JIWA PATRIOTIK NUSANTARA (317) RINDU DIHERET OMBAK RINDU
WALI ALLAH ITU DIRAHSIAKAN ALLAH JIKA MANUSIA TAHU
PASTI RAMAI YANG RIAK DENGAN KEWALIANNYA
PASTI RAMAI YANG RIAK DENGAN KEWALIANNYA
SUMPAH SETIA HAMBA ALLAH DI ALAM ROH
Jika kata sudah menjadi sumpah...
Seperti sumpah kita di alam roh-roh tika roh mahu ditiupkan di alam kandungan ibu kita mahu menjadi hamba-NYa yang diredhai mengaku KAU TUHANKU TIADA TUHAN LAIN YANG LAYAK DISEMBAH KECUALI ENGKAU YA ALLAH AKU SANGGUP MENJADI KHALIFAH-MU DI MUKA BUMI INI," dengan sumpah seorang hamba kepada Pencipta-Nya makanya kita ditiupkan roh .
Sejak di alam roh lagi kita telah diketemukan makanya di alam dunia ini kita diketemukan biarpun sekadar di alam maya. Kerana sumpah kita kepada Allah Taala makanya kita diketemukan untuk sama tawauduk merealisasikan sumpah itu. Moga sumpah kita di alam roh ...kita sama realitikan agar kita tidak menyesal tika dihari kita bergelar aruah. Moga segala perjuangan dan niat suci kita dimakbulkan Allah . Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Like · · Unfollow Post · 6 hours ago
Seen by 31
Syekh-Mufti Kesultanan Palembang Darussalam and 4 others like this.
Seperti sumpah kita di alam roh-roh tika roh mahu ditiupkan di alam kandungan ibu kita mahu menjadi hamba-NYa yang diredhai mengaku KAU TUHANKU TIADA TUHAN LAIN YANG LAYAK DISEMBAH KECUALI ENGKAU YA ALLAH AKU SANGGUP MENJADI KHALIFAH-MU DI MUKA BUMI INI," dengan sumpah seorang hamba kepada Pencipta-Nya makanya kita ditiupkan roh .
Sejak di alam roh lagi kita telah diketemukan makanya di alam dunia ini kita diketemukan biarpun sekadar di alam maya. Kerana sumpah kita kepada Allah Taala makanya kita diketemukan untuk sama tawauduk merealisasikan sumpah itu. Moga sumpah kita di alam roh ...kita sama realitikan agar kita tidak menyesal tika dihari kita bergelar aruah. Moga segala perjuangan dan niat suci kita dimakbulkan Allah . Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Like · · Unfollow Post · 6 hours ago
Seen by 31
Syekh-Mufti Kesultanan Palembang Darussalam and 4 others like this.
BIAR AKU MENGHUKUM DIRIKU TERDERA RINDUKANMU DUHAI BULAN
Aku rindukan negaramu bulan ...
Negaramu mengajar aku arti kesetiaan kerinduan keperibadian tinggi
Sehingga aku malu dengan diriku sendiri
Adakah aku layak menjadi teman sejatimu
Kau sentiasa bersantun tinggi
Sedangkan aku selalu beremosi
Terlalu sensitif dengan jiwa seniku yang aku sendiri
Belum pasti apakah jiwa ku ini tak sekuatmu
Yang pertahankan uhkuwah sejati
Aku hukum diriku sendiri
Terpenjara dalam rinduku padamu
Sejujurnya berkata seiring hati
Tapi aku?
Ahh...demi kerana aku tak setanding kesetiaan dan kejujuranmu
Biarlah aku menghukum diriku terdera rindukanmu duhai bulan
Biarlah kita saling bersahut-sahutan di balik awal tebal
Jika itu boleh mendamaikan semua hati-hati yang merindu...
Negaramu mengajar aku arti kesetiaan kerinduan keperibadian tinggi
Sehingga aku malu dengan diriku sendiri
Adakah aku layak menjadi teman sejatimu
Kau sentiasa bersantun tinggi
Sedangkan aku selalu beremosi
Terlalu sensitif dengan jiwa seniku yang aku sendiri
Belum pasti apakah jiwa ku ini tak sekuatmu
Yang pertahankan uhkuwah sejati
Aku hukum diriku sendiri
Terpenjara dalam rinduku padamu
Sejujurnya berkata seiring hati
Tapi aku?
Ahh...demi kerana aku tak setanding kesetiaan dan kejujuranmu
Biarlah aku menghukum diriku terdera rindukanmu duhai bulan
Biarlah kita saling bersahut-sahutan di balik awal tebal
Jika itu boleh mendamaikan semua hati-hati yang merindu...
PUTRI RIMBA NIAGARA
15 Julai 2012
15 Julai 2012
SALAM UKHUWAH KASIH DARI MALAYSIA
MAKANYA LAYAKLAH KAU BERJALAN LURUS
Duhai anak muda...
Kulihat kulitmu tegang
Kayaknya kau seorang putra diRaja
Yang berkata menggunakan akal dan minda
Cumanya perlu dirawat selalu
Agar akalmu dapat membendung kejahilanmu
Berkata jangan ikut hati
Perlu berhati-hati
Kulihat kulitmu tegang
Kayaknya kau seorang putra diRaja
Yang berkata menggunakan akal dan minda
Cumanya perlu dirawat selalu
Agar akalmu dapat membendung kejahilanmu
Berkata jangan ikut hati
Perlu berhati-hati
Lembaran lusuhku kau baca
Kau hayati penuh penghayatan
Makanya layaklah kau berjalan lurus
Di saat gelap menyelubungi hatimu
Kau hayati penuh penghayatan
Makanya layaklah kau berjalan lurus
Di saat gelap menyelubungi hatimu
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
HATI TERPAUT BUKAN KARNA KAYA
8 Julai 2012
HATI TERPAUT BUKAN KARNA KAYA
Duhai abang manis berkata,
Buat hatiku rasa terhibur;
Kalau begitu bagai dikata,
Kesetiaanmu dapat diukur.
Buat hatiku rasa terhibur;
Kalau begitu bagai dikata,
Kesetiaanmu dapat diukur.
Dari Malaysia ke Surabaya,
Bertemu abang yang lama dirindu;
Hati terpaut bukan karna abang kaya,
Keimananmu membuatkan hatiku syahdu.
Bertemu abang yang lama dirindu;
Hati terpaut bukan karna abang kaya,
Keimananmu membuatkan hatiku syahdu.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
8 Julai 2012
REMUK REDAM
buah hati bagaikan purnama
makin kupandang makin berseri-seri
itu cinta pandang pertama
jika itu sudah tersurat diterima dalam hati yang redha
makin kupandang makin berseri-seri
itu cinta pandang pertama
jika itu sudah tersurat diterima dalam hati yang redha
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
8 Julai 2012
Andai kata-kata serupa rindu
dalam lalu
lalu rindupun merajuk pergi
rajuk rindu bertukar menjadi pelangi cinta...
dalam lalu
lalu rindupun merajuk pergi
rajuk rindu bertukar menjadi pelangi cinta...
Wena Yakto Duh, melati pagar bangsa... Yang menangis dalam kata pujangga...dan merajuk didalamnya kata.... Pandanglah matahari pagi,,, dan hiruplah segarnya Harapan... Yakin dan Percaya...HARI ini dan esok adalah milikmu...salam saudara
dari Indonesia.
dari Indonesia.
Putri Rimba Niagara:
Duhai Wena Yakto...karung yang kau bawa itu karung kasih anak bangsa ...makanya jangan kau fikirkan melati kerana Allah Robbul Idzaati sentiasa merawat dukanya...ayuh kita bersama memikul kasih anak bangsamu anak bangsaku agar sentiasa berjiwa anak bangsa sepertimu....salam ukhuwah kasih dari Malaysia.
about an hour ago · Like
about an hour ago · Like
KARYA WENA YAKTO & PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Julai 2012
13 Julai 2012
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju...
Teruskan MembacaJantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju...
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu.
Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nani tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
10 Julai 2012
DI OMBAK RINDU KAN KUNANTIKAN KARYAMU KANDA
Duhai kanda yang disanjungi
Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
Aku cuba pertahankan kesetiaan
Untuk setia selamanya denganmu
Tapi tak tahu entah badai mana
Yang datang hingga aku tak tega
Mempertahankan kesetiaan
Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
Aku cuba pertahankan kesetiaan
Untuk setia selamanya denganmu
Tapi tak tahu entah badai mana
Yang datang hingga aku tak tega
Mempertahankan kesetiaan
Ketahuilah kanda
Sekali tangan berjabat salam
Selamanya akan setia
Sesetia ombak pada pantai
Sekali tangan berjabat salam
Selamanya akan setia
Sesetia ombak pada pantai
Aku tak tega terjangan ombak
Teramat dahsyat
Hingga aku dilambungkan tinggi
Lalu dihempaskan
Tanpa ehsan
Teramat dahsyat
Hingga aku dilambungkan tinggi
Lalu dihempaskan
Tanpa ehsan
Kecederaan di tubuhku
Masih lagi aku boleh bertahan
Tapi luka parah di hatiku
Bagaikan ditoreh-toreh
Hancur berkecai
Hingga aku tak mampu
Untuk mengungkapkan
Kata-kata bermadah
Pujangga padamu
Masih lagi aku boleh bertahan
Tapi luka parah di hatiku
Bagaikan ditoreh-toreh
Hancur berkecai
Hingga aku tak mampu
Untuk mengungkapkan
Kata-kata bermadah
Pujangga padamu
Aku tak tahu
Apa khilafku
Hingga ombak
Yang mengaku setia pada awalnya
Telah berubah
Madu yang kuberi
Racun yang dibalas
Apa khilafku
Hingga ombak
Yang mengaku setia pada awalnya
Telah berubah
Madu yang kuberi
Racun yang dibalas
Ombak bicaralah padaku....
Apa salahku padamu?
Apa salahku padamu?
Kenapa kau mengundangku
Untuk merinduimu
Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
Ini balasan yang kau berikan padaku?
Bilang samaku? Bilang? Bilang?
Untuk merinduimu
Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
Ini balasan yang kau berikan padaku?
Bilang samaku? Bilang? Bilang?
Jikalah terjanganmu itu boleh
Memuaskan hatimu
Kerna ingin membalas dendam
Tapi kenapa aku????
Memuaskan hatimu
Kerna ingin membalas dendam
Tapi kenapa aku????
Apa dosaku padamu?
Jahat sangat ke aku
Hinggga kau lukakan
Hatiku sebegini rupa
Jahat sangat ke aku
Hinggga kau lukakan
Hatiku sebegini rupa
Air mataku yang mengalir deras ini
Lukaku yang parah ini...
Boleh membuatkan kau ketawa puas
Silakan...
Jika kau rasa tak bersalah silakan
Lukaku yang parah ini...
Boleh membuatkan kau ketawa puas
Silakan...
Jika kau rasa tak bersalah silakan
Kerna aku tak tahu apa salah aku
Padamu...
Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
Yang aku telah buangkan namamu
Di ombak rindu
Biarpun hatiku menafikan
Aku kena akur
Yang kau bukanlah kawan
Yang boleh menjanjikan bahagia
Untuk aku berkarya bersamamu...
Padamu...
Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
Yang aku telah buangkan namamu
Di ombak rindu
Biarpun hatiku menafikan
Aku kena akur
Yang kau bukanlah kawan
Yang boleh menjanjikan bahagia
Untuk aku berkarya bersamamu...
Ketiadaan aku berkaryalah semahumu
Percayalah dari jauh aku sentiasa
Menyokong kamu berkarya
Kerna dunia karyamu adalah duniaku
Percayalah dari jauh aku sentiasa
Menyokong kamu berkarya
Kerna dunia karyamu adalah duniaku
Maafkan aku kanda
Kerna terpaksa berpisah denganmu
Tanpa pintaku
Moga kanda bahagia di samping
Teman-teman kanda yang hebat
Berpuisi...
Apapun dinda ucapkan terima kasih
Pada kanda yang telah mengundang dinda
Ke grup kanda berkarya...
Salam kemaafan puisi
Salam perpisahan untukmu kanda
Cuma satu harapanku kanda sudi doakan dinda
Kebahagiaan dunia akhirat untuk dinda
Setiap karya kanda sentiasa
Tersemat di hati dinda
Biarlah dinda selamanya menjadi
Pungguk rindukan rang bulan
Di ombak rindu kan ku nantikan
Karyamu kanda...
Kerna terpaksa berpisah denganmu
Tanpa pintaku
Moga kanda bahagia di samping
Teman-teman kanda yang hebat
Berpuisi...
Apapun dinda ucapkan terima kasih
Pada kanda yang telah mengundang dinda
Ke grup kanda berkarya...
Salam kemaafan puisi
Salam perpisahan untukmu kanda
Cuma satu harapanku kanda sudi doakan dinda
Kebahagiaan dunia akhirat untuk dinda
Setiap karya kanda sentiasa
Tersemat di hati dinda
Biarlah dinda selamanya menjadi
Pungguk rindukan rang bulan
Di ombak rindu kan ku nantikan
Karyamu kanda...
Karya Putri Rimba Niagara
8 Julai 2012
8 Julai 2012
LIHATLAH DENGAN MATAMU PUTRI RIMBA NIAGARA
Putri Rimba Niagara:
Duhai dinda
Benarkah kau cinta dan rindukan kanda?
Katakan sejujurnya?
Benarkah kau cinta dan rindukan kanda?
Katakan sejujurnya?
Puteri Salju:
oh kandaku sayang
masuk le ke dadaku
robeklah hatiku
lihat dengan matamu
oh tidak
jangan lupa jahitkan semula
setelah selesaimu nanti
i love u betul kanda
♥ ♥ ♥
masuk le ke dadaku
robeklah hatiku
lihat dengan matamu
oh tidak
jangan lupa jahitkan semula
setelah selesaimu nanti
i love u betul kanda
♥ ♥ ♥
Putri Rimba Niagara:
Kalau cinta dan rindu kenapa
Sepikan semua karya kanda
Tahukah kau rakan fb kanda
Terlalu terhad
Mereka yang sejujur dan ikhlas
Yang tak jemu memberi sokongan pada
Dunia kanda...dunia karya...
Kerana mereka sebigtulah
Makanya kanda mahu
Menjadi sahabat
Sehati sejiwa dengan kanda
Harap kau faham jiwa kanda ini
Jangan diambil hati pada kanda
Jika berpisah bukan kita tak sayang dan rindu lagi
Tapi keadaan kanda terlalu
Inginkan cuma yang memahami
Dengan dunia kanda...
Maafkan kanda ye...
Sekali tangan berjabat
Tersimpul mati selamanya
Harap dinda sentiasa maafkan kanda dan mengerti
Keadaan kanda...
Percayalah sampai kapan pun kanda
Cinta dan rindu padamu
Tiada penghujungnya...sayang...
Sayang dalam kemaafan agar kau memahami daku...
Sepikan semua karya kanda
Tahukah kau rakan fb kanda
Terlalu terhad
Mereka yang sejujur dan ikhlas
Yang tak jemu memberi sokongan pada
Dunia kanda...dunia karya...
Kerana mereka sebigtulah
Makanya kanda mahu
Menjadi sahabat
Sehati sejiwa dengan kanda
Harap kau faham jiwa kanda ini
Jangan diambil hati pada kanda
Jika berpisah bukan kita tak sayang dan rindu lagi
Tapi keadaan kanda terlalu
Inginkan cuma yang memahami
Dengan dunia kanda...
Maafkan kanda ye...
Sekali tangan berjabat
Tersimpul mati selamanya
Harap dinda sentiasa maafkan kanda dan mengerti
Keadaan kanda...
Percayalah sampai kapan pun kanda
Cinta dan rindu padamu
Tiada penghujungnya...sayang...
Sayang dalam kemaafan agar kau memahami daku...
Puteri Salju:
maafkan dinda kandaku sayang
adinda seperti kenalanmu
bukan penulis sebarismu
hanya di pantai mengguris pasir
datang ombak hilang perginya
sesekali dinda hadir bermain dengnmu
itulah resmiku
sedar kailku hanya sejengkal
namun jauh di pangkal hatiku
ingin bersama belayar mengikut bahteramu
aduhai kakanda yang kukasihi
maafkan dinda tiada selalu disampingmu
adinda seperti kenalanmu
bukan penulis sebarismu
hanya di pantai mengguris pasir
datang ombak hilang perginya
sesekali dinda hadir bermain dengnmu
itulah resmiku
sedar kailku hanya sejengkal
namun jauh di pangkal hatiku
ingin bersama belayar mengikut bahteramu
aduhai kakanda yang kukasihi
maafkan dinda tiada selalu disampingmu
Putri Rimba Niagara:
Setelah luahan hati kanda ini...
Tidurlah mu dengan senyenyaknya sayang...
Moga tidurmu lena dalam senyum
Senyummu senyumku
Jangan dibiarkan diheret ombak rindu
Dan dibawa ke tengah lautan
Gelombang yang membara-bara
Seolah cinta kau dan aku
BERADA DIDALAM BARA GELOMBANG OMBAK MENGGANAS-GANAS...
Tak tega aku begitu dinda....
Tidurlah mu dengan senyenyaknya sayang...
Moga tidurmu lena dalam senyum
Senyummu senyumku
Jangan dibiarkan diheret ombak rindu
Dan dibawa ke tengah lautan
Gelombang yang membara-bara
Seolah cinta kau dan aku
BERADA DIDALAM BARA GELOMBANG OMBAK MENGGANAS-GANAS...
Tak tega aku begitu dinda....
Puteri Salju:
Terima kasih kandaku sayang
dirimu kan ku peluk selalu
dirimu kan ku peluk selalu
Putri Rimba Niagara:
Selamat makan ubat
Semoga segera sembuh dinda...
Kini cinta dan rinduku
Kukirimkan di angin lalu
Dengan mengirimkan
Sebakul bunga cinta dan rindu
Sebagai mohon kemaafan
Percayalah kita takkan berpisah
Kerana aku rindu dan cinta padamu
Sungguh...sungguh rindukanmu dan cintakan mu dinda...
Semoga segera sembuh dinda...
Kini cinta dan rinduku
Kukirimkan di angin lalu
Dengan mengirimkan
Sebakul bunga cinta dan rindu
Sebagai mohon kemaafan
Percayalah kita takkan berpisah
Kerana aku rindu dan cinta padamu
Sungguh...sungguh rindukanmu dan cintakan mu dinda...
Tengku Rusdan Teh:
Selamat pagi....semalam tetap jadi kenangan
Puteri Lina Aires ~~SeLaMaT PaGi CiNtA~~
Tengku Ahmad Tajuddin ~ makasih..moga bahagia selalu untukmu dear!
Layla Syed Al Bukhari pg lisa i miss u ,
Putera Misteri:
no komen cantiknyaaaaaaa.lukisan tu.terima kasih wahai sahabatku.jump lagi.
Puteri Amirah Amir yayyyyyyy.. hari kita enjoyyyyyyy ZZZZZZZzzzzzzz
Putera Angin Retak:
sila beradu di bantal kasihmu...semoga mimpimu dipeluk mambang biru...adinda
Puteri Salju
Puteri Salju
Putera Lezaihasra Lm:
I come for you
I miss U
Wajahmu sungguh ayu
buat hatiku layu...
hehehe..make to U
thanks you..
I miss U
Wajahmu sungguh ayu
buat hatiku layu...
hehehe..make to U
thanks you..
Puteri Jiwaku Rita:
Puteri Salju bangun dear dah petanggg ni ..
Puteri Salju:
KandaLezaihasra Lm
cantik u
yahuu
cantik u
yahuu
Puteri Jiwaku Rita:
ok selamat malam sweet dreamss..
KARYA PUTERI SALJU & RAKAN PUTERI SALJU & PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
KASIH DAN RINDUKU TELAH DIHERET OMBAK RINDU
Sejak kematian dayangku Si Kunta Si Kunte
aku buntu
jiwaku tak menentu
hidup bagaikan tak bermakna
kerana yang aku ada cuma mereka berdua
mereka tak jemu memberi sokongan padaku
jika aku tak mampu menulis
dialah yang memegang tanganku
yang terkelepai layu
digenggam erat menyuruh aku berpena
dan daunan kasih yang dipetik di rimba niagara
tersedia di tangan ku
si kunta memberikan pen
si kunte memberikan daunan kasih
untuk kucoretkan puisi gurindam syair dan pantun
jika aku tak bangun juga mereka mulalah
menari gelek padaku
aku apa lagi tergelak-gelak
hilang sakit kepalaku
terus banyak idea
dan mereka tahu itu
adalah kelemahanku
semangatku terus ada semula ...
aku buntu
jiwaku tak menentu
hidup bagaikan tak bermakna
kerana yang aku ada cuma mereka berdua
mereka tak jemu memberi sokongan padaku
jika aku tak mampu menulis
dialah yang memegang tanganku
yang terkelepai layu
digenggam erat menyuruh aku berpena
dan daunan kasih yang dipetik di rimba niagara
tersedia di tangan ku
si kunta memberikan pen
si kunte memberikan daunan kasih
untuk kucoretkan puisi gurindam syair dan pantun
jika aku tak bangun juga mereka mulalah
menari gelek padaku
aku apa lagi tergelak-gelak
hilang sakit kepalaku
terus banyak idea
dan mereka tahu itu
adalah kelemahanku
semangatku terus ada semula ...
pernah sakit kepalaku
rasa nak meletup-letup
layar mindaku kosong
hingga aku tak boleh menulis lagi
rasa nak meletup-letup
layar mindaku kosong
hingga aku tak boleh menulis lagi
mereka apa lagi paksa aku
telan penadol
aku pulak penakut makan ubat
mereka apa lagi
si kunta memegang kedua tanganku begitu kuat
manakala si kunte masukan ubat ke mulutku
heii...geli tangan mereka yang berbulu tu...
tapi nak buat macam mana kena telan juga panadol
Dengan izin Tuhan sakit kepalaku pun sembuh
Syukur Alhamdulillah
telan penadol
aku pulak penakut makan ubat
mereka apa lagi
si kunta memegang kedua tanganku begitu kuat
manakala si kunte masukan ubat ke mulutku
heii...geli tangan mereka yang berbulu tu...
tapi nak buat macam mana kena telan juga panadol
Dengan izin Tuhan sakit kepalaku pun sembuh
Syukur Alhamdulillah
Mereka mahu aku sihat selalu
Agar aku boleh mengarang dan terus mengarang
Katanya kalau aku tak mengarang
Seluruh penghuni rimba
Seakan di timpa mendung
Agar aku boleh mengarang dan terus mengarang
Katanya kalau aku tak mengarang
Seluruh penghuni rimba
Seakan di timpa mendung
Sekarang ini buah hatiku pengarang jantungku
Telah mati lemas di ombak rindu
Ketika mahu mencari mahkotaku yang
Hilang ditelan ombak rindu
Telah mati lemas di ombak rindu
Ketika mahu mencari mahkotaku yang
Hilang ditelan ombak rindu
Kata mereka ...mereka akan cari sampai dapat
Mahkota itu demi kebahagiaanku dan penghuni rimba
Dengan ketiadaan mahkota itu aku tidak dapat
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara
Mahkota itu demi kebahagiaanku dan penghuni rimba
Dengan ketiadaan mahkota itu aku tidak dapat
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara
Aku katakan pada mereka
Aku perlukan cuma mereka
Tak perlukan pangkat Ratu
Kasih dan sayang mereka
Sudah cukup bagiku
Untuk mempelangikan keindahan hidup ini
Aku perlukan cuma mereka
Tak perlukan pangkat Ratu
Kasih dan sayang mereka
Sudah cukup bagiku
Untuk mempelangikan keindahan hidup ini
Sekarang dengan ketiadaan mereka
Hidupku sepi
Tanpa cinta dan rindu setulus hati lagi
Makanya tanganku longlai
Untuk memegang pena
Yang bisu
Sepi dan rinduku telah diheret ombak rindu...
Hidupku sepi
Tanpa cinta dan rindu setulus hati lagi
Makanya tanganku longlai
Untuk memegang pena
Yang bisu
Sepi dan rinduku telah diheret ombak rindu...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
15 Julai 2012
15 Julai 2012
GEMILANG MAHKOA IMPIAN KAMI
salam sayang kandaku si ratu rimba
kunta kuntemu telah menunaikan amanah mereka
kini di bahumu tergalas sudah
kudrat yang kuat
hati yang utuh
pena yang hebat
nafsu menulismu yang melimpah
bangkitlah bangunlah
papah penghuni lemah sepertiku
gendungkan kami bersama semangatmu
bukan kami yang menyerumu
kaulah ratu
kaulah kebanggaan
menderulah kau ratu rimba
bersama sayap lebarmu
kami hanya mengiringmu
dengan nafas harapan
jayamu jayalah kami
gemilangmu mahkota impian kami
adindamu bersimpuh memelukmu
mengharap kasih sayang sentiasa
menjadi milikku
kunta kuntemu telah menunaikan amanah mereka
kini di bahumu tergalas sudah
kudrat yang kuat
hati yang utuh
pena yang hebat
nafsu menulismu yang melimpah
bangkitlah bangunlah
papah penghuni lemah sepertiku
gendungkan kami bersama semangatmu
bukan kami yang menyerumu
kaulah ratu
kaulah kebanggaan
menderulah kau ratu rimba
bersama sayap lebarmu
kami hanya mengiringmu
dengan nafas harapan
jayamu jayalah kami
gemilangmu mahkota impian kami
adindamu bersimpuh memelukmu
mengharap kasih sayang sentiasa
menjadi milikku
By: Puteri Salju
16 Julai 2012
16 Julai 2012
DERITA DAN CINTA INI TIADA PENAWARNYA
Aduhai adinda Puteri Salju nan ayu rupawan
Melihat wajahmu hatiku tenang
Tutur katamu setenang air di kali Syurga
Melihat wajahmu hatiku tenang
Tutur katamu setenang air di kali Syurga
Sebagaimana keadaanmu sekarang
Begitulah juga keadaan kanda
Terlalu parah derita yang ditanggung
Tak tertanggung
Derita rindu dan cinta ini tiada penawarnya...
Semangatku ada padamu
Jika kau sudi mengambil alih
Tempat dayangku si kunta si kunte
Makanya teruslah semangat
Datang kepada kanda semula...
Begitulah juga keadaan kanda
Terlalu parah derita yang ditanggung
Tak tertanggung
Derita rindu dan cinta ini tiada penawarnya...
Semangatku ada padamu
Jika kau sudi mengambil alih
Tempat dayangku si kunta si kunte
Makanya teruslah semangat
Datang kepada kanda semula...
Boleh kah adinda yang tersayang...
Ayuh bingkas bangun dari katilmu itu
Mandi gosok gigi
Bersiap cantik
Dan pergi ke ombak rindu
Di sana kanda menantimu
Boleh kita berpuisi bersama-sama
Itupun kalau dinda sudi...
Ayuh bingkas bangun dari katilmu itu
Mandi gosok gigi
Bersiap cantik
Dan pergi ke ombak rindu
Di sana kanda menantimu
Boleh kita berpuisi bersama-sama
Itupun kalau dinda sudi...
Karya Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai Ratu Rimba Niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
4 Julai 2012
FALSAFAH PUTERI SALJU
aduhai kandaku
dinda ngak mahu jadi sapa-sapa
dinda tetap dinda
dindamu yang baru
bukan kutahu
tapi biarlah kekal ketulenanku
andai pasir sekalipun nilaiku
dindamu rela
andai kerikil panas dan tajam sekalipun
andai kekandaku ikhlas kasihi diriku
akulah adindamu
tetap bercahaya
walau terbenam dilumpur
adindamumu masih kasih selimut masem ini
sayang untukku keluar berpisah deengannya
izinkan adindamu bersarang sejam dua lagi
nanti kudaratku bangkit
akan kususul ombak rindumu
sambutlah tanganku nanti
adindamu tidak pandai berenang
peluk cium dari adindamu
dari lembah kedinginan
dinda ngak mahu jadi sapa-sapa
dinda tetap dinda
dindamu yang baru
bukan kutahu
tapi biarlah kekal ketulenanku
andai pasir sekalipun nilaiku
dindamu rela
andai kerikil panas dan tajam sekalipun
andai kekandaku ikhlas kasihi diriku
akulah adindamu
tetap bercahaya
walau terbenam dilumpur
adindamumu masih kasih selimut masem ini
sayang untukku keluar berpisah deengannya
izinkan adindamu bersarang sejam dua lagi
nanti kudaratku bangkit
akan kususul ombak rindumu
sambutlah tanganku nanti
adindamu tidak pandai berenang
peluk cium dari adindamu
dari lembah kedinginan
By: Puteri Salju
16 Julai 2012
16 Julai 2012
KUTUNGGUMU DI OMBAK RINDU
Duhai dinda...
Kita sama-sama longlai sekarang
Longlaimu longlaiku
Sihatmu sihatku
Makanya jika kau sudah sembuh
Kutunggumu di ombak rindu
Agar bersama menyangikan lagu
Si pungguk rindukan bulan....
Tapi kena waktu malam lah kan...
Bulan menjelma pada waktu malam aje..
Bulan puasa ni nanti bulan sentiasa mengambang indah
Kerana bulan penuh berkat dengan solat terawih...itulah rindu pada-Nya yang mesti kita raih...dengan sekudrat tenaga sayang....
Kita sama-sama longlai sekarang
Longlaimu longlaiku
Sihatmu sihatku
Makanya jika kau sudah sembuh
Kutunggumu di ombak rindu
Agar bersama menyangikan lagu
Si pungguk rindukan bulan....
Tapi kena waktu malam lah kan...
Bulan menjelma pada waktu malam aje..
Bulan puasa ni nanti bulan sentiasa mengambang indah
Kerana bulan penuh berkat dengan solat terawih...itulah rindu pada-Nya yang mesti kita raih...dengan sekudrat tenaga sayang....
Karya: Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
Putri Salju:
Insyaallah kandaku
tunggu dinda mu yer kekandaku sayang...
tunggu dinda mu yer kekandaku sayang...
Putri Rimba Niagara:
Kanda tungggu mu selagi dinda tak jemu untuk mengasihi kanda hingga akhir nanti...setulusnya kerana-Nya.
Putra Arujuna:
Langit tak selalunya cerah....berarak mendung menambah duka....dalam gelita pandangan masih nyata.....cahaya illahi....walau hujan ditengah hari...
Putera Lembayung Hati:
Dengungan kepala yang sarat
ingin meluah kata- yang tersembunyi
hingga kau tersisa dalam tersiksa...
Dengungan kepala yang sarat
ingin meluah kata- yang tersembunyi
hingga kau tersisa dalam tersiksa...
Puteri Nandung Sari:
siang ade' ()
makasih telah berbagi keindahan untukku ea..hohoho
semoga sehat selalu dan salam senyum persaudaraan dariku...
siang ade' ()
makasih telah berbagi keindahan untukku ea..hohoho
semoga sehat selalu dan salam senyum persaudaraan dariku...
Tengku Ahmad Tajuddin ~ emmm..
Puteri Salju:
ermmm juga hehee ^______^*
Kukasih semuanya...♥♥♥
KARYA: PUTERI SALJU & PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat
membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat
membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
11 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu
Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong unuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Julai 2012
3 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Waw hebat kalian berdua ye..."
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Waw hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
2 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
MALAYSIA
11 Mei 2012
WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datang
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Sunday at 4:10pm · Like
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Sunday at 4:10pm · Like
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI
Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.
Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
9 Jun 2012
SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Setianya ombak pada pantai
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya
ombak tidak kan setia
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
Pantai masih merindu ...
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 201
8 Jun 201
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU
saat langit melambai rindu
hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu
hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu
rindu bayangan
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu
aku pergi ke ombak rindu
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi
dalam tangisan hiba
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
"Bayangan kekasih hamba..menghilang
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?
"Apa maksudmu?"
"Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."
"Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
"Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....
Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
CINTA DALAM KETENTUANNYA
CINTA DALAM KETENTUANNYA
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
9 Jun 2012
Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Naga Pamungkas likes this.
((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Naga Pamungkas likes this.
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
12 Julai 2012
KARYAKU ADALAH JIWAKU
Duhai teman penawar iman...
Di kala kau klik karya ku
Di situlah jiwaku
Semua jiwaku ada terangkum di karyaku
Cuma mereka yang memahami saja jiwaku
Akan mengklik karyaku
Karyaku ...
Meng-Agungkan-Nya
Mencintai dan mengasihi semua yang
Ada di langit dan di bumi
Kerana-Nya
Terima kasih kerana sudi mengklik karyaku kerana-Nya
Moga aku, kau dan semua yang membaca karya-karyaku
Mendapat SINAR NUR HIDAYAH KASIH-NYA
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Di kala kau klik karya ku
Di situlah jiwaku
Semua jiwaku ada terangkum di karyaku
Cuma mereka yang memahami saja jiwaku
Akan mengklik karyaku
Karyaku ...
Meng-Agungkan-Nya
Mencintai dan mengasihi semua yang
Ada di langit dan di bumi
Kerana-Nya
Terima kasih kerana sudi mengklik karyaku kerana-Nya
Moga aku, kau dan semua yang membaca karya-karyaku
Mendapat SINAR NUR HIDAYAH KASIH-NYA
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
DI OMBAK RINDU TERBALAS RINDU KASIH
Suasana pagi d di pantai ombak rindu ini sungguh syadu
Panaromanya aman damai tenang...
Bayu pagi sungguh mendamaikan
Ohhh indahnya
Dengan melodi ombak tak jemu menyanyikan
Lagu rindu lagu kasih
Deruan ombak menderu-deru
Setiap kali deruan ombak
Setiap kali itulah
Terdengar jelas
Suara yang dikasihi dan dirindui
Si hati pengarang jantung
Yang sanggup berkorban apa saja demi sebuah kebahagiaan
"Tuan Putri Rimba...kami sayang ...kami rindu pada tuan putri
Tapi apakan daya kita telah terpisah alam... kami nampak tuan putri
tapi tuan putri tak nampak kami....suatu masa nanti tuan putri akan nampak kami jua dengan izin-Nya.....boleh tak tuan putri bacakan puisi yang telah kami karangkan untuk tuan putri sebagai membalas rindu kami ini...sungguh...sungguh kami rindu...."
Panaromanya aman damai tenang...
Bayu pagi sungguh mendamaikan
Ohhh indahnya
Dengan melodi ombak tak jemu menyanyikan
Lagu rindu lagu kasih
Deruan ombak menderu-deru
Setiap kali deruan ombak
Setiap kali itulah
Terdengar jelas
Suara yang dikasihi dan dirindui
Si hati pengarang jantung
Yang sanggup berkorban apa saja demi sebuah kebahagiaan
"Tuan Putri Rimba...kami sayang ...kami rindu pada tuan putri
Tapi apakan daya kita telah terpisah alam... kami nampak tuan putri
tapi tuan putri tak nampak kami....suatu masa nanti tuan putri akan nampak kami jua dengan izin-Nya.....boleh tak tuan putri bacakan puisi yang telah kami karangkan untuk tuan putri sebagai membalas rindu kami ini...sungguh...sungguh kami rindu...."
"Kalau itu boleh membalas rindumu rinduku baiklah dengar ye....
Tapi air mata ini akan terus menangis sederas air terjun nimba niagara..."
Tapi air mata ini akan terus menangis sederas air terjun nimba niagara..."
"Tuan putri kami di sini juga akan turut menangis...tangisanmu tangisanku...hembusan bayu deruan ombak rindu akan mengeringkan airmata tuan putri mewakili kami... bukan kah setiap kali tuan putri menangis kamilah yang mengusap airmata tuan putri dengan daunan kasih.... bila kasih sudah terpatri biarpun terpisah alam...kasih tetap juga abadi di hati kami...cumanya takdir telah mengatasi segalanya kita tak dapat bersama di alam realiti ...percayalah biarpun berpisah alam kasih dan sayang kami tidak akan berubah sedikitpun...janganlah tuan putri risau apa yang kami lafazkan kasih dan sayang tika di alam realiti tak akan pernah berubah ....ianya abadi selamanya...kami di sini sentiasa menyokong apa yang tuan putri usahakan dan sentiasa kami doakan untuk kejayaan tuan putri...jika tuan putri rindukan kami datanglah ke ombak rindu kami setia menanti ...tapi tuan putri bacakanlah syair puisi nan indah-indah untuk kami...kami di sini sentiasa ternanti-nantikan karya tuan putri ...karya tuan putri menjadi penawar rindu kami kepada Pencipta kami ...dan bersama ombak rindu...deruan ombak rindu dan semua penghuni lautan ombak rindu pantai rimba niagara ini berzikir kepada Tuhan Pencipta Alam Semesta SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR"
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
KASIH DAN RINDUKU TELAH DIHERET OMBAK RINDU
Sejak kematian dayangku Si Kunta Si Kunte
aku buntu
jiwaku tak menentu
hidup bagaikan tak bermakna
kerana yang aku ada cuma mereka berdua
mereka tak jemu memberi sokongan padaku
jika aku tak mampu menulis
dialah yang memegang tanganku
yang terkelepai layu
digenggam erat menyuruh aku berpena
dan daunan kasih yang dipetik di rimba niagara
tersedia di tangan ku
si kunta memberikan pen
si kunte memberikan daunan kasih
untuk kucoretkan puisi gurindam syair dan pantun
jika aku tak bangun juga mereka mulalah
menari gelek padaku
aku apa lagi tergelak-gelak
hilang sakit kepalaku
terus banyak idea
dan mereka tahu itu
adalah kelemahanku
semangatku terus ada semula ...
aku buntu
jiwaku tak menentu
hidup bagaikan tak bermakna
kerana yang aku ada cuma mereka berdua
mereka tak jemu memberi sokongan padaku
jika aku tak mampu menulis
dialah yang memegang tanganku
yang terkelepai layu
digenggam erat menyuruh aku berpena
dan daunan kasih yang dipetik di rimba niagara
tersedia di tangan ku
si kunta memberikan pen
si kunte memberikan daunan kasih
untuk kucoretkan puisi gurindam syair dan pantun
jika aku tak bangun juga mereka mulalah
menari gelek padaku
aku apa lagi tergelak-gelak
hilang sakit kepalaku
terus banyak idea
dan mereka tahu itu
adalah kelemahanku
semangatku terus ada semula ...
pernah sakit kepalaku
rasa nak meletup-letup
layar mindaku kosong
hingga aku tak boleh menulis lagi
rasa nak meletup-letup
layar mindaku kosong
hingga aku tak boleh menulis lagi
mereka apa lagi paksa aku
telan penadol
aku pulak penakut makan ubat
mereka apa lagi
si kunta memegang kedua tanganku begitu kuat
manakala si kunte masukan ubat ke mulutku
heii...geli tangan mereka yang berbulu tu...
tapi nak buat macam mana kena telan juga panadol
Dengan izin Tuhan sakit kepalaku pun sembuh
Syukur Alhamdulillah
telan penadol
aku pulak penakut makan ubat
mereka apa lagi
si kunta memegang kedua tanganku begitu kuat
manakala si kunte masukan ubat ke mulutku
heii...geli tangan mereka yang berbulu tu...
tapi nak buat macam mana kena telan juga panadol
Dengan izin Tuhan sakit kepalaku pun sembuh
Syukur Alhamdulillah
Mereka mahu aku sihat selalu
Agar aku boleh mengarang dan terus mengarang
Katanya kalau aku tak mengarang
Seluruh penghuni rimba
Seakan di timpa mendung
Agar aku boleh mengarang dan terus mengarang
Katanya kalau aku tak mengarang
Seluruh penghuni rimba
Seakan di timpa mendung
Sekarang ini buah hatiku pengarang jantungku
Telah mati lemas di ombak rindu
Ketika mahu mencari mahkotaku yang
Hilang ditelan ombak rindu
Telah mati lemas di ombak rindu
Ketika mahu mencari mahkotaku yang
Hilang ditelan ombak rindu
Kata mereka ...mereka akan cari sampai dapat
Mahkota itu demi kebahagiaanku dan penghuni rimba
Dengan ketiadaan mahkota itu aku tidak dapat
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara
Mahkota itu demi kebahagiaanku dan penghuni rimba
Dengan ketiadaan mahkota itu aku tidak dapat
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara
Aku katakan pada mereka
Aku perlukan cuma mereka
Tak perlukan pangkat Ratu
Kasih dan sayang mereka
Sudah cukup bagiku
Untuk mempelangikan keindahan hidup ini
Aku perlukan cuma mereka
Tak perlukan pangkat Ratu
Kasih dan sayang mereka
Sudah cukup bagiku
Untuk mempelangikan keindahan hidup ini
Sekarang dengan ketiadaan mereka
Hidupku sepi
Tanpa cinta dan rindu setulus hati lagi
Makanya tanganku longlai
Untuk memegang pena
Yang bisu
Sepi dan rinduku telah diheret ombak rindu...
Hidupku sepi
Tanpa cinta dan rindu setulus hati lagi
Makanya tanganku longlai
Untuk memegang pena
Yang bisu
Sepi dan rinduku telah diheret ombak rindu...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
15 Julai 2012
15 Julai 2012
GEMILANG MAHKOA IMPIAN KAMI
salam sayang kandaku si ratu rimba
kunta kuntemu telah menunaikan amanah mereka
kini di bahumu tergalas sudah
kudrat yang kuat
hati yang utuh
pena yang hebat
nafsu menulismu yang melimpah
bangkitlah bangunlah
papah penghuni lemah sepertiku
gendungkan kami bersama semangatmu
bukan kami yang menyerumu
kaulah ratu
kaulah kebanggaan
menderulah kau ratu rimba
bersama sayap lebarmu
kami hanya mengiringmu
dengan nafas harapan
jayamu jayalah kami
gemilangmu mahkota impian kami
adindamu bersimpuh memelukmu
mengharap kasih sayang sentiasa
menjadi milikku
kunta kuntemu telah menunaikan amanah mereka
kini di bahumu tergalas sudah
kudrat yang kuat
hati yang utuh
pena yang hebat
nafsu menulismu yang melimpah
bangkitlah bangunlah
papah penghuni lemah sepertiku
gendungkan kami bersama semangatmu
bukan kami yang menyerumu
kaulah ratu
kaulah kebanggaan
menderulah kau ratu rimba
bersama sayap lebarmu
kami hanya mengiringmu
dengan nafas harapan
jayamu jayalah kami
gemilangmu mahkota impian kami
adindamu bersimpuh memelukmu
mengharap kasih sayang sentiasa
menjadi milikku
By: Puteri Salju
16 Julai 2012
16 Julai 2012
DERITA DAN CINTA INI TIADA PENAWARNYA
Aduhai adinda Puteri Salju nan ayu rupawan
Melihat wajahmu hatiku tenang
Tutur katamu setenang air di kali Syurga
Melihat wajahmu hatiku tenang
Tutur katamu setenang air di kali Syurga
Sebagaimana keadaanmu sekarang
Begitulah juga keadaan kanda
Terlalu parah derita yang ditanggung
Tak tertanggung
Derita rindu dan cinta ini tiada penawarnya...
Semangatku ada padamu
Jika kau sudi mengambil alih
Tempat dayangku si kunta si kunte
Makanya teruslah semangat
Datang kepada kanda semula...
Begitulah juga keadaan kanda
Terlalu parah derita yang ditanggung
Tak tertanggung
Derita rindu dan cinta ini tiada penawarnya...
Semangatku ada padamu
Jika kau sudi mengambil alih
Tempat dayangku si kunta si kunte
Makanya teruslah semangat
Datang kepada kanda semula...
Boleh kah adinda yang tersayang...
Ayuh bingkas bangun dari katilmu itu
Mandi gosok gigi
Bersiap cantik
Dan pergi ke ombak rindu
Di sana kanda menantimu
Boleh kita berpuisi bersama-sama
Itupun kalau dinda sudi...
Ayuh bingkas bangun dari katilmu itu
Mandi gosok gigi
Bersiap cantik
Dan pergi ke ombak rindu
Di sana kanda menantimu
Boleh kita berpuisi bersama-sama
Itupun kalau dinda sudi...
Karya Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai Ratu Rimba Niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
4 Julai 2012
FALSAFAH PUTERI SALJU
aduhai kandaku
dinda ngak mahu jadi sapa-sapa
dinda tetap dinda
dindamu yang baru
bukan kutahu
tapi biarlah kekal ketulenanku
andai pasir sekalipun nilaiku
dindamu rela
andai kerikil panas dan tajam sekalipun
andai kekandaku ikhlas kasihi diriku
akulah adindamu
tetap bercahaya
walau terbenam dilumpur
adindamumu masih kasih selimut masem ini
sayang untukku keluar berpisah deengannya
izinkan adindamu bersarang sejam dua lagi
nanti kudaratku bangkit
akan kususul ombak rindumu
sambutlah tanganku nanti
adindamu tidak pandai berenang
peluk cium dari adindamu
dari lembah kedinginan
dinda ngak mahu jadi sapa-sapa
dinda tetap dinda
dindamu yang baru
bukan kutahu
tapi biarlah kekal ketulenanku
andai pasir sekalipun nilaiku
dindamu rela
andai kerikil panas dan tajam sekalipun
andai kekandaku ikhlas kasihi diriku
akulah adindamu
tetap bercahaya
walau terbenam dilumpur
adindamumu masih kasih selimut masem ini
sayang untukku keluar berpisah deengannya
izinkan adindamu bersarang sejam dua lagi
nanti kudaratku bangkit
akan kususul ombak rindumu
sambutlah tanganku nanti
adindamu tidak pandai berenang
peluk cium dari adindamu
dari lembah kedinginan
By: Puteri Salju
16 Julai 2012
16 Julai 2012
KUTUNGGUMU DI OMBAK RINDU
Duhai dinda...
Kita sama-sama longlai sekarang
Longlaimu longlaiku
Sihatmu sihatku
Makanya jika kau sudah sembuh
Kutunggumu di ombak rindu
Agar bersama menyangikan lagu
Si pungguk rindukan bulan....
Tapi kena waktu malam lah kan...
Bulan menjelma pada waktu malam aje..
Bulan puasa ni nanti bulan sentiasa mengambang indah
Kerana bulan penuh berkat dengan solat terawih...itulah rindu pada-Nya yang mesti kita raih...dengan sekudrat tenaga sayang....
Kita sama-sama longlai sekarang
Longlaimu longlaiku
Sihatmu sihatku
Makanya jika kau sudah sembuh
Kutunggumu di ombak rindu
Agar bersama menyangikan lagu
Si pungguk rindukan bulan....
Tapi kena waktu malam lah kan...
Bulan menjelma pada waktu malam aje..
Bulan puasa ni nanti bulan sentiasa mengambang indah
Kerana bulan penuh berkat dengan solat terawih...itulah rindu pada-Nya yang mesti kita raih...dengan sekudrat tenaga sayang....
Karya: Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
Putri Salju:
Insyaallah kandaku
tunggu dinda mu yer kekandaku sayang...
tunggu dinda mu yer kekandaku sayang...
Putri Rimba Niagara:
Kanda tungggu mu selagi dinda tak jemu untuk mengasihi kanda hingga akhir nanti...setulusnya kerana-Nya.
Putra Arujuna:
Langit tak selalunya cerah....berarak mendung menambah duka....dalam gelita pandangan masih nyata.....cahaya illahi....walau hujan ditengah hari...
Putera Lembayung Hati:
Dengungan kepala yang sarat
ingin meluah kata- yang tersembunyi
hingga kau tersisa dalam tersiksa...
Dengungan kepala yang sarat
ingin meluah kata- yang tersembunyi
hingga kau tersisa dalam tersiksa...
Puteri Nandung Sari:
siang ade' ()
makasih telah berbagi keindahan untukku ea..hohoho
semoga sehat selalu dan salam senyum persaudaraan dariku...
siang ade' ()
makasih telah berbagi keindahan untukku ea..hohoho
semoga sehat selalu dan salam senyum persaudaraan dariku...
Tengku Ahmad Tajuddin ~ emmm..
Puteri Salju:
ermmm juga hehee ^______^*
Kukasih semuanya...♥♥♥
KARYA: PUTERI SALJU & PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
SALAM UKHUWAH KASIH DARI MALAYSIA
MAKANYA LAYAKLAH KAU BERJALAN LURUS
Duhai anak muda...
Kulihat kulitmu tegang
Kayaknya kau seorang putra diRaja
Yang berkata menggunakan akal dan minda
Cumanya perlu dirawat selalu
Agar akalmu dapat membendung kejahilanmu
Berkata jangan ikut hati
Perlu berhati-hati
Kulihat kulitmu tegang
Kayaknya kau seorang putra diRaja
Yang berkata menggunakan akal dan minda
Cumanya perlu dirawat selalu
Agar akalmu dapat membendung kejahilanmu
Berkata jangan ikut hati
Perlu berhati-hati
Lembaran lusuhku kau baca
Kau hayati penuh penghayatan
Makanya layaklah kau berjalan lurus
Di saat gelap menyelubungi hatimu
Kau hayati penuh penghayatan
Makanya layaklah kau berjalan lurus
Di saat gelap menyelubungi hatimu
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Datuk Jem like this.
8 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Ahmad Tajuddin and Datuk Jem like this.
HATI TERPAUT BUKAN KARNA KAYA
Duhai abang manis berkata,
Buat hatiku rasa terhibur;
Kalau begitu bagai dikata,
Kesetiaanmu dapat diukur.
Buat hatiku rasa terhibur;
Kalau begitu bagai dikata,
Kesetiaanmu dapat diukur.
Dari Malaysia ke Surabaya,
Bertemu abang yang lama dirindu;
Hati terpaut bukan karna abang kaya,
Keimananmu membuatkan hatiku syahdu.
Bertemu abang yang lama dirindu;
Hati terpaut bukan karna abang kaya,
Keimananmu membuatkan hatiku syahdu.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
8 Julai 2012
REMUK REDAM
buah hati bagaikan purnama
makin kupandang makin berseri-seri
itu cinta pandang pertama
jika itu sudah tersurat diterima dalam hati yang redha
makin kupandang makin berseri-seri
itu cinta pandang pertama
jika itu sudah tersurat diterima dalam hati yang redha
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Julai 2012
8 Julai 2012
Andai kata-kata serupa rindu
dalam lalu
lalu rindupun merajuk pergi
rajuk rindu bertukar menjadi pelangi cinta...
dalam lalu
lalu rindupun merajuk pergi
rajuk rindu bertukar menjadi pelangi cinta...
Wena Yakto Duh, melati pagar bangsa... Yang menangis dalam kata pujangga...dan merajuk didalamnya kata.... Pandanglah matahari pagi,,, dan hiruplah segarnya Harapan... Yakin dan Percaya...HARI ini dan esok adalah milikmu...salam saudara
dari Indonesia.
dari Indonesia.
Putri Rimba Niagara:
Duhai Wena Yakto...karung yang kau bawa itu karung kasih anak bangsa ...makanya jangan kau fikirkan melati kerana Allah Robbul Idzaati sentiasa merawat dukanya...ayuh kita bersama memikul kasih anak bangsamu anak bangsaku agar sentiasa berjiwa anak bangsa sepertimu....salam ukhuwah kasih dari Malaysia.
about an hour ago · Like
about an hour ago · Like
KARYA WENA YAKTO & PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Julai 2012
13 Julai 2012
PESURUHKU RELA PERTARUHKAN NYAWA DEMI KEBAHAGIAANKU
Duhai dinda lautan itu seluasnya ...mana bisa mungkin dinda dapat mencarinya....sedangkan si kunta si kunte pun mati tika mencarinya makanyanya biarlah mahkota itu hilang daripada anak panah saktimu hilang...anak panah saktimu itu biarlah hanya ditugaskan untuk membantu rakyat jelatamu dan kerana mahkota itu hilang makanya hari Pertabalanku menjadi Ratu Rimba ditunda atau dibatalkan...mungkin kanda tidak layak menjadi Ratu Rimba Niagara...apapun kanda bersyukur kerana setidaknya kanda telah merasai kasih sayang setulus hati daripada pesuruhku yang rela pertaruhkan nyawa demi kebahagiaanku.
PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Julai 2012
Saturday at 5:17pm · Like
14 Julai 2012
Saturday at 5:17pm · Like
Rabeah Mohd Ali JADI REALITI DENGAN IZIN-NYA JUA
Ye aku bahagia
Hidup di Rimba Niagara ini
Kerana semua menyayangi aku
Setulus hati kerana-Nya.
Inilah kasih yang kudambakan
Yang menjadi igauanku
Kini bukan angan-angan atau fantasi
Tapi adalah realiti dengan izin-Nya jua
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Hidup di Rimba Niagara ini
Kerana semua menyayangi aku
Setulus hati kerana-Nya.
Inilah kasih yang kudambakan
Yang menjadi igauanku
Kini bukan angan-angan atau fantasi
Tapi adalah realiti dengan izin-Nya jua
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Julai 2012
14 Julai 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like
2 Julai 2012
July 2 at 10:34pm · Edited · Like
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih?
takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami
mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya
membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis
apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...
Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat
membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat
membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
11 Julai 2012
11 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu
Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong unuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
3 Julai 2012
3 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Waw hebat kalian berdua ye..."
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Waw hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
2 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengobati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
MALAYSIA
11 Mei 2012
WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datang
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Gembira hati dinda
Kerana salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Sunday at 4:10pm · Like
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
Sunday at 4:10pm · Like
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI
Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.
Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
dan aku termangu sendiri
menunggumu di pesisir pantai
bayanganmu seolah merajuk
tak mahu datang ke aku
lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
yang sentiasa menghalang keakraban kita
entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
biarpun tidak dalam bayangan
memadailah dalam mimpi
dan pabila kau hadir dalam mimpiku
setiap kali itulah kita bisa bercanda
bermain ombak kecil di tepian pantai
tanpa diganggu gugat lagi
dan kita bahagia bersama
mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
mendengar deruan ombak
deruan angin
berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
dan kita juga turut sama berzikir
tanda syukur kita kepada Ilahi.
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
9 Jun 2012
SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Setianya ombak pada pantai
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya
melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
yang mendayu-dayu
menghargai cinta pantai yang setia padanya
biarpun ombak menghempas pantai
namun disambut dengan senyuman
dan masih setia menanti dan menanti
cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
bersatu dalam restu-Nya
ombak tidak kan setia
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
hanya pantai menanti hiba
ombak melambung ke seberang sana
pantai melihat dengan sayu
ombak datang hanya sementara
bertemu pantai menghempas rengus
mata melihat penuh mengerti
ombak ganas membadai pantai
pantai mengapa masih merindu..??
Pantai masih merindu ...
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
namun pantai tetap setia dalam redha
karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
sekalipun berlaku tsunami
pantai tetap setia...
Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 201
8 Jun 201
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU
saat langit melambai rindu
hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu
hatiku tak keharuan
bayangan rindumu
ada di mana-mana
di setiap langkahku
sentiasa mengekoriku
aku rindu serindu rindunya
rindukanmu
rindu bayangan
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu
rupanya aku
lagi dikejar
lagi menghilang
entah di mana
kucari kemana-mana
tak ditemui
rupanya
bayanganmu hilang
ditelan kabus senja
aku merindu lagi dan lagi terus merindu
aku pergi ke ombak rindu
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi
berlagu rindu
bersyair rindu
rindukan kamu
duhai bayangan cinta
yang tidak sudi
mengekoriku lagi
dalam tangisan hiba
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku
mengenangkan rindu bayangan
yang tak terbalas rindu
ombak menderu-deru
memujukku
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."
"Bayangan kekasih hamba..menghilang
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."
ditelan kabus senja...hamba rindukannya
rindu serindu..."
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?
Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
yang lebih berhak dirindu?
"Apa maksudmu?"
"Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."
lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
ke Syurga Cinta.."
"Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
"Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....
Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
CINTA DALAM KETENTUANNYA
CINTA DALAM KETENTUANNYA
Karya Putri Rimba Niagara
9 Jun 2012
9 Jun 2012
Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Naga Pamungkas likes this.
((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Julai 2012
Like · · Unfollow Post
Naga Pamungkas likes this.
5 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
Apabila hati berkata sayang,kata2 bukanlah sekadar ungkapan indah.. bersama Eima Ima dan 41 yang lain.
SubhanALLAH Alhamdulillah Walaa illaha illallah Allahu Akbar
KARYAKU ADALAH JIWAKU
Duhai teman penawar iman...
Di kala kau klik karya ku
Di situlah jiwaku
Semua jiwaku ada terangkum di karyaku
Cuma mereka yang memahami saja jiwaku
Akan mengklik karyaku
Karyaku ...
Meng-Agungkan-Nya
Mencintai dan mengasihi semua yang
Ada di langit dan di bumi
Kerana-Nya
Terima kasih kerana sudi mengklik karyaku kerana-Nya
Moga aku, kau dan semua yang membaca karya-karyaku
Mendapat SINAR NUR HIDAYAH KASIH-NYA
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Di kala kau klik karya ku
Di situlah jiwaku
Semua jiwaku ada terangkum di karyaku
Cuma mereka yang memahami saja jiwaku
Akan mengklik karyaku
Karyaku ...
Meng-Agungkan-Nya
Mencintai dan mengasihi semua yang
Ada di langit dan di bumi
Kerana-Nya
Terima kasih kerana sudi mengklik karyaku kerana-Nya
Moga aku, kau dan semua yang membaca karya-karyaku
Mendapat SINAR NUR HIDAYAH KASIH-NYA
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · 13 hours ago
Fatimah Bt Husin Tim likes this.
16 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · 13 hours ago
Fatimah Bt Husin Tim likes this.
Fatimah Bt Husin Tim karya mu adalah jiwa yang meresapi setiap pembaca yang sejiwa dgan mu...
11 hours ago · Unlike · 1
11 hours ago · Unlike · 1
SEKALI JATUH CINTA ABADI SELAMA-NYA
Terima kasih duhai teman penawar imanku ...
Kaulah kamus kalbu hati di grup ini
Kau seperti pendeta duyung
Yang menjadi bahan rujukan penghuni duyung
Kalbumu suci dalam iman di sinari Nur Ilahi
Hati mu tiada berjerubu mencemburui
Semuanya kau kasih dalam iman
Semuanya kau hormati dalam kasih suci
Biarpun hidupmu dihabiskan dengan ilmu dunia akhirat
Yang pasti kau mahu menjadi hamba-Nya berjiwa hamba
Biarpun namamu tidak mendapat sanjungan daripada manusia
Asalkan kau dikenali oleh seluruh penghuni langit
Dan Allah Azzawajallah sentiasa meredhaimu
Itulah yang kau dambakan dalam hidupmu
Sepanjangan masa dan tanpa batas waktu
Untuk terus-menerus bernafas
Dalam kalimah suci-Nya
Agar menjadi bukti cintamu pada-Nya
Kekasih yang kau puja
Seumur hidupmu
Sehingga nafas terakhirmu
Kaulah hamba suci moga keikhlasanmu mencintai-Nya
Dibalas menjadi roh suci dengan ketenangan pabila
Di hari Pertemuanmu dengan Kekasihmu
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indahnya di saat itu..
Hanya DIA dan kau yang mengerti...
Itulah CINTA YANG KAU DAMBAKAN
Di kala hidup di dunia dulu
Dan direalitikan cintamu
Bukan hayalan tapi
Pastinya realiti
Kerana bila DIA berjanji pasti ditepati
Dugaan yang diberikan padamu
Adalah lambang cinta-Nya padamu
Sekali kau jatuh cinta pada-Nya
Tak akan terpadam
Abadi selamanya
Itulah cinta yang kau, aku dan semua para kekasih-NYa
Dambakan selagi jantung berdetak
Kaulah kamus kalbu hati di grup ini
Kau seperti pendeta duyung
Yang menjadi bahan rujukan penghuni duyung
Kalbumu suci dalam iman di sinari Nur Ilahi
Hati mu tiada berjerubu mencemburui
Semuanya kau kasih dalam iman
Semuanya kau hormati dalam kasih suci
Biarpun hidupmu dihabiskan dengan ilmu dunia akhirat
Yang pasti kau mahu menjadi hamba-Nya berjiwa hamba
Biarpun namamu tidak mendapat sanjungan daripada manusia
Asalkan kau dikenali oleh seluruh penghuni langit
Dan Allah Azzawajallah sentiasa meredhaimu
Itulah yang kau dambakan dalam hidupmu
Sepanjangan masa dan tanpa batas waktu
Untuk terus-menerus bernafas
Dalam kalimah suci-Nya
Agar menjadi bukti cintamu pada-Nya
Kekasih yang kau puja
Seumur hidupmu
Sehingga nafas terakhirmu
Kaulah hamba suci moga keikhlasanmu mencintai-Nya
Dibalas menjadi roh suci dengan ketenangan pabila
Di hari Pertemuanmu dengan Kekasihmu
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indahnya di saat itu..
Hanya DIA dan kau yang mengerti...
Itulah CINTA YANG KAU DAMBAKAN
Di kala hidup di dunia dulu
Dan direalitikan cintamu
Bukan hayalan tapi
Pastinya realiti
Kerana bila DIA berjanji pasti ditepati
Dugaan yang diberikan padamu
Adalah lambang cinta-Nya padamu
Sekali kau jatuh cinta pada-Nya
Tak akan terpadam
Abadi selamanya
Itulah cinta yang kau, aku dan semua para kekasih-NYa
Dambakan selagi jantung berdetak
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
11 hours ago · Like · 1
16 Julai 2012
11 hours ago · Like · 1
MAKA TERTUNDUKLAH SEGALA APA YANG ADA DILANGIT DAN DI BUMI
Pahlawan Singa:
Aku adalah aku....
Hamba-Nya yang azali.....
Pahlawan singa yang mencari keredhoan dan ketaqwaan Ilahi.....
Mengaum nama besar Allah bersama jiwa yang tenang dan aku tetap aku......
Hamba-Nya yang azali.....
Pahlawan singa yang mencari keredhoan dan ketaqwaan Ilahi.....
Mengaum nama besar Allah bersama jiwa yang tenang dan aku tetap aku......
Putri Rimba Niagara:
Pabila mengaum Nama Besar YA DZUL-JALAL-WAL-IKRAM (MAHA MEMILIKI KEBESARAN DAN KEMULIAAN) maka tertunduklah segala apa yang ada di langit dan di bumi.
PAHLAWAN SINGA & PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP PUISI ILAHI , GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO & PUTRI RIMBA NIAGARA)
16 Julai 2012
16 Julai 2012
BULANKU KELAM BERSAMA MALAM
Pahlawan Singa:
Bulan ku kelam bersama malam yang dingin Bintang ku sayup bersama lelangit yang gempita
Putri Rimba Niagara:
Kenapa bulanmu kelam duhai singa yang manja?
Bintang tak pernah dingin kerana bintang sudah azalinya
Sentiasa menyinari dan bulan sesekali bermuram kerana
Si pungguknya tidak berlagu mendayu-dayu memanggilnya..
Bintang tak pernah dingin kerana bintang sudah azalinya
Sentiasa menyinari dan bulan sesekali bermuram kerana
Si pungguknya tidak berlagu mendayu-dayu memanggilnya..
Pahlawan Singa:
Duhai saudari Putri Rimba Niagara, bulan ku kelam kerana pungguk tak pernah sesekali merinduinya... Bintang ku tak dingin tapi sayup nun jauh disana kerna tak tercapai olehku maka gitu singa terpaksa mengaum sehingga kamu menyukai bicaraku, terima kaseh deh!
Putri Rimba Niagara:
Duhai singa manja...
Janganlah kau mengaum
Jika kau mengaum terpelanting mahkota Ratu Rimbaku ini
Oo...baru ku teringat mahkotanya sudah hilang ditelan ombak rindu
Untuk pengetahuanmu aku akan selalu suka bicaramu
Jika kau mengaumanmu dengan penuh manja gitu...
Nak aku ajar ke bunyi ngumanan manja...?
Ngauuummmmmmmm ya ampun deh....hehehehe
Janganlah kau mengaum
Jika kau mengaum terpelanting mahkota Ratu Rimbaku ini
Oo...baru ku teringat mahkotanya sudah hilang ditelan ombak rindu
Untuk pengetahuanmu aku akan selalu suka bicaramu
Jika kau mengaumanmu dengan penuh manja gitu...
Nak aku ajar ke bunyi ngumanan manja...?
Ngauuummmmmmmm ya ampun deh....hehehehe
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PAHLAWAN SINGA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
MAAFKAN AKU KERANA AKU JASAD YANG TAK BISA MEMBANTU
Wahai jasad tak ada yang bisa membantu
Sakitku sakitmu semakin menggila
Akibat tiada sefahaman
Saling menghargai sebuah kasih
Atas pertemuan ...biarpun
Cuma di alam maya
Kesibukan mu telah memisahkan
Kasih suci kita
Sakitku sakitmu semakin menggila
Akibat tiada sefahaman
Saling menghargai sebuah kasih
Atas pertemuan ...biarpun
Cuma di alam maya
Kesibukan mu telah memisahkan
Kasih suci kita
Kalau sepi menyepikan itu
Adalah kebahagiaanmu
Dan adalah deritaku
Adalah kebahagiaanmu
Dan adalah deritaku
Makanya daripada terdera rindu
Biarlah kita tidak saling salah menyalah
Sepi menyepikan adalah jalan perdamaian
Antara kau dan aku
Tak perlu lagi aku tertunggu-tunggu rindumu
Di ombak rindu
Biarlah kita tidak saling salah menyalah
Sepi menyepikan adalah jalan perdamaian
Antara kau dan aku
Tak perlu lagi aku tertunggu-tunggu rindumu
Di ombak rindu
Biarlah aku jadi si pungguk
Sebagai pengobat rinduku ke kamu
Dan pabila kau mendengar si pungguk
Melagukan lagu rindu mendayu-dayu
Itu maknanya aku sedang merindukan kamu
Duhai teman dari benua sana
Yang mengajar aku arti rindu yang menyakitkan
Akibat kesibukanmu dengan duniamu
Dan aku mengerti
Makanya maafkan aku
Harap kau mengerti jua keadaan aku teman...
Kerana bagiku sekali tangan berjabat
Takkan berpisah selamanya
Sebagai pengobat rinduku ke kamu
Dan pabila kau mendengar si pungguk
Melagukan lagu rindu mendayu-dayu
Itu maknanya aku sedang merindukan kamu
Duhai teman dari benua sana
Yang mengajar aku arti rindu yang menyakitkan
Akibat kesibukanmu dengan duniamu
Dan aku mengerti
Makanya maafkan aku
Harap kau mengerti jua keadaan aku teman...
Kerana bagiku sekali tangan berjabat
Takkan berpisah selamanya
Percayalah biarpun kita
Saling sepi menyepi rindu
Sebagai teman fb
Kau masih tetap di hati
Kerana kasihmu telah tersimpul mati
Bawa ke mati
MAAF ZAHIR BATHIN
dariku teman
Saling sepi menyepi rindu
Sebagai teman fb
Kau masih tetap di hati
Kerana kasihmu telah tersimpul mati
Bawa ke mati
MAAF ZAHIR BATHIN
dariku teman
Daripada: Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
MAAFKAN AKU TEMAN FB
Kau dan aku tak akan bisa menyatu
selagi ada dinding keegoan kau dan aku
kau ada urusan kau
dan aku ada urusan aku
yang pasti urusan mati dalam pengetahuaNya
jika salammu salamku tak memberi arti
malanglah perkenalan ini
kerana kau dan aku dikenalkan
bukan atas perancangan kita
perkenalan ini adalah Ketentuan-Nya
jika kita dikenalkan hanya sekadar
saling menyakiti hati
dan terluka hati
akibat tidak ada persefahaman
untuk jalan-jalan perdamaian
yang ada hati berjerubu
itulah kelemahan iman kau dan aku
selagi ada dinding keegoan kau dan aku
kau ada urusan kau
dan aku ada urusan aku
yang pasti urusan mati dalam pengetahuaNya
jika salammu salamku tak memberi arti
malanglah perkenalan ini
kerana kau dan aku dikenalkan
bukan atas perancangan kita
perkenalan ini adalah Ketentuan-Nya
jika kita dikenalkan hanya sekadar
saling menyakiti hati
dan terluka hati
akibat tidak ada persefahaman
untuk jalan-jalan perdamaian
yang ada hati berjerubu
itulah kelemahan iman kau dan aku
dan daripada terdera rindu
kerana hati sudah kasih dan sayang
lebih baik kita ada dinding pemisah
tapi masih lagi dalam ikatan uhkhuwah puisi
sudah memadai
dalam puisi kita saling bersahutan
memohon maaf kerana kita tidak mahu
sebelum dujemput ke Pangkuan Ilahi
terdera roh dan jasad selamanya
akibat kebekuan kita menjaga
soal hati yang sukar dimengerti dan ditundukkan
akibat keegoaan kita
makanya kepada Allah SWT
kumohon ampun dan maaf
bukan tak redha dengan
Kurniaan-NYa kepadaku
Tapi aku hamba yang sentiasa lemah
Pabila diuji dengan disepikan kasih dan sayang
Akibat kesibukan masa
Makanya izinkan aku sepikan juga
Segala ikhrar palsu kau padaku
Yang kau berjanji tak akan sepikan aku
Maafkan aku biarpun tak menjadi teman fb lagi
Tapi di grup ini kita bisa berpuisi bersama-sama
kerana hati sudah kasih dan sayang
lebih baik kita ada dinding pemisah
tapi masih lagi dalam ikatan uhkhuwah puisi
sudah memadai
dalam puisi kita saling bersahutan
memohon maaf kerana kita tidak mahu
sebelum dujemput ke Pangkuan Ilahi
terdera roh dan jasad selamanya
akibat kebekuan kita menjaga
soal hati yang sukar dimengerti dan ditundukkan
akibat keegoaan kita
makanya kepada Allah SWT
kumohon ampun dan maaf
bukan tak redha dengan
Kurniaan-NYa kepadaku
Tapi aku hamba yang sentiasa lemah
Pabila diuji dengan disepikan kasih dan sayang
Akibat kesibukan masa
Makanya izinkan aku sepikan juga
Segala ikhrar palsu kau padaku
Yang kau berjanji tak akan sepikan aku
Maafkan aku biarpun tak menjadi teman fb lagi
Tapi di grup ini kita bisa berpuisi bersama-sama
Teman fb aku hanya untuk mereka
Yang tidak sepikan aku atas kesibukannya
Maafkan aku teman
Moga kau memahami keadaan aku
Yang tidak sepikan aku atas kesibukannya
Maafkan aku teman
Moga kau memahami keadaan aku
Biarpun tidak menjadi teman fb
Kau masih sahabatku
Sampai kapanpun
Selagi hayatku ada
SELAMAT BERPUASA
MAAF ZAHIR & BATHIN
Kau masih sahabatku
Sampai kapanpun
Selagi hayatku ada
SELAMAT BERPUASA
MAAF ZAHIR & BATHIN
Daripada : Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
KERANA HATIMU ADA CINTA DIA
Duhai puteri salju cantik rupawan
Memandang wajahmu hatiku tertawan
Tertawan bahasa santunmu mengundang rindu
Dalam igauanku kau selalu hadir dalam mimpiku
Hatimu sedingin salju
Mententeramkan imanku yang berjerubu
Aku tak tahu ada selumbar di hatimu
Yang kutahu kau adalah lambang cintaku yang tak pernah padam
Di matamu
Di wajahmu
Di kalbumu
Yang ada hanyalah DIA
Kekasih yang kau puja
Sejak azali hingga ke hujung nyawamu
Sebab itu kau kukasih
Kau kusayang
Kau kurindu
Dalam hati dalam kalbu
Sepenuh iman mencintaimu dinda si Puteri Salju...
Sejujurnya sayang...sejujurnya cinta...sungguh dinda
Di hatiku hanya ada kamu
Kerana hatimu ada CINTA DIA
Izinkan aku menyintaimu kerana DIA
Bersama mencintai DIA
Pasti tenang roh dan jasad kita berdua
Memadu kasih dan cinta-Nya
Hingga Ke Syurga-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Memandang wajahmu hatiku tertawan
Tertawan bahasa santunmu mengundang rindu
Dalam igauanku kau selalu hadir dalam mimpiku
Hatimu sedingin salju
Mententeramkan imanku yang berjerubu
Aku tak tahu ada selumbar di hatimu
Yang kutahu kau adalah lambang cintaku yang tak pernah padam
Di matamu
Di wajahmu
Di kalbumu
Yang ada hanyalah DIA
Kekasih yang kau puja
Sejak azali hingga ke hujung nyawamu
Sebab itu kau kukasih
Kau kusayang
Kau kurindu
Dalam hati dalam kalbu
Sepenuh iman mencintaimu dinda si Puteri Salju...
Sejujurnya sayang...sejujurnya cinta...sungguh dinda
Di hatiku hanya ada kamu
Kerana hatimu ada CINTA DIA
Izinkan aku menyintaimu kerana DIA
Bersama mencintai DIA
Pasti tenang roh dan jasad kita berdua
Memadu kasih dan cinta-Nya
Hingga Ke Syurga-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Karya Putri Rimba Niagara
16 Julai 2012
16 Julai 2012
SEKALI JATUH CINTA ABADI SELAMA-NYA
Terima kasih duhai teman penawar imanku ...
Kaulah kamus kalbu hati di grup ini
Kau seperti pendeta duyung
Yang menjadi bahan rujukan penghuni duyung
Kalbumu suci dalam iman di sinari Nur Ilahi
Hati mu tiada berjerubu mencemburui
Semuanya kau kasih dalam iman
Semuanya kau hormati dalam kasih suci
Biarpun hidupmu dihabiskan dengan ilmu dunia akhirat
Yang pasti kau mahu menjadi hamba-Nya berjiwa hamba
Biarpun namamu tidak mendapat sanjungan daripada manusia
Asalkan kau dikenali oleh seluruh penghuni langit
Dan Allah Azzawajallah sentiasa meredhaimu
Itulah yang kau dambakan dalam hidupmu
Sepanjangan masa dan tanpa batas waktu
Untuk terus-menerus bernafas
Dalam kalimah suci-Nya
Agar menjadi bukti cintamu pada-Nya
Kekasih yang kau puja
Seumur hidupmu
Sehingga nafas terakhirmu
Kaulah hamba suci moga keikhlasanmu mencintai-Nya
Dibalas menjadi roh suci dengan ketenangan pabila
Di hari Pertemuanmu dengan Kekasihmu
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indahnya di saat itu..
Hanya DIA dan kau yang mengerti...
Itulah CINTA YANG KAU DAMBAKAN
Di kala hidup di dunia dulu
Dan direalitikan cintamu
Bukan hayalan tapi
Pastinya realiti
Kerana bila DIA berjanji pasti ditepati
Dugaan yang diberikan padamu
Adalah lambang cinta-Nya padamu
Sekali kau jatuh cinta pada-Nya
Tak akan terpadam
Abadi selamanya
Itulah cinta yang kau, aku dan semua para kekasih-NYa
Dambakan selagi jantung berdetak
Kaulah kamus kalbu hati di grup ini
Kau seperti pendeta duyung
Yang menjadi bahan rujukan penghuni duyung
Kalbumu suci dalam iman di sinari Nur Ilahi
Hati mu tiada berjerubu mencemburui
Semuanya kau kasih dalam iman
Semuanya kau hormati dalam kasih suci
Biarpun hidupmu dihabiskan dengan ilmu dunia akhirat
Yang pasti kau mahu menjadi hamba-Nya berjiwa hamba
Biarpun namamu tidak mendapat sanjungan daripada manusia
Asalkan kau dikenali oleh seluruh penghuni langit
Dan Allah Azzawajallah sentiasa meredhaimu
Itulah yang kau dambakan dalam hidupmu
Sepanjangan masa dan tanpa batas waktu
Untuk terus-menerus bernafas
Dalam kalimah suci-Nya
Agar menjadi bukti cintamu pada-Nya
Kekasih yang kau puja
Seumur hidupmu
Sehingga nafas terakhirmu
Kaulah hamba suci moga keikhlasanmu mencintai-Nya
Dibalas menjadi roh suci dengan ketenangan pabila
Di hari Pertemuanmu dengan Kekasihmu
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indahnya di saat itu..
Hanya DIA dan kau yang mengerti...
Itulah CINTA YANG KAU DAMBAKAN
Di kala hidup di dunia dulu
Dan direalitikan cintamu
Bukan hayalan tapi
Pastinya realiti
Kerana bila DIA berjanji pasti ditepati
Dugaan yang diberikan padamu
Adalah lambang cinta-Nya padamu
Sekali kau jatuh cinta pada-Nya
Tak akan terpadam
Abadi selamanya
Itulah cinta yang kau, aku dan semua para kekasih-NYa
Dambakan selagi jantung berdetak
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Julai 2012
16 Julai 2012
BIAR AKU MENGHUKUM DIRIKU TERDERA RINDUKANMU DUHAI BULAN
Aku rindukan negaramu bulan ...
Negaramu mengajar aku arti kesetiaan kerinduan keperibadian tinggi
Sehingga aku malu dengan diriku sendiri
Adakah aku layak menjadi teman sejatimu
Kau sentiasa bersantun tinggi
Sedangkan aku selalu beremosi
Terlalu sensitif dengan jiwa seniku yang aku sendiri
Belum pasti apakah jiwa ku ini tak sekuatmu
Yang pertahankan uhkuwah sejati
Aku hukum diriku sendiri
Terpenjara dalam rinduku padamu
Sejujurnya berkata seiring hati
Tapi aku?
Ahh...demi kerana aku tak setanding kesetiaan dan kejujuranmu
Biarlah aku menghukum diriku terdera rindukanmu duhai bulan
Biarlah kita saling bersahut-sahutan di balik awal tebal
Jika itu boleh mendamaikan semua hati-hati yang merindu...
Negaramu mengajar aku arti kesetiaan kerinduan keperibadian tinggi
Sehingga aku malu dengan diriku sendiri
Adakah aku layak menjadi teman sejatimu
Kau sentiasa bersantun tinggi
Sedangkan aku selalu beremosi
Terlalu sensitif dengan jiwa seniku yang aku sendiri
Belum pasti apakah jiwa ku ini tak sekuatmu
Yang pertahankan uhkuwah sejati
Aku hukum diriku sendiri
Terpenjara dalam rinduku padamu
Sejujurnya berkata seiring hati
Tapi aku?
Ahh...demi kerana aku tak setanding kesetiaan dan kejujuranmu
Biarlah aku menghukum diriku terdera rindukanmu duhai bulan
Biarlah kita saling bersahut-sahutan di balik awal tebal
Jika itu boleh mendamaikan semua hati-hati yang merindu...
PUTRI RIMBA NIAGARA
15 Julai 2012
15 Julai 2012
0 comments:
Post a Comment