Thursday, 16 April 2020

CITA-CITAKU CITA-CITAMU (288) CURAHAN RINDU PERTIWI


CITA-CITAKU CITA-CITAMU (288) CURAHAN RINDU PERTIWI

8 tahun yang lepas
Rd Aria Maulana telah mengemas kini foto muka depannya.

# Kedepan Pemimpin kita harus memiliki Jiwa Revolusioner seperti Bung Karno yang Anti Neo Imperialism, dan menentang ekspansi Negara Asing yang mau merampas kemerdekaan Negeri Ini , Minimal kita dapat mengusir Penjajah Imperialism dari Negeri Ini dan bebas mengelola Negeri Ini Yang Kaya dengan Sumber Energi & SDA Lainnya . Selain Itu Diperlukan kemampuan Leadership Skill, Managerial Skill & Management Crisis yang dibutuhkan Untuk Menjadi Pemimpin Negeri ini dan Berani Untuk Melabrak Sistem Yang Bobrok dan Tidak Bermoral .. Insya Allah Semoga Kedepan akan Tampil Pemimpin Sejati dan Amanah Akan Menjadi Panutan Masyarakat Untuk Memajukan dan Memakmurkan Negeri Ini ..# Doa Untuk Indonesia ...


erdekaan Negeri Ini , Minimal kita dapat mengusir Penjajah Imperialism dari Negeri Ini dan bebas mengelola Negeri Ini Yang Kaya dengan Sumber Energi & SDA Lainnya . Selain Itu Diperlukan kemampuan Leadership Skill, Managerial Skill & Management Crisis yang dibutuhkan Untuk Menjadi Pemimpin Negeri ini dan Berani Untuk Melabrak Sistem Yang Bobrok dan Tidak Bermoral .. Insya Allah Semoga Kedepan akan Tampil Pemimpin Sejati dan Amanah Akan Menjadi Panutan Masyarakat Untuk Memajukan dan Memakmurkan Negeri Ini ..# Doa Untuk Indonesia ...

8 tahun yang lepas
Raja Jawa sedang bersama Evi Suratmi dan 3 yang lain.
MISTERI PUSAKA BUNG KARNO
Benarkah pusaka berbentuk pedang pei i,Je' atau tcngkal komando yeing ae-lalu disandang Bung Karno dalam se-liap penampilannya, adalah simbol wahyu Kedaton - wahyu kekuasaan?
Seperti apa dan macam apa saja pusaka-pusaka Bung Karno itu? Benar­kah Bung Karno juga pernah menehma pusaka dan Keraton Surakarta seperli konon diceritakan para sesepun?
Dan apakah benar pusaka tersebut kemudi-an pulang ketempat asalnya (kondur) dt Keraton Gurakarta aetolah Bung Karno tak lag! duduk di kursi Ptesiden? Siapa pemegang pusaka-pusaka itu seka-rang?
Sederetan pertanyaan yang meng-gugah rasa keingintahuan, memang. Namun apapun. menurut Guruh Su­karno Putra, dalam wawancara dengan sebuah media di Jakarta mengatakan,
bahwa Presiden Rl pertama itu hanya menerima pusaka dan leluhurnya saja. "Pusaka Bung Karno diperoleh dari warisan leluhur saa. tidak ada yang lain!" tegasnya
Semeniara Kris Danubrata, Kepala Istana Batululis. Bogor, menuturkan bahwa Bung Karno menerima berbagai persembahan pusaka dan para pengagumnya selama menjabat sebagai Pre­siden. Selelah Bung Karno dijatuhkan dari kekuasaannya , benda-benda pusaka tersebut "diamankan" di gudang Istana Negara.
Tapi sayang selama bertahun-tahun pusaka-pusaka tersebut tidak terawat dengan baik. Baru set. elah Megawati diangkat sebagai Presiden pada tahun 2002, Kris Danu-brata yang masih terhitung adik ipar Megawati, ditugaskan untuk mengumpulkan dan mengurus kembali pusaka-pusaka Bung Karno yang terbengkalai. Seiain pusaka. Kris juga ditugasi untuk mengunJS koleksi luklsan Bung Karno yang terkenal itu.
Apapun, pusaka-pusaka pening-galan Bung Karno sangat dlyaklnl me-miliki kekuatan linuwth. Ini tentu saja, dengan meiihat kehebatan Bung Karno yang memiliki kharisma yang sungguh luar biasa. Berwibawa, membuat segan kawan dan gentar lawan. Dan yang juga menonjol. selalu menjadi idola kaum perempuan.
"Bung Karno past memihki pusaka-pusaka andalan tpianJel) yang hebat. Keris alau tombak yang mem-berinya tambahan energt positif." kata seorang empu tosan aji. yang tak mau disebut namanya. Buktinya, kata sum-ber KERIS tersebut. ketika terjadl upaya pembunuhan terhadap Bung Karno di Ciklni. Jakarta, pada tahun 1957: Bung Karno. meski dilempari granal bertubi-tubi. tetap bisa lolos dari maut. Dlya­kini ini berkat keampuhan tongkat sakti ben'si keris kecll yang disandang Bung Karno. Tuah dalam keris itiiah yang membentenginya," tegasnya.
Sementara "itu. dl kalangan sesepuh masyarakat losan a)i sering disebut-sebut bahwa Bung Karno pemab me-nenma pusaka dan Keralon Suraksrta Namun selama mi cerita itu hanya &a-mar-samar dan tidak banyak diketahui orang.
Menurut tbu Mien Sugandhi, isteri almarhum Jendral Sugandhi. Ajudan Presiden Sukarno pada era 50 an, Bung Karno memang benar menerima dua pu­saka dari Keraton Sura-karta. tap! kedua-duanya sudah dikembalikan. "Selain Bung Karno. Pak Harto juga terima keris dan Keraton Surakarta. " tegas Mien Sugandhi yang juga bemama Kanjeng Raden Ayu (KRA) Sekar Ayu itu.

MISTERI BUNG KARNO

Adakah benar bahawa pusaka pedang pei, Je ' atau tcngkal, tcngkal, maka di Bung Karno dalam penampilan beliau, adakah lambang pendedahan Kedaton - pendedahan kuasa?

Apakah jenis pusaka apakah itu Bung Karno? Adakah benar bahawa Bung Karno juga telah menehma pusaka dan Istana Surakarta seperti dikatakan diberitahu oleh sesiapa?

Dan adakah benar bahawa pusaka ialah stereng ialah rumah (kondur) dt Palace Gurakarta aetolah Bung Karno bukan lag! Duduk di kerusi Ptesident? Siapakah pemegang pusaka?
Deretan soalan yang membuat rasa ingin tahu, sesungguhnya. Tapi apa sahaja. menurut Guruh Sukarno Putra, dalam wawancara dengan media di Jakarta berkata,
bahawa Presiden Rl yang pertama hanya menerima pusaka dan nenek moyang sahaja. " Pusaka Bung Karno diperolehi daripada heri nenek moyang tiada apa-apa yang lain!" tegas

Seeniara Kris Danubrata, Ketua Istana Batulis. Bogor, mengatakan bahawa Bung Karno menerima pelbagai pusaka dan pengikut semasa pejabatnya sebagai Presiden. Apabila bosan dengan Bung Karno dijatuhkan daripada kuasanya, objek pusaka "terjamin" di gudang Istana Negara.

Tetapi malangnya selama bertahun-tahun pusaka tidak dijaga dengan baik. Sejurus selepas Megawati telah dilantik Presiden pada tahun 2002, Kris Danu-brata yang masih dikira kakak ipar Megawati, telah ditugawati, telah ditugaskan untuk mengumpul dan menjaga semula pusaka Bung Karno. Seiain pusaka. Kris juga ditugaskan untuk melawat koleksi Luklsan Bung Karno yang terkenal.

Apa-apa pun, pusaka pusaka Bung Karno adalah sangat saya mempunyai kuasa linuwth. Ini sudah tentu, dengan kehebatan Bung Karno yang mempunyai karisma yang menakjubkan. Kawan yang berkuasa, enggan dan takut dengan lawan. Dan itu juga menonjol. sentiasa menjadi idola wanita.

" Bung Karno masa lalu mempunyai pusaka yang hebat tetapi Jel). Keris alau lembing yang memberi tenaga lebih positif." kata empu tosan aji. siapa yang tidak mahu dipanggil. Buktinya, perkataan sum-KERIS. Apabila cubaan pembunuhan di Bung Karno di Ciklni. Jakarta, pada tahun 1957: Bung Karno. Walaupun saya kena rejam dengan tanah liat. masih boleh terlepas daripada kematian. Ini adalah perkara yang sama adalah terima kasih kepada tongkat sakti ben ' si keris kecl yang lelaki Karno. Luah dlm keris itiiah yg kutified," tegas.

Sementara itu " itu. Para tua losan a) Saya sering memanggil bahawa Bung Karno pemab saya-nenma pusaka dan Keralon Suralon tetapi asal cerita hanya & a-mar-mar-mar-orang.

Menurut TBU Mien Sugandhi, isteri mendiang Jeneral Sugandhi. Pembantu Presiden Sukarno pada tahun 50-an, Bung Karno benar-benar menerima dua pusaka daripada Istana Sura-karta. Ketik! Kedua-dua mereka telah dikembalikan. "Selain Bung Karno. Encik Harto juga menerima keris dan Istana Surata." tegas Mien Sugandhi yang juga bemama Kanjeng Raden Ayu (KRA) Sekar Ayu ialah.

8 tahun yang lepas
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Den Mat Mangkubumi
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho kerna itu takdirNya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
16 April 2012


WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar
Sudah lama kanda sepikan dinda
Duhai kandaku nun di benua sana
Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
Kanda sepikan rinduku ini
Siang dan malam dinda menanti
Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
Tapi masih sepi
Sesepi pantai di rimba ini
Cuma yang kedengaran
Hempasan ombak menghempas pantai
Dinda rasa terhibur pabila
Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
Dinda teruja mendengarnya
Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
Mencipta lautan sebegini indah
Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
Bebatuan yang banyak
Sambil melemparkan pandangan
Di lautan yang terbentang luas
Dan teringat dengan janjimu
Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datangN
Gembira hati dinda
Kerna salah satu bahtera yang banyak
Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa...
Dinda pulang dengan hampa...
Sampai di istana
Dayang-dayang
Menghidangkan
Pelbagai juadah
Tapi tiada selera untuk
Dinda menjamahnya
Mereka tetap juga memaksa
Agar dinda hingga
Mereka juga tidak mahu santapan
Dan mereka menyuap dinda santapan
Sambil menyapu air mata dinda
Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba...
Tak usahlah ditunggu lagi...
Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...kerna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerna dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
16 April 2012
Komen
  • Pradita Fia CURAHAN RINDUKU
    FIA PRADITA, 16 April 2012


    Nikmatnya curah hujan yang Kau limpahkan Ya Rab
    Adalah nikmat yang tak berujung
    Sebagai makhluk, sebagai insan
    Betapa hamba terlalu banyak menuntut

    Kau sebar berbagai nikmat dimuka bumi
    Yang adalah hamparan bagi segenap makhluk
    Dalam gelepar rindu ada seberkas nikmat yang tersisa
    Betapa kecil arti hamba sebagai makhluk

    Semakin ingin membendung rasa
    Semakin besar hamba tak kuasa
    Duhai ombak penghampar rindu
    Jangan kau bosan mendengar keluhanku
    Karena diderumu kutitipkan rinduku yang tak terbilang

    Betapa kecil hati tersulam
    Karena hasrat rinduku tak terbentang
    Semilir anginpun tak mampu mengusik
    Ketika aku dalam kesendirian
    Karena bait dan syair bunda selalu kudamba

    Jangan biarkan hatinya menjadi galau
    Karena dirinya telah menetap didasar hati
    Bunda….
    Jika nanda lama tak menyapa
    Bukan berarti nanda lupakan bunda
    Namun inilah bukti cinta nanda
    Pada alam semesta….
    Karena rindu nanda selalu tersulam
    Walau kadang tak dalam genggaman…
    1
  • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku

    Pradita Fia
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
    Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho kerna itu takdirNya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012
  • Pradita Fia BUNDAKU PELITAKU
    Fiapradita, 16 April 2012


    Ada kerlip yang tak pernah padam
    Saat semangat bunda kobarkan dengan ikhlas
    Ada hasrat yang tak terbendung
    Saat kemungkaran disapu dengan iman dan ikhlas

    Bunda..
    Kau adalah pelita perjuanganku
    Rasa pedihku mampu kau rasa
    Rasa sakitku mampu kau sandang
    Walau diriku dan dirimu berlainan benua
    Karena hatimu yang putih
    Adalah Mustika tak ternilai

    Bunda…
    Terima kasih atas sokongan dan semangatmu
    Nanda sendiri tak mampu mengubah apa-apa
    Selain doa dan tafakur
    Karena ada amanah 4 budak yang harus nanda jaga
    Hingga dipadang maszhar

    Bunda…
    Lewat bait puisi dan syair kubersenandung
    Semoga Allah selalu meridhoi
    Setiap langkah kita….
  • WARKAH UNTUK NANDA FRADITA FIA SRI KANDI INDONESIA

    Nanda ...buah hati pengarang jantungku...

    Rasa dihargai bilamana nanda berbicara begitu
    Bersyukurku dengan pertemuan ini ...
    Biarpun sekadar alam maya
    Tapi memberi seribu makna
    Yang amat bermakna
    Mungkin kita telah ditakdirkan
    Untuk berjumpa di alam maya
    Mana tahu kan berjumpa di alam realiti
    Moga bisa berjumpa di SyurgaNya juga Aamin

    Nanda kesyangan bunda....
    Karya puisi pejuanganmu
    Amat bunda suka sekali
    Jika nanda tidak keberatan
    Koleksinya siarkan
    Pada bunda
    Agar dapat bunda
    Sebar luaskan pada
    Seluruh bumi Nusantara
    Agar karyamu karyaku
    Bergema di seluruh
    Bumi Nusantara
    Biar para pejuang
    Nusantara
    Setiasa membara api perjuangannya
    Di medan juang
    Perjuangan demi ibu pertiwi Indonesia
    Sehingga ke titisan darah terakhir

    Bunda tunggu koleksi karya cintakan ibu pertiwi nanda
    Moga nanda dapat beri kerjasama ini
    Bunda percaya rakan-rakan pejuang bunda di Indonesia
    Jua amat nantikan...

    Karyamu amat bermakna untuk pejuang Indonesia
    Untuk bangkit menyahut semboyan ibu pertiwi
    Demi mewaris agar bumi bertuah Indonesia
    Kekal merdeka dan aman harmoni
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012
  • Pradita Fia PERJUANGAN PERTIWI TAK AKAN PERNAH BERAKHIR
    Fiapradita, 16 April 2012


    Kegelapan bagi perempuan adalah bencana
    Ketidak tahuan bagi ilmu dan agama bagi perempuan
    Adalah malapetaka
    Karena guru yang paling utama bagi anak manusia
    Ketika lahir didunia adalah ibu

    Bulan April bagi perempuan Indonesia
    Adalah berkah yang tak ternilai
    Tanggal 21 April 1879 telah lahir
    seorang perempuan pertiwi Indonesia
    Kartini nama yang sederhana
    Namun perjuangannya mengangkat harkat perempuan
    Terpatri sejak usia dua belas tahun

    Dengan kemampuan dan keinginan yang kuat
    Kartini berjuang , bertekad dan tak henti berjuang
    Lewat tulisan dan pena
    Dia angkat status sosial perempuan
    Dia didirikan sekolah bagi perempuan
    Tiada pamrih yang melekat selain keikhlasan

    Darah pertiwi Kartini mengalir ditubuh perempuan Indonesia
    Lihatlah mentari pagi…
    Saat perempuan Indonesia menyongsong harapan
    Saat emansipasi didengungkan
    Berbagai egosektor telah terpegang…

    Hari-hari terus bergulir
    Perjuangan perempuan Indonesia tak akan berhenti
    Ketika harapan dihadapan emansipasi dijadikan dasar
    Ada yang hitam dan ada yang putih
    Emansipasi yang didengungkan Kartini
    Tidak meninggalkan kodrat perempuan dimata agama
    Tetap maju namun akidah tetap dijaga
    Bias gender pun didengungkan
    Namun keadilan dan keseimbangan bagi perempuan belum merata

    Perjuanganmu masih panjang wahai ibu pertiwi
    Karena selama masih ada al zhulm (kezaliman)
    Al tuggyan (tirani) , Al jawr (penyimpangan)
    Selama itu juga kami masih harus berjuang
    Namun kami perempuan Indonesia yakin
    Bahwa perjuangan kami tak pernah sia-sia
    Selama nafas masih melekat kami tak berhenti
    Untuk kemajuan perempuan Indonesia

    Hari ini tepat Sembilan tahun usia anak gadisku yang ketiga
    “ RENNA ANATASYA APRILIANI”
    Kuikrarkan pada dunia perjuangan perempuan Indonesia
    Tidak berhenti…
    Bahkan akan terus bergema hingga putriku
    Sadar dirinya adalah perjuanganku
    Perjuangan Bangsa Indonesia….
  • BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih

    Merahmu membara-bara di hati
    Para pejuang SeIndonesia untuk mempertahankanmu!
    Agar terus megah berkibar semegah
    Raja, rakyat, dan pemerintah
    3 serangkai bersatu hati
    mempertahankanmu
    Hingga ke titisan darah terakhir!

    Berkibarlah! Berkibarlah!Merah putih
    Putihmu seputih nurani
    Hati semua rakyat SeIndonesia
    Saling:
    Memahami
    Memuliakan
    Menghormati
    Bersepakat
    Berpadu
    Berkorban harta dan nyawa
    Demi kepentingan rakyat SeIndonesia

    Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
    Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
    Manusia dan bangunan pencakar langit
    Maju terus maju
    Aman dan bahagia
    Sebuah negara yang aman damai
    Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
    Bakal diwariskan kepada anak cucu SeIndonesia
    Makanya berbanggalah semua rakyat SeIndonesia
    Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
    Merah Putih negara SeIndonesia
    Moga kibaranmu diiringi dengan
    Rahmat KasihNya untuk selamanya!

    Karya Putri Rimba Niagara
    12 April 2012
    Yesterday at 2:23pm · Like

    SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA

    Duhai...
    Putra putri Indonesia
    Kalian adalah anak pasca merdeka
    Indonesia bumi yang bertuah ini
    Telah diwariskan pada kalian
    Untuk memakmurkan dan
    Melestarikan segala
    Perjuangan moyangmu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Dikaulah pejuang sejati
    Bukan penghianat terdahulu
    Maju terus pantang mundur
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela bumi pertiwi
    Dengan senyum jiwa merdeka

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Semangatmu sentiasa bergelora
    Membela ibu pertiwi
    Dengan sesungguhnya merdeka
    Makanya siapkan barisan
    Kerna langkah masih panjang
    Jika dipersiakan dan terlalai
    Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
    Justru setiap langkah
    Mesti bijak dan berstrategi

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Indonesia harus merdeka
    Dalam erti sesungguhnya
    Makanya satukan hati
    Segenap elemen bangsa
    Dengan kesucian
    Saling bersatu hati
    Saling mengerti
    Dalam ikatan
    Terpatri
    MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
    dari sebarang kemunafikan
    Sumpah setia pejuang terdahulu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela ibu periwi
    Kerna kemerdekaan
    Ini hanya dikekalkan
    Di tangan rakyat
    Yang berjiwa merdeka
    Hanya mahukan
    Seluruh kehidupan rakyat
    Indonesia terjamin
    Bisa semua rakyat
    Rasa syukor dalam redho Illahi
    Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
    Yang didambakan perjuang terdahulu
    Hingga dilanjutkan pada semua
    Putra Purtri SEINDONESIA
    Sejak dulu hingga kini
    Dan perjuangan ini tak akan
    Pernah terpadam
    Selagi ada bulan dan Matahari!

    Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
    Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
    Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan

    Makanya senyuman pejuang terdahulu
    Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
    Abadi selamanya!

    Itulah sumpah setia Putra Putri SEINDONESIA!

    Karya Putri Rimba Niagara
    14 April 2012
    Like · · 6 hours ago near Kuala Lumpur
    Putra Rimba likes this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012

    DUHAI PERI KECIL YANG PALING CANTIK!

    Putri ku Sekar Tanjung
    Kau harapan ayahanda bunda
    Kau harapan ibu pertiwi
    Milikilah ilmu dunia akhirat
    Ilmu yang mesti
    Dipasakkan dalam pegangan imanmu
    Yang bisa membawamu ke SyurgaNya
    Yang bisa membawa ayahanda dan bundamu ke SyurgaNya
    Yang bisa membawa seluruh umat Muhammad ke SyurgaNya
    Hidup berkasih sayang keranaNya
    Berjasa bukan untuk mengharap pangkat dan ganjaran dunia
    Ayahandamu mesti berbangga denganmu
    Bundamu mesti berbangga denganmu
    Eyang Uti dan Eyang Kakung pun berbangga denganmu
    Malah seluruh rakyat Indonesia berbangga denganmu
    Kerna memiliki seorang putri bak bidadari Syorga
    Menabur bakti pada ibu pertiwi
    Makanya senyummu adalah
    Senyuman Srikandi Indonesia
    Untuk dititipkan
    Pada semua anak cucu
    Setelah kau tiada
    Di dunia ini nanti
    Makanya
    Selagi ayahanda
    Dan bunda mu masih ada
    Teruskan perjuangan mereka sayang
    Jangan pernah berputus asa
    Dalam meniti hari-hari
    Yang masih panjang buat mu
    Duhai Peri kecil
    Yang paling cantik di bumi ini...

    Karya Putri Rimba Niagara
    15 April 2012
    Like · · Unfollow Post
    Laksamana Mas likes this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
  • BUNDA PERTIWI

    Bunda pertiwi... ªkυ͡ datang mohon do'amu... Dan maafkan segala salahku... ªkυ͡ anakmu Ɣɑ̤̥̈̊ƍ tak mampu menjagamu... Sehingga engkau menangis karna derita ini ... Bunda Pertiwi... ªkυ͡ bersimpuh dikakimu mohon do'a dan restu... Satu la
    fal untukmu bunda "Laaquatalloh"

    Den Mat Mangkubumi

    MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku
    Den Mat Mangkubumi
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
    Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho kerna itu takdirNya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012

    Den Mat Mangkubumi Terima kasih Bunda...
    Tak ada kasih Ɣɑ̤̥̈̊ƍ lebih berharga dari do'a seorang ibu... Ɣɑ̤̥̈̊ƍ mendoakan anaknya berjuang dimedan laga... Mengikhlaskan air matanya bercucuran memohon kepadaNya... Demi anak-anaknya mulia...

    Putri Rimba shared HuBa MarsupiLami's photo.

    Wall Photos

    Berapa Banyak Lagi ? Berapa Banyak Lagi air mata ?
    Berapa Banyak Lagi tetes Air Mata
    Air Mata yang sudah menjadi samudra
    Yang Menaungi setiap Cinta dan Kasih warga nya

    Berkorban ! Berjuang ! Bertahan
    Itulah yang ia lakukan ! Itu
    Hatinya tak gentar melawan penjajah

    Tapi apa ? Apa yang kita lakukan sekarang pada Indonesia ?
    Kita Hanya Menyianyiakan Pengorbanannya
    Kita Menjajah Negeri Sendiri
    Kita Menghapus Jati Diri Negeri ini

    Pancasila seakan tak berguna
    Rajawali menangis melihatnya
    Tetapi kita malah tertawa
    Melihat Indonesia tercinta merana

    Tak ada lagi Nilai Budhi Luhur
    Seakan akan semua itu sudah terkubur

    Menangis ia Melihat keadaan Negeri ini
    Karena Rakyatnya sudah tak cinta lagi
    Membuang seluruh Nilai Budaya Negeri

    Pulau Nusantara pun dijual kepada orang
    Berarti tanda tak sayang

    Kapan ada lagi Jiwa yang bergelora
    Yang akan membela negeri tercinta
    By: HuBa MarsupiLami
    Like · · Share · 14 hours ago
    Laksamana Mas likes this.

    Putri Rimba:

    Selagi ada cemburu, dendam, tamak kuasa , tamak harta dan pentingkan diri sendiri makanya negara dan pengorbanan para pejuang tidak akan pernah dihargai kerana tiada berarti itu semua melainkan kepentingan sendiri dan keluarga .
    Jika negara dijajah semula baru hendak sedar tapi sudah terlambat untuk menebus kembali. Makanya sebelum terjadi negara dijajah semula semua rakyat Indonesia harus berganding bahu saling dukungan di antara satu sama lain agar negara Indonesia tercinta dapat disuburkan minda putra dan putrinya dengan semangat juang yang tinggi mencintai negara lebih daripada kepentingan sendiri.Barulah kemerdekaan negara Indonesia kekal selamanya dan dapat diwariskan kepada generasi ke satu generasi dalam keadaan negara yang aman, maju, berjaya, cemerlang. gemilang dan terbilang!

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    13 hours ago · Like

    BERGANTUNG KEPADA SEMANGAT RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI

    Budi Arto :

    Indonesia saat ini seperti lirik lagu iwan fals : Kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang, kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan

    (PETIKAN DARIPADA WALL PANGERAN SAMUDRA KI MADA)

    Putri Rimba:

    Bergantung kepada semangat rakyat Indonesia itu sendiri ...apakah mahu menonton saja negara sendiri dijajah semula atau mahukan negara Indnesia dapat diwariskan kepada anak cucu dengan selamat dan aman makmur kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari.

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
  • Wali Yadi Budi Arto@ YG ada kesedihan hanya Tontonan Bagi mereka yang diperbudak ajaran .......
    Sampek2 Ziarah keluar negri.
    Makam Para PEJUANG Bangsanya

    sendiri dilupakannya. APA KATA DUNIA?..... JGN Melupakan sejarah Leluhurmu.
    Merdeka atau dibodhoi.

    HuBa MarsupiLami Benar kita sekarang hanya bisanya menonton saja, bukannya bergerak malah menonton. Bangkitlah para Ksatria Bangsa

    Putri Rimba:

    Jangan bisa tonton! Tapi bangkitlah dengan semangat baru untuk sama memberi dukungan kepada Ksatria Bangsa....agar tiada terlambat nanti...masih ada peluang untuk terus dan terus mengekalkan kemerdekaan tanah air...bayangkanlah betapa susahnya para ksatria menuntut kemerdekaan Indonesia hingga nyawanya jadi taruhan...bila dihayati pasti rakyat Indonesia yang terleka akan segera sedar!

    PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Sunan Pakubuwono VI...
    demi Nusantara tercinta kau rela
    pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
    tubuhnmu di hujani peluru
    ditembusi peluru di segenap tubuhmu

    ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
    sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
    tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"

    tubuhmu bermandikan
    darah...darah...darah...
    merah...merah...merah...
    pekat...pekat...pekat...
    mengalir deras tanpa henti

    wajahmu tersenyum tenang
    lalu berkata,
    "Wahai kawulaku, warga Nusantara...
    Aku Rajamu...
    Aku rela pecahkan kepalaku
    dan tumpahkan darahku
    lewat senapang Banker Rifle dari
    tangan angkara penjajah Belanda,
    demi cita-cita kemerdekaanmu !”.

    Setelah habis berkata nafas pun terhenti
    dan mata pun terpejam rapat tapi masih
    tersenyum indah untuk diwariskan
    kepada seluruh warga Indonesia
    dengan harapan wasiatnya didengari
    lalu mempertahankan kemerdekaan
    Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!

    Biarpun hampir seratus delapan tahun
    pemergian Sunan Pakubuwono VI
    jasa kepahlawananmu masih diingat
    hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
    sampai kapan pun!
    Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
    mengangkat mu sebagai ,
    'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Karya Putri Rimba Niagara
    8 Mac 2012

    Jala Sutra Han SB IA seorang BUNG.....tetap dihati kita.

    BekLian ShiAn Lee Kan Tiba MasaNya Tuk Kehadiran Pemimpin Yang Amanah

    JASAMU SENTIASA TERSANJUNG DI HATI RAKYAT INDONESIA

    Duhai perwiraku & pejuang bangsa Indonesiaku...
    Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
    Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
    Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
    Kau rela bermandi darah...!
    Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
    Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
    Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
    Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
    Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
    Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...

    Karya Putri Rimba
    3 Mac 2012

    Norma Minan aamiin.

    semoga amal ibadah para pahlawan diterima oleh NYA...

    Putri Rimba:i Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Semoga rakyat Indonesia memberi dukungan setia kepada perwira & pahlawan bangsa hingga ke akhir hayat...!!!!

    Norma Minan pasti , kita bisa hidup tenang karena jasa para pahlawan .
    Putri Rimba:

    Iye kerana perjuangan mereka yang suci murni ini...makanya negara menjadi aman dan dapat mengekalkan kemerdaaan negara hingga boleh diwariskan ke anak cucu...

    Norma Minan mereka berjuang dengan berkorban tetes darah , nyawa dan keluarga ketika itu mereka tidak berhitung , dengan ikhlas nya mereka laksanakan ...nah sekarang apakah ada generasi penerus mempunyai semangat yang seperti itu...?

    Putri Rimba:

    Ada ...jika pejuang bangsa tidak jemu menyemai semangat patriotik di jiwa anak bangsa...Insya-Allah mereka akan menghargai pahlawan yang terkorban di medan juang...anak bangsa akan cintakan negara melebihi kepentingan sendiri..

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    10 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN

    Jendral Sudirman...
    Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
    kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
    kau berjuang tanpa gentar dan takut
    kau adalah jendral yang berbintang 5
    kau suri teladan pada patinggi di militer

    jiwamu besar
    rela berkoran harta dalam berjuang
    rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
    demi nusa dan bangsa

    biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
    rela bermandikan peluru
    rela dihujani peluru
    rela ditembusi peluru

    sungguh engkaulah yang pantas
    dijulang namamu sebagai,
    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
    kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
    SeIndonesia kini makmur sejahtera!
    Syukur Alhamdulillah
    Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
    Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Putri Rimba
    8 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    Wali Yadi Diawali dengan berantas PEMBODHOHAN Disertai Menunjukkan ajaran yg Lurus & membenarkan,Bukan menyesatkan
    dgn iming2.
    Merdeka atau dibodhoi.
    Bangunlah & sadarlah dari keterlenaan.

    (PETIKAN DARIPADA RAKAN PANGERAN SAMUDRA KI MADA)
    15 April 2012

    Putri Rimba shared Den Mat Mangkubumi's status update.

    Den Mat Mangkubumi

    KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH

    Ku kibarkan kembali semangat merah putih
    ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
    bejuang melawan penindasan-penindasan
    dinegeri yang subur makmur ini

    pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
    lebih baik mati berkalang tanah
    dari pada hidup tertindas penjahat negri

    salam persahabatan dalam dami
    damailah bumi
    damailah negri
    jayalah Nuswantoro
    Unlike · · Share · 19 hours ago
    You like this.

    DUHAI PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU
    DEN MAT MANGKUBUMI

    Salam damai kembali
    Untukmu duhai panglima muda
    Paling kacak dan ganteng ingauan gadis melayu
    Kacak mu bagaikan seorang pahlawan melayu
    Yang gagah perkasa membela pertiwi
    Negeri bertuah tempat kelahiranmu
    Moga SeNusantara
    Berbangga dengan kewujudanmu
    Di bumi bertuah Indonesia
    Biarp pun kepahlawananmu terbilang
    Namun hidupmu penuh kehambaan
    Membuatkan aku tabik hormat padamu
    Duhai panglima Rumpun Melayu
    Yang paling muda
    Paling tampan dan ganteng
    Di Seluruh Rumpun Melayu

    Karya Putri Rimba Niagara
    11 April 2012
    (PETIKAN DRIPADA WALL DEN MAT MANGKUBUMI)
    16 April 2012
8 tahun yang lepas
Jika hilirku adalah hatimu,
Sudi bacalah karyaku;
Membaca jangan jemu,
Itulah harga karyaku.
Komen
  • Duhai Kanda Wahyu Utama Yang Budiman...
    Tiada apa lagi yang hendak dinda katakan
    Melainkan Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar

    Kanda selalu meyakinkan dinda
    Bahawa karya dinda tiada siapa yang sepikan
    Masih ada insan di luar sana yang sudi menghargai

    Di kala karya dinda menjadi bahan
    Tertawa dan penghinaan rakan-rakan yang dinda percayai
    Hinggakan dinda hampir berputus asa dalam pejuangan tinta ini
    Siang malam berendam air mata kepedihan
    Kenapa mereka sebegitu tega pada dinda
    Katanya karya dinda
    Tidak puitis
    Bahasa seperti keanakan
    Bahan bacaan yang sia-sia
    Bahan bacaan yang membosankan
    Dengan penuh angkuhnya
    Mereka terus membuang karya dinda
    Di lautan gelora yang berasid

    Pedih ! Pilu hati dinda...
    Tika melihat karya dinda
    Diperlakukan seperti itu

    Biarpun hati dinda remuk redam
    Seremuk karya dinda di lautan asid bergelora
    Namun gelora untuk dinda berkarya tak pernah padam

    Pada Allah dinda mengadu
    Sendu sedan
    Memohon padaNya
    Sentiasa diberi ilham
    Dan kekuatan
    Untuk berkarya
    Dinda berkarya bukan kerana mereka
    Dinda berkarya kerana Allah
    Dan kerna dinda cintakan apa yang diciptakanNya
    Makanya biar pedih terluka
    Dinda akan teruskan juga
    Dan dinda amat percaya
    Allah sentiasa bersama dengan hambaNya
    Yang sentiasa bersangka baik padaNya
    Makanya dinda tak perlu bersusah hati lagi

    SesungguhNya Allah itu Maha Berkuasa
    Dalam sendu sedan dinda berkarya
    Kanda tak jemu memberi sokongan
    Dan mempromosikan karya dinda
    Hingga dinda tersungkur di
    Sejadah CintaNya
    Mengucapkan Syukur padaNya
    Yang membukakan hati hambaNya
    Untuk berkerjasama dengan dinda
    Bagi merealisasikan cita-cita
    Yang sudah lama didambakan dalam
    Perjuangan dinda sepanjang berkarya

    Biarpun hingga saat ini dinda
    Masih lagi tidak percaya
    Akan kebenarannya
    Kerna siapalah dinda
    Untuk dihargai karya dinda...
    Tapi pabila mengenangkan
    Semuanya adalah dengan
    IzinNya Yang Maha Berkuasa
    MakaNYa dinda Syukur
    Di sejadah cintaNya

    Moga dengan kerjasama ini
    Memberi kebaikan
    Kepada semua
    Penghuni bumi
    Yang Tercinta!

    Terima kasih kepada kanda dan para mahasiswa Malaysia yang belajar di Yogyakarta Indonesia Universitas Gajah Mada kerna sudi memberi sokongan yang tidak berbelah bahagi pada hasil karya dinda....kerana amat memahami dunia dinda , SASTERAKU DUNIAKU & KARYA SENI LUKISANMU MINATKU SENADA SEIRAMA MEREALISASIKAN IMPIAN BERSAMA DEMI SENYUMAN ANAK CUCU RUMPUN MELAYU DI BUMI INI.

    Sebagai tanda gembiranya dinda pada mereka itu sudilah mereka layari blog dinda: sasterakuduniaku.blogspot.com

    Dengan ingatan tulus ikhlas,
    Dinda Rabeah Mohd Ali
    Putri Rimba Niagara Malaysia
    16 April 2012
  • BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih

    Merahmu membara-bara di hati
    Para pejuang SeIndonesia untuk mempertahankanmu!
    Agar terus megah berkibar semegah
    Raja, rakyat, dan pemerintah
    3 serangkai bersatu hati
    mempertahankanmu
    Hingga ke titisan darah terakhir!

    Berkibarlah! Berkibarlah!Merah putih
    Putihmu seputih nurani
    Hati semua rakyat SeIndonesia
    Saling:
    Memahami
    Memuliakan
    Menghormati
    Bersepakat
    Berpadu
    Berkorban harta dan nyawa
    Demi kepentingan rakyat SeIndonesia

    Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
    Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
    Manusia dan bangunan pencakar langit
    Maju terus maju
    Aman dan bahagia
    Sebuah negara yang aman damai
    Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
    Bakal diwariskan kepada anak cucu SeIndonesia
    Makanya berbanggalah semua rakyat SeIndonesia
    Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!

    Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
    Merah Putih negara SeIndonesia
    Moga kibaranmu diiringi dengan
    Rahmat KasihNya untuk selamanya!

    Karya Putri Rimba Niagara
    12 April 2012
    Yesterday at 2:23pm · Like

    SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA

    Duhai...
    Putra putri Indonesia
    Kalian adalah anak pasca merdeka
    Indonesia bumi yang bertuah ini
    Telah diwariskan pada kalian
    Untuk memakmurkan dan
    Melestarikan segala
    Perjuangan moyangmu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Dikaulah pejuang sejati
    Bukan penghianat terdahulu
    Maju terus pantang mundur
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela bumi pertiwi
    Dengan senyum jiwa merdeka

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Semangatmu sentiasa bergelora
    Membela ibu pertiwi
    Dengan sesungguhnya merdeka
    Makanya siapkan barisan
    Kerna langkah masih panjang
    Jika dipersiakan dan terlalai
    Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
    Justru setiap langkah
    Mesti bijak dan berstrategi

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Indonesia harus merdeka
    Dalam erti sesungguhnya
    Makanya satukan hati
    Segenap elemen bangsa
    Dengan kesucian
    Saling bersatu hati
    Saling mengerti
    Dalam ikatan
    Terpatri
    MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
    dari sebarang kemunafikan
    Sumpah setia pejuang terdahulu

    Duhai...
    Putra Putri Indonesia
    Lanjutkan perjuangan ini
    Brani bela ibu periwi
    Kerna kemerdekaan
    Ini hanya dikekalkan
    Di tangan rakyat
    Yang berjiwa merdeka
    Hanya mahukan
    Seluruh kehidupan rakyat
    Indonesia terjamin
    Bisa semua rakyat
    Rasa syukor dalam redho Illahi
    Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
    Yang didambakan perjuang terdahulu
    Hingga dilanjutkan pada semua
    Putra Purtri SEINDONESIA
    Sejak dulu hingga kini
    Dan perjuangan ini tak akan
    Pernah terpadam
    Selagi ada bulan dan Matahari!

    Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
    Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
    Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan

    Makanya senyuman pejuang terdahulu
    Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
    Abadi selamanya!

    Itulah sumpah setia Putra Putri SEINDONESIA!

    Karya Putri Rimba Niagara
    14 April 2012
    Like · · 6 hours ago near Kuala Lumpur
    Putra Rimba likes this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012

    DUHAI PERI KECIL YANG PALING CANTIK!

    Putri ku Sekar Tanjung
    Kau harapan ayahanda bunda
    Kau harapan ibu pertiwi
    Milikilah ilmu dunia akhirat
    Ilmu yang mesti
    Dipasakkan dalam pegangan imanmu
    Yang bisa membawamu ke SyurgaNya
    Yang bisa membawa ayahanda dan bundamu ke SyurgaNya
    Yang bisa membawa seluruh umat Muhammad ke SyurgaNya
    Hidup berkasih sayang keranaNya
    Berjasa bukan untuk mengharap pangkat dan ganjaran dunia
    Ayahandamu mesti berbangga denganmu
    Bundamu mesti berbangga denganmu
    Eyang Uti dan Eyang Kakung pun berbangga denganmu
    Malah seluruh rakyat Indonesia berbangga denganmu
    Kerna memiliki seorang putri bak bidadari Syorga
    Menabur bakti pada ibu pertiwi
    Makanya senyummu adalah
    Senyuman Srikandi Indonesia
    Untuk dititipkan
    Pada semua anak cucu
    Setelah kau tiada
    Di dunia ini nanti
    Makanya
    Selagi ayahanda
    Dan bunda mu masih ada
    Teruskan perjuangan mereka sayang
    Jangan pernah berputus asa
    Dalam meniti hari-hari
    Yang masih panjang buat mu
    Duhai Peri kecil
    Yang paling cantik di bumi ini...

    Karya Putri Rimba Niagara
    15 April 2012
    Like · · Unfollow Post
    Laksamana Mas likes this.
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
  • WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

    Allahu Akhbar

    Sudah lama kanda sepikan dinda
    Duhai kandaku nun di benua sana
    Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
    Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
    Kanda sepikan rinduku ini
    Siang dan malam dinda menanti
    Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
    Tapi masih sepi
    Sesepi pantai di rimba ini
    Cuma yang kedengaran
    Hempasan ombak menghempas pantai
    Dinda rasa terhibur pabila
    Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
    Dinda teruja mendengarnya
    Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
    Mencipta lautan sebegini indah
    Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
    Bebatuan yang banyak
    Sambil melemparkan pandangan
    Di lautan yang terbentang luas
    Dan teringat dengan janjimu
    Untuk datang ke Istana Rimba ini

    Setiap kali bahtera yang datang
    Gembira hati dinda
    Kerna salah satu bahtera yang banyak
    Itu adalah bahtera diRaja kanda

    Tapi hampa...
    Dinda pulang dengan hampa...
    Sampai di istana
    Dayang-dayang
    Menghidangkan
    Pelbagai juadah
    Tapi tiada selera untuk
    Dinda menjamahnya
    Mereka tetap juga memaksa
    Agar dinda hingga
    Mereka juga tidak mahu santapan
    Dan mereka menyuap dinda santapan
    Sambil menyapu air mata dinda
    Dengan daunan kasih

    "Tuanku Putri Rimba...
    Tak usahlah ditunggu lagi...
    Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
    Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
    Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
    Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
    pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

    "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
    janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
    ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

    "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

    "Bukan begitu beta maksudkan...kerna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
    hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

    "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

    "Apa maksudmu dayang?"

    "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

    Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

    Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
    dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

    Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerna dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

    WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
    DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
    16 April 2012
    Like · · Unfollow Post
    Pradita Fia likes this.

    Pradita Fia CURAHAN RINDUKU
    FIA PRADITA, 16 April 2012

    Nikmatnya curah hujan yang Kau limpahkan Ya Rab
    Adalah nikmat yang tak berujung
    Sebagai makhluk, sebagai insan
    Betapa hamba terlalu banyak menuntut

    Kau sebar berbagai nikmat dimuka bumi
    Yang adalah hamparan bagi segenap makhluk
    Dalam gelepar rindu ada seberkas nikmat yang tersisa
    Betapa kecil arti hamba sebagai makhluk

    Semakin ingin membendung rasa
    Semakin besar hamba tak kuasa
    Duhai ombak penghampar rindu
    Jangan kau bosan mendengar keluhanku
    Karena diderumu kutitipkan rinduku yang tak terbilang

    Betapa kecil hati tersulam
    Karena hasrat rinduku tak terbentang
    Semilir anginpun tak mampu mengusik
    Ketika aku dalam kesendirian
    Karena bait dan syair bunda selalu kudamba

    Jangan biarkan hatinya menjadi galau
    Karena dirinya telah menetap didasar hati
    Bunda….
    Jika nanda lama tak menyapa
    Bukan berarti nanda lupakan bunda
    Namun inilah bukti cinta nanda
    Pada alam semesta….
    Karena rindu nanda selalu tersulam
    Walau kadang tak dalam genggaman…
    3 hours ago · Unlike · 1
  • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku

    Pradita Fia
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
    Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho kerna itu takdirNya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012
    3 hours ago · Like

    Pradita Fia BUNDAKU PELITAKU
    Fiapradita, 16 April 2012

    Ada kerlip yang tak pernah padam
    Saat semangat bunda kobarkan dengan ikhlas
    Ada hasrat yang tak terbendung
    Saat kemungkaran disapu dengan iman dan ikhlas

    Bunda..
    Kau adalah pelita perjuanganku
    Rasa pedihku mampu kau rasa
    Rasa sakitku mampu kau sandang
    Walau diriku dan dirimu berlainan benua
    Karena hatimu yang putih
    Adalah Mustika tak ternilai

    Bunda…
    Terima kasih atas sokongan dan semangatmu
    Nanda sendiri tak mampu mengubah apa-apa
    Selain doa dan tafakur
    Karena ada amanah 4 budak yang harus nanda jaga
    Hingga dipadang maszhar

    Bunda…
    Lewat bait puisi dan syair kubersenandung
    Semoga Allah selalu meridhoi
    Setiap langkah kita….
    3 hours ago · Like

    WARKAH UNTUK NANDA FRADITA FIA SRI KANDI INDONESIA

    Nanda ...buah hati pengarang jantungku...
    Rasa dihargai bilamana nanda berbicara begitu
    Bersyukurku dengan pertemuan ini ...
    Biarpun sekadar alam maya
    Tapi memberi seribu makna
    Yang amat bermakna
    Mungkin kita telah ditakdirkan
    Untuk berjumpa di alam maya
    Mana tahu kan berjumpa di alam realiti
    Moga bisa berjumpa di SyurgaNya juga Aamin

    Nanda kesyangan bunda....
    Karya puisi pejuanganmu
    Amat bunda suka sekali
    Jika nanda tidak keberatan
    Koleksinya siarkan
    Pada bunda
    Agar dapat bunda
    Sebar luaskan pada
    Seluruh bumi Nusantara
    Agar karyamu karyaku
    Bergema di seluruh
    Bumi Nusantara
    Biar para pejuang
    Nusantara
    Setiasa membara api perjuangannya
    Di medan juang
    Perjuangan demi ibu pertiwi Indonesia
    Sehingga ke titisan darah terakhir

    Bunda tunggu koleksi karya cintakan ibu pertiwi nanda
    Moga nanda dapat beri kerjasama ini
    Bunda percaya rakan-rakan pejuang bunda di Indonesia
    Jua amat nantikan...

    Karyamu amat bermakna untuk pejuang Indonesia
    Untuk bangkit menyahut semboyan ibu pertiwi
    Demi mewaris agar bumi bertuah Indonesia
    Kekal merdeka dan aman harmoni
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012
    3 hours ago · Like

    Pradita Fia PERJUANGAN PERTIWI TAK AKAN PERNAH BERAKHIR
    Fiapradita, 16 April 2012

    Kegelapan bagi perempuan adalah bencana
    Ketidak tahuan bagi ilmu dan agama bagi perempuan
    Adalah malapetaka
    Karena guru yang paling utama bagi anak manusia
    Ketika lahir didunia adalah ibu

    Bulan April bagi perempuan Indonesia
    Adalah berkah yang tak ternilai
    Tanggal 21 April 1879 telah lahir
    seorang perempuan pertiwi Indonesia
    Kartini nama yang sederhana
    Namun perjuangannya mengangkat harkat perempuan
    Terpatri sejak usia dua belas tahun

    Dengan kemampuan dan keinginan yang kuat
    Kartini berjuang , bertekad dan tak henti berjuang
    Lewat tulisan dan pena
    Dia angkat status sosial perempuan
    Dia didirikan sekolah bagi perempuan
    Tiada pamrih yang melekat selain keikhlasan

    Darah pertiwi Kartini mengalir ditubuh perempuan Indonesia
    Lihatlah mentari pagi…
    Saat perempuan Indonesia menyongsong harapan
    Saat emansipasi didengungkan
    Berbagai egosektor telah terpegang…

    Hari-hari terus bergulir
    Perjuangan perempuan Indonesia tak akan berhenti
    Ketika harapan dihadapan emansipasi dijadikan dasar
    Ada yang hitam dan ada yang putih
    Emansipasi yang didengungkan Kartini
    Tidak meninggalkan kodrat perempuan dimata agama
    Tetap maju namun akidah tetap dijaga
    Bias gender pun didengungkan
    Namun keadilan dan keseimbangan bagi perempuan belum merata

    Perjuanganmu masih panjang wahai ibu pertiwi
    Karena selama masih ada al zhulm (kezaliman)
    Al tuggyan (tirani) , Al jawr (penyimpangan)
    Selama itu juga kami masih harus berjuang
    Namun kami perempuan Indonesia yakin
    Bahwa perjuangan kami tak pernah sia-sia
    Selama nafas masih melekat kami tak berhenti
    Untuk kemajuan perempuan Indonesia

    Hari ini tepat Sembilan tahun usia anak gadisku yang ketiga
    “ RENNA ANATASYA APRILIANI”
    Kuikrarkan pada dunia perjuangan perempuan Indonesia
    Tidak berhenti…
    Bahkan akan terus bergema hingga putriku
    Sadar dirinya adalah perjuanganku
    Perjuangan Bangsa Indonesia….

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    16 April 2012
  • BUNDA PERTIWI

    Bunda pertiwi... ªkυ͡ datang mohon do'amu... Dan maafkan segala salahku... ªkυ͡ anakmu Ɣɑ̤̥̈̊ƍ tak mampu menjagamu... Sehingga engkau menangis karna derita ini ... Bunda Pertiwi... ªkυ͡ bersimpuh dikakimu mohon do'a dan restu... Satu la
    fal untukmu bunda "Laaquatalloh"

    Den Mat Mangkubumi

    MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

    Duhai nanda pertiwiku
    Den Mat Mangkubumi
    Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
    Bunda tak tahu kenapa
    Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
    Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
    Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
    Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
    Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
    Hidup dalam jiwa bunda
    Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
    Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
    Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
    Lagi bunda ingin memadamkan
    Lagi membara-bara gelora api perjuangan
    Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
    Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
    Dan bunda redho kerna itu takdirNya
    Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medah juang
    Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
    Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
    Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
    Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
    Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

    Karya Putri Rimba Niagara
    16 April 2012

    Den Mat Mangkubumi Terima kasih Bunda...
    Tak ada kasih Ɣɑ̤̥̈̊ƍ lebih berharga dari do'a seorang ibu... Ɣɑ̤̥̈̊ƍ mendoakan anaknya berjuang dimedan laga... Mengikhlaskan air matanya bercucuran memohon kepadaNya... Demi anak-anaknya mulia...

    Putri Rimba shared HuBa MarsupiLami's photo.

    Wall Photos

    Berapa Banyak Lagi ? Berapa Banyak Lagi air mata ?
    Berapa Banyak Lagi tetes Air Mata
    Air Mata yang sudah menjadi samudra
    Yang Menaungi setiap Cinta dan Kasih warga nya

    Berkorban ! Berjuang ! Bertahan
    Itulah yang ia lakukan ! Itu
    Hatinya tak gentar melawan penjajah

    Tapi apa ? Apa yang kita lakukan sekarang pada Indonesia ?
    Kita Hanya Menyianyiakan Pengorbanannya
    Kita Menjajah Negeri Sendiri
    Kita Menghapus Jati Diri Negeri ini

    Pancasila seakan tak berguna
    Rajawali menangis melihatnya
    Tetapi kita malah tertawa
    Melihat Indonesia tercinta merana

    Tak ada lagi Nilai Budhi Luhur
    Seakan akan semua itu sudah terkubur

    Menangis ia Melihat keadaan Negeri ini
    Karena Rakyatnya sudah tak cinta lagi
    Membuang seluruh Nilai Budaya Negeri

    Pulau Nusantara pun dijual kepada orang
    Berarti tanda tak sayang

    Kapan ada lagi Jiwa yang bergelora
    Yang akan membela negeri tercinta
    By: HuBa MarsupiLami
    Like · · Share · 14 hours ago
    Laksamana Mas likes this.

    Putri Rimba:

    Selagi ada cemburu, dendam, tamak kuasa , tamak harta dan pentingkan diri sendiri makanya negara dan pengorbanan para pejuang tidak akan pernah dihargai kerana tiada berarti itu semua melainkan kepentingan sendiri dan keluarga .
    Jika negara dijajah semula baru hendak sedar tapi sudah terlambat untuk menebus kembali. Makanya sebelum terjadi negara dijajah semula semua rakyat Indonesia harus berganding bahu saling dukungan di antara satu sama lain agar negara Indonesia tercinta dapat disuburkan minda putra dan putrinya dengan semangat juang yang tinggi mencintai negara lebih daripada kepentingan sendiri.Barulah kemerdekaan negara Indonesia kekal selamanya dan dapat diwariskan kepada generasi ke satu generasi dalam keadaan negara yang aman, maju, berjaya, cemerlang. gemilang dan terbilang!

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    13 hours ago · Like

    BERGANTUNG KEPADA SEMANGAT RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI

    Budi Arto :

    Indonesia saat ini seperti lirik lagu iwan fals : Kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang, kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan

    (PETIKAN DARIPADA WALL PANGERAN SAMUDRA KI MADA)

    Putri Rimba:

    Bergantung kepada semangat rakyat Indonesia itu sendiri ...apakah mahu menonton saja negara sendiri dijajah semula atau mahukan negara Indnesia dapat diwariskan kepada anak cucu dengan selamat dan aman makmur kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari.

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    15 April 2012
    9 minutes ago · Like
  • Wali Yadi Budi Arto@ YG ada kesedihan hanya Tontonan Bagi mereka yang diperbudak ajaran .......
    Sampek2 Ziarah keluar negri.
    Makam Para PEJUANG Bangsanya

    sendiri dilupakannya. APA KATA DUNIA?..... JGN Melupakan sejarah Leluhurmu.
    Merdeka atau dibodhoi.

    HuBa MarsupiLami Benar kita sekarang hanya bisanya menonton saja, bukannya bergerak malah menonton. Bangkitlah para Ksatria Bangsa

    Putri Rimba:

    Jangan bisa tonton! Tapi bangkitlah dengan semangat baru untuk sama memberi dukungan kepada Ksatria Bangsa....agar tiada terlambat nanti...masih ada peluang untuk terus dan terus mengekalkan kemerdekaan tanah air...bayangkanlah betapa susahnya para ksatria menuntut kemerdekaan Indonesia hingga nyawanya jadi taruhan...bila dihayati pasti rakyat Indonesia yang terleka akan segera sedar!

    PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Sunan Pakubuwono VI...
    demi Nusantara tercinta kau rela
    pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
    tubuhnmu di hujani peluru
    ditembusi peluru di segenap tubuhmu

    ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
    sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
    tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"

    tubuhmu bermandikan
    darah...darah...darah...
    merah...merah...merah...
    pekat...pekat...pekat...
    mengalir deras tanpa henti

    wajahmu tersenyum tenang
    lalu berkata,
    "Wahai kawulaku, warga Nusantara...
    Aku Rajamu...
    Aku rela pecahkan kepalaku
    dan tumpahkan darahku
    lewat senapang Banker Rifle dari
    tangan angkara penjajah Belanda,
    demi cita-cita kemerdekaanmu !”.

    Setelah habis berkata nafas pun terhenti
    dan mata pun terpejam rapat tapi masih
    tersenyum indah untuk diwariskan
    kepada seluruh warga Indonesia
    dengan harapan wasiatnya didengari
    lalu mempertahankan kemerdekaan
    Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!

    Biarpun hampir seratus delapan tahun
    pemergian Sunan Pakubuwono VI
    jasa kepahlawananmu masih diingat
    hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
    sampai kapan pun!
    Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
    mengangkat mu sebagai ,
    'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'

    Karya Putri Rimba Niagara
    8 Mac 2012

    Jala Sutra Han SB IA seorang BUNG.....tetap dihati kita.

    BekLian ShiAn Lee Kan Tiba MasaNya Tuk Kehadiran Pemimpin Yang Amanah

    JASAMU SENTIASA TERSANJUNG DI HATI RAKYAT INDONESIA

    Duhai perwiraku & pejuang bangsa Indonesiaku...
    Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
    Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
    Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
    Kau rela bermandi darah...!
    Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
    Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
    Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
    Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
    Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
    Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...

    Karya Putri Rimba
    3 Mac 2012

    Norma Minan aamiin.

    semoga amal ibadah para pahlawan diterima oleh NYA...

    Putri Rimba:i Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Semoga rakyat Indonesia memberi dukungan setia kepada perwira & pahlawan bangsa hingga ke akhir hayat...!!!!

    Norma Minan pasti , kita bisa hidup tenang karena jasa para pahlawan .
    Putri Rimba:

    Iye kerana perjuangan mereka yang suci murni ini...makanya negara menjadi aman dan dapat mengekalkan kemerdaaan negara hingga boleh diwariskan ke anak cucu...

    Norma Minan mereka berjuang dengan berkorban tetes darah , nyawa dan keluarga ketika itu mereka tidak berhitung , dengan ikhlas nya mereka laksanakan ...nah sekarang apakah ada generasi penerus mempunyai semangat yang seperti itu...?

    Putri Rimba:

    Ada ...jika pejuang bangsa tidak jemu menyemai semangat patriotik di jiwa anak bangsa...Insya-Allah mereka akan menghargai pahlawan yang terkorban di medan juang...anak bangsa akan cintakan negara melebihi kepentingan sendiri..

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    10 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN

    Jendral Sudirman...
    Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
    kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
    kau berjuang tanpa gentar dan takut
    kau adalah jendral yang berbintang 5
    kau suri teladan pada patinggi di militer

    jiwamu besar
    rela berkoran harta dalam berjuang
    rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
    demi nusa dan bangsa

    biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
    rela bermandikan peluru
    rela dihujani peluru
    rela ditembusi peluru

    sungguh engkaulah yang pantas
    dijulang namamu sebagai,
    PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
    kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
    SeIndonesia kini makmur sejahtera!
    Syukur Alhamdulillah
    Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
    Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Putri Rimba
    8 Mac 2012
    (PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
    15 April 2012

    Wali Yadi Diawali dengan berantas PEMBODHOHAN Disertai Menunjukkan ajaran yg Lurus & membenarkan,Bukan menyesatkan
    dgn iming2.
    Merdeka atau dibodhoi.
    Bangunlah & sadarlah dari keterlenaan.

    (PETIKAN DARIPADA RAKAN PANGERAN SAMUDRA KI MADA)
    15 April 2012

    Putri Rimba shared Den Mat Mangkubumi's status update.

    Den Mat Mangkubumi

    KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH

    Ku kibarkan kembali semangat merah putih
    ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
    bejuang melawan penindasan-penindasan
    dinegeri yang subur makmur ini

    pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
    lebih baik mati berkalang tanah
    dari pada hidup tertindas penjahat negri

    salam persahabatan dalam dami
    damailah bumi
    damailah negri
    jayalah Nuswantoro
    Unlike · · Share · 19 hours ago
    You like this.

    DUHAI PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU
    DEN MAT MANGKUBUMI

    Salam damai kembali
    Untukmu duhai panglima muda
    Paling kacak dan ganteng ingauan gadis melayu
    Kacak mu bagaikan seorang pahlawan melayu
    Yang gagah perkasa membela pertiwi
    Negeri bertuah tempat kelahiranmu
    Moga SeNusantara
    Berbangga dengan kewujudanmu
    Di bumi bertuah Indonesia
    Biarp pun kepahlawananmu terbilang
    Namun hidupmu penuh kehambaan
    Membuatkan aku tabik hormat padamu
    Duhai panglima Rumpun Melayu
    Yang paling muda
    Paling tampan dan ganteng
    Di Seluruh Rumpun Melayu

    Karya Putri Rimba Niagara
    11 April 2012
    (PETIKAN DARIPADA WALL DEN MAT MANGKUBUMI)
    16 April 2012

8 tahun yang lepas
Subhanallah...
mengapa engkau belum juga sampai sahabatku?
betapa jauh perjalananmu...
kidung ini semakin menyepi dan meredup
kisah-kisah lenyap
beranda jadi kosong
rindu melompong
tak ada yang bisa kuperbuat,
kecuali menunggumu,
di bahasa yang paling tak kumengerti
(semoga diberikan kemudahan agar cepat sampai ke Bangka.Amin)
Komen
  • WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA 

    Allahu Akhbar

    Sudah lama dinda sepikan kanda
    Duhai dindaku nun di benua sana
    Adakah dinda sudah lupakan persahabatan kita
    Apakah khilaf yang kanda lakukan hingga tega
    Dinda sepikan rinduku ini
    Siang dan malam kanda menanti
    Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
    Tapi masih sepi
    Sesepi pantai di rimba ini
    Cuma yang kedengaran
    Hempasan ombak menghempas pantai
    Kanda rasa terhibur pabila
    Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
    Kanda teruja mendengarnya
    Dan kanda teringat akan Kebesaran Tuhan
    Mencipta lautan sebegini indah
    Kanda duduk di atas batu yang di kelilingi
    Bebatuan yang banyak
    Sambil melemparkan pandangan
    Di lautan yang terbentang luas
    Dan teringat dengan janjimu
    Untuk datang ke Istana Rimba ini

    Setiap kali bahtera yang datang
    Gembira hati kanda
    Kerna salah satu bahtera yang banyak
    Itu adalah bahtera diRaja dinda

    Tapi hampa...
    Kanda pulang dengan hampa...
    Sampai di istana
    Dayang-dayang
    Menghidangkan
    Pelbagai juadah
    Tapi tiada selera untuk
    Kanda menjamahnya
    Mereka tetap juga memaksa
    Agar kanda hingga
    Mereka juga tidak mahu santapan
    Dan mereka menyuap kanda santapan
    Sambil menyapu air mata kanda
    Dengan daunan kasih

    "Tuanku Putri Rimba...
    Tak usahlah ditunggu lagi...
    Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
    Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
    Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
    Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
    pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

    "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
    janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
    ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

    "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

    "Bukan begitu beta maksudkan...kerna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
    hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

    "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

    "Apa maksudmu dayang?"

    "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

    Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

    Beginilah keadaan kanda setiap hari dinda...sentiasa bergurau senda
    dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang kanda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin kanda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
    Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini kanda akan setia menunggu dinda...di ombak rindu ini jika dinda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... kanda faham kerna kanda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan kanda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

    WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT DINDA
    TEUNGKU SAYYID DEQY INDONESIA
    DARIPADA KANDA PUTRI RIMBA NIAGARA MALAYSIA
    16 April 2012


8 tahun yang lepas
WARKAH UNTUK SAHABAT YANG BUDIMAN
Duhai sahabat yang budiman...
Tiada apa lagi yang hendak kukatakan
Melainkan Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Kau selalu meyakinkanku
Bahawa karyaku tiada siapa yang sepikan
Masih ada insan di luar sana yang sudi menghargai
Di kala karyaku menjadi bahan
Tertawa dan penghinaan rakan-rakan yang aku percayai
Hinggakan aku hampir berputus asa dalam pejuangan tinta ini
Siang malam berendam air mata kepedihan
Kenapa mereka sebegitu tega padaku
Katanya karyaku
Tak puitis
Bahasa seperti keanakan
Bahan bacaan yang sia-sia
Bahan bacaan yang membosankan
Dengan penuh angkuhnya
Mereka terus membuang karyaku
Di lautan gelora yang berasid
Pedih ! Pilu hatiku...
Tika melihat karyaku
Diperlakukan seperti itu
Biarpun hatiku remuk redam
Seremuk karya ku di lautan asid bergelora
Namun geloraku berkarya tak pernah padam
Pada Allah ku mengadu
Sendu sedan
Memohon padaNya
Sentiasa diberi ilham
Dan kekuatan
Untuk berkarya
Aku berkarya bukan kerana mereka
Aku berkarya kerana Allah
Kerana aku cintakan apa yang diciptakanNya
Makanya biar pedih terluka
Aku akan teruskan juga
Aku amat percaya
Allah sentiasa bersama dengan hambaNya
Yang sentiasa bersangka baik padaNya
Makanya ku tak perlu bersusah hati lagi
SesungguhNya Allah itu Maha Berkuasa
Dalam sendu sedan aku berkarya
Kau tak jemu memberi sokongan
Dan mempromosikan karyaku
Hingga aku tersungkur di
Sejadah CintaNya
Mengucapkan Syukur padaNya
Yang membukakan hati hambaNya
Untuk berkerjasama denganku
Bagi merealisasikan cita-cita
Yang sudah lama didambakan dalam
Perjuanganku sepanjang berkarya
Biarpun hingga saat ini aku
Masih lagi tidak percaya
Akan kebenarannya
Kerana siapalahku
Untuk dihargai karyaku...
Tapi pabila mengenangkan
Semuanya adalah dengan
IzinNya Yang Maha Berkuasa
Maka ku syukur
Di sejadah cintaNya
Moga dengan kerjasama ini
Memberi kebaikan
Kepada semua
Penghuni bumi
Yang Tercinta!
Terima kasih kepada sahabat dan para mahasiswa Malaysia yang belajar di Yogyakarta Indonesia Universitas Gajah Mada kerana sudi memberi sokongan yang tidak berbelah bahagi pada hasil karya Ratu Rimba Niagara kerana amat memahami dunia , SASTERAKU DUNIAKU & KARYA SENI LUKISANMU MINATKU SENADA SEIRAMA MEREALISASIKAN IMPIAN BERSAMA DEMI SENYUMAN ANAK CUCU RUMPUN MELAYU DI BUMI INI.
Sebagai tanda gembira,  pada mereka itu sudilah mereka layari blog : sasterakuduniaku.blogspot.com
Dengan ingatan tulus ikhlas,
Ratu Rimba Niagara Malaysia
16 April 2012
Komen
  • APABILA SASTERA ILUSI MENJADI REALITI

    Duhai sahabatku...

    Kata-katamu membuat aku terbius
    Dengan dunia seni karya yang ku dambakan selama ini

    Inilah duniaku berkarya....berkarya...berkarya
    Aku teruja dengan karyaku sendiri
    Dan ada kalanya dunia karya kawan-kawan juga mengujakan aku
    Dan aku amat sanjungi karya mereka jika mereka sanjungi karyaku
    Aku tak mahu hidup dalam bertepuk sebelah tangan
    Kerana akan ada nantinya tidak puas hati
    Mengambil idea kawan-kawan demi kepentinganku
    Aku tak mahu dituduh begitu
    Niat di hatiku semata-mata saling menghargai karya
    Dan tak akan wujudnya kepentingan sendiri

    Sahabatku yang disanjungi...
    Telah lama kunantikan peluang begini
    Tulisan-tulisan yang kutulis di daunan kasih
    Dijadikan dalam dunia realiti
    Oleh mereka yang benar-benar memahami duniaku
    Terlalu banyak onak dan duri yang kulalui
    Dalam menempuh dunia karyaku
    Untuk dijadikan realiti
    Telah habis suaraku
    Telah habis kudratku
    Mujurlah belum habis tintaku
    Mencari...dan terus mencari
    Siapakah yang sanggup merealisasikan impian
    Daunan kasihku menjadi realiti berbentuk:

    Lukisan
    Buku kanak-kanak bergambar
    Animasi
    Filem
    Filem Bangsawan DiRaja
    Kota buku hasil semua karya ku dan karya kawan-kawan
    Dan pelbagai rancangan yang tak dapat disebutkan di sini

    Aku pernah bayangkan akan hadir pelukis-pelukis
    yang melukiskan karya-karya yang ku tulis
    sungguh amat mempesonakan jika karya ku dapat digabungkan dengan semua pakar-pakar kesenian yang berkait rapat dengan dunia karyaku.

    Dalam berillusi entah kapan bila menjadikan dunia illusi itu realiti ..Allah kurniakan kanda untuk merealisasikan dunia cita-citaku dan beriringin dunia cita-citamu. SUBHANALLAH ALLAHU AKBAR ALLHAMDULILLAH betapa besarNya Kuasa Allah yang tidak pernah menghampakan harapan hambaNya.

    Makanya ku amat bersyukur dengan kerjasama ini dan di doakan moga Allah SWT memudahkan segala urusan dalam menjayakan segala cita-cita murni ini. Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin.

KUASA RAKYAT SEBAGAI PENENTU
Kura-kura dalam perahu,
Pura-pura buat tak tahu,
Tak lama lagi PRU,
Kuasa rakyat sebagai penentu.
Jangan bercita menjadi pemimpin jika tidak utamakan pembelaan hidup rakyat terjamin senang hingga ke anak cucunya.
Falsafah pemimpin biar rakyat yang senang dalam segala perkara bukan memikirkan kepentingan sendiri.
Bersusah-susah kerana rakyat
barulah rakyat bersenang-senang mengundi pemimpin!
Pemimpin yang hendak menang pastikan jangan memburukkan parti lawan tapi banyakkan
apa yang akan disumpahkan pada rakyat sekiranya dia menang!Sumpah tersebut apakah
manifesto untuk rakyat seluruhnya tanpa terkecuali dan demi negara tercinta!
Pemimpin yang bijak tidak akan memberi rakyat ikan kerana menghasilkan rakyat pemalas
Pemimpin akan memberikan pancing agar rakyat sentiasa berusaha mendapatkan ikan dan hasilnya berterusan hingga ke anak cucu.
Rakyat mahukan pemimpin yang rela berkorban demi rakyat sekalipun harta bendanya yang dimiliki dilaburkan untuk rakyat...itulah pemimpin pilihan rakyat!
Rakyat rela kehilangan pemimpin tapi rakyat tak rela kehilangan Malaysia tercinta!
SYAIR BAPA KEMERDEKAAN TUNKU ABDUL RAHMAN
Tersebutlah kisah seorang putera,
Tunku Abdul Rahman diberi nama;
Dikasihi semua rakyat jelata,
Baik budinya tidak terkira.
Menyayangi rakyat sepenuh hati,
Perjuangannya tidak pernah terhenti;
Diteruskan oleh pemimpin terkini,
Cintakan perjuangan tidak bertepi.
Sokongan rakyat Tunku gembira,
Rela berkorban harta dan nyawa;
Demi kerana negara tercinta,
Asalkan rakyat hidup bahagia.
Bersama Tun Razak Tunku ke London,
Untuk bincangkan tentang kemerdekaan;
Penat dan lelah tidak dihiraukan,
Asalkan pulang membawa kejayaan.
Tanggal 31 Ogos 1957 diumumkan kemerdekaan,
Disambut penuh dengan kegembiraan;
Ribuan rakyat ceria bersorakkan,
Tersenyum Tunku tanda kepuasan.
Tunku laungkan merdeka penuh membara,
Rakyat menyambut laungan membara-bara;
Demi kerana negara merdeka,
Untuk diwarisi rakyat jelata.
Kemerdekaan dituntut bukannya mudah,
Penuh dengan penat dan lelah;
Walaupun tiada pertumpahan darah,
Agar generasi dapat berteduh.
Pemimpin dan rakyat harus bersatu,
Pertahankan negara tanpa jemu;
Rakyat aman sudahlah tentu,
Generasi mendatang mendapat restu.
Tanpa diduga komunis bertandang,
Menceroboh masuk terus meradang;
Tunku memikir merasa bimbang,
Keselamatan negara tidak tergoyang.
Tunku berbincang secara aman,
Dengan Chin Peng membuat keputusan;
Komunis berundur dengan aman,
Terima kasih Tunku Abdul Rahman.
Jepun menyerang ke negara kita,
Ingin berkuasa merebut tahta;
Kekejaman Jepun rakyat sengsara,
Makan dan minum berair mata.
Sana sini mayat bergelimpangan,
Jepun mengganas tanpa kemanusiaan;
Asalkan hati penuh kepuasan,
Kerana hati bertuhankan syaitan.
Para perajurit ramai terkorban,
Mempertahankan negara habis-habisan;
Nyawa di badan jadi taruhan,
Asalkan negara menjadi aman.
Perajurit dibantu tentera Inggeris,
Jepun terus bermuka bengis;
Berlawan mereka terus menerus,
Gugurnya perajurit terus ditangis.
Pergilah perajuritku dengan aman,
Perjuanganmu menjadi kenangan;
Kau gugur dalam kemenangan,
Kuingat dikau di tugu kepahlawanan.
Jepun mengalah lalu berundur,
Hiroshima dan Nagasaki bom digugur;
Sudah terlambat Jepun nak sedar,
Rakyat mereka ramai yang gugur.
Tunku hargai jasa perwira,
Pertahankan negara ke hujung nyawa;
Rakyat juga amat berbangga,
Kerana jasamu rakyat terbela.
Tunku memerintah penuh berhati,
Rakyat hidup bersatu hati;
Ke mana pergi Tunku dihormati,
Pengorbanamu Tunku terus diingati.
Sekian sahaja kisah Bapa Kemerdekaan,
Memerdekakan negara demi keamanan;
Agar generasi turut pertahankan,
Menjadi warisan sejak berzaman.
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Ogos 2011
MALAYSIA TANAH AIR IBU PERTIWI
Jangan berpayung di bawah mentari,
Jika tak berani memijak bara di bumi;
Hang Tuah rela korbankan diri sendiri,
Demi syahidnya ke jalan Ilahi.
Berpantang maut sebelum ajal,
Itu prinsip Hang Jebat Hang Tuah;
Hang Tuah Hang Jebat rela berdepan ajal,
Asalkan Ibu Pertiwi tidak dijajah.
Ayuh pahlawan melayu bersiap siaga,
Menentang musuh durjana;
Di mana-mana musuh durjana,
Menunggu masa merampas kuasa.
Jangan leka dan lalai,
Duhai semua pahlawan Negara;
Kerana musuh tak pernah lalai,
Sentiasa mencari peluang memerintah Negara.
Negara ini kita yang punya,
Moyang kita tinggalkan untuk kita;
Tak semudah itu mereka nak ambilnya,
Langkah mayatku dulu sebelum niatmu bermula.
Biarpun bumi Malaysia ini bermandikan darah,
Akan kutuntut biarpun seinci tanah moyangku;
Di seluruh benua ini akan kurenciskan tinta berdarah,
Agar mereka tahu betapa aku cinta tanah airku.
Sudah lama aku berhidup di dunia ini,
Tiada apa semai baktiku pada Negara tercinta;
Akan kuperah perahkan otakku ini,
Meniupkan bara api perjuangan wira tercinta.
Perjuangan ini sentiasa membara di hatiku,
Biarpun seluruh pendekar tak menyokongku;
Berjuanglah dikau dengan keperkasaanmu,
Siapalah aku dibandingkan kepahlawananmu.
Cuma harapanku satu,
Jangan kau lupa pesan Hang Tuah;
Melayu itu cuma satu,
Tak akan hilang melayu di bumi bertuah.
Marilah kita bersatu demi kepentingan melayu,
Marilah bersatu hati demi tuntutan Islam;
Berkongsi kuasalah demi anak cucu melayu,
Kerana begitu indahnya Islam.
Kura-kura dalam perahu,
Pura-pura buat tak tahu;
Sudah saat tibanya PRU,
Kuasa rakyat sebagai penentu.
Malaysia ini negara demokrasi,
Sentiasa akur pilihan rakyat;
Dari dulu hingga sekarang tak pernah basi,
Yang menentukan kuasa adalah rakyat.
Makanya pemimpin jangan mudah lupa,
Bila berjanji mesti ditepati;
Munafik jika janji sengaja dilupa,
Jika janji tinggal janji akan makan diri sendiri.
Semua parti hendak menang ,
Menteri turun padang menambat hati rakyat;
Jika hari-hari begini parti mesti menang,
Sudah menang jangan lupakan rakyat.
Rakyat punyai impian pada pemimpin,
Mahukan pemimpin mencemerlangkan rakyat;
Negara maju dalam pembangunan,
Menjadi wadah perjuangan rakyat.
Pemimpin Malaysia dipilih olah rakyat,
Kuasa rakyat yang menentukan pemimpin;
Makanya pemimpin mesti utamakan rakyat,
Kepentingan rakyat adalah perjuangan pemimpin.
Rakyat mahukan pemimpin ikhlas berjuang,
Membela nasib rakyat agar anak cucu tak merana;
Makanya rakyat tidak begitu sewenang-wenang,
Memberi kuasa pemimpin niat memusnahkannya.
Rakyat rela pertaruhkan nyawa demi negara,
Pemimpin juga sayangkan negara tercinta;
Perwira benteng pertahanan negara,
Semuanya kerana anak cucu tercinta.
Kepercayaan kepada Tuhan rukun Negara pertama,
Kesetiaankepada raja dan Negara rukun kedua;
Semuanya bermatlamat yang sama,
Mahukan Malaysia aman damai selamanya.
Semoga Malaysia sentiasa diberkatiNya,
Diperintah Raja yang ihsan pada rakyatnya;
Dikuasai pemimpin berhati semurni Syurga,
Rakyat bersatu merelitikan impian anak cucu tercinta.
Karya Ratu Rimba Niagara
20 April 2013
(Puisi diilhamkan istimewa untuk Raja, Pemimpin, Pahlawan, Seluruh Rakyat Malaysia dan Anak Cucu Tercinta!)
SALAM KEMERDEKAAN MALAYSIA TERCINTA!
Salam Kemerdekaan Untuk Negaraku Tercinta,
Kibaran Jalur Gemilangmu tak jemu berkibar;
Tersenyum megah penuh bangga,
Kukagumi semangatmu sentiasa berkobar-kobar.
Kau tak pernah erti kalah,
Apa pun dugaan kau hadapi dengan tabah;
Di mana pun berada kau berkibar megah,
Demi mengekalkan kibaranmu rakyat harus berubah.
Berubah untuk memikirkan kepentingan negara,
Keamanan dan keharmonian matlamat utama;
Semangat rakyatnya terus membara-bara,
Menjadikan realiti impian 1Malaysia.
Salam Ramadhan untuk Datuk Seri,
Semoga puasa membawa keberkatan;
Jasamu sentiasa mewangi di hati,
Dulu hingga kini masih teruskan perjuangan.
Justeru rakyat Malaysia patut berbangga,
Mempunyai pemimpin yang tak pernah jemu,
Membela nasib rakyat di mana saja berada,
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu.
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu,
Rakyat Malaysia bersatu aman damai;
Negara aman rakyatnya pelbagai kaum bersatu,
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini.
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini,
Antara pemimpin dan rakyat sentiasa menghormati;
Sehati senada sejiwa saling memahami,
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri.
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri,
Rakyat Malaysia sentiasa bersatu hati:
Berkorban apa saja demi Malaysiaku ini,
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai.
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai,
Tiada berburuk sangka sesama sendiri;
Yang difikirkan keamanan negara ini,
Kemerdekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi.
Kemendekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi,
Andai rakyatnya saling sanggup berkorban;
Mempertahankan negara biarpun tsunami datang membadai,
Makanya Malaysiaku merdeka sentiasa berkekalan.
Malaysiaku kekal merdeka selamanya,
Barulah tenang roh Bapa Kemerdekaanku;
Bersyukur pemimpin dan rakyatnya,
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku.
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku,
Ingin kuajak rakyat Malaysia menghargainya;
Teringat dengan keperitan perjuangan Tunku,
Mendapatkan Kemerdekaan Negaraku yang tercinta.
Selamat Menyambut Hari KeLahiran,
Buat Negaraku Malaysia tercinta:
Kumengerti keperitanmu mengharungi perjuangan,
Sabarlah kesetiaanmu kami hargai sentiasa.
Sambutan Kelahiranmu Yang Ke-60 ini kuberjanji,
Bersumpah setia mengekalkan kerharmonianmu,
Moga kau tidak akan disakiti lagi,
Oleh musuh durjana ingin menjatuhkanmu.
Salam Kemerdekaan Buat Negaraku yang dicintai,
Moga kau sentiasa gembira selalu;
Kesetiaanmu sentiasa kami sanjungi,
Berkibarlah dengan megah serta bangga tanpa jemu.
Karya Ratu Rimba Niagara.
31 Ogos 2017
(Diilhamkan Bersempena Menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan Malaysia Ke - 60)
DI SINI TANAH TUMPAH DARAHKU!
di sini tanah tumpah darahku
tak akan kubiarkan
biarpun seinci diceroboh musuh durjana
akan aku pertahankan
biarpun nyawaku jadi taruhan
di sini tanah tumpah darahku
cintaku pada ibu pertiwi
setulus cinta tanpa ada pendustaan cinta
tak akan kubiarkan ibu pertiwiku
dizalimi oleh mana-mana musuh durjana
siapa yang berani menentang
akan aku tentang
akan aku lawan
biarpun nyawa jadi taruhan
di sini tanah tumpah darahku
demi ibu pertiwi
aku rela dihujani peluru
bermandikan darah
asalkan ibu pertiwiku aman sejahtera
daripada segala ancaman musuh durjana
di sini tanah tumpah darahku
Angkatan Tentera Darat Malaysia
sentiasa bersiap siaga
mempertahankan ibu pertiwi
kami tak takut mati bila berada di medan juang
kami berjuang...berjuang...berjuang…
hingga ke titisan darah terakhir
berundur di medan juang tidak sama sekali!
sekali melangkah ...langkah kami adalah langkah seorang pejuang
Duhai rakyat Malaysia di luar sana
jangan bimbang
jangan takut
keselamatan negara masih terkawal
Angkatan Tentera Malaysia
sentiasa berjaga-jaga dan memantau
di setiap inci bumi Malaysia
musuh datang kami tentang
kami lawan
kami perang habis-habisan
kami tak takut mati bila berada di medan perang
kami pasukan tentera yang berani mati
demi kerana Agama Bangsa dan Negara
Kami Angkatan Tentera Malaysia
semuanya terlatih mahir dalam berperang
kami dilatih untuk berani mati
tak akan ada rasa gentar bila berhadapan musuh
semangat kami sentiasa bergelora menghapuskan
musuh durjana!
andai kami gugur di medan juang
taburkan bunga-bunga ibu pertiwi
kirimi doa restu
agar kami aman di Sana
Duhai musuh durjana
jangan kamu fikir kami relakan negara kami dijajah olehmu
ketahuilah kamu
sekali benderaku berkibar dengan laungan
Merdeka!Merdeka!Merdeka!
selamanya kekal merdeka
tak akan siapa berani menurunkan
atau mengantikan bendera lain
jika kamu berani silakan
Angkatan Tentera Malaysia
tak akan biarkan!
sekalipun bumi Malaysia ini
bermandikan lautan darah
tak akan kami biarkan!
akan kami perjuangkan hingga
ke titisan darah terakhir
kami pertahankan bukan untuk kepentingan kami
semuanya demi Agama, Bangsa dan Negara
maka bila-bila masa sentiasa bersiap siaga
sentiasa bersedia berada di medan juang
kami mahu mati dalam perjuangan
perjuangan demi cintakanNya
matlamat kami mati syahid di medan perang
moga Allah makbulkan doa kami
Aamiin Ya Rabbal A'Lamiin
Karya Ratu Rimba Niagara
6 Syawal 1434H
13 Ogos 2013
SYAIR DEMI MALAYSIA TERCINTA
Tersebutlah kisah suatu cerita,
Malaysia negaraku yang tercinta;
Rakyat pelbagai kaum hidup bersama,
Merealisasikan impian demi Negara.
Saling menghormati bersatu hati,
Tolong menolong amalan murni;
Tiada rasa berdengki hati,
Semua kerana Malaysia dicintai.
Melayu Cina India dalam perpaduan,
Bersatu hati merealisasi impian;
Berganding bahu bersama kerajaan,
Jadi realiti Negara berperlembagaan.
Jika Negara kucar kacir,
Nasib rakyat sentiasa tercicir;
Kerajaan dibina menjadi hancur,
Angkara rakyat selalu engkar.
Ingatlah peristiwa 13 Mei,
Rusuhan kaum sentiasa diingati;
Berpadulah demi Malaysia disayangi,
Agar 13 Mei tidak berulang kembali.
Kalau diingat perjuangan Tunku,
Perjuangannya tak pernah jemu;
Kemerdekaan dicapai gembiranya Tunku,
Biarpun mengharungi perjuangan berliku.
Tunku Abdul Rahman seorang bijaksana,
Menuntut kemerdekaan gunakan minda;
Bijak berkomunikasi terpegunnya mereka,
Mereka istiharkan Malaysia Merdeka.
Begitu juga berbincang dengan komunis,
Tunku bincang dengan cara harmonis;
Hinggakan mengalah ketua komunis,
Menjadi legenda kenangan manis.
Pemimpin berjiwa rakyat itu yang dimahu,
Biarpun lama rakyat menunggu;
Sabar menunggu tak pernah jemu,
Asalkan pembelaan rakyat tertunai itu dimahu
Bukan tak ada pemimpin berjiwa rakyat,
Sentiasa ikhlas mengurus masyarakat;
Jiwa kental sentiasa muafakat,
Berkorban apa saja demi rakyat.
Rakyat susah pemimpin ambil peduli,
Pemimpin bersara rakyat hargai;
Rakyat dan pemimpin bersatu hati,
Barulah aman Negara ini.
Rakyat dan pemimpin seia sekata,
Apa masalah rakyat dikongsi bersama;
Masalah diatasi dengan bijaksana,
Barulah rakyat dan pemimpin boleh bekerjasama.
Kesusahan rakyat masalah pemimpin,
Selagi tak selesai pemimpin fikirkan;
Sanggup berpening memikirkan,
Asalkan masalah rakyat dapat diselesaikan.
Permintaan rakyat untuk rakyat,
Pemimpin usulkan di Dewan Rakyat;
Didengari semua wakil Rakyat,
Apabila tertunai sukanya rakyat.
Rakyat Malaysia harus bersatu,
Demi kerana Malaysia yang satu;
Negara aman berkat bersatu,
Syukur generasi kini dan terdahulu.
Sama-sama merealisasikan impian,
Majunya Malaysia dalam pemodenan;
Semua rakyat saling memahami dalam perpaduan,
Demi kerana Malaysia mencapai kecemerlangan.
Karya Ratu Rimba Niagara
13 Mei 2011
5 tahun yang lepas
KEJADIAN OMBAK ADA YANG TERSURAT DI SEBALIK YANG TERSIRAT
Cetusan minda gambar 1
1. Teater Bangsawan Diraja Putera Duyung
2. Cinta Si Naga Sakti Dengan Si Puteri Bunian
3. Apabila Bintang Laut Menjadi Bintang.
4. Teater Bangsawan DiRaja Ratu Rimba Niagara.
5. Lautan asid bergelora
6. Puisi Ombak Rindu
Cetusan minda gambar 2
1. Apabila Alam Bersabda
2. Cintaku di musim tengkujuh
4. Ombak di daratan
Cetusan minda gambar 3
1. Rasaksa lautan
2. Rasaksa banjir
Cetusan minda gambar 4
1. Cintaku berada dalam gulungan bara ombak mengganas!
2. Cintaku diheret ke tengah lautan bara tanpa ehsan
3. Cintaku dihumban dalam lautan asid bergelora tanpa ehsan
CETUSAN MINDA RATU RIMBA NIAGARA
26 Jamadil Akhir 1436H
16 April 2015
Komen
  • KEHIDUPAN ADALAH SUATU KEINDAHAN

    Kehidupan adalah suatu keindahan

    makanya samalah kita melukiskan kanvas kehidupan
    yang indah-indah demi seluruh rakyat rumpun melayu
    yang tercinta demi redho Illahi dan mogalah
    membawa bekalan yang diterimaNya sebelum dijemput
    pulang ke negeri abadi. Aamin.

    Karya Putri Rimba
    7 April 2012



5 tahun yang lepas
Sahabat kesayangan tak ada ke ? jika ada pasti karya yang kita siarkan di like atau dikomentar tanpa ada alasan. Nanti kita merajuk tak nak kawan jangan marah tau....sebab kita sedih dan kecewa jika punya kawan fb yang pelit bin kedekut like....jangan marahkan kita ye sebab kita tak salah...lagi pun dalam islam tiga hari tak bertegur terputus silaturrahim makanya mana-mana rakan fbku yang tak bertegur sapa dengan karyaku izinkanku mencari rakan fb yang sanggup menjadi pejuang sasteraku, maafkanku maafkanku kerana kita tak serasi bersama sebagai rakan fb... hehehe


HIKMAH



Tak ada kejadian kebetulan
Tak ada kejadian sia-sia
Semua hanya bisa terjadi dengan izin Allah
Dan semuanya pasti penuh hikmah
Hikmah tak akan terbacam
Oleh orang yg sarat emosi
Sibuk memanjakan perasaan
Cinta dunia, senang dengan penilaian makhluk
Langka berzikir
Tak mau sungguh-sungguh tafakur
Hikmah yg terbaca
akan merubah suasana hati
Akan mudah merubah perilaku
Dari pedih menjadi syukur
Dari melankolis menjadi semangat
Hikmah mudah terbaca oleh orang yang berhati bersih,
Buah dari kecerdasan akal, Ketulusan hati Dan kesungguhan mencintai Allah diatas segalanya.
JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA ALLAH KITA AKAN
BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT TAPI JIKA KITA LETAKKAN KEBAHAGIAAN PADA MANUSIA DIA SENDIRI TIDAK BISA MENJAMINKAN KEBAHAGIAAN UNTUKNYA APA TAH LAGI KITA .
ALLAH SENTIASA ADA BERSAMA DAN MEMBANTU KITA WALAUPUN DI SAAT KITA DISISIHKAN OLEH SEMUA MANUSIA.
BILAMANA ALLAH MEMBANTUMU TIADA SIAPA YANG DAPAT MENGHALANG-NYA SAMADA DI DUNIA ATAU DI AKHIRAT YAKINLAH JANJI ALLAH ITU PASTI !
SEJAK AZALI LAGI KITA SERASI BERSAMA HINGGA KE SYURGAWI KERANA KAULAH PERMATA SYURGA KURNIAAN-NYA YANG AKU SYUKURI. INDAHNYA PERSAHABATAN KITA SEINDAH PELANGI DI MALAM HARI TERIMA KASIH KERANA SUDI HADIR DALAM DUNIA SASTERAKU UNTUK MERIMBUN DAN MELEBATKAN BUAH PEPOHON SASTERAKU DUNIAKU AKHIRATKU AKHIRATMU IN SHAA ALLAH KITA BERSAMA DI SYURGA MENYATUKAN CINTA KITA BERSAMA CINTA ALLAH DAN CINTA RASULULLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
'CINTA RASULULLAH KEPADA UMMATNYA TERPATRI SAMPAI SYURGA,'
MUHAMMAD RASULULLAH KEKASIH ALLAH
'INDAHNYA BUDI BERBUNGA IMAN'
As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
WAHAI JIWA YANG TENANG
Surah Al- Farj 27-30
“Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”
(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masuklah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).
BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajalla: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
DUNIA YANG HINA
Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melJainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
(Riwayat al-Tirmizi)
·
Fatimah Ismail menyintaiMu lebih dari itu..mengharapkan bunga dari syurga jatuh ke tela Inpak tangan..tatkala berdoa..semuga harumnya mereantsi benua....aamiin.
Ratu Rimba Niagara :Aamin Ya Rabbal A'Lamin
PETIKAN GALERI & PERPUSTAKAAN RATU RIMBA NIAGARA
TOH PUAN RATU KENCANA SARI @ SRIKANDI SASTERA RAJA-SULTAN NUSANTARA @ PUJANGGA SERIBU ZAMAN @ PUJANGGA NUSANTARA CINTA 5 BENUA MALAYSIA/INDONESIA/BRUNEI/SINGAPURA/THAILAND,
202 NEGARA DUNIA & SELURUH DUNIA KECUALI ISRAEL
                                         
17 April  2020 

0 comments:

Post a Comment

 
;