Wednesday 16 August 2017

JIWA PATRIOTIK NUSANTARA (429) MENCINTAI NEGARAKU NEGARAMU KARENA ALLAH


JIWA PATRIOTIK NUSANTARA (429) MENCINTAI NEGARAKU NEGARAMU KARENA ALLAH


MENSYUKURI NIKMAT KURNIAAN-NYA
mengirim dalam 16 kumpulan.

Foto Norhaza Manda Conai.

SALAM SYAWAL MENGUNDANG RAHMAT ILAHI
BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
"Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Menyayangi"
 ...
CINTA DAN RINDU HANYALAH UNTUK PENCIPTA CINTA DAN RINDU YAKINLAH DENGAN SIFATNYA YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
salam radu untukmu
...Teruskan Membaca
Salam Muslim
Syurga itu lebih dekat kepada setiap kamu daripada tali calapnya. Begitulah juga neraka. - Daripada Ibnu Masu d RA berkata Rasulullah SAW bersabda. #SalamMuslim #Quote #Ummah #Nur #Syurga #Rasul #Maghrib #Muslim@MySalamMuslim

Kenangan Anda di Facebook
Ratu Rimba Niagara, kami prihatin tentang anda dan kenangan yang anda kongsi di sini. Kami fikir anda ingin melihat kembali selepas ini dari 5 tahun lalu.
IZINKAN AKAR-AKAR RINDUKU KULILITKAN DI HATIMU
Seandainya kekhilafanku dalam berpuisi bernada suara kalbu tanpa suara tapi masih melukakan hatimu dan hati semua yang membacanya makanya itu adalah kelemahanku untuk memahami dirimu diri semua makanya maafkanlah aku dari lubuk jiwa yang dalam sejujurnya semua saudara seIslamku tetap kusayang biarpun kasih telah ditelan ombak rindu tapi di hati masih rindu dan berwangikan kasih dan sayang demi-Nya. Makanya kita cantumkan kasih sayang atas kealpaanku demi-Nya agar di akhirat nanti dengan izin-Nya kita jadi sahabat di Syurga-Nya. Insya-Allah Aamiin.
Izinkan akar-akar rinduku kulilitkan di hatimu agar kasihmu kasihku sebati dalam lilitan ukhuwah persaudaran sesama Islam dalam jalinan kasih puisi yang sentiasa mewangi di hatimu di hatiku dan di hati semua. Andai kata aku pergi dulu sebelummu barulah mataku terpejam rapat kerana lilitan akar-akar rindumu kubawa pergi dalam jiwa yang tenang..damai sedamai kasih dan sayang yang pernah kita jalinkan di awal perkenalan kita biarpun cuma di alam maya tapi membekas di hati bawa ke mati.
Makanya jikalah kau sudi dan sesiapa yang mengenali karyaku maafkan daku dari hujung rambut hingga ke hujung kaki kumohon maaf.
SELAMAT MENYAMBUT SYAWAL,
HARI KEMENANGAN YANG BERPUASA;
MAAF ZAHIR BATHIN DIBULAN SYAWAL,
KASIHMU KASIHKU MEWANGI SENTIASA.
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
RATU RIMBA NIAGARA
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
Nora Asmiey Fotografi likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL WARNA WARNI DIRAJA KELATE)
16 Ogos 2012

CINTA DAN RINDU HANYALAH UNTUK PENCIPTA CINTA DAN RINDU YAKINLAH DENGAN SIFATNYA YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
salam radu untukmu
selamat malam minggu
buat semua temanku
teringin daku berlagu
lagu pungguk merindu
namun apalah dayaku
note lagu hilang di saku
kemaruk sudah tekakku
hentam sajalah biarpun celaru
aduhai temantemanku
mari berdendang bersamaku
seandai kuberadu sebelummu
tunggulah lisa bangun dahulu
selamat malam bulanku
selamat malam bintangku
selamat malam kesayanganku
semoga tidur kalian terukir senyum untukku — with Harimau Rimbaand 48 others.
by Lisa Arif
CINTA DAN RINDU HANYALAH UNTUK
PENCIPTA CINTA DAN RINDU YAKINLAH
DENGAN SIFATNYA YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
Demikianlah hujung sebuah lagenda yang belum berakhir dan terakhir maka bernyanyilah si pungguk pada rang bulan dengan suara yang mendayu-dayu dalam sebuah simfoni melodi lagu rindu yang teramat sayu dan begitu syahdu bila kiranya ia dapat menggapai bulan jauh tinggi di awan...
Sebuah kisah cinta lagenda abad ke- 21 sudah pun berakhir
namun si pungguk tetap melagukan simfoni melodi lagu rindu
teramat sayu mendayu-dayu rindukan rang bulan nun di sana
Simfoni melodi lagu rindu sang pungguk di dengari rang bulan
mereka berdua mendayu-dayu saling bersahutan puisi pilu
tapi apakan daya dipisahkan angkara dendam
sebuah rindu tak terbalas rindu maka sama-sama terdera rindu
luka dilukai derita ditanggung akibat terlerai kasih dan rindu
hanya ombak rindu menjadi saksi ikrar cinta
yang menambah luka berdarah parah bernanah membarah
sungguh simfoni kasih lagu rindu sang pungguk
hanya tinggal melodi lagu rindu dalam cinta cuma ilusi dalam mimpi
Janji-Nya tetap pasti
Hidup ini bukan hanya untuk cinta yang tak pasti
Asyik merindu rang bulan tak dibalas cinta dan rindu
Cinta dan rindu yang pasti dibalas
Dan abadi selama-Nya
Cinta dan rindu hanyalah untuk
Pencipta Cinta dan Rindu...
SUBHANALLAH bahagia
Kalbu roh dan jasad
Cinta didunia keasyikan tanpa jemu
Cinta di Akhirat keterujaan memiliki cinta-Nya
Syukur di sejadah cinta
Dalam linangan air mata syahdu
Kekasih yang kupuja membalas cintaku
Biarpun mereka tak tahu
Tapi hati nurani dapat merasakan
DIA membalas cintaku
Dalam doaku
Hanyalah mengharapkan cinta dan redha-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Julai 2012
Lisa Arif Amin
akakku Rabeah Mohd Ali
cinta rindu adalah anugerah buat kita
nikmati dan kecapilah seadanya
nite2 akakku sayang
jumpa lagi
Rabeah Mohd Ali Selamat beradu dinda...ingat janji dinda ke kanda ye...senyummu senyumku jangan dibiarkan ombak rindu mengheretnya di lautan membara...huhuhu
Amirah Amir ngeh3x 
Yesterday at 1:26am · Like · 1
Hazri Ajie G nite,..n hv a pleasure dream..
Yesterday at 1:32am · Like · 1
Angin Retak selamat malam Ahad....esok kerja...hari minggu hari Jumaat
Yesterday at 1:54am · Like · 1
Lezaihasra Lm salam rindu di angin minggu..selamat malam, selamat pagi...
Yesterday at 7:26am · Like · 1
Syaiful Rahmani Lisa Arif,,,ini judul puisinya Salam Radu (tidur) atau Salam Rindu?
Yesterday at 7:55am · Like · 1
Mariam Osman Selamat pagi Lisa Arif..
Yesterday at 9:19am · Like · 1
Yum Juri Terima kasih Lisa..
Yesterday at 9:44am · Like · 1
Lautan Sepi Manja....
Yesterday at 10:06am · Like · 1
Lisa Arif abg Syaiful Rahmani
Salam Radu abg
hehee
^__~
KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terima kasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
30 SYAWAL 1436H
15 OGOS 2015
Salam Muslim
Syurga itu lebih dekat kepada setiap kamu daripada tali calapnya. Begitulah juga neraka. - Daripada Ibnu Masu d RA berkata Rasulullah SAW bersabda. #SalamMuslim#Quote #Ummah #Nur #Syurga #Rasul #Maghrib #Muslim @MySalamMuslim
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
HARTA DUNIA MENJADI SAHAM AKHIRAT
"Mereka yang sudah meninggal dunia jika diberi kesempatan hidup semula akan bersedekah setiap hari kerana ganjaran pahala orang yang bersedekah bisa menyelamatkan azab kubur,"
Your Notifications
...Teruskan Membaca
1. Memperbanyak Membaca – La hawla Wala Quwwata Illa billah Barangsiapa yang lambat datang Rezeki...
1VSI.COM


5 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
Prita Rarasati bersama Den Mat Mangkubumi dan 35 yang lain.
==Biarkan Air Mengalir==
Biarkanlah...
Air mengalir jernih dg sendirinya
Jangan Kau hadang
Dg tegak tubuh keserakahanmu
Biarkanlah...
Air mengalir lembut penuh kepastian
Jgn kau pandang
Dg mata keragu raguanmu
Biarkanlah...
Air mengalir jernih penuh kesejukan
Jgn kau campuri dg jemari'' kotormu
Biarkanlah...
Air mengalir berirama dg gemercik suara notnya
Jgn kau sambut
Dg bibir kepalsuanmu
Biarkanlah...
Air mengalir bercengkerama,berkawan dg alam
Jg kau rusak
Dg sekeping hati kepalsuanmu
=======
CINTA GEBES bersama Den Mat Mangkubumi dan 23 yang lain.
WIKRAMAWHARDHANA
Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama (1389-1429)

Wikramawarddhana naik tahta sebagai raja menggantikan Raja Hayam Wuruk wafat tahun 1389 bukan Kusumawarddhani yang merupakan garis keturunan langsung dari Hayam Wuruk . Wikramawarddhana merupakan menantu yang sekaligus merupakan keponakan Hayam Wuruk. Wikramawardhana menjadi raja kelima Majapahit yang memerintah berdampingan dengan istri sekaligus sepupunya, yaitu Kusumawardhani putri Hayam Wuruk.
Wikramawardhana dalam Pararaton bergelar Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama. Nama aslinya adalah Raden Gagak Sali. Ibunya bernama Dyah Nertaja, adik Hayam Wuruk, yang menjabat sebagai Bhre Pajang. Sedangkan ayahnya bernama Raden Sumana yang menjabat sebagai Bhre Paguhan, bergelar Singhawardhana.
Reruntuhan Candi Kedaton bekas Istana Majapahit
Permaisurinya, yaitu Kusumawardhani adalah putri Hayam Wuruk yang lahir dari Padukasori. Dalam Nagarakretagama (ditulis 1365), Kusumawardhani dan Wikramawardhana diberitakan sudah menikah. Padahal waktu itu Hayam Wuruk baru berusia 31 tahun. Maka, dapat dipastikan kalau kedua sepupu tersebut telah dijodohkan sejak kecil.
Dari perkawinan itu, lahir putra mahkota bernama Rajasakusuma bergelar Hyang Wekasing Sukha, yang meninggal sebelum sempat menjadi raja. Pararaton juga menyebutkan, Wikramawardhana memiliki tiga orang anak dari selir, yaitu Bhre Tumapel, Suhita, dan Kertawijaya.
Bhre Tumapel lahir dari Bhre Mataram, putri Bhre Pandansalas. Ia menggantikan Rajasakusuma sebagai putra mahkota, tetapi juga meninggal sebelum sempat menjadi raja. Kedudukan sebagai pewaris takhta kemudian dijabat oleh Suhita yang lahir dari Bhre Daha putri Bhre Wirabumi

Pemerintahan Wikramawardhana dan Kusumawardhani
Saat Nagarakretagama ditulis tahun 1365, Kusumawardhani masih menjadi putri mahkota sekaligus Bhre Kabalan. Sedangkan Wikramawardhana menjabat Bhre Mataram dan mengurusi masalah perdata.
Menurut Pararaton, sepeninggal Hayam Wuruk tahun 1389, Kusumawardhani dan Wikramawardhana naik takhta dan memerintah berdampingan. Jabatan Bhre Mataram lalu dipegang oleh selir Wikramawardhana, yaitu putri Bhre Pandansalas alias Ranamanggala. Ibu Bhre Mataram adalah adik Wikramawardhana sendiri yang bernama Surawardhani alias Bhre Kahuripan. Jadi, Wikramawardhana menikahi keponakannya sendiri sebagai selir.
Rajasakusuma sang Putra Mahkota diperkirakan mewarisi jabatan Bhre Kabalan menggantikan ibunya, meskipun tidak disebut secara tegas dalam Pararaton. Pada tahun 1398 Rajasakusuma mengangkat Gajah Menguri sebagai patih menggantikan Gajah Enggon yang meninggal dunia. Berita dalam Pararaton ini harus ditafsirkan sebagai “mengusulkan”, bukan “melantik”.
Rajasakusuma meninggal tahun 1399. Candi makamnya bernama Paramasuka Pura di Tanjung. Kedudukan putra mahkota lalu dijabat Bhre Tumapel putra Wikramawardhana dan Bhre Mataram. Pada tahun 1400 Wikramawardhana turun takhta untuk hidup sebagai Pendeta. Kusumawardhani pun memerintah secara penuh di Majapahit.
Peninggalan sejarah Wikramawardhana berupa prasasti Katiden (1395), yang berisi penetapan Gunung Lejar sebagai tempat pendirian sebuah bangunan suci. Wikramadardhana memerintah selama duabelas tahun sebelum mengundurkan diri sebagai pendeta. Sebelum turun tahta ia menujuk puterinya, Suhita menjadi ratu. Hal ini tidak disetujui oleh Bhre Wirabhūmi, anak Hayam Wuruk dari seorang selir yang menghendaki tahta itu dari keponakannya. Perebutan kekuasaan ini membuahkan sebuah perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregreg.

Peristiwa Penting Pada Masa Pemerintahan Wikramawarhana

Menurut Pararaton , Wikramawardhana kembali menjadi raja, karena Kusumawardhani meninggal dunia. Kusumawardhani dicandikan di Pabangan, bernama Laksmipura. Pada tahun 1401 Wikramawardhana berselisih dengan Bhre Wirabumi, saudara tiri Kusumawardhani.
Perselisihan antara penguasa Majapahit Barat dan Majapahit Timur itu memuncak menjadi perang saudara tahun 1404, yang disebut Perang Paregreg. Pada tahun 1406 pasukan istana barat dipimpin Bhre Tumapel menghancurkan istana timur. Bhre Wirabumi tewas di tangan Raden Gajah alias Bhra Narapati. Wikramawardhana kemudian memboyong Bhre Daha putri Bhre Wirabumi sebagai selir.

Perang Paregreg
Perang Paregreg adalah perang antara Majapahit istana barat yang dipimpin Wikramawardana, melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi. Perang ini terjadi tahun 1404-1406 dan menjadi penyebab utama kemunduran Majapahit. Peristiwa Perang paregreg dapat diuraikan sebagai berikut
Genteng Peninggalan Majapahit
Periode Kadaron Wetan (1376–1406)
Pada tahun 1376 muncul sebuah gunung baru. Peristiwa ini dapat ditafsirkan sebagai munculnya kerajaan baru, karena menurut kronik cina Ming-shih dari Dinasti Ming yang diterjemahkan W.P.Groeneveldt sebagai berikut: “In this country there is a western and an eastern king. The latter is called Wu-lao-wang-chieh and the former Wu-lao-po-wu. Both of them sent envoys with tribute”., menjelaskan bahwa pada tahun 1377 di Jawa ada dua kerajaan merdeka yang sama-sama mengirim duta ke Cina. Kerajaan Barat dipimpin Wu-lao-po-wu, dan Kerajaan Timur dipimpin Wu-lao-wang-chieh. Wu-lao-po-wu adalah ejaan Cina untuk Bhra Prabu, yaitu nama lain Hayam Wuruk (menurut Pararaton) sedangkan Wu-lao-wang-chieh adalah Bhre Wengker alias Wijayarajasa, suami Rajadewi yang rupanya berambisi menjadi raja.
Pertikaian ini menyebabkan munculnya kerajaan separatis yang dalam Pararaton disebut Kadaton Wetan (istana timur), untuk membedakannya dari kerajaan Majapahit yang disebut Kadaton Kulon (istana barat). Hal ini diungkapkan oleh Pararaton dengan kalimat tumuli hana gunung anyar i saka 1298 (“lalu terjadi gunung baru pada 1298 Saka = 1376 Masehi”). Oleh karena ‘gunung’ melambangkan tahta kekuasaan, informasi ini kiranya mengisyaratkan munculnya kerajaan baru.
Bhre Wengker pada zaman Hayam Wuruk adalah Wijayarajasa, suami Rajadewi bibi Hayam Wuruk. Wijayarajasa juga mertua Hayam Wuruk sebab merupakan ayah dari permaisuri Sri Sudewi. Dari kitab Nagarakretagama yang ditulis pujangga Prapanca tahun 1365 kita memperoleh gambaran bahwa Wijayarajasa memang mempunyai ambisi untuk berkuasa.
Setelah Patih Gajah Mada wafat tahun 1364, lalu disusul oleh wafatnya Tribhuwana dan Rajadewi antara 1372 dan 1375, Wijayarajasa mewujudkan ambisinya sebab tokoh-tokoh yang diseganinya tidak ada lagi. Pada tahun 1376 dia memproklamasikan kadaton wetan yang lepas dari Majapahit. Tahun berikutnya Majapahit dan kadaton wetan sama-sama mengirimkan utusan kepada Dinasti Ming di Cina.
Di manakah letak kadaton wetan? Menurut Pararaton dan prasasti Biluluk, Wijayarajasa bergelar Bhatara Parameswara ring Pamotan (Yang Dipertuan di Pamotan). Oleh karena kata muwat bersinonim dengan nanggung, maka Pamotan (Pamuwatan) barangkali adalah Gunung Penanggungan di sebelah timur Mojokerto sekarang. Wijayarajasa agaknya sengaja memilih tempat itu menjadi pusat kerajaan sebagai pembenaran tindakan separatisnya.
Benda Peninggalan Majapahit
Daerah Penanggungan atau Pamotan merupakan tempat suci raja Airlangga, sehingga Wijayarajasa kiranya ingin menunjukkan bahwa pembentukan negara baru itu mengikuti tradisi Airlangga yang pernah membagi dua kerajaannya.
Adanya kadaton wetan menyebabkan keluarga Majapahit pecah menjadi dua kelompok. Sebagian besar tetap setia kepada Hayam Wuruk. Akan tetapi mereka yang berkerabat dengan Wijayarajasa terpaksa hijrah memihak kadaton wetan, yaitu Bhre Daha(III) Indudewi dengan suaminya Bhre Matahun(I) Raden Larang, dan anak angkat mereka Bhre Wirabhumi(II) dengan istrinya Bhre Lasem(II) Nagarawardhani, serta tiga orang putri Bhre Wirabhumi(II).
Hayam Wuruk segan bertindak tegas menghadapi negara separatis itu sebab Wijayarajasa adalah mertuanya, Indudewi adalah sepupunya, dan Bhre Wirabhumi(II) adalah putranya dari selir. Selagi tokoh-tokoh senior masih hidup, kadaton kulon dan kadaton wetan saling menenggang rasa sehingga konfrontasi terbuka dapat dihindari.
Akan tetapi keadaan seperti itu tidaklah dapat dipertahankan setelah para tokoh senior meninggal dunia. Pada tahun 1386 Kertawardhana (ayah Hayam Wuruk) wafat. Dua tahun berikutnya, 1388, wafat pula secara berturut-turut permaisuri Sri Sudewi, Dyah Nartaja (adik Hayam Wuruk) dan suaminya Raden Sumana. Dua tokoh kadaton wetan, Raden Larang dan Wijayarajasa sendiri, juga wafat. Akhirnya mangkat pula raja Hayam Wuruk tahun 1389.
Wikramawardhana menjadi raja Majapahit dan kemudian dikenal dengan Hyang Wisesa, sedangkan tahta kadaton wetan diwarisi Bhre Wirabhumi(II). Gelar Bhre Kahuripan(IV) disandang Surawardhani, dan putra kedua Wikramawardhana digelari Bhre Tumapel(II).
Suhita dan suaminya, Ratnapangkaja, masing-masing kiranya menjadi Bhre Pajang(II) dan Bhre Paguhan(II), meskipun tidak disebutkan dalam Pararaton. Wikramawardhana bertindak konfrontatif terhadap kadaton wetan dengan memberikan gelar Bhre Lasem (padahal sedang disandang adiknya, Nagarawardhani) kepada permaisurinya, Kusumawardhani. Dalam Pararaton, Kusumawardhani disebut Bhre Lasem Yang Cantik (Sang Ahayu) dan Nagarawardhani disebut Bhre Lasem Yang Gemuk (Sang Alemu).
Putra mahkota Rajasakusuma wafat tahun 1399 dan bergelar anumerta Hyang Wekas ing Sukha. Tahun 1400 wafat pula Bhre Lasem(II) Nagarawardhani, Bhre Lasem(III) Kusumawardhani, Bhre Kahuripan(IV) Surawardhani, dan Bhre Pandansalas(I) Ranamanggala. Maka terjadilah regenerasi gelar bagi yang muda. Ratnapangkaja menjadi Bhre Kahuripan(V), dan adiknya, istri Bhre Tumapel(II), menjadi Bhre Lasem(IV). Gelar Bhre Pandansalas(II) disandang oleh Raden Jagulu, adik Ranamanggala. Dua orang putra Bhre Tumapel(II) dengan Bhre Lasem(IV) masing-masing diberi gelar Bhre Wengker(II) dan Bhre Paguhan(III). Satu-satunya tokoh senior yang masih hidup saat itu adalah Bhre Daha(III) Indudewi yang mendampingi anak angkatnya, Bhre Wirabhumi(II), di kadaton wetan.
Perang Paregreg adalah perang yang identik dengan tokoh Bhre Wirabhumi. Nama asli Bhre Wirabhumi tidak diketahui. Menurut Pararaton, ia adalah putra Hayam Wuruk dari selir, dan menjadi anak angkat Bhre Daha istri Wijayarajasa, yaitu Rajadewi. Bhre Wirabhumi kemudian menikah dengan Bhre Lasem sang Alemu, putri Bhre Pajang (adik Hayam Wuruk).
Menurut Nagarakretagama, istri Bhre Wirabhumi adalah Nagarawardhani putri Bhre Lasem alias Indudewi. Indudewi adalah putri Rajadewi dan Wijayarajasa. Berita dalam Nagarakretagama lebih dapat dipercaya dari pada Pararaton, karena ditulis pada saat Bhre Wirabhumi masih hidup. Jadi kesimpulannya, Bhre Wirabhumi lahir dari selir Hayam Wuruk , menjadi anak angkat Rajadewi (bibi Hayam Wuruk), dan kemudian dinikahkan dengan Nagarawardhani cucu Rajadewi.
Sumur Upas diperkirakan sebagai Lorong Rahasia di Majapahit dan tempat Semedi Raja Majapahit

Perang Dingin Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Wijayarajasa, hubungan antara Majapahit istana barat dan timur masih diliputi perasaan segan, mengingat Wijayarajasa adalah mertua Hayam Wuruk . Wijayarajasa meninggal tahun 1398. Ia digantikan anak angkat sekaligus suami cucunya, yaitu Bhre Wirabhumi sebagai raja istana timur. Sementara itu Hayam Wuruk meninggal tahun 1389. Ia digantikan keponakan sekaligus menantunya, yaitu Wikramawardana.
Ketika Indudewi meninggal dunia, jabatan Bhre Lasem diserahkan pada putrinya, yaitu Nagarawardhani. Tapi Wikramawardana juga mengangkat Kusumawardhani sebagai Bhre Lasem. Itulah sebabnya, dalam Pararaton terdapat dua orang Bhre Lasem, yaitu Bhre Lasem Sang Halemu istri Bhre Wirabhumi, dan Bhre Lasem Sang Ahayu istri Wikramawardana.
Sengketa jabatan Bhre Lasem ini menciptakan perang dingin antara istana barat dan timur, sampai akhirnya Nagarawardhani dan Kusumawardhani sama-sama meninggal tahun 1400. Wikramawardana segera mengangkat menantunya sebagai Bhre Lasem yang baru, yaitu istri Bhre Tumapel.

Terjadinya Perang Paregreg
Setelah pengangkatan Bhre Lasem baru, perang dingin antara istana barat dan timur berubah menjadi perselisihan. Menurut Pararaton , Bhre Wirabhumi dan Wikramawardana bertengkar tahun 1401 dan kemudian tidak saling bertegur sapa. Perselisihan antara kedua raja meletus menjadi Perang Paregreg tahun 1404. Paregreg artinya perang setahap demi setahap dalam tempo lambat. Pihak yang menang pun silih berganti. Kadang pertempuran dimenangkan pihak timur, kadang dimenangkan pihak barat.
Bhre Wirabhumi yang semula memperoleh kemenanggan akhirnya harus melarikan diri setelah Bhre Tumapel ikut campur membantu pihak Wikramawardhana. Akhirnya, pada tahun 1406 pasukan barat dipimpin Bhre Tumapel putra Wikramawardana menyerbu pusat kerajaan timur. Bhre Wirabhumi menderita kekalahan dan melarikan diri menggunakan perahu pada malam hari. Ia dikejar dan dibunuh oleh Raden Gajah alias Bhra Narapati yang menjabat sebagai Ratu Angabhaya istana barat. Raden Gajah membawa kepala Bhre Wirabhumi ke istana barat. Bhre Wirabhumi kemudian dicandikan di Lung bernama Girisa Pura. Perselisihan keluarga ini membawa dendam yang tidak berkesudahan. Beberapa tahun setelah terbunuhnya Bhre Wirabhumi kini giliran Raden Gajah yang dihukum mati karena dianggap bersalah membunuh bangsawan tersebut.
Seusai Perang Paregreg, Bhre Daha(III) Indudewi diboyong pulang oleh Wikramawardhana ke Majapahit dan dihormati sebagai sesepuh. Saudara sepupu Hayam Wuruk ini wafat tahun 1415 bersama-sama Bhre Mataram(III) dan Bhre Matahun(II). Gelar Bhre Daha(IV) paling layak diwarisi oleh Suhita meskipun tidak disebutkan dalam Pararaton, dan adiknya, Kertawijaya, kiranya menjadi Bhre Mataram(IV).
Istri Kertawijaya, Jayeswari, pantas menjadi Bhre Kabalan(II). Untuk menghilangkan benih balas dendam, tiga putri Bhre Wirabhumi(II) masing-masing dinikahi oleh Wikramawardhana, Bhre Tumapel(II) putra Wikramawardhana dan Bhre Wengker(II) cucu Wikramawardhana. Ketiga putri itu berturut-turut diberi gelar Bhre Mataram(III), Bhre Lasem(V), dan Bhre Matahun(II). Sungguh suatu pernikahan yang sangat unik: tiga putri bersaudara bersuamikan orang-orang tiga generasi!

Akibat Perang Paregreg
Setelah kekalahan Bhre Wirabhumi, kerajaan timur kembali bersatu dengan kerajaan barat. Akan tetapi, daerah-daerah bawahan di luar Jawa banyak yang lepas tanpa bisa dicegah. Misalnya, tahun 1405 daerah Kalimantan Barat direbut kerajaan Cina. Lalu disusul lepasnya Palembang, Melayu, dan Malaka yang tumbuh sebagai bandar-bandar perdagangan ramai, yang merdeka dari Majapahit. Kemudian lepas pula daerah Brunei yang terletak di Pulau Kalimantan sebelah utara.
Selain itu Wikramawardana juga berhutang ganti rugi pada Dinasri Ming penguasa Cina. Sebagaimana disebutkan di atas, pihak Cina mengetahui kalau di Jawa ada dua buah kerajaan, barat dan timur. Laksamana Ceng Ho dikirim sebagai duta besar mengunjungi kedua istana. Pada saat kematian Bhre Wirabhumi, rombongan Ceng Ho sedang berada di istana timur. Sebanyak 170 orang Cina ikut menjadi korban. Atas kecelakaan itu, Wikramawardana didenda ganti rugi 60.000 tahil.
Sampai tahun 1408 ia baru bisa mengangsur 10.000 tahil saja. Akhirnya, Kaisar Yung Lo membebaskan denda tersebut karena kasihan. Peristiwa ini dicatat Ma Huan (sekretaris Ceng Ho) dalam bukunya, Ying-ya-sheng-lan. Setelah Perang Paregreg, Wikramawardana memboyong Bhre Daha putri Bhre Wirabhumi sebagai selir. Dari perkawinan itu lahir Suhita yang naik takhta tahun 1427 menggantikan Wikramawardana. Pada pemerintahan Suhita inilah, dilakukan balas dendam dengan cara menghukum mati Raden Gajah tahun 1433.
Tiongkok mengetahui bahwa perang saudara itu melemahkan Majapahit, sehingga segera berusaha memikat daerah-daerah luar Jawa untuk mengakui kedaulatannya. Misalnya Kalimantan Barat yang dalam tahun 1368 telah diganggu oleh bajak laut dari Sulu sebagai alat dari Kaisar Tiongkok, sejak tahun 1405 tunduk kepada Tiongkok. Juga Palembang dan Malayu di tahun yang sama, mengarahkan pandangannya ke Tiongkok dengan tidak menghiraukan Majapahit. Malaka sebagai pelabuhan dan kota dagang penting yang beragama Islam (1400), juga dianggap majapahit sudah hilang.
Ma Huan yang asli dari Tiongkok dan beragama Islam dalam bukunya Ying-yai Sheng-lan, yang ditulis saat mengiringi Cheng-Ho (utusan kaisar Tiongkok ke Jawa) dalam perjalananya yang ketiga ke daerah-daerah lautan selatan, antara lain :
Kota Majapahit dikelilingi tembok tinggi yang dibuat dari bata
Penduduknya kira-kira 300.000 keluarga
Rakyat memakai kain dan baju
Untuk laki-laki mulai usia 3 tahun memakai keris yang hulunya indah sekali dan terbuat dari emas, cula badak atau gading
Para pria jika bertengkar dalam waktu singkat siap dengan kerisnya
Biasa memakan sirih
Para pria pada setiap perayaan mengadakan perang-perangan dengan tombak bambu
Senang bermain bersama diwaktu terang bulan dengan diserai nyanyian-nyanyian berkelompok dan bergiliran antara golongan wanita dan pria
Senang nonton wayang beber (wayang yang setiap adegan ceritanya di gambar di atas sehelai kain, lalu dibentangkan antara dua bilah kayu, yang jalan ceritanya diuraikan oleh Dalang)
Penduduk terdiri dari 3 (tiga) golongan, orang-orang Islam yang datang dari barat dan memperoleh penghidupan di ibukota, orang-orang Tionghoa yang banyak pula beragama Islam, dan rakyat selebihnya yang menyembah berhala dan tinggal bersama anjing mereka.

Perang Paregreg dalam Karya Sastra Jawa
Peristiwa Paregreg tercatat dalam ingatan masyarakat Jawa dan dikisahkan turun temurun. Pada zaman berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, kisah Paregreg dimunculkan kembali dalam Serat Kanda, Serat Damarwulan, dan Serat Blambangan.
Dikisahkan dalam Serat Kanda, terjadi perang antara Ratu Kencanawungu penguasa Majapahit di barat melawan Menak Jingga penguasa Blambangan di timur. Menak Jingga akhirnya mati di tangan Damarwulan utusan yang dikirim Ratu Kencanawungu. Setelah itu, Damarwulan menikah dengan Kencanawungu dan menjadi raja Majapahit bergelar Prabu Mertawijaya. Dari perkawinan tersebut kemudian lahir Brawijaya yang menjadi raja terakhir Majapahit.

Akhir Pemerintahan Wikramawardhana
Pada tahun 1426 terjadi bencana kelaparan melanda Majapahit. Bhre Tumapel sang Putra Mahkota meninggal dunia tahun 1427. Candi makamnya di Lokerep bernama Asmarasaba. Disusul kemudian kematian istri dan putra Bhre Tumapel, yaitu Bhre Lasem dan Bhre Wengker. Wikramawardhana akhirnya meninggal pula akhir tahun 1427. Ia dicandikan di Wisesapura yang terletak di Bayalangu.

Pak de Ismadi bersama Muhammad Jefrey dan 16 yang lain.
Bismillahirrahmaanirahiim...
Izinkan ku rangkai sebait rindu
Menderu sang rindu,
Merangkai senyumanmu,
Berpadu sang Qalbu,
Melebur dalam bait dibawah langit cinta_Mu
.
.
Engkau laksana setangkai Mawar indah ditaman Syurga,,,
Hanya mampu dilihat oleh Jiwa ,
Yang ingin menjaga Keutuhan kelopakmu..
Hanya mampu didekati oleh Rindu ,
Yang mengalun dibawah sayap Istikharah..
Hanya mampu disentuh oleh Jiwa,
Yang memuja Keindahan_Nya
Pantaskah jiwa lusuh ini memetikmu?
Menjadikan duri yang kugenggam sebuah Cahaya Keteduhan?
Menjadikan wangi yang engkau miliki terjaga dalam Pelukan?
Menjaga kelopakmu dalam balutan Syahdu Doa dan Ketulusan?
Menyirami Jiwamu dengan butiran Cinta_Nya jua Kelembutan?
Ya Illahi Robbi,,
Engkaulah yang menempatkan rindu dihati..
Hingga berjuta jiwa bersimpuh memohon rindu..
Izinkanlah sebait rasa menyentuh Kelopak cinta_Mu
Agar Sempurna Jiwaku,
Ketika Cinta memanggil Hamba...~Aamiin~
CINTA GEBES bersama Masyarakat Adat Mataram dan 16 yang lain.
MEMBUKA RAHASIA ILMU KASAMPURNAAN

Ketika selesai membangun pesantren, Raden Paku teringat salah satu bungkusan yg harus dibukanya. Ia ingat kata2 ayahnya kalau bingkisan itu berisi rahasia ilmu sejati yg harus dibacanya. Dengan hati2 dibukanya bungkusan tsb. Didalamnya ada beberapa lembar daun lontar bertuliskan huruf arab pegon. Segera dibacanya tulisan tsb.
A. Tentang Macam Ilmu Manusia.
Adalah suatu yg pasti terjadi anakku, ketahuilah ini, renungkan demi kasampurnaan ilmumu. Di dunia ini, entah kapan, sakit, dan mati pasti terjadi. Maka hendaklah waspada, tidak urung kita juga akan mati, jangan lupa pada sangkan paran dumadi. Untuk itu, di dunia ini hendaklah selalu prihatin. Agar benar2 sempurna engkau berilmu.
Dalam memperbincangkan ilmu kasempurnaan ini, jangan lupa arti bahasanya jika engkau mempertanyakannya. Karena mengetahui arti bahasa adalah kuncinya. Kesungguhanlah yg pasti, itulah yg perlu benar2 engkau mengerti. Jangan takut pd biaya. Bukan emas, bukan dirham, dan bukan pula harta benda. Namun hanya niat ikhlas saja yg diperlukan.
Adapun ilmu manusia itu ada 2, anakku. Yang pertama adalah ilmu kamanungsan yg lahir daru jalan indrawi dan melalui laku kamanungsan. Yang kedua adalah ilmu kasampurnaan yg lahir melalui pembelajaran langsung dari Sang Khalik. Untuk yg kedua ini, ia terjadi melalui 2 cara, yaitu dari luar dan dari dalam. Yang dari luar, dilalui dg cara belajar. Sedangkan yg dari dalam, dilalui dg cara menyibukan diri dg jalan bertapa ( bertafakur ).
Adapun bertafakur secara batin itu sepadan dg belajar secara lahir. Belajar memilki arti pengambilan manfaat oleh seorang murid dari gerak seorang guru. Sedangkan tafakur memilki makna batin, yaitu suksma seorang murid yg mengambil manfaat dari suksma sejati, ialah jiwa sejati.
Suksma sejati dalam olah ngelmu memilki pengaruh yg lebih kuat dibandingkan berbagai nasehat dari ahli ilmu dan ahli nalar. Ilmu2 seperti itu tersimpan kuat pada pangkal suksma, bagaikan benih yg tertanam dalam tanah, atau mutiara di dasar laut.
Ketahuilah anakku, kewajiban orang hidup tidak lain adalah selalu berusaha menjadikan daya potensial yg ada di dalam dirinya menjadi suatu bentuk aksi (perbuatan) yg bermanfaat. Sebagaimana engkau juga wajib mengubah daya potensial yg ada dalam dirimu menjadi perbuatan, melalui belajar. Sejatinya dalam belajar, suksma sang murid menyerupai dan berdekatan dg suksma sang guru. Sebagai yg memberi manfaat, guru laksana petani. Dan sbg yg meminta manfaat, murid ibarat bumi atau tanah.
Anakku ketahuilah, ilmu merupakan kekuatan seperti benih atau tepatnya seperti tumbuh2an. Apabila suksma sang murid sudah matang, ia akan menjadi seperti pohon yg berbuah, atau seperti mutiara yg sudah dikeluarkan dari dasar laut. Jika kekuatan badaniah mengalahkan jiwa, berarti murid masih harus terus menjalani laku prihatin dalam olah ngelmu dg menyelami kesulitan demi kesulitan dan kepenatan demi kepenatan, dalam rangka menggapai manfaat.
Jika Cahaya Rasa mengalahkan macam2 indra, berarti murid lebih membutuhkan sedikit tafakur ketimbang banyak belajar. Sebab suksma yg cair atau dalam bahasa arab dsb nafs al-qabil akan berhasil menggapai manfaat walau hanya dg berfikir sesaat, ketimbang proses belajar setahun yg dilakukan oleh suksma yg beku nafs al-jamid.
Jadi, engkau bisa meraih ilmu dg cara belajar, dan bisa juga mendapatkannya dg cara bertafakur. Walaupun sebenarnya dalam belajar itu juga memerlukan proses tafakur. Dan dg tafakur engkau tahu manusia hanya bisa mempelajari sebagian saja dari seluruh ilmu dan tidak bisa semuanya.
Banyak ilmu2 mendasar atau yg dsb annazhariyyah dan penemuan2 baru, berhasil dikuak oleh orang2 yg memilki kearifan. Dg kejernihan otak, kekuatan daya fikir dan ketajaman batin, mereka berhasil menguak hal2 tsb tanpa proses belajar dan usaha pencapaian ilmu yg berlebihan.
Dg bertafakur, manusia berhasil menguak ajaran sangkan paraning dumadi . Dg begitu terbukalah asumsi dasar dari keilmuan sehingga persoalan tidak berlarut2 dan segera tersingkap kebodohan yg menyelimuti kalbu.
Seperti telah kuberitahukan sebelumnya anakku, suksma tidak bisa mempelajari semua yg di inginka, baik yg bersifat sebagian ( juz’i / parsial ) maupun yg menyeluruh ( kulli / universal ) dg cara belajar. Ia harus mempelajari dg induksi, sebagian dg deduksi sebagaimana umumnya manusia dan sebagian lagi dg analogi yg membutuhkan kejernihan berfikir. Berdasarkan hal ini, ahli ilmu terus membentangkan kaidah2 keilmuan.
Ketahuilah anakku.
Seorang ahli ilmu tidak bisa mempelajari apa yg dibutuhkan seluruh hidupnya. Ia hanya bisa mempelajari keilmuan umum dan beragam bentuk yg merupakan turunannya dan hal itu menjadi dasar untuk melakukan qiyas terhadap berbagi persoalan lainnya. Begitu pula para tabib, tidaklah bisa mempelajari seluruh unsur obat2an untuk orang lain. Meraka hanya mempelajari gejala2 umum. Dan setiap orang diobati menurut sifat masing2 Demikian juga para ahli perbintangan, mereka mempelajari hal2 umum yg berkaitan dg bintang, kemudian berfikir dan memutuskan berbagai hukum.
Demikian juga halnya seorang ahli fikih dan pujangga. Begitu seterusnya, imajinasi dan karsa yg indah2 berjalan. Yang satu menggunakan tafakur sbg alat pukul, semacam lidi, sedangkan yg lain menggunakan alat bantu lain untuk merealisasikan.
Anakku jika pintu suksma terbuka, ia akan tahu bagaimana cara bertafakur dg benar dan selanjutnya ia bisa memahami bagaimana merealisasikan apa yg diinginkan. Karena itu hati pun menjadi lapang, pikiran jadi terbuka dan daya potensial yg ada dalam diri akan lahir menjadi aksi (perbuatan) yg berkelanjutan dan tak mengenal lelah.
B. Memahami Ilmu Kasampurnaan.
Ketahuilah anakku bahwa ilmu kasampurnaan itu ada 2 macam,
Pertama, diberikan melalui wahyu.
Apabila suksma manusia telah sempurna, niscaya akan sirna segala sesuatu yg dapat mengotori watak, seperti halnya sikap rakus dan impian semu. Suksma akan menghadap Sang Pencipta, merengkuh cintaNya dan berharap manfaat serta limpahan cahayaNya.
Allah akan menyambut suksma itu secara total. Tatapan Ketuhan memandanginya dan menjadikannya seperti papan. kemudian Allah akan menjadikan pena dari suskma sejati. Dan pena itu diukirkan ilmu pada papan tadi.
Suksma sejati laksana guru, suksma manusia suci ibarat sang murid. Sehingga dicapailah seluruh ilmu, dan padanya semua bentuk terukir tanpa proses belajar maupun berfikir. Dalilnya : “Dan Dialah yg mengajarkanmu apa2 yg tidak kamu ketahui” (QS. An-Nisa:213).
Ilmu para nabi lebih tinggi derajatnya dibandingkan ilmu mahluk2 yg lain. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari YME tanpa perantara. Kau bisa memahami dalam kisah para malaikat dg kanjeng Nabi Adam. Sepanjang usianya para malaikat terus belajar. Dan dg berbagi cara mereka berhasil mendapatkan banyak macam ilmu, sehingga mereka menjadi mahluk yg paling berilmu dan mahluk paling berpengetahuan.
Sementara itu Adam tidaklah tergolong ahli ngelmu karena ia tidak pernah belajar dan berjumpa dg seorang guru. Malaikat bangga dan dg besar hati mereka berkata:” padahal kami Senantisa bertasbih dg memuji Engkau dan mensucikan Engkau.” (QS. Al-Baqarah:30).
Kanjeng Nabi Adam kembali menuju Sang Pencipta. Lantas beberapa bagian dalam hati Kanjeng Nabi oleh Allah dikeluarkan ketika ia menghadap dan memohon pertolongan kepada Tuhan. Lalu Allah ajarkan seluruh nama2 benda. “Kemudian Dia mengemukakannya kepada para malaikat, lantas Allah berfirman: “Sebutkanlah kepadaku nama benda2 itu jika kamu memang orang2 yg benar” (QS. Al-Baqarah:31).
Ketahuilah, malaikat menjadi kerdil dihadapan Adam. Ilmu mereka menjadi terlihat sempit. Mereka tak bisa berbangga dab besar hati, justru yg ada hanya rasa tak berdaya. “Maha Suci Engkau, tidak ada yg kami ketahui selain dari apa yg Engkau ajarkan kpd kami” (QS. Al-Baqarah:32).
Maka kepada mereka Adam diberitahukan bbrp bagian ilmu dan hal2 yg masih tersembunyi. Akhirnya jelaslah bagi kaum berakal, bahwa ilmu gaib yg bersumber dari wahyu lebih kuat dan lebih sempurna dibandingkan ilmu yg diperoleh dg penglihatan langsung.
Ilmu yg diperoleh melalui wahyu merupakan warisan dari hak para nabi. Namun mulai masa Kanjeng Nabi Muhammad pintu wahyu telah ditutup oleh Allah. Sebab Muhammad adalah penutup para nabi. Dia mewakili sosok paling berilmu dan paling fasih dikalangan manusia. Allah telah mendidiknya dg budi pekertinya menjadi baik.
Ketahuilah anakku, Ilmu Rasul itu lebih sempurna, lebih mulia, dan kuat. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari Sang Khalik. Beliau sama sekali tidak pernah menjalankan proses belajar-mengajar insani.
Ilmu Kasampurnaan yg Kedua,
disampaikan sebagai ilham yaitu peringatan suksma sejati terhadap suksma manusia berdasarkan kadar kejernihan, penerimaan dan daya kesiapannya. Ilham boleh dikatakan mengiringi wahyu. Kalau wahyu merupakan penegasan perkara gaib, maka ilham merupakan penjelasannya. Ilmu yg diperoleh dg wahyu itulah sejatinya ilmu kenabian, sedangkan yg diperoleh dg ilham itulah sejatinya ilmu kewalian.
Ilmu kewalian diperoleh secara langsung, tanpa perantara antara suksma dan Sang Pencipta. Ilmu Kasampurnaan itu laksana secercah cahaya dari alam gaib, yang datang menerpa hati yg jernih, hampa dan lembut.
Semua ilmu merupakan produk pengetahuan yg diperoleh dari suksma sejati yg terdapat dalam inti sangkan paraning dumadi
dg menisbatkan pada RASA SEJATI, seperti penisbatan Siti Hawa kepada Kanjeng Nabi Adam.
Ketahuilah anakku, rasa sejati lebih mulia, lebih sempurna dan lebih kuat dari disisi Allah dibandingkan suksma sejati. Sedangkan suksma sejati lebih terhormat, lebih lembut dan lebih mulia dibandingkan mahluk2 lain.
Adapun ilham itu terlahir dari melimpahnya rasa sejati dan juga terlahir dari melimpahnya pancaran sinar suksma sejati. Jika wahyu menjadi perhiasan para nabi, maka ilham menjadi perhiasan para wali. Adapun ilmu yg diperoleh dari wahyu adalah sebagaimana suksma tanpa rasa atau wali tanpa nabi. Begitu pula ilham tanpa wahyu akan menjadi lemah. Ilmu akan menjadi kuat jika dinisbatkan kepada wahyu yg bersandar pada penglihatan ruhani. Itulah ilmu para nabi dan wali
Ketahuilah, ilmu yg diperoleh dg wahyu hanya khusus bagi para rasul, seperti diberikan kepada Adam, Musa, Ibrahim, Isa, Muhammad saw dan para rasul lain. Itulah yg menbedakan antara risalah dg nubuwwah .
Adapun nubuwwah adalah perolehan hakikat dari ilmu dan rasionalitas2 oleh suksma yg suci kepada orang2 yg mengambil manfaat. Barangkali perolehan semacam itu didapat salah satu suksma, tetapi ia tidak berkewajiban menyebarkannya karena suatu alasan dan oleh sebab2 tertentu.
Ilmu kasampurnaan menjadi milik seorang nabi dan wali, sebagaimana dimilki Khidir a.s. Hal itu terdapat pd dalil: “Dan yg telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami” (QS. Al-Kahfi:65).
Ingatlah ketika khalifah Ali berujar: “Kumasukan lisanku kemulutku, hingga terbukalah dihatiku seribu pintu ilmu, yg pada setiap pintu terdapat seribu pintu yg lain”. Dan ia berkata: “Andai kuletakkan bantal dan aku duduk diatasnya, niscaya aku akan mengambil putusan hukum bagi penganut Taurat berdasarkan Taurat mereka, bagi penganut Injil berdasarkan Injil mereka, dan bagi penganut al-Quran berdasarkan al-Quran mereka”.
Derajat seperti ini tidak bisa diterima dg melalui ilmu kemanungsa semata yg hanya dari pembelajaran insani. Pastilah seseorang yg telah mencapai derajat tsb telah dikarunia ilmu kasampurnaan.
Jika Allah menghendaki kebaikan pada dirimu, Dia akan menyingkap tabir atau hijab yg menhalangi dirimu dg suksma yg menjadi papan itu. Dg demikian, sebagian rahasia dari apa2 yg tersembunyi akan ditampakan pdmu. segenap makna yg terkandung didalam rahasia tsb akan terpahat pd suksmamu. Dan suksma itupun mengungkapkan sebagaimana engkau ingin karena dikehendakiNya..
Sejatinya, kearifan bisa lahir dari ilmu kasampurnaan. Selama engkau belum mencapai derajat atau tingkatan ini, engkau tidak akan menjadi seorang arif.
Karena kearifan merupakan pemberian Hyang Widi.
Dalilnya : ” Allah menganugrahkan al-hikmah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar2 telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang2 yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran ” (QS. Al-Baqarah:269).
Hal itu karena orang2 yg berhasil mencapai ilmu kasampurnaan tidak perlu lagi banyak berusaha memahami ilmu secara induktif dan berpayah-payah belajar. Orang yg demikian sedikit belajar, banyak mengajar, sedikit capai, banyak istirahat.
Ketahuilah anakku, setelah wahyu terputus dan sesudah pintu risalah ditutup, umat manusia tidak lagi membutuhkan kehadiran rasul atau utusan. Mereka tidak lagi memerlukan penampakan dakwah setelah penyempurnaan agama. Bukanlah termasuk kearifan menampakan nilai lebih tidak berdasarkan kebutuhan.
Tapi ketahuilah anakku, pintu ilham itu tidak pernah ditutup. Pancaran cahaya suksma sejati tidak pernah terputus. Karena suksma terus membutuhkan arahan, pembaharuan dan peringatan. Umat manusia tidak memerlukan risalah dan dakwah, tetapi masih membutuhkan peringatan sebagai akibat dari tenggelamnya mereka pada rasa was-was dan terhanyut oleh gelombang syahwat.
Karena itu Allah menutup pintu wahyu sebagai pertanda bagi hamba-Nya dan membuka pintu ilham sebagai rahmat serta menyiapkan segala sesuatu menyusun tingkatan2 supaya mereka tahu bahwa Allah Maha Lembut kepada hamba2-Nya, memberikan rezeki kepada siapa saja yg dikendaki tanpa perhitungan. Selesai sudah nasehatku tentang kawruh kesejatian yg kubeberkan padamu. Hendaklah engkau bisa menggunakan sebaik mungkin.
Dengan sikap takzim, Raden Paku ( Sunan Giri ) menerawang ke depan membayangkan wajah ayahandanya mengucapkan sendiri kata2 yg barusan dibacanya. Digengamnya erat2 lembaran lontar itu, lalu didekapkan didada serasa hendak menggoreskan makna dalam hatinya. Suatu makna dari nasehat orang suci yg tak lain adalah ayahandanya sendiri Syeh Wali Lanang / Syeh Awallul Islam ( Maulana Ishak ), lelaki suci keturunan manusia utama.
____________________________________________________________________________________
Sumber :
kutipan dari Buku Suluk Syeh Wali Lanang
CINTA GEBES bersama Masyarakat Adat Mataram dan 9 yang lain.
DAWUH DALEM KGPAA MANGKUNAGORO IV
Dawuh I
Titi temen iku witing tinemu,
Nanging tinemu iku ora gampang,
Karananè apepikul tanduk,
Tandya tanggap lan tanggon.
Mulat mulet mangertiya,
Ing pakarti utami,
Samun suwunging rejeki,
Ngedhohna sabarang pakarti kang cidra,
Dimèn ora kanyut-kenyut,
Handadra dadi rubèda.
Kamis Pahing, 22 Juli 1993.
Dawuh II
Ngribeti rekasanè nerang anerak sarak,
Rembugè andaliga,
Mawali prawali,
Winalon kurang walaka.
Setu Wage, 24 Juli 1943.
Dawuh III
Tinulis tatananè wus tinata,
Tinular ujar kababar lan kawedhar,
Sinung èman amalikè jaman,
Raja tan bèda sèla,
Ratu watu sasamiya.
Raja tama tinuladha,
Sèla aji rinukti,
Ratu tinutuhu,
Watu tinatu,
Antepa ing karya,
Darma dadi tapanira.
Aja wedi ing karya tami,
Nadyang bilah satrunira,
Ing tèkad dipun santosa,
Aja ngrasani pati,
Pan tan wenang sira ngrasani,
Kersaning Hyang Widhi.
Yèn wus tibaning pasthi,
Nora pilih marga lan karana,
Kala mati ing wisma,
Kala sirna ing laga,
Becik mati kang utama,
Sumbaga dadi ngamalè trahira,
Ěstu jaya sadaya samya raharja.
Selasa Pahing, 27 Mei 1993.
Dawuh IV
Tepa tepas tan bakal titi,
Luwè luwar saka luweng sedyanira,
Angga gawa gawè iku wus utami,
Gawè gawa gawat iku maksiyat.
Sega sagolong,
Gabah satampah,
Kamamah ora bakal turah,
Ěman dènnya snilsr nalar,
Nalurèkna nala,
Nalangsakna jiwa,
Tata laku wis linakonan,
Agung ruginya yènta bali,
Ambablas tiwas yènta nyangking upas,
Gurung garing ginarang ngorong,
Luwè lawet lawè lali wulang luhung,
Ěling dèn èling,
Awas lan mawas,
Lungguhnya,
Longgarna,
Nglengganakna nalarira.
Kamis Wage, 29 Juli 1993.
Dawuh V
Wengkonè wis kawikan,
Nambak, nambeng ning nampani,
Ditya kala kang dèn rasa,
Ngupasi, ngapesi lan ngapusi,
Katawur kuwur kurdanya,
Uwas samar,
Samat angrasa,
Nyingkur utama,
Bandha donya kang dèn sedya.
Warangka yen winarangan,
Wirang wragadipun,
Datan suluk kang kantuk,
Malah sulak ing akathah,
Lir sampir sinampir ing sampur,
Nglemprek nglempara guwaya sirna.
Setu Legi, 31 Juli 1993.
Dawuh VI
Wikanana werdining ilmi,
Wijang tan winulang bisa tana tuladha,
Wengkonè wadi wis winenga,
Nengga angga kang santosa.
Puger puguh anggulang,
anggelung kawruh,
Yènta wis mangerti aja kusung makarti,
Teliti setiti ngati-ati,
Iku kang kudu dèn kanthi.
Awit makarti ing pakarti,
Tan rena yèn dirasa,
Tabah, tabuh, tambal winadalan,
Amung jalma kang awatak satriya,
Santosa ing karsa,
Ngeningakè maligining cipta,
Lepas pangèksi,
Datan samar pamoing parasedyanira.
Sangkanè siku,
Yènta manungsa rumangsa bisa,
Bisa rumangsa iku utamaning laku,
Rasa dèn rasuken nala rasukanè,
Rasa rinasukan driya,
Rumangsa kahananè.
Aja kemba yèn tiba,
Aja mundur yèn kebentur,
Tiba akarana dosa lan coba,
Padha uwitè sèda awohè,
Sinung sunu pinulang mlaku,
Yènta wedi tatu,
Tan bakal lumayu.
Telengè tales tinulung pulung,
Tanpa aling-aling,
Lumunturè pakarti luhur,
Datan gawè kuwur ing catur,
Wuwus wawas kang lagi kinupas,
Waspada ing karsa,
Nupiksi ing ngèlmi.
Setu Legi, 31 Juli 1993.
Dawuh VII
Nupiksia marang tuladha utami,
Sang Adipati limalas warsi mesu budi,
Mlebu wana andon yuda,
Yudaning raga.
Sarta yudaning rasa,
Raga rusak tan dèn rasa,
Amung sedya maligining karsa,
Sedya utama mbangun praja,
Mukti wibawa sawadyanira,
Putra wayah sami sumrambah.
Yènta jaman puniki,
Sang Adipati kadya cendhana wangi,
Nadyan cendhana wus sirna,
Ambetè tksih kalebet,
Mula dèn uninga,
Aja ngrasa hangengkoki,
Hangrasaa mèlu nempil mulya,
Kasembet ambet kang wus kalebet.
Pamoring curiga anggawa daya,
Pamèring donya anggawa nistha,
Pepering angkara kang kudu dèn sedya,
Bener lan pener aminger yèn dèn uber,
Amalik kuwalik,
Ora gedhè ora cilik,
Akèh kang wus padha sirik.
Bener ora pesthi yèn pener,
Salah akèh sing pada kaprah,
Anapakna raga dimèn waskitha,
Pangekesing pancadriya agawè uwal ing angkara.
Jumuwah Pahing, 8 Agustus 1993.
Dawuh VIII
Paranpara pirang-pirang paraganè,
Pira-pira paring pepèrangan,
Purun paring yènta pinaringan,
Rasa rusak anilar nalar,
Nalar nalisir ing utami.
Tamèng tambeng kang dèn gebeng,
Bengkung mlengkung ora tepung,
Tepak jalak ora gupak.
Pakarti aji wis tinilar sami,
Minger saka waler kang bener,
Makarti aji datan diudi,
Tata cara amung ukara.
Rasakna yèn rumangsa sinatriya,
Aja bungkem asta kagegem,
Gempilè praja kewajibanira,
Aja suwala ing karya,
Aja sèlak ing tumindak.
Pudhak pungkur bisa kaukur,
Pendhok curiga bisa karèka,
Karengkuh ing pakarti tami.
Mirengna panjeriting rasa,
Sunu lara tan ana tamba,
Bandha lunga kapaèka,
Kacampur awur tan bisa diatur.
Turasing luhur dalah turasing sudra,
Dranakna kasisanira,
Aja mèlik nugraha kang tinampa,
Pancènè iku kuwajibanira,
Netepi darma jejeging praja.
Jumuwah Pahing, 6 Agustus 1993.
Dawuh IX
Angudang kadang katantang,
Tinudhing nyandhing kantandhing,
Rasa ruse racik rinucik,
Rèwang rowa rawit rinawè,
Sarèh sumèlèh sura ing rasa.
Galerè galar tan mesthi galur,
Galurè galar wis mesthi galer,
Gulang piwulang dimèn wijang,
Gelar kawedhar dhatan samar,
Gelung kidung tansah manekung.
Dumadi wis pinasthi,
Kangèlan lan kèlangan iku sandhangan,
Kekurangan pinangka wewayangan,
Budi daya datan tinilar,
Raharjaning angga dèn upaya,
Manungku puja,
Angèsthi tentreming driya.
Setu Pon, 7 Agustus 1993.
Dawuh X
Tetepa titi ing tatanan,
Taberi makarti tepa ing tuladha,
Tularna samya mandhap ing kawula,
Kawuryanira nggawa kuncaraning praja,
Praptèng manca wus mesthi teka,
Tèkadna sabarang pakarti utami,
Utamakna raharjaning praja,
Pradhaha jaja ing sabarang ukara,
Ukirna salebeting nala,
Nalarna kanthi meneping rasa.
Rumangsa kuwasa datan utama,
Ubalè hawa balèkna ing karsa,
Karana sira mung sarana,
Andhedhera wewaler kang bener,
Anandura pakarti kang luhur,
Rinukti klawan nastiti,
Rinabuk piwulang Jawi,
Wikanana sajatining Jawa.
Waja salebeting rasa,
Santosa ing karsa,
Kuwat ing tèkad,
Kawuwung yèn tan ngerti.
Tinularna mring para mudha,
Dahat sami anupiksi,
Sigra sigrak amemiyak,
Kawruh Jawa kang adiguna,
Nadyan rasa durung kuwawa,
Warinna samurwatira.
Randhu kèntir tan susup ing banyu,
Nyucèkna jiwangganira,
Rakiten busananing jurit,
Junjungen warastra budaya.
Budi kang luhur,
Daya kang santosa,
Samektakna tamèngè rasa,
Antepa ing karsa dadi bètèngè praja.
Jawa jinawat datan pegat,
Gatining cipta,
Gatining rasa,
Gatining karsa,
Sejatining caraka kang nyata.
Senen Kliwon, 9 Agustus 1993.
Dawuh XI
Angga anggadhang nugraha,
Amung gela kang dèn tampa,
Pana sajatining kang kawasa,
Saka mosiking nala,
Lamun sira durung priksa,
Satuhunè kang dèn sedya,
Aja ngukara ing pepènginan,
Nanging panalangsa kang dèn rasa.
Tukunè ilmu karana laku,
Lakunè ngèlmu wis mesthi tatu,
Tatunè titi yèn tinitihan.
Selasa Legi, 10 Agustus 1993.
Dawuh XII
Wira wiri waraganè golèk wuruk,
Wara-wara andum warih wewirèngan,
Waranggana warung wirang kawirangan,
Weruh-weruh pra wira pasang warang.
Kayu turu tumelung tirta,
Lèmèk raga siniram toya,
Krenteg tama gawa begja,
Tandhuk tama antuk nugraha.
Tlaga jembar tepis praja,
Mbarawa dèsa dèn uninga,
Weninga sira dalem sadina,
Sabarang dadi kang cinipta.
Dhayoh wengi nggawa graji,
Nedya teka golèk lèna,
Ělinga sira dalem sadina,
Sabarang ana kang sinedya.
Suka samya ing ukara,
Gancaranè panganggitè,
Temena sira ing salawasè,
Nugraha gedhè kang diparingakè.
Rebo Pahing, 11 Agustus 1993.
Dawuh XIII
Makarya iku sejatinè darma,
Memayu raharjaning warga,
Gawè renanè suta,
Tinabekti ing rabi,
Bisa linulutan ing mitra,
Rasakna sihing palimarma,
Makarya amung minangka srana,
Aja mètung akèh lan sithik,
Sinengker ing ukara yè dirasa.
Sethithik turah yèn antuk berkah,
Akèh kurang yèn kena penandhang,
Angga gawa gawè,
Gawè anggawa arta,
Dayanè arta agawè suka lan rena,
Nanging èling dèn èling,
Linggara saka gawènè maksiyat.
Antepa ing tèkad,
Kinanthi mulat lan nulad,
Nuladhaa urip kang prasaja,
Jamanè saya kusem,
Akèh pakarti kèrem.
Tirta damar sinebaring latar,
Lonthang-lanthung rasa rusek ati bingung,
Unggulè sedya amung kandheg ana rasa,
Saparan-paran tansah krasa kasamaran,
Nganti ratri amung ana rasa sepi,
Sepi sepa,
Rasa jalma kang tanpa karya,
Aji kayu garing kanggo nggarang.
Yogyanira para mudha,
Aja wegah olah ilmi,
Ilmi gelar wis sinebar,
Ilmi karti diudi sami,
Minangka sangunira.
Anamgun yuwananing wisma,
Makarya ing upaya,
Upayanen rahayuning warga,
Galah gndhing tinata miring,
Tetulunga samya lir legawa,
Wajib netepi darmaning gesang,
Sangunè bali yèn wis titi,
Tinimbalan sang Hyang Widhi.
Kemis Pon, 12 Agustus 1993.
Dawuh XIV
Titinen tataran kang tinata,
Tatananè wis mesti tinitihan,
Titinè nengga tatanan kang tumata,
Ěwuh aya yèn dirasa,
Rasa runtik yèn digitik,
Kagèmbol malah mrojol,
Mlorot kadya krokot ana ngepot,
Gayuhen tuwuh aja kakèhan èwuh,
Tan rumangsa ilang nanging menang,
Aja ngrasa kekeranè kang kawasa,
Kuwasanira amung ana ing pambudi,
Diantepana darmanira ing karya.
Jumuwah Wage, 13 Agsutus 1993.
Dawuh XV
Yekti ngelmi dèn ngertiya,
Sithik kacuplik walik ing ukara.
Hanacaraka carakanè,
Dhat tan suwung ing angga,
Padha jaya samya prapta ing alaga,
Manggih bathang dèn ngantya,
Kala nyanga lakonana.
Huripè hanguripana,
Nuladha pakarti kang wus trawaca,
Cidra aja dèn ukara,
Rembugnya ingkang walaka,
Krana walaka nyedhakaken panedya,
Dèn lali ing paminta,
Tumelung marang kang kawasa.
Setu Kliwon, 14 Agustus 1993.
Dawuh XVI
Sedyanè karsa ambuka nala kanthi basa ngliga,
Gitik rasa ngrumangsanana jawanira,
Werdinè sinengker ing wadi,
Karana kebak ilmi,
Ngilmi tami tinutur saking praluhur,
Lumuntur kita sami,
Samya kasrambah ing berkah.
Winadi ing werdi wulang wuruk,
Piwulang kang walaka,
Ing rasa mung welas tan karana wales,
Leksanakna ing jiwangga,
Anggawa gegaraning guna lan gati,
Tinulad ing sesami,
Tinular mring para siwi.
Akad Legi, 15 Agustus 1993.
Dawuh XVII
Yektos ngertos ing batos,
Wening uning ing uni,
Panjeting rasa angajab ing karya,
Amangun yuwananing warga,
Gegaraning urip tumitah ing praja,
Jangkanira bener amung kurang pener,
Yènta luput amung kepèncut ing patut.
Tumalunga ing rasa,
Apa karya kang sanyata,
Tindak tama,
Tepa tuladha,
Wur lan sembur,
Rinakit ing karya uga,
Gancarè ukara,
Karya nora kudu nangkarakè upa,
Panaa sajatinè kang ana,
Nataa ing rasa uninga karyanira,
Rabuking jiwa.
Kang dèn ukara wis sanyata,
Tan ngemungakè upa kang den sedya,
Ananging pakarti utama kang dèn utamakna,
Ora ngemungakè sawarga,
Nanging sumrambah sapraja,
Jembarna pamawasira,
Jumbuhna mring kaweruh,
Wruhana kang sayekti,
Yektinè tan kabèh pikolèh amakarya,
Angukara ing pakarti tami iki beja,
Bisa angrasa angukara ing karya tama.
Senen Pahing, 16 Agustus 1993.
Dawuh XVIII
Antepa ing laku dimèn linakonan,
Anepakna tapa dimèn tinapakan,
Yènta wani memet wus mesthi kamomotan,
Tuwa mesthi tuwuh,
Tuwuhing umur,
Tan mesthi gawa sembur lan tutur,
Tuwuhing tuwas malah anggawa upas,
Hangupayaa tuwa tuwuh kang sepuh,
Sepi sepa ing pamrih,
Murih gawè rahayunè sasami,
Sami samya rinesepan ing kawruh.
Wruhana sanyatanya,
Tuwa tuwas ambrabas kaya gambas,
Tuwa tuwuh tan kena digegayuh.
Tuwa sepuh tan sepen ing kawruh,
Melati saji bisa malati,
Menganè lathi bisa ndrawasi,
Meneping ati kang kudu dèn udi,
Megaring budi kanthi pakarti kang utami.
Senen Pahing, 16 Agustus 1993.
Dawuh XIX
S i n o m
Tinitah satriya praja,
Jibahanè ing nagari,
Rialatè ja tinilar,
Lara lapa jroning ati,
Dimèn wening lang uning,
Ing kawruh kang karengkuh,
Utama tumrap sira,
Santiyasa (sanityasa) pinrihatin,
Tilar hawa napsu cipta mulya ana.
Angayun ing kayuwanan,
Karaharjaning sasami,
Samya kasrambahing berkah,
Berkahing kang Maha Asih,
Antepa ing pakarti,
Paring tuladha kang tuhu,
Tinulad ing kawula,
Kuwawa ing pangaji,
Jiwaning satriya kang netepi darma.
Mawarna laku ing cara,
Cara kanggo ngudi ilmi,
Mingkur saka ing ukara,
Rasa utama ing werdi,
Ingaran maling yekti,
Tan ana jalma kang sinung,
Nupiksi sedya karsa,
Amung angganing pribadi,
Ing sayekti mangerti sedyaning rasa.
Ana manèh ing ukara,
Utang aja dèn sauri,
Sanyata wadi ukara,
Karana tan nèndra wengi,
Iku yektinè mung apus,
Panedya tanpa guna,
Arasykna aja sisip,
Saè ing werdi ala ing pangukara.
Rebo Wage, 18 Agustus 1993.
Dawuh XX
…………………
…………………
Dawuh XXI
G a m b u h
Samektana ing atur,
Tumrapa sami mring para luhur,
Lumuntura welas dahat anupiksi,
Sigra arsa paring byantu,
Tumut mbèngkas ing lelakon.
Kanthi teteping laku,
Kuwat ameper sakèhing napsu,
Sumundhul gegana marak mring Hyang Widhi,
Wijangna sadaya atur,
Tumandhes saklèbet batos.
Budi daya tan langkung,
Lirnya nundhung mendhung kang tumlawung,
Tetepa anetepi ati kang suci,
Sedya rasa dadi laku,
Kukuh manggih karahayon.
Setu pahing, 21 Agustus 1993.
Dawuh XXII
Amiya tirta awatang warih,
Warana rasa rinengga karya,
Kapatah mbedhah rasa resah,
Ranu tama nengga samya.
Myarsakna apa kang wus kaukara,
Ukaranè rinacik walik,
Walaka nyata wijang ing piwulang,
Pranyata ana lan wis kaukara.
Rasa nala kang sira sedya,
Semang-semang tan gawa padhang,
Piwulang tama ginulang,
Sinung nupiksi werdi kang nyata,
Tan bakal sisip susup ing surup.
Rupa-rupa rerupan kang kasat nètra,
Ana ganda tan tinanpa ing grana,
Ana swara tan tinampa ing karna,
Kekeranè alam suwung asepi,
Pirang-pirang wadi kang tan kawedènan,
Karana kasengker ing Widhi.
Wikanana kang anyata,
Anulada kang utama,
Makarti tami nugraha katampi,
Piwulang aji tinemu mesthi.
Selasa Kliwon, 24 agustus 1993.
Dawuh XXIII
P a n g k u r
Yektinè sun tan amulang,
Alangkung amejang medhar bab pati,
Pangaksami kang dèn langkung,
Longgarna ing pangrasa,
Sedyaning rasa amung urun ing tembung,
Tekanè rasa kang ana,
Aja dadi ing pangrasa.
Sakgaduking rasa ana,
Ngaurip kapindho pisan ing pati,
Titisa sanadyan durung,
Dunungè ingkang sirna,
Sayektinè mung pancadriya lan napsu,
Sumilak ilang sipatnya,
Suminggah ing sukma ing sukma lunga.
Ngawuningana ing badan,
Bali mula kumkumaning alami,
Angin rinasuk ing bayu,
Banyu bali ing tirta,
Titipaning latu luluh myang agni gung,
Amanjing siti bawana,
Bubar anengga kababar.
Kawruhana kang sanyata,
Nyatanya jasad pun maksih makarti,
Tilaraning sutapa luhung,
Ludira geni donga,
Nguripi ing tandur tirta saking balung,
Bawana subur dagingnya,
Hawa sèta king napasnya.
Nyawisna ing laku tama,
Manekung manungku puja mring Widhi,
Dimèn antuk ing sesurup,
Sumurup kang tan pana,
Priyangga praja kang luhur lan wis dunung,
Nunggalkè rasaning angga,
Gaduk nora mung punika.
Kamis Pahing, 26 Agustus 1993.
Dawuh XXIV
G a m b u h
Sedyaningsun wèh tutur,
Thukul rasa asih kang lumuntur,
Lumintua berkah mring kang arsa ngèksi,
Sinau sanèpan luhung,
Unggulè laku ing lakon.
Kanthi meneping kalbu,
Bukak wrana crita kang dèn rungu,
Ngawuningana caritanè sumantri,
Sanèpaning tyas manekung,
Mangèsthi sucining batos.
Binujeng hawa napsu,
Sukasrana pralambang ing tembung,
Tembung sanèpan srana sukaning ati,
Tinilar kedah dados laku,
Kukuh sowan mring Hyang Manon.
Ma prabu sasrabahu,
Bahu panguwaos sasra sèwu,
Wuwusing tembung yekti mung Hyang Widhi,
Wijangna lebetna kalbu,
Buntas kawruh landhep raos.
Rakitaning pra luhur,
Luwes lemes ing piwulang semu,
Sedya paring pitutur mring kita sami,
Sampun sisip susup surup,
Sumurupa mring wewaton.
Setu Wage, 28 Agustus 1993.
Dawuh XXV
Rinasa pinesepan lan rinasukan,
Anilar sabarang kang gumebyar,
Bareng tinilar anggit kang ginigit,
Gebeng tan ginebengan mung kari anteng,
Anteng rinasa ing teleng,
Lengudè ana liyepè sirna,
Sir hening gaib hening sir daya gaib daya,
Cinipta dadi kang sinedya,
Sonya sepa ing rasa,
Krasa ana nanging ora,
Ora krasa nanging ana,
Wus nyawiji dadi siji.
Setu Wage, 28 Agustus 1993.
Dawuh XXVI
Dhandhanggula
Yektinè sun atandang ing asih,
Amanis ukara kang tinampa,
Paring luhur dèn lunturkè,
Lumantar rasa tuhu,
Upadinen akanthi ilmi,
Miyaka rasa angga,
Nggonen yèn wus weruh,
Wruhana yèn durung pirsa,
Satuhu sinisipan ing ilmu jati,
Titia tinitah jalma.
Manungkul mangèsthi maring batin,
Bubarè alaming kasunyatan,
Sumilaknya kahananè,
Karasa tan binendung,
Alam padhang kang tanpa tepi,
Tetepana ing karsa,
Sumarah Hyang Ma Gung,
Unggahè ing alam nyawa,
Nyawijèkna rerupanira pribadi,
Dèn ngerti lan waspada.
Wenganè marga maring alam sir,
Sinung alam rasa ya siriyah,
Sinusul catur warnanè,
Wahyanya saking napsu,
Sèta abang cemeng lan kuning,
Kukuhna tèkadira,
Tan susup ing samun,
Sayektinè godha ana,
Nawur samya maring pakarti kang suci,
Sumangga dèn prayitna.
Pranyata wus minggah lan ginanti,
Tinilar sampun alam siriyah,
Alam cahya dumadine,
Dudut rasaning kalbu,
Babar ginelar panca warni,
Wahyanya pancadriya,
Ya alam pituduh,
Nuduhakè kraton kang ana,
Nanging dèn titi dudu kraton kang jati,
Jer kraton panasaran.
Sarengè cahya ireng kang manjing,
Ing kono kratonè gegremetan,
Gumawang abang warnanè,
Bekasakan kang dunung,
Datè peksi ing cahya kuning,
Kang sèta sato tirta,
Sarta buron banyu,
Babaring ijo ing warna,
Alaming datè tetuwuhan sawiji,
Wijanga jroning rasa.
Sirna cahya lima mijil siji,
Sinawang nggawang sak sada lanang,
Lajer manther kahananè,
Kaliput warna pitu,
Ungu dudu ijo lan kuning,
Abrit pethak tan tilar,
Tut cemeng lan biru,
Binabar alam pramana,
Prayoga dèn titi ing alam puniki,
Papanè jin sanyata.
Nyata wus gumanti dèn cumawis,
Wis tinilar alaming nuriyah,
Yuwana ing wewengkonè,
Kawengku jroning hayu,
Uluhyah alaming Illahi,
Lamus wis bisa teka,
Tekadnya dèn tuhu,
Tumandukna jroning rasa,
Awit iku alaming Pangèran jati,
Titisa jroning ngrasa.
Saya ngrasuk ing alaming jati,
Jatinè wahyaning saking Atma,
Maya mayung kahananè,
Kabèh rinasa hayu,
Urip tanpa nyawa mung jati,
Ilang atma sampurna,
Sampun cipta antuk,
Cipta purna tuk kawasa,
Kwasanè ilang purba wasèsa dadi,
Dumadi myang waskitha.
Wuwus wawas padha dèn wikani,
Winedhar kababar lan ginelar,
Ginancar ing ukaranè,
Nedya gampil dirasa,
Sinisip piwulang kang aji,
Ageman dèn tan samar,
Samangsa manungku,
Myang ngarsanè kang ma wikan,
Kanthi rasa kang tan kwasa ing ilmi,
Sun urun ing ukara.
Senen Legi, 30 Agustus 1993.
Dawuh XXVII
Nglentur tutur myang ukara,
Ukaranè kinarya pangupadi,
Dimen sinung ing pepètung,
Pètung ing kamulyan,
Mulyaning raga sumrambah ing rasa,
Sumurupa kang sanyata,
Sanyatanè dudu wadi.
Witing antuk kasugihan,
Krana saka laku tindak kang becik,
Becik ing laku lan tembung,
Bungah dadi awohnya,
Ngupaya sugih ja tilar kautaman,
Aja golèk kasenengan,
Kanthi wragad rasa becik.
Katiban benduning dosa,
Yèn linaku linambar pamrih,
Pitulung tan bakal antuk,
Tumrap sugih tan drana,
Datan bakal tulus marang turunira,
Anabet dateng rubèda,
Dadi dredah wus pinesthi.
Tibaning udan wus nyata,
Tulus ing bumi nuwuhken wiji,
Wijanga yektinè kawruh,
Wruha ing sastra nyata,
Mendhung yèn tan udan ametengi rasa,
Sami sumimpenè bandha,
Buceng cukeng datan dermi.
Dumadinè kasangsaran,
Karana karegem bodhoning pikir,
Rinakiting begja iku,
Urip mring kabatinan,
Karsa ngendhih sedya ingkang tanpa guna,
Gulung gulang marang rasa,
Sedya prasaja ing urip.
Aja ngumbar pepènginan,
Punggelè kanthi pakarti utami,
Tinambaka ing sesuluh,
Sirna kang wicakana,
Wicaksana ana krana wulang tama,
Tumanduk lebeting rasa,
Satemah mageri dhiri.
Sastra aji tutur luhur dawuh dalem sawargi tumrap canggah dalem lumantar R. Ay. HILMIYAH DARMAWAN PONCOWOLO, Tawangmangu, Karanganyar, Senin Pahing, 30 Juni 1941, Sekretaris Rekso Budoyo, Istana Mangkunagaran, Surakarta.
NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia
kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
moga cinta kerana-Nya ini boleh menjadikan Malaysia dan Indonesia
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong/dukungan
tanpa mengenal samada raja atau rakyat biasa yang penting ada semangat
juang seperti kita kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
19 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 11 at 5:01pm
DG Kumarsana Kum likes this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA & WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
2 Ogos 2012
13 Ramadhan 1433H
Like · · 41 minutes ago ·
Ahmad Tajuddin likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
2 Ogos 2012
13 Ramadan 1433H
22 hours ago · Like
GAGAH SETIA
Kau pahlawan Allah
Kau pahlawanku
Kau pahlawan semua
Kau pahlawan rakyat 1Malaysia
Kau pahlawan yang gagah perkasa
Kau pahlawan yang setia
Kau rela korbankan dirimu
Demi mempertahankan ibu pertiwi
Kami hargai
Kami sanjungi
Kami berbangga punyai pahlawan
Sepertimu
yang gagah
yang setia
kepada agama bangsa dan negara
ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!
Jasamu pahlawan
Kan kami letak di taman hati
Taman hati berbunga kebangsaan negara
Bunga Raya
Yang berkelopak Lima:
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN
Yang sentiasa ada di jiwa semua rakyat Malaysia
Dengan segala prinsip rukun negara itulah
Makanya hidup seluruh rakyat Malaysia
Dalam kesejahteran dan kerahmatan dari Ilahi
Moga Malaysia
CEMERLANG GEMILANG TERBILANG
Berkat kesetiaan gagah perkasa
Semua pahlawan negara
ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH
Syukur kami pada-Mu Tuhan
Mengurniakan kami pahlawan-pahlawan yang gagah setia
Setiasa bersiap sedia membela ibu peritiwi
Makanya Rahmatilah hidup dan mati semua pahlawan kami
Yang berjasa pada ibu pertiwi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
31 Julai 2012
11 Ramadan 1433H
(DIILHAMKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA
PADA 31 Julai 2012)
22 hours ago · Like
Abdul Jamal Abdul Azidhttp://www.youtube.com/watch?v=fMLC8getaV8&feature=player_detailpage....Perwira Gagah Berani Pantang Undur...
Perwira
www.youtube.com
(",)smile..
Wednesday at 5:16pm · Edited ·
Perwira
www.youtube.com
(",)smile..
22 hours ago · Like ·
Buat semua pahlawan di seluruh tanahairku yang tercinta...moga terhibur dengan lagu yang DJ Jamal siarkan ini dan suka juga dengan puisi hamba dari rimba niagara...ye...
Wednesday at 5:30pm · Edited ·
22 hours ago · Like
SEKALUNG TERIMA KASIH KEPADA SEMUA PAHLAWAN PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih kepada 9 pahlawan yang hamba sanjungi...
1) YM Kedaton Kraton Wahyu Utama
2) YM Sultan Brotowijoyo Yosodipuro
3) YM Prabu Sri Narayana Kusuma
4) YM Adel Fadel
5) Laksamana Mas
6) Garjito Gondokusumo
7) Naga Akhir
8) Tuan Ahmad Tajuddin
9) Datuk Jem
10) Khai Noor
Kalian semua tak jemu memberi sokongan/dukungan pada hamba untuk terus-terusan berkarya dan hamba amat hargai...dan hamba tauliahkan di antara pahlawan-pahlwan Rimba Niagara dan segala idea, cadangan, kritikan, pandangan bernas dan segala bentuk kerjasama amatlah hamba alu-alukan. Moga ketulusan untuk memberikerjasama kepada Putri Rimba Niagara untuk berkarya amatlah hamba hargai dan sanjungi. Moga Allah Azzawajallah saja yang dapat membalas-Nya. Aamiin
UCAPAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Ogos 2012
13 Ramadhan 1433H
Like · · about an hour ago ·
Ahmad Tajuddin likes this.
Ahmad Tajuddin ~ amat ku hargai!..alhamdulilah
16 minutes ago · Unlike · 1
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
2 Ogos 2012
13 Ramadan 1433H · ·
22 hours ago · Like
Ahmad Tajuddin ~ aku insan kerdil..
Thursday at 9:00am · Unlike · 2
Putri Rimba Niagara:
Kita sama-sama insan kerdil di Sisi-Nya
Kerana terasa kerdillah kita menjadi hamba-Nya
Yang rela berkorban apa- saja demi-Nya
Yang ada di hati kita gimana alam barzah kita nanti?
Adakah roh kita di terima-Nya
Jika roh diterima jasad kitapun diterima-Nya Insya-Allah Aamiin
Moga persahabatan dan perjuangan kita kerana-Nya ini
Membuatkan kita tersenyum di Akhirat nanti.Insya-allah Aamiin.
22 hours ago · Like
Abdul Jamal Abdul Azidhttp://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=Mx6BVrO0PU8
1 2 3 4 - Aris Ariwatan
www.youtube.com
~ atas permintaan ~ layan je
Thursday at 6:47pm · Like
Abdul Jamal Abdul Azid hanya dia yang Satu(ESA).sememangnya kita kerdil disisiNYA....
Thursday at 6:55pm · Edited ·
1 2 3 4 - Aris Ariwatan
www.youtube.com
~ atas permintaan ~ layan je
22 hours ago · Like ·
MOGA KITA SAMA-SAMA MENDAPAT NUR HIDAYAH KASIH-NYA AAMIIN YARABBAL A'LAMIN.
Thursday at 6:56pm · Like · 1
Abdul Jamal Abdul Azid InsyaAllah.....kerana hidup ini sementara....
Thursday at 6:57pm · Edited ·
22 hours ago · Like
MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NEGARAKU!
Terima kasih Rakyat Indonesia/Malaysia kerana sudi memberi dukungan/sokongan kepada Dunia Sastra/Sastera Putri Rimba Niagara...Moga Allah SWT sajalah yang dapat membalas segala kebaikan semua. Aamiin.
SALAM RAMADAN
SALAM SYAWAL
SALAM KEMAAFAN
SALAM UKHUWAH KASIH ANTARA DUA BENUA
SALAM KEMERDEKAAN BUAT SEMUA RAKYAT INDONESIA/MALAYSIATERCINTA
MOGA INDONESIA DAN MALAYSIA SENTIASA SENADA SEIRAMA DALAM MEMARTABATKAN KHAZANAH WARISAN BANGSA RUMPUN MELAYU NUSANTARA SEBAGAI HADIAH KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN!
MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA...
MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NERAGAKU!
DALAM RAHMAT KASIH NUR ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
5 Ogos 2012
15 Ramadan 1433H
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Like · · 5 hours ago ·
Ahmad Tajuddin and Adel Fadel like this.
BANGKITLAH MERAH PUTIH
Bangkitlah merah putih
Bangkitlah dari lenamu yang panjang
Ibu Pertiwi Nusantara
Kegalauan kini
Jiwanya parah membarah
Pabila perjuangan kasatria terdahulu
Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
Makanya merah putih
Tidak akan berkibar
Tanpa rela ibu pertiwi
Akan diturunkan oleh musuh durjana
Kalo itu tejadi makanya
Tsunami akan menggulungkan
Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
Karena dimakan sumpah oleh
Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
Alangkah malangnya jika itu terjadi
Makanya dari itu
Seluruh kasatria Nusantara
Tak akan ijinkan itu berlaku
Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
Dipertahankan di setiap penjuru waktu
Biarpun nyawa jadi taruhan!
Itulah sumpah para
Kasatria se-Nuswantara
Dulu kini dan selamanya
Maka dari itu Merah putih
Akan terus berkibar dan berkibar
Dengan teguh!Gagah!Megah!
Semegah seluruh rakyat Nuswantara!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Jun 2012
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
17 AGUSTUS 2012 /MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Like · · 5 hours ago ·
Ahmad Tajuddin and Adel Fadel like this.
PUTRI RIMBA NIAGARA REVOLUSIONER SEJATI UNTUK NUSANTARA
Garjito Gondokusumo commented on his own status.
Garjito Gondokusumo
...
Continue Reading
Unlike · · 8 hours ago ·
You, Ahmad Tajuddin and Adel Fadel like this.
Garijitp Gondokusumo : Putri Rimba Niagara. adalah seorang pujanga yang lintas bangsa. pantas kiranya beliau kita katakan seorang pujangga sejati. dan REVOLUSIONER SEJATI UNTUK NUSANTARA.
11 minutes ago via mobile · Like
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWIMU!
Duhai rakan seperjuanganku dari benua Indonesia
Biarpun aku bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi aku ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Aku tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuhku ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwimu
Serasa roh para pejuang ibu pertiwimu memanggil-manggil aku
Untuk menyahut semboyan perjuangan ibu pertiwimu
Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwaku
Mahu aku teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang ibu pertiwimu
Mahu aku lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi aku ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun aku tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi aku ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan aku redho karena itu takdir-Nya
Biarpun aku tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan aku berpena bertintakan darah dan air mataku
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
Moga perjuangan suci aku ini jangan sesekali disalah artikan
Dan sudilah terima perjuangan suciku ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
24 Jun 2012
a few seconds ago ·
(PETIKAN DARIPADA WALL GARIJITO GONDOKUSUMO & PUTRI RIMBA NIAGARA)
24 Jun 2012
5 Ogos 2012
16 Ramadan 1433H
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
5 Ogos 2012
16 Ramadaqn 1433H

Garjito Gondokusumo Dengan rasa hormat yg seksama saya haturkan terimakasih wahai sahabat rabeah muhd.ali. begitu perhati kamu atas nafas gerak para pecinta patriotik kebangsaan. Memang dgn dinamika yg luar biasa...tp dgn kepolosan bahasa yg bernurani muncul s ebuah kritik dan otokritik. memang perubahan harus terjadi sbg gerakan REVOLUSIONER untuk kembalikan martabat Bangsa dan negara indonesia. Sesuai citanya menuju kesejeterahan sosial bagi rakyat. Mau tidak mau harus kembali ke JALANNYA REVOLUSI INDONESIA...
Tuesday at 6:54pm via mobile ·
PEMIMPIN DAN RAKYAT BERJIWA REVOLUSIONER INDONESIA
Yang penting dalam sesuatu yang ingin dicapai matlamatnya agar berjaya...
1. Matlamat harusnya jelas
2. Fokus pada matlamat
3. Berbahas dalam sesuatu isu jangan beremosi
4. Berkata gunakan kebijaksanaan akal
5. Mengeluarkan ide yang berfakta dan bernas
6. Jangan merendah-rendahkan individu walau siapa pun mereka
7. Saling berbahas dalam suasana yang harmonis
8. Ide yang dilontarkan seharusnya diterima pakai oleh semua
9. Masalah pasti ada tapi cari jalan yang terbaik untuk mengatasinya
10. Perbedaan pendapat itu biasa tapi matlamat tetap sama
iaitu mahu pemimpin dan rakyat berjiwa revolusioner
punya jati diri yang teguh demi ibu pertiwi Indonesia
PUTRI RIMBA NIAGARA
29 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
8 Ogos 2012
19 Ramadan 1433H
Wednesday at 3:56pm · Like · 1
Garjito Gondokusumo Seidealnya seperti kawan rabeah mohd.ali. katakan..Dari point to point. Indonesia bermartabat,malysia bermartabat,berunai darusalam,bermartabat..maka jayalah Asia Sbg rumpun melayu. bersatu anti NEOLIB. Untuk kesejahteraan Bersama.
Yesterday at 3:46am via mobile ·
Putri Rimba Niagara: JAYALAH ASIA SEBAGAI RUMPUN MELAYU BERSATU UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA
KATA-KATA PEMBAKAR SEMANGAT SEMUA KSATRIA!
INDONESIA BERMARTABAT MALAYSIA BERMARTABAT BRUNEI DARUSALAM BERMARTABAT ..JAYALAH ASIA ...MAKA JAYALAH ASIA SEBAGAI RUMPUN MELAYU! KATA-KATA YANG PENUH MAKNA BAGI TIGA NEGARA BAGI KSATRIA MELAYU UNTUK TERUS MEMARTABATKAN ! SALUT SAMA KAMU GARIJITO KERANA BIJAK MENCARI KATA-KATA.
PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu mempertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mac 2012
DISIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
17 AGUSTUS 2012/ MALAYSIA 31 OGOS 2012
8 Ogos 2012
19 Ramadan 1433H
Unlike · · Yesterday at 11:55am ·
You, Adel Fadel, Ahmad Tajuddin and Sri Prabu Bumi Kusuma like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
9 Ogos 2012
14 hours ago ·
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman...
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
jiwamu besar
rela berkorban harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
rela bermandikan peluru
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
sungguh engkaulah yang pantas
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
SeIndonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
8 Mac 2012
(PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
15 April 2012
(PUISI DISIAR BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INODNESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
8 Ogos 2012
19 Ramadan 1433H
14 hours ago · Edited ·
BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA
Duhai Bung Karno...
Kau pejuang rakyat sejati
Kau rela derita demi rakyat Indonesia
Hidupmu adalah perjuangan
Tiada hari tanpa perjuangan
Kau kata...
Berikan aku 1 pemuda
Niscaya akan kuguncangkan dunia!
Kau kata lagi...
Biarpun aku seorang presiden
Rakyat tetap berkuasa menentukan
Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
Kau kata lagi...
Jangan pernah malu berbuat kebaikan
Kerna kemajuan tidak akan dicapai!
Kau kata lagi...
Bangsa yang besar
Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
Kau kata lagi...
Kau lebih mudah mengusir penjajah
Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
Jika mahu kekal merdeka
Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
Kita belum hidup dalam bulan purnama
Kerana banyaknya pancaroba
Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
Tidak mempercayai satu sama lain!
Pada hal kita adalah berasal
Rakyat Gotong Royong
Putra dan putri Indonesia
Adalah dua sayap Garuda Indonesia
Jika dua sayap sama kuat
Maka terbanglah Garuda
Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
Makanya ...
Demi Indonesia
Putra putri Indonesia
Harus bersemangat waja menerbangkan
Sayap Garuda
Agar bisa terbang setinggi-tingginya
Hingga mencapai bintang
Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
Dan diwariskan bintang itu
Kepada anak cucu Indonesia
Dan bergemerlapanlah bintang itu
Selagi ada bulan dan matahari!
Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
Untuk mencapai bintang
Demi sebuah senyuman kehidupan
Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
Bangunlah satu dunia!
Di mana semua bangsa hidup
Dalam damai dan persaudaraan!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
28 April 2012
(UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
(DISIARKAN PUISI SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012)
Friday at 11:29pm ·
GARUDA
Terjang kebekuan
Raih impian yang melambung tinggi diangkasa semesta
Terbanglah Sang Garuda menyusup kedalam pori-pori angan
Mata tajam, kaki mencengkeram budi pekerti
Telinga waspada mendengar kasak-kusuk basi tidak nikmat
Memuntahkan racun-racun kotoran hati yang mengkerutkan nurani
Falsafahku bukan falsafah yang menjadikan manusia jadi mumi angkara
Falsafahku adalah falsafah kemuliaan yang menjadi jasad jadi wangi abadi
Bersinar menjadi tauladan indah bagi semesta
Manusia dengan tangan-tangan kotor berdarah muntah kemabukan
Bahasa genjet sana sini yang hakekatnya akan menggenjetnya di alam kubur
Ladang terbuka luas bagi para kasatria kemuliaan untuk berkiprah langkah
Keuletan, ketulusan, keikhlasan dan doa sebagai sarana pengasah nurani mulia
Garuda terbang tinggi mengayomi hati yang resah dan susah.
by : admin MAM
TERIMA KASIH GARUDAKU
Terbanglah garudaku
Terbanglah setinggi awan
Demi ibu pertiwimu
Terbanglah sampai matlamatmu
Membawa amanah ibu pertiwi
Membawa cita anak bangsa
Menggapai awan
Memetik bintang
Untuk dibawa pulang
Dihadiahkan pada ibu pertiwimu
Bersoraklah semua
Tanda kejayaanmu milik semua
Ibu pertiwimu Indonesia
Terima kasih Garudaku ...
Jasa baktimu
Sentiasa mewangi di hati kami
Kami sayangi kamu
Karenamulah kami
Bisa tersenyum
Dalam nikmat syukur
Pada Ilahi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
26 Mei 2012
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & ADMIN MAM
26 Mei 2012
May 26 at 1:20pm · Like · 1
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012)
14 hours ago ·

SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA
Duhai...
Putra putri Indonesia
Kalian adalah anak pasca merdeka
Indonesia bumi yang bertuah ini
Telah diwariskan pada kalian
Untuk memakmurkan dan
Melestarikan segala
Perjuangan moyang mu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Dikau lah pejuang sejati
Bukan penghianat terdahulu
Maju terus pantang mundur
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela bumi pertiwi
Dengan senyum jiwa merdeka
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Semangat mu sentiasa bergelora
Membela ibu pertiwi
Dengan sesungguhnya merdeka
Makanya siapkan barisan
Kerna langkah masih panjang
Jika dipersiakan dan terlalai
Maka sia-sia lah perjuangan terdahulu!
Justru setiap langkah
Mesti bijak dan berstrategi
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Indonesia harus merdeka
Dalam erti sesungguhnya
Makanya satukan hati
Segenap elemen bangsa
Dengan kesucian
Saling bersatu hati
Saling mengerti
Dalam ikatan
Terpatri
MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
dari sebarang kemunafikan
Sumpah setia pejuang terdahulu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela ibu periwi
Kerna kemerdekaan
Ini hanya dikekalkan
Di tangan rakyat
Yang berjiwa merdeka
Hanya mahukan
Seluruh kehidupan rakyat
Indonesia terjamin
Bisa semua rakyat
Rasa syukor dalam redho Illahi
Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
Yang didambakan perjuang terdahulu
Hingga dilanjutkan pada semua
Putra Purtri SEINDONESIA
Sejak dulu hingga kini
Dan perjuangan ini tak akan
Pernah terpadam
Selagi ada bulan dan Matahari!
Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan
Makanya senyuman pejuang terdahulu
Akan terpatri bersama senyuman anak cucu INDONESIA
Abadi selamanya!
Itulah sumpah setia Putra Putri INDONESIA!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
27 April 2012
(PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
27 April 2012
Like ·
Mohamad Tedja Arum Rochematulloh likes this.
Mohamad Tedja Arum Rochematulloh maaf saya bertanya apakah ini puisi buatan madame Rabeah Mohd Ali sendiri? merinding saya bacanya... terimakasih kirimannya hebat
Yesterday at 5:32pm · Like
Putri Rimba Niagara: Iye...kerana terpanggil mahu mengarangkan puisi-puisi pejuang2 Indonesia...itulah mahu pendapat dari rakan di sana...sama ada sampai tak mesejnya kepada pembaca Indonesia....hihihi
Yesterday at 5:33pm · Like · 1
Mohamad Tedja Arum Rochematulloh terharu saya membacanya... namun sudikah menceritakannya kenapa orang malaysia (maaf) terpanggil mengarangkan puisi-puisi pejuang indonesia? sementara nun jauh diluar sana ramai sekali perselisihan antara pemerintah kita... namun dengan saya terima mesej ini saya yakin biarkan mereka berselisih faham... sementara kita disini bersilaturahmi... Salam madame... hehe
Yesterday at 5:37pm · Like
Putri Rimba Niagara: Iye...yang penting...Allah SWT tahu nawaitu kita...mahukan kita selalu ceria dengan cita-cita dan matlamat yang satu mahu makmurkan bumi Allah ini...lagi pun ini tanggungjawab kita yang akan dipertanggungjawabkan nanti..betul nggak? hihihi
Yesterday at 5:40pm · Like · 1
Mohamad Tedja Arum Rochematulloh betul sekali selaku khalifah dibumi Alloh kita telah diamantakan untuk memakmurkannya... bahagia saya mendengarnya... terima kasih madame Rabeah Mohd Ali.. terkadang saya malu sendiri saya sebagai anak bumi pertiwi ini belum bisa memakmurkannya... hehe
Yesterday at 5:43pm · Like
Putri Rima Niagara: Sebab itu kita saling beri dokongan hihihi rajin-rajinlah beri pendapat karya hamba ye...kalau ada bahasa dan ejaannya nggak sama dengan Indonesia...boleh kita sama-sama betulkan ye...hihihi
Yesterday at 5:56pm · Like
Mohamad Tedja Arum Rochematulloh saya rasa sudah bagus madame... saya minta izin bolehkan saya copy untuk saya teruskan ke teman-teman yang lainnya?
Yesterday at 5:59pm ·
Putri Rimba Niagara:
Silakan dengan senang hati...lagipun dihasilkan untuk semua rakyat Indonesia yang tercinta.
(PETIKAN DARIPADA MOHAMAD TEDJA ARUM ROCHEMAULLOH )
29 April 2012
1 Ogos 2012
Like · · Unfollow Post · August 1 at 7:03pm
2 people like this.
Poul Nanggang Tiadakah sumpah PUTERA PUTERI Malaysia..... isshhhhh.
August 2 at 7:29pm · Unlike · 1
Putri Rimba Niagara:
Ada....jangan ridau Poul Nanggang kerana
MALAYSIA KUCINTA
INDONESIA KUSAYANG
BRUNEI KUKASIH
CINTA TIGA BENUA!
TERIKAT KASIH ABADI SELAMA-NYA
CINTA....CINTA...CINTA KERANA-NYA
ITULAH BUAT KEDAMAIAN CINTAKU
PADA SEMUA DICIPTAKAN TUHANKU
DI MUKA BUMI INI
DAN TANDA AKU PERNAH BERHIDUP
DI MUKA BUMI INI
BIARLAH ANAK CUCU RUMPUN MELAYU NUSANTARA TAHU
BETAPA AKU CINTAKAN MEREKA!

PANTUN PLKN GENERASI PATRIOTIK
Generasi patriotik impian kerajaan,
Lalu tercetuslah program khidmat Negara;
Program khidmat Negara adalah satu perjuangan,
Mempertahankan Negara bersemangat membara.
Program PLKN amat berfaedah lagi menyeronokkan,
Tiada sifat penderaan ataupun hukuman;
Proses pembelajaran tidak membosankan,
Apabila tamat menjadi kenang- kenangan.
Menyemarakkan semangat patriotisme objektif PLKN,
Generasi muda biar cergas penuh keyakinan;
Menempuh cabaran dengan kebijaksanaan,
Agar generasi terdidik semangat patriotik dan kesukarelaan.
Setiap aktiviti dijalankan penuh muhibbah,
Hormat menghormati walaupun pelbagai kaum;
Memegang senjata tidak menggelabah,
Dilakukan dengan bangga dan kagum.
Setiap pelatih diajar semangat waja,
Berdisplin dan berkeyakinan tinggi;
Budaya bekerjasama terpupuk di kalangan remaja,
Tercapailah sudah motif memupuk nilai-nilai murni.
PLKN memupuk perpaduan kaum,
Integrasi nasional menjadi fokus;
Agar tiada berlaku perselisihan kaum,
Sememangnya berpadu dalam suasana harmonis.
Dilaksanakan PLKN ala Malaysia,
Bermatlamat mencapai keperluan Negara;
Segala ilmu dituntut tidak menjadi sia,
Disemai dan diamalkan bersemangat membara.
Bukan mudah mengajar erti perjuangan,
Perjuangan membela dan mencintai Negara;
Asalkan terpupuk semangat pejuang berpanjangan,
Sanggup pertaruhkan nyawa demi kerana cintakan Negara.
Guru mengajar penuh minat dalam kesabaran,
Asalkan peserta PLKN mendapat ilmu yang ditimba;
Antara guru dan pelatih saling sefahaman,
Barulah peserta menimba ilmu berlumba-lumba.
Modul fizikal memberi kemahiran dan ketahanan mental,
Serta ketahanan emosi spiritual dan fizikal;
Memupuk perpaduan wira-wirawati bersemangat kental,
Pasti PLKN terus menjadi terkenal.
Para pelatih diajar bekerja dalam satu pasukan,
Berkemahuan dan bersemangat setiakawan;
Sentiasa ingin menabur jasa dalam kesukarelaan,
Hanya semata kerana rakyat dan Negara diutamakan.
Peserta digalakkan berpewatakkan positif,
Menerapkan nilai-nilai kepimpinan di jiwa peserta;
Semasa berkawad sentiasa aktif,
Berdisplin sentiasa setiap peserta.
Jiwa kepimpinan dicerna begitu terperinci,
Membuat keputusan penuh yakin;
Penerokaan diri untuk mengenal pasti diri sendiri,
Agar nilai-nilai murni dapat diterapkan.
Perhubungan individu didalam kumpulan,
Bekerjasama berkumpulan diutamakan;
Kecekapan cara bertindak diserlahkan,
Agar mengatasi masalah dalam kumpulan.
Modul khidmat komuniti diajarkan,
Bertujuan menyemai semangat kesukarelaan;
Kepada alam sekitar masyarakat dan kejiranan,
Agar terbentuk komuniti yang dibanggakan.
Modul kenegaraan diajarkan juga,
Agar terpupuk semangat patriotik dan cintakan Negara,
Mengenal Negara dan mempertahankannya,
Biarpun pertaruhkan nyawa demi Negara tercinta.
Apabila datang ancaman dari dalam dan luar Negara,
Akan dipertahankan di segenap penjuru;
Sentiasa bersiap sedia membela Negara,
Rela bermandikan darah dihujani peluru.
Sayangkan rakyat jua sayangkan Negara,
Demi pewaris yang bakal ditinggalkan;
Semangatmu sentiasa membara-bara,
Jika kau tiada jasamu sentiasa dikenang-kenangkan.
Selamat berjuang wira-wirawatiku,
Moga semangat keperwiraanmu tak pernah jemu;
Mengalah dan berundur tak pernah bertamu,
Jasamu mewangi meresap ke jantung hatiku.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
30 Mei 2011
(PUISI DISIARKAN BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012 & MALAYSIA 31 OGOS 2012)
KALIFATULLOH SRI PRABU NARAYANA KUSUMA
Yang Mulia Sri Prabu Sri Narayana Kusuma
KALIFATULLOH CAHAYA UMAT ISLAM
AULIA DUTA BUDAYA PERDAMAIAN DUNIA DAN AHKIRAT
Seru Seluruh Umat Rakyat
Bangsa Bangsa
Negara Negara Seluruh Penjuru Dunia
Seluruh Semesta Alam Raya Duta Budaya
Pesona Wisata Nusantara
Kau seorang hamba berjiwa hamba
tak bakhil ilmu
sentiasa ingin berbakti agama bangsa dan negara
biarpun masa amat mencemburuimu
kau tetap juga membahagikan masa
agar ada masa untuk berbakti
bagimu jika suatu perkara itu
boleh memberi manfaat pada
semua penghuni bumi dan
kepada pewaris bangsa
kau akan sentiasa ada masa
tiada masa yang terluang
semuanya terisi tanpa
dipersiakan begitu saja
bagimu masa itu emas
yang berharga
yang perlu dijaga setiap masa
moga Allah Azzawajallah merahmatimu!
Kau pecinta seni
Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara
segala yang mempunyai Nilai Kesenian Rumpun Melayu Nusantara
kau akan mengumpul, menyimpan dan ingin kau memartabatkan
agar bahan-bahan Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara tidak hilang ditelan zaman
Allahu Akbar!
semangatmu tak pernah luntur
semangatmu sentiasa membara-bara
mahu Menjadikan Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara dikenali di serata pelosok dunia
itu yang kau azamkan
sejak dulu hingga kini
andai kata menjadi kenyataan cita-citamu itu
pasti kau akan tersenyum bangga
dalam kalimat syukur pada-Nya
dan pasti anak cucu
Rumpun Melayu Nusantara
mengucapkan terima kasih
kerana kau lah moyang mereka yang tercinta
kerana jasa baktimu
mereka kenal dan hargai
Semua Khazanah Warisan Bangsa
Rumpun Melayu Nusantara
mereka bangga punyai moyang sepertimu!
Memang layaklah kau digelar
KALIFATULLOH CAHAYA UMAT ISLAM
seluruh dunia!
moga segala baktimu pada pewaris bangsa
Rumpun Melayu Nusantara
Dibalas Allah SWT Dengan Rahmat Kasih-Nya dan Redho-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
9 Ogos 2012
20 Ramadan 1433H
(DIILHAMKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Garjito Gondokusumo
Salam..Maha putri yang Cerdik dan pandai sahabatku Putri Rimba Niagara begitu Santun dan tajam dalam menginpirasi Prosa lirik pantun gaya melayu yang revolusioner. Saya haturkan hormat dan terima kasih.
Putri Rimba Niagara:
Duhai sahabatku yang bergelar ksatria Nusantara...tiada apa yang dapat kubaktikan pada negara Nusantara yang tercinta...hanyalah pantun gurindam syair untuk semua rakyat Nusantara yang tersayang dariku di rimba ini tanda ku kasih dan sayang yang tidak berbelah bahagi. Moga perjuangan semua ksatria Nusantara berjaya dan diberkati Ilahi. Aamiin.
10 hours ago · Like · 1
(PETIKAN DARIPADA WALL GARIJITO GONDOKUSUMO & PUTRI RIMBA NIAGARA)
10 Ogos 2012
21 Ramadan 1433H
AKU INGIN MENGOLAH SEJARAH JADIKAN PUISI SYAIR PANTUN GURINDAM
CARA BARU MEMPOPULARKAN SEJARAH DI JIWA ANAK CUCU RUMPUN MELAYU
NUSANTARA

Aku bukan ahli sejarah
Tapi aku peminat sejarah
Aku mahu menghargai sejarah
Dengan caraku sendiri
Aku ingin mengolah sejarah
Jadikan puisi syair pantun dan gurindam
Cara baru untuk mempopularkan sejarah
Di jiwa anak cucu rumpun Melayu
Agar mereka menghargai
Sejarah moyang mereka
Yang bersusah payah
Memerdekakan negara tercinta
Agar anak cucu dapat menumpang teduh
Dengan aman sejahtera
Tanpa ada permusuhan
Yang akan membuatkan
Negara moyangku dijajah semula
Aku tak mahu sampainya jadi begitu
Makanya
Kurela
Keringat dan darahku ini dijadikan tinta
Pena untukku menulis
Dengan air mata dan darah
Dan takkan kuhiraukan lagi
Segala penghinaan mereka ke aku
Kerana aku berpena bukan
Untuk dipandang mereka
Aku menulis
Demi pandangan dari-Nya
Demi anak cucu rumpun Melayu
Aku tak berhajat apa-apa dari kalian
Tapi tolong jangan sepikan karya-karyaku ini
Kerana ianya lahir dari hati dan kasih sayang nan suci
Moga Allah sahaja yang dapat membalas sokonganmu itu
Dan tolong doakan aku agar dapat berpena
Sehingga terhenti nafas
Terhentilah pena
Karya Putri Rimba Niagara
13 Ogos 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Adel Fadel and Ahmad Tajuddin like this.
Kedaton Kraton Wahyu Utama sungguh indah agung dan gagasan gagasan nan mulia ...... ayoh semangat semangat dan bangun semangat terus berkarya ... untuk cahaya kedamain hidup didunia ini penuh kasih sayang dan kedamaian nan agung wahai bidadariku dunia maya bidadari pesona perdamaian dunia...................ke
daton kraton wahyu utama.......
8 hours ago ·

MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NEGARAKU!
Terima kasih Rakyat Indonesia/Malaysia kerana sudi memberi dukungan/sokongan kepada Dunia Sastra/Sastera Putri Rimba Niagara...Moga Allah SWT sajalah yang dapat membalas segala kebaikan semua. Aamiin.
SALAM RAMADAN
SALAM SYAWAL
SALAM KEMAAFAN
SALAM UKHUWAH KASIH ANTARA DUA BENUA
SALAM KEMERDEKAAN BUAT SEMUA RAKYAT INDONESIA/MALAYSIATERCINTA
MOGA INDONESIA DAN MALAYSIA SENTIASA SENADA SEIRAMA DALAM MEMARTABATKAN KHAZANAH WARISAN BANGSA RUMPUN MELAYU NUSANTARA SEBAGAI HADIAH KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN!
MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA...
MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NEGARAKU!
DALAM RAHMAT KASIH NUR ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
5 Ogos 2012
15 Ramadan 1433H
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Like · · See Friendship · August 7 at 6:51pm ·
Garjito Gondokusumo and 2 others like this.
NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Mataram
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
Moga cinta kerana-Nya ini bisa menjadikan Malaysia dan Indonesia
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
tanpa mengenal samada dia raja atau rakyat yang penting
bersemangat juang seperti kita...
karena dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
11 Mac 2012
Masyarakat Adat Mataram Ungkapan hati anda saya sosialisasikan di beberapa forum di Jogja, semoga keluarga besar kami membacanya.
20 minutes ago · Like
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih kerana sudi menghargai suara hati saya yang sungguh-sungguh menyayangi negaramu negaraku kerana-Nya.
(PETIKAN DARIPADA MASYARAKAT ADAT MATARAM)
11 Mac 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
8 Ogos 2012
19 Ramadan 1433H
August 8 at 12:50pm ·
Unlike · · Unfollow Post
You, Adel Fadel and Ahmad Tajuddin like this.
Garjito Gondokusumo jayalah indonesiaku, jayalah malaysiaku,jayalah berunai darusalam. dalam damai dan persahabatan. ikatan darah nusantara
August 9 at 4:12am via mobile · Unlike · 1
NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Brunei
kerana-Nya aku jatuh cinta dengan rakyat jelata Brunei
moga cinta kerana-Nya ini boleh menjadikan Malaysia dan Brunei
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
tanpa mengenal samada raja atau rakyat biasa yang penting ada semangat juang seperti kita kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
19 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 11 at 5:01pm
DG Kumarsana Kum likes this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA & WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
SALAM UKHUWAH DOA KASIH ANTARA BRUNEI & MALAYSIA & INDONESIA
Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!
Terima kasih kerana memerintah negara Brunei
Dengan adil dan saksama dapatlah rakyat
Berteduh di Negara Brunei dengan
Rasa aman dan damai untuk meneruskan
Perjuangan kehidupan yang sementara ini
Menuju ke Negeri Abadi dengan bekalan
Yang ada nilaian di Sisi-Nya
Insya-Allah Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Doa daripada : Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
Malaysia /Indonesia
8 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 8 at 12:44pm
Naga Pamungkas and 2 others like this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA)
19 Julai 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
9 Ogos 2012
20 Ramadan 1433H
August 9 at 6:21am ·
(PETIKAN DARIPADA WALL GARIJITO GONDOKUSUMO & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Ogos 2012
26 Ramadan 1433H
12 hours ago · Like
Kedaton Kraton Wahyu Utama aku semakin mengagumi karya karya adinda untuk pesona keindahan perdamaian dunia - ahkirat .........
10 hours ago ·
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H

DALAM KAU REDHA KAMI REDHO AAMIIN
SEKALUANG UCAPAN TERIMA KASIH YANG TIDAK TERHINGGANYA HAMBA
HATURKAN KEPADA SEMUA YANG TERLIBAT SECARA LANGSUNG ATAU
TIDAK DALAM SEGALA BENTUK SOKONGAN/DUKUNGAN PADA DUNIA
SASTERA YANG HAMBA MINAT DAN DAMBAKAN SEPANJANG BERHIDUP
DI MUKA BUMI ALLAH INI. KEPADA MEREKA YANG SUDI MEMBACA KARYA-
KARYA HAMBA ...HAMBA UCAPKAN TERIMA KASIH. DAN HAMBA MOHON
KEMAAFAN JIKA SEPANJANGAN KARYA HAMBA BERSIARAN ADA BICARA
YANG MELUKAKAN HATI PEMBACA . YANG BAIK ITU DATANG DARI-NYA
YANG KURANG ITU ADALAH DARI KELEMAHAN DIRI HAMBA SENDIRI...
HARAP MOHON DIMAAFKAN.
SYUKUR ALHAMDULILLAH YA ALLAH
DALAM AKU YANG SERBA TIDAK KESEMPURNAAN IMAN
KAU MASIH SUDI MENGIZINKAN AKU BERKARYA
TANPA IZIN-MU SEBARIS AYAT PUN AKU TAK BISA MELAKARKAN
WAIMA SEPATAH PERKATAAN PUN!
TERIMA KASIH YA ALLAH
DI BULAN YANG MAHA BERKAT INI
DI PENGHUJUNG RAMADAN
SEBAGAI BALASAN HAMBA-MU
YANG PERCAYA ADANYA SYURGA NERAKA
KAU MASUKKANLAH KAMI PENCINTA-MU KE DALAM SYURGA
DAN KAU JAUHKANLAH KAMI DARI AZAB API NERAKA YA MAHA PEDIH!
AAMIIN AAMIIN AAMIN YA RABBAL A'LAMIN

DUHAI ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
MAKBULKAN DOAKU INI
DOA SEMUA HAMBA-MU YANG BERDOA
MAHU PULANG KEPADA-MU
DALAM KAU REDHA KAMI REDHO
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN

HAMBA-MU YANG INSAN YANG KERDIL
27 Ramadan 1433H
16 Ogos 2012
(PUISI-PUISI KARYA PUTRI RIMBA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA PADA 31 OGOS 2012/ KEMEDEKAAN INDONESIA
17 AGUSTUS 2012)
(",)smile..
YOUTUBE.COM
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
Komen

MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NEGARAKU!
Terima kasih Rakyat Indonesia/Malaysia kerana sudi memberi dukungan/sokongan kepada Dunia Sastra/Sastera Putri Rimba Niagara...Moga Allah SWT sajalah yang dapat membalas segala kebaikan semua. Aamiin.
SALAM RAMADAN
SALAM SYAWAL
SALAM KEMAAFAN
SALAM UKHUWAH KASIH ANTARA DUA BENUA
SALAM KEMERDEKAAN BUAT SEMUA RAKYAT INDONESIA/MALAYSIATERCINTA
MOGA INDONESIA DAN MALAYSIA SENTIASA SENADA SEIRAMA DALAM MEMARTABATKAN KHAZANAH WARISAN BANGSA RUMPUN MELAYU NUSANTARA SEBAGAI HADIAH KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN!
MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA...
MERDEKA NEGARAMU! MERDEKA NEGARAKU!
DALAM RAHMAT KASIH NUR ILAHI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
5 Ogos 2012
15 Ramadan 1433H
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Like · · See Friendship · August 7 at 6:51pm ·
Garjito Gondokusumo and 2 others like this.
NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Mataram
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
Moga cinta kerana-Nya ini bisa menjadikan Malaysia dan Indonesia
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
tanpa mengenal samada dia raja atau rakyat yang penting
bersemangat juang seperti kita...
karena dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
11 Mac 2012
Masyarakat Adat Mataram Ungkapan hati anda saya sosialisasikan di beberapa forum di Jogja, semoga keluarga besar kami membacanya.
20 minutes ago · Like
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih kerana sudi menghargai suara hati saya yang sungguh-sungguh menyayangi negaramu negaraku kerana-Nya.
(PETIKAN DARIPADA MASYARAKAT ADAT MATARAM)
11 Mac 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
8 Ogos 2012
19 Ramadan 1433H
August 8 at 12:50pm ·
Unlike · · Unfollow Post
You, Adel Fadel and Ahmad Tajuddin like this.
Garjito Gondokusumo jayalah indonesiaku, jayalah malaysiaku,jayalah berunai darusalam. dalam damai dan persahabatan. ikatan darah nusantara
August 9 at 4:12am via mobile · Unlike · 1
NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Brunei
kerana-Nya aku jatuh cinta dengan rakyat jelata Brunei
moga cinta kerana-Nya ini boleh menjadikan Malaysia dan Brunei
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
tanpa mengenal samada raja atau rakyat biasa yang penting ada semangat juang seperti kita kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
19 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 11 at 5:01pm
DG Kumarsana Kum likes this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA & WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
SALAM UKHUWAH DOA KASIH ANTARA BRUNEI & MALAYSIA & INDONESIA
Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!
Terima kasih kerana memerintah negara Brunei
Dengan adil dan saksama dapatlah rakyat
Berteduh di Negara Brunei dengan
Rasa aman dan damai untuk meneruskan
Perjuangan kehidupan yang sementara ini
Menuju ke Negeri Abadi dengan bekalan
Yang ada nilaian di Sisi-Nya
Insya-Allah Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Doa daripada : Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
Malaysia /Indonesia
8 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 8 at 12:44pm
Naga Pamungkas and 2 others like this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA)
19 Julai 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
9 Ogos 2012
20 Ramadan 1433H
August 9 at 6:21am ·
(PETIKAN DARIPADA WALL GARIJITO GONDOKUSUMO & RATU RIMBA NIAGARA)
15 Ogos 2012
26 Ramadan 1433H
Kedaton Kraton Wahyu Utama aku semakin mengagumi karya karya adinda untuk pesona keindahan perdamaian dunia - ahkirat .........
RAJA YANG ADIL RAJA BERDAULAT!
MENGUTAMAKAN RAKYAT DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI
MEMIKUL AMANAH DENGAN ADIL SAKSAMA KERANA AKAN DIPERTANGGUNGJAWABKAN
DI AKHIRAT NANTI
MOGA ALLAH SWT MERAHMATI DAN MEREDHAI HIDUP &
DI KALA MANGKAT NANTI AAMIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.

Putri Rimba Niagara shared Aku Mencintaimu Karena Allah's photo.

^^^ HARI PALING UTAMA DI DUNIA ^^^
Bismillahirrahmaanirrahiim
Salam Jum'at Mubarrak Sahabat Fillaah
PUTRI RIMBA NIAGARA shared Zah Zaza's photo.
shared Syiemma Hashim's photo.
Doa hari ke 20 Ramadhan ...
"Ya Allah, bukakan bagiku pintu-pintu syurga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berilah kemampuan kepadaku untuk membaca ayat-ayat suci al-Quran, wahai pemberi ketenangan dalam hati orang beriman."
Unlike · · Share · Yesterday at 5:12am ·
MARHABAN YA RAMADAN UNTUK SERI PADUKA BAGINDA YANG DI-PERTUAN AGONG
Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...
Tuanku Yang DiSanjungi Lagi Dihormati,
Patik dari Rimba Niagara
dan wakil dari seluruh penghuni rimba niagara
mengucapkan selamat menyambut
Ya Marhaban Ya Ramadhan
moga semua amalan ibadah Tuanku dan seluruh rakyat Malaysia...
diterima Allah Azzawajallah Aamiin
Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...
Tuanku Yang DiSanjungi Lagi Dihormati,
patik mengambil kesempatan ini mengucapkan tahniah kerana
di sepanjang Tuanku Memerintah Malaysia...
rakyat Malaysia hidup dalam aman dan damai
dan bersyukur dengan nikmat rezeki Kurniaan Allah Azzawajallah
di bumi bertuah Malaysia dapat dinikmati oleh semua rakyat tanpa
terkecuali, pemerintahan Tuanku yang adil lagi saksama kepada
rakyat Malaysia membuatkan setiap rakyat Malaysia rasa dihargai dalam
penuh kesyukuran kerana diKurniakan Allah SWT seorang Raja yang
taat kepada Allah SWT dan amat utamakan kepentingan rakyat baginda.
Ampun Tuanku sembah patik harap diampun...
Tuanku Yang DiSanjungi Lagi Dihormati...
Pemerintahan Tuanku yang penuh kasih dan sayang
kepada rakyat Malaysia menjadi idola kepada semua Raja-Raja Melayu
yang ada di Seluruh Rumpun Melayu Nusantara.
Moga Rahmat dan Kasih Allah Robbul Idzati
DiLimpahi ke atas Tuanku sekeluarga dan seluruh rakyat Malaysia.
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
DAULAT TUANKU! DAULAT TUANKU!
DAULAT TUANKU!
Ingatan tulus ikhlas daripada patik:
Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
Malaysia/Indonesia.
22 Ramadan 1433H
11 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
24 Ramadhan 1433H
13 Ogos 2012
PANTUN PERTABALAN DULI YANG MAHA MULIA SERI PADUKA BAGINDA YANG DI-PERTUAN AGONG KE-XIV SULTAN ABDUL HALIM MU'ADZAM SHAH
Sekalung tahniah di atas pertabalan,
Sultan Abdul Halim Muadzam Shah Yang di-Pertuan Agong;
Rakyat 1Malaysia meraikan penuh kesyukuran,
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong.
Yang di-Pertuan Agong ke-14 berjiwa rakyat,
Sayangkan rakyat melebihi diri sendiri;
Budi baik baginda sentiasa di hati rakyat,
Moga Tuanku dilanjutkan usia dan diRedhai.
Masalah rakyat masalah baginda juga,
Baginda fikirkan hingga tak lena beradu;
Pertahankan negara dan rakyat hingga ke akhirnya,
Berat sungguh hendak melepaskan,
Kerana negara dilepaskan juga;
Sultan Kedah yang budiman,
Moga 1Malaysia sentiasa sentosa.
Rakyat sentiasa menjunjung kasih,
Ke bawah Duli Yang di-Pertuan Agong,
Rakyat sentiasa berterima kasih,
Bersyukur kepada Allah Yang Maha Agong.
Agong kami Raja yang penyayang,
Sayangkan rakyat sayangkan negara;
Mahukan rakyat bersatupadu dalam kasih sayang,
Saling bantu membantu demi negara tercinta.
Raja dan rakyat berpisah tiada,
Sehati sejiwa mempertahankan negara;
Rakyat 1Malaysia mempertahankan institusi di-Raja,
Raja-Raja sentiasa di hati rakyat Malaysia tercinta.
Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!
Karya Putri Rimba
13 Disember 2011
(Bersempena Pertabalan Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Ke-XIV Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah)

PANTUN SULTAN & TYT KESAYANGAN RAKYAT 1MALAYSIA
Sultan Abdul Halim Muadzam Shah Agong berwibawa,
Memerintah negara adil saksama;
Rela berkorban demi rakyat tercinta,
Ke mana pergi disayangi rakyat jelata.
Sultan Kelantan berhemah tinggi,
Memerintah Kelantan adil saksama;
Rakyat Kelantan takkan rugi,
Raja dan rakyat berkerjasama.
Negeri Sembilan Raja Berdaulat,
Kepentingan rakyat amat dirasai;
Raja Negeri Sembilan kesayangan rakyat,
Sejak generasi dahulu hingga kini.
DYM Sultan Selangor Raja dihormati,
Disanjungi rakyat kerana banyak berbudi;
Budi disemai Allah berkati,
Moga amalan dibalas di akhirat nanti.
Sultan Ahmad Shah Sultan Pahang,
Kebajikan rakyat amat diutamakan;
Bertuah sungguh rakyat Pahang,
Mempunyai Raja sentiasa membuat kebajikan.
Sultan Azlan Shah berjiwa rakyat,
Galakkan rakyat berjiwa patriotik;
Berbudi pekerti tinggi mensyukuri nikmat,
Tuanku disanjungi dan disayangi rakyat Perak.
Pemangku Sultan Kedah amat dihormati,
Menabur budi tidak terhingga;
Ke mana pergi rakyat mentaati,
Rakyat Kedah amat berbangga.
Tuanku Syed Sirajuddin Raja prihatin,
Kepentingan rakyat amat dijaga;
Masalah rakyat diberi perhatian,
Bersyukurnya rakyat Perlis tidak terhingga.
Sultan Kelantan berhemah tinggi,
Memerintah Kelantan adil saksama;
Rakyat Kelantan takkan rugi,
Raja dan rakyat berkerjasama.
Intitusi di-Raja dekat di hatiku,
Rakyat Malaysia amat menyanjungi;
Program bersama rakyat dekat di hati Tuanku,
Rakyat Johor terharu lagi menyayangi.
Negeri Terengganu pesat membangun,
Di bawah pemerintahan Raja penuh kebijaksanaan;
Tuanku Mizan suka beramal kebajikan,
Kepada rakyat Terengganu tidak pernah dilupakan.
Bertuah sungguh rakyat Sabah,
Punyai TYT yang amat memahami;
Denyut nadi rakyat Sabah,
Maju Sabah dan dihormati.
TYT Negeri Sarawak baik budi,
Semua rakyat Sarawak menyayangi;
Tutur kata sebaik budi,
Akan dikenang hingga ke mati.
Melaka negeri penuh bersejarah,
Diperintah oleh TYT yang berkarisma;
Ramai pelancong datang berhijrah,
Menjadi Pusat Perlancongan Sejarah yang ternama.
Tuan Yang Terutama Tun Dato' Seri Utama Abdul Rahman Abbas,
Yang Di-Pertua Negeri Pulau Pinang;
Berjiwa patriotik dan berhati ikhlas,
Memerintah Pulau Pinang penuh kasih dan sayang.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Ogos 2012
22 Ramadan 1433H
(DISIARKAN PUISI SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
RAKYAT KELANTAN AMAT SANJUNGI
Sultan Kelantan berhemah tinggi,
Memerintah Kelantan adil saksama;
Rakyat Kelantan amat sanjungi,
Raja dan rakyat saling bekerjasama.
RATU RIMBA NIAGARA
6 Ogos 2012
17 Ramadan 1433H
BALASLAH KASIH SAYANGNYA DENGAN RAHMAT KASIH-MU
Duli Yang Maha Mulia Tuanku Sultan Kelantan
Seorang hamba yang benar zuhud
Mengutamakan rakyat lebih daripada
Kepentingan sendiri
Segala masalah rakyat ingin dibantu
Sedaya mampu
Masalah rakyat masalah baginda juga
Hari-hari yang difikirkan
Rakyat...rakyat...rakyat...
Hidup baginda sepi tanpa rakyat
Kasih sayang baginda pada rakyat
Tidak berbelah bahagi
Duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi
Hinggakan rakyat tidak merasakan
Yang berada di sisi mereka seorang raja
Yang berkuasa memerintah seluruh negeri Kelantan
Namun apabila berbicara dengan baginda
Masih menjaga adap
Berbicara bahasa istana penuh sopan
Hinggakan seluruh rakyat Kelantan
Berasa amat terharu dengan
Sikap rendah diri raja mereka
Pada baginda
Apalah ertinya pangkat
Jika pangkat itu tidak memberi
Apa makna kepada rakyat
Dan baginda amat takut
Apabila tanggungjawabnya
Sebagai seorang raja akan
Dipertanggungjawabkan
Di akhirat kelak
Apa yang hendak
Dijawabkan nanti jika
Baginda lalai dengan tanggungjawabnya
Pada rakyat Kelantan
Ya Allah...
Kau Maha Penyayang
Kau Maha Memahami Isi Hati
Kau pandanglah kasih sayang raja kami ini
Kau balaslah kasih sayangnya pada kami
Dengan rahmat kasih-Mu
Dan balaskanlah dengan balasan Syurga
Dan kami jua mahu bersamanya
Menikmati Syurga-Mu
Penuh kasih sayang
Berkat ikhlasnya hidup berkasih sayang
Kerana-Mu tika di dunia
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
14 April 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL & KHAI NOOR & PUTRI RIMBA NIAGARA)
8 Mei 2012
(DISIARKAN PUISI SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA PADA 31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
6 Ogos 2012
17 Ramadan 1433H
August 6 at 5:22pm ·
RAKYAT DI LUAR SANA MENANTIKAN KEJAYAANMU!
Duhai...pahlawanku...
Jangan mudah berputus asa dalam perjuanganmu
Aku di sini sentiasa menyokongmu
Ayuh teruskan perjuanganmu
Rakyat di luar sana menantikan kejayaanmu
Terus.....!!!Terus....!!! Teruskan langkah kepahlawananmu
Kerana kejayaan sedang menantimu...
Kejayaanmu adalah untuk Rakyat, Raja & Negara Mu Tercinta!
Karya Putri Rimba Niagara
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
SYAIR BAPA KEMERDEKAAN MALAYSIA TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Disambung oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tungku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya: Putri Rimba Niagara
31 Ogos 2011
( DISIARKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA
PADA 31 OGOS 2012)
Friday at 11:22pm · Edited · Like
AKU BERJUANG DI LUAR GELANGGANG
Tika aku terlantar parah begini...
Mana pergi anak-anak muridku...
Yang mengaku akan menuntut
Darahku yang jatuh ke bumi
Walaupun setitis!
Ini bukan setitis...
Tubuhku dipenuhi darah....
Sesuka hati mereka
Menetak ...menghentak
Memukul ...menyepak terajangku
Bukan aku tidak boleh melawan mereka
Mereka terlalu ramai
30 orang tu...
Kalau benar mereka anak jantan
Kenapa tak satu lawan satu?
Biarpun begitu pantang
Anak jantan lari di medan juang
Biarpun mereka ramai
Aku seorang
Aku kerahkan segala tenaga jantanku
Hingga tak kuhiraukan
Darahku merecik sana sini
Lagi kuat hayunan parangnya
Lagi kuat hayunan
Sepak terajangku
Kerana mereka bersenjatakan parang tukul dan besi
Aku tidak bersenjata
Kerna
Aku bukan dicabar di tengah gelanggang
Aku diserang hendap tika di luar gelanggang
Kerna aku percaya
Tuhan Mahu Mengujiku
Kerna adalah suratan takdirku
Aku terima dengan redho
Coma jika dipanggil Illahi
Adakah anak-anak jantan melayu
Di luar sana masih membisu dan kaku
Aku tidak minta ditebus kematianku
Tapi jagalah bangsa melayuku
Agar tidak menerima nasib sepertiku
Diserang hendap tanpa dugaku
Dan pantang aku
Bangsa aku ditindas dan tertindas
Tanpa sebab musabab....
Apa hina sangat ke jadi bangsa melayu?
Makanya bangsaku
Kalau melayu tak sokong melayu
Siapa lagi?
Pahlawanku yang teraniaya...
Sabarlah...
Tuhan bersamamu tika ini
Andai kau sembuh ...sembuhmu pasti merawat duka...
Andai kau dijemput Illahi...
Syurga menantimu
Insya-Allah Aamin
Karya : Putri Rimba.
24 April 2012
(DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN
MALAYSIA PADA 31 OGOS 2012/INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)

SEABADI KASIH SAYANGMU PADA KAMI
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum wr wb
Selamat Hari Pahlawan
Kepada Semua Pahlawan
Yang sentiasa disanjungi sepenuh hati sepenuh jiwa
Kumengagumimu dari dulu hingga kini
Kau sentiasa di hatiku
Jasamu pada ibu pertiwi
Kusanjung tinggi
Tanpamu siapalah kami
Kau rela mempertaruhkan nyawamu
Demi ibu pertiwi
Demi anak bangsa
Jasa baktimu tak akan kami lupakan
Kau sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Tak kira masa
Tak kira di mana
Apabila semboyan ibu pertiwi berbunyi
Kau terus mara ke medan juang
Tanpa menghiraukan
Nyawamu di ambang maut
Itu tak akan kau hiraukan
Dan tak akan kau undur biarpun setapak
Kau dihujani peluru
Bermandikan darah
Darah...darah...darah...
Pekat...pekat...pekat...
Kau masih bersemangat
Sebelum nafas terakhir
Kau masih sempat
Melepaskan das tembakan
Kena tepat ke jantung musuh durjana
Dan kau tersenyum dalam
Pelukan senjata yang berjasa padamu
Dan kau sempat tersenyum
Sambil melafazkan
Kucinta-Mu Tuhan
Kusayangmu ibu pertiwi
Kusayangmu anak bangsa
Kematianku ini adalah tanda kusayang semua kerana-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Pahlawanku...
Mengenangkan jasamu itu
Kami seluruh rakyat Malaysia
Tidak akan melupakan
Jasa bakti semua pahlawan di Malaysia
Samada yang telah tiada atau masih ada
Kepada yang tiada
Kami kirimkan sejambak doa
Agar kau tenang di Syurga
Dikelilingi bidadari Syurga
Rezeki tak putus-putus dari-Nya
Kerana kau mati dikira
Pejuang fisabilillah Insya-Allah Aamiin
Kepada pahlawan yang masih ada
Teruskanlah perjuangan sucimu
Kami sentiasa memberi sokongan
Yang tidak berbelah bahagi
Kerana tanpamu pahlawanku
Siapalah kami
Tak mungkin kami akan merasa
Nikmat kedamaian Malaysia
Yang kini pesat membangun
Dalam pembangunan era abad ke-21
Yang Cemerlang Gemilang Terbilang
Dalam keadaan
Aman damai tenteram
Semuanya kerana jasa baktimu
Semua pahlawan di Malaysia
Malaysiaku maju
Malaysiaku aman
Semuanya keranamu pahlawanku
Semuanya dengan izin-Nya jua
Makanya kami bersyukur kepada-Nya
Kami ucapkan sekalung terima kasih
Kepada semua pahlawan di Malaysia
Sebagaimana kamu sayang kami
Begitulah kami sayang kamu
Abadi seabadi kasih dan sayangmu pada kami
JASA DAN BAKTIMU SENTIASA MEWANGI DI HATI KAMI
'SELAMAT HARI PAHLAWAN'
Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
31 Julai 2012 M
11 Ramadan 1433 H
Unlike · · 23 hours ago ·
You, Sri Prabu Bumi Kusuma, Adel Fadel and Ahmad Tajuddin like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA )
31 Julai 2012
11 Ramadan 1433H
GAGAH SETIA
Kau pahlawan Allah
Kau pahlawanku
Kau pahlawan semua
Kau pahlawan rakyat 1Malaysia
Kau pahlawan yang gagah perkasa
Kau pahlawan yang setia
Kau rela korbankan dirimu
Demi mempertahankan ibu pertiwi
Kami hargai
Kami sanjungi
Kami berbangga punyai pahlawan
Sepertimu
yang gagah
yang setia
kepada agama bangsa dan negara
ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!
Jasamu pahlawan
Kan kami letak di taman hati
Taman hati berbunga kebangsaan negara
Bunga Raya
Yang berkelopak Lima:
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN
Yang sentiasa ada di jiwa semua rakyat Malaysia
Dengan segala prinsip rukun negara itulah
Makanya hidup seluruh rakyat Malaysia
Dalam kesejahteran dan kerahmatan dari Ilahi
Moga Malaysia
CEMERLANG GEMILANG TERBILANG
Berkat kesetiaan gagah perkasa
Semua pahlawan negara
ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH
Syukur kami pada-Mu Tuhan
Mengurniakan kami pahlawan-pahlawan yang gagah setia
Setiasa bersiap sedia membela ibu peritiwi
Makanya Rahmatilah hidup dan mati semua pahlawan kami
Yang berjasa pada ibu pertiwi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
31 Julai 2012
11 Ramadan 1433H
(DIILHAMKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA
PADA 31 Julai 2012)
23 hours ago · Like
AKU ASKAR MELAYU SEDIA BERBAKTI PADA IBU PERTIWIKU!
Ahmad Tajuddin budak baik,
Anak soleh mendengar kata;
Berjiwa penyayang hatinya baik,
Bila dewasa tampannya tak terkata.
Aku anak melayu,
Kerja askar melayu;
Di tanah melayu;
Pembela bangsa melayu.
Melayu hina melayu,
Takkan kubiarkan;
Kerana aku jiwa melayu,
Kusahut segala cabaran.
Melayu sentiasa hidup,
Takkan kubiarkan diinjak-injak;
Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
Makanya bangsaku mestinya bijak.
Pendekar melayu pantang dicabar,
Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
Sedikit ilmu badan binasa,
Akan kusahut cabaranmu itu;
Bertulangkan besi beruratkan suasa,
Satu lawan satu aku sedang menunggu.
Satu lawan satu itulah anak jantan,
Pukulan maut takkan ku gentar;
Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
Biar apa terjadi jangan mundur.
Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
Ingat pesanan guru jangan mengalah,
Kerana pendekar melayu tak takut mati.
KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Putri Rimba.
18 Febuari 2012
AKU ASKAR MELAYU
Aku orang melayu
Kerja askar melayu
Di Tanah Melayu
Tak akan ada
Seorang pun
Yang boleh
Menggugat
Penderiaanku
Darahku
Jiwaku
Jiwa melayu
Jasadku kepunyaan Allah
Rohku dalam genggaman Allah
Demi-Nya
Demi bangsaku
Demi negaraku
Kurela
Nyawaku jadi taruhan
Di setiap penjuru
Setiap masa
Sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Berbakti di medan juang!
Tak akan berundur biarpun seinci
Biarpun peluru menembusi seluruh tubuhku
Aku relakan
Demi-Nya
Demi anak bangsa
Demi pertiwi
Biarpun dihujani peluru
Biarpun bermandikan darah
Biarpun bumi 1Malaysia ini menjadi lautan darah
Kami askar melayu relakan
Asalkan rakyat 1Malaysia aman damai
Daripada ancaman musuh
Agar kemerdekaan negara kami
Kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari!
Duhai anak cucuku...
Moyangmu
Askar melayu
Menyayangimu
Sepenuh jiwa dan raga
Rela pertaruhkan nyawa demi
Negara ini agar dapat kalian
Teruskan dan jayakan
Dan kekalkanlah kemerdekaan negara tercinta ini
Agar dapat diwariskan
Dari generasi ke satu generasi
Di tugu moyangmu nanti
Kalungkanlah bunga-bunga cinta pertiwi pada moyangmu
Tanda ingatan kalian pada moyangmu
Jangan lupa doakan kesejahteraan roh moyangmu
Agar tenang setenang air di kali Syurga
Moyangmu...
Ahmad Tajuddin
Dan seluruh rakan moyangmu
Orang Melayu
Askar Melayu
Di Tanah Melayu
Di bumi 1Malaysia tercinta!
Karya Putri Rimba Niagara
29 Julai 2012
9 Ramadhan 1433H
(KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA)
INILAH SUMPAHKU!
Akulah askar melayu RAMD
Tak akan gentar
Tak akan undur biarpun setapak
Demi agama bangsa dan negara
Akan kupertahankan
Hingga ke titisan darah terakhir!
Inilah sumpahku!
Pada anak bangsaku!
Karya Putri Rimba.
29 Julai 2012
9 Ramadan 1433H
13 hours ago · Like
KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA 31 Julai 2012 MERAIKAN HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA)
(PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS 2012 / INDONESIA 17 AGUSTUS 2012)
4 Ogos 2012
15 Ramadan 1433H
23 hours ago · Like
Selamat Hari Pahlawan .. moga ceria selalu .. nah lagu pembakar semangat .. semoga terhibur 
http://www.youtube.com/watch?v=9XOphn3RyLc&feature=related
Pahlawan Ku
www.youtube.com
Pahlawan Ku.....untuk pembakar semangat juangmu di medan perang!
Ahmad Tajuddin ~ Terima kasih! Demi untuk keamanan semua yang tercinta !
Ahmad Tajuddin ~ makasih smue! slmt hari raya buat smue trutama rakan seperjuangan yg beraya di perbatasan negara..soldier on!! we salute!!
(PETIKAN DARIPADA WALL AHMAD TAJUDDIN)
4 Ogos 2012
Pahlawan Ku
www.youtube.com
Pahlawan Ku...buat sendiri nih...untuk kenang-kenangan..
23 hours ago ·
WARISAN
Abdul Jamal Abdul Azid http://www.youtube.com/watch…
sudirman:warisan
www.youtube.com
Warisan Disini lahirnya sebuah cinta Yang murni abadi sejati Disini tersemai cita cita Bercambah menjadi warisan ( korus ) Andai ku terbuang tak diterima And...
Thursday at 6:49pm · Unlike · 1
Putri Rimba Niagara:
DJ memahami jiwa pendengar biar pun tak kira pendengar berada di mana jua pun....biarpun berada...nun......di Rimba Niagara....
Thursday at 6:52pm · Like · 1
sudirman:warisan
www.youtube.com
Warisan Disini lahirnya sebuah cinta Yang murni abadi sejati Disini tersemai cit...
See More
22 hours ago ·
SEMARAKLAH BUNGA-BUNGA CINTA IBU PERTIWI NEGARAKU NEGARAMU!
Senyumlah
Andai kau terbaca coretan ini dari permulaannya
Aku benar-benar harap matamu tetap setia merenung coretan ini
Ianya bukan hanya rekaan semata-mata
Tapi tanda kusayang negaraku negaramu
Indonesia & Malaysia
Dua negara berjiran yang akrab
Abadi jalinan ukhuwah kasih kerana-Nya
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/INDONESIA
2 OGOS 2012
13 Ramadan 1433H
(PUISI-PUISI KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA BERTEMAKAN PATRIOTIK MALAYSIA/INDONESIA SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN
INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012 & MALAYSIA 31 OGOS 2012)
MOGA DENGAN TERSIARNYA PUISI-PUISI PUTRI RIMBA NIAGARA DAPAT MENYATUKAN JALINAN UKHUWAH KASIH TALISIRATURRAHIMI ANTARA MALAYSIA DAN INDONESIA DUA NEGARA BERJIRAN YANG SALING BEKERJASAMA SENADA SEIRAMA ABADI SELAMANYA DEMI SEBUAH SENYUMAN ANAK CUCU RUMPUN MELAYU NUSANTARA)
2 Ogos 2012
13 Ramadan 1433H
KARYA-KARYA YANG DISIARKAN OLEH PUTRI RIMBA NIAGARA
KARYA PUISI-PUISI PUTRI RIMBA NIAGARA DISIARKAN DI SEMUA GRUP YANG DISERTAI OLEH PUTRI RIMBA NIAGARA:
1) PUISI ILAHI
2) MELAYU ISLAM BERSATU
3) BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA BRUNEI
4) MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA
5) DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO
6) MEMBACA KARYA PN
7) PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA
8) MASYARAKAT ADAT MATARAM
9) KOMUNTIAS KEDATUN KEAGUNGAN CINTA BUDAYA
10) KOMUNITAS ADAT KERATON INDONESIA
11) SASTRA MATARAM
12) KESULTANAN MATARAM
14) KESULTANAN INDRAPUTRA
15) LUAHKAN HATIMU SEHINGGA KAU TENANG
16) MELA AYU RADIO ONLINE
17) OMBAK RINDU
18) OMBAK RINDU2
19) CERIA ZFM
20) SSLfm
21) PUISI LOVERS
DYMM SULTAN HASSANAL BOLKIAH
WARNA WARNI DIRAJA KELATE
KEDATUN KRATON WAHYU UTAMA
KESULTANAN MATARAM
KESULTANAN INDRAPUTRA
YM TENGKU SYAWAL TENGKU AZIZ
SEMUA RAJA-RAJA DI MALAYSIA
SEMUA RAJA-RAJA DI INDONESIA
SEMUA PEMIMPIN MALAYSIA
SEMUA PEMERINTAH INDONESIA
SEMUA RAKYAT MALAYSIA
SEMUA RAKYAT INDONESIA
SEMUA TEMAN FB YANG DIKASIHI NADI SASTERAKU
SEMUA PENCINTA SASTERA MELAYU DI MALAYSIA
SEMUA PENCINTA SASTRA MELAYU DI INDONESIA
SEMUA PENCINTA SASTERA MELAYU DI SELURUH DUNIA
PEMBACA SETIA SASTERAKU DUNIAKU
SEKALUNG BUDI KEPADA YANG SUDI MEMBACA KARYA HAMBA DAN SUDI
MEMBERI SOKONGAN/DUKUNGAN KEPADA KARYA HAMBA TANPA JEMU
HANYA ALLAH SWT SAJA YANG DAPAT MEMBALAS-NYA. DOAKAN MOGA
HAMBA DAPAT MENULIS SEHINGGA TERHENTI NAFAS TERHENTILAH PENA.
'AKU BUKANLAH SIAPA-SIAPA YANG PANDAI UNTUK MENULIS PUISI
TAPI DENGAN IZIN-NYA AKU MENULIS PUISI TENTANG KASIH SAYANG
PADA SEMUA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI DEMI-NYA'
SEKALUNG JUTAAN TERIMA KASIH DARIPADA:
PUTRI RIMBA NIAGARA
ISTANA RIMBA NIAGARA
MALAYSIA/ INDONESIA
2 Ogos 2012
13 Ramadhan 1433H
(PUISI-PUISI BERTEMAKAN PATRIOTIK DI SIARKAN BERSEMPENA MERAIKAN SAMBUTAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA PADA 17 AGUSTUS 2012 &
MALAYSIA 31 OGOS 2012)
Pahlawan Ku...buat sendiri nih...untuk kenang-kenangan..
YOUTUBE.COM
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen

NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!
Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Brunei
kerana-Nya aku jatuh cinta dengan rakyat jelata Brunei
moga cinta kerana-Nya ini boleh menjadikan Malaysia dan Brunei
dua negara berjiran
sehati sejiwa
senada seirama
berpadu kasihkan negara
negaramu kukasih
negaraku kau sayang
bila kasih sudah terpatri
tak akan ada
benci membenci
dengki mendengki
dendam mendendam
jatuh menjatuh
yang ada
saling mempertahan cinta bernegara
kau pertahan negaraku
aku pertahankan negaramu
saling mempertahankan
itulah lambang cinta sejati
antara dua negara
bila cinta sejati terpatri
di kalbu setiap rakyat
negaramu negaraku
kebudayaan negaramu disanjung
kebudayaan negaraku dijunjung
Apa saja perjuangan untuk memartabatkan :
Institusi diRaja Melayu
Kepahlawanan Melayu
Bangsa Melayu
Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
tanpa mengenal samada raja atau rakyat biasa yang penting ada semangat juang seperti kita kerana dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!
Karya Putri Rimba Niagara
19 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 11 at 5:01pm
DG Kumarsana Kum likes this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA & WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
SALAM UKHUWAH DOA KASIH ANTARA BRUNEI & MALAYSIA & INDONESIA
Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!
Terima kasih kerana memerintah negara Brunei
Dengan adil dan saksama dapatlah rakyat
Berteduh di Negara Brunei dengan
Rasa aman dan damai untuk meneruskan
Perjuangan kehidupan yang sementara ini
Menuju ke Negeri Abadi dengan bekalan
Yang ada nilaian di Sisi-Nya
Insya-Allah Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
Doa daripada : Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara
Istana Rimba Niagara
Malaysia /Indonesia
8 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 8 at 12:44pm
Naga Pamungkas and 2 others like this.
(PETIKAN DARIPADA GROUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI & GROUP MELAYU DALAM CERPEN ASIA TENGGARA)
19 Julai 2012
PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012
9 Ogos 2012
20 Ramadan 1433H
August 9 at 6:21am ·
ADMIN GRUP SASTERA MINAT KITA KERANA-NYA
Terima kasih kerana sudi hargai!
Biarpun karyaku taklah sepuitis rakan-rakan pujanggamu
Sejujurnya kusuka gile karya-karya mereka
Andaikata kau sudi jadi admin grup SASTERA MINAT KITA KERANA-NYA
Pasti kusuka...
Pasti grup tersebut seperti Taman-Taman Syurga
Pujangga-pujangganya seperti hatimu sesejuk salju
Biarpun adminnya tak pandai berpujangga
Tapi kalu dia menulis walaupun cuma satu perkataan
Adoiii! Power gile tu...
Boleh mencetuskan sang pujangga berkarya berjela-jela
Ini bermakna kau lebih hebat berpuisi daripada sang pujangga....
Salutlah aku padamu Tuan Ahmad Tajuddin....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
14 Ogos 2012
25 Ramadan 1433H



Foto Farouq Hadi.
Farouq Hadi bersama Adeeb Hasan dan 25 yang lain.
10hb Ogos 2012
               
ALLAHUAKBAR !
Steady Big Boss KLATE..
melemparkan senyuman macho utk ambo.. hehe.
Al-Sultan Kelantan,
Sultan Muhammad ke 5.
@QIAM WITH ME 2012.

BANGUNLAH SATU DUNIA DI MANA SEMUA BANGSA HIDUP DALAM DAMAI DAN PERSAUDARAAN' BUNG KARNO
PETIKAN PAGE PRINCE ABDUL MALIK , WALL RATU RIMBA NIAGARA &
GROUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
14 REJAB 1436H
3 MEI 2015



Lagu: Adai-Adaina Laila Cinta Pengantin Diraja Ciptaan: Pg Hj Mohd Khairul Amilin bin Pg Hj Yahya Senikata: Hajah Aminah binti Haji Momin Susunan muzik: Pg H...
YOUTUBE.COM


Now this is how you do a wedding, you guys. The Sultan of Brunei's youngest son, Prince Abdul Mal...
EONLINE.COM

SukaTunjukkan lagi reaksi
                                                                                                                      Komen
AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH  BHG 4
                                                       

                                         

Ratu  Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.

Foto Garudaku, Garudamu, Garudakita.
  • GARUDAKU, GARUDAMU,GARUDAKITA
    GARUDAKU
    GARUDAMU
    GARUDAKITA
    BIARPUN BERBEDA PENDAPAT
    CITA-CITA TETAP SAMA
    DISAMAKAN OLEH IKATAN
    JARINGAN LABA-LABA
    SALING BEKERJASAMA
    MENDUKUNGI CITA CITA ANAK BANGSA
    GENERASI DULU, KINI DAN AKAN DATANG
    DISATUKAN CITA-CITA DAN HASRAT MURNI
    MEMBINA JARINGAN LABA-LABA NAN INDAH
    PENUH STRATEGI DALAM KEINDAHAN
    KASIH SAYANG
    DIPADAMKAN SEGALA KEEGOAN
    SEKALIPUN PUNYA SEGALA
    BARULAH SEMPURNA JARINGAN
    LABA- LABA NAN INDAH
    BARULAH
    GARUDAKU
    GARUDAMU
    GARUDAKITA
    BISA TERBANG
    MENGGAPAI BINTANG
    DI LANGIT KE TUJUH
    INSYA-ALLAH AAMIIN
    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA
    MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
    202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA
    26 JAMADILAWAL 1435H
    28 MARET 2014

    SukaTunjukkan lagi reaksi
                                                                                                                       

Ratu Rimba Niagara mengirim dalam 5 kumpulan.

Foto Garudaku, Garudamu, Garudakita.

AKU CINTA KAMU MERAH PUTIH  BHG 3
                                                       

                                         

PUISI DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-71 TAHUN
KHAS UNTUK SAHABAT SEBERANG
Selamat hari merdeka. Selamat mencipta mimpi dan membuka jalan bagi harapan-harapan. 📷)Terima kasihSiti Hajar, Amnah Majid dan Saniah Masri menyukai siaran anda dalam Meja Ekspresi Puisi: "PERANCANGAN ALLAH YANG TERINDAH MOGA..."
pada 23hb Mac jam 4.02 pagi
Abe Lie Lie menyukai kiriman anda dalam 💓💞~BICARA HTI K€ HTI~💞💓.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 2.29 pagi
Aisha Jeanny menyukai kiriman anda dalam Sri Pemangku Adat.: "ALLAH DI KALA AKU DISEPIKAN KAU TAK..."
pada 23hb Mac jam 12.24 pagi
Amnah Majid menyukai kiriman anda dalam Meja Ekspresi Puisi.: "SAHABAT YANG SUDI LIKE DAN KOMENTAR..."
pada 23hb Mac jam 12.11 pagi
Bambang Ahmad telah menambah satu foto di Sahabat Setia Sehati Sejiwa pada hari Selasa: "Selamat malam".
pada 22hb Mac jam 11.09 ptg
TAK ADA KEJADIAN KEBETULAN SEMUA HANYA BISA TERJADI DENGAN IZIN ALLAH
"HIKMAH"
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN BAHAGIA UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA. BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surat Al-Fajr ayat 27 - 30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
YA ALLAH DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT INI TAK LAYAK KAMI MENJADI KEKASIH-MU TAPI BERILAH KAMI PELUANG UNTUK BERBUAT AMALAN SOLEH YANG YANG ENGKAU REDHAI SEHINGGA MATINYA KAMI DALAM KEADAAN KAU SUKA DAN REDHAI AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
"SALAM MAAL HIJRAH 1438H BUAT SEMUA YANG MENGENALI DIRI INI DI ALAMMAYA MAHUPUN DI DUNIA NYATA DENGAN UCAPAN MAAF ZAHIR BATIN KUSAYANG KALIAN DEMI-NYA MOGA PERTEMUAN KITA BERAKHIR DENGAN PERTEMUAN DI SYURGA BERSAMA MELIHAT WAJAH ALLAH AZZAWAJALLAH BERDEKATAN DENGAN RASULULLAH ITULAH MATLAMAT KITA AAMIIN 
YA RABBAL A'LAMIIN,"
Maharaja Kutai Mulawarman with Muhammad Isma Asri and 5 others.
September 30, 2015
Napasmu Menghembus di 5 Benua Mengukir untaian Kata Seribu Makna Kujulang Tinggi Rasa Terima Kasih Kepada Sang Ratu Rimba Niagara Yang Disanjung Sebagai Ibunda Pemilik Jiwa Yang Iklas Berjuang dengan Kasih Sayang Dan Cinta..........................................
Rusli Saleh lebat sungguh ceri di lembah
pulau pauh di tngah lautan
hebat sungguh Ratu Rimba Niagara
merantau jauh ke Kalimantan, ,(,salut,,dgn saudari)
Ratu Rimba Niagara Terima kasih sahabatku Rusli Saleh yang tak jemu memberi sokongan kepada hamba untuk terus bersastera.

PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
23 Zulkaedah 1438H
16 Ogos 2017

0 comments:

Post a Comment

 
;