JIWA PATRIOTIK NUSANTARA(96) SAMA MENYAYANGI NEGARA DEMI-NYA
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH
Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.
Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.
Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.
Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Dari lubuk hati bawa ke mati;
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.
Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.
Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.
Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.
Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.
Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.
Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.
Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.
Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.
Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.
Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.
Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.
Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.
Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.
Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.
Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.
Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.
Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.
Karya: Putri Rimba Niagara
22 Mei 2012
22 Mei 2012
SAHABAT OH! SAHABAT
Sahabat Oh! Sahabat...
Biarpun kita berkenalan cuma di alam maya
Tapi bicaramu selalu menyentuh kalbuku
Kata-kata yang kau ungkapkan
Tak pernah mengguriskan hatiku
Kata-katamu mendamaikan
Roh dan jasadku
Barangkali kawan-kawan mu juga merasai apa yang kurasai sahabat
Hatimu sesuci embun di waktu pagi
Kehadiranmu seperti indahnya pelangi di malam hari
Moga kita selalu bertemu bersiaran di sini
Kerna bicaramu selalu mencetuskan ilhamku
Berkarya yang indah-indah
Terima kasih sahabat
Moga Allah Merahmatimu di kala hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Biarpun kita berkenalan cuma di alam maya
Tapi bicaramu selalu menyentuh kalbuku
Kata-kata yang kau ungkapkan
Tak pernah mengguriskan hatiku
Kata-katamu mendamaikan
Roh dan jasadku
Barangkali kawan-kawan mu juga merasai apa yang kurasai sahabat
Hatimu sesuci embun di waktu pagi
Kehadiranmu seperti indahnya pelangi di malam hari
Moga kita selalu bertemu bersiaran di sini
Kerna bicaramu selalu mencetuskan ilhamku
Berkarya yang indah-indah
Terima kasih sahabat
Moga Allah Merahmatimu di kala hidup dan mati
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
19 Mei 2012
Like · · Unfollow Post · Saturday at 9:13am
Werdys Kalbary and 4 others like this.
19 Mei 2012
Like · · Unfollow Post · Saturday at 9:13am
Werdys Kalbary and 4 others like this.
Wan Suwandy Amiin ya Rabbal alamin
Saturday at 11:57pm · Unlike · 1
Saturday at 11:57pm · Unlike · 1
Nurul Omar Amin ya Rabbal alamin :-)
Yesterday at 5:55am via mobile · Unlike · 1
Fatma Wati Aamiin Ya Rabbal Alamiin....
16 hours ago · Unlike · 1
Yesterday at 5:55am via mobile · Unlike · 1
Fatma Wati Aamiin Ya Rabbal Alamiin....
16 hours ago · Unlike · 1
TERIMA KASIH KARENA SUDI MEMBACA KARYAKU
Terima kasih Nurul
Terima kasih Fatma Wati
Kerana sudi membaca puisi ku
Ku suka berpuisi dengan mu
Mendengar luaran hati mu yang syahdu
Terima kasih Fatma Wati
Kerana sudi membaca puisi ku
Ku suka berpuisi dengan mu
Mendengar luaran hati mu yang syahdu
Salam puisi kasih sayang dariku
Untuk semua ahli di grup LHSKT
Terimalah aku apa adanya
Tapi terimalah karyaku pabila aku
Sedang memuji-Nya
Se-Agong cinta-Nya
Mana tahu cinta kita pada-Nya
Dibalas dunia hingga akhirat
Aamin Ya Rabal A'Lamin
Untuk semua ahli di grup LHSKT
Terimalah aku apa adanya
Tapi terimalah karyaku pabila aku
Sedang memuji-Nya
Se-Agong cinta-Nya
Mana tahu cinta kita pada-Nya
Dibalas dunia hingga akhirat
Aamin Ya Rabal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
20 Mei 2012
16 hours ago · Like · 2
20 Mei 2012
16 hours ago · Like · 2
Fatma Wati :
Terima kasih sahabatku Rabeah Mohd Ali
Semua puisimu selalu kubaca dan aku suka sekali
Betapa pandai dan hebatnya dirimu bagiku
Terasa sekali kehebatanmu di saat meluahkan rasa dihati
Kupuji karena cintamu pada Ilahi Rabbi
Aku sebagai seorang sahabat hanya bisa berkata
Teruslah berkarya di laman ini di "Luahkan Hatimu Sehingga Kau Tenang" karena aku sangat mengagumimu selalu....
16 hours ago · Like
Semua puisimu selalu kubaca dan aku suka sekali
Betapa pandai dan hebatnya dirimu bagiku
Terasa sekali kehebatanmu di saat meluahkan rasa dihati
Kupuji karena cintamu pada Ilahi Rabbi
Aku sebagai seorang sahabat hanya bisa berkata
Teruslah berkarya di laman ini di "Luahkan Hatimu Sehingga Kau Tenang" karena aku sangat mengagumimu selalu....
16 hours ago · Like
SALAM PUISI DEMI-NYA
Duhai Fatma Wati...
Dan kepada semua rakan grup LHSKT yang disanjungi
Hidupku dilingkari ketandusan jiwa seorang hamba
Yang terlalu inginkan kedamaian roh dan jasad
Berkata semurni hati
Itu yang kudambakan dalam hidupku
Sejak dulu hingga kini
Tapi banyaknya halangan untuk aku mencapai
Dunia yang ingin kudambakan...
Namun ku terus bersabar...
Makanya aku amat pentingkan
Rakan-rakan yang mendamaikan jiwaku
Tak kiralah siapapun mereka
Asalkan mereka sama sepertiku
Ingin mencari jalan-jalan pulang
Dalam redha Ilahi
Itulah sahabat yang kudambakan
Bukanlah bermakna aku ini
Sempurna sangat
Tapi selagi ada peluang
Untuk aku menjadi yang terbaik
Daripada semalam
Itulah yang sebaiknya bagiku
Dan kepada semua rakan grup LHSKT yang disanjungi
Hidupku dilingkari ketandusan jiwa seorang hamba
Yang terlalu inginkan kedamaian roh dan jasad
Berkata semurni hati
Itu yang kudambakan dalam hidupku
Sejak dulu hingga kini
Tapi banyaknya halangan untuk aku mencapai
Dunia yang ingin kudambakan...
Namun ku terus bersabar...
Makanya aku amat pentingkan
Rakan-rakan yang mendamaikan jiwaku
Tak kiralah siapapun mereka
Asalkan mereka sama sepertiku
Ingin mencari jalan-jalan pulang
Dalam redha Ilahi
Itulah sahabat yang kudambakan
Bukanlah bermakna aku ini
Sempurna sangat
Tapi selagi ada peluang
Untuk aku menjadi yang terbaik
Daripada semalam
Itulah yang sebaiknya bagiku
Duhai teman...
Jikalah sepanjang aku berpuisi
Menumpahkan tinta ku di sini
Ada rasa tak berkenan di hati kalian
Beritahulah aku
Karena dalam keterujaan menulis
Membuatkan rakan menjauh hati denganku
Makanya kuhulurkan tangan
Memohon maaf dipinta
Jikalah sepanjang aku berpuisi
Menumpahkan tinta ku di sini
Ada rasa tak berkenan di hati kalian
Beritahulah aku
Karena dalam keterujaan menulis
Membuatkan rakan menjauh hati denganku
Makanya kuhulurkan tangan
Memohon maaf dipinta
Salam puisi dariku
Salam luahan hati
Salam kasih sayang
Teramat sayang demi-Nya
Salam luahan hati
Salam kasih sayang
Teramat sayang demi-Nya
PUTRI RIMBA NIAGARA
20 Mei 2012
16 hours ago · Like · 2
20 Mei 2012
16 hours ago · Like · 2
Fatma Wati:
Duhai sahabatku Rabeah Mohd Ali...sungguh indah kata-katamu
Betapa kusadari sangat hebat luahan hatimu dan saya mendukungmu
Tak ada salah semua diluahkan disini karena saya setuju sekali
Sungguh indah dan teramat menyentuh...salam puisi untukmu sahabatku....
kuharap bahagia selalu...
15 hours ago · Unlike · 1
Betapa kusadari sangat hebat luahan hatimu dan saya mendukungmu
Tak ada salah semua diluahkan disini karena saya setuju sekali
Sungguh indah dan teramat menyentuh...salam puisi untukmu sahabatku....
kuharap bahagia selalu...
15 hours ago · Unlike · 1
ILHAM ITULAH KURNIAAN BAKAT DARI ILAHI
Terima kasih duhai Fatma Wati...
Tangan kuhulur berjabat ukhuwah puisi talisiraturrahimi
Sungguh ...sunguh hatiku terharu kau sudi
Mendengar....membaca dan memberi dukungan/sokongan
Kepadaku ...Moga Allah saja yang membalas segala kebaikanmu
Fatma Wati...
Dan kepada rakan-rakan yang lain janganlah segan untuk
Berkomunikasi dan berpuisi bersamaku jikalah sudi
Besar tapak tangan samudra Malaysia ku tadahkan
Sebagai salam persahabatan puisi
Kerana puisi adalah duniaku
Duniaku sepi tanpa puisi
Puisiku kusuka Puisimu kuminat
Kerana keterujaan dalam dunia sasteraku sastramu
Makanya aku tempuhi segala cabaran
Jika ada salah anggapan dari teman-teman sastra
Dalam dunia sastra yang ku minat sejak zaman kanak-kanak lagi
Kupohon maaf bukanlah hendak menunjuk kelebihan yang ada
Tapi kumerayu pada kalian tolong fahami duniaku ini
Bukankah sastra itu minatmu dan duniamu
Kenapa aku tak boleh bergandingan bersamamu
Apa yang menyebabkan kalian berjauh hati denganku
Biarpun kalian tidak mengungkapkan yang kalian
Tidak senang denganku tapi aku amat memahami
Tak apalah nanti satu masa nanti kalian akan faham
Dan akan terimaku sebahagian
Daripada dunia sastra kalian
Kerna minatmu dan minatku
Adalah sama
Biarpun cara penyampaiannya agak berbeda
Tapi matlamatnya tetap sama
Menyampaikan suara-suara hati
Nan indah-indah
Untuk ditulis
Dan
Dihayati oleh mereka yang sudi membaca
Jika ada yang tak sudi nak baca biarlah
Asalkan kita sudah menulis
Dalam bahasa-bahasa kalbu nan indah
Percayalah bahasa qalbu adalah
Ilham dari Ilahi
Makanya bersyukurlah dengan ilham itu
Ilham itulah Kurniaan Bakat dari-Nya
Yang harus kita syukuri
Moga kita bisa menulis sehingga
Terhenti nafas terhentilah pena
Tangan kuhulur berjabat ukhuwah puisi talisiraturrahimi
Sungguh ...sunguh hatiku terharu kau sudi
Mendengar....membaca dan memberi dukungan/sokongan
Kepadaku ...Moga Allah saja yang membalas segala kebaikanmu
Fatma Wati...
Dan kepada rakan-rakan yang lain janganlah segan untuk
Berkomunikasi dan berpuisi bersamaku jikalah sudi
Besar tapak tangan samudra Malaysia ku tadahkan
Sebagai salam persahabatan puisi
Kerana puisi adalah duniaku
Duniaku sepi tanpa puisi
Puisiku kusuka Puisimu kuminat
Kerana keterujaan dalam dunia sasteraku sastramu
Makanya aku tempuhi segala cabaran
Jika ada salah anggapan dari teman-teman sastra
Dalam dunia sastra yang ku minat sejak zaman kanak-kanak lagi
Kupohon maaf bukanlah hendak menunjuk kelebihan yang ada
Tapi kumerayu pada kalian tolong fahami duniaku ini
Bukankah sastra itu minatmu dan duniamu
Kenapa aku tak boleh bergandingan bersamamu
Apa yang menyebabkan kalian berjauh hati denganku
Biarpun kalian tidak mengungkapkan yang kalian
Tidak senang denganku tapi aku amat memahami
Tak apalah nanti satu masa nanti kalian akan faham
Dan akan terimaku sebahagian
Daripada dunia sastra kalian
Kerna minatmu dan minatku
Adalah sama
Biarpun cara penyampaiannya agak berbeda
Tapi matlamatnya tetap sama
Menyampaikan suara-suara hati
Nan indah-indah
Untuk ditulis
Dan
Dihayati oleh mereka yang sudi membaca
Jika ada yang tak sudi nak baca biarlah
Asalkan kita sudah menulis
Dalam bahasa-bahasa kalbu nan indah
Percayalah bahasa qalbu adalah
Ilham dari Ilahi
Makanya bersyukurlah dengan ilham itu
Ilham itulah Kurniaan Bakat dari-Nya
Yang harus kita syukuri
Moga kita bisa menulis sehingga
Terhenti nafas terhentilah pena
PUTRI RIMBA NIAGARA
20 Mei 2012
14 hours ago · Like · 1
20 Mei 2012
14 hours ago · Like · 1
Fatma Wati:
Sahabatku Rabeah Mohd Ali....saya suka puisimu...dan saya tahu tidak ada yang tidak suka dengan puisimu...itu tandanya dirimu hebat...saya hanya ingin tetap luahkan hati dengan puisi yang indah dan jangan engkau hentikan luahan hatimu....kuingin engkau tahu sahabatku bahwa aku pengagummu juga....
14 hours ago · Unlike · 1
14 hours ago · Unlike · 1
Rabeah Mohd Ali:
Duhai Fatma Wati...
Andainya satu masa nanti kita ketemu mahu rasanya aku berpuisi bersama-sama mu sambil memandang lautan yang terbentang luas di kala mentari terbenam masuk ke peraduannya ...kemudian muncul pula pelangi malam...indah....amat indah di kala itu...begitulah indahnya persahabatan kita fatma wati...moga persahabatan kita diberkati-Nya.Aamin.
13 hours ago · Like
Andainya satu masa nanti kita ketemu mahu rasanya aku berpuisi bersama-sama mu sambil memandang lautan yang terbentang luas di kala mentari terbenam masuk ke peraduannya ...kemudian muncul pula pelangi malam...indah....amat indah di kala itu...begitulah indahnya persahabatan kita fatma wati...moga persahabatan kita diberkati-Nya.Aamin.
13 hours ago · Like
YANG AKU CARI
Yang kucari sahabat akhirat
bukan kawan dunia
bukan kawan dunia
Kenapa?
Apa bezanya
sahabat akhirat dengan kawan dunia?
Apa bezanya
sahabat akhirat dengan kawan dunia?
Memang banyak bezanya
Seperti langit dengan bumi
Seperti langit dengan bumi
Apa maksudnya?
Kawan dunia membuat hati jadi leka
sahabat akhirat menjadi
penghubungku ke akhirat
Kawan dunia membuat hati jadi leka
sahabat akhirat menjadi
penghubungku ke akhirat
Hidup semuanya
berdasarkan akhirat
kerana mahu tidak mahu
hidup di dunia
akan menuju akhirat
berdasarkan akhirat
kerana mahu tidak mahu
hidup di dunia
akan menuju akhirat
Sebab itu pentingnya
sahabat akhirat
menjadi pendampingku
agar hidup ini
terarah ke akhirat
sahabat akhirat
menjadi pendampingku
agar hidup ini
terarah ke akhirat
Ya Allah kami bersahabat
dan bertalisiraturrahim
semuanya kerana-MU
agar kami saling ingat
mengingat tentang negeri
yang kekal abadi
negeri akhirat
dan bertalisiraturrahim
semuanya kerana-MU
agar kami saling ingat
mengingat tentang negeri
yang kekal abadi
negeri akhirat
Selagi nafas ini
dipinjam-Nya
hari-hari fikirkan akhirat
hari ini apa yang terlalai
dipinjam-Nya
hari-hari fikirkan akhirat
hari ini apa yang terlalai
Selalu salahkan diri sendiri
Kenapa aku masih lalai?
Kenapa harus fikirkan dunia lagi?
Kenapa tak mahu berubah?
Sedangkan negeri akhirat
selangkah lagi akan kutempuhi
Kenapa aku masih lalai?
Kenapa harus fikirkan dunia lagi?
Kenapa tak mahu berubah?
Sedangkan negeri akhirat
selangkah lagi akan kutempuhi
kerana aku tidak mahu
penyesalan tak tertebus!
penyesalan tak tertebus!
Amat malang kiranya
sampai ke negeri akhirat
tanpa amalan yang dikira
di sisi Allah Taala dan kalau
ada amalan tetapi ditolak
tanpa disedari
rugi juga
yang penting setiap
amalan ikhlas
kerana Allah Taala
sampai ke negeri akhirat
tanpa amalan yang dikira
di sisi Allah Taala dan kalau
ada amalan tetapi ditolak
tanpa disedari
rugi juga
yang penting setiap
amalan ikhlas
kerana Allah Taala
Ya Allah terimalah amalanku,
ahli keluargaku, sahabat-sahabatku
dan orang-orang Islam samada hidup
dan yang telah meninggal dunia.
Amin Ya Rabbal A’ lamin.
ahli keluargaku, sahabat-sahabatku
dan orang-orang Islam samada hidup
dan yang telah meninggal dunia.
Amin Ya Rabbal A’ lamin.
Karya: Putri Rimba Niagara
20 Mei 2012
20 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA GRUP LUAHKAN HATIMU SEHINGGA KAU TENANG)
21 Mei 2012
21 Mei 2012
ILHAM ITULAH KURNIAAN BAKAT DARI ILAHI
Terima kasih duhai rakan sastraku...
Tangan kuhulur berjabat ukhuwah puisi talisiraturrahimi
Sungguh ...sunguh hatiku terharu kau sudi
Mendengar....membaca dan memberi dukungan/sokongan
Kepadaku ...Moga Allah saja yang membalas segala kebaikanmu
Dan kepada rakan-rakan yang lain janganlah segan untuk
Berkomunikasi dan berpuisi bersamaku jikalah sudi
Besar tapak tangan samudra Malaysia ku tadahkan
Sebagai salam persahabatan puisi
Kerana puisi adalah duniaku
Duniaku sepi tanpa puisi
Puisiku kusuka Puisimu kuminat
Kerana keterujaan dalam dunia sasteraku sastramu
Makanya aku tempuhi segala cabaran
Jika ada salah anggapan dari teman-teman sastra
Dalam dunia sastra yang ku minat sejak zaman kanak-kanak lagi
Kupohon maaf bukanlah hendak menunjuk kelebihan yang ada
Tapi kumerayu pada kalian tolong fahami duniaku ini
Bukankah sastra itu minatmu dan duniamu
Kenapa aku tak boleh bergandingan bersamamu
Apa yang menyebabkan kalian berjauh hati denganku
Biarpun kalian tidak mengungkapkan yang kalian
Tidak senang denganku tapi aku amat memahami
Tak apalah nanti satu masa kalian akan faham
Dan akan terimaku sebahagian
Daripada dunia sastra kalian
Kerna minatmu dan minatku
Adalah sama
Biarpun cara penyampaiannya agak berbeda
Tapi matlamatnya tetap sama
Menyampaikan suara-suara hati
Nan indah-indah
Untuk ditulis
Dan
Dihayati oleh mereka yang sudi membaca
Jika ada yang tak sudi nak baca biarlah
Asalkan kita sudah menulis
Dalam bahasa-bahasa kalbu nan indah
Percayalah bahasa qalbu adalah
Ilham dari Ilahi
Makanya bersyukurlah dengan ilham itu
Ilham itulah Kurniaan Bakat dari-Nya
Yang harus kita syukuri
Moga kita bisa menulis sehingga
Terhenti nafas terhentilah pena
Tangan kuhulur berjabat ukhuwah puisi talisiraturrahimi
Sungguh ...sunguh hatiku terharu kau sudi
Mendengar....membaca dan memberi dukungan/sokongan
Kepadaku ...Moga Allah saja yang membalas segala kebaikanmu
Dan kepada rakan-rakan yang lain janganlah segan untuk
Berkomunikasi dan berpuisi bersamaku jikalah sudi
Besar tapak tangan samudra Malaysia ku tadahkan
Sebagai salam persahabatan puisi
Kerana puisi adalah duniaku
Duniaku sepi tanpa puisi
Puisiku kusuka Puisimu kuminat
Kerana keterujaan dalam dunia sasteraku sastramu
Makanya aku tempuhi segala cabaran
Jika ada salah anggapan dari teman-teman sastra
Dalam dunia sastra yang ku minat sejak zaman kanak-kanak lagi
Kupohon maaf bukanlah hendak menunjuk kelebihan yang ada
Tapi kumerayu pada kalian tolong fahami duniaku ini
Bukankah sastra itu minatmu dan duniamu
Kenapa aku tak boleh bergandingan bersamamu
Apa yang menyebabkan kalian berjauh hati denganku
Biarpun kalian tidak mengungkapkan yang kalian
Tidak senang denganku tapi aku amat memahami
Tak apalah nanti satu masa kalian akan faham
Dan akan terimaku sebahagian
Daripada dunia sastra kalian
Kerna minatmu dan minatku
Adalah sama
Biarpun cara penyampaiannya agak berbeda
Tapi matlamatnya tetap sama
Menyampaikan suara-suara hati
Nan indah-indah
Untuk ditulis
Dan
Dihayati oleh mereka yang sudi membaca
Jika ada yang tak sudi nak baca biarlah
Asalkan kita sudah menulis
Dalam bahasa-bahasa kalbu nan indah
Percayalah bahasa qalbu adalah
Ilham dari Ilahi
Makanya bersyukurlah dengan ilham itu
Ilham itulah Kurniaan Bakat dari-Nya
Yang harus kita syukuri
Moga kita bisa menulis sehingga
Terhenti nafas terhentilah pena
PUTRI RIMBA NIAGARA
20 Mei 2012
20 Mei 2012
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
KITA SAMA-SAMA PERTAHANKAN BUMI BERTUAH INI!
MARI KITA PERTAHANKAN
TANAH MELAYU INI DARI SERANGAN
PEROMPAK DAN LANUN — with Ishak Nordin and 47 others.
TANAH MELAYU INI DARI SERANGAN
PEROMPAK DAN LANUN — with Ishak Nordin and 47 others.
2Unlike · · Share
You, Achmad Zoelham, Tg Pengeran Assyariff and 173 others like this.
You, Achmad Zoelham, Tg Pengeran Assyariff and 173 others like this.
Amanda Alzaira I like it
Zulkarnaini Nur:
Dang Merdu nya mana?....
Rahmad Pijha:
basmi perompak budaye kite yang diam_diam menyusup di Bumi lancang Kuning.
Ishak Nordin:
Sekarang ada lanun moden bang Zairi...kena tukar strategi.
Ady Sumarwan:
cepat segra beri perlindungan kpd anak cucu kite agar dpt selalu mencintai budaye sendiri dari budaye negatif negeri luar.
Abdul Hamid Ahmad:
Masa saya di STJ dulu ada sahabat yg kami gelar Zul Lanun! Lanun memang tak boleh pakai. Kenyataan mereka taat pada sultanpun tak menyelamatkan pulau batu putih. Lucu betul bila kenyataan lanunpun hendak dipakai.
Bakharuddin Ahmad:
Tangkap..lanun tu..
Faizal Botaq:
semagat tuah sentiasa berada di HATI para pejuang sebenar"""
Onefour Trhee:
Mnak tangkap rampok alias lanon sekarang ni jangn gune keris lg...zaman dach moden .....
Syahiddallah SSos:
Para lanun dah mulai unjk gigi dikampung kite, dah di ngampuknye dan kurasnye harte bende yg ade diepun balik kampung, silat yang ajo tok guru tak dapat nak menangkisnye sebab lanun jaman dulu dgn jaman kenen dah bede care die merompak, ape hikmat tuk dgn pare perompakni, mohon tunjuk ajo dari tuk guru.
Aviv Riyozutake:
semangat.......
Wan Muhammad Sabri:
untuk masa ini semangat jebatlah yang harus kita tiru, karena pemimpin sekarang banyak yang lalim, klo ikut tuah dg kepolosan dan kejujurannya menjujung duli, mako kito akan disebut oleh masyarakat sbg angkat telou, makonyo teladan jebat sebagai orang yang berani mengkritisi, walau mati padahnyo.
Onefour Trhee:
Nak jurus ape.kumbang terbang.
Bahrom Raja Ambo sokong
Bunda Wafa:
hei..hang jebat lebih baik turun klu engkau tidak turun,tunggu..bio aku ajo yg naik..heeeeeeeeeeeeeee
Hanafi Mohan:
Sebaéknye tak usah lagi gunekan kate "Lanon", karene "Lanon" berasal dari kate "Iranun", Iranun yaitu name suatu kaom di Borneo yang Kaom Iranun ni di mase silam tekenal keperkaseannye di Laotan, sehingge Bangse Eropa yang menjajah Kepulauan Melayu ini tak bedaye dibuatkannye ketike itu. Dan mungkin dari dan oleh Bangse Eropa yang Penjajah itu pula' make kate Iranun/Lanon digunekan untok menyatekan "perompak", mungkin dengan maksod untok menistakan/merendahkan Kaom Iranun yang gagah perkase bejuang menghalau kerakusan dan ketamakan Para Penjajah dari Eropa itu.
Rahmad Pijha: cabutkn keris, tikam dalam_dalam.
Tenny Permana SE:
Makan gulai dirmh makan mak ipe,
Minumnya pesan jus mentimun,
Kalo boleh saye bertanye ncek erie,
Di tanah melayu moderen masih adakah lanun??
Minumnya pesan jus mentimun,
Kalo boleh saye bertanye ncek erie,
Di tanah melayu moderen masih adakah lanun??
Leni Fitria:
Raje adil, Raje disembah,
Raje Zalim, Raje disanggah.
Raje Zalim, Raje disanggah.
Syahiddallah SSos:
Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang, lancang kuning belayar malam
Irwan Pryatna Ssi:
Heit.heiiit.. Sabo dikiit.. Jangan tegopoh-gopoooh.. Pakai Bajuu duluuuu... Tengok aku niiii.. kan Lawooo..!?? kito jangan mau di kasi kaen Burok lagiii.. kalau dah Gagah B'ginii musoh tu tebengong-bengoong tepukaw lihat kitooo.. daah tuuuu.. Tikam dalam dalaaaam.. Kasi tau tuu..Musoooh.. Dio cumo punyo duwo pilihan.. Nak Rumah sakit atau Nak Khubow..!!!??
Marhaen Saja:
Ape dah jadi same Hang Jebat mati dbunuh same Hang Tuah...
Zulkarnain Zoe:
l Usah beperang lagi...cukup yg dah terkorban aje....
Man Malaya:
betol kate jebat. raje zalim raje disangkah. bodoh hang tuah sudah dizalimi. bunuh saudare sendiri. raje tu tak taat allah dan rasul.disangkah aje. jebat sakti hambe negeri.
Panglima Batam:
ape nak di cakap tuk ?,zaman sekarang ni kite tak pelu nak kerislahah ,kite nak pake kepale ,,iye ka tuk?
Pak Young :
TUAH SAKTI HAMBA NEGERI
ESA HILANG DUA TERBILANG
PATAH TUMBUH HILANG KAN BERGANTI
TAK KAN MELAYU HILANG DIBUMI...
ESA HILANG DUA TERBILANG
PATAH TUMBUH HILANG KAN BERGANTI
TAK KAN MELAYU HILANG DIBUMI...
DARI BINTAN KEPULAWAN RIAU
GAUNG BAKTIMU KESEGENAP RANTAU
WALAU KINI KAU TELAH TIADA
FATWA MU TIADAKAN SIRNA
GAUNG BAKTIMU KESEGENAP RANTAU
WALAU KINI KAU TELAH TIADA
FATWA MU TIADAKAN SIRNA
HAMBE SUSUN JARI SEPULUH
MENGATUR SEMBAH DUDUK BERSIMPUH
HALUS BUDI RESAM MELAYU...
HANG TUAH OH HANG TUAH...
16 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali HANG TUAH OH! HANG TUAH...
MENGATUR SEMBAH DUDUK BERSIMPUH
HALUS BUDI RESAM MELAYU...
HANG TUAH OH HANG TUAH...
16 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali HANG TUAH OH! HANG TUAH...
Panglima Batam:
tu benar tuk...kita orang melayu harus jaga bumi kita dari rompak korupsi,,,biar itu orang melayu kah atau tidak kalau korypsi ,kita usir tuk,,,,.
Pak Young:
lanun zaman sekarang, die kalau merompak maen ketip siket, ketip siket lame-lame tumpou.....
Panglima Batam:
itu kah tuk...?kalau gitu kite-kite harus jaga tuk.
Laskar Tanahjantan:
'Kalau penjajah jaman dulu kite tau ase berambut putih,bemate biru..haa itu lah penjajah..alias oqhang belande ..,kalau penjajah atau Lanon jaman skrng ne qhambot aje same itam..,kalau dak hati atau kelaku mcn hantu kebuqhu bejat nye..
Panglima Batam:
ya atuk ,,ape kabar pku kah?ape aman-aman kah?
Pak Young:
payyyah nak cakap, die punye hotak tak tahu detak kat mane...
kalw detak kat lutot, daptlah diamankan..
hmmmmmh!!!
kalw detak kat lutot, daptlah diamankan..
hmmmmmh!!!
Pak Young haaaaa....
kmi bukan org PKU, kmi org BKS..
insyallah masih aman terkendali aje disaat ini nih...
kmi bukan org PKU, kmi org BKS..
insyallah masih aman terkendali aje disaat ini nih...
Laskar Tanahjantan:
PKU aman2 aje nye pak komandan Panglime batam..,walaupon tengah malam td kene entam qhibot siket tp alhamdulilah lah ttp aman,exis dn konsisten..,batam mcm mane? aman kah?..
Panglima Batam:
Batam aman tuk,,,kite-kite jaga selalu atuk...
Putri Rimba:
TAK SIA-SIA AKU BELA KEMATIANMU TUAH!
Hang Jebat:
Hai Tuah...bukan ke kau yang kata aku ini penderhaka raja? Kau yang nak bunuh aku ...aku tahulah kau tu taat pada raja?
Raja adil raja disembah...
Aku yang membela kematianmu...aku yang hendak kau bunuh? Adakah ini sahabat namanya?
Katakan padaku Tuah?
Salah ke aku membela kematianmu?
Salah ke...salah ke?
Raja adil raja disembah...
Aku yang membela kematianmu...aku yang hendak kau bunuh? Adakah ini sahabat namanya?
Katakan padaku Tuah?
Salah ke aku membela kematianmu?
Salah ke...salah ke?
Hang Tuah:
"Salah tu tak salah...tapi aku pantang rakyat menderhaka kepada raja?
Hang Jebat:
"Menderhaka apanya?"
Hang Tuah:
Haahahahaha
Hai Jebat aku bukan Tuah zaman yang kau katakan itulah...ini Tuah zaman moden ...zaman Raja sudah memerintah dengan adil dan saksama yang utamakan rakyat dari kepentingan sendiri...kau tahu tak Jebat?
Hai Jebat aku bukan Tuah zaman yang kau katakan itulah...ini Tuah zaman moden ...zaman Raja sudah memerintah dengan adil dan saksama yang utamakan rakyat dari kepentingan sendiri...kau tahu tak Jebat?
Hang Jebat:
Hahahaha Tuah....Tuah...memang benarlah kau bertuah...namamu disanjung dari dulu hingga kini...makanya memang patutlah aku bela kematianmu....dengan terbelanya kematianmu itu makanya...sumpahan mu menjadi nyata ...apabila melayu terus hidup dan tak hilang di dunia....
Hang Tuah:
Hahahahha Jebat sahabatku sebenarnya kita sama-sama bertuahlah kerna kitalah penyambung warisan kepahlawanan moyang kita Hang Tuah dan Hang Jebat
HIDUP HANG TUAH ! HIDUP HANG JEBAT! HIDUP MELAYU!
HIDUP HANG TUAH ! HIDUP HANG JEBAT! HIDUP MELAYU!
Karya: Putri Rimba Niagara
13 Mei 2012
10 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali GURINDAM PENGISIAN ROH DAN JASAD
13 Mei 2012
10 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali GURINDAM PENGISIAN ROH DAN JASAD
Upu Jugra:
Ayoh, insyaallah kita sanggah semua yang kebatilan dan tegakkan kebenaran demi ISLAM, bangsa dan NEGARA.
Tarsono Renggo:
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
(Pasal Pertama (1) Gurindam 12)
Tahulah ia dunia mudharat
(Pasal Pertama (1) Gurindam 12)
Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
Tahulah ia makna takut
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Seperti rumah tiada bertiang
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa
Tidaklah mendapat dua termasa
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji
(Pasal Kedua (2) Gurindam 12)
Tiadalah ia menyempurnakan janji
(Pasal Kedua (2) Gurindam 12)
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
Sedikitlah cita-cita
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
Daripada segala berat dan ringan
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
Daripada berjalan yang membawa rugi
Hendaklah pelihara kaki *1
Daripada berjalan membawa rugi
Daripada berjalan membawa rugi
Oleh: Raja Ali Jaji
*) bait ini terdapat dalam penerbitan Pemko Tanjung Pinang, Sedangkan dalam Risalah karya Mustari bait ini tidak terdapat (Mengisi Roh ke Dalam Jasad, Irwan Djamaluddin. 2007)
(Pasal Ketiga (3) Gurindam 12)
(Pasal Ketiga (3) Gurindam 12)
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Mengumpat dam memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Nanti hilang akal di kepala
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
Aib dirinya tiada ia sangka
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
Itulah perompak yang amat gagah
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
Mulutnya itu umpama ketor
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
Jika tidak orang lain yang berperi
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
(Pasal Keempat (4) Gurindam 12)
Sebelum mati didapat juga sepih
(Pasal Keempat (4) Gurindam 12)
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
Di dalam dunia mengambil bekal
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
(Pasal Kelima (5) Gurindam 12)
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
(Pasal Kelima (5) Gurindam 12)
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
Yang boleh dijadikan obat
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
Yang boleh menyerahkan diri
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
Pilih segala orang yang setiawan
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi
(Pasal Keenam (6) Gurindam 12)
Yang ada baik sedikit budi
(Pasal Keenam (6) Gurindam 12)
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
Di situlah jalan masuk dusta
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka
Itu tanda hampirkan duka
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
Jika besar bapanya letih
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
Itulah tanda dirinya kurang
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur
Sia-sia sajalah umur
Apabila mendengar akan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Apabila mendengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang mengikut
Lekaslah segala orang mengikut
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
Lekaslah orang sekalian gusar
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
(Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12)
Tidak boleh orang berbuat onar
(Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12)
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
Apalagi kepada lainnya
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
Orang itu jangan engkau percaya
Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
Kebajikan diri diamkan
Ke’aiban orang jangan dibuka
Ke’aiban diri hendaklah sangka
(Pasal Kedelapan (8) Gurindam 12)
Ke’aiban diri hendaklah sangka
(Pasal Kedelapan (8) Gurindam 12)
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
Itulah iblis punya penggawa
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Adapun orang tua(h) yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
(Pasal Kesembilan (9) Gurindam 12)
Dengan syaitan jadi berseteru
(Pasal Kesembilan (9) Gurindam 12)
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
Supaya Allah tidak murka
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Supaya badan dapat selamat
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
(Pasal Kesepuluh (10) Gurindam 12)
Supaya tangannya jadi kapil
(Pasal Kesepuluh (10) Gurindam 12)
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
Kepada yang sebangsa
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
Buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Buanglah khianat
Hendak marah
Dahulukan hujjah
Dahulukan hujjah
Hendak dimalui
Jangan memalui
Jangan memalui
Hendak ramai
Murahkan perangai
(Pasal Ke- 11 (Sebelas) Gurindam 12)
Murahkan perangai
(Pasal Ke- 11 (Sebelas) Gurindam 12)
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
Seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
Tanda raja beroleh inayat
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
Tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
Itulah asal berbuat bakti
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
(Pasal Ke- 12 (Dua Belas) Gurindam 12)
Kepada hati yang tidak buta
(Pasal Ke- 12 (Dua Belas) Gurindam 12)
GURINDAM 12 K A R Y A R A J A A L I H A J I ini diambil dari www.pekanbaru-riau.blogspot.com , Maaf Jika ada Kesalahan Pribadi saya…Trims
Kami siao Perangi Kejahatan di Negeri inihttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=170299829667
(PETIKAN DARIPADA WALL ZAIRI ERIE)
24 Mei 2012
24 Mei 2012
KITA SAMA-SAMA PERTAHANKAN BUMI BERTUAH INI!
MARI KITA PERTAHANKAN
TANAH MELAYU INI DARI SERANGAN
PEROMPAK DAN LANUN — with Ishak Nordin and 47 others.
TANAH MELAYU INI DARI SERANGAN
PEROMPAK DAN LANUN — with Ishak Nordin and 47 others.
2Unlike · · Share
You, Achmad Zoelham, Tg Pengeran Assyariff and 173 others like this.
You, Achmad Zoelham, Tg Pengeran Assyariff and 173 others like this.
Amanda Alzaira I like it
Zulkarnaini Nur:
Dang Merdu nya mana?....
Rahmad Pijha:
basmi perompak budaye kite yang diam_diam menyusup di Bumi lancang Kuning.
Ishak Nordin:
Sekarang ada lanun moden bang Zairi...kena tukar strategi.
Ady Sumarwan:
cepat segra beri perlindungan kpd anak cucu kite agar dpt selalu mencintai budaye sendiri dari budaye negatif negeri luar.
Abdul Hamid Ahmad:
Masa saya di STJ dulu ada sahabat yg kami gelar Zul Lanun! Lanun memang tak boleh pakai. Kenyataan mereka taat pada sultanpun tak menyelamatkan pulau batu putih. Lucu betul bila kenyataan lanunpun hendak dipakai.
Bakharuddin Ahmad:
Tangkap..lanun tu..
Faizal Botaq:
semagat tuah sentiasa berada di HATI para pejuang sebenar"""
Onefour Trhee:
Mnak tangkap rampok alias lanon sekarang ni jangn gune keris lg...zaman dach moden .....
Syahiddallah SSos:
Para lanun dah mulai unjk gigi dikampung kite, dah di ngampuknye dan kurasnye harte bende yg ade diepun balik kampung, silat yang ajo tok guru tak dapat nak menangkisnye sebab lanun jaman dulu dgn jaman kenen dah bede care die merompak, ape hikmat tuk dgn pare perompakni, mohon tunjuk ajo dari tuk guru.
Aviv Riyozutake:
semangat.......
Wan Muhammad Sabri:
untuk masa ini semangat jebatlah yang harus kita tiru, karena pemimpin sekarang banyak yang lalim, klo ikut tuah dg kepolosan dan kejujurannya menjujung duli, mako kito akan disebut oleh masyarakat sbg angkat telou, makonyo teladan jebat sebagai orang yang berani mengkritisi, walau mati padahnyo.
Onefour Trhee:
Nak jurus ape.kumbang terbang.
Bahrom Raja Ambo sokong
Bunda Wafa:
hei..hang jebat lebih baik turun klu engkau tidak turun,tunggu..bio aku ajo yg naik..heeeeeeeeeeeeeee
Hanafi Mohan:
Sebaéknye tak usah lagi gunekan kate "Lanon", karene "Lanon" berasal dari kate "Iranun", Iranun yaitu name suatu kaom di Borneo yang Kaom Iranun ni di mase silam tekenal keperkaseannye di Laotan, sehingge Bangse Eropa yang menjajah Kepulauan Melayu ini tak bedaye dibuatkannye ketike itu. Dan mungkin dari dan oleh Bangse Eropa yang Penjajah itu pula' make kate Iranun/Lanon digunekan untok menyatekan "perompak", mungkin dengan maksod untok menistakan/merendahkan Kaom Iranun yang gagah perkase bejuang menghalau kerakusan dan ketamakan Para Penjajah dari Eropa itu.
Rahmad Pijha: cabutkn keris, tikam dalam_dalam.
Tenny Permana SE:
Makan gulai dirmh makan mak ipe,
Minumnya pesan jus mentimun,
Kalo boleh saye bertanye ncek erie,
Di tanah melayu moderen masih adakah lanun??
Minumnya pesan jus mentimun,
Kalo boleh saye bertanye ncek erie,
Di tanah melayu moderen masih adakah lanun??
Leni Fitria:
Raje adil, Raje disembah,
Raje Zalim, Raje disanggah.
Raje Zalim, Raje disanggah.
Syahiddallah SSos:
Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang, lancang kuning belayar malam
Irwan Pryatna Ssi:
Heit.heiiit.. Sabo dikiit.. Jangan tegopoh-gopoooh.. Pakai Bajuu duluuuu... Tengok aku niiii.. kan Lawooo..!?? kito jangan mau di kasi kaen Burok lagiii.. kalau dah Gagah B'ginii musoh tu tebengong-bengoong tepukaw lihat kitooo.. daah tuuuu.. Tikam dalam dalaaaam.. Kasi tau tuu..Musoooh.. Dio cumo punyo duwo pilihan.. Nak Rumah sakit atau Nak Khubow..!!!??
Marhaen Saja:
Ape dah jadi same Hang Jebat mati dbunuh same Hang Tuah...
Zulkarnain Zoe:
l Usah beperang lagi...cukup yg dah terkorban aje....
Man Malaya:
betol kate jebat. raje zalim raje disangkah. bodoh hang tuah sudah dizalimi. bunuh saudare sendiri. raje tu tak taat allah dan rasul.disangkah aje. jebat sakti hambe negeri.
Panglima Batam:
ape nak di cakap tuk ?,zaman sekarang ni kite tak pelu nak kerislahah ,kite nak pake kepale ,,iye ka tuk?
Pak Young :
TUAH SAKTI HAMBA NEGERI
ESA HILANG DUA TERBILANG
PATAH TUMBUH HILANG KAN BERGANTI
TAK KAN MELAYU HILANG DIBUMI...
ESA HILANG DUA TERBILANG
PATAH TUMBUH HILANG KAN BERGANTI
TAK KAN MELAYU HILANG DIBUMI...
DARI BINTAN KEPULAWAN RIAU
GAUNG BAKTIMU KESEGENAP RANTAU
WALAU KINI KAU TELAH TIADA
FATWA MU TIADAKAN SIRNA
GAUNG BAKTIMU KESEGENAP RANTAU
WALAU KINI KAU TELAH TIADA
FATWA MU TIADAKAN SIRNA
HAMBE SUSUN JARI SEPULUH
MENGATUR SEMBAH DUDUK BERSIMPUH
HALUS BUDI RESAM MELAYU...
HANG TUAH OH HANG TUAH...
16 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali HANG TUAH OH! HANG TUAH...
MENGATUR SEMBAH DUDUK BERSIMPUH
HALUS BUDI RESAM MELAYU...
HANG TUAH OH HANG TUAH...
16 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali HANG TUAH OH! HANG TUAH...
Panglima Batam:
tu benar tuk...kita orang melayu harus jaga bumi kita dari rompak korupsi,,,biar itu orang melayu kah atau tidak kalau korypsi ,kita usir tuk,,,,.
Pak Young:
lanun zaman sekarang, die kalau merompak maen ketip siket, ketip siket lame-lame tumpou.....
Panglima Batam:
itu kah tuk...?kalau gitu kite-kite harus jaga tuk.
Laskar Tanahjantan:
'Kalau penjajah jaman dulu kite tau ase berambut putih,bemate biru..haa itu lah penjajah..alias oqhang belande ..,kalau penjajah atau Lanon jaman skrng ne qhambot aje same itam..,kalau dak hati atau kelaku mcn hantu kebuqhu bejat nye..
Panglima Batam:
ya atuk ,,ape kabar pku kah?ape aman-aman kah?
Pak Young:
payyyah nak cakap, die punye hotak tak tahu detak kat mane...
kalw detak kat lutot, daptlah diamankan..
hmmmmmh!!!
kalw detak kat lutot, daptlah diamankan..
hmmmmmh!!!
Pak Young haaaaa....
kmi bukan org PKU, kmi org BKS..
insyallah masih aman terkendali aje disaat ini nih...
kmi bukan org PKU, kmi org BKS..
insyallah masih aman terkendali aje disaat ini nih...
Laskar Tanahjantan:
PKU aman2 aje nye pak komandan Panglime batam..,walaupon tengah malam td kene entam qhibot siket tp alhamdulilah lah ttp aman,exis dn konsisten..,batam mcm mane? aman kah?..
Panglima Batam:
Batam aman tuk,,,kite-kite jaga selalu atuk...
Putri Rimba:
TAK SIA-SIA AKU BELA KEMATIANMU TUAH!
Hang Jebat:
Hai Tuah...bukan ke kau yang kata aku ini penderhaka raja? Kau yang nak bunuh aku ...aku tahulah kau tu taat pada raja?
Raja adil raja disembah...
Aku yang membela kematianmu...aku yang hendak kau bunuh? Adakah ini sahabat namanya?
Katakan padaku Tuah?
Salah ke aku membela kematianmu?
Salah ke...salah ke?
Raja adil raja disembah...
Aku yang membela kematianmu...aku yang hendak kau bunuh? Adakah ini sahabat namanya?
Katakan padaku Tuah?
Salah ke aku membela kematianmu?
Salah ke...salah ke?
Hang Tuah:
"Salah tu tak salah...tapi aku pantang rakyat menderhaka kepada raja?
Hang Jebat:
"Menderhaka apanya?"
Hang Tuah:
Haahahahaha
Hai Jebat aku bukan Tuah zaman yang kau katakan itulah...ini Tuah zaman moden ...zaman Raja sudah memerintah dengan adil dan saksama yang utamakan rakyat dari kepentingan sendiri...kau tahu tak Jebat?
Hai Jebat aku bukan Tuah zaman yang kau katakan itulah...ini Tuah zaman moden ...zaman Raja sudah memerintah dengan adil dan saksama yang utamakan rakyat dari kepentingan sendiri...kau tahu tak Jebat?
Hang Jebat:
Hahahaha Tuah....Tuah...memang benarlah kau bertuah...namamu disanjung dari dulu hingga kini...makanya memang patutlah aku bela kematianmu....dengan terbelanya kematianmu itu makanya...sumpahan mu menjadi nyata ...apabila melayu terus hidup dan tak hilang di dunia....
Hang Tuah:
Hahahahha Jebat sahabatku sebenarnya kita sama-sama bertuahlah kerna kitalah penyambung warisan kepahlawanan moyang kita Hang Tuah dan Hang Jebat
HIDUP HANG TUAH ! HIDUP HANG JEBAT! HIDUP MELAYU!
HIDUP HANG TUAH ! HIDUP HANG JEBAT! HIDUP MELAYU!
Karya: Putri Rimba Niagara
13 Mei 2012
10 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali GURINDAM PENGISIAN ROH DAN JASAD
13 Mei 2012
10 minutes ago · Like
Rabeah Mohd Ali GURINDAM PENGISIAN ROH DAN JASAD
Upu Jugra:
Ayoh, insyaallah kita sanggah semua yang kebatilan dan tegakkan kebenaran demi ISLAM, bangsa dan NEGARA.
Tarsono Renggo:
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
(Pasal Pertama (1) Gurindam 12)
Tahulah ia dunia mudharat
(Pasal Pertama (1) Gurindam 12)
Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
Tahulah ia makna takut
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Seperti rumah tiada bertiang
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa
Tidaklah mendapat dua termasa
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji
(Pasal Kedua (2) Gurindam 12)
Tiadalah ia menyempurnakan janji
(Pasal Kedua (2) Gurindam 12)
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
Sedikitlah cita-cita
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
Daripada segala berat dan ringan
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
Daripada berjalan yang membawa rugi
Hendaklah pelihara kaki *1
Daripada berjalan membawa rugi
Daripada berjalan membawa rugi
Oleh: Raja Ali Jaji
*) bait ini terdapat dalam penerbitan Pemko Tanjung Pinang, Sedangkan dalam Risalah karya Mustari bait ini tidak terdapat (Mengisi Roh ke Dalam Jasad, Irwan Djamaluddin. 2007)
(Pasal Ketiga (3) Gurindam 12)
(Pasal Ketiga (3) Gurindam 12)
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Mengumpat dam memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Nanti hilang akal di kepala
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
Aib dirinya tiada ia sangka
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
Itulah perompak yang amat gagah
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
Mulutnya itu umpama ketor
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
Jika tidak orang lain yang berperi
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
(Pasal Keempat (4) Gurindam 12)
Sebelum mati didapat juga sepih
(Pasal Keempat (4) Gurindam 12)
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
Di dalam dunia mengambil bekal
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
(Pasal Kelima (5) Gurindam 12)
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
(Pasal Kelima (5) Gurindam 12)
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
Yang boleh dijadikan obat
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
Yang boleh menyerahkan diri
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
Pilih segala orang yang setiawan
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi
(Pasal Keenam (6) Gurindam 12)
Yang ada baik sedikit budi
(Pasal Keenam (6) Gurindam 12)
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
Di situlah jalan masuk dusta
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka
Itu tanda hampirkan duka
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
Jika besar bapanya letih
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
Itulah tanda dirinya kurang
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur
Sia-sia sajalah umur
Apabila mendengar akan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Apabila mendengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang mengikut
Lekaslah segala orang mengikut
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
Lekaslah orang sekalian gusar
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
(Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12)
Tidak boleh orang berbuat onar
(Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12)
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
Apalagi kepada lainnya
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
Orang itu jangan engkau percaya
Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
Kebajikan diri diamkan
Ke’aiban orang jangan dibuka
Ke’aiban diri hendaklah sangka
(Pasal Kedelapan (8) Gurindam 12)
Ke’aiban diri hendaklah sangka
(Pasal Kedelapan (8) Gurindam 12)
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
Itulah iblis punya penggawa
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Adapun orang tua(h) yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
(Pasal Kesembilan (9) Gurindam 12)
Dengan syaitan jadi berseteru
(Pasal Kesembilan (9) Gurindam 12)
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
Supaya Allah tidak murka
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Supaya badan dapat selamat
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
(Pasal Kesepuluh (10) Gurindam 12)
Supaya tangannya jadi kapil
(Pasal Kesepuluh (10) Gurindam 12)
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
Kepada yang sebangsa
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
Buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Buanglah khianat
Hendak marah
Dahulukan hujjah
Dahulukan hujjah
Hendak dimalui
Jangan memalui
Jangan memalui
Hendak ramai
Murahkan perangai
(Pasal Ke- 11 (Sebelas) Gurindam 12)
Murahkan perangai
(Pasal Ke- 11 (Sebelas) Gurindam 12)
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
Seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
Tanda raja beroleh inayat
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
Tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
Itulah asal berbuat bakti
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
(Pasal Ke- 12 (Dua Belas) Gurindam 12)
Kepada hati yang tidak buta
(Pasal Ke- 12 (Dua Belas) Gurindam 12)
GURINDAM 12 K A R Y A R A J A A L I H A J I ini diambil dari www.pekanbaru-riau.blogspot.com , Maaf Jika ada Kesalahan Pribadi saya…Trims
Kami siao Perangi Kejahatan di Negeri inihttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=170299829667
(PETIKAN DARIPADA WALL ZAIRI ERIE)
24 Mei 2012
24 Mei 2012
GURINDAM IBU PERTIWI
Kanda ...
Di segenap penjuru
Ke mana dinda berada
Ribuan anak panah
Bersiap sedia dilepaskan
Keseluruh tubuh dinda
Hinggakan dinda rasakan
Dunia ini tiada yang selamat
Untuk dinda bersembunyi
Di segenap penjuru
Ke mana dinda berada
Ribuan anak panah
Bersiap sedia dilepaskan
Keseluruh tubuh dinda
Hinggakan dinda rasakan
Dunia ini tiada yang selamat
Untuk dinda bersembunyi
Jika salah satu anak panah itu
Terkena ke jantung dinda
Ketika berdetak kencang
Dalam bara api perjuangan yang meledak
Dinda sudah bersedia ke arah itu
Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta
Terkena ke jantung dinda
Ketika berdetak kencang
Dalam bara api perjuangan yang meledak
Dinda sudah bersedia ke arah itu
Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta
Jika kehadiran kanda sudah terlambat
Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
Atas kesibukan kanda itu...
Dinda amat memahaminya
Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
Atas kesibukan kanda itu...
Dinda amat memahaminya
Setidak-tidaknya kanda sudi
Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
Pada kanda...
Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
Pada kanda...
Moga di hari kematian dinda nanti...
Jangan sekali diratapi
Dengan airmatamu kanda
Jangan sekali diratapi
Dengan airmatamu kanda
Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
Kunantikan doamu di tugu
Ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Kunantikan doamu di tugu
Ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Dan bawalah anak panah dan busur sakti
Dan letakkan di pusara dinda nanti
Sebagai lambang kanda menghargai
Jasa bakti dinda pada ibu pertiwimu!
Dan letakkan di pusara dinda nanti
Sebagai lambang kanda menghargai
Jasa bakti dinda pada ibu pertiwimu!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
24 Mei 2012
24 Mei 2012
DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN
Dinda Sri Kandi...
coba kau bentang busur mu...
mari Kanda ajari memanah...
(dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)
coba kau bentang busur mu...
mari Kanda ajari memanah...
(dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)
Dinda Sri Kandi...
inilah saat kita ke tengah palagan,
berperanglah dengan gagah brani
meski perempuan Dinda adalah Senopati...
inilah saat kita ke tengah palagan,
berperanglah dengan gagah brani
meski perempuan Dinda adalah Senopati...
Kanda akan selalu ada di samping mu...
dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
ayo jangan ragu....
dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
ayo jangan ragu....
LAKSAMANA MAS,-
IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU
Kanda Laksamana Mas
Di segenap penjuru
Ke mana dinda berada
Ribuan anak panah
Bersiap sedia dilepaskan
Keseluruh tubuh dinda
Hinggakan dinda rasakan
Dunia ini tiada yang selamat
Untuk dinda bersembunyi
Di segenap penjuru
Ke mana dinda berada
Ribuan anak panah
Bersiap sedia dilepaskan
Keseluruh tubuh dinda
Hinggakan dinda rasakan
Dunia ini tiada yang selamat
Untuk dinda bersembunyi
Jika salah satu anak panah itu
Terkena ke jantung dinda
Ketika berdetak kencang
Dalam bara api perjuangan yang meledak
Dinda sudah bersedia ke arah itu
Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta
Terkena ke jantung dinda
Ketika berdetak kencang
Dalam bara api perjuangan yang meledak
Dinda sudah bersedia ke arah itu
Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta
Jika kehadiran kanda sudah terlambat
Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
Atas kesibukan kanda itu...
Dinda amat memahaminya
Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
Atas kesibukan kanda itu...
Dinda amat memahaminya
Setidak-tidaknya kanda sudi
Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
Pada kanda...
Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
Pada kanda...
Moga di hari kematian dinda nanti...
Jangan sekali diratapi
Dengan airmatamu kanda
Jangan sekali diratapi
Dengan airmatamu kanda
Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
Kunantikan doamu di tugu
Ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Kunantikan doamu di tugu
Ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Dan bawalah anak panah dan busur sakti
Dan letakkan di pusara ku nanti
Sebagai lambang kau menghargai
Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!
Dan letakkan di pusara ku nanti
Sebagai lambang kau menghargai
Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
24 Mei 2012
24 Mei 2012
KITA KAN BERSAMA BERGANDENGAN TANGAN DALAM KATA
SYAIR GURINDAM DAN PUISI
SYAIR GURINDAM DAN PUISI
Teman...
Perjuanganmu perjuanganku
Adalah bara api rindu perjuangan
Pada ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Tanpa jemu tanpa henti
Bagaimana darah yang mengalir
di tubuhku ...begitulah semangat
Kita berkobar-kobar...
Jangan kita kisahkan
Suara-suara yang menghalang
Daripada kita terus berpena
Menumpahkan dakwat kasih sayang
Kepada ibu pertiwi dan penghuninya
Selagi kita hidup
Kita kan sering bergandengan tangan
Dalam kata dan syair
Gurindam dan puisi
Meniupkan semangat
Para pejuang ibu pertiwi
Agar jangan mudah alpa
Bahawa musuh durjana
Sentiasa bersiap sedia
Menurunkan bendera
Agar kesucian cinta
Lambang kemerdekaan
Negaramu negaramu
Tidak berkibar lagi
Perjuanganmu perjuanganku
Adalah bara api rindu perjuangan
Pada ibu pertiwimu ibu pertiwiku
Tanpa jemu tanpa henti
Bagaimana darah yang mengalir
di tubuhku ...begitulah semangat
Kita berkobar-kobar...
Jangan kita kisahkan
Suara-suara yang menghalang
Daripada kita terus berpena
Menumpahkan dakwat kasih sayang
Kepada ibu pertiwi dan penghuninya
Selagi kita hidup
Kita kan sering bergandengan tangan
Dalam kata dan syair
Gurindam dan puisi
Meniupkan semangat
Para pejuang ibu pertiwi
Agar jangan mudah alpa
Bahawa musuh durjana
Sentiasa bersiap sedia
Menurunkan bendera
Agar kesucian cinta
Lambang kemerdekaan
Negaramu negaramu
Tidak berkibar lagi
Jika itu dibenarkan terjadi
Percuma saja perjuangan
Para pejuang kemerdekaan
Nyawa yang dipertaruhkan
Tidak dihargai
Pastinya sesiapa yang
Membenarkan ini terjadi
Akan dimakan sumpah
Oleh moyang para pejuang terdahulu
Dan anak cucu di kemudian hari
Merintih dalam sebuah negara
Yang kelam
Gelap gulita masa depan
Pekikkan selamatkan
Ibu peritiwi sudah tak berarti lagi!
Percuma saja perjuangan
Para pejuang kemerdekaan
Nyawa yang dipertaruhkan
Tidak dihargai
Pastinya sesiapa yang
Membenarkan ini terjadi
Akan dimakan sumpah
Oleh moyang para pejuang terdahulu
Dan anak cucu di kemudian hari
Merintih dalam sebuah negara
Yang kelam
Gelap gulita masa depan
Pekikkan selamatkan
Ibu peritiwi sudah tak berarti lagi!
Moga itu tidak terjadi
Karena semangat para pejuang
Ditiupkan roh perjuangan suci
Di ukiran daunan kasih
Syair pantun gurindam puisi
Para pejuang pujangga
Yang siap bersedia
Menumpahkan dakwat
Di kanvas perjuangan suci
Demi kasihkan ibu pertiwi
Hingga ke ujung nyawaku nyawamu!
Karena semangat para pejuang
Ditiupkan roh perjuangan suci
Di ukiran daunan kasih
Syair pantun gurindam puisi
Para pejuang pujangga
Yang siap bersedia
Menumpahkan dakwat
Di kanvas perjuangan suci
Demi kasihkan ibu pertiwi
Hingga ke ujung nyawaku nyawamu!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
24 Mei 2012
24 Mei 2012
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012
24 Mei 2012
PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK PERDANA MENTERI TURKI & SELURUH SAUDARA SEISLAMKU ROHINGYA MOGA TABAH MENGHADAPI SEGALA UJIAN DARI-NYA AAMIIN)
Aashiq al-Rasul bersama Atal Lalpourwal dan Saghir Khan.
Aashiq al-Rasul < ----- klik untuk seperti
Ya allah jl jlạlh saya tahu ini adalah pelan anda hanya membantu saya melaluinya
LEBIH BAIK BERKAWAN DENGAN ULAR DARIPADA BERKAWAN DENGAN MANUSIA YANG LIDAH BERCABANG SEPERTI BIAWAK.
Sociedad Argentina de Horticultura telah menambah 3 foto baru — bersama Mario Tenembaun dan 54 yang lain.
Esculturas verdes
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA
Duhai...
Putra putri Indonesia
Kalian adalah anak pasca merdeka
Indonesia bumi yang bertuah ini
Telah diwariskan pada kalian
Untuk memakmurkan dan
Melestarikan segala
Perjuangan leluhur moyangmu
Putra putri Indonesia
Kalian adalah anak pasca merdeka
Indonesia bumi yang bertuah ini
Telah diwariskan pada kalian
Untuk memakmurkan dan
Melestarikan segala
Perjuangan leluhur moyangmu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Dikaulah pejuang sejati
Bukan pengkhianat terdahulu
Maju terus pantang mundur
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela bumi pertiwi
Dengan senyum jiwa merdeka
Putra Putri Indonesia
Dikaulah pejuang sejati
Bukan pengkhianat terdahulu
Maju terus pantang mundur
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela bumi pertiwi
Dengan senyum jiwa merdeka
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Semangatmu sentiasa bergelora
Membela ibu pertiwi
Dengan sesungguhnya merdeka
Makanya siapkan barisan
Karena langkah masih panjang
Jika dipersiakan dan terlalai
Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
Justru setiap langkah
Mesti bijak dan berstrategi
Putra Putri Indonesia
Semangatmu sentiasa bergelora
Membela ibu pertiwi
Dengan sesungguhnya merdeka
Makanya siapkan barisan
Karena langkah masih panjang
Jika dipersiakan dan terlalai
Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
Justru setiap langkah
Mesti bijak dan berstrategi
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Indonesia harus merdeka
Dalam arti sesungguhnya
Makanya satukan hati
Segenap elemen bangsa
Dengan kesucian
Saling bersatu hati
Saling mengerti
Dalam ikatan
Terpatri
MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
Dari sebarang kemunafikan
Sumpah setia pejuang terdahulu
Putra Putri Indonesia
Indonesia harus merdeka
Dalam arti sesungguhnya
Makanya satukan hati
Segenap elemen bangsa
Dengan kesucian
Saling bersatu hati
Saling mengerti
Dalam ikatan
Terpatri
MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
Dari sebarang kemunafikan
Sumpah setia pejuang terdahulu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela ibu periwi
Karena kemerdekaan
Ini hanya dikekalkan
Di tangan rakyat
Yang berjiwa merdeka
Hanya mahukan
Seluruh kehidupan rakyat
Indonesia terjamin
Bisa semua rakyat
Rasa syukur dalam redho llahi
Itulah arti sebenernya kemerdekaan
Yang didambakan perjuang terdahulu
Hingga dilanjutkan pada semua
Putra Purtri SEINDONESIA
Sejak dulu hingga kini
Perjuangan ini gak akan
Pernah terpadam
Selagi ada bulan dan Matahari!
Putra Putri Indonesia
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela ibu periwi
Karena kemerdekaan
Ini hanya dikekalkan
Di tangan rakyat
Yang berjiwa merdeka
Hanya mahukan
Seluruh kehidupan rakyat
Indonesia terjamin
Bisa semua rakyat
Rasa syukur dalam redho llahi
Itulah arti sebenernya kemerdekaan
Yang didambakan perjuang terdahulu
Hingga dilanjutkan pada semua
Putra Purtri SEINDONESIA
Sejak dulu hingga kini
Perjuangan ini gak akan
Pernah terpadam
Selagi ada bulan dan Matahari!
Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
Merdekalah rakyat Indonesia tanpa penindasan
Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan
Merdekalah rakyat Indonesia tanpa penindasan
Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan
Makanya senyuman pejuang terdahulu
Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
Abadi selamanya!
Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
Abadi selamanya!
Itulah sumpah setia Putra Putri INDONESIA!
Karya Ratu Rimba Niagara
14 April 2012
14 April 2012
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 REJAB 1436H
17 MEI 2015
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 REJAB 1436H
17 MEI 2015
Sociedad Argentina de Horticultura bersama Mariola Tyniec dan 40 yang lain.
Buenos días amigos de SAH!
Sociedad Argentina de Horticultura
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
Desde 1936 al Servicio de la Comunidad
SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita kerna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
Putri Rimba Niagara
18 Mei 2012
AKU MENULIS BUKAN UNTUK MENCIPTA NAMA
Aku menulis sejak dulu,
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Aku menulis bukan kerana nama,
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Karya Ratu Rimba Niagara,
20 Mac 2012
20 Mac 2012
KITA BERSAHABAT UNTUK BERSAMA MENCARI JALAN-JALAN PULANG KE PANGKUAN-NYA
Wajahmu wajahku bersama memandang Wajah Allah Azzawajallah di Syurga Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin berkat persahabatan atas niat suci murni kerana -Nya.
Aamin YRA. Allahu Akbar..
Aamin YRA. Allahu Akbar..
Ya Allah ...redhakan persahabatan kami ini
Moga persahabatan kami seperti persahabatan ahli-ahli Syurga
Tiada akan ada kerapuhan kasih dan sayang
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin rapuh
Tiada apa yang ingin kami fokuskan dalam persahabatan yang suci ini
Melainkan ingin mencari jalan-jalan pulang bertemu-Mu
Menyebarluaskan ilmu dunia akhirat agar hanya Engkaulah
Menjadi tumpuan semua hambaMu
Untuk Meng-AgungkanMu
Di sebilang masa dan ketika...
Ya Allah...Jauhkan kami...
Daripada segala yang membuatkan
Hatiku terluka
Hatinya terluka
Suburkan hati kami
Saling bekerjasama dalam
Melakukan segala kerja kebajikan
Yang Kau redhai tanpa ada niat sebesar zarahpun atas
Kerja kebajikan dilakukan
Biarlah kami tidak dikenali di dunia ini
Asalkan hanya Engkau sajahalah yang tahu
Biarlah sampai kami mati pun tidak diketahui
Kerana bukan nama untuk mempopularkan kami
Biarlah kami melenyap di bumi ini tanpa dikesan
Asalkan cita-cita kami untuk menjayakan perjuangan suci ini
Kau makbulkan...Kami sepenuh yakin pertemuan kami ini adalah atas KehendakMu maka kami Syukuri dan hargai sehingga akhir nafas kami...kami tak mahu berpisah hanya kematian yang memisahkan kami
Andainya salah seorang di antara kami yang pergi dulu bertemuMu kami sebagai kumpulan persahabatan ini akan terus menerus menyambungkan perjuangan suci murni ini tanpa henti agar dapat diwariskan kepada generasi pelapis
sehingga dunia ini sampai waktunya tamat
Moga persahabatan kami seperti persahabatan ahli-ahli Syurga
Tiada akan ada kerapuhan kasih dan sayang
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin rapuh
Tiada apa yang ingin kami fokuskan dalam persahabatan yang suci ini
Melainkan ingin mencari jalan-jalan pulang bertemu-Mu
Menyebarluaskan ilmu dunia akhirat agar hanya Engkaulah
Menjadi tumpuan semua hambaMu
Untuk Meng-AgungkanMu
Di sebilang masa dan ketika...
Ya Allah...Jauhkan kami...
Daripada segala yang membuatkan
Hatiku terluka
Hatinya terluka
Suburkan hati kami
Saling bekerjasama dalam
Melakukan segala kerja kebajikan
Yang Kau redhai tanpa ada niat sebesar zarahpun atas
Kerja kebajikan dilakukan
Biarlah kami tidak dikenali di dunia ini
Asalkan hanya Engkau sajahalah yang tahu
Biarlah sampai kami mati pun tidak diketahui
Kerana bukan nama untuk mempopularkan kami
Biarlah kami melenyap di bumi ini tanpa dikesan
Asalkan cita-cita kami untuk menjayakan perjuangan suci ini
Kau makbulkan...Kami sepenuh yakin pertemuan kami ini adalah atas KehendakMu maka kami Syukuri dan hargai sehingga akhir nafas kami...kami tak mahu berpisah hanya kematian yang memisahkan kami
Andainya salah seorang di antara kami yang pergi dulu bertemuMu kami sebagai kumpulan persahabatan ini akan terus menerus menyambungkan perjuangan suci murni ini tanpa henti agar dapat diwariskan kepada generasi pelapis
sehingga dunia ini sampai waktunya tamat
Ya Allah dengan niat persahabatan ini hanyalah keranaMu
kerana mahu menuju jalan-jalan pulang bertemuMu
Kau simpulmatikan persahabatan ini
dengan wangian cinta dari SyurgaMu
agar sentiasa mewangi di hati kami
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
kerana mahu menuju jalan-jalan pulang bertemuMu
Kau simpulmatikan persahabatan ini
dengan wangian cinta dari SyurgaMu
agar sentiasa mewangi di hati kami
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Aamin YRA. Illahi anta maqsudi waredho kamatlubi.. Ya Tuhan hanya Engkaulah tujuanku dan hanya keredhaanMu yang sentiasa menjadi cita-citaku. Berkatilah persahabatan ini wahai kekasihku Yang Satu lindungilah kami didunia dan diakhirat.
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Hakikatnya dengan persahabatan ini kita telah ditemukan sejak Azali lagi.
Sahabat Dunia Akhiratmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
Sahabat Dunia Akhiratmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
AKU DICIPTAKAN UNTUKMU
Allah ciptakan aku untuk kamu syukuri
Allah ciptakan kamu untuk aku syukuri
sama-sama menghargai.
KurniaanNya persahabatan yang indah ini
sama-sama harumkan hati
semurni hati Syurgawi
sama-sama berjanji
merealisasikan
hasrat murni
mahu hidup dan mati
sentiasa Allah redhai
agar bila sampai saatnya nanti
dijemputi Ilahi
dalam jiwa dan roh yang tenang diredhai Ilahi
Aamiin moga Allah kabuli
doa ini
Subhanallah indahnya persahabatan ini
semuanya suci ikhlas kerana Ilahi.
Aku diciptakan untukmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
Allah ciptakan kamu untuk aku syukuri
sama-sama menghargai.
KurniaanNya persahabatan yang indah ini
sama-sama harumkan hati
semurni hati Syurgawi
sama-sama berjanji
merealisasikan
hasrat murni
mahu hidup dan mati
sentiasa Allah redhai
agar bila sampai saatnya nanti
dijemputi Ilahi
dalam jiwa dan roh yang tenang diredhai Ilahi
Aamiin moga Allah kabuli
doa ini
Subhanallah indahnya persahabatan ini
semuanya suci ikhlas kerana Ilahi.
Aku diciptakan untukmu,
Ratu Rimba Niagara
16 Sya'ban 1438H
13 Mei 2017
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku (29) dan masuklah ke dalam Syurga-Ku (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
Surah Al Fajr
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
Wahai jiwa yang tenang (27), Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya (28). Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku (29) dan masuklah ke dalam Syurga-Ku (29) - (Al Fajr:27, 28, 29)
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 REJAB 1436H
16 MEI 2015
(SELAMAT HARI GURU KEPADA SEMUA GURU-GURU DI DUNIA NYATA MAHUPUN DI DUNIA MAYA TERIMA KASIH CIKGU YANG TIDAK JEMU MEMBERI ILMU DUNIA AKHIRAT KEPADA KAMI MOGA ALLAH SWT MERAHMATI HIDUP DUNIA AKHIRAT CIKGU AAMIIN)
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 REJAB 1436H
16 MEI 2015
(SELAMAT HARI GURU KEPADA SEMUA GURU-GURU DI DUNIA NYATA MAHUPUN DI DUNIA MAYA TERIMA KASIH CIKGU YANG TIDAK JEMU MEMBERI ILMU DUNIA AKHIRAT KEPADA KAMI MOGA ALLAH SWT MERAHMATI HIDUP DUNIA AKHIRAT CIKGU AAMIIN)
Najib Razak
"Penat lelah jerih payah guru hanyalah kerana mereka menginginkan yang terbaik bagi kita." http://najibrazak.com/…/ucapan-hari-guru-yab-perdana-mente…/
PETIKAN PAGE PRINCE ABDUL MALIK , WALL RATU RIMBA NIAGARA &
GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
BERSAMA BERJUANG MEMPERTABATKAN SASTRAMU SASTERAKU
Allahu Akhbar! Tiada apa yang hendak dilafazkan melainkan Subhanallah Alhamdulilah Allahu Ahkbar...
Makanya marilah kita berjanji bersama rakan-rakan sastramu sasteraku sama-sama berjuang mempertabatkan dunia sastra melayu yang penuh mencabar ini biarpun tantangan datang dari pelbagai arah bagaikan tsunami yang tak pernah surut namun kita tetap bertabah hati demi merealisasikan niat yang suci demi-Nya.
Kita saling berbagi ilmu, ide bernas, saling memberi sokongan demi mempertabatkan sastramu sasteraku.
Perbezaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama.
Apa saranan mu pula sahabat ku tentang pendapatku ini.
Makanya marilah kita berjanji bersama rakan-rakan sastramu sasteraku sama-sama berjuang mempertabatkan dunia sastra melayu yang penuh mencabar ini biarpun tantangan datang dari pelbagai arah bagaikan tsunami yang tak pernah surut namun kita tetap bertabah hati demi merealisasikan niat yang suci demi-Nya.
Kita saling berbagi ilmu, ide bernas, saling memberi sokongan demi mempertabatkan sastramu sasteraku.
Perbezaan pendapat itu biasa tapi matlamatnya tetap sama.
Apa saranan mu pula sahabat ku tentang pendapatku ini.
PUTRI RIMBA.
30 April 2012
30 April 2012
AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH BHG 4
Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.
GARUDAKU, GARUDAMU,GARUDAKITAGARUDAKU
GARUDAMU
GARUDAKITA
BIARPUN BERBEDA PENDAPAT
CITA-CITA TETAP SAMA
DISAMAKAN OLEH IKATAN
JARINGAN LABA-LABA
SALING BEKERJASAMA
MENDUKUNGI CITA CITA ANAK BANGSA
GENERASI DULU, KINI DAN AKAN DATANG
DISATUKAN CITA-CITA DAN HASRAT MURNI
MEMBINA JARINGAN LABA-LABA NAN INDAH
PENUH STRATEGI DALAM KEINDAHAN
KASIH SAYANG
DIPADAMKAN SEGALA KEEGOAN
SEKALIPUN PUNYA SEGALA
BARULAH SEMPURNA JARINGAN
LABA- LABA NAN INDAHBARULAH
GARUDAKU
GARUDAMU
GARUDAKITA
BISA TERBANG
MENGGAPAI BINTANG
DI LANGIT KE TUJUH
INSYA-ALLAH AAMIINKARYA RATU RIMBA NIAGARA
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
26 JAMADILAWAL 1435H
28 MARET 2014
Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.
AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH BHG 3
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-71 TAHUN
Rashid Kocai
KHAS UNTUK SAHABAT SEBERANG
Selamat hari merdeka. Selamat mencipta mimpi dan membuka jalan bagi harapan-harapan. 📷)Terima kasih
Siti Hajar, Amnah Majid dan Saniah Masri menyukai siaran anda dalam Meja Ekspresi Puisi: "PERANCANGAN ALLAH YANG TERINDAH MOGA..."
pada 23hb Mac jam 4.02 pagi
Abe Lie Lie menyukai kiriman anda dalam 💓💞~BICARA H❤TI K€ H❤TI~💞💓.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 2.29 pagi
Aisha Jeanny menyukai kiriman anda dalam Sri Pemangku Adat.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 12.24 pagi
Amnah Majid menyukai kiriman anda dalam Meja Ekspresi Puisi.: "SAHABAT YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR..."
pada 23hb Mac jam 12.11 pagi
Bambang Ahmad telah menambah satu foto di Sahabat Setia Sehati Sejiwa pada hari Selasa: "Selamat malam".
pada 22hb Mac jam 11.09 ptg
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA. BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM MAAL HIJRAH 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN,"
Maharaja Kutai Mulawarman with Muhammad Isma Asri and 5 others.
September 30, 2015
September 30, 2015
Napasmu Menghembus di 5 Benua Mengukir untaian Kata Seribu Makna Kujulang Tinggi Rasa Terima Kasih Kepada Sang Ratu Rimba Niagara Yang Disanjung Sebagai Ibunda Pemilik Jiwa Yang Iklas Berjuang dengan Kasih Sayang Dan Cinta..........................................
Rusli Saleh lebat sungguh ceri di lembah
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
Ratu Rimba Niagara Terima kasih sahabatku Rusli Saleh yang tak jemu memberi sokongan kepada hamba untuk terus bersastera.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 SYA'BAN 1438H
24 MEI 2017
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
27 SYA'BAN 1438H
24 MEI 2017
0 comments:
Post a Comment