BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (17) KEDATON KRATON WAHYU UTAMA
Raja Jawa sedang bersama Evi Suratmi dan 3 yang lain.
MISTERI PUSAKA BUNG KARNO
Benarkah pusaka berbentuk pedang pei i,Je' atau tcngkal komando yeing ae-lalu disandang Bung Karno dalam se-liap penampilannya, adalah simbol wahyu Kedaton - wahyu kekuasaan?
Seperti apa dan macam apa saja pusaka-pusaka Bung Karno itu? Benarkah Bung Karno juga pernah menehma pusaka dan Keraton Surakarta seperli konon diceritakan para sesepun?
Dan apakah benar pusaka tersebut kemudi-an pulang ketempat asalnya (kondur) dt Keraton Gurakarta aetolah Bung Karno tak lag! duduk di kursi Ptesiden? Siapa pemegang pusaka-pusaka itu seka-rang?
Sederetan pertanyaan yang meng-gugah rasa keingintahuan, memang. Namun apapun. menurut Guruh Sukarno Putra, dalam wawancara dengan sebuah media di Jakarta mengatakan,
bahwa Presiden Rl pertama itu hanya menerima pusaka dan leluhurnya saja. "Pusaka Bung Karno diperoleh dari warisan leluhur saa. tidak ada yang lain!" tegasnya
Sederetan pertanyaan yang meng-gugah rasa keingintahuan, memang. Namun apapun. menurut Guruh Sukarno Putra, dalam wawancara dengan sebuah media di Jakarta mengatakan,
bahwa Presiden Rl pertama itu hanya menerima pusaka dan leluhurnya saja. "Pusaka Bung Karno diperoleh dari warisan leluhur saa. tidak ada yang lain!" tegasnya
Semeniara Kris Danubrata, Kepala Istana Batululis. Bogor, menuturkan bahwa Bung Karno menerima berbagai persembahan pusaka dan para pengagumnya selama menjabat sebagai Presiden. Selelah Bung Karno dijatuhkan dari kekuasaannya , benda-benda pusaka tersebut "diamankan" di gudang Istana Negara.
Tapi sayang selama bertahun-tahun pusaka-pusaka tersebut tidak terawat dengan baik. Baru setelah Megawati diangkat sebagai Presiden pada tahun 2002, Kris Danu-brata yang masih terhitung adik ipar Megawati, ditugaskan untuk mengumpulkan dan mengurus kembali pusaka-pusaka Bung Karno yang terbengkalai. Seiain pusaka. Kris juga ditugasi untuk mengunJS koleksi luklsan Bung Karno yang terkenal itu.
Apapun, pusaka-pusaka pening-galan Bung Karno sangat dlyaklnl me-miliki kekuatan linuwth. Ini tentu saja, dengan meiihat kehebatan Bung Karno yang memiliki kharisma yang sungguh luar biasa. Berwibawa, membuat segan kawan dan gentar lawan. Dan yang juga menonjol. selalu menjadi idola kaum perempuan.
"Bung Karno past memihki pusaka-pusaka andalan tpianJel) yang hebat. Keris alau tombak yang mem-berinya tambahan energt positif." kata seorang empu tosan aji. yang tak mau disebut namanya. Buktinya, kata sum-ber KERIS tersebut. ketika terjadl upaya pembunuhan terhadap Bung Karno di Ciklni. Jakarta, pada tahun 1957: Bung Karno. meski dilempari granal bertubi-tubi. tetap bisa lolos dari maut. Dlyakini ini berkat keampuhan tongkat sakti ben'si keris kecll yang disandang Bung Karno. Tuah dalam keris itiiah yang membentenginya," tegasnya.
Sementara "itu. dl kalangan sesepuh masyarakat losan a)i sering disebut-sebut bahwa Bung Karno pemab me-nenma pusaka dan Keralon Suraksrta Namun selama mi cerita itu hanya &a-mar-samar dan tidak banyak diketahui orang.
Menurut tbu Mien Sugandhi, isteri almarhum Jendral Sugandhi. Ajudan Presiden Sukarno pada era 50 an, Bung Karno memang benar menerima dua pusaka dari Keraton Sura-karta. tap! kedua-duanya sudah dikembalikan. "Selain Bung Karno. Pak Harto juga terima keris dan Keraton Surakarta. " tegas Mien Sugandhi yang juga bemama Kanjeng Raden Ayu (KRA) Sekar Ayu itu.
WARKAH UNTUK KANDA WAHYU UTAMA YANG BUDIMAN
Duhai Kanda Wahyu Utama Yang Budiman...
Tiada apa lagi yang hendak dinda katakan
Melainkan Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Kanda selalu meyakinkan dinda
Bahawa karya dinda tiada siapa yang sepikan
Masih ada insan di luar sana yang sudi menghargai
Tiada apa lagi yang hendak dinda katakan
Melainkan Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Kanda selalu meyakinkan dinda
Bahawa karya dinda tiada siapa yang sepikan
Masih ada insan di luar sana yang sudi menghargai
Di kala karya dinda menjadi bahan
Tertawa dan penghinaan rakan-rakan yang dinda percayai
Hinggakan dinda hampir berputus asa dalam pejuangan tinta ini
Siang malam berendam air mata kepedihan
Kenapa mereka sebegitu tega pada dinda
Katanya karya dinda
Tak puitis
Bahasa seperti keanakan
Bahan bacaan yang sia-sia
Bahan bacaan yang membosankan
Dengan penuh angkuhnya
Mereka terus membuang karya dinda
Di lautan gelora yang berasid
Tertawa dan penghinaan rakan-rakan yang dinda percayai
Hinggakan dinda hampir berputus asa dalam pejuangan tinta ini
Siang malam berendam air mata kepedihan
Kenapa mereka sebegitu tega pada dinda
Katanya karya dinda
Tak puitis
Bahasa seperti keanakan
Bahan bacaan yang sia-sia
Bahan bacaan yang membosankan
Dengan penuh angkuhnya
Mereka terus membuang karya dinda
Di lautan gelora yang berasid
Pedih ! Pilu hati dinda...
Tika melihat karya dinda
Diperlakukan seperti itu
Tika melihat karya dinda
Diperlakukan seperti itu
Biarpun hati dinda remuk redam
Seremuk karya dinda di lautan asid bergelora
Namun gelora untuk dinda berkarya tak pernah padam
Seremuk karya dinda di lautan asid bergelora
Namun gelora untuk dinda berkarya tak pernah padam
Pada Allah dinda mengadu
Sendu sedan
Memohon padaNya
Sentiasa diberi ilham
Dan kekuatan
Untuk berkarya
Dinda berkarya bukan kerana mereka
Dinda berkarya kerana Allah
Dan kerna dinda cintakan apa yang diciptakanNya
Makanya biar pedih terluka
Dinda akan teruskan juga
Dan dinda amat percaya
Allah sentiasa bersama dengan hambaNya
Yang sentiasa bersangka baik padaNya
Makanya dinda tak perlu bersusah hati lagi
Sendu sedan
Memohon padaNya
Sentiasa diberi ilham
Dan kekuatan
Untuk berkarya
Dinda berkarya bukan kerana mereka
Dinda berkarya kerana Allah
Dan kerna dinda cintakan apa yang diciptakanNya
Makanya biar pedih terluka
Dinda akan teruskan juga
Dan dinda amat percaya
Allah sentiasa bersama dengan hambaNya
Yang sentiasa bersangka baik padaNya
Makanya dinda tak perlu bersusah hati lagi
SesungguhNya Allah itu Maha Berkuasa
Dalam sendu sedan dinda berkarya
Kanda tak jemu memberi sokongan
Dan mempromosikan karya dinda
Hingga dinda tersungkur di
Sejadah CintaNya
Mengucapkan Syukur padaNya
Yang membukakan hati hambaNya
Untuk berkerjasama dengan dinda
Bagi merealisasikan cita-cita
Yang sudah lama didambakan dalam
Perjuangan dinda sepanjang berkarya
Dalam sendu sedan dinda berkarya
Kanda tak jemu memberi sokongan
Dan mempromosikan karya dinda
Hingga dinda tersungkur di
Sejadah CintaNya
Mengucapkan Syukur padaNya
Yang membukakan hati hambaNya
Untuk berkerjasama dengan dinda
Bagi merealisasikan cita-cita
Yang sudah lama didambakan dalam
Perjuangan dinda sepanjang berkarya
Biarpun hingga saat ini dinda
Masih lagi tidak percaya
Akan kebenarannya
Kerna siapalah dinda
Untuk dihargai karya dinda...
Tapi pabila mengenangkan
Semuanya adalah dengan
IzinNya Yang Maha Berkuasa
MakaNYa dinda Syukur
Di sejadah cintaNya
Masih lagi tidak percaya
Akan kebenarannya
Kerna siapalah dinda
Untuk dihargai karya dinda...
Tapi pabila mengenangkan
Semuanya adalah dengan
IzinNya Yang Maha Berkuasa
MakaNYa dinda Syukur
Di sejadah cintaNya
Moga dengan kerjasama ini
Memberi kebaikan
Kepada semua
Penghuni bumi
Yang Tercinta!
Memberi kebaikan
Kepada semua
Penghuni bumi
Yang Tercinta!
Terima kasih kepada kanda dan para mahasiswa Malaysia yang belajar di Yogyakarta Indonesia Universitas Gajah Mada kerna sudi memberi sokongan yang tidak berbelah bahagi pada hasil karya dinda....kerana amat memahami dunia dinda , SASTERAKU DUNIAKU & KARYA SENI LUKISANMU MINATKU SENADA SEIRAMA MEREALISASIKAN IMPIAN BERSAMA DEMI SENYUMAN ANAK CUCU RUMPUN MELAYU DI BUMI INI.
Sebagai tanda gembiranya dinda pada mereka itu sudilah mereka layari blog dinda: sasterakuduniaku.blogspot.com
Dengan ingatan tulus ikhlas,
Dinda Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara Malaysia
16 April 2012
Dinda Rabeah Mohd Ali
Putri Rimba Niagara Malaysia
16 April 2012
Jika hilirku adalah hatimu,
Sudi bacalah karyaku;
Membaca jangan jemu,
Itulah harga karyaku.
Sudi bacalah karyaku;
Membaca jangan jemu,
Itulah harga karyaku.
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Den Mat Mangkubumi
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho kerna itu takdirNya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Den Mat Mangkubumi
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho kerna itu takdirNya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
16 April 2012
16 April 2012
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datang
Gembira hati dinda
Kerna salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Gembira hati dinda
Kerna salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...kerna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerna dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
Masa depan bukan misteri
Masa depan adalah pasti
Pasti tiba masanya kita akan dijemput Ilahi
Makanya sama-sama kita manfaafi
Masa hidup ini agar diberkhati
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
Masa depan adalah pasti
Pasti tiba masanya kita akan dijemput Ilahi
Makanya sama-sama kita manfaafi
Masa hidup ini agar diberkhati
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.
CINTAILAH AKU SESETIA OMBAK PADA PANTAI (BHG 1)
Kasih yang terkasih
aku tak tahu bagaimana hendak kuluah hatiku ini
sejujurnya kukatakan aku amat-amat mencintaimu
biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas cintaku
mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang layak bertahta di hatimu ...
begitu lama aku menanti jawapanmu itu
aku tak tahu bagaimana hendak kuluah hatiku ini
sejujurnya kukatakan aku amat-amat mencintaimu
biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas cintaku
mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang layak bertahta di hatimu ...
begitu lama aku menanti jawapanmu itu
Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
aku cemburu pada pantai
aku cemburu pada ombak
aku cemburu pada pantai
aku cemburu pada ombak
Biarpun ombak mendera pantai
tapi pantai masih setia pada ombak
tapi pantai masih setia pada ombak
Pantai bilang....
duhai ombak....
seksalah aku semahumu! Kalau itu bisa membahagiakan mu...
percayalah aku tetap setia padamu....
selagi kau mendera aku
selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
duhai ombak....
seksalah aku semahumu! Kalau itu bisa membahagiakan mu...
percayalah aku tetap setia padamu....
selagi kau mendera aku
selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
Aku tahu kau membalas cintaku
kalau tak mana bisa mungkin kau membawa
rinduku sekali bersamamu...
kalau tak mana bisa mungkin kau membawa
rinduku sekali bersamamu...
Biarpun kita terpisah alam
namun deruan rindumu rinduku
tak akan terpisah selamanya
tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
makanya terimalah senyumanku untukmu duhai ombak yang kucinta..
namun deruan rindumu rinduku
tak akan terpisah selamanya
tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
makanya terimalah senyumanku untukmu duhai ombak yang kucinta..
Justru duhai kasih
berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
seperti setianya ombak pada pantai...
ke mana kau pergi bawalah rinduku bersamamu
biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
kenang daku dalam doamu.
berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
seperti setianya ombak pada pantai...
ke mana kau pergi bawalah rinduku bersamamu
biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
kenang daku dalam doamu.
Karya Ratu Rimba Niagara,
17 Mac 2012
17 Mac 2012
TANYALAH OMBAK RINDU
BERAPA KALI KUSERU NAMAMU
BERAPA KALI KUSERU NAMAMU
Kekasihku sayang...
Aku tak tega memecah pantai hatimu
Aku tak tega sekejam itu sayang....
Kau yang kusayang sepenuh jiwa
Tak mungkin aku setega itu
Percayalah sayang...
Aku sayang padamu
Aku rindu padamu...
Kalau kau tak percaya...
Tanyalah ombak rindu
Berapa kali kuseru namamu
Tapi hingga kini tiada jawapannya...
Aku tak tega memecah pantai hatimu
Aku tak tega sekejam itu sayang....
Kau yang kusayang sepenuh jiwa
Tak mungkin aku setega itu
Percayalah sayang...
Aku sayang padamu
Aku rindu padamu...
Kalau kau tak percaya...
Tanyalah ombak rindu
Berapa kali kuseru namamu
Tapi hingga kini tiada jawapannya...
Setega itu kau sayang....
Namun aku masih berharap agar kau
Dapat menyarungkan cincin Cinta Syurga ke jari manisku..
Samalah kita doakan moga Allah merestui cinta kita...
Senyumlah sayang....
Baru hilang rinduku padamu sayang...
Namun aku masih berharap agar kau
Dapat menyarungkan cincin Cinta Syurga ke jari manisku..
Samalah kita doakan moga Allah merestui cinta kita...
Senyumlah sayang....
Baru hilang rinduku padamu sayang...
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
28 Mei 2013
28 Mei 2013
SETEGA ITU CINTAKU KAU PERSIAKAN!
Setega itu kau bilang cintaku membunuhmu
Setega itu kau bilang kebalnya hatiku
Setega itu kau bilang kau tak sempurna
Setega itu kau bilang aku menyakitkan hatimu
Setega itu kau bilang kebalnya hatiku
Setega itu kau bilang kau tak sempurna
Setega itu kau bilang aku menyakitkan hatimu
Tapi kau lupa akan janji mu padaku
Bersumpah akan setia denganku
Takkan melupakan aku
Takkan memutuskan cinta
Bersumpah akan setia denganku
Takkan melupakan aku
Takkan memutuskan cinta
Dalam senyap kau yang sengaja
Memutuskan kasih dan cinta
Yang telah kita bina
Atas dasar keluhuran cinta sejati
Memutuskan kasih dan cinta
Yang telah kita bina
Atas dasar keluhuran cinta sejati
Kau sepi tanpa berita
Kau menghilang entah ke mana
Aku yang menanggung rindu
Aku yang terdera rindu
Kau menghilang entah ke mana
Aku yang menanggung rindu
Aku yang terdera rindu
Di ombak rindu aku melepaskan rinduku padamu
Pada ombak rindu kulaungkan namamu
Tapi launganku tak kau balas
Laungan itu bergema balik padaku
Aku tersenyum sambil mengesat air mataku
Seakan balikkan laungan rinduku itu adalah
Jawapan rindu darimu...
Aku berlari-lari di gigi pantai
Sambil bermain air laut yang mula pasang
Rupanya dari pagi ke petang
Aku menunggumu di pantai
Yang sepi tapi bergema dengan laungan
Ombak rindu...
Pada ombak rindu kulaungkan namamu
Tapi launganku tak kau balas
Laungan itu bergema balik padaku
Aku tersenyum sambil mengesat air mataku
Seakan balikkan laungan rinduku itu adalah
Jawapan rindu darimu...
Aku berlari-lari di gigi pantai
Sambil bermain air laut yang mula pasang
Rupanya dari pagi ke petang
Aku menunggumu di pantai
Yang sepi tapi bergema dengan laungan
Ombak rindu...
Hanya ombak rindu yang mengerti
Perasaan cintaku padamu....
Perasaan cintaku padamu....
Adakah pengorbanan cintaku ini
Kau anggap aku menzalimi cintamu?
Kau anggap aku menzalimi cintamu?
Bukalah matamu
Bukalah hatimu
Jika kau tahu menilai cinta suciku
Tak setega itu kau bilang aku membunuh cintamu
Bukalah hatimu
Jika kau tahu menilai cinta suciku
Tak setega itu kau bilang aku membunuh cintamu
Kerana menantimu satu penyeksaan
Merinduimu satu penderaan jiwa
Mencintaimu memakan diriku
Makanya aku lepaskan sengsara cintaku ini
Di ombak rindu...
Merinduimu satu penderaan jiwa
Mencintaimu memakan diriku
Makanya aku lepaskan sengsara cintaku ini
Di ombak rindu...
Moga aku tidak ternanti-nanti lagi
Cintamu nan palsu...
Maafkan aku duhai
Kekasih yang telah melukakan hatiku
Bagaikan ombak menghempas pantai!
Cintamu nan palsu...
Maafkan aku duhai
Kekasih yang telah melukakan hatiku
Bagaikan ombak menghempas pantai!
Karya Ratu Rimba Niagara
17 Mac 2012
17 Mac 2012
OMBAK RINDU MENYATUKAN KASIH KITA
Sahabat yang sentiasa terkasih di hati...
Kau hadir di kala aku hampir berputus asa
Di kala aku hampir kecewa
Di kala aku tidak percaya apa itu cinta sejati
Di kala aku hilang erti kasih sayang sahabat sejati
Di kala aku tidak percaya lagi erti kejujuran kata-kata
Di kala aku mati dengan harapan dan cita-cita
Tapi hadirmu membuatkan
Duniaku yang sepi jadi bak pelangi indah di waktu malam
Kau hadir di kala aku hampir berputus asa
Di kala aku hampir kecewa
Di kala aku tidak percaya apa itu cinta sejati
Di kala aku hilang erti kasih sayang sahabat sejati
Di kala aku tidak percaya lagi erti kejujuran kata-kata
Di kala aku mati dengan harapan dan cita-cita
Tapi hadirmu membuatkan
Duniaku yang sepi jadi bak pelangi indah di waktu malam
Telah puluhan tahun senyumanku telah kubenamkan di ombak rindu
Kini ombak rindu mengirimkan semula senyumanku itu
Kerana ombak rindu tak tega aku bergundah gulana selamanya
Terima kasih ombak rindu kerana memahamiku
Kini ombak rindu mengirimkan semula senyumanku itu
Kerana ombak rindu tak tega aku bergundah gulana selamanya
Terima kasih ombak rindu kerana memahamiku
Kalau dulu aku amat membenci mu
Kerana kau menggheret senyumanku
Dalam bara ombak mengganas!
Lalu tanpa ehsanmu kau hempaskan aku ke pantai
Lalu aku terdampar
Di pantai tidak berpenghuni
Di Rimba Niagara
Penghuni rimbalah penawar dukaku
Mereka bergotong royong
Mendirikan istana indah untukku berteduh
Daripada hujan dan panas
Amat indah dan berseni istana yang didirikan untukku
Aku amat bahagia sekali tinggal di sini
Dilayani bagaikan seorang puteri diRaja
Bagaikan mimpi aku
Apabila mereka suka dengan
Hasil syair dan gurindam
Karanganku
Setiap kali aku berlagu gurindam
Mereka menangis bila gurindamku bernada sedih
Mereka akan ketawa terbahak-bahak apabila gurindam jenaka
Habis saja aku berlagu gurindam mereka terkinja-kinja keseronokan
Yang bukan kepalang gembiranya
Kerana kau menggheret senyumanku
Dalam bara ombak mengganas!
Lalu tanpa ehsanmu kau hempaskan aku ke pantai
Lalu aku terdampar
Di pantai tidak berpenghuni
Di Rimba Niagara
Penghuni rimbalah penawar dukaku
Mereka bergotong royong
Mendirikan istana indah untukku berteduh
Daripada hujan dan panas
Amat indah dan berseni istana yang didirikan untukku
Aku amat bahagia sekali tinggal di sini
Dilayani bagaikan seorang puteri diRaja
Bagaikan mimpi aku
Apabila mereka suka dengan
Hasil syair dan gurindam
Karanganku
Setiap kali aku berlagu gurindam
Mereka menangis bila gurindamku bernada sedih
Mereka akan ketawa terbahak-bahak apabila gurindam jenaka
Habis saja aku berlagu gurindam mereka terkinja-kinja keseronokan
Yang bukan kepalang gembiranya
Aku teruja berkarya
Mereka teruja mendengar
Sama-sama teruja
Merekalah yang menyediakan kelengkapan penulisanku....
Bulu burung garuda sebagai penanya
Darah mereka sebagai dakwatnya
Setiap kali aku menulis aku menangis
Kerana aku bertintakan darah penghuni rimba tersayang
"Tuan puteri yang kami sayangi demi cita-cita Tuan Puteri
bukan setakat darah kami saja ...nyawa kami pun sanggup kami pertaruhkan demi cia-cita tuan puteri ."
Mereka teruja mendengar
Sama-sama teruja
Merekalah yang menyediakan kelengkapan penulisanku....
Bulu burung garuda sebagai penanya
Darah mereka sebagai dakwatnya
Setiap kali aku menulis aku menangis
Kerana aku bertintakan darah penghuni rimba tersayang
"Tuan puteri yang kami sayangi demi cita-cita Tuan Puteri
bukan setakat darah kami saja ...nyawa kami pun sanggup kami pertaruhkan demi cia-cita tuan puteri ."
"Allahu Akhbar tak sanggup beta bertintakan darah rakyat beta yang terkasih di hati.
"Kami ikhlas tuan puteri...tuan puteri memperjuangkan kehidupan kami..kenapa tidak kami hargai....kami tidak mahu menjadi makluk Tuhan yang tidak bersyukur tuan puteri...."
Kerana ketulusan hati mereka dalam apa yang ingin aku perjuangkan...setiap kali berkarya aku pasti menangis...hingga kembang tulisan dengan titisan air mataku yang tak henti. Tulisan darah penghuni rimba bercampur dengan air mataku.
Duhai penghuni rimba pengorbananmu takkan kulupa
Duhai sahabatku sokonganmu tersanjung di hati
Duhai ombak rindu ...kau menyatukan kasih sayangku dengan
penghuni rimba dan para sahabatku yang terkasih di hati
Duhai sahabatku sokonganmu tersanjung di hati
Duhai ombak rindu ...kau menyatukan kasih sayangku dengan
penghuni rimba dan para sahabatku yang terkasih di hati
Moga kasih kita terpatri hingga ke Syurgawi!
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
15 Mac 2012
15 Mac 2012
PASTI KAU MERINDUINYA SELALU
Mereka bilang...
Apakah ahli group ombak rindu ini semuanya jiwang-jiwang belaka?
Apakah ahli group ombak rindu ini semuanya jiwang-jiwang belaka?
Kujawab iya...
Takkanlah dah berkeluarga masih lagi jiwang-jiwang ye?
Selagi namanya manusia takkan lari dari jiwang-jiwang
Mereka ketandusan kasih ke? Justru mereka sepi?
Habis kasih mu dah sempurna ke? Dan hidupmu tak pernah sepi ke?
Detik...hatiku mereka yang jiwang-jiwang ni ...fikiran mereka mesti menerawang...
Detik...hatiku mereka yang jiwang-jiwang ni ...fikiran mereka mesti menerawang...
Maksud kau?
Menerawang di dunia fantasi bukan realiti
Ah! Kau apa tahu bahasa kalbu bahasa jiwa bahasa hati...
Yang kau tahu cakap buat orang sakit hati bawa ke mati...malangnya nasib diri...
Yang kau tahu cakap buat orang sakit hati bawa ke mati...malangnya nasib diri...
Kenapa kau cakap aku macam tu apa maksudmu,....
Mana satu kau nak pilih bahasa menempa dosa atau bahasa mengundang hidayahNya
Pastilah bahasa hidayahNya
Justru jadilah ahli group Ombak Rindu...pasti kau merinduNya selalu.
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara
18 Mac 2012
18 Mac 2012
Di ombak rindu bukan untuk luahkan semua yang sakit di hati tapi di ombak rindu membuang segala sakit hati dan kecewa di hati dengan bahasa yang menenangkan hati tanpa prasangka pada sesama....anggaplah kita semua seperti ahli Syurga...mana tahu kita benar menjadi ahli Syurga dengan Ehsan dan IzinNya Aamin. Justeru jika anggap inilah kata-kata indah yang terakhir kutinggalkan kepada rakan-rakanku yang tersayang dan terkasih keranaNya...pasti bahagia setelah kita tiada di dunia ini....percayalah ku sayang kalian keranaNya justru hargailah kasih sayangku ini...duhai yang terkasih di kalbu di ombak rindu ....
Asalkan ombak rindu tidak menjadi tsunami sudahlah moga dijauhkan dari segala iri hati dan hasad dengki sesama...adatlah manusia mulanya menjadi murni akhirnya luka melukakan....kerana soal hati hanya DIA yang mengerti...berkatalah dari hati yang ikhlas pasti menenangkan hati yang mendengarnya....apapun ombak rindu pencetus inspirasiku berkarya agar terus rindu....rindu...serindunya pada ikatan suci keranaNya.
SALING FISABILILLAH KERANANYA
akan kuhayutkan rindu ini jika
dalam hati ada iri
dalam hati ada benci
dalam hati ada dendam kesumat
dalam hati ada prasangka
kerna yang kumahukan
cuma kata-kata
indah
semangat
sokongan
sayang menyayangi keranaNya
saling berkorban fisabillilah keranaNya
kerna masaku terlalu suntuk untuk berleka
dengan pesona cinta dunia
moga Allah SWT mengirimkan aku
hamba-hambaNya
untuk sama-sama
mencari redhoNya Illahi
tidak kira di mana berada
pagi petang siang dan malam
hingga ke nafas terakhir
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
dalam hati ada iri
dalam hati ada benci
dalam hati ada dendam kesumat
dalam hati ada prasangka
kerna yang kumahukan
cuma kata-kata
indah
semangat
sokongan
sayang menyayangi keranaNya
saling berkorban fisabillilah keranaNya
kerna masaku terlalu suntuk untuk berleka
dengan pesona cinta dunia
moga Allah SWT mengirimkan aku
hamba-hambaNya
untuk sama-sama
mencari redhoNya Illahi
tidak kira di mana berada
pagi petang siang dan malam
hingga ke nafas terakhir
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Ratu Rimba Niagara,
18 Mac 2012
18 Mac 2012
AKU MENULIS BUKAN UNTUK MENCIPTA NAMA
Aku menulis sejak dulu,
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Karyaku tersimpan di galeriku,
Bila kutiada untuk generasiku,
Lambang cinta abadi dariku untukmu.
Aku menulis bukan kerana nama,
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Tapi mahukan karyaku ternama,
Aku dan pembaca saling bekerjasama,
Agar penulisanku senada seirama.
Karya Ratu Rimba Niagara,
Kita sehati sejiwa dalam menggapai cita-cita untuk sama realitikan. In Shaa Allah Aamiin.
Veterinaria sedang bersama Dina Ungureanu dan 6 yang lain.
Somos seres perfectos, completos y enteros...
rimba niagara nan indah
Sociedad Argentina de Horticultura menambah 2 foto baharu — bersama Edivanir Gondim dan 69 yang lain.
Lauterbrunnen, Suiza
Sociedad Argentina de Horticultura
SELAGI HIDUP SELAGI ITU BERJUANG, TIADA HARI TANPA PERJUANGAN, PERJUANGAN DUNIA UNTUK SAHAM AKHIRAT.
Ratu Rimba Niagara shared City Of Flower's photo.
about an hour ago
about an hour ago
SAMA SEPERJUANGAN
USAHA SAMA-SAMA
KERJASAMA SETULUS IKHLAS
SALING MEMPERCAYAI
SETIA SAMPAI KE UJUNG NYAWA
REZEKI SAMA DIBAGIKAN/DIKONGSIKAN
KEBERKATAN HINGGA KE SYURGA
IN SHAA ALLAH AAMIIIN
JIKA YAKIN JANJI ALLAH
ALLAH BERSAMA SETIAP LANGKAH PERJUANGAN KITA
ALLAHU AKBAR!
USAHA SAMA-SAMA
KERJASAMA SETULUS IKHLAS
SALING MEMPERCAYAI
SETIA SAMPAI KE UJUNG NYAWA
REZEKI SAMA DIBAGIKAN/DIKONGSIKAN
KEBERKATAN HINGGA KE SYURGA
IN SHAA ALLAH AAMIIIN
JIKA YAKIN JANJI ALLAH
ALLAH BERSAMA SETIAP LANGKAH PERJUANGAN KITA
ALLAHU AKBAR!
Ratu Rimba Niagara shared Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)'s video.
23 hrs
23 hrs
'SATU SUARA MENENTUKAN ARAH PERJUANGAN BANGSA,' PRABOWO SUBIANTO
TERBANGLAH GARUDAKU UNTUK MENGGAPAI BINTANG
DEMI RAKYAT DAN NEGARAMU!
DEMI RAKYAT DAN NEGARAMU!
CINTAILAH AKU SESETIA OMBAK PADA PANTAI (BHG 1)
Kasih yang terkasih
aku tak tahu bagaimana hendak kuluah hatiku ini
sejujurnya kukatakan aku amat-amat mencintaimu...
Teruskan Membacaaku tak tahu bagaimana hendak kuluah hatiku ini
sejujurnya kukatakan aku amat-amat mencintaimu...
Bila hati ini bisa menerima episode yang Alloh takdirkan niscaya akan jauh lebih lega, tenang dan banyak pertolonganNya.
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA,
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
29 Rejab 1439H
16 April 2018
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @
PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
29 Rejab 1439H
16 April 2018
0 comments:
Post a Comment