidak terkata;
Di waktu rehat dibelanja kawan,
Dino tersenyum tersebar berita.
Kawan gembira tidak terkata;
Di waktu rehat dibelanja kawan,
Dino tersenyum tersebar berita.
Tersebar berita berkawan dengan dinosaur,
Kedatangan Dino disambut mesra;
Dino diberi makan sayur,
Kemesraan mereka amat ketara.
Kedatangan Dino disambut mesra;
Dino diberi makan sayur,
Kemesraan mereka amat ketara.
Dino sakit saya bimbang,
Diberi ubat sembuh sakitnya;
Menyayangi Dino bukan kepalang,
Tidak ke sekolah kawan bertanya.
Diberi ubat sembuh sakitnya;
Menyayangi Dino bukan kepalang,
Tidak ke sekolah kawan bertanya.
Masa cuti berkelah di pantai,
Semasa di pantai ramai berkerumun;
Meminati Dino yang bijak pandai,
Ramah tamah Dino mereka terpegun.
Semasa di pantai ramai berkerumun;
Meminati Dino yang bijak pandai,
Ramah tamah Dino mereka terpegun.
Semasa mandi-manda kami gembira,
Seakan berpesta besar-besaran;
Gembiranya hati tidak terperi,
Kerana Dino dapat kenalan.
Seakan berpesta besar-besaran;
Gembiranya hati tidak terperi,
Kerana Dino dapat kenalan.
Peminat Dino ramai tidak terkata,
Memberi hadiah tanda persahabatan;
Dino terima dengan hati terbuka,
Terima undangan tidak keberatan.
Memberi hadiah tanda persahabatan;
Dino terima dengan hati terbuka,
Terima undangan tidak keberatan.
Hari-hari hidup gembira,
Kerana Dino sentiasa lucu;
Pergi ke sekolah membara-bara,
Ilmu ditimba terus maju.
Kerana Dino sentiasa lucu;
Pergi ke sekolah membara-bara,
Ilmu ditimba terus maju.
Seekor kucing melintas jalan,
Dino selamatkan dari dilanggar;
Syukurlah kerana dapat berjalan,
Dibawa pulang saya bersyukur.
Dino selamatkan dari dilanggar;
Syukurlah kerana dapat berjalan,
Dibawa pulang saya bersyukur.
Kucing diberi nama Si Seberang,
Kerana tidak pandai menyeberang;
Baiknya kucing tidak menyerang,
Bahagianya kami dahulu hingga sekarang.
Kerana tidak pandai menyeberang;
Baiknya kucing tidak menyerang,
Bahagianya kami dahulu hingga sekarang.
Dino tidak bersikap garang,
Walaupun Si Seberang ganas dengannya;
Dari dahulu hingga sekarang,
Dino bersabar dengan kerenahnya.
Walaupun Si Seberang ganas dengannya;
Dari dahulu hingga sekarang,
Dino bersabar dengan kerenahnya.
Si Seberang tidak lalu makan,
Risaunya saya bukan kepalang;
Berjumpa doktor Dino nasihatkan,
Sembuh terus sakit Si Seberang.
Risaunya saya bukan kepalang;
Berjumpa doktor Dino nasihatkan,
Sembuh terus sakit Si Seberang.
Kami ketawa terbahak-bahak,
Apabila Si Seberang dipakai baju;
Sakit perut ketawa terbahak-bahak,
Dino nasihatkan makanlah keju.
Apabila Si Seberang dipakai baju;
Sakit perut ketawa terbahak-bahak,
Dino nasihatkan makanlah keju.
Sudah enam tahun kami berkawan,
Kehidupan kami amat membahagiakan;
Dino ke sungai menangkap ikan,
Si Seberang makan saya pun makan.
Kehidupan kami amat membahagiakan;
Dino ke sungai menangkap ikan,
Si Seberang makan saya pun makan.
Kami bertiga tidak pernah bergaduh,
Kami bergurau setiap hari;
Tiada keluar perkataan bodoh,
Kasih sayang kami tidak terperi.
Kami bergurau setiap hari;
Tiada keluar perkataan bodoh,
Kasih sayang kami tidak terperi.
Bersiar di padang kami bertiga,
Si Seberang dengan saya sangat gembira;
Dibawa Dino berjaga-jaga,
Agar kami terus gembira.
Si Seberang dengan saya sangat gembira;
Dibawa Dino berjaga-jaga,
Agar kami terus gembira.
Ikatan kami amat mesra,
Kami gembira hidup begini;
Bersenda gurau gembira sentiasa,
Saling sayang menyayangi sesama sendiri.
Kami gembira hidup begini;
Bersenda gurau gembira sentiasa,
Saling sayang menyayangi sesama sendiri.
Indahnya hidup setiap hari,
Moga bahagia milik kami bertiga;
Berkasih sayang antara kami,
Hari-hari berbunga cinta Syurga.
Moga bahagia milik kami bertiga;
Berkasih sayang antara kami,
Hari-hari berbunga cinta Syurga.
Karya Putri Rimba
8 April 2012
8 April 2012
Assalamualaikum Semua Rakan SSlfm
Salam perkenalan dari saya
Putri Rimba
yang ingin selalu bersama rakan semua
sembang-sembang sampai pitam...
sampai takut nak sembang
kerna kelakar sangat...
moga rakan semua
dapat terima saya apa adanya
dan saya terima lebih adanya
kalau ada tersalah bicara dalam berkarya
harap dimaafkan dengan segera...
salam perkenalan salam senyuman ceria...
cerialah dengan senyuman pasti hati tersenyum juga...
minda sentiasa positif
banyaklah inspirasi positif datang ....
Salam perkenalan dari saya
Putri Rimba
yang ingin selalu bersama rakan semua
sembang-sembang sampai pitam...
sampai takut nak sembang
kerna kelakar sangat...
moga rakan semua
dapat terima saya apa adanya
dan saya terima lebih adanya
kalau ada tersalah bicara dalam berkarya
harap dimaafkan dengan segera...
salam perkenalan salam senyuman ceria...
cerialah dengan senyuman pasti hati tersenyum juga...
minda sentiasa positif
banyaklah inspirasi positif datang ....
Salam perkenalan,
Putri Rimba
7 April 2012
Putri Rimba
7 April 2012
Siti Hajar, Amnah Majid dan Saniah Masri menyukai siaran anda dalam Meja Ekspresi Puisi: "PERANCANGAN ALLAH YANG TERINDAH MOGA..."
pada 23hb Mac jam 4.02 pagi
Abe Lie Lie menyukai kiriman anda dalam 💓💞~BICARA H❤TI K€ H❤TI~💞💓.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 2.29 pagi
Aisha Jeanny menyukai kiriman anda dalam Sri Pemangku Adat.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 12.24 pagi
Amnah Majid menyukai kiriman anda dalam Meja Ekspresi Puisi.: "SAHABAT YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR..."
pada 23hb Mac jam 12.11 pagi
Bambang Ahmad telah menambah satu foto di Sahabat Setia Sehati Sejiwa pada hari Selasa: "Selamat malam".
pada 22hb Mac jam 11.09 ptg
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA. BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM MAAL HIJRAH 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Maharaja Kutai Mulawarman with Muhammad Isma Asri and 5 others.
September 30, 2015
September 30, 2015
Napasmu Menghembus di 5 Benua Mengukir untaian Kata Seribu Makna Kujulang Tinggi Rasa Terima Kasih Kepada Sang Ratu Rimba Niagara Yang Disanjung Sebagai Ibunda Pemilik Jiwa Yang Iklas Berjuang dengan Kasih Sayang Dan Cinta..........................................
Rusli Saleh lebat sungguh ceri di lembah
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
Ratu Rimba Niagara Terima kasih sahabatku Rusli Saleh yang tak jemu memberi sokongan kepada hamba untuk terus bersastera.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
13 Rejab 1438H
10 April 2017
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
13 Rejab 1438H
10 April 2017
0 comments:
Post a Comment