JIWA PATRIOTIK NUSANTARA (137) PUJANGGA HATI
5 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
MENJADIKAN REALITI HINGGA DAPAT MERAIH KASIH
SAYANG ALLAH AZZAWAJALLAH
SAYANG ALLAH AZZAWAJALLAH
'KEJAYAANMU KEJAYAAN SEMUA KEJAYAAN ANAK CUCU'
MOGA ALLAH SWT MEMAKBULKAN SEGALA YANG KANDA
USAHAKAN DEMI KEBAIKAN SEMUA PENGHUNI ALAM INI
YANG MENGAGUNGKAN PESONA DUNIA MAHA KARYA
AGUNG KASIH NAN SEJATI NAN INDAH-INDAN SEINDAH
ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI
PENUH KASIH SAYANG DEMI-NYA BERKASIH SAYANG
PADA SEMUA HINGGA KE SYURGAWI...HIDUP DI
DUNIA BAGAIKAN BERADA DI TAMAN-TAMAN SYURGA
SUBHANALLAH....INDAH SEKALI...HANYA YANG MENGAGUNGKAN
BERKASIH SAYANG KERANA-NYA YANG MEMAHAMI DAN AKAN
MENJADIKANNYA REALITI HINGGA DAPAT MERAIH KASIH SAYANG ALLLAH AZZAWAJALLAH INSYA-ALLAH AAMIN.
MOGA ALLAH SWT MEMAKBULKAN SEGALA YANG KANDA
USAHAKAN DEMI KEBAIKAN SEMUA PENGHUNI ALAM INI
YANG MENGAGUNGKAN PESONA DUNIA MAHA KARYA
AGUNG KASIH NAN SEJATI NAN INDAH-INDAN SEINDAH
ALLAH AZZAWAJALLAH YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI
PENUH KASIH SAYANG DEMI-NYA BERKASIH SAYANG
PADA SEMUA HINGGA KE SYURGAWI...HIDUP DI
DUNIA BAGAIKAN BERADA DI TAMAN-TAMAN SYURGA
SUBHANALLAH....INDAH SEKALI...HANYA YANG MENGAGUNGKAN
BERKASIH SAYANG KERANA-NYA YANG MEMAHAMI DAN AKAN
MENJADIKANNYA REALITI HINGGA DAPAT MERAIH KASIH SAYANG ALLLAH AZZAWAJALLAH INSYA-ALLAH AAMIN.
ADINDA RABEAH MOHD ALI PUTRI RIMBA NIAGARA
1 Jun 2012
1 Jun 2012
TERIMA KASIH PENDEKAR ZAIRI ERIE
Mimpi emangnya indah kalo jadi realiti
Seindah pelangi di malam hari
Seindah persahabatan kita
Bukankah gitu sahabatku Zairi Erie
Yang mengajarku banyak ilmu pendekar melayu anak jantan sejati
Biarpun aku coma seorang wanita
Karena ilmu yang kau perturunkan
Semangat pujangga kepahlawananku
Bertambah mantap
Terima kasih...terima kasih...
Atas segala ilmu yang kau perturunkan padaku...
Hinggakan aku ditauliahkan pendekar kerana lulus ujian dari guru persilatan Ayah Muz Ilyashah
Aku suka dalam syukur...
Dapat juga ilmu itu kukongsikan bersama dengan pujangga-pujangga lain
Betapa pahlawan melayu perngorbanannya mempertahankan negara
Penuh mencabar dan pertaruhkan nyawa demi senyuman anak cucu...
Moga Allah membalas segala budi baikmu duhai sahabat pendekarku Zairi Erie...
Seindah pelangi di malam hari
Seindah persahabatan kita
Bukankah gitu sahabatku Zairi Erie
Yang mengajarku banyak ilmu pendekar melayu anak jantan sejati
Biarpun aku coma seorang wanita
Karena ilmu yang kau perturunkan
Semangat pujangga kepahlawananku
Bertambah mantap
Terima kasih...terima kasih...
Atas segala ilmu yang kau perturunkan padaku...
Hinggakan aku ditauliahkan pendekar kerana lulus ujian dari guru persilatan Ayah Muz Ilyashah
Aku suka dalam syukur...
Dapat juga ilmu itu kukongsikan bersama dengan pujangga-pujangga lain
Betapa pahlawan melayu perngorbanannya mempertahankan negara
Penuh mencabar dan pertaruhkan nyawa demi senyuman anak cucu...
Moga Allah membalas segala budi baikmu duhai sahabat pendekarku Zairi Erie...
Sahabatmu Putri Rimba Niagara
1 Jun 2012
1 Jun 2012
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILLUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Karena impianku di luar kotak pemikiran
Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu
Impianku menjadi bahan lawak
Karena impianku di luar kotak pemikiran
Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku seorang untuk merealisasikan impianku itu
Karena impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Karena impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku...
Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti
Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Karena impianku seiring dengan impianmu
Karena kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah Azzawajallah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Karena impianku seiring dengan impianmu
Karena kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah Azzawajallah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
1 Jun 2012
1 Jun 2012
KEINDAHAN KASIH SAYANG DI SYURGA
Duhai kanda Wahyu Utama peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam...
Teruskan MembacaSentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam...
SYAIR PENGANTIN RAJA RIMBA
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Sekian sahaja syair Pengantin Raja Rimba dipersembahkan,
Untuk tatapan semua tetamu undangan;
Salah dan silap harap dimaafkan,
Moga persembahan ini dapat menghiburkan.
Untuk tatapan semua tetamu undangan;
Salah dan silap harap dimaafkan,
Moga persembahan ini dapat menghiburkan.
Karya: Putri Rimba Niagara
1 Jun 2012
1 Jun 2012
SINOPSIS & SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar...
Teruskan MembacaBetapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar...
JANGAN BERBANGGA APA YANG DIMILIK KERANA MATI PASTI MENJEMPUT KITA
Kesultananan Indrapura:
"Jangan bangga berkulit putih karena kulit terakhir kita adalah tanah liat!
"jangan bangga dengan rumah bagus dan besar karena rumah terakhir kita adalah kuburan 2x1meter!
"Jangan bangga dengan baju bagus karena baju Terakhir kita adalah kain kafan!
"Jangan bangga dgn Mobil & Motor bagus ,karena kendaraan kita yang Terakhir adalh keranda?"
"jangan bangga dengan rumah bagus dan besar karena rumah terakhir kita adalah kuburan 2x1meter!
"Jangan bangga dengan baju bagus karena baju Terakhir kita adalah kain kafan!
"Jangan bangga dgn Mobil & Motor bagus ,karena kendaraan kita yang Terakhir adalh keranda?"
You, Kesultanan Indrapura and 16 others like this.
Adi Jaya Kesuma:
Dan berbanggalah kita karna menjadi Umat Muhammad SAW....
Tengku Zulaikha betul tu :D
yang di dunia hanya titipan/sementara sedangkan yang di akhirat yang kekal abadi ..
yang di dunia hanya titipan/sementara sedangkan yang di akhirat yang kekal abadi ..
Pakoe Jagad Djawa Dwipa:
Leres/ Betul sekali. Beruntunglah kita semua yang masih memunyai Tuhan Yang Baik, walaupun agama kita berbeda semua tapi Tuhan masih memberi makan, rizqi bagi yang mensyukurinya, serta tidak memilih/ membedakan mana yang umat-Nya dan mana yang bukan Umat-Nya. Tetapi celakalah bagi orang2 yang Ingkar, kufur, sombong dengan Nikmat dan Berkah-Nya kelak di kemudian hari nanti. Terlebih kita terlahir dari Titisan Keturunan Darah Pewaris Raja, yang tidak bisa di pesan terlebih dahulu kepada Sang Khalik Mempunyai Agama yang lurus dijalan-Nya serta Nabi Muhammad yang menjadi panutan serta contoh di seluruh Umat Islam serta penutup dari seluruh Nabi dan Rasul Utusan-Nya.
Rabeah Mohd Ali:
Makanya sentiasalah menjadi hamba-Nya yang sentiasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan sentiasa mencari jalan-jalan redho Ilahi untuk bekalan kita di hari mati.
(PETIKAN DARIPADA WALL KESULTANAN INDRAPURA)
1 Jun 2012
1 Jun 2012
BERPUJANGGA UNTUK HATI
Laksamana Mas:
Injih,.....sip, boleh nak dinda coba ye,..berpujangga untuk hati,...ide bagus tu Kanda,..hehe
Rabeah Mohd Ali:
Kanda...suka je...sebab setiap karya yang moyang mereka tulis itu adalah terlalu amat berharga kerana bakal dihayati oleh anak cucu nanti...agar mereka dapat tahu betapa noyang mereka biarpun seorang pejuang ibu pertiwi tapi tidak lari dari jiwa seorang pujangga jiwang-jiwang yang terarah kepada ketulusan cinta sebagaimana telusan cinta kepada perjuangan suci mereka...gimana pendapat mu dinda....hehehehe
PASTIKAN SETIAP PENULISAN ADA MESEJ YANG INGIN DISAMPAIKAN
MESTI ADA ROH DALAM SETIAP KARYA
BARULAH KARYA ITU ADA JIWA DAN SENI
HANYA MEREKA YANG MEMAHAMI SAJA BISA MENGERTI
KARYA YANG ADA
JIWA
ROH
SENI
MESTI ADA ROH DALAM SETIAP KARYA
BARULAH KARYA ITU ADA JIWA DAN SENI
HANYA MEREKA YANG MEMAHAMI SAJA BISA MENGERTI
KARYA YANG ADA
JIWA
ROH
SENI
Jangan gunakan pembaziran perkataan yang tak bermakna
Biarpun cuma satu perkataan tapi merungkaikan banyak makna yang tersirat
Biarpun cuma satu perkataan tapi merungkaikan banyak makna yang tersirat
'SEMUA ORANG BERHAK JATUH CINTA TAPI TAK SEMESTI CINTA ITU DIMILIKI'
(Sekadar contoh)
Maaf dinda bukan ...kanda hendak mengajar pada dinda yang lebih arif tentang sastra
Tapi sekadar berbagi ilmu....pujangga perasaan macam kanda ni...hehehehe
Tapi sekadar berbagi ilmu....pujangga perasaan macam kanda ni...hehehehe
KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
1 Jun 2012
1 Jun 2012
Itu sahaja untuk 1hb Jun.
Di sini ada lagi kenangan yang kami harap anda suka.
YA ALLAH DI KALA AKU TIDAK MAMPU UNTUK TAAT PADA-MU , KAU KUATKAN AKU , SEMANGATKAN AKU KERANA AKU HANYA MENARUH HARAPAN PADA-MU MENENTUKAN HIDUP MATIKU.AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
Allah bersama hamba-Nya yang berusaha
Allah tidak suka hamba-Nya berputus asa
Berusaha lambang kejayaan dunia akhirat...
Teruskan MembacaAllah tidak suka hamba-Nya berputus asa
Berusaha lambang kejayaan dunia akhirat...
SEMUA PEJUANG SASTERA RATU RIMBA NIAGARA KEINDAHANMU BAGAIKAN BIASAN PELANGI DI AIR TERJUN NIAGARA. SYUKURKU PADA ILAHI.
Your Notifications
Mhd Isrok, Mahdy Khairull Fahmi and 14 others like your post in (MALAYSIA & RIAU) MELAYU SERUMPUN: "AKU CINTA MELAYU DEMI-NYA".
...Teruskan Membaca
YA ALLAH BERILAH AKU ILMU YANG BOLEH MENDEKATKAN DIRIKU PADA-MU DENGAN ILMU ITU AMALAN YANG KUPERBUAT KAU TERIMA DENGAN JUMLAH PAHALA-NYA DAPAT MENGHIDARKAN AKU DARIPADA AZAB API NERAKA-MU ALLAHU AKBAR AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
Ya Allah,
keluarkanlah kami dari kegelapan ragu
dan muliakanlah kami dengan cahaya kefahaman,
bukakanlah bagi kami makrifat ilmu,
berilah cahaya kepada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
pada matahari dan bulan
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
keluarkanlah kami dari kegelapan ragu
dan muliakanlah kami dengan cahaya kefahaman,
bukakanlah bagi kami makrifat ilmu,
berilah cahaya kepada hati kami
sebagaimana Engkau beri cahaya
pada matahari dan bulan
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
KEINDAHAN KASIH SAYANG DI SYURGA
Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARNYA-NYA
MOYANG RABEAH MOHD ALI
31 Mei 2012
MOYANG RABEAH MOHD ALI
31 Mei 2012
DALAM DEBURAN OMBAK KUTERPAUT JANJI
Pradita Fia:
bunda putrinya cantik seperti bunda senyumnya...membuat bunga mawar dan melati tak segan untuk segera bermekaran...
Rabeah Mohd Ali:
Wajahnya ada seiras bunda tak ? Hihihi bila bunda keluar bersama puteri syafiqah...mereka bilang seperti rakan-rakan dan mereka ngak percaya ibu dan anak...bunda mulalah terperasan sendiri...hihihihi
Pradita Fia:
ya bun seiras bunda, senyumnya, matanya, hidungnya...bagai kakak dan adik saja karena bunda tetap awet muda...
Rabeah Mohd Ali:
Ye ke...nanda...Insya-Allah doakan kita dapat ketemu di alam realiti ye...nanda..tak payahlah lagi bunda rindukan nanda kankankan rindukan nanda bunda terpaksa pergi ke ombak rindu...huhuhu
Pradita Fia:
SYAFIQAH NAMAMU INDAH
Duhai kekasih pelipur hati dalam deburan ombak kuterpaut janji
Bila esok kan menjelang percayalah aku selalu menanti
Dalam kisi-kisi hatiku kan terpatri namamu
Yang membangkitkan semangat ketika diriku terluka
Yang membuat karang dilautan tak mampu kuterjang
Karena senyummu telah luluhkan hatiku
Hingga aku ingin terus hidup seribu tahun lagi
Walau kusadar itu tak mungkin
Namun dalam senyummu
Kutemukan semangat seorang Ibu yang bijaksana
Yang mampu memberikan penerang bagi penjuru benua
Dan itu semua mengalir kedalam hati yang suci
Hingga diri tak mampu berpaling
Biarkan saja badai dan tsunami menerjang
Dalam bait-bait doa ibunda tercinta
Syafiqah telah menjadi makhluk manis
Yang selalu dirindu …..
Bila esok kan menjelang percayalah aku selalu menanti
Dalam kisi-kisi hatiku kan terpatri namamu
Yang membangkitkan semangat ketika diriku terluka
Yang membuat karang dilautan tak mampu kuterjang
Karena senyummu telah luluhkan hatiku
Hingga aku ingin terus hidup seribu tahun lagi
Walau kusadar itu tak mungkin
Namun dalam senyummu
Kutemukan semangat seorang Ibu yang bijaksana
Yang mampu memberikan penerang bagi penjuru benua
Dan itu semua mengalir kedalam hati yang suci
Hingga diri tak mampu berpaling
Biarkan saja badai dan tsunami menerjang
Dalam bait-bait doa ibunda tercinta
Syafiqah telah menjadi makhluk manis
Yang selalu dirindu …..
Rabeah Mohd Ali:
MOGA SENYUMAN KAMI BISA MERENTAP TANGKAI JANTUNGMU!
Pasti Syafiqah tertunduk malu...syahdu punya bunda di seberang sana yang ambil peduli tentang cinta...tentang kasih tentang rindu...
Cinta yang sudah terpatri
Kasih yang tak tersisih
Rindu di ombak rindu
Selalu kupujuk Syafiqah
Senyum selalu nak...
Biarpun kita tak henti diduga
Sambutlah dugaan itu dengan hati nan ikhlas
Percayalah bilamana Tuhan menduga kita
Berarti Tuhan menyayangi kita...
Makanya kami tetap senyum...
Biar badai datang membadai
Karna kami tahu
Tuhan sentiasa sayangkan kami
Tuhan sentiasa sayangkan kamu
Makanya senyuman ini kami
hadiahkan ikhlas untukmu
Nanda kesayanganku
PRADITA FIA
Moga senyuman kami anak beranak
bisa merentap tangkai jantungmu
untuk bersama kami
memperjuangan cinta kerana-Nya!
Cinta yang sudah terpatri
Kasih yang tak tersisih
Rindu di ombak rindu
Selalu kupujuk Syafiqah
Senyum selalu nak...
Biarpun kita tak henti diduga
Sambutlah dugaan itu dengan hati nan ikhlas
Percayalah bilamana Tuhan menduga kita
Berarti Tuhan menyayangi kita...
Makanya kami tetap senyum...
Biar badai datang membadai
Karna kami tahu
Tuhan sentiasa sayangkan kami
Tuhan sentiasa sayangkan kamu
Makanya senyuman ini kami
hadiahkan ikhlas untukmu
Nanda kesayanganku
PRADITA FIA
Moga senyuman kami anak beranak
bisa merentap tangkai jantungmu
untuk bersama kami
memperjuangan cinta kerana-Nya!
KARYA PRADITA FIA & PUTRI RIMBA NIAGARA
28 Mei 2012
28 Mei 2012
SYAIR BAPA KEMERDEKAAN MALAYSIA TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2011
31 Ogos 2011
SINOPSIS & SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
Mengisahkan perkahwinan harimau dengan monyet pada tahun 2020.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar
dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Betapa meriahnya hari tersebut kerana semua binatang di darat
dan di laut meraikannya. Tidak kira binatang buas,jinak,besar
dan kecil masing-masing membawa hadiah yang unik.
Pada sebelah malamnya pula berselerakkan bintang-bintang di
langit di merata-rata tempat.Pelamin dihias dengan lampu-lampu
berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-
dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan,
monyet menghadapi pelbagai cabaran.
langit di merata-rata tempat.Pelamin dihias dengan lampu-lampu
berwarna-warni. Di hadapan pelamin penuh dengan hantaran kedua-
dua belah pengantin. Sebelum monyet menyambut hari perkahwinan,
monyet menghadapi pelbagai cabaran.
Monyet mempunyai falsafah mengapa dia berkahwin dengan harimau.
Di antaranya:
Di antaranya:
1. Menyatupadukan binatang buas dengan jinak.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang kaya membantu yang miskin.
5. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
6. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
7. Saling berkerjasama dan faham memahami di antara satu sama lain.
8. Mewujudkan masyarakat yang dinamik.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10.Memupuk semangat perpaduan kaum demi keharmonian rimba dan lautan.
2. Mewujudkan keharmonian masyarakat seluruh jenis binatang.
3. Mewujudkan masyarakat yang kuat membantu yang lemah.
4. Yang kaya membantu yang miskin.
5. Saling sayang menyayangi di antara satu sama lain.
6. Saling hormat menghormati di antara satu sama lain.
7. Saling berkerjasama dan faham memahami di antara satu sama lain.
8. Mewujudkan masyarakat yang dinamik.
9. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan.
10.Memupuk semangat perpaduan kaum demi keharmonian rimba dan lautan.
Pada malam yang ditunggu-tunggu oleh semua penghuni rimba dan
lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang meng-
indahkan langit rimba meraikan ,’ Perkahwinan Raja Rimba’ yang
menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba dan lautan
mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
lautan iaitu menandakan masuknya tahun 1 hb 1 tahun 2020 mereka
semua menyambut dengan sorakkan dan percikkan bunga api yang meng-
indahkan langit rimba meraikan ,’ Perkahwinan Raja Rimba’ yang
menjadi simbol penyatuan kaum semua penghuni rimba dan lautan
mengecapi kehidupan aman damai selamanya.
SKRIP TEATER BANGSAWAN DIRAJA PENGANTIN RAJA RIMBA
BABAK PERTAMA (PERTENTANGAN)
Dimulakan dengan syair:
Tersebutlah kisah satu cerita,
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Puteri Monyet yang cantik jelita;
Berhemah tinggi tidak terkata,
Di mana saja berdukacita.
Singa betina : Hei monyet betina! Kau cermin sikit muka kau tu…
dahlah hodoh ada hati nakkan harimau.
dahlah hodoh ada hati nakkan harimau.
Monyet betina : Yang engkau sakit hati dengan aku ni kenapa?
Aku tak pernah pun hina engkau atau sesiapa saja. Walaupun aku
hodoh tapi hati aku taklah sebusuk hati engkau! Mentang-mentanglah
engkau binatang yang kuat… nak tunjuk ego pulak.
Aku tak pernah pun hina engkau atau sesiapa saja. Walaupun aku
hodoh tapi hati aku taklah sebusuk hati engkau! Mentang-mentanglah
engkau binatang yang kuat… nak tunjuk ego pulak.
Singa betina : Engkau ni perasan sangat. Harimau tengok
muka engkau pun dah tak minat.
muka engkau pun dah tak minat.
Monyet betina : Ah! Engkau tu memang cemburu dengan aku,
sebab selama ini tak ada binatang yang minat dengan engkau walau
pun sekaum denganmu.
sebab selama ini tak ada binatang yang minat dengan engkau walau
pun sekaum denganmu.
Singa betina : Untuk mengetahuan engkau monyet, harimau
tak layak dengan engkau tapi… kalau dengan aku bagaikan pinang
dibelah dua. (GELAK).
tak layak dengan engkau tapi… kalau dengan aku bagaikan pinang
dibelah dua. (GELAK).
BABAK KEDUA (SEMANGAT)
Raja harimau pilihan hati,
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Mengadu hasrat pada merpati;
Agar cinta jadi sejati,
Jasa si burung tetap diingati.
Burung : Sang monyet… aku tahu engkau sedang
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa kau
tak mahu terus terang aje padanya?
memendam rasa cinta terhadap harimau. Kenapa kau
tak mahu terus terang aje padanya?
Monyet : Aku malulah… siapalah aku hidung tak
mancung pipi tersorong-sorong.
mancung pipi tersorong-sorong.
Burung : Zaman sekarang ni… zaman terus terang,
siapa cepat dia dapat.
siapa cepat dia dapat.
Monyet : Bukan semudah itu burung, kalau aku jatuh
cinta dengan kaum sejenis dengan aku tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas. Silap… silap
haribulan aku yang dibahamnya.
cinta dengan kaum sejenis dengan aku tak apalah.
Ini dengan keturunan garang lagi ganas. Silap… silap
haribulan aku yang dibahamnya.
Burung : (Ketawa) Ha… tahu pun engkau takut.
Monyet : Apa nak buat… hati dah terbekenan, nyawapun
sanggup digadaikan.
sanggup digadaikan.
Burung : Begitu hebat sekali cinta engkau tu. Sanggup
menggadaikan nyawa.
menggadaikan nyawa.
Monyet : Aku harapkan cintaku yang tertanam di sanubariku
menjadi kenyataan suatu hari nanti.
menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Burung : Aku kasihankan kau monyet. Angan-angan mu
tinggi melangit. Kadang kala aku fikirkan engkau ni dah
tak siuman kerana membuat keputusan yang tak masuk akal.
tinggi melangit. Kadang kala aku fikirkan engkau ni dah
tak siuman kerana membuat keputusan yang tak masuk akal.
Monyet : Bukan engkau je kata aku macam tu. Boleh dikatakan
semua mengatakan aku dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
nanti tuah menyebelahi aku. Masa tu baru engkau tahu siapa aku.
semua mengatakan aku dah gila.(MENGELUH) Manalah tahu satu hari
nanti tuah menyebelahi aku. Masa tu baru engkau tahu siapa aku.
Burung : Tak payah engkau cerita, semua binatang tahu…
siapa engkau. Seekor binantang yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
siapa engkau. Seekor binantang yang pintar, suka menolong
kawan, bercita-cita tinggi, berwawasan, berjiwa murni dan kuat
berpegang kepada falsafah.
Monyet : Ke situ pulak dia. Aku tak mintak pun kau puji aku.
Yang aku mahu kau berikan aku pendapat bagaimana engkau dapat
menolong aku dalam mengeratkan lagi percintaanku dengan harimau.
Yang aku mahu kau berikan aku pendapat bagaimana engkau dapat
menolong aku dalam mengeratkan lagi percintaanku dengan harimau.
Burung : (Ketawa) Monyet… monyet… engkau ni tak kenal
erti putus asa. Baiklah… engkau karang surat menyatakan hasrat
hati engkau pada harimau… biarkan aku poskan surat engkau tu
pada harimau.
erti putus asa. Baiklah… engkau karang surat menyatakan hasrat
hati engkau pada harimau… biarkan aku poskan surat engkau tu
pada harimau.
Monyet : (Senyum) Ha… macam tulah kawan. Sanggup
menolong kawan.
menolong kawan.
BABAK KETIGA (PERTENTANGAN)
Puteri Monyet memendam rasa,
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Dihina kawan tidak berasa;
Tidak mudah berputus asa,
Korban cinta untuk berjasa.
Monyet Jantan : Kenapa engkau tak sukakan aku? Sedangkan
aku boleh berikan segala-galanya pada engkau. Kitakan satu
jenis, satu hati.
aku boleh berikan segala-galanya pada engkau. Kitakan satu
jenis, satu hati.
Monyet Betina : Engkau ingat , cinta boleh dibeli dengan
sekelip mata?
sekelip mata?
Monyet Jantan : Bukan aku saja yang menentang
percintaan engkau tu, malah semua binatang.
percintaan engkau tu, malah semua binatang.
Monyet Betina : Ada aku kisah? Yang bercintanya aku…
bukan mereka.
bukan mereka.
Monyet Jantan : Apa kelebihan harimau tu hinggakan
kau sanggup melupakan asal usul kau binatang yang lemah?
kau sanggup melupakan asal usul kau binatang yang lemah?
Monyet Betina : Cinta itu unik, murni… memerlukan
pengorbanan. Apa salahnya aku korbankan diri aku untuk
cinta demi semata-mata…
pengorbanan. Apa salahnya aku korbankan diri aku untuk
cinta demi semata-mata…
Monyet Jantan : Kepentingan engkau! Engkau ingin mengejar
glamor. Biarlah semua binatang mengatakan betapa hebatnya
engkau dapat memikat raja segala binatang. Yalah punya kuasa,
tampan dan digeruni oleh semua binatang. Macam aku ni apalah
ada.
glamor. Biarlah semua binatang mengatakan betapa hebatnya
engkau dapat memikat raja segala binatang. Yalah punya kuasa,
tampan dan digeruni oleh semua binatang. Macam aku ni apalah
ada.
Monyet Betina : Betul kata engkau tu, kerana dia mempunyai
kuasa dan digeruni oleh binatang maka aku jatuh cinta dengannya.
kuasa dan digeruni oleh binatang maka aku jatuh cinta dengannya.
Monyet Jantan : Memang aku dah agak dari awal, jadi engkau ni
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Aku jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam engkau ni!
gilakan kuasa hingga sanggup menggadai cinta. Aku jijik! Jijik!
Mempunyai kaum yang sejenis macam engkau ni!
Monyet Betina : Engkau nak pandang jijik ke atau apa saja yang
engkau nak kata… katalah. Aku tak kisah. Asalkan cinta aku tercapai
akhirnya.
engkau nak kata… katalah. Aku tak kisah. Asalkan cinta aku tercapai
akhirnya.
Monyet Jantan : Aku pelik bin ajaib dalam sekelip mata kau dah
berubah. Dulu engkau tak macam ni. Kau terlalu pentingkan kaum
kau. Engkau bersikap perkauman.
berubah. Dulu engkau tak macam ni. Kau terlalu pentingkan kaum
kau. Engkau bersikap perkauman.
Monyet Betina : Kerana ingin mengikis sikap perkauman yang
menebal dalam diri aku inilah aku mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan harimau.
menebal dalam diri aku inilah aku mengambil keputusan untuk
jatuh cinta dengan harimau.
Monyet Jantan : Maksud kau?
Monyet Betina : Cuba kau fikir di dalam hutan ini terdiri
daripada pelbagai jenis binatang.Kalau masing-masing asyik
mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
binatang lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecap
kebahagiaan yang hakiki.
daripada pelbagai jenis binatang.Kalau masing-masing asyik
mementingkan kaumnya saja tanpa memikirkan kepentingan
binatang lain. Kalau macam tu bagaimana kita hendak bina
generasi kita yang berwawasan dalam keadaan huru hara.
Siapa yang susah? Anak cucu kita yang susah. Apa salahnya
kita merancang dari sekarang agar anak cucu kita mengecap
kebahagiaan yang hakiki.
Monyet Jantan : Aku tak terfikir pun yang kau berfikiran
sampai ke situ.
sampai ke situ.
Monyet Betina : Salahkah aku… aku korbankan cintaku untuk
anak cucu kita dan seterusnya kedamaian hutan ini.Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh hutan ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita binatang tapi kita lebih mulia daripada mereka.Aku ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,‘ Peragai seperti
binatang.’
anak cucu kita dan seterusnya kedamaian hutan ini.Jika kita
hidup dalam keadaan aman damai tak siapapun berani untuk
menceroboh hutan ini. Kita buktikan pada manusia, walaupun
kita binatang tapi kita lebih mulia daripada mereka.Aku ingin
memadamkan dalam kamus manusia kata istilah,‘ Peragai seperti
binatang.’
Monyet Jantan : Sekarang baru aku faham, mengapa engkau
jatuh cinta dengan harimau. Mulai sekarang aku akan memberi
sokongan agar cita-cita kau tercapai.
jatuh cinta dengan harimau. Mulai sekarang aku akan memberi
sokongan agar cita-cita kau tercapai.
BABAK KEEMPAT (JATUH CINTA)
Raja harimau termakan budi,
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Sakitnya kekasih tidak terperi;
Menentang sawa kuat menjadi,
Cinta dibalas patut diberi.
Harimau : Sedapnya buah durian tu… kalau aku dapat makan…
alangkah…
Monyet : Aku faham kau inginkan buah durian, biarlah aku
tolong ambilkan.
alangkah…
Monyet : Aku faham kau inginkan buah durian, biarlah aku
tolong ambilkan.
Harimau : Sungguh baik hati mu monyet… aku kuat tapi aku
tak boleh memanjat. Sungguhpun aku binatang yang hebat tapi
aku ada kekurangan.
tak boleh memanjat. Sungguhpun aku binatang yang hebat tapi
aku ada kekurangan.
Monyet : Tuhan itu Maha Adil. Semua makhluk yang dijadikan
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru apa salahnya
kelebihan yang ada pada aku ini dapat aku membantu binatang-
binatang lain.
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justeru apa salahnya
kelebihan yang ada pada aku ini dapat aku membantu binatang-
binatang lain.
Harimau : Kata-kata engkau tu menyedarkan aku supaya kita
jangan hidup sombong dan bongkak.Tiada yang kekal di dunia
ini melainkan Allah.
jangan hidup sombong dan bongkak.Tiada yang kekal di dunia
ini melainkan Allah.
Monyet : Ha… makanlah sepuas hatimu harimau.
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
( MONYET MEMBERIKAN DURIAN)
Harimau : (CUBA MENGOPEK DURIAN GAGAL LALU MENGELUH)
Monyet : Hati-hati... nanti luka harimau.
Harimau : Selalunya aku melukakan mangsaku tapi kopek
durian pun aku tak boleh.
durian pun aku tak boleh.
Monyet : Kali ni biarlah kuku kau yang tajam tu hanya akan
berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar aku tolong kopekkan durian ni.
berbisa bila hendak menyelamatkan penghuni rimba ini ye.
Biar aku tolong kopekkan durian ni.
Harimau : Hati-hati monyet… nanti luka tanganmu.
Monyet : Tak apa aku dah biasa terluka.
Harimau : Lain macam bunyi nye tu. Mulai hari ini
tiada siapa akan berani melukakan kau lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan aku dulu.
tiada siapa akan berani melukakan kau lagi. Kalau berani…
mari bertarung dengan aku dulu.
Monyet : Ha… dah buka pun…makan puas-puas.
Kalau tak cukup aku ambil lagi.
Kalau tak cukup aku ambil lagi.
(TERUS MEMANJAT POKOK TANPA MENYEDARI ADA SEEKOR ULAR SAWA)
Monyet : Tolong lepaskan aku! ( DIBELIT OLEH ULAR SAWA).
Harimau : Hai ular sawa! Kalau engkau benar-benar gagah
mari turun ke mari. Jangan dengan haiwan yang lemah engkau
nak tunjukkan kekuatan.
mari turun ke mari. Jangan dengan haiwan yang lemah engkau
nak tunjukkan kekuatan.
Ular Sawa: Engkau hendak mencabar aku ya harimau.
Baiklah sekarang aku turun.
Baiklah sekarang aku turun.
(HARIMAU BERLAWAN DENGAN ULAR SAWA AKHIRNYA ULAR SAWA TEWAS)
Ular Sawa : Engkau memang gagah. Maafkan aku.
Aku mengaku kalah.
Aku mengaku kalah.
Harimau : Engkau tak salah dengan aku tapi dengan monyet.
Baik engkau pergi minta maaf dengannya.
Baik engkau pergi minta maaf dengannya.
Ular Sawa : Monyet maafkan kerana mengganggu engkau.
Monyet : Aku maafkan . Lain kali jangan tunjuk kuat pada
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
sama.
binatang yang lemah. Sepatutnya binatang yang kuat membantu
yang lemah. Barulah aman. Sudahlah tu mari kita makan bersama-
sama.
(KETAWA BERSAMA-SAMA)
BABAK KELIMA (SURAT)
Raja Harimau menerima surat,
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Surat dibaca menyatakan hasrat;
Cinta membara bertambah sarat,
Kalau jodoh telah tersurat.
Harimau : Surat siapa yang engkau bawa tu burung?
Burung : Surat istimewa ni untuk engkau.
Harimau : Siapa ya… yang berani hantar surat istimewa
pada aku?
pada aku?
Burung : Surat cinta.
Harimau : Eh! Siapa pulak yang berani jatuh cinta dengan aku?
Engkau jangan bergurau burung.
Engkau jangan bergurau burung.
Burung : Kalau tak percaya … bacalah. (MEMBERI SURAT)
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Selamat tinggal! Selamat membaca…
Harimau : (Membuka surat lalu membaca)
Surat Monyet : Salam sejahtera buat harimau, janganlah
terperanjat apabila membaca warkah pertamaku ini.
terperanjat apabila membaca warkah pertamaku ini.
Biarlah aku berterus terang padamu bahawa aku telah
jatuh cinta padamu ketika pertemuan yang tidak
disengajakan tempoh hari. Maaf! Kerana jatuh cinta
tanpa pengetahuanmu. Kegagahanmu melawan ular sawa
amat mengagumkan aku. Syabas! Kau telah menggunakan
kekuatanmu untuk menyelamatkan nyawaku. Aku harap
kegagahanmu berkekalan selamanya untuk menyelamatkan
nyawa beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka.
jatuh cinta padamu ketika pertemuan yang tidak
disengajakan tempoh hari. Maaf! Kerana jatuh cinta
tanpa pengetahuanmu. Kegagahanmu melawan ular sawa
amat mengagumkan aku. Syabas! Kau telah menggunakan
kekuatanmu untuk menyelamatkan nyawaku. Aku harap
kegagahanmu berkekalan selamanya untuk menyelamatkan
nyawa beribu-ribu binatang di rimba ini tanpa mengira
siapa pun mereka.
Iyalah kalau difikirkan siapalah aku untuk jatuh cinta
padamu. Ah!Malunya aku. Aku harap engkau tidak memarahi
aku setelah mendengar pengakuan ikhlas dariku. Sekiranya
kau balas cintaku betapa bahagianya aku.Secara tak lansung
segala cita-citaku menjadi kenyataan.
padamu. Ah!Malunya aku. Aku harap engkau tidak memarahi
aku setelah mendengar pengakuan ikhlas dariku. Sekiranya
kau balas cintaku betapa bahagianya aku.Secara tak lansung
segala cita-citaku menjadi kenyataan.
Oleh itu agar aku tidak ternanti-nanti kau balaslah
warkahku ini.
warkahku ini.
Akhir kata sambutlah salam hormat dariku,
Yang perasan,
Monyet.
Harimau Jantan : (SENYUM) Sambil melekapkan surat di dadanya.
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Ya… Beda bedu….! ( GEMBIRA YANG BUKAN KEPALANG)
Harimau Betina : Surat siapa tu? Sukanya engkau?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kau terima cintanya?
Kenapa? (TERUS MERAMPAS SURAT DARI HARIMAU)
Oh! Surat cinta rupanya! Patutlah tersengih-sengih.
Habis tu kau terima cintanya?
Harimau Jantan : Diam.
Harimau Betina : Kalau engkau terima dia…
cinta aku ni engkau nak campak mana?
cinta aku ni engkau nak campak mana?
Harimau Jantan : Engkau jadi isteri nombor dua akulah (GELAK).
Harimau Betina : Engkau ingat aku suka berkongsi suami? (MARAH)
Harimau Jantan Kalau tak suka… diam-diam ajelah!
Harimau Betina : Mana aku boleh diam kekasih aku diambil binatang
lain . Aku akan tentang habis-habisan!
lain . Aku akan tentang habis-habisan!
Harimau Jantan : Hei! Sejak bila aku jadi kekasih engkau ha!
Setahu aku engkau ni cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.
(GELAK)
Setahu aku engkau ni cuma teman biasa aje. Jangan lekas perasanlah.
(GELAK)
Harimau Betina : (SAKIT HATI LALU PERGI).
BABAK KEENAM (BALAS CINTA)
Raja Harimau membalas cinta,
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Gembiranya hati Puteri Jelita;
Siang dan malam bertemankan tinta,
Agar cinta terus bertahta.
Harimau Jantan: (MEMBALAS SURAT KEKASIH HATI)
Buat tatapan monyet, warkahmu telah kuterima dan kuucapkan
jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlasmu itu. Biarlah
aku katakana di sini niatmu untuk menjadikan aku kekasihmu…
Aku terima dengan rela hati.Biarpun aku tahu keputusan yang
aku ambil ini akan menggemparkan seluruh binatang di darat
mahupun di laut. Aku sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang aku akui aku bongkak,sombong dengan kekuatan yang
aku miliki untuk membunuh mangsa-mangsaku tapi setelah
berkenalan denganmu tempuh hari segala kebongkakkanku
terpadam dengan tiba-tiba.
jutaan terima kasih di atas pengakuan ikhlasmu itu. Biarlah
aku katakana di sini niatmu untuk menjadikan aku kekasihmu…
Aku terima dengan rela hati.Biarpun aku tahu keputusan yang
aku ambil ini akan menggemparkan seluruh binatang di darat
mahupun di laut. Aku sedar, betapa pentingnya kedamaian.
Memang aku akui aku bongkak,sombong dengan kekuatan yang
aku miliki untuk membunuh mangsa-mangsaku tapi setelah
berkenalan denganmu tempuh hari segala kebongkakkanku
terpadam dengan tiba-tiba.
Kehadiranmu pada hari itu telah melembutkan keganasanku.
Terima kasih monyet, semoga kau tetap menjadi kekasihku
yang setia.
Terima kasih monyet, semoga kau tetap menjadi kekasihku
yang setia.
Akhir kata sambutlah salam hormat daripadaku.
Yang Mencintaimu,
Harimau.
BABAK KETUJUH (POS)
Jasa si burung tidak dilupa,
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Terbang tinggi bertegur sapa;
Mengalir keringat tidak mengapa,
Tanda kasih sedemikian rupa.
Burung : Sudah siap ke surat balasan?
Harimau: Sudah…bawa tu baik-baik ye… jangan sampai tercicir.
Burung : Engkau tak percayakan aku ke?
Harimau: Aku cuma beri ingatan je! Kan elok saling ingat
mengingati.
mengingati.
Burung : Terima kasih atas nasihat kau tu. Aku akan pastikan
surat ini selamat sampai kepada sahabatku monyet.
(MENGAMBIL SURAT)
surat ini selamat sampai kepada sahabatku monyet.
(MENGAMBIL SURAT)
* * * * *
Burung : (MENGAH) Monyet… ini surat engkau bacalah cepat.
Monyet : Terima kasih burung. Semoga Tuhan membalas budi baikmu, (MEMBACA KEMUDIAN SENYUM PANJANG)
Burung : Macam mana ada tindak balas tak?
Monyet : Gembiranya aku! Cinta aku berbalas.
Burung : Tahniah monyet! Aku doakan cinta kau tu berjaya.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput aku.
Kalau makan nasi minyak tu jangan lupa jemput aku.
Monyet : Takkanlah aku nak lupakan engkau burung. Aku
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
akan jemput semua binatang di darat mahupun di laut.
Burung : Dapat aku bayangkan betapa meriahnya perkahwinan
kau tu engkau jangan susah hati.Urusan kad jemputan kahwin
aku yang uruskan. Aku minta kerjasama kawan-kawanku untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
kau tu engkau jangan susah hati.Urusan kad jemputan kahwin
aku yang uruskan. Aku minta kerjasama kawan-kawanku untuk
kirimkan kad jemputan kahwin kepada semua jenis binatang
yang ada di darat mahu pun di laut.
BABAK KELAPAN (JEMPUTAN)
Kad jemputan terus diedar,
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Semua terkejut tiadalah sedar;
Ada yang memandang terus tersandar,
Asalkan pengantin cinta tak pudar.
Siput : Surat siapa yang kau bawa tu burung?
Burung : Ini bukan surat… ini kad jemputan kahwin.
Siput : Siapa pulak yang nak kahwin?
Burung : Monyet dengan Harimau.
Siput : (KETAWA)
Burung : Eh! Kenapa engkau ketawa?
Siput : Aku tak percaya.
Burung : Kalau engkau tak percaya… ha…
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
engkau baca kad jemputan kahwin ni!
MENGHULURKAN KAD JEMPUTAN KAHWIN KEPADA SIPUT)
Siput :(TERPERANJAT) Iya betullah. Ini satu keajaiban!
Burung : Kalau dah jodoh tak ada siapa yang menghalangnya!
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Itu namanya jodoh dah tersurat .
Siput : Siapa-siapa lagi yang dijemput?
Burung : Seluruh binatang di laut dan di darat.
Siput : Hebat!
Burung : Nanti, engkau jemputlah sanak saudara engkau datang ye.
Siput : Sampaikan salam aku pada monyet. Katakan aku ucapkan tahniah dan terima kasih atas jemputannya.
Gajah :Bila ditetapkan tarikh perkahwinan monyet dengan harimau,
tu burung?
tu burung?
Burung :Satu haribulan satu tahun 2020.
Gajah :Tepat pada masanya. Satu tarikh yang ditunggu-tunggu oleh semua binatang untuk meraikan satu kejayaan.
Burung : Kejayaan apa pulak tu?
Gajah : Iyalah dengan sahnya perkahwinan harimau dengan monyet secara tidak langsung pasangan pengantin tersebut telah
menyatupadukan seluruh binatang.
menyatupadukan seluruh binatang.
Burung : Sungguh bijak engkau gajah.
Gajah : Apa engkau ingat selama ini aku bodoh ke?
Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
besar juga.
Biarpun aku berbadan besar, tenaga pun besar…otak aku pun
besar juga.
Burung : (GELAK) Iyelah aku tahu engkau tu semuanya besar.
Gajah : Engkau jangan nak sindir aku pulak!
Burung : Jangan marah… aku bergurau aje.
Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
Takkan itupun nak ambil hati. Maaf ye … aku pergi dulu…
jangan tak datang bawa saudara mara engkau ya gajah.
BABAK KESEMBILAN (GOTONG ROYONG)
Semua haiwan bergotong royong,
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Sediakan pelamin pengantin tersayang;
Bergurau senda semakin matang,
Gembiranya hati semua yang datang.
Kucing : Macam mana dengan kain pelamin yang aku
buat ini cantik tak?
buat ini cantik tak?
Itik : Apa yang engkau buat kucing semuanya cantik.
Singa : Siapa yang pilih warna?
Arnab : Siapa lagi pengatinlah. Katanya warna unggu adalah
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
lambang kedamaian. Penyatuan rasa cinta yang sukar dimengertikan.
Ayam : Romantik sungguh pengantin kita tu. Siapa pulak yang
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
mengantung lampu-lampu yang berwarna-warni itu? Sungguh cantik?
Kucing : Keluarga monyetlah. Mereka mahir dalam panjat memanjat.
Itik : Kamu semua terfikir tak bagaimana muka anak pengantin
kita nanti?
kita nanti?
Singa : Rupa ibu dan bapak dialah!
Kucing : Rupa mounyetlah. Mau tu bapak dia dan nyet ibu dia.
(SEMUA TERGELAK BESAR)
(SEMUA TERGELAK BESAR)
BABAK KESEPULUH (TETAMU DATANG)
Malam dinantikan penuh debaran,
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Parsandingan Pengantin Raja Rimba yang dinantikan;
Semua gembira tibanya perkahwinan,
Majlis perkahwinan yang dibanggakan.
Tetamu datang dari daratan dan lautan,
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Berpakaian cantik meraikan pengantin kesayangan;
Mengucapkan tahniah penuh kesyukuran,
Kerana pengantin idola perdamaian.
Pelbagai hadiah dibawa tetamu,
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Tetamu disambut dan dijamu;
Dijamu makanan pelbagai menu,
Sambil makan menantikan pengantin rasa tak jemu.
Itik : Cantiknya pasangan pengantin bagaikan pinang di belah dua.
Burung:Engkau engok tu… bintang-bintang di langit bergemerlapan
dan bertaburan di sana sini seolah-olah menyerikan lagi majlis
perkahwinan ini, mari kita tengok barang-barang hantaran harimau
kepada monyet.
dan bertaburan di sana sini seolah-olah menyerikan lagi majlis
perkahwinan ini, mari kita tengok barang-barang hantaran harimau
kepada monyet.
Kucing:(MEMBELEK HANTARAN)
Kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah monyet dapat bersuamikan
harimau.
Kasut Cinderella pun ada, hai… bertuah monyet dapat bersuamikan
harimau.
Itik : Entah-entah satu hari nanti pulak, engkau kahwin dengan aku.
Kucing: (KETAWA) Engkau ni mengarutlah.
Itik : (KETAWA) Dalam dunia sekarang tiada yang pelik.
BABAK KESEBELAS (SAMBUTAN MAJLIS PERKAHWINAN DAN MASUK
TAHUN 2020)
TAHUN 2020)
Tepat Jam 12 Malam semua bersorakkan,
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Tahun baru 2020 diraikan seiring majlis pengantin;
Di langit rimba bunga api berpecikkan ,
Meraikan Pengantin Raja Rimba yang budiman.
Pengantin diarak menuju pelamin,
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Gajah membawa pasangan pengantin:
Paluan kompang bernyanyi-nyanyian,
Di malam yang penuh kemeriahan.
Duduk bersanding jeling menjeling,
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Sambil menjeling tersenyum sayang;
Sayangnya pengantin kepada tetamu yang datang,
Dilemparkan senyuman mesra tanda kasih sayang.
Semua kumpulan tetamu membuat persembahan,
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Dipersembahkan kepada pengantin kesayangan;
Pengantin gembira keterharuan,
Melihat persembahan yang mengasyikkan.
Perkahwinan Pengantin Raja Rimba lambang kebanggaan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kebanggaan penghuni rimba dan lautan;
Pelbagai kaum dapat disatukan,
Hidup aman damai dalam perpaduan.
Kancil (Wakil Haiwan): Terima kasih Pengantin Raja Rimba
yang kami sayangi. Tuan telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman selamanya.Terima kasih Pengantin
Raja Rimba.
yang kami sayangi. Tuan telah menyatukan penghuni
rimba yang selama ini mementingkan kaum sendiri dan
hanya mementingkan diri sendiri. Dengan perkahwinan
ini penghuni rimba dan lautan menjalani hidup bersatupadu
tolong menolong dan aman selamanya.Terima kasih Pengantin
Raja Rimba.
Harimau : (TERSENYUM SAMBIL MEMANDANG ISTERINYA)
Ucapkan terima kasih kepada isteriku . Dialah yang telah
membuka hatiku untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Ucapkan terima kasih kepada isteriku . Dialah yang telah
membuka hatiku untuk kedamaian rimba ini dan kedamaian
penghuni lautan juga.
Monyet : (TERSENYUM BANGGA SAMBIL MEMBALAS
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
SENYUMAN KEPADA SEMUA TETAMU HADIR YANG
BERSORAKKAN PENUH GEMBIRA YANG AMAT SANGAT
DI TAMATKAN DENGAN PERCIKKAN BUNGA API)
TAMAT
Karya Putri Rimba Niagara
17 Mei 2012
17 Mei 2012
RINDU YANG HILANG
saat kau susuri jalan
gelap! pekat!
bayangan rinduku
melenyap hilang
tanpa di duga
sirna
pelangi malam
mengundang rinduku
untuk menapak semula
di manakah rindu yang hilang?
gelap! pekat!
bayangan rinduku
melenyap hilang
tanpa di duga
sirna
pelangi malam
mengundang rinduku
untuk menapak semula
di manakah rindu yang hilang?
PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
30 Mei 2012
DERUAN OMBAK!
Pagi begini Putri Rimba duduk
di salah satu pebatuan yang banyak itu
sambil bermain ombak kecil ...
dilepaskan pandangan ke laut luas
Suasana pagi yang mengegarkan
Dan mendiinginkan
Dia menarik nafas
Dan dilepaskan perlahan-lahan
Deruan ombak
Buat hatinya pilu
Mujurlah awan pagi
Cerah dengan kelompok-kelompak
Awan aktif
Kelihatan dari jauh di persisir pantai
Ombak rindu
Si Kuta Si Kunte
Berlari-lari datang kepadanya
"Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
yang susah ...nanti macam mana
tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
kalbu kami untuk terus mendengarnya
sehari tak mendengar karya tuan puteri
semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.
"Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."
"Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.
KARYA PUTRI RIMBA
30 Mei 2012
Pagi begini Putri Rimba duduk
di salah satu pebatuan yang banyak itu
sambil bermain ombak kecil ...
dilepaskan pandangan ke laut luas
Suasana pagi yang mengegarkan
Dan mendiinginkan
Dia menarik nafas
Dan dilepaskan perlahan-lahan
Deruan ombak
Buat hatinya pilu
Mujurlah awan pagi
Cerah dengan kelompok-kelompak
Awan aktif
Kelihatan dari jauh di persisir pantai
Ombak rindu
Si Kuta Si Kunte
Berlari-lari datang kepadanya
"Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
yang susah ...nanti macam mana
tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
kalbu kami untuk terus mendengarnya
sehari tak mendengar karya tuan puteri
semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.
"Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."
"Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.
KARYA PUTRI RIMBA
30 Mei 2012
Aku menulis dari hati
Aku menulis dari jiwa
Aku menulis dari kalbu
Bukan nama yang menjadi buruanku
Cukuplah sekadar
Karyaku sentiasa
Ada di hati pembaca
Yang sudi mengerti
Betapa aku sayangkan mereka
Setulus hati
Semata kerana-Nya
Aku menulis dari jiwa
Aku menulis dari kalbu
Bukan nama yang menjadi buruanku
Cukuplah sekadar
Karyaku sentiasa
Ada di hati pembaca
Yang sudi mengerti
Betapa aku sayangkan mereka
Setulus hati
Semata kerana-Nya
Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
Insya-Allah Aamin
Bila tiada kita nanti
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Karya-karya yang ditinggalkan
Adalah lambang cinta kita
Pada semua anak cucu
Yang tercinta di muka bumi ini
Berkat menghayati karya-karya kita
Mereka sentiasa menghargai
Cinta sesama atas dasar
CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
Sayang menyayangi
Rela berkorban harta dan nyawa
Demi mengharap redha Ilahi
Tika hidup dan mati
Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
Kini dihayati dan dialami oleh
Anak cucu dunia yang tercinta!
Syukur Ya Allah...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Di kala usiaku yang tersisa ini
Kau masih memberi aku peluang
Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
Hanyalah Kerana-Mu...
Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu
Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Di Syurgawi bersama menikmati
Keindahan kasih sayang di Syurga
Yang abadi selama-Nya
Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...
MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARNYA-NYA
MOYANG RATU RIMBA NIAGARA
31 Mei 2012
MOYANG RATU RIMBA NIAGARA
31 Mei 2012
PENEMAN SEPI
Duhai teman yang telah lama dirindui....
Untuk apa Tuhan perkenalkan kita?
Coba kau bilang?
Adakah kau sangka ...akan pertemuan kita...
Aku pun udah lupa gimana mulanya perkenalan kita...
Tapi aku percaya ..dalam urusan rahasia Allah ini
Pasti ada kebaikannya...
Mungkin untuk saling berbagi ilmu sastra puitis
Yang kau dan aku miliki...
Tapi pabila kau sepikan aku...
Lalu aku kecewa dalam hampa ...
Aku buntu denganmu
Hingga kadang kala
Aku tak tega meneruskan
Pertemanan yang membosankan bisu ini
Kerana ini kehendakmu atas persahabatan kita
Izinkan aku membisu darimu
Kerana aku tak pandai pura-pura bisu
Makanya kulahirkan kata-kata terakhir ini
Padamu agar kau mengerti
Dan maafkan aku teman
Dan jangan pernah simpan dalam hatimu
Yang aku benci kamu
Tapi percayalah aku amat
Sanjungimu
Kerana kau adalah pujangga bisu
Kerana kau tak pernah coba memahami aku
Yang selalu menyanjungi semua
Mereka yang bergelar pujangga
Samada mereka ada nama atau nggak
Semuanya aku suka...suka...suka...
Kerana aku percaya
Kita diketemukan di grup ini
Adalah semata berbagi ilmu
Sebagai bekalan
Untuk dibawa sebagai peneman sepi kita nanti....
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Duhai teman yang telah lama dirindui....
Untuk apa Tuhan perkenalkan kita?
Coba kau bilang?
Adakah kau sangka ...akan pertemuan kita...
Aku pun udah lupa gimana mulanya perkenalan kita...
Tapi aku percaya ..dalam urusan rahasia Allah ini
Pasti ada kebaikannya...
Mungkin untuk saling berbagi ilmu sastra puitis
Yang kau dan aku miliki...
Tapi pabila kau sepikan aku...
Lalu aku kecewa dalam hampa ...
Aku buntu denganmu
Hingga kadang kala
Aku tak tega meneruskan
Pertemanan yang membosankan bisu ini
Kerana ini kehendakmu atas persahabatan kita
Izinkan aku membisu darimu
Kerana aku tak pandai pura-pura bisu
Makanya kulahirkan kata-kata terakhir ini
Padamu agar kau mengerti
Dan maafkan aku teman
Dan jangan pernah simpan dalam hatimu
Yang aku benci kamu
Tapi percayalah aku amat
Sanjungimu
Kerana kau adalah pujangga bisu
Kerana kau tak pernah coba memahami aku
Yang selalu menyanjungi semua
Mereka yang bergelar pujangga
Samada mereka ada nama atau nggak
Semuanya aku suka...suka...suka...
Kerana aku percaya
Kita diketemukan di grup ini
Adalah semata berbagi ilmu
Sebagai bekalan
Untuk dibawa sebagai peneman sepi kita nanti....
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Adakah Sama Yang Kau Rasa?
aku menemukanmu
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna
percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa
hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu
adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati
adakah sama yang kau rasa?
Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012
aku menemukanmu
di untai aksara yang membisu
di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
terpanah aku oleh goresan jemarimu
terpesona aksara penuh makna
percikan rindu menyentuh kalbu
selalu kuulang terus kuulang
memperhatikanmu dalam diam
kaupun mulai singgah di hatiku
hadiri bayang-bayang indah dalam angan
kaulah sang ratu pelukis rasa
hadirmu kudamba di beranda jiwa
kau insan yang amat istimewa
membuat hati jatuh padamu
tertewas di panah asmara rindu
adakah sama yang kau rasa?
setiap rasa tersimpan
tidak dapat dilafaz
rasailah bahasa hati
adakah sama yang kau rasa?
Karya Isma Anis Al-Fikri
30 Mei 2012
AKSARAMU
kala aksaramu terpintal melukis makna
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..
By: Gahar Gilar
30 Mei 2012
kala aksaramu terpintal melukis makna
bagai ada kata bergema di kuping
bagai ada nada bergerak seiring...
aku..antara lemas dan sadar
antara sepi dan honar
menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..
By: Gahar Gilar
30 Mei 2012
AKSARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA
Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...
INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU
Indah bagi yang mengerti bahasa hati
bahasa jiwa bahasa bangsa
bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
bahasa yang boleh menenangkan jiwa
tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
mendamaikan roh dan jasad
moga pertemuan antara dua hati ini
kekal abadi disatukan di alam realiti
berbicara empat mata satu hati
sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
indahnya pertemuan di kala itu
bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
saling mengerti saling memahami
bahasa hati bahasa jiwa
cuma yang mengerti betapa indahnya
bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
bahagia...
Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
AKU INGIN BERTANYA HAI KAWAN
Aku ingin bertanya padamu kawan
Bila malaikat maut telah datang
menjelang tiba tanpa persetujuan
apakah aku tengah dihiasi iman
atau kemungkaran?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila tubuhku telah kaku diselimuti tanah
dan ditinggalkan Apakah aku melihat
pemandangan kenikmatan atau kepedihan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku terbangun dari kuburkan
dan menuju ke pengadilan Apakah aku diliputi
cahaya atau keringat panas deras bercucuran...?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila diberikan kitab amalku yang tidak satupun
terlupakan Apakah aku menerima dari arah kanan
atau dari belakang badan.
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku dipanggil mengadapNya dengan serangan
dakwaan Apakah aku bersilat kata atau anggota
tubuhku yang menerangkan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan
segala perbuatan Apakah aku akan dapat berdiri
tegak atau tersungkur mahu dihentikan?
Aku ingin bertanya lagi kawan...
Bila aku disuruh menaiki neraca amal seimbang
tiada kecurangan Apakh aku melihat neraca amal
baikku berat atau ringan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku melintasi shirat yang amat panjang
mendebarkan...Apakah aku mampu mencapai ujung
atau terjatuh dengan jeritan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku kembali ke kampung halaman untuk masa
yang tidak kesudahan. Apakah aku menepati
teman kesenangan atau siksaan? Sengaja aku
kirimkan kembali agar tidak tercicir...semoga
menjadi renungan untuk diriku dan dirimu.
Semoga Allah merahmati penyusunan kalimat indah
ini...juga yang membaca...yang merenungnya...
yang menyebarkan...untuk manfaat banyak.
By: Abu Suffian
KU INGIN MENJAWABNYA DUHAI KAWAN
Aku ingin menjawabnya duhai kawan...
Semua soalan yang di kemukakan
membuatkan aku terkedu dalam sendu
Terpukul dalam hikmah
Tersedar dari lalai
Justeru sebelum nyawa sampai di kerongkong
kupohon Allah terima segala taubatku dan
menerima segala amal baikku agar nanti
segala soalan yang dikemukakan itu
menyelamatkan aku dari segala sengsara menyeksakan
Jika itu dapat dielakkan aku adalah hamba yang terselamat.
Terima kasih duhai kawan... Moga dirimu diriku dan mereka
yang membacanya tergolong hamba yang terselamat dari segala
sengsara menyeksakan. Kita semua menikmati Syuga yang abadi
dan menikmati segala nikmat bila kita dapat melihat Allah
Kekasih kita. Perasaan kita hanya Allah saja yang tahu
di kala itu! Kita terpana dengan ZATNya Yang Abadi.
KARYA ABU SUFFIAN & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Aku ingin bertanya padamu kawan
Bila malaikat maut telah datang
menjelang tiba tanpa persetujuan
apakah aku tengah dihiasi iman
atau kemungkaran?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila tubuhku telah kaku diselimuti tanah
dan ditinggalkan Apakah aku melihat
pemandangan kenikmatan atau kepedihan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku terbangun dari kuburkan
dan menuju ke pengadilan Apakah aku diliputi
cahaya atau keringat panas deras bercucuran...?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila diberikan kitab amalku yang tidak satupun
terlupakan Apakah aku menerima dari arah kanan
atau dari belakang badan.
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku dipanggil mengadapNya dengan serangan
dakwaan Apakah aku bersilat kata atau anggota
tubuhku yang menerangkan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan
Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan
segala perbuatan Apakah aku akan dapat berdiri
tegak atau tersungkur mahu dihentikan?
Aku ingin bertanya lagi kawan...
Bila aku disuruh menaiki neraca amal seimbang
tiada kecurangan Apakh aku melihat neraca amal
baikku berat atau ringan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku melintasi shirat yang amat panjang
mendebarkan...Apakah aku mampu mencapai ujung
atau terjatuh dengan jeritan?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
Bila aku kembali ke kampung halaman untuk masa
yang tidak kesudahan. Apakah aku menepati
teman kesenangan atau siksaan? Sengaja aku
kirimkan kembali agar tidak tercicir...semoga
menjadi renungan untuk diriku dan dirimu.
Semoga Allah merahmati penyusunan kalimat indah
ini...juga yang membaca...yang merenungnya...
yang menyebarkan...untuk manfaat banyak.
By: Abu Suffian
KU INGIN MENJAWABNYA DUHAI KAWAN
Aku ingin menjawabnya duhai kawan...
Semua soalan yang di kemukakan
membuatkan aku terkedu dalam sendu
Terpukul dalam hikmah
Tersedar dari lalai
Justeru sebelum nyawa sampai di kerongkong
kupohon Allah terima segala taubatku dan
menerima segala amal baikku agar nanti
segala soalan yang dikemukakan itu
menyelamatkan aku dari segala sengsara menyeksakan
Jika itu dapat dielakkan aku adalah hamba yang terselamat.
Terima kasih duhai kawan... Moga dirimu diriku dan mereka
yang membacanya tergolong hamba yang terselamat dari segala
sengsara menyeksakan. Kita semua menikmati Syuga yang abadi
dan menikmati segala nikmat bila kita dapat melihat Allah
Kekasih kita. Perasaan kita hanya Allah saja yang tahu
di kala itu! Kita terpana dengan ZATNya Yang Abadi.
KARYA ABU SUFFIAN & PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
AMALAN PENEMAN SEPI
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
Sepi itu indah
Sepi banyak hikmahnya
Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran
Tanpamu kusepi
Tanpa dia kurindu
Di musim tengkujuh
Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
Amat menyeksakan
Amat dahsyat!
Amat menakutkan
Lalu kubuang sepi di ombak rindu
Kerana kutahu
Jika ku tak buang sepi itu
Sepi yang bersedia menantiku
Apabila sampai waktunya nanti
Pasti aku akan merana
Yang tak tertebus!
Sepi di alam barzah
Kerana amalan bukan penemanku
Di kala aku benar-benar
Perlukannya di saat itu
Menjadi peneman setiaku
Telah lari dariku
Itulah sepi
Yang menakutkan
Yang bisa aku
Gagal menjawab soalan kubur
Bila gagal
Pasti tempat aku
Nauzulbillah...
Makanya apalah
Ada artinya sepi di dunia ini
Jika dibandingkan pabila
Sepi di alam barzah
Amalan bukan peneman sepiku lagi
Makanya selagi ada peluang
Hargailah sepi ini
Dengan amalan
Peneman setia
Di alam barzah!
Moga amalan sudi menjadi
Peneman sepiku tika
Masa tersisa dan setia
Jua di alam barzah
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2012
BERERTINYA KEJUJURAN
Sesiapa saja boleh melafazkan jujur,
Mulut berkata lain hati bicara lain;
Jadi mana letaknya jujur,
Sejujurnya tanya hati tanyalah iman.
Mulut berkata lain hati bicara lain;
Jadi mana letaknya jujur,
Sejujurnya tanya hati tanyalah iman.
Kejujuran terletak pada hati,
Hati yang ikhlas tersirna kejujuran;
Orang yang jujur sentiasa dihormati,
Sahabat sejati selalu memberi sokongan.
Hati yang ikhlas tersirna kejujuran;
Orang yang jujur sentiasa dihormati,
Sahabat sejati selalu memberi sokongan.
Hati tak nampak kerana terselindung,
Perselindungan yang penuh teka teki;
Orang yang ikhlas tak perlu bimbang,
Kerana mata batin nampak di hati.
Perselindungan yang penuh teka teki;
Orang yang ikhlas tak perlu bimbang,
Kerana mata batin nampak di hati.
Kejujuran terserlah di hati,
Bila berkata lahir dari sanubari;
Mata berkaca sejernih air di kali,
Senyuman terukir wajah berseri.
Bila berkata lahir dari sanubari;
Mata berkaca sejernih air di kali,
Senyuman terukir wajah berseri.
Bila kejujuran nampak di hati,
Semua janji akan ditepati;
Bukan seindah menabur janji,
Memakan diri tak tertunai nanti.
Semua janji akan ditepati;
Bukan seindah menabur janji,
Memakan diri tak tertunai nanti.
Orang jujur ramai yang menyukai,
Bila bercakap seikhlas hati;
Bukan kejujuran sampai memakan diri,
Diperkotak katikkan sesuka hati.
Bila bercakap seikhlas hati;
Bukan kejujuran sampai memakan diri,
Diperkotak katikkan sesuka hati.
Bila berkata asyik membangga diri,
Kerana rasakan hidup serba sempurna;
Perasaan orang lain tidak diambil peduli,
Sahabat menjauhkan diri kerana hati terluka.
Kerana rasakan hidup serba sempurna;
Perasaan orang lain tidak diambil peduli,
Sahabat menjauhkan diri kerana hati terluka.
Kejujuran buat hati jadi tenang,
Segala urusan dipermudahkan Tuhan;
Ditempuhi segala dugaan yang datang,
Moga mendapat redhaNya Tuhan.
Segala urusan dipermudahkan Tuhan;
Ditempuhi segala dugaan yang datang,
Moga mendapat redhaNya Tuhan.
Berertinya kejujuran dalam setiap kehidupan,
Hidup dilalui bagaikan sinar ketenangan;
Wajah berseri-seri hati penuh keceriaan,
Tiada langsung berdengki-dengkian .
Hidup dilalui bagaikan sinar ketenangan;
Wajah berseri-seri hati penuh keceriaan,
Tiada langsung berdengki-dengkian .
Teman menyelewang hati tak keharuan,
Bila berkata tiada kebenaran;
Perkataan yang sia-sia yang diluahkan,
Persahabatan hambar tiada kekekalan.
Bila berkata tiada kebenaran;
Perkataan yang sia-sia yang diluahkan,
Persahabatan hambar tiada kekekalan.
Hati terhiris bak sembilu pilu,
Kata-kata diluahkan bagaikan hirisan;
Hirisan hati penuh pilu,
Biarkan kuundur diri jangan aku dipersalahkan.
Kata-kata diluahkan bagaikan hirisan;
Hirisan hati penuh pilu,
Biarkan kuundur diri jangan aku dipersalahkan.
Jangan aku dipersalahkan,
Kesan dari ketidakjujuran;
Mulut mengiyakan hati menafikan,
Itu tandanya orang mempersendakan kejujuran.
Kesan dari ketidakjujuran;
Mulut mengiyakan hati menafikan,
Itu tandanya orang mempersendakan kejujuran.
Tiada guna harta tinggi menggunung,
Hasil dari ketidakjujuran;
Hidup mewah hati tak tenang,
Bila menghadapi sakaratulmaut pasti dalam kesukaran.
Hasil dari ketidakjujuran;
Hidup mewah hati tak tenang,
Bila menghadapi sakaratulmaut pasti dalam kesukaran.
Tiada ego biarpun ilmunya tinggi,
Tiada mahu membangga diri;
Kadang kala keegoaan menguji diri,
Hinggakan terlupa muhasabah diri.
Tiada mahu membangga diri;
Kadang kala keegoaan menguji diri,
Hinggakan terlupa muhasabah diri.
Hinggakan terlupa muhasabah diri,
Merasakan hidup semuanya dimiliki;
Bila berkata semuanya meninggi diri,
Ingin hidup tak ingat mati.
Merasakan hidup semuanya dimiliki;
Bila berkata semuanya meninggi diri,
Ingin hidup tak ingat mati.
Sahabat yang jujur sentiasa dicari,
Terbawa-bawa di dalam mimpi;
Bersahabat dengannya ketenangan di hati,
Persahabatan terjalin mohon diberkati.
Terbawa-bawa di dalam mimpi;
Bersahabat dengannya ketenangan di hati,
Persahabatan terjalin mohon diberkati.
Karya: Putri Rimba Niagara
30 Mei 2012
30 Mei 2012
Aktiviti Terkini
SAAT ITULAH KELOPAK CINTA BERTABURAN
Cinta....
Aku mencoba memberanikan diri bicara cinta....
menyatunya hasrat dan asa dalam peraduan berselambu sutra,
Bagai diri yang tegak tanpa bayang.....
Aku mencoba memberanikan diri bicara cinta....
menyatunya hasrat dan asa dalam peraduan berselambu sutra,
Bagai diri yang tegak tanpa bayang.....
Tapi sayang ada kalanya hasrat dan asa saling meninggikan,..
saat itulah kelopak cinta bertaburan.....
Karenanya, tanpa memahami hasrat dan asa maka cinta ibarat
Kuntum bunga yang kehilangan harumnya....
Cinta.....
saat itulah kelopak cinta bertaburan.....
Karenanya, tanpa memahami hasrat dan asa maka cinta ibarat
Kuntum bunga yang kehilangan harumnya....
Cinta.....
By: Laksamana Mas
ANTARA CINTA DAN CITA-CITA
Oh! Cinta ....
Antara cinta dan cita-cita
Aku cuba menafikan cinta demi cita-cita
Lantas aku terdera dalam cinta demi cita-cita
Moga cintaku seiring dengan cita-cita
Dan dia sentiasa mengerti
Cuma aku menunggu takdir-Nya
Cinta milik aku dan dia
Moga Allah meredhoi...
Antara cinta dan cita-cita
Aku cuba menafikan cinta demi cita-cita
Lantas aku terdera dalam cinta demi cita-cita
Moga cintaku seiring dengan cita-cita
Dan dia sentiasa mengerti
Cuma aku menunggu takdir-Nya
Cinta milik aku dan dia
Moga Allah meredhoi...
Karya: Putri Rimba Niagara
29 Mei 2012
29 Mei 2012
Laksamana Mas:
Maafkan aku Kanda,..bertaburan kelopak bunga itu manakala hasrat dan asa saling meninggikan tapi yang sudah terjadi adalah takdir, semoga takdir yang baru akan lebih baik, sehingga kuntum bunga itu tak kehilangan harumnya,.
Putri Rimba Niagara:
Kelopak bunga cinta sudah kutaburkan di hati semua mereka yang tersayang
moga cinta aku dan mereka semua sentiasa mewangi biarpun aku telah tiada di dunia ini....itulah lambang cinta sejatiku...pada mereka yang terkasih sepenuh jiwa dan ragaku...dinda Laksamana Mas.
moga cinta aku dan mereka semua sentiasa mewangi biarpun aku telah tiada di dunia ini....itulah lambang cinta sejatiku...pada mereka yang terkasih sepenuh jiwa dan ragaku...dinda Laksamana Mas.
KARYA : PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
29 Mei 2012
29 Mei 2012
Sociedad Argentina de Horticultura bersama Mariola Tyniec dan 40 yang lain.
Buenos días amigos de SAH!
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
AKU MENULIS BUKAN UNTUK MENCIPTA NAMA
Aku menulis sejak dulu,
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Aku menulis bukan kerana nama,
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Karya Ratu Rimba Niagara,
20 Mac 2012
20 Mac 2012
KITA BERSAHABAT UNTUK BERSAMA MENCARI JALAN-JALAN PULANG KE PANGKUAN-NYA
Wajahmu wajahku bersama memandang Wajah Allah Azzawajallah di Syurga Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin berkat persahabatan atas niat suci murni kerana -Nya.
Aamin YRA. Allahu Akbar..
Aamin YRA. Allahu Akbar..
Ya Allah ...redhakan persahabatan kami ini
Moga persahabatan kami seperti persahabatan ahli-ahli Syurga
Tiada akan ada kerapuhan kasih dan sayang
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin rapuh
Tiada apa yang ingin kami fokuskan dalam persahabatan yang suci ini
Melainkan ingin mencari jalan-jalan pulang bertemu-Mu
Menyebarluaskan ilmu dunia akhirat agar hanya Engkaulah
Menjadi tumpuan semua hambaMu
Untuk Meng-AgungkanMu
Di sebilang masa dan ketika...
Ya Allah...Jauhkan kami...
Daripada segala yang membuatkan
Hatiku terluka
Hatinya terluka
Suburkan hati kami
Saling bekerjasama dalam
Melakukan segala kerja kebajikan
Yang Kau redhai tanpa ada niat sebesar zarahpun atas
Kerja kebajikan dilakukan
Biarlah kami tidak dikenali di dunia ini
Asalkan hanya Engkau sajahalah yang tahu
Biarlah sampai kami mati pun tidak diketahui
Kerana bukan nama untuk mempopularkan kami
Biarlah kami melenyap di bumi ini tanpa dikesan
Asalkan cita-cita kami untuk menjayakan perjuangan suci ini
Kau makbulkan...Kami sepenuh yakin pertemuan kami ini adalah atas KehendakMu maka kami Syukuri dan hargai sehingga akhir nafas kami...kami tak mahu berpisah hanya kematian yang memisahkan kami
Andainya salah seorang di antara kami yang pergi dulu bertemuMu kami sebagai kumpulan persahabatan ini akan terus menerus menyambungkan perjuangan suci murni ini tanpa henti agar dapat diwariskan kepada generasi pelapis
sehingga dunia ini sampai waktunya tamat
Moga persahabatan kami seperti persahabatan ahli-ahli Syurga
Tiada akan ada kerapuhan kasih dan sayang
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin rapuh
Tiada apa yang ingin kami fokuskan dalam persahabatan yang suci ini
Melainkan ingin mencari jalan-jalan pulang bertemu-Mu
Menyebarluaskan ilmu dunia akhirat agar hanya Engkaulah
Menjadi tumpuan semua hambaMu
Untuk Meng-AgungkanMu
Di sebilang masa dan ketika...
Ya Allah...Jauhkan kami...
Daripada segala yang membuatkan
Hatiku terluka
Hatinya terluka
Suburkan hati kami
Saling bekerjasama dalam
Melakukan segala kerja kebajikan
Yang Kau redhai tanpa ada niat sebesar zarahpun atas
Kerja kebajikan dilakukan
Biarlah kami tidak dikenali di dunia ini
Asalkan hanya Engkau sajahalah yang tahu
Biarlah sampai kami mati pun tidak diketahui
Kerana bukan nama untuk mempopularkan kami
Biarlah kami melenyap di bumi ini tanpa dikesan
Asalkan cita-cita kami untuk menjayakan perjuangan suci ini
Kau makbulkan...Kami sepenuh yakin pertemuan kami ini adalah atas KehendakMu maka kami Syukuri dan hargai sehingga akhir nafas kami...kami tak mahu berpisah hanya kematian yang memisahkan kami
Andainya salah seorang di antara kami yang pergi dulu bertemuMu kami sebagai kumpulan persahabatan ini akan terus menerus menyambungkan perjuangan suci murni ini tanpa henti agar dapat diwariskan kepada generasi pelapis
sehingga dunia ini sampai waktunya tamat
Ya Allah dengan niat persahabatan ini hanyalah keranaMu
kerana mahu menuju jalan-jalan pulang bertemuMu
Kau simpulmatikan persahabatan ini
dengan wangian cinta dari SyurgaMu
agar sentiasa mewangi di hati kami
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
kerana mahu menuju jalan-jalan pulang bertemuMu
Kau simpulmatikan persahabatan ini
dengan wangian cinta dari SyurgaMu
agar sentiasa mewangi di hati kami
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Aamin YRA. Illahi anta maqsudi waredho kamatlubi.. Ya Tuhan hanya Engkaulah tujuanku dan hanya keredhaanMu yang sentiasa menjadi cita-citaku. Berkatilah persahabatan ini wahai kekasihku Yang Satu lindungilah kami didunia dan diakhirat.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Hakikatnya dengan persahabatan ini kita telah ditemukan sejak Azali lagi.
Sahabat Dunia Akhiratmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
Sahabat Dunia Akhiratmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
AKU DICIPTAKAN UNTUKMU
Allah ciptakan aku untuk kamu syukuri
Allah ciptakan kamu untuk aku syukuri
sama-sama menghargai.
KurniaanNya persahabatan yang indah ini
sama-sama harumkan hati
semurni hati Syurgawi
sama-sama berjanji
merealisasikan
hasrat murni
mahu hidup dan mati
sentiasa Allah redhai
agar bila sampai saatnya nanti
dijemputi Ilahi
dalam jiwa dan roh yang tenang diredhai Ilahi
Aamiin moga Allah kabuli
doa ini
Subhanallah indahnya persahabatan ini
semuanya suci ikhlas kerana Ilahi.
Aku diciptakan untukmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
Allah ciptakan kamu untuk aku syukuri
sama-sama menghargai.
KurniaanNya persahabatan yang indah ini
sama-sama harumkan hati
semurni hati Syurgawi
sama-sama berjanji
merealisasikan
hasrat murni
mahu hidup dan mati
sentiasa Allah redhai
agar bila sampai saatnya nanti
dijemputi Ilahi
dalam jiwa dan roh yang tenang diredhai Ilahi
Aamiin moga Allah kabuli
doa ini
Subhanallah indahnya persahabatan ini
semuanya suci ikhlas kerana Ilahi.
Aku diciptakan untukmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku (29) dan masuklah ke dalam Syurga-Ku (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku (29) dan masuklah ke dalam Syurga-Ku (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 REJAB 1436H
16 MEI 2015
(SELAMAT HARI GURU KEPADA SEMUA GURU-GURU DI DUNIA NYATA MAHUPUN DI DUNIA MAYA TERIMA KASIH CIKGU YANG TIDAK JEMU MEMBERI ILMU DUNIA AKHIRAT KEPADA KAMI MOGA ALLAH SWT MERAHMATI HIDUP DUNIA AKHIRAT CIKGU AAMIIN)
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 REJAB 1436H
16 MEI 2015
(SELAMAT HARI GURU KEPADA SEMUA GURU-GURU DI DUNIA NYATA MAHUPUN DI DUNIA MAYA TERIMA KASIH CIKGU YANG TIDAK JEMU MEMBERI ILMU DUNIA AKHIRAT KEPADA KAMI MOGA ALLAH SWT MERAHMATI HIDUP DUNIA AKHIRAT CIKGU AAMIIN)
Najib Razak
"Penat lelah jerih payah guru hanyalah kerana mereka menginginkan yang terbaik bagi kita." http://najibrazak.com/…/ucapan-hari-guru-yab-perdana-mente…/
PETIKAN PAGE PRINCE ABDUL MALIK , WALL RATU RIMBA NIAGARA &
GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
BERSAMA BERJUANG MEMPERTABATKAN SASTRAMU SASTERAKU
Allahu Akhbar! Tiada apa yang hendak dilafazkan melainkan Subhanallah Alhamdulilah Allahu Ahkbar...
Makanya marilah kita berjanji bersama rakan-rakan sastramu sasteraku sama-sama berjuang mempertabatkan dunia sastra melayu yang penuh mencabar ini biarpun tantangan datang dari pelbagai arah bagaikan tsunami yang tak pernah surut namun kita tetap bertabah hati demi merealisasikan niat yang suci demi-Nya.
Kita saling berbagi ilmu, ide bernas, saling memberi sokongan demi mempertabatkan sastramu sasteraku.
Perbezaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama.
Apa saranan mu pula sahabat ku tentang pendapatku ini.
Makanya marilah kita berjanji bersama rakan-rakan sastramu sasteraku sama-sama berjuang mempertabatkan dunia sastra melayu yang penuh mencabar ini biarpun tantangan datang dari pelbagai arah bagaikan tsunami yang tak pernah surut namun kita tetap bertabah hati demi merealisasikan niat yang suci demi-Nya.
Kita saling berbagi ilmu, ide bernas, saling memberi sokongan demi mempertabatkan sastramu sasteraku.
Perbezaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama.
Apa saranan mu pula sahabat ku tentang pendapatku ini.
PUTRI RIMBA.
30 April 2012
30 April 2012
AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH BHG 4
Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.
GARUDAKU, GARUDAMU,GARUDAKITAGARUDAKU
GARUDAMU
GARUDAKITA
BIARPUN BERBEDA PENDAPAT
CITA-CITA TETAP SAMA
DISAMAKAN OLEH IKATAN
JARINGAN LABA-LABA
SALING BEKERJASAMA
MENDUKUNGI CITA CITA ANAK BANGSA
GENERASI DULU, KINI DAN AKAN DATANG
DISATUKAN CITA-CITA DAN HASRAT MURNI
MEMBINA JARINGAN LABA-LABA NAN INDAH
PENUH STRATEGI DALAM KEINDAHAN
KASIH SAYANG
DIPADAMKAN SEGALA KEEGOAN
SEKALIPUN PUNYA SEGALA
BARULAH SEMPURNA JARINGAN
LABA- LABA NAN INDAHBARULAH
GARUDAKU
GARUDAMU
GARUDAKITA
BISA TERBANG
MENGGAPAI BINTANG
DI LANGIT KE TUJUH
INSYA-ALLAH AAMIINKARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
26 JAMADILAWAL 1435H
28 MARET 2014
Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.
AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH BHG 3
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-71 TAHUN
Rashid Kocai
KHAS UNTUK SAHABAT SEBERANG
Selamat hari merdeka. Selamat mencipta mimpi dan membuka jalan bagi harapan-harapan. 📷)Terima kasih
Siti Hajar, Amnah Majid dan Saniah Masri menyukai siaran anda dalam Meja Ekspresi Puisi: "PERANCANGAN ALLAH YANG TERINDAH MOGA..."
pada 23hb Mac jam 4.02 pagi
Abe Lie Lie menyukai kiriman anda dalam 💓💞~BICARA H❤TI K€ H❤TI~💞💓.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 2.29 pagi
Aisha Jeanny menyukai kiriman anda dalam Sri Pemangku Adat.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 12.24 pagi
Amnah Majid menyukai kiriman anda dalam Meja Ekspresi Puisi.: "SAHABAT YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR..."
pada 23hb Mac jam 12.11 pagi
Bambang Ahmad telah menambah satu foto di Sahabat Setia Sehati Sejiwa pada hari Selasa: "Selamat malam".
pada 22hb Mac jam 11.09 ptg
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA. BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM MAAL HIJRAH 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Maharaja Kutai Mulawarman with Muhammad Isma Asri and 5 others.
September 30, 2015
September 30, 2015
Napasmu Menghembus di 5 Benua Mengukir untaian Kata Seribu Makna Kujulang Tinggi Rasa Terima Kasih Kepada Sang Ratu Rimba Niagara Yang Disanjung Sebagai Ibunda Pemilik Jiwa Yang Iklas Berjuang dengan Kasih Sayang Dan Cinta..........................................
Rusli Saleh lebat sungguh ceri di lembah
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
Ratu Rimba Niagara Terima kasih sahabatku Rusli Saleh yang tak jemu memberi sokongan kepada hamba untuk terus bersastera.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
6 Ramadan 1438H
1 Jun 2017
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
6 Ramadan 1438H
1 Jun 2017
0 comments:
Post a Comment