Wednesday 15 August 2018

BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (320) CINTA DAN RINDU HANYA UNTUK-NYA


BUDI DISEMAI BAKTI DITUAI (320) CINTA DAN RINDU HANYA UNTUK-NYA


CINTA DAN RINDU HANYALAH UNTUK PENCIPTA CINTA DAN RINDU YAKINLAH DENGAN SIFATNYA YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
salam radu untukmu
selamat malam minggu
buat semua temanku
teringin daku berlagu
lagu pungguk merindu
namun apalah dayaku
note lagu hilang di saku
kemaruk sudah tekakku
hentam sajalah biarpun celaru
aduhai temantemanku
mari berdendang bersamaku
seandai kuberadu sebelummu
tunggulah lisa bangun dahulu
selamat malam bulanku
selamat malam bintangku
selamat malam kesayanganku
semoga tidur kalian terukir senyum untukku — with Harimau Rimbaand 48 others.
by Lisa Arif
CINTA DAN RINDU HANYALAH UNTUK
PENCIPTA CINTA DAN RINDU YAKINLAH
DENGAN SIFATNYA YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
Demikianlah hujung sebuah lagenda yang belum berakhir dan terakhir maka bernyanyilah si pungguk pada rang bulan dengan suara yang mendayu-dayu dalam sebuah simfoni melodi lagu rindu yang teramat sayu dan begitu syahdu bila kiranya ia dapat menggapai bulan jauh tinggi di awan...
Sebuah kisah cinta lagenda abad ke- 21 sudah pun berakhir
namun si pungguk tetap melagukan simfoni melodi lagu rindu
teramat sayu mendayu-dayu rindukan rang bulan nun di sana
Simfoni melodi lagu rindu sang pungguk di dengari rang bulan
mereka berdua mendayu-dayu saling bersahutan puisi pilu
tapi apakan daya dipisahkan angkara dendam
sebuah rindu tak terbalas rindu maka sama-sama terdera rindu
luka dilukai derita ditanggung akibat terlerai kasih dan rindu
hanya ombak rindu menjadi saksi ikrar cinta
yang menambah luka berdarah parah bernanah membarah
sungguh simfoni kasih lagu rindu sang pungguk
hanya tinggal melodi lagu rindu dalam cinta cuma ilusi dalam mimpi
Janji-Nya tetap pasti
Hidup ini bukan hanya untuk cinta yang tak pasti
Asyik merindu rang bulan tak dibalas cinta dan rindu
Cinta dan rindu yang pasti dibalas
Dan abadi selama-Nya
Cinta dan rindu hanyalah untuk
Pencipta Cinta dan Rindu...
SUBHANALLAH bahagia
Kalbu roh dan jasad
Cinta didunia keasyikan tanpa jemu
Cinta di Akhirat keterujaan memiliki cinta-Nya
Syukur di sejadah cinta
Dalam linangan air mata syahdu
Kekasih yang kupuja membalas cintaku
Biarpun mereka tak tahu
Tapi hati nurani dapat merasakan
DIA membalas cintaku
Dalam doaku
Hanyalah mengharapkan cinta dan redha-Nya
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
PUTRI RIMBA NIAGARA
14 Julai 2012
Lisa Arif Amin
akakku Rabeah Mohd Ali
cinta rindu adalah anugerah buat kita
nikmati dan kecapilah seadanya
nite2 akakku sayang
jumpa lagi
Rabeah Mohd Ali Selamat beradu dinda...ingat janji dinda ke kanda ye...senyummu senyumku jangan dibiarkan ombak rindu mengheretnya di lautan membara...huhuhu
Amirah Amir ngeh3x 
Yesterday at 1:26am · Like · 1
Hazri Ajie G nite,..n hv a pleasure dream..
Yesterday at 1:32am · Like · 1
Angin Retak selamat malam Ahad....esok kerja...hari minggu hari Jumaat
Yesterday at 1:54am · Like · 1
Lezaihasra Lm salam rindu di angin minggu..selamat malam, selamat pagi...
Yesterday at 7:26am · Like · 1
Syaiful Rahmani Lisa Arif,,,ini judul puisinya Salam Radu (tidur) atau Salam Rindu?
Yesterday at 7:55am · Like · 1
Mariam Osman Selamat pagi Lisa Arif..
Yesterday at 9:19am · Like · 1
Yum Juri Terima kasih Lisa..
Yesterday at 9:44am · Like · 1
Lautan Sepi Manja....
Yesterday at 10:06am · Like · 1
Lisa Arif abg Syaiful Rahmani
Salam Radu abg
hehee
^__~
KH. Abdullah Gymnastiar
·
Pastikan kita selalu berterima kasih atas sehalus apapun kebaikan orang, dan jangan berharap terima kasih atas sebesar apapun amal kita
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
30 SYAWAL 1436H
15 OGOS 2015
Salam Muslim
Syurga itu lebih dekat kepada setiap kamu daripada tali calapnya. Begitulah juga neraka. - Daripada Ibnu Masu d RA berkata Rasulullah SAW bersabda. #SalamMuslim#Quote #Ummah #Nur #Syurga #Rasul #Maghrib #Muslim @MySalamMuslim


Prita Rarasati sedang bersama Den Mat Mangkubumi dan 33 yang lain.
==Biarkan Air Mengalir==
Biarkanlah...
Air mengalir jernih dg sendirinya
Jangan Kau hadang
Dg tegak tubuh keserakahanmu
Biarkanlah...
Air mengalir lembut penuh kepastian
Jgn kau pandang
Dg mata keragu raguanmu
Biarkanlah...
Air mengalir jernih penuh kesejukan
Jgn kau campuri dg jemari'' kotormu
Biarkanlah...
Air mengalir berirama dg gemercik suara notnya
Jgn kau sambut
Dg bibir kepalsuanmu
Biarkanlah...
Air mengalir bercengkerama,berkawan dg alam
Jg kau rusak
Dg sekeping hati kepalsuanmu
=======
6 tahun yang lepas
CINTA GEBES sedang bersama Den Mat Mangkubumi dan 23 yang lain.
WIKRAMAWHARDHANA
Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama (1389-1429)

Wikramawarddhana naik tahta sebagai raja menggantikan Raja Hayam Wuruk wafat tahun 1389 bukan Kusumawarddhani yang merupakan garis keturunan langsung dari Hayam Wuruk . Wikramawarddhana merupakan menantu yang sekaligus merupakan keponakan Hayam Wuruk. Wikramawardhana menjadi raja kelima Majapahit yang memerintah berdampingan dengan istri sekaligus sepupunya, yaitu Kusumawardhani putri Hayam Wuruk.
Wikramawardhana dalam Pararaton bergelar Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama. Nama aslinya adalah Raden Gagak Sali. Ibunya bernama Dyah Nertaja, adik Hayam Wuruk, yang menjabat sebagai Bhre Pajang. Sedangkan ayahnya bernama Raden Sumana yang menjabat sebagai Bhre Paguhan, bergelar Singhawardhana.
Reruntuhan Candi Kedaton bekas Istana Majapahit
Permaisurinya, yaitu Kusumawardhani adalah putri Hayam Wuruk yang lahir dari Padukasori. Dalam Nagarakretagama (ditulis 1365), Kusumawardhani dan Wikramawardhana diberitakan sudah menikah. Padahal waktu itu Hayam Wuruk baru berusia 31 tahun. Maka, dapat dipastikan kalau kedua sepupu tersebut telah dijodohkan sejak kecil.
Dari perkawinan itu, lahir putra mahkota bernama Rajasakusuma bergelar Hyang Wekasing Sukha, yang meninggal sebelum sempat menjadi raja. Pararaton juga menyebutkan, Wikramawardhana memiliki tiga orang anak dari selir, yaitu Bhre Tumapel, Suhita, dan Kertawijaya.
Bhre Tumapel lahir dari Bhre Mataram, putri Bhre Pandansalas. Ia menggantikan Rajasakusuma sebagai putra mahkota, tetapi juga meninggal sebelum sempat menjadi raja. Kedudukan sebagai pewaris takhta kemudian dijabat oleh Suhita yang lahir dari Bhre Daha putri Bhre Wirabumi

Pemerintahan Wikramawardhana dan Kusumawardhani
Saat Nagarakretagama ditulis tahun 1365, Kusumawardhani masih menjadi putri mahkota sekaligus Bhre Kabalan. Sedangkan Wikramawardhana menjabat Bhre Mataram dan mengurusi masalah perdata.
Menurut Pararaton, sepeninggal Hayam Wuruk tahun 1389, Kusumawardhani dan Wikramawardhana naik takhta dan memerintah berdampingan. Jabatan Bhre Mataram lalu dipegang oleh selir Wikramawardhana, yaitu putri Bhre Pandansalas alias Ranamanggala. Ibu Bhre Mataram adalah adik Wikramawardhana sendiri yang bernama Surawardhani alias Bhre Kahuripan. Jadi, Wikramawardhana menikahi keponakannya sendiri sebagai selir.
Rajasakusuma sang Putra Mahkota diperkirakan mewarisi jabatan Bhre Kabalan menggantikan ibunya, meskipun tidak disebut secara tegas dalam Pararaton. Pada tahun 1398 Rajasakusuma mengangkat Gajah Menguri sebagai patih menggantikan Gajah Enggon yang meninggal dunia. Berita dalam Pararaton ini harus ditafsirkan sebagai “mengusulkan”, bukan “melantik”.
Rajasakusuma meninggal tahun 1399. Candi makamnya bernama Paramasuka Pura di Tanjung. Kedudukan putra mahkota lalu dijabat Bhre Tumapel putra Wikramawardhana dan Bhre Mataram. Pada tahun 1400 Wikramawardhana turun takhta untuk hidup sebagai Pendeta. Kusumawardhani pun memerintah secara penuh di Majapahit.
Peninggalan sejarah Wikramawardhana berupa prasasti Katiden (1395), yang berisi penetapan Gunung Lejar sebagai tempat pendirian sebuah bangunan suci. Wikramadardhana memerintah selama duabelas tahun sebelum mengundurkan diri sebagai pendeta. Sebelum turun tahta ia menujuk puterinya, Suhita menjadi ratu. Hal ini tidak disetujui oleh Bhre Wirabhūmi, anak Hayam Wuruk dari seorang selir yang menghendaki tahta itu dari keponakannya. Perebutan kekuasaan ini membuahkan sebuah perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregreg.

Peristiwa Penting Pada Masa Pemerintahan Wikramawarhana

Menurut Pararaton , Wikramawardhana kembali menjadi raja, karena Kusumawardhani meninggal dunia. Kusumawardhani dicandikan di Pabangan, bernama Laksmipura. Pada tahun 1401 Wikramawardhana berselisih dengan Bhre Wirabumi, saudara tiri Kusumawardhani.
Perselisihan antara penguasa Majapahit Barat dan Majapahit Timur itu memuncak menjadi perang saudara tahun 1404, yang disebut Perang Paregreg. Pada tahun 1406 pasukan istana barat dipimpin Bhre Tumapel menghancurkan istana timur. Bhre Wirabumi tewas di tangan Raden Gajah alias Bhra Narapati. Wikramawardhana kemudian memboyong Bhre Daha putri Bhre Wirabumi sebagai selir.

Perang Paregreg
Perang Paregreg adalah perang antara Majapahit istana barat yang dipimpin Wikramawardana, melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi. Perang ini terjadi tahun 1404-1406 dan menjadi penyebab utama kemunduran Majapahit. Peristiwa Perang paregreg dapat diuraikan sebagai berikut
Genteng Peninggalan Majapahit
Periode Kadaron Wetan (1376–1406)
Pada tahun 1376 muncul sebuah gunung baru. Peristiwa ini dapat ditafsirkan sebagai munculnya kerajaan baru, karena menurut kronik cina Ming-shih dari Dinasti Ming yang diterjemahkan W.P.Groeneveldt sebagai berikut: “In this country there is a western and an eastern king. The latter is called Wu-lao-wang-chieh and the former Wu-lao-po-wu. Both of them sent envoys with tribute”., menjelaskan bahwa pada tahun 1377 di Jawa ada dua kerajaan merdeka yang sama-sama mengirim duta ke Cina. Kerajaan Barat dipimpin Wu-lao-po-wu, dan Kerajaan Timur dipimpin Wu-lao-wang-chieh. Wu-lao-po-wu adalah ejaan Cina untuk Bhra Prabu, yaitu nama lain Hayam Wuruk (menurut Pararaton) sedangkan Wu-lao-wang-chieh adalah Bhre Wengker alias Wijayarajasa, suami Rajadewi yang rupanya berambisi menjadi raja.
Pertikaian ini menyebabkan munculnya kerajaan separatis yang dalam Pararaton disebut Kadaton Wetan (istana timur), untuk membedakannya dari kerajaan Majapahit yang disebut Kadaton Kulon (istana barat). Hal ini diungkapkan oleh Pararaton dengan kalimat tumuli hana gunung anyar i saka 1298 (“lalu terjadi gunung baru pada 1298 Saka = 1376 Masehi”). Oleh karena ‘gunung’ melambangkan tahta kekuasaan, informasi ini kiranya mengisyaratkan munculnya kerajaan baru.
Bhre Wengker pada zaman Hayam Wuruk adalah Wijayarajasa, suami Rajadewi bibi Hayam Wuruk. Wijayarajasa juga mertua Hayam Wuruk sebab merupakan ayah dari permaisuri Sri Sudewi. Dari kitab Nagarakretagama yang ditulis pujangga Prapanca tahun 1365 kita memperoleh gambaran bahwa Wijayarajasa memang mempunyai ambisi untuk berkuasa.
Setelah Patih Gajah Mada wafat tahun 1364, lalu disusul oleh wafatnya Tribhuwana dan Rajadewi antara 1372 dan 1375, Wijayarajasa mewujudkan ambisinya sebab tokoh-tokoh yang diseganinya tidak ada lagi. Pada tahun 1376 dia memproklamasikan kadaton wetan yang lepas dari Majapahit. Tahun berikutnya Majapahit dan kadaton wetan sama-sama mengirimkan utusan kepada Dinasti Ming di Cina.
Di manakah letak kadaton wetan? Menurut Pararaton dan prasasti Biluluk, Wijayarajasa bergelar Bhatara Parameswara ring Pamotan (Yang Dipertuan di Pamotan). Oleh karena kata muwat bersinonim dengan nanggung, maka Pamotan (Pamuwatan) barangkali adalah Gunung Penanggungan di sebelah timur Mojokerto sekarang. Wijayarajasa agaknya sengaja memilih tempat itu menjadi pusat kerajaan sebagai pembenaran tindakan separatisnya.
Benda Peninggalan Majapahit
Daerah Penanggungan atau Pamotan merupakan tempat suci raja Airlangga, sehingga Wijayarajasa kiranya ingin menunjukkan bahwa pembentukan negara baru itu mengikuti tradisi Airlangga yang pernah membagi dua kerajaannya.
Adanya kadaton wetan menyebabkan keluarga Majapahit pecah menjadi dua kelompok. Sebagian besar tetap setia kepada Hayam Wuruk. Akan tetapi mereka yang berkerabat dengan Wijayarajasa terpaksa hijrah memihak kadaton wetan, yaitu Bhre Daha(III) Indudewi dengan suaminya Bhre Matahun(I) Raden Larang, dan anak angkat mereka Bhre Wirabhumi(II) dengan istrinya Bhre Lasem(II) Nagarawardhani, serta tiga orang putri Bhre Wirabhumi(II).
Hayam Wuruk segan bertindak tegas menghadapi negara separatis itu sebab Wijayarajasa adalah mertuanya, Indudewi adalah sepupunya, dan Bhre Wirabhumi(II) adalah putranya dari selir. Selagi tokoh-tokoh senior masih hidup, kadaton kulon dan kadaton wetan saling menenggang rasa sehingga konfrontasi terbuka dapat dihindari.
Akan tetapi keadaan seperti itu tidaklah dapat dipertahankan setelah para tokoh senior meninggal dunia. Pada tahun 1386 Kertawardhana (ayah Hayam Wuruk) wafat. Dua tahun berikutnya, 1388, wafat pula secara berturut-turut permaisuri Sri Sudewi, Dyah Nartaja (adik Hayam Wuruk) dan suaminya Raden Sumana. Dua tokoh kadaton wetan, Raden Larang dan Wijayarajasa sendiri, juga wafat. Akhirnya mangkat pula raja Hayam Wuruk tahun 1389.
Wikramawardhana menjadi raja Majapahit dan kemudian dikenal dengan Hyang Wisesa, sedangkan tahta kadaton wetan diwarisi Bhre Wirabhumi(II). Gelar Bhre Kahuripan(IV) disandang Surawardhani, dan putra kedua Wikramawardhana digelari Bhre Tumapel(II).
Suhita dan suaminya, Ratnapangkaja, masing-masing kiranya menjadi Bhre Pajang(II) dan Bhre Paguhan(II), meskipun tidak disebutkan dalam Pararaton. Wikramawardhana bertindak konfrontatif terhadap kadaton wetan dengan memberikan gelar Bhre Lasem (padahal sedang disandang adiknya, Nagarawardhani) kepada permaisurinya, Kusumawardhani. Dalam Pararaton, Kusumawardhani disebut Bhre Lasem Yang Cantik (Sang Ahayu) dan Nagarawardhani disebut Bhre Lasem Yang Gemuk (Sang Alemu).
Putra mahkota Rajasakusuma wafat tahun 1399 dan bergelar anumerta Hyang Wekas ing Sukha. Tahun 1400 wafat pula Bhre Lasem(II) Nagarawardhani, Bhre Lasem(III) Kusumawardhani, Bhre Kahuripan(IV) Surawardhani, dan Bhre Pandansalas(I) Ranamanggala. Maka terjadilah regenerasi gelar bagi yang muda. Ratnapangkaja menjadi Bhre Kahuripan(V), dan adiknya, istri Bhre Tumapel(II), menjadi Bhre Lasem(IV). Gelar Bhre Pandansalas(II) disandang oleh Raden Jagulu, adik Ranamanggala. Dua orang putra Bhre Tumapel(II) dengan Bhre Lasem(IV) masing-masing diberi gelar Bhre Wengker(II) dan Bhre Paguhan(III). Satu-satunya tokoh senior yang masih hidup saat itu adalah Bhre Daha(III) Indudewi yang mendampingi anak angkatnya, Bhre Wirabhumi(II), di kadaton wetan.
Perang Paregreg adalah perang yang identik dengan tokoh Bhre Wirabhumi. Nama asli Bhre Wirabhumi tidak diketahui. Menurut Pararaton, ia adalah putra Hayam Wuruk dari selir, dan menjadi anak angkat Bhre Daha istri Wijayarajasa, yaitu Rajadewi. Bhre Wirabhumi kemudian menikah dengan Bhre Lasem sang Alemu, putri Bhre Pajang (adik Hayam Wuruk).
Menurut Nagarakretagama, istri Bhre Wirabhumi adalah Nagarawardhani putri Bhre Lasem alias Indudewi. Indudewi adalah putri Rajadewi dan Wijayarajasa. Berita dalam Nagarakretagama lebih dapat dipercaya dari pada Pararaton, karena ditulis pada saat Bhre Wirabhumi masih hidup. Jadi kesimpulannya, Bhre Wirabhumi lahir dari selir Hayam Wuruk , menjadi anak angkat Rajadewi (bibi Hayam Wuruk), dan kemudian dinikahkan dengan Nagarawardhani cucu Rajadewi.
Sumur Upas diperkirakan sebagai Lorong Rahasia di Majapahit dan tempat Semedi Raja Majapahit

Perang Dingin Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Wijayarajasa, hubungan antara Majapahit istana barat dan timur masih diliputi perasaan segan, mengingat Wijayarajasa adalah mertua Hayam Wuruk . Wijayarajasa meninggal tahun 1398. Ia digantikan anak angkat sekaligus suami cucunya, yaitu Bhre Wirabhumi sebagai raja istana timur. Sementara itu Hayam Wuruk meninggal tahun 1389. Ia digantikan keponakan sekaligus menantunya, yaitu Wikramawardana.
Ketika Indudewi meninggal dunia, jabatan Bhre Lasem diserahkan pada putrinya, yaitu Nagarawardhani. Tapi Wikramawardana juga mengangkat Kusumawardhani sebagai Bhre Lasem. Itulah sebabnya, dalam Pararaton terdapat dua orang Bhre Lasem, yaitu Bhre Lasem Sang Halemu istri Bhre Wirabhumi, dan Bhre Lasem Sang Ahayu istri Wikramawardana.
Sengketa jabatan Bhre Lasem ini menciptakan perang dingin antara istana barat dan timur, sampai akhirnya Nagarawardhani dan Kusumawardhani sama-sama meninggal tahun 1400. Wikramawardana segera mengangkat menantunya sebagai Bhre Lasem yang baru, yaitu istri Bhre Tumapel.

Terjadinya Perang Paregreg
Setelah pengangkatan Bhre Lasem baru, perang dingin antara istana barat dan timur berubah menjadi perselisihan. Menurut Pararaton , Bhre Wirabhumi dan Wikramawardana bertengkar tahun 1401 dan kemudian tidak saling bertegur sapa. Perselisihan antara kedua raja meletus menjadi Perang Paregreg tahun 1404. Paregreg artinya perang setahap demi setahap dalam tempo lambat. Pihak yang menang pun silih berganti. Kadang pertempuran dimenangkan pihak timur, kadang dimenangkan pihak barat.
Bhre Wirabhumi yang semula memperoleh kemenanggan akhirnya harus melarikan diri setelah Bhre Tumapel ikut campur membantu pihak Wikramawardhana. Akhirnya, pada tahun 1406 pasukan barat dipimpin Bhre Tumapel putra Wikramawardana menyerbu pusat kerajaan timur. Bhre Wirabhumi menderita kekalahan dan melarikan diri menggunakan perahu pada malam hari. Ia dikejar dan dibunuh oleh Raden Gajah alias Bhra Narapati yang menjabat sebagai Ratu Angabhaya istana barat. Raden Gajah membawa kepala Bhre Wirabhumi ke istana barat. Bhre Wirabhumi kemudian dicandikan di Lung bernama Girisa Pura. Perselisihan keluarga ini membawa dendam yang tidak berkesudahan. Beberapa tahun setelah terbunuhnya Bhre Wirabhumi kini giliran Raden Gajah yang dihukum mati karena dianggap bersalah membunuh bangsawan tersebut.
Seusai Perang Paregreg, Bhre Daha(III) Indudewi diboyong pulang oleh Wikramawardhana ke Majapahit dan dihormati sebagai sesepuh. Saudara sepupu Hayam Wuruk ini wafat tahun 1415 bersama-sama Bhre Mataram(III) dan Bhre Matahun(II). Gelar Bhre Daha(IV) paling layak diwarisi oleh Suhita meskipun tidak disebutkan dalam Pararaton, dan adiknya, Kertawijaya, kiranya menjadi Bhre Mataram(IV).
Istri Kertawijaya, Jayeswari, pantas menjadi Bhre Kabalan(II). Untuk menghilangkan benih balas dendam, tiga putri Bhre Wirabhumi(II) masing-masing dinikahi oleh Wikramawardhana, Bhre Tumapel(II) putra Wikramawardhana dan Bhre Wengker(II) cucu Wikramawardhana. Ketiga putri itu berturut-turut diberi gelar Bhre Mataram(III), Bhre Lasem(V), dan Bhre Matahun(II). Sungguh suatu pernikahan yang sangat unik: tiga putri bersaudara bersuamikan orang-orang tiga generasi!

Akibat Perang Paregreg
Setelah kekalahan Bhre Wirabhumi, kerajaan timur kembali bersatu dengan kerajaan barat. Akan tetapi, daerah-daerah bawahan di luar Jawa banyak yang lepas tanpa bisa dicegah. Misalnya, tahun 1405 daerah Kalimantan Barat direbut kerajaan Cina. Lalu disusul lepasnya Palembang, Melayu, dan Malaka yang tumbuh sebagai bandar-bandar perdagangan ramai, yang merdeka dari Majapahit. Kemudian lepas pula daerah Brunei yang terletak di Pulau Kalimantan sebelah utara.
Selain itu Wikramawardana juga berhutang ganti rugi pada Dinasri Ming penguasa Cina. Sebagaimana disebutkan di atas, pihak Cina mengetahui kalau di Jawa ada dua buah kerajaan, barat dan timur. Laksamana Ceng Ho dikirim sebagai duta besar mengunjungi kedua istana. Pada saat kematian Bhre Wirabhumi, rombongan Ceng Ho sedang berada di istana timur. Sebanyak 170 orang Cina ikut menjadi korban. Atas kecelakaan itu, Wikramawardana didenda ganti rugi 60.000 tahil.
Sampai tahun 1408 ia baru bisa mengangsur 10.000 tahil saja. Akhirnya, Kaisar Yung Lo membebaskan denda tersebut karena kasihan. Peristiwa ini dicatat Ma Huan (sekretaris Ceng Ho) dalam bukunya, Ying-ya-sheng-lan. Setelah Perang Paregreg, Wikramawardana memboyong Bhre Daha putri Bhre Wirabhumi sebagai selir. Dari perkawinan itu lahir Suhita yang naik takhta tahun 1427 menggantikan Wikramawardana. Pada pemerintahan Suhita inilah, dilakukan balas dendam dengan cara menghukum mati Raden Gajah tahun 1433.
Tiongkok mengetahui bahwa perang saudara itu melemahkan Majapahit, sehingga segera berusaha memikat daerah-daerah luar Jawa untuk mengakui kedaulatannya. Misalnya Kalimantan Barat yang dalam tahun 1368 telah diganggu oleh bajak laut dari Sulu sebagai alat dari Kaisar Tiongkok, sejak tahun 1405 tunduk kepada Tiongkok. Juga Palembang dan Malayu di tahun yang sama, mengarahkan pandangannya ke Tiongkok dengan tidak menghiraukan Majapahit. Malaka sebagai pelabuhan dan kota dagang penting yang beragama Islam (1400), juga dianggap majapahit sudah hilang.
Ma Huan yang asli dari Tiongkok dan beragama Islam dalam bukunya Ying-yai Sheng-lan, yang ditulis saat mengiringi Cheng-Ho (utusan kaisar Tiongkok ke Jawa) dalam perjalananya yang ketiga ke daerah-daerah lautan selatan, antara lain :
Kota Majapahit dikelilingi tembok tinggi yang dibuat dari bata
Penduduknya kira-kira 300.000 keluarga
Rakyat memakai kain dan baju
Untuk laki-laki mulai usia 3 tahun memakai keris yang hulunya indah sekali dan terbuat dari emas, cula badak atau gading
Para pria jika bertengkar dalam waktu singkat siap dengan kerisnya
Biasa memakan sirih
Para pria pada setiap perayaan mengadakan perang-perangan dengan tombak bambu
Senang bermain bersama diwaktu terang bulan dengan diserai nyanyian-nyanyian berkelompok dan bergiliran antara golongan wanita dan pria
Senang nonton wayang beber (wayang yang setiap adegan ceritanya di gambar di atas sehelai kain, lalu dibentangkan antara dua bilah kayu, yang jalan ceritanya diuraikan oleh Dalang)
Penduduk terdiri dari 3 (tiga) golongan, orang-orang Islam yang datang dari barat dan memperoleh penghidupan di ibukota, orang-orang Tionghoa yang banyak pula beragama Islam, dan rakyat selebihnya yang menyembah berhala dan tinggal bersama anjing mereka.

Perang Paregreg dalam Karya Sastra Jawa
Peristiwa Paregreg tercatat dalam ingatan masyarakat Jawa dan dikisahkan turun temurun. Pada zaman berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, kisah Paregreg dimunculkan kembali dalam Serat Kanda, Serat Damarwulan, dan Serat Blambangan.
Dikisahkan dalam Serat Kanda, terjadi perang antara Ratu Kencanawungu penguasa Majapahit di barat melawan Menak Jingga penguasa Blambangan di timur. Menak Jingga akhirnya mati di tangan Damarwulan utusan yang dikirim Ratu Kencanawungu. Setelah itu, Damarwulan menikah dengan Kencanawungu dan menjadi raja Majapahit bergelar Prabu Mertawijaya. Dari perkawinan tersebut kemudian lahir Brawijaya yang menjadi raja terakhir Majapahit.

Akhir Pemerintahan Wikramawardhana
Pada tahun 1426 terjadi bencana kelaparan melanda Majapahit. Bhre Tumapel sang Putra Mahkota meninggal dunia tahun 1427. Candi makamnya di Lokerep bernama Asmarasaba. Disusul kemudian kematian istri dan putra Bhre Tumapel, yaitu Bhre Lasem dan Bhre Wengker. Wikramawardhana akhirnya meninggal pula akhir tahun 1427. Ia dicandikan di Wisesapura yang terletak di Bayalangu.
6 tahun yang lepas
Pak de Ismadi sedang bersama Muhammad Jefrey dan 16 yang lain.
Bismillahirrahmaanirahiim...
Izinkan ku rangkai sebait rindu
Menderu sang rindu,
Merangkai senyumanmu,
Berpadu sang Qalbu,
Melebur dalam bait dibawah langit cinta_Mu
.
.
Engkau laksana setangkai Mawar indah ditaman Syurga,,,
Hanya mampu dilihat oleh Jiwa ,
Yang ingin menjaga Keutuhan kelopakmu..
Hanya mampu didekati oleh Rindu ,
Yang mengalun dibawah sayap Istikharah..
Hanya mampu disentuh oleh Jiwa,
Yang memuja Keindahan_Nya
Pantaskah jiwa lusuh ini memetikmu?
Menjadikan duri yang kugenggam sebuah Cahaya Keteduhan?
Menjadikan wangi yang engkau miliki terjaga dalam Pelukan?
Menjaga kelopakmu dalam balutan Syahdu Doa dan Ketulusan?
Menyirami Jiwamu dengan butiran Cinta_Nya jua Kelembutan?
Ya Illahi Robbi,,
Engkaulah yang menempatkan rindu dihati..
Hingga berjuta jiwa bersimpuh memohon rindu..
Izinkanlah sebait rasa menyentuh Kelopak cinta_Mu
Agar Sempurna Jiwaku,
Ketika Cinta memanggil Hamba...~Aamiin~
6 tahun yang lepas
CINTA GEBES sedang bersama Masyarakat Adat Mataram dan 16 yang lain.
MEMBUKA RAHASIA ILMU KASAMPURNAAN

Ketika selesai membangun pesantren, Raden Paku teringat salah satu bungkusan yg harus dibukanya. Ia ingat kata2 ayahnya kalau bingkisan itu berisi rahasia ilmu sejati yg harus dibacanya. Dengan hati2 dibukanya bungkusan tsb. Didalamnya ada beberapa lembar daun lontar bertuliskan huruf arab pegon. Segera dibacanya tulisan tsb.
A. Tentang Macam Ilmu Manusia.
Adalah suatu yg pasti terjadi anakku, ketahuilah ini, renungkan demi kasampurnaan ilmumu. Di dunia ini, entah kapan, sakit, dan mati pasti terjadi. Maka hendaklah waspada, tidak urung kita juga akan mati, jangan lupa pada sangkan paran dumadi. Untuk itu, di dunia ini hendaklah selalu prihatin. Agar benar2 sempurna engkau berilmu.
Dalam memperbincangkan ilmu kasempurnaan ini, jangan lupa arti bahasanya jika engkau mempertanyakannya. Karena mengetahui arti bahasa adalah kuncinya. Kesungguhanlah yg pasti, itulah yg perlu benar2 engkau mengerti. Jangan takut pd biaya. Bukan emas, bukan dirham, dan bukan pula harta benda. Namun hanya niat ikhlas saja yg diperlukan.
Adapun ilmu manusia itu ada 2, anakku. Yang pertama adalah ilmu kamanungsan yg lahir daru jalan indrawi dan melalui laku kamanungsan. Yang kedua adalah ilmu kasampurnaan yg lahir melalui pembelajaran langsung dari Sang Khalik. Untuk yg kedua ini, ia terjadi melalui 2 cara, yaitu dari luar dan dari dalam. Yang dari luar, dilalui dg cara belajar. Sedangkan yg dari dalam, dilalui dg cara menyibukan diri dg jalan bertapa ( bertafakur ).
Adapun bertafakur secara batin itu sepadan dg belajar secara lahir. Belajar memilki arti pengambilan manfaat oleh seorang murid dari gerak seorang guru. Sedangkan tafakur memilki makna batin, yaitu suksma seorang murid yg mengambil manfaat dari suksma sejati, ialah jiwa sejati.
Suksma sejati dalam olah ngelmu memilki pengaruh yg lebih kuat dibandingkan berbagai nasehat dari ahli ilmu dan ahli nalar. Ilmu2 seperti itu tersimpan kuat pada pangkal suksma, bagaikan benih yg tertanam dalam tanah, atau mutiara di dasar laut.
Ketahuilah anakku, kewajiban orang hidup tidak lain adalah selalu berusaha menjadikan daya potensial yg ada di dalam dirinya menjadi suatu bentuk aksi (perbuatan) yg bermanfaat. Sebagaimana engkau juga wajib mengubah daya potensial yg ada dalam dirimu menjadi perbuatan, melalui belajar. Sejatinya dalam belajar, suksma sang murid menyerupai dan berdekatan dg suksma sang guru. Sebagai yg memberi manfaat, guru laksana petani. Dan sbg yg meminta manfaat, murid ibarat bumi atau tanah.
Anakku ketahuilah, ilmu merupakan kekuatan seperti benih atau tepatnya seperti tumbuh2an. Apabila suksma sang murid sudah matang, ia akan menjadi seperti pohon yg berbuah, atau seperti mutiara yg sudah dikeluarkan dari dasar laut. Jika kekuatan badaniah mengalahkan jiwa, berarti murid masih harus terus menjalani laku prihatin dalam olah ngelmu dg menyelami kesulitan demi kesulitan dan kepenatan demi kepenatan, dalam rangka menggapai manfaat.
Jika Cahaya Rasa mengalahkan macam2 indra, berarti murid lebih membutuhkan sedikit tafakur ketimbang banyak belajar. Sebab suksma yg cair atau dalam bahasa arab dsb nafs al-qabil akan berhasil menggapai manfaat walau hanya dg berfikir sesaat, ketimbang proses belajar setahun yg dilakukan oleh suksma yg beku nafs al-jamid.
Jadi, engkau bisa meraih ilmu dg cara belajar, dan bisa juga mendapatkannya dg cara bertafakur. Walaupun sebenarnya dalam belajar itu juga memerlukan proses tafakur. Dan dg tafakur engkau tahu manusia hanya bisa mempelajari sebagian saja dari seluruh ilmu dan tidak bisa semuanya.
Banyak ilmu2 mendasar atau yg dsb annazhariyyah dan penemuan2 baru, berhasil dikuak oleh orang2 yg memilki kearifan. Dg kejernihan otak, kekuatan daya fikir dan ketajaman batin, mereka berhasil menguak hal2 tsb tanpa proses belajar dan usaha pencapaian ilmu yg berlebihan.
Dg bertafakur, manusia berhasil menguak ajaran sangkan paraning dumadi . Dg begitu terbukalah asumsi dasar dari keilmuan sehingga persoalan tidak berlarut2 dan segera tersingkap kebodohan yg menyelimuti kalbu.
Seperti telah kuberitahukan sebelumnya anakku, suksma tidak bisa mempelajari semua yg di inginka, baik yg bersifat sebagian ( juz’i / parsial ) maupun yg menyeluruh ( kulli / universal ) dg cara belajar. Ia harus mempelajari dg induksi, sebagian dg deduksi sebagaimana umumnya manusia dan sebagian lagi dg analogi yg membutuhkan kejernihan berfikir. Berdasarkan hal ini, ahli ilmu terus membentangkan kaidah2 keilmuan.
Ketahuilah anakku.
Seorang ahli ilmu tidak bisa mempelajari apa yg dibutuhkan seluruh hidupnya. Ia hanya bisa mempelajari keilmuan umum dan beragam bentuk yg merupakan turunannya dan hal itu menjadi dasar untuk melakukan qiyas terhadap berbagi persoalan lainnya. Begitu pula para tabib, tidaklah bisa mempelajari seluruh unsur obat2an untuk orang lain. Meraka hanya mempelajari gejala2 umum. Dan setiap orang diobati menurut sifat masing2 Demikian juga para ahli perbintangan, mereka mempelajari hal2 umum yg berkaitan dg bintang, kemudian berfikir dan memutuskan berbagai hukum.
Demikian juga halnya seorang ahli fikih dan pujangga. Begitu seterusnya, imajinasi dan karsa yg indah2 berjalan. Yang satu menggunakan tafakur sbg alat pukul, semacam lidi, sedangkan yg lain menggunakan alat bantu lain untuk merealisasikan.
Anakku jika pintu suksma terbuka, ia akan tahu bagaimana cara bertafakur dg benar dan selanjutnya ia bisa memahami bagaimana merealisasikan apa yg diinginkan. Karena itu hati pun menjadi lapang, pikiran jadi terbuka dan daya potensial yg ada dalam diri akan lahir menjadi aksi (perbuatan) yg berkelanjutan dan tak mengenal lelah.
B. Memahami Ilmu Kasampurnaan.
Ketahuilah anakku bahwa ilmu kasampurnaan itu ada 2 macam,
Pertama, diberikan melalui wahyu.
Apabila suksma manusia telah sempurna, niscaya akan sirna segala sesuatu yg dapat mengotori watak, seperti halnya sikap rakus dan impian semu. Suksma akan menghadap Sang Pencipta, merengkuh cintaNya dan berharap manfaat serta limpahan cahayaNya.
Allah akan menyambut suksma itu secara total. Tatapan Ketuhan memandanginya dan menjadikannya seperti papan. kemudian Allah akan menjadikan pena dari suskma sejati. Dan pena itu diukirkan ilmu pada papan tadi.
Suksma sejati laksana guru, suksma manusia suci ibarat sang murid. Sehingga dicapailah seluruh ilmu, dan padanya semua bentuk terukir tanpa proses belajar maupun berfikir. Dalilnya : “Dan Dialah yg mengajarkanmu apa2 yg tidak kamu ketahui” (QS. An-Nisa:213).
Ilmu para nabi lebih tinggi derajatnya dibandingkan ilmu mahluk2 yg lain. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari YME tanpa perantara. Kau bisa memahami dalam kisah para malaikat dg kanjeng Nabi Adam. Sepanjang usianya para malaikat terus belajar. Dan dg berbagi cara mereka berhasil mendapatkan banyak macam ilmu, sehingga mereka menjadi mahluk yg paling berilmu dan mahluk paling berpengetahuan.
Sementara itu Adam tidaklah tergolong ahli ngelmu karena ia tidak pernah belajar dan berjumpa dg seorang guru. Malaikat bangga dan dg besar hati mereka berkata:” padahal kami Senantisa bertasbih dg memuji Engkau dan mensucikan Engkau.” (QS. Al-Baqarah:30).
Kanjeng Nabi Adam kembali menuju Sang Pencipta. Lantas beberapa bagian dalam hati Kanjeng Nabi oleh Allah dikeluarkan ketika ia menghadap dan memohon pertolongan kepada Tuhan. Lalu Allah ajarkan seluruh nama2 benda. “Kemudian Dia mengemukakannya kepada para malaikat, lantas Allah berfirman: “Sebutkanlah kepadaku nama benda2 itu jika kamu memang orang2 yg benar” (QS. Al-Baqarah:31).
Ketahuilah, malaikat menjadi kerdil dihadapan Adam. Ilmu mereka menjadi terlihat sempit. Mereka tak bisa berbangga dab besar hati, justru yg ada hanya rasa tak berdaya. “Maha Suci Engkau, tidak ada yg kami ketahui selain dari apa yg Engkau ajarkan kpd kami” (QS. Al-Baqarah:32).
Maka kepada mereka Adam diberitahukan bbrp bagian ilmu dan hal2 yg masih tersembunyi. Akhirnya jelaslah bagi kaum berakal, bahwa ilmu gaib yg bersumber dari wahyu lebih kuat dan lebih sempurna dibandingkan ilmu yg diperoleh dg penglihatan langsung.
Ilmu yg diperoleh melalui wahyu merupakan warisan dari hak para nabi. Namun mulai masa Kanjeng Nabi Muhammad pintu wahyu telah ditutup oleh Allah. Sebab Muhammad adalah penutup para nabi. Dia mewakili sosok paling berilmu dan paling fasih dikalangan manusia. Allah telah mendidiknya dg budi pekertinya menjadi baik.
Ketahuilah anakku, Ilmu Rasul itu lebih sempurna, lebih mulia, dan kuat. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari Sang Khalik. Beliau sama sekali tidak pernah menjalankan proses belajar-mengajar insani.
Ilmu Kasampurnaan yg Kedua,
disampaikan sebagai ilham yaitu peringatan suksma sejati terhadap suksma manusia berdasarkan kadar kejernihan, penerimaan dan daya kesiapannya. Ilham boleh dikatakan mengiringi wahyu. Kalau wahyu merupakan penegasan perkara gaib, maka ilham merupakan penjelasannya. Ilmu yg diperoleh dg wahyu itulah sejatinya ilmu kenabian, sedangkan yg diperoleh dg ilham itulah sejatinya ilmu kewalian.
Ilmu kewalian diperoleh secara langsung, tanpa perantara antara suksma dan Sang Pencipta. Ilmu Kasampurnaan itu laksana secercah cahaya dari alam gaib, yang datang menerpa hati yg jernih, hampa dan lembut.
Semua ilmu merupakan produk pengetahuan yg diperoleh dari suksma sejati yg terdapat dalam inti sangkan paraning dumadi
dg menisbatkan pada RASA SEJATI, seperti penisbatan Siti Hawa kepada Kanjeng Nabi Adam.
Ketahuilah anakku, rasa sejati lebih mulia, lebih sempurna dan lebih kuat dari disisi Allah dibandingkan suksma sejati. Sedangkan suksma sejati lebih terhormat, lebih lembut dan lebih mulia dibandingkan mahluk2 lain.
Adapun ilham itu terlahir dari melimpahnya rasa sejati dan juga terlahir dari melimpahnya pancaran sinar suksma sejati. Jika wahyu menjadi perhiasan para nabi, maka ilham menjadi perhiasan para wali. Adapun ilmu yg diperoleh dari wahyu adalah sebagaimana suksma tanpa rasa atau wali tanpa nabi. Begitu pula ilham tanpa wahyu akan menjadi lemah. Ilmu akan menjadi kuat jika dinisbatkan kepada wahyu yg bersandar pada penglihatan ruhani. Itulah ilmu para nabi dan wali
Ketahuilah, ilmu yg diperoleh dg wahyu hanya khusus bagi para rasul, seperti diberikan kepada Adam, Musa, Ibrahim, Isa, Muhammad saw dan para rasul lain. Itulah yg menbedakan antara risalah dg nubuwwah .
Adapun nubuwwah adalah perolehan hakikat dari ilmu dan rasionalitas2 oleh suksma yg suci kepada orang2 yg mengambil manfaat. Barangkali perolehan semacam itu didapat salah satu suksma, tetapi ia tidak berkewajiban menyebarkannya karena suatu alasan dan oleh sebab2 tertentu.
Ilmu kasampurnaan menjadi milik seorang nabi dan wali, sebagaimana dimilki Khidir a.s. Hal itu terdapat pd dalil: “Dan yg telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami” (QS. Al-Kahfi:65).
Ingatlah ketika khalifah Ali berujar: “Kumasukan lisanku kemulutku, hingga terbukalah dihatiku seribu pintu ilmu, yg pada setiap pintu terdapat seribu pintu yg lain”. Dan ia berkata: “Andai kuletakkan bantal dan aku duduk diatasnya, niscaya aku akan mengambil putusan hukum bagi penganut Taurat berdasarkan Taurat mereka, bagi penganut Injil berdasarkan Injil mereka, dan bagi penganut al-Quran berdasarkan al-Quran mereka”.
Derajat seperti ini tidak bisa diterima dg melalui ilmu kemanungsa semata yg hanya dari pembelajaran insani. Pastilah seseorang yg telah mencapai derajat tsb telah dikarunia ilmu kasampurnaan.
Jika Allah menghendaki kebaikan pada dirimu, Dia akan menyingkap tabir atau hijab yg menhalangi dirimu dg suksma yg menjadi papan itu. Dg demikian, sebagian rahasia dari apa2 yg tersembunyi akan ditampakan pdmu. segenap makna yg terkandung didalam rahasia tsb akan terpahat pd suksmamu. Dan suksma itupun mengungkapkan sebagaimana engkau ingin karena dikehendakiNya..
Sejatinya, kearifan bisa lahir dari ilmu kasampurnaan. Selama engkau belum mencapai derajat atau tingkatan ini, engkau tidak akan menjadi seorang arif.
Karena kearifan merupakan pemberian Hyang Widi.
Dalilnya : ” Allah menganugrahkan al-hikmah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar2 telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang2 yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran ” (QS. Al-Baqarah:269).
Hal itu karena orang2 yg berhasil mencapai ilmu kasampurnaan tidak perlu lagi banyak berusaha memahami ilmu secara induktif dan berpayah-payah belajar. Orang yg demikian sedikit belajar, banyak mengajar, sedikit capai, banyak istirahat.
Ketahuilah anakku, setelah wahyu terputus dan sesudah pintu risalah ditutup, umat manusia tidak lagi membutuhkan kehadiran rasul atau utusan. Mereka tidak lagi memerlukan penampakan dakwah setelah penyempurnaan agama. Bukanlah termasuk kearifan menampakan nilai lebih tidak berdasarkan kebutuhan.
Tapi ketahuilah anakku, pintu ilham itu tidak pernah ditutup. Pancaran cahaya suksma sejati tidak pernah terputus. Karena suksma terus membutuhkan arahan, pembaharuan dan peringatan. Umat manusia tidak memerlukan risalah dan dakwah, tetapi masih membutuhkan peringatan sebagai akibat dari tenggelamnya mereka pada rasa was-was dan terhanyut oleh gelombang syahwat.
Karena itu Allah menutup pintu wahyu sebagai pertanda bagi hamba-Nya dan membuka pintu ilham sebagai rahmat serta menyiapkan segala sesuatu menyusun tingkatan2 supaya mereka tahu bahwa Allah Maha Lembut kepada hamba2-Nya, memberikan rezeki kepada siapa saja yg dikendaki tanpa perhitungan. Selesai sudah nasehatku tentang kawruh kesejatian yg kubeberkan padamu. Hendaklah engkau bisa menggunakan sebaik mungkin.
Dengan sikap takzim, Raden Paku ( Sunan Giri ) menerawang ke depan membayangkan wajah ayahandanya mengucapkan sendiri kata2 yg barusan dibacanya. Digengamnya erat2 lembaran lontar itu, lalu didekapkan didada serasa hendak menggoreskan makna dalam hatinya. Suatu makna dari nasehat orang suci yg tak lain adalah ayahandanya sendiri Syeh Wali Lanang / Syeh Awallul Islam ( Maulana Ishak ), lelaki suci keturunan manusia utama.
____________________________________________________________________________________
Sumber :
kutipan dari Buku Suluk Syeh Wali Lanang

6 tahun yang lepas
Warna - Warni DiRaja Kelate bersama Pas Cawangan Mahkota Aman dan 26 yang lain di Madrasah Al Diniah Al Bakriah, Pondok Pasir Tumboh.
Upacara Perasmian Sambutan Jubli Emas Pondok Diniah Al-Bakriah Oleh Tuanku Sultan Kelantan,Sultan Muhammad V..
6 tahun yang lepas
BANGSAWAN DIRAJA, TUAN PUTRI RMBA NIAGARA'
CERMINLAH DENGAN HATI AGAR SERUNAI JIWAMU BENDERANG
Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,...
Teruskan Membaca
6 tahun yang lepas
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA
BERSAMA PENGHUNI RIMBA YANG DIKASIHI
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
...Teruskan Membaca
6 tahun yang lepas
IZINKAN AKAR-AKAR RINDUKU KULILITKAN DI HATIMU
Seandainya kekhilafanku dalam berpuisi bernada suara kalbu tanpa suara tapi masih melukakan hatimu dan hati semua yang membacanya makanya itu adalah kelemahanku untuk memahami dirimu diri semua makanya maafkanlah aku dari lubuk jiwa yang dalam sejujurnya semua saudara seIslamku tetap kusayang biarpun kasih telah ditelan ombak rindu tapi di hati masih rindu dan berwangikan kasih dan sayang demi-Nya. Makanya kita cantumkan kasih sayang atas kealpaanku demi-Nya agar di akhirat nanti dengan izin-Nya kita jadi sahabat di Syurga-Nya. Insya-Allah Aamiin.
Izinkan akar-akar rinduku kulilitkan di hatimu agar kasihmu kasihku sebati dalam lilitan ukhuwah persaudaran sesama Islam dalam jalinan kasih puisi yang sentiasa mewangi di hatimu di hatiku dan di hati semua. Andai kata aku pergi dulu sebelummu barulah mataku terpejam rapat kerana lilitan akar-akar rindumu kubawa pergi dalam jiwa yang tenang..damai sedamai kasih dan sayang yang pernah kita jalinkan di awal perkenalan kita biarpun cuma di alam maya tapi membekas di hati bawa ke mati.
Makanya jikalah kau sudi dan sesiapa yang mengenali karyaku maafkan daku dari hujung rambut hingga ke hujung kaki kumohon maaf.
SELAMAT MENYAMBUT SYAWAL,
HARI KEMENANGAN YANG BERPUASA;
MAAF ZAHIR BATHIN DIBULAN SYAWAL,
KASIHMU KASIHKU MEWANGI SENTIASA.
INGATAN TULUS IKHLAS DARIPADA:
RATU RIMBA NIAGARA
16 Ogos 2012
27 Ramadan 1433H
Nora Asmiey Fotografi likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL WARNA WARNI DIRAJA KELATE)
16 Ogos 2012
TEATER BANGSAWAN DIRAJA PUTRI RIMBA NIAGARA
BERSAMA PENGHUNI RIMBA YANG DIKASIHI
PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
Satu masa nanti dipentaskan....
Yang mekapkan aku pun
Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
Aku mahulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
Kepada pembaca setia karya-karya aku
Katanya apa nak dimalukan...
Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
Agar kau tak salah faham ye...
Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
Nanti bila habis skrip puteri rimba
Kutukar gambar lain...
Moga si kunta si kunte benarkan....
Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
Salam kemaafan untuk kalian berdua...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak
Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat
Dan mengubati Tuanku Putri
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik!
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Cuma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya
Putri Rimba menulis dengan
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
7 Jun 2012
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
2 Julai 2012
21 hours ago · Like
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?"
"Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
"Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
"Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
"Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
"Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
"Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
"Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
"Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?"
"Rimba Niagara?"
"Apa yang kalian bawa itu?"
"Ukiran daunan kasih...."
"Boleh hamba tengok..."
"Silakan tuan hamba..."
"Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
"Siapakah yang mengarangnya?"
"Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
"Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
"Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
"Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
"Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
"Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
"Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
4 Julai 2012
Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
Naga Pamungkas likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
8 Julai 2012
Yesterday at 8:06am · Like · 3
PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
"Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
"Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...
tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
"Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
" Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
"Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
"Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
"Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
Like · · Yesterday at 9:55am ·
Tengku Zubir and Jefry Al Bc like this.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
10 Julai 2012
MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
"Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
Diakui si kunte.
"Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
"Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
berpuisi ni kunta kunte..."
"Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
"Wow hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan
Hadirkan kami hamba-Mu
Tuan Putri tuk kami
Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih
Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
Hari-hari hidup kami bahagia
Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
Hari-hari semakin kasih
Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
Kami rindukan candanya
Kami rindukan puisinya
Maka kami tak sanggup berjauhan
Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan
di kanvas daunan ukiran kasih
kami baca kami hayati
Lagi kami baca
Lagi kami teruja
Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Kau kurniakan kami
Tuan Putri yang
Tak lelah tuk
Berbahasa indah
Mengajak kami
Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
Syukur Syukur Syukur
Pada-Mu Tuhan
Kurniakan kami Tuan Putri
Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan
Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
Membuatkan manusia di luar sana
Menghargai kami dan menyayangi kami
Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
Kami hidup aman damai di rimba ini
Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
Syukur kami Tuhan
Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
Tuk melindungi kami Tuhan
Makanya kami juga begitu juga Tuhan
Akan pertahankannya
Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta
Duhai Maha Pengurnia Rindu
Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
Di dunia jua di akhirat
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
"Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
Macam mana ni....?"
"Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
"Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolonglah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
"Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Julai 2012
Yesterday at 10:59am · Like · 1
20 hours a
ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
Kasih kita tetap abadi selamanya...
Untuk pengetahuan putri rimba...
Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
Selepas berlaku pembedahan hati
Di antara duyung dengan kami
Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
Secantik tuan putri
Kami berada di kelahiran baru
Di alam baru
Kami berdua kembar seiras
Kami di panggil
Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Betullah kata tuan putri rimba
Kehidupan alam duyung
Amat membahagiakan
Saling sayang menyayangi
Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
Kami saling bertukar-tukar cerita
Amat mengujakan
Mereka menceritakan kisah cinta
Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
Dan kami melihat pusara Mas Merah
Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
Lautan di seluruh benua lautan
Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
Sama dengan kisah lagenda alam kami
Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
Dan menurut pendeta duyung
Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
Putri Rimba terjaga dari lenanya.
Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
Jantungnya berdegup kencang
Langkahnya laju
Serasa ingin terbang sampai
Putri rimba percaya dengan mimpinya
Kerana mimpinya bersangkut paut
Dengan kasih sayang setulus hati
Dan dia percaya pada suara hati
Suara hati tak pernah menipu
Dari jauh bermilauan menyilaukan
Mata Putri Rimba Niagara
Rupanya memang benarlah mimpinya
Apa yang dikatakan oleh
Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
Tiba-tiba kelihatan
Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
Mereka berdua seiras cantik rupawan
Tiada tandingannya
Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
Yang duduk di batu
Masih tergamam
Apakah yang dilihat ini
Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
"Tuan Putri Rimba...ini kami...
Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
"Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
"Tidak Tuan Putri ini realiti
bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
Yang Bijaksana."
"SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
"Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
"AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
"Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Julai 2012
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
DAULAT TUANKU RATU!
KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
RATU RIMBA NIAGARA
Boleh ku tanya tak?
Silakan...
Napa bukan putri lagi ratu pulak menyampah aku
engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
detik hati aku
rasa meluap-luap
menyampah aku
engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
tak punya apa-apa
tak punya harta
tak punya darjat
dan tak ada layak langsung
kalau aku layaklah semuanya ada
keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
sejujurnya aku tak suka dengar ok?
Duhai kawan...
aku sentiasa sedar diri aku siapa
aku sentiasa cermin diri aku siapa
yang tak punya apa-apa
kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
aku tak sesempurna hidup engkau
yang semuanya sempurna
engkaulah jelitawan
engkaulah bangsawan
engkaulah terpandai tiada terlawan
semuanya tertawan
Aku tak sehebatmu
Aku bersyukur apa adanya
aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
atas amanat si kunta si kunte
yang telah mati ditelan ombak rindu
tika mencari mahkota Putri Rimba
yang hilang di dasar lautan ombak rindu
Mereka berdualah yang beria-ia
sangat mengusulkan kepada
seluruh penghuni rimba
untuk melantik putri rimba
sebagai Ratu Rimba Niagara
semua penghuni rimba setuju
dengan cadangan itu
Duhai kawan...
Jika dibandingkan dengan kasih sayang
si kunta si kunte
yang hidupnya sentiasa
mahu aku bahagia
mahu aku tersenyum
mahu aku bersyukur
mereka sentiasa menyokong
dunia sasteraku
yang kuukirkan
di daunan kasih
Rimba Niagara
Tika mahu membeli mahkota
mereka sanggup mencari
pembeli daunan ukiran kasihku
sepanjang mencari pembeli
mereka sanggup dihina ditertawakan
oleh manusia di luar sana mengatakan
tiada siapa yang sudi membeli
kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
yang tak akan jadi realiti
ukiran itu cuma omongan kosong
yang tak ada apa-apa arti
sesiapa yang membacanya
Si kunta si kunte
sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya
Kerana tidak mahu berputus asa
akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli
ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli
mahkota putri rimba niagara
tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu
ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi
ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota
ditelan ombak rindu
si kunta si kunte mencari mahkota itu
setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang
tak timbul-timbul
Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
akan mati kerana ingin mencari mahkota
aku rela mahkota itu hilang
aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
jika hendak dibandingkan dengan
bernilainya mahkota
benilai darjat seorang ratu
itu bukan yang aku dambakan
yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya
Kata si kunta si kunte
mereka terlalu sayangkan aku
nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku
Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
aku katakan pada mereka
kalau macam tu
biarlah kita sehidup semati
biarlah sama-sama mati
baru senang hati
tapi takdir Tuhan mesti diimani
mesti redha atas ketentuan-Nya
aku redha atas kematian si kunta si kunte
Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
setulus hati kepada mereka
yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
moga kau sudi faham kenapa aku
terima pertabalan aku sebagai
RATU RIMBA NIAGARA
pada 13 Ogos 2012
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
Like · · Unfollow Post
Adel Fadel likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
13 ogos 2012
24 Ramadan 1433H
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara
kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri
sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya
dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia
makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi
diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk
menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik
Tuan Putri.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
24 Ramadan 1433H
GAGAH SETIA
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Duhai kawan yang baik budi...
Dari usia remaja hingga ke usia senja
Yang kupertaruhkan dalam hidupku
Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
Sebab itu diriku adalah lilin
Sampai akhir hayat pun tetap lilin
Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
Di sepanjang hidupku ini
Aku muhasabah diri
Diriku tetap insan yang tak sempurna
Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
Menjadi insan yang sempurna
Tempat aku muhasabah diri
Ada di Rimba Niagara ini
Aku jumpa dengan dunia sebenarku
Inilah dunia yang kuimpikan
Biarpun pada pandangan mereka
Cumalah fantasi dan angan-angan
Tapi aku yakin dengan duniaku
Kerana suara hati tak pernah menipu
Di sini aku mendapat
Kasih semurni hati
Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
Kata-kata semanis gula
Kata-kata seiring hati
Kami selalu bercanda
Tapi bercanda tiada menyakitkan
Hati atau sengaja untuk menyindir
Berkaryalah aku semahuku
Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
Tanpa ada rasa iri hati
Di Rimba Niagara ini
Semakin hari semakin sayang
Bukan semakin hari semakin benci
Sekali tangan berjabat
Tersimpul mati hingga ke mati
Di Rimba Niagara ini
Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
Semuanya saling berkorban
Biarpun nyawa jadi taruhan
Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
Penghuninya bersatu hati
Saling sokong menyokong
Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
Setiap bakat penghuni rimba dihargai
Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
Kerana di sini tiada dengki mendengki
Dendam mendendam
Yang ada cumalah
Kasih sayang semurni hati
Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
Sebab itu pesona dunia
Bukan matlamat kami
Kerana matlamat kami
Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
Agar tenang roh dan jasad
Setenang Air di Kali Syurga
Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja
Maka kami berazam selagi hayat ada
Digunakan semaksima mungkin
Untuk terus saling sokong menyokong
Ke jalan-jalan yang di Redhai
Sebagai bekalan di hari mati
Makanya di Rimba Niagaralah
Tempat igauanku dalam mimpi
Yang kularikkan dengan tinta-tinta
Kasih dan cinta kerana-Nya
Biarpun sekadar mimpi ilusi
Tapi ku yakin jika
Allah Robbul Idzatii Berkata
KUN FAYAKUN
Maka jadilah
CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
Jadi realiti
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
13 Ogos 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
13 ogos 2012
24 Ramadan 1433H
    Ratu Rimba Niagara berkongsi siaran.
    7 jam

    Foto Syaz Wan.
    Syaz Wan ke DOA DAN INFO
    Assalamuallaikum Wbt...
6 tahun yang lepas


              

Foto Bila Hati Berbicara.
Bila Hati Berbicara sedang bersama Mis Isya dan 4 yang lain.
Ya Allah, jadikanlah hari ini sebagai pembuka jalan2 kebaikan...
Aamiin Aamiin Ya Rabb....
~~ seraazlynnsabul ~~
3 TAHUN YANG LALU PADA HARI INI
TANPA KITA SEDARI BUMI INI BERPUTAR SEDAR TAK SEDAR USIA KITA MENINGKAT SETIAP TAHUN SAMPAI SUATU SAATNYA PASTI AKAN MENINGGALKAN BUMI INI MAHU TIDAK MAHU BERSIAP ATAU TIDAK KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA.MOGA KITA MENINGGALKA DUNIA DI KALA ALLAH REDHA AKAN KITA DAN SEMUA MANUSIA YANG MENGENALI KITA REDHA ATAS KEMATIAN KITA. BARULAH TENANG ROH DI KALA ITU. AAMIIN
Foto Kami taat setia Kdymm Sultan Kelantan dan Tengku Mahkota Kelantan.

PETIKAN PERPUSTAKAAN ALAM MAYA RATU RIMBA NIAGARA,

15 Ogos 2018

0 comments:

Post a Comment

 
;