Monday 16 April 2018

BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (24) CINTAKAN ALLAH KASIHKAN RASULULLAH



BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (24) CINTAKAN ALLAH KASIHKAN RASULULLAH

Kisah Para Datu dan Ulama Kalimantan sedang bersama Lintang Khadafi dan 36 yang lain.
Riwayat Nabi Khaidir
Bahwa sosok Kamil bernama Nabi Khidir itu berumur panjang dan masih hidup sampai sekarang masih diyakini sebagian besar kaum muslimin pada umumnya, khususnya umat muslimin Islam tradisional di Indonesia.Kisah-kisah tentang Nabi Khidir ini terus menarik perhatian semua orang karena keunikannya.
Berikut ini di tuturkan kisah asal mula Nabi Khidir bisa berumur panjang, walau semua itu tidak lepas dari kehendak Allah Subhana Wa Taala.Kisah ini diriwayatkan ole Ats-tsa labi dari Sayyidina Ali, yang bermula dari Raja Iskandar Zulkarnain yang disebut The Great Alexander (Iskandar yang agung). Sebutan The Great Alexander kepada Raja Iskandar Zulkarnain karena beliau adalah seorang kaisar yang mampu menaklukkan dunia barat dan timur.Beliau disegani dan ditakuti orang di seluruh dunia pada zamannya.Walau demikian, posisi ini tidak menjadikan beliau sombong, beliau adalah salah seorang raja yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhana Wa Taala
Suatu ketika raja Iskandar Zulkarnain pada tahun 322 SM berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi (istilah ke tepi bumi ini disebut orang sebelum Columbus menemukan benua Amerika pada tahun 1492 pada saat itu anggapan orang bumi itu tidak bulat). Allah mewakilkan seorang malaikat yang bernama Rafa’il untuk mendampingi Raja Iskandar Zulkarnain.
Di tengah perjalanan mereka berbincang-bincang dan raja Iskandar Zulkarnain berkata kepada malaikat Rafa’il : “wahai malaikat Rafa’il ceritakanlah kepadaku tentang ibadah para malaikat di langit.” Malaikat Rafa’il berkata:”ibadah para malaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya. Ada yang sujud tidak mengangkat kepala selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya.” Mendengar keterangan ini Raja termenung. Dalam benaknya timbul keinginan bisa melakukan hal yang sama seperti malaikat. Niatnya hanya satu agar dapat beribadah kepada Allah. Lalu malaikat Rafa’il berkata: “Sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber air di bumi, namanya Ainul hayat yang artinya sumber air hidup, maka barang siapa yang meminumnya seteguk,maka tidak akan mati sampai hari kiamat atau sehingga ia memohon kepada Allah agar supaya dimatikan.”Kemudian raja bertanya kepada malikat Rafa’il:” apakah kau tahu dimana tempat ainul hayat itu.” Malaikat rafa’il menjawab: “ Bahwa sesungguhnya Ainul hayat itu berada di bumi yang gelap.”Setelah raja mendengar keterangan dari malaikat Rafa’il tentang Ainul hayat, maka raja segera mengumpulkan alim ulama pada zaman itu. Raja bertanya kepada mereka tentang Ainul hayat itu tetapi mereka menjawab: kita tidak tahu kabarnya, namun ada seorang yang alim di antara mereka menjawab :” sesungguhnya aku pernah membaca di dalam wasiat nabi Adam AS, beliau berkata bahwa sesungguhnya Allah meletakkan Ainul Hayat itu di bumi yang gelap.” Dimanakah tempat bumi yang gelap itu ? Tanya raja. Dan dijawab, yaitu di tempat keluarnya matahari.
Kemudian raja bersiap-siap untuk mendatangi tempat itu, lalu raja bertanya kepada sahabatnya: “ kuda apa yang sangat tajam penglihatannya di waktu gelap? Dan sahabat menjawab, yaitu kuda betina yang perawan. Kemudian raja mengumpulkan 1000 ekor kuda betina yang masih perawan, lalu raja memilih di antara tentaranya yang sebanyak 6000 orang dipilih yang cendekiawan dan yang ahli mencambuk.Di antara mereka adalah Nabi Khidir AS berjalan di depan pasukannya. Setelah menempuh perjalanan jauh maka mereka jumpai dalam perjalanan,bahwa tempat keluarnya matahari itu tepat pada arah kiblat. Kemudian mereka tidak berhenti menempuh perjalanan dalam waktu 12 tahun, sehingga sampai di tepi bumi yang gelap itu, ternyata gelapnya itu seperti asap, bukan seperti gelapnya waktu malam.
Kemudian seorang yang sangat cendekiawan mencegah raja masuk ke tempat gelap itu dan tentara-tentaranya berkata kepada raja. “ Wahai raja, sesungguhnya raja-raja yang terdahulu tidak ada yang masuk ke tempat gelap ini karena tempat ini gelap dan berbahaya “. Raja berkata : “Kita harus memasukinya, tidak boleh tidak “. Kemudian raja hendak masuk, maka mereka semua membiarkannya siapakah yang berani membantah perintah maharaja yang disegani dunia barat dan dunia timur. Kemudian raja berkata kepada pasukannya : “ Diamlah, kalian di tempat ini selama 12 tahun, jika aku bisa datang kepada kalian dalam masa 12 tahun itu maka kita pulang bersama, jika aku tidak datang selama 12 tahun maka pulanglah kembali ke negeri kalian.
Kemudian raja berkata kepada Malaikat Rifail : “ Apabila kita melewati tempat yang gelap ini apakah kita dapat melihat kawan-kawan kita ? “. “ Tidak bisa kelihatan “ , jawab Malaikat Rifail : “ Akan tetapi aku memberimu sebuah mutiara, jika mutiara itu ke atas bumi maka mutiara tersebut dapat menjerit dengan suara yang keras dengan demikian maka teman-teman kalian yang tersesat jalan dapat kembali kepada kalian” . Kemudian Raja Zulkarnain masuk ke tempat tersebut dengan didampingi oleh Nabi Khidir. Disaat mereka jalan Allah memberikan wahyu kepada Nabi khidir As, “ Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di sebelah kanan jurang dan Ainul Hayat itu Aku khususkan untuk kamu “. Setelah Nabi Khidir menerima wahyu tersebut kemudian beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya : “ Berhentilah kalian di tempat kalian masing-masing dan janganlah kalian meninggalkan tempat kalian sehingga aku datang kepada kalian “.
Lalu beliau berjalan menuju ke sebelah kanan jurang maka didapatilah oleh beliau sebuah Ainul Hayat yang dicarinya itu. Kemudian Nabi Khidir turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun ke “ Ainul Hayat “ ( sumber air hidup ) tersebut, dan beliau terus mandi dan minum sumber air hidup tersebut maka dirasakan oleh beliau airnya lebih manis dibanding madu. Setelah beliau mandi dan minum Ainul hayat tersebut terus menemui Raja Iskandar Dzulkarnain sedangkan raja tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Nabi Khidir As yaitu pada saat Nabi Khidir melihat Ainul Hayat dan mandi.
Raja Iskandar Dzulkarnain keliling di dalam tempat yang gelap itu selama 40 hari, tiba-tiba tampak oleh Raja sinar seperti kilat maka terlihat oleh Raja, bumi yang berpasir merah dan terdenganr oleh Raja suara gemericik di bawah kaki kuda. Kenudian Raja berkata kepada Malaikat Rafail “ Suara apakah yang gemerincing di bawah kaki kuda tersebut ? “, Malaikat Rafail menjawab : “ gemericik adalah suara benda apabila seseorang mengambilnya niscaya ia akan menyesal dan apabila tidak mengambilnya niscaya ia akan menyesal juga. Suara gemericik itu membuat orang jadi penasaran namun semua orang ragu-ragu dalam mentukan sikapnya, mengambil benda itu atau tidak ?. Kemudian diantara pasukan ada yang mengambilnya namun hanya sedikit setelah mereka keluar dari tempat yang gelap itu ternyata bahwa benda tersebut adalah permata yakut berwarna merah dan jambrut yang berwarna hijau; maka menyesallah pasukan yang mengambil itu karena mengambilnya hanya sedikit, apalagi para pasukan yang tidak mengambilnya pasti lebih menyesal lagi kenapa mereka begitu bodoh tidak mengambil permata yang mahal harganya itu.
Demikianlah kisah asal mula Nabi Khidir berumur panjang. Bukti bahwa Nabi Khidir berumur panjang adalah dari adanya kisah-kisah yang menyebutkan bahwa beliau sudah ada sejak zaman Nabi Musa As, lalu beliau juga pernah bertemu dengan Rosullullah SAW dan bahkan pernah berguru Ilmu Fiqih kepada Imam Anu Hanifah.
Sumber : Kumpulan Kisah Nabi Khidir AS dan Karomah Para Sufi oleh Abu Khalid. MA ( fy)
Komen
PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,

Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
Di mana saja Kau tak kulupa,
CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
KuasaMu mengatasi segala yang ada;
Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

Maha Suci Allah,
Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
Dari lubuk hati bawa ke mati; 
Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti. 

Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku. 

Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
Janji Allah semuanya benar;
Tetapi manusia melupakan Allah,
Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
Kurindumu terbawa dalam mimpi;
Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
Kasihmu pada kami akan terpatri,
Dunia dan akhirat menjadi saksi.

Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
Air wuduk disapukan ke wajahku:
Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
Aku bersyukur dalam sujudku.

Di bumi ini aku bersujud padaNya,
Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

Tika aku bersujud padaMu,
Serasa Kau hampir denganku;
Kubersujud penuh kusyuk,
Moga Kau terima solatku.

Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

Berzikir memujiMu mengundang rindu,
Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
Rohku syahdu dalam sendu,
Jasadku bersyukur dalam qalbu.

Membaca KalamMu hatiku pilu,
Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
Seolah berada di Taman SyurgaMU,
Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

Setelah solat kuberdoa padaMu,
Mohon Kau perkenankan doaku;
Kuterus merayu dalam doaku,
Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

Di pagi yang hening ini,
Munajatku dengan linangan air mata;
Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada. 

Al-Quran sentiasa di sampingnya,
Dibaca berulang kali tanpa jemu,
Setiap surah dihafal dalam mindanya,
Menjadi peguam bela di kuburmu.

Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

Wajah berseri bak penghuni Syurga,
Senyuman ikhlas menawan iman;
Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

Ceriakan hidupmu setiap hari,
Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
Setiap hari saling ingat mengingati,
Hingga ke mati dikenang jasamu.

Duhai yang dihormati sahabatku,
Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
Moga ilmumu mengusik qalbu,
Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
Kasih sayangMu tidak terbatas;
Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

Karya: Putri Rimba
13 April 2012
Like · · Unfollow Post · Friday at 9:58am near Kuala Lumpur
Urus
6y
SukaTunjukkan lagi reaksi
Sonny H. Sayangbati
────◕ Aku kelopak bunga ◕────


Aku kelopak bunga, yang hanyut di tepian sungai. Tak peduli pada apa-apa yang menerjangku, selagi hilirku ialah hatimu.

_______________

— @senja_sihir

Unlike · · Unfollow Post · 11 hours ago
You and Ero Spitzner Prasitha like this.

Ratu Rimba Niagara:

Jika hilirku adalah hatimu,
Sudi bacalah karyaku;
Membaca jangan jemu,
Itulah harga karyaku.

Sonny H. Sayangbati terima kasih ya Ratu Rimba Niagara, selamat siang ya!

Ratu Rimba Niagara :

Terima kasih kerna sudi tak sepikan karyaku...
Ingin kutanya duhai sahabatku di benua sana
Selama karya ku bersiaran di sini apakah pendapatmu tentang karyaku....

Holil Azmi setiap kepala tidaklah sama dalam menilai suatu karya, tetapi pada ahirnya Karyamulah yang menunjukkan siapa dirimu.... so terus berkarya jangan berhenti... sebab kita tidak tau karya yang keberapa yang akan menjelma menjadi mutiara....

Sonny H. Sayangbati Rabeah Mohd Ali, aku belum membaca karya-karyamu, nanti aku baca dan akan kuberikan tanggapan setelah aku membaca karya2mu ya, makasih ya!

Sonny H. Sayangbati Ratu Rimba Niagara secara sekilas karya2mu banyak yang religius, seperti halnya karya sufi selalu memiliki kekuatan tersendiri, sufi adalah dogma, sebaiknya karya religi digali dari sudut pandang universal, dalam arti tidak terkotak pada satu keyakinan, akan tetapi bisa diterima secara universal, seperti halnya karya2 Rumi, Gibran, Ibnu Arabi, Mustofa Bisri, dll, jika sudah pada tahap seperti itu biasanya karya religi bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, demikian pendapat saya tentang puisi religi seperti yang kamu tulis

Ratu Rimba Niagara :

Terima kasih duhai rakan seperjuanganku Sonny H Sayangbati & Holil Azmi kerna sudi memberi pandangan ikhlasmu tentang hasil karyaku. Moga dengan sokonganmu untukku dengan izinNya aku dapat menulis sehingga terhenti nafas terhentilah pena. Aamin.

(PETIKAN DARIPADA GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA)
16 April 2012
Kisah Para Datu dan Ulama Kalimantan sedang bersama Lintang Khadafi dan 24 yang lain.
Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”

HUJAN lebat turun di kota Makkah usai sholat Maghrib. Air pun turun mengerojok dari talang Ka’bah (Mizrab). Sebagian orang yang berdekatan dengan Ka’bah lari menuju air yang turun dari pancuran. Mereka saling bergantian mandi hujan dengan maksud mengambil barakahnya.

Talang Ka’bah
Tiba-tiba, seorang petugas masjidil Haram melarang keras dan mengusir mereka yang sedang asyik mandi hujan. Alasannya, yang mereka lakukan katanya, perbuatan bid’ah yang tidak pernah dilakukan Rasulallah saw. Tapi mereka yang sedang mandi hujan tetap ngotot tidak mau begerak. Petungas itu berteriak-teriak mengusir mereka hingga suaranya terdengar di Masjid.
Sayyid Alwi Al-Maliki (ayahnya Dr. Muhammad Al- Maliki), seorang ulama terkenal pada zamannya dan disegani oleh seluruh lapisan masyarakat Makkah, sedang duduk di tengah murid-muridnya di halaqah yang diadakan setiap lepas solat Maghrid di muka ka’bah. Mendengar teriakan petugas, beliau berdiri dan memangilnya, lalu bertanya “Apa alasan kamu melarang mereka mandi hujan dari pancoran Ka’bah?”. Petugas itu menjawab “Itu adalah perbuatan bid’ah tidak pernah dilakukan Nabi saw”. Mendengar jawaban petugas itu, sayyid Alwi Al Maliki segra berkata dengan ramah dan senyum “Perbuatan itu tidak haram dan bukan bid’ah, akan tetapi mereka mencari “barakah”. Bukankah Allah berfirman dalam ayat Nya “Dan kami turunkan dari langit air yang banyak barakahnya” al Qaaf, ayat 9. Kemudian Sayyid Alwi meneruskan lagi, “Bukankah pula Allah berfirman dalam ayat yang lain “Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi” al- Imran, ayat 96. “Maka”, kata sayyid dengan senyum lebar, “Barakah turun di tempat yang barakah, menjadi Barkatain (dua barakah)”.
Jelasnya, mengambil barakah dari benda-benda yang dianggap suci seperti ka’bah, air Zam Zam, atau benda-benda bersejarah lainya dari peninggalan para nabi, para sahabat nabi, orang- orang soleh, merupakan hal yang terpuji, asal saja tidak keluar dari rel- rel syariat yang telah ditetapkan Allah dan Rasul Nya. Adapun yang dimaksud disini bukan berarti kita memuja-muja benda-benda tsb atau memuja-muja benda-benda peninggalan para nabi atau leluhur. Dan pula bukan pula berarti bahwa mereka telah menjelma pada benda-benda trb, namum yang dimaksudkan ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Sebagai contoh:, selain air suci Zamzam dan air ruqyah yaitu air yang telah dibacakan di dalamnya ayat ayat suci al-Qu’ran yang membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan, juga benda-benda yang dianggap barakah dari peninggalan para nabi, sahabat, tabi’in dan sholihin. Benda-benda tersebut bisa pula membawa rahasia penyembuhan dan keberkahan.
rambut nabi
Hal ini pernah dilakukan oleh seorang shohabiyah Ummu Salamah ra yang telah menyimpan beberapa helai rambut Nabi saw untuk dijadikan sebagai keberkahan dan penyembuhan. Rambut Rasulallah saw itu disimpan di dalam sebuah Juljal yang dibuat dari perak (wadah kecil yang dibuat dari perak berbentuk seperti lonceng). Ia selalu mengeluarkan rambut Rasulullah saw tetkala ada orang sakit datang kepadanya. Ummu Salamah memasukkan rambut Nabi saw ke dalam wadah berisi air. Setelah diaduk, air yang berisi rambut Rasulallah saw itu diberikan kepada yang sakit untuk diminum. Ini yang kita dapatkan dalam Hadist Nabi.
Dalam al-Qur’an tercantum kisah tabut (peti) bani Israil yang dijadikan sebagai alamat atau tanda kebenaran kerajan Thaulut. Allah berfirman “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya tabut (peti) kepadamu di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhan mu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun. Tabut itu dibawa oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu jika kamu orang yang beriman”. al-Baqarah, 248.
Jelasnya, tabut (peti) yang dimaksudkan dalam ayat di atas bukan sembarangan tabut, tapi ia memiliki status yang mulia luar biasa, yaitu sebagai tanda kebenaran kekuasaan Thalut. Kemuliaan tabut (peti) itu, karena ia telah dibawa oleh Malaikat dan terdapat didalamnya ketenangan dan keberkahan bagi Thalut dan tentaranya. Maka mereka pun telah membawanya dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut. Allah telah menjanjikan kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh berkat tabut (peti) yang dibawanya.
Allah menerangkan dalam ayat Nya, bahwa tabut (peti) itu telah membawa ketenangan dan ketentraman dari Nya. Adapun isi tabut (peti) itu terdiri dari bekas-bekas peninggalan para Nabi. Yaitu apa yang telah ditinggalkan nabi Musa dan nabi Harun seperti kitab Taurat, tongkat-tongkat, baju baju, dan sandal-sandal nabi Musa dan nabi Harun. Allah telah memuliakan tabut (peti) itu karena terdapat didalamnya peninggalan nabi Musa dan nabi Harun yang disimpan dan dirawat dengan baik dan pernah dibawah oleh Malikat. Dengan seizing Allah dan berkat peti itu Allah telah memberikan kemenangan dalam peperangan Thalut melawan musuh mereka Jalut.
Kisah tabut (peti) yang disebut dalam al-Quran tadi bukan berarti kita membesar-besarkan atau mengingatkan bahwa para Nabi itu menjelma pada benda-benda pusaka trb, akan tetapi Allah memuliakan tabut (peti) itu karena kemuliaan dan ketinggian derajat mereka di sisi Nya. Atau dalam arti yang lain Allah telah mengingatkan pula perjuangan baik mereka bagi masyarakat dan ini merupakan syi’ar agama yang perlu dijaga.
Pendek kata, sebagai balasan tidakan baik nabi Musa dan nabi Harun, peninggalan mereka (peti) dijadikan benda-benda yang sangat mulia untuk mereka bawa sebagai ketenangan dan keberkahan agar mendapat kemenangan dalam peperangan mereka melawan musuh mereka Jalut.
stempel / cincin nabi
Contoh lainnya:, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari dari ibu Umar ra bahwa Rasulallah saw pernah memiliki sebuah cicin perak yang dikenakan di tangan kanan beliau. Pada cicin itu tertulis kalimat “Muhammad Rasulallah”. Setelah beliau wafat, Sayyidina Abubakar Siddik ra mengambil cicin itu dan dikenakan di tangan kanan beliau sebagaimana Rasulallah mengenakannya. Kemudian setelah Abubakar ra wafat, cincin itu berpindah ke tangan Sayyidina Umar bin Khatab. Beliau memakai pula cicin itu sebagaimana Rasulallah saw dan Abubakar memakainya hingga beliau mati syahid dibunuh oleh Abu Lulu Almajusi. Setelah itu cicin yang pernah dikenakan Rasulallah saw berpindah ke tangan Ustman bin Afaan ra. Telah diriwayatkan bahwa cicin itu berada ditangan Ustman ra cukup lama sehingga jatuh ke dalam sumur Aris.
Shahih Bukhari telah meriwayatkan dalam kitab Libas bab Khatim Fidhah (cicin perak), al-Hafidh ibnu Hajar berkata sebagaimana diriwayatkan al-Nasai “sesungguhnya cicin Rasulallah itu berada ditangan Ustman bin Affan selama enam tahun”. Adapun “sumur Aris” terletak di sebuah kebun yang berdekatan dengan masjid Quba’. Kemudian sumur itu dikenal di kalaman penduduk Madinah dan dijuluki “Bi’rul Khatim” (Sumur Cincin), yang dimaksud di sini cicinnya Rasulallah saw yang jatuh ke dalam sumur trb. Sayyidina ustman telah berusaha sekuat tenaga untuk mencari cicin Nabi saw yang jatuh ke dalam sumur akan tetapi usaha beliau sia sia belaka.
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat Rasulallah begitu besar terhadap cicin trb. Apakah tidak ada lagi cicin yang lebih bagus dari cicin Nabi saw. Atau cicin itu mempunyai nilai harga yang mahal jika dijual. Tentu pada saat itu tidak sedikit terdapat cicin yang lebih bagus, lebih indah dan lebih mahal nilainya dari cicin Rasulallah saw. Akan tetapi apa yang membuat perhatian sahabat begitu besar terhadap cicin Rasulallah saw. Karena cicin itu pernah dikenakan di tangan kanan Rasulallah saw. Itu merupakan peninggalan sangat berharga dan benda bersejarah yang tidak bisa dilupakan oleh para sahabat Nabi saw. Cicin itu tidak mempunyai arti atau kelebihan sedikit pun jika tidak dikenakan atau diletakan di tangan kanan Rasulallah saw.
pedang dan busur panah nabi erban-burdah-dan-tongkat-rasulallah-saw pedang nabi
Belum habis, tunggu dulu. Ada lagi kisah tentang Harbah atau yang disebut dalam bahasa kita “tombak” yang diriwayatkan oleh Imam besar Bukhari. Sahabat Nabi, Zubair ra, telah membunuh U’baidah bin said bin Al-a’sh pada peperangan Badr dengan Harbah (tombak) yang disodoknan ke matanya. Mendengar berita itu, Rasulallah saw meminta kepada sahabat beliau, Zubair, tombak trb. Permintaan Nabi saw tidak bisa ditolak olehnya. Dengan senang hati ia menyerahkannya kepada baginda Rasulallah saw. Setelah Rasulallah saw wafat, Zubair datang kepada keluarga beliau minta untuk mengembalikan tombaknya. Kemudian Sayidina Abubakar Siddik ra datang kepada Zubair memohon kepadanya agar tombak yang pernah dipegang Rasulallah saw diberikan kepadanya. Dengan senang hati pula, ia serahkan kepada Abubakar. Setelah wafatnya Abubakar, Zubair mengambil kembali tombak itu.
Selanjutnya, Sayidina Umar bin Khattab datang meminta kepada Zubair tombak yang pernah dipegang Rasulallah dan Abubakar ra. Permintaan beliau tidak bisa ditolak dan diserahkannya kepada beliau. Tombak itu berada di tangan Umar ra sampai beliau mati syahid dibunuh. Kemudian Ustman bin Affan ra datang meminta kepadanya tombak yang pernah dipegan Nabi dan para sahabat yang mulia. Tanpa ragu-ragu, ia menyerahkannya pula kepada Ustman. Tombak itu berada di tangan beliau hingga beliau dibunuh. Kemudian berpindah setelah itu ke tangan Sayyidina Ali bin abi Thlaib ra. Mendengar berita itu, Zubair datang kepada beliau minta dikembalikan tombaknya. Sayyidina Ali langsung menyerahkan kepadanya. Tombak yang sudah berkali-kali pindah tangan kembali kepada pemilik asalnya, Zubair, hangga ia mati terbunuh dalam salah satu peperangan.
Sekarang, kenapa perhatian para sahabat begitu besar teradap tombak trb? Apakah tidak ada lagi tombak pada saat itu selain tombaknya Zubair? Kenapa perhatian mereka sedemikan besar terhadap benda itu, sedangkan banyak benda yang lebih bagus, lebih antik dan lebih kuat dari pada tombaknya Zubair. Perhatian para sahabat Nabi begitu besar terhadap tombak trb, karena benda itu pernah dipegang oleh jungjungan Nabi Muhammad saw dan dibawanya dalam peperangan beliau melawan musuh. Kemuliaan dan keberkahan tombaknya Zubair bukan karena tombaknya akan tetapi karena kemulian dan keberkahan pemegang tombak itu, yaitu baginda Rasulallah saw.
Sandal Nabi tapak kaki Rasul
Ada lagi kisah tentang sandal Nabi saw yang telah menjadi perhatian para ilmiawan untuk dipelajari secara seksama dan teliti. Sandal itu telah menjadi bahan perhatian besar untuk dipelajari, baik dari segi sifat-sifatnya, atau dari segi bentuk, model dan warnanya. Mereka menulis hasil penelitian mereka secara rinci di dalam buku-buku mereka. Perhatian mereka begitu besar terhadap sandal Nabi saw disini dimaksudkan bukan sandalnya, akan tetapi pemiliki sandal itu yaitu Rasulallah saw.
Singkatnya, disini kita bukan memuja-muja benda-benda bersejarah atau barang peninggalan para nabi atau leluhur. Kita bukan pula untuk mengingatkan bahwa mereka telah menjelma pada benda benda trb, namum yang dimaksud disini ialah untuk mengingat jasa perjuangan mereka, dan juga untuk mengingatkan ketinggian dan keluhuran martabat mereka di sisi Allah.
Terakhir, bukankah yang kita lakukan untuk menghargai benda-benda bersejarah dan benda-benda peninggalan para Nabi, sahabatnya, dan orang orang soleh merupakan kelanjutan dalam meninggikan dan memuliakan syi’ar Islam?.
Wallahu’alam
Kisah Para Datu dan Ulama Kalimantan sedang bersama Lintang Khadafi dan 41 yang lain.
Ahli Kubur Duduk Berdampingan Bersama Rasulullah

Berita alam kubur malam dengan kisah ahli kubur yang telah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Apa gerangan yang dilakukan hingga menyebabkan ahli kubur ini mendapat syafaat Nabi SAW.
Seorang ulama bermimpi bertemu Rasulullah SAW bersama seorang pemuda. Kemudian ulama itu diberitahu Nabi Muhammad SAW bahwa si pemuda ini selalu membaca shalawat kepadanya ketika masih hidup.
Kisahnya.
Pada zaman dahulu ada seorang sudagar kaya raya.
Ia memiliki dua orang anak, sedangkan ibunya telah meninggal dunia terlebih dahulu. Pada suatu saat, saudagar kaya ini sakit keras, hingga menjelang sakaratul maut, ia mewariskan harta benda yang melimpah dan tiga helai rambut milik Rasulullah SAW kepada dua anaknya.
Setelah ayahnya meninggal dunia, maka dua putra kakak beradik itu membagi harta warisan peninggalan orang tuanya menjadi dua bagian sama persis besarnya. Setelah itu, mereka hendak membagi rata tiga helai rambut Rasulullah SAW itu.
"Bagaimana dik jika kita potong satu helai rambut ini sehingga masing-masing dari kita mendapatkan satu setengah helai ramut Rasulullah SAW," ujar sang kakak.
Mendapat tawaran dari sang kakak itu, adiknya merasa sayang jika harus memotong rambut Rasulullah SAW. Ia ingin menghormati kedudukan Rasululah SAW sebagai Rasul panutan yang baik.
"Aku keberatan dengan ajakan itu," ujar adiknya.
"Kalau begitu, maukah engkau mengambil seluruh rambut Rasulullah SAW dan seluruh harta warisan peninggalan ayah aku ambil semua sehingga aku tidak akan memberi sedikitpun kepadamu?" ujar sang kakak yang mulai rakus.
Si Adik Selalu Membaca Shalawat.
Setelah berpikir sejenak, sang adik menyetujui pendapat kakaknya.
"Baiklah, aku setuju dengan usulanmu itu. Ambillah semua harta peninggalan ayah ini," ujar adiknya yang dikenal sebagai anak saleh tersebut.
Setelah itu, adiknya memasukkan tiga helai rambut Rasulullah SAW ke dalam saku bajunya. Rambut itu selalu dibawanya kemana saja ia pergi. Sekali waktu, rambut itu dikeluarkan dari sakunya lalu diciumnya dengan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.
Dalam waktu yang relatif singkat saja, ternyata bacaan shalawat itu membawa berkah sehingga usaha yang dirintisnya sukses. Ia pun menjadi kaya dengan harta yang melimpah, sedangkan kakaknya yang memilih seluruh harta warisan akhirnya habis dan menjadi miskin.
Syafaat Rasulullah SAW.
Pada suat saat, banyak warga yang bersedih ahti karena adiknya meninggal dunia.
Pada suatu malam, salah seorang ulama di negeri itu mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpi itu, ulama tersebut melihat pemuda yang meninggal dunia tersebut duduk berdampingan bersama Nabi SAW.
"Wahai Rasululah SAW, siapakah pemuda itu?" tanya ulama dalam mimpinya.
"Ia adalah hamba Allah SWT yang telah mendapat syafaatku," jawab Rasulullah SAW>
"Kenapa bisa demikian, aku juga ingin syafaatmu," tanya ulama itu.
"Selama hidupnya, pemuda ini sering mengirimkan shalawat kepadaku," jawab Nabi SAW.
Akhirnya ulama tersebut terbangun.
Mimpi tersebut telah membuat sang ulama tak henti-hentinya mengajak para muslimin muslimat untuk membaca shalawat setiap harinya agar mendapat syafaat seperti pemuda tersebut.
posting said syukri alattas
Komen
 CINTA KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA UMATNYA 

Kau dilahirkan

untuk memberi 
Rahmat Sekalian Alam.

Berpekerti mulia
menempuh segala cabaran
dan dugaan semata-mata
untuk menyebar 
Agama Suci Allah. 

Berkorban apa saja 
demi umat sezamanmu
dan akhir zaman.

Sambil berdiri,duduk dan 
berbaring sentiasa
mengingati umatmu
mencintai umatmu
sepenuh hati
sepenuh jiwa
Masya-Allah!

Sentiasa berdoa pada Tuhan
agar umatmu mati dalam
ucapan kalimah
Lailahaillah.

Risaunya Nabi terhadap umatnya
hingga nafas terakhir
menyebut-nyebut umatnya
‘Umatku!Umatku!Umatku! 

Duhai Kekasih Allah
Nabi Muhammad S.A.W
Biarpun telah tiada jasadmu
Budimu…
Pengorbananmu…
Cintamu kepada umatmu
akan dikenang…
dihargai dan
disanjung tinggi hingga 
ke akhir hayat kami.

Kami tahu kau mencintai kami
ketika berdiri… duduk dan berbaring 
hingga ke akhir hayatmu.

Amatlah rugi dunia akhirat!
malang dunia akhirat!
Jika kami tidak membalas cintamu
Wahai Nabi Allah!
Kekasih Allah.
Sebagai balasan cintamu
pada kami umatmu
kami akan menjadi
pewaris setiamu
menyebarkan dakwahmu
Al-Quran dan Hadis
yang kau tinggalkan
untuk kami umatmu.

Selawat untukmu
wahai kekasih Allah
terimalah kami
menjadi kekasihmu
sebagaimana kau
menjadi Kekasih Allah.

Moga dengan cinta kami ini
dapatlah kami keberkatan 
cintamu di dunia …
Di Padang Masyar
mendapat Syafaatmu.
Aamiin Ya Rabbal A’lamiin.

Karya: Ratu Rimba Niagara
13 April 2012
PUISI HAMBA MENCINTAI ALLAH ANTARA DUA BENUA MALAYSIA & INDONESIA
YA RABB!
Ya Rabb!
Engkau kecintaan itu,
Engkau sumber yang manis itu…
Wahai Penolongku!
Wahai cahaya Nurku!
Wahai pelita diriku dalam kegelapan malam!
Wahai penghapus keraguaanku!
Wahai pelenyap kesulitanku!
Wahai yang membalikkan buruk sangkaku!
Engkau Ya Rabb…Engkau Al-Haq..
Engkau benteng itu…Engkau penolongku…
Dengan kesadaranku yang tipis,
dengan nafas-nafas diri dan hatiku,
Di malam yang senyap kuinginkan keredhaanMu.
Karya: Abu Suffian
28.4.2011
TUHAN
Tuhan…
Hidup mencintaiMu itu matlamatku.
Aku takut kehilangan cintaMu
Dengan sifatMu yang Maha Penyayang
Balaslah cintaku… biarpun secebis Nur HidayahMu
kan kusyukuri sepenuh alam ini.
Tiada yang lebih bermakna seisi alam ini
kalau hidup tanpa cintaMu.
Karya: Ratu Rimba Niagara.
28.4.2011
TIDAK KUGENTAR SELAIN MU YA ALLAH
Daku tidak gentar dari orang selain
Allah pelindungku, sirku dan diriku
bagaikan cahaya sinarNya memberi
padaku jalan petunjuk baik dalam
himpunan mahupun bersendirian.
Maka kebenaran itu didalam kejadian
seluruh kemahuanku yang keras itulah
cintaku padaNya. Kunyatakan dalam
kedip mataku dari siapalah aku harus
takut selainNya? Dia Pelindungku.
Karya: Abu Suffian
29.4.2011
YANG KUHARAPKAN PADAMU YA ALLAH
Ya Tuhan lindungilah aku dari mereka yang ingin
merentap imanku ini!
Agar aku tidak tersentap apabila tika nyawaku tercabut
dari badan…
Biarkan aku lena menghidu bauan SyurgaMu
dan melihat keindahan SyurgaMu
yang tidak terjangkau dengan tahap pemikiran manusia.
Justeru berilah aku peluang dan ruang
untuk melakukan kebaikan
yang Kau redhai.
KumerayuMu Ya Allah…
Pandanglah aku dengan belas ihsanMu yang
tak terbatas itu kerana
aku tahu selagi masih ada nafas kau pinjamkan
aku masih ada peluang.
Berilah aku peluang keemasan ini Ya Allah.
Berilah peluang ini juga kepada keluarga
dan sahabat-sahabatku yang kukasihi dunia akhirat.
Amin Ya Rabbal A’Lamin.
Karya : Ratu Rimba Niagara.
29.4.2011
SUBHANALLAH
Merinding saat aku membaca
Kalimah SyurgaNya …
Sungguh untaian bahasa yang
menyejukkan hati…
Ya Rabb… Ampunlah segala
dosa-dosa yang kiranya telah
kami perbuat dan segenap ummat
yang menyalahi segala aturanMu…
Ya…Allah dengan dalil-dalilnya
yang sesat.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Bukan kali ini daku bersandar padaNya,
sejak dari seluruh alamku yang terfitnah,
kegemaranku dalam munajat kepadaNya,
kesukaanku bersunyi-sunyian denganNya.
Ku Temui Dia Dalam Tasbih.
Karya Abu Suffian
28 Aparil 2011
SINARKAN HIDAYAHMU
Aku begitu cemburi orang yang mencintai Allah
kenapa aku tidak begitu?
Hati tenang mengingati Allah.
Justeru aku mahu begitu.
Ya Allah bilamana kusebut namaMu
Bergetar seluruh jiwaku.
Seratus ribu kali sehari jantung berdegup…
Kutangisi berapa kali sehari pula
Kusebut namaNya?
Ya Allah sinarkan hidayahMu pada kami
berzikir dalam senyap
agar jantungku berdegup
seiring roh memujiMu.
Karya: Ratu Rimba Niagara.
28.4.2011
SEPENUH HATIKU
Sepenuh hati …
Sepenuh kelopak mata,
Perasaanku seolah-olah semesta
ini yang begitu besar…
Yang begitu luas dalam milik
tangan kananku,
daku sadar, daku rasakan bahawa
semua makhluk berolok-olok padaku
dan saling mengatai.
Dialah penghubung dengan kodrat-Nya
Yang Maha Agung.
Subhanallah.
Karya: Abu Suffian
28.4..2011
WAHAI YANG MAHA PENGHAPUS DUKA LARAKU
Ya Allah…
Berilah keteguhan padaku …
Untuk menghadapi apa jua dugaanMu.
Biarlah semua makhluk memperolokkanku! Menghinaku!
Asalkan di akhirat nanti aku gembira mendapat balasan cintaMu.
Amin Ya Rabbal A’lamin
Karya : Ratu Rimba Niagara.
28.4.2011
ITULAH KERINDUANKU
Amin Ya Allah
Amin Ya Rahman
Amin Ya Rahim
Amin Amin Amin Ya Rabbal A’Lamin
Tetesan air mataku di saat aku terisak dari
segala kejahatan dalam hidupku dari
setiap orang mempersulit.
Diakah yang melindungi bagi segala
kebaikan atas “JamalNya”.
Dialah yang menambatkan ,
dan bagi setiap hak kebenaran dalam wujud ini.
Dia mengarahkanku dan menolongku dan
dengan semua denyut nadi dalam urat-urat
kuperuntukkan untukNya.
Rindu-rindu. Itulah kerinduanku…
Karya: Abu Suffian
28.4.2011
MOGA AKU TERPILIH MENJADI KEKASIHNYA
Allah itu indah.
Seindah 99 namaNya.
Semerdu KalamNya yang tak jemu dibaca
berulang-ulang kali.
Apabila menyebut namaNya
bergetar hati meruntun jiwa
apabila tidak menyebut namaNya
hatiku pilu seperti ditusuk sembilu pilu.
Apabila membaca KalamNya
wangian cintaNya meresap dalam roh dan jasadku
dan aku terus merinduiNya menanti dan menunggu
untuk bertemu denganNya!
Moga berkekalanlah cinta ini selamaNya.
Moga aku terpilih menjadi kekasihNya.
Amin Ya Rabbal A’Lamin.
Karya : Ratu Rimba Niagara.
28.4.2011
AJARI AKU
Jika berkenan dan ikhlas…
Ajari aku yang belum banyak
tahu ini arti hidup sebenar.
Karya Abu Suffian
29.4.2011
NUR KASIH HIDAYAH DARINYA
Ilmu itu cuma setitis yang diberikanNya padaku…
Siapalah aku untuk mengajar orang yang lebih
berpengetahuan.
KeranaNya kita kongsi bersama ilmu tentang erti
kehidupan sebenar melalui deria yang tak dapat
dilihat tapi dapat dihidu oleh pancaindera dengan
izin Nur Kasih Hidayah dariNya.
Di hari Jumaat penghulu segala hari yang mulia ini …
Moga Allah memandang kita dengan belas kasihanNya
untuk menerima kita sebagai kekasihNya
di dunia dan di akhirat jua.
Amin Ya Rabbal A’Lamin.
Karya: Ratu Rimba Niagara.
29.4.2011
BAROKALLAH
Penghulu dari segala hari
Dan ibadah hajinya bagi fakir miskin.
Barokallah.
Karya: Abu Suffian
29.4.2011
INGIN REHDAMU YA ALLAH
Ya Allah berkatilah kami
dunia dan akhirat.
Berilah peluang dan ruang
pada kami melakukan segala kebaikan
yang Kau redhai sebelum kami
bertemu denganMu.
Kami tak mahu di akhirat nanti
segala tangis kami biarpun sepenuh alam
tidak Kau pandang sedikitpun!
Cuma peluang ini Kau beri
hanya di dunia ini selagi
nyawa sampai di kerongkong.
Justeru kasihanilah kami…
Dengarlah rayuan kami…
Kabulkan segala permintaan
dan hajat kami selagi Kau redhai.
Amin Ya Rabbal A’Lamin.
Karya Ratu Rimba Niagara.
29.4.2011
ALLAH YANG MAHA AGUNG
Dia Meninggi Di atas Sifat dan Kalimah-Nya
Aku di persada-Mu
hanya seorang hamba cilik yang patuh
tahuku hanya berdoa dalam rukuk
dan sujud kepada-Nya.
Maha suci engkau
Ya Allah Yang Maha Agung
Memiliki Seluruh Kerajaan
Engkau Zat Maha Pencipta Yang Tunggal.
Karya: Abu Suffian
30.4.2011
MOHON SYAFAAT NABI MUHAMMAD S.A.W
Duhai kekasih Allah yang dicintai…
Balaslah cinta kami ini
satukan hati-hati kami untuk saling
ingat- mengingati
tentang pejuanganmu sentiasa diingati
kesyahduan cintamu pada kami umatmu kami tangisi
betapa tulus ikhlasnya cintamu pada kami
harusnya kami balasi
kami menanti penuh pengharapan
Ya Nabi Allah
Ya Kekasih Allah
yang kami cintai seutuhnya cintamu pada kami
pilihlah kami mendapat Syafaatmu di Mahsyar nanti.
Aamiin Ya Rabbal A’Lamiin.
Karya: Ratu Rimba Niagara
30 April 2011
Taufik Indarwin Ketalo'z Duhai laila, tahukah engkau seperti apa aku sekarang adanya?
Daku serupa pengembara nan tersesat di tandusnya padang sahara
Lupa jalan dan tiada tentu ke mana arah tujuan
Mengapa kau berikan aku nyala kehidupan
Bila pada akhirnya api itu harus kau padamkan
Sehingga aku terus hidup dalam kegelapan
Tanpa mampu lagi membedakan entahkah berada pada tepi siang atau justru antara penghujung malam.

Hadir, santun pagi di untaian syairmu yang indah sangat ini duhai sahabat!
Urus
BalasanLihat Terjemahan2j
Ratu Rimba Niagara Keindahan yang terindah pabila kita sehati sejiwa menuju Jannah...

Jazakallah atas balasan syair indahmu sahabatku....

Karya: Ratu Rimba Niagara
30 April 2011
SukaTunjukkan lagi reaksi
Komen
Komen
Fahmi Doeb Sejak awal ber-komunikasi bbrp kali kubaca puisi ini jiwa nasih bergetar saja
Urus
SukaTunjukkan lagi reaksi
BalasanLihat Terjemahan12m
Ratu Rimba Niagara Ini berarti sinar hidayah kasihNya telah mula bertapak di hatimu...Alhamdulillah puisi telah sampai di kalbu sanubari...
Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar ...Aamiin.

INDAH SEHATI SEJIWA MENUJU JANNAH!


WARKAH UNTUK GRUP MAHASISWA DAN MAHASISWI - MASYARAKAT KAB BATU BARA INDONESIA
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
kepada admin nanda Alam Pren Adni Mpn dan semua ahli grup
Mahasiswa Dan Mahasiswi - Masyarakat Kab Batu Bara Indonesia
Terima kasih yang tidak terhingga kepada nanda Alam Pren Adni Mpn karena sudi mengundang bunda ke grup yang terdiri daripada kalangan mahasiswa mahasiswi yang bijak pandai.
Alangkah indah jika semua bijak pandai dapat dikumpulkan (disatukan) dimana setiap kelebihan yang ada pada ahli dapat diperlihatkan lalu dibagi-bagikan bersama. Bergandingan ide dan bertukar-tukar pikiran demi sebuah kejayaan yang dicita-citakan.
Hidup ini indah dengan ada cita-cita tanpa cita-cita tak akan ada semangat , lebih bersemangat lagi jika mendapat dukungan daripada keluarga dan sahabat handai.
Walaupun cuma di alammaya, tapi tiada yang tak bisa jika berusaha sama-sama untuk saling bekerjasama setulus hati demi agama bangsa dan negara. Allah swt suka kepada sesuatu usaha dikerjakan secara bekerjasama , lihatlah semut yang kecil semuanya saling bekerjasama,
'BERAT SAMA DIPIKUL RINGAN SAMA DIJINJING,' barulah berjaya In Shaa Allah berkatlah kejayaan itu.
Selalunya bunda dimasukkan ke grup sebagai ahli tapi di grup ini bunda dilantik sebagai admin. Rasa kaget juga karena siapalah bunda untuk dilantik sebagai admin kepada mereka yang bijak pandai....bunda tidaklah pandai cuma bunda minat grup yang banyak berbaurkan keilmuan.
Di dunia ini tiada siapa yang pandai jika tanpa izin Allah. Walaupun dengan izin Allah dia pandai itu sekadar ibarat kita letakkan satu jari ke samudera yang terbentang luas, yang melekat di jari itulah ilmu yang diperolehi.
Berkat ilmu yang sedikit itu dipelajari dan diamalkan jika di alam barzah berjaya menjawab soalan di kubur itulah kepandaian yang terbukti sukses. Moga kita bisa menjawab soalan kubur berkat pertemuan kita di sini. In Shaa Allah Aamiin.
Kita harus ingat kepandaian bukan untuk bersaing tapi untuk kita sama kongsikan bagi-bagikan sesama kita di sini.
Amatlah rugi jika kita ada kepandaian dan kelebihan tapi sekadar like dan berikan ide pun kita pelit, itu belum lagi jika melibatkan harta lagilah pelit. Jika itulah kita lebih baik kita bercampur dengan orang yang pelit juga baru sama-sama faham dan tak akan terasa hati.
Jiwa tenang jika kita tergolong dalam insan yang pemurah sentiasa memberi tanpa dipinta walaupun tidak punya harta tapi bisa memberikan ide untuk dibagi-bagikan kepada yang memerlukan.
Karena rakan fb bunda pelit like dan ide makanya bunda terpaksa mencari pengganti yang lain. Bagi bunda rakan fb bunda adalah pejuang sastera bunda. Bukan sebagai pemerhati dalam bicara bisu kaku lesu.
Bunda bukan pentingkan kuantiti tapi kualiti.
Sudah hampir 5 tahun bunda membuka akaun fb hingga kini rakan fb bunda tak sampai 20 - 25 orang silih berganti itu pun hendak dapat seorang like karya bunda pun sulit barangkali karya yang bunda siarkan tidak ada yang berkenan di hati mereka tapi tak apalah mereka macam tu nak buat macam mana , apapun bunda minta maaf kepada semua mantan rakan fb bunda dan rakan fb bunda yang ada sekarang ini, kita tak serasi bersama untuk menjadi rakan fb nak buat macam mana sama-samalah kita maafkan.
Kepada ahli grup sudilah memberi komentar yang bernas mantap kepada karya-karya yang bunda siarkan. andai terdapat kesalahan ejaan dan bahasa sudilah perbetulkan ya. Bunda terima segala kritikan dengan senang hati. Setiap komentar amat berharga bagi bunda karena akan dibaca oleh mereka yang meminati sastera bunda generasi kini dan akan datang. In Sha Allah.
Moga grup mahasiswa dan mahasiswi - masyarakat kab batu bara Indonesia beroleh kejayaan yang dibanggakan oleh agama bangsa dan negara, Moga kita semua berjaya dunia dan akhirat. In Shaa Allah Aamiin.
'SUKSESMU KEBAHAGIANKU SUKSESKU KEBAHAGIANMU,'
Sekian. Wassalam.
Dengan Ingatan Tulus Ikhlas Daripada,
RATU RIMBA NIAGARA
SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @
PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
26 JAMADIL'AKHIR 1436H
16 APRIL 2015
Like · Comment
Seen by 3
Alam Pren Adni Mpn and Charles Edward Tumbel like this.
Alam Pren Adni Mpn terimakasi bunda,telah sudi untuk kemajuan nusantaranya,sastera bunda memang terindah nya... salam sukses bunda sastera NUSANTARA
Ratu Rimba Niagara Terima kasih juga buat nanda yang selalu memberi dukungan pada perjuangan sastera bunda. Moga sukses semuanya. AAmiin.
PETIKAN WALL GRUP MAHASISWA DAN MAHASISWI - MASYARAKAT KAB BATU BARA INDONESIA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
26 JAMADIL'AKHIR 1436H
16 APRIL 2015
Alam Pren Adni Mpn and Charles Edward Tumbel like this.
Alam Pren Adni Mpn terimakasi bunda,telah sudi untuk kemajuan nusantaranya,sastera bunda memang terindah nya... salam sukses bunda sastera NUSANTARA
Ratu Rimba Niagara Terima kasih juga buat nanda yang selalu memberi dukungan pada perjuangan sastera bunda. Moga sukses semuanya. AAmiin.
PETIKAN WALL GRUP MAHASISWA DAN MAHASISWI - MASYARAKAT KAB BATU BARA INDONESIA & GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
26 JAMADIL'AKHIR 1436H
16 APRIL 2015
SELAGI HIDUP SELAGI ITU BERJUANG, TIADA HARI TANPA PERJUANGAN, PERJUANGAN DUNIA UNTUK SAHAM AKHIRAT.
Ratu Rimba Niagara shared City Of Flower's photo.
about an hour ago
SAMA SEPERJUANGAN
USAHA SAMA-SAMA
KERJASAMA SETULUS IKHLAS
SALING MEMPERCAYAI
SETIA SAMPAI KE UJUNG NYAWA
REZEKI SAMA DIBAGIKAN/DIKONGSIKAN
KEBERKATAN HINGGA KE SYURGA
IN SHAA ALLAH AAMIIIN
JIKA YAKIN JANJI ALLAH
ALLAH BERSAMA SETIAP LANGKAH PERJUANGAN KITA
ALLAHU AKBAR!
Ratu Rimba Niagara shared Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)'s video.
23 hrs
'SATU SUARA MENENTUKAN ARAH PERJUANGAN BANGSA,' PRABOWO SUBIANTO
TERBANGLAH GARUDAKU UNTUK MENGGAPAI BINTANG
DEMI RAKYAT DAN NEGARAMU!
CINTAILAH AKU SESETIA OMBAK PADA PANTAI (BHG 1)
Kasih yang terkasih
aku tak tahu bagaimana hendak kuluah hatiku ini
sejujurnya kukatakan aku amat-amat mencintaimu...
Teruskan Membaca
pada ombak kuseru namaMu
Bila hati ini bisa menerima episode yang Alloh takdirkan niscaya akan jauh lebih lega, tenang dan banyak pertolonganNya.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
30 Rejab 1439H
17 April  2018

0 comments:

Post a Comment

 
;