CITA-CITAKU CITA-CITAMU (90) NIATKAN HIDUP INI UNTUK AKHIRATMU
Ya ALLAH...
Yang maha Kuasa...
Jagalah saudara kami di palestina,
Aamiin Ya Robball Allamiin
Yang maha Kuasa...
Jagalah saudara kami di palestina,
Aamiin Ya Robball Allamiin
CAMAR PULANG DI MEGA SENJA
Bayu Bisiklah Rindu ini... Melatiku...
Melatiku...
bersama senja ini
kulukis rindu dalam bayu yang resah
hadir dengan bisikkan gulana
mencari sepi camar yang gelisah...
bersama senja ini
kulukis rindu dalam bayu yang resah
hadir dengan bisikkan gulana
mencari sepi camar yang gelisah...
Melatiku...
hanya bisikkan bayu kuutus pilu
menyapu setiap dedaun rindu yang gugur
biarpun kuketandusan kasehmu di birai duka
menanti belaian jiwa yang makin meruncing sembilunya.
hanya bisikkan bayu kuutus pilu
menyapu setiap dedaun rindu yang gugur
biarpun kuketandusan kasehmu di birai duka
menanti belaian jiwa yang makin meruncing sembilunya.
Melatiku...
dalam gerimis senja yang menangis
kukucup pelangi yang tersenyum sendu
mencari birai-birai bebatu yang kaku
untuk kupancang tugu kaseh yang berpanjangan
agar camarmu tiada resah gelisah dalam kembaramu...
dalam gerimis senja yang menangis
kukucup pelangi yang tersenyum sendu
mencari birai-birai bebatu yang kaku
untuk kupancang tugu kaseh yang berpanjangan
agar camarmu tiada resah gelisah dalam kembaramu...
Dengarlah bisikkan suara hati untuk melatiku.
coretan, Lezaihasra Lm
Besut, Bumi Ulul Albab.
26.11.2012..
— with Damia Iman.
Besut, Bumi Ulul Albab.
26.11.2012..
— with Damia Iman.
You and 8 others like this.
Ratu Rimba Niagara
CAMAR PULANG DI MEGA SENJA
Duhai putera Arjunaku.....
dimega senja yang berlabuh ini
jiwaku terlara perih luka
serasa dunia kelam bagiku
tak tahu ke arah mana
hendak kuletakkan
cinta kasih sayang ini
pada mereka
mereka masih tak mengerti
mereka tetap berbahasa jelek padaku
salahkah aku berpuisi nan indah-indah
tapi tak sepuitis mereka
seorang pujangga tersohor
dimega senja yang berlabuh ini
jiwaku terlara perih luka
serasa dunia kelam bagiku
tak tahu ke arah mana
hendak kuletakkan
cinta kasih sayang ini
pada mereka
mereka masih tak mengerti
mereka tetap berbahasa jelek padaku
salahkah aku berpuisi nan indah-indah
tapi tak sepuitis mereka
seorang pujangga tersohor
Duhai putera Arjunaku
aku tahu puisiku tak seindahmu
sebab itu kau adalah idolaku
bahasa mu yang puitis lagi santun
membuatkan aku rasa tenang
setenang camar pulang di mega senja
aku tahu puisiku tak seindahmu
sebab itu kau adalah idolaku
bahasa mu yang puitis lagi santun
membuatkan aku rasa tenang
setenang camar pulang di mega senja
Duhai putera Arjunaku
moga kau sudi
melakarkan hatiku
yang kelam ini
dengan puisi indahmu
agar aku juga boleh
berpuisi sepuitismu
barulah aku layak
berkawan denganmu
dan berkawan dengan kawan-kawamu
manalah tahu
jika izinNya
aku pandai sepertimu
boleh kita tubuhkan grup
DUNIA PUISI DUNIA KITA
berpuisilah semahu kita
seperti camar pulang di mega senja
itulah pengubat rindu dan sepiku padamu...
moga kau sudi
melakarkan hatiku
yang kelam ini
dengan puisi indahmu
agar aku juga boleh
berpuisi sepuitismu
barulah aku layak
berkawan denganmu
dan berkawan dengan kawan-kawamu
manalah tahu
jika izinNya
aku pandai sepertimu
boleh kita tubuhkan grup
DUNIA PUISI DUNIA KITA
berpuisilah semahu kita
seperti camar pulang di mega senja
itulah pengubat rindu dan sepiku padamu...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
26 November 2012M
12 Muharram 1434H
26 November 2012M
KARYA LEZAIHASRA LM & RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
12 Muharram 1434H
DARI DERMAGA KE DERMAGA
duhai si camar putih..
kau masih diawangan.
tak capai ke langit
tak cecah ke bumi..
dari dermaga ke dermaga..
di manakah perhentian mu...
aku masih menampi harap..
cuma mampu berpesan pada ombak
yang kadang mengerti..yang kadang membenci..
sesekali kau hinggap di pasiran putih..
mengutip butir harap ku..
sebelum kau kibarkan kembali sayap mu..
renunglah aku yang setia menunggu..
aku masih mengejar mu..
di persisiran pantai ini..
duhai camar
jangan biarkan aku lelah..
mengejar jejak mu...
kau masih diawangan.
tak capai ke langit
tak cecah ke bumi..
dari dermaga ke dermaga..
di manakah perhentian mu...
aku masih menampi harap..
cuma mampu berpesan pada ombak
yang kadang mengerti..yang kadang membenci..
sesekali kau hinggap di pasiran putih..
mengutip butir harap ku..
sebelum kau kibarkan kembali sayap mu..
renunglah aku yang setia menunggu..
aku masih mengejar mu..
di persisiran pantai ini..
duhai camar
jangan biarkan aku lelah..
mengejar jejak mu...
imandamia
Like · · 12 minutes ago ·
Like · · 12 minutes ago ·
3 people like this.
Ratu Rimba Niagara
KASEH DAN RINDUMU TETAP ABADI DI HATI INI
duhai sobat yang dikasihi
bukan aku tak kasih
bukan aku tak sayang padamu
tapi apa boleh buat
takdir telah memisahkan kita
kita tak bisa lagi bercanda bersama
biarpun dalam kelam hatiku
merinduimu
aku mahu berharap
kau sudi datang
bertandang di taman
puisi-puisi indahku
tapi aku takut
dengan bayangku sendiri
aku trauma dengan diriku
aku tak mahu
jika kau bersobat baik denganku
akan ramai yang tak suka padamu
nanti kau terluka
aku lebih terluka
daripada dua-dua terluka
biarlah jarak memisahkan kita
tapi hati kita masih dekat menyatu
jauh tapi dapat dirasakan
kasehmu di hatiku ini
telah berpintal-pintal
talinya sebati
hingga sukar dirungkaikan
itu tandanya
kaseh kita tak akan terpisah
kasehku kasehmu
tetap abadi selamanya
moga terpatri hingga ke Syurga...
di sini
jika kusinggah
meneguk seteguk kasehmu yang murni padaku
kita bisa berpuisi bersama
walaupun di balik mega senja
tapi amat membahagiakan
kerna kaseh dan rindumu
tiada yang mencemburui...
bukan aku tak kasih
bukan aku tak sayang padamu
tapi apa boleh buat
takdir telah memisahkan kita
kita tak bisa lagi bercanda bersama
biarpun dalam kelam hatiku
merinduimu
aku mahu berharap
kau sudi datang
bertandang di taman
puisi-puisi indahku
tapi aku takut
dengan bayangku sendiri
aku trauma dengan diriku
aku tak mahu
jika kau bersobat baik denganku
akan ramai yang tak suka padamu
nanti kau terluka
aku lebih terluka
daripada dua-dua terluka
biarlah jarak memisahkan kita
tapi hati kita masih dekat menyatu
jauh tapi dapat dirasakan
kasehmu di hatiku ini
telah berpintal-pintal
talinya sebati
hingga sukar dirungkaikan
itu tandanya
kaseh kita tak akan terpisah
kasehku kasehmu
tetap abadi selamanya
moga terpatri hingga ke Syurga...
di sini
jika kusinggah
meneguk seteguk kasehmu yang murni padaku
kita bisa berpuisi bersama
walaupun di balik mega senja
tapi amat membahagiakan
kerna kaseh dan rindumu
tiada yang mencemburui...
RATU RIMBA NIAGARA
12 Muharram 1434H
12 Muharram 1434H
Mimi Marina Jaafar sedang bersama Ahmad Tajuddin dan 9 yang lain.
I'M BRAVE ENOUGH BECAUSE OF YOU.......
You say you’re afraid of being alone
You can’t do a thing on your own
You don’t know where to get the courage
to overcome those fears that bother you
You can’t do a thing on your own
You don’t know where to get the courage
to overcome those fears that bother you
I sensed that you needed somebody
And now I’m here to fill that somebody
Never to leave you alone
So you can stand on your own
And now I’m here to fill that somebody
Never to leave you alone
So you can stand on your own
Remember what I’ve told you,
that fear is only in the mind?
I believe that you can make it, just like me…
that fear is only in the mind?
I believe that you can make it, just like me…
Because, for once, I’m also afraid
And I don’t know where to get the strength
to overcome my weakness
And I don’t know where to get the strength
to overcome my weakness
Now, I am brave enough to stand beside you
Yes, I am brave enough…
Yes, I am brave enough…
Maybe you’ll ask, “Why are you brave enough?”
My answer is simple and true:
“I’m brave enough because of You”
My answer is simple and true:
“I’m brave enough because of You”
Mimi Marina Jaafar sedang bersama Ahmad Tajuddin dan 13 yang lain.
ORIENTASI IBADAH YANG MENAMBAH IMAN :
Tadzakur (mengingat) dan Tafakur (berfikir)...
Tadzakur (mengingat) dan Tafakur (berfikir)...
Apabila iman kepada Allah SWT merasuk di jiwa dan menghunjam kuat dalam hati, maka dalam diri seorang mu’min ada perisai pelindung. Perisai untuk menghadapi kehidupan dunia dengan rupa ragam tipu dayanya.
Iman adalah keyakinan seorang mu’min bahwa kehidupan dan maut adalah kekuasaan mutlak Allah. Apapun yang Allah tentukan bagi seorang hamba, tiada yang mampu mengelakkannya. Sebagaimana halnya jika Allah menghendaki keselamatan seseorang, tiada musibah yang akan menimpanya.
“Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Dia-lah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah-lah orang-orang beriman harus bertawaqal.” (QS. At-Taubah: 51)
Iman berarti meyakini bahwa rizqi berada dalam genggaman kekuasaan Allah saja. Segala sesuatu yang telah dipastikan-Nya untuk dinikmati seseorang, pastilah orang itu akan menikmatinya. Sedangkan manusia tidak akan mati sampai sempurna rizqi dan ajalnya.
“Sesungguhnya Rabb-mu melapangkan dan menyempitkan rizqi kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Israa’: 30)
Iman pun bermakna bahwa dalam lintasan perasaan dan kesadarannya yang dalam seorang mu’min meyakini bahwa Allah senantiasa menyertai, mendengarkan dan memperhatikannya. Allah mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dan yang tampak.
“Tiada rahasia di antara tiga orang melainkan Dia-lah yang keempat. Tiada (pembicaraan di antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan di antara (jumlah) yang kurang dari itu melainkan Ia ada bersama mereka dimanapun mereka berada.” (QS. Al-Mujaadilah: 7)
Dengan kesadaran dan keyakinan itulah seorang mu’min akan terbebas dari rasa ketakutan dan kerisauan serta kelemahan. Tumbuh dalam dirinya kesabaran dan keberanian, terbebas dari ketamakan dan kerakusan dunia. Dihiasinya dirinya dengan kemuliaan dan kedermawanan serta terbebas dari belenggu hawa nafsu, dorongan kekejian, bisikan syaitan, fitnah wanita dan harta. Lalu bagaimana kita mendapatkan iman yang qualified dan kokoh?
1. Meningkatkan Ilmu dan Pemahaman
Sesungguhnya ilmu adalah penghulu seluruh amal termasuk ibadah. Tanpa ilmu tentu manusia tidak dapat menghasung taklif-nya yang berat ini yakni beribadah kepada Allah dan menjadi khalifatullah fil ardhi.
Imam Al Ghazali berkata, “Pondasi agama akan sempurna dengan tiga hal yakni ilmu, sikap dan amal. Ilmu akan membentuk sikap dan sikap akan mendorong amal“.
Hasan Al Bashri mengatakan: “Orang yang beramal tanpa dasar ilmu lebih banyak merusak daripada memperbaiki. Oleh karena itu tuntutlah ilmu agar tidak membahayakan ibadah“.
“Katakanlah, berimanlah kamu kepada-Nya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud dan mereka berkata: “Maha Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi.” (QS. Al- Israa’: 107 – 109)
Rasulullah juga menegaskan kedudukan orang ‘alim dalam sabdanya: “Keutamaan orang ‘alim daripada ahli ibadah seperti keutamaan saya daripada orang paling rendah dari kalian.” (HR. Tirmidzi)
2. Selalu Tadzakur (mengingat) dan Tafakur (berfikir)
Salah satu kerja akal yang penting adalah berfikir dan mengingat. Manusia tidak dapat hidup dengan sempurna tanpa dzakirah (ingatan) dan tadzakur (mengingat).
Tafakur dan tadzakur merupakan aktifitas penting. Tafakur dilakukan untuk memperoleh pengetahuan yang baru. Tadzakur adalah mengungkapkan kembali pengetahuan dan informasi yang telah diperoleh sebelumnya.
Hasan Al Bashri mengatakan: “Merenungkan dan mengingat kepada Allah selama satu jam adalah lebih baik dari berdiri shalat selama satu malam. Renungan adalah ibarat cermin yang menampakkan kepadamu kebaikan-kebaikanmu dan keburukan-keburukanmu.” Dalam keterangan lain ia juga mengatakan: “Wahai anak Adam makanlah secukup isi sepertiga perutmu dan minumlah secukup sepertiga yang kedua dan tinggalkanlah sepertiga yang ketiga untuk bernafas bagi renungan.”
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata, “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.” (QS. Ali Imran: 190 – 191)
Orang-orang berilmu selalu mengingat Allah dalam keadaan bagaimanapun. Mereka memikirkan dan mendalami ayat-ayat kauniyyah yang terdapat dalam diri manusia, alam semesta, sejarah dan perjalanan bangsa-bangsa. Maka Allah karuniakan kepada mereka hikmah itu.
“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur’an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal-lah yang apat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. Al-Baqarah: 269)
Orang yang tidak mau mengingat dan berfikir dibalasi Allah dengan lupanya mereka terhadap diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Musibah apa yang lebih besar selain orang yang lupa diri hingga tidak lagi mengetahui tujuan hidupnya? Mereka hidup di dunia ini dalam keadaan mati meski badan mereka hidup.
“….Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasiq.” (QS. At-Taubah: 67)
3. Tiada Jemu Berbuat Kebajikan
Meningkatkan dan memperbaiki kondisi ma’nawiyyah (ruhani) tidak hanya dilakukan dengan ibadah mahdhah (ritual) saja. Ruhiyyah yang sehat dan bugar juga dibangun dengan amal-amal kebajikan. Kebajikan itulah yang memperkaya hati dan mengokohkan bangunan iman.
Derajat seorang mu’min itu tergantung sejauh mana amal-amal shalihnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, “Barangsiapa memusuhi waliku, maka sungguh aku telah mengumumkan perang terhadapnya. Dan tidaklah hamba-Ku bertaqarrub dengan sesuatu yang lebih Aku sukai seperti bila ia melakukan fardhu yang Aku perintahkan kepadanya. Dan hamba-Ku senantiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan sunnah sampai aku mencintainya. Maka jika Aku mencintainya jadilah Aku sebagai pendengar yang ia gunakan untuk mendengar, sebagai penglihatan yang ia gunakan melihat, sebagai tangan yang ia gunakan untuk berjuang dan sebagai kaki yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta sesuatu kepada-Ku, Aku akan memberinya dan jika ia memohon perlindungan-Ku, Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari)
Iman dan kebajikan adalah pasangan yang tak dapat dipisahkan.
“Rasa malu dan iman itu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain.” (HR. Hakim dan Thabrani)
Wali Allah adalah orang yang memahami semua perintah dan larangan Allah. Oleh kerananya ia melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Wali Allah adalah orang yang melaksanakan semua fardhu lalu ia rasakan manisnya bercengkrama dengan Allah. Kemudian ia senantiasa mengiringi kewajiban-kewajiban itu dengan amal-amal sunnah. Maka ia pun selalu mencari lebih banyak lagi apa saja yang dapat menjadikannya ber-tagharruf dengan Allah.
Sesunguhnya Allah SWT mengangkat derajat hamba yang bertaqarruf kepada-Nya dengan amal-amal sunnah. Ia limpahkan kepadanya keutamaan dan kemuliaan dari mahabbah (cinta)-Nya. Jika Allah mencintainya sungguh ia akan memiliki segala sesuatu dengan anugerah mahabbah-Nya kepadanya. Ia pun akan memperoleh penjagaan dan perlindungan dari Allah.
Semoga Allah menganugerahi kita dengan ketiganya.
Wallahu a’lamu bishshawab
HAMBAMU YANG INGIN MATI DALAM KALIMAH SYURGA-MU
La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah (لا اله الا الله محمد رسول الله)
Dengan Belas EhsanMu makbulkanlah Ya Allah
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
5 Muharram 1434H
La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah (لا اله الا الله محمد رسول الله)
Dengan Belas EhsanMu makbulkanlah Ya Allah
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin.
5 Muharram 1434H
KALI TERAKHIR KULIHAT WAJAHMU
Bila kutatap diriku di cermin yang kunampak
gimanakah wajahku di kala aku
berada dalam bungkusan kain kafan?
makanya setiap kehadiran rakan-rakanku
biarpun cuma di alam maya adalah permata Syurga ...
hatinya sewangi Syurga
bahasanya seperti ahli Syurga
moga dapat bertemu di Syurga
moga sebelum kain kafan menutup wajahku
itulah kali terakhir kulihat wajahmu
yang senyum padaku
dalam bicara bisu
di alam maya
tapi bicara bisumu itu
buat aku senyum
tika melafazkan
kalimah Syurga
LAILLAAHAILLALLAH MUHAMMADARASULULLAH
SUBHANALAH ALHAMDULILLAH ALAHU AKBAR
gimanakah wajahku di kala aku
berada dalam bungkusan kain kafan?
makanya setiap kehadiran rakan-rakanku
biarpun cuma di alam maya adalah permata Syurga ...
hatinya sewangi Syurga
bahasanya seperti ahli Syurga
moga dapat bertemu di Syurga
moga sebelum kain kafan menutup wajahku
itulah kali terakhir kulihat wajahmu
yang senyum padaku
dalam bicara bisu
di alam maya
tapi bicara bisumu itu
buat aku senyum
tika melafazkan
kalimah Syurga
LAILLAAHAILLALLAH MUHAMMADARASULULLAH
SUBHANALAH ALHAMDULILLAH ALAHU AKBAR
RATU RIMBA NIAGARA
11 November 2012
11 November 2012
Dalam Hadits lain disebutkan:
"Di sekitar Arsy Allah ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya terdapat orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan Nabi atau pun syuhada. Para Nabi dan syuhada iri, kepada mereka."
Ketika ditanya sahabat, "Siapakah mereka itu ya Rasulullah?".
Rasulullah menjawab:
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah".
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah".
SALAM KU DI INGATAN
8:38am Tue, 29 March
HIKMAH
Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 November 2019
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbaca
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke telapak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
28 November 2019
0 comments:
Post a Comment